Laporan Spray Dryer Kel.3

9
SPRAY DRYER I. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mempelajari teknik pengoperasikan alat pengering hambur (Spray Dryer) yang sesuai dengan prosedur operasi standar. 2. Mengeringkan bahan beremulsi atau tersuspensi. II. DASAR TEORI Spray Dryer adalah proses pengeringan sekaligus pemisahan dengan menggunakan udara tetap dengan teknik penyemburan umpan. Prisip dari spray dryer ini adalah pemisahan cairan dan padatan dari suatu larutan dengan cara menguapkannya sehingga produk berupa serbuk kering. Proses pengeringan ini terdiri dari 3 tahap : 1. Larutan mengalami atomisasi. 2. Semburan dikontakkan dalam udara panas sehingga mengalami penguapan. 3. Produk akhir atau produk kering dipisahkan dari udara panas didalam alat pemisah centrifugal. Pada umumnya spray dryer merupakan pengering (drying) zat padat bahan padatan, sehingga mengurangi kandungan sisa zat cair di dalam zat padat itu sampai suatu nilai rendah yang dapat diterima.

Transcript of Laporan Spray Dryer Kel.3

Page 1: Laporan Spray Dryer Kel.3

SPRAY DRYER

I. TUJUAN PRAKTIKUM

1. Mempelajari teknik pengoperasikan alat pengering hambur (Spray Dryer) yang

sesuai dengan prosedur operasi standar.

2. Mengeringkan bahan beremulsi atau tersuspensi.

II. DASAR TEORI

Spray Dryer adalah proses pengeringan sekaligus pemisahan dengan

menggunakan udara tetap dengan teknik penyemburan umpan. Prisip dari spray dryer

ini adalah pemisahan cairan dan padatan dari suatu larutan dengan cara

menguapkannya sehingga produk berupa serbuk kering.

Proses pengeringan ini terdiri dari 3 tahap :

1. Larutan mengalami atomisasi.

2. Semburan dikontakkan dalam udara panas sehingga mengalami penguapan.

3. Produk akhir atau produk kering dipisahkan dari udara panas didalam alat

pemisah centrifugal.

Pada umumnya spray dryer merupakan pengering (drying) zat padat bahan padatan,

sehingga mengurangi kandungan sisa zat cair di dalam zat padat itu sampai suatu nilai

rendah yang dapat diterima.

Alat pengering yang digunakan jenisnya bermacam-macam, salah satunya adalah

alat pengering hambur (spray dryer) adalah suatu alat pengering yang dapat

menguapkan larutan sampai bening dengan cara termal. Pengering hambur

merupakan menara berbentuk silinder tegak yang bagian dasarnya pada sebagian

peralatan dibentuk sebagai kerucut terbalik. Ruangan silinder tersebut dipanaskan

oleh hembusan udara panas yang cukup untuk menguapkan cairan suspensi atau uap

cairan dan bahan dipisahkan dengan alat pemisah berupa kolektor debu atau dengan

siklon.

Operasi hambur akan menghasilkan kabut cairan suspensi atau pasta yang

homogen melalaui nozel. Alat cakram pada umumnya berdiamater 50-350 mm yang

Page 2: Laporan Spray Dryer Kel.3

berputar dengan kecepatan tinggi yang berfrekuensi putarannya disesuaikan dengan

produk yamg dihamburkan.

Alat ini sesuai untuk cairan tersuspensi dan pasta melalui nozel dapat dihasilkan

kabut homogen. Nozel tunggal hamburannya dibantu oleh tekanan udara cairan, tetapi

pada nozel ganda hamburannya dibantu noleh tekanan udara. Nozel penggunaannya

sesuai untuk pengeringan suatu emulsi cairan dan suspensi halus.

Proses pengeringan dengan alat hambur pada umumnya dilakukan terhadap bahan

larutan suspensi atau pasta yang memenuhi kriteria sebagai berikut :

Secara mekanik tidak dapat dipisahkan dengan cairan

Bahan ynag sensitif terhadap panas dan tidak tahan pada temperatur tinggi dalam

waktu yang lama.

Mengandung partikel-partikel halus.

III. ALAT DAN BAHAN

1. Seperangkatalatpengeringhambur (spray dryer)

2. Stop watch

3. Gelaskimia 1000 ml

4. Gelasukur 100 ml

5. Spatula danpolisemen

6. Cawan

7. Kacaarloji

Page 3: Laporan Spray Dryer Kel.3

IV. LANGKAH KERJA

Langkah penggunaan alat Spray Dryer

Pemanas ‘ON’ dan tunggu sampai temperatur yang dikehendaki tercapai.

Page 4: Laporan Spray Dryer Kel.3

Penentuan akadar air secara garavimetri

V. PENGOLAHAN DATA DAN DATA PENGAMATAN

Kondisi Operasi

SkalaPompa = 2

P (Tekanan) = 3 bar

T heater = 180oC

T Silinder = 70oC

Data pengamatan hasil Gravimetri :

Penimbangan ke- Kaca arloji 1 (gram) Kaca arloji 2 (gram)

Sebelum masuk ke oven 16,48 15,31

Setelah masuk ke oven 1 16,44 15,25

Setelah masuk ke oven 2 16,44 15,25

Setelah masuk ke oven 3 16,44 15,25

Massa jenis bayam

mencuci dan mengeringkan kaca arloji

masukan kaca arloji kedalam

oven

ambil kaca arloji dalam oven kemudian

masukanke dalam desikator

timbang kaca arloji , lakukan hingga berat kaca arloji konstan.

Page 5: Laporan Spray Dryer Kel.3

Volume cairan wortel : 25 mL

Berat piknometer kosong : 29,14 gram

Berat piknometer + jus bayam : 52,30 gram

Massa jenis bayam : 52,30−29,14

25 = 0,9264 g/mL

Massa Bayam dalam Umpan

Massa bayam yang diblender = 250 gram

Volume air yang dipakai = 350 ml

Volume campuran bayam+air = 400 ml

Volume bayam = (Volume campuran bayam + air) - Volume air yang dipakai

= 400 – 350

= 50 ml

Massa wortel dalam umpan = massa jenis bayam x volume bayam

= 0,9246 g/ml x 50 ml

= 46,23 gram

Produk yang dihasilkan

Berat kaca arloji kosong : 16,44 gram

Berat kaca arloji + produk : 17,22 gram

Berat produk : 0,78 gram

Kadar air sample dan produk

1. Kadar air sampel

Berat kaca arloji = 16,44 gram

Berat kaca arloji + 2 spatula sample = 17,15 gram

Berat kaca arloji+sampel setelah dipanaskan = 16,49 gram

Berat sample awal = (Berat kaca arloji + 2 spatula sample) – Berat kaca arloji

= 17,15 – 16,44

= 0,71 gram

Page 6: Laporan Spray Dryer Kel.3

Berat sampel akhir = (Berat kaca arloji+sampel setelah dipanaskan) – Berat kaca arloji

= 16,49 – 16,44

= 0,05 gram

Kadar air sample = berat sampel awal – berat sampelakhir

berat awalx 100 %

= 0,71 – 0,05 x100% 0,71= 92,95 %

2. Kadar air produk

Berat kaca arloji = 15,25 gram

Berat kaca arloji+produk = 17,03 gram

Berat kaca arloji+produk setelah dipanaskan = 16,69 gram

Berat produk awal = (Berat kaca arloji+produk) - Berat kaca arloji

= 17,03 – 15,25

= 1,78 gram

Berat produk akhir = (Berat kaca arloji+produk setelah dipanaskan) - Berat

kaca arloji

= 16,69 – 15,25

= 1,44 gram

Kadar air produk = berat produk awal – berat produk akhir

berat produk awalx 100 %

= 1,78 – 1,44 x 100% 1,78

= 19,10 %

Yield Produk

Massa bayam dalam umpan = 46,23 gram wortel

Yield = Massa ProdukMassa Umpan

x100 %= 0,78 gram46,23 gram

x100 %=1 , 687 %

Page 7: Laporan Spray Dryer Kel.3

N

O

PENGUKURAN Nilai

1 Massa jenis sample wortel 0,9264 gr/ml

2 Massa produk yang dihasilkan 0,78 gram

3 Kadar air sample 92,95 %

4 Kadar air produk 19,10 %

5 Yield produk yang dihasilkan 1,687 %