Laporan Statistika Deskriptif Baru

32
LAPORAN RESMI MODUL I STATISTIKA DESKRIPTIF (Pengamatan Mikrolet di Jalan Arief Rahman Hakim, Keputih, Surabaya) Oleh : 1. Elian Giovani D. C. (1309100022) 2. Defi Mustika Sari (1309100078) Asisten Dosen: Prima Widya I i

description

Modul pertama PMS saya :))

Transcript of Laporan Statistika Deskriptif Baru

Page 1: Laporan Statistika Deskriptif Baru

LAPORAN RESMI

MODUL I

STATISTIKA DESKRIPTIF

(Pengamatan Mikrolet di Jalan Arief Rahman Hakim,

Keputih, Surabaya)

Oleh :

1. Elian Giovani D. C. (1309100022)

2. Defi Mustika Sari (1309100078)

Asisten Dosen:

Prima Widya I

Jurusan Statistika

Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya

2009

i

Page 2: Laporan Statistika Deskriptif Baru

ABSTRAK

Dalam makalah ini kami mencoba melakukan sebuah studi kasus atau

observasi tentang banyaknya mikrolet yang beropersi di jalan Arief Rahman

Hakim Keputih Surabaya. Obsevasi yang kami lakukan didasari karena

banyaknya mikrolet yang beroperasi di Jalan Arief Rahman Hakim. Dalam

makalah ini data yang telah kami amati kami buat dalam bentuk tebel dan

diagam. Untuk mempermudah kami melakukan observasi kami menggunakan

tiga variabel yaitu varibel arah tujuan dari mikrolet yang dengan ini kami

membuat mikrolet yang datang dari arah Barat dan dari arah Timur, variabel

yang kedua adalah jenis mikrolet berdasarkan tujuan operasinya yang dengan ini

kami membagi menjadi JMP ),mikrolet jenis ”S” dengan tujuan ke terminal

Bungur asih, dan yang terakhir mikrolet jenis ”WK” dengan tujuan termanal

Wilangon. Dan variabel yang terakhir adalah warna dari mikrolet,yaitu warna

kuning polos dan non kuning polos.Setelah menentukan ketiga variabel tersebut

kami melakukan observasi selama empat jam, dengan dua jam pertama kami

lakukan di siang hari, dua jam berikutnya di malam hari.Observasi bertujuan

untuk mengetahui banyaknya mikrolet yang beroperasi di jalan Arief Rahman

Hakim dan juga untuk mengetahui data deskriftif (mean,median,modus) dari

data yang telah kami amati, selain itu juga untuk membandingkan data antar

variabel dan untuk membandingkan antara banyaknya dan data diskriftif dari

mikrolet yang beroperasi di siang hari dan malam hari. Dengan demkian kita

dapat memperoleh imformasi tentang jam operasi mikrolet,jenis mikrolet dan

warna mikrolet apabila kita hendak bepergian.

ii

Page 3: Laporan Statistika Deskriptif Baru

DAFTAR ISI

Abstrak............................................................................................................ i

Daftar isi.......................................................................................................... ii

Daftar tabel..................................................................................................... iii

Daftar gambar................................................................................................. iv

BAB I Pendahuluan......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah...................................................................................... 2

1.3 Tujuan Penelitian........................................................................................ 2

1.4

iii

Page 4: Laporan Statistika Deskriptif Baru

Daftar Tabel

4.1.1 Tabel pengamatan I.................................................. 11

4.2.2 Tabel pengamatan II................................................ 13

Daftar Gambar

4.1.3 Diagram variabel 1.................................................. 16

4.1.4 Diagram variabel 2.................................................. 16

4.1.5 Diagram variabel 3.................................................. 17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan

penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna. Perlu

kiranya dimengerti bahwa statistika deskriptif memberikan informasi hanya mengenai

iv

Page 5: Laporan Statistika Deskriptif Baru

data yang dipunyai dan sama sekali tidak menarik inferensia atau kesimpulan apapun

tentang gugus data induknya yang lebih besar.

Dalam statistika, untuk membuat sebuah data yang akurat dan dapat dipercaya kita

dapat melakukan sebuah observaasi (pengamatan) secara langsung dan bertahap.

Contohnya pada kesempatan kali ini penulis melakukan observasi tentang banyaknya

angkutan kota seperti mikrolet yang beroperasi di jalan Arief Rahman Hakim

kecamatan Keputih Surabaya. Dengan data hasil observasi tersebut penulis membuat

sebuah data statistika deskritif, yaitu metode-metode yang berkaitan dengan

pengumpulan data dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang

berguna. Data tersebut penulis sajikan dalam bentuk tabel, diagram, dan dalam bentuk

makalah. Data yang penulis sajikan kami ambil secara bertahap kemudian kami

bandingkan satu sama lain.

Observasi banyaknya mikrolet yang beoperasi di jalan Arief Rahman Hakim

kecamatan Keputih Surabaya dilakukan karena lalu lintas jalan tersebut sangat padat.

Tidak hanya kendaraan bermotor tetapi juga banyak pedagang kaki lima yang menjual

dagangannya di kiri kanan jalan. Selain itu di kawasan tersebut termasuk komplek kos-

kosan maupun kotrakan bagi mahasiswa ITS maupun universitas lain yang berlokasi di

kawasan Keputih, sehingga angkutan umumpun juga banyak beroperasi di sana. Oleh

sebab itu penulis mengambil observasi banyaknya mikrolet di kawasan Keputih jalan

Arief Rahman Hakim.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa saja mikolet yang beroperasi di jalan Arief Rahman hakim pada hari Sabtu

tanggal 5 September 2009 pukul 11.00wib-13.00wib dan pukul 18.50wib-20.50wib?

2. Bagaimanakah perbandingan data dan tabbel dari mikrolet yang beroperasi dari

arah barat dan timur di jalan Arief Rahman hakim pada hari Sabtu tanggal 5 September

2009 pukul 11.00wib-13.00wib dan pukul 18.50wib-20.50wib?

v

Page 6: Laporan Statistika Deskriptif Baru

3. Bagaimanakah perbandingan data dan tabel dari mikrolet yang berwarna kuning

polos dan yang non kuning polos pada hari Sabtu tanggal 5 September 2009 pukul

11.00wib-13.00wib dan pukul 18.50wib-20.50wib?

4. Bagaimanakah data deskriptif dari observasi mikrolet di jalan Arief Rahman

hakim pada hari Sabtu tanggal 5 September 2009 pukul 11.00wib-13.00wib dan pukul

18.50wib-20.50wib?

5. Bagaimanakah perbandingan mikrolet yang beroperasi di siang dan malam hari

pada hari Sabtu tanggal 5 September 2009 pukul 11.00wib-13.00wib dan pukul

18.50wib-20.50wib?

1.3. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui mikolet yang beroperasi di jalan Arief Rahman hakim pada

hari Sabtu tanggal 5 September 2009 pukul 11.00wib-13.00wib dan pukul 18.50wib-

20.50wib.

2. Untuk mengetahui perbandingan data dan tabel dari mikrolet yang beroperasi

dari arah barat dan timur di jalan Arief Rahman hakim pada hari Sabtu tanggal 5

September 2009 pukul 11.00wib-13.00wib dan pukul 18.50wib-20.50wib.

3. Untuk mengetahui perbandingan data dan tabel dari mikrolet yang berwarna

kuning polos dan yang non kuning polos pada hari Sabtu tanggal 5 September 2009

pukul 11.00wib-13.00wib dan pukul 18.50wib-20.50wib.

4. Untuk mengetahui data desriptif dari observasi mikrolet di jalan Arief Rahman

hakim pada hari Sabtu tanggal 5 September 2009 pukul 11.00wib-13.00wib dan pukul

18.50wib-20.50wib.

5. Untuk mengetahui perbandingan mikrolet yang beroperasi di siang dan malam

hari pada hari Sabtu tanggal 5 September 2009 pukul 11.00wib-13.00wib dan pukul

18.50wib-20.50wib.

vi

Page 7: Laporan Statistika Deskriptif Baru

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Statistika Deskriptif

Statistika Deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan

dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna.

(Walopole,edisi ke- 3,1992)

vii

Page 8: Laporan Statistika Deskriptif Baru

2.3 Rumus

Statistika Deskritif ada beberapa rumus yaitu mean, median, modus, vairan, dan

standtart deviasi. Dalam observasi ini kami menggunakan rumus - rumus dalam

statistika deskriptif. Pengertian dari rumus – rumus tersebut adalah sebagai berikut :

a. Mean, yang merupakan penjumlahan data dibagi dengan banyaknya data.

Rumus: (Walopole,edisi ke- 3,1992)

b. Median adalah nilai pengamatan yang tepat di tengah-tengah setelah data

diurutkan bila b anyaknya pengamatan itu ganjil, atau rata-rata kedua

pengamatan yang di tengah bila banyaknya pengamatan genap.

Rumus: Qi = Tbi + p (Walopole,edisi ke- 3,1992 )

c. Modus adalah banyaknya nilai yang sering muncul, mempunyai frekuensi

tertinggi.

Rumus: Tb + p ( ) (Walopole,edisi ke- 3,1992)

d. Varian adalah jarak dari titik pengamatan terhadap rata-rata.

Rumus: s2 = 2 ( Walopole,edisi ke- 3,1992 )

e. Standart Devisiasi adalah akar dari varian

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Hari / Tanggal : Sabtu, 5 September 2009

Waktu : I. 11.00 – 13.00

viii

Page 9: Laporan Statistika Deskriptif Baru

II. 18.50 – 20.50

Tempat : Salah satu sudut Jalan Arif Rahman Hakim, Keputih, Surabaya

(depan Keputih Gang III)

3.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam melakukan observasi di Jalan Arif Rahman

Hakim meliputi:

(1) Alat tulis : kertas dan bolpoint,

(2) Alat pengukur waktu (stopwatch),

(3) Mikrolet yang melewati Jalan Arif Rahman Hakim

3.3 Prosedur Penelitian

Pengambilan data dilakukan dengan melakukan pengamatan (observasi) secara

langsung dengan cara mengamati setiap mikrolet yang lewat di Jalan Arif Rahman

Hakim pada waktu yang telah ditentukan. Hal-hal yang penulis amati meliputi jenis,

warna, dan arah kedatangan mikrolet yang merupakan variabel pengamatan dalam

laporan ini. Setelah melakukan pengamatan, penulis melakukan pengolahan data,

pengambilan analisis, dan penarikan kesimpulan.

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Data

Pengamatan (observasi) ini penulis lakukan dengan menggunakan 3 variabel,

1. Variabel jenis : a. Mikrolet S

ix

Page 10: Laporan Statistika Deskriptif Baru

b. Mikrolet O

c. Mikrolet WK

2. Variabel arah : a. Arah barat

b. Arah timur

3. Variabel warna : a. Warna kuning polos

b. Warna non kuning polos.

4.2 Pembahasan

Hasil dari pengamatan yang kami lakukan selama dua hari sebagai berikut:

Pengamatan Hari I

Pegamatan hari I dilakukan paha hari sabtu tanggal 6 September 2009 di Jalan

Arief Rahman Hakim Keputih Surabaya pukul 11.00 diperoleh hasil sebagai

berikut :

a. Variabel Arah Mikrolet

Jumlah mikrolet dari arah Barat adalah 138 mikrolet.

meannya : 5,760

Median : 6

Modus : 6

Varian : 4,196

Standart devisiasi : 2,048

x

Page 11: Laporan Statistika Deskriptif Baru

10

8642

9

8

7

6

5

4

3

2

1

0

C1

Frequenc

y

Mikrolet dari arah Barat

Diagram mikrolet dari arah Barat ( penggamatan I )

Jumlah mikrolet dari arah Timur adalah 143 mikrrolet.

Mean : 5,958

Median : 5

Modus : 4,5

Varian : 6,998

Standart devisiasi : 2,645

xi

Page 12: Laporan Statistika Deskriptif Baru

Diagram mikrolet dari arah Timur ( penggamatan I )

Dari data diatas dapat dilihat bahwa mikrolet dari arah Timur lebih banyak

daripada dari arah Barat, begitu pula mean, median, varian, dan standart

devisiasi. Banyak kemungkinan dari penyebab mikrolet yang datang dari arah

Timut lebih banyak daripada dari arah Barat, salah satunya adalah penyebabnya

karena banyak penumpang yang berada di daerah Timur dari Keputih Surabaya.

b. Variabel Jenis Mikrolet

Mikrolet jenis “S“ sebayak 48 mikrolet

Mean : 2

Median : 2

Modus : 2

Varian : 1,565

Standart devisiasi : 1.251

xii

13.512.010.59.07.56.04.53.0

9

8

7

6

5

4

3

2

1

0

C2

Frequency

Histogram of C2

Page 13: Laporan Statistika Deskriptif Baru

Diagram mikrolet jenis “S” ( penggamatan I )

Mikrolet jenis “O” sebanyak 171 mikrolet

Mean : 7,125

Median : 6

Modus : 6

Varian : 9,853

Standart devisiasi : 3,139

xiii

543210

9

8

7

6

5

4

3

2

1

0

C3

Frequency

Histogram of C3

Page 14: Laporan Statistika Deskriptif Baru

Diagram mikrolet jenis “O” ( penggamatan I )

Mikrolet jenis “WK” sebanyak 62 mikrolet

Mean : 2,583

Median : 3

Modus : 3

Varian : 1,297

Standart devisiasi : 1,139

xiv

161412108642

10

8

6

4

2

0

C4

Frequency

Histogram of C4

Page 15: Laporan Statistika Deskriptif Baru

Diagram mikrolet jenis “WK” ( penggamatan I )

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa mikrolet jenis “O” lebih banyak

beroperasi di Jalan Arief Rahman Hakim dibandingkan dengan mikrolet jenis

“S” dan “WK” dengan jumlah 171 mikrolet, mikrolet jenis “WK” dengan

jumlah 62 mikrolet, dan mikrolet jenis “S” sebanyak 48 mikrolet.

Sedangkan diposisi yang kedua, mikrolet “WK” lebih mendominasi daripada

mikrolet jenis “S”. dan yang terakhir di tempati mikrolet jenis “S” yang memang

paling sedikit beroperasi di Jalan Arief Rahman Hakim.

c. Variable Warna

Warna kuning polos sebanyak 168

Mean : 7

Median : 5.5

Modus : 6

Varian : 9,652

Standart devisiasi : 3,107

xv

54321

9

8

7

6

5

4

3

2

1

0

C5

Frequency

Histogram of C5

Page 16: Laporan Statistika Deskriptif Baru

Diagram mikrolet warna kuning polos ( penggamatan I )

Warna non kuning polos sebanyak 113

Mean : 4,708

Median : 5

Modus : 5

Varian : 3,433

Standart devisiasi : 1,853

xvi

16141210864

10

8

6

4

2

0

C6

Frequency

Histogram of C6

Page 17: Laporan Statistika Deskriptif Baru

Diagram mikrolet warna non kuning polos ( penggamatan I )

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa mikrolet yang berwarna kuning polos

lebih banyak beroperasi di Jalan Arief Rahman Hakim daripada mikrolet warna

non kuning polos.

Pengamatan Hari II

Pegamatan hari II dilakukan paha hari sabtu tanggal 6 September 2009 di Jalan

Arief Rahman Hakim Keputih Surabaya pukul 18.50 diperoleh hasil sebagai

berikut :

a. Variabel Arah Mikrolet

Jumlah mikrolet dari arah Barat adalah 43 mikrolet.

meannya : 1,792

Median : 1,5

Modus : 1 dan 0

Varian : 2,607

Standart devisiasi : 1,615

xvii

8765432

6

5

4

3

2

1

0

C7

Frequency

Histogram of C7

Page 18: Laporan Statistika Deskriptif Baru

Diagram mikrolet dari arah Barat ( penggamatan II )

Jumlah mikrolet dari arah Timur adalah 35 mikrrolet.

Mean : 1,458

Median : 1,5

Modus : 2

Varian : 0,868

Standart devisiasi : 0,9332

xviii

543210

6

5

4

3

2

1

0

C1

Frequency

Histogram of C1

Page 19: Laporan Statistika Deskriptif Baru

Diagram mikrolet dari arah Timur ( penggamatan II )

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa mikrolet dari arah Timur lebih

banyak daripada dari arah Barat, begitu pula mean, median, varian, dan standart

devisiasi. Hal ini berbanding terbalik dengan pengamatan yang pertama yang

dilakukan di siang hari.

b. Variabel Jenis Mikrolet

Mikrolet jenis “S“ sebayak 32 mikrolet

Mean : 1,333

Median : 1

Modus : 1

Varian : 1,188

Standart devisiasi : 1.090

xix

3210

9

8

7

6

5

4

3

2

1

0

C2

Frequency

Histogram of C2

Page 20: Laporan Statistika Deskriptif Baru

Diagram mikrolet jenis “S” ( penggamatan II )

Mikrolet jenis “O” sebanyak 43 mikrolet

Mean : 1,792

Median : 2

Modus : 2

Varian : 1,911

Standart devisiasi : 1,382

xx

43210

9

8

7

6

5

4

3

2

1

0

C3

Frequency

Histogram of C3

Page 21: Laporan Statistika Deskriptif Baru

Diagram mikrolet jenis “O” ( penggamatan II )

Mikrolet jenis “WK” sebanyak 3 mikrolet

Mean : 0,125

Median : 0

Modus : 0

Varian : 0, 1141

Standart devisiasi : 0,3378

xxi

6543210

9

8

7

6

5

4

3

2

1

0

C4

Frequency

Histogram of C4

Page 22: Laporan Statistika Deskriptif Baru

Diagram mikrolet jenis “WK” ( penggamatan II )

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa mikrolet jenis “O” masih tetap lebih

banyak beroperasi di Jalan Arief Rahman Hakim dibandingkan dengan mikrolet

jenis “S” dan “WK” dengan jumlah 43 mikrolet, mikrolet jenis “S” sebanyak

32,dan “WK” sebanyak 3. Berikut juuga dengan mean, varian, dan standart

devisiasinya. Namun terjadi penurunan dibandingkan dengan pengamatan di

siang hari. Diperingkat yang kedua ditempai oleh miklolet jenis “S” hal ini

berlawanan dengan pengamatan pertama dengan posisi kedua ditempati oleh

mikrolet jenis “WK”. Sedangkan mikrolet jenis “WK” paling sedikit jika

dibandingkan dengan jenis “S”dan “O”.

c. Variable warna

Warna kuning polos sebanyak 43

Mean : 1,792

Median : 2

Modus :1 dan 2

Varian : 1,998

xxii

10

20

15

10

5

0

C5

Frequency

Histogram of C5

Page 23: Laporan Statistika Deskriptif Baru

Standart devisiasi : 1,414

Diagram mikrolet warna kuning polos ( penggamatan II )

Warna non kuning polos sebanyak 35

Mean : 1,458

Median : 2

Modus : 2

Varian : 1,650

Standart devisiasi : 1,2885

xxiii

6543210

7

6

5

4

3

2

1

0

C6

Frequency

Histogram of C6

Page 24: Laporan Statistika Deskriptif Baru

Diagram mikrolet warna non kuning polos ( penggamatan II )

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa mikrolet yang berwarna kuning polos

lebih banyak beroperasi di Jalan Arief Rahman Hakim daripada mikrolet warna

non kuning polos. Tetapi jika dibandingkan dengan pengamatan pertama terjadi

penurunan data, mulai dari jumlah data,mean,median sampai standart devisiasi.

Jadi dapat diambil kesimpulan dari pengamatan I dan II bahwa terjadi penuruna

jumlah maupun mean, median, modus sampai standart devisiasi. Hal ini

mungkin disebabkan oleh waktu mikrolet berpoperasi yang ternyata mikrolet

lebih banyak yang beroperasi di siang hari daripada di malam hari.

xxiv

543210

9

8

7

6

5

4

3

2

1

0

C7

Frequency

Histogram of C7

Page 25: Laporan Statistika Deskriptif Baru

4.2 Pembahasan

4.2.1 Pembahasan Variabel I

Pada pagi hari, mikrolet yang berasal dari arah timur

lebih banyak dibanding dengan mikrolet yang berasal dari arah

barat

4.2.2 Pembahasan Variabel 2

Mikrolet yang lewat di Jalan Arif Rahman Hakim pada

siang hari didominasi oleh mikrolet O. Mikrolet WK di tempat

kedua, dan yang terakhir mikrolet S.

4.2.3 Pembahasan Variabel 3

Mikrolet yang lewat di Jalan Arief Rahman Hakim

banyak didominasi mikrolet warna kuning polos,sedangkan

warna non kuning polos hanya berjumlah sedikit.

4.2.4 Pembahasan Waktu Observasi

Mikrolet di Jalan Arief Rahman Hakim lebih banyak

yang beroperasi di siang hari daripada di malam hari dengan

pebandingan banyaknya 78 : 281

xxv

Page 26: Laporan Statistika Deskriptif Baru

BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

1. Jalan Arif Rahman Hakim lebih banyak dilewati oleh mikrolet O dibandingkan

dengan mikrolet S dan mikrolet WK.

2. Pada pagi hari, mikrolet O paling banyak melewati Jalan Arif Rahman Hakim.

Begitu pula pada malam hari.

3. Mikrolet dengan warna kuning polos lebih banyak dijumpai di Jalan Arif

Rahman Hakim dibandingkan dengan mikrolet warna non kuning polos.

4. Pada siang hari, lebih banyak mikrolet yang datang dari arah barat, sedangkan

pada malan hari, lebih banyak mikrolet yang datang dari arah timur.

5.2 Saran

1. Sebaiknya sebelum melakukan observasi, setiap kelompok mendata tentang

apa yang akan diammati, sehingga tidak sama kelompok satu dengan yang lain.

2. Sebaiknya

xxvi

Page 27: Laporan Statistika Deskriptif Baru

DAFTAR PUSTAKA

xxvii