Laporan Praktikum Hafiz

56
Nama Penilai Tanggal Koreksi Nilai Tanda tangan Dosen Indri Sulistianingsih, S.Kom. Nama Praktikan NPM Tanggal Kumpul Tanda tangan Praktikan M.Hafiz Fitralana 1314370104 12.12.2015 LAPORAN PRAKTIKUM BAHASA PEMROGRAMAN JAVA : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Panca Budi Medan 2015.2016 5 PAGI A

description

Terus berjuang semangat demi mengejar cita cita yang kuat dan besar

Transcript of Laporan Praktikum Hafiz

Page 1: Laporan Praktikum Hafiz

Nama Penilai Tanggal

Koreksi

Nilai Tanda tangan

Dosen

Indri Sulistianingsih, S.Kom.

Nama Praktikan NPM

Mahasiswa

Tanggal

Kumpul

Tanda tangan

Praktikan

M.Hafiz Fitralana 1314370104 12.12.2015

LAPORAN PRAKTIKUM

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

:

Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Pembangunan Panca Budi

Medan

2015.2016

5 PAGI A

Page 2: Laporan Praktikum Hafiz

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan Karunia-Nya

kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan praktikum ini.Selanjutnya sholawat dan salam juga penulis

sampaikan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa ummatnya kealam yang penuh ilmu

pengetahuan dan juga safa’atnya diharapkan kemudian hari.laporan yang diajukan berjudul “ LAPORAN PRAKTIKUM

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA “,ini penlis ajukan untuk memenuhi syarat dan tugas-tugas untuk mendapatkan nilai

akhir pada semester ini, fakultas ilmu komputer Universitas Pembangunan Panca Budi Medan.

Selama dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mengalami kendala dan hambatan,baik yang menyangkut

pengaturan waktu,pengumpulan data(Bahan-bahan ).Namun,dengan hidayah dan inayah Allah SWT dan berkat kerja

penulis disertai pendorong dan bantuan dari berbagai pihak,maka segala kesulitan hambatan itu dapat diselesaikan pada

waktunya.Oleh karena itu,seyogyanyalah penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tiada terhingga dan

penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak baik lembaga maupun individu yang telah membantu penelitian

ini.Akhirnya,sebagai sebuah perencanaanpenelitian laporan ini memerlukan koreksi dan perbaikan dari berbagai pihak,agar

sasaran dan tujuan ini dapat tercapai dengan baik dan bermamfa’at secara tioris maupun praktis.

Wassalam

M.Hafiz Fitralana

Page 3: Laporan Praktikum Hafiz

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL(COVER) ............................................................................ i

KATA PENGANTAR......................................... ................................................ ii

DAFTAR ISI...................... ................................................................................ iii

1. BAB IPENDAHULUAN ............................................................................. .1

1.1. Latar Belakang .................................................................................... 1

1.2. Tujuan Praktikum................................................................................. 2

1.3. Manfaat ................................................................................................ 3

2. BAB II LANDASAN TEORI LAPORAN PRAKTIKUM

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA......................................................... 2

2.1 Peryataan dan Ekspresi ...................................................................... 4

2.2 Variabel,Tipe Data dan Literal .......................................................... ..5

2.2.1 Array .................................................................................................. 6

2.2.2 Operaator.............................. ............................................................. 7

2.2.3 Operasi I/O Streeam Sederhana ....................................................... 8

2.2.4 Pengaturan Format Output Numerik ................................................ 9

2.2.5 Konversi String Dan Bilangan (Number) ......................................... 10

2.5.6 Peryataan Penentu Keputusan .......................................................... 11

2.2.7 Peryataan Pengulang Proses..............................................................12

2.2.8 peryataan Pemindahan Proses...........................................................13

3. BAB III HASIL PERCOBAN.....................................................................3

3.1. Berisi Dukument Mudul 2Sampai 8 .................................................. 14

4. BAB IV HASIL ANALISA PERCOBAAN

4.1. Analisa Hasil Percobaan........................................................................15

5. BAB V PENUTUP

5.1 Penutup...................................................................................................16

5.2 Daftar Pustaka.........................................................................................17

viii

Page 4: Laporan Praktikum Hafiz

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Praktikum Bahasa Pemrograman (untuk S1 Sistem Informasi dan D3

Manajemen Informatika) atau praktikum Algoritma dan Pemrograman II (untuk

S1 Komputer Akuntansi) merupakan mata praktikum yang diadakan guna

mendukung mata kuliah yang diadakan di kelas. Tujuan mata praktikum tersebut

yaitu untuk melatih mahasiswa agar mampu menerapkan algoritma sederhana ke

dalam pemrograman. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa Java

(Java’s Language).

Terdapat delapan modul yang harus dipelajari oleh praktikan dalam setiap

mata praktikum yang diambil. Setiap modul terdiri dari tes awal dan tugas

praktikum, dimana nilai tes awal dan nilai tugas praktikum akan menjadi penentu

lulus tidaknya mahasiswa tersebut. Pelaksanaan praktikum ini dilakukan

seminggu sekali setiap mata praktikum selama 8 kali pertemuan.

Di dalam praktikum, praktikan diajar dan dipandu oleh Co-Ass. Ada tiga

tahap yang harus dijalani oleh praktikan, yaitu tes awal, latihan, dan tugas

praktikum. Keterbatasan waktu praktikum yang ada membuat praktikan kesulitan

dalam mempelajari pemrograman, karena cara menguasai materi setiap praktikan

berbeda-beda. Meskipun pembelajaran juga bisa dilakukan secara mandiri, namun

kadangkala praktikan masih kesulitan untuk menerapkan algoritma ke dalam

bahasa pemrograman.

\

Page 5: Laporan Praktikum Hafiz

1.2 Tujuan Praktikum

Tujuan Praktikum

1. Merancang dan membangun aplikasi pembelajaran praktikum Bahasa

Pemrograman/Algoritma dan Pemrograman II dengan menggunakan metode

Blended Learning.

2.Menjelaskan prosedur pelaksanaan praktikum pada conventional learning

dan virtual learningv pada java .

Page 6: Laporan Praktikum Hafiz

1.3 MANFAAT

JAVA merupakan sebuah bahasa pemrograman yang berorientasi OBJEK dan dapat dijalankan (Run) pada

segala jenis sistem operasi (OS) karena perkembangan JAVA ini tiak hanya terfokus pada satu sistem operasi saja tetapi

dikembangkan untuk segala macam jenis sistem operasi dan bersifat open source, JAva juga merupakan Development

Environment dimana JAVA berperan sebagai sebuah peralatan pembangun yang menyediakan banyak tools yakni:

COMPILER,INTERPRETER,penyusun dokumentasi, paket kelas dan lain sebagainya. selain itu JAVA juga merupakan

aplikasi serba guna yang dapat dijalankan pada seluruh mesin yang memiliki JAVA RUNTIME ENVIRONMENT.

Bahasa Pemrograman JAVA digunakan untuk membuat seluruh bentuk aplikasi, dekstop, web dan lainnya, sebagai mana

dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman konvensional lainnya.

Page 7: Laporan Praktikum Hafiz

BAB II

1.1Landasan Teori

1.1Pernyataan dan Ekspresi

Pernyataan

Perintah yang menyebabkan sesuatu terjadi dan merepresentasikan suatu aksi tunggal dalam program Java

Contoh: int Pertambahan;

Setiap pernyataan ditutup oleh karakter titik koma ( ; )

Pernyataan dikelompokkan dengan tanda pembuka ( { ) dan penutup ( } ). Kelompok ini disebut blok atau blok

pernyataan

Ekspresi

Pernyataan yang dapat menghasilkan suatu nilai. Nilai yang dihasilkan oleh pernyataan ini yang disebut dengan

nilai balik ( return value )

Nilai balik bisa berupa bilangan, boolean, atau objek

Method tanpa nilai balik biasanya menggunakan keyword void

Contoh: hasilBagi = a / b;

Page 8: Laporan Praktikum Hafiz

Kata kunci

Abstract Private Case Interface

Continue This Enum Static

For Break Instanceof Void

New Double Return Class

Switch Implements Transient Finally

Assert Protected Catch Long

Default Throw Extends Strictfp

Package Byite Int Volatile

Synchronized Else Short Float

Boolean Import Try Native

Do Public Char Super

if throws final while

Page 9: Laporan Praktikum Hafiz

1.2Variabel Tipe data dan literal

Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai)

Nilai variabel dapat diubah di pernyataan manapun di dalam program

Mendeklarasikan variabel:

tipe namaVariabel1 [, namaVariabel2]

Contoh:

int hasilKali;

String namaSiswa, namaGuru, namaAdmin;

Lingkup Variabel

Variabel dipanggil berdasarkan lingkupnya, dimulai dari blok yang paling kecil, kemudian blok di luar itu

1. Local Variable: digunakan di dalam method atau blok pernyataan yang lebih kecil dari itu

2. Parameter: variabel yg ada di dalam pernyataan (argument) method

3. Instance Variable: variabel yang memiliki nilai yang berbeda di setiap objek

4. Class Variable: variabel yang berlaku di suatu class dan seluruh instan dari class tersebut (objek). Ciri class

variable adalah menggunakan keyword static

Memberi Nilai Variabel

Menggunakan tanda sama dengan (=)

Kebiasaan yang baik untuk memberi nilai awal (initial value) pada local variabel (mencegah bug pada program)

Contoh:

int hasilTambah = 0;

boolean status = false;

Page 10: Laporan Praktikum Hafiz

Memberi Nama Variabel

Gunakan lowercase untuk variabel yang terdiri dari satu kata atau kata pertama

Gunakan kapital untuk karakter pertama dari kata kedua, ketiga, dst

Contoh:

int hasil;

boolean statusMesinMobil;

Button openFile;

Modifier

Modifier adalah keyword yang diletakkan di depan class, interface, variable (field) atau method

Jenis Modifier:

Access Modifier:

Pengaturan pengaksesan dari variable dan method

Static Modifier:

Membuat method dan variable menjadi milik class, bukan object

Tidak perlu membuat object untuk penggunaan variable (field) dan method

Final Modifier:

Menyatakan bahwa sesuatu (class, method, variable) sudah final dan tidak adapat diubah atau bisa disebut konstanta

Access Modifier

Private: pengaksesan suatu instance variabel dan method hanya dapat dilakukan di dalam class ( tidak bisa dari

dari luar class)

Tanpa Tanda: pengaksesan suatu instance variabel dan method dapat dilakukan di dalam kelas dan kelas lain

dalam satu paket

Page 11: Laporan Praktikum Hafiz

Tipe Data

1. Tipe Data Primitif

Sebagai kata kunci di Java (lowercase)

Embedded di compiler Java

Pemrosesan relatif cepat

Contoh:

1. byte

2. short

3. int

4. long

5. float

6. double

7. char

8. boolean

Catatan:

Secara umum jenis tipe data:

bilangan bulat, pecahan, karakter dan boolean

Hasil operasi matematika akan mengikuti tipe data dari operand

2. Tipe Data Reference

Class yang ada di library Java (java.lang)

Menggunakan huruf capital

Contoh: String, Integer, Double

Constant Variable (Konstanta)

Constant Variable digunakan apabila kita ingin membuat nilai sebuah variable tidak berubah (tetap)

Page 12: Laporan Praktikum Hafiz

Constant variable menggunakan keyword final di depan tipe data, kadang sering juga digabungkan dengan

keyword static. Nama constant variable biasanya menggunakan kapital

Contoh:

final float PI = 3.141592;

static final boolean DEBUG = false;

Literal

Semua informasi (bilangan, karakter, string, boolean ) yang merepresentasikan suatu nilai

Literal Bilangan (bulat dan pecahan):

int tahun = 2008; long nilai = 4L

double myScore = 2.25; float piValue = 3.1415927F;

double x = 12e22; double y = 19E-95;

Literal Boolean (true dan false):

boolean pilihan = true;

Literal String

String quitMsg = “Yakin Ingin Keluar?”;

Literal Karakter (unicode)

Pengarah Tipe (Type-Casting)

Pengarah Tipe (Type-Casting)

Contoh:

double i = 10.56;

int paksa = (int) i;

Hasil -> paksa = 10.

Page 13: Laporan Praktikum Hafiz

1.3 ARRAY

Array Pada Java

Array adalah sekumpulan data yang mempunyai nama variabel dan tipe data yang sama. karena mempunyai nama

variabel yang sama, maka untuk membedakan data yang satu dengan yang lainnya maka digunkanlah nomor index.

Bayangkan jika dalam program kita membutuhkan variabel yang banyak, misalnya 100 variabel. Maka, kalau kita harus

mendeklarasikan satu-persatu hal ini akan kurang effisien. Maka di Java ada konsep yang dinamakan dengan array. Untuk

memberikan keterangan yang jelas mengenai array maka dapat digambarkan sebagai berikut:

array

Deklarasi Array

Untuk mendeklarasikan array bisa digunakan beberapa cara sebagai berikut:

Tidak menyebutkan berapa jumlah elemen array. Untuk menyatakan berapa elemen dalam array, bisa diberikan setelah

pendeklarasian. Format umumnya sebagai berikut:

typeData[] namaArray;

atau bisa juga typeData namaArray[];

Kurung siku bias ditulis setelah tipe Data atau nama Array-nya.

Contoh:

int[] bilangan;

atau

int bilangan[];

Untuk menyatakan berapa elemen dalam array gunakan format umum sebagai berikut:

namaArray = new tipeData[jumlahElemen];

contoh:

bilangan = new int[10];

Page 14: Laporan Praktikum Hafiz

Dengan menyebutkan berapa jumlah elemen array yang dibuat. Untuk mendeklarasikan array dengan menyebutkan jumlah

elemen yang bisa dimuat dalam array, menggunakan format umum sebagai berikut:

tipeData[] namaVariabel = new tipeData[jumlahElemen];

contoh:

int[] bilangan = new int[10];

Tidak menyebutkan berapa jumlah array tetapi langsung mengisinya dengan elemen-elemen array-nya. Format umumnya

adalah sebagai berikut:

tipeData[] namaVariabel = {elemenKe-1, elemenKe-2, elemenKe-3, ..., elemenKe-n}

contoh

int[] bilangan = {9,7,6,3,5}

Perlu diketahui bahwa index array di Java di mulai dari 0, bukan dari 1. Sehingga apabila suatu array mempunyai kapasitas

10 elemen, maka nomor index-nya dimulai dari 0 sampai 9. Kalau array bisa kapasitasnya n elemen, maka nomor index-

nya dimulai dari 0 sampai n-1.

Memberikan nilai pada array

Untuk memberikan nilai pada array, dengan cara menyebutkan nomor index-nya. Ingat, bahwa array bisa menampung data

lebih dari satu dan setiap elemennya mempunyai nomor index untuk membedakan dengan elemen yang lain. Format umum

untuk memberi nilai array pada nomor index tertentu adalah sebagai berikut:

namaArray[nomorIndex] = nilai;

contoh

bilangan[0] = 5;

Maksud dari pernyataan di atas adalah, array dengan nama bilangan pada index ke-0 diisi dengan nilai 5.

contoh lain:

bilangan[1] = 7;

bilangan[2] = 4;

bilangan[3] = 6;

Mengetahui elemen array

Page 15: Laporan Praktikum Hafiz

Untuk mengetahui elemen array pada index tertentu, maka bisa digunakan format umum sebagai berikut:

namaArray[noIndex];

contoh:

bilangan[3];

misalnya kalau digunakan dalam statement berikut:

System.out.println(bilangan[3])

maka di layar akan ditampi elemen array bilangan pada index ke-3.

Mengetahui kapasita (elemen) array

Untuk mengetahui kapasitas (jumlah) elemen yang bisa ditampung array digunakan method length, bentuk umumnya

adalah sebagai berikut:

namaArray.length;

Page 16: Laporan Praktikum Hafiz
Page 17: Laporan Praktikum Hafiz

1.4OPERATOR

Operator digunakan untuk melakukan operasi, perintah perhitungan, dan segala aksi yang ingin dimasukkan ke dalam program.

Oke langsung saja simak penjelasannya berikut ini.

1. Operator Aritmatika

(+) Operator penjumlahan (juga sebagai penyambung string)

(-) Operator pengurangan

(*) Operator perkalian

(/) Operator pembagian

(%) Operator sisa pembagian

Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi matematika, seperti penambahan, pengurangan, pembagian,

dan modulo (sisa pembagian). Contoh penggunaan:

Simbol Nama Operator Contoh Penggunaan

+ Penjumlahan n=n+1;

- Pengurangan n=n-1;

* Perkalian n=n*1;

/ Pembagian n=n/1;

% Sisa Pembagian n=n%1;

+ Peyambung String n="saya"+"tidur";

2. Operator Tunggal

(+) Operator plus; menyatakan nilai positif (setiap angka tanpa tanda ini akan dianggap sebagai positif)

(-) Operator minus; menyatakan nilai negatif, dapat pula digunakan untuk menegatifkan suatu bilangan

(++) Operator kenaikan; menambah suatu bilangan dengan 1

(--) Operator penurunan; mengurangkan suatu bilangan dengan 1

(!) Operator lawan; membalik nilai suatu boolean

Operator tunggal hanya membutuhkan satu operan untuk melakukan operasinya. Operator ini tidak dapat digunakan

untuk variabel final, karena variabel final berupa konstanta yang tidak dapat diubah-ubah. Beberapa jenis operator

tunggal diberikan pada tabel di bawah ini.

Simbol Nama Operator Operasi Contoh

+ Plus Menyatakan nilai positif angka = +1;

- Minus Menyatakan nilai negatif angka = -1;

++ Kenaikan Menambah suatu bilangan dengan 1 angka = ++angka;

-- Penurunan Mengurangi suatu bilangan dengan 1 angka = --angka;

Page 18: Laporan Praktikum Hafiz

! Lawan Membalik nilai suatu boolean ok = !true

3. Operator kenaikan dan penurunan dapat diletakkan di belakang atau di depan suatu variabel. Jika diletakkan di depan

(++x atau --x), penambahan/pengurangan dilakukan sebelumnya, sedangkan apabila diletakkan di akhir (x++ atau x--)

penambahan/pengurangan dilakukan setelahnya. Walau bagaimanapun pada akhirnya keduanya akan menghasilkan x =

x+1 atau x = x-1.Apabila operator ++ diletakkan di akhir (sufix), nilai "y" adalah nilai "x" terdahulu. Java akan

memberi nilai "y" dengan nilai "x" sebelum operasi ++ dilakukan. Baru kemudian nilai "x" ditambahkan.

4. Operator Pembanding, Boolean, dan Kondisi

Operator kondisi (conditional operator) menghasilkan nilai true atau false tergantung dari variabelnya, dalam hal ini

operasinya dilakukan pada dua operand. Operator boolean adalah operator kondisi yang kedua operandnya berupa nilai

boolean (true atau false), sedangkan Operator Pembanding membandingkan 2 nilai seperti pada operasi matematika.

Catatan : Pada objek, seperti String, operasi pembanding akan membandingkan alamat memory tempat objek itu

disimpan, bukan membandingkan isinya. Untuk membandingkan isi String, gunakan equals(), equalsIgnoreCase(), dan

compareTo() seperti dibahas pada bagian sebelumnya.

Simbol Nama Operator Contoh

== Sama dengan b=(1==2);

!= Tidak sama dengan b=(1!=2);

> Lebih besar b=(1>2);

>= Lebih besar sama dengan b=(1>=2);

< Lebih kecil b=(1<2);

<= Lebih kecil sama dengan b=(1<=2);

&& Kondisi AND b=true&&false;

|| Kondisi OR b=true||false;

! Kondisi NOT b=!true;

?: Bentuk pendek dari "if then else"

5. Operator Boolean AND

Operator kondisi AND menghasilkan "true" apabila kedua operandnya bernilai "true". Jika salah satunya atau keduanya

"false", operator ini menghasilkan "false". Berikut ini tabel kebenaran operasi AND.

Op1 atau Exp1 Op2 atau Exp2 Hasil

true true true

true false false

false true false

false false false

Page 19: Laporan Praktikum Hafiz

6. Operator && akan mengevaluasi Op2 (di sebelah kanan) HANYA jika operand 1 bernilai "true". Seperti terlihat dari

tabel di atas, apabila Op1 (di sebelah kiri) bernilai "false", hasilnya akan selalu "false" tidak tergantung pada isi dari

Op2.

7. Operator Kondisi OR

Operator kondisi OR menghasilkan "true" jika salah satu operandnya bernilai "true". Jika keduanya "false", operator ini

menghasilkan "false". Berikut ini table kebenaran oeprasi OR.

Op1 atau Exp1 Op2 atau Exp2 Hasil

true true true

true false true

false true true

false false false

8. Operator || akan mengevaluasi Op2 (di sebelah kanan) HANYA jika operand 1 bernilai "false". Seperti terlihat dari

tabel di atas, apabila Op1 (di sebelah kiri) bernilai "true", hasilnya akan selalu "true" tidak tergantung pada isi dari Op2.

9. Operator NOT

Operator NOT ("!") melakukan operasi boolean NOT pada operand atau ekspresi tunggal. Operator ini mengecek nilai

boolean dari suatu operand atau expresi kemudian membalik nilainya (dari true ke false atau false ke true). Berikut ini

adalah tabel kebenaran operator NOT.

Op1 Hasil

True False

False True

10. Operator Ternary (?:)

Java memiliki operator berkondisi lain yang disebut ternary "?:", yang pada dasarnya merupakan bentuk pendek dari if-

then-else. Secara umum kondisi ? jika_benar : jika_salah Pada dasarnya operator "?:" akan mengevaluasi "kondisi".

Apabila kondisi bernilai "true", operator akan mengembalikan "jika_benar", tetapi apabila "kondisi" bernilai "false",

operator akan mengembalika "jika_salah". Misalnya

x = (1 > 2) ?10 : 20;

Dari contoh di atas, "x" akan memiliki nilai 20, karena ekspresi (1 > 2) adalah salah (atau "false").

Nah, ternyata banyak sekali kan macam operator dalam bahasa pemrograman Java kawan? Operator ini akan membantu

kita untuk menentukan seperti apa kegunaan program kita nanti. Oh iya, operator ini wajib kalian hafal ya karena penting

untuk kalian dalam belajar Java

Page 20: Laporan Praktikum Hafiz

1.5 OPERASI I/O STREAM SEDERHANA

Java adalah sebuah bahasa pemrograman, yang menempel dan bekerja pada halaman HTML. Dan disebut sebagai bahasa

script karena program JavaScript dapat bekerja langsung tanpa diperlukan dicompile. JavaScript bersifat OpenSource -dapat

dipakai, dibuat, atau dimodifikasi secara gratis oleh siapa saja.Fungsi utama dari JavaScript yaitu sebagai bahasa sederhana

untuk browser Netscape Navigator 2.

Stream merupakan dasar operasi input-output ( I/O ) dalam Java yang menggunakan package java.io sebagai package utama.

Stream adalah representasi abstrak dari input dan output device, dimana aliran bytes akan ditransfer seperti file dalam

harddisk, file pada sistem remote atau printer. Kita dapat membaca data dari input stream, yang dapat berupa file, keyboard

atau komputer remote. Sedangkan untuk operasi penulisan berarti menulis data pada output stream. Package java.io

mendukung dua tipe stream, yaitu binari dan karakter stream. Binari merupakan data berupa bit atau data binari, sedangkan

karakter adalah tipe khusus untuk pembacaan dan penulisan teks/karakter.

nah sekarang kita beranjak ke Stream I/O pada java, Ini adalah contoh penerapan Aplikasi/ Program Stream IO yang

digunakan pada Pemrograman Java. Biasanya ini digunakan pada pembuatan program enkripsi. Nah, langsung saja simak

penjelasan dari ulasan berikut ini...

Tipe-Tipe Stream yang Umum Digunakan

Stream Karakter dan Byte

Seperti yang elah disebutkan sebelumnya, secara umum ada dua tipe dari stream, yaitu stream karakter dan byte. Kita hanya

mengulang perbedaan mendasar antara keduanya. Stream byte adalah abstraksi file atau alat untuk data biner sedangkan stream

karakter adalah untuk karakter Unicode.

Class InputStream adalah abstraksi class root untuk semua input stream byte sedangkan class OutputStream adalah class root

abstraksi dari semua output stream byte. Untuk stream karakter, superclasss yang sesuai dari semua class-class secara berturut-

turut

adalah class Reader dan the Writer. Kedua class-class ini adalah abstraksi class-class untuk membaca dan menulis stream

karakter.

Input dan Output Stream

Stream juga dikategorikan berdasarkan apakah mereka digunakan untuk membaca atau menulis stream.Walaupun ini sudah

cukup nyata, izinkan saya untuk mendefinisikan tipe stream ini. Anda diijinan untuk membaca dari input stream tapi tidak

menulisnya. Di lain pihak, Anda diijinkan untuk menulis output streams tapi tidak membacanya. Class InputStream dan

class Reader adalah superclass-superclass dari semua input stream. Class OutputStream dan class Writer adalah class-class

root dari semua output stream. Input stream juga dikenal sebagai stream sumber (source stream) sejak kita memperoleh

informasi dari stream ini. sementara itu output stream disebut juga stream

hasil(sink stream).

Node dan Stream Filter

Page 21: Laporan Praktikum Hafiz

Kini package java.io membedakan antara node dan stream filter. Sebuah stream node adalah sebuah stream dengan fungsi

dasar berupa fungsi membaca atau menulis dari sebuah lokasi khusus seperti pada disk atau dari jaringan. Tipe-tipe dari stream

node terdiri atas file, memory dan jalur data. Stream filter, di lain pihak, diletakkan pada layer stream node diantara threads

atau proses untuk menyediakan fungsi tambahan yang tidak dapat ditemukan dalam stream node oleh stream node itu sendiri.

1.6 PENGAATURAN FORMAT OUTPUT NUMERIK

Metode Pengaturan Format

1. Menggunakan Method System.out.format()

2. Menggunakan DecimalFormat Class

1. Method System.out.format()

public class TestFormat {

public static void main(String[] args) {

long n = 461012;

System.out.format(“%d%n”, n);

System.out.format(“%08d%n”, n);

System.out.format(“%+8d%n”, n);

System.out.format(“%,8d%n”, n);

System.out.format(“%+,8d%n%n”, n);

double pi = Math.PI;

System.out.format(“%f%n”, pi);

System.out.format(“%.3f%n”, pi);

System.out.format(“%10.3f%n”, pi);

System.out.format(“%-10.3f%n”, pi);

Calendar c = Calendar.getInstance();

System.out.format(“%tB %te, %tY%n”, c, c, c);

Page 22: Laporan Praktikum Hafiz

System.out.format(“%tl:%tM %tp%n”, c, c, c);

System.out.format(“%tD%n”, c);

}

}

Hasil Eksekusi

461012

00461012

+461012

461,012

+461,012

3.141593

3.142

3.142

3.142

May 29, 2006

2:34 am

05/29/06

2. DecimalFormat Class

public class DecimalFormatDemo {

public static void main(String[] args){

DecimalFormat formatku = new DecimalFormat(“###.##”);

//String output = formatku.format(45.8398767);

//System.out.println(output);

System.out.println(formatku.format(45.8398767));

Page 23: Laporan Praktikum Hafiz

}

}

DecimalFormatDemoLengkap

public class DecimalFormatDemoLengkap{

static public void customFormat(String pattern, double value ) {

DecimalFormat myFormatter = new DecimalFormat(pattern);

String output = myFormatter.format(value);

System.out.println(value + ” ” + pattern + ” ” + output);

}

static public void main(String[] args) {

customFormat(“###,###.###”, 123456.789);

customFormat(“###.##”, 123456.789);

customFormat(“000000.000”, 123.78);

customFormat(“$###,###.###”, 12345.67);

Hasil Eksekusi

123456.789 ###,###.### 123,456.789 123456.789 ###.## 123456.79 123.78 000000.000 000123.780 12345.67 $###,###.###

$12,345.67

1.7 Konversi String Dan Bilangan (NUMBER)

Concatenation (Penggabungan)

Salah satu operator yang pasti sering Anda pakai adalah String concatenation, yang berguna untuk menggabungkan dua String

objek. Berikut beberapa contoh pemakaian String concatenation.

1var hello = "hello";

Page 24: Laporan Praktikum Hafiz

2

3

4

var world = "world";

var helloWorld = hello + world; // memakai tanda tambah (+)

var helloWorld2 = hello.concat(world); // memakai fungsi concat

Kedua bentuk operator concatenation adalah sama, namun operator tanda tambah sangat praktis digunakan.

Hati-hati dalam menggunakan operator concatenation pada String dan penjumlahan pada Integer. Berikut adalah contohnya.

1

2

3

var foo = 5 + 4 + "7";

alert(foo);

Jika Anda mencoba kode diatas maka hasilnya adalah “97”. JavaScript akan mengambil hasil dari Integer (dalam hal ini 5 + 4

= 9) dan karena melihat objek selanjutnya adalah String, maka hasil tersebut akan dirubah menjadi String dan dilakukan

operasi concatenation (menjadi “97”). Seringkali kita melupakan hal ini dan membuat hasil dari operasi tidak sesuai dengan

yang kita inginkan.

Konversi

Selanjutnya adalah operator konversi. Operator konversi untuk String objek salah satunya adalah parseInt. Operator ini akan

mengubah String objek ke nilai Integer. Berikut contohnya.

1var foo = parseInt("77", 10); // 77

Fungsi parseInt membutuhkan dua argumen, yaitu objek String yang akan dikonversi dan basis bilangan (radix) dalam hal ini

desimal adalah basis 10. Anda juga dapat mengkonversikan ke biner, oktal atau heksadesimal dengan hanya menentukan basis

bilangan 2, 8 atau 16. Jika fungsi parseInt menemukan String objek bukan bilangan di dalamnya, maka fungsi ini akan

berhenti. Berikut ini contohnya.

1var foo = parseInt("77s88", 10); // 77

Jika tidak ada bilangan sama sekali di dalam objek tersebut, atau karakter pertama adalah bukan bilangan, maka fungsi ini akan

mengembalikan nilai NaN (Not a Number).

Selanjutnya kita akan membahas operator atau fungsi pada objek String yang kedua, yaitu parseFloat. Fungsi ini hampir sama

dengan parseInt, namun akan mengembalikan nilai pecahan desimal (Float). Berikut contohnya.

1var pi = parseFloat("3.14", 10); // 3.14

Kita sudahi dahulu tutorial singkat mengenai operator untuk variable dasar pada JavaScript. Kita sudah mempelajari operator-

operator yang terdapat pada operasi bilangan dan pada String. Di tutorial selanjutnya kita akan mempelajari mengenai

“Function” pada JavaScript.

Page 25: Laporan Praktikum Hafiz

Function memiliki kekuatan yang sangat besar pada JavaScript. Namun kita akan mempelajari dasar-dasar penggunannya

dahulu, supaya lebih mudah dalam mempelajarinya dan hanya membutuhkan waktu yang singkat.

Jangan lupa subscribe RSS atau email, agar Anda dapat mengikuti tutorial selanjutnya. Silahkan tinggalkan komentar Anda,

kritik dan saran sangat saya harapkan.

1.8 Pernyataan Penentu Keputusan

Pernyataan

Perintah yang menyebabkan sesuatu terjadi dan merepresentasikan aksi tunggal dalam program java. Contoh: int

tahunProduksi;

Setiap pernyataan ditutup oleh karakter semicolon (;).

Pernyataan dikelompokkan dengan tanda pembuka ({) dan penutup (}). Kelompok ini disebut blok atau blok pernyataan .

Ekspresi

Pernyataan yang dapat menghasilkan suatu nilai. Nilai yang dihasilkan oleh pernyataan ini disebut dengan nilai balik(return

value).

Nilai balik bisa berupa bilangan, Boolean atau objek.

Method tanpa nilai balik biasanya menggunakan keyword void.

Contoh : hasilBagi=a / b;

Page 26: Laporan Praktikum Hafiz

Pernyataan Penentu Keputusan

1. if, if-else, if-else if – else

2. switch

if

Pernyataan kondisi yang digunakan

untuk pengambilan keputusan terhadap

dua buah kemungkinan

if bisa berdiri sendiri atau dengan

menggunakan else

Bentuk:

if(kondisi){

// blok pernyataan yang dijalankan, bila kondisi benar

}

PernyataanIF.java

public class PernyataanIF{

public static void main(String[] args){

int diskon =0, totalBelanja = 500000;

if(totalBelanja >= 100000){

diskon = totalBelanja/10;

}

System.out.println("Diskon = " + diskon);

}

if-else

if-else mengatur pernyataan yang

dijalankan sewaktu kondisi bernilai

benar atau salah

Bentuk:

Page 27: Laporan Praktikum Hafiz

if(kondisi){

// blok pernyataan yang dijalankan, bila kondisi benar

} else{

// blok pernyataan yang dijalankan, bila kondisi salah

}

}

PernyataanIFELSE.java

public class PernyataanIFELSE{

public static void main(String[] args){

System.out.println("Silahkan Masukan Jumlah Belanja Anda:);

int diskon =0, totalBelanja = 500000;

if(totalBelanja >= 100000){

diskon = totalBelanja/10;

} else{

diskon = 0;

}

System.out.println("Diskon = " + diskon);

}

}

if Bersarang

if bersarang mengatur pernyataan yang

dijalankan sewaktu kondisi berupa pilihan

Bentuk:

if(kondisiA){

// pernyataan yang dijalankan, bila kondisiA benar

}else if(kondisiB){

// pernyataan yang dijalankan, bila kondisiB benar

Page 28: Laporan Praktikum Hafiz

}else if(kondisiC){

// pernyataan yang dijalankan, bila kondisiC benar

}else{

// pernyataan yang dijalankan untuk kondisi selain itu

}

PernyataanIFBersarang.java

public class PernyataanIFBersarang {

public static void main(String[] args) {

int skorUjian= 86; char nilai;

if (skorUjian >= 90) {

nilai = 'A';

} else if (skorUjian >= 80) {

nilai = 'B';

} else if (skorUjian >= 70) {

nilai = 'C';

} else {

nilai = 'D';

}

System.out.println("Nilai = " + nilai);

} .

Page 29: Laporan Praktikum Hafiz

1.9 Peryataan Pengulangan Proses

Peryataan pengulangan dalam JAVA

Program akan menarik jika dibutuhkan persyaratan tertentu untuk menjalankan suatu pernyataan, dan melewati pernyataan

lainnya. Java menyediakan sejumlah mekanisme untuk menghasilkan pengaturan bagian program mana yang dijalankan,

berupa pernyataan pernyataan percabangan . terdapat beberapa jenis percabangan di java yaitu if, if-else, dan switch

Percabangan if

Percabangan if di java menyatakan pernyataan akan diekseskusi jika memnuhi syarat atau kondisi tertentu. Sintaks

percabangan ini adalah sebagai berikut :

If(kondisi){

Statemen1;

Statemen2;

}

Contoh program :

class satukondisi {

public static void main (String[] args) {

int a = 1, b = 10;

if (a < 5 ) {

System.out.println(“nilai a lebih kecil dari 5 “ ); }

If (b < 5 ) {

System.out.println(“ nilai b lebih kecil dari 5 “ ) ;}

}

}

Output nya : nilai a lebih kecil dari 5

Percabangan if else

Page 30: Laporan Praktikum Hafiz

Percabangan ini untuk memilih salah 1 dari 2 kemungkinan kemunculan. Dengan kata lain, bentuk if else menyebabkan

eksekusi dijalankan melalui sekumpulan boolean, sehingga hanya bagian tertentu program yang dijalankan. Berikut bentuk

umum pernyataan if else :

If (kondisi)

Statement jika kondisi benar

Else

Statement jka kondisi salah

Contoh program :

class duakondisi {

public static void main (String[] args) {

int a = 1, b = 10 ;

if ( a < 5 ) {

System.out.println(a + “ lebih kecil dari 5”); }

else {

System.out.println(a + “ lebih besar dari 5 “ ); }

if ( b < 5 ) {

System.out.println(b + “ lebih kecil dari 5”); }

else {

System.out.println(b + “ lebih besar dari 5 “ ); }

}

}

Maka outputnya :

1 lebih kecil dari 5

10 lebih besar dari 5

Percabangan switch

Page 31: Laporan Praktikum Hafiz

Pernyataan switch memberikan suatu cara untuk mengirim bagian program berdasarkan nilai suatu variabel atau pernyataan

tunggal. Percabangan switch dimaksudkan untuk menangani banyak kemungkinan kemunculan. Bentuk umum percabangan

switch :

switch (expression) {

case value1;

break;

case value2;

break;

case valueN;

break;

default;

}

Expression dapat menghasilkan suatu tipe sederhana, dan setiap value yang disebutkan pada pernyataan case harus bertipe

yang cocok. Pernyataan switch bekerja dengan seperti ini : nilai expresssion dibandingkan dengan setiap nilai pernyataan case.

Jika ada yang cocok, maka urutan program yang ada di belakang pernyataan case akan dijalankan. Jika tidak ada yang cocok,

maka pernyataan default yang dijalankan.

PERULANGAN dalam JAVA

Pengulangan adalah suatu proses didalam program yang dapat menegeksekusi satu ( beberapa ) statemen yang sama secara

berulang sampai ditemukan kondisi untuk berhenti. Dalam java terdapat tiga buah jenis struktur pengulangan, yaitu for, while,

dan do while.

Strukur for

Struktur for umumnya digunakan untuk melakukan pengulangan yang banyaknya sudah pasti atau sudah diketahui

sebelumnya. Dalam jenis ini, kita harus mendefinisikan insialisasi ( nilai awal ) dan kondisi untuk keluar dari pengulangan.

Selain itu kita juga perlu menambahkan iterasi, yaitu variabel pengontrol untuk melakukan proses increement ( penambahan )

maupun decreement . bentuk umum penulisa sintaks untuk membangun struktur pengulangan for

for(insialisasi;kondisi;iterasi); {

statement 1 ;

statement 2;

Page 32: Laporan Praktikum Hafiz

}

Proses pengulangan akan terus dilakukan selama kondisi menghasilkan true. Dengan kata lain, proses pengulangan hanya akan

dihentikan apabila kondisi telah bernilai false atau sudah tidak terpenuhi lagi.

Contoh program :

class for1 {

public static void main (String[] args) {

for ( int i = 0 ; i < 10 ; i++ ) {

System.out.println(“java”); }

}

}

Maka outputnya akan tercetak teks java sebanyak 10 kali.

– Struktur while

Strukur while adalah jenis pengulangan yang mendefinisikan kondisi di awal blok. Ini artinya, apabila kondisi tidak terpenuhi (

bernilai false ) maka proses pengulangan pun tidak akan pernah dilakukan. Proses insialisasi nilai pada struktur while ditulis

sebelum kita menuliskan struktur while itu sendiri, sedangkan iterasi akan ditulis didalam blok. Bentuk umum penulisan dari

struktur while :

insialisasi

while (kondisi) {

statement yang akan diulang

iterasi }

class while1 {

public static void main (String[[] args] {

int i = 0;

while (i<10) {

System.out.println ( “ java”);

I++; }

Page 33: Laporan Praktikum Hafiz

}

}

Struktur do-while

Do while loop mirip dengan while loop. Statement didalam do-while loop akan dieksekusi beberapa kali selama kondisi

bernilai true. Perbedaan antara while dan do while loop adalah dimana statement didalam do while loop dieksekusi sedikitnya

satu kali.

Contoh program :

int x = 0;

do {

System.out,println(x);

X++;

} while (x<10);

Page 34: Laporan Praktikum Hafiz

1.10 Peryataan Pemindahan Proses

Pernyataan Pemindah Proses

Pernyataan Pemindah Proses

1. return

2. break

3. continue

return

Digunakan untuk keluar dari method

return memiliki dua bentuk:

1. mengembalikan nilai (sesuai dengan tipe data)

2. tidak mengembalikan nilai (untuk void)

Contoh:

int perkalian(int x, int y){

return x * y;

}

void perkalian(int x, int y){

hasilKali = x * y;

return;

}

Break

Penyataan break digunakan untuk keluar dari suatu pengulangan (loop)

Penggunaan break bisa berbentuk tanpa label atau berlabel

PernyataanBREAK.java

public class PernyataanBREAK {

public static void main(String[] args){

Page 35: Laporan Praktikum Hafiz

for(int i=1; i<11; i++){

if(i==5) break;

System.out.println(i);

}

}

}

PernyataanBREAKLABEL.java

public class PernyataanBREAK {

public static void main(String[] args){

selesai:

for(int i=1; i<11; i++){

if(i==5) break selesai;

System.out.println(i);

}

}

}

Continue

Digunakan untuk melanjutkan eksekusi ke suatu pengulangan (loop)

Bisa berbentuk tanpa label atau berlabel

Bentuk code persis sama dengan break, baik untuk yang tanpa label atau berlabel

Page 36: Laporan Praktikum Hafiz

BAB III

MODUL 2

1. PERTEMUAN

2. JUDUL

3. TUJUAN

: 2 (DUA)

: RUANG LINGKUP PEMROGRAMAN JAVA

:

a. Membuat program java menggunakan text editor dan console pada environment.

b. Membedakan syntax-error dengan runtime error

c. Membuat program java pada NetBeans

4. DASAR TEORI

4.1 Console

a. Tempat untuk menulis perintah (command)

b. Contoh :

-

-

Terminal (Linux)

MSDOS Command Prompt (Windows)

4.2 Text Editor

Contoh : Notepad, Wordpad, Vi

4.3 Integrated Development Environment (IDE)

-

-

Environment pemrograman yang terintegrasi pada aplikasi.

Menyediakan developer GUI, text atau code editor, compiler/interpreter dan

debugger. Seperti NetBeans, JCreator dan lain-lain.

4.4 Kesalahan

a. Errors Syntax

Error yang dihasilkan ketika terjadi kesalahan pengetikan.

Kesalahan pada sintaks sering terjadi, jika:

– Salah mengeja perintah /command pada Java.

– Salah mengetik nama variable pada Java dan NetBeans.

b. Run-time Error

Error yang tidak akan ditampilkan sampai program dijalankan atau dieksekusi.

Meskipun program dapat di-compile, tetapi program akan menampilkan jawaban

yang salah, jika logika proses dan struktur program tidak benar-benar diperhatikan

oleh programmer.1

Page 37: Laporan Praktikum Hafiz

Jenis

Data

Deskripsi Ukuran Minimum Maksimum

boolean true / false 1-bit

char Karakter

Unicode

16-bit

byte Bilangan

bulat

8-bit -127 128

short Bilangan

bulat

16-bit -32768 32767

int Bilangan

bulat

32-bit -2147483648 2147483647

long Bilangan

bulat

64-bit -9223372036854775808 9223372036854775807

float Bilangan riil 32-bit 1.40129846432481707e-45 3.40282346638528860e+38

double Bilangan riil 64-bit 4.94065645841246544e-324 1.79769313486231570e+308

Tipe Data Primitif

Ada 8 jenis tipe data primitif dalam pemrograman Java :

5. PERCOBAAN

Buat program variable diatas dengan menggunakan :

NetBeans

- Jalankan software Netbeans melalui klik start All Programs Netbeans

Netbeans IDE 7.3.1, maka akan tampil seperti berikut :

Gambar 1

- Pada menu klik File New Project, kemudian pada Categories pilih Java

kemudian klik Next

2

Page 38: Laporan Praktikum Hafiz

Gambar 2

3

Page 39: Laporan Praktikum Hafiz

- Pada Project Name Isikan nama file aplikasi yang akan dibuat contoh

indri(TIASORE), kemudian hilangkan ceklist pada Set as Main Project dan Create

Main Class kemudian klik Finish

Gambar 3

-

-

Pada default package klik kanan New, kemudian pilih JFrame Form

Beri nama frame contoh “Lat1” dan nama package “gui”. Jangan menggunakan

spasi dalam setiap penamaan dalam project java.

4

Page 40: Laporan Praktikum Hafiz

- kemudian klik Finish

- Desain Frame seperti pada gambar dibawah

Page 41: Laporan Praktikum Hafiz

MODUL 3

1. PERTEMUAN

2. JUDUL

3. TUJUAN

: 3

: DASAR-DASAR PEMROGRAMAN JAVA

:

a.

b.

c.

Mengidentifikasi dasar-dasar program Java

Membedakan beberapa hal yang penting pada Java seperti, Java literal, tipe data

primitif, tipe variabel, identifier dan operator.

Membuat program Java sederhana dengan menggunakan konsep-konsep yang ada

pada bab ini.

4. DASAR TEORI

4.1 Panduan Penulisan Program Java

a. Setiap program Java harus disimpan sebagai file yang diakhiri dengan ekstensi .java

b. Nama file harus sama dengan nama dari class public. Sebagai contoh, apabila nama

dari class public pada program adalah LAT1, maka nama filenya adalah LAT1.java

c. Comment sebaiknya ditulis untuk menjelaskan perilaku dari sebuah class, atau

perilaku dari sebuah method.

4.2 Komentar Program

a. Merupakan catatan yang ditulis pada sebuah code untuk tujuan dokumentasi.

b. Catatan tersebut bukanlah bagian dari program dan tidak mempengaruhi jalannya

program.

3 Tipe comment pada Java

C++ Style Comment

// Ini adalah C++ style atau single line comments

C Style Comment

/* Ini adalah contoh dari C style atau multiline comments */

Special Javadoc Comment

/** This is an example of special java doc

comments */

Prodi Sistem Komputer | Bahasa Pemrograman Java 1

Page 42: Laporan Praktikum Hafiz

4.3 Statement

Satu atau beberapa baris code yang diakhiri dengan sebuah titik koma.

Contoh:

String Tampil = String.valueOf(Total);

txttampil.setText(Tampil);

Block :

◦ merupakan satu atau beberapa statement yang berada diantara t kurung

kurawal buka dan t kurung kurawal tutup, yang mengelompokkan beberapa

statement ke dalam sebuah unit.

Nested pada Block statement tidak terbatas.

Spasi kosong diperbolehkan pada block statement.

Contoh:

public static void main( String[]argsInteger nilai1 = Integer.valueOf(txtinput1.getText());

Integer nilai2 = Integer.valueOf(txtinput2.getText());

Integer Total = nilai1 + nilai2;

String Tampil = String.valueOf(Total);

){

4.4 Identifier

txttampil.setText(Tampil); }

merupakan t (token) yang mewakili nama dari variabel, method, class, dan

lain-lain.

Contoh dari identifier adalah: Hello, main, System, out.

Java identifier bersifat case-sensitive. Sebagai contoh, identifier LAT1 tidak

sama dengan hello.

Identifier harus diawali dengan huruf, t garis bawah “_”, t dolar “$”

Huruf dapat menggunakan huruf kecil atau huruf kapital.

Karakter selanjutnya dapat menggunakan angka dari 0 sampai 9.

2

Page 43: Laporan Praktikum Hafiz

◦ Identifier tidak dapat menggunakan keyword Java, seperti class, public, void,

dan lain-lain.

4.5 Kata Kunci (Keyword)

Keyword merupakan identifier khusus yang sudah disediakan oleh Java untuk tujuan

tertentu.

Keyword tidak dapat digunakan sebagai nama dari variabel, class, method ... dan lain-

lain.

4.6 Variabel

Variabel adalah item yang digunakan data untuk menyimpan pernyataan objek. Variabel

memiliki tipe data dan nama. Tipe data men kan tipe nilai yang dapat dibentuk oleh

variabel itu sendiri. Nama variabel harus mengikuti aturan untuk identifier.

4.7 Tipe Data

Boolean

Char

Byte, short, int, long

Float, double

4.8 Operator

Aritmatika (*, /, +, -, %)

Increment dan decrement (++, --)

Relasi (>, <, >=, <=, ==, !=)

Logika (&&, ||, !)

3

Page 44: Laporan Praktikum Hafiz

Palette Edit Text Variable Name Properties

Desktop Pane - - Background : Yellow

jLabel1 INPUT NILAI PERTAMA - -

jLabel2 INPUT NILAI KEDUA - -

jLabel3 TAMPIL - -

jTextField1 jTextField1 txtinput1 -

jTextField2 jTextField2 txtinput2 -

jTextField3 jTextField3 txttampil Editable : False

jButton1 + btntambah Event – ActionPerformed

jButton2 - btnkurang Event – ActionPerformed

jButton3 x btnkali Event – ActionPerformed

jButton4 / btnbagi Event – ActionPerformed

5. LATIHAN

1. Buatlah Project pada NetBeans caranya Pada menu File New Project, kemudian

pada Categories pilih Java dan pada Project pilih Java Applications kemudian klik

Next.

2. Buatlah program yang mengtampilkan output desain frame seperti pada gambar :

3. Berikut adalah table aturan/properties item-item variable sesuai gambar diatas :

4

Page 45: Laporan Praktikum Hafiz

4. Masukkan Code Program dibawah pada ke empat button dengan cara seperti berikut :

-

-

Klik kanan button Event Action pilih Action Performe

Ketikan code program dibawah ini sesuai variable button masing-masing

private void btntambahActionPerformed(java.awt.event.MouseEvent evt) {// TODO add your handling code here:Integer nilai1 = Integer.valueOf(txtinput1.getText());Integer nilai2 = Integer.valueOf(txtinput2.getText());Integer Total = nilai1 + nilai2;String Tampil = String.valueOf(Total);txttampil.setText(Tampil);

}

private void btnkurangActionPerformed(java.awt.event.MouseEvent evt) {// TODO add your handling code here:Integer nilai1 = Integer.valueOf(txtinput1.getText());Integer nilai2 = Integer.valueOf(txtinput2.getText());Integer Total = nilai1 - nilai2;String Tampil = String.valueOf(Total);txttampil.setText(Tampil);

}

5

Page 46: Laporan Praktikum Hafiz

private void btnkaliActionPerformed(java.awt.event.MouseEvent evt) {// TODO add your handling code here:Integer nilai1 = Integer.valueOf(txtinput1.getText());Integer nilai2 = Integer.valueOf(txtinput2.getText());Integer Total = nilai1 * nilai2;String Tampil = String.valueOf(Total);txttampil.setText(Tampil);

}

private void btnbagiActionPerformed(java.awt.event.MouseEvent evt) {// TODO add your handling code here:Integer nilai1 = Integer.valueOf(txtinput1.getText());Integer nilai2 = Integer.valueOf(txtinput2.getText());Integer Total = nilai1 / nilai2;String Tampil = String.valueOf(Total);txttampil.setText(Tampil);

}

Page 47: Laporan Praktikum Hafiz
Page 48: Laporan Praktikum Hafiz

3.1HASIL Percobaan

1.Percobaan modul 2

Gambar 1.1 modul 2

Page 49: Laporan Praktikum Hafiz

2.Percobaan Modul 3

Gambar 1.2 Modul 3

Page 50: Laporan Praktikum Hafiz

3.Percobaan modul 4

Gambar1.3 Modul 4

Page 51: Laporan Praktikum Hafiz

4.Percobaan modul 5

Gambar1.4 Modul 5

Page 52: Laporan Praktikum Hafiz

5.Percobaan modul 6

Gambar1.5 Modul 6

Page 53: Laporan Praktikum Hafiz

7Percobaan Modul 8

Gambar1.7modul 8

Page 54: Laporan Praktikum Hafiz

1.1 PENUTUP

Demikian Laporan Praktikum Java ini penulis sampaikan mengenai

materi praktikum yang menjadi pokok bahasan dalam laporan ini, tentunya masih

banyak kekurangan dan kelemahannya. Penulis sangat berharap kritik dan saran

dari Dosen pengajar study Java untuk perbaikan yang lebih baik.

Page 55: Laporan Praktikum Hafiz

DAFTAR PUSTAKA

Dr. Dimyati dkk, Belajar dan Pembelajaran. (Jakarta: PT Rineka Cipta 2006)

Pendekatan Praktek (Edisi Revisi VI), Jakarta: PT . Rineka Cipta, 2002

https://maqilazt.wordpress.com/2012/01/02/konversi-string-dan-bilangan-number/

http/internet.goglle.com.//

http/internet.mozilla.//

Page 56: Laporan Praktikum Hafiz