Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

120
Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

Transcript of Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

Page 1: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

Laporan Tahunan 2006

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

Page 2: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

2

VISI MAHKAMAH AGUNG

Mewujudkan supremasi hukum melalui kekuasaan kehakiman yang mandiri, efektif, efisien, serta mendapatkan kepercayaan publik, profesional dan memberikan pelayanan hukum yang berkualitas, etis, terjangkau dan biaya rendah bagi masyarakat serta mampu menjawab panggilan pelayanan publik.

MISI MAHKAMAH AGUNG

�. Mewujudkan rasa keadilan sesuai dengan Undang-undang dan peraturan, serta memenuhi rasa keadilan masyarakat;2. Mewujudkan peradilan yang mandiri dan independen, bebas dari campur tangan pihak lain;3. Memperbaiki akses pelayanan dibidang peradilan pada masyarakat;4. Memperbaiki kualitas input internal pada proses peradilan;5. Mewujudkan institusi peradilan yang efektif, efisien, dan bermartabat serta dihormati;6. Melaksanakan kekuasaan kehakiman yang mandiri, tidak memihak dan transparan.

WEWENANG MAHKAMAH AGUNG Berdasarkan UU No. 4 Tahun 2004 sebagai perubahan atas UU No. �4 Tahun �970, maka kewenangan Mahkamah Agung adalah:�. Mengadili pada tingkat kasasi terhadap putusan yang diberikan pada tingkat terakhir oleh pengadilan di semua lingkungan peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung;2. Menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang; dan Pernyataan tidak berlaku peraturan perundang-undangan sebagai hasil pengujian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b, dapat diambil baik dalam pemeriksaan tingkat kasasi maupun berdasarkan permohonan langsung kepada Mahkamah Agung.3. Mahkamah Agung melakukan pengawasan tertinggi atas perbuatan pengadilan dalam lingkungan peradilan yang berada di bawahnya berdasarkan ketentuan undang-undang.

Page 3: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

3

Page 4: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

4

Page 5: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

5

Sejak Tahun 2004, Mahkamah Agung telah memulai tradisi Penyampaian Laporan Tahunan yang dibacakan di hadapan publik. Sebelumnya, Laporan Tahunan Mahkamah Agung serta jajaran peradilan di bawahnya hanya disampaikan dalam sidang MPR/DPR. Penyampaian Laporan Tahunan dalam sidang terbuka untuk publik ini dimaksudkan sebagai salah satu wujud transparansi dan akuntabilitas publik.

Laporan Tahunan berisi pelaksanaan tugas pokok, dan fungsi Mahkamah Agung beserta jajaran peradilan di bawahnya. Laporan Tahunan 2006 berisikan beberapa pokok bahasan yang disajikan dalam bentuk yang lebih baik dari

tahun sebelumnya. Selain bentuk narasi, Laporan Tahunan 2006 juga menyajikan data dalam bentuk statistika berupa tabel atau pie chart. Penyusunan Laporan Tahunan merupakan kerja yang tidak terlalu mudah. Sejak satu atap maka pusat pelaksanaan fungsi teknis dan administratif ditangani oleh Mahkamah Agung sebagai puncak pengadilan tertinggi. Mahkamah Agung mengorganisasikan 67 pengadilan tingkat banding dan 706 pengadilan tingkat pertama bagi 4 (empat) lingkungan Peradilan yang sudah bernanung dalam satu atap, dan Pengadilan Pajak yang belum satu atap (organisasi, administrasi, dan ketenagaan Pengadilan Pajak masih dikelola oleh Departemen Keuangan). Merupakan suatu cerita lama namun fakta yang sebenar-benarnya apabila kondisi sarana dan prasarana seluruh pengadilan di Indonesia sangat tidak memadai. Sebagian besar Kantor Pengadilan tidak memuaskan, bahkan diperlukan bangunan baru. Perumahan tidak mencukupi, dan yang telah ada tidak memenuhi kelayakan. Demikian alat perlengkapan kantor seperti komputer, mesin fax, dan lain sebagainya serba kurang.

Meskipun demikian, kerja harus tetap terlaksana. Untuk itulah saya hendak menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua jajaran Mahkamah Agung dan pengadilan dibawahnya mulai dari tingkat pimpinan hingga tingkat pelaksana atas kerja kerasnya dalam penyusunan Laporan Tahunan ini.

Manusia tiada yang sempurna, untuk itu angin kencang kritikan atas kinerja Mahkamah Agung serta jajaran Pengadilan di bawahnya akan selalu dianggap sebagai pemacu semangat untuk terus berkarya.

Jakarta, 24 April 2007

Prof. Dr. Bagir Manan, SH., M.CLKetua Mahkamah Agung RI

KATA PENGANTAR

Page 6: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

6

DAFTAR ISI

Lampiran�. Pengembangan Hukum mengenai ”Kewenangan Baru Peradilan Agama

Pasca Undang-undang No. 3 Tahun 2006” oleh Drs. H. Andi Syamsu Alam, SH.,MH. (Ketua Muda Urusan Lingkungan Peradilan Agama).

2. Program Kelompok Kerja Pembaruan Peradilan.3. Pemetaan Program Donor. 4. Statistika Keadaan Perkara.5. Daftar Peraturan MA, Surat Edaran MA, SK Ka MA, dan Surat-surat lainnya

pada kurun waktu 2006.6. Realisasi Program dan Anggaran 2006.7. Pembentukan Pengadilan Baru dan Peningkatan Kelas Pengadilan selama

tahun 2006.8. Rencana Program Mahkamah Agung periode 2007.

Visi dan Misi

Daftar Isi

Kata Pengantar

Bagian PertamaKebijakan Reformasi Peradilan

Bagian KeduaKeadaan Perkara

Bagian KetigaPengawasan Internal

Bagian KeempatPendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan

Bagian KelimaPembinaan Karir

Bagian KeenamSistem Teknologi Informasi

Bagian KetujuhAlokasi Anggaran dan Pertanggungjawaban Keuangan 2006 serta Rencana Program 2007

Bagian KedelapanPenutup

2

3-4

5-6

9 - 11

13 - 19

21 - 26

29 - 34

37 - 43

45 - 47

49 - 53

55-57

Page 7: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

7

ISBN 01-23-45-67Penerbit: Sumber Jaya

Tahun Cetakan: 2007Editor: Lorem Ipsum Dolor Sit Amet

Kontributor: Lorem Ipsum

Page 8: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

8

Bagian Pertama

KEBIJAKAN UMUMREFORMASI PERADILAN

Page 9: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

9

Pada Tahun 2003, Mahkamah Agung telah menyelesaikan penyusunan beberapa Cetak Biru (BluePrint) untuk mengawali program Pembaruan Mahkamah Agung dan Pengadilan pada umumnya. Cetak Biru ini merupakan sebuah pedoman/arah dan pendekatan yang akan ditempuh untuk mengembalikan citra Mahkamah Agung serta Pengadilan di bawahnya sebagai lembaga yang terhormat dan dihormati. Penyusunan Cetak Biru dilakukan melalui suatu studi yang mendalam selama beberapa waktu yang berisikan diagnostik atas suatu lingkup permasalahan dan sumber permasalahan tertentu yang dihadapi selama ini, rekomendasi teknis untuk memperbaikinya, kerangka waktu pelaksanaan serta indikator-indikator yang dapat dipergunakan untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan rekomendasi tersebut. 1. Tim Pembaruan Peradilan

Salah satu rekomendasi yang tertuang dalam Cetak Biru adalah Pembentukan Tim Pembaruan Peradilan. Tim Pembaruan Peradilan dibentuk dengan tujuan untuk mengoptimalkan seluruh pelaksanaan Cetak Biru Pembaruan Peradilan yang telah disusun oleh Mahkamah Agung. Tim Pembaruan Peradilan beranggotakan seluruh pimpinan MA dan pihak di luar Mahkamah Agung yang telah turut sejak penyusunan Cetak Biru dan memiliki tugas mendorong percepatan pelaksanaan rencana Cetak Biru melalui upaya koordinasi antar instansi dan donor, monitoring, publikasi perkembangan kerja pembaruan yang dilakukan melalui Newsletter dan Website. Pelaksanaan rencana yang tertuang dalam Cetak Biru dilakukan melalui dua sumber pendanaan, yaitu melalui APBN dan melalui bantuan donor.

Pengelolaan dana yang berasal dari donor dilakukan melalui suatu institusi yang ditunjuk melalui proses tender yang diadakan oleh lembaga donor yang bersangkutan. Institusi biasanya berupa perusahaan konsultan yang berkantor pusat di negara lembaga donor berasal. Dengan demikian, Mahkamah Agung selalu mempunyai kebijakan untuk tidak melakukan pengelolaan dana donor. Selama perjalanannya, sejumlah rencana dan program dalam Cetak Biru telah diselesaikan dan sedang dikerjakan. Beberapa hal yang menjadi prioritas antara lain adalah penyelesaian tunggakan perkara di Mahkamah Agung yang diikuti dengan sistem manajemen perkara yang efisien, penyusunan aturan akses publik pada putusan pengadilan, penataan sistem pendidikan dan pelatihan yang dapat menunjang peningkatan kinerja, serta penataan sistem pengawasan yang kuat dan efektif.

Untuk lebih mengoptimalkan program-program yang telah diprioritaskan di atas, maka dibentuklah kelompok kerja yang berasal dari anggota Tim Pembaruan Peradilan dan pejabat struktural di Mahkamah Agung RI. Kelompok Kerja kemudian menyusun program masing-

Page 10: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

�0

mesing dengan mengembangkan program prioritas sesuai dengan kebutuhan saat ini. Kelompok Kerja bertugas untuk mengembangkan strategi, mengkoordinir berbagai kegiatan terkait, mengawasi serta mengevaluasi program-program terkait. Sampai saat ini sesuai dengan kebutuhan Pembaruan Peradilan, Mahkamah Agung menetapkan 6 kelompok kerja, yaitu (�) Kelompok Kerja Manajemen Perkara, (2) Kelompok Kerja Informasi dan Teknologi, (3) Kelompok Kerja Pendidikan dan Pelatihan (4) Kelompok Kerja sumber Daya Manusia (5) Kelompok Kerja Perencanaan dan Anggaran serta (6) Kelompok Kerja Pengawasan. Program-program kelompok kerja dan capaian-capaiannya dapat dilihat pada lampiran 2.

Pada saat dilaksanakannya Pertemuan Koordinasi Donor, maka Tim Pembaruan Peradilan juga meluncurkan suatu halaman khusus (webpage) Pembaruan Peradilan yang berada pada situs resmi Mahkamah Agung yaitu, www.mahkamahagung.go.id. Halaman tersebut menjelaskan mengenai peran Tim Pembaruan Peradilan, kegiatan-kegiatannya, pemetaan donor (terdapat juga pada lampiran 3), serta program kelompok kerja Pembaruan Peradilan beserta capaian dan outputnya.

2. Program Reformasi Birokrasi

Program Reformasi Birokrasi ini berkenaan dengan upaya memperbaiki dukungan terhadap Pengadilan dalam meningkatkan kinerjanya. Program Reformasi Birokrasi pada pokoknya terdiri dari Reformasi Manajemen SDM, Reformasi Manajemen Keuangan, Penelusuran Aset, dan Reformasi Manajemen Dukungan Teknologi Informasi.

Program ini diawali dengan adanya kunjungan Presiden RI ke Mahkamah Agung RI dalam menghadiri Acara Tatap Muka dengan Ketua Mahkamah Agung

RI serta Empat Lingkungan Peradilan pada 20 Desember 2005, yang dihadiri kementrian terkait, seperti Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara (PAN), Kementrian Keuangan, Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasioanal (Bappenas), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jaksa Agung, perwakilan kedutaan negara sahabat, komunitas donor, komunitas Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serta tentunya warga peradilan. Acara Tatap Muka tersebut kemudian ditindaklanjuti

dengan pembentukan Tim Kerja yang beranggotakan perwakilan dari MA, Departemen PAN, Departemen Keuangan, BPK, KPK, dan Bappenas.

Mahkamah Agung telah menyampaikan pokok-pokok pikirannya dalam Reformasi Birokrasi yang berupa penataan organisasi, perbaikan tatakerja, pengembangan sumber daya (Capacity Building), perbaikan Sistem Remunerasi, dan manajemen dukungan Teknologi Informasi.

Perbaikan Tata Kerja telah dimulai dengan memperbaharui Struktur Organisasi Mahkamah Agung yang diatur dalam Peraturan Presiden RI No. �4 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan Mahkamah Agung dan Peraturan Presiden RI No. �3 Tahun 2005 tentang Sekretariat Mahkamah Agung untuk kemudian ditindaklanjuti dengan disahkannya Keputusan Ketua

Page 11: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

��

Mahkamah Agung RI Nomor: KMA/0�8/SK/III/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan Mahkamah Agung RI dan Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor: MA/SEK/07/SK/III/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Mahkamah Agung RI.

Struktur Organisasi ditindaklanjuti dengan mulai melakukan perbaikan pedoman SOP (standar operation procedure) dan analisa jabatan, yang dilakukan dengan cara inventarisasi jenis pekerjaan, pejabat fungsionil (hakim dan panitera) maupun pejabat struktural untuk dipergunakan sebagai input dalam menyusun Sistem Analisis Beban Kerja. Untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi, dan persiapan usulan perbaikan renumerasi kerja.

Pengembangan SDM meliputi suatu proses rekruitmen, proses seleksi, penempatan, pelatihan dan pengembangan, pemeliharaan, kompensasi (remunerasi), dan pengakhiran hubungan kerja (misal:pensiun). Sejauh ini telah banyak pengembangan SDM yang berupa pendidikan dan pelatihan serta sistem pengawasan dan penindakan. Program-program yang lebih rinci dapat dilihat pada masing – masing bagian yaitu Bagian Pendidikan dan Pelatihan serta Bagian Pengawasan.

Pengembangan SDM dilakukan dengan melakukan penyelarasan dan pembaruan (updating) data pegawai antara Biro Kepegawaian (Badan Urusan Administrasi – Mahkamah Agung RI) dengan SIMARI (Sistem Informasi Mahkamah Agung RI), pengembangan Sistem Penilaian Pegawai dengan menyusun Standar Kompetensi Pegawai dan menetapkan Materi dan Metode Penilaian, peningkatan disiplin pegawai dengan perbaikan peraturan disiplin pegawai dan perbaikan kode etik pegawai, penyempurnaan pola Mutasi berdasarkan data DP3, masa kerja, pelatihan, pangkat/golongan, peringkat

jabatan dan beban kerja hasil dari sistem penilaian personil (Personnel Assessment System) dengan melakukan penyusunan pedoman pola mutasi.

Dengan telah tertatanya struktur organisasi, tatakerja, dan pengembangan SDM dengan baik dan memadai, maka diperlukan remunerasi yang memadai pula. Untuk itu diperlukan kompilasi hasil evaluasi/assessment system atas jabatan (peringkat jabatan, tanggung jawab dan beban kerja, masa kerja) sebagai masukkan dalam penysusunan remunerasi yang sesuai, penetapan remunerasi yang sesuai dengan tupoksi Organisasi, Tatakerja, pengembangan SDM yang adil/fair sesuai dengan variabel jabatan, pangkat, masa kerja, tanggung jawab dan beban kerja, dan DP3. Pada saat ini pertemuan Tim Kerja tersebut di atas terus berlangsung secara intensif dalam mengidentifikasi kendala-kendala, serta mempersiapkan kebijakan ataupun aturan-aturan yang harus direvisi ataupun disusun dalam mendukung Program Reformasi Birokrasi tersebut.

Page 12: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

�2

KEADAAN PERKARA

Bagian Kedua

Page 13: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

�3

Proses penyelesaian perkara di pengadilan pada prinsipnya melewati tiga tingkatan, yaitu tingkat pertama (Pengadilan Negeri/Pengadilan Agama/Pengadilan Tata Usaha Negara/Pengadilan Militer) tingkat banding (Pengadilan Tinggi/Pengadilan Tinggi Agama/Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara/Pengadilan Militer Tinggi dan Pengadilan Militer Utama) dan tingkat kasasi serta peninjauan kembali di Mahkamah Agung. Dalam penyelesaian perkara tersebut secara garis besar terdapat dua proses penting yang dilakukan, yang pertama proses administrasi perkara dan yang kedua proses pemeriksaan perkara itu sendiri. Kedua proses tersebut hakekatnya saling melengkapi satu sama lain. Tanpa administrasi perkara yang baik, para hakim di pengadilan tentunya sulit untuk memeriksa perkara dengan maksimal. Proses pemberkasan perkara mulai dari penerimaan, pencatatan, penyusunan jadwal persidangan, penyerahan berkas perkara kepada para hakim, panitera pengganti termasuk juga para pihak merupakan proses penting dalam penyelesaian perkara di pengadilan.

Berdasarkan Peraturan Presiden No. �4 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan Mahkamah Agung jo SK Ketua MA No. KMA/0�8/SK/III/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan MA secara umum saat ini struktur Kepaniteraan bertugas untuk melaksanakan administrasi perkara yaitu pemberian dukungan di bidang teknis dan administrasi yustisial kepada Majelis Hakim Agung dalam memeriksa, mengadili dan memutus perkara, serta melaksanakan administrasi penyelesaian putusan Mahkamah Agung.

Sedangkan berdasarkan Peraturan Presiden No. �3 Tahun 2005 tentang Sekretariat Mahkamah Agung jo Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI No. MA/SEK/07/SK/III/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Mahkamah Agung RI maka tugas dari Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum, Agama, Tata Usaha Negara dan Militer adalah merumuskan dan

melaksanakan kebijakan serta standarisasi teknis di bidang pembinaan tenaga teknis, pembinaan administrasi peradilan, pranata dan tata laksana perkara di lingkungan peradilan terkait. Direktorat Jenderal Badan Peradilan pada prinsipnya berada di bawah koordinasi Sekretariat Mahkamah Agung.

Pasal �0 Undang-undang No. 4 tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman telah menegaskan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi. Badan peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung meliputi badan peradilan dalam lingkungan peradilan umum, peradilan agama, peradilan militer, dan peradilan tata usaha negara.

Sebagai pengadilan negara tertinggi dari keempat lingkungan peradilan sebagaimana dimaksud di atas, Mahkamah Agung juga melakukan pengawasan tertinggi atas perbuatan pengadilan dalam lingkungan peradilan yang berada di bawahnya berdasarkan ketentuan undang-undang. Hal ini tentunya sejauh tidak mengurangi independensi dari pengadilan itu sendiri.

Mengingat kedudukan dan kewenangannya tersebut, dalam laporan tahunan kali ini Mahkamah Agung mencoba untuk menyajikan tidak hanya keadaan perkara di lingkup Mahkamah Agung namun juga keadaan perkara pada lingkungan peradilan di bawahnya.

Berikut ini data penyelesaian perkara baik di tingkat Mahkamah Agung RI maupun Pengadilan tingkat pertama dan banding di Empat Lingkungan Peradilan yang berhasil dikumpulkan oleh Kepaniteraan Mahkamah Agung RI dan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara untuk periode 2006 (Januari – Desember 2006):

Page 14: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

�4

I. Keadaan Perkara

A. Keadaan Perkara di Mahkamah Agung RI

Jumlah perkara yang saat ini ditangani oleh Mahkamah Agung baik perkara kasasi maupun perkara peninjauan kembali sampai dengan bulan Maret 2007 adalah sebagai berikut:

Melihat tabel di atas maka terlihat bahwa sisa perkara yang masih harus ditangani oleh Mahkamah Agung adalah sebanyak 9.681 perkara. Hal ini tentunya sejalan dengan keinginan besar Mahkamah Agung dalam mengikis tunggakan perkara. Selain itu, dari tabel di atas terlihat juga bahwa Mahkamah Agung dapat menyelesaikan perkara melebihi dari perkara yang masuk. Penyelesaian perkara di Mahkamah Agung di atas tentunya merupakan pencapaian yang luar biasa mengingat jumlah perkara yang masuk ke Mahkamah Agung RI rata-rata sebanyak 7000 perkara tiap tahunnya. Hal ini terkait dengan kedudukan Mahkamah Agung sebagai puncak dari kekuasaan kehakiman dimana peradilan tertinggi berada sehingga menyebabkan sebagian besar upaya hukum yang dilakukan oleh para pihak bermuara pada Mahkamah Agung.

Upaya penyelesaian tunggakan perkara di atas pada hakekatnya merupakan upaya yang terus menerus dan sistematis. Hal ini terlihat dari berkurangnya jumlah tunggakan perkara secara signifikan dalam tiga tahun terakhir yang dapat kita lihat pada tabel berikut ini:

Upaya lain yang sejalan dengan peningkatan efektifitas pengikisan tunggakan perkara adalah kegiatan audit perkara yang dilaksanakan pada tahun 2006. Kegiatan audit tersebut dapat memberikan data yang akurat mengenai keadaan perkara di Mahkamah Agung dan kecenderungan kinerja administrasi perkara, Hasil dari audit diharapkan dapat membantu

Sisa Perkara tahun 2005 �4.3666 perkara

Perkara Masuk 2006 �0.460 perkara

Putus �5.245 perkara

Sisa Akhir 9. 681 perkara

Page 15: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

�5

Mahkamah Agung menyusun dan menerapkan strategi yang terstruktur serta efektif dalam mengikis tunggakan perkara.

B. Keadaan Perkara padaTingkat Banding (Pengadilan Tinggi, Pengadilan Tinggi Agama,Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dan Pengadilan Militer Tinggi dan Pengadilan Militer Utama)

Serupa dengan pengadilan tingkat pertama, dalam periode 2006 ini sebagian besar perkara yang banding adalah perkara yang berasal dari peradilan umum yaitu sebesar 73,23% disusul Peradilan agama sebesar �7, 43%, perkara pada peradilan tata usaha negara sebesar 5,54%. Sedangkan perkara pada peradilan militer di tahun 2006 adalah sebesar 3,8�% dari keseluruhan perkara pada tingkat banding.

Tingkat penyelesaian perkara yang dicapai oleh pengadilan di tingkat banding rata-rata mencapai 70% dari total perkara yang ada (baik perkara masuk maupun sisa perkara dari tahun 2005.

C. Keadaan Perkara pada Pengadilan Negeri (Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, Pengadilan Tata Usaha Negara dan Pengadilan Militer)

Dalam periode 2006 ini jumlah perkara terbesar adalah perkara yang ada di peradilan umum yaitu sebesar 92,54 % dari total perkara pada tingkat pertama di empat lingkungan peradilan. Jumlah ini disusul oleh perkara yang ada di Peradilan agama yaitu sebesar 7,20%, perkara pada peradilan militer sebesar 0,�6% peradilan dan jumlah perkara pada peradilan tata usaha negara sebanyak sebesar 0,�0 % dari total perkara yang ada pada pengadilan tingkat pertama.

Page 16: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

�6

Dari jumlah perkara di atas ternyata tingkat penyelesaian perkara yang dicapai oleh pengadilan tingkat pertama pada empat lingkungan peradilan sangat membanggakan. Hal ini mengingat rata-rata tingkat penyelesaian keseluruhan perkara pada tingkat pertama kurang lebih 75% dari total perkara yang ada (baik perkara masuk maupun sisa perkara dari tahun 2005.

II. Beban Kerja Hakim

Untuk melihat secara jelas mengenai beban kerja Pengadilan, maka dalam Laporan Tahun 2006 kali ini Mahkamah Agung berupaya untuk menyajikan rata-rata perbandingan perkara yang ada dengan tenaga hakim yang tersedia. Berikut ini adalah data beban kerja hakim selama tahun 2006 baik hakim di tingkat Mahkamah Agung, tingkat pengadilan banding dan pengadilan tingkat pertama:

Page 17: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

�7

A. Beban Kerja Hakim Mahkamah Agung RI

Dari data yang diperoleh diketahui bahwa hakim agung menangani jumlah perkara yang terbesar dengan rata-rata 540 perkara per orang nya, Tingkat beban perkara per hakim yang sangat mencengangkan mengingat saat ini jumlah hakim agung yang ada hanya 46 orang

Page 18: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

�8

dari jumlah maksimal 60 orang yang ditentukan oleh Undang-undang No. 4 tahun 2004. Beban Perkara Hakim Agung dalam penanganan perkara kasasi dan peninjauan kembali mulai bulan Januari 2006 hingga bulan Maret 2007 adalah:

Jumlah Perkara : 15 bulan = Beban Kerja Per Bulan24.826 perkara : �5 bulan = 2069 perkara per bulan

Sedangkan rata-rata beban kerja masing-masing hakim agung adalah:

B. Beban Kerja Hakim pada Pengadilan Tingkat Banding di Empat Lingkungan Peradilan di Indonesia

Rata-rata beban perkara yang dicapai oleh hakim tingkat banding dalam tahun 2006 ini adalah 946 perkara per hakim untuk lingkup peradilan umum. Hakim pada peradilan agama menangani sebanyak 93 perkara. Sedangkan untuk hakim pada peradilan tata usaha negara menangani sebanyak 6 perkara dan Pengadilan Militer sebanayk 6� perkara. Beban Perkara para Hakim tingkat banding pada empat lingkungan peradilan antara bulan Januari 2006 hingga bulan Maret 2007 adalah:

C. Beban Kerja Hakim pada Pengadilan Tingkat Pertama di Empat Lingkungan Peradilan di Indonesia

Rata-rata beban kerja terbanyak kedua setelah beban perkara di Mahkamah Agung adalah beban kerja para hakim pada pengadilan tingkat pertama. Khusus untuk pengadilan tingkat pertama dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Jumlah Perkara Jumlah Hakim Agung Rata-rata Beban Kerja Hakim per Bulan

24. 826 perkara 46 orang 540 perkara per Hakim Agung

NO PERADILAN

PENGADILAN TINGKAT PERTAMA

Sisa2005

Masuk2006

JmlhPerkara

JmlhHakim

Rata2 BebanKerja

1. UMUM 29.787 2.606.902 2.636.689 2.787 946 perkara

2. AGAMA 30.977 �75.803 206.78 2.20393 perkara

3 TATA USAHA NEGARA

294 909 �.203 �80 6 perkara

4. MILITER �.�89 3.439 4.628 73 64 perkara

NO PERADILANPENGADILAN TINGKAT BANDING

Sisa2005

Masuk2006

JmlhPerkara

JmlhHakim

Rata2 BebanKerja

1 UMUM 2.006 6.�96 8.202 334 24 perkara

2 AGAMA �87 �.765 �.952 239 8 perkara

3 TATA USAHA NEGARA

�03 5�8 62� 30 20 perkara

4 MILITER �0� 324 425 9 47 perkara

Page 19: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

�9

Laporan Tahunan kali ini juga menampilkan keadaan perkara pidana khusus serta keadaan perkara pajak di tingkat Mahkamah Agung. Lebih lanjut Mahkamah Agung selama tahun 2006 telah memutus perkara korupsi di tingkat kasasi sebanyak 307 perkara dengan 239 perkara dinyatakan bersalah dan 68 perkara dinyatakan bebas. Selain itu pengadilan pada tingkat pertama memutus sebanyak 428 perkara korupsi sedangkan pengadilan tingkat banding memutus perkara sebanyak 376 perkara. (Untuk penjelasan lebih rinci lihat lampiran 4).

D. Rekomendasi

Berdasarkan hal tersebut di atas, terdapat beberapa hal yang direkomendasikan untuk dilakukan, yaitu:

�) Perlu peningkatan sarana dan prasarana serta keterampilan sumberdaya manusia untuk peningkatan penyelesaian perkara pada seluruh tingkat pengadilan di empat lingkungan peradilan.

2) Perlu pembatasan pelimpahan kewenangan penyelesaian perkara-perkara khusus ke Mahkamah Agung.

3) Menetapkan tenggat waktu penyelesaian perkara (dan pendefinisian tumpukan perkara) pada tingkat Mahkamah Agung.

4) Pembuatan standar putusan (template putusan) untuk seluruh jenis perkara.

Page 20: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

20

PENGAWASAN INTERNAL

Bagian Ketiga

Page 21: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

2�

1. Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Mahkamah Agung RI

Fungsi pengawasan Mahkamah Agung RI dipegang oleh Pimpinan Mahkamah Agung yang dalam hal ini adalah Ketua Muda Pengawasan. Untuk melaksanakan fungsi ini pada Mahkamah Agung telah dibentuk satuan kerja pengawasan fungsional. Satuan kerja ini semula dalam bentuk supporting unit yakni Asisten Bidang Pengawasan dan Pembinaan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor �3 Tahun 2005 Tentang Kesekretariatan Mahkamah Agung, maka dibentuk satuan kerja Badan Pengawasan. Dengan demikian unit kerja Asisten Bidang Pengawasan dan Pembinaan ( Eselon II ) ditingkatkan menjadi satuan kerja Eselon I. Hal ini juga sesuai dengan rekomendasi yang dituangkan dalam Cetak Biru Mahkamah Agung.

Pada tanggal 24 April 2006 dilakukan pengambilan sumpah dan pelantikan Kepala Badan Pengawasan sebagai eselon I yang kemudian beberapa bulan dilaksanakan pula pengambilan sumpah dan pelantikan Eselon II dan III. Untuk itu Asisten Bidang Pengawasan dan Pembinaan resmi berubah menjadi Badan Pengawasan. Namun demikian pelaksanaan tugas-tugas Badan Pengawasan masih dalam masa transisi, karena belum lengkapnya pengisian posisi pejabat-pejabat struktural pada Eselon IV.

Pencapaian tujuan pengawasan tidaklah sepenuhnya diindikasikan dengan adanya data dan angka secara kuantitatif saja, karena pembenahan dunia peradilan di Indonesia merupakan suatu proses dimana berbagai aspek harus berperan secara komprehensif ke arah terwujudnya budaya kerja dan etos kerja yang diharapkan dapat menunjang suatu bentuk peradilan yang dikehendaki, sehingga aspek pembinaan yang bersifat kualitatif yang lebih menekankan kepada segi control/

pengendalian menjadi satu bagian yang tidak terlepas dari aspek pengawasan.

2. Langkah-Langkah Strategis Pengawasan oleh Mahkamah Agung RI Dalam Tahun Anggaran 2006

Dalam melaksanakan fungsi pengawasan, Mahkamah Agung RI tetap berpegang teguh pada kebijakan dalam upaya untuk mengoptimalkan pengawasan melekat, dan mengintensifkan pengawasan fungsional.

Sebagai realisasinya, Mahkamah Agung telah mengambil langkah-langkah strategis secara sistematis yang meliputi :�. Pencanangan Tahun 2006 sebagai Tahun Pengawasan, yang disampaikan Ketua Mahkamah Agung di dalam Rapat Pimpinan Mahkamah Agung RI pada tanggal �2 Januari 2006. Dengan pencanangan ini diharapkan munculnya kesadaran dari setiap insan peradilan akan arti pentingnya fungsi pengawasan internal bagi suatu lembaga publik.2. Sebagai tindak lanjut dari pencanangan Tahun Pengawasan tersebut diterbitkanlah Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : KMA / 080 / SK / VIII / 2006 tanggal 24 Agustus 2006 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan. Pedoman ini diharapkan dapat digunakan sebagai instrumen dalam melaksanakan pengawasan melekat oleh Pengadilan Tingkat Pertama, Pengadilan Tingkat Banding, dan Mahkamah Agung, serta oleh Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI dalam melaksanakan pengawasan fungsional.3. Penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional Jajaran Pengadilan Empat Lingkungan Peradilan Seluruh Indonesia di Batam pada tanggal �� sampai dengan �4 September 2006 yang menitikberatkan pada topik pengawasan dengan mengambil tema “Memantapkan Fungsi Pengawasan Sebagai Upaya

Page 22: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

22

Penyeimbang Kekuasaan Kehakiman Yang Merdeka Dalam Rangka Peningkatan Kinerja Peradilan”. Di dalam Rapat Kerja Nasional ini, di samping dilakukannya sosialisasi Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : KMA/080/ SK/VIII/2006 tersebut, juga telah dibahas berbagai permasalahan yang berkaitan dengan pengawasan, serta dilakukannya pembahasan mengenai Pedoman Perilaku Hakim ( Code of Conduct ).4. Sebagai tindak lanjut dari Rapat Kerja Nasional tersebut, diterbitkanlah Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: KMA/096/ SK/X/2006 tanggal �9 Oktober 2006 Tentang Tanggung Jawab Ketua Pengadilan Tingkat Banding dan Ketua Pengadilan Tingkat Pertama Dalam Melaksanakan Tugas Pengawasan. Surat Keputusan ini di samping menekankan tugas dan wewenang Ketua Pengadilan Tingkat Pertama dan Ketua Pengadilan Tingkat Banding untuk menjalankan pengawasan terhadap jalannya peradilan dan tingkah laku hakim di wilayah hukumnya masing-masing, juga memberikan kewenangan-kewenangan untuk melakukan tindakan sementara apabila terjadi penyimpangan.5. Berdasarkan pembahasan, masukan, dan kesepakatan pada Rapat Kerja Nasional tersebut di atas, maka diterbitkanlah Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: KMA/�04A/ SK/XII/2006 tanggal 22 Desember 2006 Tentang Pedoman Perilaku Hakim, yang merupakan hasil dari Kelopok Kerja Penyempurnaan Pedoman Perilaku Hakim.

Demikianlah lima langkah strategis yang telah diambil oleh Mahkamah Agung selama kurun waktu tahun 2006, yang juga menjadi landasan operasional bagi Badan Pengawasan dalam melaksanakan pengawasan fungsional sebagaimana akan dipaparkan dalam bab berikutnya.

3. Kegiatan Pelaksanaan Tugas Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI tahun 2006

a. Review Atas Laporan Keuangan dan Neraca Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2005

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku Laporan Keuangan Kementerian Negara / Lembaga harus di-review oleh Satuan Kerja Pengawasan Internal Kementerian Negara / Lembaga yang bersangkutan sebelum disampaikan kepada Menteri Keuangan .

Pada triwulan pertama Tahun Anggaran 2006, Badan Pengawasan telah melakukan review atas Laporan Keuangan dan Neraca Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2005. Laporan Keuangan Mahkamah Agung meliputi realisasi anggaran dari seluruh satuan kerja pengadilan se-Indonesia sebanyak 724 ( tujuh ratus dua puluh empat ) satuan kerja yang meliputi Pengadilan Tingkat Pertama dan Pengadilan Tingkat Banding dari keempat lingkungan peradilan yaitu Umum, Agama, Militer, dan Tata Usaha Negara.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Badan Pengawasan telah melakukan pula review di daerah dengan mengambil sample di tiga Propinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten sebanyak 7� (tujuh puluh satu) satuan kerja Pengadilan Tingkat Pertama dan Pengadilan Tingkat Banding.

b. Pelaksanaan Pengawasan Reguler

Selama Tahun Anggaran 2006 Badan Pengawasan telah melaksanakan pengawasan reguler terhadap 113 ( seratus tiga belas ) Pengadilan Tingkat Pertama pada 17 ( tujuh belas ) daerah hukum Pengadilan Tingkat Banding Peradilan Umum, Agama, dan Militer. Dengan dapat dilaksanakannya pengawasan reguler terhadap ��3 (seratus tiga belas) satuan kerja pengadilan di daerah, hal ini merupakan kenaikan yang luar biasa apabila dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2005 yang hanya dapat dilaksanakan pada 42 (empat puluh dua) satuan kerja, sehingga terjadi kenaikan sebesar 269,04% ( dua ratus enam puluh sembilan koma nol empat persen ).

Pelaksanaan pengawasan reguler ini dilakukan dengan teknik pemeriksaan, monitoring, dan pembinaan yang mencakup keseluruhan aspek administrasi dan manajemen peradilan.

1) Penyusunan Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan

Page 23: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

23

Pada bulan Juni 2006 di lingkungan Badan Pengawasan telah dibentuk empat Kelompok Kerja yang bertugas untuk menyusun Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan. Penyusunan ini merupakan penyempurnaan dan pengembangan dari Pedoman Umum Pelaksanaan Tugas Pengawasan Oleh Mahkamah Agung RI yang sudah disusun pada bulan Juli tahun 2004 dan telah pula disosialisasikan pada Rapat Kerja Nasional pada bulan September 2004 di Semarang.

Hasil penyempurnaan dan pengembangan inilah yang kemudian dikukuhkan dengan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : KMA / 080 / SK / VIII / 2006 tanggal 24 Agustus 2006 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan, yang telah disosialisasikan pada Rapat Kerja Nasional pada bulan September 2006 di Batam.

2) Pembekalan terhadap para Hakim Tinggi Pengawas baru pada Badan Pengawasan

Pembekalan ini dilaksanakan pada bulan Juli 2006 yang diikuti oleh sebanyak �5 ( lima belas ) orang Hakim Tinggi Pengawas yang baru disumpah dan dilantik. Para Hakim Tinggi Pengawas yang baru ini, diberikan pemaparan tugas Hakim Tinggi Pengawas, norma-norma yang harus ditaati, serta pengetahuan tentang sistem pengawasan dan teknik pemeriksaan.

Pada acara ini turut serta pula narasumber dari Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK ) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan ( BPKP ) untuk memberikan pengetahuan mengenai dasar dan teknik audit keuangan.

3) Pendidikan dan Pelatihan

Pada bulan Desember 2006, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mahkamah Agung telah menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar-Dasar Auditing bekerjasama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan ( BPKP ) yang diikuti oleh para Hakim Tinggi Pengawas baru, para Pejabat Struktural, dan Staff di lingkungan Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI.

4) Pembinaan / Koordinasi dan Konsultasi Pengawasan

Program ini diikuti oleh seluruh Wakil Ketua Pengadilan Tingkat Banding dari keempat lingkungan peradilan yang diselenggarakan di Bogor pada bulan Desember 2006. Kegiatan ini meliputi :�. Sosialisasikan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : KMA / 080 / SK / VIII / 2006 tanggal 24 Agustus 2006 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan;2. Sosialisasikan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : KMA / 096 / SK / X / 2006 tanggal �9 Oktober 2006 Tentang Tanggung Jawab Ketua Pengadilan Tingkat Banding dan Ketua Pengadilan Tingkat Pertama Dalam Melaksanakan Tugas Pengawasan ;3. Penyampaian materi mengenai sistem pengawasan dan teknik pemeriksaan ;4. Penyampaian ceramah-ceramah mengenai pemberantasan tindak pidana korupsi, teknik-teknik auditing, pelaksanaan pengawasan dan pelaporan oleh : Ketua Muda Pengawasan Mahkamah Agung RI ; Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia ( KPK ) ; Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK ) ; Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan ( BPKP ) ; Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara ; Para pensiunan Hakim Agung dan Hakim Tinggi.

5) Lanjutan Pembinaan / Koordinasi dan Konsultasi Pengawasan di Daerah

Hasil dari pelaksanaan Pembinaan / Koordinasi dan Konsultasi Pengawasan di Bogor tersebut telah disosialisasikan ke berbagai daerah di �8 ( delapan belas ) Ibu Kota Propinsi, yang diikuti oleh para Hakim Tingkat Banding, Panitera / Sekretaris, Wakil Panitera, Wakil Sekretaris, Bendahara, dan para Hakim Pengadilan Tingkat Pertama di Ibu Kota Propinsi.

Para Wakil Pengadilan Tingkat Banding yang mengikuti pembinaan di Bogor menyampaikan hasil-hasil pembinaan tersebut kepada para peserta, dan para Hakim Tinggi Pengawas Badan Pengawasan

Page 24: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

24

bertindak selaku narasumber.

Metode ini digunakan untuk mengukur sejauh mana daya serap dan tingkat pemahaman peserta, di samping untuk mengembangkan budaya pengawasan di semua lini dari pusat sampai ke daerah.

6) Pembentukan Kelompok-Kelompok Kerja

Guna memenuhi kebutuhan, dan mengantisipasi perkembangan ke depan, di lingkungan Badan Pengawasan telah dibentuk beberapa Kelompok Kerja yang bertugas membahas, mengkaji, dan mempersiapkan materi-materi sebagai berikut ;�. Penyusunan Standard Operational Procedure ( SOP ) ;2. Penyusunan langkah-langkah strategis pengawasan ;3. Mempersiapkan pembentukan organisasi Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi (KORMONEV ) ;4. Penyusunan formasi Jabatan Fungsional pada Badan Pengawasan ;5. Pengkajian untuk membentuk Sistem Pengendalian Internal yang efektif di lingkungan kantor Mahkamah Agung RI ;6. Penghimpunan data-base Hakim empat lingkungan peradilan dari seluruh Indonesia.

7) Penanganan Pengaduan Masyarakat

Selama tahun 2006 telah diterima pengaduan masyarakat, baik mengenai tingkah laku aparat pengadilan, maupun mengenai jalannya peradilan sebanyak 505 ( lima ratus lima ) pengaduan.

Dari jumlah tersebut, sebanyak �06 (seratus enam) pengaduan ditangani oleh Mahkamah Agung dengan membentuk tim pemeriksa, dan sebanyak 254 ( dua ratus lima puluh empat ) pengaduan dilimpahkan ke Pengadilan Tingkat Banding / Tingkat Pertama, dan pihak yang berkompeten dalam hal materi pengaduan tersebut menyangkut masalah teknis perkara, atau materi pengaduan tersebut merupakan kewenangan dari Satuan Kerja lainnya. Sedangkan sisanya sebanyak �45 ( seratus empat puluh lima ) pengaduan masih dalam pencarian informasi, penelitian, dan penelaahan.

Sebagai tindak lanjut dari hasil pengawasan selama tahun 2006, telah dijatuhkan hukuman disiplin dan tindakan terhadap 53 ( lima puluh tiga) personil termasuk �7 ( tujuh belas) orang Hakim, yang keseluruhannya adalah sebagai berikut:

No Posisi Jenis Hukuman Jumlah�. Hakim PT Pembatalan promosi �2. Kepala Pengadilan Militer Pemberhentian dari jabatan �3. Ketua PN Penurunan pangkat satu tingkat �4. Ketua PN Penundaan kenaikan pangkat �5. Ketua PN Teguran tertulis 26. Ketua PN Demosi menjadi hakim �

7. Hakim PNPemberhentian sementara dari jabatan PNS/hakim

8. Hakim PN

Mutasi ke PT dengan tugas yustisial (sedang dalam proses perkara pidana di Pengadilan, apabila terbukti bersalah maka hukuman lebih lanjut akan dikenakan)

9. Hakim PNPenurunan pangkat setingkat lebih rendah selama setahun

�0. Hakim PN Teguran tertulis 5�� Panitera/Sekretaris PN penundaan kenaikan pangkat selama setahun �

�2.P a n i t e r a / S e k r e t a r i s Pengadilan Agama

Diberhentikan dari jabatan dan dimutasikan ke Pengadilan Tinggi Agama sebagai panitera pengganti.

Page 25: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

25

No Posisi Jenis Hukuman Jumlah

�3. Panitera/Sekretaris PN

Diberhentikan sementara dari jabatan PNS (sedang dalam proses perkara pidana di Pengadilan, apabila terbukti bersalah maka hukuman lebih lanjut akan dikenakan)

�4. Panitera/Sekretaris PNpembatalan promosi dan dimutasikan sebagai Panitera Pengganti di Pengadilan Tinggi

�5. Panitera/Sekretaris PN

Dibebaskan sementara dari jabatannya (sedang dalam proses perkara pidana di Pengadilan, apabila terbukti bersalah maka hukuman lebih lanjut akan dikenakan)

�6. Wakil PN Pembebasan dari jabatan ��7. Wakil Sekretaris PN Pemberhentian tidak hormat sebagai PNS �

�8.Pejabat Struktural Pengadilan Militer ( Kataud

hukuman disiplin berupa penahanan ringan selama �4 hari (perkara dilimpahkan ke Detasemen Polisi Militer)

�9.Panitera Pengganti Pengadilan Negeri

Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil.

2

20.Panitera Pengganti Pengadilan Negeri

Pemberhentian sementara dari jabatan negeri Pegawai Negeri Sipil.

3 orang

2�.Panitera Pengganti Pengadilan Negeri

penundaan kenaikan pangkat selama � ( satu ) tahun.

� orang

22.Panitera Muda Perdata Pengadilan Negeri

dimutasikan sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri lain.

� orang

23.Kepala Sub Bagian Keuangan Pengadilan Negeri

Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil.

� orang

24.Kepala Urusan Umum Pengadilan Agama

Pembebasan dari jabatan dan penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama � ( satu ) tahun.

� orang

25.Tenaga Peneliti pada Mahkamah Agung

Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri.

� orang

26. Staff Pengadilan NegeriPemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri.

� orang

27. Staff Pengadilan NegeriPemberhentian tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil.

� orang

28. Staff pada Mahkamah AgungPemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri

7 orang

29. Staff pada Mahkamah Agung Penundaan kenaikan pangkatselama � tahun � orang

30.Staff pada Pengadilan Tinggi Agama

Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri.

� orang

3�. Staff pada Pengadilan NegeriPemberhentian tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil.

2 orang

32. Staff pada Pengadilan NegeriPemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri.

� orang

33.Bintara Urusan Dalam pada Pengadilan Militer

penahanan 20 ( dua puluh ) hari dan dalam proses penyidikan Detasemen Polisi Militer.

� orang

34.Bintara Urusan Dalam pada Pengadilan Militer

Pengenaan hukuman teguran. � orang

35.Tamtama Provost pada Pengadilan Militer

Pelimpahan berkas ke oditur militer � orang

tiga tahun sudah cukup memadai bila digunakan sebagai patokan untuk melakukan evaluasi guna mengetahui sudah sejauh mana dampak positif dari keberadaan pengawasan fungsional

4. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Tahun 2006 adalah merupakan tahun ketiga keberadaan pengawasan fungsional pada lembaga peradilan. Rentang waktu

Page 26: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

26

tersebut. Berdasarkan pengamatan selama pelaksanaan tugas tiga tahun ini terlihat bahwa pada aparat peradilan secara perlahan telah mulai tumbuh rasa bahwa adanya pengawasan pada setiap gerak dan langkah pelaksanaan tugas, dan sebaliknyapun telah berkembang pula rasa terlindungi dalam pengertian yang positif.

Sehubungan dengan pelaksanaan pengawasan reguler ke daerah, terasa sekali bahwa aparat peradilan di daerah sangat membutuhkan dialog, komunikasi, dan pembinaan dari pusat. Pengawasan terhadap lembaga peradilan haruslah dilakukan secara bijaksana, yaitu dengan cara sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi kebebasan hakim dan menurunkan kewibawaan hakim. Oleh karena itu seyogianyalah pemeriksaan terhadap hakim dapat dilakukan apabila benar-benar telah ada bukti-bukti permulaan.

Banyak sekali pengaduan-pengaduan yang masuk hanya didasari dugaan-dugaan, kecurigaan-kecurigaan, dan asumsi semata-mata. Apabila pengaduan yang semacam ini langsung ditindaklanjuti dengan memeriksa para hakim, dan kemudian memang ternyata tidak bisa dibuktikan, hal ini sangat mengganggu kewibawaan hakim.Diharapkan dengan optimalnya pelaksanaan pengawasan melekat, dan intensifnya pengawasan fungsional, para hakim akan melaksanakan tugasnya dengan penuh kehati-hatian, cermat dan seksama.

5. Rekomendasi

Berkenaan dengan beberapa hal yang telah disampaikan di atas, maka untuk perbaikan terhadap pengawasan internal, rekomendasi-rekomendasi di bawah ini dapat dijadikan sebagai acuan:a. Perlu dirumuskan pola pembinaan terhadap aparat peradilan secara terarah dan berkesinambungan, baik dibidang teknis maupun administrasi.b. Perlu dilakukan revitalisasi peranan Pengadilan Tingkat Banding dalam mengawasi dan membina Pengadilan- Pengadilan Tingkat Pertama di bawahnya.c. Perlu dirumuskan payung hukum untuk penjatuhan hukuman dan tindakan (treatment) terhadap para hakim di luar hukuman disiplin yang diatur dalam Peraturan Pemerintan Nomor 30 Tahun �980, begitu pula aturan mengenai bentuk-bentuk reward terhadap mereka yang berprestasi.

Page 27: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

27

Page 28: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

28

PENDIDIKAN, PELATIHAN, PENELITIAN,

DAN PENGEMBANGAN

Bagian Keempat

Page 29: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

29

Setelah berlakunya Undang-Undang No, 5 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. �4 Tahun �985 Tentang Mahkamah Agung RI, keberadaan Pusdiklat dan Puslitbang sekarang menjadi Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI, menjadi ujung tombak dalam mewujudkan aparat penegak hukum yang berkualitas dan Profesional. Badan Litbang Diklat Kumdil sebagai unit kerja yang baru mengemban tugas baik dibidang Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Peradilan, juga sebagai Pusat Pendidikan dan Pelatihan bagi para Penegak Hukum, khususnya para Hakim, Panitera dan Jurusita dari semua Lingkungan Peradilan.

Sesuai dengan fungsinya Badan Litbang Diklat Kumdil mempunyai tugas; Melaksanakan Penelitian dan Pengembangan di bidang Hukum dan Peradilan, Kerjasama antar Lembaga di dalam dan luar negeri serta melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Administrasi Peradilan di lingkungan Mahkamah Agung dan Pengadilan di semua lingkungan Peradilan.

1. Pelaksanaan

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Peradilan

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Peradilan (Pusdiklatnis) merupakan bagian

Badan Penelitian Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen

dan Kepemimpinan

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis

Sekretariat BalitbangDiklat

integral dari sistem Pembinaan Karier Pegawai Negeri Sipil yang mempunyai tugas melaksanakan, membina, mengkoordinasikan membina pendidikan dan pelatihan teknis peradilann kepada tenaga teknis yudisial dan administrasi peradilan

Pendidikan dan Pelatihan mencakup dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi pendidikan dan fungsi pelatihan yang merupakan satu kesatuan pengertian yang tidak dapat dipisahkan. Untuk itu fungsi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Peradilan mengelenggarakan fungsi:a. pelaksanaan pembinaan, penyusunan

pedoman pendidikan dan pelatihan tenaga teknis yudisial dan administrasi peradilan, b. pelaksanaan penyusunan program, kurikulum, dan silabus serta metode dan standarisasi diklat teknis peradilan;c. pelaksanaan urusan tata usaha. Pusdiklatnis terdiri dari Bidang Program dan Evaluasi, Bidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan, Subbagian Tata Usaha, dan Kelompok Jabatan Fungsional.

Bidang Program dan Evaluasi terdiri dari Subbidang Program dan Kerjasama yang bertugas untuk melakukan penyusunan program kurikulum dan silabus serta metode dan standarisasi pendidikan dan pelatihan serta pelaksanaan kerjsama di

Page 30: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

30

bidang teknis peradilan kepada tenaga teknis yudisial, tenaga administrasi pengadilan, dan tenaga pengajar. Adapun Subbidang Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melakukan penyusunan evaluasi dan laporan pendididikan dan pelatihan tenaga teknis peradilan.

Bidang penyelenggaraan diklat mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan diklat tenaga teknis yudisial dan administrasi pengadilan yang didukung oleh Subbidang Pengajaran dan Subbidang Fasilitas Pendidikan dan Pelatihan.

Sementara itu Kelompok Jabatan Fungsional disebut juga sebagai Kelompok Jabatan Widyaiswara yang mempunyai tugas melaksanakan pengajaran dan pelatihan serta pengkajian yang berkaitan dengan pengembangan sistem pendidikan dan pelatihan serta materi bahan ajar. Untuk jumlah Widyaiswara ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. Penempatan jenis dan jenjang jabatan tenaga Widyaiswara ini diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam penyelenggaraan diklat selama ini, Pusdiklat Mahkamah Agung RI selalu melibatkan tenaga-tenaga pengajar baik dari dalam (intern Mahkamah Agung) maupun dari luar yang memiliki keahlian dibidangnya masing-masing. Tenaga pengajar yang berasal dari dalam terdiri dari para Hakim Agung dan Hakim Tinggi dari empat lingkungan peradilan yang dinilai mempunyai kualifikasi untuk memberikan materi pelatihan. Beberapa mantan Hakim Agung yang masih memiliki komitmen terhadap pengembangan SDM di lingkungan peradilan juga diminta menyampaikan materi berdasarkan pengalaman-pengalamannya selama menjalani karir sebagai hakim, khususnya dalam menangani berbagai perkara di pengadilan.

Sementara itu tenaga pengajar dari luar MA terdiri dari para pakar hukum, akademisi dan praktisi hukum yang mempunyai kecakapan dibidangnya.

Pada Tahun Anggaran 2006 melalui DIPA Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional adalah Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan bagi tenaga teknis dan non Teknis Peradilan sebanyak �084 (seribu delapan puluh empat) orang.

Realisasi Kegiatan Pelatihan bagi Tenaga Teknis Peradilan adalah :

Sesuai dengan alokasi DIPA yang ada dihubungkan dengan lama waktu pelatihan, tingkat kebutuhan prioritas yang diperlukan oleh peserta pelatihan maka metode dalam Pelatihan diberikan dalam bentuk Ceramah, Tanya Jawab, Presentasi Makalah, Membangun Pengawasan Dalam Diri Sendiri, Diskusi, Physikotest dan Ujian Materi. Dalam setiap pelatihan para peserta diharuskan untuk menyusun makalah mengenai permasalahan-permasalahan didaerah masing-masing untuk kemudian didiskusikan. Permasalahannya adalah adanya kesenjangan antara Teori dan Praktek dilapangan mengingat para peserta berasal dari daerah-daerah yang berbeda dimana sering terjadi penerapan teori sering tidak sesuai dilapangan.

Lingkungan Hakim Tempat Panitera MudaCalon Hakim

Peradilan Umum 500 33 (PHI) �26

Peradilan Agama 277 - 99

Peradilan Militer 30 - -

Peradilan TUN 50 - 20

Total 867 33 245

Page 31: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

3�

Selain itu Diklat MA juga melakukan kerjasama dengan lembaga pendidikan lain dalam melakukan Rintisan Pendidikan Gelar dan Non Gelar.

Peserta Dasar Kerjasama Institusi Gelar

Tiga Hakim Yustisial

Surat Perjanjian Kerjasama No. �89B/DP-S/IX/2006,tanggal 7 September 2006

Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri

Doktor (S-3)

Pejabat Eselon Dua, Staf Biro Perencanaan, Staf Tim F

Surat Perjanjian Kerjasama No. �44A/DP-S/VII/2006,tanggal 28 Juli 2006 dan No. 79/PT02.H6.FH/UI/2006, tanggal 28 Juli 2006

Fakultas Hukum Universitas Indonesia

Magister Hukum (S-2)

�7 orangpejabat danpegawai MA

Surat Perjanjian Kerjasama No. �44A/DP-S/VII/2006, tanggal 28 Juli 2006 dan No. 79/PT02.H6.FH/U/2006, tanggal 28 Juli 2006

PPs Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Jakarta

Magister Manajemen (S-2)

�4 orang pejabat dan pegawai MA

Surat Perjanjian Kerjasama No. �88B/DP-S/IX/2006 tanggal 7 September 2006, dan No. 36�/Y.S2/HK/UIJ/IX/2006, tanggal 7 September 2006 .

PPs Magister Ilmu Hukum Universitas Islam

Magister Ilmu Hukum (S-2)

20 orang pejabat dan pegawai MA

Surat Perjanjian Kerjasama Pusdiklat MA No. �94B/DP-S/IX/2006, tanggal �2 September 2006 tentang Pendidikan Bahasa Inggris (Level Low Internmediate 2) dan Surat Direktur Executive English Language George Mason Institute Jakarta No.288/INH/GMU/IX-06, Tanggal �2 September 2006

George Mason University Jakarta

Kursus Bahasa Inggris Non gelar

No Institusi Kegiatan Waktu Lokasi

�.Bank Indonesia (BI)

Penyelenggaraan Temu Wicara Tentang “Sosialisasi Undang-Undang Perbankan dan Permasalahan yang timbul dan Perbankan Syari’ah

3 s.d 4 Mei 2006 Semarang

Penyelenggaraan Temu Wicara Tentang “Sosialisasi Undang-Undang Perbankan dan Permasalahan yang timbul dan Perbankan Syari’ah”

�7 s.d �8 Mei 2006 Medan

Penyelenggaraan Temu Wicara Tentang “Oreintasi Tentang Perbankan dan Sosialisasi Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan Undang-Undang No. 7 Tahun �989”

7 Juni 2006 Jakarta

Penyelenggaraan Temu Wicara Tentang “Perbankan”

�4 s.d �5 Juni 2006 Banjarmasin

Penyelenggaraan Temu Wicara Tentang “Perbankan”

26 s.d 27 Juli 2006 Surabaya.

Penyelenggaraan Temu Wicara Tentang “Perbankan”

23 s.d 24 Agustus 2006 Bandung

2.Departemen Kelautan dan Perikanan RI

Pendidikan dan Pelatihan Calon Hakim Ad Hoc Pengadilan Perikanan

�7 Juli s.d. 26 Agustus 2006 Jakarta

Pendidikan dan Pelatihan Hakim Karier Pengadilan Perikanan

�4 s.d. 26 Agustus 2006 Jakarta

Pendidikan dan Pelatihan Panitera Pengadilan Perikanan

�7 Juli s.d. 26 Agustus 2006 Jakarta

Pelatihan Calon Hakim Ad Hoc Pengadilan Perikanan

2 s.d. 28 Nopember 2006 Jakarta

3.

Direktorat Jenderal Pajak Departemen Keuangan RI

Pelatihan Pajak bagi Penegak Hukum Jakarta

Disamping kegiatan Pendidikan dan Pelatihan yang diselenggarakan dengan beban biaya DIPA, terdapat pula Program dan Kerjasama Pusdiklat Teknis Peradilan pada Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung-RI, dengan beberapa Instansi yang telah dilaksanakan selama tahun 2006 sebagai berikut :

Page 32: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

32

No Institusi Kegiatan Lokasi Waktu

�.ELSAM (Lembaga Studi Advokasi Masyarakat)

Pelatihan Regular dan Advance serta Round Table Disscusion

Jakarta 24 – 28 Juli 2006Sumatera Selatan 3 – 6 September 2006Sumatera Utara �2 – �5 September 2006Surabaya 22 – 25 September 2006

2.

IASTP III (Indonesia Australia Specialised Training Program Phase III) & Sucopindo

Pelatihan regular dalam bidang Hukum Lingkungan

Kendari 20 – 24 Pebruari 2006Surabaya 3 – 7 April 2006Mataram 28 Agustus 2006Surabaya 4 – 9 September 2006Ternate ��–�6 September 2006Jayapura �8 – 23 September 2006Kupang 27Nov–2 Desember 2006

3.IOM (International Organization for Migration)

Pelatihan Reguler mengenai Traffiking

Jakarta 6 – 7 Juni 2006Jakarta 26 Juni 2006Surabaya �0 – �� Juli 2006Batam 3� Juli – � Agustus 2006

4.PMN (Pusat Mediasi Nasional)

Pelatihan Reguler mengenai Mediasi

Jawa Barat �0 – �4 Januari 2006Jawa Timur 22– 26 Februari 2006Jawa Timur 4 Juni 2006

5.IICT (Indonesian Institute for Conflict Transformation )

Pelatihan Reguler Mediasi

Semarang �5 – �9 Juni 2006

6.KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha)

Pelatihan Reguler dan Advance mengenai Persaingan Usaha

Makassar 27 – 28 April 2006

Pekanbaru 28 – 29 Agustus 2006Banten dan Lampung

29 – 30 Agustus 2006

Sumatera Barat dan Jambi

27 – 28 November 2006

7.

GTZ-ICL (Deutsche Gesellschaft fuer technische Zusammenarbeit, Project Implementation of Competition Law)

Pelatihan Reguler

Jawa Tengah 7 – 8 November 2006Riau di Batam 27 – 28 November 2006

Pontianak 4 - 5 Desember 2006

8. US Department of JusticePelatihan Reguler Cyber Crime

Jakarta �-3 Mei 2006

Pendidikan dan Pelatihan yang dilakukan diluar dana Mahkamaha Agung yang dilakukan dalam rangka kerjasama MA dengan donor:

Pusdiklatnis selalu mengadakan evaluasi setiap selesai penyelenggaraan sebuah pelatihan. Hasil evaluasi inilah yang kemudian menjadi bahan rekomendasi yang diberikan kepada pemegang kebijakan di lingkungan badan peradilan untuk dijadikan pertimbangan dalam mengambil kebijakan-kebijakan mendasar terhadap pembangunan hukum secara nasional. Karena sifatnya hanya sebagai masukan, rekomendasi hasil evaluasi diklat ini tidak mutlak harus dilaksanakan. Namun dalam prakteknya rekomendasi-rekomendasi yang diberikan selama ini

sering dijadikan sebagai pertimbangan dalam pengambilan kebijakan antara lain untuk promosi dan mutasi.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan

Pusat Pendidian dan Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan (Pusdiklatmenpim) ini baru setahun berfungsi setelah adanya Struktur Organisasi yang baru. Pusdiklatmenpim ini mempunyai tugas melaksanakan, mengkoordinasikan dan membina pendidikan dan pelatihan teknis

Page 33: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

33

administrasi peradilan kepada tenaga teknis yudisial dan administrasi peradilan yang berhubungan dengan penjengjangan pangkat dan jabatan.

Pusdiklatmenpim menyelenggarakan fungsi:a. pelaksanaan pembinaan, penyusunan pedoman pendidikan, dan pelatihan teknis dan administrasi peradilan kepada tenaga teknsi yudisial dan administrasi peradilan.b. Pelaksanaan penyusunan program, kurikulum, silabus serta metode dan standarisasi diklat teknsi dan administrasi peradilan.c. Pelaksanaan urusan tata usaha.

Pusdiklatmenpim terdiri dari Bidang Program dan Evaluasi, Bidang Penyelenggaran Pendidikan dan Pelatihan, Subbagian Tata Usaha, dan Kelompok Jabatan Fungsional. Bidang-bidang tersebut menyelenggarakan fungsi yang sama dengan Pusdiklatnis.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan telah menyelenggarakan:�. Pelatihan Komputer Tingkat Pemula di selenggarakan di kota Jakarta.2. Pelatihan Komputer Tingkat Lanjutan di selenggarakan di kota Jakarta.3. Pelatihan Analisis Jabatan di selenggarakan di kota Bogor.4. Pelatihan Kearsipan selenggarakan di kota Bogor.5. Pelatihan Auditing Tingkat Dasar di selenggarakan di kota Bogor.

Penelitian dan Pengembangan

Puslitbang Hukum dan Peradilan MA-RI mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan hukum dan peradilan, kerjasama antar lembaga di dalam dan luar negeri. Ketika melaksanakan tugas Pusat Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Peradilan menyelenggarakan fungsi:a. Pelaksanaan penyusunan program penelitian dan pengembangan.b. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan penelitian dan pengembangan.

c. Pelaksanaan kerjasama dan publikasi di bidang penelitian dan pengembangan.

Puslitbang Hukum dan Peradilan MA-RI terdiri dari Bidang Program dan Evaluasi, Bidang Publikasi dan Kerjasama, Subbagian Tata Usaha, dan Kelompok Jabatan Fungsional Peneliti.

Bidang Program dan Evaluasi didukung oleh Subbidang Program dan Subbidang Evaluasi yang bertugas melakukan penyusunan program penelitian dan pengembangan di bidang hukum dan peradilan serta melakukan pemantauan evaluasi serta dokumentasi dan penyusunan laporan kegiatan hasil penelitian dan pengembangan di bidang hukum dan peradilan.

Bidang Publikasi dan Kerjasama mempunyai tugas melaksanakan publikasi kegiatan penelitian dan pengembangan dan kerjasama antar lembaga, baik di dalam maupupun luar negeri di bidang hukum dan peradilan.

Adapun Kelompok Jabatan Peneliti terdiri dari asisten peneliti hingga dengan peneliti di lingkungan Puslitbang Hukum dan Peradilan yang bertugas melakukan pengkajian, uji kelayakan rencana kebijakan, dan pengembangan model di bidang hukum dan peradilan.

Pada kurun waktu 2006, Pusat Penelitian dan Pengembangan melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:

Penelitian/Pengkajian tentang: Hukum Lingkungan dan Perlindungan Konsumen dengan keterlibatan Puslitbang sebagai peneliti

1. Penelitian/Pengkajian tentang Hukum Lingkungan. Untuk mengetahui bagaimana pemeriksaan dan penyelesaian perkara yang menyangkut lingkungan hidup yang menjadi perhatian masyarakat ditingkat pertama (Pengadilan Negeri) dan Tingkat Banding, sehingga muncul putusan yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan bagi upaya- upaya pembenahan penegakan hukum lingkungan di Indonesia.

Page 34: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

34

2. Penelitian/Pengkajian tentang Hukum Lingkungan. Untuk mengetahu bagaimana pengetahuan Hakim didalam memahami dan menerapkan hokum sebagaimana yang tertuangkan dalam Undang- undang tentang Perlindungan Konsumen dan PERMA No. � Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengajuan Keberatan Terhadap Putusan BPSK.

3. Pelaksanaan kegiatan penelitian dilaksanakan oleh Puslitbang Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung-RI (Pejabat Struktural, Hakim Tinggi, Para Asisten Peneliti dan Staff ) dengan mengadakan pengumpulan data melalui

pengisian kwesioner dan diskusi di �5 (lima belas) daerah/lokasi, yaitu : Manado, Jayapura, Medan, Pekanbaru, Semarang, Denpasar, Mataram, Padang, Kupang, Pontianak, Surabaya, Banjarmasin, Yogyakarta, Bandung dan Lampung

4. Hasil dari kegiatan tersebut berupa laporan naskah akademis yang merupakan hasil penelitian yang dilakukan di �5 (lima belas) daerah dan informasi tambahan lainnya dari tiap-tiap program yang dilaksanakan, diambil dari literature dalam negeri dan luar negeri sebagai tambahan

wawasan bagi pembacanya.

B. Kendala-Kendala dalam Pelaksanaan Kegiatan :

Mahkamah Agung sampai saat ini belum mempunyai gedung Pusdiklat tersendiri. Namun pembangunan tersebut sudah dimulai sejak tahun 2006 dan direncaknakan akan diselesaikan pada tahun 2009. Hal ini menyebabkan adanya dengan amat terpaksa pelatihan-pelatihan tersebut diselengarakan di Hotel atau Diklat Daerah, hal mana menambah kesulitan dalam pengaturan anggaran yang memang sangat terbatas.

Sampai saat ini belum semua jabatan dalam BalitbangDiklat Kumdil terisi, terutama pada Puslitbang. Hal ini tentunya perlu untuk segera dilengkapi untuk menunjang efisiensi dan efektifitas kerja.

C. Rekomendasi

Mengingat strategi Mahkamah Agung RI dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) khususnya dalam era Hukum adalah sudah semestinya apabila sarana dan prasarana sesuai standar serta pengisian personil pada jabatan-

jabatan yang masih kosong dapat dipenuhi untuk dapat menunjang pelaksanaan tugas sehari-hari.

Page 35: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

35

Page 36: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

36

PEMBINAAN KARIR

Bagian Kelima

Page 37: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

37

A. Pelaksanaan

Undang-undang Nomor 35 Tahun �999 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor �4 Tahun �970 tentang ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman memberikan dasar hukum atas perluasan dari tanggung jawab Mahkamah Agung. Berdasarkan mandat tersebut maka Mahkamah Agung bertanggung jawab terhadap empat lingkungan peradilan termasuk di dalamnya pengaturan organisatoris, administratif, dan finansial. Proses pengalihan kekuasaan dari hanya mengatur tubuh Mahkamah Agung menjadi mengatur juga empat lingkungan peradilan untuk disatukan di bawah kekuasaan Mahkamah Agung dikenal dengan sebutan proses ”Satu Atap”. Untuk itu Mahkamah Agung bertanggung jawab melakukan pembinaan personalia, organisasi, administrasi dan finansial ke 4 (empat) lingkungan peradilan di seluruh Indonesia. Mahkamah Agung juga melakukan pengembangan dan re-strukturisasi organisasi Mahkamah Agung sendiri mulai dan Pimpinan Mahkamah Agung, Hakim Agung, Panitera dan Sekretaris serta Unit Penunjang (Supporting Unit) yang ada dibawahnya.

1. Pembinaan Karir Hakim

Pembinaan Karir Hakim dilakukan melalui sistem mutasi dan promosi. Pada prinsipnya mutasi dan promosi dimaksudkan untuk pengembangan karir hakim sekaligus untuk memenuhi kebutuhan organisasi pengadilan agar pengadilan tersebut mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Mutasi dan promosi disamping mempertimbangan persyaratan-persyaratan kepangkatan dan pengalaman, juga harus mempertimbangkan faktor-faktor kemampuan teknis, kepemimpinan, dan integritas pribadi. Mutasi dan promosi juga harus memperhatikan formasi hakim atau beban kerja (jumlah perkara) pada pengadilan yang bersangkutan.

Prosedur untuk melakukan mutasi ataupun promosi dilakukan dengan cara adanya pengusulan mutasi dan promosi yang disampaikan oleh Ketua Pengadilan Tingkat Banding kepada Direktorat Jenderal terkait setelah melalui proses penyaringan untuk selanjutnya dibahas dan diputuskan dalam forum rapat TPM. Namun untuk kepentingan dinas, forum rapat TPM dapat memutuskan mutasi hakim tanpa usul dari Ketua Pengadilan Tingkat Banding. Surat Keputusan Mutasi kemudian ditandatangani oleh pejabat yang berwenang di Mahkamah Agung. Mutasi dan promosi harus sudah dilaksanakan oleh yang bersangkutan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah terbitnya surat keputusan mutasi promosi.

Standar untuk melakukan mutasi dan promosi selain mengikuti ketentuan-ketentuan tentang pengangkatan/promosi yang tercantum dalam UU No. 8 Tahun 2004 tentang Peradilan Umum juga mengikuti peraturan internal, sebagai berikut:�. Penempatan pertama bagi calon hakim yang diangkat sebagai hakim, ditugaskan pada pengadilan tingkat pertama kelas II di luar Pulau Jawa dan Madura;2. Mutasi hakim anggota pada tingkat pertama paling lama 5 (lima) tahun dan untuk daerah terpencil paling lama 3 tahun;3. Untuk menduduki jabatan Wakil Ketua Pengadilan tingkat pertama minimal masa kerja hakim telah �0 (sepuluh) tahun;4. Untuk menjadi hakim pengadilan negeri kelas I.A (khusus) di wilayah hukum PT Jakarta pada prinsipnya sudah pernah menjabat KPN/WKPN dan berpangkat/ golongan ruang minimal Pembina (IV/a senior);5. Untuk menduduki jabatan Ketua Pengadilan tingkat pertama kelas I.A (khusus) akan diadakan fit and proper test oleh Mahkamah Agung.

Page 38: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

38

6. Pengangkatan hakim tinggi dimungkinkan sebelum berumur 60 tahun (terhitung sejak forum Pra TPM) dan disetujui oleh forum Pra TPM/TPM;7. Untuk menjadi hakim tinggi pada pengadilan tinggi dalam lingkungan peradilan umum minimal berpangkat/ golongan ruang Pembina Tk. I (IV/b) senior yang pernah menduduki jabatan pimpinan atau yang berpengalaman sebagai hakim di Pengadilan Negeri Kelas I.A (khusus) minimal 2 (dua) tahun.8. Penempatan pertama hakim tinggi harus di luar pulau Jawa dengan memperhatikan jabatan yang dijabat sebelumnya;9. Mutasi hakim tinggi dilakukan secara berjenjang ke pengadilan tingkat banding yang kelas (type)nya lebih tinggi apabila telah bertugas selama 2 s/d 3 tahun.�0. Untuk menduduki jabatan Wakil Ketua Pengadilan Tingkat Banding seorang hakim harus berpengalaman sebagai hakim pengadilan tingkat banding sekurang-kurangnya selama 4 (empat)

Pembinaan Karir Jumlah

�Peradilan Umum

Pengangkatan Calon Hakim menjadi Hakim 247 orangMutasi Hakim Pengadilan Tk. I 6�3 orangPengangkatan Wakil Pengadilan Tk. I �45 orangPengangkatan Ketua Pengadilan Tk. I �38 orangPengangkatan Ketua/Wakil/Hakim Pengadilan Tk. I menjadi Hakim Tk. Banding

45 orang

Mutasi Hakim Tk. Banding �02 orangPengangkatan Wakil Pengadilan Tk. Banding 9 orangPengangkatan Ketua Pengadilan Tk. Banding �4 orang

2.Peradilan Agama

Promosi menjadi Wakil Ketua Pengadilan Agama �04 orangPromosi menjadi Ketua Pengadilan Agama 84 orangPromosi menjadi Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama �4 orangPromosi menjadi Ketua Pengadilan Tinggi Agama 6 orangPromosi menjadi Hakim Pengadilan Tinggi Agama 65 orangMutasi Wakil Ketua Pengadilan Agama 50 orangMutasi Ketua Pengadilan Agama 70 orangMutasi Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama 4 orangMutasi Ketua Pengadilan Tinggi Agama 8 orangMutasi Hakim Pengadilan Tinggi Agama 8 orangMutasi Hakim 27� orangHakim Yustisial 4 orangHakim Pengadilan Tinggi Agama diperbantukan di Mahkamah Agung

�0 orang

tahun atau 2 (dua) tahun bagi hakim pengadilan tingkat banding yang pernah menjabat Ketua Pengadilan Tingkat Pertama.��. Untuk menduduki jabatan Ketua Pengadilan tingkat Banding seorang hakim harus berpengalaman sebagai hakim pengadilan tingkat banding sekurang- kurangnya selama 5 (lima) tahun atau 3 (tiga) tahun bagi hakim pengadilan tingkat banding yang pernah menjabat Ketua Pengadilan Tingkat Pertama;�2. Untuk menduduki jabatan Ketua Pengadilan tingkat Banding harus melalui Wakil Ketua pengadilan Tingkat banding atau jabatan- jabatan tertentu di Mahkamah Agung yang memungkinkan untuk itu.

Peraturan Internal tersebut diatas dapat dikesampingkan apabila terdapat penghargaan atau penjatuhan hukuman disiplin serta adanya alasan-alasan tertentu yang dapat dipertanggungjawabkan (misalnya sakit, dsb)

Mutasi dan Promosi yang dilakukan pada kurun waktu 2006.

Page 39: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

39

No Lingkungan Peradilan Posisi Jumlah

�. Peradilan UmumHakim 3487 orangPanitera 574� orangJuru Sita 60� orang

2. Peradilan Agama

Hakim 294� orang

Panitera 34�4 orangJuru Sita �062 orang

3. Peradilan Tata Usaha NegaraHakim 237 orangPanitera 4�4 orang

4. Peradilan MiliterHakim 82 orangPanitera 64 orang

Pembinaan Karir Jumlah

3.Peradilan Tata Usaha

Promosi menjadi Ketua Pengadilan TUN �2 orangPromosi menjadi Wakil Ketua Pengadilan TUN 9 orangPromosi menjadi Hakim Tinggi TUN 6 orangPengangkatan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara 7 orangPengangkatan Wakil Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara 6 orangMutasi Hakim Tinggi 3 orangMutasi Hakim PTUN 30 orangPengangkatan Hakim Yustisial � orangPengangkatan calon hakim menjadi Hakim �9 orang

4.Peradilan Militer

Promosi menjadi Kepala Pengadilan Militer (Kadilmil) � orangPromosi menjadi Wakil Kepala Pengadilan Militer (Wakadilmil) � orangPromosi menjadi Hakim Militer Golongan IV � orangPromosi menjadi Hakim Militer Golongan VI 5 orangPromosi Panitera dari Letnan Satu ke Kapten 3 orangMutasi Hakim 32 orangMutasi Panitera �2 orang

No Lingkungan Pengadilan Tingkat Jumlah

�. Peradilan UmumPertama 3�26 orangBanding 36� orang

2. Peradilan AgamaPertama 2637 orangBanding 304 orang

3. Peradilan Tata Usaha NegaraPertama 207 orangBanding 30 orang

4. Peradilan Militer

Pertama 73 orangBanding (Pengadilan Militer Utama dan Pengadilan Militer Tinggi)

9 orang

Sedangkan jumlah keseluruhan hakim pada empat lingkungan peradilan untuk pengadilan yang berada di bawah Mahkamah Agung adalah:

Jumlah Hakim pada Kurun Waktu 2006:

Pada Bulan Februari 2007 telah diselesaikan pula draft Aturan Promosi dan Mutasi yang disusun bersama oleh Tim yang beranggotakan personil MA dan Pengadilan di bawahnya serta perwakilan LSM yaitu LeIP (Lembaga Independesi Peradilan). Untuk sementara draft aturan ini mengenai aturan promosi dan mutasi bagi Peradilan Umum, Peradilan TUN, dan Peradilan Agama. Untuk Peradilan Militer masih harus menyesuaikan dengan kebijakan Tentara

Nasional Indonesia (TNI). Draft aturan ini berisikan hal-hal yang baru, yaitu:

�. Perubahan nomenklatur kepangkatan hakim Kepangkatan hakim saat ini diatur oleh PP No. 4� tahun 2002 tentang Kenaikan Jabatan dan Pangkat Hakim. Dalam PP tersebut kepangkatan hakim, khususnya pada Bagian Pangkat dan Golongan/Ruang masih menggunakan nomenklatur dan sistem dasar yang

Page 40: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

40

sama dengan yang berlaku bagi PNS pada umumnya.

Mengingat telah disepakati bahwa setidaknya status hakim kedepan tidak lagi sebagai PNS, maka dalam draft aturan diusulkan agar nomenklatur kepangkatan hakim diubah. Dalam draft ini kepangkatan hakim dibagi menjadi dua, yaitu pangkat dan golongan. Nomenkaltur pangkat pada dasarnya mengadopsi nomenklatur jabatan hakim yang terdapat dalam PP No. 4�/2002 namun dengan sedikit modifikasi yaitu

menggunakan nomenklatur Hakim Pratama, Hakim Madya dan Hakim Utama. Dalam draft aturan diusulkan adanya pembedaan pangkat yang berlaku bagi hakim tingkat pertama dan hakim tingkat banding (tinggi). Dengan adanya pembedaan tersebut maka tidak dimungkinkan lagi adanya hakim tingkat pertama yang berpangkat sama dengan hakim tingkat banding (tinggi).

2. Pengedepanan sistem prestasi kerja dibandingkan dengan sistem karir. Pikiran pokok ini diturunkan menjadi beberapa isu, yaitu penerapan kembali ujian kenaikan golongan, perubahan jangka waktu kenaikan pangkat reguler, dan pembatasan-pembatasan usia maksimum untuk jabatan atau posisi- posisi tertentu.

3. Uji Kelayakan sebagai metode pengisian jabatan pengadilan tertentu yang dilaksanakan oleh Mahkamah Agung.

4. Pemberlakuan sistem regional/wilayah dalam pemutasian hakim. Dalam draft aturan diusulkan agar sampai jenjang kepangkatan tertentu mutasi hakim dilakukan secara regional. Pembagian region atau wilayah tersebut dibagi menjadi tiga, yaitu:a. Region atau Wilayah Sumatera dan Kalimantanb. Region atau Wilayah Sulawesi, Kepulauan

Maluku, dan Papuac. Region atau Wilayah Jawa, Bali dan Kepulauan Nusa Tenggara

Namun khusus untuk pengadilan-pengadilan yang terdapat dalam Provinsi DKI Jakarta tidak termasuk dalam salah satu region yang ada. Tujuannya

adalah untuk menjadikan pengadilan-pengadilan yang ada di DKI Jakarta sebagai tempat bagi hakim-hakim terbaik yang berasal dari ketiga region yang ada. Dengan sistem region ini maka hakim yang ditempatkan dalam Pengadilan yang termasuk dalam salah satu region, hingga pangkat tertentu hanya dapat dimutasikan ke pengadilan lainnya yang berada dalam region tersebut. Untuk mengefektifkan sistem region ini maka sistem region harus juga berlaku semenjak tahap pendaftaran calon hakim, dalam artian jika calon hakim mendaftar di tempat pendaftaran yang termasuk dalam salah satu region, maka penempatan calon hakim tersebut pertama kali juga harus mengikuti aturan region ini.

Page 41: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

4�

1. Pembinaan Karir Pegawai Lainnya

Prosedur Rekruitmen Pegawai di Mahkamah Agung RI mengikuti Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil, Peraturan Pemerintah Nomor �� Tahun 2002 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil, Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: Kep/235/M.Pan/�2/2006 tahun anggaran 2006.

Prosedur rekruitmen pegawai dilakukan melalui Penyusunan Formasi. Penyusunan Formasi didasarkan atas data-data pegawai atau formasi pegawai yang ada di 4 lingkungan Peradilan dan Mahkamah Agung RI. Hasil penyusunan tersebut kemudian dianalisa berdasarkan kebutuhan dan beban kerja yang ada di 4 lingkungan Peradilan dan Mahkamah Agung yang terdiri dari formasi Hakim, Panitera, Juru sita, Pegawai Negeri Sipil

Hasil penyusunan formasi tersebut diajukan ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara untuk mendapatkan penetapan jumlah formasi yang disetujui. Dari jumlah yang disetujui, Mahkamah Agung RI melaksanakan rekruitmen di 30 wilayah Pengadilan Tingkat Banding seluruh Indonesia, dengan jumlah formasi masing-masing yang telah ditentukan oleh Sekretaris Mahkamah Agung RI. Kepaniteraan dalam rangka rekruitmen berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI.

Untuk tahun 2006 formasi yang telah ditetapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara untuk Mahkamah Agung RI sebanyak 6�3 orang yang terdiri dari Hakim sebanyak 500 orang, Panitera, dan Juru sita sebanyak ��3 orang.Formasi ini dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2007

Pelaksanaan Mutasi dan Promoso bagi Pegawai berdasarkan pada Undang-

Undang Nomor 43 Tahun �999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian, Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian PNS.

Pelaksanaan Mutasi dan Promosi Tahun 2006 di Empat Lingkungan Peradilan adalah sebagai berikut:- Promosi dan Mutasi untuk menjadi wakil Sekretaris sebanyak 57 Orang - Promosi dan Mutasi untuk menjadi Kasubbag sebanyak 72 Orang- Promosi dan Mutasi untuk menjadi Kepala Urusan sebanyak 87 Orang- Mutasi PNS antar wilayah Pengadilan Tingkat Banding sebanyak �02 Orang

Pada saat ini di Mahkamah Agung jumlah Pimpinan dan Hakim Agung adalah sebanyak 46 orang, Pejabat Eselon I adalah sebanyak 7 orang, Pejabat Eselon II adalah sebanyak 38 orang, Pejabat Eselon III adalah sebanyak 94 orang, Pejabat Eselon IV adalah sebanyak 275 orang. Adapun jumlah keseluruhan Pegawai Negeri Sipil di 4 lingkungan Peradilan dan Mahkamah Agung RI adalah ��025 orang. Rekapitulasi Jumlah Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Pendidikan dan Gender per Februari 2007:

Page 42: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

42

Jumlah hakim dan pegawai Mahkamah Agung lainnya berdasarkan Gender dan Latar Belakang Pendidikan

Jumlah hakim dan pegawai Peradilan Umum lainnya berdasarkan Gender dan Latar Belakang Pendidikan

050

100150200250300350400450

S 3 S 1 S LA S D

LkP r

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

S3 S2 S1 D3 SLA SLP SD

LkPr

No. Unit KerjaS3 S2 S1 D3 SLA SLP SD

L P L P L P L P L P L P L P

�Mahkamah Agung

9 2 �09 2� 397 �77 �6 �7 4�2 2�3 34 7 58 -

2 Peradilan Umum - - �2 - �235 655 82 80 29�7 ��52 26 8 296 8

3 Peradilan Agama - - �4 6 828 475 27 �� 478 294 20 4 �4 2

4 Peradilan TUN - - - - �76 �06 �8 20 �52 ��5 5 �0 � -

5 Peradilan Militer - - - - 5 4 - - ��2 56 9 � 7 2

Page 43: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

43

Jumlah hakim dan pegawai Peradilan Agama lainnya berdasarkan Gender dan Latar Belakang Pendidikan

Jumlah hakim dan pegawai Peradilan TUN lainnya berdasarkan Gender dan Latar Belakang Pendidikan

Jumlah hakim dan pegawai Peradilan Militer lainnya berdasarkan Gender dan Latar Belakang Pendidikan

0100200300400500600700800900

S3 S1 SLA SD

LkPr

020406080

100120140160180

S3 S2 S1 D3 SLA SLP SD

LkPr

0

20

40

60

80

100

120

S3 S1 SLA SD

LkP r

Page 44: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

44

SISTEM TEKNOLOGI DAN INFORMASI

Bagian Keenam

Page 45: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

45

Teknologi umumnya digunakan untuk memberikan kemudahan bagi kehidupan manusia. Arus perpindahan informasi yang pada masa lalu terbatas ruang dan waktu saat ini perlahan lenyap dengan berkembangnya teknologi informasi. Media komunikasi seperti internet misalnya mampu mempersingkat proses pengiriman data dari satu tempat ke tempat yang lain, selain itu juga memberikan berbagai jenis informasi pada publik secara luas. Dukungan Teknologi Informasi di lingkungan peradilan saat ini juga telah menjadi kebutuhan yang bersifat strategis dan berpengaruh terhadap kinerja organisasi. Sudah sepatutnya manajemen organisasi peradilan termasuk Manajemen sumber daya Manusia, Manajemen Logistik, Manajemen Keuangan serta Manajemen Perencanaan memanfaatkan teknologi informasi yang ada. Pelaksanaan berbagai fungsi manajemen tersebut yang dahulu bersifat manual perlu dikembangkan dengan berbasis pada teknologi informasi. Selain bertujuan meningkatkan kualitas kinerja peradilan, teknologi informasi juga digunakan untuk meningkatkan transparansi sistem peradilan itu sendiri.

1. Pelaksanaan Pengembangan Teknonogi Informasi

Pengembangan teknologi informasi di pengadilan merupakan salah satu program prioritas dalam upaya pembaruan peradilan. Sejak tahun �998 Mahkamah Agung telah berusaha mengembangkan sistem informasi bagi publik yang dinamakan Akses �2� untuk pelayanan publik via telepon dan pada tahun 2003 telah dikembangkan sistem informasi Mahkamah Agung RI disingkat SIMARI. Tahun demi tahun dikembangkan terus akhirnya sampai tahun 2006 ini SIMARI telah dapat berjalan dengan memiliki 8 sistem aplikasi untuk Mahkamah Agung Pusat yakni Sistem Informasi Administrasi Perkara (SIAP), Sistem Informasi Administrasi Hukum (SIAH), Sistem Informasi Kepegawaian MA (SIKMA), Sistem Informasi Logistik (SILog), Sistem Informasi Perencanaan (SIRen), Sistem Informasi Keuangan (SIKeu), Sistem Informasi Pengawasan dan Pembinaan (SIWasbin), dan Portal Internet Mahkamah Agung dengan nama domain www.mahkamahagung.go.id.

Sistem Informasi Administrasi Perkara (SIAP) pada prinsipnya dikembangkan untuk merekam perjalanan berkas perkara mulai dari

penerimaan berkas oleh Tata Usaha (TU), Biro Umum, lalu ke direktorat terkait dan Tim yang ditunjuk sampai pengiriman kembali berkas perkara ke pengadilan asal oleh TU direktorat terkait. Beberapa fitur yang ada dalam SIAP yang menunjang kinerja internal Mahkamah Agung antara lain adalah pencari nomor kirim pengadilan asal, nomer agenda, nomer register dan pencarian alur berkas, informasi mengenai nama majelis hakim, Buku register, putusan MA, dsb. Selain untuk kepentingan internal Mahkamah Agung, informasi SIAP juga dapat diakses masyarakat diantaranya melalui layar sentuh (Touch Screen), Penjawab Telepon Interaktif/IVR (Interactive Voice Response), pesan teks/sms, dan web portal dengan memasukan nomor kirim pengadilan asal dan nomer register.

Sistem Informasi Administrasi Hukum (SIAH) merupakan manajemen pustaka yang bersifat elektronik untuk membantu penyajian dokumen dan literatur hukum bagi para Hakim Agung. Melalui sistem ini, para Hakim dapat mencari, melihat dan mendownload dokumen berbagai peraturan seperti Undang-undang, Peraturan MA, Surat Edaran MA, dan juga yurisprudensi putusan. Sistem ini juga memungkinkan adanya integrasi dengan Modul Perpustakaan sehingga dapat melihat ketersediaan dokumen secara fisik.

Sistem Informasi Kepegawaian MA (SIKMA) Sistem Informasi Logistik (SILog), Sistem Informasi Perencanaan (SIRen), Sistem Informasi Keuangan (SIKeu), Sistem Informasi Pengawasan dan Pembinaan (SIWasbin) merupakan sistem aplikasi pendukung atas kedua sistem aplikasi teknis yang telah diuraikan di atas. SIKMA misalnya merupakan suatu sistem pengelolaan data personal kepegawaian dari tingkat Mahkamah Agung hingga instansi peradilan daerah. SIWasbin dirancang untuk membantu unit pengawasan dan pembinaan dalam melakukan tugas pemeriksaan mulai perencanaan hingga pembuatan laporan kerja. SILog diharapkan dapat membantu Biro Umum dalam mengatur dan menginventarisasi semua aset yang dimiliki Mahkamah Agung, sedangkan SIRen dapat membantu Biro Perencanaan dalam menyusun perencanaan anggaran kebutuhan seluruh unit yang ada di Mahkamah Agung, sedangkan SIKeu membantu Biro Keuangan dalam menyusun anggaran dan melaksanakan anggaran Mahkamah Agung.

Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, masyarakat juga dapat mengakses beberapa

Page 46: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

46

informasi penting melalui portal Internet Mahkamah Agung www.mahkamahagung.go.id. Beberapa menu utama dalam website ini misalnya info aktual seputar berita hukum, uraian singkat mengenai empat lingkungan peradilan, profil organisasi dan pimpinan, direktori pengadilan, menu peraturan internal MA, informasi perkara, pengaduan masyarakat, dan lain sebagainya. Di samping itu untuk Pengadilan di bawah MA yang berlokasi di tingkat daerah telah dikembangkan SIMARI dengan 4 sistem aplikasi yakni SIAP, SIKMA, SIKeu dan SILog untuk peningkatan kinerja Pengadilan tingkat daerah.

Upaya untuk menyelenggarakan kegiatan dan layanan Teknologi Informasi yang baik telah dilakukan melalui berbagai kegiatan selama Tahun Anggaran 2006 antara lain:

a) Di lingkungan Mahkamah Agung • Peningkatan infrastruktur SIMARI yakni

peningkatan jaringan, dan peningkatan teknologi komunikasi maupun kemampuan server dan menginstalasi jaringan SIMARI di beberapa satuan kerja (satker), memberikan bimbingan teknis dan training operator untuk menjamin keberlanjutan dan kemandirian jalannya SIMARI khususnya di setiap satker.

• Peresmian (launching) SIMARI dan sosialisasi aplikasi Sistem Informasi Eksekutif (SIE) di depan anggota rapat pleno Mahkamah Agung dimana dengan aplikasi SIE para Hakim Agung dapat melihat kinerja MA khususnya dalam menyelesaikan masalah perkara.

• Dalam hal peningkatan pelayanan masyarakat, untuk mengetahui informasi perkara di tingkat Mahkamah Agung disediakan 4 media pelayanan informasi yakni: via telepon, via SMS, via Internet, dan Touch Screen yang berada di lobi utama gedung Mahkamah Agung pusat sebanyak 4 unit.

• Diangkatnya pejabat setingkat eselon III yang berada dibawah Biro Hukum dan Humas yang bertanggung jawab dalam masalah penerapan sistem IT dalam hal pengembangan dan pemeliharaan system informasi Mahkamah Agung RI.

• Untuk mengetahui secara jelas kondisi terkini kapasitas teknologi yang dimiliki oleh Mahkamah Agung RI pada tahun 2006 juga dilakukan tahapan awal dari program audit sistem komputerisasi di MA dan lingkungan pengadilan di bawahnya. Kegiatan ini dirancang untuk menginventarisasi/

audit aset (hard & softwares) teknologi, memetakan kebutuhan informasi masing-masing unit organisasi MA dan antara unit-unit tsb, mengetahui kemampuan SDM untuk manajemen informasi terkomputerisasi serta memperbaiki perencanaan sistim manajemen informasi terkomputerisasi yang komprehensif dan terintegrasi. Melalui program ini diharapkan dukungan teknologi informasi yang saat ini sudah dikembangkan di MA dan pengadilan di bawanya dapat berjalan lebih maksimal mengingat data yang dihasilkan oleh audit sangat berpengaruh pada proses pengembangan teknologi informasi pengadilan ke depannya.

b) Di Daerah • Memperluas Instalasi jaringan dan sistem

aplikasi SIMARI di 25 Pengadilan Tingkat I dan Pengadilan Tingkat II di 5 daerah yakni : Jakarta, Banten, Bandung, Semarang, dan Surabaya, sehingga ke 25 Pengadilan tersebut dengan menggunakan SIMARI diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya sesuai tuntutan masyarakat dan terkoneksi ke server pusat MA Jakarta untuk mengirim dan menerima data/informasi.

• Dalam hal peningkatan pelayanan masyarakat, untuk mengetahui informasi perkara di 25 pengadilan tersebut disediakan juga sebuah media Touch Screen yang ditempatkan di lobi utama gedung pengadilan tersebut.

SIMARI bukanlah merupakan satu-satunya proyek pengembangan sistem informasi yang ada di Mahkamah Agung. Beberapa unit kerja lain juga berusaha mengembangkan sistem informasi sesuai dengan kebutuhannya baik dengan swadaya maupun dengan bantuan dari negara donor seperti Sistem Informasi Administrasi Perkara dengan sistem pemindaian menggunakan kode bar (bar code) yang dibiayai oleh ADB, proyek ini telah selesai dan hingga saat ini pengumpulan database yang berhasil dilakukan pada proyek ini adalah sebanyak 6000 perkara termasuk putusan perkara dengan format pdf melalui proses pemindaian. Demikian pula halnya dengan Direktorat Jendral Badan Peradilan Agama (Ditjen Badilag) yang telah meresmikan portal internetnya dengan nama www.badilag.net. Website Badilag ini telah berhasil dimanfaatkan oleh jajaran peradilan agama yang berada dibawahnya untuk pertukaran data dan informasi seperti laporan-laporan perencanaan, keuangan, forum diskusi, kelompok milis, dan lain-

Page 47: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

47

lain. Badilag juga mengembangkan Sistem Aplikasi Kepaniteraan Peradilan Agama (SIAPDA) yang sampai saat ini telah digunakan oleh 98 Pengadilan Agama di seluruh Indonesia.

2. Kendala Pelaksanaan Pengembangan Sistem Teknologi Informasi

Beberapa kendala dalam penerapan SIMARI diantaranya belum optimalnya pengoperasian SIMARI di jajaran Mahkamah Agung. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya motivasi operator yang sudah terlatih dalam menjalankan SIMARI karena kurangnya dukungan manajemen terhadap operator itu sendiri. Perlu disadari semua pihak bahwa keberhasilan penerapan teknologi informasi di Mahkamah Agung tidak akan tercapai tanpa dukungan pengguna/user (operator) dan pimpinan Mahkamah Agung dimulai saat perencanaan sampai pengembangan sistemnya.

Sampai tahun 2006 jumlah pengadilan daerah yang sudah tersambungkan dengan SIMARI baru sebanyak 37 pengadilan, sedangkan jumlah seluruh pengadilan yang ada saat ini di seluruh Indonesia hampir 800 pengadilan. Jadi sampai tahun 2006 baru sekitar 5% jumlah pengadilan yang tersambung dengan SIMARI. Untuk itu perlu dilakukan usaha percepatan perluasan penerapan sistem TI atau SIMARI ke pengadilan lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia dengan menambah alokasi anggaran di bidang pengembangan Sistem IT MA pada tahun anggaran yang akan datang.

3. Rekomendasi

Sebagai dampak dari sistem satu atap (one roof system) dan adanya struktur organisasi baru, terjadi banyak perubahan yang akan mempengaruhi sistem SIMARI terutama pada prosedur dan infrastruktur sistem TI lainnya, sehingga pada SIMARI yang akan datang harus dilakukan penyesuaian terhadap perubahan-perubahan tersebut.

Harapan kedepan fitur SIMARI dan websitenya akan terus ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya dan semua unit kerja Mahkamah

Agung RI termasuk seluruh pengadilan akan memiliki portal intranet sendiri-sendiri yang merupakan sub domain dari portal internet Mahkamah Agung pusat yang pengelolaannya mandiri dan terkoordinasi di bawah Mahkamah Agung, sehingga semua sumber daya (resources) sistem informasi, baik data maupun komponen lainnya yang ada pada Mahkamah Agung pusat maupun tiap-tiap unit kerja dapat tersambung satu sama lain (online) sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.

Page 48: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

48

Bagian Ketujuh

ALOKASI ANGGARAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN

KEUANGAN 2006 SERTA RENCANA PROGRAM 2007

Page 49: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

49

Saat ini dengan adanya kebijakan sistem peradilan satu atap atau ”one roof system”, tanggung jawab pengelolaan anggaran dan keuangan pengadilan beralih dari tangan Departemen Hukum dan HAM ke Mahkamah Agung RI. Tanggung jawab Mahkamah Agung tidak lagi terbatas pada pengelolaan anggaran di lingkup Mahkamah Agung sendiri namun juga atas seluruh pengadilan di semua tingkatan pada empat lingkungan peradilan di Indonesia.

Dua struktur pada organisasi Mahkamah Agung yang memegang peranan penting dalam pengelolaan keuangan pengadilan di tingkat pusat adalah Biro Perencanaan dan Organisasi serta Biro Keuangan pada Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung. Hal ini telah diatur dalam pasal 368 dan Pasal 4�4 Peraturan Presiden Nomor �3 Tahun 2005 Tentang Sekretaris Mahkamah Agung.

Biro perencanaan pada prinsipnya memiliki tugas melaksanakan koordinasi dan pembinaan penyusunan rencana dan program, anggaran, penataan organisasi dan tata laksana serta evaluasi dan pelaporan di lingkungan Mahkamah Agung dan pengadilan di semua lingkungan. Sesuai pasal 369, Biro Perencanaan dan Organisasi menyelenggarakan fungsi:a. Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan rencana dan program.b. Pelaksanaan koordinasi dan pembinaan di bidang penyusunan rencana dan anggaran.c. Pelaksanaan koordinasi dan pembinaan di bidang bimbingan dan monitoring.d. Pelaksanaan dan pembinaan di bidang organisasi dan tata laksana.e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan.

Sedangkan Biro Keuangan bertanggung jawab melaksanakan pengelolaan keuangan di lingkungan Mahkamah Agung dan Pengadilan di semua lingkungan Peradilan. Beberapa fungsi yang diselenggarakan oleh Biro ini:�. pelaksanaan pembukuan dan penghitungan anggaran, pembiayaan dan pertanggungjawaban keuangan,

pedoman pelaksanaan penghitungan anggaran, pembiayaan dan pertanggungjawaban keuangan, pedoman pelaksanaan penghitungan anggaran, dan tuntutan ganti rugi, pengelolaan pembendaharaan dan pengelolaan urusan pembayaran gaji serta penyusunan perencanaan, pemantauan, dan perkembangan penerimaan negara bukan pajak di Mahkamah Agung dan Pengadilan di semua lingkungan Badan Peradilan;2. pelaksanaan pembinaan pembukuan dan penghitungan anggaran;3. pelaksanaan pembinaan pembiayaan dan pertanggungjawaban keuangan;4. pelaksanaan pembinaan penghitungan anggaran dan tuntutan ganti rugi;5. pelaksanaan pengelolaan perbendaharaan dan pembayaran gaji Kesekretariatan dan Kepaniteraan MA RI;6. pelaksanaan penyusunan perencanaan, pemantauan, dan perkembangan penerimaan negara bukan pajak;7. pelaksanaan urusan tata usaha Biro

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Biro Perencanaan dan Organisasi mengambil peranan dalam proses penganggaran dan alokasi anggaran organisasi, sedangkan Biro Keuangan bertanggung jawab dalam realisasi anggaran dan pertanggungjawaban keuangan organisasi.

Anggaran Mahkamah tahun 2006 merupakan bagian dari Anggaran Dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2006 yang telah disahkan melalui persetujuan DPR dalam Undang-undang No.�3 Tahun 2005 Tentang Anggaran Dan Pendapatan Belanja Negara tahun 2006. Mahkamah Agung mendapat anggaran dalam DIPA sebesar Rp. 2.182.196.000.000,- (Dua triliun seratus delapan puluh dua milyar seratus sembilan puluh enam juta rupiah) untuk tahun anggaran 2006. Pada pertengahan tahun 2006 Mahkamah Agung memperoleh tambahan alokasi anggaran dalam Anggaran Belanja Tambahan (ABT) untuk mendukung beberapa kegiatan yang perlu segera

Page 50: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

50

dilaksanakan sebesar Rp. 20.000.000.000,00 (Dua puluh milyar rupiah).

Mengingat pengalaman tahun lalu dimana pengesahan DIPA perubahan (APBN/P) baru diterima MA pada menjelang akhir tahun anggaran, sehingga sangat sulit untuk merealisasikan/menyerap anggaran tambahan tersebut, khususnya untuk satuan kerja di daerah. Oleh karena itu pada tahun 2006 MA hanya mengalokasikan ABT ini untuk kebutuhan berdasarkan skala prioritas yaitu penyelesaian pembangunan gedung dan perlengkapan sarana serta prasarana Pengadilan Tinggi Agama Bandung sebesar Rp. Rp. 4.790.900.000,00 (Empat milyar tujuh ratus sembilan puluh sembilan ratus ribu rupiah). Penyelesaian gedung Pengadilan Tinggi dilaksanakan dengan cara penunjukan langsung karena kegiatan pembangunan merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya.

Selain itu tambahan anggaran juga dialokasikan untuk pengadaan kendaraan bermotor roda empat untuk keperluan dinas operasional para Ketua Pengadilan Negeri Kelas IA. Ketua Pengadilan Agama Kelas IA dan Pengadilan Tata Usaha Negara (TUN) Kelas I yang belum memiliki kendaraan dinas operasional yaitu sebanyak 86 unit x Rp. �76.850.000,00 = Rp. �5.209.�00.000 (Lima belas milyar dua ratus sembilan seratus ribu rupiah). Pengadaannya dilakukan melalui DIPA Pusat (Badan Urusan Administrasi MA) dengan cara government sales operation (GSO)/Pelayanan Penjualan Kendaraan Khusus untuk instansi pemerintah.

A. Alokasi Anggaran Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2006

Mengingat bahwa titik tolak dan sebagian besar pelayanan peradilan bagi masyarakat adalah pelayanan peradilan oleh pengadilan-pengadilan di daerah, maka Mahkamah Agung berupaya untuk semakin memperlancar dan mempercepat proses peradilan di seluruh tanah air, baik di pengadilan tingkat pertama maupun pengadilan tingkat banding. Untuk itu, dari total keseluruhan anggaran Mahkamah Agung sebesar 2.�82.�96.000.000,- (Dua triliun seratus delapan puluh dua milyar seratus sembilan puluh enam juta rupiah) maka anggaran daerah adalah sebesar Rp. �.757.528.744.000,- (Satu triliun tujuh ratus lima puluh tujuh milyar lima ratus dua puluh

delapan juta tujuh ratus empat puluh empat ribu rupiah) atau sebesar 80,00 persen yang dialokasikan ke satuan–satuan kerja di daerah.

Alokasi anggaran tersebut adalah dalam bentuk belanja pegawai dan belanja barang untuk membiayai kelancaran operasional pengadilan, dan belanja modal serta untuk keperluan pembangunan sarana dan prasarana pengadilan baik pengadilan umum, pengadilan agama, pengadilan tata usaha negara (TUN) maupun pengadilan militer. DIPA daerah tersebut terbagi atas:- Lingkungan Peradilan Umum Rp. �.068.553.40�.000,- (60,80 %)- Lingkungan Peradilan Agama Rp. 568.847.073.000,- (32,37 %) - Lingkungan Peradilan TUN Rp. 57.7�7.269.000,- ( 3,28 %) - Lingkungan Peradilan Militer Rp. 62.4��.00�.000,- ( 3,55 %)

Sedangkan untuk DIPA pusat sebesar Rp. 424.667.265.000,- (Empat ratus dua puluh empat milyar enam ratus enam puluh tujuh juta dua ratus enam puluh lima ribu rupiah) atau �9 % yang terbagi atas:- Satker Kepaniteraan Rp. 77.042.393.000,- (�8,�4 %).- Satker Badan Urusan Administrasi Rp. 247.398.503.000,- (58,25 %)- Satker Diklat Litbang Rp. �0.465.347.000,- ( 2,46 %)- Satker Pengawasan Rp. 6.395.666.000,- ( �,5� %)- Satker Ditjen Badan Peradilan Umum Rp. 52.654.282.000,- (�2,40 %)- Satker Ditjen Badan Peradilan Agama Rp. 26.230.827.000,- ( 6,�8 %)- Satker Ditjen Badan Peradilan Militer &TUN Rp. 4.480.238.000,- ( �,05 %)

Anggaran Mahkamah Agung tersebut dalam DIPA tahun 2006 sebesar Rp. 2.�82.�96.000.000,- (Dua triliun seratus delapan puluh dua milyar seratus sembilan puluh enam juta rupiah), terbagi dalam �0 (sepuluh) program *(lihat juga perinciannya dalam lampiran 6 ) , yaitu:Dari �0 (sepuluh) program tersebut, untuk alokasi daerah terdapat 2 (dua) program yaitu Program Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan dan Program Peningkatan Kinerja Lembaga Peradilan dan Lembaga Penegakan Hukum

Page 51: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

5�

lainnya yang kegiatannya dilaksanakan pada pokoknya antara lain:

�. Belanja barang untuk pelaksanaan Tupoksi.2. Peningkatan sarana dan prasarana, seperti:- Pengadaan tanah untuk gedung kantor, rumah dinas pengadilan.- Pengadaan kendaraan operasional bagi Mahakamah Agung dan pengadilan.- Pengadaan alat pengolah data, seperti: komputer, lap top, dll.- Perawatan gedung kantor dan rumah dinas.- Pengadaan meubelair.- Perawatan sarana gedung, dll.3. Pembinaan dan konsultasi, seperti pengawasan, hakim terbang/detasiring.4. Bantuan hukum, seperti bantuan biaya saksi, pengacara dan penyelesaian perkara lainnya.5. Operasi pelayanan hukum, seperti biaya pengamanan perkara.

B. Realisasi Anggaran Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2006

Penyusunan Laporan Keuangan Mahkamah Agung dilakukan berdasarkan Undang-undang Nomor �7 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) serta Peraturan Menteri Keuangan nomor 59/PMK.06/2005 tentang Sistem Akuntansi Instansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang.

Laporan Keuangan Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2006 terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan

atas Laporan Keuangan yang disusun secara desentralisasi dengan menggunakan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yang terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN). Laporan keuangan tahun anggaran 2006 ini telah dikaji ulang (review) oleh Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI selaku badan pengawasan internal. Namun saat ini masih dilakukan rekonsiliasi dengan Ditjen Perbendaharaan c.q. Direktorat Informasi Akuntansi dan dalam proses pemeriksaan oleh badan pengawas eksternal Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK RI). Realisasi pendapatan negara dan hibah selama Tahun Anggaran 2006 adalah sebesar Rp 5.935.92�.593,- (lima milyar sembilan ratus tiga puluh lima juta sembilan ratus dua puluh satu lima ratus sembilan puluh tiga rupiah) atau mencapai 7.650,70% dari pagu anggarannya.

Sedangkan Realisasi anggaran pada TA 2006 adalah Rp �.669.7�2.747.826,- atau mencapai 83,36% dari anggarannya.

Jumlah aset per 3� Desember 2006 adalah sebesar Rp 453.197.366.095,- yang terdiri dari aset lancar sebesar Rp 15.785.500.052,-, aset tetap sebesar Rp 437.411.866.552,-.

Jumlah kewajiban per 3� Desember 2006 adalah sebesar Rp 7.935.�56.552,- yang

�.Program Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan

............................. Rp. �33.�24.030.000,-

2.Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur ............................. Rp. 4.877.622.000,-

3. Program Perencanaan Hukum ............................. Rp. 7.982.685.000,-4. Program Pembentukan Hukum ............................. Rp. 3.788.970.000,-

5.Program Peningkatan Kinerja Lembaga Peradilan dan Lembaga Penegakan Hukum lainnya

............................. Rp. �.987.4�3.269.000,-

6. Program Peningkatan Kualitas Profesi Hukum............................. Rp. �9.300.942.000,-

7. Program Peningkatan Kesadaran hukum dan HAM............................. Rp. �.775.650.000,-

8. Program Pelayanan dan Bantuan Hukum............................. Rp. 4.937.952.000,-

9. Program Penegakan Hukum dan HAM............................. Rp. �7.994.880.000,-

�0.Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

............................. Rp. �.000.000.000,-

Page 52: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

52

terdiri dari kewajiban jangka pendek sebesar Rp 7.934.409.602,-; dan kewajiban jangka panjang sebesar Rp. 746.950,-.

Jumlah ekuitas dana per 3� Desember 2006 adalah sebesar Rp 445.262.209.543,- yang terdiri dari ekuitas dana lancar sebesar Rp 7.850.343.500,-; ekuitas dana investasi sebesar Rp 437.4��.866.043,-.

Dalam membelanjakan penerimaan, Mahkamah Agung senantiasa memperhatikan prinsip-prinsip pembelanjaan yang efektif and efisien, yaitu sasaran tercapai namun tetap dalam batas-batas penghematan yang rasionil. Dana hanya digunakan untuk kepentingan publik dan sesuai dengan otorisasinya sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran untuk Kementerian/Lembaga (RKA-KL) untuk Mahkamah Agung.

Dengan ditunjuknya satuan kerja unit pelaksana teknis sebagai Koordinator Wilayah yang bertindak sebagai Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah (UAPPA-W) melalui SK Sekretaris MA RI No. MA/SEK/2�0A/SK/VI/2006, penyusunan Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca tahun ke depannya diharapkan dapat berjalan secara desentralisasi. Kendala yang dihadapi tahun-tahun sebelumnya dalam penyusunan laporan keuangan di Mahkamah Agung termasuk laporan keuangan seluruh pengadilan tingkat pertama dan banding pada empat lingkungan peradilan di Indonesia sedikit banyak dapat teratasi. Namun pelaksanaan sistem yang baru ini belum berjalan dengam maksimal karena tentunya memerlukan waktu.

Berdasarkan sistem yang baru, proses pelaporan realisasi anggaran dan neraca dikoordinasikan oleh Koordinator Wilayah yang berperan dalam melakukan rekonsiliasi data akuntansi yang diterima dari satuan

kerja di wilayah/propinsi yang bersangkutan dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) setempat. Selain itu dengan adanya Koordinator Wilayah ini maka tindak lanjut dan proses penyempurnaan data akuntansi dapat dilakukan di tingkat daerah sebelum dikirim ke Mahkamah Agung dan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Departemen Keuangan RI.

Dalam pelaksanaan Anggaran Tahun 2006 ini masih terdapat berbagai kendala, terutama menyangkut belanja barang dan belanja modal. Kendala yang dihadapi

dalam pelaksanaan belanja barang berkaitan dengan jumlah anggaran yang ditetapkan oleh Departemen Keuangan. Jumlah anggaran untuk belanja barang yang ditetapkan oleh Departemen Keuangan lebih kecil dari kebutuhan Mahkamah Agung yang sesungguhnya, sehingga tidak semua kebutuhan dapat dipenuhi dengan jumlah anggaran tersebut.

Kendala lain dalam pelaksanaan anggaran antara lain adalah faktor tingkat inflasi. Hal ini tampak dari perbedaan standar harga yang ditetapkan pada saat perencanaan dengan harga sesungguhnya atau harga riil pada saat pelaksanaan anggaran. Selain itu Aplikasi RKA-KL dari Departemen Keuangan RI tiap tahun selalu ada perubahan sehingga perlu penyesuaian dalam hal pemahaman untuk para operator.

Page 53: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

53

C. Peningkatan Sarana dan Prasarana Pengadilan

Salah satu prioritas dalam program Mahkamah Agung bagi seluruh wilayah Pengadilan adalah penyediaan sarana dan prasarana pengadilan yang layak dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi lembaga peradilan dari semua lingkungan peradilan di Indonesia. Selama ini dukungan sarana dan prasarana yang ada masih belum memadai sehingga Mahkamah Agung berupaya terus menerus untuk meningkatkan sarana dan prasarana agar seimbang dengan beban tugas yang diemban, tuntutan masyarakat terhadap kinerja pengadilan, dan penegakan supremasi hukum.

Sejalan dengan upaya peningkatan sarana dan prasarana yang telah dilaksanakan pada tahun 2005 dan tahun-tahun sebelumnya, maka di tahun 2006 ini upaya peningkatan sarana dan prasarana tersebut diantaranya terdiri dari peningkatan sarana dan prasarana gedung kantor pengadilan, pembangunan perumahan dinas, pengadaan kendaraan operasional, pengadaan perlengkapan kantor dan pengadaan fungsional peradilan.

Berikut ini bagan peningkatan sarana dan prasarana pengadilan yang telah dilakukan selama tahun 2006:

D. Rekomendasi

Beberapa hal yang yang menjadi rekomendasi dalam penyusunan angggaran, realisasi anggaran dan pertanggungjawaban keuangan antara lain adalah:�. Perlunya peningkatan sosialisasi

peraturan-peraturan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan pada seluruh jajaran peradilan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan keuangan 2. Penambahan tenaga atau staf yang berlatar belakang keuangan, khususnya di bidang akuntansi.3. Peningkatan kemampuan pengelolaan keuangan khususnya bagi pimpinan pengadilan di daerah mulai dari penetapan sasaran anggaran hingga realisasi anggaran,4. Peningkatan kemampuan unit pengelola keuangan di bidang penyusunan RAB, TOR dan kelengkapan lainnya.5. Masih perlunya dilaksanakan sosialisasi tentang aplikasi Rencana Kerja Anggaran-Kementerian Lembaga (RKA-KL).Peningkatan monitoring pelaksanaan anggaran oleh pusat ke daerah-daerah6. Diharapkan ke depannya melalui SIMARI yang terhubung antara pusat dan daerah, usulan RKA-KL dari setiap satker dapat diakses secara online.7. Peningkatan kemampuan penyusunan usulan rencana dan anggaran berdasarkan teknis penyusunan RKA-KL menurut aplikasi RKA-KL

D. Perencanaan Program 2007

Rencana Program berdasarkan Anggaran Belanja Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2007 menurut jenis belanja dapat dilihat lebih rinci pada Lampiran 7

Bentuk Sarana dan Prasarana Rincian Pengadaan

Gedung Kantorpembelian tanah untuk pembangunan gedung kantor seluas 83792 m2 untuk pembangunan 40 kantor

Perumahan Dinas

a. pembangunan rumah baru sebanyak 6� unit b. untuk 53 pengadilanc. Rehabilitasi/renovasi sebanyak �36 unit

Pengadaan Kendaraan Operasionala. kendaraan roda empat sebanyak 90 unitb. kendaraan roda dua sebanyak 28 unit

Pengadaan Perlengkapan KantorPerlengkapan mebel kantor pada sejumlah 53 kantor

Pengadaan Fungsional Peradilan

Pengadaan toga, palu, laken hijau, kalung jabatan hakim, jas panitera, lencana jabatan, lambang negara, gambar Presiden dan Wakil Presiden, Bendera, dan sebagainya untuk 53 kantor.

Page 54: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

54

Bagian Kedelapan

PENUTUP

Page 55: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

55

Transparansi dan Akuntabilitas merupakan salah satu prinsip-prinsip untuk mendukung Kepemerintahan yang Baik (Good Governance). Untuk itu Mahkamah Agung telah memulai tradisi penyusunan Buku Laporan Tahunan yang dapat diperoleh publik sejak tahun 2005. Harapannya adalah institusi lain dan masyarakat pada umumnya dapat lebih mengetahui kinerja dan kendala yang dihadapi oleh Mahkamah Agung beserta seluruh tingkatan Pengadilan di bawahnya.

Sistematika Laporan Tahunan selalu diperbaiki setiap tahun untuk lebih menyesuaikan dengan harapan masyarakat. Pada edisi ini, Perkembangan Hukum menjadi annex tersendiri, dan adanya Bab khusus yang membahas mengenai Pengembangan Sistem Informasi di Mahkamah Agung serta seluruh tingkatan Pengadilan di bawahnya.

Sebagai tindak lanjut Cetak Biru Pembaruan Peradilan, maka Mahkamah Agung sejak Tahun 2004 telah membentuk Tim Pembaruan Peradilan. Tim Pembaruan Peradilan kemudian menyusun program prioritas pembaruan peradilan. Untuk lebih mengoptimalkan program-program prioritas, maka dibentuklah kelompok kerja yang berasal dari anggota Tim Pembaruan Peradilan dan pejabat struktural di Mahkamah Agung RI. Kelompok Kerja kemudian menyusun program masing-mesing dengan mengembangkan program prioritas sesuai dengan kebutuhan saat ini. Kelompok Kerja bertugas untuk mengembangkan strategi, mengkoordinir berbagai kegiatan terkait, mengawasi serta mengevaluasi program-program terkait. Sampai saat ini sesuai dengan kebutuhan Pembaruan Peradilan, Mahkamah Agung menetapkan 6 kelompok kerja, yaitu (�) Kelompok Kerja Manajemen Perkara, (2) Kelompok Kerja Informasi dan Teknologi, (3) Kelompok Kerja Pendidikan dan Pelatihan (4) Kelompok Kerja sumber Daya Manusia (5) Kelompok Kerja Perencanaan dan Anggaran serta (6) Kelompok Kerja Pengawasan.

Kebijakan reformasi peradilan lainnya adalah dengan mendukung Program Reformasi Birokrasi yang dicanangkan pemerintah pada akhir tahun 2005. Khusus untuk pengadilan, maka Program Reformasi Birokrasi berkenaan dengan upaya perbaikan dukungan bagi personil pengadilan dalam meningkatkan kinerjanya. Program Reformasi Birokrasi pada pokoknya terdiri dari Reformasi Manajemen SDM, Reformasi Manajemen Keuangan, Penelusuran Aset, dan Reformasi Manajemen Dukungan Teknologi Informasi. Diawali dengan kunjungan Presiden RI ke Mahkamah Agung RI dalam menghadiri Acara Tatap Muka dengan Ketua Mahkamah Agung RI serta Empat Lingkungan Peradilan pada 20 Desember 2005 yang lalu dalam hal Program Reformasi Birokrasi, maka dilakukan pertemuan-pertemuan Tim Kerja yang terdiri perwakilan dari MA, Departemen PAN, Departemen Keuangan, BPK, KPK, dan Bappenas yang diadakan secara intensif untuk mengidentifikasi kendala-kendala, serta mempersiapkan kebijakan ataupun aturan-aturan yang harus direvisi ataupun disusun dalam mendukung Program Reformasi Birokrasi tersebut.

Salah satu yang menjadi fokus perhatian masyarakat adalah upaya pengikisan tumpukan perkara yang ada di Mahkamah Agung. Sejak Tahun 2005, Mahkamah Agung telah berusaha untuk dapat mengikis tunggakan perkara. Terdapat dua tahap yang menjadi titik perhatian dalam mengikis tumpukan perkara di Mahkamah Agung. Pertama adalah proses memutus perkara dan proses minutasi. Pada kurun waktu hingga bulan Maret 2007 Mahkamah Agung telah memutus perkara sebanyak �0.460 perkara dan menyisakan 9.68� perkara. Dengan Hakim Agung yang berjumlah 46 orang kecepatan memutus perkara rata-rata perbulan adalah 2069 perkara per bulan. Kecepatan memutus perkara ini tentunya harus juga diimbangi dengan kecepatan minutasi. Untuk menunjang percepatan minutasi Mahkamah Agung mengadakan program pelatihan-pelatihan bagi operator

Page 56: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

56

minutasi dalam mendorong peningkatan kinerja.

Adapun pada pengadilan tingkat pertama, dalam periode 2006 ini jumlah perkara terbesar adalah perkara yang ada di peradilan umum yaitu sebesar 92,54 % dari total perkara pada tingkat pertama di empat lingkungan peradilan. Jumlah ini disusul oleh perkara yang ada di Peradilan agama yaitu sebesar 7,20%, perkara pada peradilan militer sebesar 0,�6% peradilan dan jumlah perkara pada peradilan tata usaha negara sebanyak sebesar 0,�0 % dari total perkara yang ada pada pengadilan tingkat pertama. Dari jumlah perkara di atas ternyata tingkat penyelesaian perkara yang dicapai oleh pengadilan tingkat pertama pada empat lingkungan peradilan sangat membanggakan. Hal ini mengingat rata-rata tingkat penyelesaian keseluruhan perkara pada tingkat pertama kurang lebih 75% dari total perkara yang ada.

Serupa dengan pengadilan tingkat pertama, dalam periode 2006 ini sebagian besar perkara yang banding adalah perkara yang berasal dari peradilan umum yaitu sebesar 73,23% disusul Peradilan agama sebesar �7, 43%, perkara pada peradilan tata usaha negara sebesar 5,54%. Sedangkan perkara pada peradilan militer di tahun 2006 adalah sebesar 3,8�% dari keseluruhan perkara pada tingkat banding. Tingkat penyelesaian perkara yang dicapai oleh pengadilan di tingkat banding rata-rata mencapai 70% dari total perkara yang ada (baik perkara masuk maupun sisa perkara dari tahun 2005.

Tahun 2006 merupakan tahun yang dicanangkan sebagai Tahun Pengawasan dan Pembinaan. Badan Pengawasan yang berada pada level Eselon Satu, mulai aktif bekerja setelah disahkannya Struktur Organisasi MA yang baru. Untuk itu peletakan sistem serta pembenahan terus dilakukan Badan Pengawasan untuk menyempurnakan serta lebih mengefektifkan mekanisme pengawasan internal institusi. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga harus di-review oleh Satuan Kerja Pengawasan Internal Kementerian Negara/Lembaga yang bersangkutan sebelum disampaikan

kepada Menteri Keuangan. Pada triwulan pertama Tahun Anggaran 2006, Badan Pengawasan telah melakukan review atas Laporan Keuangan dan Neraca Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2005. Laporan Keuangan Mahkamah Agung meliputi realisasi anggaran dari seluruh satuan kerja pengadilan se-Indonesia sebanyak 724 ( tujuh ratus dua puluh empat ) satuan kerja yang meliputi Pengadilan Tingkat Pertama dan Pengadilan Tingkat Banding dari keempat lingkungan peradilan yaitu Umum, Agama, Militer, dan Tata Usaha Negara. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Badan Pengawasan telah melakukan pula review di daerah dengan mengambil sample di tiga Propinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten sebanyak 7� ( tujuh puluh satu ) satuan kerja Pengadilan Tingkat Pertama dan Pengadilan Tingkat Banding. Selama Tahun Anggaran 2006 Badan Pengawasan telah melaksanakan pengawasan reguler terhadap 113 ( seratus tiga belas ) Pengadilan Tingkat Pertama pada 17 ( tujuh belas ) daerah hukum Pengadilan Tingkat Banding Peradilan Umum, Agama, dan Militer. Dengan dapat dilaksanakannya pengawasan reguler terhadap ��3 ( seratus tiga belas ) satuan kerja pengadilan di daerah, hal ini merupakan kenaikan yang luar biasa apabila dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2005 yang hanya dapat dilaksanakan pada 42 ( empat puluh dua ) satuan kerja, sehingga terjadi kenaikan sebesar 269,04% ( dua ratus enam puluh sembilan koma nol empat persen ).

Sumber daya manusia yang dapat bekerja secara efektif dan efisien merupakan aset berharga bagi institusi. Untuk itu mekanisme pendidikan dan pelatihan pada personil pengadilan tentunya harus terus ditingkatkan dalam mendorong perbaikan kinerja. Sepanjang Tahun 2006 Badan Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan telah menyelenggarakan pelatihan bukan hanya bagi hakim, namun juga bagi panitera, juru sita, pegawai administrasi, operator, dan personil pengadilan lainnya.

Pembinaan Karir bagi personil pengadilan dilakukan oleh masing-masing Direktorat Jenderal. Sebagai salah satu pendukung manajemen SDM yang lebih baik,

Page 57: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

57

mekanisme pembinaan karir disempurnakan dengan menjadikan penilaian berbasis kinerja sebagai komponen utama dibandingkan dengan masa kerja. Hal ini untuk memacu setiap SDM dalam menunjukan kinerja terbaiknya bagi institusi.

Dukungan Teknologi Informasi di lingkungan peradilan saat ini juga telah menjadi kebutuhan yang bersifat strategis dan berpengaruh terhadap kinerja organisasi. Sudah sepatutnya manajemen organisasi peradilan termasuk Manajemen sumber daya Manusia, Manajemen Logistik, Manajemen Keuangan serta Manajemen Perencanaan memanfaatkan teknologi informasi yang ada. Pelaksanaan berbagai fungsi manajemen tersebut yang dahulu bersifat manual perlu dikembangkan dengan berbasis pada teknologi informasi. Selain bertujuan meningkatkan kualitas kinerja peradilan, teknologi informasi juga digunakan untuk meningkatkan transparansi sistem peradilan itu sendiri.

Pengembangan teknologi informasi di pengadilan merupakan salah satu program prioritas dalam upaya pembaruan peradilan. Sejak tahun �998 Mahkamah Agung telah berusaha mengembangkan sistem informasi bagi publik yang dinamakan Akses �2� untuk pelayanan publik via telepon dan pada tahun 2003 telah dikembangkan sistem informasi Mahkamah Agung RI disingkat Simari. Tahun demi tahun dikembangkan terus akhirnya sampai tahun 2006 ini Simari telah dapat berjalan dengan memiliki 8 sistem aplikasi untuk Mahkamah Agung Pusat yakni Sistem Informasi Administrasi Perkara (SIAP), Sistem Informasi Administrasi Hukum (SIAH), Sistem Informasi Kepegawaian MA (SIKMA), Sistem Informasi Logistik (SILog), Sistem Informasi Perencanaan (SIRen), Sistem Informasi Keuangan (SIKeu), Sistem Informasi Pengawasan dan Pembinaan (SIWasbin), dan Portal Internet Mahkamah Agung dengan nama domain www.mahkamahagung.go.id.

Tanggung jawab Mahkamah Agung tidak lagi terbatas pada pengelolaan anggaran di lingkup Mahkamah Agung sendiri namun juga atas seluruh pengadilan di semua tingkatan pada empat lingkungan peradilan di Indonesia. Dua struktur pada organisasi

Mahkamah Agung yang memegang peranan penting dalam pengelolaan keuangan pengadilan di tingkat pusat adalah Biro Perencanaan dan Organisasi serta Biro Keuangan pada Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung. Biro Perencanaan dan Organisasi mengambil peranan dalam proses penganggaran dan alokasi anggaran organisasi, sedangkan Biro Keuangan bertanggung jawab dalam realisasi anggaran dan pertanggungjawaban keuangan organisasi. Dengan ditunjuknya satuan kerja unit pelaksana teknis sebagai Koordinator Wilayah yang bertindak sebagai Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah (UAPPA-W) melalui SK Sekretaris MA RI No. MA/SEK/2�0A/SK/VI/2006, penyusunan Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca tahun ke depannya diharapkan dapat berjalan secara desentralisasi. Kendala yang dihadapi tahun-tahun sebelumnya dengan tersentralisirnya penyusunan laporan keuangan di Mahkamah Agung sedikit banyak dapat teratasi. Namun pelaksanaan sistem yang baru ini belum berjalan dengam maksimal karena tentunya memerlukan waktu. Berdasarkan sistem yang baru, proses pelaporan realisasi anggaran dan neraca dikoordinasikan oleh Koordinator Wilayah yang berperan dalam melakukan rekonsiliasi data akuntansi yang diterima dari satuan kerja di wilayah/propinsi yang bersangkutan dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) setempat. Selain itu dengan adanya Koordinator Wilayah ini maka tindak lanjut dan proses penyempurnaan data akuntansi dapat dilakukan di tingkat daerah sebelum dikirim ke Mahkamah Agung dan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Departemen Keuangan RI.

Pepatah lama mengatakan bahwa sesuatu tidak ada yang sempurna. Saran dan kritik atas Laporan Tahunan ini tentunya akan diterima, karena dengan demikian mekanisme akuntabilitas telah bekerja. Namun kerja belum usai, untuk itu penyempurnaan-penyempuraan harus terus dilakukan. Semoga informasi-informasi yang disajikan dalam Laporan Tahunan ini dapat dijadikan sebagai media informasi sebagai jembatan antara institusi dengan masyarakat pada umumnya.

Page 58: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

58

LAMPIRAN I

PENGEMBANGAN HUKUM

”Kewenangan baru Peradilan Agama Pasca Undang-Undang No. 3 Tahun 2006”

Naskah ini disiapkan oleh Drs. H. Andi Syamsu Alam, SH.,MH., (Ketua Muda Urusan Lingkungan Peradilan Agama).

Perubahan Undang-Undang Dasar �945 telah mencantumkan nama Peradilan Agama pada pasal 24, bahkan setelah diundangkannya Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 tahun �989 tentang Peradilan Agama pada tanggal 20 Maret 2006, Undang-Undang ini telah memberikan kewenangan baru yaitu :- Mengadili sengketa tentang zakat.- Mengadili sengketa tentang infaq.- Mengadili sengketa dibidang ekonomi syariah.

Adapun yang dimaksud dengan “ekonomi syariah” menurut penjelasan pasal 49 Undang-Undang No. 3 tahun 2006, adalah perbuatan atau kegiatan usaha yang dilaksanakan menurut prinsip syariah, antara lain meliputi :a. bank syariah;b. lembaga keuangan mikro syariah;c. asuransi syariah;d. reasuransi syariah;e. reksa dana syariah;f. obligasi syariah dan surat berharga berjangka menengah syariah;g. sekuritas syariah;h. pembiayaan syariah;i. pegadaian syariah;j. dana pensiun lembaga keuangan syariah; dank. bisnis syariah;

Selain itu Peradilan Agama diberi wewenang Pengangkatan anak berdasarkan hukum Islam melalui penetapan (Penjelasan Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 pasal 49 huruf a no. 20).

Soal pengangkatan anak berdasarkan hukum Islam adalah persoalan baru

di Indonesia yang selama ini tidak ada dilingkungan Peradilan Umum, sedangkan hal itu merupakan tuntutan umat Islam akibat lahirnya Kompilasi Hukum Islam yang melembagakan pengangkatan anak atau anak angkat.

Masalah anak angkat kriterianya sangat spesifik menurut ketentuan Hukum Islam, misalnya saja :- anak angkat bukan ahli waris dari bapak angkatnya, ia hanya berhak memperoleh bahagian wasiat wajibah dan tidak boleh melebihi sepertiga dari harta warisan.- anak angkat perempuan boleh dinikahi oleh ayah angkatnya.- ayah angkat tidak boleh menjadi wali nikah dari anak angkat perempuan.- anak angkat tidak boleh dinasabkan kepada ayah angkatnya.- anak angkat tidak boleh diputuskan nasabnya dengan orang tua aslinya.- panggilan (bin/binti) harus kepada ayah kandungnya.

Demikian pula persoalan ekonomi syariah, adalah merupakan masalah baru di Indonesia, yang penyelesaian sengketanya diserahkan oleh Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 kepada Peradilan Agama (pasal 49).

Pilihan hukum (opsi) pada sengketa ekonomi syariah tidak dikenal, termasuk pada sengketa kewarisan. Pilihan hukum yang dikenal pada Undang-Undang No. 7 tahun �989 telah dihapus oleh Undang-Undang No. 3 Tahun 2006.

Adapun sengketa hak milik atau keperdataan lain pada perkara-perkara yang menjadi kewenangan Peradilan Agama, seperti waris, harta bersama, wakaf dan lain-lain pada Undang-Undang No. 7 Tahun �989 pasal 50 harus menunggu putusan

Page 59: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

59

Peradilan Umum. Akan tetapi setelah lahirnya Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 harus diselesaikan oleh Peradilan Agama sendiri, sepanjang yang berperkara itu adalah orang Islam.

Pasal 52 A Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 juga memberi kewenangan baru berupa itsbat kesaksian rukyat hilal pemantauan awal bulan pada tahun Hijriyah untuk membantu umat Islam menetapkan hari raya.Pasal 2 juga mengalami perubahan, yakni pada Undang-Undang No. 7 Tahun �989 bunyinya adalah sebagai berikut :

Peradilan Agama adalah salah satu pelaku kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara perdata tertentu yang diatur dalam Undang-Undang ini. Sedangkan pada Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 bunyinya menjadi:”Peradilan Agama adalah salah satu pelaku kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara tertentu sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini.”

Dengan demikian kewenangan tidak lagi dibatasi pada perkara perdata tertentu, akan tetapi sudah diperluas dan apa yang mendasarinya dijelaskan pada Penjelasan Umum Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 sebagai berikut :

”Dengan penegasan kewenangan Peradilan Agama tersebut dimaksudkan untuk memberikan dasar hukum kepada Pengadilan Agama dalam menyelesaikan perkara tertentu tersebut, termasuk pelanggaran atas Undang-Undang tentang Perkawinan dan peraturan pelaksanaannya serta memperkuat landasan hukum Mahkamah Syar’iyah dalam melaksanakan kewenangannya dibidang jinayah berdasarkan qanun.”

Dalam Undang-Undang ini kewenangan pengadilan dilingkungan Peradilan

Agama diperluas, hal ini sesuai dengan perkembangan hukum dan kebutuhan hukum masyarakat, khususnya masyarakat muslim.

Demikian pula mengenai produk penetapan ahli waris yang bersifat voluntair yang selama ini dilarang oleh Mahkamah Agung melalui SURAT EDARAN, setelah lahirnya Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 hal itu sudah dibolehkan berdasarkan penjelasan Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 pasal 49 huruf b.

Adapun diwilayah hukum Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, tidak dipakai nama Pengadilan Agama, akan tetapi Mahkamah Syar’iyah untuk pengadilan tingkat pertama, sedangkan untuk tingkat banding dipakai nama Mahkamah Syar’iyah Provinsi (pasal �30 Undang-Undang No. �� Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh).

Sedangkan kewenangannya, meliputi bidang-bidang :- ahwal al-syakhsiyah (hukum keluarga);- muamalah (hukum perdata);- jinayah (hukum pidana) yang didasarkan atas syariat Islam. (Pasal �28 ayat 4 Undang-Undang No. �� Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh).

Mengenai hukum acara Mahkamah Syar’iyah, adalah hukum acara yang diatur dalam Qanun Aceh.Sebelum Qanun Aceh terbentuk, maka yang berlaku adalah :- Sepanjang mengenai ahwal al syakhsiyah dan muamalah (hukum keluarga dan hukum perdata) berlaku Hukum Acara yang berlaku pada pengadilan dalam lingkungan peradilan agama, kecuali yang sudah diatur khusus oleh Undang- Undang Pemerintahan Aceh.- sepanjang mengenai jinayah (hukum pidana) berlaku Hukum Acara sebagaimana yang berlaku pada pengadilan dalam lingkupnya peradilan umum, kecuali yang diatur secara khusus dalam Undang-Undang

Page 60: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

60

Pemerintahan Aceh. (Pasal �32 ayat � dan 2 Undang-Undang No. �� Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh).

Tentang tugas penyelidikan dan penyidikan sepanjang mengenai jinayah (hukum pidana) dilakukan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (Pasal �33 Undang-Undang No. �� Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh).

Adapun mengenai pembinaan tehnis peradilan, organisasi, administrasi dan finansial Mahkamah Syar’iyah dilakukan oleh Mahkamah Agung (Pasal �36 Undang-Undang No. �� Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh).

Bagaimana penyelesaiannya jika terjadi sengketa kewenangan antara Mahkamah Syar’iyah dan pengadilan dalam lingkungan peradilan lain?Jika hal seperti itu terjadi, maka sengketa itu menjadi wewenang Mahkamah Agung untuk tingkat pertama dan tingkat terakhir (Pasal �37 Undang-Undang No. �� Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh).

Page 61: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

6�

No

Pro

gra

mK

egia

tan

Ou

tpu

t d

anIn

dik

ato

r K

eber

has

ilan

D

ana

&

Pel

aksa

na

Stat

us

Pel

aksa

naa

nW

aktu

�.

Per

bai

kan

Si

stem

M

anaj

emen

P

erka

ra M

A

• R

iset

sis

tem

m

anaj

emen

per

kara

• Pe

nyu

sun

an

reko

men

das

i se

men

tara

• Pi

lot

Pro

ject

ata

s p

ilih

an-p

ilih

an

pem

bar

uan

yan

g

• Pe

nyu

sun

an S

K K

MA

(r

evis

i bu

ku II

I)•

Pen

yesu

aian

SIM

ARI

u

ntu

k ke

bu

tuh

an

man

ajem

en p

erka

ra

• R

eko

men

das

i Keb

ijaka

n•

SK K

MA

ten

tan

g R

evis

i Bu

ku II

I•

Pen

gg

un

aan

BA

R co

de

syst

em;

• SI

MA

RI y

ang

ses

uai

den

gan

keb

utu

han

m

anaj

emen

per

kara

• IA

LDF

dan

M

A•

JIC

A•

AD

B-T

AF

• B

uku

III t

elah

dir

evis

i (p

rog

ram

ben

ch b

ook)

nam

un

ka

ren

a ad

a ke

lem

ahan

har

us

dir

evis

i lag

i (JI

CA

, 200

4/6)

;•

BA

R co

de

syst

em te

lah

d

iusu

lkan

dan

diin

stal

asi o

leh

Pr

og

ram

AD

B-T

AF

nam

un

b

elu

m s

emp

at d

iuji

cob

a (2

005/

2006

). St

atu

s te

rakh

ir :

Pera

ng

kat

terp

asan

g, t

api t

idak

akt

if.•

Pro

gra

m IA

LDF

yan

g

dim

aksu

dka

n u

ntu

k m

enye

mp

urn

akan

sem

ua

keg

iata

n y

ang

tela

h d

ilaku

kan

(J

ICA

, AD

B) a

kan

dila

kuka

n

seg

era

(Mar

et 2

007)

Mar

et-

Des

emb

er

2007

LAM

PIR

AN

2

PR

OG

RA

M K

ELO

MP

OK

KER

JA P

EMB

AR

UA

N P

ERA

DIL

AN

I. P

RO

GR

AM

KEG

IATA

N K

ELO

MP

OK

KER

JA M

AN

AJE

MEN

PER

KA

RA

DA

N K

ETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

Ket

ua:

Pan

iter

a M

AA

ng

go

ta: S

ekre

tari

s K

epan

iter

aan

MA

, Pan

iter

a M

ud

a Pi

dan

a M

A, P

anit

era

Mu

da

TUN

MA

, Pan

iter

a M

ud

a Pe

rdat

a N

iag

a M

A, P

anit

era

Mu

da

Perd

ata

MA

, Pan

iter

a M

ud

a Pi

dan

a M

ilite

r MA

, Pan

iter

a M

ud

a Pe

rdat

a A

gam

a, R

ifqi S

. Ass

egaf

, Ari

a Su

jud

i, W

iiwek

Aw

iati

.

Page 62: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

62

No

Pro

gra

mK

egia

tan

Ou

tpu

t d

anIn

dik

ato

r K

eber

has

ilan

D

ana

&

Pel

aksa

na

Stat

us

Pel

aksa

naa

nW

aktu

2

Per

bai

kan

Si

stem

M

anaj

emen

P

erka

ra

Pen

gad

ilan

Ti

ng

kat

Per

tam

a d

an

ban

din

g

• R

iset

sis

tem

m

anaj

emen

per

kara

- Ris

et p

enye

mp

urn

aan

Bu

ku �

, 2 d

an 3

JIC

A•

Bu

ku I

dan

II te

lah

dir

evis

i (p

rog

ram

ben

ch b

ook)

nam

un

ka

ren

a ad

a ke

lem

ahan

har

us

dir

evis

i lag

i;

• M

eng

emb

ang

kan

su

atu

Sis

tem

M

anaj

emen

Per

kara

d

i En

am P

eng

adila

n

Perc

on

toh

an

(Mah

kam

ah A

gu

ng,

PT

Jaka

rta,

PN

Pad

ang,

PN

M

akas

sar,

PN M

atar

am,

PN B

ekas

i dan

PN

Po

nti

anak

)

• A

dan

ya u

ji co

ba

ten

tan

g a

lter

nat

if si

stem

m

anaj

emen

per

kara

pad

a Pe

ng

adila

n-

pen

gad

ilan

Per

con

toh

an te

rseb

ut.

• In

stal

asi i

nfr

astr

ukt

ur T

I pad

a p

eng

adila

n

per

con

toh

an•

Aks

es in

tern

et p

ada

pen

gad

ilan

-pen

gad

ilan

te

rseb

ut

EU•

Tah

ap u

ji co

ba

pad

a Pe

ng

adila

n L

abo

rato

riu

m, P

T D

KI d

an P

N B

ekas

i

• M

eng

emb

ang

kan

su

atu

sis

tem

bar

u

un

tuk

men

gev

alu

asi

kin

erja

hak

im

EU•

Pers

iap

ans/

d 2

008

Page 63: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

63

No

Pro

gra

mK

egia

tan

Ou

tpu

t d

anIn

dik

ato

r K

eber

has

ilan

D

ana

&

Pel

aksa

na

Stat

us

Pel

aksa

naa

nW

aktu

3.

Pen

gik

isan

Tu

mp

uka

n

Per

kara

(&

Au

dit

)

• Pe

ng

hit

un

gan

jum

lah

p

erka

ra d

i MA

(Au

dit

)•

Men

cari

per

kara

yan

g

’hila

ng’

• M

emas

ang

sis

tem

ko

mp

ute

r sed

erh

ana

di k

epan

iter

aan

(u

ntu

k m

enin

gka

tkan

ef

ekti

vita

s p

elap

ora

n,

pem

anta

uan

, ser

ta

pen

elu

sura

n p

erka

ra

dll)

dan

pel

atih

an

pen

gu

naa

nn

ya;

• M

emp

eker

jaka

n

pen

get

ik p

rofe

sio

nal

u

ntu

k m

emp

erce

pat

p

eng

etik

an-�

.•

Pen

yusu

nan

sta

nd

ar

pro

du

ktifi

tas

pen

get

ik•

Pen

yusu

nan

sis

tem

ko

ntr

ol p

eng

ikis

an

per

kara

(ad

ho

c)

• D

ata

Has

il A

ud

it•

An

alis

is s

tati

stik

un

tuk

men

emu

kan

tre

nd

ki

ner

ja a

dm

inis

tras

i per

kara

.•

List

per

kara

yan

g d

ireg

iste

r dib

awah

tah

un

200

3 te

lah

dih

asilk

an.

• Li

st p

erka

ra h

ilan

g•

Sist

em k

om

pu

ter u

ntu

k ke

pan

iter

aan

Stan

dar

min

imu

m p

eng

etik

• Si

stem

ko

ntr

ol p

eng

ikis

an p

erka

ra•

Pen

ing

kata

n ju

mla

h p

utu

san

yan

g d

iket

ik

IALD

F d

an M

A

• A

ud

it p

erka

ra d

i Mah

kam

ah

Ag

un

g te

lah

sel

esai

d

ilaks

anak

an;

• Pr

esen

tasi

tem

uan

au

dit

d

an re

kom

end

asi d

i mu

ka

pim

pin

an M

ahka

mah

Ag

un

g;

• Pe

nyu

sun

an te

mp

late

p

utu

san

un

tuk

per

dat

a te

lah

d

ilaku

kan

;

Juli

2006

-Se

pte

mb

er

2007

• Pe

ng

gu

naa

n p

eng

etik

p

rofe

sio

nal

-2•

Pen

ing

kata

n ju

mla

h p

utu

san

yan

g d

iket

ik•

Keb

erla

nju

tan

du

kun

gan

dar

i IA

LDF

MC

CM

enu

ng

gu

pel

aksa

naa

n

pro

gra

m20

07

Page 64: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

64

No

Pro

gra

mK

egia

tan

Ou

tpu

t d

anIn

dik

ato

r K

eber

has

ilan

D

ana

&

Pel

aksa

na

Stat

us

Pel

aksa

naa

nW

aktu

4.

Men

ing

katk

an

Aks

es

Info

rmas

i pad

a P

ub

lik

• Pe

nyu

sun

an d

raft

h

ak p

ub

lik u

ntu

k m

eng

akse

s in

form

asi

tert

entu

di p

eng

adila

n;

• Pe

nyu

sun

an p

rose

du

r p

ub

likas

i pu

tusa

n

pen

gad

ilan

di i

nte

rnet

• SK

KM

A te

nta

ng

ket

erb

uka

an a

kses

info

rmas

i p

eng

adila

n;

• SK

Pan

iter

a te

nta

ng

pro

sed

ur p

ub

likas

i pu

tusa

n

MA

(dan

PN

, PT

)

IALD

F�.

SK

Po

kja

Aks

es In

form

asi p

ada

Pub

lik te

lah

dit

and

a ta

ng

ani

. R

apat

aw

al te

lah

dila

ksan

akan

Feb

ruar

i –Ju

li 20

07

• M

ener

bit

kan

Pu

tusa

n-

pu

tusa

n h

uku

m

Mah

kam

ah A

gu

ng

d

alam

ver

si c

etak

• Pu

blik

asi p

utu

san

-pu

tusa

n p

enti

ng

Mah

kam

ah

Ag

un

g

• D

istr

ibu

si p

utu

san

ters

ebu

t ke

Pen

gad

ilan

-p

eng

adila

n d

i dae

rah

EUD

alam

pro

ses

pem

ben

tuka

n

tim

sel

eksi

yu

risp

rud

ensi

.s/

d A

pri

l 20

08

• D

igit

alis

asi p

utu

san

MA

• A

dan

ya d

oku

men

pu

tusa

n M

A d

alam

form

at

elek

tro

nik

TAF

Tela

h a

da

leb

ih d

ari 5

000

pu

tusa

n M

A d

alam

form

at

elek

ton

ik.

2004

(hin

gg

a sa

at in

i m

asih

d

ijala

nka

n

MA

den

gan

d

ana

sen

dir

i)

• Pu

blik

asi p

utu

san

MA

d

i in

tern

et•

Putu

san

MA

terp

ub

likas

i di i

nte

rnet

MC

CM

enu

ng

gu

pel

aksa

naa

n

pro

gra

m20

07-2

008

Page 65: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

65

No

Pro

gra

mK

egia

tan

Ou

tpu

tD

ana

&

Pel

aksa

na

Stat

us

Pel

aksa

naa

nW

aktu

1.

SIST

EM A

PLI

KA

SI T

EKN

IS

a.

SIA

P

Sist

em In

form

asi

Ad

min

istr

asi

Perk

ara

(oto

mat

isas

i ad

min

istr

asi

ber

kas

per

kara

)

Sosi

alis

asi,

eval

uas

i, p

elat

ihan

, p

end

amp

ing

an

Sosi

alis

asi,

eval

uas

i, p

elat

ihan

, p

end

amp

ing

an d

alam

men

go

per

asik

an

SIA

P

APB

N M

A

Sud

ah d

ilaks

anak

an20

07

Pen

un

juka

n p

ara

op

erat

or p

ada

mas

ing

-mas

ing

un

it, d

iser

tai

pel

atih

an u

lan

g.

Dit

un

jukn

ya p

ara

op

erat

or d

i mas

ing

-m

asin

g u

nit

, dis

erta

i pel

atih

an u

lan

g.Su

dah

dila

ksan

akan

pad

a �6

– 2

4 Ja

nu

ari

2007

2007

Pen

gec

ekan

dan

pem

enu

han

ke

kura

ng

an in

fras

tru

ktu

r sis

tem

di

mas

ing

-mas

ing

un

it.

Ad

anya

has

il Pe

ng

ecek

an d

an p

emen

uh

an

keku

ran

gan

infr

astr

ukt

ur s

iste

m d

i mas

ing

-m

asin

g u

nit

.

Dat

a p

erka

ra t

ahu

n �

998

– h

ing

ga

awal

20

07 te

lah

dim

asu

kan

Se

dan

g d

ikem

ban

gka

n u

ntu

k in

teg

rasi

d

eng

an s

iste

m a

dm

inis

tras

i per

kara

p

eng

adila

n d

ari 4

lin

gku

ng

an p

erad

ilan

SI

AP

adal

ah s

iste

m ‘w

ork

flo

w’

/ al

ur

kerj

a m

enca

tat

pro

ses

per

jala

nan

b

erka

s p

erka

ra

mu

lai

dar

i b

agia

n

Tata

U

sah

a B

iro

U

mu

m,

Dir

ekto

rat

terk

ait

(Tat

a U

sah

a,

Pen

elaa

han

d

an

Reg

istr

asi),

Tim

ter

kait

(M

ajel

is H

akim

), sa

mp

ai p

rose

s p

eng

irim

an k

emb

ali

ke

pen

gad

ilan

pen

gaj

u.

2007

Fa

silit

as

pen

ceta

kan

A

dvi

sbla

d,

Bu

ku R

egis

ter

Bes

ar,

Ro

ll p

utu

san

dan

Kar

tu K

end

ali.

Te

rdap

at

mo

du

l EI

S (E

xecu

tive

In

form

atio

n S

yste

m),

un

tuk

mem

on

ito

r b

erka

s p

erka

ra d

an k

iner

ja

mas

ing

-mas

ing

u

nit

ya

ng

d

ilalu

i b

erka

s p

erka

ra, j

ug

a u

ntu

k k

iner

ja T

im

dan

Hak

im A

gu

ng

.

2007

II.

PR

OG

RA

M K

EGIA

TAN

KEL

OM

PO

K K

ERJA

TEK

NO

LOG

I IN

FOR

MA

SI D

AN

AK

SES

PU

BLI

K P

AD

A P

UTU

SAN

PEN

GA

DIL

AN

Ket

ua:

Ket

ua

Mu

da

Pem

bin

aan

MA

An

gg

ota

: Kep

ala

Bad

an U

rusa

n A

dm

inis

tras

i MA

, Kep

ala

Bag

ian

Hu

kum

dan

Hu

mas

, Kas

ub

bag

Pen

gem

ban

gan

IT, K

asu

bag

Pem

elih

araa

n IT

, Ib

rah

im S

. A

sseg

af, W

iwie

k A

wia

ti, M

eiss

y Sa

bar

dia

h

Page 66: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

66

No

Pro

gra

mK

egia

tan

Ou

tpu

tD

ana

&

Pel

aksa

na

Stat

us

Pel

aksa

naa

nW

aktu

b.

SIA

P- P

elay

anan

P

ub

lik S

atu

Ata

p

Pen

gem

ban

gan

Mo

du

l SIA

P u

ntu

k p

elay

anan

mas

yara

kat

yan

g te

rdir

i d

ari:

- La

yan

an L

ayar

Sen

tuh

/To

uch

Scr

een

- La

yan

an v

ia T

elp

on

/ H

ot

Lin

e-

Laya

nan

via

Inte

rnet

- La

yan

an v

ia S

MS/

HP

A

dan

ya T

ou

ch S

cree

n te

rdap

at 4

u

nit

di l

ob

by.

A

dan

ya H

ot

Lin

e te

rdap

at 4

sa

lura

n te

lpo

n. (

kap

asit

as r

iil �

2 sa

lura

n)

A

dan

ya In

tern

et d

apat

dia

kses

di

ww

w.m

ahka

mah

agu

ng.

go.

id. D

i men

u In

fo

per

kara

A

dan

ya S

MS

yan

g d

apat

d

iaks

es m

elal

ui 0

856-

9���

-999

9 (d

alam

p

eng

uru

san

un

tuk

men

dap

atka

n 4

dig

it

no

mo

r pan

gg

il ya

ng

mu

dah

diin

gat

)

APB

N M

A

Dal

am ra

ng

ka m

enu

ju P

elay

anan

Sat

u

Ata

p n

anti

nya

sem

ua

info

rmas

i yan

g

dap

at d

iaks

es d

ari s

emu

a la

yan

an t

idak

h

anya

mem

uat

info

rmas

i per

kara

yan

g

di M

A s

aja

teta

pi j

ug

a in

form

asi p

erka

ra

dar

i kee

mp

at li

ng

kun

gan

per

adila

n d

i b

awah

MA

.

2007

c.

SIA

HSi

stem

Info

rmas

i A

dm

inis

tras

i H

uku

m

Pro

ses

pem

asan

gan

, so

sial

isas

i, ev

alu

asi d

an p

elat

ihan

seg

era

dim

ula

i.

Terp

asan

gn

ya S

IAH

, ad

anya

so

sial

isas

i, ev

alu

asi d

an p

elat

ihan

dal

am

men

gg

un

akan

SIA

HA

PBN

MA

Dat

a/in

form

asi s

edan

g d

alam

pro

ses

pen

gu

mp

ula

n d

an p

emas

uka

n/

dig

ital

isas

i. SI

AH

mem

uat

info

rmas

i-in

form

asi

yan

g b

erg

un

a b

agi p

ara

hak

im a

gu

ng

se

per

ti y

uri

spru

den

si, k

aid

ah h

uku

m,

dan

su

mb

er-s

um

ber

info

rmas

i yan

g la

in

yan

g b

erka

itan

den

gan

hu

kum

yan

g

ters

edia

di p

erp

ust

akaa

n M

A.

2007

Pen

del

egas

ian

ke

un

it te

rkai

t m

enu

ng

gu

str

ukt

ur o

rgan

isas

i MA

ya

ng

bar

u.

Pen

gem

ban

gan

Po

rtal

Inte

rnet

MA

APB

N M

A

Un

tuk

pen

gay

aan

dat

a d

iper

luka

n

pen

del

egas

ian

ke

un

it te

rkai

t d

an

men

un

gg

u s

tru

ktu

r org

anis

asi M

A y

ang

b

aru

.Po

rtal

inte

rnet

MA

mem

uat

pro

fil

Mah

kam

ah A

gu

ng,

ber

ita-

ber

ita

sep

uta

r M

A d

an H

uku

m, p

rod

uk-

pro

du

k h

uku

m,

dan

fasi

litas

pu

blik

yai

tu in

fo p

erka

ra

dan

pen

gad

uan

mas

yara

kat.

Ala

mat

ww

w.m

ahka

mah

agu

ng.

go.

id

2007

Page 67: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

67

No

Pro

gra

mK

egia

tan

Ou

tpu

tD

ana

&

Pel

aksa

na

Stat

us

Pel

aksa

naa

nW

aktu

2.

SIST

EM A

PLI

KA

SI P

END

UK

UN

G

a.

SIK

MA

Sist

em In

form

asi

Kep

egaw

aian

M

ahka

mah

A

gu

ng

Pro

ses

pem

asan

gan

, so

sial

isas

i, ev

alu

asi d

an p

elat

ihan

, p

end

amp

ing

an s

ecar

a te

rus

men

eru

s.A

PBN

MA

Dat

a h

amp

ir s

emu

a p

egaw

ai te

lah

d

imas

uka

n a

kan

teta

pi y

ang

ko

mp

lit

riw

ayat

pen

emp

atan

nya

han

ya k

ura

ng

le

bih

30%

dar

i sek

itar

28.

000

peg

awai

.

2008

Pen

gir

iman

lem

bar

kep

egaw

aian

ke

selu

ruh

pen

gad

ilan

dan

pen

erim

aan

ke

mb

ali l

emb

ar k

epeg

awai

an y

ang

b

elu

m s

elu

ruh

nya

terk

um

pu

l, h

anya

ku

ran

g le

bih

30%

do

kum

en k

emb

ali.

APB

N M

A20

07

b.

SIR

enSi

stem

Info

rmas

i Pe

ren

can

aan

Pro

ses

pem

asan

gan

, so

sial

isas

i, ev

alu

asi d

an p

elat

ihan

, p

end

amp

ing

an s

eger

a d

imu

lai.

APB

N M

A

SIR

en m

emb

antu

Bir

o P

eren

can

aan

d

alam

men

yusu

n p

eren

can

aan

an

gg

aran

keb

utu

han

sel

uru

h u

nit

M

ahka

mah

Ag

un

g.

2008

c.SI

Keu

Sist

em In

form

asi

Keu

ang

an

Pro

ses

pem

asan

gan

, so

sial

isas

i, ev

alu

asi d

an p

elat

ihan

, p

end

amp

ing

an s

eger

a d

imu

lai.

APB

N M

A

Seti

ap t

ahu

n d

ises

uai

kan

den

gan

p

erke

mb

ang

an d

an p

eru

bah

an y

ang

d

ilaku

kan

BA

KU

NSe

suai

den

gan

sis

tem

BA

KU

N h

anya

d

iper

mu

dah

dan

dip

erka

ya fi

tur-

fitu

rnya

sep

erti

:

2008

d.

SILo

gSi

stem

Info

rmas

i Lo

gis

tik/

Sara

na

Pras

aran

a

Dat

a in

ven

tari

s M

A d

iper

bah

aru

i dan

d

imas

ukk

an k

e d

alam

SIL

og

APB

N M

ASI

Log

mem

ban

tu B

iro

Um

um

dal

am

men

gat

ur d

an m

eng

inve

nta

risa

si

sem

ua

aset

Mah

kam

ah A

gu

ng.

2008

Pro

ses

pem

asan

gan

, so

sial

isas

i, ev

alu

asi d

an p

elat

ihan

, p

end

amp

ing

an s

ecar

a te

rus

men

eru

s.

APB

N M

A20

08

e.

SIW

asb

inSi

stem

Info

rmas

i Pe

ng

awas

an d

an

Pem

bin

aan

Pro

ses

pem

asan

gan

, so

sial

isas

i, ev

alu

asi d

an p

elat

ihan

, p

end

amp

ing

an s

eger

a d

imu

lai.

APB

N M

A

SIW

asb

in m

emb

antu

Tim

pen

gaw

asan

d

an p

emb

inaa

n d

alam

mel

aku

kan

tu

gas

pem

erik

saan

mu

lai p

eren

can

aan

h

ing

ga

pem

bu

atan

lap

ora

n

2008

Page 68: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

68

No

Pro

gra

mK

egia

tan

Ou

tpu

tD

ana

&

Pel

aksa

na

Stat

us

Pel

aksa

naa

nW

aktu

III.

SIST

EM A

PLI

KA

SI

Per

adila

n d

i d

aera

h (S

IAP

P

erad

ilan

, SIK

MA

P

erad

ilan

, SIK

eu

Per

adila

n, S

ILo

g

Per

adila

n)

Un

tuk

pro

gra

m t

ahu

n 2

005,

p

roto

typ

e si

stem

ap

likas

i dae

rah

ak

an d

iujic

ob

akan

un

tuk

:-

ling

kun

gan

per

adila

n

um

um

DK

I (5

PN d

an �

PT

)-

ling

kun

gan

per

adila

n

Ag

ama

DK

I (5

PA d

an �

PTA

)-

mas

ih a

da

keku

ran

gan

ju

mla

h k

om

pu

ter s

ehin

gg

a b

elu

m b

isa

dija

lan

kan

den

gan

se

mes

tin

ya (k

aren

a h

anya

dis

erta

i p

end

istr

ibu

sian

� s

erve

r dan

2 p

c sa

ja)

APB

N M

A

Dih

arap

kan

bu

lan

Ju

ni 2

007

sud

ah

op

eras

ion

al s

ecar

a o

nlin

e ke

MA

pu

sat.

Pen

amb

ahan

�0

loka

si p

eng

adila

n y

ang

ak

an d

ion

line-

kan

lag

i di l

uar

jaw

a Si

stem

ap

likas

i per

adila

n a

tau

dae

rah

m

eng

acu

pad

a az

as p

emb

inaa

n M

A

yait

u In

teg

rasi

, Sin

gkr

on

isas

i dan

K

oo

rdin

asi d

alam

kee

mp

at u

nsu

r (4

M)

yait

u:

- M

an/

SDM

(Sis

tem

K

epeg

awai

an)

- M

ater

ial (

Sist

em L

og

isti

k)-

Mo

ney

(Sis

tem

Keu

ang

an)

- M

eth

od

e (S

iste

m

Ad

min

istr

asi P

erka

ra)

2008

Un

tuk

pro

gra

m t

ahu

n 2

006,

tela

h

dip

asan

g d

i 25

pen

gad

ilan

di

keem

pat

lin

gku

ng

an p

erad

ilan

d

i Su

rab

aya,

Sem

aran

g, B

and

un

g,

Ban

ten

dan

Jak

arta

:

APB

N M

A20

08

Un

tuk

pro

gra

m t

ahu

n 2

007,

aka

n

diu

pay

akan

pen

amb

ahan

pc

seb

anya

k m

asin

g-m

asin

g p

eng

adila

n 5

un

it d

i �2

loka

si p

roto

typ

e d

i ja

kart

a se

hin

gg

a d

ihar

apka

n d

apat

b

erja

lan

sec

ara

op

eras

ion

al

APB

N M

A20

08

IVSI

AP

Rel

oad

SIA

P R

elo

ad a

dal

ah p

eng

emb

ang

an

dar

i SIA

P ya

ng

ad

a b

eser

ta

SIA

P Pe

rad

ilan

yan

g s

emak

in

diin

teg

rasi

kan

, jad

i dat

abas

e Pe

rkar

a m

ula

i dar

i Pen

gad

ilan

Tin

gka

t I,

Pen

gad

ilan

Tin

gka

t B

and

ing

dan

MA

ak

an s

emak

in m

enya

tu.

APB

N M

AD

alam

pen

gem

ban

gan

2008

Page 69: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

69

No

Pro

gra

mK

egia

tan

Ou

tpu

tD

ana

&

Pel

aksa

na

Stat

us

Pel

aksa

naa

nW

aktu

V.

SIP

ust

aka

SIPu

stak

a su

dah

dim

ula

i un

tuk

men

gak

om

od

ir P

erp

ust

akaa

n d

i MA

d

an re

nca

nan

ya a

kan

diin

teg

rasi

kan

d

eng

an S

IAH

(Sis

tem

Info

rmas

i A

dm

inis

tras

i Hu

kum

)U

ntu

k o

pti

mal

isas

i ko

mu

nik

asi d

an

per

awat

an ja

rin

gan

‘on

line’

sec

ara

jara

k ja

uh

.

APB

N M

AD

alam

pen

gem

ban

gan

2008

VI.

Mo

du

l-m

od

ul

Ko

mu

nik

asi d

an

Per

awat

an J

arak

Ja

uh

.

APB

N M

AD

alam

pen

gem

ban

gan

2007

VII

.P

erem

ajaa

n

Po

rtal

Inte

rnet

:

Pere

maj

aan

Des

ain

Tam

pila

nPe

nam

bah

an F

itu

r Hal

aman

dan

Ru

ang

bag

i sel

uru

h p

eng

adila

n y

ang

b

isa

diu

pd

ate

dar

i mas

ing

-mas

ing

p

eng

adila

nPe

nam

bah

an H

alam

an d

an R

uan

g

bag

i Tim

Pem

bah

aru

an M

APe

nam

bah

an F

itu

r Pel

apo

ran

DIP

A

dan

real

isas

inya

APB

N M

AD

alam

pen

gem

ban

gan

2007

IX.

Pem

ban

gu

nan

R

ack

Serv

er

un

tuk

BA

CK

UP

APB

N M

AD

alam

pen

gem

ban

gan

2007

X.

Lise

nsi

O

per

atin

g

Syst

emA

PBN

MA

Dal

am p

eren

can

aan

20

07

Page 70: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

70

No

Pro

gra

mK

egia

tan

Ou

tpu

t/In

dik

ato

r K

eber

has

ilan

Dan

a &

P

elak

san

aSt

atu

s P

elak

san

aan

Wak

tu

�.

Perb

aika

n

Sist

em

Pem

bin

aan

K

arir

Hak

im

(pen

ilaia

n

keb

utu

han

, R

ekru

tmen

, M

uta

si d

an

Pro

mo

si

sert

a Ev

alu

asi

Hak

im)

�. P

enyu

sun

an a

tura

n

ten

tan

g P

emb

inaa

n

Kar

ir H

akim

(pen

ilaia

n

keb

utu

han

, Rek

rutm

en,

Mu

tasi

dan

Pro

mo

si s

erta

Ev

alu

asi H

akim

);2.

Pen

gu

sula

n u

sula

n a

tura

n

tert

entu

ke

Pem

erin

tah

(d

alam

ran

gka

per

ub

ahan

PP

terk

ait)

;3.

Pen

etap

an a

tura

n o

leh

Pi

mp

inan

MA

Dra

ft P

P d

an S

K K

etu

a te

nta

ng

Po

la P

emb

inaa

n K

arir

H

akim

, ter

mas

uk

di d

alam

nya

, an

tara

lain

:Si

stem

pen

ilaia

n s

etia

p t

ahap

pen

gu

jian

dila

kuka

n

seca

ra te

rbu

ka d

an s

etia

p c

alo

n d

apat

men

get

ahu

i al

asan

dar

i pen

ilaia

n y

ang

dib

erik

anA

dan

ya m

eto

de

pen

ilain

yan

g o

bye

ktif,

mis

aln

ya te

s te

rtu

lis, p

siko

log

i, m

agan

g d

an s

ebag

ain

ya; R

ekru

tmen

m

elib

atka

n p

ihak

ket

iga

yan

g k

om

pet

en d

an

ind

epen

den

(aka

dem

isi,

pak

ar s

um

ber

day

a m

anu

sia,

ah

li p

siko

log

i, d

ll);

Sist

em p

emb

inaa

n k

arir

leb

ih m

eng

gu

nak

an s

iste

m

mer

it b

ased

(wak

tu k

erja

teta

p d

iper

tim

ban

gka

n n

amu

n

tid

ak d

om

inan

)To

ur o

f are

a ti

dak

terl

alu

ser

ing

(seh

ing

ga

cost

tid

ak

bes

ar d

an h

akim

leb

ih a

kun

tab

el) d

an p

ola

nya

m

eng

gu

nak

an s

iste

m re

gio

n; S

iste

m k

elas

dan

tin

gka

tan

p

eng

adila

n d

alam

pen

entu

an p

rom

osi

har

us

diu

bah

d

an d

ises

uai

kan

den

gan

day

a ta

rik

dae

rah

(mis

al a

gar

g

aji d

an ‘s

tatu

s’ h

akim

PN

Jak

arta

/ko

ta b

esar

lain

nya

d

apat

leb

ih t

ing

gi d

ari h

akim

tin

gg

i/K

PN d

i dae

rah

). Se

leng

kapn

ya, l

ihat

Ker

tas

Kerj

a Pe

mba

ruan

Sis

tem

Pe

mbi

naan

Kar

ir H

akim

.

TAF-

Den

mar

k,

PGRI

dan

A

PBN

(MA

, Le

IP).

MC

C

K

on

sep

sis

tem

eva

luas

i H

akim

tela

h d

isu

sun

M

A-L

eIP

den

gan

d

uku

ng

an p

end

anaa

n

dar

i PG

RI (2

005)

.

Pen

yusu

nan

Dra

ft

Atu

ran

Rek

ruit

men

d

an M

uta

si/P

rom

osi

m

elal

ui A

PBN

d

ipre

sen

tasi

kan

pad

a R

aker

nas

200

6.

Pen

yusu

nan

Dra

ft

atu

ran

Rek

ruit

men

d

an M

uta

si/P

rom

osi

ya

ng

did

anai

TA

F b

aru

se

lesa

i dan

saa

t in

i te

ng

ah d

iinte

gra

sika

n

den

gan

ko

nse

p s

iste

m

eval

uas

i hak

im y

ang

d

isu

sun

tah

un

200

5.

Mei

200

7 d

ihar

apka

n

tela

h d

ihas

ilkan

d

raft

SK

Ket

ua

MA

dan

dra

ft

PP te

lah

d

iusu

lkan

ke

Pem

erin

tah

2

Pen

entu

an

Jum

lah

H

akim

yan

g

Idea

l

�. M

eng

hit

un

g ju

mla

h h

akim

ya

ng

dib

utu

hka

n s

etia

p p

eng

adila

n d

i In

do

nes

ia

ber

das

arka

n b

eban

ker

ja.

2. M

enet

apka

n ju

mla

h

Hak

im y

ang

idea

l di s

etia

p

pen

gad

ilan

Ad

anya

dat

a ke

bu

tuh

an h

akim

yan

g r

iilD

iter

bit

kan

nya

SK

KM

A te

nta

ng

jum

lah

hak

im d

i se

tiap

pen

gad

ilan

sec

ara

rin

ci (s

etia

p p

eng

adila

n

dit

entu

kan

sec

ara

spes

ifik

sesu

ai d

eng

an b

eban

ke

rjan

ya)

Tid

ak a

dan

ya p

eng

alo

kasi

an h

akim

yan

g t

imp

ang

an

tar

pen

gad

ilan

Sud

ah

mas

uk

dal

am

Pro

po

sal

kep

ada

MC

C

III.

PR

OG

RA

M K

EGIA

TAN

KEL

OM

PO

K K

ERJA

SD

M (R

EKR

UIT

MEN

, MU

TASI

, DA

N P

RO

MO

SI, D

ATA

BA

SE H

AK

IM, S

TAN

DA

R P

ENIL

AIA

N K

INER

JA)

Ket

ua:

Dir

jen

Bad

an P

erad

ilan

Um

um

An

gg

ota

: Dir

jen

Bad

an P

erad

ilan

Ag

ama,

Dir

jen

Bad

an P

erad

ilan

Mili

ter

dan

TU

N, K

epal

a B

adan

Uru

san

Ad

min

istr

asi

MA

, Kep

ala

Bir

o K

epeg

awai

an, D

irek

tur

Pem

bin

aan

Ten

aga

Tekn

is D

itje

n B

adan

Per

adila

n U

mu

m, R

ifqi S

. Ass

egaf

, Ars

il, N

isa

Isti

ani.

Page 71: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

7�

No

Pro

gra

mK

egia

tan

Ou

tpu

t/In

dik

ato

r K

eber

has

ilan

Dan

a &

P

elak

san

aSt

atu

s P

elak

san

aan

Wak

tu

3.

Pen

yusu

nan

A

nal

isa

Keb

utu

han

SD

M P

egaw

ai

�. M

elak

uka

n p

enila

ian

ke

bu

tuh

an ju

mla

h S

DM

Pe

gaw

ai2.

Men

yusu

n d

eskr

ipsi

p

eker

jaan

dan

sta

nd

ar

min

imu

m k

ual

ifika

si

yan

g d

ibu

tuh

kan

un

tuk

men

du

du

ki p

osi

si p

egaw

ai

di M

A d

an P

eng

adila

n d

i B

awah

nya

3. P

enyu

sun

an A

tura

n

ber

das

arka

n h

asil

anal

isa

keb

utu

han

SD

M d

i ata

s

Jum

lah

SD

M p

egaw

ai d

ialo

kasi

kan

ses

uai

keb

utu

han

Ad

anya

sta

nd

ar m

inim

um

ku

alifi

kasi

un

tuk

kep

erlu

an

rekr

uit

men

dan

pro

mo

siA

dan

ya d

eskr

ipsi

pek

erja

an y

ang

jela

s d

an t

idak

tu

mp

ang

tin

dik

un

tuk

men

ing

katk

an e

fisie

nsi

kin

erja

Ad

anya

atu

ran

yan

g b

eris

ikan

has

il an

alis

a ke

bu

tuh

an

SDM

dia

tas.

MC

C

Bel

um

dila

ksan

akan

Pro

gra

m,

dih

arap

kan

d

imu

lai p

alin

g

lam

bat

Ap

ril

2007

4.

Pen

yusu

nan

D

ata

Bas

e H

akim

dan

Pe

gaw

ai y

ang

Le

ng

kap

Ad

anya

dat

a b

ase

yan

g m

eng

gab

un

gka

n in

form

asi

yan

g b

erh

ub

un

gan

den

gan

dat

a, a

nta

ra la

in:

has

il ev

alu

asi k

iner

ja, h

asil

pen

gaw

asan

, dan

has

il ke

pes

erta

an d

an e

valu

asi d

ikla

t.

MC

C

Bel

um

dila

ksan

akan

Pro

gra

m,

dih

arap

kan

d

imu

lai p

alin

g

lam

bat

Ap

ril

2007

Page 72: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

72

No

Pro

gra

mK

egia

tan

Ou

tpu

t/In

dik

ato

r K

eber

has

ilan

Dan

a &

P

elak

san

aSt

atu

s P

elak

san

aan

Wak

tu

1P

rog

ram

Str

ateg

i P

eng

emb

ang

an

Dik

lat

MA

Mel

aku

kan

Iden

tifik

asi

keb

utu

han

dik

lat

Ters

usu

nn

ya a

tura

n m

eng

enai

str

ateg

i pen

gem

ban

gan

d

ikla

t M

A y

ang

dib

uat

den

gan

mel

ibat

kan

ah

li p

end

idik

an, p

siko

log

i, la

wye

r, ak

adem

isi h

uku

m d

an

pih

ak-p

ihak

lain

yan

g k

om

pet

en, y

ang

mem

per

hat

ikan

:-

Peru

mu

san

tu

juan

dik

lat

- Pe

rlu

tid

akn

ya u

ntu

k te

tap

men

gik

uti

dik

la-d

ikla

t w

ajib

PN

S ya

ng

tid

ak re

leva

n-

jen

is-j

enis

dik

lat

yan

g d

ibu

tuh

kan

Hak

im d

an N

on

H

akim

- je

nis

-jen

is k

uri

kulu

m y

ang

dis

esu

aika

n d

eng

an je

nis

d

ikla

t ya

ng

dib

utu

hka

n-

kual

ifika

si p

eser

ta b

erd

asar

kan

pen

ilaia

n k

iner

ja-

kual

ifika

si s

erta

ren

um

eras

i yan

g m

emad

ai b

agi

pel

atih

ata

u w

idya

isw

ara

sesu

ai d

eng

an k

eah

lian

at

as m

ater

i yan

g d

ibu

tuh

kan

dal

am d

ikla

t-

pro

sed

ur e

valu

asi d

an m

on

ito

rin

g p

enye

len

gg

araa

n

dan

pem

anfa

atan

has

il d

ikla

t-

pro

sed

ur m

enem

pu

h p

end

idik

an h

uku

m la

nju

tan

b

agi H

akim

dan

No

n H

akim

bai

k se

cara

man

dir

i m

aup

un

insi

tusi

- p

rose

du

r pen

dis

trib

usi

an p

erka

ra y

ang

dis

esu

aika

n

den

gan

kem

amp

uan

has

il d

ikla

t H

akim

dan

No

n

Hak

im (d

ihu

bu

ng

kan

den

gan

ser

tifik

asi d

ikla

t ke

pad

a h

akim

)-

krit

eria

pen

erim

aan

pem

bia

yaan

eks

tern

al (d

on

or,

dll)

bag

i pen

yele

ng

gar

aan

dik

lat.

- M

eto

de

dik

lat

sert

ifika

si d

an n

on

ser

tifik

asi

• A

PBN

200

7 (b

erke

naa

n

den

gan

stu

di

per

ban

din

gan

p

eng

elo

laan

d

ikla

t d

i n

egar

a-n

egar

a ya

ng

tela

h

maj

u)

• G

GIJ

-EU

.

Pad

a ta

hap

ko

nsu

ltas

i d

eng

an p

imp

inan

Jan

uar

i 20

08

IV.

PR

OG

RA

M K

EGIA

TAN

KEL

OM

PO

K K

ERJA

DIK

LAT

DA

N L

IBA

NG

Ket

ua

: Kep

ala

Bad

an P

end

idik

an d

an P

elat

ihan

, Pen

elit

ian

dan

Pen

gem

ban

gan

, Hu

kum

dan

Per

adila

n M

A (B

alit

ban

gD

ikla

tKu

md

il)A

ng

go

ta: S

ekre

tari

s B

alit

ban

g D

ikla

t Ku

md

il M

A, K

epal

a Pu

sat

Pen

did

ikan

dan

Pel

atih

an (P

usd

ikla

t) T

ekn

is P

erad

ilan

MA

, Kep

ala

Pusd

ikla

t M

anaj

emen

dan

K

epem

imp

inan

MA

, Kep

ala

Pusa

t Pe

nel

itia

n d

an P

eng

emb

ang

an, N

isa

Isti

ani,

Wiw

iek

Aw

iati

.

Page 73: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

73

No

Pro

gra

mK

egia

tan

Ou

tpu

t/In

dik

ato

r K

eber

has

ilan

Dan

a &

P

elak

san

aSt

atu

s P

elak

san

aan

Wak

tu

2.

Pen

gem

ban

gan

K

uri

kulu

m D

ikla

t Te

kn

is F

un

gsi

on

al

Hak

im, P

anit

era,

Ju

ruSi

ta,

Iden

tifik

asi k

uri

kulu

m

yan

g s

esu

ai k

ebu

tuh

an

pen

ing

kata

n k

iner

ja

Jen

is K

uri

kulu

m y

ang

dis

esu

aika

n d

eng

an je

nis

-jen

is

dik

lat

yan

g d

ibu

tuh

kan

bag

i pen

ing

kata

n k

iner

ja

• A

PBN

200

7•

GG

IJ-E

U

(kh

usu

s u

ntu

k h

akim

p

erad

ilan

u

mu

m) ,

In-

Acc

e (k

hu

sus

hak

im n

iag

a d

an H

akim

Ti

pik

or)

, LD

F (k

hu

sus

un

tuk

man

ajem

en

per

kara

, IT

, hak

im

agam

a, d

an

man

jem

en

per

ub

ahan

), G

TZ (u

ntu

k p

erka

ra

per

sain

gan

u

sah

a),

JAIC

A (u

ntu

k m

edia

si)

Sed

ang

dila

kuka

n

mel

alu

i rap

at-r

apat

p

ada

Bal

itb

ang

Dik

lat

2007

-200

8

Page 74: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

74

No

Pro

gra

mK

egia

tan

Ou

tpu

t/In

dik

ato

r K

eber

has

ilan

Dan

a &

P

elak

san

aSt

atu

s P

elak

san

aan

Wak

tu

Pen

yusu

nan

ku

riku

lum

d

an s

ilab

us

ori

enta

si

Hak

im A

gu

ng

Ters

usu

nn

ya k

uri

kulu

m p

elat

ihan

pen

yeg

aran

bag

i H

akim

Ag

un

g (R

efre

shem

ent)

yan

g m

emp

erh

atik

an:

- O

rien

tasi

dila

kuka

n m

inim

al �

kal

i dal

am s

etah

un

b

agi s

etia

p h

akim

ag

un

g y

ang

dila

ksan

akan

sec

ara

ber

gan

tian

.-

Mat

eri d

ikh

usu

skan

pad

a p

erke

mb

ang

an h

uku

m

bar

u d

an p

end

alam

an m

ater

i-m

ater

i hu

kum

d

eng

an in

ten

sita

s ke

sala

han

pem

erik

saan

per

kara

d

i Mah

kam

ah A

gu

ng

yan

g c

uku

p t

ing

gi (

mis

al

ekse

kusi

)-

pem

ber

ian

co

nto

h d

an a

nal

isa

kasu

s-ka

sus

kom

ple

ks.

- m

ater

i dip

adat

kan

ag

ar w

aktu

pel

atih

an d

apat

si

ng

kat

(max

. � m

ing

gu

).-

mo

du

l ku

liah

sim

pel

yan

g b

ero

rien

tasi

pad

a p

rakt

ik

pen

ang

anan

kas

us.

Bel

um

mas

uk

APB

N 2

007

mas

ih m

eng

iku

ti p

ola

o

rien

tasi

yan

g la

ma

(hak

im a

gu

ng

diu

nd

ang

u

ntu

k m

end

eng

arka

n

pap

aran

)20

08

Pen

yusu

nan

ku

riku

lum

d

an s

ilab

us

dik

lat T

ekn

is

Hak

im T

ing

kat

Ban

din

g

pad

a Pe

rad

ilan

Um

um

, Pe

rad

ilan

Ag

ama,

Pe

rad

ilan

TU

N, d

an

Pera

dila

n M

ilite

r

Ters

usu

nn

ya k

uri

kulu

m p

end

idik

an b

erke

lan

juta

n

(co

nti

nu

ing

leg

al e

du

cati

on

) bag

i Hak

im T

ing

kat

Ban

din

g p

ada

Pera

dila

n U

mu

m, P

erad

ilan

A

gam

a, P

erad

ilan

TU

N, d

an P

erad

ilan

Mili

ter y

ang

m

emp

erh

atik

an:

- m

ater

i pen

dal

aman

men

gen

ai p

enan

gan

an

per

kara

dan

teo

ri h

uku

m s

esu

ai d

eng

an li

ng

kun

gan

p

erad

ilan

mas

ing

-mas

ing

- p

emb

eria

n c

on

toh

dan

an

alis

a ka

sus-

kasu

s ko

mp

leks

bai

k p

ada

tin

gka

t ka

sasi

, PK

, ata

u b

and

ing.

-

mat

eri d

ipad

atka

n (m

ax. 2

min

gg

u).

- m

od

ul k

ulia

h s

imp

el y

ang

ber

ori

enta

si p

ada

pra

ktik

p

enan

gan

an k

asu

s.

- A

PBN

200

7-

GG

IJ-E

U

(kh

usu

s u

ntu

k h

akim

p

erad

ilan

u

mu

m) ,

In-

Acc

e (k

hu

sus

hak

im n

iag

a d

an H

akim

Ti

pik

or)

, LD

F (k

hu

sus

un

tuk

man

ajem

en

per

kara

, IT

, hak

im

agam

a, d

an

man

jem

en

per

ub

ahan

), G

TZ (u

ntu

k p

erka

ra

per

sain

gan

u

sah

a),

JAIC

A (u

ntu

k m

edia

si)

Aka

n d

iben

tuk

Tim

Ag

ust

us

2007

Page 75: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

75

No

Pro

gra

mK

egia

tan

Ou

tpu

t/In

dik

ato

r K

eber

has

ilan

Dan

a &

P

elak

san

aSt

atu

s P

elak

san

aan

Wak

tu

Pen

yusu

nan

ku

riku

lum

d

an s

ilab

us

dik

lat T

ekn

is

Hak

im T

ing

kat

Pert

ama

pad

a Pe

rad

ilan

Um

um

, Pe

rad

ilan

TU

N, P

erad

ilan

A

gam

a, P

erad

ilan

Mili

ter

Ters

usu

nn

ya k

uri

kulu

m p

end

idik

an b

erke

lan

juta

n

(co

nti

nu

ing

leg

al e

du

cati

on

) bag

i Hak

im T

ing

kat

Pert

ama

pad

a Pe

rad

ilan

Um

um

, Per

adila

n

Ag

ama,

Per

adila

n T

UN

, dan

Per

adila

n M

ilite

r yan

g

mem

per

hat

ikan

:-

mat

eri p

end

alam

an m

eng

enai

pen

ang

anan

p

erka

ra d

an te

ori

hu

kum

ses

uai

den

gan

lin

gku

ng

an

per

adila

n m

asin

g-m

asin

g-

pem

ber

ian

co

nto

h d

an a

nal

isa

kasu

s-ka

sus

kom

ple

ks b

aik

pad

a ti

ng

kat

per

tam

a, b

and

ing,

ka

sasi

, dan

PK

.-

mat

eri d

ipad

atka

n (m

ax. 2

min

gg

u).

- m

od

ul k

ulia

h s

imp

el y

ang

ber

ori

enta

si p

ada

pra

ktik

p

enan

gan

an k

asu

s.

- A

PBN

200

7-

GG

IJ-E

U

(kh

usu

s u

ntu

k h

akim

p

erad

ilan

u

mu

m) ,

In-

Acc

e (k

hu

sus

hak

im n

iag

a d

an H

akim

Ti

pik

or)

, LD

F (k

hu

sus

un

tuk

man

ajem

en

per

kara

, IT

, hak

im

agam

a, d

an

man

jem

en

per

ub

ahan

), G

TZ (u

ntu

k p

erka

ra

per

sain

gan

u

sah

a),

JAIC

A (u

ntu

k m

edia

si)

Aka

n d

iben

tuk

Tim

Ap

ril 2

007

Page 76: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

76

No

Pro

gra

mK

egia

tan

Ou

tpu

t/In

dik

ato

r K

eber

has

ilan

Dan

a &

P

elak

san

aSt

atu

s P

elak

san

aan

Wak

tu

Pen

yusu

nan

ku

riku

lum

d

an s

ilab

us

dik

lat T

ekn

is

Pan

iter

a

Ters

usu

nn

ya k

uri

kulu

m p

end

idik

an b

erke

lan

juta

n b

agi

Pan

iter

a ya

ng

mem

per

hat

ikan

:-

pro

sed

ur b

erac

ara

pad

a m

asin

g-m

asin

g li

ng

kun

gan

p

erad

ilan

- co

nto

h-c

on

toh

kas

us

kom

ple

ks d

alam

kai

tan

nya

d

eng

an t

ug

as k

epan

iter

aan

un

tuk

pen

ing

kata

n

kete

ram

pila

n d

an p

rofe

sio

nal

- A

PBN

200

7-

GG

IJ-E

U

(kh

usu

s Pe

rad

ilan

U

mu

m

men

gen

ai

un

tuk

man

ajem

en

per

kara

dan

IT

), In

-Acc

e (k

hu

sus

Pen

gad

ilan

Ti

pik

or d

an

Pen

gad

ilan

N

iag

a u

ntu

k m

anaj

emen

p

erka

ra d

an

IT)

Aka

n d

iben

tuk

Tim

Ku

riku

lum

Juli

2007

Pen

yusu

nan

ku

riku

lum

d

an s

ilab

us

dik

lat T

ekn

is

Juru

Sita

Ters

usu

nn

ya k

uri

kulu

m p

end

idik

an b

erke

lan

juta

n b

agi

Juru

Sit

a ya

ng

mem

per

hat

ikan

:-

pro

sed

ur b

erac

ara

pad

a m

asin

g-m

asin

g li

ng

kun

gan

p

erad

ilan

con

toh

-co

nto

h k

asu

s ko

mp

leks

dal

am k

aita

nn

ya

den

gan

tu

gas

kej

uru

sita

an u

ntu

k p

enin

gka

tan

ke

tera

mp

ilam

dan

pro

fess

ion

al

APB

N 2

007

Aka

n d

iben

tuk

Tim

Ku

riku

lum

Juli

2007

Pen

yusu

nan

ku

riku

lum

d

an s

ilab

us

calo

n h

akim

Ters

usu

nn

ya k

uri

kulu

m p

end

idik

an d

an p

elat

ihan

bag

i ca

lon

hak

im y

ang

mem

per

hat

ikan

:-

pra

ktek

pro

sed

ur p

enan

gan

an p

erka

raA

PBN

200

7

Aka

n d

iben

tuk

Tim

u

ntu

k m

erev

isi s

ilab

us

dan

ku

riku

lum

yan

g

tela

h a

da

Ap

ril 2

007

4.

Pen

yusu

nan

K

uri

kulu

m D

ikla

t M

anaj

emen

dan

K

epem

imp

inan

P

eng

adila

n

Iden

tifik

asi k

ebu

tuh

an

kuri

kulu

m D

ikla

t M

anaj

emen

dan

K

epem

imp

inan

Pe

ng

adila

n d

isem

ua

tin

gka

t

Jen

is k

uri

kulu

m y

ang

dis

esu

aika

n d

eng

an je

nis

-jen

is

Dik

lat

Man

ajem

en d

an K

epem

imp

inan

Pen

gad

ilan

di

sem

ua

tin

gka

t ya

ng

dis

esu

aika

n d

eng

an k

ebu

tuh

an

pen

ing

kata

n k

iner

ja (p

enek

anan

yan

g b

ersi

fat

pra

ktek

d

eng

an c

iri k

has

man

ajem

en p

eng

adila

n

- A

PBN

200

7-

IALD

F (k

hu

sus

pel

atih

an

man

ajem

en

per

ub

ahan

di

Au

stra

lia d

an

Sed

ang

dila

kuka

nA

gu

stu

s 20

07

Page 77: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

77

No

Pro

gra

mK

egia

tan

Ou

tpu

t/In

dik

ato

r K

eber

has

ilan

Dan

a &

P

elak

san

aSt

atu

s P

elak

san

aan

Wak

tu

Pen

yusu

nan

Ku

riku

lum

d

an s

ilab

us

Dik

lat

Kep

emim

pin

an d

an

Man

ajem

en P

eng

adila

n

dis

emu

a ti

ng

kat

Ters

usu

nn

ya k

uri

kulu

m p

elat

ihan

kep

emim

pin

an b

agi

calo

n-c

alo

n p

emim

pin

pen

gad

ilan

di s

emu

a ti

ng

kat

atau

dec

isio

n m

aker

, yan

g m

emp

erh

atik

an m

ater

i:-

mat

eri m

anaj

emen

org

anis

asi p

eng

adila

n y

ang

d

ises

uai

kan

den

gan

tu

po

ksi p

eng

adila

n d

i sem

ua

tin

gka

t.-

pra

ktek

–p

rakt

ek p

elak

san

aan

tu

gas

str

ukt

ura

l p

eng

adila

n d

i sem

ua

tin

gka

t

Tid

ak M

asu

k A

PBN

200

7B

elu

m d

ilaks

anak

anD

esem

ber

20

07

5.

Pen

yusu

nan

Sis

tem

P

enye

len

gg

araa

n

Dik

lat

Pen

yusu

nan

Pet

un

juk

Tekn

is b

erka

itan

den

gan

si

stem

Pen

yele

ng

gar

aan

D

ikla

t b

eru

pa

Ters

usu

nn

ya s

iste

m p

enye

len

gg

aran

dik

lat

yan

g

mem

per

hat

ikan

:•

pen

entu

an p

eser

ta y

ang

mem

ber

ikan

kes

emp

atan

m

erat

a d

an o

bye

ktif

dan

pen

gaj

ar d

ikla

t yan

g s

esu

ai

den

gan

keb

utu

han

mat

eri y

ang

aka

n d

iaja

rkan

.•

mek

anis

me

pen

gaj

aran

inte

rakt

if ya

ng

bak

u

(mem

per

ban

yak

dis

kusi

, stu

di k

asu

s, si

mu

lasi

dsb

);•

krit

eria

men

erim

a/m

eno

lak

ban

tuan

/ker

jasa

ma

den

gan

pih

ak lu

ar;

• si

stem

pen

ilaia

n k

elu

lusa

n d

ikla

t ya

ng

fair

dan

o

bye

ktif

dem

i ter

sari

ng

nya

SD

M y

ang

ben

ar-b

enar

b

erku

alit

as

Tid

ak m

asu

k an

gg

aran

200

7Pe

rsia

pan

pem

ben

tuka

n

Tim

pen

yusu

nJu

li 20

07

6.

Pem

ban

gu

nan

d

atab

ase

dik

lat

Pen

gu

mp

ula

n d

ata

Pen

gu

mp

ula

n d

atab

ase

pen

yele

ng

gar

aan

dik

lat

, mat

eri

yan

g d

iaja

rkan

dan

pes

erta

mas

ing

-mas

ing

dik

lat

ters

ebu

t

MC

CM

asih

men

gg

un

akan

m

eto

de

lam

aA

gu

stu

s 20

07

Pem

ban

gu

nan

si

stem

dat

abas

e ya

ng

te

rko

mp

ute

risa

si

Dat

abas

e d

ikla

t te

rko

mp

ute

risa

si y

ang

ters

amb

un

gka

n

den

gan

sis

tem

kep

egaw

aian

dan

pen

gaw

asan

M

CC

Mas

ih p

ada

pro

ses

pem

ilih

an

kon

trak

tor y

ang

aka

n

mel

aksa

nak

an p

roye

k

2008

Pela

tih

an s

iste

m d

atab

ase

bag

i pet

ug

as te

rkai

tA

dan

ya p

elat

ihan

pen

gg

un

aan

dat

abas

e te

rhad

ap

pet

ug

as in

pu

t d

ata

terk

ait

MC

C20

08

Inp

ut

dat

aB

elu

m a

da

2008

Page 78: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

78

No

Pro

gra

mK

egia

tan

Ou

tpu

t/In

dik

ato

r K

eber

has

ilan

Dan

a &

P

elak

san

aSt

atu

s P

elak

san

aan

Wak

tu

8.

Pen

yusu

nan

m

ekan

ism

e si

stem

m

on

ito

rin

g d

an

eval

uas

i (m

on

ev)

Dik

lat

Pen

yusu

nan

m

ekan

ism

e m

on

ev

bag

i pen

yele

ng

gar

aan

d

ikla

t (k

uri

kulu

m, s

aran

a p

rasa

ran

a, d

ll)

Ters

usu

nn

ya m

ekan

ism

e m

on

ev u

ntu

k ko

ntr

ol k

ual

itas

ag

ar p

enye

len

gg

araa

n d

ikla

t b

etu

l-b

etu

l men

jaw

ab

keb

utu

han

pen

ing

kata

n k

apas

itas

n S

DM

A

PBN

200

7M

asih

pad

a p

rose

s p

emili

han

ko

ntr

akto

r yan

g a

kan

m

elak

san

akan

pro

yek

Nov

emb

er

2007

Pen

yusu

nan

mek

anis

me

mo

nev

bag

i pem

anfa

atan

h

asil

dik

lat

Ters

usu

nn

ya m

ekan

ism

e m

on

ev u

ntu

k m

elih

at

efek

tifit

as p

eman

faat

an h

asil

dik

lat

dal

am

men

ing

katk

an k

iner

ja

APB

N 2

007

Nov

emb

er

2007

9.

Pen

yem

pu

rnaa

n

pel

aksa

naa

n

pen

elit

ian

dan

p

eng

emb

ang

an

Pen

yusu

an p

edo

man

p

enel

itia

n d

an

pen

gem

ban

gan

dis

erta

i d

eng

an s

iste

m p

elap

ora

n

has

il p

enel

itia

n

Ters

usu

nn

ya p

edo

man

pen

elit

ian

dan

pen

gem

ban

gan

ya

ng

mem

per

hat

ikan

:�.

kr

iter

ia p

enel

itia

n d

an p

eng

emb

ang

an

yan

g s

esu

ai d

eng

an k

ebu

tuh

an M

A d

an

sesu

ai d

eng

an is

u-i

su h

uku

m y

ang

sed

ang

b

erke

mb

ang

di I

nd

on

esia

, pen

elit

ian

ten

tan

g

hal

-hal

yan

g p

eng

atu

ran

nya

har

us

ada

nam

un

kit

a b

elu

m m

emili

ki in

stru

men

nya

se

hin

gg

a p

erlu

stu

di b

and

ing

ke

luar

neg

eri.

2.

krit

eria

pen

elit

i 3.

si

stem

pel

apo

ran

has

il p

enel

itia

n d

an

pen

gem

ban

gan

APB

N 2

007

Pad

a p

rose

s p

eren

can

aan

Nov

emb

er

2007

V.

PR

OG

RA

M K

EGIA

TAN

KEL

OM

PO

K K

ERJA

PEN

GA

WA

SAN

Ket

ua:

Kep

ala

Bad

an P

eng

awas

an M

ahka

mah

Ag

un

g-R

IA

ng

go

ta: I

nsp

ektu

r Wila

yah

I B

adan

Pen

gaw

asan

MA

-RI,

Insp

ektu

r Wila

yah

II B

adan

Pen

gaw

asan

MA

-RI,

Insp

ektu

r Wila

yah

III B

adan

Pen

gaw

asan

MA

-RI

Insp

ektu

r Wila

yah

IV B

adan

Pen

gaw

asan

MA

-RI,

Mei

ssy

Sab

ard

iah

.

No

Pro

gra

mK

egia

tan

Ou

tpu

t/In

dik

ato

r K

eber

has

ilan

Dan

a &

Pel

aksa

na

Stat

us

Pel

aksa

naa

nW

aktu

1.

Pen

yusu

nan

P

edo

man

P

eng

awas

an

Pen

elit

ian

dan

Pen

gka

jian

Ped

om

an

Pen

gaw

asan

Pen

elit

ian

yan

g k

om

pre

hen

sif

ten

tan

g s

iste

m p

eng

awas

an

yan

g e

fekt

if

Part

ner

ship

for

Gov

ern

ance

Ref

orm

d

an d

ana

APB

N M

A

Sud

ah d

ilaks

anak

an

-

Page 79: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

79

No

Pro

gra

mK

egia

tan

Ou

tpu

t/In

dik

ato

r K

eber

has

ilan

Dan

a &

Pel

aksa

na

Stat

us

Pel

aksa

naa

nW

aktu

Pen

yusu

nan

Ped

om

an P

eng

awas

an

• A

dan

ya s

iste

m p

eng

awas

an

(mel

ekat

, str

ukt

ura

l dll)

Ad

anya

kri

teri

a p

eng

awas

an

yan

g je

las

(tek

nis

yu

stis

ial,

per

ilaku

di d

alam

dan

di

luar

din

as) d

an a

cuan

bag

i p

eng

awas

• A

dan

ya m

eto

de

pen

gaw

asan

ya

ng

ko

mp

reh

ensi

f p

eng

amat

an d

ari

pem

ber

itaa

n m

edia

ata

u

pen

ind

akla

nju

tan

lap

ora

n);

• A

da

krit

eria

yan

g je

las

ten

tan

g la

po

ran

yan

g

dit

ind

akla

nju

ti/t

idak

;•

Pela

po

r dan

mas

yara

kat

(kh

usu

s p

elan

gg

aran

ber

at)

dap

at m

eng

etah

ui t

ind

ak

lan

jut

lap

ora

n d

iser

tai

pu

blik

asi p

erio

dik

;•

Ad

anya

mek

anis

me

pel

apo

ran

yan

g m

ud

ah

(bir

okr

asi s

eder

han

a,

pen

ilaia

n la

po

ran

yan

g

ber

imb

ang

);•

Ad

anya

atu

ran

pel

imp

ahan

w

ewen

ang

dan

ko

ord

inas

i p

eng

awas

an

• A

dan

ya a

tura

n m

eng

enai

o

pti

mal

isas

i pen

gaw

asan

d

i Dae

rah

(ole

h P

eng

adila

n

Tin

gg

i)

APB

N

Sud

ah a

da

bu

ku

Pen

gaw

asan

yan

g te

lah

p

ula

did

istr

ibu

sika

n d

i R

aker

nas

Sep

tem

ber

20

06.

Sed

ang

dib

ahas

dan

ak

an d

ikel

uar

kan

Bu

ku

Ped

om

an P

eng

awas

an

yan

g c

uku

p d

etil.

.

Bu

lan

Mar

et/

Ap

ril 2

007

Men

yiap

kan

SO

P Pe

ng

awas

anA

PBN

Sed

ang

dila

ksan

akan

2007

Pem

ben

tuka

n K

oo

rdin

asi,

Mo

nit

ori

ng

d

an E

valu

asi u

ntu

k p

emb

eran

tasa

n

tin

dak

pid

ana

koru

psi

di p

erad

ilan

APB

NSe

dan

g d

ilaks

anak

an20

07

Page 80: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

80

No

Pro

gra

mK

egia

tan

Ou

tpu

t/In

dik

ato

r K

eber

has

ilan

Dan

a &

Pel

aksa

na

Stat

us

Pel

aksa

naa

nW

aktu

Mem

per

siap

kan

su

atu

ben

tuk

sist

em

pen

gen

dal

ian

inte

rnal

di M

AA

PBN

Sed

ang

dila

ksan

akan

2007

2.

Pen

yusu

nan

A

tura

n t

enta

ng

C

od

e o

f C

on

du

ct b

agi

Hak

im

Pen

elit

ian

dan

kaj

ian

men

gen

ai C

od

e o

f Co

nd

uct

bag

i Hak

im

Pen

elit

ian

yan

g k

om

pre

hen

sif

men

gen

ai C

od

e o

f Co

nd

uct

b

agi H

akim

yan

g e

fekt

if u

ntu

k d

iter

apka

n

APB

N

Tela

h d

ilaks

anak

an.

Tela

h a

da

dra

ft C

od

e o

f C

on

du

ct (d

ilaku

kan

ole

h

LeIP

/Par

tner

ship

dan

Tim

Pe

nel

iti b

eran

gg

ota

kan

H

akim

Ag

un

g M

A) d

an

sud

ah ra

mp

un

g.

2006

Pen

yusu

nan

Atu

ran

ten

tan

g C

od

e o

f C

on

du

ct b

agi H

akim

.

Hak

im t

ahu

den

gan

jela

s, te

gas

ti

nd

akan

ap

a ya

ng

bo

leh

dan

ti

dak

bo

leh

dila

kuka

n b

erik

ut

san

ksin

yaA

PBN

Dra

ft C

od

e o

f Co

nd

uct

te

lah

dis

osi

alis

asik

an

kep

ada

mas

yara

kat.

MA

se

lan

jutn

ya m

emu

tusk

an

un

tuk

men

gka

ji ke

mb

ali

seb

elu

m b

enar

-ben

ar

dis

ahka

n.

TIM

Pen

yusu

n te

lah

m

emin

ta m

asu

kan

dar

i se

mu

a H

akim

Ag

un

g d

an

saat

ini d

raft

SK

Co

de

of

Co

nd

uct

tela

h d

ibak

uka

n

men

jad

i su

atu

atu

ran

2006

- Aw

al

2007

3.

Sist

em

Info

rmas

i P

eng

awas

an

Pen

yusu

nan

dat

abas

e h

akim

di 4

lin

gku

ng

an p

erad

ilan

APB

NTe

rsed

ian

ya d

atab

ase

yan

g

aku

rat

dan

terk

ini m

eng

enai

h

akim

di 4

lin

gku

ng

an p

erad

ilan

Saat

ini t

eng

ah

dila

ksan

akan

nam

un

b

elu

m ra

mp

un

g.

2008

Men

yiap

kan

op

eras

ion

al m

od

ul

pen

gaw

asan

A

PBN

Saat

ini t

eng

ah

dila

ksan

akan

nam

un

b

elu

m ra

mp

un

g.

2007

Page 81: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

8�

No

Pro

gra

mK

egia

tan

Ou

tpu

t/In

dik

ato

r K

eber

has

ilan

Dan

a &

Pel

aksa

na

Stat

us

Pel

aksa

naa

nW

aktu

4.

Pen

jatu

han

Sa

ksi B

agi

Hak

im y

ang

M

elak

uka

n

Pel

ang

gar

an

Pen

jatu

han

san

ksi y

ang

teg

as

dan

terb

uka

bag

i hak

im, p

ejab

at

tekn

is p

erad

ilan

dan

ten

aga

adm

init

rasi

lain

nya

yan

g m

elak

uka

n

pel

ang

gar

an d

an p

enya

lah

gu

naa

n

wew

enan

g (t

eru

tam

a te

rhad

ap

hak

im y

ang

tela

h d

iusu

lkan

un

tuk

dija

tuh

kan

san

ksi k

e d

epar

tem

en

keh

akim

an d

an h

am s

ebel

um

p

enya

tuan

ata

p).

• H

akim

dan

peg

awai

yan

g

mel

aku

kan

pel

ang

gar

an

dit

ind

ak s

esu

ai d

eng

an b

erat

ri

ng

ann

ya p

elan

gg

aran

• Se

tiap

tah

un

/6 b

ula

n M

A

pu

blik

asik

an s

tati

stik

(seb

agai

b

agia

n d

ari l

apo

ran

tah

un

an).

APB

N

Tela

h a

da

pen

yam

pai

an

stat

isti

k h

akim

ata

u

peg

awai

yan

g te

lah

m

elak

uka

n p

elan

gg

aran

d

an te

lah

dit

ind

ak d

alam

B

uku

Lap

ora

n T

ahu

nan

M

A k

e Pu

blik

sej

ak

Lap

ora

n T

ahu

nan

200

5.

Pen

jatu

han

san

ksi

sep

enu

hn

ya m

eru

pak

an

keb

ijaka

n P

imp

inan

M

A, B

adan

pen

gaw

asan

h

anya

men

gel

uar

kan

re

kom

end

asi s

aja

2006

Pen

yusu

nan

kaj

ian

men

gen

ai b

entu

k h

uku

man

yan

g la

yak,

ap

akah

ben

tuk

hu

kum

an y

ust

isia

l mas

ih c

oco

k at

au

tid

ak. P

erlu

jug

a d

iper

jela

s m

ana

yan

g m

eru

pak

an h

uku

man

dan

m

ana

yan

g m

eru

pak

an t

ug

as.

Ad

anya

atu

ran

men

gen

ai b

entu

k h

uku

man

yan

g la

yak

yan

g

dia

nta

ran

ya m

emu

at-

pen

gh

enti

an g

aji d

an

tun

jan

gan

, dis

erta

i bat

asan

w

aktu

yan

g je

las

bila

man

a h

uku

man

itu

ber

laku

dan

b

ilam

ana

hu

kum

an it

u

dic

abu

t.-

Pem

bed

aan

an

tara

hu

kum

an

dan

tu

gas

.

APB

N

Ad

a ke

bu

tuh

an s

uat

u

kajia

n a

kan

ben

tuk-

ben

tuk

tin

dak

an

hu

kum

an la

in s

elai

n je

nis

h

uku

man

yan

g d

iatu

r o

leh

PP

No.

30/

�980

.

Nam

un

mas

ih p

erlu

d

ibah

as d

eng

an p

ihak

-p

ihak

terk

ait,

co: B

iro

K

epeg

awai

an, B

KN

, dll.

Akh

ir t

ahu

n

2007

Page 82: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

82

No

Pro

gra

mK

egia

tan

Ou

tpu

t/In

dik

ato

r K

eber

has

ilan

Dan

a &

Pel

aksa

na

Stat

us

Pel

aksa

naa

nW

aktu

5.

Pen

ing

kata

n

Bad

an

Pen

gaw

asan

Pela

tih

an b

agi p

ara

hak

im y

ang

m

enja

bat

str

ukt

ura

l dan

par

a p

eng

awas

.

Terl

atih

nya

SD

M B

adan

Pe

ng

awas

an b

aik

dal

am

mel

aku

kan

pen

gaw

asan

m

aup

un

dal

am a

dm

inis

tras

i dan

p

eng

elo

laan

an

gg

aran

.

APB

N

Pela

tih

an te

lah

dila

kuka

n

beb

erap

a ka

li ke

pad

a p

ara

per

son

il. .

Tela

h d

ilaks

anak

an

pel

atih

an a

ud

ito

r. Sa

at

ini t

eng

ah d

iper

siap

kan

p

elat

ihan

inve

stig

asi,

pel

atih

an p

eng

adaa

n

dan

inve

nta

ris,

pel

atih

an

inve

stig

asi k

euan

gan

in

telij

en, d

ll.

2007

Mel

eng

kap

i str

ukt

ur o

rgan

isas

iSt

rukt

ur o

rgan

isas

i yan

g le

ng

kap

se

suai

den

gan

Str

ukt

ur B

aru

MA

APB

N

Esel

on

I h

ing

ga

III te

lah

d

ian

gka

t d

an te

lah

mu

lai

bek

erja

sej

ak J

anu

ari

2007

.

Saat

ini s

edan

g

men

un

gg

u

pen

gan

gka

tan

Ese

lon

IV. .

Mar

et 2

007

Men

gu

bah

SK

B te

nta

ng

MK

HA

dan

ya a

tura

n je

las

men

gen

gai

SK

BA

PBN

Tela

h d

ilaks

anak

an.

Saat

ini t

elah

ad

a SK

K

A M

A N

o. 0

57 te

nta

ng

M

ajel

is K

eho

rmat

an

Hak

im d

i tin

gka

t p

erta

ma

dan

ban

din

g, s

erta

SK

K

A M

A N

o. 0

58 te

nta

ng

M

ajel

is K

eho

rmat

an

Hak

im A

gu

ng

tert

ang

gal

6

Jun

i `20

06.

2006

Page 83: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

83

No

Pro

gra

mK

egia

tan

Ou

tpu

t/In

dik

ato

r K

eber

has

ilan

Dan

a &

Pel

aksa

na

Stat

us

Pel

aksa

naa

nW

aktu

Pen

yusu

nan

keb

ijaka

n M

A m

eng

enai

ti

nd

ak la

nju

t d

ari r

eko

men

das

i yan

g

dik

elu

arka

n d

ari T

im P

eng

awas

, an

tara

lain

den

gan

mel

aku

kan

id

enti

fikas

i ter

had

ap re

kom

end

asi

yan

g b

elu

m d

itin

dak

lan

juti

un

tuk

seg

era

dit

ind

akla

nju

ti

- A

dan

ya D

afta

r id

enti

fikas

i re

kom

end

asi y

ang

tela

h

dit

ind

akla

nju

ti d

an y

ang

b

elu

m d

itin

dak

lan

juti

- A

dan

ya t

ind

ak la

nju

t at

as

reko

men

das

i yan

g b

elu

m

dit

ind

ak la

nju

ti

APB

N

Daf

tar r

eko

men

das

i su

dah

diid

enti

fikas

i ole

h

Bad

an P

eng

awas

an,

nam

un

per

mas

alah

an

tin

dak

lan

jut

dis

erah

kan

ke

pad

a Pi

mp

inan

Hal

ini t

erca

kup

dal

am

Bu

ku P

edo

man

.

Bu

lan

Mar

et/

Ap

ril 2

007

Pen

ing

kata

n A

ng

gar

an P

eng

awas

anB

adan

Pen

gaw

asan

mem

per

ole

h

ang

gar

an y

ang

cu

kup

dal

am

mel

aku

kan

keg

iata

nn

ya.

APB

N

Tela

h d

ilaks

anak

an.

An

gg

aran

MA

un

tuk

pen

gaw

asan

di

tah

un

an

gg

aran

200

7 m

eng

alam

i pen

ing

kata

n

yan

g s

ign

ifika

n..

2007

Page 84: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

84

LAM

PIR

AN

3

PEM

ETA

AN

PR

OG

RA

M D

ON

OR

PA

DA

TA

HU

N 2

00

6

No

Lem

bag

a D

on

or

&

Ko

ntr

akto

rN

ama

Pro

yek

Pro

gra

m d

an K

egia

tan

Stat

us

Pel

aksa

naa

nC

atat

an

1.

USA

ID

Ko

ntr

akto

r:Th

e A

sia

Fo

un

da

tio

n

Pem

ban

gu

nan

In

stit

usi

dan

A

dvo

kasi

Ref

orm

asi

Hu

kum

di I

nd

on

esia

, In

stit

uti

on

al

Dev

elo

pm

ent

and

A

dvo

cacy

for

Leg

al

Ref

orm

in In

do

nes

ia

(Id

eAL)

Tig

a h

ari p

elat

ihan

bag

i hak

im P

eng

adila

n H

ak A

sasi

M

anu

sia

yan

g b

ertu

gas

di J

akar

ta, M

akas

sar,

Med

an,

and

Mat

aram

.

Sud

ah d

ilaks

anak

an, p

rog

ram

ber

akh

ir p

ada

Mar

et 2

006

Dan

a H

ibah

dik

elo

la

lan

gsu

ng

ole

h K

on

trak

tor

un

tuk

dis

alu

rkan

dal

am

ben

tuk

alat

mau

pu

n

keg

iata

n. M

A t

idak

m

elak

uka

n p

eng

elo

laan

d

ana

do

no

r.

Wak

tu P

elak

san

aan

:Se

pte

mb

er 2

000-

Mar

et

2006

Au

dit

inst

itu

si M

ahka

mah

Ag

un

g b

eker

jasa

ma

bai

k d

eng

an H

akim

Ag

un

g m

aup

un

pej

abat

str

uct

ura

l la

inn

ya, t

erm

asu

k d

idal

amn

ya m

emfa

silit

asi d

isku

si-

dis

kusi

yan

g m

eng

arah

pad

a p

enyu

sun

an B

uku

C

etak

Bir

u b

agi M

ahka

mah

Ag

un

g R

I

Mem

ban

tu 6

wo

rksh

op

Mah

kam

ah A

gu

ng,

b

eker

jasa

ma

den

gan

Ikat

an H

akim

Ind

on

esia

(IK

AH

I), y

ang

focu

s p

ada

top

ik p

emb

ahas

an: (

i) st

rukt

ur d

an o

rgan

isas

i MA

; (ii)

isu

-isu

pro

sed

ur,

sep

erti

pem

bat

asan

per

kara

yan

g d

itan

gan

i di

Mah

kam

ah A

gu

ng,

med

iasi

di p

eng

adila

n, h

ak u

ji m

ater

il, d

an p

eran

dar

i dis

sent

ing

opin

ion,

dan

; (iii

) m

and

ate

dan

kew

enan

gan

Mah

kam

ah A

gu

ng

RI

Men

du

kun

g M

ahka

mah

Ag

un

g d

an D

epar

tem

en

Keh

akim

an d

alam

mel

aksa

nak

an p

elat

ihan

8 h

ari

pad

a to

pik

Hak

Asa

si M

anu

sia

Page 85: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

85

No

Lem

bag

a D

on

or

&

Ko

ntr

akto

rN

ama

Pro

yek

Pro

gra

m d

an K

egia

tan

Stat

us

Pel

aksa

naa

nC

atat

an

Mel

aksa

nak

an s

tud

i bek

erja

sam

a d

eng

an

Mah

kam

ah A

gu

ng

dal

am h

al a

plik

asi p

eng

aju

an

gu

gat

an k

elo

mp

ok

(cla

ss a

ctio

n) d

i In

do

nes

ia d

an

mem

form

ula

sika

n p

rose

du

r ho

kum

yan

g t

epat

b

agi p

enan

gan

an p

erka

ra g

ug

atan

kel

om

po

k. H

al

in te

rmas

uk

stu

di k

om

par

asi 5

ora

ng

an

gg

ota

Tim

Pe

nyu

sun

Atu

ran

Gu

gat

an K

elo

mp

ok

ke A

mer

ika

Seri

kat.

Ban

tuan

un

tuk

per

jala

nan

Hak

im A

gu

ng

Rify

al

Ka’

bah

dan

Hak

im S

atri

Ru

sad

un

tuk

ber

par

tisi

pas

i d

alam

pel

atih

an 3

min

gg

u A

dm

inis

tras

i Per

adila

n

dan

Pem

bar

uan

pad

a Fo

rum

Asi

a Pa

cific

Pu

sat

Pela

tih

an In

stit

usi

Inte

rnas

ion

al P

eng

emb

ang

an

Hu

kum

, di S

ydn

ey, A

ust

ralia

.

Sud

ah d

ilaks

anak

an, p

rog

ram

ber

akh

ir p

ada

Mar

et 2

006

Ban

tuan

un

tuk

per

jala

nan

bag

i del

egas

i Mah

kam

ah

Ag

un

g u

ntu

k m

emfa

silit

asi d

isku

si b

erb

agi

pan

dan

gan

dan

pen

gal

aman

an

tara

Mah

kam

ah

Ag

un

g R

I dan

Mah

kam

ah A

gu

ng

Ph

ilip

ina

men

gen

ai P

erke

mb

ang

an P

emb

aru

an P

erad

ilan

.M

ensp

on

sori

pel

atih

an 3

har

i men

gen

ai h

uku

m

inte

rnas

ion

al h

ak a

sasi

man

usi

a ya

ng

dila

kuka

n

dal

am b

entu

k ko

nsi

nya

si d

eng

an t

uju

an u

ntu

k m

end

oro

ng

su

asan

a ya

ng

inte

nsi

ve d

an k

ola

bo

rasi

an

tara

par

a p

eser

ta.

Mel

aksa

nak

an s

tud

i nas

ion

al e

mp

iric

di 9

ko

ta d

i em

pat

pu

lau

uta

ma

di I

nd

on

esia

: Jaw

a, S

um

ater

a,

Kal

iman

tan

dan

Su

law

esi,

yan

g m

eng

eksp

lora

si

keef

ekti

fan

dan

pas

al �

30, �

3� H

uku

m A

cara

Pe

rdat

a, p

elat

ihan

med

iasi

pad

a p

eng

adila

n,

tem

asu

k d

idal

amn

ya s

tud

i ko

mp

aras

i ke

Neg

ara

Sin

gap

ura

.Pe

nila

ian

ala

t-al

at, d

an p

elat

ihan

peg

awai

MA

, dan

id

enti

fikas

i pu

blik

asi p

utu

san

MA

ole

h p

ihak

ket

iga.

Page 86: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

86

No

Lem

bag

a D

on

or

&

Ko

ntr

akto

rN

ama

Pro

yek

Pro

gra

m d

an K

egia

tan

Stat

us

Pel

aksa

naa

nC

atat

an

Men

spo

nso

ri k

un

jun

gan

Hak

im A

gu

ng

Clif

ford

W

alla

ce k

e M

ahka

mah

Ag

un

g R

I un

tuk

men

un

juka

n

bag

aim

ana

mel

aku

kan

man

ajem

en b

agi p

egaw

ai

bar

u d

an la

ng

kah

-lan

gka

h y

ang

har

us

dila

kuka

n

un

tuk

mem

per

siap

kan

dan

men

gim

ple

men

tasi

kan

an

gg

aran

MA

, dal

am ra

ng

ka p

ersi

apan

pen

gal

ihan

tu

gas

ad

min

istr

asi d

an k

ewen

ang

an k

euan

gan

d

ari D

epar

tem

en H

uku

m d

an H

AM

ke

Mah

kam

ah

Ag

un

g (s

iste

m s

atu

ata

p)

Mem

ber

ikan

du

kun

gan

yan

g d

iper

luka

n p

ada

Tim

Pem

bar

uan

Per

adila

n y

ang

dib

entu

k o

leh

M

ahka

mah

Ag

un

g, te

ruta

ma

dal

am m

elak

uka

n

koo

rdin

asi a

nta

ra M

ahka

mah

Ag

un

g, k

om

un

itas

d

on

or,

dan

per

wak

ilan

mas

yara

kat.

Sud

ah d

ilaks

anak

an, p

rog

ram

ber

akh

ir p

ada

Mar

et 2

006

Mem

ber

ikan

du

kun

gan

pad

a M

ahka

mah

Ag

un

g

dal

am m

emp

ersi

apka

n p

enel

itia

n k

ebija

kan

ata

s ke

beb

asan

info

rmas

i di p

eng

adila

n, d

alam

ran

gka

u

ntu

k m

enin

gka

tkan

tra

nsp

aran

si d

i pen

gad

ilan

.B

eker

ja e

rat

den

gan

Mah

kam

ah A

gu

ng

dan

DPR

d

alam

men

yusu

n p

erat

ura

n y

ang

ber

kait

an d

eng

an

per

adila

n, t

eru

tam

a, U

U K

eku

asaa

n K

ehak

iman

dan

U

U K

om

isi Y

ud

isia

l.M

elak

uka

n m

on

ito

rin

g d

an e

valu

asi p

ada

imp

emen

tasi

Per

atu

ran

MA

No.

2/2

003

men

gen

ai

med

iasi

di p

eng

adila

n, p

ada

Pen

gad

ilan

Neg

eri

Sura

bay

a d

an B

atu

San

gka

r, u

ntu

k m

eng

awal

i im

ple

mta

si P

erM

A d

i pen

gad

ilan

neg

eri l

ain

. B

antu

an u

ntu

k p

erja

lan

an H

akim

Wild

an S

uyu

thi

and

dan

Hak

i, R

ita

Hel

ina

dar

i Pu

sdik

lat

Mah

kam

ah

Ag

un

g u

ntu

k b

erp

arti

sip

asi p

ada

Ko

nfe

ren

si

Inte

rnas

ion

al K

edu

a m

eng

enai

Pel

atih

an b

agi

Pera

dila

n d

i Ott

awa,

Can

ada.

Men

yusu

n p

edo

man

ad

min

istr

asi b

agi P

eng

adilN

Ti

nd

ak P

idan

a K

oru

psi

.

Page 87: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

87

No

Lem

bag

a D

on

or

&

Ko

ntr

akto

rN

ama

Pro

yek

Pro

gra

m d

an K

egia

tan

Stat

us

Pel

aksa

naa

nC

atat

an

Mem

ber

ikan

pel

atih

an b

eker

jasa

ma

den

gan

M

ahka

mah

Ag

un

g, b

agi h

akim

dan

peg

awai

p

eng

adila

n la

inn

ya m

eng

enai

sta

nd

ard

kea

hlia

n

tekn

is d

an m

emp

erke

nal

kan

leb

ih d

alam

men

gen

ai

isu

-isu

ad

min

istr

asi p

erka

ra p

ada

Pen

gad

ilan

Tin

dak

Pi

dan

a K

oru

psi

.

2.

USA

ID

Ko

ntr

akto

r:B

ooz

Alle

n

Ha

milt

on

Pen

ing

kata

n

Pen

gad

ilan

Nia

ga

dan

Pen

gad

ilan

Ti

nd

ak P

idan

a K

oru

psi

, In

do

nes

ian

A

nti

corr

up

tio

n a

nd

C

om

mer

cia

l Co

urt

En

ha

nce

men

t (In

-A

CC

E)

Tah

ap A

wal

Aw

al t

ahu

n 2

006,

pro

yek

ini m

elak

san

akan

Pe

nila

ian

Aw

al b

eker

jasa

ma

den

gan

LeI

P u

ntu

k m

eng

etah

ui k

on

dis

i ter

kin

i dar

i im

op

lem

enta

si

Cet

ak B

iru

Pen

gad

ilan

Tin

dak

Pid

ana

Ko

rup

si d

an P

eng

adila

n N

iag

a. P

enila

ian

ini

sela

nju

tnya

men

jad

i das

ari p

enyu

sun

an s

trat

egi

imp

lem

enta

si y

ang

dis

ebu

t B

ISI (

Blue

prin

t Im

plem

enta

tion

Str

ateg

y) y

ang

tela

h d

isep

akat

i d

alam

Boa

rd M

eeti

ng y

ang

sel

anju

tnya

d

iela

bo

rasi

kan

dal

am R

enca

na

Ker

ja �

Tah

un

Pr

oyek

In-A

CC

E (A

nnua

l Wor

kpla

n) b

erik

ut

ini:

Dan

a H

ibah

seb

esar

ku

ran

g

leb

ih $

�8

juta

do

llar,

yan

g

dik

elo

la la

ng

sun

g o

leh

K

on

trak

tor u

ntu

k d

isal

urk

an

dal

am b

entu

k al

at m

aup

un

ke

gia

tan

. MA

tid

ak

mel

aku

kan

pen

gel

ola

an

dan

a d

on

or.

Wak

tu P

elak

san

aan

:D

esem

ber

200

5 –

Sep

tem

ber

200

9

A. B

idan

g P

emb

aru

an H

uku

mM

enyu

sun

Sis

tem

Per

ekam

an P

ersi

dan

gan

Men

yusu

n k

ajia

n d

an re

kom

end

asi a

tas

per

atu

ran

p

eru

nd

ang

-un

dan

gan

yan

g m

eng

atu

r pro

ses

per

ekam

an p

ersi

dan

gan

Rek

om

end

asi i

ni a

kan

dis

erah

kan

ole

h

Kel

om

po

k K

erja

Bid

ang

Pem

bar

uan

Hu

kum

ke

pad

a Ti

m K

hu

sus

Imp

lem

enta

si C

etak

Bir

u

men

jela

ng

ber

akh

irn

ya T

ahu

n P

erta

ma

dan

d

iura

ikan

dal

am s

ebu

ah la

po

ran

, ber

sam

aan

d

eng

an d

iser

ahka

nn

ya re

kom

end

asi d

ari

Kel

om

po

k K

erja

Tek

no

log

i In

form

asi.

Sed

ang

dal

am p

eng

emb

ang

an

Aks

es P

ub

lik a

tas

Info

rmas

iM

enyu

sun

kaj

ian

dan

reko

men

das

i ata

s p

erat

ura

n

per

un

dan

g-u

nd

ang

an y

ang

men

gat

ur a

kses

p

ub

lik a

tas

info

rmas

i.

Rek

om

end

asi a

kan

dis

erta

kan

dal

am

reko

men

das

i Pem

bar

uan

Hu

kum

pad

a ak

hir

Ta

hu

n P

erta

ma.

Page 88: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

88

No

Lem

bag

a D

on

or

&

Ko

ntr

akto

rN

ama

Pro

yek

Pro

gra

m d

an K

egia

tan

Stat

us

Pel

aksa

naa

nC

atat

an

Yuri

sdik

si P

eng

adila

n N

iag

a d

an P

eng

adila

n

Tin

dak

Pid

ana

Ko

rup

si3.

�. M

elak

san

akan

Pel

atih

an te

nta

ng

Stu

di

Pen

gad

ilan

3.2.

Mel

aksa

nak

an P

enel

itia

n te

nta

ng

Beb

an

Perk

ara

di P

eng

adila

n U

mu

m d

an P

eng

adila

n

Nia

ga

3.3.

Mel

aksa

nak

an P

enel

itia

n te

nta

ng

K

etu

mp

ang

tin

dih

an Y

uri

sdik

si d

i Pen

gad

ilan

Nia

ga

3.4.

Mel

aksa

nak

an K

ajia

n d

an M

enyu

sun

R

eko

men

das

i Per

atu

ran

Per

un

dan

gan

ten

tan

g

Pen

amb

ahan

Pen

gad

ilan

Kh

usu

s Ti

nd

ak P

idan

a K

oru

psi

Saat

ini t

eng

ah d

ilaks

anak

an p

enel

itia

n

bek

erja

sam

a d

eng

an M

aPPI

FH

UI m

eng

enai

yu

risd

iksi

pen

gad

ilan

nia

ga.

Mel

aku

kan

Kaj

ian

dan

men

yusu

n r

eko

men

das

i at

as P

erat

ura

n m

eng

enai

Su

mb

er D

aya

Man

usi

a

Perm

asal

ahan

ini a

kan

dib

ahas

mel

alu

i pro

ses

un

tuk

men

gid

enti

fikas

i pen

ing

kata

n p

rose

s p

eng

adila

n d

an ju

ga

sela

ma

Loka

kary

a Su

mb

er D

aya

Man

usi

a d

i baw

ah B

idan

g K

erja

A

dm

inis

tras

i Pen

gad

ilan

. Rek

om

end

asi a

khir

(fi

nal

) kem

un

gki

nan

aka

n d

ikem

ban

gka

n d

i Ta

hu

n K

edu

a.M

elak

uka

n K

ajia

n d

an M

enyu

sun

Rek

om

end

asi

ten

tan

g A

ng

gar

an d

an P

eng

elo

laan

Keu

ang

anA

kan

dik

emb

ang

kan

pad

a Ta

hu

n K

edu

a d

an

mas

ih h

aru

s d

ikaj

i kem

bal

i.

Mel

aku

kan

Kaj

ian

dan

Men

yusu

n R

eko

men

das

i te

nta

ng

Hak

im A

dh

oc

Men

inja

u k

emb

ali p

erat

ura

n p

eru

nd

ang

-u

nd

ang

an d

an m

eng

emb

ang

kan

reko

men

das

i m

eng

enai

hak

im a

d h

oc

Mas

ih d

alam

pro

ses

pen

gem

ban

gan

Kep

ailit

anM

elak

san

akan

Kaj

ian

dan

men

yusu

n re

kom

end

asi

men

gen

ai P

emu

lihan

Ase

t K

epai

litan

dan

Lel

ang

Pu

blik

Mel

aksa

nak

an K

ajia

n d

an M

enyu

sun

Rek

om

end

asi

ten

tan

g K

oo

rdin

asi A

nta

r Sek

tor

Kaj

ian

dila

ksan

akan

bek

erja

sam

a d

eng

an P

usa

t Pe

ng

kajia

n H

uku

m (P

PH) d

an h

asil

sem

enta

ra

tela

h d

ipre

sen

tasi

kan

dal

am W

ork

sho

p p

ada

bu

lan

Mar

et 2

006.

H

asil

akh

ir k

ajia

n d

an re

kom

end

asi b

elu

m

dila

po

rkan

.

Mas

ih d

alam

pro

ses

pen

gem

ban

gan

Page 89: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

89

No

Lem

bag

a D

on

or

&

Ko

ntr

akto

rN

ama

Pro

yek

Pro

gra

m d

an K

egia

tan

Stat

us

Pel

aksa

naa

nC

atat

an

Pem

ben

tuka

n K

elo

mp

ok

Ker

ja P

emb

aru

an

Hu

kum

Kel

om

po

k K

erja

ini b

elu

m te

rben

tuk.

B. B

idan

g A

dm

inis

tras

i Pen

gad

ilan

Pen

ing

kata

n P

elay

anan

kep

ada

Pen

gg

un

a Ja

sa

Pen

gad

ilan

Kaj

ian

men

gen

ai p

enin

gka

tan

pel

ayan

an k

epad

a p

ara

pen

gg

un

a ja

sa p

eng

adila

n

Men

yusu

n p

and

uan

ad

min

istr

asi

Kaj

ian

ini t

elah

dila

ksan

akan

bek

erja

sam

a d

eng

an P

SHK

. Has

il ak

hir

dan

reko

men

das

i dar

i ka

jian

bel

um

dila

po

rkan

.

Pen

yusu

nan

pan

du

an d

itu

nd

a h

ing

ga

pel

aksa

naa

n p

roye

k p

ada

Tah

un

Ked

ua

dan

K

etig

a

Man

ajem

en A

lur

Per

kara

Loka

kary

a M

anaj

emen

Alu

r Per

kara

Pem

ben

tuka

n K

elo

mp

ok

Ker

ja M

anaj

emen

A

lur P

erka

ra d

an P

erte

mu

an K

elo

mp

ok

Ker

ja

Man

ajem

en A

lur P

erka

ra

Men

yusu

n re

kom

end

asi m

eng

enai

pen

ing

kata

n

pro

ses

alu

r per

kara

Loka

kary

a te

lah

dila

ksan

akan

pad

a b

ula

n

Nov

emb

er 2

006

yan

g d

ihad

iri o

leh

par

a h

akim

d

an p

egaw

ai p

eng

adila

n d

ari l

ima

Pen

gad

ilan

N

iag

a d

an P

eng

adila

n T

ipik

or s

erta

Mah

kam

ah

Ag

un

g.

Kel

om

po

k ke

rja

Man

ajem

en A

lur P

erka

ra te

lah

te

rben

tuk

Mas

ih d

alam

pro

ses

pen

gem

ban

gan

Stu

di B

and

ing

Page 90: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

90

No

Lem

bag

a D

on

or

&

Ko

ntr

akto

rN

ama

Pro

yek

Pro

gra

m d

an K

egia

tan

Stat

us

Pel

aksa

naa

nC

atat

an

Stu

di B

and

ing

Kep

ailit

an k

e A

mer

ika

Seri

kat

Stu

di B

and

ing

Tin

dak

Pid

ana

Ko

rup

si k

e H

on

gko

ng

d

an T

hai

lan

d

Stu

di B

and

ing

Kep

ailit

an d

itu

nd

a d

ari r

enca

na

seb

elu

mn

ya y

aitu

bu

lan

Feb

ruar

i 200

7

Ran

gka

ian

Stu

di B

and

ing

dir

enca

nak

an

akan

dila

ksan

akan

pad

a b

ula

n M

aret

200

7 d

eng

an m

emb

eran

gka

tkan

par

a h

akim

dan

p

egaw

ai p

eng

adila

n y

ang

men

jad

i pes

erta

d

ari L

oka

kary

a M

anaj

emen

Per

kara

nam

um

p

eser

ta s

tud

i ban

din

g y

ang

per

tam

a b

eras

al

dar

i an

gg

ota

Tim

Pen

gar

ah P

eng

adila

n T

ipik

or

dan

an

d T

ask

Forc

e Ti

nd

ak P

idan

a K

oru

psi

un

tuk

mem

per

ole

h in

form

asi y

ang

dip

erlu

kan

dal

am

men

yusu

n U

U T

ipik

or y

ang

bar

uP

enan

gan

an P

ersi

ng

gu

ng

an K

ewen

ang

an

Pen

gad

ilan

Men

inja

u k

emb

ali d

an m

enyu

sun

reko

men

das

i m

eng

enai

pen

ang

anan

per

sin

gg

un

gan

ke

wen

ang

an p

eng

adila

n

Stu

di i

ni a

kan

dis

eles

aika

n d

i Tah

un

Ked

ua.

Sum

ber

Day

a M

anu

sia

Loka

kary

a Su

mb

er D

aya

Man

usi

aLo

kaka

rya

Sum

ber

Day

a M

anu

sia

akan

d

ilaks

anak

an p

ada

bu

lan

Ap

ril 2

007

Pem

ben

tuka

n K

elo

mp

ok

Ker

ja S

um

ber

Day

a M

anu

sia

dan

Per

tem

uan

-per

tem

uan

Kel

om

po

k K

erja

Kel

om

po

k ke

rja

bel

um

terb

entu

k m

enu

ng

gu

h

asil

Loka

kary

a p

ada

bu

lan

Ap

ril 2

007.

Men

yusu

n R

eko

men

das

i ten

tan

g S

um

ber

Day

a M

anu

sia

Rek

om

end

asi a

kan

dib

erik

an p

ada

bu

lan

Ju

li 20

07M

anaj

emen

Keu

ang

an d

an A

ng

gar

anPe

mb

entu

kan

Kel

om

po

k K

erja

Keu

ang

an d

an

An

gg

aran

dan

Per

tem

uan

-per

tem

uan

Kel

om

po

k K

erja

Loka

kary

a ak

an d

ilaks

anak

an p

ada

bu

lan

Mei

20

07

Men

yusu

n R

eko

men

das

i men

gen

ai a

ng

gar

an d

an

man

ajem

en k

euan

gan

R

eko

men

das

i aka

n d

iber

ikan

pad

a b

ula

n M

ei

2007

Page 91: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

9�

No

Lem

bag

a D

on

or

&

Ko

ntr

akto

rN

ama

Pro

yek

Pro

gra

m d

an K

egia

tan

Stat

us

Pel

aksa

naa

nC

atat

an

Ko

ord

inas

i den

gan

Par

a P

eman

gku

Kep

enti

ng

an

di B

idan

g A

ng

gar

an d

an M

anaj

emen

Keu

ang

an

Keg

iata

n y

ang

ber

hu

bu

ng

an d

eng

an p

eman

gku

ke

pen

tin

gan

dal

am s

iste

m p

erad

ilan

ters

ebu

t ak

an m

enin

gka

t d

i Tah

un

Per

tam

a d

an T

ahu

n

Ked

ua

pad

a sa

at p

enin

gka

tan

pro

ses

mu

lai

diim

ple

men

tasi

kan

.C

. Bid

ang

Tek

no

log

i In

form

asi

Loka

kary

a Te

kn

olo

gi I

nfo

rmas

i

Loka

kary

a te

lah

dila

ksan

akan

pad

a b

ula

n

Jan

uar

i 200

7 d

i Jak

arta

yan

g d

ihad

iri o

leh

p

ara

per

wak

ilan

dai

lim

a p

eng

adila

n n

iag

a d

an p

eng

adila

n t

ipik

or J

akar

ta, p

erw

akila

n

dar

i Mah

kam

ah A

gu

ng

dan

Kel

om

po

k K

erja

Te

kno

log

i In

form

asi d

i Mah

kam

ah A

gu

ng.

K

elo

mp

ok

Ker

ja T

ekn

olo

gi I

nfo

rmas

iPe

mb

entu

kan

Kel

om

po

k K

erja

Tek

no

log

i In

form

asi

d

an p

erte

mu

an-p

erte

mu

an K

elo

mp

ok

Ker

ja

Tekn

olo

gi I

nfo

rmas

i (d

eng

an K

elo

mp

ok

Ker

ja

Man

ajem

en A

lur P

erka

ra)

Men

yusu

n R

eko

men

das

i men

gen

ai p

rose

s Pe

nin

gka

tan

(den

gan

Kel

om

po

k K

erja

Man

ajem

en

Alu

r Per

kara

dan

Kel

om

pik

Ker

ja K

om

un

ikas

i)

Kel

om

po

k K

erja

Tek

no

log

i In

form

asi t

elah

te

rben

tuk

dan

mel

aku

kan

per

tem

uan

yan

g

mem

bah

as r

inci

an im

ple

men

tasi

pro

ses

oto

mas

i/ko

mp

ute

risa

si P

eng

adila

n T

ipik

or d

an

Pen

gad

ilan

Nia

ga

Jaka

rta

Pusa

t. K

elo

mp

ok

Ker

ja te

lah

men

yetu

jui r

enca

na

imp

lem

enta

si

kom

pu

teri

sasi

.

Mas

ih d

alam

pro

ses

pen

gem

ban

gan

Pen

gad

aan

Ko

mp

ute

r d

an Im

ple

men

tasi

Ja

rin

gan

Ko

mp

ute

rPe

ng

adaa

n d

an p

emas

ang

an k

om

pu

ter d

an

jari

ng

an k

om

pu

ter d

i Pen

gad

ilan

Tin

dak

Pid

ana

Ko

rup

si d

an P

eng

adila

n N

iag

a Ja

kart

a Pu

sat.

Pela

tih

an m

eng

enai

ko

mp

ute

r un

tuk

par

a h

akim

d

an p

egaw

ai p

eng

adila

n

Pen

gad

aan

36

lap

top

dan

4�

kom

pu

ter u

ntu

k p

ara

hak

im d

an p

egaw

ai p

eng

adila

n la

inn

ya,

22 p

rin

ter,

serv

er d

an p

eran

gka

t lu

nak

terk

ait.

Pe

ng

adaa

n k

om

pu

ter d

an p

eral

atan

lain

nya

ak

an s

eles

ai p

ada

bu

lan

Ap

ril 2

007.

Pela

tih

an a

kan

men

un

gg

u h

asil

imp

lem

enta

si

kom

pu

teri

sasi

.

Pen

gad

aan

per

ang

kat

kom

pu

ter y

ang

sam

a ak

an d

iber

ikan

pad

a 4

Pen

gad

ilan

Nia

ga

lain

nya

di

Ind

on

esia

leb

ih la

nju

t d

alam

m

asa

ber

lan

gsu

ng

nya

p

roye

k.

Page 92: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

92

No

Lem

bag

a D

on

or

&

Ko

ntr

akto

rN

ama

Pro

yek

Pro

gra

m d

an K

egia

tan

Stat

us

Pel

aksa

naa

nC

atat

an

Oto

mat

isas

i Ber

kas

Per

kara

(Ad

min

istr

asi B

erka

s P

eng

adila

n)

Men

yusu

n R

eko

men

das

i men

gen

ai s

olu

si te

kno

log

i u

ntu

k o

tom

atis

asi b

erka

s p

erka

ra

Mel

eng

kap

i Lap

ora

n

Tela

h d

ilaku

kan

an

alis

is k

ebu

tuh

an a

wal

ole

h

seo

ran

g a

hli

bid

ang

per

ekam

an d

i pen

gad

ilan

d

an d

ilan

jutk

an d

eng

an a

nal

isis

men

dal

am

un

tuk

men

dap

atka

n re

kom

end

asi s

ebel

um

d

ilaku

kan

pen

gad

aan

ala

t p

erek

aman

p

eng

adila

n,

Sist

em M

anaj

emen

Per

kara

Surv

ey m

eng

enai

sis

tem

man

ajem

en p

erka

ra y

ang

ad

a

Pen

gem

ban

gan

sis

tem

man

ajem

en p

erka

ra

akan

dim

ula

i di T

ahu

n K

edu

a m

elal

ui u

pay

a K

elo

mp

ok

Ker

ja u

ntu

k m

enci

pta

kan

sp

esifi

kasi

fu

ng

sio

nal

, mis

aln

ya m

end

efin

isik

an s

ecar

a sp

esifi

k se

tiap

fun

gsi

yan

g d

apat

dib

erik

an o

leh

si

stem

man

ajem

en p

erka

ra y

ang

bar

u (C

MS)

, d

iiku

ti d

eng

an p

eng

emb

ang

ann

ya d

i aw

al

Tah

un

Ket

iga.

D. B

idan

g K

om

un

ikas

iM

asih

dal

am p

rose

s p

eng

emb

ang

anM

enin

gka

tkan

Aks

es In

form

asi H

akim

dan

P

egaw

ai P

eng

adila

nM

elak

uka

n p

enila

ian

ata

s d

atab

ase

yan

g a

da

dan

p

rose

s p

ener

bit

an la

po

ran

hu

kum

Men

gem

ban

gka

n d

atab

ase

pu

tusa

nM

enin

gka

tkan

Aks

es P

ub

lik a

tas

Info

rmas

iK

ehu

mas

an (p

ub

lic re

lati

on

) dit

ing

katk

an m

elal

ui

ban

tuan

tekn

is ja

ng

ka p

end

ekM

eja

info

rmas

i dis

iap

kan

di P

eng

adila

n T

ind

ak

Pid

ana

Ko

rup

siIm

ple

men

tasi

ko

tak

pen

gad

uan

mas

yara

kat

dan

m

enin

jau

kem

bal

i dan

pro

ses

tan

gg

apan

ata

s p

eng

adu

anM

enen

tuka

n c

ara-

cara

lain

dal

am m

end

apat

kan

d

an m

eres

po

n/m

enan

gg

api p

eng

adu

an

mas

yrar

akat

Page 93: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

93

No

Lem

bag

a D

on

or

&

Ko

ntr

akto

rN

ama

Pro

yek

Pro

gra

m d

an K

egia

tan

Stat

us

Pel

aksa

naa

nC

atat

an

Men

entu

kan

car

a-ca

ra la

in d

alam

men

dap

atka

n

dan

mer

esp

on

/men

ang

gap

i pen

gad

uan

m

asya

raka

tM

enen

tuka

n c

ara-

cara

lain

dal

am m

end

apat

kan

d

an m

eres

po

n/m

enan

gg

api p

eng

adu

an

mas

yara

kat

Lap

ora

n T

ahu

nan

dit

ing

katk

an m

elal

ui b

antu

an

tekn

is ja

ng

ka p

end

ek (k

emu

ng

kin

an k

on

sult

an

yan

g s

ama,

seb

agai

keh

um

asan

)W

ebsi

te d

i-d

esig

n d

an d

iimp

lem

enta

sika

n d

i Pe

ng

adila

n T

ind

ak P

idan

a K

oru

psi

dan

Pen

gad

ilan

N

iag

aK

elo

mp

ok

Ker

ja B

idan

g K

om

un

ikas

iB

elu

m te

rben

tuk

Pem

ben

tuka

n K

elo

mp

ok

Ker

ja B

idan

g K

om

un

ikas

i d

an P

erte

mu

an K

elo

mp

ok

Ker

jaE.

B

idan

g P

end

idik

an d

an P

elat

ihan

Pen

ilaia

n K

ebu

tuh

an P

elat

ihan

Pen

ilaia

n k

ebu

tuh

an p

elat

ihan

un

tuk

hak

im d

an

hak

im a

d h

oc

Mas

ih d

alam

pro

ses

pen

gem

ban

gan

Pel

atih

an T

erse

rtifi

kasi

bag

i Hak

im P

eng

adila

n

Nia

ga

Pela

tih

an d

isu

sun

dan

diim

ple

men

tasi

kan

, bek

erja

sa

ma

den

gan

Mah

kam

ah A

gu

ng

Bel

um

dila

ksan

akan

Kel

om

po

k K

erja

Bid

ang

Pen

did

ikan

dan

P

elat

ihan

Pem

ben

tuka

n K

elo

mp

ok

Ker

ja P

end

idik

an d

an

Pela

tih

an s

erta

Per

tem

uan

Kel

om

po

k K

erja

Bel

um

terb

entu

k

Page 94: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

94

No

Lem

bag

a D

on

or

&

Ko

ntr

akto

rN

ama

Pro

yek

Pro

gra

m d

an K

egia

tan

Stat

us

Pel

aksa

naa

nC

atat

an

3.

USA

ID

Ko

ntr

akto

r:

The

Asi

a

Fou

nd

ati

on

Ban

tuan

bag

i Wan

ita

di A

ceh

, Su

pp

ort

for

Wo

man

in A

ceh

Pro

gra

m in

i dir

anca

ng

un

tuk

mem

per

kuat

wan

ita

di A

ceh

dal

am a

rea

pen

did

ikan

, per

eko

no

mia

n,

dan

po

litik

. Fo

kus

uta

ma

pro

gra

m in

i ad

alah

un

tuk

men

gh

ilan

gka

n p

rakt

ek p

erd

agan

gan

man

usi

a d

an

ban

tuan

terh

adap

pen

gem

ban

gan

wan

ita

mel

alu

i le

mb

aga

swad

aya

mas

yara

kat t

erm

asu

k d

idal

amn

ya

kom

po

nen

pel

atih

an h

uku

m.

Ko

mp

on

en P

elat

ihan

Hu

kum

mel

aku

kan

pel

atih

an

men

gen

ai s

ensi

tifit

as g

end

er p

ada

Mah

kam

ah

Syar

i’ah

foku

s p

ada

keke

rasa

n p

ada

per

emp

uan

d

an h

ak-h

ak p

erem

pu

an m

enu

rut

Hu

kum

Isla

m.

Pad

a Pe

lati

han

Hu

kum

, 67

hak

im te

lah

dila

tih

.

Targ

et h

ing

ga

Ap

ril 2

007

adal

ah �

44 h

akim

te

lah

dila

tih

.

Dan

a H

ibah

dik

elo

la

lan

gsu

ng

ole

h K

on

trak

tor

un

tuk

dis

alu

rkan

dal

am

ben

tuk

alat

mau

pu

n

keg

iata

n. M

A t

idak

m

elak

uka

n p

eng

elo

laan

d

ana

do

no

r.

Wak

tu P

elak

san

aan

:O

kto

ber

200

5 –

Sep

tem

ber

20

07

4.

USA

ID

Ko

ntr

akto

r:

The

Asi

a

Fou

nd

ati

on

Pro

gra

m R

efo

rmas

i p

ada

Sekt

or

Hu

kum

, Ju

stic

e Se

cto

r R

efo

rm

Pro

gra

m (J

RSP

)

Pro

gra

m in

i mem

ber

ikan

ban

tuan

tekn

is p

ada

Kej

aksa

an A

gu

ng

dan

Mah

kam

ah A

gu

ng

dal

am

Ren

can

a K

erja

Inst

itu

si (R

oadM

ap u

ntu

k K

ejak

saan

A

gu

ng

dan

Blu

ePri

nt

un

tuk

Mah

kam

ah A

gu

ng

)

Mas

ih d

alam

pro

ses

iden

tifik

asi d

an a

nal

isa

keb

utu

han

, un

tuk

itu

bel

um

ad

a p

rog

ram

yan

g

dila

ksan

akan

.

Dan

a H

ibah

seb

esar

ku

ran

g

leb

ih $

�3

juta

do

llar u

ntu

k ke

selu

ruh

an p

roye

k, y

ang

d

ikel

ola

lan

gsu

ng

ole

h

Ko

ntr

akto

r un

tuk

dis

alu

rkan

d

alam

ben

tuk

alat

mau

pu

n

keg

iata

n. M

A t

idak

m

elak

uka

n p

eng

elo

laan

d

ana

do

no

r.W

aktu

Pel

aksa

naa

n:

Okt

ob

er 2

006

– Se

pte

mb

er

2009

Page 95: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

95

No

Lem

bag

a D

on

or

&

Ko

ntr

akto

rN

ama

Pro

yek

Pro

gra

m d

an K

egia

tan

Stat

us

Pel

aksa

naa

nC

atat

an

5.

Mill

eniu

m

Ch

alle

ng

e C

orp

ora

tio

n

(MC

C) m

elal

ui

USA

ID

Ko

ntr

akto

r:C

hem

on

ics

Ko

ntr

ol p

ada

Ko

rup

si,

MC

C P

rog

ram

tr

esh

old

bag

i In

do

nes

ia, “

Co

ntr

ol o

f C

orr

up

tio

n”

Mill

enn

ium

Ch

alle

ng

e C

orp

ora

tio

n

Thre

sho

ld C

ou

ntr

y P

rog

ram

for

Ind

on

esia

Man

ajem

en S

um

ber

Day

a M

anu

sia,

Mel

aku

kan

Pel

atih

an b

agi H

akim

di s

elu

ruh

In

do

nes

ia a

kan

Atu

ran

Per

ilaku

Hak

im (C

ode

of

Con

duct

), p

eng

um

pu

lan

lap

ora

n h

arta

kek

ayaa

n

bag

i pej

abat

sen

ior p

eng

adila

n, m

eng

iden

tifik

asi

des

krip

si p

eker

jaan

, ku

alifi

kasi

min

imu

m p

eker

jaan

, d

an s

tan

dar

kin

erja

pad

a m

asin

g-m

asin

g u

nit

, m

elak

san

akan

pen

ilaia

n k

ebu

tuh

an p

egaw

ai

pen

gad

ilan

, mem

ban

gu

n p

usa

t d

ata

SDM

M

ahka

mah

Ag

un

g d

an P

eng

adila

n d

i baw

ahn

ya.

Tela

h te

rpili

h K

on

trak

tor u

ntu

k m

elak

san

akan

Pr

oyek

ini.

Ko

ntr

akto

r aka

n s

eger

a m

emu

lai

pro

yek

pad

a Ju

ni 2

007.

Dan

a H

ibah

un

tuk

sekt

or

per

adila

n s

ebes

ar k

ura

ng

le

bih

$ �

4 ju

ta d

ikel

ola

la

ng

sun

g o

leh

Ko

ntr

akto

r u

ntu

k d

isal

urk

an d

alam

b

entu

k al

at m

aup

un

ke

gia

tan

. MA

tid

ak

mel

aku

kan

pen

gel

ola

an

dan

a d

on

or.

Wak

tu P

elak

san

aan

:Se

lam

a 2

tah

un

yan

g a

kan

d

imu

lai p

ada

per

ten

gah

an

2007

Man

ajem

en A

set

dan

An

gg

aran

,M

eng

emb

ang

kan

str

ateg

i per

enca

naa

n a

ng

gar

an,

per

siap

an a

ng

gar

an, a

dvo

kasi

an

gg

aran

, m

elak

san

akan

pen

elu

sura

n a

set

fisik

dan

m

emb

ang

un

pu

sat

dat

a as

et fi

sik

Mah

kam

ah

Ag

un

g, P

eng

adila

n d

i Baw

ahn

ya.

Men

ing

katk

an K

eter

bu

kaan

Info

rmas

i pad

a P

eng

adila

n,

Mel

aku

kan

pu

blik

asi p

utu

san

Mah

kam

ah A

gu

ng

se

cara

onl

ine,

mem

ban

gu

n s

iste

m p

enan

gan

an

pen

gad

uan

mas

yara

kat,

mel

atih

peg

awai

p

eng

adila

n u

ntu

k d

apat

ber

kom

un

ikas

i sec

ara

efek

tif d

eng

an m

edia

dan

pu

blik

, men

ing

katk

an

akse

s p

ada

info

rmas

i pen

gad

ilan

den

gan

p

enin

gka

tan

kap

asit

as s

itu

s M

ahka

mah

Ag

un

g, d

an

mem

ban

gu

n p

rose

du

r bag

i pem

ber

ian

info

rmas

i p

ada

pu

blik

ole

h p

eng

adila

n

Page 96: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

96

No

Lem

bag

a D

on

or

&

Ko

ntr

akto

rN

ama

Pro

yek

Pro

gra

m d

an K

egia

tan

Stat

us

Pel

aksa

naa

nC

atat

an

6.

EUR

OP

EAN

U

NIO

N

Ko

ntr

akto

r:B

riti

sh C

ou

nci

l

Tata

Kep

emer

inta

han

ya

ng

Bai

k d

alam

Si

stem

Per

adila

n

Ind

on

esia

, Go

od

G

ove

rnan

ce in

Ju

dic

iary

Pro

ject

(G

GIJ

)

Tah

ap A

wal

Mel

aku

kan

per

siap

an d

an p

enye

suai

an

akan

sis

tem

keu

ang

an y

ang

tela

h d

isep

akat

i b

ersa

ma

yait

u a

dan

ya d

ana

pen

dam

pin

g y

ang

h

aru

s d

ikel

uar

kan

MA

set

iap

tah

un

nya

un

tuk

mem

bia

yai b

eber

apa

kom

po

nen

.

Dan

a H

ibah

seb

esar

ku

ran

g le

bih

�0,

000,

000

, ya

ng

dik

elo

la la

ng

sun

g

ole

h K

on

trak

tor u

ntu

k d

isal

urk

an d

alam

ben

tuk

alat

mau

pu

n k

egia

tan

. M

A h

anya

men

gel

ola

d

ana

pen

dam

pin

g y

ang

b

eras

al d

ari A

PB

N M

A

un

tuk

kese

luru

han

pro

yek

kura

ng

leb

ih s

ebes

ar

1,0

00

,00

0 €.

Wak

tu P

elak

san

aan

:M

aret

200

5 –

Mei

200

8U

ntu

k m

enin

gka

tkan

p

elat

ihan

d

asar

d

an

pel

atih

an y

ud

isia

l lan

juta

n u

ntu

k h

akim

dan

sta

f p

eng

adila

nB

antu

an T

ekn

is u

ntu

k p

elat

ihan

yu

dis

ial p

rakt

is b

agi

calo

n h

akim

M

asih

dal

am p

eng

emb

ang

an

Pem

ben

tuka

n

du

a p

usd

ikla

t d

aera

h

tam

bah

an

un

tuk

pen

did

ikan

ber

kela

nju

tan

Te

rlak

san

a p

ada

tah

un

200

6

Pro

gra

m

pen

did

ikan

b

erke

lan

juta

n

yan

g

dik

emb

ang

kan

u

ntu

k �2

00

hak

im

dan

40

0 st

af

pen

gad

ilan

Tela

h d

ikem

ban

gka

n, y

ang

dia

wal

i den

gan

Pe

lati

han

bag

i Pel

atih

(Tra

inin

g of

Tra

iner

) pad

a ak

hir

tah

un

200

6Pe

laks

anaa

n P

elat

ihan

un

tuk

�200

hak

im d

an 4

00

staf

pen

gad

ilan

Aka

n d

ilaks

anak

an t

ahu

n 2

007-

2008

Perb

aika

n

Kap

asit

as

Pusd

ikla

t M

ahka

mah

A

gu

ng

d

alam

Pel

atih

an A

wal

un

tuk

par

a ca

lon

hak

im

Mas

ih d

alam

pro

ses

pen

gem

ban

gan

Un

tuk

men

ing

katk

an

tran

spar

ansi

p

eng

adila

n

dan

aku

nta

bili

tas

hak

im P

enin

gka

tan

man

ajem

en p

erka

ra d

i 6 p

eng

adila

n

per

con

toh

anM

asih

dal

am p

rose

s p

eng

emb

ang

an

Pen

ing

kata

n

pen

gad

ilan

d

an

akse

s h

akim

p

ada

mat

eri h

uku

mM

asih

dal

am p

rose

s p

eng

emb

ang

an

Page 97: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

97

No

Lem

bag

a D

on

or

&

Ko

ntr

akto

rN

ama

Pro

yek

Pro

gra

m d

an K

egia

tan

Stat

us

Pel

aksa

naa

nC

atat

an

Pen

erb

itan

d

an

dis

emin

asi

har

d

cop

y p

utu

san

-p

utu

san

pen

gad

ilan

Mas

ih d

alam

pro

ses

pen

gem

ban

gan

Pen

gem

ban

gan

sis

tem

eva

luas

i bar

u

un

tuk

kin

erja

h

akim

Mas

ih d

alam

pro

ses

pen

gem

ban

gan

Pen

gem

ban

gan

p

and

uan

d

an

pel

atih

an

un

tuk

Ko

mis

i Yu

dis

ial

Mas

ih d

alam

pro

ses

pen

gem

ban

gan

Pen

gem

ban

gan

pro

gra

m P

elat

ihan

un

tuk

Pela

tih

b

agi s

taf O

mb

ud

sman

Nas

ion

alM

asih

dal

am p

rose

s p

eng

emb

ang

an

Men

ing

katk

an p

emah

aman

pu

blik

ata

s si

stem

per

adila

n d

an h

ak-h

ak s

ipil

das

ar s

erta

m

enin

gka

tkan

aks

es p

ada

kead

ilan

.Pe

nin

gka

tan

kes

adar

an p

ub

lic m

eng

enai

sis

tem

p

erad

ilan

dan

hak

-hak

das

ar w

arg

a n

egar

aM

asih

dal

am p

rose

s p

eng

emb

ang

an

Pen

ing

kata

n a

kses

pad

a ke

adila

n u

ntu

k ka

um

m

iski

n, p

erem

pu

an d

an k

elo

mp

ok-

kelo

mp

ok

terp

ing

gir

kan

lain

nya

Mas

ih d

alam

pro

ses

pen

gem

ban

gan

Pen

ing

kata

n a

kses

, ket

erse

dia

an d

an p

eng

gu

naa

n

tekn

ik-t

ekn

ik m

edia

siM

asih

dal

am p

rose

s p

eng

emb

ang

an

7.

EUR

OP

EAN

U

NIO

N

Inst

itu

si

Pel

aksa

na:

UN

DP

Ban

tuan

Hu

kum

p

ada

Per

dam

aian

d

an P

eng

emb

ang

an

di A

ceh

Un

tuk

men

ing

katk

an k

eran

gka

no

rmat

if h

uku

m,

pro

sed

ur,

dan

inst

itu

si p

emer

inta

k u

ntu

k m

enin

gka

tkan

aks

es p

ada

dan

ad

min

istr

asi

per

adila

n

Mas

ih d

alam

pro

ses

pen

gem

ban

gan

Dan

a H

ibah

se

bes

ar

4,40

0.00

0 ,

yan

g

dik

elo

la

lan

gsu

ng

o

leh

In

stit

usi

Pe

laks

ana

un

tuk

dis

alu

rkan

d

alam

ben

tuk

alat

mau

pu

n

keg

iata

n.

MA

ti

dak

m

eng

elo

la d

ana

do

no

r.

Wak

tu P

elak

san

aan

: A

gu

stu

s 20

06- A

gu

stu

s 20

09D

eskr

ipsi

yan

g je

las

atas

kew

enan

gan

dan

pro

sed

ur

hu

kum

ad

atD

asar

-das

ar d

ileta

kan

un

tuk

pem

ben

tuka

n

Pen

gad

ilan

HA

M d

an K

om

is K

eben

aran

dan

R

eko

nsi

liasi

(dila

ksan

akan

ole

h P

artn

ersh

ip fo

r G

over

nan

ce R

efo

rm)

Page 98: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

98

No

Lem

bag

a D

on

or

&

Ko

ntr

akto

rN

ama

Pro

yek

Pro

gra

m d

an K

egia

tan

Stat

us

Pel

aksa

naa

nC

atat

an

Mem

per

kuat

kap

asit

as p

emb

eran

tasa

n k

oru

psi

d

i Ace

h (d

ilaks

anak

an o

leh

Par

tner

ship

for

Gov

ern

ance

Ref

orm

) U

ntu

k m

enin

gka

tkan

kes

adar

an h

uku

m d

an

akse

s h

uku

m d

i an

tara

dae

rah

ko

nfl

ik d

an

dae

rah

yan

g t

erke

na

dam

pak

tsu

nam

iM

asih

dal

am p

rose

s p

eng

emb

ang

an

Kes

adar

an H

uku

m d

an H

ak p

ada

mas

yara

kat

dan

p

rose

du

r un

tuk

men

gak

ses

per

adila

n m

enin

gka

t d

eng

an a

dan

ya p

enye

bar

an in

form

asi h

uku

m d

an

pel

atih

an p

enin

gka

tan

kes

adar

an h

uku

m d

an h

akA

kses

mas

yara

kat

pad

a b

antu

an h

uku

m d

an

per

wak

ilan

nya

den

gan

mem

ber

ikan

fasi

litas

pad

a p

etu

gas

ban

tuan

hu

kum

.U

ntu

k m

enin

gka

tkan

kap

asit

as in

stit

usi

(k

eah

lian

, sys

tem

, dan

infr

astr

ukt

ur)

ata

s h

uku

m

info

rmal

dan

form

al u

ntu

k m

emb

erik

an a

kses

p

ada

kead

ilan

, men

jun

jun

g t

ing

gi p

elak

san

aan

ru

le o

f la

w, m

elin

du

ng

i hak

asa

si m

anu

sia

dan

m

end

oro

ng

dila

ksan

akan

nya

sys

tem

per

adila

n

yan

g t

erin

teg

rasi

Mas

ih d

alam

pro

ses

pen

gem

ban

gan

Pen

ilaia

n k

ebu

tuh

an p

eng

emb

ang

an k

apas

itas

p

ada

pet

ug

as p

elak

san

a h

uku

m s

ecar

a fo

rmal

dan

in

form

alPe

ren

can

aan

pen

gem

ban

gan

kap

asit

asC

apac

ity

dev

elo

pm

ent

acti

on

pla

n d

iban

gu

n d

an

diim

ple

men

tasi

kan

Un

tuk

men

ing

katk

an k

apas

itas

mas

yara

kat

dal

am m

elak

uka

n m

on

ito

rin

g d

an

advo

kasi

hak

nya

yan

g t

erla

ng

gar

, un

tuk

men

yeb

arlu

aska

n in

form

asi u

ntu

k m

emp

rom

osi

kan

hak

mas

yara

kat

dan

un

tuk

mel

aksa

nak

an fu

ng

si p

eng

awas

an d

ari s

yste

m

per

adila

n d

an b

erp

eran

seb

agai

aku

nta

bili

ta

pu

blik

Mas

ih d

alam

pro

ses

pen

gem

ban

gan

Seb

uah

Pu

sat

Pen

gem

ban

gan

Kea

dila

n d

iben

tuk

dan

ber

jala

nFa

silit

as S

mal

l Gra

nts

un

tuk

Org

anis

asi S

ipil

terb

entu

k d

an b

erja

lan

Page 99: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

99

No

Lem

bag

a D

on

or

&

Ko

ntr

akto

rN

ama

Pro

yek

Pro

gra

m d

an K

egia

tan

Stat

us

Pel

aksa

naa

nC

atat

an

8.

AU

SAID

Ko

ntr

akto

r:

IALD

F

Mo

u d

eng

an F

eder

al

Co

urt

of A

ust

ralia

(F

CA

)

Pen

yusu

nan

Per

ma

Per

lind

un

gan

Ko

nsu

men

Perm

a Pe

rlin

du

ng

an K

on

sum

en m

eng

enai

Tat

a C

ara

Keb

erat

an d

alam

per

kara

ko

nsu

men

tela

h

sele

sai d

isu

sun

dan

dis

ahka

n m

elal

ui S

K K

etu

a M

A.

Pel

atih

an A

lter

nat

if P

enye

lesa

ian

Sen

gke

ta

(AD

R)

Tela

h d

ilaks

anak

an p

elat

ihan

med

iasi

b

eker

jasa

ma

den

gan

IIC

T (y

ang

dila

ksan

akan

d

i Pad

ang,

Sem

aran

g, d

an B

eng

kalis

) dan

PM

N

(dila

ksan

akan

di S

emar

ang

dan

Ban

du

ng

).

Pro

gra

m P

eng

ikis

an T

um

pu

kan

Per

kara

�.

Tela

h d

ilaku

kan

ku

nju

ng

an k

e A

ust

ralia

un

tuk

mel

ihat

lan

gsu

ng

dan

m

emb

and

ing

kan

sis

tem

man

ajem

en

per

kara

. 2.

Pa

da

bu

lan

Nov

emb

er a

kan

dila

kuka

n ju

ga

kun

jun

gan

KM

A k

e A

ust

ralia

dal

am h

al

pem

bah

asan

Mo

U.

3.

Tela

h d

ilaks

anak

an p

rog

ram

Au

dit

Per

kara

ya

ng

tela

h s

eles

ai p

ada

bu

lan

Okt

ob

er

2006

men

gau

dit

kes

elu

ruh

an p

erka

ra y

ang

ad

a te

rmas

uk

per

kara

di k

amar

-kam

ar

Hak

im A

gu

ng.

Has

il d

an re

kom

end

asi a

ud

it

tela

h d

ipre

sen

tasi

kan

di m

uka

Ket

ua

dan

Pi

mp

inan

MA

RI p

ada

bu

lan

Ap

ril 2

007,

ju

ga

pem

bah

asan

den

gan

par

a h

akim

dan

p

anit

era

di M

ahka

mah

Ag

un

g.

4.

Pen

emp

atan

sis

tem

pen

daf

tara

n p

erka

ra

yan

g s

eder

han

a (a

plik

asi T

I) u

ntu

k m

anaj

emen

per

kara

. 5.

Ku

nju

ng

an k

e A

ust

LII (

Asi

anLI

I – A

sian

Leg

al

Info

rmat

ion

Inst

itu

te w

ww

.asi

anlii

.org

),

Fed

eral

Co

urt

of A

ust

ralia

, Fam

ily C

ou

rt o

f A

ust

ralia

, dan

Ju

dic

ial C

om

mis

sio

n o

f New

So

uth

Wal

es u

ntu

k m

eng

kaji

pra

ktek

-pra

ktik

te

rbai

k d

alam

tra

nsp

aran

si p

erad

ilan

dan

in

form

asi p

eng

adila

n.

6.

Mel

aksa

nak

an p

erte

mu

an E

mp

at

Bu

lan

an d

eng

an a

ng

go

ta K

elo

mp

ok

Ker

ja

Man

ajem

en P

erka

ra M

A d

alam

mem

bah

as

tin

dak

lan

jut

dar

i rek

om

end

asi p

eng

ikis

an

tun

gg

akan

per

kara

dan

men

ing

katk

an

tran

spar

ansi

per

adila

n.

Page 100: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

�00

No

Lem

bag

a D

on

or

&

Ko

ntr

akto

rN

ama

Pro

yek

Pro

gra

m d

an K

egia

tan

Stat

us

Pel

aksa

naa

nC

atat

an

Pro

gra

m B

antu

an T

enag

a Te

kn

is P

eng

elo

laan

K

euan

gan

�.

Tela

h d

ilaku

kan

inte

rvie

w c

alo

n K

on

sult

an

Keu

ang

an d

an k

on

sult

an te

rseb

ut

tela

h b

eker

ja m

emb

antu

Bad

an U

rusa

n

Ad

min

istr

asi M

A R

I kh

usu

snya

Bir

o

Keu

ang

an d

an B

iro

Per

enca

naa

n d

alam

m

eran

can

g d

an m

eng

imp

lem

enta

sika

n

An

gg

aran

Mah

kam

ah A

gu

ng

RI s

erta

m

anaj

emen

keu

ang

an.

2.

Du

kun

gan

dal

am p

eren

can

aan

an

gg

aran

d

an p

elat

ihan

nya

pad

a p

ara

Hak

im

Pen

gad

ilan

TIn

gg

i (Pe

ng

adila

n A

gam

a d

an

Pen

gad

ilan

Um

um

)3.

Pa

da

bu

lan

Ap

ril 2

007

dila

ksan

akan

Ku

nju

ng

an D

inas

ke

Pen

gad

ilan

Fed

eral

A

ust

ralia

dal

am b

idan

g A

ng

gar

an

dan

Man

ajem

en K

euan

gan

yan

g

mem

ber

ang

katk

an �

0 p

erso

nil

dar

i Bir

o

Pere

nca

naa

n d

an B

iro

Keu

ang

an M

A R

I.

Pro

gra

m P

elat

ihan

Kep

emim

pin

an d

an

Man

ajem

en P

eru

bah

an (L

ead

ersh

ip a

nd

Ch

an

ge

Ma

na

gem

ent P

rog

ram

me)

Rin

cian

ren

can

a p

rog

ram

in

i se

dan

g d

ibah

as

den

gan

pim

pin

an M

A d

an p

ihak

Fed

eral

Co

urt

o

f A

ust

ralia

. Pe

lati

han

aka

n d

ilaks

anak

an p

ada

per

ten

gah

an 2

007.

Pro

gra

m T

ran

spar

ansi

Per

adila

n

Tela

h d

iben

tuk

Tim

Pen

yusu

n P

erat

ura

n A

kses

at

as P

utu

san

Pen

gad

ilan

yan

g b

eran

gg

ota

kan

H

akim

Ag

un

g d

an p

ejab

at s

tru

ktu

ral l

ain

nya

m

elal

ui S

K K

etu

a M

A. T

im in

i tel

ah m

elak

uka

n

beb

erap

a p

erte

mu

an d

an re

kom

end

asi d

ari T

im

ini a

kan

dib

ahas

den

gan

Pim

pin

an M

A p

ada

bu

lan

Ju

ni 2

007.

Page 101: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

�0�

No

Lem

bag

a D

on

or

&

Ko

ntr

akto

rN

ama

Pro

yek

Pro

gra

m d

an K

egia

tan

Stat

us

Pel

aksa

naa

nC

atat

an

Pro

gra

m S

urv

ey t

enta

ng

Aks

es d

an K

ead

ilan

di

Pen

gad

ilan

Ag

ama

Surv

ey d

ilaks

anak

an d

eng

an j

um

lah

res

po

nd

en

seb

anya

k �0

00

ora

ng

p

eng

gu

na

pen

gad

ilan

d

i b

ula

n

Mar

et

2007

b

eker

jasa

ma

den

gan

ko

nsu

ltan

In

do

nes

ia

yait

u

Pusa

t Pe

ng

kajia

n

Isla

m d

an M

asya

raka

t –

PPIM

.

Pro

po

sal

Surv

ey

tela

h

dis

etu

jui d

an a

kan

dila

kuka

n

surv

ey

pad

a re

spo

nd

en

hak

im, p

egaw

ai p

eng

adila

n,

pen

gg

un

a p

eng

adila

n, L

SM,

advo

kat,

men

gen

ai p

erse

psi

ya

ng

ad

a at

as

kual

itas

la

yan

an y

ang

dib

erik

an o

leh

Pe

ng

adila

n

Ag

ama

pad

a p

ara

pen

gg

un

a p

eng

adila

n

dan

m

eng

etah

ui

akse

s m

asya

raka

t ke

Pe

ng

adila

n

Ag

ama.

Pro

gra

m P

enyu

sun

an M

anu

al P

usd

ikla

tB

aru

pad

a ta

hap

pen

yusu

nan

pro

po

sal

9.

IDLO

Inst

itu

si

Pel

aksa

na:

IA

LDF

Pro

gra

m B

antu

an

pad

a P

eng

adila

n d

i A

ceh

Pela

tih

an p

ada

bid

ang

per

tan

ahan

, war

is, d

an

jam

inan

, gen

der

, kep

emili

kan

pri

bad

i, ke

pen

tin

gan

b

isn

is, u

tan

g d

an p

iuta

ng

term

asu

k d

idal

amn

ya

kred

it m

ikro

, asu

ran

si d

an s

kem

a ko

mp

ensa

si,

per

bai

kan

ata

s p

elay

anan

pu

blik

, pel

ayan

an

ban

tuah

hu

kum

dan

AD

R, d

ll.

Pen

and

atan

gan

an M

oU

dim

inta

dig

anti

den

gan

Le

tter

of A

gre

men

t se

suai

sar

an K

MA

. Sel

ain

itu

ID

LO d

ihar

apka

n m

emb

erik

an s

ura

t p

erse

tuju

an

dar

i BRR

terl

ebih

dah

ulu

ag

ar M

A y

akin

bah

wa

keg

iata

n ID

LO m

asih

dal

am k

oo

rdin

asi B

RR.

Nam

un

hin

gg

a ki

ni,

sura

t te

rseb

ut

bel

um

d

ikir

imka

n.

10

.JI

CA

Pro

gra

m R

evis

i Bu

ku

I, II

dan

III M

ahka

mah

A

gu

ng

RI

Bu

ku I,

II, d

an II

I tel

ah s

eles

ai d

isah

kan

dan

d

icet

ak s

eban

yak

�400

eks

emp

lar d

an

dis

erah

teri

mak

an s

ecar

a re

smi k

epad

a M

A

di B

ula

n S

epte

mb

er 2

006.

Nam

un

MA

mas

ih

mel

ihat

ad

a b

eber

apa

hal

yan

g p

erlu

dip

erb

aiki

, u

ntu

k it

u M

A te

lah

mem

ben

tuk

Tim

yan

g a

kan

m

enel

aah

kem

bal

i isi

Bu

ku I,

II, d

an II

I ter

seb

ut,

yan

g d

iket

uai

ole

h B

pk.

Atj

a So

nd

jaja

.

Page 102: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

�02

No

Lem

bag

a D

on

or

&

Ko

ntr

akto

rN

ama

Pro

yek

Pro

gra

m d

an K

egia

tan

Stat

us

Pel

aksa

naa

nC

atat

an

Pro

gra

m P

enin

gka

tan

A

kun

tab

ilita

s Yu

dis

ial

�.

Asi

sten

si d

an P

elat

ihan

dal

am P

enin

gka

tan

A

kun

tab

ilita

s Yu

dis

ial

2.

Pro

gra

m R

evis

i Per

ma

Med

iasi

dan

Pel

atih

an

Med

iasi

sel

ama

jan

gka

wak

tu 2

tah

un

(200

5 –

2008

)

Pro

gra

m p

elat

ihan

med

iasi

seb

elu

mn

ya

dila

kuka

n p

ada

tah

un

200

5. P

elat

ihan

ini

dila

kuka

n m

elal

ui s

tud

i ban

din

g m

eng

enai

Pr

ose

du

r Med

iasi

pad

a b

ula

n J

uli

2006

. Mel

alu

i Pr

og

ram

ini J

ICA

jug

a m

emb

erik

an d

uku

ng

an

dal

am p

eng

emb

ang

an s

iste

m C

ou

rt A

nn

ex

Med

iati

on

pad

a Pe

ng

adila

n S

yari

ah d

i Ace

h.

Tela

h d

iben

tuk

Tim

ber

das

arka

n S

K K

MA

.

10

.

Dan

ish

In

stit

ute

o

f Hu

man

R

igh

ts

Ko

ntr

akto

r:

The

Asi

a Fo

un

dat

ion

Pro

yek

Ban

tuan

pad

a P

eng

adila

n H

AM

1

. M

enin

gka

tkan

pen

get

ahu

an p

ada

hak

-hak

as

asi d

asar

dan

ap

likas

inya

Tela

h d

ilaku

kan

Pel

atih

an s

elam

a 8

har

i di

Den

mar

k o

leh

Inst

itu

si D

anis

h u

ntu

k H

ak A

sasi

d

an E

mp

at p

rog

ram

pel

atih

an d

i In

do

nes

ia o

leh

h

akim

ag

un

g/h

akim

terl

atih

ser

ta M

ento

rin

g

atas

set

iap

Pen

gad

ilan

HA

M o

leh

Hak

im A

gu

ng

ya

ng

dit

un

juk.

Keg

iata

n in

i tel

ah s

eles

ai p

ada

Bu

lan

Jan

uar

i 200

6

2.

Pen

gem

ban

gan

Cet

ak B

iru

Pen

gad

ilan

HA

M

dila

ksan

akan

ole

h P

SHK

Cet

ak B

iru

Pen

gad

ilan

HA

M te

lah

sel

esai

pad

a b

ula

n J

uli

2006

.

3.

Men

gem

ban

gka

n m

anu

al p

rose

du

r, p

edo

man

dal

am k

ejah

atan

hak

asa

si

man

usi

a d

ilaks

anak

an o

leh

ELS

AM

Dra

ft P

edo

man

Un

sur-

un

sur K

ejah

atan

M

anu

sia

dan

Pan

du

an B

erac

ara

di P

eng

adila

n

HA

M s

ud

ah s

eles

ai d

an s

edan

g n

aik

ceta

k d

an m

enu

ng

gu

tin

dak

lan

jut

keb

ijaka

n a

tas

pen

ges

ahan

dra

ft in

i. Tig

a al

tern

atif

yan

g

dit

awar

kan

ad

alah

PER

MA

ber

sam

a an

tara

M

A, K

ejak

saan

AG

un

g, d

an K

om

nas

HA

M a

tau

A

man

dem

en U

U P

eng

adila

n H

AM

.

Page 103: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

�03

No

Lem

bag

a D

on

or

&

Ko

ntr

akto

rN

ama

Pro

yek

Pro

gra

m d

an K

egia

tan

Stat

us

Pel

aksa

naa

nC

atat

an

11

.

Dan

ish

Em

bas

sy

Ko

ntr

akto

r:

The

Asi

a Fo

un

dat

ion

Jan

uar

y 20

06-

Dec

emb

er

2007

Pen

gem

ban

gan

In

stit

usi

on

al s

ecar

a B

erke

lan

juta

n d

i P

eng

adila

n H

AM

In

do

nes

ia:

�. M

eng

emb

ang

kan

Sis

tem

Man

ajem

en P

erka

ra d

i Pe

ng

adila

n N

iag

a2.

Pen

erap

an A

tura

n P

rose

du

ral R

ule

s u

ntu

k Pe

ng

adila

n H

AM

ole

h M

ahka

mah

Ag

un

g

seb

agai

ped

om

an b

agi p

ara

hak

im d

i Pe

ng

adila

n H

AM

3. P

elat

ihan

HA

M b

agi p

ara

hak

im P

eng

adila

n

Ag

ama

men

gen

ai g

end

er d

an H

AM

dal

am

Hu

kum

Kel

uar

ga

Isla

m.

Sed

ang

dal

am p

eng

emb

ang

an.

Bek

erja

sam

a EL

SAM

- U

niv

ersi

tas

Isla

m N

eger

i PS

W S

un

an K

alija

ga.

11

.G

TZ-I

CL

Pro

gra

m

Pen

gem

ban

gan

K

apas

itas

Per

son

il P

eng

adila

n d

alam

b

idan

g P

ersa

ing

an

Usa

ha

Pel

atih

an b

agi p

ara

Hak

im d

an P

anit

era.

U

ntu

k m

enin

gka

tkan

kem

amp

uan

per

son

il d

an

inst

itu

si p

erad

ilan

dal

am m

ener

apka

n h

uku

m

per

sain

gan

usa

ha

di I

nd

on

esia

.

Mo

U te

lah

dit

and

atan

gan

i ole

h K

aMA

, KPP

U,

dan

Dir

ecto

r GTZ

pad

a b

ula

n A

pri

l 200

6.Pr

og

ram

Pel

atih

an y

ang

ber

jala

n s

elam

a 20

06

anta

ra la

in a

dal

ah s

emin

ar u

ntu

k p

ara

hak

im

pen

gad

ilan

neg

eri d

i Jak

arta

(3 H

akim

Ag

un

g,

34 H

akim

PN

), d

isku

si p

anel

den

gan

�5

Hak

im

Ag

un

g d

i Jak

arta

, Sem

inar

den

gan

39

hak

im P

N

di M

akas

sar d

an s

emin

ar-s

emin

ar la

inn

ya d

i Bal

i, Se

mar

ang,

Bat

am d

an P

on

tian

ak.

13

.U

NO

DC

Pen

gu

atan

Inte

gri

tas

dan

Kap

asit

a Se

kto

r P

eng

adila

n d

i In

do

nes

ia

Pad

a b

ula

n J

uli

2006

dila

kuka

n e

valu

asi a

tas

pel

ak-

san

aan

pro

yek

yan

g d

ilaku

kan

sel

ama

2004

-200

6.

Has

il ev

alu

asi t

erse

bu

t d

isu

sun

ole

h s

eora

ng

eva

lua-

tor i

nd

epen

den

yan

g m

eng

has

ilkan

Ter

min

al E

valu

-at

ion

Repo

rt. T

uju

an d

ari e

valu

asi t

erse

bu

t ad

alah

u

ntu

k m

enyi

mp

ulk

an m

anfa

at d

ari p

roye

k, s

erta

p

eng

alam

yan

g d

irai

h b

aik

dar

i kin

erja

, man

ajem

en

dan

des

ain

pro

gra

m.

Has

il d

ari T

erm

inal

Eva

luat

ion

Repo

rt d

is-

amp

aika

n o

leh

pim

pin

an p

roye

k ke

pad

a M

ahka

mah

Ag

un

g, p

ada

bu

lan

Mar

et 2

007

Page 104: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

�04

Lampiran 4. a. Rekapitulasi Perkara Kasasi Tindak Pidana Korupsi Bulan Januari 2006 sampai dengan Bulan Desember 2006

BULANPERKARA

MASUKPUTUS

BELUM PUTUS

YANG DIHUKUM

BEBAS

JANUARI 40 25 �5 �6 9FEBRUARI 33 �8 �5 �4 4MARET 42 29 �3 23 5APRIL 52 40 �2 3� 9MEI 54 45 9 3� �4JUNI 40 32 8 22 �0JULI 38 30 8 23 7AGUSTUS 44 35 9 33 2SEPTEMBER 42 �9 23 �5 4OKTOBER 25 7 �8 6 �NOVEMBER 43 �3 30 �3 -DESEMBER 46 �4 32 �2 2TOTAL 499 307 192 239 68

TINDAK PIDANA KORUPSI = 940 PERKARA (5,7�%)

TINDAK PIDANA NARKOTIKA/ PSIKOTROPIKA = 9.68� PERKARA (58,76%)

TINDAK PIDANA KEHUTANAN = 2.977 PERKARA (�8,07%)

TINDAK PIDANA ANAK = 2.829 PERKARA (�7,�7%)

TINDAK PIDANA TERORIS = 48 PERKARA (0,29%)

TINDAK PIDANA KORUPSI = 940 PERKARA (5,7�%)

TINDAK PIDANA NARKOTIKA/ PSIKOTROPIKA = 9.68�

PERKARA (58,76%)

TINDAK PIDANA KEHUTANAN = 2.977

PERKARA (�8,07%)

TINDAK PIDANA ANAK = 2.829 PERKARA (�7,�7%)

TINDAK PIDANA TERORIS = 48 PERKARA (0,29%)

Lampiran 4. b Jumlah Perkara Tindak Pidana Khusus padaPengadilan Tingkat Pertama

LAMPIRAN 4STATISTIKA KEADAAN PERKARA

Page 105: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

�05

TINDAK PIDANA KORUPSI = �32 PERKARA (23,04%)

TINDAK PIDANA NARKOTIKA/ PSIKOTROPIKA = 225 PERKARA (39,27%)

TINDAK PIDANA KEHUTANAN = �47 PERKARA (25,65%)

TINDAK PIDANA ANAK = 69 PERKARA (�2,04%)

TINDAK PIDANA TERORIS = 0 PERKARA (0%)

TINDAK PIDANA KORUPSI = �32 PERKARA (23,04%)

TINDAK PIDANA NARKOTIKA/ PSIKOTROPIKA = 225 PERKARA (39,27%)

TINDAK PIDANA KEHUTANAN = �47 PERKARA (25,65%)

TINDAK PIDANA ANAK = 69 PERKARA (�2,04%)

TINDAK PIDANA TERORIS = 0 PERKARA (0%)

Lampiran 4.c. Jumlah Perkara Tindak Pidana Khusus pada Pengadilan Tingkat Banding

Lampiran 4. d.Penyelesaian Permohonan Peninjauan Kembali (PK) yang diterima Pengadilan Pajak dan

Diteruskan kembali ke Mahkamah Agung berdasarkan Undang-undang No. 14 Tahun 2002 selama Tahun 2006

No UraianPermohonan PK dari

Pemohon Banding Pemohon PK dari

Terbanding *)AC AB Jml Jumlah�. Permohonan yang diterima 54 ��5 �69 36 205

2.Dikirim ke Mahkamah Agung

37 �0� �38 28 �66

3.Belum dikirim ke MA (menunggu kelengkapan)

�7 �4 3� 8 39

4.Putusan yang diterima dari MA

- - - - -

5.Belum diterima putusannya dari MA

37 �0� �38 28 �66

*) semua Acara Biasa tidak ada Acara Cepat

Page 106: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

�06

LAM

PIR

AN

5

PER

ATU

RA

N M

A, K

EPU

TUSA

N K

ETU

A M

A D

AN

SU

RA

T ED

AR

AN

MA

AN

TAR

A L

AIN

AD

ALA

H:

No

No

mer

Per

atu

ran

Ten

tan

gA

. Per

atu

ran

Mah

kam

ah A

gu

ng

(PER

MA

)Pe

rma

No.

0�

Tah

un

200

6Ta

ta C

ara

Pen

gaj

uan

Keb

erat

an te

rhad

ap P

utu

san

Bad

an P

enye

lesa

ian

Sen

gke

ta K

on

sum

en

B. S

ura

t K

epu

tusa

n K

etu

a M

ahka

mah

Ag

un

g (S

K K

a M

A)

�.K

MA

/00�

/SK

/I/2

006

2 Ja

nu

ari 2

006

Ped

om

an P

eng

elo

laan

dan

Pen

gg

un

aan

ser

ta T

ang

gu

ng

Jaw

ab D

ana

Mah

kam

ah A

gu

ng

RI.

2.K

MA

/002

/SK

/I/2

006

2

Jan

uar

i 200

6Pe

nu

nju

kan

Pej

abat

Ku

asa

Pen

gg

un

a A

ng

gar

an/

Pen

gg

un

a B

aran

g d

i Lin

gku

ng

an M

ahka

mah

Ag

un

g R

I.

3.K

MA

/002

A/S

K/I

/200

62

Jan

uar

i 200

6Pe

do

man

Pen

gel

ola

an d

an P

eng

gu

naa

n s

erta

Tan

gg

un

g J

awab

Dan

a M

ahka

mah

Ag

un

g R

I.

4.K

MA

/006

/SK

/I/2

006

�6 J

anu

ari 2

006

Pen

gan

gka

tan

Hak

im P

eng

adila

n H

ub

un

gan

Ind

ust

rial

.

5.K

MA

/007

/SK

/II/

2006

6 Fe

bru

ari 2

006

Pen

un

juka

n J

uru

Bic

ara

Mah

kam

ah A

gu

ng

RI S

dr.

DJO

KO S

AR

WO

KO, S

H

6.K

MA

/008

/SK

/II/

2006

6 Fe

bru

ari 2

006

Pem

ben

tuka

n T

im S

ikro

nis

asi L

egis

lasi

an

tara

Mah

kam

ah A

gu

ng

RI d

an B

adan

Pem

erik

saan

Keu

ang

an R

I.

7.K

MA

/009

/SK

/II/

2006

�0 F

ebru

ari 2

006

Pen

etap

an H

akim

An

ak p

ada

Pen

gad

ilan

Neg

eri S

tab

at.

8.K

MA

/0�2

/SK

/II/

2006

�5 F

ebru

ari 2

006

Tim

Tek

nis

Pen

yusu

nan

Pet

un

juk

Pela

ksaa

an U

nd

ang

-un

dan

g N

o. 2

Tah

un

200

4 te

nta

ng

Pen

gad

ilan

Hu

bu

ng

an

Ind

ust

rial

(PO

KJA

)–

Ket

ua

H. A

tja

Son

dja

ja, S

H–

Sekr

etar

is

Edd

y Pr

amo

no,

SH

.MH

9.K

MA

/0�4

/SK

/II/

2006

27 F

ebru

ari 2

006

Pen

cab

uta

n S

ura

t K

epu

tusa

n M

ahka

mah

Ag

un

g R

I No.

KM

A/0

34/S

K/I

V/2

005

ten

tan

g P

emin

dah

an T

emp

at S

idan

g

Pen

gad

ilan

Neg

eri C

alan

g, P

eng

adila

n M

eola

bo

h k

e g

edu

ng

Pen

gad

ilan

Neg

eri T

apak

tuan

.

�0.

KM

A/0

�5/S

K/I

I/20

06�7

Feb

ruar

i 200

6Pe

mb

entu

kan

Tim

Per

siap

an P

enya

mp

aian

Lap

ora

n T

ahu

nan

Tah

un

200

5/20

06–

Ket

ua

: Pro

f. D

r. Pa

ulu

s E.

L., S

H–

Sekr

etar

is

: Drs

. H. M

. Ru

m N

e

��.

KM

A/0

�8/S

K/I

II/20

06�4

Mar

et 2

006

Org

anis

asi d

an T

ata

Ker

ja K

epan

iter

aan

Mah

kam

ah A

gu

ng

RI

�2.

KM

A/0

32/S

K/I

V/2

006

4 A

pri

l 200

6Pe

mb

erla

kuan

Bu

ku I,

II d

an II

I ten

tan

g P

edo

man

Pel

aksa

naa

n T

ug

as d

an A

dm

inis

tras

i Pen

gad

ilan

.

Page 107: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

�07

No

No

mer

Per

atu

ran

Ten

tan

g

�3.

KM

A/0

33/S

K/I

V/2

006

�� A

pri

l 200

6Ti

m P

enya

rin

gan

dan

Pen

yele

saia

n s

erta

men

etap

kan

pen

gis

ian

Jab

atan

Str

ukt

ura

l dan

Fu

ng

sio

nal

dal

am O

rgan

isas

i B

aru

pad

a M

ahka

mah

Ag

un

g.

�4.

KM

A/0

34/S

K/I

V/2

006

�9 A

pri

l 200

6Pe

tun

juk

Pela

ksan

aan

UU

No.

2 T

ahu

n 2

004

ten

tan

g P

enye

lesa

ian

Per

sele

saia

n H

ub

un

gan

Ind

ust

rial

.

�5.

KM

A/0

35/S

K/I

V/2

006

�9 A

pri

l 200

6Pe

do

man

Pel

aksa

naa

n A

dm

inis

tras

i Per

kara

pad

a Pe

ng

adila

n H

ub

un

gan

Ind

ust

rial

.

�6.

KM

A/0

37/S

K/I

V/2

006

�9 A

pri

l 200

6Pe

mb

entu

kan

Kel

om

po

k K

erja

pad

a B

idan

g P

erd

ata

Ag

ama

Mah

kam

ah A

gu

ng

Po

kja

Ag

ama.

�7.

KM

A/0

38/S

K/I

V/2

006

�9 A

pri

l 200

6Pe

ng

ang

kata

n H

akim

Tin

dak

Pid

ana

Ko

rup

si p

ada

Pen

gad

ilan

Tin

gg

i DK

I Jak

arta

.–

Mu

ham

mad

Sal

eh, S

H–

Bas

ock

i, SH

�8.

KM

A/0

4�/S

K/I

V/2

006

20 A

pri

l 200

6A

dm

inis

tras

i Keu

ang

an P

eneg

akan

dan

HA

M P

elak

san

aan

Hu

kum

Bid

ang

Kep

erd

ataa

n d

alam

Pen

yele

saia

n p

erka

ra

hu

kum

Kas

asi d

an P

K u

ntu

k M

inu

tasi

ber

kas

per

kara

.

�9.

KM

A/0

42/S

K/I

V/2

006

20 A

pri

l 200

6Pe

tun

juk

Pela

ksan

aan

Ad

min

istr

asi K

euan

gan

Pen

egak

an d

an H

AM

dal

am p

elak

san

aan

hu

kum

Bid

ang

Kep

erd

ataa

n

dal

am p

enye

lesa

ian

per

kara

Hu

kum

Kas

asi d

an P

K T

ahu

n 2

005.

20.

KM

A/0

43/S

K/I

V/2

006

20 A

pri

l 200

6A

dm

inis

tras

i Keu

ang

an P

eneg

akan

dan

HA

M d

alam

pel

aksa

naa

n H

uku

m B

idan

g K

eper

dat

aan

dal

am p

enye

lesa

ian

p

erka

ra h

uku

m k

asas

i dan

PK

un

tuk

min

uta

si b

erka

s p

erka

ra

2�.

KM

A/0

44/S

K/I

V/2

006

20 A

pri

l 200

6Pe

tun

juk

pel

aksa

naa

n A

dm

inis

tras

i K

euan

gan

Pen

egak

an d

an H

AM

dal

am p

elak

san

aan

hu

kum

Bid

ang

Kep

erd

a-ta

an d

alam

pen

yele

saia

n p

erka

ra H

uku

m K

asas

i dan

PK

un

tuk

min

uta

si b

erka

s p

erka

ra.

22.

KM

A/0

45/S

K/I

V/2

006

20 A

pri

l 200

6Pe

rub

ahan

su

sun

an d

an k

ean

gg

ota

an k

elo

mp

ok

Ker

ja B

idan

g T

ata

Usa

ha

Neg

ara

Mah

kam

ah A

gu

ng

RI

POK

JA

Bid

ang

TU

N.

23.

KM

A/0

46/S

K/I

V/2

006

20 A

pri

l 200

6Pe

nu

nju

kan

Hak

im A

gu

ng

yan

g m

emer

iksa

Per

mo

ho

nan

Kas

asi d

an P

K p

erka

ra p

erse

lisih

an H

ub

un

gan

Ind

ust

rial

.

24.

KM

A/0

47/S

K/I

V/2

006

20 A

pri

l 200

6Pe

ratu

ran

Tat

a Te

rtib

pem

ilih

an C

alo

n K

etu

a M

ahka

mah

Ag

un

g R

I

25.

KM

A/0

48/S

K/I

V/2

006

28 A

pri

l 200

6Pe

nu

nju

kan

Hak

im Y

ust

isia

l un

tuk

tug

as d

i Maj

elis

Tim

seb

agai

Pan

iter

a Pe

ng

gan

ti

26.

KM

A/0

50/S

K/V

/200

68

Mei

200

6K

MA

/05�

/SK

/V/2

006

�9 M

ei 2

006

Pen

etap

an H

akim

An

ak p

ada

Pen

gad

ilan

Ben

gka

lis.

– R

om

uel

F. T

amp

ub

olo

n, S

H

Pem

ben

tuka

n P

anit

ia S

elek

si C

alo

n H

akim

Ad

Ho

c Pe

ng

adila

n P

erik

anan

.–

Ket

ua

: Djo

ko S

arw

oko

, SH

– Se

kret

aris

: Su

par

no,

SH

27.

KM

A/0

52A

/SK

/V/2

006

29 M

ei 2

006

Pen

un

juka

n T

im P

enel

iti P

emb

entu

kan

Hu

kum

mel

alu

i Yu

risp

rud

ensi

.

28.

KM

A/0

53/S

K/V

I/20

062

Jun

i 200

6Pe

nye

len

gg

araa

n R

apat

Ker

ja N

asio

nal

MA

RI d

eng

an J

ajar

an P

eng

adila

n d

ari E

mp

at L

ing

kun

gan

Per

adila

n S

elu

ruh

In

do

nes

ia T

ahu

n 2

006

di B

atam

. Tan

gg

al �

0 Se

pte

mb

er 2

006

s.d

. �4

Sep

tem

ber

200

6.

Page 108: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

�08

No

No

mer

Per

atu

ran

Ten

tan

g

29.

KM

A/0

54/S

K/V

I/20

062

Jun

i 200

6Pe

nu

nju

kan

pen

ang

gu

ng

jaw

ab R

apat

Ker

ja N

asio

nal

MA

den

gan

Jaj

aran

Pen

gad

ilan

dar

i Em

pat

Lin

gku

ng

an

Pera

dila

n S

elu

ruh

Ind

on

esia

Tah

un

200

6.A

tas

nam

a : D

rs. H

. Ah

mad

Kam

il, S

H.M

.Hu

m.

30.

KM

A/0

55/S

K/V

I/20

062

Jun

i 200

6Pe

nu

nju

kan

Ket

ua

Pan

itia

Pen

gar

ah (S

teer

ing

Co

mm

itte

e) d

an K

etu

a Pe

nye

len

gg

ara

(Org

aniz

ing

Co

mm

itte

) Rap

at

Ker

ja N

asio

nal

Mah

kam

ah A

gu

ng.

3�.

KM

A/0

56/S

K/V

I/20

06

6 Ju

ni 2

006

Pem

ben

tuka

n T

im P

enyu

sun

Ran

can

gan

Per

atu

ran

Mah

kam

ah A

gu

ng

men

gen

ai R

ekru

tmen

, Pro

mo

si d

an M

uta

si

Hak

im s

erta

Nee

d A

sses

smen

t Pe

ng

adila

n H

ak A

sasi

Man

usi

a.

32.

KM

A/0

57/S

K/V

I/20

066

Jun

i 200

6Pe

mb

entu

kan

Su

sun

an d

an T

ata

Ker

ja M

ajel

is K

eho

rmat

an M

ahka

mah

Ag

un

g.

33.

KM

A/0

58/S

K/V

I/20

066

Jun

i 200

6Pe

mb

entu

kan

Su

sun

an d

an T

ata

Ker

ja M

ajel

is K

eho

rmat

an H

akim

ser

ta T

ata

Car

a p

emb

elaa

n d

iri H

akim

.

34.

KM

A/0

59/S

K/V

I/20

06�3

Ju

ni 2

006

Pem

ben

tuka

n K

elo

mp

ok

Ker

ja P

eng

adila

n H

ub

un

gan

Ind

ust

rial

PO

KJA

PH

I.–

Ket

ua

Har

ifin

A. T

um

pa,

SH

– W

k/Se

k.

Pro

f. D

r. H

. Mu

chsi

n, S

H

35.

KM

A/0

60/S

K/V

I/20

0629

Ju

ni 2

006

Pen

un

juka

n M

ajel

is H

akim

Ag

un

g p

emer

iksa

dan

Tat

a C

ara

Pen

yele

saia

n P

erka

ra P

erd

ata

Kas

asi

dan

Pen

inja

uan

K

emb

ali T

ahu

n 2

003

ke b

awah

.

36.

KM

A/0

60A

/SK

/VI/

2006

29 J

un

i 200

6Pe

do

man

Pel

aksa

naa

n K

egia

tan

Asu

ran

si K

eseh

atan

bag

i Pim

pin

an H

akim

dan

par

a p

ejab

at E

selo

n I

dan

II.

37.

KM

A/0

78/S

K/V

II/20

0625

Ju

li 20

06

Pem

ben

tuka

n T

im E

valu

asi U

nd

ang

-Un

dan

g N

o. 5

Tah

un

200

4.�.

D

r. H

. Ab

du

rrah

man

, SH

K

etu

a2.

H

arifi

n A

. Tu

mp

a, S

H

An

gg

ota

3.

Djo

ko S

arw

oko

, SH

4.

Drs

. H. A

bd

ul M

anan

, SH

5.

Ida

Bag

us

Ng

ura

h A

dn

yan

a, S

H6.

H

. Im

am S

oeb

ech

i, SH

7.

Hir

man

Pu

rman

asu

ma,

SH

38.

KM

A/0

79/S

K/V

II/20

0625

Ju

li 20

06

Pem

ben

tuka

n T

im P

eru

mu

s Tu

gas

-tu

gas

dan

Pem

bin

aan

Cal

on

Hak

im (C

AK

IM)

�.

H. A

tja

Son

dja

ja, S

H

Ket

ua

2.

M. B

ahau

din

Qau

dry

, SH

A

ng

go

ta3.

Pr

of.

Dr.

HM

. Ah

mad

Su

kard

ja, S

H4.

Ti

mo

r P. M

anu

run

g, S

H5.

D

rs. H

. Bab

ibu

rah

man

, M.H

um

6.

Pro

f. D

r. H

. Kai

mu

dd

in S

alle

7.

Edy

Pram

on

o, S

H.M

H.

39.

KM

A/0

80/S

K/V

III/2

006

24 A

gu

stu

s 20

06Pe

do

man

Pel

aksa

naa

n P

eng

awas

an d

i Lin

gku

ng

an L

emb

aga

Pera

dila

n.

40.

KM

A/0

8�/S

K/V

III/2

006

3� A

gu

stu

s 20

06Pe

mb

entu

kan

Tim

Pem

bar

uan

Per

adila

n p

ada

Mah

kam

ah A

gu

ng.

4�.

KM

A/0

82/S

K/I

X/2

006

05 S

epte

mb

er 2

006

Ped

om

an P

elak

san

aan

Pen

gg

un

aan

Ste

mp

el, L

og

o, P

apan

Nam

a, P

akai

an D

inas

, dan

Ben

der

a Pe

ng

adila

n, T

ata

Ruan

g

sert

a Ta

ta T

erti

b S

idan

g P

eng

adila

n d

i Lin

gku

ng

an P

erad

ilan

Mili

ter

dal

am R

ang

ka P

erad

ilan

sat

u a

tap

d

i baw

ah

Mah

kam

ah A

gu

ng

RI.

Page 109: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

�09

No

No

mer

Per

atu

ran

Ten

tan

g

42.

KM

A/0

83/S

K/V

III/2

006

07 S

epte

mb

er 2

006

Pem

bag

ian

ken

dar

aan

din

as r

od

a em

pat

un

tuk

Op

eras

ion

al k

epad

a Pe

ng

adila

n T

ing

kat

Ban

din

g d

an P

eng

adila

n

Tin

gka

t Pe

rtam

a p

ada

Emp

at L

ing

kun

gan

Per

adila

n S

elu

ruh

Ind

on

esia

.

43.

KM

A/0

86/S

K/I

X/2

006

08 S

epte

mb

er 2

006

Pem

ben

tuka

n T

im E

valu

asi U

nd

ang

-un

dan

g N

o. 5

Tah

un

200

5 Ta

hu

n 2

004

�.

Dr.

H. A

bd

urr

ahm

an, S

H

Ket

ua

2.

Har

ifin

A. T

um

pa,

SH

A

ng

go

ta3.

H

irm

an P

urw

anas

um

a, S

H

Sekr

etar

is

44.

KM

A/0

90/S

K/I

X/2

006

28 S

epte

mb

er 2

006

Pem

ben

tuan

Tim

ker

ja P

eru

bah

an P

erat

ura

n M

ahka

mah

Ag

un

g R

I No.

2 T

ahu

n 2

003

dan

Pel

atih

an M

edia

tor.

45.

KM

A/0

9�/S

K/X

/200

604

Okt

ob

er 2

006

Pen

gan

gka

tan

Hak

im P

eng

adila

n N

iag

a p

ada

Pen

gad

ilan

Neg

eri.

�. D

wi D

jan

uw

anto

, SH

2. Y

aku

b G

inti

ng,

SH

.CH

.MK

n.

46.

KM

A/0

94/S

K/X

/200

6�6

Okt

ob

er 2

006

Pem

ben

tuka

n k

elo

mp

ok

Ker

ja P

enye

mp

urn

aan

Ped

om

an P

erila

ku H

akim

.–

Nar

asu

mb

er

: Pa

ra W

akil

– K

etu

a :

Iska

nd

ar K

amil,

SH

– W

kl. K

etu

a :

Drs

. H. A

hm

ad K

amil,

SH

.M.H

um

– A

ng

go

ta

: G

un

anto

Su

ryo

no,

SH

H

arifi

n A

. Tu

mp

a, S

H.M

H.

Pr

of.

DR.

Mie

ke K

om

ar, S

H.M

CL

A

rtid

jo A

lko

star

, SH

– Se

kret

aris

:

Min

Tri

snaw

aty,

SH

47.

KM

A/0

95/S

K/X

/200

6�7

Okt

ob

er 2

006

Pen

etap

an Iz

in S

idan

g It

sbat

Kes

aksi

ak R

ukh

iyat

Hila

l den

gan

Hak

im T

un

gg

al k

epad

a M

ahka

mah

Sya

riah

48.

KM

A/0

96/S

K/X

/200

6Ta

ng

gu

ng

Jaw

ab K

etu

a Pe

ng

adila

n T

ing

kat

Ban

din

g d

an K

etu

a Pe

ng

adila

n T

ing

kat

Pert

ama

dal

am M

alak

san

akan

Tu

gas

Pen

gaw

asan

.

49.

KM

A/0

97/S

K/X

/200

6�7

Okt

ob

er 2

006

Pen

un

juka

n T

im P

enyu

sun

Ko

mp

ilasi

Hu

kum

Eko

no

mi S

yari

ah

50.

KM

A/�

0�/S

K/X

I/20

0620

Nov

emb

er 2

006

Pen

ug

asan

Hak

im A

gu

ng

dan

par

a Pe

jab

at P

end

amp

ing

pad

a R

apat

Ker

ja D

alam

Ran

gka

Keg

iata

n P

emb

inaa

n d

an

Ko

nsu

ltas

i Mah

kam

ah A

gu

ng

RI.

5�.

KM

A/�

02/S

K/X

II/20

06��

Des

emb

er 2

006

Pen

gan

gka

tan

Ket

ua

Pen

gad

ilan

Hu

bu

ng

an In

du

stri

al

52.

KM

A/�

04A

/SK

/XII/

2006

22 D

esem

ber

200

6Pe

do

man

Per

ilaku

Hak

im

C.

Sura

t Ed

aran

Mah

kam

ah A

gu

ng

(SEM

A)

53.

SEM

A N

o. 0

� Ta

hu

n 2

006

Pen

egas

an T

idak

Ber

laku

nya

Per

atu

ran

Pem

erin

tah

No.

��0

Tah

un

200

0 te

nta

ng

Ked

ud

uka

n K

euan

gan

DPR

D

Page 110: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

��0

No

Pro

gra

mR

inci

an1

.P

rog

ram

P

enye

len

gg

araa

n

Pim

pin

an K

eneg

araa

n

Beb

erap

a su

b k

egia

tan

yan

g d

ilaku

kan

dal

am p

rog

ram

ini a

dal

ah m

on

ito

rin

g d

an e

valu

asi d

i 30

pro

vin

si d

i sel

uru

h In

do

nes

ia p

ada

sem

ua

ling

kun

gan

per

adila

n, d

eng

an p

eser

ta p

ara

Pan

iter

a/Se

kret

aris

pen

gad

ilan

tin

gka

t p

erta

ma

dan

tin

gka

t b

and

ing

dan

pet

ug

as d

ari p

usa

t te

rdir

i d

ari B

iro

Per

enca

naa

n d

an O

rgan

isas

i, B

iro

Keu

ang

an, B

iro

Um

um

, Bir

o K

epeg

awai

an d

an B

iro

Per

len

gka

pan

.

Dal

am m

on

ito

rin

g d

an e

valu

asi d

ilaku

kan

pen

gu

mp

ula

n d

ata

ten

tan

g S

DM

, keu

ang

an d

an s

aran

a p

rasa

ran

a an

tara

lain

tan

ah d

an b

ang

un

an.

Sela

in it

u k

egia

tan

ini d

ihar

apka

n b

isa

men

jad

i med

ia k

om

un

ikas

i (tw

o w

ay tr

affic

) an

tar p

usa

t d

an d

aera

h d

alam

men

du

kun

g p

eren

can

aan

di

mas

a d

atan

g, d

alam

hal

pem

etaa

n/s

tan

dar

isas

i ten

tan

g S

DM

, sar

ana

pra

sara

na,

keb

utu

han

dan

pen

yusu

nan

an

gg

aran

/ RK

A-K

/L M

ahka

mah

A

gu

ng

dan

bad

an p

erad

ilan

ser

ta s

tru

ktu

r Mah

kam

ah A

gu

ng

dan

mel

aku

kan

kla

rifik

asi d

ata

has

il ke

gia

tan

ters

ebu

t.

Pela

ksan

aan

keg

iata

n te

rbag

i dal

am IV

gel

om

ban

g, y

aitu

:a)

G

elo

mb

ang

I : w

ilaya

h J

akar

ta, S

ura

bay

a, B

and

un

g, S

emar

ang,

Yo

gya

kart

a, B

ante

n d

an T

anju

ng

Kar

ang.

b)

Gel

om

ban

g II

: w

ilaya

h D

.I. A

ceh

, Med

an, B

ang

ka B

elit

un

g, P

alem

ban

g, J

amb

i, B

eng

kulu

, Pek

anb

aru

dan

Pad

ang.

c)

Gel

om

ban

g II

I : w

ilaya

h A

mb

on

, Jay

apu

ra, K

up

ang,

Mak

assa

r, M

anad

o, M

alu

ku U

tara

, Ken

dar

i dan

Den

pas

ar.

d)

Gel

om

ban

g IV

: w

ilaya

h M

atar

am, P

on

tian

ak, B

anja

rmas

in, G

oro

nta

lo, P

alan

gka

raya

, Sam

arin

da

dan

Pal

u.

2.

Pro

gra

m P

eng

elo

laan

Su

mb

er D

aya

Man

usi

a A

par

atu

r

- Per

enca

naa

n d

an P

elak

san

aan

Pen

dan

aan

Lu

ar N

eger

i Bila

tera

l.B

erd

asar

kan

ker

jasa

ma

anta

ra p

emer

inta

h R

epu

blik

Ind

on

esia

den

gan

ko

mis

i Un

i Ero

pa,

Mah

kam

ah A

gu

ng

men

dap

atka

n b

antu

an h

ibah

dar

i U

ni E

rop

a se

nila

i �

0.00

0.00

0 (S

epul

uh ju

ta E

urop

e) d

eng

an n

ama

pro

yek

”Goo

d G

over

nanc

e in

The

Jud

icia

ry”. U

ntu

k m

end

uku

ng

pro

yek

ters

ebu

t, M

ahka

mah

Ag

un

g m

enye

dia

kan

dan

a p

end

amp

ing

sen

ilai R

p. �

3.87

�.65

5.00

0,- (

Tiga

bel

as m

ilyar

del

apan

ratu

s tu

juh

pulu

h sa

tu ju

ta e

nam

ratu

s lim

a pu

luh

lima

ribu

rupi

ah) t

erh

itu

ng

un

tuk

tah

un

200

6-20

08.

Pad

a ta

hu

n 2

006,

keg

iata

n y

ang

tela

h d

ilaku

kan

an

tara

lain

:�.

Te

lah

dila

kuka

n k

un

jun

gan

ke

pel

atih

an c

alo

n h

akim

di M

alan

g d

iman

a te

lah

dib

agik

an k

ues

ion

er k

epad

a p

ara

pes

erta

dan

tela

h d

ian

alis

a se

bag

ai b

agia

n d

ari e

valu

asi p

elat

ihan

cal

on

hak

im.

2.

Tela

h d

ilaku

kan

ku

nju

ng

an k

e B

uki

ttin

gg

i/ P

adan

g d

an M

akas

sar s

ebag

ai c

alo

n te

mp

at p

usa

t p

elat

ihan

.3.

Pe

ratu

ran

cal

on

pel

atih

dan

pel

atih

an p

ara

inst

rukt

ur t

elah

dila

kuka

n d

i Jak

arta

seb

anya

k �8

ora

ng

dan

di P

adan

g s

eban

yak

�3 o

ran

g.4.

D

alam

ran

gka

per

bai

kan

man

ajem

en p

erka

ra p

ada

6 p

eng

adila

n p

erco

nto

han

, tel

ah d

ilaku

kan

ku

nju

ng

an lo

kasi

di M

atar

am, P

adan

g,

Pon

tian

ak d

an M

akas

sar,

Pen

gad

ilan

Neg

eri B

ekas

i dan

Pen

gad

ilan

Tin

gg

i Jak

arta

. Dan

pri

ori

tas

tela

h d

imu

lai d

ari P

eng

adila

n T

ing

gi J

akar

ta

dan

Pen

gad

ilan

Neg

eri B

ekas

i.5.

D

alam

ran

gka

men

ing

katk

an p

emah

aman

pu

blik

aka

n s

iste

m p

erad

ilan

dan

pen

ing

kata

n a

kses

pad

a ke

adila

n, t

elah

dis

elen

gg

arak

an

dia

nta

ran

ya k

egia

tan

Pub

lic F

orum

di P

adan

g d

an M

akas

sar,

den

gan

pes

erta

LB

H/

mas

yara

kat/

LSM

, Pe

lati

han

par

a le

gal

dar

i LSM

dila

tih

m

emb

erik

an n

aseh

at h

uku

m k

epad

a ke

lom

po

k m

asya

raka

t m

iski

n/

lem

ah, M

enyu

sun

str

ateg

i dan

str

ateg

i met

od

olo

gi d

an s

trat

egi

pel

atih

an, P

erek

ruta

n p

ara

ahli

kuri

kulu

m d

an a

hli

gen

der

, Per

ekru

tan

ko

od

inat

or/

inst

rukt

ur p

elat

ihan

par

aleg

al re

gio

nal

dan

mem

ben

tuk

tim

men

tor p

aral

egal

reg

ion

al (�

tim

yan

g te

rdir

i dar

i 5 o

ran

g d

iset

iap

loka

si).d

an P

elat

ihan

bag

i LSM

dal

am te

knik

med

iasi

.

LAM

PIR

AN

6R

EALI

SASI

PR

OG

RA

M D

AN

AN

GG

AR

AN

TA

HU

N 2

00

6

Page 111: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

���

3.

Pro

gra

m P

eren

can

aan

Hu

kum

a.

Keg

iata

n P

emb

inaa

n H

uku

m d

an O

rgan

isas

i.a)

Pe

nye

lesa

ian

org

anis

asi d

an t

ata

kerj

a Se

kret

aria

t d

an K

epan

iter

aan

Mah

kam

ah A

gu

ng

Per

atu

ran

Pre

sid

en s

ebag

ai

kon

seku

ensi

sis

tem

per

adila

n s

atu

ata

p (o

ne ro

of s

yste

m) d

i baw

ah M

ahka

mah

Ag

un

g N

om

or �

3 ta

hu

n 2

005

Ten

tan

g

Sekr

etar

iat

Mah

kam

ah A

gu

ng

dan

Per

atu

ran

Pre

sid

en N

om

or �

4 Ta

hu

n 2

005

Ten

tan

g K

epan

iter

aan

Mah

kam

ah A

gu

ng,

m

aka

per

lu d

itin

dak

lan

juti

den

gan

pen

yele

saia

n s

tru

ktu

r org

anis

asi d

an t

ata

kerj

a Se

kret

aria

t d

an K

epan

iter

aan

M

ahka

mah

Ag

un

g u

ntu

k d

iben

tuk

tim

terp

adu

Mah

kam

ah A

gu

ng

un

tuk

men

yele

saik

ann

ya, d

itan

dai

den

gan

d

iter

bit

kan

nya

Su

rat

Kep

utu

san

Sek

reta

ris

Mah

kam

ah A

gu

ng

No

mo

r MA

/SEK

/07/

���/

2006

Tan

gg

al �

3 M

aret

200

6 Te

nta

ng

Sek

reta

riat

Mah

kam

ah A

gu

ng

dan

Su

rat

Kep

utu

san

Ket

ua

Mah

kam

ah A

gu

ng

No

mo

r KM

A/0

8/SK

/���

/06

Ten

tan

g K

epan

iter

aan

Mah

kam

ah A

gu

ng.

b)

Pen

gem

ban

gan

org

anis

asi d

an t

ata

laks

ana

pen

gad

ilan

.K

egia

tan

yan

g te

lah

dila

kuka

n a

dal

ah:

- Pem

ben

tuka

n t

im p

emb

ahas

an p

eng

emb

ang

an o

rgan

isas

i dan

tat

a la

ksan

a p

eng

adila

n y

ang

men

gh

asilk

an:

(D

raft

) po

la k

elem

bag

aan

per

adila

n.

(D

raft

) jab

atan

fun

gsi

on

al p

erad

ilan

.

- Pem

ben

tuka

n t

im p

eru

mu

s ja

bat

an fu

ng

sio

nal

pra

nat

a p

erad

ilan

Mah

kam

ah A

gu

ng

dim

ana

tela

h d

ihas

ilkan

que

sion

er u

ntu

k 4

ling

kun

gan

per

adila

n d

an h

asil

ques

ione

r ter

seb

ut

akan

dip

akai

un

tuk

pem

bu

atan

nas

kah

aka

dem

is.

b.

Keg

iata

n P

emb

inaa

n d

an P

enyu

sun

an A

dm

inis

tras

i Hu

kum

.-

Pem

anta

uan

dan

eva

luas

i man

faat

.M

ahka

mah

Ag

un

g d

alam

mel

aksa

nak

an fu

ng

si p

emb

inaa

n te

rhad

ap o

rgan

isas

i ad

min

istr

asi d

an fi

nan

sial

bad

an p

erad

ilan

, sal

ah

satu

keg

iata

n y

ang

dila

kuka

n a

dal

ah m

elak

uka

n e

valu

asi t

erh

adap

set

iap

usu

lan

pem

ben

tuka

n p

eng

adila

n n

eger

i dan

pen

gad

ilan

ag

ama

bar

u y

ang

diu

sulk

an s

ebag

ai a

kib

at d

ari u

nd

ang

-un

dan

g o

ton

om

i dae

rah

ata

up

un

dal

am ra

ng

ka m

emb

erik

an k

emu

dah

an

dal

am m

emb

erik

an p

elay

anan

terh

adap

mas

yara

kat

sep

erti

mem

per

dek

at ja

rak

ke p

eng

adila

n. P

ada

tah

un

200

6 te

lah

terb

entu

k ��

p

eng

adila

n n

eger

i bar

u.

c.

Keg

iata

n M

on

ito

rin

g, E

valu

asi d

an P

elap

ora

n.

Seb

agai

bag

ian

dar

i fu

ng

si p

emb

inaa

n, k

egia

tan

yan

g d

ilaku

kan

mel

ipu

ti m

on

ito

rin

g d

an e

valu

asi,

agar

set

iap

pro

gra

m d

an

keg

iata

n y

ang

dila

ksan

akan

ber

jala

n s

eper

ti y

ang

dih

arap

kan

dan

hal

ini s

ejal

an d

eng

an s

iste

m a

ng

gar

an y

ang

ber

bas

is k

iner

ja

sesu

ai U

nd

ang

-un

dan

g N

om

or �

7 Ta

hu

n 2

003.

Un

tuk

itu

keg

iata

n y

ang

tela

h d

ilaku

kan

ad

alah

den

gan

pem

bu

atan

pen

etap

an

kin

erja

Mah

kam

ah A

gu

ng

Tah

un

200

6 b

erd

asar

kan

Su

rat T

ug

as K

epal

a B

adan

Uru

san

Ad

min

istr

asi N

om

or �

0A/S

T/B

UA

/V/2

006

dan

p

enyu

sun

an L

AK

IP M

ahka

mah

Ag

un

g T

ahu

n 2

005

ber

das

arka

n S

ura

t Tu

gas

Kep

ala

Bad

an U

rusa

n A

dm

inis

tras

i No

mo

r 26A

/ST/

BU

A/

VII/

2006

.

Page 112: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

��2

d.

Keg

iata

n s

osi

alis

asi A

KIP

dan

LA

KIP

.K

aren

a p

enti

ng

nya

pem

bu

atan

AK

IP d

an L

AK

IP o

leh

Mah

kam

ah A

gu

ng

mak

a p

erlu

dis

osi

alis

asik

an m

eng

enai

AK

IP d

an L

AK

IP k

ejaj

aran

b

adan

per

adila

n.H

al in

i dila

kuka

n k

aren

a p

enyu

sun

an A

KIP

dan

LA

KIP

Mah

kam

ah A

gu

ng

har

us

did

uku

ng

ole

h d

ata-

dat

a d

ari b

adan

p

erad

ilan

an

tara

lain

men

gen

ai k

egia

tan

-keg

iata

n y

ang

tela

h d

ilaks

anak

an, h

asil

yan

g te

lah

dic

apai

(kin

erja

bad

an p

erad

ilan

), d

ll.

Pela

ksan

aan

keg

iata

n s

osi

alis

asi A

KIP

dan

LA

KIP

tela

h d

ilaks

anak

an d

eng

an p

eser

ta p

ara

Wak

il Se

kret

aris

tin

gka

t p

erta

ma

di i

bu

kota

p

rop

insi

dan

par

a W

akil

Sekr

etar

is p

eng

adila

n t

ing

kat

ban

din

g d

i sem

ua

ling

kun

gan

per

adila

n, d

i sel

eng

gar

akan

di S

ura

bay

a.

e.

Keg

iata

n P

eren

can

aan

dan

Pen

yusu

nan

Pro

gra

m.

a)

Pen

yusu

nan

Ren

can

a St

rate

gis

Tah

un

200

4-20

09.y

ang

nan

tin

ya a

kan

dija

dik

an a

cuan

dal

am M

ahka

mah

Ag

un

g

men

jala

nka

n p

rog

ram

dan

keg

iata

nn

ya d

eng

an p

ada

blue

pri

nt M

ahka

mah

Ag

un

g.b

) M

eng

aju

kan

Usu

lan

An

gg

aran

Mah

kam

ah A

gu

ng.

Pad

a ta

hu

n 2

006

pad

a w

aktu

rap

at d

eng

ar p

end

apat

den

gan

Ko

mis

i III

DPR

RI,

Mah

kam

ah A

gu

ng

men

gaj

uka

n u

sula

n

ang

gar

an t

ahu

n 2

007

seb

esar

Rp

. 3.8

64.6

00.0

00.0

00,-

(Tig

a tr

iliun

del

apan

ratu

s en

am p

uluh

em

pat m

ilyar

ena

m ra

tus

juta

ru

piah

) den

gan

per

inci

an s

ebag

ai b

erik

ut:

�.

Bel

anja

Peg

awai

Rp

. �.2

�0.7

96.3

0�.8

00,-.

2.

Bel

anja

Bar

ang

Rp

. 8

46.4

6�.6

96.2

00,-.

3.

Bel

anja

Mo

dal

Rp

. �.8

07.3

42.0

02.0

00,-.

Pag

u d

efin

itif

Mah

kam

ah A

gu

ng

tah

un

200

7 b

erd

asar

kan

Su

rat

Edar

an M

ente

ri K

euan

gan

RI N

om

or:

SE-5

46/M

K.0

2/20

06

Tan

gg

al 6

No

pem

ber

200

6 ad

alah

seb

esar

Rp

. 3.0

9�.7

26.3

09.0

00,-

(Tig

a tr

iliun

sem

bila

n pu

luh

satu

mily

ar tu

juh

ratu

s du

a pu

luh

enam

juta

tiga

ratu

s se

mbi

lan

ribu

rupi

ah).

c)

Pen

yusu

nan

Ren

can

a K

erja

An

gg

aran

Kem

ente

rian

/ Le

mb

aga

(RK

A-K

/L) M

ahka

mah

Ag

un

g T

ahu

n 2

007.

Den

gan

ber

laku

nya

sis

tem

per

adila

n s

atu

ata

p (o

ne ro

of s

yste

m) d

i baw

ah M

ahka

mah

Ag

un

g d

an m

asih

dal

am m

asa

tran

sisi

pen

gem

ban

gan

str

ukt

ur o

rgan

isas

i Mah

kam

ah A

gu

ng,

mak

a M

ahka

mah

Ag

un

g m

enyu

sun

RK

A-K

/L t

idak

han

ya

un

tuk

Mah

kam

ah A

gu

ng

(pu

sat)

saj

a, te

tap

i ju

ga

keb

utu

han

an

gg

aran

pen

gad

ilan

pad

a se

mu

a lin

gku

ng

an p

erad

ilan

. B

imb

ing

an te

knis

pen

yusu

nan

RK

A-K

/L M

ahka

mah

Ag

un

g T

ahu

n 2

007.

Dip

erlu

kan

su

atu

ket

eram

pila

n a

par

at m

asin

g-m

asin

g p

eng

adila

n u

ntu

k d

apat

men

yusu

n R

KA

-K/L

den

gan

bai

k d

an

ben

ar. P

adah

al s

elam

a in

i kin

erja

ap

arat

bad

an p

erad

ilan

tid

ak p

ern

ah m

enyu

sun

an

gg

aran

nya

sen

dir

i (d

ilaks

anak

an

ole

h d

epar

tem

en te

rkai

t), u

ntu

k it

u a

gar

ken

dal

a te

rseb

ut

dap

at d

iku

ran

gi,

mak

a p

erlu

dila

kuka

n b

imb

ing

an

tekn

is p

enyu

sun

an R

KA

-K/L

pad

a ap

arat

pen

gad

ilan

pad

a se

mu

a lin

gku

ng

an p

erad

ilan

kh

usu

snya

pej

abat

jaja

ran

/ ke

sekr

etar

iata

n p

eng

adila

n p

ada

30 p

rop

insi

term

asu

k p

ula

ten

tan

g p

emb

uat

an R

AB,

pen

gu

sula

n a

ng

gar

an.

Page 113: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

��3

d)

Pen

gin

teg

rasi

an T

ekn

is P

eren

can

aan

, Pel

aksa

naa

n d

an E

valu

asi K

erja

.-

Pem

anta

pan

pen

gad

aan

tan

ah d

i lin

gku

ng

an p

erad

ilan

mili

ter.

Dal

am m

elak

uka

n p

emb

inaa

n te

rkai

t h

al in

i Mah

kam

ah A

gu

ng

men

gad

akan

keg

iata

n:

• Pe

man

tap

an p

eng

adaa

n t

anah

bag

i ged

un

g k

anto

r pen

gad

ilan

, kh

usu

snya

pen

gad

ilan

mili

ter d

an

pen

gad

ilan

ag

ama.

Den

gan

per

tim

ban

gan

sej

ak p

eng

alih

an k

e 2

(dua

) pen

gad

ilan

ters

ebu

t, p

eng

alih

an p

eng

adila

n m

ilite

r ti

dak

dis

erta

i pen

gal

ihan

ase

t-as

etn

ya, s

ehin

gg

a m

enja

di k

ewaj

iban

Mah

kam

ah A

gu

ng

men

jad

ikan

sar

ana-

sara

na

dan

pra

sara

nan

ya, u

ntu

k it

u la

ng

kah

pri

ori

tas

adal

ah p

eng

adaa

n t

anah

bag

i sem

ua

pen

gad

ilan

m

ilite

r. Pe

ng

adaa

n t

anah

ters

ebu

t b

agi 2

3 (d

ua p

uluh

tiga

) pen

gad

ilan

mili

ter t

elah

dit

etap

kan

/ Pe

man

tap

an

pen

gad

aan

tan

ah d

i pen

gad

ilan

ag

ama.

Sed

ang

kan

pen

gad

aan

tan

ah b

agi k

anto

r pen

gad

ilan

ters

ebu

t se

cara

ber

tah

ap d

an te

rus

men

eru

s, an

tara

lain

ses

uai

Su

rat

Kep

utu

san

Sek

reta

ris

Mah

kam

ah A

gu

ng

No

mo

r M

A/S

EK/2

29/S

K/X

I/20

06 T

ang

gal

30

No

pem

ber

200

6, te

lah

dit

etap

kan

loka

si t

anah

bag

i Pen

gad

ilan

Ag

ama

Jom

ban

g d

an P

eng

adila

n T

ing

gi A

gam

a B

ante

n.

4.

Pro

gra

m

Pem

ben

tuka

n H

uku

m

Keg

iata

n y

ang

tela

h d

ilaku

kan

ad

alah

:Pe

nu

nju

kan

tim

pen

gka

jian

str

ukt

ur o

rgan

isas

i dan

tat

a ke

rja

pen

gad

ilan

, den

gan

Su

rat

Kep

utu

san

Kep

ala

Bad

an U

rusa

n A

dm

inis

tras

i No

mo

r M

A/B

UA

/�6B

/S-K

ep/V

III/2

006.

Tim

tela

h m

eng

has

ilkan

dra

ft s

tru

ktu

r org

anis

asi d

an t

ata

kerj

a p

eng

adila

n t

ing

kat

per

tam

a d

an p

eng

adila

n

tin

gka

t b

and

ing.

5.

Pro

gra

m P

enin

gka

tan

K

iner

ja L

emb

aga

Per

adila

n d

an

Lem

bag

a P

eneg

akan

H

uku

m la

inn

ya

Den

gan

ber

laku

nya

sis

tem

per

adila

n s

atu

ata

p d

i baw

ah M

ahka

mah

Ag

un

g, m

aka

Mah

kam

ah A

gu

ng

sel

ain

mel

aku

kan

pem

bin

aan

tekn

is

yud

isia

l, ju

ga

mel

aku

kan

pem

bin

aan

fin

ansi

al, a

dm

inis

tras

i dan

org

anis

asi t

erh

adap

4 (e

mpa

t) li

ng

kun

gan

per

adila

n. M

emp

erh

atik

an k

on

dis

i sa

ran

a d

an p

rasa

ran

a p

eng

adila

n y

ang

mem

pri

hat

inka

n, m

aka

Mah

kam

ah A

gu

ng

dal

am m

end

uku

ng

kel

anca

ran

pel

aksa

naa

n t

ug

as p

oko

knya

m

emp

rio

rita

skan

pen

ing

kata

n s

aran

a d

an p

rasa

ran

a b

adan

per

adila

n s

ecar

a b

erta

hap

dan

ber

kesi

nam

bu

ng

an, m

aka

keg

iata

n y

ang

dila

kuka

n

anta

ra la

in: p

eng

adaa

n t

anah

, pem

ban

gu

nan

ged

un

g k

anto

r, p

emb

ang

un

an ru

mah

din

as, r

ehab

. ged

un

g k

anto

r, re

hab

. ru

mah

din

as. (

Rin

cian

d

apat

dili

hat

pad

a B

agia

n K

edel

apan

ten

tan

g A

loka

si A

ng

gar

an M

A R

I dan

Per

tan

gg

un

gja

wab

an K

euan

gan

ser

ta P

rog

ram

Ker

ja

Mah

kam

ah A

gu

ng

20

07

)

Page 114: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

��4

6.

Pro

gra

m P

enin

gka

tan

K

ual

itas

Pro

fesi

H

uku

m

Mah

kam

ah A

gu

ng

dal

am m

end

uku

ng

kel

anca

ran

pel

aksa

naa

n t

ug

as p

elak

san

aan

kek

uas

aan

keh

akim

an, m

aka

dip

erlu

kan

ten

aga

apar

atu

r p

eng

adila

n (k

husu

snya

tena

ga te

knis

dan

non

tekn

is) y

ang

pro

fesi

on

al d

alam

men

jala

nka

n t

ug

asn

ya. U

ntu

k it

u d

iper

luka

n p

enin

gka

tan

ku

alit

asn

ya a

nta

ra la

in m

elal

ui p

end

idik

an d

an p

elat

ihan

sec

ara

sist

emat

is d

an b

erke

sin

amb

un

gan

. K

egia

tan

yan

g d

ilaku

kan

pad

a ta

hu

n 2

006,

an

tara

lain

:b.

Pe

nd

idik

an d

an p

elat

ihan

tekn

is, y

ang

tela

h d

ilaku

kan

ad

alah

:�.

Pe

lati

han

pem

and

u

: 4

0 o

ran

g.2.

Pe

lati

han

un

tuk

hak

im :

90

ora

ng.

3.

Pela

tih

an u

ntu

k ju

ru s

ita

: 5

0 o

ran

g.4.

Pe

lati

han

cal

on

hak

im

: 500

ora

ng.

a.

Pem

bin

aan

ad

min

istr

asi k

epeg

awai

an y

aitu

ujia

n d

inas

Tk.

I d

an II

ser

ta p

enye

suai

an ij

asah

.b.

Pe

laya

nan

dan

ban

tuan

hu

kum

, dal

am h

al in

i pem

bin

aan

pel

ayan

an m

inim

al (S

PM).

7.

Pro

gra

m P

enin

gka

tan

K

esad

aran

Hu

kum

d

an H

AM

Mah

kam

ah A

gu

ng

seb

agai

lem

bag

a p

elak

san

a ke

kuas

aan

keh

akim

an, d

isam

pin

g d

itu

ntu

t u

ntu

k d

apat

mel

aksa

nka

n t

ug

as p

oko

knya

d

eng

an b

aik

dal

am m

eneg

akka

n k

ead

ilan

, dih

arap

kan

pu

la d

apat

mem

ber

ikan

pel

ayan

an k

epad

a m

asya

raka

t p

enca

ri k

ead

ilan

, ses

uai

d

eng

an a

zas

per

adila

n y

ang

cep

at, s

eder

han

a d

an m

ura

h, k

hu

susn

ya te

rhad

ap m

asya

raka

t ya

ng

ku

ran

g m

amp

u.

Keg

iata

n y

ang

dila

kuka

n a

nta

ra la

in a

dal

ah m

emb

erik

an b

antu

an p

elay

anan

mas

yara

kat,

yan

g te

rdir

i dar

i:2.

B

iaya

pel

aksa

naa

n b

antu

an h

uku

m/

saks

i/ p

ente

rjem

ah/

pen

gac

ara:

�.

Bia

ya p

erad

ilan

Tk.

Ban

din

g 5

0 ka

sus.

2.

Bia

ya p

erad

ilan

Tk.

Per

tam

a �5

0 ka

sus.

3.

Pen

yele

ng

gar

aan

pen

did

ikan

mas

yara

kat,

dal

am h

al in

i pen

yulu

han

dan

pen

yeb

aran

info

rmas

i ter

had

ap 5

0 o

ran

g d

alam

5

keg

iata

n d

an d

eng

ar p

end

apat

den

gan

org

anis

asi/

lem

bag

a/ to

koh

mas

yara

kat

terh

adap

40

ora

ng

dal

am 5

keg

iata

n.

8.

Pro

gra

m P

elay

anan

d

an B

antu

an H

uku

m

Keg

iata

n y

ang

dila

kuka

n a

dal

ah m

emb

erik

an p

enye

len

gg

araa

n p

emb

inaa

n h

uku

m d

an p

erad

ilan

yan

g d

ilaku

kan

ole

h P

imp

inan

Mah

kam

ah

Ag

un

g, H

akim

Ag

un

g, p

ejab

at E

selo

n I,

II M

ahka

mah

Ag

un

g k

e p

eng

adila

n d

i dae

rah

, dan

pem

bin

aan

ban

tuan

so

sial

dal

am h

al in

i ban

tuan

p

elay

anan

mas

yara

kat

yait

u:

a.

Bia

ya p

elak

san

aan

ban

tuan

hu

kum

/sak

si/p

ente

rjem

ah/p

eng

acar

a:2.

B

iaya

per

adila

n T

k. B

and

ing

50

kasu

s.3.

B

iaya

per

adila

n T

k. P

erta

ma

�50

kasu

s.a.

Pe

nye

len

gg

araa

n p

emb

inaa

n h

uku

m d

an p

erad

ilan

yan

g d

ilaku

kan

ole

h P

imp

inan

, Hak

im A

gu

ng,

pej

abat

Ese

lon

I d

an II

M

ahka

mah

Ag

un

g k

epad

a p

eng

adila

n d

i dae

rah

.

9.

Pro

gra

m P

eneg

akan

H

uku

m d

an H

AM

Mah

kam

ah A

gu

ng

dan

bad

an p

erad

ilan

di b

awah

nya

mem

pu

nya

i tu

gas

po

kok

men

erim

a, m

emer

iksa

dan

mem

utu

s p

erka

ra y

ang

d

iaju

kan

kep

adan

ya, d

eng

an w

aktu

yan

g re

lati

f cep

at s

erta

mem

ber

ikan

rasa

kea

dila

n. M

ahka

mah

Ag

un

g s

ebag

ai b

adan

per

adila

n

tert

ing

gi b

erke

waj

iban

men

yele

saik

an p

erka

ra k

asas

i dan

pen

inja

uan

kem

bal

i yan

g b

eras

al d

ari s

elu

ruh

Ind

on

esia

/bad

an p

erad

ilan

di

baw

ahn

ya.

Dal

am m

end

uku

ng

pen

yele

saia

n p

erka

ra-p

erka

ra y

ang

ber

ada

di M

ahka

mah

Ag

un

g y

ang

teru

s b

erta

mb

ah, d

iper

luka

n k

erja

ker

as d

an

du

kun

gan

fin

ansi

al y

ang

mem

adai

. Keg

iata

n y

ang

dila

kuka

n a

dal

ah p

elak

san

aan

hu

kum

dal

am b

idan

g k

eper

dat

aan

, dal

am h

al in

i bia

ya

pel

aksa

naa

n p

enye

lesa

ian

tu

ng

gak

an p

utu

san

per

kara

sej

um

lah

�0.

000

per

kara

, dan

pen

yele

saia

n p

erka

ra K

KN

dan

HA

M s

eju

mla

h �

50

per

kara

.

Page 115: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

��5

10

.P

rog

ram

Pen

gu

atan

K

elem

bag

aan

P

eng

aru

suta

maa

n

Gen

der

dan

An

ak

Sosi

alis

asi P

erlin

du

ng

an te

rhad

ap P

erem

pu

an d

an A

nak

.Se

suai

am

anat

UU

D �

945

pas

al 2

8 (�

) UU

D �

945

yait

u s

etia

p o

ran

g b

erh

ak a

tas

pen

gak

uan

, jam

inan

, per

lind

un

gan

dan

kep

asti

an h

uku

m y

ang

ad

il se

rta

pen

gak

uan

, jam

inan

, per

lind

un

gan

dan

kep

asti

an h

uku

m y

ang

adil

sert

a p

erla

kuan

yan

g s

ama

dih

adap

an h

uku

m, m

aka

dal

am ra

ng

ka

men

du

kun

g k

ead

ilan

dan

kep

asti

an h

uku

m s

erta

dal

am m

end

uku

ng

pro

gra

m p

emer

inta

h d

alam

mem

asya

raka

tkan

pro

gra

m p

eng

aru

suta

maa

n

gen

der

, mak

a ke

gia

tan

yan

g d

ilaku

kan

tah

un

200

6 ad

alah

den

gan

so

sial

isas

i per

lind

un

gan

terh

adap

per

emp

uan

dan

an

ak. K

epad

a p

ara

pej

abat

/ ap

arat

ur p

eng

adila

n s

eju

mla

h 3

50 o

ran

g y

ang

terb

agi p

enye

len

gg

araa

nn

ya d

i �0

kota

yai

tu M

edan

, Pek

anb

aru,

Ban

du

ng,

Su

rab

aya,

Mak

assa

r, Pa

dan

g, D

enp

asar

, Ban

jarm

asin

, Ken

dar

i dan

Am

bo

n.

Hal

ini t

erka

it d

eng

an p

rog

ram

pem

erin

tah

un

tuk

men

gh

apu

skan

seg

ala

ben

tuk

keke

rasa

n, d

iskr

imin

atif

dan

per

dag

ang

an te

rhad

ap

per

emp

uan

dan

an

ak (t

raffi

ckin

g) k

aren

a m

eru

pak

an p

elan

gg

aran

HA

M.

Den

gan

ters

osi

alis

asin

ya h

al te

rseb

ut,

dih

arap

kan

ap

arat

ur p

eng

adila

n d

alam

men

jala

nka

n t

ug

asn

ya d

an fu

ng

sin

ya t

idak

mel

aku

kan

p

elan

gg

aran

terh

adap

Un

dan

g-u

nd

ang

No

mo

r 22

Tah

un

200

4 d

an U

nd

ang

-un

dan

g n

om

or 2

3 Ta

hu

n 2

004.

Page 116: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

��6

LAM

PIR

AN

7P

EMB

ENTU

KA

N P

ENG

AD

ILA

N B

AR

U D

AN

PEN

ING

KA

TAN

KEL

AS

PEN

GA

DIL

AN

SE

LAM

A T

AH

UN

20

06

No

Das

ar K

ebij

akan

Pen

gad

ilan

�.K

epu

tusa

n P

resi

den

No

mo

r 24

Tah

un

200

6 (p

eru

bah

an

Kep

utu

san

Pre

sid

en N

om

or �

Tah

un

200

6 ta

ng

gal

�2

Des

emb

er 2

006

Pem

ben

tuka

n P

eng

adila

n N

eger

i Pas

aman

Bar

at, P

eng

adila

n N

eger

i Teb

o, P

eng

adila

n N

eger

i Sar

ola

ng

un

, Pe

ng

adila

n N

eger

i Ku

tai B

arat

, Pen

gad

ilan

Neg

eri M

and

ailin

g N

atal

, Pen

gad

ilan

Neg

eri T

anju

ng

Jab

un

g T

imu

r.

2.K

epu

tusa

n P

resi

den

No

mo

r 6 T

ahu

n 2

006

Tan

gg

al �

� M

ei 2

006

yait

uPe

mb

entu

kan

Pen

gad

ilan

Neg

eri T

anju

ng

Sel

or.

3.K

epu

tusa

n P

resi

den

No

mo

r 25

Tah

un

200

6 Ta

ng

gal

�2

Des

emb

er 2

006

Pem

ben

tuka

n P

eng

adila

n N

eger

i Mar

isa.

4.K

epu

tusa

n P

resi

den

No

mo

r 26

Tah

un

200

6 Ta

ng

gal

�2

Des

emb

er 2

006

Pem

ben

tuka

n P

eng

adila

n N

eger

i Tam

ian

g L

ayan

g d

an P

eng

adila

n N

eger

i Bat

ulic

in.

5.K

epu

tusa

n P

resi

den

No

mo

r 27

Tah

un

200

6 Ta

ng

gal

�2

Des

emb

er 2

006

Pem

ben

tuka

n P

eng

adila

n N

eger

i Air

man

did

i.

6.R

anca

ng

an K

epu

tusa

n P

resi

den

(mas

ih d

alam

p

eng

esah

an m

enja

di K

epu

tusa

n P

resi

den

)

Pen

gad

ilan

Ag

ama

Ben

er M

eria

h, P

eng

adila

n A

gam

a K

ab. T

ojo

Un

a-u

na,

Pen

gad

ilan

Ag

ama

kab.

Per

igi

Mo

ton

g, P

eng

adila

n A

gam

a R

ote

Dao

, Pen

gad

ilan

Ag

ama

Kab

. Dh

arm

asra

ya, P

eng

adila

n A

gam

a K

ab.

Kep

ula

uan

Su

la, P

eng

adila

n A

gam

a K

ab. H

alm

aher

a Se

lata

n, P

eng

adila

n A

gam

a K

ab. B

ang

ka S

elat

an,

Pen

gad

ilan

Ag

ama

Kab

. Ban

gka

Ten

gah

, Pen

gad

ilan

Ag

ama

Kab

. Ban

gka

Bar

at, P

eng

adila

n A

gam

a K

ab.

Sera

m B

arat

, Pen

gad

ilan

Ag

ama

Sera

m T

imu

r, Pe

ng

adila

n A

gam

a K

ab. K

epih

ang,

Pen

gad

ilan

Ag

ama

Kab

. Le

bo

ng,

Pen

gad

ilan

Ag

ama

Kab

. Ban

yuas

in, P

eng

adila

n A

gam

a K

ab. K

on

awe

Sela

tan

, Pen

gad

ilan

Ag

ama

Bu

ton

, Pen

gad

ilan

Ag

ama

Kab

. Kee

rom

, Pen

gad

ilan

Ag

ama

Kab

. Bin

tun

i, Pe

ng

adila

n A

gam

a K

ota

Tas

ikm

alay

a,

Pen

gad

ilan

Ag

ama

Pari

aman

, Pen

gad

ilan

Ag

ama

Kab

. Ser

dan

g B

adag

e, P

eng

adila

n A

gam

a K

ota

Pad

ang

Si

dem

pu

an, P

eng

adila

n A

gam

a K

ab. H

alm

aher

a Ti

mu

r.

7.U

sula

n P

enin

gka

tan

kel

as p

eng

adila

n n

eger

i dan

p

eng

adila

n a

gam

a (m

asih

dal

am p

rose

s), y

aitu

:

Pen

ing

kata

n k

elas

Pen

gad

ilan

Neg

eri P

ang

kaje

ne,

Pen

gad

ilan

Neg

eri P

are-

Pare

, Pen

gad

ilan

Neg

eri T

ual

, Pe

ng

adila

n N

eger

i En

de,

Pen

gad

ilan

Neg

eri M

amu

ju, P

eng

adila

n N

eger

i Go

ron

talo

, Pen

gad

ilan

Neg

eri T

ern

ate,

Pe

ng

adila

n N

eger

i Sib

olg

a, P

eng

adila

n N

eger

i Lu

bu

k Pa

kam

.

Pen

ing

kata

n k

elas

Pen

gad

ilan

Ag

ama

Sam

pit

, Pen

gad

ilan

Ag

ama

Pan

gka

lan

Bu

n, P

eng

adila

n A

gam

a C

ibin

on

g, P

eng

adila

n A

gam

a Ti

ga

Rak

sa, P

eng

adila

n A

gam

a C

ikar

ang,

Pen

gad

ilan

Ag

ama

Lub

uk

Paka

m,

Pen

gad

ilan

Ag

ama

Pad

ang

Sid

emp

uan

, Pen

gad

ilan

Ag

ama

Tan

jun

g P

inan

g, P

eng

adila

n A

gam

a B

atam

, Pe

ng

adila

n A

gam

a B

ang

ko, P

eng

adila

n A

gam

a B

atu

Raj

a, P

eng

adila

n A

gam

a K

ab. M

alan

g, P

eng

adila

n A

gam

a Sl

awi,

Pen

gad

ilan

Ag

ama

Kaj

en, P

eng

adila

n A

gam

a Te

ng

gar

on

g, P

eng

adila

n A

gam

a B

alik

Pap

an, P

eng

adila

n

Ag

ama

Tan

ah G

rog

ot,

Pen

gad

ilan

Ag

ama

Sum

baw

a B

esar

, Pen

gad

ilan

Ag

ama

Pala

ng

kara

ya, P

eng

adila

n

Ag

ama

Go

ron

talo

, Pen

gad

ilan

Ag

ama

Kis

aran

, Pen

gad

ilan

Ag

ama

Tern

ate,

Pen

gad

ilan

Ag

ama

Lub

uk

Lin

gg

au,

Pen

gad

ilan

Ag

ama

Bu

kit T

ing

gi,

Pen

gad

ilan

Ag

ama

Bat

u S

ang

kar,

Pen

gad

ilan

Ag

ama

Pari

aman

, Pen

gad

ilan

A

gam

a Pa

ng

kal P

inan

g.

Page 117: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

��7

LAM

PIR

AN

8R

ENC

AN

A PR

OG

RA

M M

AH

KA

MA

H A

GU

NG

RI

TAH

UN

200

7

No.

Jen

is P

rog

ram

Keg

iata

nR

inci

an K

egia

tan

�.PR

OG

RA

M P

ENY

ELEN

GG

AR

AA

N

PIM

PIN

AN

KEN

EGA

RA

AN

DA

N

KEP

EMER

INTA

HA

N

a.

Pela

ksan

aan

Ad

min

istr

asi U

mu

mb.

Pe

laks

anaa

n H

uku

m d

an P

erad

ilan

Ter

tin

gg

i

2.PR

OG

RA

M P

ENEG

AK

AN

HU

KU

M

DA

N H

AM

a.

Pen

ing

kata

n P

enye

lesa

ian

Per

kara

Kas

asi d

an P

enin

jau

an

Kem

bal

ib.

Pe

nin

gka

tan

Pen

yele

saia

n M

inu

tasi

Per

kara

Kas

asi d

an

Pen

inja

uan

Kem

bal

ic.

Pe

nin

gka

tan

Pen

yele

saia

n P

erka

ra y

ang

men

arik

p

erh

atia

n m

asya

raka

td

. Pe

nin

gka

tan

Pen

yele

saia

n P

erka

ra K

KN

dan

HA

M

3.PR

OG

RA

M P

ENIN

GK

ATA

N K

UA

LITA

S PR

OFE

SI H

UK

UM

a.

Pen

ing

kata

n P

rofe

sio

nal

ism

e A

par

at P

erad

ilan

- D

ikla

t Tek

nis

Hak

im

- D

ikla

t Tek

nis

Pan

iter

a d

an J

uru

Sit

a-

Dik

lat

Man

ajem

en d

an K

epem

imp

inan

(ISQ

, In

teg

rita

s M

ora

l, d

ll)-

Loka

kary

a ke

mam

pu

an te

knis

Hak

imb.

Pe

ng

kajia

n s

iste

m p

emb

inaa

n k

arie

r ten

aga

tekn

is

per

adila

n (R

ekru

tmen

, Pro

mo

si, M

uta

si d

an s

elek

si c

alo

n

Pim

pin

an P

eng

adila

n T

ing

kat

Pert

ama

dan

Tin

gka

t B

and

ing

)c.

Pe

mb

uat

an s

iste

m p

enila

ian

ku

alit

as h

akim

yan

g

kom

pre

hen

sif

pen

ilaia

n t

rack

reco

rd h

akim

bai

k d

ari s

egi t

ekn

is

keilm

uan

dan

man

ajem

end

. R

asio

nal

isas

i pen

emp

atan

hak

im d

an p

ejab

at

kep

anit

eraa

n

e.

Sist

em p

emb

eria

n re

war

d b

agi t

enag

a te

knis

Pe

nd

idik

an r

inti

san

gel

ar b

agi h

akim

dan

ten

aga

tekn

is la

inn

ya y

ang

mem

pu

nya

tra

ck re

cord

bai

k d

an

pen

ing

kata

n k

esej

ahte

raan

Page 118: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

��8

No.

Jen

is P

rog

ram

Keg

iata

nR

inci

an K

egia

tan

4.PR

OG

RA

M P

ENIN

GK

ATA

N K

INER

JA

LEM

BA

GA

PER

AD

ILA

N D

AN

LE

MB

AG

A P

ENEG

AK

HU

KU

M

LAIN

NYA

a.

Pen

yele

ng

gar

aan

Per

adila

n T

ing

kat

Pert

ama

dan

B

and

ing

(pel

aksa

naa

n t

ug

as d

an fu

ng

sin

ya

b.

Pen

ing

kata

n S

aran

a d

an P

rasa

ran

a Fi

sik

Pen

gad

ilan

Pem

ban

gu

nan

ged

un

g P

usd

ikla

t, p

eng

emb

ang

an d

an

per

bai

kan

infr

astr

ukt

ur g

edu

ng

Pen

gad

ilan

ser

ta s

aran

a p

rasa

ran

a p

ejab

at p

eng

adila

n, p

emb

entu

kan

pen

gad

ilan

p

erik

anan

/pen

gad

ilan

kh

usu

s, d

ll.

c.

Pen

yem

pu

rnaa

n S

iste

m M

anaj

emen

Per

kara

Perb

aika

n p

emb

aku

an p

utu

san

bad

an p

erad

ilan

sep

erti

Pu

tusa

n, B

erit

a A

cara

, fo

rmu

lir, d

ll

d.

Pen

ing

kata

n P

elak

san

aan

Pem

bin

aan

dan

Pen

gaw

asan

K

eku

asaa

n K

ehak

iman

Pen

ing

kata

n p

emb

inaa

n d

an p

eng

awas

an m

elek

at

mau

pu

n re

gu

ler d

eng

an m

emb

erd

ayak

an p

eng

adila

n

tin

gka

t b

and

ing

sel

aku

kaw

al d

epan

Mah

kam

ah A

gu

ng

e.

Pen

ing

kata

n t

ran

spar

ansi

dan

aku

nta

bili

tas

pen

gad

ilan

mem

ber

ikan

aks

es p

elay

anan

kep

ada

pu

blik

ag

ar

den

gan

cep

at m

eng

etah

ui p

rose

s p

enye

lesa

ian

per

kara

, p

emb

ang

un

an s

iste

m a

dm

inis

tras

i per

kara

, ad

min

istr

asi

um

um

, ad

min

istr

asi p

eng

awas

an d

an p

eng

emb

ang

an

sist

em in

form

asi/

inte

rnet

5.PR

OG

RA

M P

ENG

ELO

LAA

N S

UM

BER

D

AYA

MA

NU

SIA

APA

RAT

UR

a.

Pen

ing

kata

n k

uan

tita

s d

an k

ual

itas

Su

mb

er D

aya

Man

usi

a A

par

atu

r/N

on

Tek

nis

Pen

gad

ilan

Pen

did

ikan

dan

Pel

atih

an P

enin

gka

tan

Pro

fesi

on

alis

me

SDM

)Tek

nis

, man

ajem

en d

an k

epem

imp

inan

).b.

Pe

ng

kajia

n s

iste

m p

emb

inaa

n k

arie

r ten

aga

no

n te

knis

p

erad

ilan

c.

Ras

ion

alis

asi p

enem

pat

an S

DM

ten

aga

no

n te

knis

p

erad

ilan

d.

Sist

em p

emb

eria

n re

war

d b

agi t

enag

a n

on

tekn

is a

nta

ra

lain

mel

alu

i Pen

did

ikan

rin

tisa

n g

elar

bag

i ten

aga

no

n

tekn

is la

inn

ya y

ang

mem

pu

nya

o t

rack

reco

rd b

aik,

dan

p

enin

gka

tan

kes

ejah

tera

an

6.PR

OG

RA

M P

ENIN

GK

ATA

N

PELA

YAN

AN

DA

N B

AN

TUA

N H

UK

UM

Pen

ing

kata

n p

elay

anan

dan

ban

tuan

hu

kum

bag

i go

lon

gan

m

iski

n a

tau

tid

ak m

amp

u b

aik

laki

-lak

i mau

pu

n p

erem

pu

an

7.

PRO

GR

AM

PEN

GU

ATA

N

KEL

EMB

AG

AA

N

PEN

GA

RUSU

TAM

AA

N G

END

ER D

AN

A

NA

K

Pem

bin

aan

dan

Bim

bin

gan

Kes

ejah

tera

an S

osi

alSo

sial

isas

i ten

tan

g p

erlin

du

ng

an te

rhad

ap w

anit

a d

an

anak

Page 119: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

��9

No.

Jen

is P

rog

ram

Keg

iata

nR

inci

an K

egia

tan

8.PR

OG

RA

M P

EMB

ENTU

KA

N H

UK

UM

a.

Pen

gko

difi

kasi

an p

eng

atu

ran

ten

tan

g s

iste

m m

anaj

emen

te

rpad

ub.

Pe

mb

uat

an p

edo

man

pem

bin

aan

ad

min

istr

asi B

adan

Pe

rad

ilan

c.

Pen

yusu

nan

him

pu

nan

PER

MA

dan

SEM

Ad

. K

od

ifika

si p

utu

san

pen

gad

ilan

e.

Pen

yusu

nan

him

pu

nan

pu

tusa

n p

eng

adila

nf.

Pen

ceta

kan

him

pu

nan

pu

tusa

n p

eng

adila

ng.

Pe

ng

irim

an h

imp

un

an p

utu

san

pen

gad

ilan

9.PR

OG

RA

M P

ENIN

GK

ATA

N

KES

AD

AR

AN

HU

KU

M D

AN

HA

M

a.

Pen

yele

ng

gar

aan

Pen

did

ikan

Mas

yara

kat

b.

Pen

yiap

an, p

enye

len

gg

araa

n d

an p

emb

inaa

n s

tan

dar

p

elay

anan

di b

idan

g p

erlin

du

ng

an H

AM

c.

Sosi

alis

asi p

eng

aru

suta

maa

n g

end

er d

an b

idan

g h

uku

m

�0.

PRO

GR

AM

PER

ENC

AN

AA

N H

UK

UM

a.

Pere

nca

naa

n d

an p

eng

end

alia

n o

rgan

isas

i, ad

min

istr

asi

dan

fin

ansi

al p

erad

ilan

b.

Pen

gka

jian

sar

ana

dan

pra

sara

na

fisik

per

adila

nc.

Pe

ng

kajia

n s

iste

m a

dm

inis

tras

i per

adila

nd

. Pe

ng

kajia

n s

iste

m o

rgan

isas

i per

adila

ne.

Pe

ng

kajia

n s

iste

m p

enyu

sun

an re

nca

na

ang

gar

an,

pel

aksa

naa

n a

ng

gar

an d

an p

eng

awas

an a

ng

gar

an

per

adila

nf.

Pem

bin

aan

man

ajem

en o

rgan

isas

i dan

kel

emb

agaa

n

per

adila

ng.

Pe

mb

inaa

n m

anaj

emen

per

len

gka

pan

per

adila

nh

. Pe

mb

inaa

n s

iste

m a

dm

inis

tras

i per

adila

ni.

Pem

bin

aan

man

ajem

en k

epeg

awai

an p

erad

ilan

j. Pe

mb

inaa

n m

anaj

emen

per

enca

naa

n, p

eng

ang

gar

an,

dan

lap

ora

n s

ecar

a te

rpad

uk.

Pe

mb

inaa

n m

anaj

emen

keu

ang

an p

erad

ilan

Page 120: Laporan Tahunan 2006 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK …

�20