Laporan Smester I 2015

27
EVALUASI KINERJA PELAYANAN AIR MINUM JANUARI – JUNI 2015 Bidang Teknik 2015 BADAN REGULATOR PELAYANAN AIR MINUM DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

description

Laporan Kinerja Smester I Periode tahun 2015

Transcript of Laporan Smester I 2015

EVALUASI KINERJA PELAYANAN AIR MINUM

JANUARI – JUNI 2015

Bidang Teknik 2015

BADAN REGULATOR PELAYANAN AIR MINUM DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

Evaluasi Kinerja Januari – Juni 2015

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta i

DAFTAR ISI

BAB I TARGET TEKNIS 1-1

BAB II REALISASI PROGRAM PENURUNAN NRW 2-1

BAB III KONSUMSI AIR PELANGGAN 3-1

BAB IV STANDAR PELAYANAN 4-1

BAB V KESIMPULAN 5-1

Evaluasi Kinerja Januari – Juni 2015

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta ii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Target dan realisasi PT PALYJA 1-2

Tabel 1.2 Target dan realisasi PT AETRA 1-3

Tabel 1.3 Target dan realisasi Wilayah DKI Jakarta 1-4

Tabel 4.1 Tekanan Air Wilayah Barat 4-2

Tabel 4.2 Tekanan Air Wilayah Timur 4-3

Tabel 4.3 Kualitas Air Minum Wilayah Barat 4-5

Tabel 4.4 Kualitas Air Minum Wilayah Timur 4-5

Evaluasi Kinerja Januari – Juni 2015

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 NRW Wilayah Barat Januari – Juni 2015 2-1

Gambar 2.2 Target dan Realisasi NRW Wilayah Barat Tahun 2015 2-2

Gambar 2.3 Investasi Program Penurunan NRW Wilayah Barat Tahun 2015 2-2

Gambar 2.4 NRW Wilayah Tmur Januari – Juni 2015 2-3

Gambar 2.5 Target dan Realisasi NRW Wilayah Timur Tahun 2015 2-4

Gambar 2.6 Investasi Program Penurunan NRW Wilayah Timur Tahun 2015 2-4

Gambar 3.1 Konsumsi rata- rata PT PALYJA Januari – Juni 2015 3-1

Gambar 3.2 Konsumsi rata- rata PT AETRA Januari – Juni 2015 3-2

Gambar 3.3 Konsumsi rata- rata Jakarta Januari – Juni 2015 3-3

Gambar 3.4 Kenaikan pelanggan nol m3 PT PALYJA 3-4

Gambar 3.5 Kenaikan pelanggan nol m3 PT AETRA 3-5

Gambar 4.1 Tekanan Air Januari 2015 4-3

Gambar 4.2 Tekanan Air Juni 2015 4-4

Gambar 4.3 Kualitas Air Minum Januari 2015 4-6

Gambar 4.4 Kualitas Air Minum Juni 2015 4-6

Evaluasi Kinerja Januari – Juni 2015

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 1 - 1

Target Teknis

Target teknis sesuai dengan Perjanjian Kerja Sama meliputi Jumlah Sambungan, Produksi Air,

Cakupan Pelayanan, Volume Air Terjual dan Tingkat Kehilangan Air.

Karena Rebasing ke IV (2012-2017) belum disepakati, maka target yang digunakan untuk tahun

2015 adalah masih target hasil rebasing periode III.

1.1 WILAYAH BARAT / PT PALYJA

Cakupan pelayanan target tahun 2015 adalah 71,50%, realisasi selama 6 bulan

mencapai 60,89%. Terjadi kenaikan cakupan pelayanan sebesar 0,65% dari tahun

2014.

Target sambungan pelanggan wilayah barat untuk tahun 2015 adalah 442.004

sambungan sedangkan realisasi sampai dengan bulan Juni 2015 adalah 404.988

sambungan. Terjadi penurunan sebesar 725 sambungan dari tahun 2014. Untuk

mencapai target diperlukan penambahan sambungan pelanggan sebesar 37.016

sambungan.

Target volume air terjual tahun 2015 adalah 155.359.998 m3. Realisasi selama 6

bulan pertama untuk volume air terjual adalah 77.365.696 m3 atau 49,80 % dari

target 2015.

Target tingkat kehilangan air pada akhir tahun 2015 adalah 36,25% dengan target

penurunan tingkat kehilangan air sebesar 1,25 % dari tahun 2014. Realisasi

selama 6 bulan pertama menghasilkan kenaikan tingkat kehilangan air sebesar

1,35% dengan tingkat kehilangan air pada Juni 2015 mencapai 42,14%.

BAB I

Evaluasi Kinerja Januari – Juni 2015

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 1 - 2

Tabel 1.1 Target dan realisasi PT PALYJA

Parameter Target 2015 Realisasi 6 Bulan

Cakupan Pelayanan 71,50% 60,89%

Peningkatan Cakupan Pelayanan dari tahun 2014 1,50% 0,65%

Jumlah Sambungan 442.004 404.988

Pertambahan Sambungan dari tahun 2014 5.636 -725

Produksi Air 156.977.958 89.297.272

Volume Air Terjual 155.359.998 77.365.696

Tingkat Kebocoran 36,25% 42,14%

Penurunan Tingkat Kebocoran 1,25% -1.35%

1.2 WILAYAH TIMUR / PT AETRA

Cakupan pelayanan target tahun 2015 adalah 68,84%, realisasi selama 6 bulan

mencapai 58,79%. Terjadi peningkatan cakupan pelayanan sebesar 1,78% dari

tahun 2014.

Target sambungan pelanggan wilayah timur untuk tahun 2015 adalah 436.751

sambungan sedangkan realisasi sampai dengan bulan Juni 2015 adalah 414.757

sambungan. Terjadi penambahan sebesar 7.113 sambungan dari tahun 2014.

Untuk mencapai target diperlukan penambahan sambungan pelanggan sebesar

21.994 sambungan.

Target volume air terjual tahun 2015 adalah 189.820.800 m3. Realisasi selama 6

bulan pertama untuk volume air terjual adalah 83.623.170 m3 atau 44,05 % dari

target 2015.

Target tingkat kehilangan air pada akhir tahun 2015 adalah 34,09% dengan target

penurunan tingkat kehilangan air sebesar 1,49% dari tahun 2014. Realisasi selama

6 bulan pertama menghasilkan peningkatan tingkat kehilangan air sebesar 0,11%

dengan tingkat kehilangan air pada Juni 2015 mencapai 42,03%.

Evaluasi Kinerja Januari – Juni 2015

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 1 - 3

Tabel 1.2 Target dan realisasi PT AETRA

Parameter Target 2015 Realisasi 6 Bulan

Cakupan Pelayanan 68,84% 58,79%

Peningkatan Cakupan Pelayanan dari tahun 2014 1,78% 0,90%

Jumlah Sambungan 436.751 414.757

Pertambahan Sambungan dari tahun 2014 10.710 7.113

Produksi Air 288.000.000 144.548.499

Volume Air Terjual 189.820.800 83.623.170

Tingkat Kebocoran 34,09% 42,03%

Penurunan Tingkat Kebocoran 1,49% -0,11%

1.3 WILAYAH DKI JAKARTA

Cakupan pelayanan target tahun 2015 adalah 70,17%, realisasi selama 6 bulan

mencapai 59,84%. Terjadi peningkatan cakupan pelayanan sebesar 0,79% dari

tahun 2014.

Target sambungan pelanggan Wilayah DKI Jakarta untuk tahun 2015 adalah

878.755 sambungan sedangkan realisasi sampai dengan bulan Juni 2015 adalah

819.745 sambungan. Terjadi penambahan sebesar 6.388 sambungan dari tahun

2014. Untuk mencapai target diperlukan penambahan sambungan pelanggan

sebesar 59.010 sambungan.

Target volume air terjual tahun 2015 adalah 345.180.798 m3. Realisasi selama 6

bulan pertama untuk volume air terjual adalah 160.988.866 m3 atau 46,64% dari

target 2015.

Target tingkat kehilangan air pada akhir tahun 2015 adalah 35,17% dengan target

penurunan tingkat kehilangan air sebesar 1,37% dari tahun 2014. Realisasi selama

6 bulan pertama menghasilkan kenaikan tingkat kehilangan air sebesar 0,66%

dengan tingkat kehilangan air pada Juni 2015 mencapai 42,09%.

Evaluasi Kinerja Januari – Juni 2015

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 1 - 4

Tabel 1.3 Target dan realisasi Wilayah DKI Jakarta

Parameter Target 2015 Realisasi 6 Bulan

Cakupan Pelayanan 70,17% 59,84%

Peningkatan Cakupan Pelayanan dari tahun 2014 1,83% 0,79%

Jumlah Sambungan 878.755 819.745

Pertambahan Sambungan dari tahun 2014 16.346 6.388

Produksi Air 444.977.958 233.845.771

Volume Air Terjual 345.180.798 160.988.866

Tingkat Kebocoran 35,17% 42,09%

Penurunan Tingkat Kebocoran 1,37% -0,66%

Evaluasi Kinerja Januari – Juni 2015

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 2 - 1

Realisasi Program

Penurunan NRW

2.1 REALISASI PROGRAM PENURUNAN NRW

WILAYAH BARAT Realisasi program penurunan NRW selama 6 bulan pertama di tahun 2015

ditunjukkan pada peta rata-rata persentase NRW per PA di wilayah barat sebagai

berikut.

Gambar 2.1 NRW Wilayah Barat Januari – Juni 2015

BAB II

Evaluasi Kinerja Januari – Juni 2015

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 2 - 2

Tingkat Kehilangan Air atau NRW dan Investasi program Penurunan NRW untuk

tahun 2015 di wilayah Barat (PALYJA) adalah sebagai berikut.

Gambar 2.2 Target dan Realisasi NRW Wilayah Barat Tahun 2015

Gambar 2.3 Investasi Program Penurunan NRW Wilayah Barat Tahun

2015

Dengan capaian penurunan NRW di wilayah barat selama 6 bulan seperti termaksud di

atas, target NRW tahun 2015 sulit untuk dicapai tanpa upaya-upaya khusus, terutama

berkaitan dengan percepatan pelaksanaan/penyelesaian pekerjaan-pekerjaan fisik

investasi yang diperuntukkan bagi penurunan kehilangan air.

33.45% 36.25%

42.14%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

Target RJP Target PKS Realisasi 6 Bulan

50.87

2.45

0

10

20

30

40

50

60

Rencana Tahunan Realisasi 6 Bulan

Mily

ar R

p

Evaluasi Kinerja Januari – Juni 2015

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 2 - 3

2.2 REALISASI PROGRAM PENURUNAN NRW

WILAYAH TIMUR

Realisasi program penurunan NRW selama 6 bulan pertama di tahun 2015 ditunjukkan

pada peta rata-rata persentase NRW per SBU di wilayah timur sebagai berikut.

Gambar 2.4 NRW Wilayah Tmur Januari – Juni 2015

Evaluasi Kinerja Januari – Juni 2015

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 2 - 4

Tingkat Kehilangan Air atau NRW dan Investasi program Penurunan NRW untuk tahun

2015 di wilayah TImur (Aetra) adalah sebagai berikut :

Gambar 2.5 Target dan Realisasi NRW Wilayah Timur Tahun 2015

Gambar 2.6 Investasi Program Penurunan NRW Wilayah Timur Tahun

2015

Dengan capaian penurunan NRW di wilayah timur selama 6 bulan seperti

termaksud di atas, target NRW tahun 2015 sulit untuk dicapai tanpa upaya-upaya

khusus, terutama berkaitan dengan percepatan pelaksanaan/penyelesaian

pekerjaan-pekerjaan fisik investasi yang diperuntukan bagi penurunan kehilangan

air.

32.60% 34.09%

42.03%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

Target RJP Target PKS Realisasi 6 Bulan

123.48

57.77

0

20

40

60

80

100

120

140

Rencana Tahunan Realisasi 6 Bulan

Mily

ar R

p

Evaluasi Kinerja Januari – Juni 2015

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 3 - 1

Konsumsi Air Pelanggan

3.1 KONSUMSI AIR RATA-RATA

3.1.1 Wilayah Barat

Konsumsi air rata-rata pelanggan wilayah barat pada tahun 2014 adalah 32,71

m3/plg/bln sedangkan konsumsi rata-rata selama 6 bulan pertama tahun 2015

mencapai 31,80 m3/plg/bln.

Gambar 3.1 Konsumsi rata- rata PT PALYJA Januari – Juni 2015

Konsumsi rata-rata 3 bulan pertama tahun 2015 berada di bawah rata-rata

konsumsi tahun 2014. Pada bulan ke-4 tahun 2015 konsumsi rata-rata lebih

tinggi dari konsumsi rata-rata tahun 2014. Terdapat penurunan konsumsi rata-

rata pada bulan ke-5 hingga di bawah konsumsi rata-rata tahun 2014 dan

kembali naik pada bulan ke-6.

30.13 30.57

31.48

33.54

32.26 32.81

28.00

29.00

30.00

31.00

32.00

33.00

34.00

Jan Feb Mar Apr May Jun

PALYJA Konsumsi Rata-rata 2015

2015 2014

BAB III

Evaluasi Kinerja Januari – Juni 2015

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 3 - 2

3.1.2 Wilayah Timur

Konsumsi air rata-rata pelanggan wilayah Timur pada tahun 2014 adalah 33,43

m3/plg/bln sedangkan konsumsi rata-rata selama 6 bulan pertama tahun 2015

mencapai 33,89 m3/plg/bln.

Gambar 3.2 Konsumsi rata- rata PT AETRA Januari – Juni 2015

Konsumsi rata-rata 2 bulan pertama tahun 2015 berada di bawah rata-rata

konsumsi tahun 2014. Pada bulan selanjutnya tahun 2015 konsumsi rata-rata

lebih tinggi dari konsumsi rata-rata tahun 2014.

3.1.3 Wilayah Jakarta

Konsumsi air rata-rata pelanggan wilayah Jakarta pada tahun 2014 adalah 33,07

m3/plg/bln sedangkan konsumsi rata-rata selama 6 bulan pertama tahun 2015

mencapai 32,85 m3/plg/bln.

31.90 32.27

33.35 33.93

34.99

36.87

29.00

30.00

31.00

32.00

33.00

34.00

35.00

36.00

37.00

38.00

Jan Feb Mar Apr May Jun

AETRA Konsumsi Rata-rata 2015

2015 2014

Evaluasi Kinerja Januari – Juni 2015

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 3 - 3

Gambar 3.3 Konsumsi rata- rata Jakarta Januari – Juni 2015

Konsumsi rata-rata 2 bulan pertama tahun 2015 berada di bawah rata-rata

konsumsi tahun 2014. Pada bulan ke 3, 4, 5 dan 6 tahun 2015 konsumsi rata-rata

lebih tinggi dari konsumsi rata-rata tahun 2014.

3.2 PELANGGAN PEMAKAIAN NOL KUBIK

3.2.1 Wilayah Barat

Sepanjang 6 bulan pertama tahun 2015 di wilayah PT PALYJA terdapat 2 Primary

cell yang mengalami kenaikan jumlah pelanggan nol kubik lebih dari 20%.

31.90 32.27

33.35 33.93

34.99

36.87

29.00

30.00

31.00

32.00

33.00

34.00

35.00

36.00

37.00

38.00

Jan Feb Mar Apr May Jun

AETRA Konsumsi Rata-rata 2015

2015 2014

Evaluasi Kinerja Januari – Juni 2015

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 3 - 4

Gambar 3.4 Kenaikan pelanggan nol m3 PT PALYJA

Evaluasi Kinerja Januari – Juni 2015

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 3 - 5

3.2.2 Wilayah Timur

Untuk Wilayah PT AETRA terdapat 4 Primary cell yang mengalami kenaikan

jumlah pelanggan nol m3 antara bulan Januari 2015 dan Juni 2015 lebih dari 20%.

Gambar 3.5 Kenaikan pelanggan nol m3 PT AETRA

Evaluasi Kinerja Januari – Juni 2015

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 4 - 1

Standar Pelayanan

4.1 TEKANAN AIR

4.1.1 Wilayah Barat

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap titik sampling yang memenuhi standar

tekanan air ≥ 0,75 atmosfir antara bulan Januari 2015 dan Juni 2015, terdapat

penurunan titik sampling yang memenuhi standar tekanan air dari bulan Januari

39% menjadi 35% pada bulan Juni.

Berdasarkan jumlah pelanggan yang memenuhi standar tekanan air ≥ 0,75

atmosfir antara bulan Januari 2015 dan Juni 2015, terdapat penurunan persentase

ketercapaian yang memenuhi standar tekanan air dari bulan Januari 25% menjadi

20% pada bulan Juni.

Namun terdapat 7 wilayah PA yang mengalami penurunan tekanan air dari

sebelumnya ≥ 0,75 atmosfir menjadi < 0,75 atmosfir yakni wilayah Teluk Gong,

Kapuk Peternakan, Kuningan, Cendrawasih, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru,

Mampang.

BAB IV

Evaluasi Kinerja Januari – Juni 2015

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 4 - 2

Tabel 4.1 Tekananan Air Wilayah Barat

Perbandingan Januari 2015 Juni 2015 Ket.

Tekanan ≥ 0,75 atm

Berdasarkan Jumlah Sampel

Berdasarkan Jumlah Pelanggan

39 %

25 %

35 %

20 %

Tekanan < 0,75 atm

Berdasarkan Jumlah Sampel

Berdasarkan Jumlah Pelanggan

61 %

75 %

65 %

80 %

Perubahan Tekanan di beberapa PA :

- B02 (Meruya Ilir)

- B07 (Taman Kota)

- B08 (Moneter)

- B13 (Permata Buana)

- P03 (Sawah Besar)

- P05 (Grogol)

- S02 (Fatmawati)

- S12 (Tebet)

Tekanan < 0,75

atm

Tekanan ≥ 0,75

atm

- B11 (Teluk Gong)

- B16 (Kapuk Peternakan)

- P01 (Kuningan)

- S05 (Cendrawasih)

- S06 (Kebayoran Lama)

- S09 (Kebayoran Baru)

- S10 (Mampang)

Tekanan ≥ 0,75

atm

Tekanan < 0,75

atm

4.1.2 Wilayah Timur

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap area pelayanan yang memenuhi standar

tekanan air ≥ 0,75 atmosfir antara bulan Januari 2015 dan Juni 2015, terdapat

kenaikan titik sampling yang memenuhi standar tekanan air dari bulan Januari

43% menjadi 46% pada bulan Juni. Sedangkan berdasarkan jumlah pelanggan,

yang memenuhi standar tekanan air dari bulan Januari 34% menjadi 33% pada

bulan Juni.

Namun terdapat 6 lokasi sampling yang mengalami penurunan tekanan air dari

sebelumnya ≥ 0,75 atmosfir menjadi < 0,75 atmosfir yakni PC 50, 87, 88, 153, 155,

dan 158.

Evaluasi Kinerja Januari – Juni 2015

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 4 - 3

Tabel 4.2 Tekananan Air Wilayah Timur

Perbandingan Januari 2014 Juni 2014 Ket.

Tekanan ≥ 0,75 atm

Berdasarkan Jumlah Sampel

Berdasarkan Jumlah Pelanggan

43 %

34 %

46 %

33 %

Tekanan < 0,75 atm

Berdasarkan Jumlah Sampel

Berdasarkan Jumlah Pelanggan

57 %

36 %

54 %

67 %

Perubahan Tekanan di beberapa PC :

- 57

- 58

- 59

- 151

Tekanan < 0,75

atm

Tekanan ≥ 0,75

atm

- 50

- 87

- 88

- 153

- 155

- 158

Tekanan ≥ 0,75

atm

Tekanan < 0,75

atm

Gambar 4.1 Tekananan Air Januari 2015

Evaluasi Kinerja Januari – Juni 2015

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 4 - 4

Gambar 4.2 Tekananan Air Juni 2015

4.2 KUALITAS AIR

4.2.1 Wilayah Barat

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap area pelayanan yang memenuhi standar

kualitas air minum (drinkable) antara bulan Januari 2015 dan Juni 2015 di wilayah

barat, terdapat kenaikan persentase berdasarkan jumlah pelanggan yang

memenuhi kualitas air minum dari bulan Januari 91% menjadi 94% pada bulan

Juni. Akan tetapi kondisi di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak

ditemukan keluhan dari pelanggan terkait kualitas air.

Evaluasi Kinerja Januari – Juni 2015

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 4 - 5

Tabel 4.3 Kualitas Air Minum Wilayah Barat Perbandingan Januari 2015 Juni 2015

DWA memenuhi kualitas air minum 91%

(33 PA)

94%

(33 PA)

DWA tidak memenuhi kualitas air minum 9%

(12 PA)

6%

(12 PA)

*Persentase berdasarkan jumlah pelanggan

4.2.2 Wilayah Timur

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap area pelayanan yang memenuhi standar

kualitas air minum (drinkable) antara bulan Januari 2015 dan Juni 2015 di wilayah

timur, terdapat persentase yang sama berdasarkan jumlah pelanggan yang

memenuhi kualitas air minum dari bulan Januari dan Juni yaitu sebesar 96%. Akan

tetapi kondisi di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak ditemukan keluhan

dari pelanggan terkait kualitas air.

Tabel 4.4 Kualitas Air Minum Wilayah Timur

Perbandingan Januari 2015 Juni 2015

DWA memenuhi kualitas air minum 96%

(61 PC)

96%

(70 PC)

DWA tidak memenuhi kualitas air minum 3 %

(7 PC)

4 %

(6 PC)

Non DWA 1 %

(8 PC)

0 %

*Persentase berdasarkan jumlah pelanggan

Evaluasi Kinerja Januari – Juni 2015

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 4 - 6

Gambar 4.3 Kualitas Air Minum Januari 2015

Gambar 4.4 Kualitas Air Minum Juni 2015

Evaluasi Kinerja Januari – Juni 2015

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 5 - 1

Kesimpulan

5.1 TARGET TEKNIS

5.1.1 Target Teknis Wilayah Barat

Target cakupan pelayanan dan target sambungan pelanggan untuk tahun

2015 sulit untuk dicapai dikarenakan tingginya jumlah sambungan pelanggan

yang dicabut dimana diperlukan langkah segera untuk meminimalisasi jumlah

pelanggan yang dicabut dan di sisi lain diperlukan percepatan penambahan

sambungan pelanggan tanpa mengurangi tingkat pelayanan.

Target volume air terjual dapat dicapai dengan

meningkatkan/mempertahankan kecenderungan pola konsumsi rata-rata

yang naik dari Januari ke Juni dan volume air terjual sampai bulan Juni telah

mencapai 49,80% dari target tahun 2015.

Investasi untuk program penurunan NRW di tahun 2015 adalah senilai 50,87

milyar rupiah dengan realisasi penyerapan dana investasi selama 6 bulan

pertama tahun 2015 senilai 2,45 milyar rupiah.

Tingkat kehilangan air rata-rata 6 bulan pertama adalah 42,14% dengan target

tahun 2015 sebesar 36,25%.

Target NRW tahun 2015 sulit untuk dicapai tanpa upaya-upaya khusus,

terutama berkaitan dengan percepatan pelaksanaan/penyelesaian pekerjaan-

pekerjaan fisik investasi yang diperuntukkan bagi penurunan kehilangan air.

5.1.2 Target Teknis Wilayah Timur

Target cakupan pelayanan dan target sambungan pelanggan untuk tahun

2015 sulit untuk dicapai dikarenakan pertambahan jumlah sambungan

pelanggan baru mencapai 32,3% dari target pertambahan di tahun 2015 maka

diperlukan percepatan penambahan sambungan pelanggan tanpa

mengurangi tingkat pelayanan.

BAB V

Evaluasi Kinerja Januari – Juni 2015

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 5 - 2

Target volume air terjual dapat dicapai dengan meningkatkan kecenderungan

pola konsumsi rata-rata yang naik dari Januari ke Juni dan volume air terjual

sampai bulan Juni telah mencapai 44,05% dari target tahun 2015.

Investasi untuk program penurunan NRW di tahun 2015 adalah senilai 123,48

milyar rupiah dengan realisasi penyerapan dana investasi selama 6 bulan

pertama tahun 2015 senilai 57,77 milyar rupiah.

Tingkat kehilangan air rata-rata 6 bulan pertama adalah 42,03% dengan target

tahun 2015 sebesar 34,09%.

Target NRW tahun 2015 sulit untuk dicapai tanpa upaya-upaya khusus,

terutama berkaitan dengan percepatan pelaksanaan/penyelesaian pekerjaan-

pekerjaan fisik investasi yang diperuntukkan bagi penurunan kehilangan air.

5.1.3 Target Teknis Wilayah DKI Jakarta

Target cakupan pelayanan dan target sambungan pelanggan untuk tahun

2015 sulit untuk dicapai dikarenakan tingginya jumlah sambungan pelanggan

yang dicabut dimana diperlukan langkah segera untuk meminimalisasi jumlah

pelanggan yang dicabut dan di sisi lain diperlukan percepatan penambahan

sambungan pelanggan tanpa mengurangi tingkat pelayanan.

Target volume air terjual dapat dicapai dengan meningkatkan kecenderungan

pola konsumsi rata-rata yang naik dari Januari ke Juni dan volume air terjual

sampai bulan Juni telah mencapai 46,64% dari target tahun 2015.

Target Tingkat Kehilangan Air sulit dicapai dikarenakan meningkatnya

persentase NRW pada bulan Juni 2015 menjadi 42,09% sedangkan Target

2015 sebesar 35,17%. Diperlukan upaya-upaya khusus, terutama berkaitan

dengan percepatan pelaksanaan/penyelesaian pekerjaan-pekerjaan fisik

investasi yang diperuntukkan bagi penurunan kehilangan air.

5.2 STANDAR PELAYANAN

5.2.1 Standar Pelayanan Wilayah Barat

Tekanan air ≥ 0,75 atmosfir yang disyaratkan sebagai standar pelayanan pada

sampling yang dilaksanakan pada bulan Juni 2015 hanya dicapai oleh 35 %

dari titik sampling (20% jumlah pelanggan) sementara berdasarkan Target

Perjanjian Kerja Sama harus dipenuhi oleh 100 % titik sampling.

Evaluasi Kinerja Januari – Juni 2015

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 5 - 3

Untuk kualitas air, berdasarkan jumlah pelanggan di bulan Juni, 94%

pelanggan berada pada wilayah DWA yang memenuhi kualitas air minum.

Namun, masih banyak ditemukan keluhan terkait kualitas air di lapangan.

5.2.2 Standar Pelayanan Wilayah Timur

Tekanan air ≥ 0,75 atmosfir yang disyaratkan sebagai standar pelayanan pada

sampling yang dilaksanakan pada bulan Juni 2014 hanya dicapai oleh 46%

dari titik sampling (33% jumlah pelanggan) sementara berdasarkan Target

Perjanjian Kerja Sama harus dipenuhi oleh 100 % titik sampling.

Untuk kualitas air, berdasarkan jumlah pelanggan di bulan Juni, 96%

pelanggan berada pada wilayah DWA yang memenuhi kualitas air minum.

Namun, masih banyak ditemukan keluhan terkait kualitas air di lapangan.

5.2.3 Standar Pelayanan Wilayah Jakarta

Tekanan air ≥ 0,75 atmosfir yang disyaratkan sebagai standar pelayanan pada

sampling yang dilaksanakan pada bulan Juni 2015 hanya dicapai oleh 40%

dari titik sampling (27% jumlah pelanggan).

Untuk kualitas air, berdasarkan jumlah pelanggan di bulan Juni, 95%

pelanggan berada pada wilayah DWA yang memenuhi kualitas air minum.

Namun, masih banyak ditemukan keluhan terkait kualitas air di lapangan.

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta

Jl. Pejompongan No. 57 Jakarta Pusat

Telp. 021-5709732 / 5704264

Fax. 021 – 5709723

www.brpamdki.org

brpamdki

brpamdki