LAPORAN PRAKTIKUM

6
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK (AMINA) Oleh : Nikmatul khoiriyah Amina I. Tujuan : Memehami sifat fisik dan kimia amina memahami reaksi-reaksi untuk membedakan amina primer,sekunder,dan tersier II. Waktu dan Tempat: Hari:Rabu Tanggal: April 2011 Jam:10.00-12.00 WIB Tempat:Lab.MIPA UNJA III. Landasan Teori: Gugus fungsi amina dapat diketahui dari sifat basanya,amina alfalik sederhana larut dalam air dan akan memperlihatkan perubahan warna lakmus merah,selain itu sifat basa dari amina dapat diketahui melalui uji yang sederhana dengan direksikan dengan asam. Amina mengalami beberapa reaksi yang dapat diuji digunakan sebagai uji penggolonganya,uji Hinsberg adalah sub penggolongan untuk membedakan antara amina primer,sekunder dan tersier,pengujian ini berdasarkan atas kenyataan bahwa amina primer dan sekunder bereaksi dengan benzel sulfonil klorida membentuk N tersubsitusi benzen sulfonamidasedangkan amina tersier tidak bereaksi . Senyawa benzensulfonamida dan amina primer adalah asam lemah yang pada umum nya larut dalam NaOH encer,senyawa benzen sulfonamida dari amina sekunder merupakan senyawa netral yang tidak larut dalam NaOH. IV. Alat dan Bahan Alat: Tabung reaksi

description

laporan

Transcript of LAPORAN PRAKTIKUM

Page 1: LAPORAN PRAKTIKUM

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK (AMINA) Oleh : Nikmatul khoiriyah

Amina

       I.            Tujuan :         Memehami sifat fisik dan kimia amina         memahami reaksi-reaksi untuk membedakan amina primer,sekunder,dan tersier

    II.            Waktu dan Tempat:            Hari:Rabu            Tanggal: April 2011            Jam:10.00-12.00 WIB

Tempat:Lab.MIPA UNJA

 III.            Landasan Teori:            Gugus fungsi amina dapat diketahui dari sifat basanya,amina alfalik sederhana larut dalam air dan akan memperlihatkan perubahan warna lakmus merah,selain itu sifat basa dari amina dapat diketahui melalui uji yang sederhana dengan direksikan dengan asam.            Amina mengalami beberapa reaksi yang dapat diuji digunakan sebagai uji penggolonganya,uji Hinsberg adalah sub penggolongan untuk membedakan antara amina primer,sekunder dan tersier,pengujian ini berdasarkan atas kenyataan bahwa amina primer dan sekunder bereaksi dengan benzel sulfonil klorida membentuk N tersubsitusi benzen sulfonamidasedangkan amina tersier tidak bereaksi .            Senyawa benzensulfonamida dan amina primer adalah asam lemah yang pada umum nya larut dalam NaOH encer,senyawa benzen sulfonamida dari amina sekunder merupakan senyawa netral yang tidak larut dalam NaOH.

 IV.            Alat dan Bahan               Alat:                           Tabung reaksi                           Pipet tetes                           Pemanas air                           Botol semprot

              Bahan:                           N-Butil amina,Dietil amina                           NaOH 10%                           Aquades                           N,N – Dimetil anilin                           Metanol

    V.            Prosedur Kerja:1)Uji Kelarutan

Page 2: LAPORAN PRAKTIKUM

Siapkan 3 tabung reaksi,tambahkan tetes demi tetes HCL pekat sampai larutan bersifat asam,amati serta catat apakah yang terjadi perubahan kelarutan.2)Uji HinsbergKedalam tabung reaksi tambahkan 2 ml metanol,5 tetes amina dan 2 tetes benzen sulfonil klorida,kemudian panas kan ke dalam penangas air selama 5  menit lalu dinginkan Tambahkan 10 ml NaOH 10% dan kocok selama 10 menit.amati apa yang terjadi.

 VI.            Hasil Pengamatan                                                            Uji Kelarutan

Page 3: LAPORAN PRAKTIKUM

no kelompok Tabung Hasil pengamatan1

2

3

4

5

6

7

8

I

II

III

IV

V

VI

VII

VIII

1

2

1

2

1

2

1

2

1

2

1

2

1

2

1

2

Larut,terdapat gelembung gas,kental

Larut ,terdapat gelembung gas,padat

Larut,terdapat gelembung gas,kental

Larut ,terdapat gelembung gas,padat

Larut berwarna merah

Larut ,berwarna orange muda ,ada gelembung gas ,mebeku

Larut ada gelembung gas

Tidak larut,ada gelembung gas ,beku

Larut ,padat (membeku),warna orange muda

Larut warna merah,mengental

Larut ,kental,warna merah hati

Larut,beku,warna orange muda

Larut ,kental,warna merah hati

Larut,beku,warna orange muda

Larut,kental, warna merah hati

Larut,beku,warna orange muda

Page 4: LAPORAN PRAKTIKUM

Uji Hinsbergno kelompok tabung Hasil pengamatan1

2

3

4

5

6

7

8

I

II

III

IV

V

VI

VII

VIII

1

2

1

2

1

2

1

2

1

2

1

2

1

2

1

2

Larutan berwarna keruh kekunuingan

Lerutan berwarna keruh pudar

Larutan berwarna keruh kekunuingan

Lerutan berwarna keruh pudar

Larutan berwarna keruh kekunuingan

Lerutan berwarna keruh pudar

Larutan berwarna keruh kekunuingan

Lerutan berwarna keruh pudar

Larutan berwarna keruh kekunuingan

Lerutan berwarna keruh pudar

Larutan berwarna keruh kekunuingan

Lerutan berwarna keruh pudar

Larutan berwarna keruh kekunuingan

Lerutan berwarna keruh pudar

Larutan berwarna keruh kekunuingan

Lerutan berwarna keruh pudar

Page 5: LAPORAN PRAKTIKUM

VII.            PEMBAHASANUji kelarutanPada percobaan ini ditambahkan 10 tetes HCL pekat,reaksi yang terjadi yaitu larutan tersebut larut ,terdapat gelembung gas dan kental serta berwarna orange muda ,sedangkan larutan ketika ditambahkan HCL pekat reaksi yang terjadi yaitu larutan terdapat gelembung gas (seperti mendidih)dan tabung reaksi panas bila disentuh,larutan mengup hingga larutan larut dan berubahdari cair menjadi padat ,hal ini karena sifat asam yang dapat mengumpulkan protei.Uji HisbergPada percobaan ini ketika metanol ditambahkan dan kemudian dipanaskan selama 5 menitlalu didinginkan dan ditambahkan NaOH 10%,reaksi yang terjadi yaitu larutan berwarna keruh kekuningan dan larutan tersebut larut sehingga dapat disipulkan bahwa amina primer yang merupakan asam lemah,sedangkan pada reaksi yang ditunjukan yaitu perubahan warna ,larutan berwarna kuning pudar ,sama halnya debgan larutan dietil larutan tersebut juga m erupakan ciri-ciri amina primer yang tak lain adalah asam lemah hal tsb dapat dilihat darisifat larutan tsbyang mudah larut seperti yang di jelaskan pada lietratur.

VIII.            KESIMPULAN                           Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa :

         Asam dapat menggumpalkan protein.         Reaksi amina dan HCl dapat terjadi reaksi perubahan warna, suhu dan gelembung gas.         Amina mudah larut dengan HCl dan NaOH         Amina dapat dibedakan menjadi amina primer, sekunder dan tersier         Amina merupakan asam lemah

 IX.            DAFTAR PUSTAKAAntony.1991.Pengantar kimia Organik dan hayati.Erlangga.Jakarta.Penyusun tim.2008.Penuntun Kimia Organik.Aksara baru.Yogyakarta.Latief,Madyawati,Dkk.2008.Penuntun Kimia Organik.Unja.Jambi

Page 6: LAPORAN PRAKTIKUM