laporan proyek rumah mewah sudomo

of 25 /25
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Taufik dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan. Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Samarinda, Januari 2014 Penyusun 1

Embed Size (px)

description

yang mau sedot monggo :)

Transcript of laporan proyek rumah mewah sudomo

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasaatassegala limpahan Rahmat, Taufik dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Samarinda, Januari 2014

Penyusun

DAFTAR ISI

BAB 1 :A. Latar Belakang.....3B. Tujuan..3 BAB 2 : Teori Dasar....4 BAB 3 : Peralatan Dan Material....101. Alat.102. Material..................11 BAB 4 : Pembahasan Cara Kerja...13 BAB 5 : Trouble Shooting.17 BAB 6 : Penutup...181. Kesimpulan....182. Saran..18 Lampiran Gambar..19

BAB 1

1. LATAR BELAKANG MASALAHPada zaman ini listrik adalah bukan sesuatu yang asing lagi, melainkan sesuatu yang sudah menjadi kewajiban pokok setiap orang untuk dapat memiliki listrik tersebut. Tidak hanya masyarakat umum pada industri pun listrik sangat berpengaruh. Agar segala bentuk instalasi listrik dapat terselenggara dengan baik maka di butuhkan suatu acuan standar baik untuk keamanan instalasi maupun perlengkapannya agar dapat di gunakan secara terus menerus dan aman, serta terhindar dari berbagai macam bahaya bahaya yang dapat mengancam .

1. TUJUANDengan dilaksankannya praktek kerja bengkel diharapkan mahasiswa dapat :1. Membaca, memahami, dan menganalisa gambar rangkaian.1. Memasang instalasi listrik dengan baik dan benar.1. Mengetahui cara kerja rangkaian.

BAB IITEORI DASAR MCB berfungsi sebagai alat pengaman saat terjadi hubung singkat (konsleting) maupun beban lebih (over load).

Simbol MCB

Sakelar seri berfungsi sebagai pemutus dan penghubung rangkaian ibstalasi listrik satu lampu atau lebih secara bergantian

Simbol saklar seri

Sakelar tukar berfungsi ntuk menyalakan dan mematikan satu lampu dengan dua saklar. Aplikasinya biasanya lampu dipasang pada lorong tangga antara lantai 1 dan lantai 2. Maksudnya saat kita berada dilantai satu mau naik kelantai dua, saat dilantai satu kita nyalakan lampu dan setelah kita naik kelantai dua kita mematikan lampu dari lantai dua.

Simbol saklar tukar/hotel

Saklar silang berfungsi mengontrol atau mengendalikan satu buah atau satu kelompok lampu dari dua tempat berbeda. Hanya saja dalam penggunaannya, Sakelar silang harus diapit oleh dua buah sakelar tukar.

Simbol saklar silang

Kotak kontak berfungsi sebagi muara hubungan antara alat listrik dengan aliran listrik.

Simbol kotak kontak

Tombol tekan berfungsi untuk mengontrol kondisi on atau off rangkaian listrik, prinsip kerja tombol tekan adalah kerja sesaat maksudnya jika tombol kita tekan sesaat maka akan kembali pada posisi semula.

Simbol tombol tekan

Saklar waktu berfungsi menghubungkan dan memutuskan instalasi secara otomatis berdasarkan jangka waktu tertentu.

Simbol saklar waktu

LDR berfungsi memutuskan dan menghubungkan instalasi listrik secara otomatis dengan adanya gelap dan terang yang memungkinkan peralatan LDR dapat bekerja.

Simbol LDR

Saklar Impuls adalah suatu saklar yang bekerja berdasarkan prinsip kerja magnet, dimana posisi saklarnya akan berubah setiap impuls bekerja.

Simbol saklar implus Staircase berfungsi mengoperasikan beban terus-menerus tanpa mati-mati (off) dan juga dapat difungsikan untuk mengoperasikan beban dalam beberapa saat kemudian beban akan mati (off) tanpa penekanan saklar tekan dan atau memutuskan rangkaian dari sumber tegangan.

Simbol staircase

Relay adalah saklar elektrik yang dapat mengubah kontak-kontak dari NO (Normally Open) menjadi NC (Normally close) sewaktu mendapat supply aliran listrik. Untuk mengendalikan suatu sistem dengan beban keadaan AC/DC biasanya dilakukan dengan saklar kerja magnetis ini.

Simbol relay

BAB 3PERALATAN DAN MATERIAL YANG DIGUNAKAN

Alat

NoNamaJumlahKeterangan

1Obeng (+)1 pcs

2Obeng (-)1 pcs

3Tang potong1 pcs

4Tang kombinasi1 pcs

5Gergaji kecil1 pcs

6Palu karet1 pcs

7Crimping1 pcs

8Penitik1 pcs

MaterialNoNamaJumlahKeterangan

A. Pipa dan alat bantu

1Pipa union 5/8Secukupnya

2El-bowSecukupnya

3T-dos5 pcs

4Klem 12mmSecukupnya

5Klem 17mmSecukupnya

6Klem alumuniumSecukupnya

B. Instalasi on plaster

7Saklar dimer (LDR)1 pcs

8Saklar tukar2 pcs

9Saklar silang1 pcs

10Saklar seri1 pcs

11Saklar golongan (switch selector)1 pcs

12Tombol tekan4 pcs

13Kotak kontak3 pcs

14Fiting lampu6 pcs

15Roset kayu6 pcs

16Lampu tanda1 pcs

C. Panel

17MCB 6A1 pcs

18MCB 10A3 pcs

19Relai kontaktor 220V/10A2 pcs

20Saklar implus 220V1 pcs

21Staircase 220V1 pcs

22Saklar waktu 220V1 pcs

23Line up terminalSecukupnya

24Din G profilSecukupnya

25Din C profilSecukupnya

26Bus bar tembagaSecukupnya

27Panel besi 450x250 mm1 pcs

E. Kabel

28NYA 1.5 (M,H,B,H/K)SecukupnyaM=Merah

29NYA 2.5 (M,H,B,H/K)SecukupnyaH=Hitam

30NYAF 2.5 (M,H,B,H/K)SecukupnyaB=Biru

31NYM 3x2.5 (M,H,B,H/K)SecukupnyaH/K=Hijau stripKuning

32NYMHY 3x2.5 (M,H,B,H/K)Secukupnya

BAB 4PEMBAHASAN CARA KERJA Grup 1Grup 1 merupakan grup yang berperan untuk menerangi ruang tamu, ruang makan, dan dapur. Penerangan di ruang tamu dan ruang makan diaktifkan oleh saklar seri, dan pada ruang tamu disediakan sebuah kotak yang disebut kotak kontak. Kotak kontak ini dapat di gunakan sesuai keperluan anda. Jalur instalasi dua ruangan ini dilayani oleh keluaran fasa dari F1Dan penerangan pada ruangan dapur dapat diaktifkan oleh dua buah tombol tekan dan ditambah lagi sebuah stop kontak untuk keperluan di dapur. Maksud dari penggunaan dua buah tombol tekan pada dapur adalah penerangan di dapur dapat di operasikan di dua tempat yang salah satu tombol tersebut tetap berada di dapur.

Grup 2Grup 2 merupakan grup yang berperan untuk menerangi kamar mandi, kamar tidur, dan ruang panel. Grup 2 tidak terlalu istimewa karena fasa langsung ke beban tanpa harus mengalami pengontrolan oleh alat atau saklar yang di pasang pada grup lain. Grup 2 ini di aktifkan oleh sebuah saklar silang dan dua saklar tukar yang di kombinasikan sehingga mampu menjadi saklar pengaktif penerangan yang dapat mengaktifkan penerangan dari tiga tempat berbeda.

Grup 3

Grup 3 merupakan grup yang berperan untuk penerangan jalan, parker luar dan dalam rumah. Beban dari grup 3 benar benar bergantung pada control yang di pasang pada grup 4 dan grup 3 tidak memiliki pengaktik oleh sebab itu akan di jelaskan pada grup 4.

Grup 4

Grup 4 ini merupakan peralatan control yang sumber energinya langsung di berikan pada F4. Aktifnya penerangan di grup 3 dapat diaktifkan dengan menggunakan saklar selector dimana untuk mengaktifkannya dapat melalui dua keadaan yaitu dapat diaktifkan secara manual menggunakan tombol dimana penggunaan secara manual ini di maksudkan untuk mengatasi keadaan-keadaan darurat ketika kondisi automatis tidak dapat berfungsi dengan baik.Keadaan kedua adalah pengoperasian secara automatis dimana operasi ini di lakukan oleh saklar timer yang dapat di atur sesuai dengan waktu operasinya. Selain itu operasi auto di control pula oleh LDR yang membuat penerangan jalan dan parker tetap aktif pada malam hari. Dan pada saat kondisi manual lampu tanda akan aktif yang menandakan bahwa posisi sekarang berada pada posisi manual.

BAB 5TROUBLE1. Apa yang terjadi pada posisi manual dan posisi automatis bila kabel coil (A1) K9A dilepas ?Jawab : Pada posisi manual tidak akan berpengaruh dikarenakan pada posisi ini lampu tanda hanya memakai anak kontak NC pada K9A. Sedangkan rangkaian bekerja dengan fungsinya masing-masing. Pada posisi automatis lampu tanda akan menyala karena coil (A1) K9A tidak mendapat sumber sehingga semua anak kontak tidak berubah. Sedangkan untuk kerja rangkaian LDR tetap dapat berfungsi dengan semestinya, akan tetapi untuk tombol tekan tidak dapat difungsikan karena pada rangkaian terdapat anak kontak NO K9A yang terhubung pada line 8.2. Jika pada posisi auto dan hendak mengoperasikan manual menggunakan tombol tetapi pada saat di operasikan alat tersebut tidak dapat beroperasi apa yang harus di lakukan ?Jawab : Pada keadaan tersebut dapat di cek pada anak kontak NO K9A yang menuju line 8. Jika saat di cek line 8 tidak mendapatkan sumber maka ada kemungkinan anak kontak tersebut bermasalah (rusak).

BAB 6

PENUTUP I Pada instalasi proyek menggunakan 4 group. Dengan menggunakan 4 group jika terjadi sesuatu gangguan arus lebih kita dapat lebih mudah untuk mendeteksi gangguan tersebut tanpa mengganggu group lainnya. Penggunaan peraturan-peraturan seperti pada PUIL 2000 sangatlah penting untuk mencegah bahaya yang terjadi serta menunjang keamanan instalasi listrik.

PENUTUP IIDalam kerja praktek bengkel saya mengharapkan seluruh bahan dan material dapat di perbarui karena jika bahan dan material itu sudah tidak layak pakai maka akan mempengaruhi hasil dari praktek mahasiswa.

GAMBAR PENGAWATAN3