Laporan sistem informasi akuntansi pada martabak sanfransisco

21
I Evalauasi Sistem Informasi Akuntansi dalam Kegiatan Usaha Martabak San Fransisco Bintaro Kelompok 7 : 1. Adhi Setyaningrum (2) 2. Febrian Luxvi Harada (14) 3. Fitriani Nur Azizah (15) 4. Muhammad Padlan Hafizh (25) 5. Ribka Esti Prantiasih (31) Politeknik Keuangan Negara STAN 2016

Transcript of Laporan sistem informasi akuntansi pada martabak sanfransisco

Page 1: Laporan sistem informasi akuntansi pada martabak sanfransisco

I

Evalauasi Sistem Informasi Akuntansi dalam Kegiatan

Usaha Martabak San Fransisco Bintaro

Kelompok 7 :

1. Adhi Setyaningrum (2)

2. Febrian Luxvi Harada (14)

3. Fitriani Nur Azizah (15)

4. Muhammad Padlan Hafizh (25)

5. Ribka Esti Prantiasih (31)

Politeknik Keuangan Negara STAN

2016

Page 2: Laporan sistem informasi akuntansi pada martabak sanfransisco

II

Kata Pengantar

Dengan memanjatkan rasa puji syukur kehadirat Tuhan YME, karena atas segala

limpahan rahmat, karunia serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini

tepat pada waktunya.

Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas Sistem Informasi Akuntansi yang

berisikan siklus pendapatan, siklus pengeluaran, siklus produksi, siklus akuntansi aktiva

tetap, siklus pengkajian, dan siklus pelaporan dan buku besar perusahaan. Kami menyadari

bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua

pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta

dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa

meridhai segala usaha kita.

Bintaro, 8 Februari 2016

Page 3: Laporan sistem informasi akuntansi pada martabak sanfransisco

III

BAB I

Latar Belakang

Martabak San Fransisco merupakan usaha yang bergerak di bidang penjualan makanan.

Makanan yang dijual meliputi martabak manis dan asin dengan berbagai rasa dan ukuran.

Keberadaan martabak San Fransisco menjadi opsi bagi pelanggan dari kalangan menengah untuk

dapat memanjakan lidahnya. Oleh karena itu penulis ingin meneliti lebih lanjut mengenai kegiatan

usaha martabak ini, dengan fokus pada penerapan sistem informasi akuntansinya.

Usaha yang bergerak dengan menggunakan sistem franchise ini sedikit banyak telah

menggunakan sistem informasi akuntansi dalam menjalankan usahanya. Namun penerapan sistem

informasi akuntansi di Martabak San Fransisco ini belum optimal. Penulis ingin meneliti apa saja

sistem informasi akuntansi yang telah diterapkan dan ingin melihat di bagian mana penerapan yang

belum optimal sehingga dapat memberikan solusi untuk masalah tersebut. Dengan demikian,

diharapkan kegiatan ini bisa menjadi masukan bagi pihak terkait dan khususnya bisa menjadi

pembelajaran tersendiri bagi penulis.

Page 4: Laporan sistem informasi akuntansi pada martabak sanfransisco

IV

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................... II

BAB I .................................................................................................. III

Latar Belakang ................................................................................. III

BAB II .................................................................................................. 1

Siklus Pendapatan ............................................................................ 1

Siklus Pengeluaran ........................................................................... 3

Siklus Produksi ................................................................................. 6

Siklus Aktiva Tetap ........................................................................... 9

Siklus Penggajian ............................................................................ 12

Siklus Buku Besar dan Pelaporan .................................................... 14

BAB III ............................................................................................... 16

Simpulan dan Saran ........................................................................ 16

Daftar Pusaka .................................................................................... 17

Page 5: Laporan sistem informasi akuntansi pada martabak sanfransisco

1

BAB II

Siklus Pendapatan

Siklus pendapatan adalah serangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan informasi

terkait yang terus-menerus dengan menyediakan barang dan jasa kepada pelanggan dan

menerima kas sebagai pembayaran atas penjualan tersebut.

Tujuan utama

Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat yang

tepat pada saat yang tepat untuk harga yang sesuai

Pelanggan

1.0

Merespons

Pesanan

Gudang

Pemesanan Pengecekan

bahan

Tidak ada

2.0

Memesan

Bahan Baku

Pusat

3.0

Membuat

Martabak

Sesuai

Pegawai/

masyarakat Tidak

sesuai/ sisa

Page 6: Laporan sistem informasi akuntansi pada martabak sanfransisco

2

Ancaman dan Pengendalian yang dilakukan

Ancaman Pengendalian

Pencatatan kas masuk yang tidak sesuai dengan yang diterima oleh pegawai

Pegawai diberi Service yang sesuai

Pengamen yang meminta uang dengan memaksa

Ditunggu oleh owner

Gagal produksi Pegawai banyak melakukan latihan

Kesimpulan dan Saran

1. Pencatatan kas masuk dilakukan oleh pegawai yang ada di kasir sehingga kurang

pengawasan. Sebaiknya diberi kontrol dan pengawasan.

2. Penghitungan pemasukan berdasarkan dus yang tersisa, padahal terkadang ada

pesanan menggunakan dus dari San Francisco untuk mendapatkan harga yang lebih

rendah. Hal ini dapat menurunkan income yang tercatat bila dibandingkan dengan

income yang seharusnya. Sebaiknya ada pegawai yang diberi tugas untuk

mengawasi agar setiap penjualan yang dilakukan menggunakan dus dari San

Francisco.

3. Kesalahan produksi martabak biasanya terjadi karena pemesanan yang melalui

telepon. Sebaiknya dipastikan dulu ketepatan pemesanan sebelum melakukan

produksi, atau disediakan pemesanan secara Online sehingga pelanggan dapat

mengisi sendiri pesanan dengan benar.

Page 7: Laporan sistem informasi akuntansi pada martabak sanfransisco

3

Siklus Pengeluaran

Siklus Pengeluaran merupakan serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pengolahan data

yang berhubungan dengan pembelian dan pembayaran atas barang dan jasa yang dibeli.

Pembahasan kali ini memfokuskan pada pembelian bahan baku, barang jadi, perlengkapan

dan jasa. Dalam Siklus pengeluaran yang merupakan siklus kedua dari siklus kegiatan pokok

perusahaan, terkait empat kejadian ekonomi atau transaksi akuntansi,yaitu pembelian,

penerimaan barang, pencatatan utang dan pelunasan utang. Dalam melaksanakan keempat

transaksi tersebut, perusahaan menggunakan empat subsistem,yaitu sistem pembelian, sistem

penerimaan,sistem pencatatan utang atau sistem voucher,dan sistem pengeluaran kas.

Mengenai siklus pengeluaran Martabak San Fransansico, siklus pengeluarannya

sangat sederhana, dapat di lihat di DFD Level 0 berikut :

Penjelasan:

Karena Martabak San Fransisco Bintaro adalah perusahaan Frenchise, maka mereka tidak

langung memesan bahan baku kepada supllier, melainkan hanya menginput data melalui

komputer kepada Kantor Pusat. Martabak San Fransisco melaporkan berapa banyak

penjualan per hari, yaitu berapa banyak Martabak yang dijual serta ukurannya. Kemudian

Kantor Pusat menerima data tersebut dan merensponnya, kemudian sebelum bahan baku

habis, kantor pusat akan memesan bahan baku kepada pemasok dan pemasok akan

Siklus Produksi

Pemasok

Kantor Pusat

Penerimaan

Barang

Pe

Pemesanan

Proses Data

Persediaan

Input Data

Pengirimaan Data

Menerima Data Permintaan Pesanan

Pemesanan Bahan baku

Pengiriman Bahan Baku

Bahan Baku diterima

Update

Update

Persetujuan Pemesanan

Laporan Persetujuan

DFD LEVEL O

Page 8: Laporan sistem informasi akuntansi pada martabak sanfransisco

4

mengirimkan bahan baku kepada Martabak San Fransisco Bintaro dan pembayaran kepada

pemasok pun di bayar oleh kantor pusat.

Ancaman dan Pengendalian :

Aktifitas Ancaman Pengendalian

• Proses data dan

pengiriman data ke

kantor pusat

• Kehabisan bahan

baku sebelum bahan

baku dikirim kembali

• Kesalahan pencatatan

• Pelaporan penjualan

lebih uptodate dan

tidak ada kesalahan

• Pemisahan tugas

Page 9: Laporan sistem informasi akuntansi pada martabak sanfransisco

5

Page 10: Laporan sistem informasi akuntansi pada martabak sanfransisco

6

Siklus Produksi

Siklus produksi merupakan serangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan informasi

terkait yang terus menerus berhubungan dengan pembuatan produk.

Diagram konteks diatas menunjukkan hubungan siklus produksi dengan subsistem lain.

Siklus pendapatan menyediakan informasi (pesanan pelanggan dan perkiraan penjualan) yang

digunakan untuk merencanakan tingkat produksi dan persediaan. Sebagai balasannya, sisi

tem informasi siklus produksi mengirimkan informasi ke siklus pendapatan mengenai barang

jadi yang telah diproduksi dan siap dijual. Informasi mengenai permintaan pembelian bahan

baku dikirim ke sistem informasi siklus pengeluaran. Sebagai gantinya, sistem informasi

siklus pengeluaran menyediakan informasi mengenai perolehan bahan baku dan pengeluaran

lain yang dimasukkan dalam overhead pabrik. Informasi kebutuhan tenaga kerja dikirim ke

siklus manajemen sumber daya manusia, yang sebagai balasannya menyediakan data

mengenai biaya dan ketersediaan tenaga kerja. Informasi mengenai harga pokok produksi

akan dikirim ke sistem buku besar dan pelaporan informasi.

Page 11: Laporan sistem informasi akuntansi pada martabak sanfransisco

7

Perusahaan yang kelompok kami dokumentasikan, yakni Martabak San Fransisco merupakan

perusahaan yang memproduksi barang ketika ada pesanan dari pembeli. Sepanjang pembeli

melakukan pemesanan, sepanjang itulah produksi berlangsung. Ketika tidak ada pesanan dari

pembeli, tidak ada kegiatan memproduksi barang.

ANCAMAN DAN PENGENDALIAN DALAM SIKLUS PRODUKSI

AKTIVITAS ANCAMAN PENGENDALIAN Isu di seluruh

siklus produksi

1. Data induk tidak

valid

2. Pengungkapan

tidak diotorisasi

3. Kehilangan atau

penghancuran data

1.1. Pembatasan akses terhadap data induk

1.2. Tinjauan terhadap semua perubahan pada

data induk

1.3. Pengendalian integritas pengolahan data

2.1. Pengendalian akses

2.2. Enkripsi

Page 12: Laporan sistem informasi akuntansi pada martabak sanfransisco

8

3.1. Backup dan prosedur pemulihan

bencana

Membuat menu 4. Pembuatan menu

yang buruk

mengakibatkan

kelebihan biaya

4.1. Analisis akuntansi biaya yang timbul

dari pembuatan menu

Persiapan produksi 5. Di bawah target 5.1. Analisis persiapan produksi

Operasi produksi 6. Pencurian

persediaan

7. Kinerja yang

buruk

8. Kehilangan

persediaan atau

aktiva tetap

dikarenakan

kebakaran atau

bencana lainnya

9. Ganguan operasi

10. Pencurian bahan

jadi

11. Kelebihan pakai

barang setengah

jadi

12. Gagal produksi

6.1. Pengendalian akses fisik

6.2. Dokumentasi dari semua pergerakan

persediaan

6.3. Pemisahan tugas antara yang menyimpan

aset dari pencatatan dan otorisasi

penghapusan

6.4. Pembatasan akses terhadap data induk

persediaan

6.5. Perhitungan fisik secara periodik dan

rekonsiliasi dari perhitungan tersebut

terhadap kuantitas yang dicatat

7.1. Pelatihan kinerja

7.2. Laporan kerja

8.1. Pengamanan fisik (misalnya alat pemadam

api)

8.2. Asuransi

9.1. Backup dan rencana pemulihan bencana

9.2. Jika gangguan operasi terjadi pada mesin

produksi pada tahap barang setengah jadi,

menggunakan cara manual

10.1. Kontrol terhadap produksi dan proses

pemesanan barang

11.1. Analisis pemesanan barang

12.1. Kontrol atas proses produksi

12.2. Pelatihan karyawan

Akuntansi biaya 13. Data biaya yang

tidak akurat

14. Alokasi yang

tidak tepat dari

biaya overhead

15. Laporan yang

menyesatkan

12.1. Otomatisasi data sumber

12.2. Pengendalian integritas pengelolaan data

13.1. Perhitungan biaya berbasis altivitas yang

didorong waktu

15.1. Metrik kinerja yang inovatif

(misalnya throughput)

Page 13: Laporan sistem informasi akuntansi pada martabak sanfransisco

9

Siklus Aktiva Tetap

Aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang memiliki wujud, mempunyai manfaat

ekonomi lebih dari satu tahun, dan diperoleh perusahaan untuk melaksanakna kegiatan

perusahaan, bukan untuk dijual kembali.

Jaringan subsistem yang membentuk sistem akuntansi aktiva tetap adalah:

1. Pembelian aktiva tetap

2. Perolehan aktiva tetap melalui pembangunan sendiri.

3. Pengeluaran modal

4. Penghentian pemakaian aktiva tetap

5. Transfer aktiva tetap

6. Revaluasi aktiva tetap

7. Depresiasi aktiva tetap

Kelompok kami memilih martabak sanfransisco sebagai objek penelitian yang akan kami

pelajari bagaimana siklus akuntasinya. Berkaitan dengan siklus aktiva tetapnya, akan kami

jelaskan secara ringkas bagaimana martabak sanfransisco ini memperolaeh aktiva tetap nya.

Sebagai sebuah franchise, martabak sanfransisco memiliki standar usaha yang telah di

tentukan oleh pusat. Mengenai peralatan yang digunakan untuk kelangsungan bisnisnya, ia

membutuhkan seperti: penggorengan, kompor, cetakan dan mixer. Pusat akan membritau

model dan ukuran standar dari mesin-mesin tersebut, kemudian franchisenya akan

memesan peralatan yang dibutuhkan kepada pemasok melalui bagian pembelian yang ada

di flowchart yang kami sajikan. Setelah peralatan yang dipesan jadi, akan dikirim oleh

pemasok ke tempat franchise yang bersangkutan dan akan di siapkan agar siap

digunakan(berikut kami berikan flowchartperolehan aktiva tetap martabak

sanfransiscobintaro).

Mengenai biaya-biaya terkait dengan perbaikan mesin, martabak sanfransiscobintaro ini

belum menganggarkan secara khusus. Jika ada perbaikan, mekanik tinggal memberikan

laporan dan dokumen bukti perbaikan pada bidang keuangan untuk diganti uangnya. Nah, di

bagian ini kelompok kami kurang sependapat. Disini terlihat kurang sekali otorisasi dari

atasan. Mungkin saja jika mesin seharusnya tidak perlu diperbaiki karena masih dalam

keadaan bagus, tetapi pegawai bagian reparasi karena tidak perlu meminta persetujuan

reparasi langsung saja melakukan perawatan mesin yang tidak perlu.

Kemudian hal yang harus diperbaiki oleh martabak sanfransiscobintaro adalah terlalu

optimistisnya manager sehingga menganggap mesin-mesin dan peralatan yang dimiliki tidak

perlu didepresiasikan. Berdasarkan wawancara yang kelompok kami lakuakn, pihak manager

sangat optimis bahwa peralatan nya dapat digunakan dengan baik dalam waktu lama

sehingga mereka belum melakukan depresiasi terhadap aktiva nya. Menurut kelompok

kami, aktiva tetap harus didepresiasikan agar kita bisa tau nilai yang paling terbaru dari

aktiva kita itu berapa dan juga agar transparan di laporan keuangan. bisa saja laba kita tinggi

Page 14: Laporan sistem informasi akuntansi pada martabak sanfransisco

10

tapi ternyata karena kita belum mengakui beban depresiasi terkait aktiva-aktiva yang kita

miliki.

Selebihnya tentang pengendalian terhadap aktiva yang dimilikinya, franchise martabak

sanfransiscobintaro sudah melakukannya dengan baik.

Ancaman dan pengendalian siklus aktiva tetap

aktivitas ancaman pengendalian

Organisasi pengadaan aktiva tetap yang

tidak optimal

Fungsi pemakai yang dipisahkan

dari fungsi pengadaan barang

Sistem otorisasi Surat reparsi, dokumen

pemindahan aktiva yang tidak

jelas

Surat-surat yang berkenaan

dengan aktiva tetap diotorisasi

oleh manager yang bertanggung

jawab

Page 15: Laporan sistem informasi akuntansi pada martabak sanfransisco

11

Prosedur

pencatatan

Pencatatan yang tidak akurat Perubahan berdasarkan bukti yang

lengkap yang telah diotorisasi

Praktik yang

sehat

Penyelewengan aktiva tetap Secara periodik ada pencocokan

aktiva tetap dengan catatan aktiva

tetap

Page 16: Laporan sistem informasi akuntansi pada martabak sanfransisco

12

Siklus Penggajian

Penggajian merupakan kumpulan aktivitas yang berulang dan operasi pemrosesan data asosiasi

dengan manjemen pekerja. Penggajian adalah sebuah metode untuk mengatur pendapatan

karyawan didalam sebuah organisasi. Dan mengumpulkan data terkait pendapatan karyawan untuk

menentukan keputusan. Dalam siklus penggajian terdapat lima aktivitas yaitu:

- Updatefile master payroll

- Validasi kartu kerja dan kehadiran

- Menyiapkan penggajian

- Membayar gaji

- Pengurangan pajak dan tunjangan lainya.

Martabak San Fransisco Bintaro adalah badan usaha yang mencari profit, dan

mempekerjakan karyawan sehingga di perusahaan ini pasti terdapat siklus penggajian. Dari data

yang kami peroleh dari Martabak San Fransisco berikut ini adalah kegiatan mereka dalam siklus

penggajian.

1. UpdateFile Master Payroll

Di Martabak San Fransisco Bintaro jarang terjadi perubahan jabatan, gaji,

maupun adanya penambahan karyawan. Sehingga kegiatan update master payroll

ini cukup pasif. Disana terdapat 6 pekerja pembuat martabak dan seorang manager

pengawas dan jumlah tersebut mereka rasa sudah cukup untuk menjalankan

bisnisnya.

2. Validasi kartu kerja dan kehadiran

Para pekerja di Martabak San Fransisco Bintaro dibuatkan tempat tinggal

yang berada sama dengan tempat penjualan, sehingga mereka tidak membuat

absensi kehadiran, para pekerja hanya diwajibkan untuk melakukan oprasi

pembuatan dan penjualan martabak yang buka pada jam 8 pagi dan tutup jam 11

malam. Manajer pengawas hanya mengawasi bila ada yang izin atau cuti saja.

3. Menyiapkan Gaji atau Upah

Upah para karyawan dibayar dangan jumlah tetap dan dikurangi dengan

komprensasi bila ada yang izin atau cuti. Dan bila penjualan melebihi target maka

para pegawai akan mendapatkan bonus dengan proposi sesuai jabatanya.

4. Membayarkan Gaji atau Upah

Pembayaran gaji atau upah karyawan diberikan setiap bulan sekali, gaji

dibayarkan dengan di transfer ke rekening bank karyawan.

5. Pengurangan pajak dan tunjangan lainya.

Gaji para karyawan yang dibayarkan sudah dipotong untuk pembayaran

pajak pendapatan ke pemerintah, dan dikurangi untuk biaya listrik, air dan

perawatan untuk rumah singgah.

Page 17: Laporan sistem informasi akuntansi pada martabak sanfransisco

13

Bila dibuat DFD nya maka proses siklus penggajian Martabak San Fransisco Bintaro akan

menjadi seperti ini:

Threat dan Control siklus penggajian

Aktivitas Threat Controls

Validasi kartu kerja dan kehadiran

Kemungkinan tidak bekerja selama jam atau waktu yang ditentukan karena minimya pencatatan

Harusnya dibuat kartu kerja supaya jam kerja pegawai lebih jelas dan meminimalisir kecurangan pegawai

Keselamatan pegawai Adananya biaya besar yang ditanggung perusahaan, bila pegawai mengalami kecelakaan kerja atau sakit

Pemilik perusahaan seharusnya mengikutkan pegawainya di asuransi pekerja dan asuransi kesehatan walaupun hanya outlet cabang, agar biaya yang ditanggung bila terjadi kecelakaan atau pegawai sakit tidak besar dan pegawai lebih terjamin.

Page 18: Laporan sistem informasi akuntansi pada martabak sanfransisco

14

Siklus Buku Besar dan Pelaporan

Siklus pelaporan dan buku besar adalah dua sistem yang terdiri atas kegiatan pengolahan data

yang berkaitan dengan proses pemutakhiran (updating) rekening-rekening buku besar dan

pembuatan laporan yang merupakan ikhtisar hasil operasi perusahaan. Siklus ini berinteraksi

dengan siklus lain dan berbagai pihak, baik eksternal maupun internal. Siklus ini mencakup

proses-proses di tempat untuk memperbarui akun buku besar dan menyiapkan laporan yang

merangkum hasil kegiatan organisasi. Fungsi utama dari siklus pelaporan dan buku besar

adalah untuk mengumpulkan dan mengatur data.

Terdapat beberapa sub-siklus dalam siklus pelaporan dan buku besar, yaitu

1. Perbarui buku besar

2. Memasukan ayat jurnal penyesuaian

3. Membuat laporan keuangan

4. Membuat laporan manajerial

Martabak sanfransiscobintaromemberbaharui buku besar nya secara komputerisasi. Pegawai

yang berwenang untuk memperbaruinya adalah kasir nya. Kasir bertanggung jawab atas

pengeluaran untuk membeli bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat martabak serta

pengeluaran lain yang diperlukan. Kasir juga bertanggung jawab atas penerimaan pendapatan

juga bertanggung jawab memperbarui buku besar yang nantinya akan menghasilkan laporan

keuangan. saat kasir memperbarui data buku besar nya, pemilik dapat mengetahui secara

langsung pendapatan dan pengeluaran yang terjadi pada hari yang bersangkutan.

Menurut kami, franchsie martabak sanfransiscobintaro seharusnya menyediakan sendiri

pegawai di bagian akuntansi, jangan menempatkan kasir sebagai bagian akuntansi juga.

Sehingga terdapat celah yang mungkin bisa dimanfaatkan oleh pegawai yang tidak

bertanggung jawab untuk melakukan kelalaian di bidang keuangan ini. Apabila kasir dan

bagian akuntansi dipisahkan akan terjadi slaing koreksi di antara kedua nya sehingga arus kas

operasi bisnis dapat mengalir dengan lebih terpercaya dan jujur, akan sulit jika salah satu

pihak ingin melakukan kecurangan.

Ancaman dan pengendalian buku besar dan pelaporan

aktivitas ancaman pengendalian

Memperbaharui buku

besar dan

Memasukkan jurnal

penyesuaian

1. Pembaharuan

yang tidak akurat

2. Entri jurnal tidak

di otorisasi

3. Integritas pegawai

4. Pengendalian akses

penjurnalan hanya oleh

pegawai yang berwenang

Page 19: Laporan sistem informasi akuntansi pada martabak sanfransisco

15

Menyiapkan laporan

keuangan

1. Laporang keuangan

yang tidak tepat dan

curang

1. Pengendalian integritas

2. Pelatihan penggunakan

perangkat lunak yang

digunakan untuk menyusun

laporan keuangan

Membuat laporan

managerial

1. Laporan yang di

desain buruk

1. pelatihan-pelatihan terkait

Dfd level 0 siklus buku besar dan pelaporan

Page 20: Laporan sistem informasi akuntansi pada martabak sanfransisco

16

BAB III

Simpulan dan Saran

Simpulan

Martabak San Fransisco sedikitnya telah menerapkan sistem informasi akuntansi pada

siklus-siklus usahanya, seperti yang terlihat pada siklus pendapatan, siklus pengeluaran,

siklus produksi, siklus akuntansi aktiva tetap, siklus penggajian dan siklus pelaporan dan

buku besar. Karena Martabak San Frasisco hanya menerapkan sedikit sistem informasi

akuntansi pada siklus usahanya maka Martabak San Fransisco mendapatkan beberapa

ancaman dalam siklus usahanya.

Saran

Untuk meminimalisasi ancaman tersebut, martabak San Fransisco harus lebih

menerapkan siklus informasi akuntansi dalam kegiatan usahanya agar kegiatan usaha

yang dilakukan lebih sistematis dan terstruktur dengan jelas sehingga dapat

meningkatkan kualitas pelayanan serta mengurangi segala ancaman yang ada.

Page 21: Laporan sistem informasi akuntansi pada martabak sanfransisco

17

Daftar Pusaka

Mulyadi.2001.Sistem Akuntansi.UGM.Yogyakarta : Salemba Empat

Marshall B. Rommey, Paul John Steinbart.2006. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta :

Salemba Empat