LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN...

24
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH ANALISIS DISPLAY PRODUK TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DI JOHAR SWALAYAN PANJEREJO Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh BAHRUL ISLAM AL ARSA BANDI NIM. 12405173088 Dosen Pembimbing Lapangan Ahmad Syaichoni, M.Sy NIP.1991012220180110002 JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG 2020

Transcript of LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN...

Page 1: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...BAHRUL ISLAM AL ARSA BANDI NIM. 12405173088 Dosen Pembimbing Lapangan Ahmad Syaichoni,

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

ANALISIS DISPLAY PRODUK TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DI

JOHAR SWALAYAN PANJEREJO

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Bisnis Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh

BAHRUL ISLAM AL ARSA BANDI

NIM. 12405173088

Dosen Pembimbing Lapangan

Ahmad Syaichoni, M.Sy

NIP.1991012220180110002

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

Page 2: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...BAHRUL ISLAM AL ARSA BANDI NIM. 12405173088 Dosen Pembimbing Lapangan Ahmad Syaichoni,

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN

LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Manajaemen Bisnis Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan disahkan pada:

Hari : Sabtu

Tanggal : 14 November

Tempat : Tulungagung

Judul Laporan : “ANALISIS DISPLAY PRODUK TERHADAP MINAT BELI

KONSUMEN DI JOHAR SALAYAN PANJEREJO”

MENYETUJUI

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

Ahmad Syaichoni, M. Sy

NIP.19910122220180110002

MENGESAHKAN

a.n. DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

Siswahyudianto, S.Pd.I., M.M.

NIDN.2015068402

Page 3: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...BAHRUL ISLAM AL ARSA BANDI NIM. 12405173088 Dosen Pembimbing Lapangan Ahmad Syaichoni,

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karuniaNya,

sehingga program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan penyusunan laporan ini dapat berjalan

sebagaimana yang diharapkan, dan pada akhirnya dapat menyusun laporan PPL yang berjudul

“ANALISIS DISPLAY PRODUK TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DI JOHAR

SWALAYAN PANJEREJO”.

Dalam pelaksanaan PPL sampai dengan penyusunan laporan PPL banyak pihak yang telah

membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan sehingga tak lupa penyusun menyampaikan terimaksih

kepada:

1. Prof. Dr. Maftuhin, M.Ag, selaku Rektor IAIN Tulungagung.

2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

3. Nur Aziz Muslim, M.Hi. selaku ketua jurusan Manajemen Bisnis Syariah.

4. Siswahyudianto, M.M selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Tulungagung

5. Ahmad Syaichoni, M.Sy selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberi arahan

dan koreksi sehingga saya mampu menyelesaikan laporan ini.

6. Riza Afifatus sebagai kepala toko.

7. Orang tua dan keluarga kami yang selalu mendoakan dan mendukung kami.

8. Seluruh pihak yang tidak dapat kami

Penulis menyadari bahwa laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini masih banyak

terdapat kekurangan serta keterbatasan kemampuan, baik dalam melaksanakan maupun dalam

penulisan laporan PPL ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharpkan kritik dan saran yang

bersifat membangun dan menambah wawasan serta pengalaman penulis untuk kedepannya. Jika

dalam penyusunan laporan ini masih terdapat kata yang kurang berkenan dihati pembaca, maka

penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Tulungagung, 07 November 2020

Bahrul Islam Al Arsa Bandi

NIM: 12405173088

Page 4: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...BAHRUL ISLAM AL ARSA BANDI NIM. 12405173088 Dosen Pembimbing Lapangan Ahmad Syaichoni,

1

DAFTAR ISI HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................................................................... ii

PRAKTIK PENGALAMAN .......................................................................................................................... ii

LAPANGAN ................................................................................................................................................. ii

KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. iii

DAFTAR ISI ......................................................................................................................................... 1

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 2

A. Dasar Pemikiran ............................................................................................................................... 2

B. Tujuan dan Kegunaan ...................................................................................................................... 4

1. Tujuan ............................................................................................................................................ 4

2. Kegunaan ....................................................................................................................................... 4

3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ...................................................................................................... 5

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK ......................................................................................................... 5

A. Profil Lembaga ................................................................................................................................. 5

SKEMA STRUKTUR ORGANISASI JOHAR SWALAYAN ............................................................... 6

B. Pelaksanaan Praktik ........................................................................................................................ 7

C. Permasalahan Dilapangan ............................................................................................................... 7

D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga Tempat Praktik .......................................................................... 8

BAB III. PEMBAHASAN ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI ................................................... 9

A. KAJIAN TEORI ............................................................................................................................... 9

BAB IV. PENUTUP ................................................................................................................................... 14

A. Kesimpulan ..................................................................................................................................... 14

B. Saran ............................................................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 15

BERITA ACARA KONSULTASI PPL JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS

EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG GELOMBANG II1 TAHUN 2020 .................. 16

BENTUK KEGIATAN .............................................................................................................................. 17

LAMPIRAN ............................................................................................................................................... 20

Page 5: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...BAHRUL ISLAM AL ARSA BANDI NIM. 12405173088 Dosen Pembimbing Lapangan Ahmad Syaichoni,

2

BAB I

PENDAHUAN

A. Dasar Pemikiran

Mempelajari perilaku konsumen mempunyai arti yang sangat penting bagi suatu perusahaan.

Suatu perusahaan akan sangat tidak mungkin untuk dapat bertambah hidup tampa dukungan dan

keberadaan konsumen. Konsumen adalah faktor utama bagi eksitensi suatu perusahaan. Oleh sebab

itu, orientasi pada konsumen merupakan suatu syarat mutlak yang harus dipegang oleh perusahaan.

Kedudukan konsumen bagi perusahaan cukup strategis, terutama para individu konsumen rumah

tangga. Sehingga segmen pasar lebih jelas, nyata dan efektif. Hal ini dapat dipengaruhi oleh

beberapa faktor antara lain faktor sosial, pribadi dan pisikologis. Menurut Engel et (2010:3) perilaku

konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan

menghasilkan produk dan jasa, termasuk proses yang mendahului dan menyusul dari tidakan ini.1

Perilaku konsumen menurut Kotler dan Amstrong (2008 : 158) perilaku pembelian konsumen akhir,

perorangan dan rumah tangga yang membeli barang dan jasa untuk konsumsi pribadi.2

Kolter (2009:214) menyatakan bahwa minat beli konsumen merupakan tindakan-tindakan

dan hubungan sosial yang dilakukan oleh konsumen perorang, kelompok maupun organisasi untuk

menilai, memproleh, dan menggunakan barang- barang melalui proses pertukaran atau pembelian

yang diawali dengan proses pengambilan keputusan yang menentukan tindakan-tindakan tersebut.3

Sehiffma dan Kanuk (2004:25) menjelaskan bahwa pengaruh eksternal, kesadaran akan

kebutuhan,pengenalan produk dan evaluasi alternatif adalah hal yang akan menimbulan minat beli

konsumen. Minat beli merupakan aktivitas yang timbul karena adanya perasaan dan pikiran terhadap

suatu barang atau jasa yang diinginkan. Hal ini dimungkinkan oleh adanya kesesuaian dengan

kepentingan individu yang bersangkutan serta memberi kesenangan, kepuasan pada dirinya.4

Agar masyarakat mendapatkan barang atau jasa yang diinginkanya harus adanya pemasaran

1 Engel, J.F., B. Roger., dan P. Miniard. 2010. Perilaku Konsumen. Alih bahasa Budiyanto.

Binarupa Aksara. Jakarta.

2 Kotler dan Amstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid 1 dan 2.Edisi 12.

Erlangga. Jakarta.

3 Kolter dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran :Jilid 1. Edisi 13. Erlangga. Jakarta.

4 Schiffman dan Kanuk. 2004. Perilaku Konsumen.Edisi 7. Prentice Hall. Jakarta.

Page 6: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...BAHRUL ISLAM AL ARSA BANDI NIM. 12405173088 Dosen Pembimbing Lapangan Ahmad Syaichoni,

3

yang baik. Danang Sunyoto (2013 : 194) menjelaskan pemasaran adalah fungsi bisnis yang

mengidentifikasi kebutuhan dan kegiatan konsumen yang harus dipuaskan oleh kegiatan manusia

lain, yang menghasilkan alat pemuas kebutuhan, yang berupa barang dan jasa. Dalam meningkatakan

pasar sasaran, yang mana dapat dilayani oleh suatu industri secara baik guna merancang produk.5

Menurut Assauri (2010:81) strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan

aturan yang memberikan arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu,

terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang

selalu berubah kemajuan suatu usaha sangat berhubungan dengan manajemen bisnis, sedangkan laju

pertumbuhan suatu perusahaan dipengaruhi oleh banyak hal seperti usaha pengembangan produk

baru, konsep penjualan (sales concept) dan konsep pemasaran (marketing concept), oleh karena itu

dalam kegiatan salesconcept dan marketingconcept tidak terlepas dari kegiatan promosi (sales

promotion) dan kegiatan display, sales promotion merupakan kegiatan untuk mempromosikan

barang secara langsung agar menarik minat calon pembeli terhadap produk-produk yang

dipromosikan.6

Konsumen tidak selalu menggunakan media massa seperti dengan suara di radio, dengan

tulisan dan gambar seperti di majalah dan koran, ataupun dengan media suara dan gambar seperti di

televisi. Komunikasidapat terjadi melalui gambaran visual, layout maupun display produk di dalam

toko. Komunikasi visual adalah komunikasi perusahaan ritel atau toko dengan konsumennya melalui

wujud fisik, seperti identitas toko, layout dan display maupun in-store communication. Sistem

display berkaitan erat dengan jenis barang, ukuran, warna, rasa, kemasan, bentuk penataan, dan

lainnya.

Display adalah usaha yang dilakukan untuk menata barang yang mengarahkan pembeli agar

tertarik untuk melihat dan membeli. Display barang sangat penting dilakukan, karena display yang

baik akan menimbulkan minat pelanggan untuk membelinya. Menata barang dagangan dikenal

dengan banyakistilah selain display misalnya yaitu: visual merchandising, merchandise presentation

dan lain sebagainya. Penataan barang penting dilakukan salah satunya karena jumlah pencapaian

penjualan mencerminkan dampak dari program penataan barang yang kita lakukan. Kita harus yakin

5 Danang Sunyoto. 2013. Metodologi Penelitian Akuntansi. PT Refika Aditama Anggota Ikapi.

Bandung.

6 Assauri, Sofjan. 2010. Manajeman Pemasaran: Dasar, Konsep dan Stategi. Raja Grafindo

Persada. Jakarta

Page 7: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...BAHRUL ISLAM AL ARSA BANDI NIM. 12405173088 Dosen Pembimbing Lapangan Ahmad Syaichoni,

4

bahwa dengan penataan barang yang baik (terencana-terorganisir, kreatif, informatif dan

komunikatif) maka akan menghasilkan penjualan yang maksimal, dengan penataan barang yang

baik, memudahkan konsumen menentukan barang yang dicari serta menciptakan suasana nyaman

dalam berbelanja.

Bagaimana tindakan sesorang yang termotivasi akan dipengaruhi oleh persepsinya terhadap

situasi tertentu. Persepsi dapat diartikan sebagai sebuah proses yang digunakan individu untuk

memilih dan mengorganisasikan, masukan informasi guna menciptakan sebuah gambaran. Persepsi

dapat dipengaruhi oleh rangsangan fisik. Dalam hal ini yang menjadi salah satu contoh rangsangan

fisik adalah display produk melalui indra penglihatan maupun indra peraba.

Penataan produk menjadi salah satu srategi yang di terapkan oleh perusahaan-perusahaan di

bidang ritel. Menurut Berman dan Evan (2007:71) ritel atau usaha eceran terdiri dari aktivitas-

aktivitas bisnis yang terlibat dalam penjualan barang atau jasa ke konsumen untuk penggunaan

pribadi, keluarga, atau rumah tangga.

Berdasarkan dasar pemikiran di atas, maka dalam penyusunan laporan PPL ini, penulis

melakukan penelitian dengan judul “Analisis Display Produk Terhadap Minat Beli Konsumen Di

Johar Swalayan Panjerejo”.

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

Tujuan diadakan Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa jurusan Manajemen Bisnis

Syariah di IAIN Tulungagung adalah:

a. Untuk mengetahui bagaimana menerapkan display produk untuk meningkatkan minat beli

konsumen di Johar Swalayan Panjerejo.

b. Mahasiswa nantinya siap terjun di dunia kerja dengan terampil dan inovatif serta professional

dalam mengembankan tugasnya dan amanah yang berkaitan dengan dunia bisnis.

2. Kegunaan

Dengan diadakannnya Praktik Pengalaman Lapangan ini sangat berguna dan membantu bagi

mahasiswa untuk bisa mengamati dan melaksanakan aktivitas di dunia kerja dan di dunia bisnis,

serta dapat memahami teori yang diterima dibangku pekuliahan dengan praktik yang dilakukan di

Page 8: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...BAHRUL ISLAM AL ARSA BANDI NIM. 12405173088 Dosen Pembimbing Lapangan Ahmad Syaichoni,

5

lapangan yang nantinya bisa bermanfaat bagi mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja yang

sesungguhnya.

3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pratik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di Johar Swalayan. Berikut ini waktu dan

informasi data Lembaga tempat pelaksanaan PPL:

Nama Lembaga : Johar Swalayan

Alamat : Jl. Demuk, No. 22, Ds. Panjerejo, Kec. Rejotangan

No. Telp : 085748961089

Tanggal Pelaksanaan : 5 Oktober 2020 – 5 November2020 Hari : Senin – Sabtu

Waktu : Pukul. 09.00 – 16.00 WIB

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

Johar Swalayan merupakan bisnis yang bisa dikatakan sebagai pasar modern yang menjual

berbagai macam kebutuhan pokok, kosmetik dan aksesories dll. Johar Swalayan berdiri sejak 21

Maret 2019, terletak di Jl. Demuk, No. 22, Ds. Panjerejo, Kec. Rejotangan. Terletak di daerah

strategis di utara pasar panjer yang merupakan jalan utama kearah pusat kota. Johar Swalayan juga

membuat situs online tetapi hanya produk kosmestik, toko online Johar Swalayan hanya di Instagram

yaitu @joharkosmetik. tulungagung.

1. Struktur Organisasi Bisnis

Bisnis Johar Swalayan mempunyai struktur organisasi yang terdiri dari:

a) Owner (pemilik usaha) : Johar Badi’ah

b) Kepala Swalayan : Riza Afifatus

c) Sekertaris Swalayan : Wahyu Isnania Audina

d) Customer/Pembel

Page 9: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...BAHRUL ISLAM AL ARSA BANDI NIM. 12405173088 Dosen Pembimbing Lapangan Ahmad Syaichoni,

6

BAGIAN KEUANGAN

Riza Afifatus

PENGELOLA SWALAYAN

Wahyu Isnania Audina

KEPALA SWALAYAN

Riza Afifatus

PEMILIK SWALAYAN

Johar Badiah

PROGAM

SWALAYAN

KASIR

GAMBAR 1.1

SKEMA STRUKTUR ORGANISASI JOHAR SWALAYAN

Sumber:Data Johar Swalayan

DISPLAY

SWALAYAN

Page 10: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...BAHRUL ISLAM AL ARSA BANDI NIM. 12405173088 Dosen Pembimbing Lapangan Ahmad Syaichoni,

7

B. Pelaksanaan Praktik

Pada awal kegiatan PPL yang saya lakukan ialah saya terlebih dahulu datang ke Johar

Swalayan. Di Johar Swalayan saya bertanya ke kasir untuk menemui kepala swalayan dan berniat

untuk meminta izin untuk melakukan kegiatan PPL selama kurang lebih 1 bulan disana. Saat saya

bertemu dengan mbak Riza selaku kepala swalayan beliau menyambut saya dengan baik tentunya

beliau menanyakan niat saya datang ke Johar Swalayan. Kemudian saya menjelasakan bahwa saya

datang ke Johar Swalayan untuk meminta izin melakukan kegiatan PPL di rumah beliau dan ternyata

mbak Riza memperbolehkan saya untuk melakukan kegiatan PPL di Johar Swalayan. Setelah saya

meminta izin saya menanyakan mulai kapan saya bisa melakukan PPL di Johar Swalayan dan

meminta informasi tentang usaha yang beliau punyai. Bahwasannya mulai minggu depan saya bisa

datang ke Johar Swalayan untuk melihat aktivitas di Johar Swalayan.

Selanjutnya sampailah di minggu kedua dimana saya datang ke Johar Swalayan guna

melakukan kegiatan PPL saya yaitu melihat berbagai aktivitas di Johar Swalayan. Disana saya

melihat beberapa karyawan dan kasir yang sedang malayani konsumen. Tidak lupa saya bertanya

kepada mbak Riza disini mulai bekerja, kemudian proses apa saja yang dilakukan oleh para mbak –

mbak karyawan Mbak Riza menjawab pertanyaan saya dengan ramah sekali.

Pada minggu selanjutnya tepatnya pada minggu ketiga saya datang ke swalayan johar lagi,

kali ini saya tidak bertemu dengan mbak Riza melainkan bertemu dengan mbak- mbak karyawan

yang sedang sift kerja siang. Dan disitu saying menanyakan bagaimana cara bertatakerama yang

baik, cara melayani pelanggan bagaimana dan apa saja yang di lakukan karyawan pada saat kerja.

Di minggu ke empat saya bertemu dengan mbak Riza dan Mbak nia selaku pengelola swalayan saya

di situ di perkenal kan oleh mbak Riza dan kami bertigapun menjadi akrab satu sama lain sesekli

juga bercanda, lalu saya menanyakan apa saja tugas dari pengelola swalayan tersebut. Lalu dengan

ramah mbak nia menjelaskan jawaban dari pertanyaan saya dengan ramah. Ada lagi selain menyakan

har tersebut karena judul saya tentang pelayanan jadi saya menanyakan tenteng pelayan di swalayan

tersebut.

C. Permasalahan Dilapangan

Permasalahan berdasarkan dari observasi dan wawancara yang dilakukan yaitu pada Johar

Swalayan Panjerejo masalah yang terjadi adalah kurangnya sumber daya manusia (SDM) dalam

mengelola swalayan tersebut dan juga srtategi display produk atau penataan barang yang ada di

Page 11: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...BAHRUL ISLAM AL ARSA BANDI NIM. 12405173088 Dosen Pembimbing Lapangan Ahmad Syaichoni,

8

Johar Swalayan kurang tertata dengan baik di karenakan Johar Swalayan terbilang masih baru berdiri

1 tahun lalu.

D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Tanggapan dari tempat praktik pengalaman lapangan sangat terbuka dengan kami yang ingin

mengetahui mengenai analisis display produk terhadap minat beli konsumen di Johar swalayan,

Selain itu saya juga diberi penjelasan oleh mbak Riza tentang apa saja yang bisa saya lakukan saat

saya melakukan kegiatan PPL di bisnis tersebut. Sehingga saya dapat mengetahui langkah -langkah

yangakan diambil dan bagaimana implementasinya.

Page 12: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...BAHRUL ISLAM AL ARSA BANDI NIM. 12405173088 Dosen Pembimbing Lapangan Ahmad Syaichoni,

9

BAB III

PEMBAHASAN

ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI

A. KAJIAN TEORI

Display produk merupakan salah satu aktivitas terpenting dalam keseharian operasional

pengelolaan sebuah tempat pameran/eksibisi atau ritel/toko. Outpun yang dihasilkan dari aktivitas

yang satu ini berpengaruh langsung pada tingkat keberhasilan penjualan/daya tarik pada

pameran/eksibisi atau ritel/toko tersebut. Belakangan display yang dilakukan oleh para peritel

modern berkembang semakin inovatif, terutama sejak semakin banyaknya peritel yang memahami

konsep dan pemanfaatan alat bantu display (visual merchandising) yang kini semakin popular.

Bentuk desain interior maupun arsitektur sebuah area pameran/eksibisi atau ritel/toko menunjukkan

status sosial, budaya dan perubahan dari ekonomi setempat. Dahulu bentuk ritel/toko berupa toko-

toko milik suatu keluarga yang berdiri sendiri/rumahan, kini berubah menjadi ritel/toko di dalam

suatu arcade, promenade, atau galeri sebagai satu area terlindung dengan suasana menyenangkan.

Konsep ini menjadi gambaran makin besarnya kebutuhan ruang wisata belanja. Marc Gobe, penulis

buku pemasaran dalam salah satu buku terlarisnya “Emotional Branding” mengungkapkan

munculnya kecenderungan perdagangan eceran (ritel) yang mampu menjadi sebuah kekuatan

promosi mengalahkan kekuatan dari media periklanan sendiri, Riteling has become advertising. Hal

ini diperoleh lewat kekuatan ritel-ritel yang tidak semata karena menawarkan harga produk yang

murah, melainkan lebih karena kecerdikan retailer menciptakan kesan nyaman kepada konsumen

saat menghadapi produk dalam sebuah pusat perbelanjaan. Tujuan display produk:7

a) Attention and Interest customer Menarik perhatian pembeli dilakukan dengan menggunakan

warna, lampu,dsb.

b) Desire and Action Customer

Menimbulkan keinginan memiliki barang-barang yang di pamerkan di toko tersebut, setelah

masuk toko melakukan pembelian.

Menyusun produk juga merupakan salah satu hal yang tidak kalah pentingnya karena ini merupakan

kesan pertama dari pengunjung datang ke area ritel/toko atau pameran/eksibisi. Oleh karena itu

produk yang dipajang harus ditata sedemikian rupa sehingga keliatan rapih, serasi dan menarik bagi

7 Handout-PRD-510-MODUL-PRD510-Eksibisi-Display-Desain-2017.

Page 13: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...BAHRUL ISLAM AL ARSA BANDI NIM. 12405173088 Dosen Pembimbing Lapangan Ahmad Syaichoni,

10

setiap orang terutama calon konsumen. Untuk penataan produk ini diperlukan keahlian khusus,

kreasi, desain dan seni yang tinggi, jadi tidak setiap orang dapat menata sendiri. Agar penataan

display produk dapat terlihat menarik perlu meyewa orang yang ahli dalam dekorasi penataan

display produk.

Penataan display produk adalah desain dan seni (applied art) dan merupakan unsur

promosi yang cepat berkembang serta merupakan unsur yang dirasakan sangat penting terutama

dilihat dari fungsinya yaitu untuk memperkenalkan produk dagangan ataupun produk

pameran/eksibisi yang menarik perhatian pengunjung. Penataan display produk harus dilengkapi

dengan informasi keadaan ritel/toko atau pameran/eksibisi dan informasi tentang produknya tersebut

agar calon konsumen atau pengunjung dapat lebih mengenal produk yang terdisplay sehingga

memudahkan untuk menentukan tindak lanjut berikutnya (apakah akan menyukai atau bahkan

membeli produk tersebut).

Semakin banyak produk yang ditampilkan, semakin mudah pula calon konsumen

menentukan pilihannya. Oleh karena itu display harus disajikan berdasarkan sudut pandang

konsumen/pengunjung. Selain penataan display produk yang perlu diperhatikan juga adalah penataan

ruangan atau lay-out interior ritel/toko atau lay-out interior pameran/eksibisinya sebagai sarana

strategis yang dapat dimanfaatkan dengan efektif untuk ditata apik sehingga memberikan kemudahan

calon konsumen atau pengunjung untuk memilih atau melihat produk yang dipajang/dipamerkan.

Mengacu pada logika konsumen ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan para

pemilik ritel/toko atau pelaksana eksibisi dalam melakukan display. Logika konsumen dapat

dikatakan sebagai segala sesuatu yang meliputi cara berpikir , kebiasaan atau kecenderungan

psikologis konsumen/pengunjung yang mempengaruhi perilaku mereka saat melihat-lihat display

ritel/toko atau display pameran/eksibisi.8

Syarat display yang baik disamping mengacu pada logika konsumen, para pemilik ritel/toko

dan pelaksana pameran/eksibisi juga harus memperhatikan aspek-aspek penting lainnya, yaitu :

1. Display harus mampu membuat produk yang dipajang menjadi lebih mudah dilihat. Khusus

untuk produk yang dijual display harus juga mudah dicari dan mudah dijangkau. Ketiga hal ini

8 Handout-PRD-510-MODUL-PRD510-Eksibisi-Display-Desain-2017.

Page 14: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...BAHRUL ISLAM AL ARSA BANDI NIM. 12405173088 Dosen Pembimbing Lapangan Ahmad Syaichoni,

11

merupakan syarat mutlak yang harus mampu diwujudkan oleh aktivitas display. Jika tidak

display yang menarik dan seatraktif apapun akan sia-sia.

2. Display harus memperlihatkan aspek keamanan, baik keamanan bagi pengelola (dari potensi

kehilangan) maupun keamanan bagi pengunjung/konsumen. Biasanya produk yang mudah

pecah, mahal dan ukuran kecil biasanya akan dipajang pada display khusus untuk menghindari

resiko timbulnya cidera bagi pengunjung/konsumen (terutama anak- anak) jika brang tersebut

jatuh.

3. Display harus infomatif dan komunikatif.

Bisa dilakukan dengan cara memanfaatkan alat bantu seperti shelf talker, standing poster,

signage dan jenis POP (Point of Purchase) lainnya.

4. Minat Beli Konsumen

Minat beli diperoleh dari suatu proses belajar dan proses pemikiran yangmembentuk suatu

persepsi.

Minat yang muncul dalam melakukan pembelianmenciptakan suatu motivasi yang terus

terekam dalam benaknya dan menjadi suatu kegiatan yang sangat kuat, yang pada akhirnya ketika

seorang konsumen harus memenuhi kebutuhannya akan mengaktualisasikan apa yang ada didalam

benaknya itu. Minat beli konsumen merupakan tindakan-tindakan dan hubungan sosial yang

dilakukan oleh konsumen perorang, kelompok maupun organisasi untuk menilai, memproleh, dan

menggunakan barang- barang melalui proses pertukaran atau pembelian yang diawali dengan proses

pengambilan keputusan yang menentukan tindakan-tindakan tersebut.

pengaruh eksternal, kesadaran akan kebutuhan, pengenalan produk dan evaluasi alternatif

adalah hal yang akan menimbulan minat beli konsumen. Pengaruh eksternal terdiri dari usaha

pemasaran dan faktor budaya. minat adalah sesuatu yang peribadi dan berhubungan dengan sikap,

individu yang bermanfaat terhadap suatu objek akan mempunyai kekuatan atau dorongan untuk

melakukan serangkaian tingkah laku untuk mendaki atau mendapatkan objek tersebut. Sehiffman

dan Kanuk (2004:5) menjelaskan bahwa pengaruh eksternal, kesadaran akan kebutuhan, pengenalan

produk dan evaluasi alternatif adalah hal yang akan menimbulan minat beli konsumen.

Minat beli ini menciptakan suatu motivasi yang terus terekam dalam benaknya dan menjadi suatu

keinginan yang sangat kuat yang pada akhirnya ketika seorang konsumen harus memenuhi

kebutuhannya akan mengaktualisasikan apa yang ada didalam benaknya itu. Minat dipengaruhi

beberapa faktor antara lain:

1. Perhatian terhadap stimulus.

Page 15: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...BAHRUL ISLAM AL ARSA BANDI NIM. 12405173088 Dosen Pembimbing Lapangan Ahmad Syaichoni,

12

2. Mengerti atau tidaknya audiens terhadap stimulus.

3. Penerimaan terhadap stimulus itu serta frekuensi.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa minat adalah suatu keadaan dalam individu

yang mampu mengarahkan perhatiannya terhadap objek tertentu yang mampu mendorong seseorang

untuk cenderung mencari objek yang disenangi.9 Sedangkan menurut Kotler (2008) faktor-faktor

yang mempengaruhi minat beli konsumen adalah :

1) Harga

Harga merupakan salah satu keputusan yang penting bagi manajemen. Harga yang ditetapkan

harus dapat menutup semua ongkos dan dapat menghasilkan laba. Prinsipnya dalam penentuan harga

ini adalah menitik beratkan pada kemauan pembeli untuk harga yang telah ditentukan dengan jumlah

yang cukup untuk menutup ongkos-ongkos dan menghasilkan laba. Penentuan harga ini dipengaruhi

oleh beberapa faktor yaitu:

2) Produk (Tingkat Efisiensi)

Menurut Kotler dan Armstrong (2008:266), produk adalah semua hal yang dapat ditawarkan

kepada pasar untuk menarik perhatian, akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang dapat memuaskan

seuatu keinginan atau kebutuhan.

3) Pelayanan

Kualitas layanan (service quality) sangat bergantung pada 3 (tiga) hal, yaitu : sistem,

teknologi, dan manusia. Faktor manusia memegang kontribusi terbesar sehingga kualitas layanan

lebih sulit ditiru dibandingkan dengankualitas produk dan harga. Salah satu konsep kualitas layanan

yang popular adalah ServQual. Berdasarkan konsep ini, kualitas layanan diyakini memilikilima

dimensi, yaitu reliability, responsiveness, assurance, empathy dan tangible. Dimensi reliability

adalah dimensi yang mengukur kehandalan perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada

pelanggan. Dimensi responsiveness adalah harapanpelanggan terhadap kecepatan pelayanan yang

tidak dapat dipastikan akan berubah sesuai kecenderungannya dari waktu ke waktu. Dimensi

assurance adalah dimensi kualitas layanan yang berhubungan dengan kemampuan perusahaan dan

perilaku frontlinestaff dalam menanamkan rasa percaya dan keyakinan kepada

4) Pelanggan. Kelompok Acuan

Kelompok acuan menurut Sumarwan (2011) adalah seorang individu atau sekelompok orang

yang secara nyata memengaruhi perilaku seseorang. Kelompok acuan digunakan sebagai dasar

9 Kolter dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran :Jilid 1. Edisi 13. Erlangga.

Jakarta.

Page 16: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...BAHRUL ISLAM AL ARSA BANDI NIM. 12405173088 Dosen Pembimbing Lapangan Ahmad Syaichoni,

13

perbandingan atau sebuah referensi dalam menentukan serta memberikan standar, nilai, respon

afektif, kognitif, dan perilaku. Bagi seseorang, kelompok acuan bisa berasal dari kelas sosial yang

sama atau berbeda, budaya yang sama atau berbeda, bahkan dari subbudaya yang berbeda pula.

Sedangkan strategi Display Produk yang ada di Johar Swalayan, sebaiknya penataan barang

sebaiknya setiap saat harus di ubah agar tidak membosankan dan disesuaikan dengan keadaan. Hal

yang perludiperhatikan adalah bagaimana bentuk, warna,dan perlemgkapan lainnya. Didalam Johar

Swalayan kondisinya masih banyak rak atau tempatbarang yang masih belum terisi oleh produk-

produk danjuga masih banyak produk yang penataannya belum sesuai dengan ukuran atau jenisnya.

Karare di Johar Swalayan tidak hanya menjual sedikit barang saja melainkan semua yang di

butuhkan sehari-hari dan aseksoris,peralatan dapur dll.

Semakin banyak barang yang dijual, semakin mudah pula calon konsumen menentukan

pilihannya. Oleh karena itu pengelolan di Johar Swalayan harus di perbaiki lagi terutama strategi

display produk atau penataan barang karena berpengaruh terhadap minat beli konsumen.

Page 17: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...BAHRUL ISLAM AL ARSA BANDI NIM. 12405173088 Dosen Pembimbing Lapangan Ahmad Syaichoni,

14

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Display adalah usaha yang dilakukan untuk menata barang yang mengarahkan pembeli agar

tertarik untuk melihat dan membeli. Display barang sangat penting dilakukan, karena display yang

baik akan menimbulkan minat pelanggan untuk membelinya. Menata barang dagangan dikenal

dengan banyakistilah selain display misalnya yaitu: visual merchandising, merchandise presentation

dan lain sebagainya. Penataan barang penting dilakukan salah satunya karena jumlah pencapaian

penjualan mencerminkan dampak dari program penataan barang yang kita lakukan. Kita harus yakin

bahwa dengan penataan barang yang baik (terencana-terorganisir, kreatif, informatif dan

komunikatif) maka akan menghasilkan penjualan yang maksimal, dengan penataan barang yang

baik, memudahkan konsumen menentukan barang yang dicari serta menciptakan suasana nyaman

dalam berbelanja.

Minat beli diperoleh dari suatu proses belajar dan proses pemikiran yangmembentuk suatu

persepsi. Minat yang muncul dalam melakukan pembelianmenciptakan suatu motivasi yang terus

terekam dalam benaknya dan menjadi suatu kegiatan yang sangat kuat, yang pada akhirnya ketika

seorang konsumen harus memenuhi kebutuhannya akan mengaktualisasikan apa yang ada didalam

benaknya itu.

B. Saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

2. Melakukan kerjasama dengan baik kepada pihak lembaga yang akan digunakan PPL supaya

nantinya program PPL di Lembaga tersebut dapat terus berlanjut.

3. Memberikan pemahaman kepada mahasiswa sebelum terjun ke lapangan tidak hanya satu

kali.

4. Untuk Instansi/Lembaga

5. Menambah karyawan sesuai bidang yang dimiliki agar memudahkan dalam pemasaran dan

pelaksanaan.

6. Terus meningkatkan display produk yang terbaik kepada konsumen

7. Bagi Mahasiswa

8. Mahasiswa lebih mempersiapkan diri untuk melakukan praktik pengalaman lapangan

9. Peserta praktik lebih aktif lagi di tempat PPLagar proses praktik berjalan dengan baik.

Page 18: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...BAHRUL ISLAM AL ARSA BANDI NIM. 12405173088 Dosen Pembimbing Lapangan Ahmad Syaichoni,

15

DAFTAR PUSTAKA

Engel, J.F., B. Roger., dan P. Miniard. 2010. Perilaku Konsumen. Alih bahasa

Budiyanto. Binarupa Aksara. Jakarta.

Kotler dan Amstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid 1 dan 2.Edisi 12.

Erlangga. Jakarta.

Kolter dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran :Jilid 1. Edisi 13. Erlangga.

Jakarta.

Schiffman dan Kanuk. 2004. Perilaku Konsumen.Edisi 7. Prentice Hall. Jakarta.

Danang Sunyoto. 2013. Metodologi Penelitian Akuntansi. PT Refika Aditama

Anggota Ikapi. Bandung.

1Assauri, Sofjan. 2010. Manajeman Pemasaran: Dasar, Konsep dan Stategi. Raja

Grafindo Persada. Jakarta

Handout-PRD-510-MODUL-PRD510-Eksibisi-Display-Desain-2017.

Kolter dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran :Jilid 1. Edisi 13. Erlangga.

Jakarta

Page 19: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...BAHRUL ISLAM AL ARSA BANDI NIM. 12405173088 Dosen Pembimbing Lapangan Ahmad Syaichoni,

16

BERITA ACARA KONSULTASI PPL JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG GELOMBANG II1

TAHUN 2020

Nama : BAHRUL ISLAM AL ARSA BANDI

NIM 12405173088

Jurusan : Manajemen Bisnis Syariah

DPL : Ahmad Syaichoni, M.Sy.

Tempat PPL : JOHAR SWALAYAN

Judul Laporan : “ANALISIS DISPLAY PRODUK TERHADAP MINAT BELI

KONSUMEN DI JOHAR SWALAYAN PANJEREJO.”

No Hal Yang dikonsultasikan Catatan DPL Paraf

Konsulsi judul penelitian

PPL”Analisis Display Produk

Terhadap Minat Beli

Konsumen Di Johar swalayan

Panjerejo”

Menyetujui

Tulungagung, 5 oktober 2020

Ahmad Syaichoni, M. Sy.

NIP. 1991012220180110002

Page 20: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...BAHRUL ISLAM AL ARSA BANDI NIM. 12405173088 Dosen Pembimbing Lapangan Ahmad Syaichoni,

17

BENTUK KEGIATAN

No. Hari dan Tanggal Kegiatan

1 Senin, 5 Oktober 2020 - Mempersiapkan segala kebutuhan

yang akan dipergunakan saat besok

ingin ke Johar Swalayan

2 Selasa, 6 Oktober 2020 - Berkunjung ke Johar Swalayan

sambil meminta izin untuk

menggunakan tempat usaha beliau

sebagai tempat PPL

- Mengatur jadwal pertemuan

selanjutnya guna mba Riza

memberikan informasi lebih lanjut

tentang usaha yang beliau miliki

- Saling bertukar telepon dengan

mba riza agar mudah dihubungi

jika ingin berkunjung ke Johar

Swalayan atau menanyakan hal penting tentang Johar Swalayan

3 Rabu, 7 Oktober 2020 - Saya di rumah membuat berbagai

pertanyaan yang akan saya ajukan

nanti pada saat wawancara dengan

mba Riza

4 Kamis, 8 Oktober 2020 - Saya di rumah membuat berbagai

pertanyaan yang akan saya ajukan

nanti pada saat wawancara dengan mbak Riza

5 Jumat, 9 Oktober 2020 - Mbak Riza mengirimkan pesan

melalui whatsapp guna

memberitahu bahwa beliau siap

diwawancarai di hari senin

mendatang

6 Sabtu, 10 Oktober 2020 - Menyiapkan serta memilah

berbagai pertanyaan yang akan saya

tanyakan saat nanti saya menemui mbak Riza

7 Senin, 12 Oktober 2020 - Menelefon mbak Riza guna

mengingatkan beliau bahwasannya

untuk hari senin saya akan datang

ke Johar Swalayan lagi untuk

mewawancarai beliau

8 Selasa, 13 Oktober 2020 - Berada di Johar Swalayan guna

mewawancarai mbak Riza tentang

Johar Swalayan

Page 21: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...BAHRUL ISLAM AL ARSA BANDI NIM. 12405173088 Dosen Pembimbing Lapangan Ahmad Syaichoni,

18

9 Rabu, 14 Oktober 2020 - Wawancara mbak Nia selaku

pengelola swalayan

10 Kamis, 15 Oktober 2020 - Wawancara salah satu pelanggan

11 Jumat, 16 Oktobere 2020 - Mencatat kembali apa yang di

peroleh saat wawancara

12 Sabtu, 17 Oktober 2020 - Mencatat kembali apa yang di

peroleh saat wawancara

13 Senin, 19 Oktober 2020 - Mencatat kembali apa yang di

peroleh saat wawancara

14 Selasa, 20 Oktober 2020 - Menyiapkan hasil rekapan

Wawancara

15 Rabu, 21 Oktober 2020 - Datang menemui mbak Riza di

Johar Swalayan guna akan

membatu di sana

16 Kamis, 22 Oktober 2020 - Datang menemui mbak Riza di

Johar Swalayan guna akan

membatu di sana

17 Jumat, 23 Oktober 2020 - Datang menemui mbak Riza di

Johar Swalayan guna akan

membatu di sana

18 Sabtu, 24 Oktober 2020 - Datang menemui mbak Riza di

Johar Swalayan guna akan

membatu di sana

19 Senin, 26 Oktober 2020 - Wawancara pelanggan

20 Selasa, 27 Oktober 2020 - Rekapan wawancara

21 Rabu, 28 Oktober 2020 - Bertemu mbak Nia guna wawacara

tentang display toko

22 Kamis, 29 Oktober 2020 - Bertemu mbak Nia guna wawacara

tentang display toko

23 Jumat, 30 Oktober 2020 Bertemu mbak Nia guna wawacara

tentang display toko

24 Sabtu, 31 Oktober 2020 - Merekap hasil wwawancara

25 Senin, 2 November 2020 - Lanjut mewhatsup mbak riza dan

mbak Nia apa yang menurut saying

kurang jelas

26 Selasa, 3 November 2020 - Menelefon mbak riza guna

mengucapkan terima kasih sudah

diperbolehkan PPl di tempat usaha

Page 22: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...BAHRUL ISLAM AL ARSA BANDI NIM. 12405173088 Dosen Pembimbing Lapangan Ahmad Syaichoni,

19

beliau serta sudah berkennan untuk

diwawancarai

Tulungagung, 07 November 2020

Bahrul Islam Al Arsa Bandi

NIM: 12405173088

Page 23: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...BAHRUL ISLAM AL ARSA BANDI NIM. 12405173088 Dosen Pembimbing Lapangan Ahmad Syaichoni,

20

LAMPIRAN

Foto bersama mbak Riza

Page 24: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...BAHRUL ISLAM AL ARSA BANDI NIM. 12405173088 Dosen Pembimbing Lapangan Ahmad Syaichoni,

21