Laporan Sms Sakka Raden

8
PEMODELAN ARUS DAERAH PANTAI ANCOL DENGAN SOFTWARE SURFACE WATER MODELLING SYSTEM (SMS) 8.1 MODE RMA 2 Raden Bima Yoga Barata K2E009041 Program Studi Oseanografi. Jurusan Ilmu Kelautan. Fakultas Perikanan Dan Ilmu K Universitas Diponegoro, Semarang. E-mail : [email protected] ABSTRAK Pemodelan arus laut pantai Ancol dilakukan dengan menggunakan model RMA2 SMS 8.1. Simulasi arus dimodelkan untuk 3 hari (72 jam). Model ini dibangun dengan menggu persamaan hidrodinamika Navier Stokes untuk aliran turbulent. Data utama yang di untuk membangun model arus adalah data elevasi muka air 3 hari, data bathimetri debit sungai Ancol dan sungai Sunter. Dari hasil model arus menunjukkan sebaran arus di dekat pantai. Kata Kunci : Arus Laut, Pemodelan, Pantai Ancol, RMA2 SMS 8.1 ABSTRACT Model of sea current in Ancol beach using mode RMA 2-SMS 8.1. Model current simu made for 3 days (72 hours). The model is develepod by using Navier-Stokes hidrod equation for turbulent flow. Data used for developing current mode is water elev 3 days, bathimetri data, and debit data of Ancol river and Sunter river . The model results show the distribution current nearshore. Keyword : Sea Current, Modelling, Ancol Beach, RMA2-SMS 8.1 PENDAHULUAN Pemetaan digitalatau sering disebut sebagai digital mapping merupakan suatu cara baru dalam pembuatan peta, baik untuk keperluan pencetakan maupun dalam formatpeta digital. Sedangkan definisi lain dari pemetaan digital adalahpenggambaran permukaan bumi komputer dengan menggunakan data koordinat. Inti dari pemetaan digital adalah proses pengolahan objek-objek peta yang menggunakan format digital sehinggamembutuhkan

Transcript of Laporan Sms Sakka Raden

PEMODELAN ARUS DAERAH PANTAI ANCOL DENGAN SOFTWARE SURFACE WATER MODELLING SYSTEM (SMS) 8.1 MODE RMA 2 Raden Bima Yoga Barata K2E009041 Program Studi Oseanografi. Jurusan Ilmu Kelautan. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan. Universitas Diponegoro, Semarang. E-mail : [email protected] ABSTRAK Pemodelan arus laut pantai Ancol dilakukan dengan menggunakan model RMA2 SMS 8.1. Simulasi arus dimodelkan untuk 3 hari (72 jam). Model ini dibangun dengan menggunakan persamaan hidrodinamika Navier Stokes untuk aliran turbulent. Data utama yang digunakan untuk membangun model arus adalah data elevasi muka air 3 hari, data bathimetri dan data debit sungai Ancol dan sungai Sunter. Dari hasil model arus menunjukkan sebaran arus di dekat pantai. Kata Kunci : Arus Laut, Pemodelan, Pantai Ancol, RMA2 SMS 8.1 ABSTRACT Model of sea current in Ancol beach using mode RMA 2-SMS 8.1. Model current simulation made for 3 days (72 hours). The model is develepod by using Navier-Stokes hidrodynamic equation for turbulent flow. Data used for developing current mode is water elevation data for 3 days, bathimetri data, and debit data of Ancol river and Sunter river . The model results show the distribution current nearshore. Keyword : Sea Current, Modelling, Ancol Beach, RMA2-SMS 8.1 PENDAHULUAN Pemetaan disebut merupakan sebagai suatu digital atau sering mapping dalam digital. Sedangkan definisi lain dari

pemetaan digital adalah penggambaran permukaan bumi komputer dengan

digital cara baru

menggunakan data koordinat. Inti dari pemetaan digital adalah proses pengolahan objek-objek peta yang menggunakan

pembuatan peta, baik untuk keperluan pencetakan maupun dalam format peta

format digital sehingga membutuhkan

perangkat keras komputer dan perangkat lunak yang berkaitan. Soft ware yang biasa digunakan dalam pembuatan peta digital adalah Land Desktop, Auto Cad Map, Arc View, Map Info Professional dan lain-lain. Pada praktikum kali ini menggunakan software Surface Water Modelling System (SMS) 8.1. Surface Water Modelling System atau disebut juga dengan SMS adalah pemodelan yang digunakan dalam bentuk 1D, 2D, dan 3D dalam pemodelan hidrodinamika. Pemodelan ini digunakan untuk pemodelan dan mendesain air permukaan. Dalam hal beda hingga atau elemen hingga, SMS termasuk 2D elemen hingga, 2D beda hingga, 3D elemen hingga dan pemodelan 1D sederhana. Model SMS ini terdapat beberapa model lain di dalamnya termasuk USACE-WES, tab- MD (terdiri dari GFGEN, RMA2, RMA4, SED2D-WES), ADCIRC,

model

SMS

ini

yaitu

melakukan

perhitungan elevasi permukaan air dan kecepatan aliran untuk masalah aliran pada perairan dangkal untuk aliran yang steady state. Aplikasi lainnya meliputi pemodelan migrasi kontaminan, intrusi air laut,

transport sedimen (erosi dan sedimentasi), energi gelombang dispersi, sifat

gelombang (arah, besaran dan amplitudo) dan lain-lain. Model dalam SMS dapat dibangun menggunakan peta digital dan model elevasi sebagai referensi atau sumber datanya. Selama proses running model, representasi grafik dari hasil SMS juga dapat diperhitungkan dengan cepat. Model SMS dapat digunakan dalam membantu proses analisis dengan melalui proses mesh dan proses editing, kondisi batas serta mesh pengulangan

(www.ground-watermodels.com). Pada praktikum kali ini, dilakukan analisa arus di pantai Ancol, Jakarta Utara. Model pembangun arus yang digunakan adalah RMA-2. RMA-2 merupakan salah satu

CGWAVE, STWAVE, M2D, HIVEL2D dan model HEC-RAS. Pemodelan SMS juga meliputi model generik yang dapat digunakan untuk mendukung model-model yang belum dimasukkan secara resmi ke dalam system (www.ground-water-

mode pada software SMS 8.1 untuk memodelkan arus. Pemodelan arus dengan RMA 2 menggunakan hidrodinamika menggunakan 2D Navier

models.com). Seperti bahwa model yang SMS sudah ini dijelaskan merupakan dapat yang

persamaan

Stokes untuk aliran turbulent. Penyelesaian persamaan secara numerik menggunakan metode finite element (elemen hingga). RMA2 menghitung elevasi muka air dan

pemodelan menghitung

numerikyang berbagai informasi

terdapat pada permukaan air. Aplikasi

komponen kecepatan horizontal untuk aliran subkritis. Gesekan dihitung METODOLOGI Pada praktikum yang telah dilakukan digunakan peta pantai Ancol, Jakarta Utara dengan koordinat UTM 9330200 mT navier stokes yang 9330500 mT dan 707600 mU 710800 mU.

persamaan manning dan persamaan Chezy dan koefisien eddy digunakan untuk mendefinisikan (pengadukan). Persamaan karakteristik turbulensi

dipakai untuk memodelkan arus pada RMA2 adalah : Arah x

Arah Y

METODE Metode pembuatan model arus dilakukan dengan menggunakan mode Dimana ADCIRC-SMS 8.1. Data yang diperlukan untuk membangun model arus adalah data komponen pasut (K1, K2, L2, M2, N2, O1, P1, Q1, S2) dan data bathimetri perairan Kuta. Langkah-langkahnya yaitu: a. Registrasi Peta peta dilakukan dengan

Registrasi

memasukkan 3 titik Bench Mark dengan cara memilih Image-Manage image-

import-pilih peta yang akan di registrasi.

Untuk membuat 3 titik registrasi maka pilih 3 point registration. Masukkan data masing-masing Benchmark. c. Pembuatan mesh

Select Feature Arch Feature Object Attribute (muncul dialog box seperti pada masing-masing didefinisikan sebagai mainland,ocean). Feature Object Map 2D mesh.

d. b. Digitasi Garis Pantai dan pembuatan boundary Pilih layer Garis Pantai kemudian digitasi dengan menggunakan tools create feature arc. Untuk membuat boundary Create map oval buat batasan boundary. Select drawing object drawing object drawing object to feature. Lakukan Redistibute vertices konversi nodes pada boundary menjadi verteks.Dan hapus lingkaran serta batas yang berada di darat.

Setting Model Control

Mesh Module RMA2 Model Control General. isi sesuai ketentuan

yang sudah diberikan.

Timing

e.

Pembuatan nodestring Batas Pasut dan sungai, serta renumber

RMA2 Assign BC Boundary Condition Type cecklist pada Water Surface Elevation Water Surface Elevation Trasient ( isikan pasut pengamatan) Cecklist pada Make this Nodestring the Total Flow nodestring. Pasut pengamatan

Mesh Module Creates Nodestring. Lalu buat nodestring pada batas aliran sungai dan pada batas aliran pasut dengan cara memulainya dengan mengklik pada salah satu ujung batas dan menekan tombol SHIFT pada keybord kemudian pada ujung batas yang lainnya diakhiri dengan dobel klik kemudian lakukan renumber (pasut frontwidth, sungai

bandwidth). Pasut g. Menentukan kondisi debit sungai Mesh Module Select Nodestring Klik pada batas sungai yang telah dibuat RMA2 Assign BC (untuk mengubah arah aliran nodestring reverse direction). Boundary Condition Type cecklist pada Specified Flowrate Flowrate Constant (isikan debit Sungai sungai pengamatan).

h.

Setting Material Properties

RMA2 f. Menentukan kondisi batas pasut

Material Properties (untuk Viskositas kondisi

Turbulance Roghness

Eddy),

Mesh Module Select Nodestring Klik pada batas pasut yang telah dibuat

(untuk

kekasaran),

Advance (untuk Weather).

i.

Run Model

hari) dan time step = 72. Hasil model arus menunjukkan distribusi arus yang terpusat dan mengarah pada daerah dekat pantai seperti yang ditunjukan pada gambar (terlampir). Dari vektor arus dapat dilihat arah yang tidak beraturan. Hasil model ini menunjukkan pengaruh turbulensi yang

Sebelum melakukan eksekusi program, lakukan pengecekan terlebih dahulu RMA2 Model Check Run Check. Setelah itu RMA2 Run RMA2.

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil

besar disepanjang pantai. KESIMPULAN Dari hasil praktikum dapat

disimpulkan bahwa : a. SMS 8.1 dapat membuat model arus dengan mode RMA 2 dengan menggunakan data elevasi muka air, debit sungai, serta data

bathimetri. b. Hasil model RMA2 menunjukkan Hasil model arus (terlampir) pola arus tak beraturan di sekitar pantai.

DAFTAR PUSTAKA http://yenigeomaticits07.blogspot.com/dia kses pada 29 Mei 2012. http://www.ground-waterPEMBAHASAN Model arus untuk pantai kuta dibuat dengan setting waktu selama 72 jam (3 models.com/diakses pada 29 Mei 2012 US ARMY. 2003. User Guide to RMA2 WES Version 4.5.

LAMPIRAN

Hasil Model RMA 2

Model arus diperbesar (gambar pada lingkaran merah)