Laporan Praktikum Fotografi
-
Upload
slamet-mulyono -
Category
Documents
-
view
1.062 -
download
102
Transcript of Laporan Praktikum Fotografi
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
1/56
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era saat ini, perkembangan teknologi semakin maju. Banyak manusia yang
telah menggunakan teknologi sebagai kepentingan pribadi maupun kelompok. Berbagai
macam alat-alat teknologi juga telah berkembang sangat pesat seiring dengan majunya
zaman dan pemikiran orang dari ilmu yang didapat.
Perkembangan dunia IPTEK yang semakin pesat telah membaa man!aat yang luar
biasa untuk kemajuan peradaban umat manusia. Kemajuan IPTEK yang telah dicapai
sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan oleh seluruh manusia modern serta
memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan manusia. Pekerjaan manusia
yang dulu hanya bisa dikerjakan menggunakan tenaga manusia, sekarang telah
digantikan oleh teknologi yang justru juga diciptakan oleh otak manusia. Tujuannya
yaitu untuk memberikan kee!isienan, kemudahan, dan kenyamanan bagi manusia.
Kemajuan teknologi juga memberikan dampak, baik dampak yang baik maupun dampak
yang buruk.
1.2 Tujuan Kegiatan
"akalah ini bertujuan untuk mengakaji beberapa teknik dalam pengambilan suatu
objek serta untuk meng-eksplor beberapa peninggalan budaya yang terpendam agar
diketahui oleh beberapa masyarakat luar, untuk di lestarikan.
1.3 Lokasi dan aktu Pelaksanaan
#okasi $ %. &andi Tikus - Troulan
'. &andi Bajang (atu - Troulan
). *anggar +ubug ayang ensen Project Indonesia
. Kompleks /eruk +amping
aktu Pelaksanaan $ (abu, % 0ktober '1%2
LAP. HASIL FOTOGRAFI 1
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
2/56
BAB II
PE!BAHA"AN
2.1 De#inisi $otogra#i
3otogra!i ialah lukisan melalui cahaya. Tanpa cahaya seni !oto ini tidak akan
ber!ungsi. Istilah Photography dicipta pada tahun %4)5. Ketika teknologi seni !oto terus
berkembang bersama dengan kemajuan manusia, ilmu sangat penting bagi menjamin
mutu kerja seorang seniman !oto 6Photogra!er7. 3otogra!i digital merupakan salah satu
ino8asi terbaik dalam dunia !otogra!i. Kehadirannya telah mengubah paradigma
masyarakat yang menganggap baha !otogra!i adalah suatu bidang yang mahal dan
sulit untuk dikuasai.
2.2 Ka%era dan &ara Kerja
Kamera adalah alat paling populer dalam akti8itas !otogra!i. 9ama ini didapat dari
camera obscura, bahasa #atin untuk :ruang gelap:. "ekanisme aal untuk
memproyeksikan tampilan di mana suatu ruangan ber!ungsi seperti cara kerja kamera
!otogra!is yang modern, kecuali tidak ada cara pada aktu itu untuk mencatat tampilan
gambarnya selain secara manual mengikuti jejaknya.
;alam dunia !otogra!i, kamera merupakan suatu peranti untuk membentuk dan
merekam suatu bayangan potret pada lembaran !ilm. Pada kamera tele8isi, sistem lensa
membentuk gambar pada sebuah lempeng yang peka cahaya. #empeng ini akan
memancarkan elektron ke lempeng sasaran bila terkena cahaya. *elanjutnya, pancaran
elektron itu diperlakukan secara elektronik. ;ikenal banyak jenis kamera potret.
Kamera berasal dari istilah
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
3/56
+ambar '.% kamera obscura
&ara Kerja Ka%era ' !ereka% &a(a)a
Komponen kimiai sebuah kamera tradisional adalah !ilm. Pada dasarnya, pada
saat mengarahkan !ilm ke sebuah bayangan real, maka !ilm tersebut akan merekam
pola-pola cahaya. >asil rekaman !ilm berupa kumpulan besar butiran-butiran yang peka
cahaya, yang menyebar dalam bentuk suspensi kimiai pada sebuah strip plastik. Pada
saat terkena cahaya, butiran-butiran ini mengalami reaksi kimiai.
Pada saat satu rol !ilm telah selesai terpakai, !ilm kemudian diolah 6kita
menyebutnya @dicuciA7 !ilm dipaparkan pada bahan kimia lain yang bereaksi dengan
butiran-butiran peka cahaya tersebut. Pada !ilm hitam putih, zat kimia pencuci akan
menggelapkan butir-butiran yang terkena cahaya. Proses ini akan menghasilkan sebuah
negati!, dimana daerah yang lebih bercahaya akan tampak lebih gelap dan daerah yang
lebih gelap akan tampak lebih terang, yang selanjutnya akan diubah menjadi gambarpositi! pada saat pencetakan.
3ilm arna memiliki tiga lapisan yang berbeda yang masing-masing terbuat dari
material yang peka cahaya. "asing-masing lapisan ini akan merespons arna yang
berbeda-beda pula, yaitu merah, hijau, dan biru. Pada saat !ilm dicuci, ketiga lapisan ini
dipapar pada bahan kimia yang akan memberikan arna pada lapisan !ilm tersebut.
Pada saat kita menggabungkan in!ormasi arna dari ketiga lapisan tersebut, maka akan
diperoleh sebuah !ilm negati! !ull color.
Ide dasar ini pada hakikatnya meliputi proses berikut$ menangkap bayangan realsebuah objek dengan menggunakan lensa cembung 6lensa kon8ergen7 kemudian
merekam pola cahaya bayangan real tersebut pada sebuah lapisan material yang peka
cahaya yang kita sebut !ilm 6klise7. *ecara konsep, inilah yang terjadi pada saat kita
memotret sebuah objek dengan kamera. Tetapi agar dapat menangkap gambar dengan
jelas, =nda harus mengontrol secara cermat bagaimana proses di atas berjalan.
Tentu saja, jika menghamparkan selembar !ilm pada lantai dan mem!okuskan
bayangan real sebuah benda di atas !ilm tersebut dengan menggunakan lensa cembung,
maka kita tidak akan menghasilkan gambar apapun yang =nda harapkan. Pada kondisi
tersebut, setiap butiran-butiran peka cahaya pada !ilm akan terpapar cahaya secarakeseluruhan, dan tanpa adanya kontras pada daerah di luar bayangan real, maka gambar
tidak akan terbentuk.
Cntuk dapat menghasilkan sebuah potret, maka !ilm harus dijaga agar tetap berada
dalam keadaan gelap. Begitu kita ingin melakukan pemotretan, di situlah saatnya kita
membiarkan cahaya masuk mengenai !ilm tersebut. Tugas badan kameralah yang
menjaga agar !ilm tetap berada dalam keadaan gelap. Pada badan kamera terdapat
sebuah shutter yang bertugas menutup atau membuka lintasan cahaya antara lensa dan
!ilm.
LAP. HASIL FOTOGRAFI 3
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
4/56
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
5/56
B. Ko%*osisi
Komposisi merupakan susunan dari berbagai objek dalam gambar sehingga
kehadirannya dapat membangun atau mengacaukan sebuah gambar..
Komposisi merupakan perpaduan antara$ Posisi,Proporsi, +aris, dll.
Posisi' "engatur peletakan dari suatu objek, baik melalui pengaturan
!asilitas kamera dan sudut pandang maupun pengaturan dari objek.
Pro*orsi'Ketika =nda akan mengambil suatu gambar, cobalah melihat
sekeliling objek itu dan tentukan pula tujuan atau pesan yang =nda
inginkan saat =nda mengambil gambar tersebut. ,aris$ mengarahkan mata pada suatu titik pandang tertentu. +aris yang
bergelombang dan melengkung memberikan kesan ketenangan, garis tebal
dan lurus serta diagonal memberikan kesan dinamis dan memperkuat
gambar.
Bentuk$ menonjolkan bentuk satu sisi dengan penerangan muka,
sedangkan untuk penampilan pola pencahayaan belakang lebih baik.
Peletakan *osisi o-jek$ objek yang ditempatkan tidak ditengah lebih
menarik daripada objek diletakkan ditengah.
Diagonal )ang dina%is$ menampilkan kesan gerakan dan menampilkankedalaman.
Kesedar(anaan$ meniadakan objek yang tidak perlu, latar belakang yang
bersih, akan membuat gambar tampak menarik
+b.'.) +ambar Komposisi
LAP. HASIL FOTOGRAFI 5
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
6/56
&. "udut Pandang
*udut Pandang merupakan .
Perbedaan sudut pandang memberikan kesan yang berbeda-beda.
"acam-macam sudut pengambilan $
Bird E)e ie/' sudut pandang pada posisi atas. "enampilkan pola
serta detail dari objek jika objek sedang berakti8itas.
$rog E)e ie/'*udut pandang dari posisi baah menampilkan kesan
objek menjadi lebih tinggi dan lebih besar.
"traig(t E)e ie/ 0e)e leel'sudut pandang lurus dengan objek yang
akan dipotret. 0bjek direkam secara natural dan apa adanya, tanpa
distrosi.
+b.'. +ambar *udut Pandang
D. Kontras
Kontras adalah perbedaan tingkat cahaya. Kontras akan membuat objek
terpisah dari latar belakangnya.
3oto akan lebih kuat dengan objek utama yang lebih menonjol dari latar
belakang.
LAP. HASIL FOTOGRAFI 6
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
7/56
2. Lensa
A. De#inisi dan $ungsi Lensa
#ensa merupakan bagian utama dari kamera, elemen kaca atau plastik yang terdiriatas susunan elemen optik yang ber!ungsi untuk menangkap gambar di depan
kamera, mem!okuskan cahaya, serta meneruskan sinar dengan kombinasi arna
untuk diterima oleh sensor atau !ilm.
Pada kamera saku maupun kamera prosumer, lensa ini dibuat menyatu dengan
bodi kamera, namun lensa yang digunakan pada kamera *#( dijual terpisah. Baik
lensa yang menyatu dengan kamera ataupun lensa khusus kamera *#(, keduanya
memiliki kesamaan dalam prinsip kerja, desain optik serta karakteristiknya. #ensa
;*#( bisa dikelola secara manual dengan tangan, tanpa leat tombol. >al ini
memungkin pengguna leluasa untuk melakukan pembesaran 6zoom-in7 atau
pengecilan 6zoom-out7.
#ensa yang berkualitas tinggi memiliki kemampuan untuk memberikan hasil yang
memuaskan dalam hal ketajaman, kontras maupun arna. Cntuk menilai per!orma
lensa para produsen menggunakan "T3 chart yang bisa memberi gambaran kualitas
lensa. Berkat teknologi manu!aktur lensa modern dengan bantuan komputer, lensa
masa kini semakin berkualitas dan sudah dilengkapi dengan !itur modern seperti
lapisan khusus yang bisa meningkatkan ketajaman dan meredam !lare. ;alam
memilih lensa yang baik, diperlukan pemahaman dasar akan istilah-istilah yang
umum dijumpai pada lensa, sekaligus mengenali pembagian atau penggolongan lensa
berdasarkan jenisnya.
+b.'.2 /angkauan *udut Pandang Kamera
B. 4enis 5 4enis Lensa
LAP. HASIL FOTOGRAFI 7
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
8/56
%. Panjang !okal 63ocal #ength7 yaitu #ensa eid, 9ormal, dan Tele
*ecara di!inisi, panjang !okal menandakan seberapa jarak antara sensor 6atau
!ilm7 terhadap lensa, saat kamera mem!okus ke tak terhingga 6in!inity7. Cntuk
menunjukkan panjang !okal lensa ini digunakan satuan milimeter 6mm7. ;alam
pemahaman yang lebih umum, panjang !okal lensa menunjukkan seberapa besar
sudut gambar 6picture angle atau angle o! 8ie7 yang bisa dihasilkan oleh sebuah
lensa. *udut gambar inilah yang akan menentukan luasnya bidang gambar yang
bisa didapatkan pada panjang !okal tertentu.
'. #ensa (entang 0ptis yaitu #ensa 3iF, dan #ensa Goom.
#ensa !iF punya ukuran yang kecil, dengan sedikit elemen optik dan sesuai
namanya, lensa !iF hanya memiliki panjang !okal yang tetap. *edangkan #ensa
zoom sendiri memiliki kelebihan dibanding lensa !iF yaitu punya rentang !okal
yang bisa dirubah, dari !okal terpendek hingga !okal terpanjang.
Kemampuan zoom lensa diukur dengan membandingkan !okal terpanjang
terhadap !okal terpendeknya, contoh bila lensa zoom '4-'41mm, maka panjang
!okal terpendek adalah '4mm dan !okal terpanjang adalah '41mm, sehingga
lensa ini disebut dengan lensa zoom %1F 6atau '41 dibagi '47.
#ensa zoom memiliki kelebihan dalam hal kepraktisan karena dengan satu
lensa bisa didapat berbagai 8ariasi !okal lensa untuk berbagai kebutuhan !otogra!i
dan perspekti! yang diinginkan. 9amun dalam hal ketajaman, lensa zoom memang
tidak bisa menyamai lensa !iF. >al ini karena rumitnya susunan optik dalam lensazoom sehingga berpotensi menurunkan ketajaman secara umum. ;alam lensa
zoom, ketajaman pada !okal terpanjang dan !okal terpendek umumnya menurun.
=. 3okal lensa yang pendek 6misal '4mm7 menghasilkan sudut gambar yang
besar sehingga mampu mendapat bidang gambar yang luas atau lebar 6ide
angle7. *emakin pendek !okalnya maka semakin luas bidang gambar yang
bisa dihasilkan. "aka lensa %4mm bisa disebut lebih Hide daripada lensa
'4mm. benda yang di!oto dengan lensa ide hasilnya akan tampak lebih
jauh daripada kenyataannya. &ontoh ukuran lensa $ %4 mm, ' mm, '4 mm
+b.'.? +ambar 3okal #ensa Pendek
#ensa 3iF ide =ngle 6 ' mm, )2 mm 7
LAP. HASIL FOTOGRAFI 8
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
9/56
+b.'.J >asil #ensa 3iF ide =ngle
#ensa ide =ngle Goom
#ensa ide angle zoom adalah jenis lensa yang populer bagi
photographer pemandangan atau arsitektur karena kemampuan lensaini untuk menangkap bidang yang luas dengan prespekti! yang
dinamis.
+b. '.4 >asil #ensa ide =ngle Goom
B. 3okal lensa yang panjang 6misal '11mm7 menghasilkan sudut gambar yang
kecil sehingga mampu mendapat bidang gambar yang sempit, cocok untuk
keperluan !oto jarak jauh 6telephoto7. *emakin panjang !okalnya maka
semakin jauh kemampuan tele yang dimiliki lensa tersebut. /adi lensa
11mm bisa disebut lebih Htele dari lensa '11mm. . #ensa dengan !okal
yang lebih besar dari 21mm disebut lensa tele, benda yang di!oto denganlensa tele hasilnya akan tampak lebih dekat daripada yang semestinya.
&ontoh ukuran lensa $ 42 mm, %11 mm, %)2 mm, '11 mm, )11mm
LAP. HASIL FOTOGRAFI 9
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
10/56
+b.'.5 3okal #ensa Panjang
#ensa 3iF Telephoto 6 42 mm, %12 mm 7
+b.'.%1 #ensa 3iF Telephoto
#ensa Telephoto Goom 6 42 mm, %12 mm 7
#ensa telephoto zoom adalah jenis lensa yang dapat membuat
objek yang jauh terasa lebih dekat. *angat populer dikalangan
photographer binatang liar, olahraga, photo-jurnalistik dan banyak
lagi. #ensa telephoto zoom juga populer untuk portrait karena
kemampuannya dalam mengkompresi latar belakang, sehingga model
anda terlihat lebih enak dipandang. Biasanya lensa telephoto zoom
raan getar, maka dari itu lensa telephoto zoom yang memiliki Image
stabilization sangat dianjurkan. &ontoh lensa telephoto zoom dari
berbagai merek antara lain $ &anon 22-'21mm I*, *ony J1-'11mm!'.4, PentaF ?2-'21mm !, *igma 21-211mm dan sebagainya.
+b.'.%1.' >asil #ensa Telephoto Goom
&. 3okal lensa yang 9ormal #ensa Prima Prime #ensa 6misal 21 mm7. #ensa
ini memiliki panjang !okal yang dianggap sama dengan bidang gambar yang
dilihat oleh mata manusia 6sudut gambarnya sekitar ?o7
LAP. HASIL FOTOGRAFI 10
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
11/56
+b.'.%% #ensa 9ormal dan hasilnya
#ensa 3iF 9ormal*tandart 6 21 mm, ?1 mm 7
+b.'.%' >asil #ensa 3iF 9ormal
#ensa 9ormal*tandart Goom
#ensa standard zoom sering disebut juga sebagai jenis lensa jalan-
jalan atau tra8elling. #ensa standard zoom biasanya mempunyai
rentang !okal antara %?-42mm. (entang !okal lensa standard zoom
sangat !leksibel. &ontoh lensa standar zoom dari berbagai merek antara
lain $ &anon %4-22mm !).2-2.? I*, 9ikon %4-22mm !).2-2.? L(,
9ikon %?-42mm !).2-2.? L(, PentaF %?-21mm !'.4
+b.'.%) >asil #ensa 9ormal
2.6 Pengertian Dia#rag%a7 8ana7 I"97 "(utter "*eed
Dia#rag%a
LAP. HASIL FOTOGRAFI 11
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
12/56
;ia!ragma adalah sebuah pintu masuknya cahaya untuk menyinari bidang
gambar atau !ilm 6 #ubang akibat buka tutup tirai rana 7.
- *emakin besar angka dia!ragma, maka kecil bukaan dia!ragma, !oto terang.
- *emakin kecil angka dia!ragma, maka besar bukaan dia!ragma, !oto gelap.
8ana
(ana adalah Tirai untuk mengatur cahaya yang masuk berdasarkan lamanya
cahaya yang masuk.
I"9
I*0 adalah tingakat kepekaan sensor cahaya
"(utter "*eed
*hutter *peed adalah kecepatan bukaan rana yang dapat mempengaruhi
pencahayaan yang sempurna.
#ama aktu rana membuka akan berpengaruh terhadap banyak sedikitnya sinar
yang masuk ke bidang !ilm.
- aktu #ama M *inar Banyak
- aktu *ingkat M *inar *edikit
BAB III
4ENI" 5 4ENI" $9T9,8A$I
LAP. HASIL FOTOGRAFI 12
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
13/56
;alam dunia !otogra!i banyak dikenal jenis-jenis !otogra!i yang dapat dijadikan
spesialisasi, baik !otogra!er pro!esional maupun amatir mempunyai spesialisasi atau
ketertarikan yang berbeda terhadap jenis !otogra!i. *eorang !otogra!er pro!esional boleh jadi
menjadikan !otogra!i jurnalistik sebagai spesialisasi nya sedangkan !otogra!er amatir boleh
jadi tertarik pada !otogra!i makro. Tidak ada aturan yang baku mana jenis !otogra!i yangharus =nda pilih, itu semua tergantung pada ketertarikan =nda saja. Berikut adalah beberapa
jenis-jenis !otogra!i yang umum diketahui.
Tabel ) /enis /enis !otogra!i
9
o
/enis 3otogra!i &ontoh +ambar Pengertian dan Keterangan
1 3otogra!i
=rsitektur
/enis !oto ini menampilkan
keindahan suatu bangunan baik dari
segi sejarah, budaya desain dan
kontruksinya.
2 3otogra!i Bokeh
3 3otogra!i 3auna
/enis !oto dengan berbagai jenis
binatang sebagai obyek utama.
3otogra!i 3lora
/enis !oto dengan obyek utama
tanaman dan tumbuhan yang
memberikan nilai keindahan dan
daya tarik untuk direkam dengan
kamera.
6 3otogra!i ;03
/enis !oto dengan obyek utama
tanaman dan tumbuhan yang
memberikan nilai keindahan dan
daya tarik untuk direkam dengan
kamera.
: 3otogra!i 3reezing
3oto yang memperlihatkan subjek
!oto tepat ditengah gerakan yang
sedang dilakukan. Karena
menggunakan kecepatan rana tinggi,
gambar subjek menjadi jelas atau
dengan kata lain tidak blur.
LAP. HASIL FOTOGRAFI 13
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
14/56
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
15/56
12 3otogra!i "akro
3oto dengan obyek utama benda-
benda kecil.!otogra!i makro adalah
jenis !otogra!i dengan pengambilan
gambar dari jarak dekat. 0byek
!otogra!i makro dapat berupa
serangga, bunga, bulir air atau benda
lain yang di close-up sehingga
menghasilkan detail yang menarik.
13 3otogra!i "ikro
1 3otogra!i Panning
"erupakan !oto yang obyekutamanya adalah benda bergerak.
"isalnya motor berjalan, mobil
berjalan dll.
16 3otogra!i Potrait
3oto yang menampilkan ekspresi dan
karakter manusia dalam
kesehariannya. Tantangan dalam
membuat !oto portrait adalah dapat
menangkap ekspresi obyek 6mimic,
tatapan, kerut ajah7 yang mampumemberikan kesan emosional dan
menciptakn karakter seseorang.
1: 3otogra!i *iluet
3oto dengan obyek utama gelap total
dengan background yang terang
sehingga yang terlihat adalah bentuk
dari obyek utama tadi.
1; 3otogra!i *lo n
*top =ction
*lo action $ teknik !otogra!i yang
bertujuan memperlihatkan
menangkap gerakan obyek.Biasanya
digunakan kecepatan rendah, antara
%)1 sampai % detik.
*top action $ kebalikan dari slo,
yaitu teknik !otogra!i untuk bertujuan
membekukan gerak obyek. Biasanya
digunakan kecepatan tinggi, antara
%%'2 sampai %111 atau lebih.
LAP. HASIL FOTOGRAFI 15
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
16/56
1< 3otogra!i *port
/enis !oto yang menangkap aksi
menarik dan spektakuler dalam e8ent
dan pertandingan olah raga.
1= *tage Photograph
*emua !oto ang menampilkan
akti8itasgaya hidup manusia yang
merupakan bagian dari budaya dan
dunia entertainment untuk
dieksploitasi dan menjadi bahan yang
menarik untuk di8isualisasikan.
2> 3otogra!i *till#i8e
3oto yang menciptakan sebuah
gambar dari benda atau obyek mati.
"embuat gambar dari obyek matimenjadi hal yang menarik dan
tampak @ hidup @. Komunikati!,
ekspresi! dan mengandung pesan
yang akan disampaikan merupakan
bagian yang paling penting dalam
menciptakan karya !oto ini.
21 3otogra!i Baah=ir
3otogra!i baah air biasanya digunakan
oleh penyelam scuba atau perenang
snorkel. 9amun, biaya scuba di8ing,
ditambah dengan peralatan !otogra!i
sering mahal dan berat di baah air,
membuat ini salah satu jenis kurang
umum dalam dunia !otogra!i.
22 3otogra!i +lamour
3otogra!i glamour berusaha untuk
menangkap objek dalam pose yang
menekankan kur8a dan bayangan.
*eperti namanya, tujuan !otogra!i
glamor adalah untuk menggambarkan
model dalam cahaya glamor.
23 3otogra!i =erial
*eorang !otogra!er aerial mempunyai
spesialisasi dalam mengambil !oto dari
udara. 3oto dapat digunakan untuk
sur8ei atau konstruksi, untuk memotret
burung atau cuaca pada !ilm atau untuk
tujuan militer
LAP. HASIL FOTOGRAFI 16
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
17/56
2 3otogra!i *eni
(upa
3otogra!i seni rupa, juga dikenal hanya
sebagai !otogra!i seni, mengacu pada
cabang !otogra!i yang didedikasikan
untuk memproduksi !oto untuk tujuan
murni estetika.
26 3otogra!i
Pernikahan
3otogra!i pernikahan adalah campuran
dari berbagai jenis !otogra!i.
2: 3otogra!i
Periklanan
3otogra!i iklan butuh hasil yang unik
dan eye-catching hal ini berarti
!otogra!er dapat memainkan beberapa
jenis !otogra!i, termasuk !otogra!i makro
dan !otogra!i glamor.
2; 3otogra!i
Perjalanan 6tra8el7
3otogra!i perjalanan adalah jenis
!otogra!i yang melibatkan dokumentasi
pemandangan suatu daerah, orang,
budaya, adat istiadat dan sejarah.
2< 3otogra!iLernakular
3otogra!i 8ernacular sering disebut juga
!otogra!i amatir karena mengacu kepada
penciptaan !oto oleh !otogra!er amatir
atau !otogra!er yang tidak dikenal yang
mengambil !oto kehidupan sehari-hari
dan hal-hal yang umum sebagai objek.
2= 3otogra!i /alanan 6
*treet 7
3otogra!i jalanan adalah jenis !otogra!i
dokumenter yang menampilkan objek
dalam situasi candid di tempat umum
seperti jalanan, taman, pantai, mall, dll.
3> 9ight Photograph
3otogra!i malam, seperti namanya,
adalah pengambilan !oto outdoor disenja atau pada malam hari. Karena
kurangnya cahaya yang tersedia dalam
!otogra!i malam hari, !otogra!er akan
menggunakan pencahayaan buatan atau
menggunakan eksposure yang lama
untuk memastikan baha sensor cukup
menerima cahaya dari objek
LAP. HASIL FOTOGRAFI 17
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
18/56
31 3otogra!i
In!ramerah
3otogra!i in!ramerah mengacu pada
jenis !otogra!i di mana !oto yang diambil
sensiti! terhadap cahaya in!ramerah.
;alam !otogra!i in!ramerah, biasanya
!otogra!er menggunakan !ilter yang
hanya meleatkan panjang gelombang
in!ramerah menuju sensor dan
menghasilkan sebuah !oto.
32 3otogra!i Balistics
Balistik 3otogra!i adalah jenis !otogra!i
yang berhubungan dengan pengambilan
!oto dari peluru yang ditembakkan dari
pistol atau peluru yang menembus target
masing-masing.
33 3otogra!i >itam
Putih
3otogra!i hitam-putih lebih cenderung
digunakan untuk menimbulkan e!ek
tertentu sehingga !oto yang dihasilkan
lebih bermakna.
3 3otogra!i
Peperangan 6ar7
3otogra!i perperangan menangkap !oto
dari kon!lik bersenjata dan kehidupan di
daerah yang dilanda perang.
36 3otogra!i "odel
3otogra!i busana adalah jenis !otogra!i
yang berkonsentrasi pada mengambil
!oto dari pakaian atau aksesoris 6pada
model atau sendirian7 yang akan
diterbitkan di majalah !ashion, iklan atau
beredar di kalangan desainer.
3: 3otogra!i Tilt *hit
3otogra!i busana adalah jenis !otogra!i
yang berkonsentrasi pada mengambil
!oto dari pakaian atau aksesoris 6pada
model atau sendirian7 yang akan
diterbitkan di majalah !ashion, iklan atauberedar di kalangan desainer.
3; 3otogra!i #ight
Painting
3otogra!i light painting atau melukis
dengan cahaya sangatlah unik. "emotret
dengan teknik light painting adalah hal
yang sangat mengasyikkan dan salah
satu penggunaan kreati! shutter speed.
LAP. HASIL FOTOGRAFI 18
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
19/56
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
20/56
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
21/56
3.2 P(otogra#i Berdasarkan Teknik
3otogra!i berdasarkan Teknik, terbagi atas $Tabel ).' /enis /enis !otogra!i berdasarkan teknik
N
o
4enis $otogra#i Keterangan
1 3oto ;03
3oto yang
2 3oto 3reezing
3oto yang
3 3oto #e8itasi
3oto yang menggunakan teknik Burst
"ode &ontinue *etting, dengan
*hutter *peed yang tinggi
3oto "acro
3oto yang menggunakan kolaborasi
I*0 dan ;ia!ragma. Pengambilan
jarak dekat
6 3oto "icro
3oto yang menggunakan kamera
khusus dan mikroskop untuk
menangkap gambar objek yang sangat
kecil.
: 3oto Panning
3oto yang bermain dengan *hutter
speed
; 3oto *iluet
3oto yang menggunakan Kolaborasi
antara I*0, ;ia!ragma, dan *hutter
*peed
< 3oto *lo n *top
3oto yang menggunakan *hutter
*peed. /ika *lo M *hutter rendah D
/ika *top M *hutter tinggi
LAP. HASIL FOTOGRAFI 21
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
22/56
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
23/56
1= 3otogra!i "o8ement *poiler
3oto yang
2> 3otogra!i "odel
3oto yang
BAB I
HA"IL P8AKTIKU! LAPAN,AN
.1 Hasil Praktiku% P(otogra#i
3oto =rsitektur
+b..% 9ormal Eye +b. .' 3rog Eye
3oto Bokeh
+b..) 3rog Eye +b. . 9ormal Eye
LAP. HASIL FOTOGRAFI 23
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
24/56
+b. .2 Bird Eye
3oto ;03
+b..? Bird Eye +b. .J 9ormal Eye
3oto 3auna
+b..4 3rog Eye +b. .5 9ormal Eye
3oto 3lora
N
LAP. HASIL FOTOGRAFI 24
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
25/56
+b..%1 9ormal Eye +b. .%% 3rog Eye
3oto 3reezing
+b..%' 9ormal Eye +b. .%) Bird Eye
3oto >uman Interest
+b..% 9ormal Eye +b. .%2 3rog Eye
3oto #e8itasi
+b..%? 9ormal Eye +b. .%J 3rog Eye
LAP. HASIL FOTOGRAFI 25
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
26/56
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
27/56
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
28/56
3oto *till #i8e
+b..)' 3rog Eye +b. .)) Bird Eye
.2 Deskri*si Hasil Pe%otretanTabel . ;eskripsi hasil pemrotetan
9
o
/enis 3otogra!i >asil +ambar ;eskripsi
1
3otogra!i >uman
Interest 6 Bird
Eye7
"odel Kamera $ 3uji!ilm
I*0 $ %11
*hutter *peed $ %21
;ia!ragma D 3
Komposisi $ ......
2
3otogra!i >uman
Interest 6 9ormal 7
"odel Kamera $ &anon J11 ;
I*0 $ 11
*hutter *peed $ %4;ia!ragma D 34
3
3otogra!i >uman
Interest 6 9ormal
' 7
"odel Kamera $ &anon J11 ;
I*0 $ %11
*hutter *peed $ %4
;ia!ragma D 34
3otogra!i ;03
6 3rog Eye 7
"odel Kamera $ &anon J11 ;
I*0 $ %'411 *hutter *peed $ %'111
;ia!ragma D 34
6
3otogra!i ;03
6 9ormal 7
"odel Kamera $ &anon J11 ;
I*0 $ %'411
*hutter *peed $ %'111
;ia!ragma D 34
LAP. HASIL FOTOGRAFI 28
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
29/56
:
3otogra!i ;03
6 Bird Eye 7
"odel Kamera $ &anon J11;
I*0 $ 411
*hutter *peed $ %'211
;ia!ragma D 34
;
3otogra!i 3auna
6 9ormal 7
"odel Kamera $ &anon J11;
I*0 $ %11
*hutter *peed $ %%'2
;ia!ragma D 32.2
>
Bentuk 9ikon ;)'11 mirip dengan9ikon ;)%11 dengan perbedaan layout
kontrol yang diatur kembali dalam beberapa tempat. Penerima sensor sinyal in!ramerah terdapat di bagian depan hand gop dan di atas belakang kiri dari kamera 6!itur
LAP. HASIL FOTOGRAFI 48
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
49/56
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
50/56
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
51/56
+b 2.' Kamera 9ikon ;)'11 tampak belakang
;ari sisi belakang, 9ikon ;)'11 memberikan nuasana serupa tapi tak samadengan 9ikon ;)%11. Penambahan nya adalah adanya tombol dri8e mode yang
letaknya ditas tombol delete disis kiri baah body 9ikon ;)'11
Tambahan lain dibandingkan dengan 9ikon ;)%11 adalah tersedianya
penerima sensor in!ra merah dibelakang yang terletak di atas kiri yang merupakan
salah satu dari ' recei8er in!ra merah yang ada di 9ikon ;)'11 sehingga anda bisa
mengontrol kamera dari jarak jauh dengan menggunakan remote in!ra merah
LAP. HASIL FOTOGRAFI 51
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
52/56
!EN,ENAL !9DE $9KU" PADA KA!E8A D"L8
Pada saat ini hampir semua kamera ;*#( dilengkapi dengan beberapa pilihan
cara kamera melakukan auto!okus 6auto!ocus mode7. "emotret 8as bunga yang diam
diatas meja tentu membutuhkan cara auto!okus yang berbeda dengan memotret
pemain sepak bola.
;ahulu, lensa pada kamera memerlukan pengaturan !okus secara manual. Cntuk
mencari !okus, kita harus memutar ring !okus pada lensa dan melihat e!eknya di
jendela bidik untuk mendapatkan gambar yang paling tajam menurut penilaian kita.
Kemudian ditemukanlah teknologi auto !okus yang memudahkan kita dalam
memotret. ;engan =3 6=uto 3ocus7, kamera secara otomatis menggerakkan elemen
lensa untuk mendapat hasil terbaik, dalam aktu yang cukup singkat.
"ode !okus kamera digunakan sesuai dengan kondisi pemotretan dan gerakan
obyek. =3 tentu saja sangat membantu, tapi dalam kondisi cahaya yang buruk
manual !okus bisa menolong. Pada kamera 9ikon, hanya kamera *#( dengan !itur
=3 motor yang dapat auto !ocus dengan lensa =3 non motor 6lensa tipe =3 atau =3-
;7. *edangkan kamera entry le8el seperti 9ikon ;)%11, ;)'11, ;2%11, ;2'11 tidak
akan dapat !okus otomatis tanpa lensa tipe =3-*.
+b 2.'2 Kamera 9ikon ;)'11 tampak belakangTombol di 9ikon dan &anon
LAP. HASIL FOTOGRAFI 52
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
53/56
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
54/56
2. Nikon &ontinuous A$ 0A$?&7 &anon AI "ero
"ode ini khusus untuk menangani obyek !oto yang bergerak seperti anak-anak
yang sedang bermain, !oto human interest dengan manusia yang akti! bergerak,
mobil balap atau olahraga cepat lainnya juga termasuk burung terbang atau hean
liar. 3otogra!er cukup sekali menentukan obyek !otonya dan !okus dengan
menekan tombol shutter setengah alias hal! pressed, selanjutnya cukup
mengarahkan kamera agar tetap dapat otomatis mengikuti gerakan dari obyek !oto.
/ika obyek !oto bergerak cepat dan kamera dapat !okus dengan tepat maka
dapat dihasilkan !oto dengan background atau latar kabur yang terarahmotion blur.
E!ek seperti ini sangat penting untuk !otogra!i olahraga. Kee!ekti!an dari !okus
seperti ini juga dipengaruhi oleh sistem !okus kameraD *emakin canggih kamera
yang digunakan, semakin akurat tracking-nya.
+b 2.'J tampilan pemilihan mode auto !ocus secara manual pada kamera dslr canon
).Nikon Auto%ati+ A$ 0A$?A7 &anon AI $o+us
"ode ini akan memberikan keputusan pada kamera apakah akan
menggunakan =3-* atau =3-& seperti yang dijelaskan di atas. Kamera akan
memutuskan hal ini berdasarkan gerakan obyek !oto yang ditangkapnya.
LAP. HASIL FOTOGRAFI 54
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
55/56
+b 2.'4 tampilan pemilihan mode auto !ocus pada kamera dslr nikon
.Nikon !anual $o+us 0!$7 &anon !anual $o+us
Pada situasi tertentu, misalnya kurang cahaya atau obyek !oto terlalu datar
atau teksturnya terlalu mulus, kamera dapat tidak mampu mengunci !okus atau
!okus ke obyek yang salah. Kita dapat mengakti!kan =3 assist, menggunakan !lash
untuk mengatasi hal ini atau menambahkan cahaya bantu lainnya seperti dari
lampu atau re!lektor. 3lash tambahan seperti 9ikon *B-411 atau *B-511 memiliki
=3 assist yang sangat dapat diandalkan, dalam situasi gelap sekalipun. Tetapi bila
tidak memungkinkan maka gunakan manual !okus.
+b 2.'5 tampilan pemilihan mode auto !ocus dan manual pada kamera dslr canon
LAP. HASIL FOTOGRAFI 55
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fotografi
56/56