LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMP NEGERI 1 ...€¦ · Tujuan dari penyusunan laporan ini...
Transcript of LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMP NEGERI 1 ...€¦ · Tujuan dari penyusunan laporan ini...
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
DI SMP NEGERI 1 LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
OLEH
KARMILA NAPU
NIM 161012085
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
IAIN SULTAN AMAI GORONTALO
2019
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
SMP NEGERI 1 LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Disusun Untuk Melengkapi Tugas dan
Memenuhi Syarat Mata kuliah
Praktik Pengalaman Lapangan
OLEH:
Karmila Napu
NIM:161012085
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
IAIN SULTAN AMAI GORONTALO
2019
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga selaku penulis, kami dapat menyelesaikan laporan hasil PPL
(Praktik Pengalaman Lapangan) di SMP N 1 LIMBOTO Kabupaten Gorontalo,
sesuai dengan apa yang diharapkan. Shalawat dan salam, senantiasa tercurahkan pada
junjungan Nabi Muhammad SAW. Kepada keluarga,sahbat yang insyaAllah Rahmat-
Nya akan sampai pada kita umatnya
Tujuan dari penyusunan laporan ini yaitu untuk mendeskripsikan kegiatan
Praktik Pengalaman Lapangan yang telah dilaksanakan di SMP N 1 LIMBOTO,
Kabupaten Gorontalo pada tahun ajaran 2019.
Pelaksanaan PPL ini banyak memberikan pengalaman bagi kami mahapeserta
didik. Baik pengalaman mengajar, pengalaman menjadi tenaga kependidikan,
pelatihan dan pengembangan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab, dan
kemampuan dalam memecahkan masalah.
Dalam penyusunan laporan ini, tidak sedikit hambatan yang dihadapi. Namun
penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan laporan ini tidak lain berkat
bantuan, dorongan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan banyak
terima kasih pada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan laporan
ini sehingga laporan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Dalam penyusunan
laporan ini tentunya masih banyak kekurangan dan kesalahan, sehingganya kritik dan
saran yang konstruktif dari pembaca sangat diharapkan untuk perbaikan dan
penyempurnaan laporan ini kedepannya.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-
besarnya atas segala bantuan dan bimbingannya kepada:
1. Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memeberikan limpahan
rahmat dan karunianya.
2. Orang tua yang selalu mendoakan dan memberikan semangat kepada
kami.
3. Kepala SMP N 1 LIMBOTO yang telah memberikan dukungan moral
maupun materi pada setiap program PPL yang telah dilaksanakan.
4. Guru pamong yang senantiasa membina dan mengarahkan kami di SMP
N 1 LIMBOTO
5. Seluruh Staf Guru serta staf dewan guru dan tata usaha di SMP N 1
LIMBOTO
6. Peserta didik SMP N 1 LIMBOTO yang selalu penuh semangat mengikuti
program PPL
7. Teman-teman PPL IAIN Sultan Amai Gorontalo 2019 di SMP N 1
LIMBOTO
8. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya program PPL di SMP N
1 LIMBOTO
Gorontalo, Desember 2019
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .........................................................................................i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................1
1.1. Latar Belakang ..................................................................................
1.2. Rumusan Masalah .............................................................................
1.3. Tujuan ...............................................................................................
1.4. Manfaat .............................................................................................
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN..........
2.1. Perencanaan Pembelajaran .................................................................
2.2. Pelaksanaan Proses Pembelajaran ......................................................
2.3. Refleksi Pembelajaran ........................................................................
BAB III PENUTUP .............................................................................................
3.1. Kesimpulan ........................................................................................
3.2. Saran ...................................................................................................
Lampiran Dokumentasi .......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Praktik pengalaman lapangan (PPL) adalah mata kuliah intrakurikuler aplikatif
dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar ke dalam program pelatihan untuk
mempersiapkan mahapeserta didik agar memiliki kemampuan dan keterampilan
keguruan, pelaksanaan kegiatan administrasi pedidikan, penelitian kependidikan dan
pengabdian kependidikan. Praktik pengalaman lapangan terpadu (PPL) adalah suatu
kegiatan yang dikombinasikan dan diimplementasikan oleh mahapeserta didik
dikehidupan nyata, baik di sekitar lingkungan sekolah maupun di lingkungan
masyarakat.
Hal ini didasari oleh pembekalan yang diikuti oleh mahapeserta didik selama dua
hari mulai dari tanggal 22-23 Oktober yang didapati dibangku perkuliahan sebelum
terjun langsung kelapangan, guna untuk mendapatkan bekal apa yang akan
mahapeserta didik bawah dan lakukan ketika berkecimpung di dunia pendidikan
maupun di lingkungan masyarakat. Praktik pengalaman lapangan ini dilakukan yang
didalamnya terdiri dari 3 element: Kegiatan Praktik mengajar, Kegiatan pengabdian
kependidikan, dan Penelitian kependidikan. Dalam hal ini 3 element tersebut
dilakukan saat pagi sampai jam pulang sekolah yang telah di tentukan yaitu dari jam
07-15-15.00 di dalam dunia pendidikan.
Dalam dunia pendidikan mahapeserta didik melakukan praktik mengajar
sesuai dengan bidang jurusan masing-masing, sekaligus melakukan pengabdian
kependidikan serta penelitian kependidikan. Praktik mengajar ini dilakukan oleh
setiap individu sebanyak 8 kali pertemuan, selama 2 bulan di sekolah yang
ditempatinya. Begitu pun dengan pengabdian kependidikan, pengabdian
kependidikan yang dimaksud adalah mengabdikan diri di sekolah dan melaksanakan
kegiatan kurikuler dan ekstra kulikuler serta membantu penataan administrasi
sekolah. Tidak hanya di dunia pendidikan, mahapeserta didik juga harus membagi
waktu untuk melakukan kegiatan atau melanjutkan program ekstra kulikuler disiang
ataupun disore hari, yaitu mengajarkan baca al-Qur’an .Tak hanya itu kegiatan yang
dilakukan mahapeserta didik juga mengajar peserta didik non muslim belajar
pendidikan agama islam .
Pada dasarnya sebelum melakukan ataupun memulai sebuah kegiatan di
sekolah, mahapeserta didik PPL melakukan observasi lapangan selama 2 hari di
untuk mendapatkan informasi dan mengenali sekitar lingkungan sekolah.. Setelah
melakukan observasi lapangan, mahapeserta didik PPL menyusun rencana program
pembelajaraan dan penetapan program kerja yang akan di lanjutkan di sekolah, serta
melaksanakan program PPL dengan baik.
Pelaksanaan program PPL ini tentulah banyak memberikan sebuah pelajaran
dan pengalaman yang sangat berharga. Di samping itu, adanya program PPL ini juga
melatih dan mengasah kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian, dan kompetensi
profesional seorang mahapeserta didik yang akan menjadi calon guru di masa yang
akan datang. Sehingga calon guru sudah bisa menjadi pendidik yang profesional dan
juga mampu memahami situasi dan kondisi dalam berkecimpung di dunia
pendidikan.
Adapun hasil obsevasi awal sebelum mengajar selama 3 hari, yang pertama
saya dan teman-teman temui adalah guru pemegang mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti mempunyai rencana program pembelajaran (RPP).
Jika rencana program pembelajaran tidak ada maka secara otomatis proses
pembelajaran tidak akan berjalan sesuai dengan apa yang di inginkan. Pencapai
tunjuannya tidak akan tercapai dan permasalahan dalam mengajar tidak akan
terselesaikan. Yang lebih parahnya lagi yang sebenaranya materi seharusnya sudah
hampir selesai namun kenyataannya masih di materi awal, ini sebabkan gurunya
sering tidak masuk atau tidak menjalankan apa yang sudah telah manjadi tanggung
jawabnya. Maka sebelum saya sebagai guru mengamati keadaan sekolah dan peserta
didik yang akan diajarkan agar nanti RPP akan berjalan dengan lancar sesuai dengan
keadaan dan kondisi peserta didik1
a. Proses Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan sebagai program pembelajaran memiliki beberapa pengertian
yang memiliki makna yang sama yaitu suatu proses mengelola, mengatur dan
merumuskan unsur-unsur pembelajaran seperti merumuskan tujuan, materi atau isi,
metode pembelajaran dan merumuskan evaluasi pembelajaran. Sedangkan
Pembelajaran pada dasarnya merupakan proses aktivitas yang dilakukan secara tertata
dan teratur, berjalan secara logis dan sistematis mengikuti aturan-aturan yang telah
disepakati sebelumnya. Setiap kegiatan pembelajaran bukan merupakan proyeksi
keinginan dari guru secara sebelah pihak, akan tetapi merupakan perwujudan dari
berbagai keinginan yang dikemas dalam suatu kurikulum.
Proses pembelajaran berlangsung dengan suasana tertentu yakni didalamnya
terdapat proses belajar mengajar. Dalam situasi ini, terdapat faktor-faktor yang saling
berhubungan yaitu : tujuan pembelajaran, peserta didik yang belajar,guru yang
mengajar, bahan yang diajarkan, metode pembelajaran, alatbantu mengajar, prosedur
penilaian, dan situasi pengajaran. Dalamproses pengajaran tersebut, semua faktor
bergerak secara dinamisdalam suatu rangkaian yang terarah dalam rangka membawa
parapeserta didikpeserta didik untuk mencapai tujuan pengajaran. Pengajaran
merupakan suatu pola yang didalamnya tersusun suatu prosedur yangdirencanakan
dan terarah serta bertujuan. Dalam istilah lain,kegiatan pembelajaran terdiri dari :
tahap perencanaan, pelaksanaan implementasi, dan evaluasi.
1. Pelaksanaan pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran adalah operasionalisasi dari perencanaan
pembelajaran, sehingga tidak lepas dari perencanaan pengajaran atau pembelajaran
yang sudah dibuat. Oleh karenanya dalam pelaksanaannya akan sangat tergantung
1Observasi dilakukan pada tanggal 25 Oktober 2018 di SMPN 1 Limboto, pukul 09.00
dengan nara sumber Pak Ardes Poiyo S.Ag.
pada perencanaan pengajaran sebagai perasionalisasi dari kurikulum itu sendiri.
Adapun evaluasi adalah suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau
membuat keputusan sampai sejauh mana tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai oleh
peserta didik.
2. Refleksi pembelajaran
Refleksi pembelajaran adalah suatu komponen kegiatan yang dilaksanakan
setelah proses pembelajaran dengan tujuan untuk menilai dan mengamati apa yang
telah terjadi selama pembelajaran berlangsung.
1.1 Rumusan Masalah
2. Apa saja yang anda temukan dalam observasi ?
3. Bagaimana proses perencanaan pembelajaran ?
4. Apa saja penghambat pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi ?
5. Bagaimana proses refleksi dan revisi pembelajaran ?
1.2 Tujuan
Praktik Pengelaman Lapangan ini bertujuan :
1. Tujuan Umum
Tujuan umum program Praktik Pengalaman Lapangan yaitu untuk
mengembangkan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial
mahapeserta didik, dan mengaplikasikannya di dunia pendidikan. Serta dijadikannya
pelajaran sebagai pengalaman yang sangat berharga untuk masa depan nanti.
2. Tujuan khusus program Praktik Pengalaman Lapangan :
a. Menerapkan berbagai keterampilan dasar keguruan/ kependidikan secara
utuh dan terpadu dalam situasi sebenarnya.
b. Mengenal secara cermat lingkungan sosial, fisik, administrasi dan
akademik sekolah.
c. Menarik pelajaran dari pengalaman dan penghayatannya, dan
direfleksikan dalam perilakunya sehari-hari.
d. Terampil dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, administrasi
sekolah, kegiatan kependidikan dan penelitian kependidikan.
1.3 Manfaat
Manfaat program PPL, antara lain:
b. Bagi mahapeserta didik, kegiatan ini memberi pengalaman langsung untuk
mengembangkan ketrampilannya menjalankan profesinya sesuai dengan bidang
keilmuannya, serta melatih berfikir kritis, kreatif, dan menggunakan prosedur
ilmiah dalam memecahkan masalah kependidikan.
c. Bagi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, kegiatan ini merupakan media untuk
mengaplikasikan teori-teori kependidikan dalam kegiatan nyata dilapangan dalam
usaha menyiapkan lulusan yang profesional dibidang kependidikan dan
pengajaran. Melalui kegiatan ini Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan juga
memperoleh umpan balik dan sekaligus dapat mengevaluasi diri dalam rangka
peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan.
d. Bagi Pemerintah dan masyarakat, melalui kegiatan ini dapat memperoleh
sumbangan berharga dalam betuk partisipasi aktif mahapeserta didik dalam upaya
pengembangan kelembagaan dan akan memperoleh calon tenaga kependidikan
(guru) yang profesional.
BAB II
PELAKSANAAN LESSON STUDY
2.1.Perencanaan Pembelajaran
Sebelum kegiatan praktik mengajar di dalam kelas, maka ada beberapa hal
yang harus dipersiapkan guna mewujudkan pembelajaran yang terencana dan terarah.
Dalam hal ini perlu disusun sebuah perencanaan pembelajaran dengan mengkaji dan
menganalisis kalender Pendiidkan (Kalender Pendidikan terlampir) untuk mengetahui
perhitungan pekan efektif dalam satu semester.
Perhitungan pekan efektif pada setiap tahun ajaran baru sangat penting untuk
menentukan dan menyusun pembagian materi dalam satu tahun ajaran. Dalam
menentukan pekan efektif ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya
adalah jumlah pekan tiap bulan dikurangi berapa pekan yang tidak efektif dalam satu
semester tiap bulannya.Rincian pekan efektif ini berfungsi bagi guru untuk menjadi
pedoman dalam membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Adapun
Rincian pekan efektif sebagaimana terlampir.
Selain itu penyusunan Program Tahunan (Prota) mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti kelas IX-2 Tahun Ajaran 2019/2020 di SMP N 1
Limboto pada semester I (Satu ) materi pokok yang diajarkan meliputi : (1) Meraih
kesuksesan dengan ikhtiar ,optimis dan tawakal (2) menyakini hari akhir,mengakiri
kebiasaan buruk, (3)Perilaku Jujur dan Menepati Janji,(4) menuai keberkahan dengan
rasa hormat dan Taat Kepada Kedua Orang Tua dan Guru (5) Zakat Fitrah dan zakat
Mal(6) Dasyhatnya Persatuan Dalam Ibadah Haji dan Umrah (7). Adapun Program
Tahunan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Kurikulum 2013 sebagaimana
terlampir.
Untuk merinci program tahunan di susunlah Program Semester (Prosem) pada
mata Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas IX yang berisi Kompetensi Inti
(KI), Kompetensi Dasar (KD), alokasi waktu, dan bulan. Adapun program semester
sebagaimana terlampir.
Setelah itu perlu disusun silabus pembelajaran yang merupakan pengulasan
dari Kompetensi Inti (KI) serta Kompetensi Dasar (KD) yang masuk ke dalam materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian untuk penilaian hasil
belajar. Dapat juga dikaitkan dengan suatu rencana pembelajaran pada suatu mata
pelajaran tertentu yang berisi komponen-komponen penting, mulai dari Kompetensi
Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), meteri pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi
waktu hingga sumber belajar. Silabus sering kali dipakai sebagai pedoman atau
sumber utama untuk mengembangkan pembelajaran yang lebih lengkap, mulai dari
menyusun rencana pembelajaran hingga mengembangkan sistem penilaian hasil
belajar. Silabus pembelajaran sebagaimana terlampir.
Dalam praktek mengajar, maka harus disiapkan segala sesuatunya berkenaan
dengan materi yang akan diajarkan nantinya, baik segi penguasaan materi maupun
administrasi kelas. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran selama pelaksanaan praktik
secara detail berada dalam lampiran. Dalam pembuatan RPP penulis menyusun
perangkat pembelajaran yakni perangkat untuk kelas IX-2 mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti. Adapun materi pokok yang disusun dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran mencakup 3 materi yakni kelas IX ( sembilan ) tentang (1)
Meraih kesuksesan dengan ikhtiar ,optimis dan tawakal (2) Perilaku Jujur dan
Menepati Janji(3) menyakini hari akhir,mengakiri kebiasaan buruk. Berikut ini uraian
singkat perencanaan pembelajaran
Pada pertemuan ini telah disiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
kelas IX-2 materi pokok menyakini hari akhir,mengakiri kebiasaan buruk dengan KD
Beriman kepada Hari Akhir, dengan indikator pencapaian sebagai berikut:
1. Menguraikan pengertian iman kepada Hari Akhir dengan benar.
2. Menyebutkan macam-macam dan tanda-tanda Hari Akhir dengan tepat.
3. Menguraikan bukti-bukti bahwa Hari Akhir itu pasti terjadi dengan jelas.
4. Menjelaskan pengertian alam barzakh, hari kiamat, dan berbagai peristiwa yang
terjadi pada Hari Akhir.
5. Membedakan kiamat sugra dan kiamat kubra dengan tepat.
6. Mendeskripsikan kejadian-kejadian yang dialami manusia pada Hari Akhir
dengan benar.
7. Mengidentifikasi tanda-tanda kiamat sughra dan kubra.
Dengan penyampaian materi menggunakan Pendekatan Metode Saintifik dengan
metode Diskusi, dan drill, guna menggali minat dan bakat peserta didik serta
menumbuhkan rasa percaya diri dan membangkitkan keberanian peserta didik
dalam mengungkapkan pendapat.Untuk menunjang proses pembelajaran penulis
menggunakan media pembelajaran dengan papan tulis dan LCD Proyektor, Vidio
dan gambar. guna membantu peserta didik dalam memahami materi.
Adapun sumber belajar yang akan digunakan dalam kegiatan belajar mengajar
ialah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX (Buku Peserta didik) Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (halaman 1 - 23). Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. 2014. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX
(Buku Guru) Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (halaman 8 – 24).
Sebagai evaluasi hasil belajar pada pertemuan ini, penulis menggunakan
metode talking stick
2.2. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Penulis ditugaskan untuk mengajar di 2 kelas yaitu kelas VIII-1 dan kelas IX-
2 .Akan tetapi penulis akan menerangkan pelaksanaan proses pembelajaran pada
kelas IX-2.Dikelas IX-2 ini penulis menggunakan pendekatan saintifik dengan
metode ATM (Amati,Tiru,dan Modifikasi ),diskusi kelompok,tanya jawab dan
penugasan.Adapun metode yang penulis gunakan untuk Lesson study adalah metode
kontekstual .Penulis mengawalnya dengan peserta didik mengamati gambar dan atau
foto yang telah diberikan kepada merekadan hasilnya dipaparkan kepada teman-
teman mereka.maka mereka memaparkan hasil pengamatannya .selanjutnya penulis
meminta peserta didik duduk secara berkelompok dan melihat tayangan video yang
proses kehidupan setelah kiamat dan hasil tayang yang dilihat dipaparkan kepada
kelompok lain.peserta didik yang lain menyimak dengan baik dan diskusinya pun
akitf .Adapun media yang diberikan untukmengajarkan tentang apa itu hari kiamat
,adalah LCD yang menayangkan seluruh proses kehidupan setelah diakhirat .keadaan
saat penulis mejelaskan atau mejelaskan sedikit materi yang telah dipaparkan
mereka peserta didik menangis karena mereka serius dan teringat bagaimana nantinya
keadaann mereka saat di yaumil akhir nanti .
Sebagai evaluasi hasil belajar pada pertemuan ini, penulis menggunakan
metode Benar Salah.
Metode evaluasi dapat di laksanakan dengan baik peserta didik menyukainya
dan ingin evaluasi disetiap pertemuan seperti itu . dan sistem evaluasi yang
digunakan penulis mengevaluasi kemampuan siswa dalam kecepatan berfikir dan
ketangkasan .Kemudian penulis juga memberikan feedback kepada peserta didik
sebagai evaluasi untuk siswa diakhir pembelajran.yang telah dipelajari.
2.2. Refleksi Pembelajaran
Sebagai kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar berupa
penilaian tertulis maupun lisan (umumnya tulisan) Refleksi pembelajaran disini
terkait dengan kekuatan dan kelemahan terhadap perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran yang telah dipraktikkan di lapangan.
Berikut paparan tentang Refleksi Pembelajaran 8 kali pertemuan selama tatap
muka pelaksanaan PPL, yaitu:
1) Pertemuan Pertama
Kelebihan:
Pembelajaran dengan Metode diskusi dapat merangsang peserta didik untuk
lebih kreatif, khususnya dalam memberikan gagasan dan ide-ide, kemudian Dapat
melatih untuk membiasakan diri bertukar pikiran dalam mengatasi setiap
permasalahan, dan Dapat melatih peserta didik untuk dapat mengemukakan pendapat
atau gagasan secara verbal. Di samping itu, diskusi juga bisa melatih peserta didik untuk
meng-hargai pendapat orang lain.
Kelemahan:
Dalam diskusi sering terjadi perbedaan pendapat yang bersifat emosional yang
tidak terkontrol. Akibatnya, kadang-kadang ada pihak yang merasa tersinggung,
sehingga dapat mengganggu iklim pembelajaran, kemudian Kadang-kadang
pembahasan dalam diskusi meluas, sehingga kesimpulan menjadi kabur dan juga
Memerlukan waktu yang cukup panjang, yang kadang-kadang tidak sesuai dengan
yang direncanakan.serta peserta didik yang tidak aktif akan terkucilkan karena tidak
bisa menyampaikan
Solusi:
Agar menumbuhkan partisipasi setiap anggota dalam mengikuti diskusi
sebaiknya peserta didik diberikan motivasi agar semangat dalam mengikuti diskusi
dan bisa pula diberikan penghargaan atau reward bagi setiap peserta didik yang telah
berpartisipasi atau memberikan pendapat. Penghargaan yang diberikan bisa berupa
nilai dan lain-lain.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Program Praktik Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan wadah bagi
mahapeserta didik untuk memperoleh pengalaman belajar dan mengajar yang
diperoleh secara langsung tentunya akan meneguhkan dan memperlengkap ilmu dan
pengetahuan yang diperoleh selama masi kuliah. Melalaui kegiatan PPL ini
khususnya mahapeserta didik dapat mengaplikasikan kompetensi atau keahliannya
dalam bidang pembelajaran. Sehingganya dalam proses pembelajaran yang paling
utama adalah bagaimana seorang guru dapat merealisasikan dan mencerdaskan
kehidupan bangsa serta dapat membina peserta didik yang berakhlak mulia maka
pemilihan strategi dan metode haruslah tepat dan dapat menghasilkan perubahan yang
baik terhadap peserta didik itu sendiri melalui proses belajar mengajar. SMP N 1
Limboto merupakan salah satu sekolah model yang memilki peserta didik-siswi yang
sangat cakap dan cerdas sehingganya pembelajaran yang tidak membosankan perlu
dilakukan oleh guru, agar peserta didik sangat aktif dan antusias dalam menerima
materi pembelajaran yang diberikan guru. Keberhasilan suatu proses pembelajaran
ialah dapat dilihat pada hasil evaluasi peserta didik dan juga pada akhlaknya karena
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti tidak hanya mementingkan ilmu
pengetahuan, tetapi yang terpenting adalah akhlaqul karimah peserta didik itu sendiri
dan dapat meningkatkan minat belaja peserta didik untuk menunjang mutu
pendidikan.
B. Saran
Berdasarkan hasil pandangan dan kesimpulan di atas, penulis untuk
menguraikan saran yang diharapakan dapat memberikan sumbangsi produktif bagi
praktisi pendidikan untuk peningkatan mutu pendidikan. Paraktik pengalaman
lapangan merupakan suatau program dalam pendidikan yamg terencana untuk melatih
calon guru menguasai kemampuan yang berkompetensi dan terintergrasi serta
menjadi guru yang profesinal bagi diri sendiri dan anak didik. Maka secara
sungguh;sungguh dalam melaksanakan kegiatan ini. Menjadi seorang guru
merupakan pekerjaan yang sangat mulia, karena tugasnya merubah akhlak dan
tingkah laku peserta didik kearah yang lebih baik serta memberi limu pengetahuan
kepada peserta didik.
A KOMPETENSI INTI
KI. 1
KI. 2
KI. 3
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli ( gotong royong, kerjasama, toleran, damai ), santun, responsif dan proaktif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
RPP 03
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Limboto Mata Pelajaran : PAI – BP Kelas / Semester : IX / Ganjil Materi Pokok : Meyakini Hari Akhir, Mengakhiri Kebiasaan Buruk
Alokasi Waktu : 9 JP
3.6
Memahami makna iman kepada Hari Akhir berdasarkan pengamatan terhadap dirinya, alam sekitar dan makhluk ciptaan – Nya
3.6.1
Mendeskripsikan pengertian iman kepada Hari Akhir dengan benar
3.6.2
Menyebutkan macam – macam kiamat dengan benar
3.6.3
Menjelaskan contoh Kiamat Sughra dengan benar
3.6.4
Menjelaskan proses Kiamat Kubra dengan benar
3.6.5
Menjelaskan kehidupan yang dialami manusia setelah hari kiamat dengan benar
4.6
Menyajikan Dalil Naqli yang menjelaskan gambaran kejadian Hari Akhir
4.6.1
Menunjukkan Dalil Naqli tentang iman kepada Hari Akhir dengan benar
Nilai Karakter
=
Religius
Mandiri
Kerja Keras
Kerjasama
Gotong Royong
Kejujuran
Percaya Diri
C TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang dipadukan dengan metode Mind Mapping, Teknik ATM, dan pendekatan saintifik yang menuntun peserta didik untuk mengamati ( membaca ) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat :
Prosedur
:
1. Menyebutkan Dalil Naqli tentang beriman kepada Hari Akhir dan hadits terkait
2. Menghafal Dalil Naqli tentang beriman kepada Hari Akhir dan hadits terkait
3. Mendemonstrasikan hafalan Dalil Naqli tentang beriman kepada Hari Akhir dan hadits terkait
E METODE PEMBELAJARAN
Pencdekatan
Metode
Model
:
:
:
Scientifik
Teknik ATM ( Amati, Tiru dan Modifikasi ), diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan.
Discovery Learning :
Observasi
Klasifikasi
Pengukuran
Prediksi
Penentuan
Inferi
F MEDIA PEMBELAJARAN
1
2
Media / Alat, Bahan Pembelajaran
Media LCD Projector
Laptop
Bahan tayang Power Point
Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran Penddikan Agama Islam. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran Penddikan Agama Islam.Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Modul / Bahan Ajar
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
Apabila materi / tema / projek ini dikerjakan dengan baik dan sungguh – sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang :
Mari Merenungkan Dialog Islami
Menyampaikan Tujuan Pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu
Memberitahukan tentang Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah – langkah pembelajaran
KEGIATAN INTI 100
Menit
SIMTAK MODEL PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Stimulation ( Stimulasi )
Pemberian Rangsangan
Membaca ( Literasi )
Dilakukan di rumah sebelum pembelajaran berlangsung
Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku – buku penunjang lain, dari internet / materi yang berhubungan dengan iman kepada Hari Akhir
Peserta didik diminta untuk membaca percakapan dan mencermati gambar yang ada pada “ Dialog Islami ”
Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan :
Mari Merenungkan Dialog Islami
Menyimak
Mengapa kita diperintahkan untuk selalu bersikap dan meyakini iman kepada Hari Akhir ?
Data Collection
Pengumpulan Data
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan :
Mengamati Obyek / Kejadian
Peserta didik melakukan pengamatan pada kolom Cermatilah
Wawancara dengan Nara Sumber
Mengumpulkan Informasi
Berpikir kritis dan bekerja sama ( 4C ) dalam mencari informasi ( Literasi ) dan mempresentasikan ( 4C ) dengan penuh tanggung jawab ( Karakter )
Peserta didik dapat mengemukakan isi dari percakapan dan pencermatan gambar pada “ Dialog Islami “
Membaca sumber lain selain buku teks
Peserta didik dapat mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku referensi tentang :
Mari Merenungkan Dialog Islami
Mempresentasikan Kembali Aktivitas Mendiskusikan
Berpikir kritis dan bekerja sama ( 4C ) dalam mendiskusikan penyelesaian masalah ( Literasi ) dengan cermat ( Karakter )
Mengulang Saling tukar informasi tentang :
Mari Merenungkan Dialog Islami
Dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
Dialog Islami
Yang sudah dikumpulkan / terangkum pada kegiatan sebelumnya
Mengolah Informasi
Peserta didik mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan / pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan – pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai :
Mari Merenungkan
Dialog Islami
Verification ( Pembuktian )
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
Mari Merenungkan
Dialog Islami
Antara lain dengan :
Peserta didik dan guru secara bersama – sama membahas jawaban soal – soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Mari Merenungkan
Dialog Islami
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat dalam buku siswa atau lembar kerja yang telah disediakan
Catatan
:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap :
Disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan.
KEGIATAN PENUTUP 10
Menit
Peserta Didik
:
Membuat rangkuman / simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan ( Karakter )
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
Guru
:
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok / perseorangan ( jika diperlukan )
Mengagendakan pekerjaan rumah
Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan ( Karakter )
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Memberi salam
H
PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN
TEKHNIK PENILAIAN
PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP SPRITUAL
PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP SOSIAL
PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN
PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN
PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN
REMEDIAL
Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : Remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal ). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal )
PENGAYAAN
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar
Pengayaan dapat ditagihkan ataupun tidak ditagihkan sesuai kesepakatan dengan peserta didik
LAMPIRAN I : JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SPRITUAL
SATUAN PENDIDIKAN
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
TAHUN PELAJARAN
:
:
:
:
SMP NEGERI 1 LIMBOTO
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI
IX / GANJIL
2019 / 2020
NO WAKTU NAMA SISWA CONTOH PERILAKU BUTIR SIKAP
TINDAK LANJUT
1
Mengganggu teman yang sedang berdoa
Ketaqwaan
2
Mengganggu teman yang berdoa sebelum makan siang di kantin
Ketaqwaan
3
Mengajak teman berdoa sebelum pertandingan sepak bola dimulai
Ketaqwaan
4
Mengingatkan temannya untuk melaksanakan sembahyang
Toleransi Beragama
5
Ikut membantu temannya untuk mempersiapkan buku pelajaran
Toleransi Beragama
Limboto, Juli 2019
Mahasiswa PPL
KARMILA NAPU
LAMPIRAN II : JURNAL PENILAIAN DIRI
PETUNJUK
:
BERILAH TANDA CENTANG ( ) PADA KOLOM “ YA “ ATAU “ TIDAK “SESUAI DENGAN KEADAAN YANG SEBENARNYA
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1
Saya terbiasa membaca Kitab Suci Al – Qur’an dengan baik dan benar
2 Saya terbiasa membaca Kitab Suci Al – Qur’an setiap hari
Keterangan
:
A.
Penilaian sikap dengan teknik Penilaian Diri dilakukan sekurang – kurangnya satu kali dalam satu semester
B.
Penilaian Diri dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter siswa, yang hasilnya merupakan salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik
Limboto, Juli 2019
Mahasiswa PPL
KARMILA NAPU
NIM.161012085
LAMPIRAN III : PENILAIAN ANTAR TEMAN
NAMA TEMAN YANG DINILAI :
NAMA PENILAI :
KELAS / SEMESTER : IX / GANJIL
PETUNJUK PENILAIAN
:
BERILAH TANDA CENTANG ( ) PADA KOLOM “ YA “ ATAU “ TIDAK “ SESUAI DENGAN KEADAAN YANG SEBENARNYA
KETERANGAN
:
PERNYATAAN DAPAT DIUBAH ATAU DITAMBAH SESUAI DENGAN BUTIR SIKAP YANG DINILAI
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Teman saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas
2
Teman saya tidak mengganggu teman yang beragama lainnya yang sementara berdoa sesuai agama dan keyakinannya.
3
Teman saya tidak menyontek dalam mengerjakan soal ujian / ulangan
4
Teman saya tidak melakukan plagiat ( mengambil / menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber ) dalam mengerjakan setiap tugas
5
Teman saya mengemukakan perasaan terhadap sesuatu padanya
6 Teman saya melaporkan data / informasi padanya
Limboto, Juli 2019
Mahasiswa PPL
LAMPIRAN IV : JURNAL SIKAP SOSIAL
PETUNJUK
:
A
PENGAMATAN SIKAP DENGAN OBSERVASI MENGGUNAKAN INSTRUMEN JURNAL DILAKUKAN DISETIAP PERTEMUAN
B
PENGISIAN JURNAL DENGAN CARA MENULISKAN SIKAP ATAU PERILAKU SISWA YANG MENONJOL, BAIK YANG POSITIF MAUPUN NEGATIF
NO WAKTU NAMA SISWA CATATAN PERILAKU BUTIR SIKAP
TINDAK LANJUT
1
2
3
4
5
Limboto, Juli 2019
Mahasiswa PPL
KARMILA NAPU
NIM.161012085
LAMPIRAN V : INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK SIKAP SOSIAL
NAMA SISWA YANG DINILAI :
KELAS / SEMESTER : IX / GANJIL
TEKNIK PENILAIAN :
PENILAI :
NO PERNYATAAN PILIHAN JAWABAN
SKOR SL SR KD TP
1
Memiliki semangat tinggi dalam menuntut ilmu
2 Sungguh – sungguh dalam belajar
3
Mengajarkan ilmu kepada orang lain yang membutuhkan
4
Mudah menjawab ketika ditanya oleh temannya
5
Tidak membanggakan diri karena memiliki ilmu yang lebih
6
Tidak membeda – bedakan pergaulan atas dasar tingkat kepandaian
JUMLAH SKOR
KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR
CATATAN :
Limboto, Juli 2019
Mahasiswa PPL
LAMPIRAN VI : LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN SIKAP SOSIAL
NAMA TEMAN YANG DINILAI :
NAMA PENILAI :
KELAS / SEMESTER : IX / GANJIL
PETUNJUK PENILAIAN
:
BERILAH TANDA CENTANG ( ) PADA KOLOM “ YA “ ATAU “ TIDAK “ SESUAI DENGAN KEADAAN YANG SEBENARNYA
KETERANGAN
:
PERNYATAAN DAPAT DIUBAH ATAU DITAMBAH SESUAI DENGAN BUTIR SIKAP YANG DINILAI
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Teman saya memiliki semangat tinggi dalam menuntut ilmu
2
Teman saya sungguh – sungguh dalam belajar.
3
Teman saya mengajarkan ilmu kepada orang lain yang membutuhkan
4
Teman saya mudah menjawab ketika ditanya temannya
5
Teman saya tidak membanggakan diri karena ilmu yang ia miliki
6
Teman saya tidak membeda – bedakan pergaulan atas dasar tingkat kepandaian
Keterangan :
Penilaian sikap dengan teknik penilaian antar teman dilakukan sekurang – kurangnya satu kali dalam satu semester
Sebagaimana teknik penilaian diri, teknik penilaian antar teman juga dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter siswa, yang hasilnya merupakan salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.
LAMPIRAN VII : INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN
SATUAN PENDIDIKAN : SMP NEGERI 1 LIMBOTO
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI
KELAS / SEMESTER : IX / GANJIL
TAHUN PELAJARAN : 2019 / 2020
KOMPETENSI DASAR
:
1.2
Terbiasa membaca Al – Qur’ān dengan meyakini bahwa Beriman kepada Hari Akhir adalah perintah agama
2.7
Menghargai sikap Mawas Diri sebagai implementasi dari pemahaman iman kepada Hari Akhir
3.6
Memahami makna iman kepada Hari Akhir berdasarkan pengamatan terhadap dirinya, alam sekitar dan makhluk ciptaan – Nya
INDIKATOR
:
1.2.1
Berperilaku beriman kepada Hari Akhir dalam kehidupan sehari – hari dengan benar
2.7.1
Berperilaku Mawas Diri sebagai implementasi pemahaman iman kepada Hari Akhir dengan benar
3.6.1
Mendeskripsikan pengertian iman kepada Hari Akhir dengan benar
NO INDIKATOR INSTRUMEN
1
Menyajikan Dalil Naqli yang menjelaskan gambaran kejadian Hari Akhir
Menunjukkan Dalil Naqli tentang iman kepada Hari Akhir dengan benar
LAMPIRAN VIII : KISI – KISI TES TERTULIS
SATUAN PENDIDIKAN : SMP NEGERI 1 LIMBOTO
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI
KELAS / SEMESTER : IX / GANJIL
TAHUN PELAJARAN : 2019 / 2020
NO KOMPETENSI DASAR MATERI / SUB MATERI INDIKATOR SOAL JML
SOAL
1
1.2
Beriman kepada Hari Akhir
Beriman kepada Hari Akhir, Meninggalkan kebiasaan buruk
1.1
Menunjukan sikap beriman kepada Hari Akhir, meninggalkan kebiasaan buruk dalam kehidupan sehari – hari
1
2.7
Menunjukkan perilaku Mawas Diri sebagai implementasi pemahaman iman kepada Hari Akhir
2.1
Menampilkan perilaku Mawas Diri sebagai implementasi pemahaman iman kepada Hari Akhir
3.1
Menjelaskan makna dalil naqli tentang iman kepada Hari Akhir
BUTIR SOAL URAIAN
KARTU SOAL
SATUAN PENDIDIKAN : SMP NEGERI 1 LIMBOTO
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI
TAHUN PELAJARAN : 2019 / 2020
:
Beriman kepada Hari Akhir, Meninggalkan kebiasaan buruk
INDIKATOR SOAL NOMOR SOAL RUMUSAN BUTIR SOAL
Menjelaskan Dalil Naqli tentang beriman kepada Hari Akhir
Tuilslah dalil naqli tentang iman kepada Hari Akhir dengan benar
NILAI = TOTAL SKOR PEROLEHAN
= 100 TOTAL SKOR MAKSIMUM
PENSKORAN SOAL URAIAN
NOMOR SOAL
PENYELESAIAN / KUNCI JAWABAN SKOR
1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan lengkap dan benar 3
2
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap
2
3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar 1
4 Siswa tidak menjawab dengan benar 0
SKOR MAKSIMUM 3
Guru Pamong PAI – BP
ARDES POIYO, S.Ag
NIP.19781213 201001 1 004
Limboto, Juli 2019
Mahasiswa PPL
KARMILA NAPU
NIM.161012085
NO. SOAL
1
Materi
Pengertian Hari Akhir dan Macam-macam Kiamat
Beriman kepada hari akhir atau hari kiamat merupakan rukun iman yang kelima.
Umat Islam harus percaya dan yakin bahwa hari akhir itu pasti akan datang. Kelak
manusia akan dibangkitkan kembali dari kubur untuk menerima pengadilan Allah
Swt. Perhatikan firman Allah Swt. berikut:
“Dan Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan
bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.”Hajj/22:7
Kiamat Sugra(kiamat kecil), yaitu terjadinya kematian yang menimpa sebagian umat
manusia. Misalnya: matinya seseorang karena sakit, kecelakaan, musibah tsunami,
banjir, tanah longsor, dan sebagainya.
b. Kiamat Kubra (kiamat besar) yaitu terjadinya kematian dan kehancuran yang
menimpa seluruh alam semesta. Dunia porakporanda, rusak, dan hancur. Kehidupan
manusia akan berganti dengan alam yang baru yakni alam akhirat. Kiamat Kubra ini
dialami oleh seluruh makhluk hidup di jagad raya tanpa terkecuali. Kejadian ini
terjadi secara menyeluruh, sehingga dapat dibayangkan bahwa suasana saat itu sangat
mencekam dan luar biasa dahsyatnya. Jika itu sudah dikehendaki oleh Allah Swt.,
Sang Pencipta, maka tidak ada yang bisa menghalangi kekuasaan dan kebesaran-Nya.
Peristiwa kiamat kecil berupa kematian sudah sering kita lihat dalam
kehidupan sehari-hari. Kiamat kecil itu merupakan akhir dari kehidupan orang-orang
yang mengalaminya. Bagi orang yang masih hidup hal ini menjadi pelajaran yang
sangat berharga bahwa pada saatnya kita juga akan mengalaminya. Kiamat Kubr±
memang belum terjadi, karena itu peristiwanya hanya dapat diketahui melalui
keterangan dan berita dari Allah Swt. dan Rasulullah saw.
2. Kejadian Kiamat Kubra
Kejadian mengenai hari kiamat digambarkan oleh Allah Swt. begitu
dahsyat, sebagaimana tertuang dalam Q.s Al-Qari’ah ayat 4-5 berikut ini :
4. pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran,(5). dan gunung-
gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
Kiamat Kubra memang belum terjadi sehingga tak seorang pun mengetahui peristiwa
yang sebenarnya. Namun kita mengetahuinya dari Irman Allah Swt. dan Hadis Nabi
saw. Adapun kejadian kiamat Kubra digambarkan oleh Allah Swt. sebagai berikut:
a. Malaikat Israil meniup sangkakala untuk yang pertama kali. Semua makhluk akan
mati, kecuali yang dikehendaki hidup oleh Allah Swt.
b. Langit menjadi terpecah-belah, matahari digulung, bintang-bintang berjatuhan,
lautan meluap dan menjadi panas, gunung-gunung seperti bulu yang berhamburan,
dan manusia seperti anai-anai beterbangan.Setelah peristiwa kiamat yang maha
dahsyat itu, semua manusia akan mati dan mengalami proses kehidupan di alam
akhirat sebagai berikut:
1) Alam Barzakh (Yaumul Barzakh)
Alam barzakh yang dikenal dengan alam kubur yang merupakan pintu gerbang
menuju akhirat atau batas antara alam dunia dan alam akhirat. Di alam kubur manusia
akan bertemu, ditanyai, dan diperiksa oleh malaikat Munkar dan Nakir tentang segala
amal perbuatannya ketika menjalani kehidupan di dunia.
2) Yaumul Ba’ats
Pernahkan kamu melihat benih kecil yang tumbuh di atas tanah? Begitulah kelak
Allah Swt. akan membangkitkan kembali seluruh manusia yang telah mati dari alam
kubur. Peristiwa itu dinamakan yaumul ba’ats. Yaumul ba’ats adalah hari
dibangkitkannya manusia dari alam kubur untuk diarahkan menuju ke padang
mahsyar. Kebangkitan manusia ini akan terjadi setelah ditiupkan sangkakala yang
kedua oleh Malaikat Isra!l. Seluruh manusia mulai zaman Nabi Adam sampai
manusia terakhir bangkit dari kubur. Adapun keadaan mereka bermacam-macam
sesuai dengan amal perbuatan mereka pada waktu hidup di dunia. Firman Allah Swt.:
51. dan ditiuplah sangkalalaMaka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari
kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka.
Karena kesombongannya, sebagian orang tidak mau percaya tentang kejadian hari
akhir. Orang-orang seperti ini kelak akan tercengang, menyesal, malu, lantas
menundukkan kepala mereka dengan lesu. Mereka merasa kebingungan dan sangat
panik karena tidak pernah menduga hal semacam ini akan terjadi. Orang-orang yang
ingkar semacam ini diibaratkan Allah Swt. seperti belalang yang beterbangan ke sana
kemari karena cemas, panik, dan bingung. Pandangan mereka tertunduk dan ketika
mereka keluar dari kuburan, mereka panik seperti belalang yang beterbangan serta
meloncat dari tempat yang satu ke tempat yang lainnya.
3) Yaumul Hasyr atau Yaumul Mahsyar
Yaumul Hasyr atau yaumul mahsyar adalah hari dikumpulkannya seluruh manusia
yang telah dibangkitkan dari kuburnya ,di sebuah padang yang sangat luas bernama
Padang Mahsyar. Di Padang Mahsyar ini keadaan manusia sangat susah, tidak ada
yang dapat menolong kecuali hanya pertolongan yang datangnya dari Allah Swt. bagi
orangorang yang dikehendaki-Nya. Pada yaumul mahsyar ini pula manusia menerima
catatan amalnya selama hidup di dunia, baik amal yang buruk maupun amal yang
baik. Seluruhnya tercatat secara rinci. Orang yang beriman dan beramal saleh mereka
merasa gembira melihat catatan amalnya. Sebaliknya, orang yang berbuat jahat dan
kerusakan ketika hidup di dunia akan menerima catatan amalnya dengan perasaan
sedih serta penuh dengan penyesalan.
Penyesalan hanyalah tinggal penyesalan karena segalanya sudah terjadi. Pada hari itu
orang yang tidak beriman sungguh telah putus harapannya karena pertolongan Allah
Swt. sudah tidak mungkin lagi datang kepadanya. Sebaliknya bagi orang-orang yang
beriman penantiannya di Padang Mahsyar adalah penantian yang penuh harapan akan
pertolongan Allah Swt. Ketika seluruh manusia sampai di Padang Mahsyar, mereka
menunggu pengadilan dari Allah Swt. Bagaimana gambaran Padang Mahsyar?
Padang Mahsyar sendiri digambarkan oleh Rasulullah saw. sebagai tanah lapang
berwarna putih bersih dan tidak ada tempat untuk berteduh maupun pepohonan.
Seluruh manusia ketika berada di Padang Mahsyar merasa sangat cemas.
Orang yang banyak beramal baik merasa cemas apakah amal kebaikannya diterima
Allah Swt. Sebaliknya orang yang berbuat jahat merasa cemas dan takut apakah
perbuatannya itu akan diampuni oleh Allah Swt. Pengadilan Allah Swt. di Padang
Mahsyar ini juga menentukan, apakah manusia akan selamat dan masuk surga dengan
penuh kebahagiaan atau akan masuk neraka.
4) Yaumul Mizann dan Yaumul Hisab
Arti kata Mizan adalah timbangan, sedangkan hisab artinya perhitungan. Dua istilah
ini ,yaitu Yaumul Mizan dan Yaumul Hisab memiliki makna yang hampir sama
maknanya.
Dengan demikian, yaumul mizan adalah hari ditimbangnya seluruh
amal baik dan buruk manusia untuk menerima keadilan dan balasannya masing-
masing. Yaumul Mizan ini disebut juga dengan Yaumul Hisab, yaitu hari
diperhitungkannya seluruh amal perbuatan manusia, baik amal yang baik maupun
amal yang buruk. Pada hari itu manusia akanmenerima balasannya masing-masing
berdasarkan keadilan dari Allah Swt. Setelah seluruh manusia sampai di Padang
Mahsyar, seluruh amal perbuatannya selama hidup di dunia akan dihitung atau
ditimbang. Bagi mereka yang timbangan amal baiknya lebih berat akan mendapatkan
balasan yang memuaskan, sedangkan bagi mereka yang timbangan amal baiknya
lebih ringan akan mendapatkan balasan neraka hawiyah, yaitu neraka yang panas.
Amal baik dan amal buruk manusia kelak akan ditimbang di neraca keadilan. Inilah
yang disebut dengan Yaumul mizan. Yaumul mizan merupakan hari ditimbangnya
amal perbuatan manusia dari yang terkecil sampai yang terbesar. Seluruhnya akan
terlihat dan tidak ada yang luput dari perhitungan. Perbuatan baik meskipun hanya
seberat atom akan ada balasannya, begitu pula perbuatan jahat walaupun seberat atom
juga akan ada balasannya. Berbahagialah orang-orang yang beriman dan beramal
saleh. Mereka akan mendapatkan timbangan yang berat untuk amal salihnya dan
mereka juga akan memperoleh kebahagiaan di akhirat. Di akhirat sebaliknya orang
yang selalu berbuat kejahatan tentunya akan mendapati timbangan amal buruknya
sangat berat. Banyak sekali ayat al-Qur’±n yang menyatakan betapa meruginya orang
yang ketika di dunia selalu berbuat jahat. Mereka kelak di akhirat akan mendapatkan
siksaan yang amat berat di neraka sebagai balasan atas perbuatan jahatnya itu.
5) Surga dan Neraka
Allah Swt. memiliki sifat Yang Maha Adil, karena seluruh perbuatan manusia akan
diadili. Seluruh amal baik dan amal buruk manusia akan mendapatkan balasannya.
Tidak ada satu perbuatan pun yang luput dari keadilan Allah Swt. Sebaliknya orang
yang selalu berbuat kejahatan tentunya akan mendapati timbangan amal buruknya
sangat berat. Banyak sekali ayat al-Qur’an yang menyatakan betapa susahnya
seseorang yang ketika di dunia selalu berbuat jahat. Mereka kelak di akhirat akan
mendapatkan siksaan yang amat berat di neraka sebagai balasan atas perbuatan
jahatnya itu. Balasan terhadap amal buruk yang dilakukan ketika hidup di dunia
ditimpakan setelah dilakukan penimbangan seberapa berat kejahatan dan keburukan
yang telah dilakukannya. Kemudian mereka akan mendapatkan balasannya berupa
siksa di neraka.
DOKUMENTASI PROSES PEMBELAJARAN