LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK · PDF fileLebah termasuk hewan yang masuk dalam...

20
LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK MATERI: LEBAH MADU Apis mellifera Oleh: Sohibul Himam Haqiqi (0710510087) Kelompok 8 Kelas B FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2009

Transcript of LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK · PDF fileLebah termasuk hewan yang masuk dalam...

Page 1: LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK · PDF fileLebah termasuk hewan yang masuk dalam kelas insekta famili Apini ... lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PRODUKSI ANEKA

TERNAK

MATERI LEBAH MADU Apis mellifera

Oleh Sohibul Himam Haqiqi (0710510087)

Kelompok 8 Kelas B

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

2009

PENDAHULUAN

Lebah merupakan serangga penghasil madu yang telah lama dikenal

manusia Sejak zaman purba manusia berburu sarang lebah di goa-goa di lubang-

lubang pohon dan tempat-tempat lain untuk diambil madunya Lebah juga

menghasilkan produk yang yang sangat dibutuhkan untuk dunia kesehatan yaitu

royal jelly pollen malam (lilin) dan sebagainya Selanjutnya manusia mulai

membudidayakan dengan memakai gelodog kayu dan pada saat ini dengan sistem

stup (kotak kayu)

Di Indonesia lebah ini mempunyai nama bermacam-macam di Jawa

disebut tawon gung gambreng di Sumatera barat disebut labah gadang gantuang

kabau jawi dan sebagainya Di Tapanuli disebut harinuan di Kalimantan disebut

wani dan di tataran Sunda orang menyebutnya tawon Odeng

Kebanyakan lebah yang dibudidayakan di Indonesia adalah lebah dari

jenis Apis mellifera Lebah ini dikenal memiliki produksi madu yang relatif tinggi

yaitu 30 kgtahun pada musim bunga Sedangkan lebah lain yang terdapat di

Indonesia antara lain A cerana A Dorsata A Florea Produksi dari lebah-lebah

tersebut tidak sebesar produksi lebah dari Apis mellifera

Ditinjau dari kekayaan alamnya Indonesia menyimpan potensi besar bagi

pengembangan usaha perlebahan Enam dari tujuh species lebah madu yang

dikenal di dunia merupakan jenis lokal yang secara alamiah terdapat di bumi

Nusantara Beberapa diantaranya bahkan sudah lama dieksploitasi masyarakat

untuk diambil madu dan lilinnya Selain itu Indonesia memiliki jutaan hektar

lahan pertanian perkebunan dan kehutanan yang dapat dimanfaatkan sebagai

sumber pakan lebah (bee forage)

Untuk itu perlu diketahui teknik dan metode yang benar dalam beternak

lebah agar didapatkan hasil yang maksimal Melalui laporan praktikum ini

diharapkan dapat

TINJAUAN PUSTAKA

A Jenis Lebah Madu

Lebah termasuk hewan yang masuk dalam kelas insekta famili Apini dan

genus Apis Spesiesnya bermacam-macam yang banyak terdapat di Indonesia

adalah A cerana A Dorsata A Florea Jenis unggul yang sering dibudidayakan

adalah jenis A mellifera

Menurut asal-usulnya lebah dibagi 4 jenis berdasar penyebarannya

1) Apis cerana diduga berasal dari daratan Asia menyebar sampai

Afghanistan Cina maupun Jepang

2) Apis mellifera banyak dijumpai di daratan Eropa misalnya Prancis

Yunani dan Italia serta di daerah sekitar Mediterania

3) Apis Dorsata memiliki ukuran tubuh paling besar dengan daerah

penyebaran sub tropis dan tropis Asia seperti Indonesia Philipina

dansekitarnya Penyebarannya di Indonesia merata mulai dari Sumatera

sampai Irian

4) Apis Florea merupakan spesies terkecil tersebar mulai dari Timur

TengahIndia sampai Indonesia Di Indonesia orang menyebutnya dengan

tawon klanceng (Anonymousa 2000)

Apis adalah salah satu genus tertua di dunia Berbeda dengan tawon besar

spesies dari Apis adalah lebah musiman koloni dari apis ini dapat bertahan

hingga tiga sampai empat tahun Selain itu ukuran dan bentuk tubuh antara lebah

kasta pekerja dan ratu sangat berbeda dan ratu tidak pernah mencari makan atau

membangun sarang Secara genetis lebah ratu dengan lebah pekerja adalah sama

yang membedakan hanyalah pakan dari lebah ratu pada saat larva adalah royal

jelly sedangkan untuk lebah pekerja adalah nectar dan pollen Lebah jantan

berasal dari telur yang tidak difertilisasi tapi mereka juga berasal dari

perkembangan larva

Klasifikasi

Kingdom Animalia

Phylum Arthropoda

Class Insecta

Order Hymenoptera

Family Apidae

Apis mellifera

Linnaeus 1758

Para peternak lebah memelihara lebah ini semata-mata karena didasarkan

pada produktifitas hasil yang sangat tinggi sehingga menurut pertimbangan

ekonomis bagi usaha perlebahan pemilihan jenis lebah ini lebih menguntungkan

meskipun teknis pemeliharaannya lebih rumit dan memerlukan biaya yang lebih

tinggi

Oleh karena lebah ini bukan merupakan lebah asli Indonesia maka

lebah ini lebih peka terhadap berbagai hama dan penyakit yang berasal dari

Asia Tropika yaitu kutu Varroa jacobsoni dan Tropilaelaps clarae Bahkan di

daerah asalnyapun lebah ini peka terhadap serangan berbagai hama dan

penyakit yang disebabkan oleh bakteri protozoa dan virus

B Tempat Hidup Lebah

Pada pengelolaan lebah secara modern lebah ditempatkan pada kandang

berupa kotak yang biasa disebut stup Di dalam stup terdapat ruang untuk

beberapa frame atau sisiran sebagai tempat buntuk membuat sarang bagi lebah

Dengan sistem ini peternak dapat harus rajin memeriksa menjaga dan

membersihkan bagian-bagian stup seperti membersihkan dasar stup dari kotoran

yang ada mencegah semutserangga masuk dengan memberi tatakan air di kaki

stup dan mencegah masuknya binatang pengganggu

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya lebah yang berkaitan

dengan tempat hidup lebah antara lain

1 Suhu stup

Perubahan suhu dalam stup hendaknya tidak terlalu cepat oleh karena itu

ketebalan dinding perlu diperhatikan untuk menjaga agar suhu dalam stup

tetap stabil Bahan yang umum digunakan adalah kayu empuk setebal 25 cm

Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah sekitar 26 derajat C pada suhu ini

lebah dapat beraktifitas normal

2 Ketahanan terhadap iklim

Bahan yang dipakai harus tahan terhadap pengaruh hujan panas cuaca yang

selalu berubah kokoh dan tidak mudah hancur atau rusak

3 Konstruksi

Konstruksi kandang tradisional dengan menggunakan gelodok dari bambu

secara modern menggunakan stup kotak yang lengkap dengan framenya

(Anonymousa 2000)

Selain itu agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi

10 bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran

sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu

dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat

kasa

Apabila dibandingkan dengan penggunaan glodok keunggulan

penggunaan kotak lebah berbingkai sarang memiliki keunggulan antara lain

1 Sisiran sarang dapat diperiksa satu persatu untuk diketahui

perkembangannya yakni kondisi telur larva pupa adanya serangan

hamapenyakit dan ketersediaan madu atau pollen di dalam sarang

2 Dalam hal memperkuat koloni lebah yang lemah dapat dilakukan

penambahan sarang yang berasal dari koloni lain yang lebih kuat

3 Setelah madunya dipanen sisiran sarang yang telah kosong dapat

dikembalikan ke dalam kotak lebah sehingga lebah dapat segera mengisi

madu tanpa harus membangun sarang baru

4 Pemanenan dapat menggunakan ekstraktor sehingga diperoleh madu yang

lebih bersih dan tidak tercampur dengan produk lain

5 Produktifitas hasil madu yang diperoleh relatif lebih tinggi

(Anonymousb 2004)

C Koloni Lebah

Dalam setiap koloni terdapat tiga jenis lebah masing-masing lebah ratu

lebah pekerja dan lebah jantan Berikut ini adalah cirri-ciri dari masing-masing

kasta

a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur

Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang

berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari

telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua

kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah

ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari

istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari

total waktu jadi lebah 15 hari

b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun

pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah

paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja

adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari

istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari

total waktu jadi lebah 21 hari

c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak

dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar

serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari

terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi

pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari

Proses Perkawinan terjadi diawali musim bunga Ratu lebah terbang keluar

sarang diikuti oleh semua pejantan yang akan mengawininya Perkawinan terjadi

di udara setelah perkawinan pejantan akan mati dan sperma akan disimpan dalam

spermatheca (kantung sperma) yang terdapat pada ratu lebah kemudian ratu

kembali ke sarang Selama perkawinan lebah pekerja menyiapkan sarang untuk

ratu bertelur

Setelah kawin lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel

yang masih kosong dalam sisiran Sebutir telur diletakkan di dasar sel Tabung sel

yang telah yang berisi telur akan diisi madu dan tepung sari oleh lebah pekerja

dan setelah penuh akan ditutup lapisan tipis yang nantinya dapat ditembus oleh

penghuni dewasa

Untuk mengeluarkan sebutir telur diperlukan waktu sekitar 05 menit

setelah mengeluarkan 30 butir telur ratu akan istirahat 6 detik untuk makan Jenis

tabung sel dalam sisiran adalah

a Sel calon ratu berukuran paling besar tak teratur dan biasanya terletak di

pinggir sarang

b Sel calon pejantan ditandai dengan tutup menonjol dan terdapat titik

hitam di tengahnya

c Sel calon pekerja berukuran kecil tutup rata dan paling banyak

jumlahnya (Anonymousa 2000)

d Tanaman Pakan Lebah

Yang dimaksud dengan istilah tanaman pakan lebah (bee forage) adalah

tanamantumbuhan yang menghasilkan bahan makanan yang diperlukan bagi

kehidupan lebah

Tanaman pakan lebah adalah vegetasi baik yang tumbuh secara alami

maupun dibudidayakan manusia yang menghasilkan nektar dan atau pollen

(tepung sari) yang diambil oleh lebah madu sebagai pakannya

Ada 2 jenis bahan dasar makanan bagi lebah yakni nektar (nectar) dan

tepung sari (pollen grain) Jadi tanaman pakan lebah adalah tanaman tumbuhan

yang menghasilkan nektar dan atau tepung sari bunga yang dapat dipanen oleh

lebah Nektar adalah cairan yang terdiri dari sejumlah senyawa kimia hasil

metabolisme sekunder didalam nektar tanaman dengan komponen utama air dan

komponen dominan berupa senyawa gula (sacharida) Tepungsari bunga adalah

merupakan bagian utama dari bunga jantan suatu tanaman yang terletak pada

tangkai sari bunga jantan

Untuk pembangunan model lebah lokal dan lebah Eropa perlu

dipertimbangkan dalam pemilihan jenis tanaman diprioritaskan pada tanaman

cepat tumbuh berupa kayu-kayuan dan buah-buahan yang menghasilkan nektar

dan pollen dan sesuai dengan kondisi agroklimat setempat

Beberapa contoh jenis tanaman pakan lebah adalah sebagai berikut

Apis mellifera mempunyai pilihan jenis tanaman pakan yang terbatas bila

dibandingkan dengan Apis cerana Di Jawa sebagai tanaman pakan andalan

penghasil madu bagi lebah Apis mellifera antara lain adalah kapuk randu

klengkeng rambutan durian karet kaliandra

Bilamana tanaman-tanaman itu tidak sedang berbunga (musim paceklik)

yang biasanya terjadi pada musim penghujan yaitu Desember sd Pebruari maka

populasi lebahnya mengalami penurunan Dalam kondisi demikian peternak

lebah mengistirahatkan lebahnya dengan menggembalakan ke tanaman jagung

atau tanaman lain penghasil tepungsari untuk memperoleh tepungsari

Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan populasi lebahnya Dalam

keadaan ini tidak ada nektar atau madu yang dapat diperoleh sehingga diperlukan

makanan tambahan berupa sirup ini dapat ditekan apabila di lokasi

penggembalaan lebah selain terdapat tanaman jagung juga terdapat tanaman

penghasil nektar misalnya kaliandra meski madu yang diperoleh hanya sedikit

Selain perlakuan pemberian makanan tambahan juga pemberian obat

pemberantas kutu biasanya berupa strips yang mengandung zat kimia pemberantas

kutu Bilamana musim paceklik berkepanjangan maka untuk penghematan biaya

pemberian makanan tambahan dapat dilaksanakan dengan penggembalaan lebah

ke daerah lain yang memiliki tanaman pakan penghasil nektar misalnya pada

sekitar kawasan hutan yang ditumbuhi tanaman kaliandra pada perkebunan karet

dengan luasan yang cukup

Untuk memacu perkembangan koloni lebahnya perlu ditambahkan pula

pollen buatan (pollen supplement) yaitu campuran polen segar tepung kedelai dan

ragi bir (brewer yeast )

Tindakan pemeliharaan lainnya adalah pemeriksaan kondisi ratu apabila

dijumpai ratu yang tidak produktif bertelur atau ratu sudah tua maka segera

diganti dengan ratus yang lebih produktif (ratu muda) Kegiatan pemeliharaan ini

berlangsung terus sampai musim bunga berikutnya dimana koloni lebah telah

siap dipergunakan untuk memperoleh madu (Anonymousb 2004)

MATERI DAN METODE

Materi

Materi yang dipelajari dalam praktikum kali ini adalah

1 Mengenal spesies lebah madu Apis mellifera

2 Mengenal Kotak lebah ukuran standart dan bagian-bagianya

3 Mengenal koloni lebah dan perbedaan kasta-kasta lebah

4 Mengenal pakan yang terdapat di dalam sarang komposisi warna dan

perbadaan dari beberapa pakan

5 Mengenal lingkungan pengembalaan dan jenis tanaman pakan lebah di

sekitar lokasi budidaya

Metode

Metode yang dilakukan pada saat praktikum adalah dengan mengamati

langsung keadaan lebah di lokasi praktikum dan membandingkanya dengan

literatur (studi pustaka)

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL

Hasil dari pengamatan pada say praktikum di peternakan lebah Batu

adalah sebagai berikut

1 Mengenal kotak lebah

11 Bagian-bagian kotak lebah pada lokasi praktikum berbentuk balok kubus

dengan tutup kotak pada bagian atasnya kemudian kotak tersebut

ditempatkan pada sandaran yang terbuat dari kayu atau besi selain itu

terdapat pintu pada kotak yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya

lebah ke kotak Seperti pada gambar

Foto kotak lebah

12 Ukuran sandar adalah 30 cm

13 Ukuran kotak antara lain panjang 40cm lebar 51cm tinggi 61cm

14 Keterangan lain mengenai kotak lebah tersebut antara lain

Kotak ditempatkan di tempat terbuka langsung menghadap langit

agar sinar matahari yang didapat cukup

Pintu lebah berada pada sisi samping kotak dengan ukuran panjang

2cm dan lebar 15cm

Lapisan dalam tutup berupa kawat kasa Jadi setelah tutup kotak

masih terdapat tutup yang terbuat dari kawat kasa yang dipasang agar

setelah kotak dibuka lebah tidak langsung terbang

2 Mengenal koloni lebah

21 Setelah kotak lebah dibuka pertama kali yang terlihat adalah tutup kasa

dan beberapa frame yang dijadikan sarang lebah seperti yang terlihat pada

gambar

Foto kotak lebah dengan framenya

22 Di dalam kotak terdapat 7 frame yang masing-masing frame terdapat sel

sarang lebah

23 Dari beberapa frame

Frame yang kosong --

Frame yang berisi telur 7

Frame yang berisi larva

Frame yang berisi pupa

Frame yang berisi pakan

24 Dalam frame terdapat beberapa kasta dari lebah kasta-kasta tersebut

antara lain

Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen

6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua

lebah seperti pada foto

Foto lebah ratu

Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja

matanya besar Seperti pada foto

Foto lebah jantan(yang dilingakari)

Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua

kasta populasinya paling banyak di koloni

25 Keterangan lain mengenai koloni lebah yang kami amati antara lain

adalah

Koloni berkumpul pada tiap-tiap frame semakin rapat atau semakin

ke tengah frame maka semakin banyak koloni

Pada frame yang padat koloni banyak terdapat pakan (nectar tepung

sari) larva dan pupa

Lebah ratu terletak pada frame ke 3 dari samping dan pejantan pada

frame ke 4

3 Mengenal pakan dalam sarang

31 Pakan yang terdapat dalam kotak adalah syrup gula sedangkan yang

terdapat dalam sel sarang adalah nectar dan tepung sari (pollen) seperti

tampak pada foto

Foto pollen dan nektar (yang dilingkari)

32 Sel sarang yang berisi pakan nectar atau tepung sari sebenarnya sama

namun hanya isinya saja yang berbeda Isi dalam sel sarang yang berisi

nectar berwarna bening kental seperti madu rasanya manis dan

berbentuk cair sedangkan yang berisi tepung sari berwarna kuning dan

bentuknya padat

33 Warna tepungsari di dalam sarang berwarna kuning terang

34 Komposisi pakan dalam sel sarang lebih bayak nectar daripada tepung

sari

35 Keterangan lain mengenai pakan dalam sarang antara lain

Pada musim paceklik bunga lebah diberi pakan tambahan berupa

syirup gula dalam kotak dengan waktu pemberian 2 kali seminggu 3

gelas aqua penuh

Tanaman pakan sekitar banyak yang mengandung nectar sehingga

pakan dalam sarang banyak berupa nectar

4 Mengenal lingkungan penggembalaan

41 Tanaman pakan lebah yang banyak populasinya antara lain apel

kelengkeng jagung pete rumput putri malu

42 Dari tanaman di atas yang mengandung

nectar dan tepung sari adalah kelengkeng dan apel

tepung sari rumput putri malu dan jagung

43 tanaman pakan lebah disekitar sangat terbatas sehingga pada musim

paceklik harus ditambah syirup gula

PEMBAHASAN

1 Kotak Lebah

Pada saat pengamatan kotak lebah yang berukuran seperti tersebut diatas

ukuran tersebut telah memenuhi syarat dajn sesuai dengan literatur yang

menyebutkan agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi 10

bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran

sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu

dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat

kasa (Anonymousb 2004) Malah ukuran kotak pada pengamatan lebih besar dan

lebih banyak bingkai (frame) sehingga telahg memenuhi syarat Namun untuk

suhu dalam kotak dan ketebalan bahan kotak kami tidak mengukurnya

Karena menurut (Anonymousa 2000) ketebalan dinding perlu diperhatikan

untuk menjaga agar suhu dalam stup tetap stabil Bahan yang umum digunakan

adalah kayu empuk setebal 25 cm Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah

sekitar 26 derajat C pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal Mungkin

dengan perimbangan itulah kotak lebah ditempatkan pada lahan terbuka agar

terkena sinar matahari secara lanbgsung sehingga suhu dalam kotak menjadi suhu

yang optimal untuk berkembangh biak lebah

2 Koloni lebah

Koloni lebah merupakan kumpulan dari beberapa lebah yang berkumpul

dan memebentuk sarang Dalam satu kotak lebah terdapat satu koloni yang berarti

terdapat satu ratu dalam satu koloni tersebut Anggota dari tiap koloni satu

berbeda dengan koloni lain Yang membedakan adalah senyawa feromon yang

dihasilkan ratu pada saat menelurkan koloni tersebeut

Masing-masing koloni lebah merupakan keturunan dari satu ratu Dalam

satu koloni terdapat tiga kasta lebah yaitu lebah ratu lebah pekerja dan lebah

pejantan Tiap-tiap kasta memiliki tugas masing-masing yang berbeda

Perbedaaan-perbedaan tersebut antara lain

a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur

Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang

berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari

telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua

kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah

ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari

istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari

total waktu jadi lebah 15 hari

b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun

pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah

paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja

adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari

istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari

total waktu jadi lebah 21 hari

c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak

dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar

serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari

terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi

pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari

Pada saat pengamatan diketahui bahwa cir-ciri dari beberapa kasta lebah

adalah

Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen

6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua

lebah seperti pada foto

Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja

matanya besar Seperti pada foto

Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua

kasta populasinya paling banyak di koloni

3 Mengenal Pakan Lebah di Dalam Sarang

Pakan lebah di alam bebeas berupa nektar dan tepung sari begitu juga

dalam sarang namun pakan untuk ratu yaitu royal jelly tidak dapat ditemukan

saat pengamatan

Madu sebenarnya adalah makanan lebah yang berasal dari nectar bunga

dari tanaman yanmg telah diolah oleh lebah melelui proses evaporasi dan

fermentasi di dalam sel sarang selama waktu tertentu oleh karena itu pada saat

tidak bunga lebah harus diberi makan agar koloninya tetap kuat dan terhindar

dari hama dan penyakit Makanan tersebutberupa sirup gula pasir

Menurut (Rochani dkk 2007) penyirupan lebah dalam masa paceklik

untuk tiap minggu per koloni yang terdiri dari 3-5 frem dibutuhkan gula pasir 05

Kg + 05 liter air + sedikit garam dapur agar tidak diare Bagi koloni lebah yang

terdiri 6-8 frem dibutuhkan 1 kg gula pasir + 1 liter air + sedikit garam dapur juga

hanya untuk makan lebah selama 1 minggu

Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7

bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba

maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke

lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada

hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu

berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi

madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang

sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)

4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah

lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau

tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi

kebutuhan pakan lebah tersebut

Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya

berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi

tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni

Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain

1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat

dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut

2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan

makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut

misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet

kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage

yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500

meter

3) Tidak berangin kencang

4) Jauh dari keramaian manusi (kota)

5) Dekat dengan sarana transportasi

6) Tersedia air bersih sepanjang tahun

7) Dan strategis

Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami

telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana

tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Kesimpulan dari praktikum ini adalah

1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan

dengan perlakuan-perlakuan khusus

2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera

Apis dorsata dan Apis frorea

3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya

disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)

sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah

4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara

optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C

5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat

pemimpin kelompok atau ratu

6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah

pekerja dan pejantan

7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan

disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan

lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen

8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan

tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah

9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah

dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya

10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan

lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan

nektar dan tepung sari

SARAN

Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini

sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata

kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan

akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar

(tidak terlambat dan kesasar)

DAFTAR PUSTAKA

Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf

Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA

PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf

Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf

Page 2: LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK · PDF fileLebah termasuk hewan yang masuk dalam kelas insekta famili Apini ... lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel

PENDAHULUAN

Lebah merupakan serangga penghasil madu yang telah lama dikenal

manusia Sejak zaman purba manusia berburu sarang lebah di goa-goa di lubang-

lubang pohon dan tempat-tempat lain untuk diambil madunya Lebah juga

menghasilkan produk yang yang sangat dibutuhkan untuk dunia kesehatan yaitu

royal jelly pollen malam (lilin) dan sebagainya Selanjutnya manusia mulai

membudidayakan dengan memakai gelodog kayu dan pada saat ini dengan sistem

stup (kotak kayu)

Di Indonesia lebah ini mempunyai nama bermacam-macam di Jawa

disebut tawon gung gambreng di Sumatera barat disebut labah gadang gantuang

kabau jawi dan sebagainya Di Tapanuli disebut harinuan di Kalimantan disebut

wani dan di tataran Sunda orang menyebutnya tawon Odeng

Kebanyakan lebah yang dibudidayakan di Indonesia adalah lebah dari

jenis Apis mellifera Lebah ini dikenal memiliki produksi madu yang relatif tinggi

yaitu 30 kgtahun pada musim bunga Sedangkan lebah lain yang terdapat di

Indonesia antara lain A cerana A Dorsata A Florea Produksi dari lebah-lebah

tersebut tidak sebesar produksi lebah dari Apis mellifera

Ditinjau dari kekayaan alamnya Indonesia menyimpan potensi besar bagi

pengembangan usaha perlebahan Enam dari tujuh species lebah madu yang

dikenal di dunia merupakan jenis lokal yang secara alamiah terdapat di bumi

Nusantara Beberapa diantaranya bahkan sudah lama dieksploitasi masyarakat

untuk diambil madu dan lilinnya Selain itu Indonesia memiliki jutaan hektar

lahan pertanian perkebunan dan kehutanan yang dapat dimanfaatkan sebagai

sumber pakan lebah (bee forage)

Untuk itu perlu diketahui teknik dan metode yang benar dalam beternak

lebah agar didapatkan hasil yang maksimal Melalui laporan praktikum ini

diharapkan dapat

TINJAUAN PUSTAKA

A Jenis Lebah Madu

Lebah termasuk hewan yang masuk dalam kelas insekta famili Apini dan

genus Apis Spesiesnya bermacam-macam yang banyak terdapat di Indonesia

adalah A cerana A Dorsata A Florea Jenis unggul yang sering dibudidayakan

adalah jenis A mellifera

Menurut asal-usulnya lebah dibagi 4 jenis berdasar penyebarannya

1) Apis cerana diduga berasal dari daratan Asia menyebar sampai

Afghanistan Cina maupun Jepang

2) Apis mellifera banyak dijumpai di daratan Eropa misalnya Prancis

Yunani dan Italia serta di daerah sekitar Mediterania

3) Apis Dorsata memiliki ukuran tubuh paling besar dengan daerah

penyebaran sub tropis dan tropis Asia seperti Indonesia Philipina

dansekitarnya Penyebarannya di Indonesia merata mulai dari Sumatera

sampai Irian

4) Apis Florea merupakan spesies terkecil tersebar mulai dari Timur

TengahIndia sampai Indonesia Di Indonesia orang menyebutnya dengan

tawon klanceng (Anonymousa 2000)

Apis adalah salah satu genus tertua di dunia Berbeda dengan tawon besar

spesies dari Apis adalah lebah musiman koloni dari apis ini dapat bertahan

hingga tiga sampai empat tahun Selain itu ukuran dan bentuk tubuh antara lebah

kasta pekerja dan ratu sangat berbeda dan ratu tidak pernah mencari makan atau

membangun sarang Secara genetis lebah ratu dengan lebah pekerja adalah sama

yang membedakan hanyalah pakan dari lebah ratu pada saat larva adalah royal

jelly sedangkan untuk lebah pekerja adalah nectar dan pollen Lebah jantan

berasal dari telur yang tidak difertilisasi tapi mereka juga berasal dari

perkembangan larva

Klasifikasi

Kingdom Animalia

Phylum Arthropoda

Class Insecta

Order Hymenoptera

Family Apidae

Apis mellifera

Linnaeus 1758

Para peternak lebah memelihara lebah ini semata-mata karena didasarkan

pada produktifitas hasil yang sangat tinggi sehingga menurut pertimbangan

ekonomis bagi usaha perlebahan pemilihan jenis lebah ini lebih menguntungkan

meskipun teknis pemeliharaannya lebih rumit dan memerlukan biaya yang lebih

tinggi

Oleh karena lebah ini bukan merupakan lebah asli Indonesia maka

lebah ini lebih peka terhadap berbagai hama dan penyakit yang berasal dari

Asia Tropika yaitu kutu Varroa jacobsoni dan Tropilaelaps clarae Bahkan di

daerah asalnyapun lebah ini peka terhadap serangan berbagai hama dan

penyakit yang disebabkan oleh bakteri protozoa dan virus

B Tempat Hidup Lebah

Pada pengelolaan lebah secara modern lebah ditempatkan pada kandang

berupa kotak yang biasa disebut stup Di dalam stup terdapat ruang untuk

beberapa frame atau sisiran sebagai tempat buntuk membuat sarang bagi lebah

Dengan sistem ini peternak dapat harus rajin memeriksa menjaga dan

membersihkan bagian-bagian stup seperti membersihkan dasar stup dari kotoran

yang ada mencegah semutserangga masuk dengan memberi tatakan air di kaki

stup dan mencegah masuknya binatang pengganggu

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya lebah yang berkaitan

dengan tempat hidup lebah antara lain

1 Suhu stup

Perubahan suhu dalam stup hendaknya tidak terlalu cepat oleh karena itu

ketebalan dinding perlu diperhatikan untuk menjaga agar suhu dalam stup

tetap stabil Bahan yang umum digunakan adalah kayu empuk setebal 25 cm

Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah sekitar 26 derajat C pada suhu ini

lebah dapat beraktifitas normal

2 Ketahanan terhadap iklim

Bahan yang dipakai harus tahan terhadap pengaruh hujan panas cuaca yang

selalu berubah kokoh dan tidak mudah hancur atau rusak

3 Konstruksi

Konstruksi kandang tradisional dengan menggunakan gelodok dari bambu

secara modern menggunakan stup kotak yang lengkap dengan framenya

(Anonymousa 2000)

Selain itu agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi

10 bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran

sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu

dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat

kasa

Apabila dibandingkan dengan penggunaan glodok keunggulan

penggunaan kotak lebah berbingkai sarang memiliki keunggulan antara lain

1 Sisiran sarang dapat diperiksa satu persatu untuk diketahui

perkembangannya yakni kondisi telur larva pupa adanya serangan

hamapenyakit dan ketersediaan madu atau pollen di dalam sarang

2 Dalam hal memperkuat koloni lebah yang lemah dapat dilakukan

penambahan sarang yang berasal dari koloni lain yang lebih kuat

3 Setelah madunya dipanen sisiran sarang yang telah kosong dapat

dikembalikan ke dalam kotak lebah sehingga lebah dapat segera mengisi

madu tanpa harus membangun sarang baru

4 Pemanenan dapat menggunakan ekstraktor sehingga diperoleh madu yang

lebih bersih dan tidak tercampur dengan produk lain

5 Produktifitas hasil madu yang diperoleh relatif lebih tinggi

(Anonymousb 2004)

C Koloni Lebah

Dalam setiap koloni terdapat tiga jenis lebah masing-masing lebah ratu

lebah pekerja dan lebah jantan Berikut ini adalah cirri-ciri dari masing-masing

kasta

a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur

Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang

berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari

telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua

kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah

ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari

istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari

total waktu jadi lebah 15 hari

b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun

pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah

paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja

adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari

istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari

total waktu jadi lebah 21 hari

c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak

dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar

serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari

terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi

pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari

Proses Perkawinan terjadi diawali musim bunga Ratu lebah terbang keluar

sarang diikuti oleh semua pejantan yang akan mengawininya Perkawinan terjadi

di udara setelah perkawinan pejantan akan mati dan sperma akan disimpan dalam

spermatheca (kantung sperma) yang terdapat pada ratu lebah kemudian ratu

kembali ke sarang Selama perkawinan lebah pekerja menyiapkan sarang untuk

ratu bertelur

Setelah kawin lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel

yang masih kosong dalam sisiran Sebutir telur diletakkan di dasar sel Tabung sel

yang telah yang berisi telur akan diisi madu dan tepung sari oleh lebah pekerja

dan setelah penuh akan ditutup lapisan tipis yang nantinya dapat ditembus oleh

penghuni dewasa

Untuk mengeluarkan sebutir telur diperlukan waktu sekitar 05 menit

setelah mengeluarkan 30 butir telur ratu akan istirahat 6 detik untuk makan Jenis

tabung sel dalam sisiran adalah

a Sel calon ratu berukuran paling besar tak teratur dan biasanya terletak di

pinggir sarang

b Sel calon pejantan ditandai dengan tutup menonjol dan terdapat titik

hitam di tengahnya

c Sel calon pekerja berukuran kecil tutup rata dan paling banyak

jumlahnya (Anonymousa 2000)

d Tanaman Pakan Lebah

Yang dimaksud dengan istilah tanaman pakan lebah (bee forage) adalah

tanamantumbuhan yang menghasilkan bahan makanan yang diperlukan bagi

kehidupan lebah

Tanaman pakan lebah adalah vegetasi baik yang tumbuh secara alami

maupun dibudidayakan manusia yang menghasilkan nektar dan atau pollen

(tepung sari) yang diambil oleh lebah madu sebagai pakannya

Ada 2 jenis bahan dasar makanan bagi lebah yakni nektar (nectar) dan

tepung sari (pollen grain) Jadi tanaman pakan lebah adalah tanaman tumbuhan

yang menghasilkan nektar dan atau tepung sari bunga yang dapat dipanen oleh

lebah Nektar adalah cairan yang terdiri dari sejumlah senyawa kimia hasil

metabolisme sekunder didalam nektar tanaman dengan komponen utama air dan

komponen dominan berupa senyawa gula (sacharida) Tepungsari bunga adalah

merupakan bagian utama dari bunga jantan suatu tanaman yang terletak pada

tangkai sari bunga jantan

Untuk pembangunan model lebah lokal dan lebah Eropa perlu

dipertimbangkan dalam pemilihan jenis tanaman diprioritaskan pada tanaman

cepat tumbuh berupa kayu-kayuan dan buah-buahan yang menghasilkan nektar

dan pollen dan sesuai dengan kondisi agroklimat setempat

Beberapa contoh jenis tanaman pakan lebah adalah sebagai berikut

Apis mellifera mempunyai pilihan jenis tanaman pakan yang terbatas bila

dibandingkan dengan Apis cerana Di Jawa sebagai tanaman pakan andalan

penghasil madu bagi lebah Apis mellifera antara lain adalah kapuk randu

klengkeng rambutan durian karet kaliandra

Bilamana tanaman-tanaman itu tidak sedang berbunga (musim paceklik)

yang biasanya terjadi pada musim penghujan yaitu Desember sd Pebruari maka

populasi lebahnya mengalami penurunan Dalam kondisi demikian peternak

lebah mengistirahatkan lebahnya dengan menggembalakan ke tanaman jagung

atau tanaman lain penghasil tepungsari untuk memperoleh tepungsari

Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan populasi lebahnya Dalam

keadaan ini tidak ada nektar atau madu yang dapat diperoleh sehingga diperlukan

makanan tambahan berupa sirup ini dapat ditekan apabila di lokasi

penggembalaan lebah selain terdapat tanaman jagung juga terdapat tanaman

penghasil nektar misalnya kaliandra meski madu yang diperoleh hanya sedikit

Selain perlakuan pemberian makanan tambahan juga pemberian obat

pemberantas kutu biasanya berupa strips yang mengandung zat kimia pemberantas

kutu Bilamana musim paceklik berkepanjangan maka untuk penghematan biaya

pemberian makanan tambahan dapat dilaksanakan dengan penggembalaan lebah

ke daerah lain yang memiliki tanaman pakan penghasil nektar misalnya pada

sekitar kawasan hutan yang ditumbuhi tanaman kaliandra pada perkebunan karet

dengan luasan yang cukup

Untuk memacu perkembangan koloni lebahnya perlu ditambahkan pula

pollen buatan (pollen supplement) yaitu campuran polen segar tepung kedelai dan

ragi bir (brewer yeast )

Tindakan pemeliharaan lainnya adalah pemeriksaan kondisi ratu apabila

dijumpai ratu yang tidak produktif bertelur atau ratu sudah tua maka segera

diganti dengan ratus yang lebih produktif (ratu muda) Kegiatan pemeliharaan ini

berlangsung terus sampai musim bunga berikutnya dimana koloni lebah telah

siap dipergunakan untuk memperoleh madu (Anonymousb 2004)

MATERI DAN METODE

Materi

Materi yang dipelajari dalam praktikum kali ini adalah

1 Mengenal spesies lebah madu Apis mellifera

2 Mengenal Kotak lebah ukuran standart dan bagian-bagianya

3 Mengenal koloni lebah dan perbedaan kasta-kasta lebah

4 Mengenal pakan yang terdapat di dalam sarang komposisi warna dan

perbadaan dari beberapa pakan

5 Mengenal lingkungan pengembalaan dan jenis tanaman pakan lebah di

sekitar lokasi budidaya

Metode

Metode yang dilakukan pada saat praktikum adalah dengan mengamati

langsung keadaan lebah di lokasi praktikum dan membandingkanya dengan

literatur (studi pustaka)

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL

Hasil dari pengamatan pada say praktikum di peternakan lebah Batu

adalah sebagai berikut

1 Mengenal kotak lebah

11 Bagian-bagian kotak lebah pada lokasi praktikum berbentuk balok kubus

dengan tutup kotak pada bagian atasnya kemudian kotak tersebut

ditempatkan pada sandaran yang terbuat dari kayu atau besi selain itu

terdapat pintu pada kotak yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya

lebah ke kotak Seperti pada gambar

Foto kotak lebah

12 Ukuran sandar adalah 30 cm

13 Ukuran kotak antara lain panjang 40cm lebar 51cm tinggi 61cm

14 Keterangan lain mengenai kotak lebah tersebut antara lain

Kotak ditempatkan di tempat terbuka langsung menghadap langit

agar sinar matahari yang didapat cukup

Pintu lebah berada pada sisi samping kotak dengan ukuran panjang

2cm dan lebar 15cm

Lapisan dalam tutup berupa kawat kasa Jadi setelah tutup kotak

masih terdapat tutup yang terbuat dari kawat kasa yang dipasang agar

setelah kotak dibuka lebah tidak langsung terbang

2 Mengenal koloni lebah

21 Setelah kotak lebah dibuka pertama kali yang terlihat adalah tutup kasa

dan beberapa frame yang dijadikan sarang lebah seperti yang terlihat pada

gambar

Foto kotak lebah dengan framenya

22 Di dalam kotak terdapat 7 frame yang masing-masing frame terdapat sel

sarang lebah

23 Dari beberapa frame

Frame yang kosong --

Frame yang berisi telur 7

Frame yang berisi larva

Frame yang berisi pupa

Frame yang berisi pakan

24 Dalam frame terdapat beberapa kasta dari lebah kasta-kasta tersebut

antara lain

Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen

6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua

lebah seperti pada foto

Foto lebah ratu

Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja

matanya besar Seperti pada foto

Foto lebah jantan(yang dilingakari)

Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua

kasta populasinya paling banyak di koloni

25 Keterangan lain mengenai koloni lebah yang kami amati antara lain

adalah

Koloni berkumpul pada tiap-tiap frame semakin rapat atau semakin

ke tengah frame maka semakin banyak koloni

Pada frame yang padat koloni banyak terdapat pakan (nectar tepung

sari) larva dan pupa

Lebah ratu terletak pada frame ke 3 dari samping dan pejantan pada

frame ke 4

3 Mengenal pakan dalam sarang

31 Pakan yang terdapat dalam kotak adalah syrup gula sedangkan yang

terdapat dalam sel sarang adalah nectar dan tepung sari (pollen) seperti

tampak pada foto

Foto pollen dan nektar (yang dilingkari)

32 Sel sarang yang berisi pakan nectar atau tepung sari sebenarnya sama

namun hanya isinya saja yang berbeda Isi dalam sel sarang yang berisi

nectar berwarna bening kental seperti madu rasanya manis dan

berbentuk cair sedangkan yang berisi tepung sari berwarna kuning dan

bentuknya padat

33 Warna tepungsari di dalam sarang berwarna kuning terang

34 Komposisi pakan dalam sel sarang lebih bayak nectar daripada tepung

sari

35 Keterangan lain mengenai pakan dalam sarang antara lain

Pada musim paceklik bunga lebah diberi pakan tambahan berupa

syirup gula dalam kotak dengan waktu pemberian 2 kali seminggu 3

gelas aqua penuh

Tanaman pakan sekitar banyak yang mengandung nectar sehingga

pakan dalam sarang banyak berupa nectar

4 Mengenal lingkungan penggembalaan

41 Tanaman pakan lebah yang banyak populasinya antara lain apel

kelengkeng jagung pete rumput putri malu

42 Dari tanaman di atas yang mengandung

nectar dan tepung sari adalah kelengkeng dan apel

tepung sari rumput putri malu dan jagung

43 tanaman pakan lebah disekitar sangat terbatas sehingga pada musim

paceklik harus ditambah syirup gula

PEMBAHASAN

1 Kotak Lebah

Pada saat pengamatan kotak lebah yang berukuran seperti tersebut diatas

ukuran tersebut telah memenuhi syarat dajn sesuai dengan literatur yang

menyebutkan agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi 10

bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran

sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu

dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat

kasa (Anonymousb 2004) Malah ukuran kotak pada pengamatan lebih besar dan

lebih banyak bingkai (frame) sehingga telahg memenuhi syarat Namun untuk

suhu dalam kotak dan ketebalan bahan kotak kami tidak mengukurnya

Karena menurut (Anonymousa 2000) ketebalan dinding perlu diperhatikan

untuk menjaga agar suhu dalam stup tetap stabil Bahan yang umum digunakan

adalah kayu empuk setebal 25 cm Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah

sekitar 26 derajat C pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal Mungkin

dengan perimbangan itulah kotak lebah ditempatkan pada lahan terbuka agar

terkena sinar matahari secara lanbgsung sehingga suhu dalam kotak menjadi suhu

yang optimal untuk berkembangh biak lebah

2 Koloni lebah

Koloni lebah merupakan kumpulan dari beberapa lebah yang berkumpul

dan memebentuk sarang Dalam satu kotak lebah terdapat satu koloni yang berarti

terdapat satu ratu dalam satu koloni tersebut Anggota dari tiap koloni satu

berbeda dengan koloni lain Yang membedakan adalah senyawa feromon yang

dihasilkan ratu pada saat menelurkan koloni tersebeut

Masing-masing koloni lebah merupakan keturunan dari satu ratu Dalam

satu koloni terdapat tiga kasta lebah yaitu lebah ratu lebah pekerja dan lebah

pejantan Tiap-tiap kasta memiliki tugas masing-masing yang berbeda

Perbedaaan-perbedaan tersebut antara lain

a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur

Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang

berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari

telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua

kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah

ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari

istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari

total waktu jadi lebah 15 hari

b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun

pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah

paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja

adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari

istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari

total waktu jadi lebah 21 hari

c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak

dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar

serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari

terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi

pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari

Pada saat pengamatan diketahui bahwa cir-ciri dari beberapa kasta lebah

adalah

Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen

6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua

lebah seperti pada foto

Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja

matanya besar Seperti pada foto

Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua

kasta populasinya paling banyak di koloni

3 Mengenal Pakan Lebah di Dalam Sarang

Pakan lebah di alam bebeas berupa nektar dan tepung sari begitu juga

dalam sarang namun pakan untuk ratu yaitu royal jelly tidak dapat ditemukan

saat pengamatan

Madu sebenarnya adalah makanan lebah yang berasal dari nectar bunga

dari tanaman yanmg telah diolah oleh lebah melelui proses evaporasi dan

fermentasi di dalam sel sarang selama waktu tertentu oleh karena itu pada saat

tidak bunga lebah harus diberi makan agar koloninya tetap kuat dan terhindar

dari hama dan penyakit Makanan tersebutberupa sirup gula pasir

Menurut (Rochani dkk 2007) penyirupan lebah dalam masa paceklik

untuk tiap minggu per koloni yang terdiri dari 3-5 frem dibutuhkan gula pasir 05

Kg + 05 liter air + sedikit garam dapur agar tidak diare Bagi koloni lebah yang

terdiri 6-8 frem dibutuhkan 1 kg gula pasir + 1 liter air + sedikit garam dapur juga

hanya untuk makan lebah selama 1 minggu

Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7

bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba

maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke

lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada

hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu

berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi

madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang

sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)

4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah

lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau

tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi

kebutuhan pakan lebah tersebut

Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya

berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi

tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni

Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain

1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat

dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut

2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan

makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut

misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet

kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage

yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500

meter

3) Tidak berangin kencang

4) Jauh dari keramaian manusi (kota)

5) Dekat dengan sarana transportasi

6) Tersedia air bersih sepanjang tahun

7) Dan strategis

Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami

telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana

tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Kesimpulan dari praktikum ini adalah

1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan

dengan perlakuan-perlakuan khusus

2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera

Apis dorsata dan Apis frorea

3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya

disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)

sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah

4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara

optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C

5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat

pemimpin kelompok atau ratu

6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah

pekerja dan pejantan

7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan

disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan

lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen

8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan

tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah

9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah

dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya

10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan

lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan

nektar dan tepung sari

SARAN

Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini

sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata

kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan

akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar

(tidak terlambat dan kesasar)

DAFTAR PUSTAKA

Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf

Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA

PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf

Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf

Page 3: LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK · PDF fileLebah termasuk hewan yang masuk dalam kelas insekta famili Apini ... lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel

TINJAUAN PUSTAKA

A Jenis Lebah Madu

Lebah termasuk hewan yang masuk dalam kelas insekta famili Apini dan

genus Apis Spesiesnya bermacam-macam yang banyak terdapat di Indonesia

adalah A cerana A Dorsata A Florea Jenis unggul yang sering dibudidayakan

adalah jenis A mellifera

Menurut asal-usulnya lebah dibagi 4 jenis berdasar penyebarannya

1) Apis cerana diduga berasal dari daratan Asia menyebar sampai

Afghanistan Cina maupun Jepang

2) Apis mellifera banyak dijumpai di daratan Eropa misalnya Prancis

Yunani dan Italia serta di daerah sekitar Mediterania

3) Apis Dorsata memiliki ukuran tubuh paling besar dengan daerah

penyebaran sub tropis dan tropis Asia seperti Indonesia Philipina

dansekitarnya Penyebarannya di Indonesia merata mulai dari Sumatera

sampai Irian

4) Apis Florea merupakan spesies terkecil tersebar mulai dari Timur

TengahIndia sampai Indonesia Di Indonesia orang menyebutnya dengan

tawon klanceng (Anonymousa 2000)

Apis adalah salah satu genus tertua di dunia Berbeda dengan tawon besar

spesies dari Apis adalah lebah musiman koloni dari apis ini dapat bertahan

hingga tiga sampai empat tahun Selain itu ukuran dan bentuk tubuh antara lebah

kasta pekerja dan ratu sangat berbeda dan ratu tidak pernah mencari makan atau

membangun sarang Secara genetis lebah ratu dengan lebah pekerja adalah sama

yang membedakan hanyalah pakan dari lebah ratu pada saat larva adalah royal

jelly sedangkan untuk lebah pekerja adalah nectar dan pollen Lebah jantan

berasal dari telur yang tidak difertilisasi tapi mereka juga berasal dari

perkembangan larva

Klasifikasi

Kingdom Animalia

Phylum Arthropoda

Class Insecta

Order Hymenoptera

Family Apidae

Apis mellifera

Linnaeus 1758

Para peternak lebah memelihara lebah ini semata-mata karena didasarkan

pada produktifitas hasil yang sangat tinggi sehingga menurut pertimbangan

ekonomis bagi usaha perlebahan pemilihan jenis lebah ini lebih menguntungkan

meskipun teknis pemeliharaannya lebih rumit dan memerlukan biaya yang lebih

tinggi

Oleh karena lebah ini bukan merupakan lebah asli Indonesia maka

lebah ini lebih peka terhadap berbagai hama dan penyakit yang berasal dari

Asia Tropika yaitu kutu Varroa jacobsoni dan Tropilaelaps clarae Bahkan di

daerah asalnyapun lebah ini peka terhadap serangan berbagai hama dan

penyakit yang disebabkan oleh bakteri protozoa dan virus

B Tempat Hidup Lebah

Pada pengelolaan lebah secara modern lebah ditempatkan pada kandang

berupa kotak yang biasa disebut stup Di dalam stup terdapat ruang untuk

beberapa frame atau sisiran sebagai tempat buntuk membuat sarang bagi lebah

Dengan sistem ini peternak dapat harus rajin memeriksa menjaga dan

membersihkan bagian-bagian stup seperti membersihkan dasar stup dari kotoran

yang ada mencegah semutserangga masuk dengan memberi tatakan air di kaki

stup dan mencegah masuknya binatang pengganggu

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya lebah yang berkaitan

dengan tempat hidup lebah antara lain

1 Suhu stup

Perubahan suhu dalam stup hendaknya tidak terlalu cepat oleh karena itu

ketebalan dinding perlu diperhatikan untuk menjaga agar suhu dalam stup

tetap stabil Bahan yang umum digunakan adalah kayu empuk setebal 25 cm

Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah sekitar 26 derajat C pada suhu ini

lebah dapat beraktifitas normal

2 Ketahanan terhadap iklim

Bahan yang dipakai harus tahan terhadap pengaruh hujan panas cuaca yang

selalu berubah kokoh dan tidak mudah hancur atau rusak

3 Konstruksi

Konstruksi kandang tradisional dengan menggunakan gelodok dari bambu

secara modern menggunakan stup kotak yang lengkap dengan framenya

(Anonymousa 2000)

Selain itu agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi

10 bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran

sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu

dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat

kasa

Apabila dibandingkan dengan penggunaan glodok keunggulan

penggunaan kotak lebah berbingkai sarang memiliki keunggulan antara lain

1 Sisiran sarang dapat diperiksa satu persatu untuk diketahui

perkembangannya yakni kondisi telur larva pupa adanya serangan

hamapenyakit dan ketersediaan madu atau pollen di dalam sarang

2 Dalam hal memperkuat koloni lebah yang lemah dapat dilakukan

penambahan sarang yang berasal dari koloni lain yang lebih kuat

3 Setelah madunya dipanen sisiran sarang yang telah kosong dapat

dikembalikan ke dalam kotak lebah sehingga lebah dapat segera mengisi

madu tanpa harus membangun sarang baru

4 Pemanenan dapat menggunakan ekstraktor sehingga diperoleh madu yang

lebih bersih dan tidak tercampur dengan produk lain

5 Produktifitas hasil madu yang diperoleh relatif lebih tinggi

(Anonymousb 2004)

C Koloni Lebah

Dalam setiap koloni terdapat tiga jenis lebah masing-masing lebah ratu

lebah pekerja dan lebah jantan Berikut ini adalah cirri-ciri dari masing-masing

kasta

a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur

Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang

berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari

telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua

kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah

ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari

istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari

total waktu jadi lebah 15 hari

b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun

pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah

paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja

adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari

istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari

total waktu jadi lebah 21 hari

c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak

dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar

serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari

terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi

pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari

Proses Perkawinan terjadi diawali musim bunga Ratu lebah terbang keluar

sarang diikuti oleh semua pejantan yang akan mengawininya Perkawinan terjadi

di udara setelah perkawinan pejantan akan mati dan sperma akan disimpan dalam

spermatheca (kantung sperma) yang terdapat pada ratu lebah kemudian ratu

kembali ke sarang Selama perkawinan lebah pekerja menyiapkan sarang untuk

ratu bertelur

Setelah kawin lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel

yang masih kosong dalam sisiran Sebutir telur diletakkan di dasar sel Tabung sel

yang telah yang berisi telur akan diisi madu dan tepung sari oleh lebah pekerja

dan setelah penuh akan ditutup lapisan tipis yang nantinya dapat ditembus oleh

penghuni dewasa

Untuk mengeluarkan sebutir telur diperlukan waktu sekitar 05 menit

setelah mengeluarkan 30 butir telur ratu akan istirahat 6 detik untuk makan Jenis

tabung sel dalam sisiran adalah

a Sel calon ratu berukuran paling besar tak teratur dan biasanya terletak di

pinggir sarang

b Sel calon pejantan ditandai dengan tutup menonjol dan terdapat titik

hitam di tengahnya

c Sel calon pekerja berukuran kecil tutup rata dan paling banyak

jumlahnya (Anonymousa 2000)

d Tanaman Pakan Lebah

Yang dimaksud dengan istilah tanaman pakan lebah (bee forage) adalah

tanamantumbuhan yang menghasilkan bahan makanan yang diperlukan bagi

kehidupan lebah

Tanaman pakan lebah adalah vegetasi baik yang tumbuh secara alami

maupun dibudidayakan manusia yang menghasilkan nektar dan atau pollen

(tepung sari) yang diambil oleh lebah madu sebagai pakannya

Ada 2 jenis bahan dasar makanan bagi lebah yakni nektar (nectar) dan

tepung sari (pollen grain) Jadi tanaman pakan lebah adalah tanaman tumbuhan

yang menghasilkan nektar dan atau tepung sari bunga yang dapat dipanen oleh

lebah Nektar adalah cairan yang terdiri dari sejumlah senyawa kimia hasil

metabolisme sekunder didalam nektar tanaman dengan komponen utama air dan

komponen dominan berupa senyawa gula (sacharida) Tepungsari bunga adalah

merupakan bagian utama dari bunga jantan suatu tanaman yang terletak pada

tangkai sari bunga jantan

Untuk pembangunan model lebah lokal dan lebah Eropa perlu

dipertimbangkan dalam pemilihan jenis tanaman diprioritaskan pada tanaman

cepat tumbuh berupa kayu-kayuan dan buah-buahan yang menghasilkan nektar

dan pollen dan sesuai dengan kondisi agroklimat setempat

Beberapa contoh jenis tanaman pakan lebah adalah sebagai berikut

Apis mellifera mempunyai pilihan jenis tanaman pakan yang terbatas bila

dibandingkan dengan Apis cerana Di Jawa sebagai tanaman pakan andalan

penghasil madu bagi lebah Apis mellifera antara lain adalah kapuk randu

klengkeng rambutan durian karet kaliandra

Bilamana tanaman-tanaman itu tidak sedang berbunga (musim paceklik)

yang biasanya terjadi pada musim penghujan yaitu Desember sd Pebruari maka

populasi lebahnya mengalami penurunan Dalam kondisi demikian peternak

lebah mengistirahatkan lebahnya dengan menggembalakan ke tanaman jagung

atau tanaman lain penghasil tepungsari untuk memperoleh tepungsari

Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan populasi lebahnya Dalam

keadaan ini tidak ada nektar atau madu yang dapat diperoleh sehingga diperlukan

makanan tambahan berupa sirup ini dapat ditekan apabila di lokasi

penggembalaan lebah selain terdapat tanaman jagung juga terdapat tanaman

penghasil nektar misalnya kaliandra meski madu yang diperoleh hanya sedikit

Selain perlakuan pemberian makanan tambahan juga pemberian obat

pemberantas kutu biasanya berupa strips yang mengandung zat kimia pemberantas

kutu Bilamana musim paceklik berkepanjangan maka untuk penghematan biaya

pemberian makanan tambahan dapat dilaksanakan dengan penggembalaan lebah

ke daerah lain yang memiliki tanaman pakan penghasil nektar misalnya pada

sekitar kawasan hutan yang ditumbuhi tanaman kaliandra pada perkebunan karet

dengan luasan yang cukup

Untuk memacu perkembangan koloni lebahnya perlu ditambahkan pula

pollen buatan (pollen supplement) yaitu campuran polen segar tepung kedelai dan

ragi bir (brewer yeast )

Tindakan pemeliharaan lainnya adalah pemeriksaan kondisi ratu apabila

dijumpai ratu yang tidak produktif bertelur atau ratu sudah tua maka segera

diganti dengan ratus yang lebih produktif (ratu muda) Kegiatan pemeliharaan ini

berlangsung terus sampai musim bunga berikutnya dimana koloni lebah telah

siap dipergunakan untuk memperoleh madu (Anonymousb 2004)

MATERI DAN METODE

Materi

Materi yang dipelajari dalam praktikum kali ini adalah

1 Mengenal spesies lebah madu Apis mellifera

2 Mengenal Kotak lebah ukuran standart dan bagian-bagianya

3 Mengenal koloni lebah dan perbedaan kasta-kasta lebah

4 Mengenal pakan yang terdapat di dalam sarang komposisi warna dan

perbadaan dari beberapa pakan

5 Mengenal lingkungan pengembalaan dan jenis tanaman pakan lebah di

sekitar lokasi budidaya

Metode

Metode yang dilakukan pada saat praktikum adalah dengan mengamati

langsung keadaan lebah di lokasi praktikum dan membandingkanya dengan

literatur (studi pustaka)

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL

Hasil dari pengamatan pada say praktikum di peternakan lebah Batu

adalah sebagai berikut

1 Mengenal kotak lebah

11 Bagian-bagian kotak lebah pada lokasi praktikum berbentuk balok kubus

dengan tutup kotak pada bagian atasnya kemudian kotak tersebut

ditempatkan pada sandaran yang terbuat dari kayu atau besi selain itu

terdapat pintu pada kotak yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya

lebah ke kotak Seperti pada gambar

Foto kotak lebah

12 Ukuran sandar adalah 30 cm

13 Ukuran kotak antara lain panjang 40cm lebar 51cm tinggi 61cm

14 Keterangan lain mengenai kotak lebah tersebut antara lain

Kotak ditempatkan di tempat terbuka langsung menghadap langit

agar sinar matahari yang didapat cukup

Pintu lebah berada pada sisi samping kotak dengan ukuran panjang

2cm dan lebar 15cm

Lapisan dalam tutup berupa kawat kasa Jadi setelah tutup kotak

masih terdapat tutup yang terbuat dari kawat kasa yang dipasang agar

setelah kotak dibuka lebah tidak langsung terbang

2 Mengenal koloni lebah

21 Setelah kotak lebah dibuka pertama kali yang terlihat adalah tutup kasa

dan beberapa frame yang dijadikan sarang lebah seperti yang terlihat pada

gambar

Foto kotak lebah dengan framenya

22 Di dalam kotak terdapat 7 frame yang masing-masing frame terdapat sel

sarang lebah

23 Dari beberapa frame

Frame yang kosong --

Frame yang berisi telur 7

Frame yang berisi larva

Frame yang berisi pupa

Frame yang berisi pakan

24 Dalam frame terdapat beberapa kasta dari lebah kasta-kasta tersebut

antara lain

Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen

6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua

lebah seperti pada foto

Foto lebah ratu

Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja

matanya besar Seperti pada foto

Foto lebah jantan(yang dilingakari)

Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua

kasta populasinya paling banyak di koloni

25 Keterangan lain mengenai koloni lebah yang kami amati antara lain

adalah

Koloni berkumpul pada tiap-tiap frame semakin rapat atau semakin

ke tengah frame maka semakin banyak koloni

Pada frame yang padat koloni banyak terdapat pakan (nectar tepung

sari) larva dan pupa

Lebah ratu terletak pada frame ke 3 dari samping dan pejantan pada

frame ke 4

3 Mengenal pakan dalam sarang

31 Pakan yang terdapat dalam kotak adalah syrup gula sedangkan yang

terdapat dalam sel sarang adalah nectar dan tepung sari (pollen) seperti

tampak pada foto

Foto pollen dan nektar (yang dilingkari)

32 Sel sarang yang berisi pakan nectar atau tepung sari sebenarnya sama

namun hanya isinya saja yang berbeda Isi dalam sel sarang yang berisi

nectar berwarna bening kental seperti madu rasanya manis dan

berbentuk cair sedangkan yang berisi tepung sari berwarna kuning dan

bentuknya padat

33 Warna tepungsari di dalam sarang berwarna kuning terang

34 Komposisi pakan dalam sel sarang lebih bayak nectar daripada tepung

sari

35 Keterangan lain mengenai pakan dalam sarang antara lain

Pada musim paceklik bunga lebah diberi pakan tambahan berupa

syirup gula dalam kotak dengan waktu pemberian 2 kali seminggu 3

gelas aqua penuh

Tanaman pakan sekitar banyak yang mengandung nectar sehingga

pakan dalam sarang banyak berupa nectar

4 Mengenal lingkungan penggembalaan

41 Tanaman pakan lebah yang banyak populasinya antara lain apel

kelengkeng jagung pete rumput putri malu

42 Dari tanaman di atas yang mengandung

nectar dan tepung sari adalah kelengkeng dan apel

tepung sari rumput putri malu dan jagung

43 tanaman pakan lebah disekitar sangat terbatas sehingga pada musim

paceklik harus ditambah syirup gula

PEMBAHASAN

1 Kotak Lebah

Pada saat pengamatan kotak lebah yang berukuran seperti tersebut diatas

ukuran tersebut telah memenuhi syarat dajn sesuai dengan literatur yang

menyebutkan agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi 10

bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran

sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu

dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat

kasa (Anonymousb 2004) Malah ukuran kotak pada pengamatan lebih besar dan

lebih banyak bingkai (frame) sehingga telahg memenuhi syarat Namun untuk

suhu dalam kotak dan ketebalan bahan kotak kami tidak mengukurnya

Karena menurut (Anonymousa 2000) ketebalan dinding perlu diperhatikan

untuk menjaga agar suhu dalam stup tetap stabil Bahan yang umum digunakan

adalah kayu empuk setebal 25 cm Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah

sekitar 26 derajat C pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal Mungkin

dengan perimbangan itulah kotak lebah ditempatkan pada lahan terbuka agar

terkena sinar matahari secara lanbgsung sehingga suhu dalam kotak menjadi suhu

yang optimal untuk berkembangh biak lebah

2 Koloni lebah

Koloni lebah merupakan kumpulan dari beberapa lebah yang berkumpul

dan memebentuk sarang Dalam satu kotak lebah terdapat satu koloni yang berarti

terdapat satu ratu dalam satu koloni tersebut Anggota dari tiap koloni satu

berbeda dengan koloni lain Yang membedakan adalah senyawa feromon yang

dihasilkan ratu pada saat menelurkan koloni tersebeut

Masing-masing koloni lebah merupakan keturunan dari satu ratu Dalam

satu koloni terdapat tiga kasta lebah yaitu lebah ratu lebah pekerja dan lebah

pejantan Tiap-tiap kasta memiliki tugas masing-masing yang berbeda

Perbedaaan-perbedaan tersebut antara lain

a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur

Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang

berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari

telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua

kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah

ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari

istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari

total waktu jadi lebah 15 hari

b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun

pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah

paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja

adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari

istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari

total waktu jadi lebah 21 hari

c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak

dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar

serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari

terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi

pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari

Pada saat pengamatan diketahui bahwa cir-ciri dari beberapa kasta lebah

adalah

Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen

6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua

lebah seperti pada foto

Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja

matanya besar Seperti pada foto

Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua

kasta populasinya paling banyak di koloni

3 Mengenal Pakan Lebah di Dalam Sarang

Pakan lebah di alam bebeas berupa nektar dan tepung sari begitu juga

dalam sarang namun pakan untuk ratu yaitu royal jelly tidak dapat ditemukan

saat pengamatan

Madu sebenarnya adalah makanan lebah yang berasal dari nectar bunga

dari tanaman yanmg telah diolah oleh lebah melelui proses evaporasi dan

fermentasi di dalam sel sarang selama waktu tertentu oleh karena itu pada saat

tidak bunga lebah harus diberi makan agar koloninya tetap kuat dan terhindar

dari hama dan penyakit Makanan tersebutberupa sirup gula pasir

Menurut (Rochani dkk 2007) penyirupan lebah dalam masa paceklik

untuk tiap minggu per koloni yang terdiri dari 3-5 frem dibutuhkan gula pasir 05

Kg + 05 liter air + sedikit garam dapur agar tidak diare Bagi koloni lebah yang

terdiri 6-8 frem dibutuhkan 1 kg gula pasir + 1 liter air + sedikit garam dapur juga

hanya untuk makan lebah selama 1 minggu

Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7

bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba

maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke

lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada

hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu

berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi

madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang

sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)

4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah

lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau

tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi

kebutuhan pakan lebah tersebut

Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya

berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi

tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni

Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain

1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat

dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut

2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan

makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut

misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet

kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage

yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500

meter

3) Tidak berangin kencang

4) Jauh dari keramaian manusi (kota)

5) Dekat dengan sarana transportasi

6) Tersedia air bersih sepanjang tahun

7) Dan strategis

Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami

telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana

tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Kesimpulan dari praktikum ini adalah

1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan

dengan perlakuan-perlakuan khusus

2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera

Apis dorsata dan Apis frorea

3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya

disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)

sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah

4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara

optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C

5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat

pemimpin kelompok atau ratu

6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah

pekerja dan pejantan

7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan

disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan

lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen

8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan

tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah

9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah

dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya

10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan

lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan

nektar dan tepung sari

SARAN

Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini

sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata

kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan

akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar

(tidak terlambat dan kesasar)

DAFTAR PUSTAKA

Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf

Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA

PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf

Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf

Page 4: LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK · PDF fileLebah termasuk hewan yang masuk dalam kelas insekta famili Apini ... lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel

Class Insecta

Order Hymenoptera

Family Apidae

Apis mellifera

Linnaeus 1758

Para peternak lebah memelihara lebah ini semata-mata karena didasarkan

pada produktifitas hasil yang sangat tinggi sehingga menurut pertimbangan

ekonomis bagi usaha perlebahan pemilihan jenis lebah ini lebih menguntungkan

meskipun teknis pemeliharaannya lebih rumit dan memerlukan biaya yang lebih

tinggi

Oleh karena lebah ini bukan merupakan lebah asli Indonesia maka

lebah ini lebih peka terhadap berbagai hama dan penyakit yang berasal dari

Asia Tropika yaitu kutu Varroa jacobsoni dan Tropilaelaps clarae Bahkan di

daerah asalnyapun lebah ini peka terhadap serangan berbagai hama dan

penyakit yang disebabkan oleh bakteri protozoa dan virus

B Tempat Hidup Lebah

Pada pengelolaan lebah secara modern lebah ditempatkan pada kandang

berupa kotak yang biasa disebut stup Di dalam stup terdapat ruang untuk

beberapa frame atau sisiran sebagai tempat buntuk membuat sarang bagi lebah

Dengan sistem ini peternak dapat harus rajin memeriksa menjaga dan

membersihkan bagian-bagian stup seperti membersihkan dasar stup dari kotoran

yang ada mencegah semutserangga masuk dengan memberi tatakan air di kaki

stup dan mencegah masuknya binatang pengganggu

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya lebah yang berkaitan

dengan tempat hidup lebah antara lain

1 Suhu stup

Perubahan suhu dalam stup hendaknya tidak terlalu cepat oleh karena itu

ketebalan dinding perlu diperhatikan untuk menjaga agar suhu dalam stup

tetap stabil Bahan yang umum digunakan adalah kayu empuk setebal 25 cm

Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah sekitar 26 derajat C pada suhu ini

lebah dapat beraktifitas normal

2 Ketahanan terhadap iklim

Bahan yang dipakai harus tahan terhadap pengaruh hujan panas cuaca yang

selalu berubah kokoh dan tidak mudah hancur atau rusak

3 Konstruksi

Konstruksi kandang tradisional dengan menggunakan gelodok dari bambu

secara modern menggunakan stup kotak yang lengkap dengan framenya

(Anonymousa 2000)

Selain itu agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi

10 bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran

sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu

dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat

kasa

Apabila dibandingkan dengan penggunaan glodok keunggulan

penggunaan kotak lebah berbingkai sarang memiliki keunggulan antara lain

1 Sisiran sarang dapat diperiksa satu persatu untuk diketahui

perkembangannya yakni kondisi telur larva pupa adanya serangan

hamapenyakit dan ketersediaan madu atau pollen di dalam sarang

2 Dalam hal memperkuat koloni lebah yang lemah dapat dilakukan

penambahan sarang yang berasal dari koloni lain yang lebih kuat

3 Setelah madunya dipanen sisiran sarang yang telah kosong dapat

dikembalikan ke dalam kotak lebah sehingga lebah dapat segera mengisi

madu tanpa harus membangun sarang baru

4 Pemanenan dapat menggunakan ekstraktor sehingga diperoleh madu yang

lebih bersih dan tidak tercampur dengan produk lain

5 Produktifitas hasil madu yang diperoleh relatif lebih tinggi

(Anonymousb 2004)

C Koloni Lebah

Dalam setiap koloni terdapat tiga jenis lebah masing-masing lebah ratu

lebah pekerja dan lebah jantan Berikut ini adalah cirri-ciri dari masing-masing

kasta

a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur

Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang

berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari

telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua

kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah

ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari

istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari

total waktu jadi lebah 15 hari

b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun

pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah

paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja

adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari

istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari

total waktu jadi lebah 21 hari

c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak

dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar

serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari

terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi

pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari

Proses Perkawinan terjadi diawali musim bunga Ratu lebah terbang keluar

sarang diikuti oleh semua pejantan yang akan mengawininya Perkawinan terjadi

di udara setelah perkawinan pejantan akan mati dan sperma akan disimpan dalam

spermatheca (kantung sperma) yang terdapat pada ratu lebah kemudian ratu

kembali ke sarang Selama perkawinan lebah pekerja menyiapkan sarang untuk

ratu bertelur

Setelah kawin lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel

yang masih kosong dalam sisiran Sebutir telur diletakkan di dasar sel Tabung sel

yang telah yang berisi telur akan diisi madu dan tepung sari oleh lebah pekerja

dan setelah penuh akan ditutup lapisan tipis yang nantinya dapat ditembus oleh

penghuni dewasa

Untuk mengeluarkan sebutir telur diperlukan waktu sekitar 05 menit

setelah mengeluarkan 30 butir telur ratu akan istirahat 6 detik untuk makan Jenis

tabung sel dalam sisiran adalah

a Sel calon ratu berukuran paling besar tak teratur dan biasanya terletak di

pinggir sarang

b Sel calon pejantan ditandai dengan tutup menonjol dan terdapat titik

hitam di tengahnya

c Sel calon pekerja berukuran kecil tutup rata dan paling banyak

jumlahnya (Anonymousa 2000)

d Tanaman Pakan Lebah

Yang dimaksud dengan istilah tanaman pakan lebah (bee forage) adalah

tanamantumbuhan yang menghasilkan bahan makanan yang diperlukan bagi

kehidupan lebah

Tanaman pakan lebah adalah vegetasi baik yang tumbuh secara alami

maupun dibudidayakan manusia yang menghasilkan nektar dan atau pollen

(tepung sari) yang diambil oleh lebah madu sebagai pakannya

Ada 2 jenis bahan dasar makanan bagi lebah yakni nektar (nectar) dan

tepung sari (pollen grain) Jadi tanaman pakan lebah adalah tanaman tumbuhan

yang menghasilkan nektar dan atau tepung sari bunga yang dapat dipanen oleh

lebah Nektar adalah cairan yang terdiri dari sejumlah senyawa kimia hasil

metabolisme sekunder didalam nektar tanaman dengan komponen utama air dan

komponen dominan berupa senyawa gula (sacharida) Tepungsari bunga adalah

merupakan bagian utama dari bunga jantan suatu tanaman yang terletak pada

tangkai sari bunga jantan

Untuk pembangunan model lebah lokal dan lebah Eropa perlu

dipertimbangkan dalam pemilihan jenis tanaman diprioritaskan pada tanaman

cepat tumbuh berupa kayu-kayuan dan buah-buahan yang menghasilkan nektar

dan pollen dan sesuai dengan kondisi agroklimat setempat

Beberapa contoh jenis tanaman pakan lebah adalah sebagai berikut

Apis mellifera mempunyai pilihan jenis tanaman pakan yang terbatas bila

dibandingkan dengan Apis cerana Di Jawa sebagai tanaman pakan andalan

penghasil madu bagi lebah Apis mellifera antara lain adalah kapuk randu

klengkeng rambutan durian karet kaliandra

Bilamana tanaman-tanaman itu tidak sedang berbunga (musim paceklik)

yang biasanya terjadi pada musim penghujan yaitu Desember sd Pebruari maka

populasi lebahnya mengalami penurunan Dalam kondisi demikian peternak

lebah mengistirahatkan lebahnya dengan menggembalakan ke tanaman jagung

atau tanaman lain penghasil tepungsari untuk memperoleh tepungsari

Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan populasi lebahnya Dalam

keadaan ini tidak ada nektar atau madu yang dapat diperoleh sehingga diperlukan

makanan tambahan berupa sirup ini dapat ditekan apabila di lokasi

penggembalaan lebah selain terdapat tanaman jagung juga terdapat tanaman

penghasil nektar misalnya kaliandra meski madu yang diperoleh hanya sedikit

Selain perlakuan pemberian makanan tambahan juga pemberian obat

pemberantas kutu biasanya berupa strips yang mengandung zat kimia pemberantas

kutu Bilamana musim paceklik berkepanjangan maka untuk penghematan biaya

pemberian makanan tambahan dapat dilaksanakan dengan penggembalaan lebah

ke daerah lain yang memiliki tanaman pakan penghasil nektar misalnya pada

sekitar kawasan hutan yang ditumbuhi tanaman kaliandra pada perkebunan karet

dengan luasan yang cukup

Untuk memacu perkembangan koloni lebahnya perlu ditambahkan pula

pollen buatan (pollen supplement) yaitu campuran polen segar tepung kedelai dan

ragi bir (brewer yeast )

Tindakan pemeliharaan lainnya adalah pemeriksaan kondisi ratu apabila

dijumpai ratu yang tidak produktif bertelur atau ratu sudah tua maka segera

diganti dengan ratus yang lebih produktif (ratu muda) Kegiatan pemeliharaan ini

berlangsung terus sampai musim bunga berikutnya dimana koloni lebah telah

siap dipergunakan untuk memperoleh madu (Anonymousb 2004)

MATERI DAN METODE

Materi

Materi yang dipelajari dalam praktikum kali ini adalah

1 Mengenal spesies lebah madu Apis mellifera

2 Mengenal Kotak lebah ukuran standart dan bagian-bagianya

3 Mengenal koloni lebah dan perbedaan kasta-kasta lebah

4 Mengenal pakan yang terdapat di dalam sarang komposisi warna dan

perbadaan dari beberapa pakan

5 Mengenal lingkungan pengembalaan dan jenis tanaman pakan lebah di

sekitar lokasi budidaya

Metode

Metode yang dilakukan pada saat praktikum adalah dengan mengamati

langsung keadaan lebah di lokasi praktikum dan membandingkanya dengan

literatur (studi pustaka)

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL

Hasil dari pengamatan pada say praktikum di peternakan lebah Batu

adalah sebagai berikut

1 Mengenal kotak lebah

11 Bagian-bagian kotak lebah pada lokasi praktikum berbentuk balok kubus

dengan tutup kotak pada bagian atasnya kemudian kotak tersebut

ditempatkan pada sandaran yang terbuat dari kayu atau besi selain itu

terdapat pintu pada kotak yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya

lebah ke kotak Seperti pada gambar

Foto kotak lebah

12 Ukuran sandar adalah 30 cm

13 Ukuran kotak antara lain panjang 40cm lebar 51cm tinggi 61cm

14 Keterangan lain mengenai kotak lebah tersebut antara lain

Kotak ditempatkan di tempat terbuka langsung menghadap langit

agar sinar matahari yang didapat cukup

Pintu lebah berada pada sisi samping kotak dengan ukuran panjang

2cm dan lebar 15cm

Lapisan dalam tutup berupa kawat kasa Jadi setelah tutup kotak

masih terdapat tutup yang terbuat dari kawat kasa yang dipasang agar

setelah kotak dibuka lebah tidak langsung terbang

2 Mengenal koloni lebah

21 Setelah kotak lebah dibuka pertama kali yang terlihat adalah tutup kasa

dan beberapa frame yang dijadikan sarang lebah seperti yang terlihat pada

gambar

Foto kotak lebah dengan framenya

22 Di dalam kotak terdapat 7 frame yang masing-masing frame terdapat sel

sarang lebah

23 Dari beberapa frame

Frame yang kosong --

Frame yang berisi telur 7

Frame yang berisi larva

Frame yang berisi pupa

Frame yang berisi pakan

24 Dalam frame terdapat beberapa kasta dari lebah kasta-kasta tersebut

antara lain

Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen

6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua

lebah seperti pada foto

Foto lebah ratu

Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja

matanya besar Seperti pada foto

Foto lebah jantan(yang dilingakari)

Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua

kasta populasinya paling banyak di koloni

25 Keterangan lain mengenai koloni lebah yang kami amati antara lain

adalah

Koloni berkumpul pada tiap-tiap frame semakin rapat atau semakin

ke tengah frame maka semakin banyak koloni

Pada frame yang padat koloni banyak terdapat pakan (nectar tepung

sari) larva dan pupa

Lebah ratu terletak pada frame ke 3 dari samping dan pejantan pada

frame ke 4

3 Mengenal pakan dalam sarang

31 Pakan yang terdapat dalam kotak adalah syrup gula sedangkan yang

terdapat dalam sel sarang adalah nectar dan tepung sari (pollen) seperti

tampak pada foto

Foto pollen dan nektar (yang dilingkari)

32 Sel sarang yang berisi pakan nectar atau tepung sari sebenarnya sama

namun hanya isinya saja yang berbeda Isi dalam sel sarang yang berisi

nectar berwarna bening kental seperti madu rasanya manis dan

berbentuk cair sedangkan yang berisi tepung sari berwarna kuning dan

bentuknya padat

33 Warna tepungsari di dalam sarang berwarna kuning terang

34 Komposisi pakan dalam sel sarang lebih bayak nectar daripada tepung

sari

35 Keterangan lain mengenai pakan dalam sarang antara lain

Pada musim paceklik bunga lebah diberi pakan tambahan berupa

syirup gula dalam kotak dengan waktu pemberian 2 kali seminggu 3

gelas aqua penuh

Tanaman pakan sekitar banyak yang mengandung nectar sehingga

pakan dalam sarang banyak berupa nectar

4 Mengenal lingkungan penggembalaan

41 Tanaman pakan lebah yang banyak populasinya antara lain apel

kelengkeng jagung pete rumput putri malu

42 Dari tanaman di atas yang mengandung

nectar dan tepung sari adalah kelengkeng dan apel

tepung sari rumput putri malu dan jagung

43 tanaman pakan lebah disekitar sangat terbatas sehingga pada musim

paceklik harus ditambah syirup gula

PEMBAHASAN

1 Kotak Lebah

Pada saat pengamatan kotak lebah yang berukuran seperti tersebut diatas

ukuran tersebut telah memenuhi syarat dajn sesuai dengan literatur yang

menyebutkan agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi 10

bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran

sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu

dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat

kasa (Anonymousb 2004) Malah ukuran kotak pada pengamatan lebih besar dan

lebih banyak bingkai (frame) sehingga telahg memenuhi syarat Namun untuk

suhu dalam kotak dan ketebalan bahan kotak kami tidak mengukurnya

Karena menurut (Anonymousa 2000) ketebalan dinding perlu diperhatikan

untuk menjaga agar suhu dalam stup tetap stabil Bahan yang umum digunakan

adalah kayu empuk setebal 25 cm Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah

sekitar 26 derajat C pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal Mungkin

dengan perimbangan itulah kotak lebah ditempatkan pada lahan terbuka agar

terkena sinar matahari secara lanbgsung sehingga suhu dalam kotak menjadi suhu

yang optimal untuk berkembangh biak lebah

2 Koloni lebah

Koloni lebah merupakan kumpulan dari beberapa lebah yang berkumpul

dan memebentuk sarang Dalam satu kotak lebah terdapat satu koloni yang berarti

terdapat satu ratu dalam satu koloni tersebut Anggota dari tiap koloni satu

berbeda dengan koloni lain Yang membedakan adalah senyawa feromon yang

dihasilkan ratu pada saat menelurkan koloni tersebeut

Masing-masing koloni lebah merupakan keturunan dari satu ratu Dalam

satu koloni terdapat tiga kasta lebah yaitu lebah ratu lebah pekerja dan lebah

pejantan Tiap-tiap kasta memiliki tugas masing-masing yang berbeda

Perbedaaan-perbedaan tersebut antara lain

a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur

Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang

berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari

telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua

kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah

ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari

istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari

total waktu jadi lebah 15 hari

b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun

pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah

paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja

adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari

istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari

total waktu jadi lebah 21 hari

c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak

dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar

serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari

terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi

pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari

Pada saat pengamatan diketahui bahwa cir-ciri dari beberapa kasta lebah

adalah

Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen

6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua

lebah seperti pada foto

Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja

matanya besar Seperti pada foto

Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua

kasta populasinya paling banyak di koloni

3 Mengenal Pakan Lebah di Dalam Sarang

Pakan lebah di alam bebeas berupa nektar dan tepung sari begitu juga

dalam sarang namun pakan untuk ratu yaitu royal jelly tidak dapat ditemukan

saat pengamatan

Madu sebenarnya adalah makanan lebah yang berasal dari nectar bunga

dari tanaman yanmg telah diolah oleh lebah melelui proses evaporasi dan

fermentasi di dalam sel sarang selama waktu tertentu oleh karena itu pada saat

tidak bunga lebah harus diberi makan agar koloninya tetap kuat dan terhindar

dari hama dan penyakit Makanan tersebutberupa sirup gula pasir

Menurut (Rochani dkk 2007) penyirupan lebah dalam masa paceklik

untuk tiap minggu per koloni yang terdiri dari 3-5 frem dibutuhkan gula pasir 05

Kg + 05 liter air + sedikit garam dapur agar tidak diare Bagi koloni lebah yang

terdiri 6-8 frem dibutuhkan 1 kg gula pasir + 1 liter air + sedikit garam dapur juga

hanya untuk makan lebah selama 1 minggu

Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7

bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba

maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke

lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada

hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu

berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi

madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang

sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)

4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah

lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau

tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi

kebutuhan pakan lebah tersebut

Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya

berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi

tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni

Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain

1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat

dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut

2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan

makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut

misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet

kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage

yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500

meter

3) Tidak berangin kencang

4) Jauh dari keramaian manusi (kota)

5) Dekat dengan sarana transportasi

6) Tersedia air bersih sepanjang tahun

7) Dan strategis

Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami

telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana

tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Kesimpulan dari praktikum ini adalah

1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan

dengan perlakuan-perlakuan khusus

2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera

Apis dorsata dan Apis frorea

3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya

disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)

sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah

4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara

optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C

5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat

pemimpin kelompok atau ratu

6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah

pekerja dan pejantan

7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan

disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan

lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen

8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan

tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah

9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah

dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya

10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan

lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan

nektar dan tepung sari

SARAN

Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini

sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata

kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan

akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar

(tidak terlambat dan kesasar)

DAFTAR PUSTAKA

Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf

Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA

PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf

Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf

Page 5: LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK · PDF fileLebah termasuk hewan yang masuk dalam kelas insekta famili Apini ... lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel

tetap stabil Bahan yang umum digunakan adalah kayu empuk setebal 25 cm

Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah sekitar 26 derajat C pada suhu ini

lebah dapat beraktifitas normal

2 Ketahanan terhadap iklim

Bahan yang dipakai harus tahan terhadap pengaruh hujan panas cuaca yang

selalu berubah kokoh dan tidak mudah hancur atau rusak

3 Konstruksi

Konstruksi kandang tradisional dengan menggunakan gelodok dari bambu

secara modern menggunakan stup kotak yang lengkap dengan framenya

(Anonymousa 2000)

Selain itu agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi

10 bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran

sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu

dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat

kasa

Apabila dibandingkan dengan penggunaan glodok keunggulan

penggunaan kotak lebah berbingkai sarang memiliki keunggulan antara lain

1 Sisiran sarang dapat diperiksa satu persatu untuk diketahui

perkembangannya yakni kondisi telur larva pupa adanya serangan

hamapenyakit dan ketersediaan madu atau pollen di dalam sarang

2 Dalam hal memperkuat koloni lebah yang lemah dapat dilakukan

penambahan sarang yang berasal dari koloni lain yang lebih kuat

3 Setelah madunya dipanen sisiran sarang yang telah kosong dapat

dikembalikan ke dalam kotak lebah sehingga lebah dapat segera mengisi

madu tanpa harus membangun sarang baru

4 Pemanenan dapat menggunakan ekstraktor sehingga diperoleh madu yang

lebih bersih dan tidak tercampur dengan produk lain

5 Produktifitas hasil madu yang diperoleh relatif lebih tinggi

(Anonymousb 2004)

C Koloni Lebah

Dalam setiap koloni terdapat tiga jenis lebah masing-masing lebah ratu

lebah pekerja dan lebah jantan Berikut ini adalah cirri-ciri dari masing-masing

kasta

a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur

Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang

berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari

telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua

kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah

ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari

istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari

total waktu jadi lebah 15 hari

b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun

pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah

paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja

adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari

istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari

total waktu jadi lebah 21 hari

c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak

dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar

serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari

terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi

pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari

Proses Perkawinan terjadi diawali musim bunga Ratu lebah terbang keluar

sarang diikuti oleh semua pejantan yang akan mengawininya Perkawinan terjadi

di udara setelah perkawinan pejantan akan mati dan sperma akan disimpan dalam

spermatheca (kantung sperma) yang terdapat pada ratu lebah kemudian ratu

kembali ke sarang Selama perkawinan lebah pekerja menyiapkan sarang untuk

ratu bertelur

Setelah kawin lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel

yang masih kosong dalam sisiran Sebutir telur diletakkan di dasar sel Tabung sel

yang telah yang berisi telur akan diisi madu dan tepung sari oleh lebah pekerja

dan setelah penuh akan ditutup lapisan tipis yang nantinya dapat ditembus oleh

penghuni dewasa

Untuk mengeluarkan sebutir telur diperlukan waktu sekitar 05 menit

setelah mengeluarkan 30 butir telur ratu akan istirahat 6 detik untuk makan Jenis

tabung sel dalam sisiran adalah

a Sel calon ratu berukuran paling besar tak teratur dan biasanya terletak di

pinggir sarang

b Sel calon pejantan ditandai dengan tutup menonjol dan terdapat titik

hitam di tengahnya

c Sel calon pekerja berukuran kecil tutup rata dan paling banyak

jumlahnya (Anonymousa 2000)

d Tanaman Pakan Lebah

Yang dimaksud dengan istilah tanaman pakan lebah (bee forage) adalah

tanamantumbuhan yang menghasilkan bahan makanan yang diperlukan bagi

kehidupan lebah

Tanaman pakan lebah adalah vegetasi baik yang tumbuh secara alami

maupun dibudidayakan manusia yang menghasilkan nektar dan atau pollen

(tepung sari) yang diambil oleh lebah madu sebagai pakannya

Ada 2 jenis bahan dasar makanan bagi lebah yakni nektar (nectar) dan

tepung sari (pollen grain) Jadi tanaman pakan lebah adalah tanaman tumbuhan

yang menghasilkan nektar dan atau tepung sari bunga yang dapat dipanen oleh

lebah Nektar adalah cairan yang terdiri dari sejumlah senyawa kimia hasil

metabolisme sekunder didalam nektar tanaman dengan komponen utama air dan

komponen dominan berupa senyawa gula (sacharida) Tepungsari bunga adalah

merupakan bagian utama dari bunga jantan suatu tanaman yang terletak pada

tangkai sari bunga jantan

Untuk pembangunan model lebah lokal dan lebah Eropa perlu

dipertimbangkan dalam pemilihan jenis tanaman diprioritaskan pada tanaman

cepat tumbuh berupa kayu-kayuan dan buah-buahan yang menghasilkan nektar

dan pollen dan sesuai dengan kondisi agroklimat setempat

Beberapa contoh jenis tanaman pakan lebah adalah sebagai berikut

Apis mellifera mempunyai pilihan jenis tanaman pakan yang terbatas bila

dibandingkan dengan Apis cerana Di Jawa sebagai tanaman pakan andalan

penghasil madu bagi lebah Apis mellifera antara lain adalah kapuk randu

klengkeng rambutan durian karet kaliandra

Bilamana tanaman-tanaman itu tidak sedang berbunga (musim paceklik)

yang biasanya terjadi pada musim penghujan yaitu Desember sd Pebruari maka

populasi lebahnya mengalami penurunan Dalam kondisi demikian peternak

lebah mengistirahatkan lebahnya dengan menggembalakan ke tanaman jagung

atau tanaman lain penghasil tepungsari untuk memperoleh tepungsari

Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan populasi lebahnya Dalam

keadaan ini tidak ada nektar atau madu yang dapat diperoleh sehingga diperlukan

makanan tambahan berupa sirup ini dapat ditekan apabila di lokasi

penggembalaan lebah selain terdapat tanaman jagung juga terdapat tanaman

penghasil nektar misalnya kaliandra meski madu yang diperoleh hanya sedikit

Selain perlakuan pemberian makanan tambahan juga pemberian obat

pemberantas kutu biasanya berupa strips yang mengandung zat kimia pemberantas

kutu Bilamana musim paceklik berkepanjangan maka untuk penghematan biaya

pemberian makanan tambahan dapat dilaksanakan dengan penggembalaan lebah

ke daerah lain yang memiliki tanaman pakan penghasil nektar misalnya pada

sekitar kawasan hutan yang ditumbuhi tanaman kaliandra pada perkebunan karet

dengan luasan yang cukup

Untuk memacu perkembangan koloni lebahnya perlu ditambahkan pula

pollen buatan (pollen supplement) yaitu campuran polen segar tepung kedelai dan

ragi bir (brewer yeast )

Tindakan pemeliharaan lainnya adalah pemeriksaan kondisi ratu apabila

dijumpai ratu yang tidak produktif bertelur atau ratu sudah tua maka segera

diganti dengan ratus yang lebih produktif (ratu muda) Kegiatan pemeliharaan ini

berlangsung terus sampai musim bunga berikutnya dimana koloni lebah telah

siap dipergunakan untuk memperoleh madu (Anonymousb 2004)

MATERI DAN METODE

Materi

Materi yang dipelajari dalam praktikum kali ini adalah

1 Mengenal spesies lebah madu Apis mellifera

2 Mengenal Kotak lebah ukuran standart dan bagian-bagianya

3 Mengenal koloni lebah dan perbedaan kasta-kasta lebah

4 Mengenal pakan yang terdapat di dalam sarang komposisi warna dan

perbadaan dari beberapa pakan

5 Mengenal lingkungan pengembalaan dan jenis tanaman pakan lebah di

sekitar lokasi budidaya

Metode

Metode yang dilakukan pada saat praktikum adalah dengan mengamati

langsung keadaan lebah di lokasi praktikum dan membandingkanya dengan

literatur (studi pustaka)

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL

Hasil dari pengamatan pada say praktikum di peternakan lebah Batu

adalah sebagai berikut

1 Mengenal kotak lebah

11 Bagian-bagian kotak lebah pada lokasi praktikum berbentuk balok kubus

dengan tutup kotak pada bagian atasnya kemudian kotak tersebut

ditempatkan pada sandaran yang terbuat dari kayu atau besi selain itu

terdapat pintu pada kotak yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya

lebah ke kotak Seperti pada gambar

Foto kotak lebah

12 Ukuran sandar adalah 30 cm

13 Ukuran kotak antara lain panjang 40cm lebar 51cm tinggi 61cm

14 Keterangan lain mengenai kotak lebah tersebut antara lain

Kotak ditempatkan di tempat terbuka langsung menghadap langit

agar sinar matahari yang didapat cukup

Pintu lebah berada pada sisi samping kotak dengan ukuran panjang

2cm dan lebar 15cm

Lapisan dalam tutup berupa kawat kasa Jadi setelah tutup kotak

masih terdapat tutup yang terbuat dari kawat kasa yang dipasang agar

setelah kotak dibuka lebah tidak langsung terbang

2 Mengenal koloni lebah

21 Setelah kotak lebah dibuka pertama kali yang terlihat adalah tutup kasa

dan beberapa frame yang dijadikan sarang lebah seperti yang terlihat pada

gambar

Foto kotak lebah dengan framenya

22 Di dalam kotak terdapat 7 frame yang masing-masing frame terdapat sel

sarang lebah

23 Dari beberapa frame

Frame yang kosong --

Frame yang berisi telur 7

Frame yang berisi larva

Frame yang berisi pupa

Frame yang berisi pakan

24 Dalam frame terdapat beberapa kasta dari lebah kasta-kasta tersebut

antara lain

Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen

6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua

lebah seperti pada foto

Foto lebah ratu

Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja

matanya besar Seperti pada foto

Foto lebah jantan(yang dilingakari)

Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua

kasta populasinya paling banyak di koloni

25 Keterangan lain mengenai koloni lebah yang kami amati antara lain

adalah

Koloni berkumpul pada tiap-tiap frame semakin rapat atau semakin

ke tengah frame maka semakin banyak koloni

Pada frame yang padat koloni banyak terdapat pakan (nectar tepung

sari) larva dan pupa

Lebah ratu terletak pada frame ke 3 dari samping dan pejantan pada

frame ke 4

3 Mengenal pakan dalam sarang

31 Pakan yang terdapat dalam kotak adalah syrup gula sedangkan yang

terdapat dalam sel sarang adalah nectar dan tepung sari (pollen) seperti

tampak pada foto

Foto pollen dan nektar (yang dilingkari)

32 Sel sarang yang berisi pakan nectar atau tepung sari sebenarnya sama

namun hanya isinya saja yang berbeda Isi dalam sel sarang yang berisi

nectar berwarna bening kental seperti madu rasanya manis dan

berbentuk cair sedangkan yang berisi tepung sari berwarna kuning dan

bentuknya padat

33 Warna tepungsari di dalam sarang berwarna kuning terang

34 Komposisi pakan dalam sel sarang lebih bayak nectar daripada tepung

sari

35 Keterangan lain mengenai pakan dalam sarang antara lain

Pada musim paceklik bunga lebah diberi pakan tambahan berupa

syirup gula dalam kotak dengan waktu pemberian 2 kali seminggu 3

gelas aqua penuh

Tanaman pakan sekitar banyak yang mengandung nectar sehingga

pakan dalam sarang banyak berupa nectar

4 Mengenal lingkungan penggembalaan

41 Tanaman pakan lebah yang banyak populasinya antara lain apel

kelengkeng jagung pete rumput putri malu

42 Dari tanaman di atas yang mengandung

nectar dan tepung sari adalah kelengkeng dan apel

tepung sari rumput putri malu dan jagung

43 tanaman pakan lebah disekitar sangat terbatas sehingga pada musim

paceklik harus ditambah syirup gula

PEMBAHASAN

1 Kotak Lebah

Pada saat pengamatan kotak lebah yang berukuran seperti tersebut diatas

ukuran tersebut telah memenuhi syarat dajn sesuai dengan literatur yang

menyebutkan agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi 10

bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran

sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu

dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat

kasa (Anonymousb 2004) Malah ukuran kotak pada pengamatan lebih besar dan

lebih banyak bingkai (frame) sehingga telahg memenuhi syarat Namun untuk

suhu dalam kotak dan ketebalan bahan kotak kami tidak mengukurnya

Karena menurut (Anonymousa 2000) ketebalan dinding perlu diperhatikan

untuk menjaga agar suhu dalam stup tetap stabil Bahan yang umum digunakan

adalah kayu empuk setebal 25 cm Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah

sekitar 26 derajat C pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal Mungkin

dengan perimbangan itulah kotak lebah ditempatkan pada lahan terbuka agar

terkena sinar matahari secara lanbgsung sehingga suhu dalam kotak menjadi suhu

yang optimal untuk berkembangh biak lebah

2 Koloni lebah

Koloni lebah merupakan kumpulan dari beberapa lebah yang berkumpul

dan memebentuk sarang Dalam satu kotak lebah terdapat satu koloni yang berarti

terdapat satu ratu dalam satu koloni tersebut Anggota dari tiap koloni satu

berbeda dengan koloni lain Yang membedakan adalah senyawa feromon yang

dihasilkan ratu pada saat menelurkan koloni tersebeut

Masing-masing koloni lebah merupakan keturunan dari satu ratu Dalam

satu koloni terdapat tiga kasta lebah yaitu lebah ratu lebah pekerja dan lebah

pejantan Tiap-tiap kasta memiliki tugas masing-masing yang berbeda

Perbedaaan-perbedaan tersebut antara lain

a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur

Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang

berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari

telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua

kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah

ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari

istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari

total waktu jadi lebah 15 hari

b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun

pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah

paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja

adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari

istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari

total waktu jadi lebah 21 hari

c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak

dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar

serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari

terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi

pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari

Pada saat pengamatan diketahui bahwa cir-ciri dari beberapa kasta lebah

adalah

Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen

6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua

lebah seperti pada foto

Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja

matanya besar Seperti pada foto

Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua

kasta populasinya paling banyak di koloni

3 Mengenal Pakan Lebah di Dalam Sarang

Pakan lebah di alam bebeas berupa nektar dan tepung sari begitu juga

dalam sarang namun pakan untuk ratu yaitu royal jelly tidak dapat ditemukan

saat pengamatan

Madu sebenarnya adalah makanan lebah yang berasal dari nectar bunga

dari tanaman yanmg telah diolah oleh lebah melelui proses evaporasi dan

fermentasi di dalam sel sarang selama waktu tertentu oleh karena itu pada saat

tidak bunga lebah harus diberi makan agar koloninya tetap kuat dan terhindar

dari hama dan penyakit Makanan tersebutberupa sirup gula pasir

Menurut (Rochani dkk 2007) penyirupan lebah dalam masa paceklik

untuk tiap minggu per koloni yang terdiri dari 3-5 frem dibutuhkan gula pasir 05

Kg + 05 liter air + sedikit garam dapur agar tidak diare Bagi koloni lebah yang

terdiri 6-8 frem dibutuhkan 1 kg gula pasir + 1 liter air + sedikit garam dapur juga

hanya untuk makan lebah selama 1 minggu

Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7

bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba

maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke

lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada

hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu

berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi

madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang

sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)

4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah

lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau

tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi

kebutuhan pakan lebah tersebut

Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya

berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi

tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni

Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain

1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat

dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut

2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan

makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut

misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet

kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage

yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500

meter

3) Tidak berangin kencang

4) Jauh dari keramaian manusi (kota)

5) Dekat dengan sarana transportasi

6) Tersedia air bersih sepanjang tahun

7) Dan strategis

Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami

telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana

tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Kesimpulan dari praktikum ini adalah

1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan

dengan perlakuan-perlakuan khusus

2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera

Apis dorsata dan Apis frorea

3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya

disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)

sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah

4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara

optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C

5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat

pemimpin kelompok atau ratu

6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah

pekerja dan pejantan

7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan

disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan

lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen

8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan

tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah

9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah

dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya

10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan

lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan

nektar dan tepung sari

SARAN

Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini

sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata

kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan

akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar

(tidak terlambat dan kesasar)

DAFTAR PUSTAKA

Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf

Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA

PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf

Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf

Page 6: LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK · PDF fileLebah termasuk hewan yang masuk dalam kelas insekta famili Apini ... lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel

C Koloni Lebah

Dalam setiap koloni terdapat tiga jenis lebah masing-masing lebah ratu

lebah pekerja dan lebah jantan Berikut ini adalah cirri-ciri dari masing-masing

kasta

a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur

Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang

berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari

telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua

kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah

ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari

istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari

total waktu jadi lebah 15 hari

b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun

pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah

paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja

adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari

istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari

total waktu jadi lebah 21 hari

c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak

dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar

serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari

terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi

pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari

Proses Perkawinan terjadi diawali musim bunga Ratu lebah terbang keluar

sarang diikuti oleh semua pejantan yang akan mengawininya Perkawinan terjadi

di udara setelah perkawinan pejantan akan mati dan sperma akan disimpan dalam

spermatheca (kantung sperma) yang terdapat pada ratu lebah kemudian ratu

kembali ke sarang Selama perkawinan lebah pekerja menyiapkan sarang untuk

ratu bertelur

Setelah kawin lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel

yang masih kosong dalam sisiran Sebutir telur diletakkan di dasar sel Tabung sel

yang telah yang berisi telur akan diisi madu dan tepung sari oleh lebah pekerja

dan setelah penuh akan ditutup lapisan tipis yang nantinya dapat ditembus oleh

penghuni dewasa

Untuk mengeluarkan sebutir telur diperlukan waktu sekitar 05 menit

setelah mengeluarkan 30 butir telur ratu akan istirahat 6 detik untuk makan Jenis

tabung sel dalam sisiran adalah

a Sel calon ratu berukuran paling besar tak teratur dan biasanya terletak di

pinggir sarang

b Sel calon pejantan ditandai dengan tutup menonjol dan terdapat titik

hitam di tengahnya

c Sel calon pekerja berukuran kecil tutup rata dan paling banyak

jumlahnya (Anonymousa 2000)

d Tanaman Pakan Lebah

Yang dimaksud dengan istilah tanaman pakan lebah (bee forage) adalah

tanamantumbuhan yang menghasilkan bahan makanan yang diperlukan bagi

kehidupan lebah

Tanaman pakan lebah adalah vegetasi baik yang tumbuh secara alami

maupun dibudidayakan manusia yang menghasilkan nektar dan atau pollen

(tepung sari) yang diambil oleh lebah madu sebagai pakannya

Ada 2 jenis bahan dasar makanan bagi lebah yakni nektar (nectar) dan

tepung sari (pollen grain) Jadi tanaman pakan lebah adalah tanaman tumbuhan

yang menghasilkan nektar dan atau tepung sari bunga yang dapat dipanen oleh

lebah Nektar adalah cairan yang terdiri dari sejumlah senyawa kimia hasil

metabolisme sekunder didalam nektar tanaman dengan komponen utama air dan

komponen dominan berupa senyawa gula (sacharida) Tepungsari bunga adalah

merupakan bagian utama dari bunga jantan suatu tanaman yang terletak pada

tangkai sari bunga jantan

Untuk pembangunan model lebah lokal dan lebah Eropa perlu

dipertimbangkan dalam pemilihan jenis tanaman diprioritaskan pada tanaman

cepat tumbuh berupa kayu-kayuan dan buah-buahan yang menghasilkan nektar

dan pollen dan sesuai dengan kondisi agroklimat setempat

Beberapa contoh jenis tanaman pakan lebah adalah sebagai berikut

Apis mellifera mempunyai pilihan jenis tanaman pakan yang terbatas bila

dibandingkan dengan Apis cerana Di Jawa sebagai tanaman pakan andalan

penghasil madu bagi lebah Apis mellifera antara lain adalah kapuk randu

klengkeng rambutan durian karet kaliandra

Bilamana tanaman-tanaman itu tidak sedang berbunga (musim paceklik)

yang biasanya terjadi pada musim penghujan yaitu Desember sd Pebruari maka

populasi lebahnya mengalami penurunan Dalam kondisi demikian peternak

lebah mengistirahatkan lebahnya dengan menggembalakan ke tanaman jagung

atau tanaman lain penghasil tepungsari untuk memperoleh tepungsari

Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan populasi lebahnya Dalam

keadaan ini tidak ada nektar atau madu yang dapat diperoleh sehingga diperlukan

makanan tambahan berupa sirup ini dapat ditekan apabila di lokasi

penggembalaan lebah selain terdapat tanaman jagung juga terdapat tanaman

penghasil nektar misalnya kaliandra meski madu yang diperoleh hanya sedikit

Selain perlakuan pemberian makanan tambahan juga pemberian obat

pemberantas kutu biasanya berupa strips yang mengandung zat kimia pemberantas

kutu Bilamana musim paceklik berkepanjangan maka untuk penghematan biaya

pemberian makanan tambahan dapat dilaksanakan dengan penggembalaan lebah

ke daerah lain yang memiliki tanaman pakan penghasil nektar misalnya pada

sekitar kawasan hutan yang ditumbuhi tanaman kaliandra pada perkebunan karet

dengan luasan yang cukup

Untuk memacu perkembangan koloni lebahnya perlu ditambahkan pula

pollen buatan (pollen supplement) yaitu campuran polen segar tepung kedelai dan

ragi bir (brewer yeast )

Tindakan pemeliharaan lainnya adalah pemeriksaan kondisi ratu apabila

dijumpai ratu yang tidak produktif bertelur atau ratu sudah tua maka segera

diganti dengan ratus yang lebih produktif (ratu muda) Kegiatan pemeliharaan ini

berlangsung terus sampai musim bunga berikutnya dimana koloni lebah telah

siap dipergunakan untuk memperoleh madu (Anonymousb 2004)

MATERI DAN METODE

Materi

Materi yang dipelajari dalam praktikum kali ini adalah

1 Mengenal spesies lebah madu Apis mellifera

2 Mengenal Kotak lebah ukuran standart dan bagian-bagianya

3 Mengenal koloni lebah dan perbedaan kasta-kasta lebah

4 Mengenal pakan yang terdapat di dalam sarang komposisi warna dan

perbadaan dari beberapa pakan

5 Mengenal lingkungan pengembalaan dan jenis tanaman pakan lebah di

sekitar lokasi budidaya

Metode

Metode yang dilakukan pada saat praktikum adalah dengan mengamati

langsung keadaan lebah di lokasi praktikum dan membandingkanya dengan

literatur (studi pustaka)

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL

Hasil dari pengamatan pada say praktikum di peternakan lebah Batu

adalah sebagai berikut

1 Mengenal kotak lebah

11 Bagian-bagian kotak lebah pada lokasi praktikum berbentuk balok kubus

dengan tutup kotak pada bagian atasnya kemudian kotak tersebut

ditempatkan pada sandaran yang terbuat dari kayu atau besi selain itu

terdapat pintu pada kotak yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya

lebah ke kotak Seperti pada gambar

Foto kotak lebah

12 Ukuran sandar adalah 30 cm

13 Ukuran kotak antara lain panjang 40cm lebar 51cm tinggi 61cm

14 Keterangan lain mengenai kotak lebah tersebut antara lain

Kotak ditempatkan di tempat terbuka langsung menghadap langit

agar sinar matahari yang didapat cukup

Pintu lebah berada pada sisi samping kotak dengan ukuran panjang

2cm dan lebar 15cm

Lapisan dalam tutup berupa kawat kasa Jadi setelah tutup kotak

masih terdapat tutup yang terbuat dari kawat kasa yang dipasang agar

setelah kotak dibuka lebah tidak langsung terbang

2 Mengenal koloni lebah

21 Setelah kotak lebah dibuka pertama kali yang terlihat adalah tutup kasa

dan beberapa frame yang dijadikan sarang lebah seperti yang terlihat pada

gambar

Foto kotak lebah dengan framenya

22 Di dalam kotak terdapat 7 frame yang masing-masing frame terdapat sel

sarang lebah

23 Dari beberapa frame

Frame yang kosong --

Frame yang berisi telur 7

Frame yang berisi larva

Frame yang berisi pupa

Frame yang berisi pakan

24 Dalam frame terdapat beberapa kasta dari lebah kasta-kasta tersebut

antara lain

Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen

6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua

lebah seperti pada foto

Foto lebah ratu

Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja

matanya besar Seperti pada foto

Foto lebah jantan(yang dilingakari)

Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua

kasta populasinya paling banyak di koloni

25 Keterangan lain mengenai koloni lebah yang kami amati antara lain

adalah

Koloni berkumpul pada tiap-tiap frame semakin rapat atau semakin

ke tengah frame maka semakin banyak koloni

Pada frame yang padat koloni banyak terdapat pakan (nectar tepung

sari) larva dan pupa

Lebah ratu terletak pada frame ke 3 dari samping dan pejantan pada

frame ke 4

3 Mengenal pakan dalam sarang

31 Pakan yang terdapat dalam kotak adalah syrup gula sedangkan yang

terdapat dalam sel sarang adalah nectar dan tepung sari (pollen) seperti

tampak pada foto

Foto pollen dan nektar (yang dilingkari)

32 Sel sarang yang berisi pakan nectar atau tepung sari sebenarnya sama

namun hanya isinya saja yang berbeda Isi dalam sel sarang yang berisi

nectar berwarna bening kental seperti madu rasanya manis dan

berbentuk cair sedangkan yang berisi tepung sari berwarna kuning dan

bentuknya padat

33 Warna tepungsari di dalam sarang berwarna kuning terang

34 Komposisi pakan dalam sel sarang lebih bayak nectar daripada tepung

sari

35 Keterangan lain mengenai pakan dalam sarang antara lain

Pada musim paceklik bunga lebah diberi pakan tambahan berupa

syirup gula dalam kotak dengan waktu pemberian 2 kali seminggu 3

gelas aqua penuh

Tanaman pakan sekitar banyak yang mengandung nectar sehingga

pakan dalam sarang banyak berupa nectar

4 Mengenal lingkungan penggembalaan

41 Tanaman pakan lebah yang banyak populasinya antara lain apel

kelengkeng jagung pete rumput putri malu

42 Dari tanaman di atas yang mengandung

nectar dan tepung sari adalah kelengkeng dan apel

tepung sari rumput putri malu dan jagung

43 tanaman pakan lebah disekitar sangat terbatas sehingga pada musim

paceklik harus ditambah syirup gula

PEMBAHASAN

1 Kotak Lebah

Pada saat pengamatan kotak lebah yang berukuran seperti tersebut diatas

ukuran tersebut telah memenuhi syarat dajn sesuai dengan literatur yang

menyebutkan agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi 10

bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran

sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu

dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat

kasa (Anonymousb 2004) Malah ukuran kotak pada pengamatan lebih besar dan

lebih banyak bingkai (frame) sehingga telahg memenuhi syarat Namun untuk

suhu dalam kotak dan ketebalan bahan kotak kami tidak mengukurnya

Karena menurut (Anonymousa 2000) ketebalan dinding perlu diperhatikan

untuk menjaga agar suhu dalam stup tetap stabil Bahan yang umum digunakan

adalah kayu empuk setebal 25 cm Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah

sekitar 26 derajat C pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal Mungkin

dengan perimbangan itulah kotak lebah ditempatkan pada lahan terbuka agar

terkena sinar matahari secara lanbgsung sehingga suhu dalam kotak menjadi suhu

yang optimal untuk berkembangh biak lebah

2 Koloni lebah

Koloni lebah merupakan kumpulan dari beberapa lebah yang berkumpul

dan memebentuk sarang Dalam satu kotak lebah terdapat satu koloni yang berarti

terdapat satu ratu dalam satu koloni tersebut Anggota dari tiap koloni satu

berbeda dengan koloni lain Yang membedakan adalah senyawa feromon yang

dihasilkan ratu pada saat menelurkan koloni tersebeut

Masing-masing koloni lebah merupakan keturunan dari satu ratu Dalam

satu koloni terdapat tiga kasta lebah yaitu lebah ratu lebah pekerja dan lebah

pejantan Tiap-tiap kasta memiliki tugas masing-masing yang berbeda

Perbedaaan-perbedaan tersebut antara lain

a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur

Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang

berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari

telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua

kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah

ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari

istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari

total waktu jadi lebah 15 hari

b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun

pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah

paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja

adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari

istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari

total waktu jadi lebah 21 hari

c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak

dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar

serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari

terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi

pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari

Pada saat pengamatan diketahui bahwa cir-ciri dari beberapa kasta lebah

adalah

Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen

6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua

lebah seperti pada foto

Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja

matanya besar Seperti pada foto

Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua

kasta populasinya paling banyak di koloni

3 Mengenal Pakan Lebah di Dalam Sarang

Pakan lebah di alam bebeas berupa nektar dan tepung sari begitu juga

dalam sarang namun pakan untuk ratu yaitu royal jelly tidak dapat ditemukan

saat pengamatan

Madu sebenarnya adalah makanan lebah yang berasal dari nectar bunga

dari tanaman yanmg telah diolah oleh lebah melelui proses evaporasi dan

fermentasi di dalam sel sarang selama waktu tertentu oleh karena itu pada saat

tidak bunga lebah harus diberi makan agar koloninya tetap kuat dan terhindar

dari hama dan penyakit Makanan tersebutberupa sirup gula pasir

Menurut (Rochani dkk 2007) penyirupan lebah dalam masa paceklik

untuk tiap minggu per koloni yang terdiri dari 3-5 frem dibutuhkan gula pasir 05

Kg + 05 liter air + sedikit garam dapur agar tidak diare Bagi koloni lebah yang

terdiri 6-8 frem dibutuhkan 1 kg gula pasir + 1 liter air + sedikit garam dapur juga

hanya untuk makan lebah selama 1 minggu

Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7

bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba

maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke

lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada

hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu

berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi

madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang

sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)

4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah

lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau

tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi

kebutuhan pakan lebah tersebut

Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya

berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi

tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni

Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain

1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat

dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut

2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan

makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut

misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet

kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage

yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500

meter

3) Tidak berangin kencang

4) Jauh dari keramaian manusi (kota)

5) Dekat dengan sarana transportasi

6) Tersedia air bersih sepanjang tahun

7) Dan strategis

Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami

telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana

tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Kesimpulan dari praktikum ini adalah

1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan

dengan perlakuan-perlakuan khusus

2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera

Apis dorsata dan Apis frorea

3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya

disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)

sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah

4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara

optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C

5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat

pemimpin kelompok atau ratu

6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah

pekerja dan pejantan

7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan

disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan

lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen

8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan

tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah

9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah

dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya

10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan

lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan

nektar dan tepung sari

SARAN

Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini

sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata

kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan

akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar

(tidak terlambat dan kesasar)

DAFTAR PUSTAKA

Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf

Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA

PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf

Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf

Page 7: LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK · PDF fileLebah termasuk hewan yang masuk dalam kelas insekta famili Apini ... lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel

yang telah yang berisi telur akan diisi madu dan tepung sari oleh lebah pekerja

dan setelah penuh akan ditutup lapisan tipis yang nantinya dapat ditembus oleh

penghuni dewasa

Untuk mengeluarkan sebutir telur diperlukan waktu sekitar 05 menit

setelah mengeluarkan 30 butir telur ratu akan istirahat 6 detik untuk makan Jenis

tabung sel dalam sisiran adalah

a Sel calon ratu berukuran paling besar tak teratur dan biasanya terletak di

pinggir sarang

b Sel calon pejantan ditandai dengan tutup menonjol dan terdapat titik

hitam di tengahnya

c Sel calon pekerja berukuran kecil tutup rata dan paling banyak

jumlahnya (Anonymousa 2000)

d Tanaman Pakan Lebah

Yang dimaksud dengan istilah tanaman pakan lebah (bee forage) adalah

tanamantumbuhan yang menghasilkan bahan makanan yang diperlukan bagi

kehidupan lebah

Tanaman pakan lebah adalah vegetasi baik yang tumbuh secara alami

maupun dibudidayakan manusia yang menghasilkan nektar dan atau pollen

(tepung sari) yang diambil oleh lebah madu sebagai pakannya

Ada 2 jenis bahan dasar makanan bagi lebah yakni nektar (nectar) dan

tepung sari (pollen grain) Jadi tanaman pakan lebah adalah tanaman tumbuhan

yang menghasilkan nektar dan atau tepung sari bunga yang dapat dipanen oleh

lebah Nektar adalah cairan yang terdiri dari sejumlah senyawa kimia hasil

metabolisme sekunder didalam nektar tanaman dengan komponen utama air dan

komponen dominan berupa senyawa gula (sacharida) Tepungsari bunga adalah

merupakan bagian utama dari bunga jantan suatu tanaman yang terletak pada

tangkai sari bunga jantan

Untuk pembangunan model lebah lokal dan lebah Eropa perlu

dipertimbangkan dalam pemilihan jenis tanaman diprioritaskan pada tanaman

cepat tumbuh berupa kayu-kayuan dan buah-buahan yang menghasilkan nektar

dan pollen dan sesuai dengan kondisi agroklimat setempat

Beberapa contoh jenis tanaman pakan lebah adalah sebagai berikut

Apis mellifera mempunyai pilihan jenis tanaman pakan yang terbatas bila

dibandingkan dengan Apis cerana Di Jawa sebagai tanaman pakan andalan

penghasil madu bagi lebah Apis mellifera antara lain adalah kapuk randu

klengkeng rambutan durian karet kaliandra

Bilamana tanaman-tanaman itu tidak sedang berbunga (musim paceklik)

yang biasanya terjadi pada musim penghujan yaitu Desember sd Pebruari maka

populasi lebahnya mengalami penurunan Dalam kondisi demikian peternak

lebah mengistirahatkan lebahnya dengan menggembalakan ke tanaman jagung

atau tanaman lain penghasil tepungsari untuk memperoleh tepungsari

Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan populasi lebahnya Dalam

keadaan ini tidak ada nektar atau madu yang dapat diperoleh sehingga diperlukan

makanan tambahan berupa sirup ini dapat ditekan apabila di lokasi

penggembalaan lebah selain terdapat tanaman jagung juga terdapat tanaman

penghasil nektar misalnya kaliandra meski madu yang diperoleh hanya sedikit

Selain perlakuan pemberian makanan tambahan juga pemberian obat

pemberantas kutu biasanya berupa strips yang mengandung zat kimia pemberantas

kutu Bilamana musim paceklik berkepanjangan maka untuk penghematan biaya

pemberian makanan tambahan dapat dilaksanakan dengan penggembalaan lebah

ke daerah lain yang memiliki tanaman pakan penghasil nektar misalnya pada

sekitar kawasan hutan yang ditumbuhi tanaman kaliandra pada perkebunan karet

dengan luasan yang cukup

Untuk memacu perkembangan koloni lebahnya perlu ditambahkan pula

pollen buatan (pollen supplement) yaitu campuran polen segar tepung kedelai dan

ragi bir (brewer yeast )

Tindakan pemeliharaan lainnya adalah pemeriksaan kondisi ratu apabila

dijumpai ratu yang tidak produktif bertelur atau ratu sudah tua maka segera

diganti dengan ratus yang lebih produktif (ratu muda) Kegiatan pemeliharaan ini

berlangsung terus sampai musim bunga berikutnya dimana koloni lebah telah

siap dipergunakan untuk memperoleh madu (Anonymousb 2004)

MATERI DAN METODE

Materi

Materi yang dipelajari dalam praktikum kali ini adalah

1 Mengenal spesies lebah madu Apis mellifera

2 Mengenal Kotak lebah ukuran standart dan bagian-bagianya

3 Mengenal koloni lebah dan perbedaan kasta-kasta lebah

4 Mengenal pakan yang terdapat di dalam sarang komposisi warna dan

perbadaan dari beberapa pakan

5 Mengenal lingkungan pengembalaan dan jenis tanaman pakan lebah di

sekitar lokasi budidaya

Metode

Metode yang dilakukan pada saat praktikum adalah dengan mengamati

langsung keadaan lebah di lokasi praktikum dan membandingkanya dengan

literatur (studi pustaka)

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL

Hasil dari pengamatan pada say praktikum di peternakan lebah Batu

adalah sebagai berikut

1 Mengenal kotak lebah

11 Bagian-bagian kotak lebah pada lokasi praktikum berbentuk balok kubus

dengan tutup kotak pada bagian atasnya kemudian kotak tersebut

ditempatkan pada sandaran yang terbuat dari kayu atau besi selain itu

terdapat pintu pada kotak yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya

lebah ke kotak Seperti pada gambar

Foto kotak lebah

12 Ukuran sandar adalah 30 cm

13 Ukuran kotak antara lain panjang 40cm lebar 51cm tinggi 61cm

14 Keterangan lain mengenai kotak lebah tersebut antara lain

Kotak ditempatkan di tempat terbuka langsung menghadap langit

agar sinar matahari yang didapat cukup

Pintu lebah berada pada sisi samping kotak dengan ukuran panjang

2cm dan lebar 15cm

Lapisan dalam tutup berupa kawat kasa Jadi setelah tutup kotak

masih terdapat tutup yang terbuat dari kawat kasa yang dipasang agar

setelah kotak dibuka lebah tidak langsung terbang

2 Mengenal koloni lebah

21 Setelah kotak lebah dibuka pertama kali yang terlihat adalah tutup kasa

dan beberapa frame yang dijadikan sarang lebah seperti yang terlihat pada

gambar

Foto kotak lebah dengan framenya

22 Di dalam kotak terdapat 7 frame yang masing-masing frame terdapat sel

sarang lebah

23 Dari beberapa frame

Frame yang kosong --

Frame yang berisi telur 7

Frame yang berisi larva

Frame yang berisi pupa

Frame yang berisi pakan

24 Dalam frame terdapat beberapa kasta dari lebah kasta-kasta tersebut

antara lain

Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen

6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua

lebah seperti pada foto

Foto lebah ratu

Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja

matanya besar Seperti pada foto

Foto lebah jantan(yang dilingakari)

Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua

kasta populasinya paling banyak di koloni

25 Keterangan lain mengenai koloni lebah yang kami amati antara lain

adalah

Koloni berkumpul pada tiap-tiap frame semakin rapat atau semakin

ke tengah frame maka semakin banyak koloni

Pada frame yang padat koloni banyak terdapat pakan (nectar tepung

sari) larva dan pupa

Lebah ratu terletak pada frame ke 3 dari samping dan pejantan pada

frame ke 4

3 Mengenal pakan dalam sarang

31 Pakan yang terdapat dalam kotak adalah syrup gula sedangkan yang

terdapat dalam sel sarang adalah nectar dan tepung sari (pollen) seperti

tampak pada foto

Foto pollen dan nektar (yang dilingkari)

32 Sel sarang yang berisi pakan nectar atau tepung sari sebenarnya sama

namun hanya isinya saja yang berbeda Isi dalam sel sarang yang berisi

nectar berwarna bening kental seperti madu rasanya manis dan

berbentuk cair sedangkan yang berisi tepung sari berwarna kuning dan

bentuknya padat

33 Warna tepungsari di dalam sarang berwarna kuning terang

34 Komposisi pakan dalam sel sarang lebih bayak nectar daripada tepung

sari

35 Keterangan lain mengenai pakan dalam sarang antara lain

Pada musim paceklik bunga lebah diberi pakan tambahan berupa

syirup gula dalam kotak dengan waktu pemberian 2 kali seminggu 3

gelas aqua penuh

Tanaman pakan sekitar banyak yang mengandung nectar sehingga

pakan dalam sarang banyak berupa nectar

4 Mengenal lingkungan penggembalaan

41 Tanaman pakan lebah yang banyak populasinya antara lain apel

kelengkeng jagung pete rumput putri malu

42 Dari tanaman di atas yang mengandung

nectar dan tepung sari adalah kelengkeng dan apel

tepung sari rumput putri malu dan jagung

43 tanaman pakan lebah disekitar sangat terbatas sehingga pada musim

paceklik harus ditambah syirup gula

PEMBAHASAN

1 Kotak Lebah

Pada saat pengamatan kotak lebah yang berukuran seperti tersebut diatas

ukuran tersebut telah memenuhi syarat dajn sesuai dengan literatur yang

menyebutkan agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi 10

bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran

sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu

dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat

kasa (Anonymousb 2004) Malah ukuran kotak pada pengamatan lebih besar dan

lebih banyak bingkai (frame) sehingga telahg memenuhi syarat Namun untuk

suhu dalam kotak dan ketebalan bahan kotak kami tidak mengukurnya

Karena menurut (Anonymousa 2000) ketebalan dinding perlu diperhatikan

untuk menjaga agar suhu dalam stup tetap stabil Bahan yang umum digunakan

adalah kayu empuk setebal 25 cm Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah

sekitar 26 derajat C pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal Mungkin

dengan perimbangan itulah kotak lebah ditempatkan pada lahan terbuka agar

terkena sinar matahari secara lanbgsung sehingga suhu dalam kotak menjadi suhu

yang optimal untuk berkembangh biak lebah

2 Koloni lebah

Koloni lebah merupakan kumpulan dari beberapa lebah yang berkumpul

dan memebentuk sarang Dalam satu kotak lebah terdapat satu koloni yang berarti

terdapat satu ratu dalam satu koloni tersebut Anggota dari tiap koloni satu

berbeda dengan koloni lain Yang membedakan adalah senyawa feromon yang

dihasilkan ratu pada saat menelurkan koloni tersebeut

Masing-masing koloni lebah merupakan keturunan dari satu ratu Dalam

satu koloni terdapat tiga kasta lebah yaitu lebah ratu lebah pekerja dan lebah

pejantan Tiap-tiap kasta memiliki tugas masing-masing yang berbeda

Perbedaaan-perbedaan tersebut antara lain

a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur

Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang

berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari

telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua

kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah

ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari

istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari

total waktu jadi lebah 15 hari

b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun

pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah

paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja

adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari

istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari

total waktu jadi lebah 21 hari

c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak

dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar

serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari

terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi

pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari

Pada saat pengamatan diketahui bahwa cir-ciri dari beberapa kasta lebah

adalah

Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen

6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua

lebah seperti pada foto

Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja

matanya besar Seperti pada foto

Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua

kasta populasinya paling banyak di koloni

3 Mengenal Pakan Lebah di Dalam Sarang

Pakan lebah di alam bebeas berupa nektar dan tepung sari begitu juga

dalam sarang namun pakan untuk ratu yaitu royal jelly tidak dapat ditemukan

saat pengamatan

Madu sebenarnya adalah makanan lebah yang berasal dari nectar bunga

dari tanaman yanmg telah diolah oleh lebah melelui proses evaporasi dan

fermentasi di dalam sel sarang selama waktu tertentu oleh karena itu pada saat

tidak bunga lebah harus diberi makan agar koloninya tetap kuat dan terhindar

dari hama dan penyakit Makanan tersebutberupa sirup gula pasir

Menurut (Rochani dkk 2007) penyirupan lebah dalam masa paceklik

untuk tiap minggu per koloni yang terdiri dari 3-5 frem dibutuhkan gula pasir 05

Kg + 05 liter air + sedikit garam dapur agar tidak diare Bagi koloni lebah yang

terdiri 6-8 frem dibutuhkan 1 kg gula pasir + 1 liter air + sedikit garam dapur juga

hanya untuk makan lebah selama 1 minggu

Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7

bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba

maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke

lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada

hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu

berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi

madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang

sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)

4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah

lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau

tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi

kebutuhan pakan lebah tersebut

Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya

berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi

tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni

Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain

1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat

dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut

2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan

makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut

misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet

kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage

yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500

meter

3) Tidak berangin kencang

4) Jauh dari keramaian manusi (kota)

5) Dekat dengan sarana transportasi

6) Tersedia air bersih sepanjang tahun

7) Dan strategis

Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami

telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana

tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Kesimpulan dari praktikum ini adalah

1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan

dengan perlakuan-perlakuan khusus

2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera

Apis dorsata dan Apis frorea

3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya

disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)

sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah

4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara

optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C

5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat

pemimpin kelompok atau ratu

6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah

pekerja dan pejantan

7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan

disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan

lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen

8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan

tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah

9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah

dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya

10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan

lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan

nektar dan tepung sari

SARAN

Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini

sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata

kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan

akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar

(tidak terlambat dan kesasar)

DAFTAR PUSTAKA

Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf

Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA

PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf

Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf

Page 8: LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK · PDF fileLebah termasuk hewan yang masuk dalam kelas insekta famili Apini ... lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel

Beberapa contoh jenis tanaman pakan lebah adalah sebagai berikut

Apis mellifera mempunyai pilihan jenis tanaman pakan yang terbatas bila

dibandingkan dengan Apis cerana Di Jawa sebagai tanaman pakan andalan

penghasil madu bagi lebah Apis mellifera antara lain adalah kapuk randu

klengkeng rambutan durian karet kaliandra

Bilamana tanaman-tanaman itu tidak sedang berbunga (musim paceklik)

yang biasanya terjadi pada musim penghujan yaitu Desember sd Pebruari maka

populasi lebahnya mengalami penurunan Dalam kondisi demikian peternak

lebah mengistirahatkan lebahnya dengan menggembalakan ke tanaman jagung

atau tanaman lain penghasil tepungsari untuk memperoleh tepungsari

Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan populasi lebahnya Dalam

keadaan ini tidak ada nektar atau madu yang dapat diperoleh sehingga diperlukan

makanan tambahan berupa sirup ini dapat ditekan apabila di lokasi

penggembalaan lebah selain terdapat tanaman jagung juga terdapat tanaman

penghasil nektar misalnya kaliandra meski madu yang diperoleh hanya sedikit

Selain perlakuan pemberian makanan tambahan juga pemberian obat

pemberantas kutu biasanya berupa strips yang mengandung zat kimia pemberantas

kutu Bilamana musim paceklik berkepanjangan maka untuk penghematan biaya

pemberian makanan tambahan dapat dilaksanakan dengan penggembalaan lebah

ke daerah lain yang memiliki tanaman pakan penghasil nektar misalnya pada

sekitar kawasan hutan yang ditumbuhi tanaman kaliandra pada perkebunan karet

dengan luasan yang cukup

Untuk memacu perkembangan koloni lebahnya perlu ditambahkan pula

pollen buatan (pollen supplement) yaitu campuran polen segar tepung kedelai dan

ragi bir (brewer yeast )

Tindakan pemeliharaan lainnya adalah pemeriksaan kondisi ratu apabila

dijumpai ratu yang tidak produktif bertelur atau ratu sudah tua maka segera

diganti dengan ratus yang lebih produktif (ratu muda) Kegiatan pemeliharaan ini

berlangsung terus sampai musim bunga berikutnya dimana koloni lebah telah

siap dipergunakan untuk memperoleh madu (Anonymousb 2004)

MATERI DAN METODE

Materi

Materi yang dipelajari dalam praktikum kali ini adalah

1 Mengenal spesies lebah madu Apis mellifera

2 Mengenal Kotak lebah ukuran standart dan bagian-bagianya

3 Mengenal koloni lebah dan perbedaan kasta-kasta lebah

4 Mengenal pakan yang terdapat di dalam sarang komposisi warna dan

perbadaan dari beberapa pakan

5 Mengenal lingkungan pengembalaan dan jenis tanaman pakan lebah di

sekitar lokasi budidaya

Metode

Metode yang dilakukan pada saat praktikum adalah dengan mengamati

langsung keadaan lebah di lokasi praktikum dan membandingkanya dengan

literatur (studi pustaka)

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL

Hasil dari pengamatan pada say praktikum di peternakan lebah Batu

adalah sebagai berikut

1 Mengenal kotak lebah

11 Bagian-bagian kotak lebah pada lokasi praktikum berbentuk balok kubus

dengan tutup kotak pada bagian atasnya kemudian kotak tersebut

ditempatkan pada sandaran yang terbuat dari kayu atau besi selain itu

terdapat pintu pada kotak yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya

lebah ke kotak Seperti pada gambar

Foto kotak lebah

12 Ukuran sandar adalah 30 cm

13 Ukuran kotak antara lain panjang 40cm lebar 51cm tinggi 61cm

14 Keterangan lain mengenai kotak lebah tersebut antara lain

Kotak ditempatkan di tempat terbuka langsung menghadap langit

agar sinar matahari yang didapat cukup

Pintu lebah berada pada sisi samping kotak dengan ukuran panjang

2cm dan lebar 15cm

Lapisan dalam tutup berupa kawat kasa Jadi setelah tutup kotak

masih terdapat tutup yang terbuat dari kawat kasa yang dipasang agar

setelah kotak dibuka lebah tidak langsung terbang

2 Mengenal koloni lebah

21 Setelah kotak lebah dibuka pertama kali yang terlihat adalah tutup kasa

dan beberapa frame yang dijadikan sarang lebah seperti yang terlihat pada

gambar

Foto kotak lebah dengan framenya

22 Di dalam kotak terdapat 7 frame yang masing-masing frame terdapat sel

sarang lebah

23 Dari beberapa frame

Frame yang kosong --

Frame yang berisi telur 7

Frame yang berisi larva

Frame yang berisi pupa

Frame yang berisi pakan

24 Dalam frame terdapat beberapa kasta dari lebah kasta-kasta tersebut

antara lain

Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen

6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua

lebah seperti pada foto

Foto lebah ratu

Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja

matanya besar Seperti pada foto

Foto lebah jantan(yang dilingakari)

Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua

kasta populasinya paling banyak di koloni

25 Keterangan lain mengenai koloni lebah yang kami amati antara lain

adalah

Koloni berkumpul pada tiap-tiap frame semakin rapat atau semakin

ke tengah frame maka semakin banyak koloni

Pada frame yang padat koloni banyak terdapat pakan (nectar tepung

sari) larva dan pupa

Lebah ratu terletak pada frame ke 3 dari samping dan pejantan pada

frame ke 4

3 Mengenal pakan dalam sarang

31 Pakan yang terdapat dalam kotak adalah syrup gula sedangkan yang

terdapat dalam sel sarang adalah nectar dan tepung sari (pollen) seperti

tampak pada foto

Foto pollen dan nektar (yang dilingkari)

32 Sel sarang yang berisi pakan nectar atau tepung sari sebenarnya sama

namun hanya isinya saja yang berbeda Isi dalam sel sarang yang berisi

nectar berwarna bening kental seperti madu rasanya manis dan

berbentuk cair sedangkan yang berisi tepung sari berwarna kuning dan

bentuknya padat

33 Warna tepungsari di dalam sarang berwarna kuning terang

34 Komposisi pakan dalam sel sarang lebih bayak nectar daripada tepung

sari

35 Keterangan lain mengenai pakan dalam sarang antara lain

Pada musim paceklik bunga lebah diberi pakan tambahan berupa

syirup gula dalam kotak dengan waktu pemberian 2 kali seminggu 3

gelas aqua penuh

Tanaman pakan sekitar banyak yang mengandung nectar sehingga

pakan dalam sarang banyak berupa nectar

4 Mengenal lingkungan penggembalaan

41 Tanaman pakan lebah yang banyak populasinya antara lain apel

kelengkeng jagung pete rumput putri malu

42 Dari tanaman di atas yang mengandung

nectar dan tepung sari adalah kelengkeng dan apel

tepung sari rumput putri malu dan jagung

43 tanaman pakan lebah disekitar sangat terbatas sehingga pada musim

paceklik harus ditambah syirup gula

PEMBAHASAN

1 Kotak Lebah

Pada saat pengamatan kotak lebah yang berukuran seperti tersebut diatas

ukuran tersebut telah memenuhi syarat dajn sesuai dengan literatur yang

menyebutkan agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi 10

bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran

sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu

dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat

kasa (Anonymousb 2004) Malah ukuran kotak pada pengamatan lebih besar dan

lebih banyak bingkai (frame) sehingga telahg memenuhi syarat Namun untuk

suhu dalam kotak dan ketebalan bahan kotak kami tidak mengukurnya

Karena menurut (Anonymousa 2000) ketebalan dinding perlu diperhatikan

untuk menjaga agar suhu dalam stup tetap stabil Bahan yang umum digunakan

adalah kayu empuk setebal 25 cm Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah

sekitar 26 derajat C pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal Mungkin

dengan perimbangan itulah kotak lebah ditempatkan pada lahan terbuka agar

terkena sinar matahari secara lanbgsung sehingga suhu dalam kotak menjadi suhu

yang optimal untuk berkembangh biak lebah

2 Koloni lebah

Koloni lebah merupakan kumpulan dari beberapa lebah yang berkumpul

dan memebentuk sarang Dalam satu kotak lebah terdapat satu koloni yang berarti

terdapat satu ratu dalam satu koloni tersebut Anggota dari tiap koloni satu

berbeda dengan koloni lain Yang membedakan adalah senyawa feromon yang

dihasilkan ratu pada saat menelurkan koloni tersebeut

Masing-masing koloni lebah merupakan keturunan dari satu ratu Dalam

satu koloni terdapat tiga kasta lebah yaitu lebah ratu lebah pekerja dan lebah

pejantan Tiap-tiap kasta memiliki tugas masing-masing yang berbeda

Perbedaaan-perbedaan tersebut antara lain

a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur

Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang

berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari

telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua

kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah

ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari

istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari

total waktu jadi lebah 15 hari

b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun

pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah

paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja

adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari

istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari

total waktu jadi lebah 21 hari

c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak

dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar

serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari

terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi

pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari

Pada saat pengamatan diketahui bahwa cir-ciri dari beberapa kasta lebah

adalah

Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen

6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua

lebah seperti pada foto

Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja

matanya besar Seperti pada foto

Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua

kasta populasinya paling banyak di koloni

3 Mengenal Pakan Lebah di Dalam Sarang

Pakan lebah di alam bebeas berupa nektar dan tepung sari begitu juga

dalam sarang namun pakan untuk ratu yaitu royal jelly tidak dapat ditemukan

saat pengamatan

Madu sebenarnya adalah makanan lebah yang berasal dari nectar bunga

dari tanaman yanmg telah diolah oleh lebah melelui proses evaporasi dan

fermentasi di dalam sel sarang selama waktu tertentu oleh karena itu pada saat

tidak bunga lebah harus diberi makan agar koloninya tetap kuat dan terhindar

dari hama dan penyakit Makanan tersebutberupa sirup gula pasir

Menurut (Rochani dkk 2007) penyirupan lebah dalam masa paceklik

untuk tiap minggu per koloni yang terdiri dari 3-5 frem dibutuhkan gula pasir 05

Kg + 05 liter air + sedikit garam dapur agar tidak diare Bagi koloni lebah yang

terdiri 6-8 frem dibutuhkan 1 kg gula pasir + 1 liter air + sedikit garam dapur juga

hanya untuk makan lebah selama 1 minggu

Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7

bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba

maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke

lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada

hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu

berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi

madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang

sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)

4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah

lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau

tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi

kebutuhan pakan lebah tersebut

Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya

berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi

tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni

Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain

1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat

dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut

2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan

makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut

misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet

kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage

yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500

meter

3) Tidak berangin kencang

4) Jauh dari keramaian manusi (kota)

5) Dekat dengan sarana transportasi

6) Tersedia air bersih sepanjang tahun

7) Dan strategis

Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami

telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana

tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Kesimpulan dari praktikum ini adalah

1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan

dengan perlakuan-perlakuan khusus

2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera

Apis dorsata dan Apis frorea

3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya

disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)

sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah

4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara

optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C

5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat

pemimpin kelompok atau ratu

6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah

pekerja dan pejantan

7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan

disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan

lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen

8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan

tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah

9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah

dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya

10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan

lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan

nektar dan tepung sari

SARAN

Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini

sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata

kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan

akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar

(tidak terlambat dan kesasar)

DAFTAR PUSTAKA

Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf

Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA

PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf

Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf

Page 9: LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK · PDF fileLebah termasuk hewan yang masuk dalam kelas insekta famili Apini ... lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel

Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan populasi lebahnya Dalam

keadaan ini tidak ada nektar atau madu yang dapat diperoleh sehingga diperlukan

makanan tambahan berupa sirup ini dapat ditekan apabila di lokasi

penggembalaan lebah selain terdapat tanaman jagung juga terdapat tanaman

penghasil nektar misalnya kaliandra meski madu yang diperoleh hanya sedikit

Selain perlakuan pemberian makanan tambahan juga pemberian obat

pemberantas kutu biasanya berupa strips yang mengandung zat kimia pemberantas

kutu Bilamana musim paceklik berkepanjangan maka untuk penghematan biaya

pemberian makanan tambahan dapat dilaksanakan dengan penggembalaan lebah

ke daerah lain yang memiliki tanaman pakan penghasil nektar misalnya pada

sekitar kawasan hutan yang ditumbuhi tanaman kaliandra pada perkebunan karet

dengan luasan yang cukup

Untuk memacu perkembangan koloni lebahnya perlu ditambahkan pula

pollen buatan (pollen supplement) yaitu campuran polen segar tepung kedelai dan

ragi bir (brewer yeast )

Tindakan pemeliharaan lainnya adalah pemeriksaan kondisi ratu apabila

dijumpai ratu yang tidak produktif bertelur atau ratu sudah tua maka segera

diganti dengan ratus yang lebih produktif (ratu muda) Kegiatan pemeliharaan ini

berlangsung terus sampai musim bunga berikutnya dimana koloni lebah telah

siap dipergunakan untuk memperoleh madu (Anonymousb 2004)

MATERI DAN METODE

Materi

Materi yang dipelajari dalam praktikum kali ini adalah

1 Mengenal spesies lebah madu Apis mellifera

2 Mengenal Kotak lebah ukuran standart dan bagian-bagianya

3 Mengenal koloni lebah dan perbedaan kasta-kasta lebah

4 Mengenal pakan yang terdapat di dalam sarang komposisi warna dan

perbadaan dari beberapa pakan

5 Mengenal lingkungan pengembalaan dan jenis tanaman pakan lebah di

sekitar lokasi budidaya

Metode

Metode yang dilakukan pada saat praktikum adalah dengan mengamati

langsung keadaan lebah di lokasi praktikum dan membandingkanya dengan

literatur (studi pustaka)

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL

Hasil dari pengamatan pada say praktikum di peternakan lebah Batu

adalah sebagai berikut

1 Mengenal kotak lebah

11 Bagian-bagian kotak lebah pada lokasi praktikum berbentuk balok kubus

dengan tutup kotak pada bagian atasnya kemudian kotak tersebut

ditempatkan pada sandaran yang terbuat dari kayu atau besi selain itu

terdapat pintu pada kotak yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya

lebah ke kotak Seperti pada gambar

Foto kotak lebah

12 Ukuran sandar adalah 30 cm

13 Ukuran kotak antara lain panjang 40cm lebar 51cm tinggi 61cm

14 Keterangan lain mengenai kotak lebah tersebut antara lain

Kotak ditempatkan di tempat terbuka langsung menghadap langit

agar sinar matahari yang didapat cukup

Pintu lebah berada pada sisi samping kotak dengan ukuran panjang

2cm dan lebar 15cm

Lapisan dalam tutup berupa kawat kasa Jadi setelah tutup kotak

masih terdapat tutup yang terbuat dari kawat kasa yang dipasang agar

setelah kotak dibuka lebah tidak langsung terbang

2 Mengenal koloni lebah

21 Setelah kotak lebah dibuka pertama kali yang terlihat adalah tutup kasa

dan beberapa frame yang dijadikan sarang lebah seperti yang terlihat pada

gambar

Foto kotak lebah dengan framenya

22 Di dalam kotak terdapat 7 frame yang masing-masing frame terdapat sel

sarang lebah

23 Dari beberapa frame

Frame yang kosong --

Frame yang berisi telur 7

Frame yang berisi larva

Frame yang berisi pupa

Frame yang berisi pakan

24 Dalam frame terdapat beberapa kasta dari lebah kasta-kasta tersebut

antara lain

Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen

6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua

lebah seperti pada foto

Foto lebah ratu

Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja

matanya besar Seperti pada foto

Foto lebah jantan(yang dilingakari)

Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua

kasta populasinya paling banyak di koloni

25 Keterangan lain mengenai koloni lebah yang kami amati antara lain

adalah

Koloni berkumpul pada tiap-tiap frame semakin rapat atau semakin

ke tengah frame maka semakin banyak koloni

Pada frame yang padat koloni banyak terdapat pakan (nectar tepung

sari) larva dan pupa

Lebah ratu terletak pada frame ke 3 dari samping dan pejantan pada

frame ke 4

3 Mengenal pakan dalam sarang

31 Pakan yang terdapat dalam kotak adalah syrup gula sedangkan yang

terdapat dalam sel sarang adalah nectar dan tepung sari (pollen) seperti

tampak pada foto

Foto pollen dan nektar (yang dilingkari)

32 Sel sarang yang berisi pakan nectar atau tepung sari sebenarnya sama

namun hanya isinya saja yang berbeda Isi dalam sel sarang yang berisi

nectar berwarna bening kental seperti madu rasanya manis dan

berbentuk cair sedangkan yang berisi tepung sari berwarna kuning dan

bentuknya padat

33 Warna tepungsari di dalam sarang berwarna kuning terang

34 Komposisi pakan dalam sel sarang lebih bayak nectar daripada tepung

sari

35 Keterangan lain mengenai pakan dalam sarang antara lain

Pada musim paceklik bunga lebah diberi pakan tambahan berupa

syirup gula dalam kotak dengan waktu pemberian 2 kali seminggu 3

gelas aqua penuh

Tanaman pakan sekitar banyak yang mengandung nectar sehingga

pakan dalam sarang banyak berupa nectar

4 Mengenal lingkungan penggembalaan

41 Tanaman pakan lebah yang banyak populasinya antara lain apel

kelengkeng jagung pete rumput putri malu

42 Dari tanaman di atas yang mengandung

nectar dan tepung sari adalah kelengkeng dan apel

tepung sari rumput putri malu dan jagung

43 tanaman pakan lebah disekitar sangat terbatas sehingga pada musim

paceklik harus ditambah syirup gula

PEMBAHASAN

1 Kotak Lebah

Pada saat pengamatan kotak lebah yang berukuran seperti tersebut diatas

ukuran tersebut telah memenuhi syarat dajn sesuai dengan literatur yang

menyebutkan agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi 10

bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran

sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu

dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat

kasa (Anonymousb 2004) Malah ukuran kotak pada pengamatan lebih besar dan

lebih banyak bingkai (frame) sehingga telahg memenuhi syarat Namun untuk

suhu dalam kotak dan ketebalan bahan kotak kami tidak mengukurnya

Karena menurut (Anonymousa 2000) ketebalan dinding perlu diperhatikan

untuk menjaga agar suhu dalam stup tetap stabil Bahan yang umum digunakan

adalah kayu empuk setebal 25 cm Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah

sekitar 26 derajat C pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal Mungkin

dengan perimbangan itulah kotak lebah ditempatkan pada lahan terbuka agar

terkena sinar matahari secara lanbgsung sehingga suhu dalam kotak menjadi suhu

yang optimal untuk berkembangh biak lebah

2 Koloni lebah

Koloni lebah merupakan kumpulan dari beberapa lebah yang berkumpul

dan memebentuk sarang Dalam satu kotak lebah terdapat satu koloni yang berarti

terdapat satu ratu dalam satu koloni tersebut Anggota dari tiap koloni satu

berbeda dengan koloni lain Yang membedakan adalah senyawa feromon yang

dihasilkan ratu pada saat menelurkan koloni tersebeut

Masing-masing koloni lebah merupakan keturunan dari satu ratu Dalam

satu koloni terdapat tiga kasta lebah yaitu lebah ratu lebah pekerja dan lebah

pejantan Tiap-tiap kasta memiliki tugas masing-masing yang berbeda

Perbedaaan-perbedaan tersebut antara lain

a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur

Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang

berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari

telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua

kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah

ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari

istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari

total waktu jadi lebah 15 hari

b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun

pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah

paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja

adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari

istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari

total waktu jadi lebah 21 hari

c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak

dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar

serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari

terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi

pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari

Pada saat pengamatan diketahui bahwa cir-ciri dari beberapa kasta lebah

adalah

Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen

6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua

lebah seperti pada foto

Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja

matanya besar Seperti pada foto

Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua

kasta populasinya paling banyak di koloni

3 Mengenal Pakan Lebah di Dalam Sarang

Pakan lebah di alam bebeas berupa nektar dan tepung sari begitu juga

dalam sarang namun pakan untuk ratu yaitu royal jelly tidak dapat ditemukan

saat pengamatan

Madu sebenarnya adalah makanan lebah yang berasal dari nectar bunga

dari tanaman yanmg telah diolah oleh lebah melelui proses evaporasi dan

fermentasi di dalam sel sarang selama waktu tertentu oleh karena itu pada saat

tidak bunga lebah harus diberi makan agar koloninya tetap kuat dan terhindar

dari hama dan penyakit Makanan tersebutberupa sirup gula pasir

Menurut (Rochani dkk 2007) penyirupan lebah dalam masa paceklik

untuk tiap minggu per koloni yang terdiri dari 3-5 frem dibutuhkan gula pasir 05

Kg + 05 liter air + sedikit garam dapur agar tidak diare Bagi koloni lebah yang

terdiri 6-8 frem dibutuhkan 1 kg gula pasir + 1 liter air + sedikit garam dapur juga

hanya untuk makan lebah selama 1 minggu

Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7

bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba

maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke

lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada

hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu

berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi

madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang

sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)

4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah

lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau

tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi

kebutuhan pakan lebah tersebut

Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya

berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi

tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni

Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain

1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat

dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut

2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan

makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut

misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet

kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage

yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500

meter

3) Tidak berangin kencang

4) Jauh dari keramaian manusi (kota)

5) Dekat dengan sarana transportasi

6) Tersedia air bersih sepanjang tahun

7) Dan strategis

Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami

telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana

tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Kesimpulan dari praktikum ini adalah

1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan

dengan perlakuan-perlakuan khusus

2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera

Apis dorsata dan Apis frorea

3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya

disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)

sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah

4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara

optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C

5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat

pemimpin kelompok atau ratu

6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah

pekerja dan pejantan

7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan

disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan

lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen

8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan

tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah

9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah

dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya

10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan

lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan

nektar dan tepung sari

SARAN

Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini

sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata

kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan

akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar

(tidak terlambat dan kesasar)

DAFTAR PUSTAKA

Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf

Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA

PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf

Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf

Page 10: LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK · PDF fileLebah termasuk hewan yang masuk dalam kelas insekta famili Apini ... lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel

MATERI DAN METODE

Materi

Materi yang dipelajari dalam praktikum kali ini adalah

1 Mengenal spesies lebah madu Apis mellifera

2 Mengenal Kotak lebah ukuran standart dan bagian-bagianya

3 Mengenal koloni lebah dan perbedaan kasta-kasta lebah

4 Mengenal pakan yang terdapat di dalam sarang komposisi warna dan

perbadaan dari beberapa pakan

5 Mengenal lingkungan pengembalaan dan jenis tanaman pakan lebah di

sekitar lokasi budidaya

Metode

Metode yang dilakukan pada saat praktikum adalah dengan mengamati

langsung keadaan lebah di lokasi praktikum dan membandingkanya dengan

literatur (studi pustaka)

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL

Hasil dari pengamatan pada say praktikum di peternakan lebah Batu

adalah sebagai berikut

1 Mengenal kotak lebah

11 Bagian-bagian kotak lebah pada lokasi praktikum berbentuk balok kubus

dengan tutup kotak pada bagian atasnya kemudian kotak tersebut

ditempatkan pada sandaran yang terbuat dari kayu atau besi selain itu

terdapat pintu pada kotak yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya

lebah ke kotak Seperti pada gambar

Foto kotak lebah

12 Ukuran sandar adalah 30 cm

13 Ukuran kotak antara lain panjang 40cm lebar 51cm tinggi 61cm

14 Keterangan lain mengenai kotak lebah tersebut antara lain

Kotak ditempatkan di tempat terbuka langsung menghadap langit

agar sinar matahari yang didapat cukup

Pintu lebah berada pada sisi samping kotak dengan ukuran panjang

2cm dan lebar 15cm

Lapisan dalam tutup berupa kawat kasa Jadi setelah tutup kotak

masih terdapat tutup yang terbuat dari kawat kasa yang dipasang agar

setelah kotak dibuka lebah tidak langsung terbang

2 Mengenal koloni lebah

21 Setelah kotak lebah dibuka pertama kali yang terlihat adalah tutup kasa

dan beberapa frame yang dijadikan sarang lebah seperti yang terlihat pada

gambar

Foto kotak lebah dengan framenya

22 Di dalam kotak terdapat 7 frame yang masing-masing frame terdapat sel

sarang lebah

23 Dari beberapa frame

Frame yang kosong --

Frame yang berisi telur 7

Frame yang berisi larva

Frame yang berisi pupa

Frame yang berisi pakan

24 Dalam frame terdapat beberapa kasta dari lebah kasta-kasta tersebut

antara lain

Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen

6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua

lebah seperti pada foto

Foto lebah ratu

Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja

matanya besar Seperti pada foto

Foto lebah jantan(yang dilingakari)

Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua

kasta populasinya paling banyak di koloni

25 Keterangan lain mengenai koloni lebah yang kami amati antara lain

adalah

Koloni berkumpul pada tiap-tiap frame semakin rapat atau semakin

ke tengah frame maka semakin banyak koloni

Pada frame yang padat koloni banyak terdapat pakan (nectar tepung

sari) larva dan pupa

Lebah ratu terletak pada frame ke 3 dari samping dan pejantan pada

frame ke 4

3 Mengenal pakan dalam sarang

31 Pakan yang terdapat dalam kotak adalah syrup gula sedangkan yang

terdapat dalam sel sarang adalah nectar dan tepung sari (pollen) seperti

tampak pada foto

Foto pollen dan nektar (yang dilingkari)

32 Sel sarang yang berisi pakan nectar atau tepung sari sebenarnya sama

namun hanya isinya saja yang berbeda Isi dalam sel sarang yang berisi

nectar berwarna bening kental seperti madu rasanya manis dan

berbentuk cair sedangkan yang berisi tepung sari berwarna kuning dan

bentuknya padat

33 Warna tepungsari di dalam sarang berwarna kuning terang

34 Komposisi pakan dalam sel sarang lebih bayak nectar daripada tepung

sari

35 Keterangan lain mengenai pakan dalam sarang antara lain

Pada musim paceklik bunga lebah diberi pakan tambahan berupa

syirup gula dalam kotak dengan waktu pemberian 2 kali seminggu 3

gelas aqua penuh

Tanaman pakan sekitar banyak yang mengandung nectar sehingga

pakan dalam sarang banyak berupa nectar

4 Mengenal lingkungan penggembalaan

41 Tanaman pakan lebah yang banyak populasinya antara lain apel

kelengkeng jagung pete rumput putri malu

42 Dari tanaman di atas yang mengandung

nectar dan tepung sari adalah kelengkeng dan apel

tepung sari rumput putri malu dan jagung

43 tanaman pakan lebah disekitar sangat terbatas sehingga pada musim

paceklik harus ditambah syirup gula

PEMBAHASAN

1 Kotak Lebah

Pada saat pengamatan kotak lebah yang berukuran seperti tersebut diatas

ukuran tersebut telah memenuhi syarat dajn sesuai dengan literatur yang

menyebutkan agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi 10

bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran

sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu

dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat

kasa (Anonymousb 2004) Malah ukuran kotak pada pengamatan lebih besar dan

lebih banyak bingkai (frame) sehingga telahg memenuhi syarat Namun untuk

suhu dalam kotak dan ketebalan bahan kotak kami tidak mengukurnya

Karena menurut (Anonymousa 2000) ketebalan dinding perlu diperhatikan

untuk menjaga agar suhu dalam stup tetap stabil Bahan yang umum digunakan

adalah kayu empuk setebal 25 cm Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah

sekitar 26 derajat C pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal Mungkin

dengan perimbangan itulah kotak lebah ditempatkan pada lahan terbuka agar

terkena sinar matahari secara lanbgsung sehingga suhu dalam kotak menjadi suhu

yang optimal untuk berkembangh biak lebah

2 Koloni lebah

Koloni lebah merupakan kumpulan dari beberapa lebah yang berkumpul

dan memebentuk sarang Dalam satu kotak lebah terdapat satu koloni yang berarti

terdapat satu ratu dalam satu koloni tersebut Anggota dari tiap koloni satu

berbeda dengan koloni lain Yang membedakan adalah senyawa feromon yang

dihasilkan ratu pada saat menelurkan koloni tersebeut

Masing-masing koloni lebah merupakan keturunan dari satu ratu Dalam

satu koloni terdapat tiga kasta lebah yaitu lebah ratu lebah pekerja dan lebah

pejantan Tiap-tiap kasta memiliki tugas masing-masing yang berbeda

Perbedaaan-perbedaan tersebut antara lain

a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur

Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang

berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari

telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua

kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah

ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari

istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari

total waktu jadi lebah 15 hari

b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun

pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah

paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja

adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari

istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari

total waktu jadi lebah 21 hari

c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak

dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar

serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari

terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi

pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari

Pada saat pengamatan diketahui bahwa cir-ciri dari beberapa kasta lebah

adalah

Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen

6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua

lebah seperti pada foto

Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja

matanya besar Seperti pada foto

Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua

kasta populasinya paling banyak di koloni

3 Mengenal Pakan Lebah di Dalam Sarang

Pakan lebah di alam bebeas berupa nektar dan tepung sari begitu juga

dalam sarang namun pakan untuk ratu yaitu royal jelly tidak dapat ditemukan

saat pengamatan

Madu sebenarnya adalah makanan lebah yang berasal dari nectar bunga

dari tanaman yanmg telah diolah oleh lebah melelui proses evaporasi dan

fermentasi di dalam sel sarang selama waktu tertentu oleh karena itu pada saat

tidak bunga lebah harus diberi makan agar koloninya tetap kuat dan terhindar

dari hama dan penyakit Makanan tersebutberupa sirup gula pasir

Menurut (Rochani dkk 2007) penyirupan lebah dalam masa paceklik

untuk tiap minggu per koloni yang terdiri dari 3-5 frem dibutuhkan gula pasir 05

Kg + 05 liter air + sedikit garam dapur agar tidak diare Bagi koloni lebah yang

terdiri 6-8 frem dibutuhkan 1 kg gula pasir + 1 liter air + sedikit garam dapur juga

hanya untuk makan lebah selama 1 minggu

Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7

bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba

maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke

lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada

hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu

berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi

madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang

sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)

4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah

lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau

tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi

kebutuhan pakan lebah tersebut

Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya

berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi

tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni

Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain

1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat

dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut

2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan

makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut

misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet

kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage

yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500

meter

3) Tidak berangin kencang

4) Jauh dari keramaian manusi (kota)

5) Dekat dengan sarana transportasi

6) Tersedia air bersih sepanjang tahun

7) Dan strategis

Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami

telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana

tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Kesimpulan dari praktikum ini adalah

1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan

dengan perlakuan-perlakuan khusus

2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera

Apis dorsata dan Apis frorea

3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya

disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)

sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah

4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara

optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C

5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat

pemimpin kelompok atau ratu

6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah

pekerja dan pejantan

7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan

disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan

lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen

8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan

tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah

9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah

dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya

10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan

lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan

nektar dan tepung sari

SARAN

Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini

sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata

kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan

akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar

(tidak terlambat dan kesasar)

DAFTAR PUSTAKA

Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf

Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA

PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf

Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf

Page 11: LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK · PDF fileLebah termasuk hewan yang masuk dalam kelas insekta famili Apini ... lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL

Hasil dari pengamatan pada say praktikum di peternakan lebah Batu

adalah sebagai berikut

1 Mengenal kotak lebah

11 Bagian-bagian kotak lebah pada lokasi praktikum berbentuk balok kubus

dengan tutup kotak pada bagian atasnya kemudian kotak tersebut

ditempatkan pada sandaran yang terbuat dari kayu atau besi selain itu

terdapat pintu pada kotak yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya

lebah ke kotak Seperti pada gambar

Foto kotak lebah

12 Ukuran sandar adalah 30 cm

13 Ukuran kotak antara lain panjang 40cm lebar 51cm tinggi 61cm

14 Keterangan lain mengenai kotak lebah tersebut antara lain

Kotak ditempatkan di tempat terbuka langsung menghadap langit

agar sinar matahari yang didapat cukup

Pintu lebah berada pada sisi samping kotak dengan ukuran panjang

2cm dan lebar 15cm

Lapisan dalam tutup berupa kawat kasa Jadi setelah tutup kotak

masih terdapat tutup yang terbuat dari kawat kasa yang dipasang agar

setelah kotak dibuka lebah tidak langsung terbang

2 Mengenal koloni lebah

21 Setelah kotak lebah dibuka pertama kali yang terlihat adalah tutup kasa

dan beberapa frame yang dijadikan sarang lebah seperti yang terlihat pada

gambar

Foto kotak lebah dengan framenya

22 Di dalam kotak terdapat 7 frame yang masing-masing frame terdapat sel

sarang lebah

23 Dari beberapa frame

Frame yang kosong --

Frame yang berisi telur 7

Frame yang berisi larva

Frame yang berisi pupa

Frame yang berisi pakan

24 Dalam frame terdapat beberapa kasta dari lebah kasta-kasta tersebut

antara lain

Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen

6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua

lebah seperti pada foto

Foto lebah ratu

Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja

matanya besar Seperti pada foto

Foto lebah jantan(yang dilingakari)

Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua

kasta populasinya paling banyak di koloni

25 Keterangan lain mengenai koloni lebah yang kami amati antara lain

adalah

Koloni berkumpul pada tiap-tiap frame semakin rapat atau semakin

ke tengah frame maka semakin banyak koloni

Pada frame yang padat koloni banyak terdapat pakan (nectar tepung

sari) larva dan pupa

Lebah ratu terletak pada frame ke 3 dari samping dan pejantan pada

frame ke 4

3 Mengenal pakan dalam sarang

31 Pakan yang terdapat dalam kotak adalah syrup gula sedangkan yang

terdapat dalam sel sarang adalah nectar dan tepung sari (pollen) seperti

tampak pada foto

Foto pollen dan nektar (yang dilingkari)

32 Sel sarang yang berisi pakan nectar atau tepung sari sebenarnya sama

namun hanya isinya saja yang berbeda Isi dalam sel sarang yang berisi

nectar berwarna bening kental seperti madu rasanya manis dan

berbentuk cair sedangkan yang berisi tepung sari berwarna kuning dan

bentuknya padat

33 Warna tepungsari di dalam sarang berwarna kuning terang

34 Komposisi pakan dalam sel sarang lebih bayak nectar daripada tepung

sari

35 Keterangan lain mengenai pakan dalam sarang antara lain

Pada musim paceklik bunga lebah diberi pakan tambahan berupa

syirup gula dalam kotak dengan waktu pemberian 2 kali seminggu 3

gelas aqua penuh

Tanaman pakan sekitar banyak yang mengandung nectar sehingga

pakan dalam sarang banyak berupa nectar

4 Mengenal lingkungan penggembalaan

41 Tanaman pakan lebah yang banyak populasinya antara lain apel

kelengkeng jagung pete rumput putri malu

42 Dari tanaman di atas yang mengandung

nectar dan tepung sari adalah kelengkeng dan apel

tepung sari rumput putri malu dan jagung

43 tanaman pakan lebah disekitar sangat terbatas sehingga pada musim

paceklik harus ditambah syirup gula

PEMBAHASAN

1 Kotak Lebah

Pada saat pengamatan kotak lebah yang berukuran seperti tersebut diatas

ukuran tersebut telah memenuhi syarat dajn sesuai dengan literatur yang

menyebutkan agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi 10

bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran

sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu

dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat

kasa (Anonymousb 2004) Malah ukuran kotak pada pengamatan lebih besar dan

lebih banyak bingkai (frame) sehingga telahg memenuhi syarat Namun untuk

suhu dalam kotak dan ketebalan bahan kotak kami tidak mengukurnya

Karena menurut (Anonymousa 2000) ketebalan dinding perlu diperhatikan

untuk menjaga agar suhu dalam stup tetap stabil Bahan yang umum digunakan

adalah kayu empuk setebal 25 cm Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah

sekitar 26 derajat C pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal Mungkin

dengan perimbangan itulah kotak lebah ditempatkan pada lahan terbuka agar

terkena sinar matahari secara lanbgsung sehingga suhu dalam kotak menjadi suhu

yang optimal untuk berkembangh biak lebah

2 Koloni lebah

Koloni lebah merupakan kumpulan dari beberapa lebah yang berkumpul

dan memebentuk sarang Dalam satu kotak lebah terdapat satu koloni yang berarti

terdapat satu ratu dalam satu koloni tersebut Anggota dari tiap koloni satu

berbeda dengan koloni lain Yang membedakan adalah senyawa feromon yang

dihasilkan ratu pada saat menelurkan koloni tersebeut

Masing-masing koloni lebah merupakan keturunan dari satu ratu Dalam

satu koloni terdapat tiga kasta lebah yaitu lebah ratu lebah pekerja dan lebah

pejantan Tiap-tiap kasta memiliki tugas masing-masing yang berbeda

Perbedaaan-perbedaan tersebut antara lain

a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur

Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang

berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari

telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua

kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah

ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari

istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari

total waktu jadi lebah 15 hari

b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun

pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah

paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja

adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari

istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari

total waktu jadi lebah 21 hari

c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak

dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar

serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari

terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi

pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari

Pada saat pengamatan diketahui bahwa cir-ciri dari beberapa kasta lebah

adalah

Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen

6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua

lebah seperti pada foto

Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja

matanya besar Seperti pada foto

Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua

kasta populasinya paling banyak di koloni

3 Mengenal Pakan Lebah di Dalam Sarang

Pakan lebah di alam bebeas berupa nektar dan tepung sari begitu juga

dalam sarang namun pakan untuk ratu yaitu royal jelly tidak dapat ditemukan

saat pengamatan

Madu sebenarnya adalah makanan lebah yang berasal dari nectar bunga

dari tanaman yanmg telah diolah oleh lebah melelui proses evaporasi dan

fermentasi di dalam sel sarang selama waktu tertentu oleh karena itu pada saat

tidak bunga lebah harus diberi makan agar koloninya tetap kuat dan terhindar

dari hama dan penyakit Makanan tersebutberupa sirup gula pasir

Menurut (Rochani dkk 2007) penyirupan lebah dalam masa paceklik

untuk tiap minggu per koloni yang terdiri dari 3-5 frem dibutuhkan gula pasir 05

Kg + 05 liter air + sedikit garam dapur agar tidak diare Bagi koloni lebah yang

terdiri 6-8 frem dibutuhkan 1 kg gula pasir + 1 liter air + sedikit garam dapur juga

hanya untuk makan lebah selama 1 minggu

Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7

bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba

maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke

lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada

hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu

berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi

madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang

sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)

4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah

lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau

tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi

kebutuhan pakan lebah tersebut

Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya

berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi

tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni

Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain

1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat

dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut

2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan

makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut

misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet

kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage

yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500

meter

3) Tidak berangin kencang

4) Jauh dari keramaian manusi (kota)

5) Dekat dengan sarana transportasi

6) Tersedia air bersih sepanjang tahun

7) Dan strategis

Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami

telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana

tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Kesimpulan dari praktikum ini adalah

1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan

dengan perlakuan-perlakuan khusus

2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera

Apis dorsata dan Apis frorea

3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya

disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)

sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah

4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara

optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C

5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat

pemimpin kelompok atau ratu

6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah

pekerja dan pejantan

7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan

disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan

lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen

8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan

tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah

9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah

dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya

10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan

lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan

nektar dan tepung sari

SARAN

Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini

sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata

kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan

akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar

(tidak terlambat dan kesasar)

DAFTAR PUSTAKA

Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf

Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA

PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf

Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf

Page 12: LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK · PDF fileLebah termasuk hewan yang masuk dalam kelas insekta famili Apini ... lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel

Foto kotak lebah dengan framenya

22 Di dalam kotak terdapat 7 frame yang masing-masing frame terdapat sel

sarang lebah

23 Dari beberapa frame

Frame yang kosong --

Frame yang berisi telur 7

Frame yang berisi larva

Frame yang berisi pupa

Frame yang berisi pakan

24 Dalam frame terdapat beberapa kasta dari lebah kasta-kasta tersebut

antara lain

Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen

6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua

lebah seperti pada foto

Foto lebah ratu

Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja

matanya besar Seperti pada foto

Foto lebah jantan(yang dilingakari)

Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua

kasta populasinya paling banyak di koloni

25 Keterangan lain mengenai koloni lebah yang kami amati antara lain

adalah

Koloni berkumpul pada tiap-tiap frame semakin rapat atau semakin

ke tengah frame maka semakin banyak koloni

Pada frame yang padat koloni banyak terdapat pakan (nectar tepung

sari) larva dan pupa

Lebah ratu terletak pada frame ke 3 dari samping dan pejantan pada

frame ke 4

3 Mengenal pakan dalam sarang

31 Pakan yang terdapat dalam kotak adalah syrup gula sedangkan yang

terdapat dalam sel sarang adalah nectar dan tepung sari (pollen) seperti

tampak pada foto

Foto pollen dan nektar (yang dilingkari)

32 Sel sarang yang berisi pakan nectar atau tepung sari sebenarnya sama

namun hanya isinya saja yang berbeda Isi dalam sel sarang yang berisi

nectar berwarna bening kental seperti madu rasanya manis dan

berbentuk cair sedangkan yang berisi tepung sari berwarna kuning dan

bentuknya padat

33 Warna tepungsari di dalam sarang berwarna kuning terang

34 Komposisi pakan dalam sel sarang lebih bayak nectar daripada tepung

sari

35 Keterangan lain mengenai pakan dalam sarang antara lain

Pada musim paceklik bunga lebah diberi pakan tambahan berupa

syirup gula dalam kotak dengan waktu pemberian 2 kali seminggu 3

gelas aqua penuh

Tanaman pakan sekitar banyak yang mengandung nectar sehingga

pakan dalam sarang banyak berupa nectar

4 Mengenal lingkungan penggembalaan

41 Tanaman pakan lebah yang banyak populasinya antara lain apel

kelengkeng jagung pete rumput putri malu

42 Dari tanaman di atas yang mengandung

nectar dan tepung sari adalah kelengkeng dan apel

tepung sari rumput putri malu dan jagung

43 tanaman pakan lebah disekitar sangat terbatas sehingga pada musim

paceklik harus ditambah syirup gula

PEMBAHASAN

1 Kotak Lebah

Pada saat pengamatan kotak lebah yang berukuran seperti tersebut diatas

ukuran tersebut telah memenuhi syarat dajn sesuai dengan literatur yang

menyebutkan agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi 10

bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran

sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu

dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat

kasa (Anonymousb 2004) Malah ukuran kotak pada pengamatan lebih besar dan

lebih banyak bingkai (frame) sehingga telahg memenuhi syarat Namun untuk

suhu dalam kotak dan ketebalan bahan kotak kami tidak mengukurnya

Karena menurut (Anonymousa 2000) ketebalan dinding perlu diperhatikan

untuk menjaga agar suhu dalam stup tetap stabil Bahan yang umum digunakan

adalah kayu empuk setebal 25 cm Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah

sekitar 26 derajat C pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal Mungkin

dengan perimbangan itulah kotak lebah ditempatkan pada lahan terbuka agar

terkena sinar matahari secara lanbgsung sehingga suhu dalam kotak menjadi suhu

yang optimal untuk berkembangh biak lebah

2 Koloni lebah

Koloni lebah merupakan kumpulan dari beberapa lebah yang berkumpul

dan memebentuk sarang Dalam satu kotak lebah terdapat satu koloni yang berarti

terdapat satu ratu dalam satu koloni tersebut Anggota dari tiap koloni satu

berbeda dengan koloni lain Yang membedakan adalah senyawa feromon yang

dihasilkan ratu pada saat menelurkan koloni tersebeut

Masing-masing koloni lebah merupakan keturunan dari satu ratu Dalam

satu koloni terdapat tiga kasta lebah yaitu lebah ratu lebah pekerja dan lebah

pejantan Tiap-tiap kasta memiliki tugas masing-masing yang berbeda

Perbedaaan-perbedaan tersebut antara lain

a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur

Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang

berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari

telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua

kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah

ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari

istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari

total waktu jadi lebah 15 hari

b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun

pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah

paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja

adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari

istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari

total waktu jadi lebah 21 hari

c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak

dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar

serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari

terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi

pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari

Pada saat pengamatan diketahui bahwa cir-ciri dari beberapa kasta lebah

adalah

Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen

6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua

lebah seperti pada foto

Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja

matanya besar Seperti pada foto

Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua

kasta populasinya paling banyak di koloni

3 Mengenal Pakan Lebah di Dalam Sarang

Pakan lebah di alam bebeas berupa nektar dan tepung sari begitu juga

dalam sarang namun pakan untuk ratu yaitu royal jelly tidak dapat ditemukan

saat pengamatan

Madu sebenarnya adalah makanan lebah yang berasal dari nectar bunga

dari tanaman yanmg telah diolah oleh lebah melelui proses evaporasi dan

fermentasi di dalam sel sarang selama waktu tertentu oleh karena itu pada saat

tidak bunga lebah harus diberi makan agar koloninya tetap kuat dan terhindar

dari hama dan penyakit Makanan tersebutberupa sirup gula pasir

Menurut (Rochani dkk 2007) penyirupan lebah dalam masa paceklik

untuk tiap minggu per koloni yang terdiri dari 3-5 frem dibutuhkan gula pasir 05

Kg + 05 liter air + sedikit garam dapur agar tidak diare Bagi koloni lebah yang

terdiri 6-8 frem dibutuhkan 1 kg gula pasir + 1 liter air + sedikit garam dapur juga

hanya untuk makan lebah selama 1 minggu

Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7

bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba

maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke

lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada

hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu

berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi

madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang

sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)

4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah

lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau

tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi

kebutuhan pakan lebah tersebut

Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya

berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi

tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni

Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain

1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat

dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut

2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan

makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut

misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet

kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage

yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500

meter

3) Tidak berangin kencang

4) Jauh dari keramaian manusi (kota)

5) Dekat dengan sarana transportasi

6) Tersedia air bersih sepanjang tahun

7) Dan strategis

Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami

telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana

tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Kesimpulan dari praktikum ini adalah

1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan

dengan perlakuan-perlakuan khusus

2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera

Apis dorsata dan Apis frorea

3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya

disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)

sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah

4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara

optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C

5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat

pemimpin kelompok atau ratu

6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah

pekerja dan pejantan

7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan

disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan

lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen

8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan

tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah

9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah

dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya

10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan

lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan

nektar dan tepung sari

SARAN

Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini

sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata

kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan

akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar

(tidak terlambat dan kesasar)

DAFTAR PUSTAKA

Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf

Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA

PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf

Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf

Page 13: LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK · PDF fileLebah termasuk hewan yang masuk dalam kelas insekta famili Apini ... lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel

Foto lebah jantan(yang dilingakari)

Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua

kasta populasinya paling banyak di koloni

25 Keterangan lain mengenai koloni lebah yang kami amati antara lain

adalah

Koloni berkumpul pada tiap-tiap frame semakin rapat atau semakin

ke tengah frame maka semakin banyak koloni

Pada frame yang padat koloni banyak terdapat pakan (nectar tepung

sari) larva dan pupa

Lebah ratu terletak pada frame ke 3 dari samping dan pejantan pada

frame ke 4

3 Mengenal pakan dalam sarang

31 Pakan yang terdapat dalam kotak adalah syrup gula sedangkan yang

terdapat dalam sel sarang adalah nectar dan tepung sari (pollen) seperti

tampak pada foto

Foto pollen dan nektar (yang dilingkari)

32 Sel sarang yang berisi pakan nectar atau tepung sari sebenarnya sama

namun hanya isinya saja yang berbeda Isi dalam sel sarang yang berisi

nectar berwarna bening kental seperti madu rasanya manis dan

berbentuk cair sedangkan yang berisi tepung sari berwarna kuning dan

bentuknya padat

33 Warna tepungsari di dalam sarang berwarna kuning terang

34 Komposisi pakan dalam sel sarang lebih bayak nectar daripada tepung

sari

35 Keterangan lain mengenai pakan dalam sarang antara lain

Pada musim paceklik bunga lebah diberi pakan tambahan berupa

syirup gula dalam kotak dengan waktu pemberian 2 kali seminggu 3

gelas aqua penuh

Tanaman pakan sekitar banyak yang mengandung nectar sehingga

pakan dalam sarang banyak berupa nectar

4 Mengenal lingkungan penggembalaan

41 Tanaman pakan lebah yang banyak populasinya antara lain apel

kelengkeng jagung pete rumput putri malu

42 Dari tanaman di atas yang mengandung

nectar dan tepung sari adalah kelengkeng dan apel

tepung sari rumput putri malu dan jagung

43 tanaman pakan lebah disekitar sangat terbatas sehingga pada musim

paceklik harus ditambah syirup gula

PEMBAHASAN

1 Kotak Lebah

Pada saat pengamatan kotak lebah yang berukuran seperti tersebut diatas

ukuran tersebut telah memenuhi syarat dajn sesuai dengan literatur yang

menyebutkan agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi 10

bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran

sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu

dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat

kasa (Anonymousb 2004) Malah ukuran kotak pada pengamatan lebih besar dan

lebih banyak bingkai (frame) sehingga telahg memenuhi syarat Namun untuk

suhu dalam kotak dan ketebalan bahan kotak kami tidak mengukurnya

Karena menurut (Anonymousa 2000) ketebalan dinding perlu diperhatikan

untuk menjaga agar suhu dalam stup tetap stabil Bahan yang umum digunakan

adalah kayu empuk setebal 25 cm Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah

sekitar 26 derajat C pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal Mungkin

dengan perimbangan itulah kotak lebah ditempatkan pada lahan terbuka agar

terkena sinar matahari secara lanbgsung sehingga suhu dalam kotak menjadi suhu

yang optimal untuk berkembangh biak lebah

2 Koloni lebah

Koloni lebah merupakan kumpulan dari beberapa lebah yang berkumpul

dan memebentuk sarang Dalam satu kotak lebah terdapat satu koloni yang berarti

terdapat satu ratu dalam satu koloni tersebut Anggota dari tiap koloni satu

berbeda dengan koloni lain Yang membedakan adalah senyawa feromon yang

dihasilkan ratu pada saat menelurkan koloni tersebeut

Masing-masing koloni lebah merupakan keturunan dari satu ratu Dalam

satu koloni terdapat tiga kasta lebah yaitu lebah ratu lebah pekerja dan lebah

pejantan Tiap-tiap kasta memiliki tugas masing-masing yang berbeda

Perbedaaan-perbedaan tersebut antara lain

a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur

Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang

berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari

telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua

kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah

ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari

istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari

total waktu jadi lebah 15 hari

b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun

pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah

paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja

adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari

istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari

total waktu jadi lebah 21 hari

c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak

dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar

serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari

terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi

pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari

Pada saat pengamatan diketahui bahwa cir-ciri dari beberapa kasta lebah

adalah

Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen

6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua

lebah seperti pada foto

Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja

matanya besar Seperti pada foto

Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua

kasta populasinya paling banyak di koloni

3 Mengenal Pakan Lebah di Dalam Sarang

Pakan lebah di alam bebeas berupa nektar dan tepung sari begitu juga

dalam sarang namun pakan untuk ratu yaitu royal jelly tidak dapat ditemukan

saat pengamatan

Madu sebenarnya adalah makanan lebah yang berasal dari nectar bunga

dari tanaman yanmg telah diolah oleh lebah melelui proses evaporasi dan

fermentasi di dalam sel sarang selama waktu tertentu oleh karena itu pada saat

tidak bunga lebah harus diberi makan agar koloninya tetap kuat dan terhindar

dari hama dan penyakit Makanan tersebutberupa sirup gula pasir

Menurut (Rochani dkk 2007) penyirupan lebah dalam masa paceklik

untuk tiap minggu per koloni yang terdiri dari 3-5 frem dibutuhkan gula pasir 05

Kg + 05 liter air + sedikit garam dapur agar tidak diare Bagi koloni lebah yang

terdiri 6-8 frem dibutuhkan 1 kg gula pasir + 1 liter air + sedikit garam dapur juga

hanya untuk makan lebah selama 1 minggu

Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7

bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba

maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke

lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada

hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu

berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi

madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang

sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)

4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah

lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau

tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi

kebutuhan pakan lebah tersebut

Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya

berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi

tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni

Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain

1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat

dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut

2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan

makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut

misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet

kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage

yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500

meter

3) Tidak berangin kencang

4) Jauh dari keramaian manusi (kota)

5) Dekat dengan sarana transportasi

6) Tersedia air bersih sepanjang tahun

7) Dan strategis

Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami

telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana

tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Kesimpulan dari praktikum ini adalah

1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan

dengan perlakuan-perlakuan khusus

2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera

Apis dorsata dan Apis frorea

3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya

disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)

sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah

4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara

optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C

5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat

pemimpin kelompok atau ratu

6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah

pekerja dan pejantan

7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan

disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan

lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen

8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan

tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah

9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah

dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya

10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan

lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan

nektar dan tepung sari

SARAN

Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini

sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata

kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan

akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar

(tidak terlambat dan kesasar)

DAFTAR PUSTAKA

Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf

Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA

PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf

Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf

Page 14: LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK · PDF fileLebah termasuk hewan yang masuk dalam kelas insekta famili Apini ... lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel

32 Sel sarang yang berisi pakan nectar atau tepung sari sebenarnya sama

namun hanya isinya saja yang berbeda Isi dalam sel sarang yang berisi

nectar berwarna bening kental seperti madu rasanya manis dan

berbentuk cair sedangkan yang berisi tepung sari berwarna kuning dan

bentuknya padat

33 Warna tepungsari di dalam sarang berwarna kuning terang

34 Komposisi pakan dalam sel sarang lebih bayak nectar daripada tepung

sari

35 Keterangan lain mengenai pakan dalam sarang antara lain

Pada musim paceklik bunga lebah diberi pakan tambahan berupa

syirup gula dalam kotak dengan waktu pemberian 2 kali seminggu 3

gelas aqua penuh

Tanaman pakan sekitar banyak yang mengandung nectar sehingga

pakan dalam sarang banyak berupa nectar

4 Mengenal lingkungan penggembalaan

41 Tanaman pakan lebah yang banyak populasinya antara lain apel

kelengkeng jagung pete rumput putri malu

42 Dari tanaman di atas yang mengandung

nectar dan tepung sari adalah kelengkeng dan apel

tepung sari rumput putri malu dan jagung

43 tanaman pakan lebah disekitar sangat terbatas sehingga pada musim

paceklik harus ditambah syirup gula

PEMBAHASAN

1 Kotak Lebah

Pada saat pengamatan kotak lebah yang berukuran seperti tersebut diatas

ukuran tersebut telah memenuhi syarat dajn sesuai dengan literatur yang

menyebutkan agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi 10

bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran

sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu

dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat

kasa (Anonymousb 2004) Malah ukuran kotak pada pengamatan lebih besar dan

lebih banyak bingkai (frame) sehingga telahg memenuhi syarat Namun untuk

suhu dalam kotak dan ketebalan bahan kotak kami tidak mengukurnya

Karena menurut (Anonymousa 2000) ketebalan dinding perlu diperhatikan

untuk menjaga agar suhu dalam stup tetap stabil Bahan yang umum digunakan

adalah kayu empuk setebal 25 cm Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah

sekitar 26 derajat C pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal Mungkin

dengan perimbangan itulah kotak lebah ditempatkan pada lahan terbuka agar

terkena sinar matahari secara lanbgsung sehingga suhu dalam kotak menjadi suhu

yang optimal untuk berkembangh biak lebah

2 Koloni lebah

Koloni lebah merupakan kumpulan dari beberapa lebah yang berkumpul

dan memebentuk sarang Dalam satu kotak lebah terdapat satu koloni yang berarti

terdapat satu ratu dalam satu koloni tersebut Anggota dari tiap koloni satu

berbeda dengan koloni lain Yang membedakan adalah senyawa feromon yang

dihasilkan ratu pada saat menelurkan koloni tersebeut

Masing-masing koloni lebah merupakan keturunan dari satu ratu Dalam

satu koloni terdapat tiga kasta lebah yaitu lebah ratu lebah pekerja dan lebah

pejantan Tiap-tiap kasta memiliki tugas masing-masing yang berbeda

Perbedaaan-perbedaan tersebut antara lain

a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur

Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang

berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari

telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua

kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah

ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari

istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari

total waktu jadi lebah 15 hari

b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun

pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah

paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja

adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari

istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari

total waktu jadi lebah 21 hari

c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak

dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar

serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari

terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi

pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari

Pada saat pengamatan diketahui bahwa cir-ciri dari beberapa kasta lebah

adalah

Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen

6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua

lebah seperti pada foto

Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja

matanya besar Seperti pada foto

Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua

kasta populasinya paling banyak di koloni

3 Mengenal Pakan Lebah di Dalam Sarang

Pakan lebah di alam bebeas berupa nektar dan tepung sari begitu juga

dalam sarang namun pakan untuk ratu yaitu royal jelly tidak dapat ditemukan

saat pengamatan

Madu sebenarnya adalah makanan lebah yang berasal dari nectar bunga

dari tanaman yanmg telah diolah oleh lebah melelui proses evaporasi dan

fermentasi di dalam sel sarang selama waktu tertentu oleh karena itu pada saat

tidak bunga lebah harus diberi makan agar koloninya tetap kuat dan terhindar

dari hama dan penyakit Makanan tersebutberupa sirup gula pasir

Menurut (Rochani dkk 2007) penyirupan lebah dalam masa paceklik

untuk tiap minggu per koloni yang terdiri dari 3-5 frem dibutuhkan gula pasir 05

Kg + 05 liter air + sedikit garam dapur agar tidak diare Bagi koloni lebah yang

terdiri 6-8 frem dibutuhkan 1 kg gula pasir + 1 liter air + sedikit garam dapur juga

hanya untuk makan lebah selama 1 minggu

Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7

bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba

maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke

lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada

hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu

berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi

madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang

sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)

4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah

lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau

tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi

kebutuhan pakan lebah tersebut

Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya

berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi

tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni

Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain

1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat

dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut

2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan

makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut

misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet

kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage

yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500

meter

3) Tidak berangin kencang

4) Jauh dari keramaian manusi (kota)

5) Dekat dengan sarana transportasi

6) Tersedia air bersih sepanjang tahun

7) Dan strategis

Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami

telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana

tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Kesimpulan dari praktikum ini adalah

1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan

dengan perlakuan-perlakuan khusus

2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera

Apis dorsata dan Apis frorea

3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya

disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)

sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah

4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara

optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C

5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat

pemimpin kelompok atau ratu

6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah

pekerja dan pejantan

7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan

disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan

lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen

8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan

tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah

9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah

dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya

10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan

lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan

nektar dan tepung sari

SARAN

Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini

sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata

kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan

akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar

(tidak terlambat dan kesasar)

DAFTAR PUSTAKA

Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf

Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA

PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf

Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf

Page 15: LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK · PDF fileLebah termasuk hewan yang masuk dalam kelas insekta famili Apini ... lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel

lebih banyak bingkai (frame) sehingga telahg memenuhi syarat Namun untuk

suhu dalam kotak dan ketebalan bahan kotak kami tidak mengukurnya

Karena menurut (Anonymousa 2000) ketebalan dinding perlu diperhatikan

untuk menjaga agar suhu dalam stup tetap stabil Bahan yang umum digunakan

adalah kayu empuk setebal 25 cm Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah

sekitar 26 derajat C pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal Mungkin

dengan perimbangan itulah kotak lebah ditempatkan pada lahan terbuka agar

terkena sinar matahari secara lanbgsung sehingga suhu dalam kotak menjadi suhu

yang optimal untuk berkembangh biak lebah

2 Koloni lebah

Koloni lebah merupakan kumpulan dari beberapa lebah yang berkumpul

dan memebentuk sarang Dalam satu kotak lebah terdapat satu koloni yang berarti

terdapat satu ratu dalam satu koloni tersebut Anggota dari tiap koloni satu

berbeda dengan koloni lain Yang membedakan adalah senyawa feromon yang

dihasilkan ratu pada saat menelurkan koloni tersebeut

Masing-masing koloni lebah merupakan keturunan dari satu ratu Dalam

satu koloni terdapat tiga kasta lebah yaitu lebah ratu lebah pekerja dan lebah

pejantan Tiap-tiap kasta memiliki tugas masing-masing yang berbeda

Perbedaaan-perbedaan tersebut antara lain

a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur

Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang

berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari

telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua

kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah

ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari

istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari

total waktu jadi lebah 15 hari

b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun

pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah

paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja

adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari

istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari

total waktu jadi lebah 21 hari

c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak

dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar

serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari

terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi

pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari

Pada saat pengamatan diketahui bahwa cir-ciri dari beberapa kasta lebah

adalah

Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen

6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua

lebah seperti pada foto

Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja

matanya besar Seperti pada foto

Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua

kasta populasinya paling banyak di koloni

3 Mengenal Pakan Lebah di Dalam Sarang

Pakan lebah di alam bebeas berupa nektar dan tepung sari begitu juga

dalam sarang namun pakan untuk ratu yaitu royal jelly tidak dapat ditemukan

saat pengamatan

Madu sebenarnya adalah makanan lebah yang berasal dari nectar bunga

dari tanaman yanmg telah diolah oleh lebah melelui proses evaporasi dan

fermentasi di dalam sel sarang selama waktu tertentu oleh karena itu pada saat

tidak bunga lebah harus diberi makan agar koloninya tetap kuat dan terhindar

dari hama dan penyakit Makanan tersebutberupa sirup gula pasir

Menurut (Rochani dkk 2007) penyirupan lebah dalam masa paceklik

untuk tiap minggu per koloni yang terdiri dari 3-5 frem dibutuhkan gula pasir 05

Kg + 05 liter air + sedikit garam dapur agar tidak diare Bagi koloni lebah yang

terdiri 6-8 frem dibutuhkan 1 kg gula pasir + 1 liter air + sedikit garam dapur juga

hanya untuk makan lebah selama 1 minggu

Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7

bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba

maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke

lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada

hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu

berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi

madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang

sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)

4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah

lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau

tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi

kebutuhan pakan lebah tersebut

Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya

berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi

tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni

Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain

1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat

dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut

2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan

makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut

misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet

kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage

yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500

meter

3) Tidak berangin kencang

4) Jauh dari keramaian manusi (kota)

5) Dekat dengan sarana transportasi

6) Tersedia air bersih sepanjang tahun

7) Dan strategis

Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami

telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana

tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Kesimpulan dari praktikum ini adalah

1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan

dengan perlakuan-perlakuan khusus

2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera

Apis dorsata dan Apis frorea

3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya

disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)

sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah

4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara

optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C

5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat

pemimpin kelompok atau ratu

6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah

pekerja dan pejantan

7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan

disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan

lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen

8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan

tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah

9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah

dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya

10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan

lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan

nektar dan tepung sari

SARAN

Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini

sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata

kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan

akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar

(tidak terlambat dan kesasar)

DAFTAR PUSTAKA

Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf

Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA

PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf

Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf

Page 16: LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK · PDF fileLebah termasuk hewan yang masuk dalam kelas insekta famili Apini ... lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel

istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari

total waktu jadi lebah 21 hari

c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak

dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar

serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari

terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi

pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari

Pada saat pengamatan diketahui bahwa cir-ciri dari beberapa kasta lebah

adalah

Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen

6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua

lebah seperti pada foto

Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja

matanya besar Seperti pada foto

Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua

kasta populasinya paling banyak di koloni

3 Mengenal Pakan Lebah di Dalam Sarang

Pakan lebah di alam bebeas berupa nektar dan tepung sari begitu juga

dalam sarang namun pakan untuk ratu yaitu royal jelly tidak dapat ditemukan

saat pengamatan

Madu sebenarnya adalah makanan lebah yang berasal dari nectar bunga

dari tanaman yanmg telah diolah oleh lebah melelui proses evaporasi dan

fermentasi di dalam sel sarang selama waktu tertentu oleh karena itu pada saat

tidak bunga lebah harus diberi makan agar koloninya tetap kuat dan terhindar

dari hama dan penyakit Makanan tersebutberupa sirup gula pasir

Menurut (Rochani dkk 2007) penyirupan lebah dalam masa paceklik

untuk tiap minggu per koloni yang terdiri dari 3-5 frem dibutuhkan gula pasir 05

Kg + 05 liter air + sedikit garam dapur agar tidak diare Bagi koloni lebah yang

terdiri 6-8 frem dibutuhkan 1 kg gula pasir + 1 liter air + sedikit garam dapur juga

hanya untuk makan lebah selama 1 minggu

Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7

bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba

maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke

lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada

hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu

berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi

madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang

sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)

4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah

lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau

tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi

kebutuhan pakan lebah tersebut

Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya

berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi

tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni

Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain

1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat

dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut

2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan

makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut

misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet

kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage

yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500

meter

3) Tidak berangin kencang

4) Jauh dari keramaian manusi (kota)

5) Dekat dengan sarana transportasi

6) Tersedia air bersih sepanjang tahun

7) Dan strategis

Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami

telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana

tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Kesimpulan dari praktikum ini adalah

1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan

dengan perlakuan-perlakuan khusus

2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera

Apis dorsata dan Apis frorea

3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya

disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)

sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah

4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara

optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C

5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat

pemimpin kelompok atau ratu

6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah

pekerja dan pejantan

7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan

disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan

lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen

8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan

tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah

9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah

dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya

10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan

lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan

nektar dan tepung sari

SARAN

Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini

sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata

kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan

akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar

(tidak terlambat dan kesasar)

DAFTAR PUSTAKA

Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf

Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA

PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf

Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf

Page 17: LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK · PDF fileLebah termasuk hewan yang masuk dalam kelas insekta famili Apini ... lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel

Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7

bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba

maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke

lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada

hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu

berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi

madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang

sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)

4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah

lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau

tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi

kebutuhan pakan lebah tersebut

Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya

berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi

tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni

Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain

1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat

dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut

2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan

makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut

misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet

kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage

yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500

meter

3) Tidak berangin kencang

4) Jauh dari keramaian manusi (kota)

5) Dekat dengan sarana transportasi

6) Tersedia air bersih sepanjang tahun

7) Dan strategis

Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami

telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana

tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Kesimpulan dari praktikum ini adalah

1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan

dengan perlakuan-perlakuan khusus

2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera

Apis dorsata dan Apis frorea

3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya

disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)

sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah

4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara

optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C

5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat

pemimpin kelompok atau ratu

6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah

pekerja dan pejantan

7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan

disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan

lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen

8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan

tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah

9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah

dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya

10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan

lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan

nektar dan tepung sari

SARAN

Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini

sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata

kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan

akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar

(tidak terlambat dan kesasar)

DAFTAR PUSTAKA

Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf

Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA

PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf

Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf

Page 18: LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK · PDF fileLebah termasuk hewan yang masuk dalam kelas insekta famili Apini ... lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Kesimpulan dari praktikum ini adalah

1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan

dengan perlakuan-perlakuan khusus

2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera

Apis dorsata dan Apis frorea

3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya

disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)

sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah

4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara

optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C

5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat

pemimpin kelompok atau ratu

6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah

pekerja dan pejantan

7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan

disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan

lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen

8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan

tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah

9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah

dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya

10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan

lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan

nektar dan tepung sari

SARAN

Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini

sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata

kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan

akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar

(tidak terlambat dan kesasar)

DAFTAR PUSTAKA

Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf

Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA

PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf

Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf

Page 19: LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK · PDF fileLebah termasuk hewan yang masuk dalam kelas insekta famili Apini ... lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel

akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar

(tidak terlambat dan kesasar)

DAFTAR PUSTAKA

Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf

Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA

PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf

Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf

Page 20: LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK · PDF fileLebah termasuk hewan yang masuk dalam kelas insekta famili Apini ... lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel

DAFTAR PUSTAKA

Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf

Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA

PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf

Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf