LAPORAN PRAKTIKUM

9
LAPORAN PRAKTIKUM Petemuan : 2 Hari Tanggal : Judul : Pemeriksaan jumlah leukosit Dasar Teori : Darah diencerkan dengan suatu larutan tertentu (larutan asam lemah) Dan eritrosit lisis kemudian jumlah leukosit dalam volume pengenceran Tersebut dihitung menggunakan kamar hitung. Metode : Kamar hitung Reagen : Larutan turk Alat-alat :1. Haemocytometer a. Kamar hitung b. Pipet thoma leukosit c. Selang penghisap 2. Mikroskop Bahan Pemeriksaan : Darah vena dengan antikoagulan EDTA Cara Kerja : 1. Hisap darah degan pipet thoma leukosit sampai angka 0.5 2. Hisap larutan turk sampai angka 11 (pengencern 20x)

Transcript of LAPORAN PRAKTIKUM

Page 1: LAPORAN PRAKTIKUM

LAPORAN PRAKTIKUM

Petemuan : 2

Hari Tanggal :

Judul : Pemeriksaan jumlah leukosit

Dasar Teori : Darah diencerkan dengan suatu larutan tertentu (larutan asam

lemah) Dan eritrosit lisis kemudian jumlah leukosit dalam

volume pengenceran Tersebut dihitung menggunakan kamar

hitung.

Metode : Kamar hitung

Reagen : Larutan turk

Alat-alat :1. Haemocytometer

a. Kamar hitung

b. Pipet thoma leukosit

c. Selang penghisap

2. Mikroskop

Bahan Pemeriksaan : Darah vena dengan antikoagulan EDTA

Cara Kerja : 1. Hisap darah degan pipet thoma leukosit sampai angka 0.5

2. Hisap larutan turk sampai angka 11 (pengencern 20x)

3. Bersihkan ujung pipet dengan tisue

4. Kocok pipet dengn arah vertikal selama 3 menit

5. Buang 4 tetes pertama, kemudian masukkan pada bilik

Hitung.

Page 2: LAPORAN PRAKTIKUM

6. Biarkan selama 1 menit supaya leukosit tidak bergerak dan

Tersebar merata.

7. Letakkan bilik hitung pada mikroskop

Hasil pemeriksaan :

Perhitungan : Jumlah leukosit pada kotak I = N . L . t

= N . (1 . 1) . 0,1 N

Jumlah lekosit pada kotak 4 = 4 . N . (1 . 1 . 0,1 ) mm3

= 4 . N . 0,1 mm3

= N . 0,4 mm3

Pengenceran 20x

Jumlah leukosit dalam 1 mm3 = N . 10/4 . 20

= 50 . N

= 50 .

=....... mm3

Kesimpulan :

Mengetahui, Palembang, 08 April 2013

Pembimbing praktikum Praktikkan,

Page 3: LAPORAN PRAKTIKUM

(dr. Hotman Sinaga, Sp.PKk) (Safety malitasari)

LAPORAN PRAKTIKUM

Pertemuan : 3

Hari / Tanggal : Senin, 8 april 2013

Judul : Menghitung jenis leukosit

Metode : Manual

Tujuan : Mengetahui jumlah jenis leukosit pada sampel darah yang

Diperiksa .

Dasar teori : Hitung jenis leukosit adalah menentukkan distribusi dan

Leukosit dalam jenisnya, yaitu basofil , eusinofil, netrofil Batang

– segmen, limfosit, monosit. Pada metode manual dilakukan

pembuatan sediaan haus darah, pewarnaan, pemerikasaan

hapus darah, dan perhitungan jenis leukosit .

Bahan pemeriksaan : Darah vena dengan antikoagulan

Reagensia : 1. Methanol absolut

2. Larutan giemsa yang telah diencerkan 20x dengan aquadest/

buffer pH 6,6

Alat : 1. Objek gelas

2. Kaca penghapus

3. Rak pewarnaan

4. Mikroskop

5. Stopwatch

Cara kerja :

A. Pembuatan hapus darah

1. Teteskan 1 tetes darah (5-10uL) pada kaca objek kira-kira 5mm dari tepi

2. Letakkan kaca objek penghapus di depan tetesan darah

Page 4: LAPORAN PRAKTIKUM

3. Kaca penghapus di dorong kebelakang hingga mengenai Tetesan darah.

4. Biarkan daah melebar pada tepi kaca penghapus

5. Gerakkan kaca penghapus kedepan dengan posisi miring dengan 300 – 450

6. Hapus darah di buat sepanjang 3-5 m

7. Biarkan sedian kering

8. Tulis nama pasien dan tanggal pembuatan

B. Pewarnaan

1. Fiksasi sediaan hapusan darah dengan methanol selama 5 menit

2. Warnai sediaan dengan larutan giemsa yang diencerkan 20x aquadest/buffer pH

6,6 selama 20 – 30 menit

3. Cuci dengan air mengalir

4. Biarkan kering

C. Perhitungan jenis Leukosit

1. Lihat bagian yang cukup tipis pada sdiaan

2. Peiksa di bawah mikroskop pembesaran 10x

3. Cari lapangan pandang yang eritrositnya tidak bergerombol (tersebar merata)

4. Putar lensa objetif ke pembesaran 40x

5. Setelah di dapat lapangan pandang yang bagus

6. Periksa dengan pembesaran 100x menggunakan lensa rendam minyak

Hasil Pemeriksaan :

Pembahasan :

Niai Normal (Gadwohis, brown, harmoning)

1. Basofil : 0 – 0,75%

2. Eosinofil : 1 – 6 %

3. Metamiosit : 0 – 1 %

4. Netrofil batang : 3 – 5 %

5. Netrofil segmen : 37 – 69 %

6. Limfosit : 20 – 50 %

7. Monosit : 2 – 10 %

Nama pasien :

Page 5: LAPORAN PRAKTIKUM

Umur :

Jumlah/ nilai jenis leukosit:

1. Basofil :

2. Eosinofil :

3. N. Batang :

4. N. Segmen :

5. Limfosit :

6. Monosit :

Kesimpulan : Dari hasil pemeriksaan, dpat disimpulkan bahwa jumlah atau

nilai jenis leukosit pada pasien adalah normal, yaitu basofil , eosinofil, N. Batang , n

segmen, limfosit, dan monosit .

Mengetahui, Palembang, 08 April 2013

Pembimbing praktikum Praktikkan,

(dr. Hotman Sinaga, Sp.PKk) (Safety malitasari)

Page 6: LAPORAN PRAKTIKUM

LAPORAN PRAKTIKUM

Pertemuan :

Hari/tanggal : Senin, 20 mei 2013

Judul : Pemeriksaan Laju Endap darah (LED)

Tujuan : Menentukkan nilai Laju Endap Darah (LED) dalam mm/jam

pada sampel darah yang diperiksa.

Prinsip : Bila darah yang dicampur dengan antikoagulan dan

didiamkan pada suhu kamar, maka eritrosit akan mengendap

didasar tabung dan dibagian atas tertinggi diasma. Darah EDTA

setelah dicampur baik lalu diencerkan dengan NaCL 0.85% ,

ditempatkan dalam tabung westergen, birkan tepat satu jam.

Jumalah milimeter penurunan SDM selama period tersebut

ditetapkan sebagai hasil LED.

Nilai normal (Hepier)

0 – 10 mm/jam

0 – 15 mm/jam

Bahan Pemeriksaan : Darah EDTA

Reagensia : EDTA dan NaCL 0,85 %

Alat : 1. Tabung westergren

2. Rak westergren

3. Stopwatch

Cara kerja :

1. Siapakan Alat dan Bahan yang dibutuhkan

2. Darah dan EDTA dicampur dengan membolak – balik 5 – 6 kali

3. Masukkan 0,4 ml NaCL 0,85% kedalam tabung berukuran 13x10mm

4. Tambahkan 1,6 ml darah EDTA kedlam tabung yang telah berisi NaCl

5. Campurkan 2 menit

6. Pastikan rak westergren rata air

7. Kemudian isi pipet westergren tepat sampai tanda 0, patikan tidak ada

gelembung

Page 7: LAPORAN PRAKTIKUM

8. Letakkan pipet ke rak degan posisi yang benar (tegak lurus ) seama 1 jam

9. Catat waktu mulai didiamkan dan waktu setelah 1 jam

10. Periksa tingginya plasma (Catat jumlah milimeter turunnya SDM)

11. Hasil di tulis : .... mm/jam

Hasil Pemeriksaan : Waktu saat mulai : 14.50 WIB

Waktu saat selesai : 15.50 WIB

Jumlah milimeter turunnya SDM : 35mm/jam

Nama : Agnes Felicia Lubis

Jenis Kelamin : Perempuan

Umur : 21 Tahun

Nilai LED : 35mm/jam

Kesimpulan : Dari hasil pemeriksaan dapat disimpulkan nilai LED pada

sampel darah yang diperiksa didapatkan nilai rujukan diatas nilai

normal yaitu 35 mm/jam.

Mengetahui, Palembang, 20 Mei 2013

Pembimbing praktikum Praktikkan,

(dr. Hotman Sinaga, Sp.PKk) (Safety malitasari)