Laporan Praktikum Pembuatan Sabun Cair Fix Format 2003 - Elsa
description
Transcript of Laporan Praktikum Pembuatan Sabun Cair Fix Format 2003 - Elsa
Laporan Praktikum
Proses Saponifikasi pada Pembuatan Sabun Cair
Salah Satu Syarat Tugas untuk Memenuhi
Mata Kuliah Desain Preaktikum
Oleh :Kelompok 4
Etrie Jayanti (1402064)Leli Nurlaeli(1402188)
PENDIDIKAN KIMIASEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIABANDUNG
2015
Buatlah sabun cair dengan menggunakan KOH yang telah ditimbang sebanyak 25 gram
dan dilarutkan ke dalam 50 ml air di dalam gelas kimia. Kemudian tuangkan larutan KOH
tersebut ke dalam 100 gram minyak kelapa, aduk rata menggunakan pengaduk
Proses Saponifikasi pada Pembuatan Sabun Cair
A. Tujuan Praktikum Untuk mengetahui proses kimia dan proses pembuatan yang terjadi pada pembuatan sabun cair
B. Prosedur
C. Hasil PengamatanTable hasil pengamatan proses saponifikasi pada pembuatan sabun cair
No Langkah Kerja Pengamatan 1. Timbang KOH sebanyak 25 gram Berat KOH : 25,15 gram
2. Timbang minyak sebanyak 100 gram
Berat minyak kelapa: 99,98 gram
3. Larutkan KOH ke dalam 50 ml air
Proses melarutkan KOH ke dalam 50 ml air
4. Tuangkan larutan KOH ke dalam minyak kelapa
Proses melarutkan KOH ke dalam minyak5. Aduk hingga KOH dan Minyak
menyatu
Proses mengaduk KOH dan Minyak6. Uji ada atau tidaknya gelembung
Proses pengujian gelembung
D. Pertanyaan
1. Sebutkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam percobaaan proses saponifikasi
pada pembuatan sabun cair!
2. Data apa yang akan diperoleh, rancang dalam bentuk tabel!
3. Variabel apa saja yang saling mempengaruhi dalam percobaan tersebut?
4. Buatlah hipotesa mengenai hubungan variable-variable pada percobaan ini!
5. Rancanglah percobaan untuk membuktikan hipotesis Anda!
6. Data apa yang diperoleh dalam percobaan Anda?
7. Sajikanlah data tersebut dalam bentuk tabel atau grafik!
8. Bagaimana proses kimia yang terjadi pada percobaan yang anda lakukan?
9. Apakah percobaan yang anda lakukan cukup aman dan apakah bermanfaat?
10. Buatlah laporan dan kesimpulan yang anda dapatkan!
E. Jawaban Pertanyaan1. Alat dan Bahan
Alat
Alat JumlahCawan Petri 1Gelas Kimia 2Batang Pengaduk 1Botol vial 1Timbangan 1
Bahan
Bahan JumlahKOH 25 gramMinyak Kelapa 100 gramAquades 100 ml
2. Data yang akan diperolehTable hasil pengamatan proses saponifikasi pada pembuatan sabun cair
No Langkah Kerja Pengamatan 1. Timbang KOH sebanyak 25 gram 2. Timbang minyak sebanyak 100 gram 3. Larutkan KOH ke dalam 100 ml air 4. Tuangkan larutan KOH ke dalam minyak
kelapa 5. Aduk hingga KOH dan Minyak menyatu
6. Uji ada atau tidaknya gelembung
3. Variabel dalam percobaan tersebut adalah :
a. Berat KOH
b. Volume air
c. Berat minyak
4. Hipotesa : Jika 25 gram KOH yang dilarutkan dalam 100 ml air dan di campurkan dengan 100 gram minyak maka dapat membentuk sabun cair.
5. Rancangan percobaan
Alat dan bahan
Alat
Alat JumlahCawan Petri 1Gelas Kimia 2
Alat JumlahBatang Pengaduk 1Botol vial 1Timbangan 1
Bahan
Bahan JumlahKOH 25 gramMinyak Kelapa 100 gramAquades 100 ml
ProseduroTimbang KOH sebanyak 25 gram
oLarutkan KOH tersebut kedalam 50 ml air
oCampurkan larutan KOH tersebut kedalam 100 gram minyak kelapa
oAduk rata menggunakan pengaduk
6. Data yang didapat dalam percobaan ini adalah : Perubahan warna, perubahan kekentalan, ada atau tidaknya gelembung.
7. Hasil PengamatanTable hasil pengamatan proses saponifikasi pada pembuatan sabun cair
No Langkah Kerja Pengamatan 1. Timbang KOH sebanyak 25 gram Berat KOH : 25,11 gram
2. Timbang minyak sebanyak 100 gram
Berat minyak kelapa: 99,95 gram
3. Larutkan KOH ke dalam 100 ml air
Proses melarutkan KOH ke dalam 100 ml air
4 Tuangkan larutan KOH ke dalam minyak kelapa
Proses melarutkan KOH ke dalam minyak5. Aduk hingga KOH dan Minyak
menyatu
Proses mengaduk KOH dan Minyak
Setelah diaduk terdapat dua lapisan
6. Uji ada atau tidaknya gelembung
Proses pengujian gelembung
8. Proses Kimia yang terjadi:
Sabun dibuat dari proses saponifikasi lemak (tallow) dan dari minyak. Gugus
induk lemak disebut fatty acids yang terdiri dari rantai hidrokarbon panjang (C-12
sampai C18) yang berikatan membentuk gugus karboksil. Asam lemak rantai
pendek jarang digunakan karena menghasilkan sedikit busa. Reaksi saponifikasi
tidak lain adalah hidrolisis basa suatu ester dengan alkali KOH, reaksi umumnya
adalah:
9. Percobaan yang dilakukan cukup aman dan bermanfaat. Karena hanya
menggunakan alat dan bahan yang tidak membahayakan
10. Kesimpulan : 25 gram KOH yang dilarutkan dalam 100 ml air dan di campurkan
dengan 100 gram minyak tidak dapat membentuk sabun cair, hal ini di indikasikan
karana minyak dan air tidak menyatu, terdapat dua lapisan, lapisan atas
merupakan minyak dan air di lapisan bahwa serta saat pengujian ada tidaknya
busa, tidak menghasilkan busa.
F. Penilaian
1. Kognitif
Indikator Penilaian Standar
Siswa dapat Sangat Baik A Siswa dapat menuliskan persamaan reaksi dan dapat
menuliskan proses safonifikasi pada pembuatan sabun cair.
menjelaskan nya.
Sabun dibuat dari proses saponifikasi lemak hewan (tallow) dan dari minyak. Gugus induk lemak disebut fatty acids yang terdiri dari rantai hidrokarbon panjang (C-12 sampai C18) yang berikatan membentuk gugus karboksil. Asam lemak rantai pendek jarang digunakan karena menghasilkan sedikit busa. Reaksi saponifikasi tidak lain adalah hidrolisis basa suatu ester dengan alkali KOH, reaksi umumnya adalah:
Baik B Siswa dapat menuliskan persamaan reaksi dengan benar .
Sedang C Siswa hanya dapat menuliskan pereaksinya saja.
Cukup D Siswa dapat menuliskan apa saja yang bereaksi tanpa tahu rumus kimia bahan tersebut.
Minyak + Kalium hidroksida Sabun +Gliserol
Siswa dapat menyebutkan alat dan bahan dengan tepat
Sangat baik A Siswa dapat menyebutkan alat dan jumlahnya dengan benar
Siswa dapat menyebutkan bahan dan jumlahnya dengan benar
Baik B Siswa dapat menyebutkan alat dan bahan namun jumlahnya kurang tepat
Cukup C Siswa dapat menyebutkan alat dan bahan tanpa disertai jumlahnya
Sedang D Siswa menyebutkan alat atau bahannya saja
Merancang percobaan untuk membuktikan hipotesa yang telah dibuat
Sangat baik A Percobaan yang dirancang sangat tepat untuk membuktikan hipotesa
Baik B Percobaan yang dirancang cukup tepat untuk membuktikan hipotesa
Sedang C Percobaan yang dirancang kurang tepat untuk membuktikan hipotesa
Cukup D Percobaan yang dirancang tidak tepat untuk membuktikan hipotesa
Keterangan :
Sangat baik = 4
Baik = 3
Sedang = 2
Cukup = 1
Nilai= x 100
2. Afektif
Indikator Penilaian Standar
Siswa aktif dan bekerjasama melakukan praktikum.
Sangat Baik A Selalu konsisten bekerjasama
Baik B Konsisten bekerjasama
Sedang C Mulai konsisten bekerjasama
Cukup D Kurang konsisten bekerjasama
Siswa bertanggung jawab ketika melakukan praktikum sampai dengan selesai
Sangat Baik A Selalu konsisten bertanggung jawab
Baik B Konsisten bertanggung jawab
Sedang C Mulai konsisten bertanggung jawab
Cukup D Kurang konsisten bertanggung jawab
Keterangan :
Sangat baik = 4
Baik = 3
Sedang = 2
Cukup = 1
Nilai= x 100
3. Psikomotorik
Indikator Penilaian Standar
Siswa terampil mengambil zat KOH dengan rapi sesuai dengan kebutuhan
Sangat Baik
A Siswa melakukan kalibirasi dulu sebelum menimbang KOH
Siswa mengambil zat secara hati-hati Siswa mengambil jumlah zat sesuai dengan kebutuhan Siswa kembali menata rapi timbangan dan tempat zat
KOH setelah melakukan proses penimbangan
Baik B Siswa melakukan kalibirasi dulu sebelum menimbang KOH
Siswa mengambil zat secara kurang hati-hati sehingga ada zat yang tertumpah
Siswa mengambil jumlah zat sesuai dengan kebutuhan Siswa kembali menata rapi timbangan dan tempat zat
KOH setelah melakukan proses penimbangan
Sedang C Siswa melakukan kalibirasi dulu sebelum menimbang KOH
Siswa mengambil zat secara kurang hati-hati sehingga ada zat yang tertumpah
Siswa mengambil jumlah zat lebih dari ketentuan pada prosedur yang telah dibuat
Siswa kembali menata rapi timbangan dan tempat zat KOH setelah melakukan proses penimbangan
Cukup D Siswa melakukan kalibirasi dulu sebelum menimbang
KOH Siswa mengambil zat secara kurang hati-hati sehingga ada
zat yang tertumpah Siswa mengambil jumlah zat lebih dari ketentuan pada
prosedur yang telah dibuat
Siswa terampil menimbang minyak kelapa sesuai dengan kebutuhan
Sangat baik A Siswa melakukan kalibirasi dulu sebelum menimbang minyak kelapa
Siswa mengambil zat secara hati-hati Siswa mengambil jumlah zat sesuai dengan kebutuhan Siswa kembali menata rapi timbangan setelah proses
penimbangan
Baik B Siswa melakukan kalibirasi dulu sebelum menimbang minyak kelapa
Siswa mengambil zat secara kurang hati-hati sehingga ada zat yang tertumpah
Siswa mengambil jumlah zat sesuai dengan kebutuhan Siswa kembali menata rapi timbangan setelah proses
penimbangan
Cukup C Siswa melakukan kalibirasi dulu sebelum menimbang minyak kelapa
Siswa mengambil zat secara kurang hati-hati sehingga ada zat yang tertumpah
Siswa mengambil jumlah zat lebih dari ketentuan pada prosedur yang telah dibuat
Siswa kembali menata rapi timbangan setelah proses penimbangan
Sedang D Siswa melakukan kalibirasi dulu sebelum menimbang KOH
Siswa mengambil zat secara kurang hati-hati sehingga ada zat yang tertumpah
Siswa mengambil jumlah zat lebih dari ketentuan pada prosedur yang telah dibuat
Keterangan :
Sangat baik = 4
Baik = 3
Sedang = 2
Cukup = 1
Nilai= x 100
Daftar Pustaka
Anna, S. (2010). Laporan Praktikum Pembuatan Sabun. Diakses pada tanggal 13 Mei 2015 http://www.academia.edu/8702037/Cara_membuat_Sabun_Mandi
Khamidinal, Tri Wahyuningsih, dan Shidiq Premono. (2009). Kimia X SMA/ MA Kelas X.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Mc Murry John dan Robert C. Fay. (2003). Chemistry Fourth Edition. New Jersey: Prentice Hall
Sunarya, Yayan dan Agus Setiabudi. (2009). Mudah dan Aktif Belajar Kimia X. Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasion