Laporan Praktikum

“Pengukuran Debit”

(PAPLC-A)

Nama : Gadang Aji Leksono

NIM : P17433109020

PROGRAM STUDI DIII KESEHATAN LINGKUNGAN PURWOKERTO

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

POLITEKNIK KESEHATAN

DEPARTEMEN KESEHATAN SEMARANG

2010

PENGUKURAN DEBIT

1. Pengukuran debit pada sumur gali

A. Tujuan : Untuk mengetahui debit air sumur gali.

B. Metode : Pengukuran debit dengan menggunakan penakaran

C. Alat dan bahan :

Pompa air

Meteran

Selang

Stopwatch

D. Cara Kerja :

Siapkan Alat dan bahan.

Ukurlah ketinggian dasar air sumur dan diameter sumur.

Ukur tinggi dari bibir hingga permukaan air sumur (A).

Lakukan penyedotan menggunakan pompa dengan waktu yang tidak ditentukan.

Ukur tinggi dari bibir hingga permukaan air sumur setelah dilakukan penyedotan (B).

Hitung selang waktu sampai air kembali ke permukaan awal.

Hitung debit menggunakan rumus.

E. Hasil Pengamatan :

Diketahui :

d=60 cm =0,6m

t =943 detik

A awal = 114cm =1,14m

B = 121cm =1,21m

Ditanyakan: Q . . . ?

Jawab :

T = B-A

= 121 – 1,14 = 0,07 m

V =14

. π . d2 .T

=14. 3,14 . (0,6)2 . 0,07

= 0,02 m3

Q =VT

=0,02943

=2,12. 10-5 m3/s

2. Pengukuran debit air menggunakan weir

A. Tujuan : Untuk mengetahui debit dengan weir yang berbeda.B. Metode : Pengukuran debit dengan menggunakan empiris. C. Alat danbahan :

Weir segitiga

Weir segi empat

Weir trapesium

Meteran

D. Cara Kerja :

Siapkan Alat dan bahan.

Bendung aliran air dengan weir secara bergantian sesuai bentuk.

Hitung kedalaman air dan lebar alas atas serta bawah pada weir trapesium.

Hitung kedalaman air dan lebar pada weir segi empat.

Hitung kedalaman air serta tentukan sudut pada weir segitiga.

Hitung debit tiap weir dengan rumus.

E. Hasil Pengamatan :

1) Weir trapesium

Diketahui :

h = 7,2 cm

g = 10

B atas = 14 cm

B bawah = 4,5 cm B = 18,5

2 = 9,25 cm

Ditanya : Q weir trapesium . . . . ?

Jawab :

Q =23

2. g. B. h 2/3

=23 2. 10 . (9,25 x 10-2).(7,2 x 10-2)2/3

=23

0,333

=23.0 ,577

= 0,38 m3/dtk

2) Weir Segitiga

Diketahui :

θ = 90o

H = 4cm = 4.10-2 m

g = 10 m2/g

Ditanya : Q weir segitiga . . . . ?

Jawab

Q = 8

15. tg

12

θ 2. g. h 5/2

= 8

15. tg

12

(90o) 2. 10. (4.10-2) 5/2

= 8

15. tg 45o 20. 3,2.10-4

= 8

15. tg 45o 64. 10-3

= 8

15. tg 45o . 0,08

= 8

15. 1 . 0,08

= 0,043 m3/dtk

3) Weir Segi Empat

Diketahui :

B = 1,95 cm = 1,95.10-2 m

h = 4cm = 4.10-2 m

g = 10 m2/g

Ditanya : Q weir segi empat . . . . ?

Jawab :

Q = 23

. B. 2. g. h 3/2

= 23

.19,5.10-2 2. 10. (4.10-2) 3/2

= 23

. 19,5.10-2. 20. 8.10 -2

= 23

. 19,5.10-2. 0.16

= 23

. 19,5.10-2. 0,4

= 23

. 0,078

= 0,052 m3/dtk

3. Pengukuran debit pada saluran terbuka

A. Tujuan : Untuk mengetahui debit pada saluran terbuka.

B. Metode : Pengukuran debit dengan menggunakan kontivitas.

C. Alat dan Bahan :

Bola Pingpong

Meteran

Stopwatch

D. Cara Kerja :

Siapkan alat dan bahan.

Pilih saluran air yang relative tenang.

Lakukan pengukuran panjang saluran dengan meteran.

Tentukan lebar saluran.

Catatlah waktu yang diperlukan hingga bola pingpong mencapai jarak yang

ditentukan.

E. Hasil Pengamatan :

Diketahui :

S = 300 cm = 3 m

t = 19,5 detik

p = 300 cm = 3 m

l = 7,7 cm = ,077 m

Ditanya : Q. . . . ?

Jawab :

V = St

= 3

19,5

=0,15 m/s

A =p x l

=3 x 0,077

=0,231

Q = V. A

= 0,15 . 0,231

= 0,035 m3/dtk

4. Pengukuran debit pada kran

A. Tujuan : Untuk mengetahui debit air pada air kran.

B. Metode : Pengukuran debit dengan menggunakan penakaran.

C. Alat dan Bahan :

Ember

Stopwatch

Gelas ukur

D. Cara Kerja :

Siapkan alat dan bahan.

Siapkan ember kemudian nyalakan kran.

Catalah ketika air kran dinyalakan ( 30 detik ).

Hitung dan catatlah volume air menggunakan gelas ukur.

E. Hasil Pengamatan :

Diketahui :

V = 3090 ml

t = 30 detik

Ditanya : Q. . . . ?

Jawab :

Q = Vt

= 3090

30

= 103 ml/dtk

5. Pengukuran Perhall flume

A. Tujuan : Untuk mengetahui debit air pada parshall flume.

B. Metode : Pengukuran debit dengan menggunakan empiris.

C. Alat dan Bahan :

Meteran

Tabel Nomograf

D. Cara Kerja :

Siapkan alat dan bahan.

Hitung lebar dan kedalaman dengan menggunakan meteran.

Hitung debit air dengan table nomograf.

E. Hasil Pengamatan :

Pipa Tenggorok Kedalaman Debit

10 cm 20 2,7 m3/menit