Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

download Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

of 31

Transcript of Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

  • 8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

    1/31

    LAPORAN PRAKTIKUM R-LAB

    Pengukuran Lebar Celah

    Nama : Akmal Nur Faisal

    NPM : 1306368620

    Fakultas/Program Studi : Teknik/Teknik KomputerTanggal Praktikum : 29 September 2014

    LABORATORIUM FISIKA DASAR

    UNIT PELAKSANA PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN

    DASAR

    UNIVERSITAS INDONESIA

    2014

  • 8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

    2/31

    OR02 - Pengukuran Lebar Celah

    1.Tujuan

    Mengukur lebar celah tunggal dengan menggunakan metode difraksi

    2.Alat

    Piranti laser dan catu daya

    Piranti pemilih otomatis kisi difraksiPiranti scaner beserta detektor fotodioda

    Camcorder

    Unit PC beserta DAQ dan perangkat pengendali otomatis

    3.Teori

    Di dalam suatu medium yang sama, gelombang merambat lurus. Oleh karena itu,gelombang lurus akan merambat ke seluruh medium dalam bentuk gelombang lurus juga.Hal ini tidak berlaku bila pada medium diberi penghalang atau rintangan berupa celah.

    Untuk ukuran celah yang tepat, gelombang yang datang dapat melentur setelah melalui

    celah tersebut. Lenturan gelombang yang disebabkan oleh adanya penghalang berupa

    celah dinamakan dif raksi gelombang.

    Jika penghalang celah yang diberikan oleh lebar, maka difraksi tidak begitu jelas terlihat.Muka gelombang yang melalui celah hanya melentur di bagian tepi celah, seperti

    ditunjukkan pada gambar 1.22. Jika penghalang celah sempit, yaitu berukuran dekat

    dengan orde panjang gelombang, maka difraksi gelombang sangat jelas. Celah bertindak

    sebagai sumber gelombang berupa titik, dan muka gelombang yang melalui celahdipancarkan berbentuk lingkaran-lingkaran dengan celah tersebut sebagai pusatnya

    seperti ditunjukkan pada gambar 1.23.

    Gambar 1.22 Pada celah lebar, hanya muka

    gelombang pada tepi celah saja melengkung

    Gambar 1.23 Pada celah sempit, difraksi

    gelombang tampak jelas.

  • 8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

    3/31

    Jika pada suatu tempat bertemu dua buah gelombang, maka resultan gelombang di tempat

    tersebut sama dengan jumlah dari kedua gelombang tersebut. Peristwa ini di sebut sebagai

    prinsipsuperposisi linear. Gelombang-gelombang yang terpadu akan mempengaruhi

    medium. Nah, pengaruh yang ditimbulkan oleh gelombang-gelombang yang terpadutersebut disebut in ter ferensi gelombang.

    Ketika mempelajari gelombang stasioner yang dihasilkan oleh superposisi antara

    gelombang datang dan gelombang pantul oleh ujung bebas atau ujung tetap, Andadapatkan bahwa pada titik-titik tertentu, disebut perut, kedua gelombang saling

    memperkuat(in terf erensi konstruktif), dan dihasilkan amplitudo paling besar, yaitu dua

    kali amplitudo semuala. Sedangkan pada titik-titik tertentu, disebut simpul, kedua

    gelombang saling memperlemah atau meniadakan (interferensi destruktif), dandihasilkan amplitudo nol.

    Dengan menggunakan konsep fase, dapat kita katakan bahwa in terf erensi konstruktif(saling menguatkan) terjadi bila kedua gelombang yang berpadu memiliki fase yangsama.

    Amplitudo gelombang paduan sama dengan dua kali amplitudo tiap gelombang.

    Interferensi destruktif (saling meniadakan) terjadi bila kedua gelombang yang berpadu

    berlawananfase. Amplitudo gelombang paduan sama dengan nol. Interferensi konstruktifdan destruktif mudah dipahami dengan menggunakan ilustrasi pada Gambar 1.24.

    Gambar 1.24. Interferensi Konstruktif

    Pemantulan, pembiasan, difraksi, dan interferensi dapat terjadi pada gelombang tali (satu

    dimensi), gelombang permukaan air (dua dimensi), gelombang bunyi dan gelombang

    cahaya (tiga dimensi). Gelombang tali, gelombang permukaan air, dan gelombang cahaya

    adalah gelombang transversal, sedangkan gelombang bunyi adalah gelombanglongitudinal. Nah, ada satu sifat gelombang yang hanya dapat terjadi pada gelombang

    transversal, yaitu polarisasi. Jadi, polarisasi gelombang tidak dapat terjadi padagelombang longitudinal, misalnya pada gelombang bunyi.

    Fenomena polarisasi cahaya ditemukan oleh Erasmus Bhartolinus pada tahun 1969.

    Dalam fenomena polarisasi cahaya, cahaya alami yang getarannya ke segala arah tetapitegak lurus terhadap arah merambatnya (gelombang transversal) ketika melewati filter

    polarisasi, getaran horizontal diserap sedang getaran vertikal diserap sebagian (lihat

  • 8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

    4/31

    Gambar 1.25). Cahaya alami yang getarannya ke segala arah di sebut cahaya tak

    terpolarisasi, sedang cahaya yang melewati polaroid hanya memiliki getaran pada satu

    arah saja, yaitu arah vertikal, disebut cahaya terpolarisasi linear.

    Gambar 1.25. Polarisasi cahaya pada polaroid

    Peristiwa tersebut menunjukkan terjadinya polarisasi pada gelombang tali yang melewati

    sebuah celah sempit, dengan arah polarisasi gelombang sesuai arah celahnya. Polarisasi

    dapat diartikan sebagai penyearah gerak getaran gelombang. Jika gelombang bergetar kesegala arah, seperti pada gambar 1.26 setelah melewati sebuah celah, arah getaran

    gelombang menjadi satu arah getar saja, yang disebut dengan gelombang terpolarisasi

    linear.

    Jadi, hanya gelombang-gelombang yang memiliki arah getaran tegaklurus dengan arah

    rambatannya saja yang disebut sebagai gelombang transversal, yang dapat mengalami

    polarisasi. Oleh karena cahaya atau gelombang elektromagnet termasuk gelombangtransversal, cahaya dapat mengalami polarisasi.

    Berkas sinar dengan panjang gelombang yang dilewatkan pada sebuah celah sempit

    dengan lebar a akan mengalami difraksi. Pola difraksi ini dapat dilihat pada layar atau

    diukur dengan sensor cahaya. Jika jarak antara celah dengan layar jauh lebih besar dari

    pada lebar celah (L a), maka berkas yang sampai di layar dapat dianggap paralel. Padadifraksi celah tunggal, pola gelap (intensitas minimum) akan terjadi jika perbedaan

    panjang lintasan berkas (a sin ) antara berkas paling atas dan berkas paling bawah sebesar

    , 2, 3, dst, (Gbr. 1). Dengan demikian pola gelap pada difraksi yang terjadi karena

    celah tunggal dapat dinyatakan oleh

    [1]

    dengan n = 1, 2, 3, ... (1)

  • 8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

    5/31

    Gbr.1. Diagram difraksi pada celah tunggal

    4.Cara Kerja

    Eksperimen pengukuran panjang gelombang sinar laser dengan menggunakan kisi difraksi pada

    rLab ini dapat dilakukan dengan meng-klik tombol link rLab di halaman jadual. Langkah kerjaeksperimen harus mengikuti prosedur yang telah ditentukan. Penyetingan peralatan rLab

    berlangsung secara otomatis ketika praktikan menjalankan prosedur kerja.

    1. Memasang Kisi dengan sempurna

    2. Menghidupkan Power Supply3. Menghidupkan Scanning Intensitas untuk mendapatkan pola difraksi

    4. Mencatat data yang telah didapat

    5.Data Percobaan

    Posisi (mm) Intensitas

    0.00 0.07

    0.44 0.07

    0.88 0.08

    1.32 0.07

    1.76 0.08

    2.20 0.08

    2.64 0.07

    3.08 0.08

    3.52 0.07

    3.96 0.07

    4.40 0.08

    4.84 0.07

  • 8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

    6/31

    5.28 0.07

    5.72 0.08

    6.16 0.07

    6.60 0.07

    7.04 0.08

    7.48 0.07

    7.92 0.08

    8.36 0.08

    8.80 0.07

    9.24 0.08

    9.68 0.07

    10.12 0.07

    10.56 0.0811.00 0.07

    11.44 0.08

    11.88 0.08

    12.32 0.07

    12.76 0.08

    13.20 0.07

    13.64 0.07

    14.08 0.08

    14.52 0.07

    14.96 0.07

    15.40 0.08

    15.84 0.07

    16.28 0.07

    16.72 0.08

    17.16 0.07

    17.60 0.08

    18.04 0.07

    18.48 0.07

    18.92 0.08

    19.36 0.07

    19.80 0.07

    20.24 0.08

    20.68 0.07

    21.12 0.08

  • 8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

    7/31

    21.56 0.08

    22.00 0.07

    22.44 0.08

    22.88 0.07

    23.32 0.07

    23.76 0.08

    24.20 0.07

    24.64 0.07

    25.08 0.08

    25.52 0.07

    25.96 0.08

    26.40 0.08

    26.84 0.0727.28 0.08

    27.72 0.07

    28.16 0.07

    28.60 0.08

    29.04 0.07

    29.48 0.07

    29.92 0.08

    30.36 0.07

    30.80 0.08

    31.24 0.08

    31.68 0.07

    32.12 0.08

    32.56 0.08

    33.00 0.07

    33.44 0.08

    33.88 0.07

    34.32 0.07

    34.76 0.08

    35.20 0.07

    35.64 0.08

    36.08 0.08

    36.52 0.07

    36.96 0.08

    37.40 0.08

  • 8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

    8/31

    37.84 0.07

    38.28 0.08

    38.72 0.07

    39.16 0.07

    39.60 0.08

    40.04 0.07

    40.48 0.08

    40.92 0.08

    41.36 0.07

    41.80 0.08

    42.24 0.08

    42.68 0.07

    43.12 0.0843.56 0.07

    44.00 0.07

    44.44 0.08

    44.88 0.07

    45.32 0.08

    45.76 0.08

    46.20 0.07

    46.64 0.08

    47.08 0.07

    47.52 0.07

    47.96 0.08

    48.40 0.07

    48.84 0.07

    49.28 0.08

    49.72 0.07

    50.16 0.08

    50.60 0.08

    51.04 0.07

    51.48 0.08

    51.92 0.08

    52.36 0.07

    52.80 0.08

    53.24 0.07

    53.68 0.07

  • 8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

    9/31

    54.12 0.08

    54.56 0.07

    55.00 0.08

    55.44 0.08

    55.88 0.07

    56.32 0.08

    56.76 0.08

    57.20 0.07

    57.64 0.08

    58.08 0.07

    58.52 0.08

    58.96 0.08

    59.40 0.0759.84 0.08

    60.28 0.08

    60.72 0.07

    61.16 0.08

    61.60 0.07

    62.04 0.07

    62.48 0.08

    62.92 0.07

    63.36 0.07

    63.80 0.08

    64.24 0.07

    64.68 0.08

    65.12 0.08

    65.56 0.07

    66.00 0.08

    66.44 0.07

    66.88 0.07

    67.32 0.08

    67.76 0.07

    68.20 0.08

    68.64 0.08

    69.08 0.07

    69.52 0.08

    69.96 0.08

  • 8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

    10/31

    70.40 0.07

    70.84 0.08

    71.28 0.07

    71.72 0.07

    72.16 0.08

    72.60 0.07

    73.04 0.07

    73.48 0.08

    73.92 0.07

    74.36 0.08

    74.80 0.08

    75.24 0.07

    75.68 0.0876.12 0.08

    76.56 0.07

    77.00 0.08

    77.44 0.07

    77.88 0.08

    78.32 0.08

    78.76 0.07

    79.20 0.08

    79.64 0.08

    80.08 0.07

    80.52 0.08

    80.96 0.08

    81.40 0.07

    81.84 0.08

    82.28 0.07

    82.72 0.08

    83.16 0.08

    83.60 0.07

    84.04 0.08

    84.48 0.08

    84.92 0.07

    85.36 0.08

    85.80 0.08

    86.24 0.08

  • 8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

    11/31

    86.68 0.08

    87.12 0.07

    87.56 0.08

    88.00 0.08

    88.44 0.07

    88.88 0.08

    89.32 0.08

    89.76 0.07

    90.20 0.08

    90.64 0.08

    91.08 0.08

    91.52 0.08

    91.96 0.0792.40 0.08

    92.84 0.08

    93.28 0.07

    93.72 0.08

    94.16 0.08

    94.60 0.07

    95.04 0.08

    95.48 0.08

    95.92 0.08

    96.36 0.08

    96.80 0.08

    97.24 0.08

    97.68 0.08

    98.12 0.07

    98.56 0.08

    99.00 0.08

    99.44 0.07

    99.88 0.08

    100.32 0.08

    100.76 0.08

    101.20 0.08

    101.64 0.08

    102.08 0.08

    102.52 0.08

  • 8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

    12/31

    102.96 0.07

    103.40 0.08

    103.84 0.08

    104.28 0.08

    104.72 0.08

    105.16 0.08

    105.60 0.08

    106.04 0.08

    106.48 0.08

    106.92 0.08

    107.36 0.08

    107.80 0.07

    108.24 0.08108.68 0.08

    109.12 0.08

    109.56 0.08

    110.00 0.08

    110.44 0.08

    110.88 0.08

    111.32 0.08

    111.76 0.08

    112.20 0.08

    112.64 0.08

    113.08 0.08

    113.52 0.08

    113.96 0.08

    114.40 0.08

    114.84 0.08

    115.28 0.08

    115.72 0.08

    116.16 0.07

    116.60 0.08

    117.04 0.08

    117.48 0.07

    117.92 0.08

    118.36 0.08

    118.80 0.08

  • 8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

    13/31

    119.24 0.09

    119.68 0.08

    120.12 0.08

    120.56 0.09

    121.00 0.08

    121.44 0.08

    121.88 0.08

    122.32 0.07

    122.76 0.08

    123.20 0.08

    123.64 0.08

    124.08 0.08

    124.52 0.08124.96 0.08

    125.40 0.09

    125.84 0.08

    126.28 0.09

    126.72 0.09

    127.16 0.08

    127.60 0.09

    128.04 0.09

    128.48 0.08

    128.92 0.09

    129.36 0.08

    129.80 0.08

    130.24 0.08

    130.68 0.08

    131.12 0.08

    131.56 0.09

    132.00 0.08

    132.44 0.09

    132.88 0.10

    133.32 0.09

    133.76 0.10

    134.20 0.10

    134.64 0.10

    135.08 0.10

  • 8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

    14/31

    135.52 0.09

    135.96 0.09

    136.40 0.09

    136.84 0.08

    137.28 0.08

    137.72 0.08

    138.16 0.08

    138.60 0.09

    139.04 0.09

    139.48 0.10

    139.92 0.11

    140.36 0.11

    140.80 0.12141.24 0.13

    141.68 0.12

    142.12 0.12

    142.56 0.11

    143.00 0.10

    143.44 0.10

    143.88 0.09

    144.32 0.09

    144.76 0.09

    145.20 0.09

    145.64 0.10

    146.08 0.11

    146.52 0.11

    146.96 0.13

    147.40 0.14

    147.84 0.15

    148.28 0.16

    148.72 0.16

    149.16 0.16

    149.60 0.15

    150.04 0.14

    150.48 0.12

    150.92 0.12

    151.36 0.09

  • 8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

    15/31

    151.80 0.10

    152.24 0.10

    152.68 0.10

    153.12 0.12

    153.56 0.14

    154.00 0.16

    154.44 0.19

    154.88 0.21

    155.32 0.22

    155.76 0.23

    156.20 0.22

    156.64 0.22

    157.08 0.21157.52 0.17

    157.96 0.16

    158.40 0.13

    158.84 0.11

    159.28 0.12

    159.72 0.12

    160.16 0.15

    160.60 0.19

    161.04 0.23

    161.48 0.29

    161.92 0.35

    162.36 0.38

    162.80 0.42

    163.24 0.43

    163.68 0.41

    164.12 0.39

    164.56 0.33

    165.00 0.28

    165.44 0.22

    165.88 0.17

    166.32 0.16

    166.76 0.18

    167.20 0.23

    167.64 0.32

  • 8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

    16/31

    168.08 0.46

    168.52 0.61

    168.96 0.79

    169.40 0.92

    169.84 1.07

    170.28 1.14

    170.72 1.14

    171.16 1.11

    171.60 0.98

    172.04 0.84

    172.48 0.66

    172.92 0.53

    173.36 0.46173.80 0.55

    174.24 0.86

    174.68 1.36

    175.12 2.28

    175.56 3.36

    176.00 4.95

    176.44 4.95

    176.88 4.95

    177.32 4.95

    177.76 4.95

    178.20 4.95

    178.64 4.95

    179.08 4.95

    179.52 4.94

    179.96 4.94

    180.40 4.94

    180.84 4.94

    181.28 4.95

    181.72 4.95

    182.16 4.95

    182.60 4.94

    183.04 4.95

    183.48 4.95

    183.92 4.95

  • 8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

    17/31

    184.36 4.95

    184.80 4.95

    185.24 4.95

    185.68 4.95

    186.12 4.16

    186.56 2.73

    187.00 1.83

    187.44 1.09

    187.88 0.71

    188.32 0.53

    188.76 0.52

    189.20 0.64

    189.64 0.79190.08 0.96

    190.52 1.09

    190.96 1.16

    191.40 1.17

    191.84 1.11

    192.28 1.01

    192.72 0.85

    193.16 0.70

    193.60 0.52

    194.04 0.40

    194.48 0.27

    194.92 0.21

    195.36 0.18

    195.80 0.19

    196.24 0.22

    196.68 0.27

    197.12 0.33

    197.56 0.37

    198.00 0.43

    198.44 0.43

    198.88 0.43

    199.32 0.41

    199.76 0.36

    200.20 0.32

  • 8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

    18/31

    200.64 0.26

    201.08 0.21

    201.52 0.17

    201.96 0.14

    202.40 0.12

    202.84 0.13

    203.28 0.13

    203.72 0.16

    204.16 0.19

    204.60 0.21

    205.04 0.23

    205.48 0.24

    205.92 0.24206.36 0.24

    206.80 0.22

    207.24 0.20

    207.68 0.18

    208.12 0.15

    208.56 0.13

    209.00 0.12

    209.44 0.10

    209.88 0.10

    210.32 0.11

    210.76 0.11

    211.20 0.14

    211.64 0.14

    212.08 0.16

    212.52 0.17

    212.96 0.17

    213.40 0.17

    213.84 0.17

    214.28 0.15

    214.72 0.14

    215.16 0.13

    215.60 0.11

    216.04 0.11

    216.48 0.09

  • 8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

    19/31

    216.92 0.09

    217.36 0.10

    217.80 0.10

    218.24 0.11

    218.68 0.12

    219.12 0.12

    219.56 0.13

    220.00 0.14

    220.44 0.13

    220.88 0.13

    221.32 0.12

    221.76 0.12

    222.20 0.11222.64 0.10

    223.08 0.10

    223.52 0.09

    223.96 0.08

    224.40 0.09

    224.84 0.09

    225.28 0.09

    225.72 0.10

    226.16 0.10

    226.60 0.11

    227.04 0.12

    227.48 0.11

    227.92 0.11

    228.36 0.11

    228.80 0.10

    229.24 0.10

    229.68 0.10

    230.12 0.09

    230.56 0.09

    231.00 0.08

    231.44 0.08

    231.88 0.09

    232.32 0.08

    232.76 0.09

  • 8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

    20/31

    233.20 0.10

    233.64 0.09

    234.08 0.10

    234.52 0.10

    234.96 0.10

    235.40 0.10

    235.84 0.10

    236.28 0.09

    236.72 0.10

    237.16 0.09

    237.60 0.09

    238.04 0.09

    238.48 0.08238.92 0.09

    239.36 0.09

    239.80 0.09

    240.24 0.09

    240.68 0.09

    241.12 0.09

    241.56 0.10

    242.00 0.09

    242.44 0.09

    242.88 0.09

    243.32 0.08

    243.76 0.09

    244.20 0.09

    244.64 0.08

    245.08 0.09

    245.52 0.08

    245.96 0.08

    246.40 0.09

    246.84 0.08

    247.28 0.09

    247.72 0.09

    248.16 0.08

    248.60 0.09

    249.04 0.09

  • 8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

    21/31

    249.48 0.08

    249.92 0.09

    250.36 0.08

    250.80 0.08

    251.24 0.09

    251.68 0.08

    252.12 0.08

    252.56 0.08

    253.00 0.08

    253.44 0.08

    253.88 0.08

    254.32 0.08

    254.76 0.09255.20 0.08

    255.64 0.08

    256.08 0.09

    256.52 0.08

    256.96 0.08

    257.40 0.08

    257.84 0.08

    258.28 0.08

    258.72 0.08

    259.16 0.08

    259.60 0.08

    260.04 0.08

    260.48 0.08

    260.92 0.08

    261.36 0.08

    261.80 0.08

    262.24 0.08

    262.68 0.08

    263.12 0.08

    263.56 0.08

    264.00 0.08

    264.44 0.08

    264.88 0.08

    265.32 0.08

  • 8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

    22/31

    265.76 0.08

    266.20 0.07

    266.64 0.08

    267.08 0.08

    267.52 0.07

    267.96 0.08

    268.40 0.08

    268.84 0.08

    269.28 0.08

    269.72 0.08

    270.16 0.08

    270.60 0.08

    271.04 0.08271.48 0.08

    271.92 0.08

    272.36 0.07

    272.80 0.08

    273.24 0.08

    273.68 0.07

    274.12 0.08

    274.56 0.08

    275.00 0.08

    275.44 0.08

    275.88 0.07

    276.32 0.08

    276.76 0.08

    277.20 0.07

    277.64 0.08

    278.08 0.08

    278.52 0.07

    278.96 0.08

    279.40 0.08

    279.84 0.08

    280.28 0.08

    280.72 0.07

    281.16 0.08

    281.60 0.08

  • 8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

    23/31

    282.04 0.07

    282.48 0.08

    282.92 0.08

    283.36 0.07

    283.80 0.08

    284.24 0.08

    284.68 0.08

    285.12 0.08

    285.56 0.07

    286.00 0.08

    286.44 0.08

    286.88 0.07

    287.32 0.08287.76 0.08

    288.20 0.07

    288.64 0.08

    289.08 0.08

    289.52 0.08

    289.96 0.08

    290.40 0.07

    290.84 0.08

    291.28 0.08

    291.72 0.07

    292.16 0.08

    292.60 0.08

    293.04 0.07

    293.48 0.08

    293.92 0.08

    294.36 0.07

    294.80 0.08

    295.24 0.07

    295.68 0.08

    296.12 0.08

    296.56 0.07

    297.00 0.08

    297.44 0.08

    297.88 0.07

  • 8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

    24/31

    298.32 0.08

    298.76 0.07

    299.20 0.07

    299.64 0.08

    300.08 0.07

    300.52 0.08

    300.96 0.08

    301.40 0.07

    301.84 0.08

    302.28 0.08

    302.72 0.07

    303.16 0.08

    303.60 0.07304.04 0.07

    304.48 0.08

    304.92 0.07

    305.36 0.08

    305.80 0.08

    306.24 0.07

    306.68 0.08

    307.12 0.08

    307.56 0.07

    308.00 0.08

    308.44 0.07

    308.88 0.07

    309.32 0.08

    309.76 0.07

    310.20 0.08

    310.64 0.08

    311.08 0.07

    311.52 0.08

    311.96 0.08

    312.40 0.07

    312.84 0.08

    313.28 0.07

    313.72 0.07

    314.16 0.08

  • 8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

    25/31

    314.60 0.07

    315.04 0.07

    315.48 0.08

    315.92 0.07

    316.36 0.08

    316.80 0.08

    317.24 0.07

    317.68 0.08

    318.12 0.07

    318.56 0.07

    319.00 0.08

    319.44 0.07

    319.88 0.08320.32 0.08

    320.76 0.07

    321.20 0.08

    321.64 0.08

    322.08 0.07

    322.52 0.08

    322.96 0.07

    323.40 0.07

    323.84 0.08

    324.28 0.07

    324.72 0.07

    325.16 0.08

    325.60 0.07

    326.04 0.08

    326.48 0.08

    326.92 0.07

    327.36 0.08

    327.80 0.08

    328.24 0.07

    328.68 0.08

    329.12 0.07

    329.56 0.07

    330.00 0.08

    330.44 0.07

  • 8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

    26/31

    330.88 0.08

    331.32 0.08

    331.76 0.07

    332.20 0.08

    332.64 0.07

    333.08 0.07

    333.52 0.08

    333.96 0.07

    334.40 0.07

    334.84 0.08

    335.28 0.07

    335.72 0.08

    336.16 0.08336.60 0.07

    337.04 0.08

    337.48 0.07

    337.92 0.07

    338.36 0.08

    338.80 0.07

    339.24 0.07

    339.68 0.08

    340.12 0.07

    340.56 0.08

    341.00 0.08

    341.44 0.07

    341.88 0.08

    342.32 0.07

    342.76 0.07

    343.20 0.08

    343.64 0.07

    344.08 0.07

    344.52 0.08

    344.96 0.07

    345.40 0.08

    345.84 0.08

    346.28 0.07

    346.72 0.08

  • 8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

    27/31

    347.16 0.07

    347.60 0.07

    348.04 0.08

    348.48 0.07

    348.92 0.07

    349.36 0.08

    349.80 0.07

    350.24 0.08

    350.68 0.08

    351.12 0.07

    351.56 0.08

    352.00 0.07

    352.44 0.07352.88 0.08

    353.32 0.07

    353.76 0.07

    354.20 0.08

    354.64 0.07

    355.08 0.07

    355.52 0.08

    355.96 0.07

    356.40 0.08

    356.84 0.07

    357.28 0.07

    357.72 0.08

    358.16 0.07

    358.60 0.07

    359.04 0.08

    6. Tugas & Evaluasi

    1. Membuat grafik intensitas pola difraksi ( I, pada eksperimen dinyatakan dalam

    arus sebagai fungsi dari posisi (x), I vs x ).

    2. Menentukan letak terang pusat, intensitas minimum orde pertama (n=1), orde

    yang ke-2 (n=2), orde ke-3 (n=3), dst. kemudian berilah bilangan orde pada setiap

    intensitas minimum pola difraksi.

  • 8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

    28/31

    3. Menghitung jarak antara dua minimum orde pertama (n=1), dua minimum orde

    ke-2 (n=2) dst. Hitunglah berdasarkan definisinya seperti pada Gbr.1.

    4. Menghitung lebar celah a dengan metode grafik. Buatlah grafik antara sin vs. n.Pada eksperimen ini laser yang digunakan mempunyai = ( 650 10 ) nm.

    5. Membuat analisis dan diskusikan hasil eksperimen ini.

    7. Pengolahan Data

    1. Grafik intensitas pola difraksi

    2. Dari data pengamatan di atas, praktikan dapat menentukan letak titik terang pusat

    pada 183.04 mm dengan intensitas sebesar 4.95.

    Nilai Intensitas minimum orde 1 adalah 166.32 dan 195.80

    Nilai Intensitas minimum orde 2 adalah 158.84 dan 202.40

    Nilai Intensitas minimum orde 3 adalah 151.36 dan 209.44

    3. Jarak terang pusat dengan terang orde 1 :

    Jarak 1 = |posisi terang pusatposisi terang orde 1| = |183.04166.32| =16.72

    mm

  • 8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

    29/31

    Jarak 2 = |posisi terang pusatposisi terang orde 1| = |183.04195.8| = 12.76

    mm

    Jarak(Y) = (16.72+12.76) /2 = 29.48 mm

    Sin = Y/L= 0.04 / 1.3

    = 1.76

    Tan = Y / L

    = 0.04 / 1.3

    = 1.76

    Jarak terang pusat dengan terang orde 2 :

    Jarak 1 = |posisi terang pusatposisi terang orde 2| = |183.04158.84| = 24.2

    mm

    Jarak 2 = |posisi terang pusatposisi terang orde 2| = |183.04202.4| = 19.36mm

    Jarak(Y) = (24.2+19.36) /2 = 43.56 mm

    Sin = Y/L

    = 0.06 / 1.3

    = 2.7

    Tan = Y / L

    = 0.06 / 1.3

    = 2.7

    Jarak terang pusat dengan terang orde 3 :

    Jarak 1 = |posisi terang pusatposisi terang orde 3| = |183.04151.36| = 31.68mm

    Jarak 2 = |posisi terang pusatposisi terang orde 3| = |183.04209.44| =26.4

    mm Jarak(Y) = (31.68+26.4) /2 = 58.08 mm

    Sin = Y/L

    = 0.12 / 1.3

    = 5.2

    Tan = Y / L

    = 0.12 / 1.3

    = 5.2

    4.

    Sin /Tan

    1 0.030

    2 0.046

    3 0.092

  • 8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

    30/31

    5. Analisis Percobaan

    Pada praktikum kali ini, praktikan melakukan praktikum dengan metode R-Lab

    tentang pengukuran lebar celah. Praktikum kali ini bertujuan untuk mengukur

    panjang gelombang, menentukan letak terang pusat dan orde 1,2,3.

    Dari praktikum kali ini, praktikan memperoleh data sebanyak 817 dengan nilai

    posisi dan intensitas yang bervariasi. Percobaan mengukur lebar celah ini

    dilakukan dengan cara menembakkan sinar laser kepada sebuah kisi difraksi yang

    terpasang pada sebuah celah yang terletak sejauh 1300 mm atau 1.3 meter dari

    sumber cahaya laser.

    Kisi difraksi sendiri yaitu sebuah benda yang terdiri dari banyak kisi yang dapat

    melenturkan gelombang cahaya sehingga membentuk gelombang setengah

    lingkaran yang melebar dan membentuk pola gelap terang. Dengan difraksi

    tersebut, dihasilkan suatu garis yang sangat terang dan lainya gelap dengan ukuran

    yang hampir sama (perbedaan sangat kecil). Hal tersebut sesuai dengan praktikum

    kali ini. Sehingga praktikan bisa mengetahui hasil data percobaan tersebut telah

    membuktikan teori diatas. Dan dapat juga dilahat pada grafik 1. Pada grafik

    tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara posisi dan intensitasnya. Terlihat

    pada grafik 1 seperti gelombang yang mempunyai puncak. Pola ini disebut dengan

    pola difraksi. Kemudian praktikan dapat menentukan letak terang dan gelap

    dengan cara perhitungan manual dan juga dapat dilihat dari tabel yang praktikan

    peroleh. Sehingga dapat direpresentasikan dalam bentuk grafik 2. Dari grafik 2

    dapat dilihat letak suatu puncak yang sangat tinggi yang di identifikasi sebagai

    terang pusat dari difraksi sinar laser di atas. Sedangkan, dengan puncak kecil kiridan kanannya yang semakin menjauhi terang pusat (terlihat semakin landai) adalah

    pola terang pada difraksi tersebut, dan titik terendahnya adalah pola gelap difraksi.

    Sehingga, praktikan dapat menentukan posisi terang dari setiap orde. Sehingga

    antara grafik dan perhitungan secara manual memiliki kesamaan letaknya pada

    masing-masing orde. Setelah praktikan menentukan masing-masing orde, dapat

  • 8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf

    31/31

    dicari jarak pada tiap orde tersebut dengan menggunakan sudut difraksi. Jarak

    tersebut disubstitusikan ke dalam persamaan sin = Y / L untuk mendapatkan

    besar sudut . Karena merupakan celah yang sangat kecil, maka untuk sudut yang

    kecil kita dapat melakukan pendekatan sin ~ tan . Hal itu membuat tidakterdapatnya presentasi kesalahan relatif yang terjadi dalam percobaan. Kemudian

    untuk mencari panjang gelombang, praktikan menerapkan teori dengan

    menggunakan rumus = (sin / n) d, dimana sin / n adalah gradien yang

    terbentuk dari grafik sin vs n.

    8. Kesimpulan

    Panjang gelombang bergantung pada pertambahan orde serta sudut difraksinya.

    Pada celah sempit, dapat dihasilkan difraksi yaitu pembelokan cahaya di sekitar suatupenghalang /suatu celah, sehingga dihasilkan pola gelap dan terang.

    Nilai sin sama dengan tan untuk kecil

    Semakin besar orde ke-n, maka jarak antar dua minimum orde (y) akan semakin besar

    sehingga berpengaruh terhadap sin dan tan yang semakin besar pula.

    9. Referensi

    Giancoli, D.C.; Physics for Scientists & Engeeners, Third Edition, Prentice Hall, NJ,

    2000.

    Halliday, Resnick, Walker; Fundamentals of Physics, 7th Edition, Extended Edition,

    John Wiley & Sons, Inc., NJ, 2005.

    http://sitrampil5.ui.ac.id/or02