Laporan progres penghijauan di nusakambangan
-
Upload
ysbs -
Category
News & Politics
-
view
2.473 -
download
16
description
Transcript of Laporan progres penghijauan di nusakambangan
YSBS CILACAP
YSBS CILACAP
8/10/2011
Laporan Proyek Reboisasi Pulau Nusakambangan Stephanus Mulyadi
YAYASAN SOSIAL BINA SEJAHTERA Gedung AMN Lt.4, Jl. Kendeng 307 Sidanegara, Cilacap 53223. Jawa Tengah – INDONESIA NPWP No. 01-245-092.0-522.000 - KEPMEN HUKUM DAN HAM RI NO. AHU-3098 AH.01.04.Tahun 2011 Tel.Fax. +62-282-507 000 4 E-Mail: [email protected] website: www.ysbs.or.id
Laporan naratif proyek reboisasi pulau Nusakambangan-YSBS | 2
LAPORAN NARATIF Nomor Laporan Hal Laporan Naratif Progress Proyek Renghijauan Nusakambangan
dengan Model Pemberdayaan Masyarakat Lokal Nama Organisasi Partner Yayasan Sosial Bina Sejahtera Cilacap Judul Proyek Reboisasi Pulau Nusakambangan Periode Pelaporan Laporan Pertama (Agustus 2011) Deskripsi singkat tentang Laporan
Proses pelaporan ini melibatkan staf Yayasan, staf proyek dan warga binaan.
Informasi dikumpulkan melalui wawancara langsung, kunjungan dan observasi langsung di lapangan.
Kontributor: staf proyek, pemerintah lokal, warga binaan
Pengantar
Sebagai tindak lanjut dari M.O.U antara Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM dengan
Yayasan Sosial Bina Sejahtera (YSBS) Cilacap No. WUM.01.10-323 tertanggal 7 April
2010, pada tahun 2010 juga YSBS memulai proyek reboisasi di Kawasan Solok Jero,
Nusakambangan. Tujuan reboisasi adalah untuk mengembalikan hutan Nusakambangan pada
ekosistem asli dan mampu memberikan kontribusi pada pencegahan bahaya global warming.
Oleh karena itu prioritas tanaman yang ditanam dalam proyek reboisasi tersebut adalah
pohon-pohon asli Nusakambangan. Sedangkan strategi yang dipergunakan adalah strategi
pengorganisasian dan pemberdayaan warga pendatang di daerah reboisasi, sehingga mereka
mampu berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program penghijauan di Nusakambangan.
Untuk menjamin sustainabilitas dan keberhasilan proyek dipilih sistem tumpang sari. Di
mana di lahan yang dikelola warga ditanam secara bersama-sama pohon asli Nusakambangan
dan pohon keras yang menghasilkan buah petik yang tidak boleh ditebang dan di sela-sela
pohon tersebut ditanam palawija. Proyek tersebut diresmikan oleh Ibu Wakil Gubernur
Jateng, Ibu Rustriningsih yang didampingi oleh Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM
Jateng, Bp. Chairudin Idrus, pada tanggal 1 Maret 2011. Berikut kami sampaikan laporan
perkembangan proyek tersebut. Untuk memberikan efek visualisasi nyata, dalam laporan
berikut kami sertakan foto-foto yang diambil dari lokasi proyek reboisasi.
YAYASAN SOSIAL BINA SEJAHTERA Gedung AMN Lt.4, Jl. Kendeng 307 Sidanegara, Cilacap 53223. Jawa Tengah – INDONESIA NPWP No. 01-245-092.0-522.000 - KEPMEN HUKUM DAN HAM RI NO. AHU-3098 AH.01.04.Tahun 2011 Tel.Fax. +62-282-507 000 4 E-Mail: [email protected] website: www.ysbs.or.id
Laporan naratif proyek reboisasi pulau Nusakambangan-YSBS | 3
I. Perkembangan proyek
Foto 1 menunjukkan daerah yang sudah ditutupi pohon asli Nusakambangan.Dengan pemeliharaan yang baik pohon-pohon asli dapat tumbuh dengan subur dan aman. 1) Pembibitan
Langkah pertama dari proyek reboisasi adalah pembibitan tanaman asli. Pembibitan sengaja
dilakukan dilokasi proyek untuk menjamin efisiensi dan jenis pohon. Persemaian untuk bibit
dilakukan di base camp proyek dan di lahan yang dikelola warga. Persemaian di base camp
ini berfungsi untuk percontohan. Sedangkan persemaian yang dilakukan di lahan warga
dimaksudkan untuk mengurangi jarak angkut bibit ke aeral tanam, sehingga dapat menekan
biaya pembibitan.
Foto 2 dan 3 memperlihatkan persemaian umum yang dipusatkan di dekat Saung (Base Camp) Petugas Koordinator Reboisasi.
Foto 2-3
Foto 1
YAYASAN SOSIAL BINA SEJAHTERA Gedung AMN Lt.4, Jl. Kendeng 307 Sidanegara, Cilacap 53223. Jawa Tengah – INDONESIA NPWP No. 01-245-092.0-522.000 - KEPMEN HUKUM DAN HAM RI NO. AHU-3098 AH.01.04.Tahun 2011 Tel.Fax. +62-282-507 000 4 E-Mail: [email protected] website: www.ysbs.or.id
Laporan naratif proyek reboisasi pulau Nusakambangan-YSBS | 4
Pembibitan di Base Camp ini memiliki arti yang sangat penting bagi warga. Karena di sini
warga binaan dapat belajar bagaimana menyemai dengan benar dan juga mempelajari cara
penanaman serta mengatasi berbagai masalah hama dan lain-lain. Dari persemaian umum ini
bibit yang sudah siap ditanam dibawa ke lahan garapan warga.
Foto 4 dan 5 memperlihatkan warga binaan mengangkut bibit untuk di tanam di lahan mereka masing-masing.
Pembibitan di lahan warga secara ekonomis lebih baik. Karena dengan demikian waktu dan
tenaga untuk pengangkutan bibit dari lokasi persemaian umum dapat direduksi. Demikian
juga dari aspek keamanan lebih baik, karena setiap warga binaan langsung menjaga
persemaian mereka sendiri dari gangguan berbagai hama dan alam.
Foto 6-9 memperlihatkan pembibitan di lahan atau di samping gubuk warga.
Foto 4-5
Foto 6-7
Foto 8-9
YAYASAN SOSIAL BINA SEJAHTERA Gedung AMN Lt.4, Jl. Kendeng 307 Sidanegara, Cilacap 53223. Jawa Tengah – INDONESIA NPWP No. 01-245-092.0-522.000 - KEPMEN HUKUM DAN HAM RI NO. AHU-3098 AH.01.04.Tahun 2011 Tel.Fax. +62-282-507 000 4 E-Mail: [email protected] website: www.ysbs.or.id
Laporan naratif proyek reboisasi pulau Nusakambangan-YSBS | 5
2) Penanaman dengan sistem tumpang sari untuk menopang proyek
Sebagaimana sudah kami sampaikan di atas bahwa proyek reboisasi ini menerapkan system
tumpang sari. Sistem tersebut dipilih karena sampai saat tidak ditemukan system lain yang
lebih baik, yang bisa mendukung keberlangsungan proyek tanpa harus mengeluarkan dana
yang besar. Sistem tumpang sari artinya warga binaan dapat menanam tanaman palawija di
sela-sela pohon keras (pohon asli dan pohon buah-buahan). Jadi warga binaan yang terlibat
dalam proyek reboisasi tidak menerima imbalan/upah apapun, namun mereka memperoleh
hasil dari tanaman palawija dan buah-buahan yang mereka tanam di sela-sela pohon asli.
Sistem ini terbukti berfungsi dengan baik, di mana prinsip simbiosis (saling menguntungkan)
terjadi.
Foto 10-11 di bawah ini memperlihatkan pohon asli ditanam di tengah tanaman palawija dan pohon buah-buahan, dan foto 12-15 pohon asli setelah palawija dipanen.
Karena tanaman padi gogo tahun lalu gagal total akibat serangan ulat, YSBS membantu
petani dengan memberikan uang untuk membeli bibit jagung, kacang merah dan kacang
hijau. Tanaman tersebut tumbuh dengan subur dan panen pertama terlah memberikan hasil
yang sangat bagus.
Foto 10-11
Foto 12-15
YAYASAN SOSIAL BINA SEJAHTERA Gedung AMN Lt.4, Jl. Kendeng 307 Sidanegara, Cilacap 53223. Jawa Tengah – INDONESIA NPWP No. 01-245-092.0-522.000 - KEPMEN HUKUM DAN HAM RI NO. AHU-3098 AH.01.04.Tahun 2011 Tel.Fax. +62-282-507 000 4 E-Mail: [email protected] website: www.ysbs.or.id
Laporan naratif proyek reboisasi pulau Nusakambangan-YSBS | 6
Foto 16-18 memperlihatkan tanaman palawija yang tumbuh subur dan berhasil membantu petani penggarap keluar dari kesulitan akibat gagal panen padi gogo.
3) Hasil panenan
Hasil Panen Palawija yang dibantu oleh YSBS
Jagung 7,5 ton Kacang merah 6 ton Kacang Hijau 6 ton
Foto 16-18
Foto 19-22 memperlihatkan hasil panen warga. Jagung dan Kacang
Foto 23. Petani berterima kasih kepada Romo Carolus (YSBS) atas bantuan bibit jagung, kacang merah dan kacang hijau yang telah menyelamatkan mereka dari bahaya akibat gagal panen padi gogo
Foto 19-22
Foto 23
YAYASAN SOSIAL BINA SEJAHTERA Gedung AMN Lt.4, Jl. Kendeng 307 Sidanegara, Cilacap 53223. Jawa Tengah – INDONESIA NPWP No. 01-245-092.0-522.000 - KEPMEN HUKUM DAN HAM RI NO. AHU-3098 AH.01.04.Tahun 2011 Tel.Fax. +62-282-507 000 4 E-Mail: [email protected] website: www.ysbs.or.id
Laporan naratif proyek reboisasi pulau Nusakambangan-YSBS | 7
4) Instruksi pagi Penghuni Non Pegawai di Wilayah Lapas Nusakambangan
Untuk menjaga keamanan dan keberhasilan proyek reboisasi di Nusakambangan, 2 tahun lalu
(2009) Lapas Nusakambangan mengeluarkan instruksi bagi warga / penghuni non pegawai di
wilayah Lapas Nusakambangan. Di dalam instruksi tersebut terdapat 5 (lima) larangan yang
harus dipatuhi oleh seluruh penghuni non pegawai di wilayah Lapas Nusakambangan, yaitu:
a) Larangan merubah fungsi dan misi hutan Nusakambangan,
b) Larangan melakukan pembalakan/penebangan hutan alami maupun yang ditanam,
c) Larangan membuka lahan baru
d) Larang mejualbelikan lahan garapan dan
e) Larangan berburu
Kelima larangan tersebut sudah ditaati dengan baik oleh para warga binaan YSBS yang
menghuni lokasi reboisasi.
Sayangnya instruksi tersebut hanya ditujukan pada penghuni non pegawai di wilayah
Nusakambangan. Sampai saat ini masih sering muncul persoalan, yakni masih ada pencuri
kayu dan pemburu yang datang dari luar Nusakambangan (bukan penghuni Nusakambangan).
Foto 24
YAYASAN SOSIAL BINA SEJAHTERA Gedung AMN Lt.4, Jl. Kendeng 307 Sidanegara, Cilacap 53223. Jawa Tengah – INDONESIA NPWP No. 01-245-092.0-522.000 - KEPMEN HUKUM DAN HAM RI NO. AHU-3098 AH.01.04.Tahun 2011 Tel.Fax. +62-282-507 000 4 E-Mail: [email protected] website: www.ysbs.or.id
Laporan naratif proyek reboisasi pulau Nusakambangan-YSBS | 8
5) Reboisasi (pohon baru) yang sudah jadi
Proyek reboisasi yang dilaksanakan oleh YSBS di kawasan Solok Jero, Nusakambangan telah
menunjukkan perkembangan yang sangat menggembirakan. Sistem tumpangsari berjalan
dengan baik, warga binaan bisa panen dan pohon-pohon yang ditanam sudah tumbuh dengan
subur. Foto-foto berikut memperlihatkan sebagaian dari pohon yang ditanam, yakni pohon
jabon, sudah tumbuh dengan subur.
Foto 25-26 memperlihatkan pohon asli yang sudah jadi (berhasil tumbuh dengan baik)
6) Persoalan
Warga binaan YSBS di Solok Jero memang memiliki multi fungsi. Selain sebagai ujung
tombak pemenanaman pohon asli, mereka juga membantu petugas menjaga hutan
Nusakambangan dari pembalakan liar. Akibatnya mereka sering mendapat ancaman,
khususnya para pencuri kayu (pembalak liar). Pak Memet, koordinator proyek reboisasi
YSBS, adalah salah satu warga binaan yang pernah diancam, karena membantu petugas
dalam penangkapan para pembalak liar. Untuk melindung warga binaan dari ancaman
tersebut, YSBS meminta bantuan Marinir yang ada di pos Klaces, Nusakambangan.
Foto 25-26
Foto 27-28
Foto 27-28 Pak Memet dan anggota Marinir saling bertukar nomor handphone (HP) untuk memudahkan komunikasi jika mendapat ancaman atau tindakan criminal yang membahayakan.
YAYASAN SOSIAL BINA SEJAHTERA Gedung AMN Lt.4, Jl. Kendeng 307 Sidanegara, Cilacap 53223. Jawa Tengah – INDONESIA NPWP No. 01-245-092.0-522.000 - KEPMEN HUKUM DAN HAM RI NO. AHU-3098 AH.01.04.Tahun 2011 Tel.Fax. +62-282-507 000 4 E-Mail: [email protected] website: www.ysbs.or.id
Laporan naratif proyek reboisasi pulau Nusakambangan-YSBS | 9
7) Pembinaan dan supporting lainnya bagi warga binaan
Terhadap warga binaan YSBS tidak hanya memberikan bantuan dalam bentuk material,
seperti benih, bibit, dll., tetapi juga secara rutin dan terrencana memberikan pembinaan,
pendidikan dan bersama-sama mencari solusi jangka panjang bagaimana anak-anak para
warga binaan bisa bersekolah agar kelak tidak seperti orang tua mereka terpaksa membanting
tulang di pulau Nusakambangan.Utnuk itu YSBS secara rutin mengumpulkan warga binaan.
Foto berikut ini memperlihatklan Romo Carolus sedang berbincang-bincang dengan warga
membahas kemungkinan anak-anak mereka bersekolah di sekolah-sekolah yang dimiliki
YSBS dengan bantuan beasiswa (biaya pendidikan) dari Yayasan. Dua jenis sekolah YSBS
yang cukup menjanjikan masa depan adalah SMK ada Akademi Maritim. Kedua jenis
sekolah tersebut telah terbukti dapat membantu anak-anak yang telah lulus sekolah untuk
lebih cepat mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang lumayan besar. Sehingga dengan
demikian anak-anak tersebut tidak berminat untuk kembali ke Nusakambangan.
Foto 29. Romo Carolus sedang berdiskusi dengan warga tentang pendidikan bagi anak-anak.
Foto 29
YAYASAN SOSIAL BINA SEJAHTERA Gedung AMN Lt.4, Jl. Kendeng 307 Sidanegara, Cilacap 53223. Jawa Tengah – INDONESIA NPWP No. 01-245-092.0-522.000 - KEPMEN HUKUM DAN HAM RI NO. AHU-3098 AH.01.04.Tahun 2011 Tel.Fax. +62-282-507 000 4 E-Mail: [email protected] website: www.ysbs.or.id
Laporan naratif proyek reboisasi pulau Nusakambangan-YSBS | 10
8) Pertemuan koordinasi dengan Satgas Lapas Batu Nusakambangan
Proyek reboisasi di Nusakambangan hanya dapat berhasil jika aspek keamanan terjamin.
Oleh karena itu kehadiran SATGAS yang bekerjasama dengan masyarakat dalam menjaga
keamanan hutan dan proyek reboisasi di Nusakmbangan sangat diperlukan. YSBS selalu
berkoordinasi dan secara rutin mengadakan pertemuan dengan SATGAS tersebut untuk
membahas pengamanan hutan dan warga binaan di Nusakambangan.
Foto 30-31 memperlihatkan pertemuan Rm. Carolus dengan Satgas Batu membahas kerjasama dengan masyarakat untuk menangkap pembalak liar. Satu kelompok sudah ditangkap dan saat ini sedang menunggu proses pengadilan.
9) Komitmen kedepan
Proyek reboisasi YSBS di pulau Nusakmbangan, khususnya di wilayah Solok Jero, baru
dimulai. Dari evaluasi periode pertama dapat kami simpulkan bahwa proyek reboisasi
tersebut telah menunjukkan perkemmbangan (progres) yang sangat menggembirakan. Pohon-
pohon asli bahkan ada yang sudah tumbuh lebih dari 2 (dua) meter. Karena hasil panen
palawija dan tanaman buah yang bagus warga binaan tambah bersemangat untuk terlibat
dalam mega proyek reboisasi pulau Nusakambangan.
Saat ini masih terdapat 7 hektar lahan garapan warga yang belum sempat ditanami pohon asli
(lihat foto 32 di bawah). Hal itu dikarenakan saat ini terjadi musim kering sehingga tidak
dimungkinkan penanaman bibit pohon asli. Lahan tersebut akan segera ditanam jika pada
musim hujan yang diperkirakan mulai September nanti.
Foto 30-31
YAYASAN SOSIAL BINA SEJAHTERA Gedung AMN Lt.4, Jl. Kendeng 307 Sidanegara, Cilacap 53223. Jawa Tengah – INDONESIA NPWP No. 01-245-092.0-522.000 - KEPMEN HUKUM DAN HAM RI NO. AHU-3098 AH.01.04.Tahun 2011 Tel.Fax. +62-282-507 000 4 E-Mail: [email protected] website: www.ysbs.or.id
Laporan naratif proyek reboisasi pulau Nusakambangan-YSBS | 11
Foto 32 memperlihatkan lahan garapan yang sudah siap ditanam pohon asli.
Seperti dalam komitmen awal, YSBS tetap berkomitmen memberikan uang sejumlah 1 (satu)
juta rupiah kepada setiap petani yang sudah berhasil menanam pohon asli dan pohon buah di
lahan garapan mereka. Harapannya dengan uang tersebut mereka dapat menggarap savana
gersang yang baru untuk ditanami pohon asli dan pohon buah dengan sistem tumpang sari,
sehingga reboisasi meluas. Di daerah reboisasi tersebut tidak diperkenankan penanaman
pohon produktif, tatapi hanya boleh ditanam pohon asli Nusakambangan dan pohon buah-
buahan. Demikian juga masyarakat tidak boleh menebang pohon. Merka hanya boleh
mengambil buah-buahan yang ada di sana.
Hari Kamis, 4 Agustus 2011 yang lalu, dalam kesempatan selesai rapat Gelar Perkara
Penanaman dan penebangan Pohon Albiso di Nusakambangan, yang dilaksanakan di
ruang rapat kantor Kabupaten Cilacap, kami sudah berunding dengan Polisi Hutan
(POLHUT) mengenai kerjasama mendukung pembibitan pohon asli Nusakambangan di
Solok Jero. Sebagai hasil perundingan tersebut POLHUT sanggup membimbing warga
binaan mencari biji-biji di hutan lindung serta sanggup melatih warga tersebut tentang cara
yang baik dan benar menanam biji-bijian pohon asli hutan Nusakambangan sehingga
Foto 32
YAYASAN SOSIAL BINA SEJAHTERA Gedung AMN Lt.4, Jl. Kendeng 307 Sidanegara, Cilacap 53223. Jawa Tengah – INDONESIA NPWP No. 01-245-092.0-522.000 - KEPMEN HUKUM DAN HAM RI NO. AHU-3098 AH.01.04.Tahun 2011 Tel.Fax. +62-282-507 000 4 E-Mail: [email protected] website: www.ysbs.or.id
Laporan naratif proyek reboisasi pulau Nusakambangan-YSBS | 12
dihasilkan bibit yang bagus. Dari data yang kami miliki saat ini sudah terdapat 170.000 bibit
pohon asli Nusakambangan di dalam pollybag, yang sudah siap ditanam pada musim hujan
mendatang.
KESIMPULAN
Sebagai kesimpulan dapat kami sampaikan bahwa proyek reboisasi yang kami laksanakan
bersama dengan warga binaan di kawasan Solok jero Nusakmbangan telah menunjukkan
hasil yang sangat menggembirakan. Mengingat pentingnya arti reboisasi pulau
Nusakambangan bagi kehidupan manusia, kami berkomitment untuk terus melanjutkan
proyek tersebut. Kami mensyukuri bahwa komitmen yang sama juga terjadi pada pihak
Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM, Pemerintah dan semua pihak yang terkait.
Demikian laporan yang dapat kami sampaikan saat ini. Atas kerjasama yang sudah terjalin
erat saat sampai saat ini dan di masa yang akan datang kami haturkan ribuan terima kasih
(stephanus mulyadi).