LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN...

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

KESIAPAN DAN KESIGAPAN TIM P2 DALAM MENYIKAPI

PEREDARAN ROKOK ILEGAL DAN PABRIK ROKOK YANG

MENYALAHI HUKUM SERTA KEGIATAN PENGARSIPAN DI

KANTOR BANTU BEA DAN CUKAI TULUNGAGUNG

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh

RISA BINTI FUADDAH

NIM. 12402173137

Dosen Pembimbing Lapangan

Refki Rusyadi, MPd.I

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

ii

PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan

disahkan pada:

Hari : Kamis

Tanggal : 27 Februari 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : “Kesiapan dan Kesigapan Tim P2 Dalam Menyikapi

Peredaran Rokok Ilegal dan Pabrik Rokok Yang

Menyalahi Hukum serta Kegiatan Pengarsipan di Kantor

Bantu Bea dan Cukai Tulungagung”

MENYETUJUI

PEMBIMBING

WAHYONO

NIP. 19940406 2013101001

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

REFKI RUSYADI, MPd.I

NIDN. 2027128601

MENGESAHKAN

a.n. DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS

EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

SISWAHYUDIANTO, MM.

NIDN. 2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan nikmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan dengan judul “Kesiapan dan Kesigapan

Tim P2 Dalam Menyikapi Peredaran Rokok Ilegal dan Pabrik Rokok Yang

Menyalahi Hukum serta Kegiatan Pengarsipan di KPPBC TMP C Blitar Kantor

Bantu Bea dan Cukai Tulungagung”. Sholawat serta salam penulis haturkan

kepada Nabi Muhammad SAW yang menjadi suri tauladan hingga akhir zaman.

Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Praktik Pengalaman

Lapangan ini tidak terwujud tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih

kepada.

1. Dr. Maftukhin, M. Ag selaku Rektor IAIN Tulungagung.

2. Dr. H Dede Nurrohman, M. Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

3. Dr. Muhammad Aswad, M. A selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syariah.

4. Refki Rusyadi, M. Pd. I selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang

telah memberi bimbingan kepada penulis atau mahasiswa selama

penjalani kegiatan Praktik pengalaman Lapangan.

5. Akhiyat Mujayyin selaku Kepala Kantor KPPBC TMP C Blitar.

6. Agus selaku Pimpinan Kantor saat kegiatan Prakter Penngalaman

Lapangan.

7. Rizal Parlindungan Giharja selaku Pembimbing dalam kegiatan

Praktik Pengalaman Lapangan yang telah memberi arahan dan

bimbingan.

iv

8. Ikhsan Laitupa, Wahyono, Dilawati, Mayangsari, Mina, Ikhsan

Rindani selaku staff yang ikut serta membimbing dalam pelaksanaan

kegiatan praktik Pengalaman Lapangan.

Laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharap kritik

dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi terwujudnya laporan dari

pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang lebih baik lagi.

Semoga laporan ini bermanfaat dalam pengembangan wawasan dan peningkatan

ilmu pengetahuan bagi penulis dan pembaca.

Tulungaung, 04 Februari 2020

Penulis

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN/ PENGESAHAN....................................................ii

KATA PENGANTAR............................................................................................iii

DAFTAR ISI............................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran...........................................................................................1

B. Tujuan dan Kegunaan...................................................................................1

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan...................................................................2

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga.............................................................................................3

1. Lokasi Lembaga.....................................................................................4

2. Kondisi Fisik..........................................................................................4

3. Struktur Lembaga...................................................................................5

4. Bidang usaha........................................................................................12

B. Pelaksanaan Praktik....................................................................................12

C. Permaasalahan di Lapangan.......................................................................12

BAB III PEMBAHASAN TERHADAP TEMUAN STUDI

A. P2................................................................................................................13

B. Tugas dan Wewenang P2...........................................................................13

C. Undang-Undang Mengenai P2...................................................................14

D. Pengarsipan................................................................................................14

E. Waktu Pengarsipan.....................................................................................15

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan.................................................................................................17

B. Saran...........................................................................................................17

LAMPIRAN LAMPIRAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Dalam dunia kerja memang tidak lepas dari kegiatan arsip. Disetiap

seksi kerja bisa dipastikan terdapat data-data yang penting yang digunakan

sebagai arsip. Pada laporan kali ini saya akan mengangkat judul Kesiapan

dan Kesigapan Tim P2 Dalam Menyikapi Peredaran Rokok Ilegal dan

Pabrik Rokok Yang Menyalahi Hukum serta Kegiatan Pengarsipan di

Kantor Bantu Bea dan Cukai Tulungagung. Agar pembaca dapat

mengetahui apa itu P2 dan cara kerja dari P2 serta mengetahui bagaimana

proses arsip yang ada di Kantor Bantu Bea dan Cukai Tulungagung.

Dalam kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan kami ditugaskan

bekerja di ruang arsip. Maka dari itu kami memahami bagaimana cara

kerja, waktu pengarsipan, pemisahan arsip satu dengan arsip lainnya.

Dalam laporan ini penulis mencantumkan mengenai P2 karena agar

mengetahui apa itu P2 dan apa saja tugas tugas dari P2 dalam bea dan

cukai terkhusus P2 di Kantor Bantu Bea dan Cukai Tulungagung.

B. Tujuan dan Kegunaan

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ini bertujuan untuk

mempersiapkan mahasiswa menjadi tenaga kerja yang profesional,

disiplin, kreatif, jujur, dalam melaksanakan tugas serta tanggungg jawab

dalam setiap pekerjaan yang diberikan.

Dalam laporan ini terdapat beberapa pembahasan yang terkait

kearsipan dan mengenai P2. Pembahasan tersebut mengulas bagaimana

cara kerja P2 dan apa itu P2 juga apa itu tim kearsipan dan bagaimana saja

proses pengarsipan dan waktu arsip yang biasa dilakukan di Kantor Bantu

Bea dan Cukai Tulungagung. Laporan ini ditulis agar berguna untuk

pembaca selanjutnya dan dapat memberikan pengertian kepada pembaca

2

bagaimana cara kerja di lapangan dan apa saja yang perlu dilakukan saat

bekerja.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dilakukan selama satu bulan

yang dimulai pada tanggal 07 Januari 2020 sampai 07 Februari 2020 yang

dilaksanakan di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe

Madya Pabean C Blitar Kantor Bantu Bea dan Cukai Tulungagung.

3

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

Sejak tanggal 3 november 2017 Kantor Bea dan Cukai Tulungagung

bergabung dengan Kantor Bea dan Cukai Blitar. Sebelum turun keputusan dari

pusat untuk penggabungan tersebut, Kantor Bea dan Cukai Tulungagung

bernama Kantor Bea dan Cukai Tipe Pratama Tulungagung. Setelah terjadinya

penggabungan tersebut, kantor bea dan cukai Blitar serta Tulungagung

berganti dengan tipe madya, menjadi Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea

dan Cukai Tipe Madya Pabean C Blitar dan kantor Tulungagung menjadi

Kantor Bantu Bea dan Cukai Tulungagung.

Kantor Bantu Bea dan Cukai Tulungagung bertugas untuk pengawasan

untuk wilayah kerja Tulungagung, Trenggalek, dan Blitar. Kantor Bantu Bea

dan Cukai Tulungagung bertugas di bagian pelayanan bagi pabrik rokok yang

ada di Tulungagung. Selain itu di Kantor Bantu Bea dan Cukai Tulungagung

menjalankan tugas pengarsipan berkas dari Blitar dan Tulungagung. Batching

arsip juga dilakukan di Kantor Bantu Bea dan Cukai Tulungagung. Sedangkan

tugas dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya

Pabean C Blitar yang merupakan kantor pusat adalah melakukan segala

administrasi se-wilayah kerja Blitar, Tulungagung, Trenggalek.

Alasan mengapa tergabungnya Kantor Bea dan Cukai Blitar dengan

Kantor Bea dan Cukai Tulungagung yakni adanya reformasi birokrasi, dengan

berubahnya dari awalnya tipe pratama menjadi tipe madya. Perubahan tersebut

meningkatkan tingkat eselon pada kantor, yang awalnnya eselon IV menjadi

eselon III. Dipilihnya Kantor Bea Cukai Blitar sebagai kantor pusat

dikarenakan sudah ketentuan dari pusat.

4

1. Lokasi Lembaga

Kantor Bantu Bea dan Cukai Tulungagung berlokasi strategis dekat

dengan pusat kota. Letaknya di Jalan Jenderal Ahmad Yani Timur

Kampungdalem, Kec. Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, Jawa

Timur. Kode Pos 66212. Tepatnya depan Kantor Pemerintah Daerah

Tulungagung.

Dengan letak yang strategis tersebut, berdampak positif yaitu akses

yang mudah saat mencari letak kantor, juga mudah terjangkau oleh

kendaraan umum misal kereta api, bus, maupun kendaraan pribadi

lainnya. Kantor Bantu Bea dan Cukai Tulungagung berada di tengah-

tengah antara Kabupaten Blitar, Kota Madya Blitar, trenggalek, maka

dari itu kantor bagian pengawasan berada di Tulungagung.

2. Kondisi Fisik

Dengan letak dari kantor yang berada dekat dengan pusat kota

menjadi hal yang biasa jika terdapat banyak polusi di sekitarnya.

Namun keadaan tersebut dapat diseimbangkan dengan adanya

penghijauan yang ada di depan kantor, tepatnya di timur gerbang

depan. Selain dari segi keseimbangan ekosistem, kebersihan dan

kerapian yang ada pada Kantor Bantu Bea dan Cukai Tulungagung

yang menjadi perhatian.

Tata letak arsip-arsip yang didesain rapi pada almari tinggi yang

disusun bersap. Penataan tersebut di pilah-pilah menjadi beberapa

bagian, misalnya dengan memisahkan rak arsip KIP dengan arsip

UMUM. Pemisahan letak arsip yang disesuaikan per-seksi tersebut

dapat memudahkan pencarian arsip yang sudah lama. Tempat arsip di

Kantor Bantu Bea dan Cukai Tulungagung bukan hanya satu namun

ada 3, di lantai 1 ada 2 tempat penyimpanan arsip dan di lantai 2 ada 1

tempat penyimpanan arsip.

5

Pada lantai terdapat sembilan ruangan yang berbeda. Pada bagian

depan terdapat ruang pelayanan yang digunakan untuk pembelian pita

cukai dan lain-lain, yang dilengkapi dengan toilet yang bersih.

Selanjutnya ada ruang kasubsi, ruang arsip P2, ruang P2, ruang tim

pengarsipan, ruang arsip KIP, ruang tamu, ruang makan, dapur, dan

terdapat mushola di bagian barat kantor.

Untuk lantai 2 selain ada satu ruangan arsip keuangan juga ada

ruang aula yang biasa digunakan sebagai tempat rapat atau pertemuan

dengan pengusaha. Dengan dua toilet yang ada pada kedua sisi aula,

memudahkan para tamu yang datang untuk mencari toilet. Lantai 2

juga memiliki ruang kepala kantor yang biasanya digunakan untuk

perkumpulan para kepala kantor dari berbagai kantor bea dan cukai.

3. Struktur Lembaga

Struktur dari Kantor Bantu Bea dan Cukai Tulungagung mengikut

dalam struktur kantor pusat yaitu di Kantor Pengawasan dan pelayanan

Bea dan Cukai Tipe Pabean C Blitar. Struktur tersebut telah diatur

dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

188/PMK.01/2016 tentang organsasi dan taat kerja instansi vertikal

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Blitar,

sebagai berikut:

a. Kepala Kantor

Kepala kantor pengawasan dan pelayanan Tipe Madya Pabean

C merupakan jabatan struktural eselon IIIb atau merupakan jabatan

administrator. Kantor Pengawasan dan Pelayanan mempunyai

tugas melaksanakan pengawasan dan pelayanan di bidang

kepaneanan dan cukai dalam daerah wewenang Kantor

Pengawasan dan Pelayanan yang bersangkutan berdasarkan

peraturan perundang-undangan. Kepala kantor di kantor Blitar

adalah bapak Akhiyat Mujayyin

6

b. Subbagian Umum

Sub bagian umum di kepalai oleh Bapak Bambang Sukartono

Dalam sub bagian umum dibagi menjadi 3 bagian, terdiri atas:

1) Urusan tata usaha dan kepegawaian, yang dipimpin oleh bapak

Setya Kuncahyono. Yang memiliki tugas:

a) Melakukan urusan tata usaha

b) Administrasi kepegawaian dan pengembangan pegawai

c) Serta memfasilitasi bagi jabatan fungsional pemeriksa bea

dan cukai dan jabatan fungsional lain sesuai dengan ruang

lingkup tugas jabatan fungsional yang bersangkutan.

2) Urusan keuangan di pimpin oleh Ibu Yuli Hartuti. Yang

memiliki tugas melakukan urusan keuangan dan anggaran.

3) Urusan rumah tangga di pimpin oleh Wahyu Indah. Yang

memiliki tugas melakukan urusan rumah tangga, perlengkapan

dan kesejahteraan pegawai.

c. Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan yang di kepalai oleh

Ayub

Seksi penindakan dan penyidikan terdiri atas:

1) Subseksi intelijen di pimpin oleh Thomas. Memiliki tugas:

a) Pengumpulan, pengolahan, dan penyampaian informasi dan

hasil intelijen.

b) Melakukan analisis laporan pemeriksaan sarana

pengangkut.

c) Laporan pembingkaran dan penimbunan barang dan

7

d) Laporan pengawasan lain serta melkaukan pengelolaan

pangkalan data intelijen.

2) Subseksi penindakan dan sarana operasi. Yang memiliki tugas:

a) Melakukan pelayanan pemeriksaan sarana pengangkut

b) Patroli dan operasi pencegahan dan penindakan

pelanggaran peraturan perundangan-undangan di bidang

kepabeanan dan cukai serta pengawasan pembingkaran

barang dan

c) Melakukan pengelolaan dan pengadministrasian sarana

opreasi, sarana kominukasi dan senjata api Kantor

Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya

Pabean C Blitar

3) Subseksi penyidikan dan barang hasil penindakan. Memiliki

tugas:

a) Melakukan penyidikan tindak pidana di bidang kepabeanan

dan cukai

b) Perhitungan bea masuk, pajak dalam rangka impor dan

denda administrasi terhadap kekurangan atau kelebihan

bongkar dan denda administrasi atas pelanggaran lain

sesuai peraturan perundang-undangan.

c) Melakukan pemantauan tindak lanjut hasil penindakan dan

penyidikan tindak pidana di bidang kepabeanan dan cukai.

d. Kepala Seksi Perbendaharaan yang di kepalai oleh Ibu Retno.

Seksi perbendaharan dibagi menjadi 2 bagian, meliputi:

1) Subseksi administrasi manifes, penerimaan, dan jaminan yang

dipimpin oleh Sugi H. Memiliki tugas:

8

a) Melakukan pelayanan penerimaan, penelitian,

penatausahaan, dan pendistribusian rencana kedatangan

sarana perangkat.

b) Jadwal kedatangan sarana pengangkut dan manifes.

c) Penyelesaian manifes kedatangan dan keberangkatan dan

keberangkatan sarana pengangkut.

d) Melakukan pelayanan, penerimaan, penelitian,

penatausahaan, pendistribusian, dan penyelesaian dokumen

pemberitahuan pengangkut barang.

e) Melakukan perhitungan denda administrasi penerima bea

masuk, bea keluar, denda administrasi, bunga, sewa tempat

penimbunan pabean, dan pungutan negara yang sesuai

peraturan perundang-ungangan dipungut oleh Direktorat

Jenderal Bea dan Cukai.

f) Melakukan penerimaa, penatausahaan, penyimpanan, dan

pengurusan permintaan pita cukai.

2) Subseksi administrasi penagihan dan pengambalian yang

dipimpin oleh Gullani. Memiliki tugas:

a) Melakukan penagihan kekurangan pembayaran bea masuk,

bea keluar, cukai, denda administrasi, bunga, sewa tempat

penimbunan pabean dan pungutan negara yang sesuai

peraturan perundang-undangan dipungut oleh Direktorat

Jenderal Bea dan Cukai.

b) Melakukan penerbitan dan pengadministrasian surat teguran,

surat paksa, penyitaan dan pengadministrasian proses

pelelangan dan

9

c) Melakukan pengumpulan data pelanggan peraturan

perundang-undangan, serta melakukan penatausahaan dan

pengurusan barang hasil penindakan dan barang bukti.

e. Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis

yang dikepalai oleh bapak Endro.

Seksi tersebut juga terbagi menjadi beberapa bagian yaitu:

1) Subseksi hanggar pabean dan cukai di pimpin oleh Agus P.

Yang memiliki tugas:

a) Melakukan penerimaan dan penatausahaan rencana

kedatangan sarana pengangkut dan jadwal kedatngan sarana

pengangkut, pendistribusian, penelitian, dan penyelesaian,

manifes kedatangan dan keberangkatan sarana pengangkut,

pelayanan pemberitahuan pengangkutan barang serta

perhitungan denda administrasi terhadap keterlambatan

pengangkut, penyerahan dokumen saran dan melakukan

pelayanan fasilitas dan perijinan di bidang kepabeanan.

b) Melakukan penelitian pemberitahuan impor dan ekspor,

melakukan pemeriksaan dan pencacahan barang.

c) Melakukan pemeriksaan badan dan pengoperasian sarana

deteksi, melakukan penelitian pemberitahuan klasifikasi

barang, tarif bea masuk, tarif bea keluar, nilai pabean dan

fasilitas impor.

d) Melakukan penetapan klasifikasi barang, tarif bea masuk,

tarif bea keluar dan nilai pabean, melakukan pelayanan dan

pengawasan pengeluaran barang ompir dari kawasan

pabean, melakukan pengawasan pemasukan dan

pengeluaran barang di tempat penimbunan berikat dan

tempat penimbunan pabean.

10

e) Melakukan pelayanan dan pengawasan pemasukan,

penimbunan dan pemuatan barang ekspor ke

saranapengangkut.

f) Melakukan pengelolaan tempat penimbunan pabean,

melakukan penatausahaan penimbunan, pemasukan dan

pengeluaran barang di tempat penimbunan berikat dan

tempat penimbunan pabean.

g) Melakukan urusan penyelesaian barang yang ditanyakan

tidak dikuasai, barang di kuasai negara, dan barang

yangmenjadi milik negara.

h) Melakukan penyiapan proses pelelangan atas barang yang

dinyatakan tidak dikuasai, barang yang dikuasai negara, dan

barang yang menjadi milik negara, melakukan pemusnahan

barang yang dinyatakan tidak dikuasai, barang yang

dikuasai negara, dan barang yang menjadi milik negara dan

atau busuk, memberikan fasilitas dan prijinan di bidang

cukai.

2) Subseksi pengolahan data dan administrasi dokumen. Memiliki

tugas:

a) Pengoperasian komputer dan sarana penunjang

b) Melakukan pengelolaan dan penyimpanan data dan berkas

c) Melakukan pelayanan dukungan teknis komunikasi data,

pertukaran data eletronik, pengolahan data kepabeanan dan

cukai, menyajikan data kebapeanan dan cukai, serta

d) Melakukan penerimaan, penelitian kelengkapan dan

pendistribusian dokumen kepabeanan dan cukai.

11

f. Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan

seksi tersebut terbagi menjadi 2 bagian yaitu:

1) Subseksi kepatuhan pelaksana tugas dipimpin oleh Endang.

Memiliki tugas:

a) Melakukan pengawasan pelaksanaan tugas, pemantauan

pengendalian intern, pengelolaan risiko, pengelolaan

kinerja, analisis beban kerja, investigasi internal, upaya

pencegahan pelanggaran dan penegakan kepatuhan

terhadap kode etik dan disiplin dan tindak lanjut hasil

pengawasan,

b) Melakukan penyiapan bahan rekomendasi perbaikan proses

bisnis di bidang pelayaran kepabeanan, cukai, dan

administrasi, bidah intelijen, penindakan, penyidikan tindak

pidana di bidang kepabeanan dan cukai, melakukan

pelaporan dan pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan

aparat pengawasan fingsional dan pengawasan masyarakat,

serta,

c) Melakukan penyusunan rencana kerja dan laporan

akuntabilitas.

2) Subseksi penyuluhan dan layanan informasi. Memiliki tugas

sebagai berikut:

a) Melakukan penyuluhan dan publikasi peraturan perundang-

undangan di bidang kepabeanan dan cukai, dan

b) Melakukan pelayanan informasi, bimbingan dan konsultasi

kepatuhan pengguna jasa di bidang kepabeanan dan cukai.

12

4. Bidang Usaha

Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya

Pabean C Blitar bergerak dalam melaksanakan pengawasan dan

pelayanan kepabeanan dan cukai, wewenangnya berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

B. Pelaksanaan Praktik

Pelaksanaan praktik dilaksanakan dalam waktu satu bulan di tanggal 7

Januari 2020 hingga 7 Februari 2020. Kegiatan dilakukan di Kantor Bantu

Bea dan Cukai Tulungagung. Pelaksanakan praktik dilakukan dengan jumlah

mahasiswa 4 orang, dengan satu mahasiswa ditempatkan di Kantor

Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Blitar.

C. Permasalahan Dalam Lapangan

Dalam pelaksanaannya, pada minggu pertama masih dibingungkan dengan

keadaan arsip yang masih belum tertata, seperti tahun yang tidak berurutan,

jenis-jenis arsip yang tidak dipisah. Dan setelah itu kami memisah dan

mengurutkan arsip tersebut dan masalah selesai. Untuk yang lain lagi hanya

jika kami tidak mengerti peletakan arsip ini dimana dan saat pemberian judul

dalam exel yang kami belum tahu. Namun setelah itu kami dibimbing

kembali dan akhirnya kami mengetahui apa yang perlu dibenani.

13

BAB III

PEMBAHASAN TERHADAP TEMUAN STUDI

A. P2

P2 adalah penindakan dan penyidikan. P2 juga bisa disebut sebagai

polisi yang ada di bea cukai, yang memiliki area tugas di lapangan bukan

hanya dikantor.

B. Tugas dan Wewenang dari P2

Dalam P2 sendiri sudah ada peraturan yang berisi tentang tugas-

tugas dari P2. Uuntuk P2 yang berada di kantor pengawasan dan

pe;ayanan bea dan cukai tipe madya pabean c blitar memiliki tugas untuk

mengawasi peredaran rokok dan minuman beralkohol dalam wilayah kerja

blitar, tulungagung, dan trenggalek. Jadi jika ada pelanggaran di rokok

ataupun minuman beralkohol, merupakan tugas dari P2 bukan lagi tugas

dari polisi. Jika ada pelanggaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan

maka akan dilakukan terlebih dahulu penyelidikan atas kebenaran kabar

tersebut. Dengan demikian tidak ada kesalahan dalam penangkapan yang

dilakukan oleh P2.

Dalam P2 sendiri terdapat beberapa tupoksi diantaranya intelegensi,

penindakan, penyidikan. Dari masing-masing tupoksi tersebut memiliki

tugas tersendiri yaitu, untuk seksi intelegensi memiliki tugas mengawasi

dan pencarian informasi yang ada di luar, seksi penindakan memiliki tugas

yaitu untuk menindak lanjuti penyalahgunaan rokok ataupun minuman

beralkohol, untuk seksi penyidikan memiliki tugas meneylidiki kegiatan

dan peredaran rokok ataupun alkohol pembuktian adakah kesalahan atau

tidak. Di kantor bantu bea dan cukai tulungagung sendiri sebenarnya tidak

ada petugas P2, namun dikarenakan dari kantor pusat itu melingkupi

wilayah blitar, tulungagung, maupun trenggalek maka ada beberapa tim P2

yang dikerahkan untuk mengawasi daerah tulungagung dan trenggalek.

14

Ada dua yang bertugas untuk mengawasi wilayah kerja tulungagung

trenggalek yaitu bapak rudi dan bapak hadi. Dalam penindakan P2 terdapat

beberapa hukuman diantaranya denda dan penjara. Sanksi denda diberikan

kepada pelanggar yang menyalahi aturan ringan dan jika berat ada sanksi

berupa penjara.

Jika sudah diselidiki terdapat pelanggaran yang dilakukan, makan

kegiatan selanjutnya adalah melaporkan kepada hakim, lalu hakim

memutuskan hukuman yang panats untuk pelanggar. Hukuman-hukuman

tersebut sebenarnya sudah diatur dalam peraturan menteri keuangan

republik indonesia no. 131/PMK.01/2011.

C. Undang Undang Mengenani P2

Mengenai tugas dan wewenang dari P2 sudah tertulis dalam peraturan

menteri keuangan no. 131/PMK.01/2011. Dalam peraturan tersebut sudah

tertera beberapa peraturan dan tugas dari P2. P2 pada kantor bantu bea dan

cukai tulungagung sendiri memiliki tugas untuk mangawasi peredaran

rokok ilegal ataupun yang menyalahi aturan di wilayah kerja Blitar,

Tulungagung, dan Trenggalek.

D. Pengarsipan

Di Kantor Bantu Bea dan Cukai Tulungagung terdapat satu ruangan

tersendiri untuk melakukan kegiatan pengarsipan. Terdapat satu komputer

dan satu laptop yang digunakan untuk penginputan arsip Tulungagung dan

arsip Blitar. Dalam pengarsipan tersebut awalnya dipisahkan sesuai judul

dari arsip-arsip tersebut. Dari beberapa arsip yang diinput antara lain

adalah arsip surat masuk umum Tulungagung, surat keluar, laporan

rakeryan, laporan PLH, dan lain-lain. Sebelum melakukan pengarsipan,

terlebih dahulu harus diurutkan tanggal dan tahun, agar saat dilakukannnya

batching tidak terjadi kendala. Setelah pengurutan data tersebut sudah

benar maka tinggal menginput data arsip tersebut dalam komputer.

15

Proses batching adala pengebox-an arsip-arsip yang ada, baik arsip

dari Tulungagung maupun arsip dari Blitar. Jika arsip yang ada di Blitar

sudah dikirim ke Tulungagung maka tim arsip Tulungagung langsung

menge-batch ke dalam kardus batch dan diletakkan ke dalam ruang arsip

yang berisi rak-rak batch. Proses batching tidak hanya memasukkan arsip

ke dalam kardus batch saja, namun mencocokkan dahulu dengan hasil

inputan dari blitar. Setelah cocok maka dimasukkan ke dalam map bening

dan diberikan nomor, agar jika suatu saat ada yang mencari arsip tersebut

biasa dengan mudah diambil.

Proses batching biasanya diletakkan dalam rak tersendiri yang berada

dalam satu ruangan khusus. Biasanya, proses batching dibantu dalam

pelaksanaannya oleh bapak security, dimana peletakan batch ke dalam rak

tersebut tidak bisa dilakukan oleh tim perempuan jika tempat batch berada

di rak bagian atas.

E. Waktu Pengarsipan

Pengarsipan yang ada di kantor bantu bea dan cukai tulungagung

dilakukan setiap hari, dikarenakan masih banyaknya arsip yang perlu

diinput. Proses pengarsipan di pilah menjadi dua bagian, yaitu bagian

keuangan dan umum kepegawaian. Dalam pengarsipan disediakan

beberapa exel yang digunakan untuk menginput data. Dalam exel tersebut

terdapat banyak sheet yang digunakan untuk memilah data yang diinput.

Jadi setiap data yang diinput tidak serta merta diinput didalam exel, namun

ada pembagian tersendiri dalam beberapa sheet.

Sebelum menginput, terlebih dahulu membuka dokumen yang

termasuk dalam arsip tersebut, misalnya jika arsip tersebut merupakan

arsip KIP tulungagung maka kita membuka arsip KIP tulungagung.

Setelah kita membuka dokumen tersebut maka muncullah beberapa sheet

yang sudah tertera masing-masing judulnya. Jika dalam beberapa sheet

tersebut sudah ada yang judulnya sama, maka input arsip bisa dilanjut

16

dibawahnya, namun jika judul arsip tersebut tidak ada yang sama dengan

yang didalam dokumen, maka harus dibuatkan judul tersendiri dengan

sheet yang beda. Jika belum mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam

judul sheet tersebut, biasanya ada pendamping dari kami yang membantu

mengarahkan apa saja yang harus ditulis di dalam sheet tersebut. Setelah

semua selesai, kita dapat melakukan proses input asip ke dalam komputer.

Lama atau tidaknya proses arsip disini tergantung dengan banyak atau

tidaknya arsip yang ada. Pernah ada proses penginputan arsip yang

menyelesaikannya hampir dalam waktu 3 hari. Karena data yang

dimasukkan banyak dan dilakukan sendiri-sendiri. Padahal biasanya satu

hari bisa selesai satu paket arsip.

Jika salah satu dari teman-teman ada yang sudah selesai menginput

dan terlihat tidak ada pekerjaan, maka kami diberi pekerjaan untuk

mengambil arsip di lantai 2. Dari arsip tersebut kami diminta untuk

mengurutkan dan memisahkan data dari tahun per tahun. Kebanyakan data

yang diambil adalah data keuangan. Dari tahun 2010 sampai tahun 2019

karena yang biasa diinput adalah 10 tahun terakhir. Dari data tersebut kami

bisa menginputnnya jika memang sudah benar-benar urut perbulannya

dalam setahun maka arsip tersebut bisa dinput ke dalam komputer.

17

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

P2 adalah seksi dalam bea dan cukai yang tugas nya sebagai polisi

dalam bea dan cukai. Tugas dan wewenang yang lebih jauh dapat dilihat

dalam peraturan yang ada dalam bea dan cukai.

Pengarsipan adalah kegiatan dalam kantor bea dan cukai yang

dilakukan setiap harinya, yang mana kegiatan tersebut dianggap penting

karena menyangkut tentang data-data yang ada di tahun-tahun kerja bea

dan cukai. Arsip tersebut bisa juga merupakan bukti-bukti dari suatu

kegiatan ataupun surat penting yang ada dalam kantor bea dan cukai.

B. Saran

Untuk selanjutnya jika dalam laporan ini masih terdapat kekeluruan

mohon saran yang membangun agar kedepannya bisa menjadi lebih baik

lagi. Semoga dalam kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan berikutnya

pihak IAIN Tulungagung juga dapat terus mendampingingi mahasiswa

yang melakukan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan.

18

LAMPIRAN-LAMPIRAN

20

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada Hari Selasa sampai Hari Jum’at tanggal 20-24 Bulan Januari

tahun 2020, bertempat di lembaga Kantor Pengawasan dan Pelayanan

Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Blitar Kantor Bantu Bea dan Cukai

Tulungagung, telah dilaksanakan PPL gelombang I Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung tahun 2020 oleh

mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama/ NIM/ Jurusan : Risa Binti Fuaddah /12402173137 / Ekonomi Syariah

Tanggal Bentuk Kegiatan

20 Januari 2020 Packing berkas (batch berkas) yang dari Bea Cukai

Blitar.

Menginput surat masuk.

21 Januari 2020 Menginput arsip umum kepegawaian.

22 Januari 2020 Menginput sebagian arsip PLH tahun 2015 sampai

2017

23 Januari 2020 Melanjutkan input arsip PLH.

24 Januari 2020 Masih melanjut dan menyelesaikan input PLH tahun

2015 sampai 2017.

Menginput arsip rakeryan.

Tulungagung, 24 Januari 2020 MENGETAHUI :

Pembimbing/DosenPamong

Wahyono NIP. 19940406 201310 1001

21





TAHUN 2020









27 Januari 2020 Menginput laporan rakeryan, KIS, PPKP.

Menginput arsip umum Tulungagung surat pengantar

pos tahun 2015 sampai 2017.

28 Januari 2020 Menginput arsip surat masuk keuangan tahun 2015,

2016, 2017.

29 Januari 2020 Ikut menyiapkan rapat sosialisasi pemusnahan arsip

yang sudah lama.

Mengikuti pemusnahan arsip lama.

30 Januari 2020 Menyelesaikan pemusnahan arsip, karena tidak

cukup satu hari.

31 Januari 2020 Memilah arsip yang masih belum terinput dan

mengepack ke dalam map plastik.

Mengurutkan arsip surat masuk, surat perintah, dan

lain lain pertahun.



Wahyono NIP. 19940406 201310 1001

22





TAHUN 2020

Pada Hari Selasa sampai Hari Jum’at tanggal 3-7 Bulan Februari








3 Februari 2020 Mencari judul laporan PPL.

4 Februari 2020 Menginput laporan capaian IKU umum

Tulungagung

Melanjutkan input SPD keuangan Tulungagung

tahun 2013

5 Februari 2020 Menginput SPD 2013 keuangan Tulungagung

6 Februari 2020 Melanjutkan mengetik laporan PPL

7 Februari 2020 Melanjut mengetik laporan PPL, sekaligus

berakhirnya masa PPL gelombang 1 tahun 2020

Tulungagung, 7 Februari 2020 MENGETAHUI :


Wahyono NIP. 19940406 201310 1001

23





TAHUN 2020









7 Januari 2020 PPL dipindahkan ke Kantor Bantu Bea dan Cukai

Tulungagung.

Pengarahan mengenai tugas yang dilakukan selama

PPL.

8 Januari 2020 Pemberitahuan tugas yang akan dilaksanakan

selama PPL dan rak tempat per divisi dalam bea

cukai.

Menginput arsip umum bagian kepegawaian.

Memilah data dari tahun 2010 sampai 2012 dan

membedakan berkas aktif dan tidak aktif.

9 Januari 2020 Memilah berkas dari tahun 2012 sampai 2014 dan

menempel nama-nama berkas perkardus.

Menginput arsip umum bagian keuangan.

Memilah berkas surat masuk.

10 Januari 2020 Jum’at bersih (membantu membersihkan kantor

bagian belakang).

Membantu mengelompokkan dan menata berkas

bagian Perbendaharaan, Umum, P2 (Penindakan

dan Penyidikan), dan PKC (Pelayanan Kepabeanan

Cukai) dari kantor Blitar dan Tulungagung.

Menginput arsip umum bagian keuangan.

24



Wahyono NIP. 19940406 201310 1001

25





TAHUN 2020

Pada hari Selasa sampai hari Jum’at tanggal 13-17 Bulan Januari

Tahun 2020, bertempat di lembaga Kantor Pengawasan dan Pelayanan

Bea Cukai Tipe Pratama Tulungagung, telah dilaksanakan PPL

Gelombang I Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Risa Binti Fuaddah /12402173137 / Ekonomi Syariah


13 Januari 2020 Melanjutkan input arsip umum bagian keuangan

tahun 2011 hari Jum’at kemarin

Mengurutkan kembali arsip umum keuangan tahun

2011

14 Januari 2020 Memilah data pertahun, dan memisahkan arsip

aktif dan tidak aktif untuk di input pada hari

berikutnya

15 Januari 2020 Ikut membantu persiapan rapat

16 Januari 2020 Masih dalam kegiatan membantu rapat

17 Januari 2020 Persiapan penutupan rapat

Meng input arsip umum kepegawaian bulan April

Mei dan Juni tahun 2017


Pembimbing/Dosen Pamong

Wahyono NIP. 19940406 201310 1001

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN...

Documents

Transcript of LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN...