LAPORAN PRAKTIKUM SELAI BUAH
-
Upload
monika-gitarani-andriyana -
Category
Documents
-
view
1.085 -
download
66
Transcript of LAPORAN PRAKTIKUM SELAI BUAH
-
7/21/2019 LAPORAN PRAKTIKUM SELAI BUAH
1/15
ACARA II
PEMBUATAN SELAI BUAH
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sebagai negara agraris, Indonesia berpeluang menghasilkan berbagai
produk pertanian diantaranya berupa buah-buahan, yang sangat beragam dan
tergolong kedalam jenis buah tropis. Peranan iklim di Indonesia sangat cocok
untuk pertumbuhan jenis buah tertentu seperti pisang, nanas, pepaya, jambu, dan
sebagainya, yang umum dapat dijumpai di berbagai pelosok tanah air. Sebagian
buah tersebut dijual dalam bentuk produk olahan , diantaranya dalam bentuk
selai. Selai merupakan bahan makanan yang kental atau semi padat, salah satu
jenis makanan awetanberupa sari buahataubuah-buahanyang sudah yang
sudah dihancurkan, dibuat dari campuran ! bagian berat buah-buahan dan !!
bagian berat gula. "ampuran tersebut dipekatkan melalui proses penguapan dan
pengentalan. Selai tidak dimakan begitu saja, melainkan untuk dioleskan di atas
roti tawar atau sebagai isi roti manis. Selai juga sering digunakan sebagai isi
pada kue-kue seperti kue nastar atau pemanis pada minuman,
sepertiyogurtdan es krim.
Pada praktikum kali ini di lakukan pembuatan selai buah nanas. Pada
prinsipnya hampir semua jenis buah-buahan dapat dibuat selai, terutama buah
yang mengandung pektin. Pektin merupakan karbohidrat yang tergolong ke
dalam polisakarida. Pektin banyak terdapat pada tanaman yaitu pada dinding sel
primer tanaman, khususnya pada lamella tengah. Pektin merupakan golongan
substansi yang terdapat dalam sari buah, yang membentuk larutan koloidal
dalam air dan berasal dari perubahan protopektin selama proses pemasakan
buah. Pektin sering digunakan dalam industri pangan karena kemampuannya
membentuk gel. #alam proses pembuatan gel ada banyak hal yang perlu
diperhatikan, agar kekentalan yang dihasilkan sesuai dengan keinginan, yaitu
tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer. Pektin banyak diman$aatkan dalam
industri pangan, khususnya dalam pembuatan selai.
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Makanan_awetan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Makanan_awetan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sari_buahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sari_buahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Buahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Buahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Yogurthttp://id.wikipedia.org/wiki/Yogurthttp://id.wikipedia.org/wiki/Es_krimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sari_buahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Buahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Yogurthttp://id.wikipedia.org/wiki/Es_krimhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Makanan_awetan&action=edit&redlink=1 -
7/21/2019 LAPORAN PRAKTIKUM SELAI BUAH
2/15
%. Perumusan &asalah
Perumusan masalah untuk praktikum 'cara II Pembuatan Selai Buah ini
antara lain(
a. Bagaimana proses pembuatan selai buah)
b. Bagaimana pengaruh tingkat kematangan buah dan gula terhadap kualitas
selai buah)
*. +ujuan
+ujuan praktikum 'cara II Pembuatan Selai Buah ini antara lain(
a. &engetahui proses pembuatan selai buah.
b. &engetahui pengaruh tingkat kematangan buah dan gula terhadap kualitas
selai buah.
B. TINJAUAN PUSTAKA
anas Ananas comosus merupakan tanaman tropis dengan beberapa buah
yang dapat dimakan dan merupakan tanaman yang paling ekonomis berperan
penting, termasuk dalam $amiliBromeliaceae. anas terutama dihargai karena cita
rasa danflavoryang menyenangkan. Buah nanas merupakan sumber yang baik dariBromelain, en/im pencernaan dengan $ungsi biologis yaitu senyawa non toksik
memiliki sejumlah aplikasi terapi yang potensial, termasuk pengobatan trauma,
peradangan, penyakit autoimun, peningkatan respon imun, dan gangguan ganas
Sucharitha, %01%.
Buah nanas selain dapat dikonsumsi dalam bentuk segar, dapat pula diolah
lebih lanjut menjadi berbagai bentuk olahan antara lain( sari buah, manisan, keripik,
nata de pina, selai dan lain sebagainya. Selai merupakan jenis makanan olahan yang
berasal dari sari buah atau buah-buahan yang sudah dihancurkan, ditambah gula dan
dimasak sampai mengental. Selai tidak dikonsumsi langsung, melainkan digunakan
sebagai bahan pelengkap pada roti tawar atau sebagai bahan pengisi pada roti
manis, kue nastar atau sebagai pemanis pada minuman seperti yogurt dan es krim.
+ingkat kematangan buah mempengaruhi terjadinya perbedaan kadar gula pada
selai nanas. &eningkatnya kematangan buah, menyebabkan kadar gula yang
terkandung didalamnya semakin meningkat Syahrumsyah, %010.
Selai dibuat dengan cara memasak hancuran buah, dicampur dengan gula,
dengan atau tanpa ditambah air. Selai biasanya digunakan sebagai bahan olesan roti
-
7/21/2019 LAPORAN PRAKTIKUM SELAI BUAH
3/15
atau sebagai bahan tambahan untuk pembuatan kue. Selai mudah dibuat karena
bahan-bahannya mudah diperoleh, yaitu buah-buahan dan kacang. Pada saat panen,
buah-buahan akan melimpah. eadaan ini akan membuat harga jual buah segar
menjadi rendah. 2ika tidak terjual maka buah-buah itu akan menjadi busuk. 3ntuk
menghindari hal itu, sebaiknya buah-buah tersebut dibuat menjadi selai, buah yang
matang dapat dicampur dengan buah yang mengkal. Pencampuran itu akan
menghasilkan buah yang lebih baik Suprapti, %00!.
4ula pasir atau sukrosa adalah hasil dari penguapan nira tebu Saccharum
officinarum. 4ula pasir berbentuk kristal berwarna putih dan mempunyai rasa
manis. 4ula pasir mengandung sukrosa 56,17, gula reduksi 1,%7, kadar airnya
0,817, dan senyawa organik bukan gula 0,67. gula ber$ungsi sebagai sumber
nutrisi dalam bahan makanan, sebagai pembentuk tekstur dan pembentuk $la9or
melalui reaksi pencoklatan. +erjadinya reaksi karamelisasi dari gula dengan adanya
pemanasan dan terjadinya dehidrasi membentuk warna coklat Sularjo, %010.
Penambahan gula pada produk bukan saja untuk menghasilkan rasa manis
meskipun si$at ini sangatlah penting. 2adi, gula bersi$at untuk menyempurnakan
rasa asam, cita rasa juga memberikan kekentalan. #aya larut yang tinggi dari gula,
memiliki kemampuan mengurangi kelembaban relati$ :;6.
Pektin mengacu pada air asam pektin larut dengan berbagai derajat
metilasi metil ester konten dan tingkat netralisasi yang mampu membentuk gel
dengan gula dan dalam kondisi asam. 3mumnya ini adalah karbohidrat dimurnikan
dan peroleh dari ekstraksi asam dari bagian dalam buah-buahan. Sebagai
polisakarida merupakan perekat?agen $irming dibanyak buah-buahan dan sayuran
dan oleh karena itu dapat digunakan sebagai pembentuk agen gel yang di selai dan
jeli wosu, %01.
Buah yang hampir mendekati matang mengandung lebih pektin dari buah
matang. Buah mentah mungkin tidak mengandung cukup pektin untuk membentuk
gel. Sebuah pedoman umum untuk mendapatkan gel dan rasa yang terbaik adalah
-
7/21/2019 LAPORAN PRAKTIKUM SELAI BUAH
4/15
dengan menggunakan salah satu bagian buah mendekati matang untuk dua bagian
buah sudah matang. Pektin dalam buah menjadi larut dalam air ketika dipanaskan.
2adi untuk terjadi jelling, buah harus dipanaskan. +erlalu tinggi temperatur atau
memasak terlalu lama dapat merusak pektin tersebut dan menghasilkan gel yang
buruk. +erlalu banyak pektin akan memberikan, konsistensi kenyal yang terlalu
tinggi sehingga sulit untuk menyebar. #alam pembuatan selai, gula diperlukan
untuk membantu membentuk gel. Selain itu gula juga bertindak sebagai agen
pengawet dan memberikan kontribusi rasa Bastin, %00.
Buah-buahan yang akan matang ripe mengandung pektin yang cukup
banyak. &akin matang buah, kandungan pektin akan menurun karena adanya en/im
yang memecah pektin menjadi asam pektat dan alkohol. @leh karena itu untuk
mendapatkan pektin yang cukup sebaiknya buah yang digunakan dikombinasikan
antara yang setengah matang dan matang penuh. Pembuatan selai yang
menggunakan buah dengan kandungan pektin yang tinggi tidak perlu mendapatkan
tambahan pektin dari luar. Pektin perlu ditambahkan pada pembuatan selai buah
dengan kandungan pektin yang rendah contohnya buah nanas =achruddin, %000.
3ntuk menghasilkan selai nenas berkualitas baik ada beberapa $aktor yang
harus diperhatikan yaitu pemilihan bahan baku buah, penambahan gula, asam dan
pektin yang tepat. Buah yang dipilih harus matang optimal, karena pada kondisi ini
buah nenas memiliki aroma kuat, sehingga hasil olahannya mempunyai aroma yang
kuat. amun tidak tertutup kemungkinan mencapur dengan buah mengkal, hal ini
dapat membantu konsistensi selai. Buah nenas yang agak mengkal mengandung
pektin cukup tinggi, sedangkan buah yang matang penuh akan memberikan aroma
yang kuat. =aktor yang kedua penambahan gula, gula dapat berpengaruh terhadap
keseimbangan air dan pektin, yang ada oleh sebab itu pada nenas dengan
kandungan pektin rendah, penambahan gula lebih sedikit dari bagian buahnya.
Penambahan asam disamping untuk mengatur Ph juga dapat menghindari
pengkristalan gula. 2enis asam yang digunakan antara lain asama sitrat, tartrat dan
malat. 3ntuk jenis buah yang sudah asam tidak diperlukan penambahan asam
karena akan menyebabkan terjadinya sineresis keluarnya air dari gel yang
menyebabkan kekentalan selai berkurang dan kurang bagus terhadap mutu selai.
Penggunaan bahan lain seperti pektin dilakukan pada pengolahan selai nenas
-
7/21/2019 LAPORAN PRAKTIKUM SELAI BUAH
5/15
dengan tujuan untuk menambah kekentalan karena buah nenas memiliki kadar
pektin rendah Aanti, %00>.
aktu pemasakan selai ditentukan melalui uji spoon test. 3ji spoon test
adalah uji dimana selai tidak segera tumpah jika sendok yang berisi selai
dimiringkan. aktu pemasakan selai ditentukan melalui ujispoon test yang bersi$at
subyekti$, dimana jika selai kekentalannya sudah optimal maka pemasakan
dihentikan. Spoon testber$ungsi untuk menentukan titik akhir pemasakan, caranya
dengan mencelupkan sendok ke dalam adonan, kemudian angkat, jika adonan
meleleh tidak lama setelah sendok diangkat dan terpisah menjadi dua maka
pemasakan telah cukup. Pemasakan yang terlalu lama selain dapat mereduksi aroma
dan $la9or juga dapat menyebabkan selai menjadi sangat kental, sedangkan jika
pemasakannya kurang akan dihasilkan selai yang encer arina, %00>.
Pre$erensi konsumen dapat berarti kesukaan, pilihan atau sesuatu yang lebih
disukai oleh konsumen. Pre$erensi ini terbentuk dari persepsi terhadap produk.
Setiap orang bertingkah laku sesuai dengan pre$erensi mereka. ;asa manis yang
berlebihan pada umumnya menyebabkan rasa eneg pada sebagian besar konsumen
dimana hal tersebut tidak disukai oleh konsumen. +ingkat kemanisan yang tinggi
juga memberikan asumsi negati$ terhadap konsumsi glukosa yang berlebihan
sehingga mengganggu kesehatan
-
7/21/2019 LAPORAN PRAKTIKUM SELAI BUAH
6/15
! Sendok
8 ompor
6 ajan
> Sotil
b Bahan
1 anas matang
2 anas mengkal
3 4ula
-
7/21/2019 LAPORAN PRAKTIKUM SELAI BUAH
7/15
*. "ara erja
-
7/21/2019 LAPORAN PRAKTIKUM SELAI BUAH
8/15
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 2.1 Hasil Uji Ora!"le#$i% Selai B&a' Na!as
o Sampel Parameter
arna ;asa #aya @les @9erall
1 > 1.0!a 1.*%a 1.0!a 1.1>a
% 61% %.!0b %.6*b 1.05a %.%6b
* 1> *.00c %.>8b 1.8b %.6*c
%!1 .0!d .1>c %.%6c *.!d
! %! .0!d .0!c .*%d .00ab
8 5>! .05d .!!c .>8ab .8abc
Sumber( Laporan sementara
eterangan(
Pada kolom yang sama dengan subset yang sama menunjukan tidak berbeda nyata
sedangkan untuk subset yang berbeda menunjukan berbeda nyata pada tara$ EF0,0!.
Skala nilai ( ! Sangat suka, Suka, * 'gak suka, % +idak suka, 1 Sangat tidak
suka.
ode sampel(
a. Sampel > F nanas matang !07 G nanas mengkal !07 G gula 1007
b. Sampel 61% F nanas matang 1007 G gula 1007
c. Sampel 1> F nanas mengkal 1007 G gula 1007
d. Sampel %!1 F nanas mengkal 1007 G gula !07
e. Sampel %! F nanas matang !07 G nanas mengkal !07 G gula !07
$. Sampel 5>! F nanas matang 1007 G gula !07
Selai merupakan jenis makanan olahan yang berasal dari sari buah atau buah
buahan yang sudah dihancurkan, ditambah gula dan dimasak sampai mengental.
Selai dibuat dari campuran ! bagian berat buah dan !! bagian berat gula dengan
komponen asam p< *,1-*,8, pektin 0,6!7-1,!7, dan kadar gula 807-8!7
Syahrumsyah, %010. +ujuan dilakukan praktikum acara II CPembuatan SelaiBuahD ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat kematangan buah dan kadar
gula terhadap kualitas selai yang dihasilkan. 'dapun buah yang digunakan untuk
pembuatan selai ini adalah buah nanas. &enurut Syahrumsyah %010 buah nanas
selain dapat dikonsumsi dalam bentuk segar, dapat pula diolah lebih lanjut menjadi
berbagai bentuk olahan antara lain( sari buah, manisan, keripik, nata de pina, selai
dan lain sebagainya.
Buah nanas yang digunakan ada dua jenis yaitu buah nanas mengkal dan
matang, selain itu bahan penungjang lainnya dalam pembuatan selai buah ini adalah
gula pasir. 4ula pasir atau sukrosa adalah hasil dari penguapan nira tebu
-
7/21/2019 LAPORAN PRAKTIKUM SELAI BUAH
9/15
Saccharum officinarum. 4ula pasir berbentuk kristal berwarna putih dan
mempunyai rasa manis. 4ula pasir mengandung sukrosa 56,17, gula reduksi
1,%7, kadar airnya 0,817, dan senyawa organik bukan gula 0,67 Sularjo, %010.
&enurut ayan %00> penggunaan gula dapat meningkatkan kemampuan pektin
membentuk gel, dan mempengaruhi tekstur dan konsistensi selai. Selain itu menurut
Buckle 15>6 gula juga ber$ungsi sebagai bahan perubah warna dan sebagai bahan
untuk memperbaiki susunan dalam jaringan. 4ula bersi$at menyempurnakan rasa
asam, cita rasa dan memberikan kekentalan. #aya larut yang tinggi dari gula,
memiliki kemampuan mengurangi kelembaban relati$ :;
-
7/21/2019 LAPORAN PRAKTIKUM SELAI BUAH
10/15
selai nanas dengan !07 gula lebih disukai daripada sampel kode > selai nanas
ditambahkan 1007 gula. berbeda nyata terhadap kelima sampel lainnya. Sampel kode 61% tidak
berbeda nyata dengan sampel kode 1>. Sedangkan untuk sampel berkode %!1, %!,
5>! tidak memiliki perbedaan yang nyata sehingga tidak mempengaruhi rasa dari
selai nanas. Sampel berkode 5>! memiliki skor kesukaan tertinggi. , yang artinya panelis paling tidak
menyukai rasa dari selai nanas dengan komposisi nanas matang !07 G nanas
mengkal !07 G gula 1007. Sehingga rasa selai nanas dapat diurutkan dari yang
paling disukai hingga tidak disukai adalah sampel berkode 5>!, %!1, %!, 1>, 61%,
dan >.
+ingkat kematangan buah mempengaruhi terjadinya perbedaan kadar gula
pada selai nanas. &eningkatnya kematangan buah, menyebabkan kadar gula yang
terkandung didalamnya semakin meningkat Syahrumsyah, %010. Panelis lebih
menyukai rasa selai nanas dengan komposisi buah nanas yang matang 1007
dimana kadar gula dalam buah juga semakin banyak sehingga rasanya manis. 2uga
dengan ditambahkan gula yang hanya !07 dirasa memberikan rasa selai nanas
yang pas. Sedangkan untuk sampel kode > yang paling tidak disukai
dimungkinkan karena tingkat kemanisan yang terlalu tinggi, yang muncul dari
kadar gula yang terkandung dalam nanas matang dan nanas mengkal dan selain itu
masih ditambahkan dengan gula 1007. &enurut
-
7/21/2019 LAPORAN PRAKTIKUM SELAI BUAH
11/15
yang tinggi juga memberikan asumsi negati$ terhadap konsumsi glukosa yang
berlebihan sehingga mengganggu kesehatan.
Parameter ketiga yang diuji adalah daya oles. #apat dilihat bahwa sampel
dengan kode > tidak berbeda nyata terhadap sampel kode 61%. Sampel kode 1>
berbeda nyata dengan semua sampel yang ada, begitu juga dengan sampel kode
%!1, %!, dan 5>!. Sedangkan untuk sampel berkode 5>! tidak memiliki perbedaan
yang nyata dengan sampel >, 61%, dan 1>. Sampel berkode 5>! memiliki skor
kesukaan tertinggi. , yang artinya panelis paling tidak menyukai daya oles dari selai nanas dengan
komposisi nanas matang !07 G nanas mengkal !07 G gula 1007. Sehingga daya
oles selai nanas dapat diurutkan dari yang paling disukai hingga tidak disukai
adalah sampel berkode 5>!, %!, %!1, 1>, 61%, dan >.
Pektin dalam buah menjadi larut dalam air ketika dipanaskan. 2adi untuk
terjadi jelling, buah harus dipanaskan. +erlalu banyak pektin akan memberikan
konsistensi kenyal yang terlalu tinggi sehingga sulit untuk menyebar Bastin, %00.
Sedangkan menurut =achruddin %000, semakin matang buah, kandungan pektin
akan menurun karena adanya en/im yang memecah pektin menjadi asam pektat dan
alkohol. @leh karena itu untuk mendapatkan pektin yang cukup sebaiknya buah
yang digunakan dikombinasikan antara yang setengah matang dan matang penuh.
-
7/21/2019 LAPORAN PRAKTIKUM SELAI BUAH
12/15
bahwa semua sampel memiliki beda nyata dengan sampel yang lainnya. Sampel
berkode 5>! memiliki skor kesukaan tertinggi. , yang artinya panelis paling tidak menyukai overalldari
selai nanas dengan komposisi nanas matang !07 G nanas mengkal !07 G gula
1007. Sehingga overallselai nanas dapat diurutkan dari yang paling disukai hingga
tidak disukai adalah sampel berkode 5>!, %!, %!1, 1>, 61%, dan >.
Secara keseluruhan, keenam sampel memiliki beda nyata dengan kelima
sampel yang lainnya. Seperti yang disampaikan oleh untuk menghasilkan selai nenas berkualitas baik ada
beberapa $aktor yang harus diperhatikan yaitu pemilihan bahan baku buah,
penambahan gula, asam dan pektin yang tepat. Buah yang dipilih harus matang
optimal, karena pada kondisi ini buah nenas memiliki aroma kuat, sehingga hasil
olahannya mempunyai aroma yang kuat. amun tidak tertutup kemungkinan
mencapur dengan buah mengkal, hal ini dapat membantu konsistensi selai. Buah
nenas yang agak mengkal mengandung pektin cukup tinggi, sedangkan buah yang
matang penuh akan memberikan aroma yang kuat. =aktor yang kedua penambahan
gula, gula dapat berpengaruh terhadap keseimbangan air dan pektin, yang ada oleh
sebab itu pada nenas dengan kandungan pektin rendah, penambahan gula lebih
sedikit dari bagian buahnya. Penambahan asam disamping untuk mengatur Ph juga
dapat menghindari pengkristalan gula. 2enis asam yang digunakan antara lain asama
sitrat, tartrat dan malat. 3ntuk jenis buah yang sudah asam tidak diperlukan
penambahan asam karena akan menyebabkan terjadinya sineresis keluarnya air
dari gel yang menyebabkan kekentalan selai berkurang dan kurang bagus terhadap
mutu selai =achrudin, 1556. Penggunaan bahan lain seperti pektin dilakukan pada
-
7/21/2019 LAPORAN PRAKTIKUM SELAI BUAH
13/15
pengolahan selai nenas dengan tujuan untuk menambah kekentalan karena buah
nenas memiliki kadar pektin rendah.
aktu pemasakan selai ditentukan melalui uji spoon test. 3ji spoon test
adalah uji dimana selai tidak segera tumpah jika sendok yang berisi selai
dimiringkan. aktu pemasakan selai ditentukan melalui ujispoon test yang bersi$at
subyekti$, dimana jika selai kekentalannya sudah optimal maka pemasakan
dihentikan. Spoon testber$ungsi untuk menentukan titik akhir pemasakan, caranya
dengan mencelupkan sendok ke dalam adonan, kemudian angkat, jika adonan
meleleh tidak lama setelah sendok diangkat dan terpisah menjadi dua maka
pemasakan telah cukup. Pemasakan yang terlalu lama selain dapat mereduksi aroma
dan $la9or juga dapat menyebabkan selai menjadi sangat kental, sedangkan jika
pemasakannya kurang akan dihasilkan selai yang encer arina, %00>.
E. KESIMPULAN DAN SARAN
esimpulan dari hasil praktikum 'cara II CPembuatan Selai BuahD adalah
sebagai berikut (
1. Selai adalah produk makanan yang kental atau setengah padat dibuat dari
campuran ! bagian berat buah dan !! bagian berat gula dengan komponen
asam p< *,10 - *,8, pektin 0,6!7 - 1,!7, dan kadar gula 807 - 8!7.
%. Proses pembuatan selai nanas secara umum adalah nanas dikupas kulitnya dan
dihilangkan matanya, dicuci dan dipotong kecil. #aging nanas dihancurkan
dengan blender, kemudian dimasak hingga mendidih. #itambahkan gula pasir
dimasak hingga kental.
*. =aktor yang harus diperhatikan untuk mendapatkan selai dengan kualitas baik
yaitu pemilihan bahan baku buah, penambahan gula, asam dan pektin dalam
jumlah yang tepat.
. Spoon testber$ungsi untuk menentukan titik akhir pemasakan, caranya dengan
mencelupkan sendok ke dalam adonan, kemudian angkat, jika adonan meleleh
tidak lama setelah sendok diangkat dan terpisah menjadi dua maka pemasakan
telah cukup.
!. ualitas warna selai nanas dipengaruhi oleh meningkatnya kematangan buah
menyebabkan kadar gula yang terkandung didalamnya semakin meningkatH dan
-
7/21/2019 LAPORAN PRAKTIKUM SELAI BUAH
14/15
gula yang semakin banyak memberikan warna yang lebih gelap pada produk
selai nanas.
8. ualitas rasa selai nanas dipengaruhi oleh meningkatnya kematangan buah
menyebabkan kadar gula semakin meningkat sehingga rasanya semakin manisH
pemberian gula dengan kadar semakin tinggi akan memberi rasa yang semakin
manis.
6. ualitas daya oles selai nanas dipengaruhi oleh kematangan buah dimana
semakin matang buah, kandungan pektin akan menurun dayajellingdan daya
oles rendahH dan kadar gula yang diperlukan untuk membantu membentuk gel.
>. 3rutan tingkat kesukaan panelis terhadap warna selai nanas dari yang paling
disukai adalah sampel berkode 5>!, %!, %!1, 1>, 61%, dan >.
5. 3rutan tingkat kesukaan panelis terhadap rasa selai nanas dari yang paling
disukai adalah sampel berkode 5>!, %!1, %!, 1>, 61%, dan >
10. 3rutan tingkat kesukaan panelis terhadap daya oles selai nanas dari yang paling
disukai adalah sampel berkode 5>!, %!, %!1, 1>, 61%, dan >.
11. 3rutan tingkat kesukaan panelis terhadap overallselai nanas dari yang paling
disukai adalah sampel berkode 5>!, %!, %!1, 1>, 61%, dan >
1%.
-
7/21/2019 LAPORAN PRAKTIKUM SELAI BUAH
15/15
DA(TAR PUSTAKA
Bastin, Sandra. %00. The Science of Jam and Jelly Making. :ducational programs o$entucky "ooperati9e :tension =-SSB.110.
Buckle, et al, 15>6. Teknologi Pengolahan Pangan.4ramedia. 2akarta.
=achruddin, Lisdiana. %000. Teknologi Tepat una! Membuat Aneka Selai. Penebar
Swadaya. 2akarta.