Laporan Raid Dan Lvm Resha RDP Dan Yoga KS

21
Nama : Resha RDP (21) Yoga K S (32) Partisi Raid dan LVM Nama Pembimbing : Dodi P Kelas : XII TKJA No praktikum : 1 Absen : 21 Nilai : Tanggal : 15-09-2012 Paraf : 1.Pendahuluan RAID adalah kependekan dari Redundant Array of Independent Drive/Disk. Ada juga yang menyebutnya sebagai kependekan dari Redundant Array of Inexpensive Drive/Disk. Secara sedehana, RAID bisa diartikan sebagai cara menyimpan data pada beberapa harddisk. Dengan begini, kinerja PC bisa meningkat. Selain itu, salinan data juga bisa dijadikan back- up. Implementasi RAID membutuhkan minimal 2 harddisk. Ketika RAID digunakan, sistem operasi akan membaca kedua harddisk sebagai 1 harddisk. Jadi, meskipun ada 2 harddisk, drive yang tampak pada Windows Explorer hanya 1. C saja, misalnya. Sebagai perbandingan, kalau RAID tidak digunakan, drive pada Windows Explorer muncul C dan D. Setiap drive untuk 1 harddisk. Software RAID telah mencakup dengan versi Linux ( dan Ubuntu) yang sekarang berdasarkan “mdadm” . Sementara LVM ( Logic Volume Management) memungkinkan kita untuk menggabungkan atau mengkombinasikan beberapa partisi dan atau disk menjadi satu buah Logical Volume yang lebih besar yang kemudian memungkinkan untuk diubah, digabung dan atau dipindah dalam kondisi sedang digunakan. Artinya tidak diperlukan downtime untuk menambah atau mengurangi kapasitas penyimpanan. Hal ini bermanfaat karena tidak mengganggu proses operasional yang sedang berjalan. Logical Volume Management (LVM) adalah pilihan manajemen disk yang hampir ada pada setiap distro Linux. 2.Tujuan a. Memberikan pemahaman awal terhadap RAID dan LVM kepada peserta didik b. Peserta didik dapat membuat konfigurasi RAID dan juga LVM di Linux Ubuntu 12.04 secara baik dan benar c. Peserta didik mengetahui cara kerja pengelolaan harddisk secara RAID dan LVM

Transcript of Laporan Raid Dan Lvm Resha RDP Dan Yoga KS

Page 1: Laporan Raid Dan Lvm Resha RDP Dan Yoga KS

Nama : Resha RDP (21) Yoga K S (32) Partisi Raid dan

LVM

Nama Pembimbing :Dodi P

Kelas : XII TKJA No praktikum : 1Absen : 21 Nilai :Tanggal : 15-09-2012 Paraf :

1. Pendahuluan

RAID adalah kependekan dari Redundant Array of Independent Drive/Disk. Ada juga yang menyebutnya sebagai kependekan dari Redundant Array of Inexpensive Drive/Disk. Secara sedehana, RAID bisa diartikan sebagai cara menyimpan data pada beberapa harddisk. Dengan begini, kinerja PC bisa meningkat. Selain itu, salinan data juga bisa dijadikan back-up.

Implementasi RAID membutuhkan minimal 2 harddisk. Ketika RAID digunakan, sistem operasi akan membaca kedua harddisk sebagai 1 harddisk. Jadi, meskipun ada 2 harddisk, drive yang tampak pada Windows Explorer hanya 1. C saja, misalnya. Sebagai perbandingan, kalau RAID tidak digunakan, drive pada Windows Explorer muncul C dan D. Setiap drive untuk 1 harddisk. Software RAID telah mencakup dengan versi Linux ( dan Ubuntu) yang sekarang berdasarkan “mdadm” .

Sementara LVM ( Logic Volume Management) memungkinkan kita untuk menggabungkan atau mengkombinasikan beberapa partisi dan atau disk menjadi satu buah Logical Volume yang lebih besar yang kemudian memungkinkan untuk diubah, digabung dan atau dipindah dalam kondisi sedang digunakan. Artinya tidak diperlukan downtime untuk menambah atau mengurangi kapasitas penyimpanan. Hal ini bermanfaat karena tidak mengganggu proses operasional yang sedang berjalan. Logical Volume Management (LVM) adalah pilihan manajemen disk yang hampir ada pada setiap distro Linux.

2. Tujuana. Memberikan pemahaman awal terhadap RAID dan LVM kepada peserta didikb. Peserta didik dapat membuat konfigurasi RAID dan juga LVM di Linux Ubuntu 12.04

secara baik dan benarc. Peserta didik mengetahui cara kerja pengelolaan harddisk secara RAID dan LVM

3. Alat dan Bahana. ISO Ubuntu 12.04 Server Edition 32bitb. Paket mdadm dan lvm2 ( jika tidak mempunyai paketnya, bisa update repository secara

online)c. VirtualBox versi untuk Ubuntu 12.04 Desktop Edition

4. Langkah Kerjaa. Yang pertama buat dahulu 3 harddisk dalam virtual dan juga masukkan ISO Ubuntu

12.04 Server Edition

Page 2: Laporan Raid Dan Lvm Resha RDP Dan Yoga KS

b. Lalu jalankan virtualnya, dan ikuti petunjuk instalasinyac. Untuk pembagian partisi berikut caranya :

Yang pertama pilih pembagian partisi secara manual

Page 3: Laporan Raid Dan Lvm Resha RDP Dan Yoga KS

Setelah dipilih, nanti akan muncul 3 HardDisk yang belum di partisi, pilih partisi yang paling atas. Lalu tekan enter, dan akan muncul pertanyaan untuk memformat harddisk ini atau tidak. Pilih ‘Agree” untuk memulai membuat partisi.

Pilih Free Space ( dengan menekan Enter pada keyboard)

Setelah dipilih, pilih Create New Partition

Page 4: Laporan Raid Dan Lvm Resha RDP Dan Yoga KS

Jika anda ingin kembali, pilih Go Back dengan menekan Tab ( untuk bisa memilih opsinya, dan dilanjutkan dengan menekan tombol enter di keyboard)

Pilih alokasi size untuk partisi yang akan dibuat, karena kita akan membuat partisi swap, maka sizenya 1.1 GB ( diakarenakan kami menggunakan RAM sebesar 512MB )

Lalu, pilih Continue untuk melanjutkan

Pilih Primary, dan selanjutnya Beginning ( untuk tipe partisi yang akan kita buat)

Page 5: Laporan Raid Dan Lvm Resha RDP Dan Yoga KS

Selanjutnya pilih Use as menjadi swap area ( sebenarnya settingan secara defaultnya yaitu ext4 journaling file system ). Dan untuk Bootable Flag, pilih ke off.

v

Page 6: Laporan Raid Dan Lvm Resha RDP Dan Yoga KS

Selanjutnya pilih Done setting up the partition jika konfigurasi anda dirasa sudah selesai.Setelah kita memilih opsi tadi, maka kita akan kembali ke konfigurasi partisi pada awal.

Selanjutnya, pilih lagi Free Space. Lakukan cara yang sama dengan cara untuk membuat partisi swap area .

Page 7: Laporan Raid Dan Lvm Resha RDP Dan Yoga KS

Penggunaan ukuran size sebesar 7.5 GB digunakan untuk root file system (/)

Dalam pemilihan partisi ini, kita hanya memili tipenya Primary ( karena konfigurasi selanjutnya yaitu pemilihan penaruhan partisi tidak ada, langsung ke konfigurasi akhir )

Page 8: Laporan Raid Dan Lvm Resha RDP Dan Yoga KS

Jika konfigurasi dirasa selesai maka pilih Done setting up the partition. Setelah itu, kita akan kembali ke pengaturan partisi pada saat awal.

Lalu, pilih Finish partitioning and write changes to disk. Mengapa harddisk yang lainnya tidak digunakan ? Karena kita akan merubah partisi sdb untuk RAID dan sdc untuk LVM akan dikonfigurasi setelah instalasi Ubuntu 12.04 Server Edition ini telah selesai.

Page 9: Laporan Raid Dan Lvm Resha RDP Dan Yoga KS

Dan pilih write change to disk, untuk memulai menformat partisi

Jika anda ragu – ragu, maka anda bisa memilih opsi No. Dan anda pun akan kembali ke konfigurasi awal pembagian partisi.

Selanjutnya instalasi akan berjalan, ikuti instruksi instalasi dengan cermat dan teliti

d. Selanjutnya, setelah instalsi ubuntu selesai, maka kita langsung mengkonfigurasi IP untuk pengambilan repository ( alamat repository yang kami gunakan yaitu 192.168.10.100)

Page 10: Laporan Raid Dan Lvm Resha RDP Dan Yoga KS

Setelah konfigurasi selesai, save dan exit. Dan restart service networking dengan mengetikkan invoke-rc.d networking restart.

e. Konfigurasi berikutnya yaitu membuat alamat untuk pengambilan repository, buka filenya di /etc/apt/sources.list , tetapi disarankan backup dahulu file sources.list-nya sebelum diedit. Berikut konfigurasi sources yang kami gunakan :

Setelah itu save dan exit.

Dan install paket – paket yang dibutuhkan ( tetapi sebelum melakukan instalasi software yang akan digunakan, ketikkan perintah berikut ini apt-get update ). Paket – paket yang dibutuhkan yaitu mdadm dan lvm2

Page 11: Laporan Raid Dan Lvm Resha RDP Dan Yoga KS

Instalasi mdadm

Ketikkan Y untuk melakukan instalasi paket mdadm

Instalasi lvm2

Ketikkan Y untuk melakukan instalasi paket lvm2

f. Lalu untuk membuat RAID level 1 ketikkan perintah sebagai berikut ;

Dan lihat hasilnya menggunakan perintah mdadm –-detail /dev/md0

g. Setelah selesai, kita akan membuat konfigurasi lvm pada /dev/md0. Caranya yaitu buat terlebih dahulu phsyical group pada /dev/md0 dengan mengetikkan perintah berikut :pvcreate /dev/md0. Dilanjut dengan membuat volume group pada /dev/md0 dengan mengetikkan perintah sebagai berikut : vgcreate [nama_group] /dev/md0

Page 12: Laporan Raid Dan Lvm Resha RDP Dan Yoga KS

h. Selanjutnya, kita lihat status volume group menggunakan perintah vgdisplay –v [nama_groupnya]

sebelum kita membuat lvm perhatikan PE size dan Total PE pada gambar diatas, Total hardisk yang kita ingin buat lvm adalah 7.99GB, pada gambar diatas terdapat angka jumlah PE 2046 dan PE Size 4.00 MB jika dikonversikan dari PE ke GB 2046 x 4.00MB totalnya 8184 MB sekitaran 7.99 GB.

i. Lalu kita buat lvm dengan mengetikkan perintah berikut lvcreate –l [jumlah_PE] [nama gorup] –n [nama_lvm]

Page 13: Laporan Raid Dan Lvm Resha RDP Dan Yoga KS

j. Lalu kita buat mount pointnya dan filesystemnya

k. Setelah selesai, lihat apa yang terjadi. Dan buat juga laporannya

Page 14: Laporan Raid Dan Lvm Resha RDP Dan Yoga KS

5. Hasil Kerjaa. Pembuatan RAID

b. Hasil RAID

Page 15: Laporan Raid Dan Lvm Resha RDP Dan Yoga KS

c. Pembuatan phsyical group untuk LVM

d. Pembuatan volume group untuk LVM

e. Status volume group

Page 16: Laporan Raid Dan Lvm Resha RDP Dan Yoga KS

f. Pembuatan LVM pada LVM group

g. Pembuatan file system dan mount pointnya

Page 17: Laporan Raid Dan Lvm Resha RDP Dan Yoga KS

Berikut hasil df -h

Page 18: Laporan Raid Dan Lvm Resha RDP Dan Yoga KS

6. KesimpulanSetelah tadi kita praktek, dapat disimpulkan bahwa teknik pengelolaan harddisk pada ubuntu server yaitu RAID dan LVM dapat mudah diterapkan di server. Mengapa, karena dalam teknik ini, kita menggabungkan beberapa harddisk dalam satu harddisk saja. Lebih efisien dan cepat dalam implementasinya. Karena hanya menggunakan perintah yang menurut kami tidak terlalu susah. Selain itu, keuntungan yang didapat yaitu dalam manajemen file dalam harddisk – harddisk tersebut, lebih mudah dikarenakan kita hanya melakukan konfigurasi pada 1 PC saja ( atau salah satu pusat yang dijadikan pusat file berada).