1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Local Area Network (LAN) merupakan salah satu jenis jaringan komputer berdasarkan area cakupannya. Jaringan inilah yang digunakan oleh SMA Muhammadiyah 1 Magelang untuk mengakses informasi baik dalam jaringan lokal maupun dari internet yang menggunakan jaringan telepon kabel. Pengaksesan informasi dari internet mulai dapat dilakukan secara menyeluruh sejak bulan Maret 2009, karena pada bulan tersebut SMA Muhammadiyah 1 Magelang mulai berlangganan paket speedy office dengan besar kuota tidak terbatas (unlimited). Koneksi internet tersebut dibagikan ke jaringan komputer siswa, komputer guru dan jaringan wireless atau hotspot. Koneksi internet yang ada digunakan untuk membantu karyawan, guru, dan siswa dalam menyelesaikan pekerjaan dan tugas-tugasnya. Tugas-tugas yang diberikan oleh seorang guru kepada siswa juga diberikan di kelas lain maka pencarian-pencarian materi yang sama dari internet juga akan dilakukan berkali-kali. Ketika pengambilan materi melalui internet tersebut dilakukan, maka pengambilannya akan diambil langsung dari server pusatnya hal ini dapat dibuat menjadi lebih cepat dengan dibangunnya proxy server. Selain digunakan untuk menyelesaikan tugas-tugasnya, banyak juga dilakukan aktifitas download. Ketika proses download dilakukan oleh seorang klien berlangsung maka koneksi internet di komputer lain akan berkurang karena bandwidth berkumpul ke klien yang melakukan download tersebut, hal ini terjadi karena tidak adanya pembagian bandwidth. Area hotspot yang ada dapat digunakan oleh siapapun tetapi klienklien yang mengakses koneksi internet gratis tersebut tidak terpantau oleh admin sekolah karena tidak adanya sistem yang digunakan untuk memantau area hotspot yang ada. Selain itu hotspot tersebut juga tidak mempunyai pengamanan dari para peretas komputer, untuk itu perlu dibangun sistem user jaringan hotspot untuk memantau para penggunaannya dan peningkatan

1

2

keamanan dengan membatasi hanya klien yang sudah mendaftar ke admin yang dapat mengakses area hotspot. Untuk jaringan kabelnya sendiri, sampai saat ini pemberian alamat IP masih dilakukan secara statis sehingga setiap ada penambahan klien baru perlu adanya seting manual pada komputer agar terhubung dengan jaringan. Pemberian IP secara statis ini dapat dibuat menjadi lebih baik dengan menggunakan pengalamatan IP address secara otomatis. Solusi untuk mengatasi beberapa permasalahan yang terjadi adalah dengan dibangunnya sebuah alat jaringan komputer, yaitu pengintegrasian sebuah router dan layanan komputer server. Inti dari router adalah mengirimkan paket data antara jaringan yang berbeda. Router yang akan dibangun tersebut berperan untuk memantau dan mengatur lalu lintas pertukaran data antara jaringan LAN dan internet. Selain untuk menghubungkan jaringan LAN ke internet router tersebut akan dilengkapi dengan beberapa layanan komputer server yaitu DHCP server untuk otomatisasi IP address jaringan kabel, proxy server untuk virtual web server, limit bandwidth untuk membagi bandwidth, dan pengaturan user hotspot. Dengan menerapkan penggabungan sebuah router dengan layanan komputer server tersebut, diharapkan nantinya dapat mempermudah dalam mengatur jaringan, meningkatkan kecepatan transfer data, dan meningkatkan keamanan jaringan di SMA Muhammadiyah 1 Kota Magelang. B. Perumusan Masalah Perumusan masalah yang diambil pada penelitian ini adalah apakah dengan dibangunnya integrasi antara router dan server masalah manajemen jaringan di SMA Muhammadiyah 1 Kota Magelang dapat teratasi? C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah membangun dan mengintegrasikan router dan server untuk memanajemen jaringan komputer yang ada di SMA Muhammadiyah 1 Kota Magelang.

3

D. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah : 1. pengembangan penelitian di kemudian hari. 2. 3. digunakan secara tepat. E. Asumsi-asumsi Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Jaringan LAN di SMA Muhammadiyah 1 Magelang sudah terhubung dengan internet. 2. Koneksi ke internet berjalan dengan kecepatan download 1 Mbps dan upload 256 kbps. 3. Sistem operasi router dan server yang dipakai merupakan sistem operasi yang tidak berbayar dan diperoleh dengan bebas. Memudahkan administrator sekolah dalam melakukan pengendalian jaringan LAN dan internet. Meminimalisir dari gangguan jaringan dapat orang yang tidak bertanggung jawab sehingga akses Bisa menjadi bahan