Laporan Praktikum Kimdas 1 - Copy

download Laporan Praktikum Kimdas 1 - Copy

of 19

Transcript of Laporan Praktikum Kimdas 1 - Copy

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR I

BEBERAPA REAKSI KIMIA

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 14 DEWA AYU IKA PRAMITHA (0908105028)

JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA dan ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS UDAYANA2009

BEBERAPA REAKSI KIMIA

1. Tujuan Percobaan Mengamati peristiwa kimia.

2. Dasar Teori Zat zat yang ada di alam ini dapat mengalami perubahan kimia. Terbakarnya kayu, mendidihnya air, bahkan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam tubuh kita pun merupakan suatu perubahan kimia. Jika suatu perubahan kimia terjadi, kita dapat mengamati salah satu atau beberapa peristiwa-peristiwa berikut : Habisnya zat yang bereaksi Zat yang bereaksi lenyap Timbulnya gas Terjadi perubahan warna Timbul endapan Terjadi perubahan suhu Tercium adanya bau yang baru Faktor faktor ini digunakan untuk menunjukkan apakah suatu reaksi kimia telah terjadi atau tidak. Dalam system periodik, golongan A maupun golongan B dapat mengalami perubahan kimia. Salah satu contoh unsure yang termasuk golongan B, yaitu Cu (Tembaga).

Cu (Tembaga) merupakan salah satu unsure logam transisi yang berwarna cokelat kemerahan dan merupakan konduktor panas dan listrik yang sangat baik. Di alam, tembaga terdapat dalam bentuk bebas maupun dalam bentuk senyawa-senyawa, dan terdapat dalam bentuk biji tembaga seperti kalkopirit (CuFeS2), cuprite (Cu2O), chalcosite (Cu2S), dan malasite (Cu2(OH)2CO3). Tembaga dapat bersanya dengan unsur-unsur lain, dalam percobaan kali ini kita akan mereaksikan Cu dengan beberapa senyawa hingga mendapatkan kembali Cu dengan jumlah yang sama dengan jumlah awal. Persamaan-persamaan kimia itu adalah :a) 3 Cu + 8 HNO3

3 Cu(NO3)2 + 2 NO + 4 H2O

Dalam reaksi di atas, Cu akan berkurang dan larutan berwarna biru. Gas yang dihasilkan adalah gas NO yang beracun dan tidak berwarna.b) Cu(NO3)2 yang dapat direaksikan dengan NaOH :

Cu(NO3)2 + 2 NaOH

2 NaNO3 + Cu(OH)2

Dalam reaksi ini, terjadi perubahan warna larutan menjadi biru muda.c) Cu(OH)2 yang dihasilkan, kemudian dipanaskan dengan penambahan 100ml air

suling. Cu(OH)2 CuO + H2O

Dalam pemanasan ini, larutan yang dihasilkan berubah menjadi bening (cairannya), dan terbentuk pula endapan CuO berwarna hitam yang terpisah dari cairan beningnya.d) CuO yang didapat, ditambahkan dengan H2SO4

CuO + H2SO4

CuSO4 + H2O

Dalam reaksinya, CuSO4 yang dihasilkan berubah kembali menjadi warna biru.e) CuSO4 kemudian ditambahkan dengan logam Zn

CuSO4 + Zn

Cu + ZnSO4

Dalam reaksinya, larutan menjadi terpisah antara cairan ZnSO4 yang berwarna bening dan serbuk Cu yang berwarna merah bataf) Untuk mendapatkan Cu kembali, didekantasi dengan 50ml air suling sebanyak

3 kali, lalu panaskan hingga massanya konstan dan massa Cu ssetelah berreaksi sama dengan massa Cu sebelum reaksi.

3. Alat dan Bahan a. Alat : 1. Neraca elektronik 2. Gelas beker 3. Kaca arloji 4. Steambath / alat pemanas 5. Cawan penguap 6. Batang pengaduk (spatula) 7. Gelas ukur 8. Penjepit 9. Pipet tetes 10. Botol semprot 11. Gunting

b. Bahan :1. Tembaga (Cu) 0,2119 gram 2. Larutan HNO3

3. Larutan NaOH 4. Air suling5. Larutan H2SO4

6. Zn dalam bentuk serbuk

4. Prosedur Kerjaa. Langkah I (reaksi antara logam Cu dan HNO3)

Timbang hingga masukkan

massa

Cu

dengan teliti, gunting menjadi serpihan serpihan, lalu masukkan tembaga ke dalam gelas kimia (gelas beker).

Ukurlah sebanyak 2ml HNO3, lalu tuangkan laruran HNO3 itu ke gelas beker yang berisi tembaga (Cu), dan tutup dengan terjadi ! kaca arloji. Amati dan catat yang

Biarkan reaksi hingga Cu habis bereaksi, simpan untuk pengerjaan berikutnya.

b. Langkah II (Penambahan larutan NaOH)

Tambahkan 6ml NaOH ke larutan Cu(NO3)2, sambil diaduk. Amati dan catat yang terjadi, simpan untuk pengerjaan selanjutnya.

c. Langkah III (Pemanasan)

Tambahkan 50 ml air suling ke dalam gelas kimia

Panaskan mendidih berubah terjadi !

larutan dan warna tak lagi.

sambil diaduk, hingga

Amati dan catat yang

Keluarkan batang pengaduk, semprot dengan aquades, biarkan gelas kimia dan isinya dingin selama 5 menit.

Tuangkan lain

cairan (dekantasi),

bening ke gelas kimia usahakan endapan tidak ikut terbuang.

Cuci endapan dengan 50 ml air suling, endapkan. Dekantasi dua kali lagi.

d. Langkah IV (Penambahan larutan H2SO4)

Tambahkan 3ml H2SO4 ke gelas kimia berisi endapan sampai CuO, tak aduk ada

perubahan lagi. Amati dan catat yang terjadi

e. Langkah V (Penambahan logam Zn)

Masukkan 0,2060 gr logam Zn ke gelas kimia di atas. Amati dan catat yang terjadi.

Sekali-kali goyangkan gelas kimia tersebut. Amati dan catat yang terjadi. Biarkan reaksi hingga Zn habis.

f. Langkah VI (Recovery Cu/Mendapatkan Cu kembali)

Dekantasi

ke

gelas

kimia lain sebanyak 3 kali dengan air suling masing-masing 50mL.

Timbang penguap massanya.

dengan yang

teliti bersih,

cawan catat

Tuangkan padatan ke cawan keringkan dengan penguap, padatan memanaskan

cawan penguap di atas steambath.

Timbang cawan penguap beserta isinya dan catat massanya. Hati-hati agar tidak banyak air untuk memindahkan padatan yang sisa melekat

pada alat yang digunakan.

5. Hasil Pengamatana. Langkah I (Reaksi antara logam Cu dengan larutan HNO3)

Data zat: No. 1. 2. 3. Massa Wujud Warna Cu 0, 2119 gram Padat Merah kecoklatan HNO3 V= 2+3 = 5 ml Cair Bening\

4.

Bentuk

Pipih (plat)

Larutan

Hasil reaksi : Warna Reaksi Cair an Lo ga m - Tim bul gele mbu ng Tim bul end apa n Perubahan suhu Tin ggi Ren der Zat yang bereaksi Hab sis is a

Tim bul gas

Tim bul bau

3Cu + 8HNO3 3Cu(NO3)2 + 2NO + 4H2O

Biru

-

-

-

Ket : Gas yang timbul = gas NO2 yang beracun dan berwarna kekuningkuningan = 2NO + O2 2NO2

b. Langkah II (Penambahan NaOH)

Data zat : NO 1. 2. 3. 4. Massa Wujud Warna Bentuk NaOH V= 6+5= 11 ml Cair Bening Larutan

Hasil Reaksi : Reaksi War Tim Tim Perubahan Timb Zat yang

na

bul gas

bul end apa n

suhu Ting gi

bereaksi Sis a -

Rend ul bau Ha ah bis -

Cu(NO3)2 + 2NaOH Cu(OH)2 + 2NaNO3

Biru

-

Ket : Endapan yang timbul hanya bersifat sementara, hanya terbantuk saat NaOH dituangkan, setelah beberapa saat endapan pun lenyap.

c. Langkah III (Pemanasan)

Ditambahkan 50 ml air suling pada gelas kimia hasil reaksi 2. Hasil Reaksi : Warna Cairan Cu(OH)2 CuO + H2O Bening Endapan Hitam Zat yang bereaksi Habis Sisa -

Reaksi

Timbul bau

Timbul endapan

-

Ket : Endapan yang timbul merupakan endapan CuO, cairan dan endapan terpisah.

d. Langkah IV (Penambahan Larutan H2SO4)

Data Zat : NO 1. Massa H2SO4 3+3= 6ml

2. 3. 4.

Wujud Warna Bentuk

Cair Bening Larutan

Hasil Reaksi : Warna Reaksi Cairan CuO + H2SO4 CuSO4 + H2O Biru Endapan Penambahan suhu Ting gi Zat yang bereaksi Sis a -

Timbul bau

Rend Hab ah is -

-

e. Langkah V (Penambahan logam Zn)

Data Zat : NO 1. 2. 3. 4. Massa Wujud Warna Bentuk Zn m=0,2060 gram Padat Abu-abu Serbuk

Hasil Reaksi : Warna Reaksi Cair an Endap an Tim bul enda pan Zat yang bereaksi Ha bis Sis a

Tim Tim bul bul gas bau

CuSO4 + Zn

Cu + ZnSO4

Beni ng

Merah bata

-

Ket : Endapan yang telah didapatkan merupakan serbuk Cu yang telah terbentuk kembali.

f. Langkah VI (Recovery Cu / Mendapatkan Cu kkembali)

Pisahkan endapan Cu dari cairan ZnSO4. Endapan Cu dikeringkan Hasil penimbangan: Benda yang ditimbang Cawan Penguap Cawan Penguap+isi Massa Cu Jumlah massa 17,9390gram 19,70gram 0,2119gram

6. Pembahasana. Langkah I (reaksi antara logam Cu dan HNO3)

Diketahui : m Cu = 0,2119 gram Ar Cu = 63,5 Ditanya Jawab : V HNO3 yang diperlukan : Persamaan reaksi : 3Cu + 8HNO3 n Cu = m/Ar Cu 3Cu(NO3)2 + 2NO + 4H2O

= 0,2119 / 63,5 = 0,003 mol Cu

koefisien ditanya koefisien diketahui

Tambahan : Gas yang ditimbulkan berwarna kekuningan, tak sesuai dengan teori. Seharusnya gas yang timbul tak berwarna. Karena gas NO bereaksi dengan O2, dengan reaksi : 2NO 2NO2 + O2

8 3

n HNO3 = Cu

x n

=

x 0,003 =0,008 mol

V HNO3 yang diperlukan VxM Vx 4 V = = = = mol 0,008 mol 0,008/1000 x 0,002 Lt

V

=

2 mL

Namun, agar Cu lebih cepat bereaksi, ditambahkan 3 mL HNO3. Jadi total V HNO3 yang dipakai adalah 5mL

b. Langkah II (Penambahan NaOH)

Diketahui : n Cu(NO3)2 = 0,003 mol M NaOH Ditanya Jawab : n NaOH : =4M =?

Persamaan reaksi: Cu(NO3)2+

c. Langkah III

d. Langkah IV e. Langkah V f. Langkah VI 7. Kesimpulan LAMPIRAN Pertanyaan dan Jawaban Praktikum

A. Langkah I (Reaksi antara logam Cu dan larutan asam nitrat)

Berikan penjelasan tentang logam Cu yang digunakan! Wujud= padat Warna= merah kecoklatan Bentuk= pipih (plat)

Apakah reaksi kimia berlangsung? Lengkapi jawaban dengan fakta yang ditujuk di depan. Berlangsung, hal ini ditujukan dengan fakta : a. Timbul gelombang b. Terjadi perubahan warna menjadi biru c. Timbul bau yang baru d. Terjadi perubahan suhu menjadi lebih tinggie. Timbul gas beracun NO2 yang berwarna kecoklatan yang terjadi

karena reaksi antara gas NO dengan O2 Bagaimana proses yang terjadi terhadap logam Cu? Pada saat HNO3 dimasukan, Cu mulai bereaksi yang di tandai dengan adanya gelembung dan berubahnya larutan HNO3 dari warna bening menjadi biru. itu terjadi perubahan suhu menjadi lebih tinggi dan kemudian timbul gas NOyang bereaksi dengan O2 menjadi gas NO2 yang beracun sehingga berwarna orange kecoklatan. Seiring dengan habisnya Cu yang bereaksi, gas NO2 yang terbentuk lama kelamaan menghilang.

B. Langkah II Berikan penjelasan tentang larutan NaOH yang digunakan! Wujud= cair Warna= bening Bentuk= larutan

Apakah reaksi kimia berlangsung? Bagaimana saudara mengetahuinya? Berlangsung, reaksi kimia ini ditujukan dengan fakta: a. Timbul endapan, tetapi endapan yang terjadi hanya bersifat sementara yang setelah beberapa saat akan lenyap. b. Terjadi perubahan warna menjadi biru muda. c. Terjadi perubahan suhu menjadi lebih tinggi. d. Zat yang bereaksi habis. e. Cairan mejadi lebih kental ( pekat )

Kemanakah logam Cu? Cu dalam Cu ( NO3)2 bereaksi denagn NaOH membentuk Cu(OH)2 yang menyebabkan warna larutan menjadi biru muda pekat. Hal ini menunjukan bahwa Cu telah gabis bereaksi dengan larutan NaOH

C. Langkah III (PEMANASAN)

Bagaimana perubahan yang terjadi terhadap Cu setelah di panaskan? Setelah pemanasan, Cu yang berada dalam larutan mulai mengendap. Endapan Cu pada awalnya berwarna biru, yang lama kelamaan berubah menjadi hitam.

D. Langkah IV( PENAMBAHAN LARUTAN H2SO4)

Berikan penjelasan tentang larutan H2SO4 yang digunakan! Wujud= cair Warna = bening Bentuk = larutan

Apakah reaksi kimia terjadi? Terjadi, ditunjukan dengan fakta : a. Terjadi perubahan warna menjadi biru bening. b. Terjadi perubahan suhu menjadi lebuih tinggi. c. Zat yang bereaksi habis.

Jelaskan jawaban saudara, dimanakah Cu sekarang? Endapan Cu yang terbentuk dari hasil pemanasan larutan H2SO4 menjadi CuSO4 sehingga warna larutan mejaid biru benig.

Menurut saudara, apakah warna larutan punya arti? Mengapa? Punya, karena warna larutan dapat mengidentifikasikan apakah semua Cu telah bereaksi denagn SO4 atau belum.

E. Langkah V (PENAMBAHAN LOGAM Zn)

Berkan penjelasan tentanglogam Zn yang digunakan! Wujud = padat

-

Warna = abu-abu Bentuk = serbuk

Apakah reaksi kimia berlangsung? Nyatakan dengan fakta! Berlangsung, yang ditunjukan dengan fakta : a. Timbul endapan Cu yang berwarna merah kecoklatan berbentuk serbuk. b. Timbul gas yang hanya terbentuk di sekitar Cu. c. Zat yang bereaksi habis.

Dimanakah Cu sekarang ? Cu telah terbentuk kembali dalam bentuk serbuk berwaran merah kecoklatan karena Zn yang ditumbuhkan telah meningkat SO4 yang pada awalnya diikat oleh Cu.