Laporan Resmi Distilasi Fraksinasi

8/17/2019 Laporan Resmi Distilasi Fraksinasi

1/15

Praktikum Kimia Analitik II: Distilasi Fraksinasi

I. Judul Percobaan : Distilasi Fraksinasi

II. Tanggal Pecobaan : Rabu, 13 April 2016 pukul 07.00 WIB

III. Selesai Percobaan :Rabu, 13 April 2016 pukul 12.00 WIB

IV. Tujuan Percobaan :1. Menentukan indeks bias destilat

2. Menentukan persentase kemunian distilat

V. Dasar Teori :

a. Distilasi

Distilasi atau penulin!an adala" suatu met#de pemisa"an ba"an kimia

berdasarkan perbedaan ke$epatan atau kemuda"an men!uap %latilitas' ba"an.

Dalam penulin!an, $ampuran (at dididi"kan se"in!!a men!uap, dan uap ini

kemudian didin!inkan kembali ke dalam bentuk $airan. )at an! memiliki titik didi"

lebi" renda" akan men!uap lebi" dulu. Met#de ini termasuk seba!ai unit #perasi

kimia *enis perpinda"an massa. +enerapan pr#ses ini didasarkan pada te#ri ba"a

pada suatu larutan, masin!-masin! k#mp#nen akan men!uap pada titik didi"na.

M#del ideal distilasi didasarkan pada ukum Ra#ult dan ukum Dalt#n.

Distilasi adala" pr#ses dimana (at $air dipanaskan "in!!a titik didi"na,

serta men!alirkan uap ke dalam alat pendin!in %k#ndens#r' dan men!umpulkan "asil

pen!embunan seba!ai (at $air. /u*uan destilasi adala" pemurnian (at $air lainna

an! mempunai titik didi" berbeda.

Distilasi pertama kali ditemukan #le" kimiaan unani sekitar abad

pertama mase"i an! ak"irna perkemban!anna dipi$u terutama #le" tin!!ina

permintaan akan spritus. pat"ia dari Aleandria diper$aa tela" menemukan

ran!kaian alat untuk distilasi dan )#simus dari Aleandria-la" an! tela" ber"asil

men!!ambarkan se$ara akurat tentan! pr#ses distilasi pada sekitar abad ke-.

Bentuk m#dern distilasi pertama kali ditemukan #le" a"li-a"li kimia Islam

pada masa kek"alia"an Abbasia", terutama #le" Al-Ra(i pada pemisa"an alk#"#l

men*adi senaa an! relati murni melalui alat alembik, ba"kan desain ini men*adi

sema$am inspirasi an! memun!kinkan ran$an!an distilasi skala mikr#, /"e

i$kman 4till"ead dapat teru*ud. /ulisan #le" 5abir Ibnu aan %721-1' an!

lebi" dikenal den!an Ibnu 5abir menebutkan tentan! uap an!!ur an! dapat

terbakar. Ia *u!a tela" menemukan banak peralatan dan pr#ses kimia an! ba"kan

masi" banak dipakai sampai saat kini. 8emudian teknik penulin!an diuraikan

den!an *elas #le" Al-8indi %01-73'.

(1)


2/15


4ala" satu penerapan terpentin! dari met#de distilasi adala" pemisa"an

minak menta" men*adi ba!ian-ba!ian untuk pen!!unaan k"usus seperti untuk

transp#rtasi, pemban!kit listrik, pemanas, dll. 9dara didistilasi men*adi k#mp#nen-

k#mp#nen seperti #ksi!en untuk pen!!unaan medis dan "elium untuk pen!isi bal#n.

Distilasi *u!a tela" di!unakan se*ak lama untuk pemekatan alk#"#l den!an

penerapan panas ter"adap larutan "asil ermentasi untuk men!"asilkan minuman

sulin!.

b. Jenis-Jenis distilasi

Ada *enis distilasi an! akan diba"as disini, aitu distilasi seder"ana,

distilasi raksi#nasi, distilasi uap, dan distilasi &akum.

1. Distilasi 4eder"ana

+ada distilasi seder"ana, dasar pemisa"anna adala" perbedaan titik didi"

an! *au" atau den!an sala" satu k#mp#nen bersiat latil. 5ika $ampuran

dipanaskan maka k#mp#nen an! titik didi"na lebi" renda" akan men!uap lebi"

dulu. 4elain perbedaan titik didi", *u!a perbedaan kelatilan, aitu ke$enderun!an

sebua" substansi untuk men*adi !as. Distilasi ini dilakukan pada tekanan atm#ser.

Aplikasi distilasi seder"ana di!unakan untuk memisa"kan $ampuran air dan alk#"#l.

1. Distilasi Fraksinasi

Fun!si distilasi raksi#nasi adala" memisa"kan k#mp#nen-k#mp#nen $air,

dua atau lebi", dari suatu larutan berdasarkan perbedaan titik didi"na. Distilasi ini

*u!a dapat di!unakan untuk $ampuran den!an perbedaan titik didi" kuran! dari

20 :; dan beker*a pada tekanan atm#ser atau den!an tekanan renda". Aplikasi dari

distilasi *enis ini di!unakan pada industri minak menta", untuk memisa"kan

k#mp#nen-k#mp#nen dalam minak menta".

+erbedaan distilasi raksi#nasi dan distilasi seder"ana adala" adana k#l#m

raksi#nasi. Di k#l#m ini ter*adi pemanasan se$ara berta"ap den!an su"u an!

berbeda-beda pada setiap platna. +emanasan an! berbeda-beda ini bertu*uan untuk

pemurnian distilat an! lebi" dari plat-plat di baa"na. 4emakin ke atas, semakin

tidak latil $airanna.

2. Distilasi uap

Distilasi uap di!unakan pada $ampuran senaa-senaa an! memiliki

titik didi" men$apai 200 :; atau lebi". Distilasi uap dapat men!uapkan senaa-

senaa ini den!an su"u mendekati 100 :; dalam tekanan atm#ser den!an

men!!unakan uap atau air mendidi". 4iat an! undamental dari distilasi uap adala"

(2)


3/15


dapat mendistilasi $ampuran senaa di baa" titik didi" dari masin!-masin!

senaa $ampuranna.

4elain itu distilasi uap dapat di!unakan untuk $ampuran an! tidak larut

dalam air di semua temperatur, tapi dapat didistilasi den!an air. Aplikasi dari distilasi

uap adala" untuk men!ekstrak beberapa pr#duk alam seperti minak eu$alptus dari

eu$alptus, minak sitrus dari lem#n atau *eruk, dan untuk ekstraksi minak parum

dari tumbu"an.

;ampuran dipanaskan melalui uap air an! dialirkan ke dalam $ampuran

dan mun!kin ditamba" *u!a den!an pemanasan. 9ap dari $ampuran akan naik ke

atas menu*u ke k#ndens#r dan ak"irna masuk ke labu distilat.

3. Distilasi &akum

Distilasi &akum biasana di!unakan *ika senaa an! in!in didistilasi

tidak stabil, den!an pen!ertian dapat terdek#mp#sisi sebelum atau mendekati titik

didi"na atau $ampuran an! memiliki titik didi" di atas 10 :;. Met#de distilasi ini

tidak dapat di!unakan pada pelarut den!an titik didi" an! renda" *ika k#ndens#rna

men!!unakan air din!in, karena k#mp#nen an! men!uap tidak dapat dik#ndensasi

#le" air. 9ntuk men!uran!i tekanan di!unakan p#mpa &akum atau aspirat#r.

Aspirat#r berun!si seba!ai penurun tekanan pada sistem distilasi ini

c. Distilasi fraksinasi

Distilasi tun!!al men!"asilkan pemisa"an parsial dari k#mp#nen dimana

asa uap diperkaa den!an (at an! lebi" latil. Dalam destilasi raksi#nal atau

destilasi bertin!kat pr#ses pemisa"an parsial diulan! berkali-kali dimana setiap kali

ter*adi pemisa"an lebi" lan*ut. al ini berarti pr#ses pen!aaan dari uap an! lebi"

latil *u!a ter*adi berkali-kali sepan*an! pr#ses destilasi raksi#nal itu berlan!sun!.

+r#ses pen!aaan itu bila di!ambarkan men!"asilkan !ambar berikut.

(3)


4/15


Menurut !ambar di atas, larutan den!an k#mp#sisi


5/15


Distilasi raksi#nasi merupakan pr#ses untuk memisa"kan petr#leum

men*adi raksina berdasarkan titik didi"na. @as "asil penulin!an men!andun!

pr#pana dan butana an! kemudian dimampatkan men*adi $airan an! disebut =+@

%=iueied +etr#leum @asses' atau !as elpi*i. Bensin, ker#sin, dan minak diesel

di!unakan untuk ba"an bakar dikirim ke dep# atau tempat penimpanan. /er dan

se*enis minak an! len!ket lain dipakai dalam ketel uap dan pemban!kit

listrik. /idak semua ba"an petr#kimia dari minak menta" men*adi ba"an bakar.

Residu dari distilasi raksi#nasi ini dapat dibentuk minak pelumas, lilin "idr#karb#n

atau lilin parain, dan bitumen atau aspal.

VI. Alat dan Bahan

Alat >

1. 8#mp#r =istrik 1 bua"

2. =abu Dasar Bulat 1 bua"

3. 8#ndens#r =ebi! 1 bua"

. =abu Fraksinasi 1 bua"

. 4elan! 2 bua"

6. /erm#meter 1 bua"

7. 4tati dan 8lem 2 pasan!

. @elas 9kur 10 m= 1 bua"

. Rerakt#meter 1 bua"

Ba"an >

1. 4piritus 0 m=

2. Batu didi" 1 bua"

3. Air se$ukupna

(5)


6/15

50 mL spirtus

-dimasukkan ke dalam labu distilasi-dipanaskan hingga 64,5˚C-ditunggu hingga distilat keluar

Distilat

-setiap 1 mL distilat ditampung ke dalam gelas ukur-indeks bias distilat diukur menggunakan refraktometer

Indeks ias Distilat

-dibandingkan dengan indeks bias metanol !5" # $0" #%0" # 60" # 50" # 40" # &0"-dihitung kemurnian distilat

" kemurnian distilat


VII. Alur erja

(6)


7/15

50 mL spirtus

-dimasukkan ke dalam labu distilasi-dipanaskan hingga 64,5˚C

-ditunggu hingga distilat keluar

Distilat

-setiap 1 mL distilat ditampung ke dalam gelas ukur-indeks bias distilat diukur menggunakan refraktometer

Indeks ias Distilat

-dibandingkan dengan indeks bias metanol !5" # $0" #%0" # 60" # 50" # 40" # &0"-dihitung kemurnian distilat

" kemurnian distilat


VIII. Data Penga!atan

C#

+er$#b.+r#sedur +er$#baan asil +en!amatan Du!aanReaksi 8esimpulan

1 Indeks bias metan#l>

30E 1,33

0E 1,3370E 1,37

60E 1,30

70E 1,3010E 1,36

E 1,3362

4ebelum>

-4pirtus larutan

berarna biru

4esuda">

-Distilat tidak berarna

-Indeks bias metan#l

E G 0E G 70E G

60E G 0E G 0E dan

30E tidak berarna

-Indeks bias distilatDistilat 1 1,3617

Distilat 2 1,363

Distilat 3 1,362

;3H %a'

;3H %a'

/itik didi" etan#l

7,37J;

Distilasi raksinasi pada

spirtus didapatkan

indeks bias rata-ratasebesar 1,3627 dan

persentase kemurnian

distilat sebesar 70,66E

(7)


8/15


I". Analisis dan Pe!bahasan

+ada per$#baan an! ber*udul Destilasi Fraksinasi ini bertu*uan untuk

menentukan indeks bias destilat dan menentukan kemurnian destilat. +ada per$#baan

ini dilakukan distilasi raksinasi pada spiritus. Destilasi raksinasi aitu teknik

pemisa"an untuk larutan an! memilki perbedaan titik didi" an! tidak terlalu *au".

+rinsip dari destilasi raksinasi pr#ses pemisa"an parsialna diulan! berkali-kali

dimana setiap kali ter*adi pemisa"an lebi" lan*ut. 4e"in!!a pr#ses pen!aaan dari

uap an! lebi" latil *u!a ter*adi berkali-kali sepan*an! pr#ses destilasi raksinasi

berlan!sun!.

=an!ka" pertama dalam per$#baan ini aitu memasukkan 0 m= spiritus

an! berupa larutan berarna biru ke dalam labu destilasi dan ditamba"kan 1 butir

batu didi" besar. 4piritus merupakan larutan an! di dalamna terdiri dari $ampuran

metan#l, etan#l, air, ben(ena, piridin. Warna biru an! di"asilkan adala" karena

adana (at pearna aitu ;u4H. +enamba"an batu didi" ini berun!si untuk

meratakan panas, se"in!!a panas men*adi "#m#!en pada seluru" ba!ian larutan dan

tekanan uap larutan tetap n#rmal se"in!!a memper$epat pr#ses destilasi. 4elain itu

*u!a untuk men$e!a" ter*adina pr#ses bumpin! pada saat pemanasan. 4aat labu

destilasi dipanaskan maka akan terbentuk !elembun! !elembun! udara an! besar.

Den!an adana batu didi" maka !elembun! !elembun! udara tadi diserap #le" p#ri

p#ri batu didi" dan dikeluarkan kembali dalam bentuk !elembun! udara an! lebi"

ke$il.

4elan*utna meran!kai alat destilasi, lalu dipanaskan den!an penan!as air

dimana labu diletakkan dalam ada" an! berisi air dan dipanaskan di atas k#mp#r

listrik. +ada destilasi, di*a!a su"una pada su"u 6-6'; %di*a!a k#nstan pada

temperature tersebut'. al ini karena destilat an! diin!inkan %metan#l' memiliki

titik didi" sebesar 6,7 #; se"in!!a su"una "arus di*a!a a!ar tetap k#nstan untuk

mendapatkan uap metan#l se$ara maksimal.

4etela" men$apai titik didi", metan#l akan men*adi uap %!as' dan akan

meleati k#l#m raksi#nal an! berbentuk (i!(a!. +en!!unaan k#l#m raksi#nal

pada destilasi raksinasi berun!si memberikan luas permukaan an! besar a!ar uap

an! ber*alan naik dan $airan an! turun dapat bersentu"an. Den!an adana k#l#m-

k#l#m itu, maka an! dapat mener#b#s k#l#m "in!!a sampai pada k#ndens#r adala"

(at an! memiliki titik didi" lebi" renda" dan berat m#lekul an! lebi" rin!an,

dalam "al ini adala" metan#l. 4e"in!!a dapat diper#le" destilat an! kemurnianna

(8)


9/15


tin!!i. +ada pun$ak k#l#m, diletakkan term#meter an! di!unakan untuk men!ukur

su"u a!ar su"u pemanasan tetap k#nstan.

4etela" itu, uap metan#l an! terbentuk didin!inkan melalui k#ndens#r.

+ada k#ndens#r di!unakan air an! men!alir seba!ai pendin!in. Air pada k#ndens#r

dialirkan dari baa" ke atas, "al ini bertu*uan supaa air dapat men!isi seluru"

ba!ian pada k#ndens#r se"in!!a akan di"asilkan pr#ses pendin!inan an! sempurna.

Den!an adana pendin!inan akan ter*adi k#ndensasi. 4e"in!!a uap met"an#l an!

terbentuk beruba" kembali men*adi $air dan ditampun! dalam tempat penampun!

destilat.

Destilat an! di"asilkan berupa larutan *erni" tak berarna. Destilat

sebanak 3 m= pertama tidak diukur indeks biasna dan dibuan! karena

kemun!kinan men!andun! (at-(at pen!#t#r dalam metan#l. 4elan*utna destilat

ditampun! tiap 1 m= sebanak 3 kali. 8emudian 1 m= destilat an! ditampun!

dimasukkan ke dalam tabun! reaksi dan diukur indeks biasna den!an alat

rerakt#meter untuk men!eta"ui kemurnian destilat. Rerakt#meter adala" alat

pen!ukur indeks bias suatu (at $air. +rinsip ker*a rerakt#meter adala" pembiasan

$a"aa. Dasar pembiasan adala" peninaran an! menembus dua ma$am media

den!an kerapatan an! berbeda, karena perbedaan kerapatan tersebut maka akan

ter*adi peruba"an ara" sinar. +rinsip ker*a rerakt#meter terdapat ti!a ba!ian aitu

sampel, prisma, dan papan skala. 5ika sampel adala" larutan berk#nsentrasi renda",

maka sudut reraksi akan lebar. 4e"in!!a di papan skala sinar akan *atu" pada skala

renda". 5ika larutan sampel pekat, maka sudut reraksi akan ke$il, se"in!!a di papan

skala sinar *atu" pada skala besar. Adapun indeks bias suatu (at dideinisikan seba!ai

suatu perbandin!an ke$epatan $a"aa dalam udara den!an ke$epatan $a"aa dalam

(at tersebut. /erdapat akt#r-akt#r an! pentin! dapat berpen!aru" dalam

pen!ukuran indeks bias, sala" satuna adala" temperatur. +en!aru" temperatur

ter"adap indeks bias !elas adala" ke$il, namun $ukup besar ter"adap $airan. 8arena

pada su"u tin!!i kerapatan #ptik suatu (at itu berkuran!., se"in!!a indeks biasna

akan berkuran!.

;ara pen!!unaan rerakt#meter adala" pertama den!an membilas plat ka$a

den!an auades dan dikerin!kan men!!unakan tisuden!an $ara men!elapna dalam

satu ara". 4elan*utna $airan an! akan diukur indeks biasna diteteskan pada plat

ka$a den!an men!!unakan pipet tetes, lalu ditutup. 4etela" itu, dilakukan

pemba$aan skala pada rerakt#meter. Camun sebelumna perlu diper"atikan ba!ian

(9)


10/15


di atas skala, terdapat perbedaan !elap teran! dan !aris tipis berbentuk silan!.

+ertama-tama perbedaan !elap teran! tersebut "arus dip#sisikan tepat di ten!a"-

ten!a" tanda silan!. 4etela" berada pada p#sisi an! pas, dilakukan pemba$aan skala

den!an tepat.

+ada pen!ukuran indeks bias 3 sampel destilat diper#le" sampel pertama

indeks biasna sebesar 1,3617. +ada sampel kedua indeks biasna sebesar 1,363

dan pada sampel keti!a sebesar 1,362.

Indeks bias an! di"asilkan ini dibandin!kan den!an indeks bias metan#l

30E sebesar 1,33G metan#l 0E sebesar 1,337G metan#l 0E sebesar 1,37G

metan#l 60E sebesar 1,37G metan#l 70E sebesar 1,01G metan#l 0E sebesar

1,36G dan metan#l 0E sebesar 1,3362. 4e"in!!a diper#le" persen kemurnian

destilat %metan#l' an! di"asilkan sebesar 70,66E. Dari persentase an! di dapat,

dapat diketa"ui spiritus men!andun! 70,66E metan#l dan 2,3E sisana bisa

berupa etan#l, air atau k#mp#sisi lain.

". Diskusi

+ada pen!ukuran indeks bias 3 sampel destilat diper#le" sampel pertama

indeks biasna sebesar 1,3617, 1,363 dan 1,362. Indeks bias an! di"asilkan ini

dibandin!kan den!an indeks bias metan#l 30E sebesar 1,33G metan#l 0E sebesar

1,337G metan#l 0E sebesar 1,37G metan#l 60E sebesar 1,37G metan#l 70E

sebesar 1,01G metan#l 0E sebesar 1,36G dan metan#l 0E sebesar 1,3362.

Melalui perbandin!an den!an indeks bias metan#l beberapa persen diper#le" persen

kemurnian sampel sebesar 70,66E.

Dari data tersebut dapat diketa"ui ba"a indeks bias destilat tidak memiliki

batas atas dan rentan! an! sesuai. Dan "asil an! diper#le" menun*ukkan ba"a

destilat an! di"asilkan kuran! murni. 8etidakmurnian destilat ini disebabkan

karena pada saat pemanasan su"una men$apai 70'; se"in!!a k#mp#nen an! lain

ikut men!uap. Menin!katna su"u term#meter menun*ukkan ba"a k#mp#nen an!

lain aitu etan#l an! memiliki titik didi" 7 0; *u!a ikut terbaa. Metan#l dan

etan#l memiliki titik didi" an! berbeda, metan#l memiliki titik didi" pada su"u 60

; sedan!kan etan#l pada su"u 70 ;.

4elain itu, kemurnian an! ke$il ini *u!a disebabkan #le" perbandin!an

den!an indeks bias metan#l pada beberapa persen kemurnian. Indeks bias an!

se"arusna berbandin! lurus den!an persen kemurnian, sedan!kan pada pen!ukuran

(10)


11/15


indeks bias metan#l tidak. /ela" diketa"ui ba"a pada kemurnian 0E dan E

an! se"arusna indeks bias menin!kat *ustru mala" menurun. al tersebut

disebabkan karena akt#r su"u san!at berpen!aru". +ada saat per$#baan, su"u selalu

beruba"-uba" antara 20; sampai 310;. "al tersebut karena tela" diketa"ui

sebelumna ba"a su"u san!at berpen!aru" pada en!ukuran indeks bias suatu

$airan. +ada su"u tin!!i kerapatan #ptik suatu (at itu berkuran!., se"in!!a indeks

biasna akan berkuran!. 4e"in!!a se"arusna pen!kuruan indeks bias dilakukan

pada su"u an! stabil. +enimpan!an pen!ukuran indeks bias metan#l standar

tersebut menebabkan per"itun!an untuk men$ari persen kemurnian destilat men*adi

bias.

"I. esi!#ulan

Dari per$#baan an! tela" dilakukan dapat disimpulkan seba!ai berikut>

- Indeks bias destilat rata-rata sebesar 1,3627

- +ersen kemurnian destilat sebesar 70,66E

- Dari presentase an! di dapat, dapat diketa"ui spiritus men!andun! 70,66E

metan#l dan 2,3E sisana bisa berupa etan#l, air atau k#mp#sisi lain

"II. Daftar Pustaka

Budiasi", ?ndan!, dkk. 2003. Common Textbook Kimia Analitik II . Malan!> 5I;A.

4etiars#, +irim, dkk. 2016. Petunjuk Praktikum Kimia Analitik II (DDPK). 4urabaa>

5urusan 8imia 9C?4A

/riasra"au. 2012. Destilasi Fraksinasi %Hnline'.

"ttp>triasra"au.bl#!sp#t.$#m201202Destilasi-Fraksinasi."tml Diakses

pada tan!!al 12 April 2016

9nder##d, A. =., dkk. 16. Analisis Kimia Kuantitatif Edisi Keenam. 5akarta>

?rlan!!a

(11)

http://triyasrahayu.blogspot.com/2012/02/Destilasi-Fraksinasi.htmlhttp://triyasrahayu.blogspot.com/2012/02/Destilasi-Fraksinasi.html


12/15


$%&BA' P%'(IT)*+A*

Diketa"ui >

• Indeks bias metan#l

- 30 E 1,33

- 0 E 1,337

- 0 E 1,37

- 60 E 1,30

- 70 E 1,301

- 0 E 1,36

- E 1,3362

• Indeks bias destilat

- Destilat 1 1,3617

- Destilat 2 1,363

- Destilat 3 1,362

Ditana > E kemurnian distilat KKK. L

5aab >

ndistilat rata−rata=1,3617+1,3638+1,3628

3

¿1,3627

metanol

distilat =

nmetanol

ndistilat

70

x =

1,3501

1,3627

x=1,3501

1,3627.70

¿70,66

(12)


13/15


$A&PI'A* ,T

4iapkan alat an! di!unakan

- /abun! reaksi - Rerakt#meter

- @elas 9kur - 4elan!

- @elas 8imia - =iebi!

- +ipet /etes - /erm#meter

- +embakar 8#mp#r

- 4umbu 8aret berluban!

4iapkan ba"an>

- 4pirtus

- Metan#l E- Metan#l 0 E

- Metan#l 70 E

- Metan#l 60 E

- Metan#l 0 E

- Metan#l 0 E

- Metan#l 30 E

0 m= spirtus dimasukkan ke dalam labu dasar

bulat

Dipanaskan sampai su"u 6, :;

(13)


14/15


Destilat an! keluar ditampun! pada !elas ukur /iap 1 m= destilat an! keluar dimasukkan ke

dalam tabun! reaksi

Destilat ke 1, 2 dan 3 an! dimasukkan kedalam

tabun! reaksi

4etiap destilat ke 1, 2 dan 3 di$ari indeks bias

den!an rerakt#meter

Dibandin!kan den!an indeks bias

- Metan#l E

- Metan#l 0 E

- Metan#l 70 E

- Metan#l 60 E

- Metan#l 0 E

- Metan#l 0 E

- Metan#l 30 E

(14)


15/15


+enampan! "asil dari indeks bias

(15)

Laporan Resmi Distilasi Fraksinasi

Documents

Transcript of Laporan Resmi Distilasi Fraksinasi

1. DESTILASI CAMPURAN BINER ETANOL-AIRkimia.pnl.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/JOBSHEET-PRAKTIKUM... · Pada kolom distilasi fraksinasi terdapat tray dimana pada tray ini terjadi

FRAKSINASI Daun Bandotan

laporan resmi distilasi, Kimia Dasar 1

laporan distilasi biner

Distilasi Batch

73343875 54194568 Laporan Resmi Distilasi Uap

Laporan Resmi Distilasi Uap

Distilasi Dasar

alat distilasi sederhana

OU Fraksinasi

54194568 Laporan Resmi Distilasi Uap

Laporan Praktikum Fraksinasi

Laporan Distilasi

ANALISIS PROSES DISTILASI DAN/ATAU FRAKSINASI MINYAK …

Distilasi 1

Menara Distilasi

DISTILASI FRAKSIONAL makalah

Fraksinasi biomassa

Laporan Distilasi Fix!

Distilasi DPA