LAPORAN SKRIPSI KEMAMPUAN METAKOGNISI DAN BERPIKIR KREATIF...
Transcript of LAPORAN SKRIPSI KEMAMPUAN METAKOGNISI DAN BERPIKIR KREATIF...
LAPORAN SKRIPSI
KEMAMPUAN METAKOGNISI DAN BERPIKIR KREATIF
MATEMATIS SISWA PADA PENERAPAN MODEL DISCOVERY
LEARNING DENGAN PENDEKATAN METAKOGNITIF
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan
Gelar Sarjana Pendidikan Matematika
Oleh:
ST. TOWIATUN
NIM: 201310060311171
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
ii
iii
iv
v
MOTTO
“Teruslah berbuat baik meski itu melelahkan karena lelahnya akan hilang
sedangkan pahalanya akan terus ada”
vi
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan sebuah karya kecil ini untuk:
1. kedua orang tuaku yang tiada lelah mendidik dan membimbing anak-
anaknya tanpa mengenal lelah.
2. Saudara-saudaraku yang telah menyayangiku sepenuh hati.
3. Teman-teman seangkatan MATKOM-D 2013.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang, karena dengan kasih dan kehendak-Nya, penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Kemampuan Metakognisi dan Berpikir
Kreatif Matematis Siswa pada Penerapan Model Discovery Learning dengan
Pendekatan Metakognitif”.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini dapat selesai berkat bimbingan,
bantuan, dan motivasi dari payak pihak. Oleh karena itu dengan segenap
ketulusan hati penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih kepada:
1. Dr. M. Syaifuddin, M.M selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan
pengarahan dengan jelas dan bimbingan yang begitu bermanfaat bagi penulis,
sehingga terselesaikan tugas akhir ini.
2. Dr. Dwi Priyo Utomo, M.Pd selaku dosen pembimbing II yang telah
memberikan pengarahan dengan jelas dan bimbingan yang begitu bermanfaat
bagi penulis.
3. Kepada MTs. Al-Ma’arif 02 Singosari yang telah memberi izin kepada
peneliti untuk melakukan penelitian.
Penulis berharap semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi semua pihak
yang berkepentingan. Semoga apa yang telah diberikan kepada peneliti senantiasa
mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Peneliti sadar bahwa
penulisan skripsi ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu peneliti
mengaharapkan kritik dan saran yang membangun.
Malang, Januari 2018
Penulis
viii
ABSTRAK
Towiatun, St. 2018. Kemampuan Metakognisi dan Berpikir Kreatif Matematis
Siswa pada Penerapan Model Discovery Learning dengan Pendekatan
Metakognitif, Program studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas
Muhammmadiyah Malang, Pembimbing: (I) Dr. M. Syaifuddin, M.M,
(II) Dr. Dwi Priyo Utomo, M.Pd.
Kata Kunci: Kemampuan Metakognisi, Kemampuan Berpikir Kreatif
Matematis, Discovery Learning, Pendekatan Metakognitif.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) penerapan model
discovery learning dengan pendekatan metakognitif pada pembelajaran
matematika, (2) kemampuan metakognisi siswa pada pembelajaran matematika
menggunakan model discovery learning dengan pendekatan metakognitif, dan (3)
kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada pembelajaran matematika
menggunakan model discovery learning dengan pendekatan metakognitif.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang
bersifat deskriptif. Objek dalam penelitian ini adalah penerapan model
pembelajaran discovery learning dengan pendekatan metakognitif. Sumber data
adalah siswa kelas VIII B MTs. Al-Ma’arif 02 Singosari Malang dan peneliti.
Data diambil melalui observasi untuk mengetahui aktivitas guru dan aktivitas
siswa, pengerjaan tes tullis untuk mengetahui kemampuan metakognisi dan
berpikir kreatif matematis siswa, dan wawancara untuk mengetahui kemampuan
metakognisi siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan model pembelajaran
discovery learning dengan pendekatan metakognitif telah terlaksana dengan baik
dan sesuai dengan langkah-langkah yang telah direncanakan, (2) kemampuan
metakognisi siswa termasuk kategori baik dengan rincian pada apek pengetahuan
metakognisi yaitu dengan kategori cukup baik pada indikator pengetahuan
deklaratif dan pengetahuan kondisional, kategori baik sekali pada indikator
pengetahuan prosedural, dan pada aspek keterampilan metakognisi yaitu dengan
kategori cukup baik pada indikator keterampilan mengelola informasi dan
keterampilan evaluasi, kategori baik pada indikator keterampilan pemantauan,
serta kategori baik sekali pada indikator keterampilan perencanaan, (3)
kemampuan berpikir kreatif matematis siswa termasuk kategori baik dengan
rincian indikator kebaruan berkategori cukup baik, berkategori baik pada indikator
keluwesan dan kelancaran.
ix
DAFTAR ISI
Halaman Judul …………………………………………………………… i
Halaman Persetujuan …………………………………………………….. ii
Halaman Pengesahan …………………………………………………….. iii
Halaman Pernyataan ……………………………………………………... iv
Motto ……………………………………………………………………... v
Persembahan ……………………………………………………………… vi
Kata Pengantar ……………………………………………………………. vii
Abstrak ……………………………………………………………………. viii
Daftar Isi …………………………………………………………………... ix
Daftar Tabel ………………………………………………………………. xii
Daftar Gambar ……………………………………………………………. xiv
Daftar Grafik ……………………………………………………………… xv
Daftar Lampiran …………………………………………………………... xvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ………………………………………………….. 1
1.2. Rumusan Masalah ………………………………………………. 8
1.3. Tujuan Penelitian ………………………………………………... 9
1.4. Manfaat Penelitian ………………………………………………. 9
1.5. Definisi Operasional …………………………………………….. 10
BAB II KAJIAN TEORI
2.1 Pembelajaran Matematika ……………………………………….. 12
2.2 Hasil Belajar dan Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Hasil Belajar ………………………………. 13
2.2.1 Definisi Hasil Belajar ……………………………………… 13
2.2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar …………. 14
2.3 Model Pembelajaran Discovery Learning ………………………... 15
2.3.1 Definisi Model Pembelajaran Discovery Learning ………… 15
2.3.2 Karakteristik Model Pembelajaran Discovery Learning …… 16
2.3.3 Langkah-langkah Model Pembelajaran Discovery Learning . 17
2.3.4 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran
Discovery Learning ………………………………………… 19
x
2.4 Pendekartan Metakognitif ………………………………………… 20
2.4.1 Definisi Pendekatan Metakognitif ………………………….. 20
2.4.2 Karakteristik Pendekatan Metakognitif …………………….. 20
2.4.3 Langkah-langkah Pendekatan Metakognitif ………………… 21
2.4.4 Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Metakognitif …….... 22
2.5 Model Pemmbelajaran Discovery Learning
dengan Pendekatan Metakognitif …………………………………. 23
2.6 Kemampuan Metakognisi ………………………………………… 27
2.6.1 Definisi Kemampuan Metakognisi ………………………… 27
2.6.2 Aspek-aspek kemampuan Metakognisi ……………………. 28
2.6.3 Indikator Kemampuan Metakognisi ……………………….. 29
2.7 Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis ………………………… 31
2.7.1 Definisi Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis …………. 31
2.7.2 Aspek-aspek Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis ……. 32
2.7.3 Indikator Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis ……….... 32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian ………………………………….. 35
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ……………………………………... 35
3.3 Subjek dan Objek Penelitian ……………………………………… 36
3.4 Data dan Sumber Data ……………………………………………. 36
3.5 Metode Pengumpulan Data ………………………………………. 36
3.5.1 Observasi …………………………………………………. 37
3.5.2 Wawancara ……………………………………………….. 37
3.5.3 Tes ………………………………………………………... 37
3.6 Instrumen Penelitian ……………………………………………… 38
3.6.1 Instrumen Aktivitas Guru ………………………………… 38
3.6.2 Instrumen Aktivitas Siswa ………………………………... 39
3.6.3 Pedoman Wawancara ……………………………………... 40
3.6.4 Instrumen Kemampuan Metakognisi ……………………... 41
3.6.5 Instrumen Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis ……... 44
3.7 Teknik Analisis Data ……………………………………………... 45
xi
3.7.1 Analisis Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Siswa ……… 45
3.7.2 Analisis Kemampuan Metakognisi ……………………….. 46
3.7.3 Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis ………... 47
3.8 Prosedur Penelitian ……………………………………………….. 48
3.8.1 Persiapan ………………………………………………….. 48
3.8.2 Pelaksanaan ……………………………………………….. 48
3.8.3 Pembuatan Laporan ……………………………………….. 49
BAB IV HASIL PENELITIAN DANPEMBAHASAN
4.1 Penerapan Model Discovery Learning
dengan Pendekatan Metakognitif………………………………….. 51
4.1.1 Pertemuan Pertama ……………………………………….. 53
4.1.2 Pertemuan Kedua …………………………………………. 57
4.1.3 Pertemuan Ketiga …………………………………………. 60
4.1.4 Pertemuan Keempat ………………………………………. 63
4.2 Aktivitas Guru pada Penerapan Model Pembelajaran
Discovery Learning dengan Pendekatan Metakognitif ….................. 64
4.3 Aktivitas Siswa pada Penerapan Model Pembelajaran
Discovery Learning dengan Pendekatan Metakognitif ……………. 66
4.4 Kemampuan Metakognisi Siswa …………………………………… 68
4.5 Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa …………………… 85
4.6 Pembahasan Penelitian …………………………………………….. 94
4.6.1 Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning
dengan Pendekatan Metakognitif ………………………… 94
4.6.2 Aktivitas Siswa pada Penerapan Model Pembelajaran
Discovery Learning dengan Pendekatan Metakognitif …… 96
4.6.3 Tingkat Kemampuan Metakognisi Siswa ………………… 97
4.6.4 Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa …. 100
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ………………………………………………………… 101
5.2 Saran………………………………………………………………… 102
DAFTAR RUJUKAN …………………………………………………… 103
LAMPIRAN ……………………………………………………………….107
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Langkah Model Discovery Learning …………………………. 18
Tabel 2.2 Langkah Pendekatan Metakognitif ……………………………. 22
Tabel 2.3 Langkah Model Pembelajaran Discovery Learning
dengan Pendekatan Metakognitif ………………………………………… 23
Tabel 2.4 Kegiatan Guru dan Siswa dalam Pembelajaran ………………. 26
Tabel 2.5 Indikator Kemampuan Metakognisi …………………………... 29
Tabel 2.6 Contoh Soal Untuk Kemampuan Metakognisi
dan Penyelesaiannya …………………………………………………...… 30
Tabel 2.7 Indikator Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis ………….... 32
Tabel 2.8 Contoh Soal Untuk Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis
dan Penyelesaiannya …………………………………………………....... 33
Tabel 3.1 Lembar Observasi Aktivitas Guru ……………………………. 38
Tabel 3.1 Lembar Observasi Aktivitas Siswa ……………………………. 39
Tabel 3.3 Pedoman Wawancara Kemampuan Metakognisi ……………... 41
Tabel 3.4 Instrumen Kemampuan Metakognisi
pada Aspek Pengetahuan Metakognisi ……………………………...……. 41
Tabel 3.5 Lembar Penilaian Kemampuan Metakognisi
pada Aspek Pengetahuan Metakognisi …………………………………… 42
Tabel 3.6 Instrumen Kemampuan Metakognisi
pada Aspek Keterampilan Metakognisi …………………………………... 42
Tabel 3.7 Lembar Penilaian Kemampuan Metakognisi
pada Aspek Keterampilan Metakognisi ………………………………….. 43
Tabel 3.8 Instrumen Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis ………….. 44
Tabel 3.9 Lembar Penilaian Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis ….. 44
Tabel 3.10 Kualifikasi Aktivitas Guru dan Siswa ………………………... 46
Tabel 3.11 Kualifikasi Kemampuan Metakognisi ………………………... 47
Tabel 3.12 Kualifikasi Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis ………… 47
Tabel 4.1 Jadwal Penelitian ………………………………………………. 51
Tabel 4.2 Hasil Aktivitass Guru ………………………………………….. 63
Tabel 4.3 Hasil Aktivitas Siswa …………………………………………... 65
Tabel 4. 4 Hasil Penilaian Tes Kemampuan Metakognisi
xiii
pada Aspek Pengetahuan Metakognisi ………………………..………….. 67
Tabel 4.5 Hasil Penilaian Tes Kemampuan Metakognisi
pada Aspek Keterampilan Metakognisi …………………………………… 68
Tabel 4.6 Hasil Analisis Kemampuan Metakognisi ……………………… 69
Tabel 4.7 Hasil Analisis Tes Kemampuan Metakognisi ………………….. 71
Tabel 4.8 Analisis Hasil Tes Kemampuan Metakognisi
Berdasarkan Kategori …………………………………………………...… 72
Tabel 4.9 Hasil Penilaian Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis … 89
Tabel 4.10 Hasil Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis …...... 90
Tabel 4.11 Hasil Analisis Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis … 91
Tabel 4.12 Analisis Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis
Berdasarkan Kategori ……………………………………………………... 92
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Hasil Diskusi Kelompok Siswa Pertemuan Ke 1 …………..... 55
Gambar 4.2 Hasil Diskusi Kelompok Siswa Pertemuan Ke 2 …………..... 58
Gambar 4.3 Hasil Diskusi Kelompok Siswa Pertemuan Ke 3 …………..... 61
Gambar 4.4 Lembar Jawaban Siwa LC Kategori Kemampuan Tinggi ....... 74
Gambar 4.5 Lembar Jawaban Siwa LA Kategori Kemampuan Tinggi ....... 76
Gambar 4.6 Lembar Jawaban Siwa MA Kategori Kemampuan Sedang ..... 78
Gambar 4.7 Lembar Jawaban Siwa NPR Kategori Kemampuan Sedang .... 80
Gambar 4.8 Lembar Jawaban Siwa ADC Kategori Kemampuan Rendah ... 82
Gambar 4.9 Lembar Jawaban Siwa AVA Kategori Kemampuan Rendah ... 83
Gambar 4.10 Lembar Jawaban Siwa NAF Kategori Kemampuan Tinggi ... 85
Gambar 4.11 Lembar Jawaban Siwa DS Kategori Kemampuan Sedang ..... 86
Gambar 4.12 Lembar Jawaban Siwa LFJ Kategori Kemampuan Rendah.... 88
xv
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Persentase Aktivitas Guru …………………………………….. 95
Grafik 4.2 Persentase Aktivitas Siswa …………………………………… 96
Grafik 4.3 Persentase Kemampuan Metakognisi Siswa ……….………… 98
Grafik 4.1 Persentase Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa….…………… 99
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ………………….. …….. 106
Lampiran 2 Lembar Kerja Kelompok ……………………………………. 113
Lampiran 3 Lembar Kartu Metakognisi ……….………………………… 118
Lampiran 4 Lembar Tes Evaluasi ………………………………………… 119
Lampiran 5 Lembar Penilaian Aktivitas Guru ……………………………. 122
Lampiran 6 Lembar Penilaian Aktivitas Siswa …………..………………. 125
Lampiran 7 Surat Keterangan Penelitian …………………………………. 128
Lampiran 8 Gambar ………………………………………………………. 129
103
DAFTAR RUJUKAN
Andriani, D., Rudibyani, R. B., & Sofya, E. (2017). Pembelajaran Discovery
Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Metakognisi dan Penguasaan
Konsep Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 308–320. Retrieved
from http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JPK/article/view/13306
Aryani, I. (2017). Pembelajaran Trigonometri dengan Pendekatan Metakognitif Di
Kelas X SMA Negeri 11 Banda Aceh. Jurnal Dedikasi Pendidikan, 1(1), 52–
59.
Astuti, A. (2013). Peran Kemampuan Komunikasi Matematika Terhadap Prestasi
Belajar Matematika Siswa. Jurnal Formatif, 2(2), 102–110.
Ba’ru, Y. (2016). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Terhadap Hasil
Matematika Ditinjau dari Minat Siswa Kelas VII SMP Negeri di Kota
Rantepao. Jurnal Daya Matematis, 4(1), 83–89.
Balim, A. G. (2011). The Effects of Discovery Learning on Students ’ Success
and Inquiry Learning Skills. Eurasian Journal of Educational Research,
3(35), 1–20.
Barbacena, L. B., & Norina R.Sy. (2015). Metacognitive Model in Mathematical
Problem Solving. BU Faculty E-Journal, 12(1), 16–22.
Cahyani, M. R. T., Dwiastuti, S., & Maridi. (2015). Pengaruh Model
Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Logis
Siswa Kelas X MIA SMA Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Ajaran
2013/2014. Jurnal Pendidikan Biologi, 7(1), 11–119.
Chrissanti, M. I., & Widjajanti, D. B. (2015). Keefektifan Pendekatan
Metakognitif Ditinjau dari Prestasi Belajar, Kemampuan Berpikir Kritis, dan
Minat Belajar Matematika. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(1), 51–
62.
Ermi, E. (2017). Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPA dengan Pendekatan
Metakognitif Kelas VI di SDN 153 Pekanbaru. Jurnal Indragiri, 1(2), 1–7.
Farahsanti, I., & Exacta, A. P. (2016). Pendekatan Pembelajaran Metakognitif
dengan Media Flash Swishmax. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran
Matematika, 2(2), 48–56.
Firdaus, As’ari, A. R., & Qohar, A. (2016). Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Kreatif Matematis Siswa Sma Melalui Pembelajaran Open Ended Pada
Materi Spldv. Jurnal Pendidikan, 1(2), 227–236.
Fitri, R. (2014). Penerapan Strategi The Firing Line Pada Pembelajaran
Matematika Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Batipuh. Jurnal Pendidikan
Matematika, 3(1), 18–22.
Hakim, S. (2014). Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. Jurnal Nalar Pendidikan, 2(2), 237–
246.
104
Hosnan, M. (2016). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran
Abad 21 (3rd ed.). Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Isnaini, Duskri, M., & Munzir, S. (2016). Upaya Meningkatkan Kreativitas dan
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Sekolah Menengah
Pertama melalui Model Pembelajaran Treffinger. Jurnal Didaktik
Matematika, 3(1), 15–25.
Iwai, Y. (2011). The Effects of Metacognitive Reading Strategies: Pedagogical
Implications for EFL/ESL Teachers. Reading, 11(2), 150–159. Retrieved
from http://readingmatrix.com/articles/april_2011/iwai.pdf
Krisna, D. G. B., Adiarta, A., & Santiyadnya, N. (2015). Penerapan Model
Discovery Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dasar dan
Pengukuran Listrik Kelas X TITL 1 SMK Negeri 3 Singaraja Tahun
Pelajaran 2014/2015. Jurnal JPTE Universitas Pendidikan Ganesha, 4(1),
22–33.
Listiani, N. W., Wiarta, I. W., & Darsana, I. W. (2014). Penerapan Model
Pembelajaran Metakognitif Berbasis Masalah Terbuka Berpengaruh
Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Gugus 8 Blahbatuh.
Jurnal Mimbar PGSD Pendidikan Ganesha, 2(1), 1–10.
Mansur, N. (2015). Esensi Kemampuan Mengajar dalam Upaya Peningkatan
Hasil Belajar Siswa. Jurnal Mudarrisuna, 4(2), 611–625.
Marliani, N. (2015). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa
Melalui Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project ( MMP ). Jurnal
Formatif, 5(1), 14–25.
Marliyah. (2014). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pnggunaan
Alat Peraga Konkrit pada Siswa. Jurnal Pancaran, 3(4), 153–162.
Martono, H. A., Suparmi, & Aminah, N. S. (2016). Pengembangan Instrumen
Penilaian Hasil Belajar Fisika Kelas X pada Materi Hukum Newton dan
Penerapannya Berdasarkan Kurikulum 2013. Jurnal Inkuiri, 5(3), 155–159.
Mawaddah, N., Suyitno, H., & Kartono. (2015). Model Pembelajaran Discovery
Learning dengan Pendekatan Metakognitif Untuk Meningkatkan
Metakognisi. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 4(1), 10–
17.
Moma, L. (2015). Pengembangan Instrumen Kemampuan Berpikir Kreatif
Matematis untuk Siswa SMP. Jurnal Matematika Dan Pendidikan
Matematika, 4(1), 27–41.
Mubarok, C., & Sulistyo, E. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Discovery
Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X TAV Pada Standar
Kompetensi Melakukan Instalasi Sound System Di SMK Negeri 2 Surabaya.
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 3(1), 215–221.
Muhamad, N. (2016). Pengaruh Metode Discovery Learning untuk Meningkatkan
Representasi Matematis dan Percaya Diri Siswa. Jurnal Pendidikan
105
Universitas Garut, 9(1), 9–22.
Nindiasari, H., Kusumah, Y., Sumarmo, U., & Sabandar, J. (2014). Pendekatan
Metakognitif Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Reflektif
Matematis Siswa SMA. Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Pengajaran, 1(1), 80–
90.
Nur, I. R. D. (2016). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan
Kemandirian Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran
Brain Based Learning. Jurnal Pendidikan UNSIKA, 4(1), 26–41.
Nurdyansyah, & Fahyuni, E. F. (2016). Inovasi Model Pembelajaran Sesuai
Kurikulum 2013.
Nurmalasari, L. R., Winarso, W., & Nurhayat, E. (2015). Pengaruh Kemampuan
Metakognisi terhadap Hasil Belajar Matematika Di SMP Negeri 2
Leuwimunding Kabupaten Majalengka. Jurnal Nusantara of Research, 2(2),
133–147. Retrieved from http://efektor.unpkediri.ac.id
Permata, S. P., Suherman, & Rosha, M. (2012). Pembelajaran Matematika Siswa
Kelas X Sma Negeri 2 Padang. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 8–13.
Retrieved from http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/pmat/article
Pratiwi, I., Suratno, & Iqbal, M. (2016). Peningkatan Kemampuan Metakognisi
dan Hasil Belajar Siswa dengan Pendekatan Keterampilan Proses Melalui
Think Pair Share pada Siswa Kelas X-3 SMAN Yosowilangun Lumajang
Tahun 2014/2015. Jurnal Edukasi Unej, 3(2), 22–28.
Purba, J. (2015). Implementasi Model Discovery Learning dalam Upaya
Meningkatkan Minat Eksplorasi Lingkungan Sosial. JDP, 8(2), 79–86.
Purwanto, C. E., Nugroho, S. E., & Wiyanto. (2012). Penerapan Model
Pembelajaran Guided Discovery pada Materi Pemantulan Cahaya untuk
Meningkatkan Berpikir Kritis. Unnes Physics Education Journal, 1(1), 26–
32.
Sa’adah, D., Masrukan, & Kuniasih, A. W. (2017). Pendekatan Metakognisi untuk
Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Geometri Kelas VIII.
Jurnal Edumath, 3(1), 15–27.
Saifullah. (2014). Pemanfaatan Tutor Sebaya dengan Setting Kooperatif untuk
Peningkatan Hasil Belajar Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2),
21–40.
Saki, A. (2012). Inovasi Pembelajaran Merupakan Ide Perubahan Menuju
Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Jurnal DIKDAS, 1(1), 1–24.
Sastrawati, E., Rusdi, M., & Syamsurizal. (2011). Problem Based Learning,
Strategi Metakognitif, dan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa.
Jurnal Tekno Pedagogi, 1(2), 1–14.
Sholihah, U. (2016). Membangun Metakognisi Siswa Dalam Memecahkan
Masalah Matematika. Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam, 4(1), 83–100.
https://doi.org/10.21274/taalum.2016.4.01.83-100
106
Suardin. (2016). Penerapan Metode Discovery Learning pada Materi Sistem
Pencernaan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri
2 Labuan, 4(3), 254–261.
Supardi. (2012). Peran Berpikir Kreatif dalam Proses Pembelajaran Matematika.
Jurnal Formatif, 2(3), 248–262.
Supriyanto, B. (2014). Penerapan Discovery Learning nntuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Kelas VI B Mata Pelajaran Matematika Pokok Bahasan
Keliling dan Luas Lingkaran di SDN Tanggul Wetan 02 Kecamatan Tanggul
Kabupaten Jember. Pancaran, 3(2), 165–174.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dassar.
Triyanto, E. (2013). Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Pemanfaatan
Media Pembelajaran Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Proses
Pembelajaran. Jurnal Teknologi Pendidikan, 1(2), 226–238.
Tumurun, S. W., Gusrayani, D., & Jayadinata, A. K. (2016). Pengaruh Model
Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif
Siswa. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 101–110.
Widodo, & Widayanti, L. (2013). Problem Based Learning pada Siswa Kelas VII
A MTs Negeri Donomulyo Kulon Progo Tahun Pelajaran 2012 / 2013.
Jurnal Fisika Indonesia, 17(49), 32–35.
Yuhasriati. (2012). Pendekatan Realistik dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal
Peluang, 1(1), 81–87.