laporan praktikum Ekologi perairan di danau

25
LAPORAN PRAKTIKUM EKOSISTEM DANAU STASIUN III Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Tugas Praktikum Ekologi Perairan Disususn oleh Hanna Silvia 033041211001 Lingga Patryana 033041211005 PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN iv

Transcript of laporan praktikum Ekologi perairan di danau

Page 1: laporan praktikum Ekologi perairan di danau

LAPORAN

PRAKTIKUM EKOSISTEM DANAU STASIUN III

Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Tugas Praktikum Ekologi Perairan

Disususn oleh

Hanna Silvia 033041211001

Lingga Patryana 033041211005

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

SUKABUMI

2013

iv

Page 2: laporan praktikum Ekologi perairan di danau

KATA PENGANTAR

Assalammualaikum. Wr. Wb.

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah semata, yang telah memberikan

keagungan dan kekuasaan-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan. Ucapan

syukur bagi penyusun bukanlah ceremonial belaka yang sudah dianggap sering. Namun, itu

adalah wujud syukur penyusun atas segala bantuan dan kekuatan yang diberikan-Nya.

Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, beserta

keluarganya, para sahabat dan para pengikutnya sampai akhir zaman.

Penyusun sadari laporan yang penyusun buat ini masih jauh dari benar dan baik,

namun penyusun berharap curahan pikiran dan usaha penyusun ini dapat bermanfaat bagi

para pembaca dalam meningkatkan kualitas pembuatan laporan dan bagi penyusun pribadi.

Penyusun berharap kritikan dan saran dari berbagai pihak, agar penyusun dapat lebih baik

dalam membuat berbagai laporan.

Wassalammualaikum. Wr.Wb.

Sukabumi, Juli 2013

Penyusun

iv

Page 3: laporan praktikum Ekologi perairan di danau

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu ekosistem air tawar yang termasuk ekosistem air tenang adalah danau.

Danau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulai dari beberapa meter

persegi hingga ratusan meter persegi. Danau terjadi karena glacier, tanah longsor yang

membendung lembah, pelarutan mineral tertentu dalam tanah sehingga permukaan tanah

menurun membentuk cekungan. Danau juga dapat dibentuk oleh kawah gunung api yang

sudah mati atau gobah yang terbentuk di pinggir laut.

Ekosistem danau ditandai oleh adanya bagian perairan yang dalam sehingga

tumbuh-tumbuhan berakar tidak dapat tumbuh di bagian ini. Berbeda dengan ekosistem

kolam yang tidak dalam (kedalamannya tidak lebih dari 4-5 meter) yang memungkinkan

tumbuh-tumbuhan berakar dapat tumbuh di semua bagian perairan.

Komunitas tumbuhan dan hewan tersebar di danau sesuai dengan kedalaman dan

jaraknya dari tepi. Ekosistem danau mempunyai 4 zona (daerah) yakni:

1. Daerah litoral

Daerah ini merupakan daerah dangkal. Cahaya matahari menembus dengan optimal.

Air yang hangat berdekatan dengan tepi. Tumbuhannya merupakan tumbuhan air yang

berakar dan daunnya ada yang mencuat ke atas permukaan air. Komunitas organisme sangat

beragam termasuk jenis-jenis ganggang yang melekat (khususnya diatom), berbagai siput

dan remis, serangga, krustacea, ika€n, amfibi, reptilia air dan semi air seperti kura-kura dan

ular, itik dan angsa, dan beberapa mamalia yang sering mencari makan di danau.

2. Daerah Limnetik

Daerah ini merupakan daerah air bebas yang jauh dari tepi dan masih dapat

ditembus sinar matahari. Daerah ini dihuni oleh berbagai fitoplankton, termasuk ganggang

dan sianobakteri. Ganggang berfotosintesis dan bereproduksi dengan kecepatan tinggi

selama musim panas dan musim semi. Zooplankton yang sebagian besar termasuk Rotifera

dan udang-udangan kecil memangsa fitoplankton. Zooplankton dimakan oleh ikan-ikan

iv

Page 4: laporan praktikum Ekologi perairan di danau

kecil. Ikan kecil dimangsa oleh ikan yang lebih besar, kemudian ikan besar dimangsa ular,

kura-kura, dan burung pemakan ikan.

3. Daerah Profundal

Daerah ini merupakan daerah yang dalam, yaitu daerah afotik danau. Mikroba dan

organisme lain menggunakan oksigen untuk respirasi seluler setelah mendekomposisi

detritus yang jatuh dari daerah limnetik. Daerah ini dihuni oleh cacing dan mikroba.

4. Daerah Bentik

Daerah ini merupakan daerah dasar danau tempat terdapatnya bentos dan sisa-sisa

organisme mati.

2.1 Tujuan Praktikum

1. Mempelajari karakteristik ekosiatem danau dan faktor – faktor pembatasnya.

2. Mempelajari cara – cara pengambilan data ( parameter ) fisik, kimia dan biologi

suatu perairan.

3. Mengetahui jumlah plankton, bentos dan nekton yang ada di danau khususnya

stasiun III.

4. Mengetahui keterkaitan antara produktivitas ekosostem perairan dengan kondisi

fisik perairan di Situ Cimangkok

3.1 Waktu dan Tempat    

Hari, Tanggal             :  Sabtu, 15 Juni 2013

Waktu                         :  07.00 s.d 08.30 WIB

Tempat                       :  Kp. Titisan Ds. Cimangkok Kec. Sukalarang

iv

Page 5: laporan praktikum Ekologi perairan di danau

BAB II

METODOLOGI

A.     Waktu dan Tempat

Praktikum ekosistem danau ini dilaksanakan pada:

1.       Pengambilan data:

Hari, tanggal         : Sabtu, 15 Juni 2013

Waktu                  : 07.00 s.d 08.30 WIB

Tempat                 : Kp. Titisan Ds. Cimangkok Kec. Sukalarang

2.       Pengamatan Plankton

Hari, tanggal         : Senin, 24 Juni 2013

Waktu                   : 13.30 s.d 16.00 WIB

Tempat                 : Laboratorium Basah MSP UMMI

B.     Alat dan Bahan

1.      Alat

a. Sechi Disk

b. Botol film 4 buah

c. Roll-meter

d. Termometer

e. Prum

f. Pipet ukur

g. Kertas label

h. Pensil

i. Jaring plankton (planktonet)

j. Literan

k. Live jaket

iv

Page 6: laporan praktikum Ekologi perairan di danau

l. Amscud

2.      Bahan

a. pH meter

b. Larutan formalin 4 %

C.     Cara Kerja

1.      Membagi danau menjadi tiga stasiun dengan tempat yang berbeda

2. Ukur suhu dan pH di kedalaman 0 M.

3. Ukur Kedalaman dengan menggunakan prum

4. Ukur kecerahan dengan menggunakan sechi disk untuk mengetahui kecerahan

5. Mengambil cuplikan plankton pada masing-masing stasiun dengan cara:

a.       Mengambil air disekitar danau kemudian tumpahkan ke alat berikutnya yaitu

planktonet dengan menggunakan leteran dengan 5 kali pengambilan.

b. air yang sudah ada di dalam planktonet masukan kedalam botol film yang sudah di

beri label, Fiksasi cuplikan plankton yang sudah berada dalam botol atau plankton

dengan cara diberi ± 1 ml larutan 4 % formalin

c.      Menutup rapat-rapat botol tersebut.

d.      Memberi label atau catatan singkat  tentang lokasi dan waktu pengambilan

cuplikan pada masing-masing botol.

e. Simpan botol tadi kedalam lemari es untuk diamati keesokan harinya.

3. Mengamati plankton dengan mikroskop

4. Menentukan kepadatan plankton dinyatakan dengan perhitungan di Microsoft Excel

yang diperoleh dengan menggunakan rumus:

a. Kelimpahan

N = (1/Vd x Ja/Jb x Vt/Vs x F)

b. Indeks Keanekaragaman

= - ∑Pi x LnPi

c. Keseragaman

E = H/H’

iv

d. Indeks Dominansi

C = ∑ (ni/N)2

Page 7: laporan praktikum Ekologi perairan di danau

BAB III

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Pengamatan

Jumlah spesies plankton yang kami dapatkan di stasiun 3 sebanyak 15 spesies,

dengan pembagian ; Alga berjumlah 7 spesies, Diatoma berjumlah 4 spesies, Protozoa

berjumlah 3 spesies dan Rotifera 1 spesies. Stasiun 3 bertempat di di situ Cimangkok Kp.

Titisan Ds. Cimangkok Kec. Sukalarang.

Karakteristik stasiun 3 yaitu Situ yang memiliki dasar perairan berbatu dan sedikit

mengandung lumpur, dengan suhu air sebesar 23°C, Kecerahan air sebesar 83 cm

sedangkan pH sebesar 11,5 berarti perairan situ di Cimangkok bersifat asam. Adanya

alkalinitas akan mempengaruhi tingkatan pH. Dengan kedalaman 12 meter pada jarak dari

tepi 5 meter ke tengah situ.

Tabel perbandingan 15 spesies di stasium 3

No Spesies Rumus Paling banyak Paling Sedikit

1 Alga Kelimpahan Coelosphaerium = 6336 Ganotozigot = 42

Keanekaragaman

ni/N

Ln/Pi

H’

Coelosphaerium =0.458333

Phormidinm = -5.66296

Aphanopsapsa = 0.363156

Ganotozigot = 0.003038

Coelosphaerium=0.78016

Polycystis = 0.025516

Keseragaman Aphanopsapsa = 0.134102 Ganotozigot =0.006503

Dominansi Coelosphaerium =0.210069 Merismopedia=0.001146

2 Diatoma Kelimpahan Fragilaria=12 Diatoma=42

Keanekaragaman Fragilaria=0.007378 Diatoma=0.003038

ni/N

Ln/Pi

H’

Fragilaria=0.007378

Diatoma=-5.79649

Fragilaria=0.036222

Diatoma=-0.003038

Fragilaria=-4.90919

Nitzaehia=0.03101

iv

Page 8: laporan praktikum Ekologi perairan di danau

Keseragaman Fragilaria=0.013376 Diatoma=0.006503

Dominansi Diatoma=9.23E-06 Synedra=1.21E-05

3 Protozoa Kelimpahan Urostyla=4 Spirostomum=1

Keanekaragaman

ni/N

Ln/Pi

H’

Urostyla=0.001735

Spirostomum=-7.74327

Urostyla=0.011027

Spirostomum=0.000434

Urostyla=-6.35698

Spirostomum=-0.003358

Keseragaman Urostyla=0.004072 Spirostomum=0.00124

Dominansi Lacrymaria=7.52E-07 Spirostomum=1.88E-07

4. Rotifera Kelimpahan Rotaria = 18

Keanekaragaman

ni/N = 0.001301 LnPi = -6.64466 H` = 0.008644

Keseragaman = 0.003192

Dominansi = 1.69E-06

iv

Page 9: laporan praktikum Ekologi perairan di danau

3.2 Pembahasan

Pada peraktikum ekosistem danau, tempat pengamatan berada di situ Cimangkok

Kp. Titisan Ds. Cimangkok Kec. Sukalarang. Dilihat dari segi kondisi situ pengamatan, air

sungai pada danau berwarna keruh kecoklatan namun disekitar tepian situ tidak ditemukan

adanya banyak sampah. Vegetasi pada lingkungan sekitar situ berupa semak rerumputan

dan tanaman-tanaman liar. Situ Cimangkok merupakan situ buatan yang berawal dari

penggalian pasir, terlihat dari bentukan kondisi sekeliling tepian situ situ itu terlihat secara

buatan. Penelitian yang dilakukan meliputi beberapa parameter, yaitu :

1. Kimia, diantaranya : pH

2. Fisika, diantaranya : Kecerahan, Kekeruhan, Suhu, Arus, dan Dasar Perairan

3. Biologi, diantaranya : Kepadatan Plankton, Bentos, dan Nekton

Pada pengamatan di stasiun 3, didapatkan suhu air sebesar 23°C, suhu air lebih besar

dari suhu udara karena air lebih lama untuk melepas penas ke udara.  Kecerahan air sebesar

83 cm. Kecerahan air dipengaruhi oleh total padatan terlarut dalam air. Semkin besar

tingkat padatan terlarut maka semakin kecil tingkat kecerahan airnya. Warna air pada

stasiun 3 berwarna coklat kehijauan, hal ini mengindikasikan adanya alga yang

menghasilkan warna hijau pada air. kecerahan dan warna air merupakan parameter-

parameter yang saling terkait. Kecerahan perairan sangat dipengaruhi oleh keberadaan

padata tersuspensi, cat-cat terlarut, partikel-partikel dan warna air. Pengaruh kandungan

lumpur yang dibawa oleh air dapat mengakibatkan tingkat kecerahan perairan situ menjadi

rendah, sehingga menurunkan nilau produktivitas perairan (Nybakker, 1992). sedangkan pH

sebesar 11,5 berarti perairan situ di Cimangkok bersifat asam. Adanya alkalinitas akan

mempengaruhi tingkatan pH. Dengan kedalaman 12 meter pada jarak dari tepi 5 meter ke

tengah situ. Dengan menggunakan berbagai perhitungan, antara lain :

1. Kelimpahan alga, diatoma, dan rotifer dengan jumlah spesies paling banyak yang

membuktikan bahwa plankton di suatu perairan berlimpah. Dan sebaliknya, spesies

yang paling sedikit membuktikan bahwa plankton di suatu perairan tidak berlimpah.

2. Indeks keanekaragaman, terbukti bahwa sebaran biota tidak merata, yang dibuktikan

dengah H` < 2.30. Artinya keanekaragaman kecil, dan kestabilan komunitas rendah.

iv

Page 10: laporan praktikum Ekologi perairan di danau

3. Keseragaman menunjukkan pola sebaran biota tidak merata, dengan

membandingkan nilai E < 1. Artinya semakin kecil nilainya, maka semakin kecil

pula keseragaman suatu populasi.

4. Indeks dominansi, yaitu dilihat dari hasil yang dapat kita simpulkan nilai C

mendekati 0 berarti hamper tidak ada spesies yang mendominasi.

Keseimbangan hubungan fungsional komponen ekosisitem perairan situ ini dapat

mengalami perubahan dan tingkatan keseimbangan karena adanya interaksi faktor luar

sistem perairan yang muncul dalam bentuk misalnya dominannya jenis-jenis atau komunitas

biota tertentu atau putusnya sistem rantai makanan, menurunnya kualitas air dan

sebagainya.

iv

Page 11: laporan praktikum Ekologi perairan di danau

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Melihat data hasil pengamatan yang diperoleh, kami dapat menyimpulkan bahwa

karakteristik situ berbeda-beda. Situ ini memiliki karakteristik yang cenderung tenang dan

warna air dengan beberapa tingkat kecerahan. yang didapat seperti parameter fisik, kimia

dan biologi saling berhubungan dan berdampak langsung terhadap kualitas perairan.

Kepadatan populasi plankton juga dapat dijadikan inbdikator kualitas suatu perairan.

Semakin tinggi kepadatannya, maka kualitas air semakin baik. Namun sebaliknya, jika

kepadatan populasi plankton rendah, maka kualitas perairan semakin buruk.

iv

Page 12: laporan praktikum Ekologi perairan di danau

DAFTAR PUSTAKA

Effendi, Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air. Kanisius, Yogyakarta.

Polunin, N. 1997. Teori Ekosistem dan Penerapannya. Gadjah Mada University Press.

Yogyakarta.

SITH. 2009. Teknologi Pengelolaan Kualitas Air. Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Odum, E.P. 1993. Dasar-dasar Ekologi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Setiawati, Tety dan Deswaty Furqonita. 2007. Biologi Interaktif. Azka Press. Jakarta

Nybakran, J.W. 1992. Biologi Laut, Suatu Pendekatan Ekologi. PT. Gramedia Pustaka, Jakarta.

Haslam,S.M.1995.Biological indikator of freshwater Poluution and Eniro Mental

Management. London. Elsevies Applied Publisher

iv

Page 13: laporan praktikum Ekologi perairan di danau

Salah satu Plankton yang ada di Situ, Cimangkok

Proses Praktikum di lapangan

iv

Gambar 6. Plankton hasil identifikasi(Spirostomum, Urostila dan

Aphanocapsa)Gambar 7. Plankton hasil identifikasi (Polycystis)

Gambar 8. Plankton hasil identifikasi (Rotaria) Gambar 9. Plankton hasil identifikasi (Synedra)

Gambar 10. Plankton hasil identifikasi (Lacrymaria) Gambar 11. Plankton hasil identifikasi

Gambar 1. Proses pengukuran pH meter

Page 14: laporan praktikum Ekologi perairan di danau

iv

Gambar 3. Proses pengukuran kedalaman Situ Situkedalaman s

Gambar 4. Proses pengecekan kecerahan dan kekeruhan

Gambar 5. Hasil plankton yang sudah diambil

Page 15: laporan praktikum Ekologi perairan di danau

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

DAFTAR LAMPIRAN GAMBAR........................................................................iii

DAFTAR LAMPIRAN TABEL.............................................................................iv

BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................1

1.1 Latar Belakang ................................................................................1

BAB II. METODOLOGI.....................................................................................2

BAB III. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN................................7

3.1 Hasil Pengamatan ...........................................................................7

3.2 Pembahasan ...................................................................................9

iv

Gambar 12. Hasil data identifikasi plankton

Page 16: laporan praktikum Ekologi perairan di danau

BAB IV. PENUTUP ............................................................................................11

4.1 Kesimpulan ......................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Proses Pengukuran pH Meter..................................................................13Gambar 2. Proses Pengukuran Suhu..........................................................................13Gambar 3. Proses Kedalaman Situ............................................................................13Gambar 4. Proses Pengecekan Kecerahan dan Kekeruhan........................................13Gambar 5. Hasil Plankton yang Sudah Diambil........................................................13Gambar 6. Plankton Hasil Identifikasi.......................................................................14Gambar 7. Plankton Hasil Identifikasi.......................................................................14Gambar 8. Plankton Hasil Identifikasi.......................................................................14Gambar 9. Plankton Hasil Identifikasi.......................................................................14Gambar 10. Plankton Hasil Identifikasi.....................................................................14Gambar 11. Plankton Hasil Identifikasi.....................................................................14Gambar 12. Hasil Data Identifikasi Plankton............................................................15

iv

Page 17: laporan praktikum Ekologi perairan di danau

Stasiun III : 15 spesiesKelimpaha

nNo Spesies

Stasion III

A. Alga Stasion 31 Aphanopsapsa 987 5922

2Coelosphaerium 1056 6336

3 Merismopedia 78 4684 Phormidinm 8 485 Polycystis 11 666 Desmidium 103 6187 Ganotozigot 7 42

B. Diatoma1 Diatoma 7 422 Synedra 8 483 Fragilaria 17 1024 Nitzaehia 14 84

C. Protozoa1 Spirostomum 1 62 Urostyla 2 123 Lacrymaria 2 12

D. Rotifer1 Rotoria 3 18

iv

Page 18: laporan praktikum Ekologi perairan di danau

Jumlah 2304rata-rata 153.6

iv

Gambar 1. Data 15 Spesies di stasiun 3

Gambar 2. Data Kelimpahan di stasiun 3

Gambar 3. Data Keanekaragaman di stasiun 3

Keanekaragaman

ni/N Lon Pi H'0.428385417 -0.847731982 0.3631560180.458333333 -0.780158558 0.3575726720.033854167 -3.385693195 0.1146198220.003472222 -5.66296048 0.0196630570.004774306 -5.344506749 0.0255163080.044704861 -3.107673034 0.1389280910.003038194 -5.796491873 0.017610869

0.003038194 -5.796491873 0.0176108690.003472222 -5.66296048 0.0196630570.007378472 -4.909188678 0.0362223120.006076389 -5.103344692 0.031009907

0.000434028 -7.742402022 0.0033604180.000868056 -7.049254841 0.0061191450.000868056 -7.049254841 0.006119145

0.001302083 -6.643789733 0.008650768

Keseragaman Dominansi

15 0.134102395 0.1835140650.132040636 0.2100694440.04232559 0.001146105

0.007260965 1.20563E-050.009422391 2.2794E-050.051301889 0.0019985250.006503155 9.23063E-06

0.006503155 9.23063E-060.007260965 1.20563E-050.013375791 5.44419E-050.011451009 3.69225E-05

0.001240899 1.8838E-070.002259613 7.5352E-070.002259613 7.5352E-07

0.003194464 1.69542E-06

Page 19: laporan praktikum Ekologi perairan di danau

DAFTAR LAMPIRAN TABEL

Halaman

Gambar 1. Data 15 Spesies di Stasiun 3....................................................................16Gambar 2. Data Kelimpahan di Stasiun 3.................................................................16Gambar 3. Data Keanekaragaman di Stasiun 3.........................................................17Gambar 4. Data Keseragaman di Stasiun 3...............................................................17Gambar 5. Data Dominansi di Stasiun 3...................................................................17

iv