LAPORAN PRAKTIKUM
-
Upload
rang-bukik-kanduang -
Category
Documents
-
view
22 -
download
0
Transcript of LAPORAN PRAKTIKUM
LAPORAN PRAKTIKUM
A. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengenal dan memahami NAT, ICS dan DHCP
2. Mahasiswa mampu melakukan sharing koneksi internet pada jaringan local
menggunakan fasilitas NAT
3. Mahasiswa mampu melakukan sharing koneksi pada gLAN menggunakan
failirtas ICS
4. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi DHCP Server dan DHCP Client.
B. ALAT DAN BAHAN
1. PC Router yang telah terinstall windows Server
2. PC Client
3. Kabel UTP
4. Layanan internet
C. TEORI SINGKAT
Protocol IP yang banyak digunakan saat adalah IP versi 4, dengan panjang
alamt 4 byte, berarti terdapat 2 pangkat 32 = 4.294.967.296 alamt IP yang tersedia.
Jumlah bit secara teoritis adalah jumlah computer yang dapat langsung terkoneksi
ke internet. Karena keterbatasan inilah sebagian besar ISP hanya akan
mengalokasikan satu alamat untuk satu pengguna dan alamat ini bersifat dinamik,
dalam arti alamat IP yang diberikan akan berbeda setiap kali user melakukan
koneksi ke internet.
Hal ini akan emnyulitkan untuk bisnis golongan menengah kebawah. Di
satu sisi mereka membutuhkan banyak computer yang terkoneksi ke internet, disisi
lain hanya tersedia satu alamat IP, yang berarti hanya ada satu computer yang
dapat terkoneksi ke internet. Hal ini bisa diatasi dengan metode Sharing Koneksi
Internet, denga fasilitas sharing koneksi yang dijalankan di salah satu computer,
satu alamt IP tersebut dapat dobagi kedalam beberapa computer yang lain dan
mereka bisa melakukan koneksi ke internet secara bersamaan.
1Laporan PraktikumOleh : Ratna Sari
Dilingkungan system operasi windows, sharing koneksi internet dapat
dilakukan dengan dua cara :
1. Network Address Translation (NAT)
Network Address Translation (NAT) adalah suatu metode untuk
menghubungkanlebih ari satu computer ke jaringan internet dengan menggunakan
satu alamat IP. Banyak penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan
alamat IP yang trbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta
fleksibilitas dalam administrasi jaringan.
Alamat yang biasa sebagai alamat jaringan private atau yang disebut private
adaress space (RFC1918), yaitu :
10.0.0.0 – 10.255.255.255 (10/8 previx)
172.16.0.0 – 172.31.255.255 (172.16/12 previx)
192.168.0.0 – 192.168.255.255 (192.168/16 previx)
Karena alamat tersebut adalah private address yang dipakai unutk jaringan
local tentunya tidak dapat berkomunikasin dengan jaringan lain di internet, karena
semua host yang ingin terkoneksi di internet harus menggunakan alamat global atau
public IPAddress. Untuk itu perlu men-trnslate IP Address private menjadi public IP
address.
Alasan lain untuk menggunakan NAT adalah security. Seluruh alamat jaringan
private/local (missal 254 PC), bisa di- translate menjadi 1 p ublik IP. Teknik ini di
sebut Many –to one NAT atau bisa disebut Port Address Translation (PAT).Teknik
ini sangan bermanfaat jika diinginkan sluruh user di jaringna private meng-inisiasi
koneksi ke internet, tapi sebaliknya tidak diinginkan host dari internet untuk meng-
inisialisasi koneksi ke PC user di jaringan private. Host dari internet tidak bisa meng-
inisiasi koneksi ke internal host jaringan private karena hanya ada 1 publik IP
Address yang terlihat di jaringan private, sedangkan jumlah PC yang
sebenarnyalebih dari sat. untuk kasus one-to-one NAT, dimana 1 private IP akan di
translate menjadi 1 Public IP.
2Laporan PraktikumOleh : Ratna Sari
2. Internet Connection Sharing (ICS)
Internet Connection Sharing adalah suatu aplikasi yang diterapkan untuk
menghubungkan beberapa computer pada sebuah jaringan local (LAN) sehngga
bisa melakukan akses internet. Aplikasi ini merupakan fasilitas bawaan Microsoft
Windows. Penarapan atau penginstallan Internet Connection Sharing (ICS) hanya
dilakukan/ dipasang di PC router ber-sistem operasi windows, sedangkan Clienya
mengikuti standart network biasa.
Kemampuan intenet Connection Sharing (ICS) antara lain :
1. Mampu melakukan koneksi beberapa computer sekaligus melalui jaring an LAN
dengan akses internet hanya pada satu internet service provider (ISP)
2. Perlengkapan koneksi jaringan menggunakan Directory and Naming Service dan
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP).
3. Tidak memerlukan adanya penambahan software untuk client, baik client
windows maupun client non windows untuk bisa terkoneksi ke intenet.
4. Mempunyai support protocol yang meliputi banyak hal, misalnya, point –to –
point Tunneling Protocol (Pptp) dan virtual Private Network (VPN)
3. Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCngP) merupakan layanan yang
se cara otomatis memberikan nomor IP kepada computer yang memintanya.
Computer yang memberikan alamat IP disebut DHCP server, sedangkan computer
yang meminta I nomor IP disebut DHCP client. Dengan demikian adaministrtor
jaringan tidak perlu lagi secara manual memberikan nomor IP pada saat konfigurasi
TCP/IP di setiap client, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP
server.
Pada saat DHCP client dihidupkan, maka computer tersebut melakukan
request ke DHCP server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP server menjawab
dengan memberikan nomor IP yang ada didalam data base DHCP. DHCP server
setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan nomor IP yang ada ke
DHCP client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar POOL .nomor IP
diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi
3Laporan PraktikumOleh : Ratna Sari
nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak menginisialisasi TCP/IP,dengan
sendirinya tidak dapat tersambung ke jaringan tersebut.
Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP client tersebut
dinyatakan selesai dan client tersebut dinyatakan selesai dan client tidak dapat
memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan ke
DHCP server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada client yang
membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit. Jam, bulan , atau
selamanya, jangka waktu disebut Leased Period.
Kelebihan DHCP:
1. Memudahkan dalam mentransfer data kepada PC client atau PC server lain.
2. DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis. DHCP ini didesain untuk
melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks
3. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang reusable, artinya
alamat IP tersebut bisa dipakai oleh client yang lain jika client tersebut tidak sedang
menggunakannya
4. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamt IP untuk jangka waktu
tertentu dari server
5. DHCP akan memberikan satu alamat IP dan Parameter-parameter konfigurasi
lainnya kepda c;ient.
Pada jaringan internet dikenal dua macam IP yang digunakan yaitu, IP
Private dan IP public. IP Private adalh IP yang digunakan untuk jaringan yang tidak
terhubung ke internet, sedangkan IP public adalah IP yang digunakan oleh jaringan
yang terhubung ke internet misalnya saat computer kita terhubung ke internet akan
mendapatkan IP public dari ISP yng berupa IP dinamis dan jika diganti dengan IP
private maka tidak bisa terhubung lagi.
D. LANGKAH KERJA
1. Sharing Koneksi Internet dengan NAT
a. Membangun jaringan LAN dan menghubungkan dengan local elektronika
yang terhubung ke internet via jaringan UNP.
4Laporan PraktikumOleh : Ratna Sari
b. Pastikan PC yang digunakan sebagai router untuk menghubungkan jaringan
LAN ke jaringan local elektronika telah terpasang 2 buah NIC dan telah
terinstall Windows 2003 Server
c. Untuk mempermudah mengenali kedua NIC yang digunakan, ubah nama
koneksinya sesuai dengan kebutuhan. Dapat dilakukan melalui : Start I
Control panel I Network Connection > klik. Kemudian tampil jendela
Network Connection
NIC yang dipakai untk terhubung ke jaringan local Elektronika berikan nam
WAN., sedangkan NIC yang dipakai untuk menghubungkan ke jaringan
LAN yang akan dibangun beri nama LAN.
d. Mengkonfigurasi IP address untuk masing- masing NIC
Konfigurasi WAN :
IP Address : 192.168.189.201
Subnet mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.189.1
DNS Server :10.1.1.1
10.1.1.5
Konfigurasi LAN
IP Address : 192.168.1.1
5Laporan PraktikumOleh : Ratna Sari
Subnet mask : 255.255.255.0
Default Gateway : -
DNS Server :10.1.1.1
10.1.1.5
e. Melalui Command Promt, lihat konfigurasi IP Address router dengan
perintah : ipconfig /all
f. Melakukan test koneksi menggunakan perintah PING ke alamat
192.168.189.1
10.1.1.1
10.1.1.5
Google.co.id
g. Mengaktifkan layanan NAT
Klik start> Administrator Tool > Routing and Remote Access
h. Melalui jendela Routing and remote Access, klik kanan pada root Routing
and Remote Access.
6Laporan PraktikumOleh : Ratna Sari
i. Kemudian klik Add Server
j. Pada jendela Add Server, pilih opsi This Computer
k. Pada jendela Routing and Remote akan muncul nama server yang akan di
jadika router NAT.
l. Klik kanan pada nama server, pilih Configure and Enable Routing and
Remote Access
m. Pada jendela Rouoting and Remote Access Setup Wizard, klik opsi Network
address Translation (NAT)
n. Selanjutnya muncul jendela NAT Internet Connection, pilih interface WAN,
yaitu interface yang dipakai untuk menghubungkan router dengan jaringn
luar yakni ke jaringan local elektronika. Klik next.
o. Tunggu sampai proses wizard slesai
p. Pada jendela Routing and Remote Access akan tampil konfigurasi router
NAT
q. Proses konfigurasi NAT telah selesai
2. Sharing Koneksi Internet dengan ICS
a. Non aktifkan NAT yang telah dikonfigurasi
Klik kanan pada nama Server, Lalu pilih Disable Routing and Remote Access.
Tunggu sampai proses pe-nonaktifan selesai, ditandai dengan perubahan warna
biru pada icon Server menjadi merah
b. Setelah NAT di disable, baru ICS bisa dinonaktifkan
c. Buka jendela network Connection, klik kanan pada Icon Wan lalu pilih
Properties.
d. Kemudian akan muncul jendela WAN properties. Pada tab Advanced, centang
pilihan “allow other network users to connect throught this computer’s internet
connection”
e. Apabila sukses ikon WAN akan di tandai dengan Ikon sharing.
f. Melakukan koneksi internet dari masing – masing host
7Laporan PraktikumOleh : Ratna Sari
3. Konfigurasi DHCP Server
a. Klik Start > Administrative Tools > configure your server Wizard, klik
b. Muncul jendela “configure your Server Wizard”. Klik next
c. Muncul jendela Server Role, pilih DHCP server. Klik next
d. Tunggu sampai proses installasi layanan DHCP server selesai
e. Muncul jendela New Scope Wizard, klik next
f. Melalui jendela Scope Name, buat nama scope range alamat IP DHCP pada
jaringan local
g. Masukan range alamt IP DHCP
h. Pada jendela Add Exclusive, masukan range alamat yang akan dipakai untuk
kebutuhan , klik next
i. Pada jendela lease Duration, setting lease IP Address, “
j. Pada jendela configure DHCP pilih Opsi “yes, I want to configure these option
now”. Lalu klik next
k. Pada jendela Router, masukan alamt router local yang juga sekaligus alamt
default gatewat, klik next
l. Masukan alamt DNS Server (yang dipakai oleh UNP 10.1.1.1 dan 10.1.1.5)
m. Pada jendela Active scope, pilih opsi “ yes, Iwant to active this scope now”. Klik
next
n. Configurasi DHCP Server telah selesai
o. Mengaktifkan DHCP Client pada PC Client dengan cara Duoble klik pada ikon
LAN Connection untuk menampilkan jendela LAN Properties
p. Double klik pada internet Protokol (TCP/IP)
q. Muncul jendela internet Protokol (TCP/IP) Properties, pilih opsi an IP Address
Automatically” dan pilih juga optain DNS Server address automatically” lalu
klik next.
8Laporan PraktikumOleh : Ratna Sari
E. TABEL HASIL PRATIKUM
Sharing Koneksi Internet dengan NAT
Uji koneksi dengan perintah PING
Dari Ke respon
IP :192.168.1.5
Gateway :
192.168.1.1
192.168.189.1 Reply
10.1.1.1 Reply
10.1.1.5 Reply
Google.co.id Reply
F. KESIMPULAN
Network Address Translation (NAT) dan Internet Connection Sharing (ICS)
tidak bisa diaktifkan secara bersamaan, harus diaktifkan secara bergantian.
DHCP server (Dynamic Host Control Protocol) berfungsi untuk memberikan
alamat IP secara otomatis pada setiap komputer klien yang terhubung ke suatu
jaringan komputer. Hal ini dilakukan untuk mengurangi konfigurasi secara
manual pada setiap komputer sehingga meringankan dalam pengaturan
pengalamatan pada suatu jaringan computer.
9Laporan PraktikumOleh : Ratna Sari
EVALUASI DAN PENUGASAN
1. Apakah yang dimaksud dengan :
IP Private?
IP Private adalah IP yang digunakan untuk jaringan yang tidak terhubung ke
internet, misalnya untuk LAN dan biasanya digunakan private address space
(RFC 1918).
IP Publik ?
IP Publik adalah IP yang digunakan oleh jaringan yang terhubung ke internet
misalnya saat computer kita terhubung ke internet akan mendapatkan IP Publik
dari ISP yang berupa IP dinamis dan jika diganti dengan IP Private maka kita
tidak bisa terhubung ke internet.
Network Address Translation ?
Network Address Translation adalahsuatu metode untuk menghubungkan lebih
dari satu computer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP.
Internet Connection Sharing ?
Internet Connection Sharing (ICS) adalah suatu aplikasi yang diterapkan untuk
menghubungkan beberapa computer pada sebuah jaringan local (LAN) sehingga
bisa melakukan akses internet, aplikasi ini merupakan fasilitas bawaan Microsoft
Windows.
DHCP Server?
DHCP server (Dynamic Host Control Protocol) merupakan computer yang
memberikan alamat IP secara otomatis pada setiap komputer klien.
DHCP Client?
DHCP client adalah computer yang meminta nomor IP dari DHCP Server
10Laporan PraktikumOleh : Ratna Sari