Laporan Psg (Triadi b.g. 121144034)
-
Upload
triadi-bagus-gumilar -
Category
Documents
-
view
231 -
download
1
description
Transcript of Laporan Psg (Triadi b.g. 121144034)
PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG TAHAN GEMPA
GEDUNG KANTOR BANDUNG 3 LANTAI
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Perancangan Struktur Gedung Semester VI Tahun Ajaran 2014/2015
Oleh
Triadi Bagus Gumilar
121144034
3 - TPPG
PROGRAM STUDI TEKNIK PERAWATAN DAN PERBAIKAN GEDUNG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2015
1
1. SISTEM DAN PERMODELAN STRUKTUR
Acuan
1. SNI 03-1726-2012 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan
Gedung
2. SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung
3. Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung 1987
Data Bangunan dan Data Struktur
1. Bangunan : Gedung Kantor
2. Fungsi Bangunan : Perkantoran
3. Material Bangunan : Beton Bertulang
4. Jumlah Lantai : 3 Lantai
5. Tinggi Bangunan : 10.5 m
- Lantai 1 (h1) = 3.5 m
- Lantai 2 (h2) = 7 m
- Lantai 3 (h3) = 10.5 m
6. Struktur Bangunan :
Section Properties
- BJ = 2400 kg/m
- Mutu Beton f’c = 32 MPa
- Tebal Pelat Lantai = 15 cm
- Dimensi Sloof = (250 x 400) mm
- Dimensi Balok = (400 x 600) mm
- Dimensi Kolom = (600 x 600) mm
Perancangan Struktur Gedung - Triadi Bagus Gumilar 121144034 (3-TPPG)
2
Permodelan Struktur
Gambar 1 Denah Struktur (X-Y)
Perancangan Struktur Gedung - Triadi Bagus Gumilar 121144034 (3-TPPG)
3
Gambar 2 Tampak (X-Z)
Gambar 3 Tampak (Y-Z)
Perancangan Struktur Gedung - Triadi Bagus Gumilar 121144034 (3-TPPG)
4
Gambar 4 Model 3D
Tipe Struktur
Tipe struktur yang digunakan dalam perancangan adalah rangka beton bertulang
pemikul momen khusus.
2. BEBAN GRAVITASI
Jenis Beban
Tipe beban yang direncanakan bekerja pada struktur terdiri dari :
- Beban Mati (Dead)
- Super Imposed Dead Load (SDL)
- Beban Hidup (Live Load) : Live Roof dan Live Floor
- Beban Gempa X
- Beban Gempa Y
Perancangan Struktur Gedung - Triadi Bagus Gumilar 121144034 (3-TPPG)
5
Besarnya Beban
Dengan mengacu pada Pedoman Peraturan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung 1987,
maka didapat data sebagai berikut :
Beban Pelat
Pelat Lantai
Berat Sendiri (Dead Load) DL = 288 kg/m2
Beban Hidup (Live Load) : Gedung Kantor
(PPPURG1987)
LL = 250 kg/m2
Super Impose Dead Load : SDL = 97 kg/m2
Keramik (0.5 cm) = 24 kg/m2 x 0.5 = 12 kg/m2
Adukan (2 cm) = 21 kg/m2 x 2 = 42 kg/m2
Plafond = 11 kg/m2
Utilitas = 25 kg/m2
Penggantung = 7 kg/m2
Pelat Atap
Berat Sendiri (Dead Load) DL = 288 kg/m2
Beban Hidup (Live Load) : Dak Beton
(PPPURG1987)
LL = 100 kg/m2
Super Impose Dead Load : SDL = 43 kg/m2
Plafond = 11 kg/m2
Utilitas = 25 kg/m2
Penggantung = 7 kg/m2
Waterproof (integrated) (dapat diabaikan) = 0 kg/m2
Beban Balok
SDL Dinding = 250 kg/m2 x h = 875 kg/m
Perancangan Struktur Gedung - Triadi Bagus Gumilar 121144034 (3-TPPG)
6
Input Beban dalam SAP
Gambar 5 Input Beban
Kombinasi Pembebanan
1. Comb 1 = 1.4 DL
2. Comb 2 = 1.2 DL + 1.6 LL (ROOF) + 1.6 LL (FLOOR)
3. Comb 3 = 1.2 DL
4. Comb 4 = 1.2 DL + 0.5 LL (FLOOR)
5. Comb 5 = 1.2 DL + 0.5 LL +1.0 Gempa X + 0.3 Gempa Y
6. Comb 6 = 1.2 DL + 0.5 LL +1.0 Gempa X – 0.3 Gempa Y
7. Comb 7 = 1.2 DL + 0.5 LL + 0.3 Gempa X + 1.0 Gempa Y
8. Comb 8 = 1.2 DL + 0.5 LL + 0.3 Gempa X – 1.0 Gempa Y
3. BEBAN GEMPA
Beban gempa di Indonesia ditetapkan terbagi dalam beberapa wilayah gempa. Untuk
masing-masing wilayah gempa ditetapkan respon spektra desain, yaitu hubungan antara
percepatan maksimum (dalam satuan gravitasi) dengan periode getar struktur (dalam
satuan detik)
Perancangan Struktur Gedung - Triadi Bagus Gumilar 121144034 (3-TPPG)
7
Lokasi
Bandung
Gambar 6 Grafik Respons Spektra Kota Bandung
Jenis Tanah
Tanah Sedang
Kategori Risiko
Dilihat dari tabel SNI 1726-2012, gedung kantor termasuk kategori risiko II
Faktor Keutamaan (I)
Dilihat dari tabel faktor keutamaan gempa pada SNI 1726-2012, gedung kantor yang termasuk
kategori risiko II faktor keutamaan gempa (I) = 1,0
Klasifikasi Struktur (R)
Karena struktur yang digunakan rangka beton pemikul momen khusus., dari tabel SNI didapat
R = 8
Kategori Desain Seismik
SDs = 1.1 g ≥ 0.5 Tipe D
Perancangan Struktur Gedung - Triadi Bagus Gumilar 121144034 (3-TPPG)
8
SD1 = 0.47 g ≥ 0.20 TIpe D
Periode Getar Struktur
Dari SAP, didapat :
Tx = 0.46 s
Ty = 0.46 s
Dari Spektra Desain, didapat :
Sax = 1.555 Tabel konversi nilai Sa
Say = 1.555
Persyaratan Periode Getar
T1 = 0.46 s
T2 = 0.46 s
SD1 = 0.47 g
Dari Tabel Cu = 1,4 karena SD1 ≥ 0,40
Karena rangka beton pemikul momen dari Tabel Ct = 0,0466 dan x = 0,9
Maka :
Tx=Ct x hnx=0,0466 x 10.50,9=¿0.387
Tmax=Cu x Ta=1,4 x0,387=¿0.541s
T1 dan T2 ≤ Tmax Memenuhi syarat
Respons Spektra
T Sa0.45 1,5970.47 1,513
Perancangan Struktur Gedung - Triadi Bagus Gumilar 121144034 (3-TPPG)
9
Ts = SD1SDs
= 0.471.1
=0.427
Tx>Ts
Cs = 0.47
0.46(81
) =
0.127717391
Ty>Ts
Cs = 0.47
0.46(81
) =
0.127717391
Base Shear
Vx=Csx∗Wtot=0,13 x=38439445.57
Vy=Csy∗Wtot=0,13 x=38439445.57
Keterangan : W total didapat dari perhitungan berat lantai
Berat Lantai
W1 146583800.2 kg
W2 149136480 kg
W3 5252400.02 kg
∑ Wi 300972680.2 kg
W1 didapat dari jumlah gaya normal netto lantai 1 (Comb 4 = 1,2 DL + 0,5 LL (FLOOR))
W2 didapat dari jumlah gaya normal netto lantai 2 (Comb 4 = 1,2 DL + 0,5 LL (FLOOR))
W3 didapat dari jumlah gaya normal netto lantai 3 (Comb 3 = 1,2 DL)
Beban Gempa pada masing-masing tingkat
Menentukan K
Tx = 0.46 < 0,5 kx = 1
Ty = 0.46 < 0,5 ky = 1
Tabel ketentuan K
T (detik) K≤ 0.5 1≥ 2.5 2
Perancangan Struktur Gedung - Triadi Bagus Gumilar 121144034 (3-TPPG)
10
Menghitung F
No Berat Lantai Tinggi Wh^k Wh^k / ∑ Wh^k Fx = Fy1 146583800.2 1 3.5 513043300.7 0.318235687 12232803.42 149136480 2 7 1043955360 0.647555189 24891662.43 5252400.02 3 10.5 55150200.21 0.034209124 1314979.76
∑ = 1612148861 ket: Fx dan Fy sama karena bangunan simetris
4. ANALISIS STRUKTUR
Pusat Massa
Pusat massa yaitu titik tangkap resultan beban mati, berikut beban hidup yang bekerja pada
setiap lantai dengan Comb 3 = 1,2 DL dan Comb 4 = 1,2 DL + 0,5 LL (FLOOR). Berikut ini
adalah tabel perhitungan pusat massa di setiap lantai.
Lantai 3Label
162 165 168 171 174
P -125647.43 -163261.43 -193073.51 -163261.43 -125647.43
Label
297 300 303 306 309
P -163261.43 -274694.87 -308012.99 -274694.87 -163261.43
Label
312 315 318 321 324
P -193073.51 -308012.99 -340593.38 -308012.99 -193073.51
Label
327 330 333 336 339
P -163261.43 -274694.87 -308012.99 -274694.87 -163261.43
Label
342 345 348 351 354
P -125647.43 -163261.43 -193073.51 -163261.43 -125647.43
Xpm = 10Ypm = 10
W = -5252400.02
Perancangan Struktur Gedung - Triadi Bagus Gumilar 121144034 (3-TPPG)
11
Ket :
minus abaikan, karena P (kebawah -)
Lantai 2Label
163 166 169 172 175
P -3528334.31 -5573793.74 -5566753.59 -5573793.74 -3528334.31
Label
298 301 304 307 310
P -5573793.74 -8165840.6 -8153709.53 -8165840.6 -5573793.74
Label
313 316 319 322 325
P -5566753.59 -8153709.53 -8139977.96 -8153709.53 -5566753.59
Label
328 331 334 337 340
P -5573793.74 -8165840.6 -8153709.53 -8165840.6 -5573793.74
Label
343 346 349 352 355
P -3528334.31 -5573793.74 -5566753.59 -5573793.74 -3528334.31
Lantai 2 - Lantai 3Label
163 166 169 172 175
P -3402687 -5410532 -5373680 -5410532 -3402687
Label
298 301 304 307 310
P -5410532 -7891146 -7845697 -7891146 -5410532
Label
313 316 319 322 325
P -5373680 -7845697 -7799385 -7845697 -5373680
Label
328 331 334 337 340
P -5410532 -7891146 -7845697 -7891146 -5410532
Label
343 346 349 352 255
P -3402687 -5410532 -5373680 -5410532 -3402687
Perancangan Struktur Gedung - Triadi Bagus Gumilar 121144034 (3-TPPG)
12
Ket : minus abaikan, karena P (kebawah -)
Lantai 1Label
164 167 170 173 176
P -6909285.68 -10978004.8 -10920863.1 -8425325.28 -6909285.68
Label
299 302 305 308 311
P -10978004.8 -16095909.3 -16016057.4 -16095909.3 -10978004.8
Label
314 317 320 323 326
P -10920863.1 -16016057.4 -15932859.4 -16016057.4 -10920863.1
Label
329 332 335 338 341
P -10978004.8 -16095909.3 -16016057.4 -16095909.3 -10978004.8
Label
344 347 350 353 356
P -6909285.68 -10978004.8 -10920863.1 -10978004.8 -6909285.68
Xpm = 10Ypm = 10W = -149136480
Lantai 1 – (Lantai 2 - Lantai 3)Label 164 167 170 173 176P -3380951 -5404211 -5354110 -2851532 -3380951
Label 299 302 305 308 311P -5404211 -7930069 -7862348 -7930069 -5404211
Label 314 317 320 323 326P -5354110 -7862348 -7792881 -7862348 -5354110
Label 329 332 335 338 341P -5404211 -7930069 -7862348 -7930069 -5404211
Label 344 347 350 353 356P -3380951 -5404211 -5354110 -5404211 -3380951
Perancangan Struktur Gedung - Triadi Bagus Gumilar 121144034 (3-TPPG)
13
Ket : minus abaikan, karena P (kebawah -)
Pusat Rotasi
Setelah di run didapat R3 dari titik 1 dan 2
Arah X
Lantai 1
R3 Fx = -0.04684
R3 Fy = 0.01014
Lantai 2
R3 Fx = -0.19194
R3 Fy = 0.19194
Lantai 3
Xpm = 10Ypm = 10W = -146583800.2
Perancangan Struktur Gedung - Triadi Bagus Gumilar 121144034 (3-TPPG)
14
R3 Fx = -0.01014
R3 Fy = 0.01014
Lantai 1
cb= R 3 Fx
R3 Fx+R 3 Fy→
c20
= 0.046840.04684+0.04684
→ c=10
Lantai 2
cb= R 3 Fx
R3 Fx+R 3 Fy→
c20
= 0.191940.19194+0.19194
→ c=10
Lantai 3
cb= R 3 Fx
R3 Fx+R 3 Fy→
c20
= 0.010140.01014+0.01014
→ c=10
Arah Y
Lantai 1
R3 Fx = - 0.04684
Perancangan Struktur Gedung - Triadi Bagus Gumilar 121144034 (3-TPPG)
15
R3 Fy = 0.04684
Lantai 2
R3 Fx = - 0.19194
R3 Fy = 0.19194
Lantai 3
R3 Fx = - 0.01014
R3 Fy = 0.01014
Lantai 1
cd= R 3 Fx
R 3 Fx+R 3 Fy→
c20
= 0.046840.04684+0.04684
→ c=10
Lantai 2
cd= R 3 Fx
R 3 Fx+R 3 Fy→
c20
= 0.191940.19194+0.19194
→ c=10
Lantai 3
cd= R 3 Fx
R 3 Fx+R 3 Fy→
c20
= 0.010140.01014+0.01014
→ c=10
Pusat Rotasi (x,y) = (10,10)
Eksentrisitas
e = (PM - PR) dimana PM = Pusat Massa, PR = Pusat Rotasi
ea (x,y) = 5% x bentang
Eksentrisitas sumbu X
Lantai 1
ex = (PM - PR)
= 10 - 10 = 0
Perancangan Struktur Gedung - Triadi Bagus Gumilar 121144034 (3-TPPG)
16
eax = 5% x d
= 5% x 20 = 1 ⟶ (ke kanan)
Lantai 2
ex = (PM - PR)
= 10- 10 = 0
eax = 5% x d
= 5% x 20 = 1 ⟶ (ke kanan)
Lantai 3
ex = (PM - PR)
= 10 - 10 = 0
eax = 5% x d
= 5% x 20 = 1 ⟶ (ke kanan)
Eksentrisitas sumbu Y
Lantai 1
ex = (PM - PR)
= 10 - 10 = 0
eax = 5% x b
= 5% x 20 = 1 ↑ (ke atas)
Lantai 2
ex = (PM - PR)
= 10 - 10 = 0
eax = 5% x b
= 5% x 20 = 1 ↑ (ke atas)
Lantai 3
ex = (PM - PR)
= 10 - 10= 0
eax = 5% x b
= 5% x 20 = 1↑ (ke atas)
Perancangan Struktur Gedung - Triadi Bagus Gumilar 121144034 (3-TPPG)
17
Tabel Titik tangkap gempa
Jadi kombinasi beban pada lantai 1, 2, dan 3 yang dimasukan pada SAP adalah pada titik :
Fx = (11 , 10)
Fy = (10 , 11)
Perancangan Struktur Gedung - Triadi Bagus Gumilar 121144034 (3-TPPG)
18
Gambar 7 Penempatan Fx di titik (11 , 10)
Perancangan Struktur Gedung - Triadi Bagus Gumilar 121144034 (3-TPPG)
19
Gambar 8 Penempatan Fy di titik (10 , 11)
5. KETIDAKTERATURAN STRUKTUR
Ketidakteraturan Horizontal
Perancangan Struktur Gedung - Triadi Bagus Gumilar 121144034 (3-TPPG)
20
Ketidakteraturan Vertikal
1a Ketidakteraturan Kekakuan Tingkat Lunak
Sumbu X
L1 L2 L3
Fx 12232803.38 24891662.43 1314979.76
Q 38439445.57 26206642.19 1314979.76
∆x 1.794966 2.686218 3.3587715
K 29404301.13 1955204.69
Perhitungan :
Q 1=F 1+F 2+F 3=12232803.38+24891662.43+1314979.76=38439445.57 kg
Q 2=F 2+F 3=24891662.43+1314979.76=26206642.19 kg
Q 3=F 3=1314979.76 kg
K 2= Q 2∆ 2−∆ 1
= 26206642.19(2.686218−1.794966)
=29404301.13
K 3= Q 3∆ 3−∆ 2
= 1314979.76(3.3587715−2.686218)
=1955204.69
70 % K 3= 70100
x1955204.69=1368643.284
80 % K 3= 80100
x1955204.69=1564163.753
K2 > 70% K3 dan K2 > 80% K3 maka tidak termasuk ketidakteraturan vertikal tipe 1a
Perancangan Struktur Gedung - Triadi Bagus Gumilar 121144034 (3-TPPG)
21
Sumbu Y
L1 L2 L3
Fy 12232803.38 24891662.43 1314979.76
Q 38439445.57 26206642.19 1314979.76
∆x 1.794966 2.686218 3.3587715
K 29404301.13 1955204.69
Perhitungan :
Q 1=F 1+F 2+F 3=12232803.38+24891662.43+1314979.76=38439445.57 kg
Q 2=F 2+F 3=24891662.43+1314979.76=26206642.19 kg
Q 3=F 3=1314979.76 kg
K 2= Q 2∆ 2−∆ 1
= 26206642.19(2.686218−1.794966)
=29404301.13
K 3= Q 3∆ 3−∆ 2
= 1314979.76(3.3587715−2.686218)
=1955204.69
70 % K 3= 70100
x1955204.69=1368643.284
80 % K 3= 80100
x1955204.69=1564163.753
K2 > 70% K3 dan K2 > 80% K3 maka tidak termasuk ketidakteraturan vertikal tipe 1a
Perancangan Struktur Gedung - Triadi Bagus Gumilar 121144034 (3-TPPG)
22
1b Ketidakteraturan Kekakuan Tingkat Lunak Berlebihan
Sumbu X
L1 L2 L3
Fx 12232803.38 24891662.43 1314979.76
Q 38439445.57 26206642.19 1314979.76
∆x 1.794966 2.686218 3.3587715
K 29404301.13 1955204.691
Perhitungan :
Q 1=F 1+F 2+F 3=12232803.38+24891662.43+1314979.76=38439445.57 kg
Q 2=F 2+F 3=24891662.43+1314979.76=26206642.19 kg
Q 3=F 3=1314979.76 kg
K 2= Q 2∆ 2−∆ 1
= 26206642.19(2.686218−1.794966)
=29404301.13
K 3= Q 3∆ 3−∆ 2
= 26206642.19(3.3587715−2.686218)
=1955204.691
60 % K 3= 60100
x1955204.691=1173122.814
70 % K 3= 70100
x1955204.691=1368643.284
Perancangan Struktur Gedung - Triadi Bagus Gumilar 121144034 (3-TPPG)
23
K2 > 60% K3 dan K2 > 70% K3 maka tidak termasuk ketidakteraturan vertikal tipe
1b
Sumbu Y
L1 L2 L3
Fx 12232803.38 24891662.43 1314979.76
Q 38439445.57 26206642.19 1314979.76
∆x 1.794966 2.686218 3.3587715
K 29404301.13 1955204.691
Perhitungan :
Q 1=F 1+F 2+F 3=12232803.38+24891662.43+1314979.76=38439445.57 kg
Q 2=F 2+F 3=24891662.43+1314979.76=26206642.19 kg
Q 3=F 3=1314979.76 kg
K 2= Q 2∆ 2−∆ 1
= 26206642.19(2.686218−1.794966)
=29404301.13
K 3= Q 3∆ 3−∆ 2
= 26206642.19(3.3587715−2.686218)
=1955204.691
60 % K 3= 60100
x1955204.691=1173122.814
70 % K 3= 70100
x1955204.691=1368643.284
K2 > 60% K3 dan K2 > 70% K3 maka tidak termasuk ketidakteraturan vertikal tipe
1b
Ketidakteraturan Berat (Massa)
Jika masa efektif suatu tingkat lebih dari 150% massa efektif tingkat didekatnya. Atap yang
lebih ringan dari lantai di bawahnya tidak perlu ditinjau.
Perancangan Struktur Gedung - Triadi Bagus Gumilar 121144034 (3-TPPG)
24
BERAT LANTAI
Lantai W (Kg)
Lantai 1 146583800.2Lantai 2 149136480Lantai 3 5252400.02
∑ W = 300972680
W 2W 1
x100 %= 149136480146583800.2
x100 %=102 %W 1W 2
x100 %=146583800.2149136480
x100 %=98 %
Maka tidak termasuk ketidakteraturan berat (massa)
Ketidakteraturan Geometri Vertikal
Tidak termasuk
Ketidakteraturan Akibat Diskontinuitas Sebidang pada Elemen Vertikal Penahan Gaya
Lateral
Tidak termasuk
Diskontinuitas dalam Ketidakteraturan Kuat Lateral Tingkat
Jika kuat lateral satu tingkat kurang dari 80% kuat lateral tingkat diatasnya. Kuat lateral adalah
kuat lateral total semua elemen penahan seismik yang berbagi geser tingkat untuk arah yang
ditinjau. Dengan kata lain :
Qn 2 < 80% Qn 3
Karena Qn 2 > 80% Qn 3 maka Tidak Termasuk 5a
Diskontinuitas dalam Ketidakteraturan Kuat Lateral Tingkat yang Berlebihan
5a. Diskontinuitas dalam Ketidakteraturan Kuat Lateral Tingkat
Perancangan Struktur Gedung - Triadi Bagus Gumilar 121144034 (3-TPPG)
25
Jika kuat lateral satu tingkat kurang dari 65% kuat lateral tingkat diatasnya.
Dengan kata lain :
Qn 2 < 65% Qn 3
5b. Diskontinuitas dalam Ketidakteraturan Kuat Lateral Tingkat yang Berlebihan
L1 L2 L3
Fx 12232803.38 24891662.43 1314979.76
Qn 38439445.57 26206642.19 1314979.76
65%Qn 17034317.42 854736.84
Karena Qn 2 > 65% Qn 3 maka Tidak Termasuk 5b
Perancangan Struktur Gedung - Triadi Bagus Gumilar 121144034 (3-TPPG)