LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...

40
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN EKONOMI SYARIAH ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PENGURUSAN PASPOR DI KANTOR IMIGRASI KELAS II NON TPI BLITAR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh ASNELIY SA’ADAH NIM.12402173018 Dosen Pembimbing Lapangan Nur Aziz Muslim, M.H.I JURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG TAHUN 2020

Transcript of LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PENGURUSAN PASPOR DI

KANTOR IMIGRASI KELAS II NON TPI BLITAR

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh

ASNELIY SA’ADAH

NIM.12402173018

Dosen Pembimbing Lapangan

Nur Aziz Muslim, M.H.I

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan

disahkan pada:

Hari : Senin

Tanggal : 24 Februari 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : “Analisis Kualitas Pelayanan Pengurusan Paspor di Kantor

Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar”

MENYETUJUI

DOSEN PAMONG DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

MASTOHA, S.H NUR AZIZ MUSLIM, M.H.I

NIP. 197201231994031001 NIP. 197407162009011006

MENGESAHKAN

a.n DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

SISWAHYUDIANTO, S.Pd.I,.M.M.

NIP. 2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT atas berkat rahmat

dan karuniaNya yang telah memberikan kepada penulis kesabaran dan membuka

fikiran untuk menuangkan laporan hasil Praktik Pengalaman Lapangan sehingga

dapat diselesaikan tepat waktu, dan pada akhirnya dapat menyusun laporan

PPL yang berjudul “Kualitas Pelayanan Pengurusan Paspor di Kantor Imigrasi

Kelas II Non TPI Blitar” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti.

Ucapan terimakasih penulis ucapkan kepada :

1. Prof. Dr. Maftukhin, M. Ag selaku Rektor IAIN Tulungagung.

2. Siswahyudianto, M.M. selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

3. Dr. Muhammad Aswad, M.A selaku Kepala Jurusan Ekonomi Syariah

yang telah memberikan kesempatan kepada penyusun mempraktikkan

hasil study selama di bangku perkuliahan.

4. Nur Aziz Muslim, M.H.I selaku Dosen Pembimbing Lapangan

kelompok kami yang telah memberikan arahan serta bimbingan

dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan.

5. Andhika Pandu Kurniawan, A.Md. Im.,S.H. selaku Kepala Kantor

Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar yang telah menyediakan tempat untuk

digunakan Praktik Pengalaman Lapangan kepada kami.

6. Mastoha, S.H. selaku Kepala Urusan Kepegawaian yang telah

memberikan izin kepada kami untuk PPL di Kantor Imigrasi Kelas II

Non TPI Blitar.

7. Seluruh pegawai di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar yang telah

memberikan kami ilmu dan materi, juga berbagai pengalaman baru

kepada kami selama PPL berlangsung.

8. Semua pihak yang telah membantu selama proses pembuatan Laporan

PPL (Praktik Pengalaman Lapangan).

Penulis meyakini bahwa penulisan laporan ini mempunyai banyak sekali

kekurangan dalam hal pembuatan laporan, sehingga masih jauh dari kata sempurna.

iv

Penulis masih membutuhkan kritik dan saran yang dapat membangun dan

memperbaiki laporan berikutnya.

Penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak apabila

dalam pelaksanaan program maupun penyusunan laporan banyak terdapat

kesalahan. Oleh karena itu, penulis sangat membutuhkan kritik dan saran yang

membangun. Semoga segala bantuan dan kebaikan yang telah diberikan

mendapatkan balasan dari Allah SWT.

Akhir kata, penulis berharap laporan pertanggungjawaban ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak.

Tulungagung, 13 Februari 2020

Penulis

ASNELIY SA’ADAH

NIM. 12402173018

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN/PENGESAHAN ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI v

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran 1

B. Tujuan dan Kegunaan 2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 3

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga 4

B. Pelaksanaan Praktik 7

C. Permasalahan di Lapangan 9

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik 11

BAB III PEMBAHASAN TERHADAP TEMUAN STUDI

A. Keimigrasian 10

B. Pengertian Pelayanan 11

C. Pelayanan Keimigrasian 13

D. Waktu dan Biaya 14

E. Sarana dan Prasarana 15

F. Kesesuaian Pelayanan yang Diharapkan Pemohon 15

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan 16

B. Saran 16

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

A. Berita Acara Serah Terima Mahasiswa PPL

vi

B. Presensi Kehadiran Harian Individual

C. Presensi Kehadiran Kelompok

D. Berita Acara Harian Individual

E. Form Bukti Konsultasi dengan DPL

F. Foto-foto Kegiatan PPL

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Standarisasi pelayanan publik diperjelas dalam Undang Undang Nomor 25

Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik yang memuat bahwa pelayanan kepada

masyarakat sekurang-kurangnya memenuhi standarisasi yaitu : dasar hukum,

persyaratan, sistem, mekanisme, prosedur, jangka waktu penyelesaian, biaya,

produk pelayanan, saran dan prasarana, kompetensi, pelaksanaan, pengawasan

internal, penanganan pengaduan, saran, masukan, jumlah pelaksana, jaminan

pelayanan yang memberikan kepastian waktu, jaminan keselamatan dan

keamanan serta evaluasi kinerja pelaksana. 1

Demikian pentingnya pelayanan publik yang diberikan kepada

masyarakat, sehingga sering dijadikan indikator keberhasilan suatu rezim

pemerintahan. Demikian juga dengan kondisi masyarakat reformasi, tidak ada

apa- apanya manakala pelayanan publik tenyata masih buruk, apalagi dalam

rangka mewujudkan Good Governance dimana akuntabilitas menjadi salah satu

prinsip yang harus dikedepankan pada penyelenggaraan pemerintahan.

Berada langsung dibawah Direktorat Jenderal Imigrasi, keberadaan Kantor

Imigrasi di Blitar dengan jelas memiliki suatu peran yang sangat penting.

Terlebih dalam hal pelayanan masyarakat publik dalam pengurusan hal hal seperti

dokumen perjalanan, visa dan fasilitas, ijin tinggal dan status, intelijen, penyidikan,

dan penindakan, lintas batas, dan kerjasama luar negeri serta sistem informasi

keimigrasian. Dalam hal ini penulis akan melihat dan lebih fokus membahas

tentang pelayanan dalam pengurusan Paspor atau Surat Perjalanan Republik

Indonesia (SPRI). Pentingnya mengkaji pelayanan paspor ini dapat kita lihat dari

banyaknya permintaan pengurusan paspor dari masyarakat ditiap bulannya,

yang mencapai ribuan paspor. Hal ini menandakan bahwa mobilitas masyarakat

1 https://wikipedia.org, diakses pada tanggal 18 Februari 2020, pada pukul 20.40 WIB.

2

semakin tinggi yang akan berpengaruh pada kebutuhan masyarakat akan Paspor

dan diharapkan pelayanan yang diberikan semakin baik.

Melihat pentingnya pelayanan yang berkualitas agar masyarakat yang

dilayani merasa puas maka diharapkan prosedur yang sederhana dan kemampuan

pegawai dalam suatu instansi terutama instansi pemerintahan untuk mewujudkan

kualitas pelayanan yang maksimal, efektif dan dan efisien.

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

Tujuan diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa

jurusan Ekonomi Syariah di IAIN Tulungagung adalah :

a. Untuk mengetahui apakah adanya kesenjangan antara teori di

perkuliahan dengan praktik di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar.

b. Mahasiswa nantinya siap terjun di dunia kerja dengan terampil dan

inovatif serta professional dalam mengemban tugas dan amanah yang

berkaitan dengan dunia perbankan.

2. Kegunaan

Diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan berguna bagi

mahasiswa untuk bisa mengamati dan melaksanakan aktivitas di dunia kerja

dan Lembaga keuangan, serta dapat memahami antara teori yang diterima

di bangku perkuliahan dengan praktik yang dilakukan di lapangan yang

nantinya bisa bermanfaat bagi mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja

yang sesungguhnya.

3

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di Kantor Imigrasi

Kelas II Non TPI Blitar. Berikut ini waktu dan informasi data Lembaga tempat

pelaksanaan PPL:

Nama Instansi : Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar

Alamat : Jl. Raya Mastrip No.45 Srengat-Blitar

No. Telepon : (0342) 554760

Tanggal Pelaksanaan : 07 Januari 2020-07 Februari 2020

Hari : Senin-Jumat

Waktu : Pukul. 07.30 – 16.00 WIB (Kecuali hari Jumat pulang

pukul 16.30 WIB)

4

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar dibentuk berdasarkan Keputusan

Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 05-

PR.07.04 Tahun 2002 tanggal 29 September 2002. Menempati bangunan gedung

kantor seluas 1.047 m² berdiri di atas lahan 11.910 m² terletak di Jalan Raya

Mastrip 45 Srengat Kabupaten Blitar, berjarak 19 km dari Kota Blitar dengan

status tanah dan bangunan pinjam pakai 25 (dua puluh lima) tahun dari Pemerintah

Kabupaten Blitar berdasarkan Surat Perjanjian Nomor 188/33/409.306/2004 dan

W10.PL.01.10-371 tanggal 11 Januari 2004 antar Pemerintah Kabupaten Blitar

dan Kantor Wilayah Departemen Kehakiman Jawa Timur.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM No. M.HH-

08.0T.01.02 Tahun 2014 Tentang Pembentukan Kantor Imigrasi Kelas III

Ponorogo, Wilayah Kerja Kantor Imigrasi Kelas II Blitar yang sebelumnya

meliputi Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten

Trenggalek menjadi Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kabupaten Tulungagung

saja. Wilayah tersebut terdiri dari:

Kota Blitar terdiri dari 3 Kecamatan yaitu:

1. Kecamatan Kepanjenkidul

2. Kecamatan Sananwetan

3. Kecamatan Sukorejo

Kabupaten Blitar terdiri dari 22 Kecamatan yaitu:

1. Kecamatan Bakung

2. Kecamatan Binangun

3. Kecamatan Doko

4. Kecamatan Gandusari

5. Kecamatan Garum

6. Kecamatan Kademangan

7. Kecamatan Kanigoro

5

8. Kecamatan Kesamben

9. Kecamatan Nglegok

10. Kecamatan Panggungrejo

11. Kecamatan Ponggok

12. Kecamatan Sanankulon

13. Kecamatan Selopuro

14. Kecamatan Selorejo

15. Kecamatan Srengat

16. Kecamatan Sutojayan

17. Kecamatan Talun

18. Kecamatan Udanawu

19. Kecamatan Wlingi

20. Kecamatan Wonodadi

21. Kecamatan Wonotirto

22. Kecamatan Wates

Kabupaten Tulungagung terdiri dari 19 Kecamatan yaitu:

1. Kecamatan Bandung

2. Kecamatan Besuki

3. Kecamatan Boyolangu

4. Kecamatan Campurdarat

5. Kecamatan Gondang

6. Kecamatan Kalidawir

7. Kecamatan Karangrejo

8. Kecamatan Kauman

9. Kecamatan Kedungwaru

10. Kecamatan Ngantru

11. Kecamatan Ngunut

12. Kecamatan Pagerwojo

13. Kecamatan Pakel

14. Kecamatan Pucanglaban

15. Kecamatan Rejotangan

6

16. Kecamatan Sendang

17. Kecamatan Sumbergempol

18. KecamatanTanggung Gunung

19. Kecamatan Tulungagung

1. Visi dan Misi

Visi: ” Masyarakat memperoleh kepastian hukum”

Misi: ” Masyarakat memperoleh kepastian hukum”

2. Tugas Pokok

Tugas Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Blitar adalah melaksanakan

sebagian tugas pokok Kementerian Hukum dan HAM di Bidang Keimigrasian di

wilayah kerjanya. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Kantor Imigrasi

mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Melaksanakan tugas di bidang Tata Usaha.

b. Melaksanakan tugas keimigrasian di bidang Doklan Intalkim

(Dokumen dan Izin Tinggal Keimigrasian).

c. Melaksanakan tugas keimigrasian di bidang Inteldakim (Intelijen dan

Penindakan Keimigrasian).

d. Melaksanakan tugas keimigrasian di bidang Teknologi Informasi dan

Komunikasi Keimigrasian (Tikim).

7

3. Struktur Organisasi dan Jabatan pada Kantor Imigrasi Kelas II Non

TPI Blitar

B. Pelaksanaan Praktik

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program dari Institut

Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung dengan sebuah instansi dan lembaga

sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa. Di sini mahasiswa tidak hanya

dituntut mempunyai kecerdasan intelektual, namun harus mempunyai kemampuan

dasar yaitu pengetahuan, keterampilan, kreativitas dan sikap. Hal tersebut

sepenuhnya didapat mahasiswa ketika di perguruan tinggi.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang I dilaksanakan pada

tanggal 7 Januari – 7 Februari 2020 yang bertempat di Kantor Imigrasi Kelas

II Non TPI Blitar. Pukul 07.30 WIB kami sampai kantor dan langsung menemui

Dosen Pamong kami, yaitu Bapak Mastoha. Beliau memberikan pengarahan

untuk pelaksanaan PPL yang akan kami lakukan. Beliau membagi kami menjadi

4 bagian. Pada minggu pertama penulis ditugaskan ke bagian pelayanan. Di

bagian pelayanan ini, penulis membantu menuliskan nomor pendaftaran online di

buku check in antrian online. Kemudian penulis membantu memeriksa

kelengkapan berkas pemohon. Selain itu penulis juga memanggilkan pemohon

Struktur Organisasi dan Jabatan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar

KEPALA KANTOR

ANDHIKA PANDU KURNIAWAN, A.Md. Im., S.H.

KEPALA SUBSEKSI IZIN TINGGAL

KEIMIGRASIAN

DONNY FEBRIANS YAH, S.H.

KEPALA SEKSI INTELIJEN

DAN PENINDAKAN KEIMIGRAS IAN

DENNY IRAWAN, S.H.

KEPALA TEKNOLOGI INFORMAS I

DAN KOMUNIKAS I KEIMIGRASIAN

DIAN WIDYASTUTI,A.Md. Im., S.H.

KEPALA URUSAN KEUANGAN

SUDARSONO, S.H.

KEPALA URUSAN UMUM

ACHMAD SUEB, S.H., M.H.

KEPALA URUSAN KEPEGAWAIAN

MASTOHA, S.H.

KEPALA SUBBAGIAN TATA USAHA

AKHMAD SYAHLAN, S.H.

KEPALA SEKSI DOKUMEN DAN

IZIN TINGGAL KEIMIGRAS IAN

MOCH. ANDRI BUDIMAN, S.Sos.

KEPALA SUBSEKSI PENINDAKAN

KEIMIGRASIAN

DENDY WIBISONO TJAHYO U., S.H

KEPALA SUBSEKSI DOKUMEN

PERJALANAN

MINDA NATALINA N., S.E.

KEPALA SUBSEKSI INTELIJEN

KEIMIGRASIAN

PRIYO ERY WICAKSONO, S.H.

KEPALA SUBSEKSI TEKNOLOGI

INFORMAS I KEIMIGRAS IAN

HETTY ROSIDAH, A.Md. Im., S.H., M.H.

8

untuk foto antrian, dan menuliskan nomor antrian di map. Penulis juga

mempersilahkan pemohon dengan “prioritas” untuk duduk di bangku yang

disediakan khusus oleh kantor.

Pada minggu kedua penulis dipindahtugaskan ke bagian arsip berkas di

Gudang (INSARKOM) Bersama Septiana. Disana, kami membantu merapikan

berkas yang paspornya sudah diambil oleh pemiliknya. Berkas tersebut dirapikan

dan kemudian diberi nomor berkas arsip selain itu, kami juga diajarkan

mengurutkan berkas arsip sesuai nomor urut kemudian di letakkan di Gudang.

Kami juga diajarkan mencari dokumen arsip yang diperlukan oleh pemohon yang

bersangkutan melalui komputer.

Pada minggu ketiga, penulis ditugaskan ke bagian pengambilan paspor.

Disana, penulis membantu pemohon yang akan mengambil paspor yang sudah jadi

dengan cara meminta bukti pembayaran kepada pengambil paspor, yang kemudian

dengan bukti pembayaran tersebut saya bisa membantu mencari berkas beserta

paspor pemohon, dan diserahkan ke pemohon. Selain itu, penulis juga diajari men-

ceklist berkas yang paspornya sudah diambil, yang kemudian berkas tersebut

diserahkan ke bagian arsip.

Di minggu keempat, penulis dipindahtugaskan ke bagian arsip berkas di

Gudang (INSARKOM) lagi, bersama Melsi. Di minggu kelima (minggu terakhir),

saya bertugas di Inteldakim (Intelijen dan Penindakan Keimigrasian). Di

Inteldakim ini saya diberikan tugas untuk distribusi berkas BAP (Berita Acara

Pemeriksaan) dan memanggilkan pemohon yang akan di BAP. Selain itu, penulis

juga membantu memintakan paraf kepada KASI TIKIM dan juga melakukan

penomoran surat keluar, dan membubuhkan stempel.

Dari semua bagian yang telah penulis lalui, masing-masing mempunyai

tantangan dan pembelajaran yang beragam. Pengalaman yang penulis dapatkan

sangat berharga untuk nantinya penulis terjun di dunia kerja. Semua karyawan dan

staff yang ada di Kantor Imigrasi Blitar sangat membantu penulis dalam proses

kegiatan PPL sehingga berjalan dengan lancar ini.

9

C. Permasalahan di Lapangan

Dalam pelaksanaan pelayanan tentunya banyak kendala-kendala yang

dihadapi oleh pegawai Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar, baik secara internal

maupun eksternal. Kendala dari eksternal misalnya, kurangnya kesadaran

masyarakat di dalam memahami atau mempelajari setiap prosedur pengurusan

paspor. Seperti halnya dalam pembuatan paspor, pemohon kurang mengetahui

kelengkapan dokumen atau berkas apa saja yang menjadi persyaratan permohonan

pengurusan paspor.

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Tanggapan dari pihak Kantor Imigrasi Blitar adalah segera memberikan

bimbingan kepada pemohon yang belum mengerti atau belum begitu paham

mengenai kelengkapan dokumen apa saja yang diperlukan. Petugas di bagian

pendaftaran dan informasi sangat telaten dalam menjelaskan persyaratan yang harus

dipenuhi pemohon dalam membuat paspor. Apabila terjadi kendala sistem, petugas

juga akan menjelaskan dengan baik kepada pemohon bahwa sedang ada kendala

sistem.

10

BAB III

PEMBAHASAN TERHADAP TEMUAN STUDI

A. Keimigrasian

Imigrasi berasal dari bahasa Latin migratio yang artinya perpindahan orang

dari suatu tempat atau negara menuju ke tempat atau negara lain. Ada istilah

emigratio yang mempunyai arti yang berbeda, yaitu perpindahan penduduk dari

sutau wilayah atau negara keluar menuju wilayah atau negara lain. Sebaliknya,

istilah imigratio dalam bahasa Latin mempunyai arti perpindahan penduduk dari

suatu negara untuk masuk ke dalam negara lain.2

Istilah Keimigrasian berasal dari kata imigrasi yang merupakan

terjemahan dari bahasa Belanda “immigratie” dan bahasa Latin “immigratio”.

Kata imigrasi terdiri dari 2 (dua) suku kata yaitu in yang artinya dalam dan

migrasi yang artinya pindah, datang, masuk atau boyong, dengan demikian

dapat dikatakan bahwa arti imigrasi adalah pemboyong orang-orang masuk ke suatu

negeri. Dalam bahasa Inggris, imigrasi adalah: immigration is the entrance

into an alien country of person intending to take part in the life of that country and

to take it their more less permanent residence, artinya lebih kurang sebagai berikut:

“imigrasi adalah pintu masuk ke negara asing dari orang yang berniat untuk

mengambil bagian dalam kehidupan di negara itu dan kurang lebih untuk

tinggal menetap”.3

Menurut Pasal 1 angka (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011

tentang Keimigrasian, yang dimaksud dengan keimirgrasian adalah hal ihwal lalu

lintas orang yang masuk atau keluar Wilayah Indonesia serta pengawasannya

dalam rangka menjaga tegaknya kedaulatan negara.4Fungsi keimigrasian adalah

bagian dari urusan pemerintahan negara dalam memberikan pelayanan

2 Herlin Wijayanti, Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian, (Malang: Bayumedia Publishing,

2011), hlm.129. 3 Moh Arif, Suatu Pengantar Keimigrasian di Indonesia, (Jakarta: Pusdiklat Departemen

Kehakiman, 1997), hlm. 113 4 Sefrika Marni, Kebijakan Penanganan Pengungsi Asing di Indonesia, (Pekanbaru: Hawa

dan Ahwa, 2019), hlm. 88.

11

keimigrasian, penegakan hukum, keamanan negara,dan fasilitator pembangunan

kesejahteraan masyarakat ( Pasal 1 angka (3) UU Nomor 6 Tahun 2011.5

B. Pengertian Pelayanan

Pelayanan dapat didefinisikan sebagai produk-produk yang tidak kasatmata

(tidak dapat diraba yang melibatkan usaha-usaha manusia dan menggunakan

peralatan.6 Pelayanan adalah kunci keberhasilan dalam berbagai usaha atau

kegiatan yang bersifat jasa. Peranannya akan lebih besar dan bersifat

menentukan manakala kegiatan-kegiatan jasa di masyarakat ini terdapat

kompetisi dalam usaha merebut pasaran dan langganan. Demikian pula di

bidang pemerintahan, peranan pelayanan umum yang diselenggarakan oleh

pemerintah, belum dapat memenuhi harapan semua pihak sehingga diperlukan

sistem manajemen untuk penyelenggaraan pelayanan umum. Pelayanan publik

merupakan kewajiban pemerintah dalam memenuhi hak setiap warganya.7

Kondisi buruk atau baiknya dapat mempengaruhi kepercayaan masyarakat

kepada pemerintahan. Buruknya pelayanan publik berarti buruknya tata kelola

pemerintahan, baik oleh pemerintah Pusat maupun pemerintah daerah. Sebaliknya,

pelayanan publik yang baik pertanda hadirnya tata kelola pemerintahan yang baik

juga (good governance).8

Menelusuri arti pelayanan umum tidak terlepas dari masalah

kepentingan umum, yang menjadi asal-usul timbulnya istilah pelayanan umum.

Dengan kata lain, antara kepentingan umum ada korelasi dengan pelayanan

umum. Meskipun dalam perkembangan lebih lanjut, pelayanan umum dapat

juga timbul karena adanya kewajiban sebagai suatu proses penyelenggaraan

kegiatan organisasi, baik organisasi pemerintah maupun organisasi swasta.

Pelayanan adalah proses pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain

secara langsung, pelayanan yang diperlukan manusia pada dasarnya ada 2 jenis

5 http://www.kemenkumham.go.id diakses pada tanggal 18 Februari 2020, pada pukul 22.28 WIB. 6 Sjahrazad Masdar dkk, Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi untuk

pelayanan Publik, (Surabaya: Anggota IKAPI, 2012), hlm.36. 7 Lely Indah Mindarti, Manajemen Pelayanan Publik, (Malang: UB Press, 2016), hlm.1. 8 Muhammad Alfiansyahrin, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Indonesia,

(Jakarta:Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2017). Hlm.9.

12

yaitu layanan fisik yang sifatnya pribadi sebagai manusia dan layanan

administratif yang diberikan oleh orang lain selaku anggota organisasi, baik itu

organisasi massa maupun Negara. Pelayanan adalah suatu bentuk kegiatan

pelayanan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah baik di pusat, di daerah,

Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah dalam bentuk

barang maupun jasa dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat dan diatur

sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemberian pelayanan

kepada masyarakat merupakan perwujudan dari fungsi aparatur negara sebagai abdi

masyarakat sesuai yang diharapkan, yaitu lancar, aman, dan nyaman.

Salah satu kewajiban pemerintah adalah menyelenggarakan pelayanan

untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Birokrasi meruakan instrumen

pemerintah yang diharapkan mampu mewujudkan pelayanan publik tersebut

secara efisien, efektif, berkeadilan, transparan dan akuntabel. Untuk mampu

melaksanakan fungsi pemerintah dengan baik maka organisasi birokrasi harus

memiliki aparatur yang profesional, tanggap, aspiratif terhadap berbagai

tuntutan akan kebutuhan masyarakat.9

Pelayanan umum yang berkualitas dan bermutu tinggi menjadi perhatian

utama dari organisasi publik. Pelayanan merupakan suatu produk dalam hal ini

layanan atau jasa yang diberikan kepada pengguna layanan atau memerlukan

layanan itu sendiri. Pelayanan adalah usaha pemerintah dalam mencukupi

kebutuhan warga negaranya baik kebutuhan administratif dan kebutuhan

lainnya atau kegiatan yang dibutuhkan atau diperlukan masyarakat. Peran

pemerintah dalam pelayanan publik tentu mencakup banyak unsur dan lini

mulai dari aparatur negara di tingkat pusat Kementerian sampai pada tingkat daerah

atau dinas dalam hal ini birokrat yang bertanggungjawab kepada kewajibannya

dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

9 Rizki Fajar Ernanda, Pelayanan Publik di Kantor Imigrasi Blitar, Jurnal Ilmu Sosial dan

Ilmu Administrasi Negara, Vol. 1 No. 2, hlm. 40

13

C. Pelayanan Keimigrasian

Pelayanan yang tepat diartikan sebagai pemberian pelayanan atau

melayani keperluan orang atau masyarakat sesuai dengan aturan pokok dan tata cara

yang telah ditetapkan ketepatan pelayanan akan diperoleh jika dilaksanakan

seusali kualifikasi yang diharapkan, baik ditinjau dari prosedur, ketelitian, dan

kecermatan, maka akan dicapai atau dihasilkan layanan yang berkualitas.10

Kualitas kerja adalah mutu yang dihasilkan dari pekerjaan seseorang.

Lingkungan kerja pemerintahan, sarat akan pelaksanaan birokrasi, aturan dan

pedoman kerja yang telah ditetapkan, oleh karenanya tolok ukur dari kualitas kerja

yang utama dalam pemerintahan adalah apakah pekerjaan yang dilakukan telah

sesuai dengan peraturan dan prosedur kerja. Hal lainnya adalah kecermatan

pegawai.Penyelesaian pekerjaan sesuai dengan waktu sangat penting dalam

pelayanan pembuatan paspor. Oleh karenanya pegawai perlu memahami proses

penyelesaian pekerjaannya. Kebiasaan pegawai yang tidak memperhatikan

waktu akan membawa karakter pegawai yang santai, kurang inovatif dan

kreativitas dan cenderung kurang bertanggung jawab. Pemanfaatan waktu kerja

yang seefektif mungkin akan memaksimalkan hasil kerja pegawai. Hal yang

ditemui sebagai persoalan waktu ini yaitu lama prosesnya dikarenakan antrian yang

cukup banyak, sehingga pemohon harus rela mengantrinya. Pada sub fokus

kesopanan dan keramahan pegawai dalam Pelayanan, berdasarkan hasil penelitian,

sebagian informan pemohon mengatakan bahwa Pegawai Kantor Imigrasi

bersikap sopan dan cukup ramah dalam melakukan pelayanan.

Dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat, perlu diperhatikan

bagaimana cara bersikap, karena pelayanan yang prima adalah pelayanan yang

memberi kepuasan, menyenangkan dan tidak menyusahkan. Yang perlu

diperhatikan adalah bahwa pihak yang dilayani adalah anggota masyarakat

merupakan manusia yang mempunyai perasaan. Perasaan itu berupa perasaan ingin

diperhatikan, mendapatkan kepuasan dan ingin dilayani dengan baik.

10 Ibid, hlm. 42.

14

Oleh karenanya sikap pegawai dalam melayani masyarakat perlu

mendapat penekanan karena paradigma masa lalu telah menggambarkan sikap

birokrasi yang berorientasi pada dirinya sendiri, kurang melayani masyarakat

dengan sepenuh hati sudah berlaku lagi pada saat ini.11

D. Waktu dan Biaya

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang

Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Hukum dan

Hak Asasi Manusia yang berlaku mulai 03 Mei 2019:12

PENERIMAAN NEGARA

BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

A. PASPOR BIASA

1 Paspor Biasa 48 Halaman Per Buku Rp. 350.000

B PASPOR ELEKTRONIK

1 Paspor Elektronik 48 Halaman Per Buku Rp.650.000

C BIAYA BEBAN

Biaya Beban Paspor Hilang Rp.1.000.000

Biaya Beban Paspor Rusak Rp. 500.000

Sementara berdasarkan hasil observasi langsung di lapangan, untuk waktu

pembuatan paspor hanya butuh sehari saja selama kuota pendaftaran online masih

ada. Untuk waktu pengambilan paspor jadi, antara 3sampai 4 hari setelah

permohonan paspor di acc, dan setelah pembayaran, selama tidak ada kendala

teknis. Jika paspor sudah jadi, biasanya akan dihubungi oleh akun resmi Kantor

Imigrasi melalui sms di nomor pemohon paspor yang bersangkutan.

E. Sarana dan Prasarana

11 Ibid, hlm. 43-44. 12 Https://jakartapusat.imigrasi.go.id, diakses pada tanggal 17 Februari 2020, pukul 12.08 WIB.

15

Berdasarkan observasi langsung di lapangan, maka diperoleh hasil

pengamatan bahwa sarana dan prasarana yang tersedia dan mendukung

pelayanan , di antaranya :

a. Satu bangunan Kantor yang mendukung untuk melakukan proses

pelayanan. Bangunan tersebut terdiri dari : yang pertama untuk melayani

warga Asing/ Luar Negeri, kedua melayani pengurusan paspor bagi

masyarakat umum, dan ketiga khusus untuk melayani pengurusan Tenaga

Kerja Indonesia.

b. Sistem Komputerisasi dan Foto Biometrik yang menjamin keamanan

dan keaslian data.

c. Fasilitas fisik seperti ruang antrian, toilet, kamar mandi, mushola, tempat

parkir, lemari- lemari, meja- meja, televisi, AC, dan lainnya yang

mendukung pelayanan dan kenyamanan.

F. Kesesuaian Pelayanan yang Diharapkan Pemohon

Berdasarkan hasil observasi peneliti di lapangan, maka peneliti

menemukan beberapa gambaran mengenai kesesuaian pelayanan dengan apa

yang dibutuhkan oleh pelanggan. Sebagian besar dari nara sumber yang pernah

mengurus paspor di kantor Imigrasi Blitar mengatakan sudah sesuai pelayanan

apa yang mereka terima dengan apa yang diharapkan, dan menimbulkan

kepuasan tersendiri bagi mereka dalam menerima pelayanan di Kantor Imigrasi

Blitar. Akan tetapi, mereka menginginkan atau mengharapkan pelayanan yang

cepat, tidak menunggu lama, proses yang tidak berbelit belit, petugas yang

ramah, sopan dan memiliki respon yang baik, serta gedung atau ruang antrian

yang nyaman secara konsisten untuk kedepannya.

16

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Gambaran kualitas pelayanan pengurusan Paspor di Kantor Imigrasi Kelas

II Non TPI Blitar, dapat dilihat dari beberapa fenomena yaitu: Prosedur pelayanan

pengurusan paspor yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi Blitar sudah ada dan sudah

baik, waktu penyelesaian pengurusan paspor memiliki waktu yang lumayan

singkat, sarana dan prasarana yang tersedia sudah cukup mendukung pemohon

dalam mengajukan permohonan paspor, SDM terkait dengan hal kompetensi

pegawai Kantor Imigrasi Blitar yang meliputi pengetahuan, kemampuan,

keahlian dan keterampilan pegawai Kantor Imigrasi di dalam memberikan

pelayanan kepada penerima layanan yang mengurusi paspor sudah cukup baik.

Kesesuaian pelayanan dengan apa yang dibutuhkan oleh pemohon sudah

sesuai dengan apa yang mereka harapkan, infrastrukur fisik yang digunakan

dalam proses pengurusan sudah tersedia, infrastruktur teknologi berupa

perangkat komputer sebaiknya ditambah untuk mempercepat antrian yang panjang,

pelayanan yang belum maksimal, bisa diakibatkan karena faktor internal dari

pemohon sendiri, yaitu kurangnya kesadaran masyarakat di dalam memahami

atau mempelajari setiap prosedur pengurusan paspor.

B. SARAN

1. Saran untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola PPL

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam selaku pengelola PPL hendaknya

juga turut serta mensupport program yang ada di tempat PPL

mahasiswanya. Agar program yang sudah ada bisa tersampaikan dan

tersalurkan kepada mahasiswa lain yang tidak PPL di Lembaga atau tempat

tersebut. Karena setiap Lembaga pasti mempunyai kebijakan dan program

tersendiri dalam membangun dan mengembangkan perekonomian di

Indonesia.

2. Untuk instansi/lembaga tempat PPL.

17

Saran untuk instansi PPL, semoga program-program yang ada di Kantor

Imigrasi bisa tersalurkan dengan matang kepada mahasiswa magang/PPL,

agar program dan kebijakan tersebut bisa turut disalurkan mahasiswa

kepada masyarakat.

3. Untuk mahasiswa sebagai peserta PPL.

Untuk mahasiswa, terutama saya dan teman-teman yang magang/PPL

di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar, sarannya untuk turut serta

mendukung permohonan pembuatan paspor tanpa calo, dan program-progam

lain dari Kantor Imigrasi dengan dimulai dari diri sendiri. Dengan begitu,

kita bisa menjadi contoh bagi mahasiswa lain terutama mahasiswa di

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Sehingga, program-program dari Kantor

Imigrasi bisa tercapai.

DAFTAR PUSTAKA

Alfisyahrin, Muhammad.2017.Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di

Indonesia. (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia).

Arif, Moh.1997. Suatu Pengantar Keimigrasian di Indonesia, (Jakarta: Pusdiklat

Departemen Kehakiman).

Ernanda, Rizki Fajar. Pelayanan Publik di Kantor Imigrasi Blitar, Jurnal Ilmu

Sosial dan Ilmu Administrasi Negara, Vol. 1 No. 2, hlm. 42.

Https://jakartapusat.imigrasi.go.id, diakses pada tanggal 17 Februari 2020, pukul

12.08 WIB.

Https://wikipedia.org, diakses pada tanggal 18 Februari 2020, pada pukul 20.40

WIB

Https://www.kemenkumham.go.id diakses pada tanggal 18 Februari 2020, pada

pukul 22.28 WIB.

Indah Mindarti, Lely.2016. Manajemen Pelayanan Publik. (Malang: UB Press).

Marni, Sefrika.2019. Kebijakan Penanganan Pengungsi Asing di Indonesia,

(Pekanbaru: Hawa dan Ahwa).

Masdar, Sjahrazad dkk. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis

Kompetensi untuk pelayanan Publik, (Surabaya: Anggota IKAPI).

Wijayanti, Herlin.2011. Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian. (Malang:

Bayumedia Publishing).

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini Selasa sampai dengan Senin tanggal 7-13 bulan

Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga Kantor Imigrasi Kelas II Non

TPI Blitar, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Ekonomi Syariah,

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh

mahasiswi dengan identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Asneliy Sa’adah/12402173018/Ekonomi Syariah

Bentuk kegiatan adalah :

Selasa, 07 Januari 2020

1. Pengarahan tugas dan pengenalan karyawan.

2. Mengambil kertas F4 ke bagian Aula.

3. Fotokopi formulir berkas pendaftaran (PERDIM) untuk membuat dan

memperpanjang paspor, serta formulir pendukung lainnya. Seperti

formulir pernyataan CTKI, pernyataan nama kakek, dan sebagainya.

4. Membantu menanyakan tujuan pemohon yang datang.

5. Mengecek kelengkapan berkas yang dibawa pemohon.

6. Membantu menulis nomer barcode pendaftaran online di buku

catatan.

7. Mengarahkan pemohon untuk duduk di dalam ruangan, dan

memberikan berkas ke ruang BAP.

8. Selain itu, mengarahkan pemohon untuk duduk di dalam ruangan ,

dan memberikan berkas ke loket bagian layanan prioritas.

Rabu, 08 Januari 2020

1. Membantu menanyakan tujuan pemohon yang datang.

2. Mengecek kelengkapan berkas yang dibawa pemohon.

3. Memasukkan berkas pemohon ke dalam map kuning untuk

pemohon baru, map biru untuk perpanjangan.

4. Menempelkan stiker layanan prioritas bagi pemohon lanjut usia dan

anak-anak.

5. Membantu menulis nomer barcode pendaftaran online di buku

catatan.

6. Mengarahkan pemohon untuk duduk di dalam ruangan, dan

memberikan berkas ke ruang BAP.

7. Selain itu, mengarahkan pemohon untuk duduk di dalam ruangan ,

dan memberikan berkas ke loket bagian layanan prioritas.

8. Memanggil, mendaftarkan dan mem-foto pemohon untuk antrian

loket.

9. Mengambil map kuning ke bagian Aula.

Kamis, 09 Januari 2020

1. Membantu menanyakan tujuan pemohon yang datang.

2. Mengecek kelengkapan berkas yang dibawa pemohon.

3. Memasukkan berkas pemohon ke dalam map kuning untuk

pemohon baru, map biru untuk perpanjangan.

4. Menempelkan stiker layanan prioritas bagi pemohon lanjut usia dan

anak-anak.

5. Membantu menulis nomer barcode pendaftaran online di buku

catatan.

6. Mengarahkan pemohon untuk duduk di dalam ruangan, dan

memberikan berkas ke ruang BAP.

7. Selain itu, mengarahkan pengunjung untuk duduk di dalam ruangan,

dan memberikan berkas ke loket bagian layanan prioritas.

8. Memanggil, mendaftarkan dan mem-foto pengunjung untuk antrian

loket.

Jumat, 10 Januari 2020

1. Mengambil kertas F4 ke bagian Aula.

2. Fotokopi formulir berkas pendaftaran (PERDIM) untuk membuat dan

memperpanjang paspor.

3. Membantu menanyakan tujuan pemohon yang datang.

4. Mengecek kelengkapan berkas yang dibawa pemohon.

5. Memasukkan berkas pemohon ke dalam map kuning untuk

pemohon baru, map biru untuk perpanjangan.

6. Membantu menulis nomer barcode pendaftaran online di buku

catatan.

7. Mengarahkan pemohon untuk duduk di dalam ruangan, dan

memberikan berkas ke ruang BAP.

8. Selain itu, mengarahkan pmohon untuk duduk di dalam ruangan ,

dan memberikan berkas ke loket bagian layanan prioritas.

9. Memanggil, mendaftarkan dan mem-foto pemohon untuk antrian

loket.

Senin, 13 Januari 2020

1. Membantu menanyakan tujuan pemohon yang datang.

2. Mengecek kelengkapan berkas yang dibawa pemohon.

3. Memasukkan berkas pemohon ke dalam map kuning untuk

pemohon baru, map biru untuk perpanjangan.

4. Membantu menulis nomer barcode pendaftaran online di buku

catatan.

5. Mengarahkan pemohon untuk duduk di dalam ruangan, dan

memberikan berkas ke ruang BAP.

6. Selain itu, mengarahkan pemohon untuk duduk di dalam ruangan ,

dan memberikan berkas ke loket bagian layanan prioritas.

7. Memanggil, mendaftarkan dan mem-foto pemohon untuk antrian

loket.

Blitar, 13 Januari 2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/Dosen Pamong

Mastoha, S.H.

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini Selasa sampai dengan Senin tanggal 14 sampai

dengan 20 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga Kantor

Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar, telah dilaksanakan PPL Gelombang I

Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Asneliy Sa’adah/12402173018/Ekonomi Syariah

Bentuk kegiatan :

Selasa, 14 Januari 2020

1. Membantu fotokopi formulir PERDIM.

2. Pengarahan mengenai tugas di bagian masing-masing.

3. Penomoran berkas arsip di bagian INSARKOM.

Rabu, 15 Januari 2020

1. Membantu pencarian dokumen arsip yang diperlukan oleh

yang bersangkutan.

2. Membantu penomoran berkas arsip di bagian

INSARKOM.

Kamis, 16 Januari 2020

1. Membantu penomoran berkas arsip di bagian

INSARKOM.

2. Membantu mengurutkan berkas arsip sesuai nomor urut

kemudian di letakkan di Gudang.

3. Membantu laminating paspor.

Jumat, 17 Januari 2020

1. Membantu penomoran berkas arsip di bagian

INSARKOM.

2. Membantu mengurutkan berkas arsip sesuai nomor urut

kemudian di letakkan di Gudang.

3. Membantu mencari paspor yang akan diambil oleh

pemiliknya di bagian pengambilan paspor.

4. Membantu fotokopi formulir PERDIM.

Senin, 20 Januari 2020

1. Membantu penomoran berkas arsip di bagian INSARKOM.

2. Membantu mengurutkan berkas arsip sesuai nomor urut

kemudian di letakkan di Gudang.

Blitar, 20 Januari 2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/Dosen Pamong

Mastoha, S.H.

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini Selasa sampai dengan Senin tanggal 21 sampai

dengan 27 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga Kantor

Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar, telah dilaksanakan PPL Gelombang I

Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Tahun 2020 oleh mahasiswi dengan identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Asneliy Sa’adah/12402173018/Ekonomi Syariah

Bentuk kegiatan :

1. Mengambil kertas F4 ke bagian Aula.

2. Fotokopi formulir berkas pendaftaran (PERDIM) untuk membuat dan

memperpanjang paspor

3. Membantu menanyakan tujuan pemohon yang datang.

4. Mengecek kelengkapan berkas yang dibawa pemohon.

5. Membantu menulis nomer barcode pendaftaran online di buku

catatan.

6. Mengarahkan pemohon untuk duduk di dalam ruangan, dan

memberikan berkas ke ruang BAP.

7. Selain itu, mengarahkan pemohon untuk duduk di dalam ruangan ,

dan memberikan berkas ke loket bagian layanan prioritas.

8. Memanggil, mendaftarkan dan mem-foto pemohon untuk antrian

loket.

9. Mencatat nomer hp pemohon paspor.

10. Membantu pemohon yang akan mengambil paspornya.

11. Meminta bukti pembayaran kepada pengambil paspor.

12. Membantu mencari berkas paspor pemohon yang akan diambil.

13. Menyerahkan paspor kepada pemohon.

14. Cek list pengambilan paspor.

Blitar, 27 Januari 2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/Dosen Pamong

Mastoha, S.H.

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini Selasa sampai dengan Senin tanggal 28 sampai

dengan 03 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di lembaga Kantor

Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar, telah dilaksanakan PPL Gelombang I

Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Tahun 2020 oleh mahasiswi dengan identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Asneliy Sa’adah/12402173018/Ekonomi Syariah

Bentuk kegiatan :

Selasa, 28 Januari 2020

1. Membantu fotokopi formulir PERDIM.

2. Penomoran berkas arsip di bagian INSARKOM.

3. Membantu mengurutkan berkas arsip sesuai nomor urut kemudian

di letakkan di Gudang.

Rabu, 29 Januari 2020

1. Membantu pencarian dokumen arsip yang diperlukan oleh yang

bersangkutan.

2. Membantu penomoran berkas arsip di bagian INSARKOM.

Kamis, 30 Januari 2020

1. Membantu penomoran berkas arsip di bagian INSARKOM.

2. Membantu mengurutkan berkas arsip sesuai nomor urut kemudian

di letakkan di Gudang.

Jumat, 31 Januari 2020

1. Membantu penomoran berkas arsip di bagian INSARKOM.

2. Membantu mengurutkan berkas arsip sesuai nomor urut kemudian

di letakkan di Gudang.

3. Membantu fotokopi formulir PERDIM.

Senin, 03 Februari 2020

1. Membantu penomoran berkas arsip di bagian INSARKOM.

2. Membantu mengurutkan berkas arsip sesuai nomor urut

kemudian di letakkan di Gudang.

Blitar, 03 Februari 2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/Dosen Pamong

Mastoha, S.H.

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini Selasa sampai dengan Jumat tanggal 04 sampai

dengan 07 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di lembaga Kantor

Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar, telah dilaksanakan PPL Gelombang I

Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Tahun 2020 oleh mahasiswi dengan identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Asneliy Sa’adah/12402173018/Ekonomi Syariah

Bentuk kegiatan :

1. Mengikuti kegiatan apel pagi.

2. Perkenalan tugas dan pegawai di ruangan INTELDAKIM.

3. Mengetahui tugas di masing-masing bagian.

4. .Membantu melakukan penomoran surat keluar.

5. Membantu memberikan stempel pada berkas pemohon.

6. Membantu memintakan paraf kepada KASI TIKIM.

7. Mengantarkan berkas pemohon ke petugas loket.

8. Membantu pemanggilan pemohon sesuai nomor antrian.

Blitar, 07 Februari 2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/Dosen Pamong

Mastoha, S.H.

Foto-Foto Kegiatan PPL

Saat pembukaan kegiatan PPL Bersama DPL dan Dosen Pamong

Saat pengecekan berkas di bagian Pelayanan dan informasi

Saat bertugas di bagian pengambilan paspor

Penomoran berkas di bagian Gudang (Kearsipan)

Saat bertugas di INTELDAKIM

Saat membantu fotokopi kertas PERDIM

Foto berkas paspor yang sedang diurutkan, sebelum masuk

Gudang (untuk arsip)

Saat piket (membagikan minuman dan camilan gratis kepada

pemohon)

Saat penutupan kegiatan PPL Bersama pejabat Kantor Imigrasi