LAPORAN PRAKTIKUM...II. Perangkat Praktikum 1. Software Matlab 2. PC 3. Power Supply 4. Modul...
Transcript of LAPORAN PRAKTIKUM...II. Perangkat Praktikum 1. Software Matlab 2. PC 3. Power Supply 4. Modul...
LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNIK DAN INSTRUMENTASI KENDALI
“M-File dan Simulink”
Disusun Oleh
Nama : Yudi Irwanto
NIM : 021500456
Prodi : Elektronika Instrumentasi
Jurusan : Teknofisika Nuklir
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
YOGYAKARTA
2017
M-FILE DAN SIMULINK
I. Tujuan Praktikum.
1. Mahasiswa dapat menggunakan program M-File dan Simulink.
2. Mahasiswa dapat mensimulasikan perancangan sistem kendali.
II. Perangkat Praktikum
1. Software Matlab
2. PC
3. Power Supply
4. Modul Praktikum
III. Dasar Teori
Perangkat lunak SIMULINK dikembangkan oleh MATHWORK, untuk melakukan
modelling, simulasi, dan analisis dinamika sistem proses. Dengan demikian sangat
bermanfaat dalam perancangan kendali dan pemrosesan sinyal, baik dalam bentuk kontinyu
maupun digital. Didalam folder MATLAB, Simulink menempati satu directory tersendiri,
terlepas dari directory “TOOLBOX”, sehingga diperlukan perhatian tersendiri saat
peng’instal’an paket program MATLAB.
Penyajian “statement” dalam bentuk diagram blok, yang berinteraksi dengan function,
mfile dalam MATLAB, juga dapat berinteraksi perangkat luar dengan pemrogram dalam
bahasa C maupun fortran. Blok-blok statement dikelompokkan pustaka blok diagram
(“Simulink Library Browser”). Setiap Blok Statement dilengkapi dengan minimal salah satu
jalur I/O (“port input/output”), digunakan sebagai perangkat antarmuka dengan blok
statement yang lain. Adapun parameter blok statement dapat diubah-ubah sesuai dengan
kebutuhan saat melakukan simulasi. Semua kemudahan tersebut sangat didukung dengan
sistem GUI (graphic user interface) yang ada dalam paket program MATLAB.
Untuk mengawali penggunaan SIMULINK, program MATLAB dijalankan terlebih
dahulu, setelah muncul prompt pada “COMMAND WINDOW”, tekan icon simulink pada
toolbar MATLAB (lihat Gambar 1.)
Gambar 1.
Atau tulis “simulink” di prompt MATLAB pada Command Window, seperti terlihat pada
Gambar 2.
Gambar 2.
Beberapa saat kemudian akan muncul window “Simulink Library Browser”, seperti pada
Gambar 3
Gambar 3
Simulink merupakan bagian dari Matlab yang memiliki fasilitas untuk mensimulasikan
sistem kendali tanpa harus menuliskan program terlebih dahulu, tetapi dengan cara menyusun
blok-blok yg menggambarkan function dalam Matlab.
Dibawah ini bagian system terpenting dari blok – blok untuk proses program pengendali dari
Simulink.
Dari blok – blok diagram diatas masing diklasifikasikan lagi beberapa blok sesuai
dengan kegunaannya. Berikut akan diberikan contoh dari masing – masing blok dan
kegunaannya masing – masing.
Untuk mewewakili input atau masukan
Untuk melihat Sinyal Keluaran
Untuk mewakili suatu pengendali / controller
Untuk bentu suatu sistem atau Plant
IV. Langkah Percobaan
Percobaan M-File:
1. Buka software Matlab
2. Memulai program pada menu File, lalu pilih New, barusan klik kiri pada “Script”
seperti gambar dibawah ini atau dapat juga dengan tombol Ctrl+N.
Gambar 4
3. Tuliskan program di file Script seperti gambar berikut:
Gambar 5
4. Kemudian simpan file dalam format .m
5. Untuk memanggil file .m yang telah di-save tadi, dapat dengan menuliskan pada command
window sesuai nama file yang sudah di-save.
6. Untuk me-running program yang telah dibuat pada file Script, dapat dilakukan dengan
2 cara, yakni dengan langsung memilih ikon run pada file Sript, dan dengan
menuliskan nama file yang telah di-save ke command window lalu menekan enter.
7. Amatilah bentuk grafik dari program yang telah dibuat.
Percobaan Simulink #1
1. Buka software Matlab
2. Memulai program Simulink baik dengan cara mengklik menu simulink seperti pada
Gambar 1. Atau dengan mengetik Simulink pada Command Window.
3. Setelah itu akan muncul lembar kerja seperti pada Gambar 4 di bawah ini, disertai
dengan Simulink Library Browser pada Gambar 5.
Gambar 6
Gambar 7
4. Kemudian buka lembar kerja dengan cara klik file >New >Model seperti gambar
dibawah ini:
Gambar 8
5. Kemudian susun block diagram berikut ini pada simulink dengan mencari pada
Simulink library Browser:
- Pada simulink sources, pilih sine wave kemudian drag dan drop pada file simulink
yang telah terbuka tadi.
- Pada simulink continous, pilih transfer fcn kemudian drag dan drop pada file
simulink yang telah terbuka tadi.
- Pada simulink sink, pilih scope kemudian drag dan drop pada file simulink yang
telah terbuka tadi.
6. Kemudian sambungkan ketiga bagian tadi seperti gambar berikut:
Gambar 9
7. Lalu double klik pada scope, kemuduan pilih play/run.
8. Lalu amati hasilnya!
Percobaan Simulink #2
1. Buka software Matlab
2. Memulai program Simulink baik dengan cara mengklik menu simulink seperti pada
Gambar 1. Atau dengan mengetik Simulink pada Command Window.
3. Setelah itu akan muncul lembar kerja seperti pada Gambar 4 di bawah ini, disertai
dengan Simulink Library Browser pada Gambar 5.
4. Kemudian susun block diagram berikut ini pada simulink dengan mencari pada
Simulink library Browser:
- Pada simulink sources, pilih step kemudian drag dan drop pada file simulink yang
telah terbuka tadi.
- Pada simulink continous, pilih transfer fcn kemudian drag dan drop pada file
simulink yang telah terbuka tadi.
- Pada simulink continous, pilih Integrator kemudian drag dan drop pada file
simulink yang telah terbuka tadi.
- Pada simulink MathOperations, pilih Gain kemudian drag dan drop pada file
simulink yang terbuka tadi.
- Pada simulink sink, pilih scope kemudian drag dan drop pada file simulink yang
telah terbuka tadi.
4. Untuk membalikkan arah dari Gain bisa dengan cara meng-klik kanan pada block
Gain kemudian pilih format, barulah pilih flip block.
Gambar 10
5. Untuk merubah nilai pada fungsi alih, dapat dilakukan dengan cara double klik pada
block untuk memunculkan kotak dialog. Kemudian ubahlah nilai koefisien numerator
dan denuminator seperti gambar berikut:
Gambar 11
6. Kemudian sambungkan block-block tersebut seperti gambar di bawah ini:
Gambar 12
7. Amati keluaran yang dihasilkan pada Scope.
V. Hasil Percobaan
Didapatkan data sebagai berikut:
percobaan 1
Gambar 13
percobaan 2
saat nilai nilai pada simulation stop time adalah 10:
Gambar 14
Setelah mencentang pilihan Save data to workspace, lalu pilih format array pada history block Scope
dan di-Run kembali.
Pada command window pilih window pada tab, kemudian pilih workspace seperti berikut ini:
Gambar 15
Dengan double klik pada scope data. Sehingga muncul kotak dialog variabel editor sebagai berikut:
Gambar 16
Saat diubah nilai simulation stop time menjadi 50, maka dihasilkan seperti berikut ini:
Gambar 17
Gambar 18
Percobaan 3
Diperoleh grafik pada Scope seperti berikut:
Gambar 19
Yogyakarta, 25 September 2017
Asisten, Praktikan,
Budi Santosa Yudi Irwanto