laporan praktik lapang tingkah laku ikan

download laporan praktik lapang tingkah laku ikan

of 12

Transcript of laporan praktik lapang tingkah laku ikan

  • 7/24/2019 laporan praktik lapang tingkah laku ikan

    1/12

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Salah satu jenis bagan yang berkembang pesat saat ini di perairan

    Sulawesi Selatan khususnya di perairan Selat Makassar adalah bagan perahu.

    Konstruksi bagan ini dirancang secara khusus dengan menggunakan bahan-

    bahan pilihan yang kuat. Komponen dan peralatan bagan yang penting adalah

    perahu, jaring, rangka bagan, lampu dan kapasitas daya dari generator listrik.

    rinsip penangkapan ikan pada alat tangkap ini pada dasarnya meman!aatkan

    tingkah laku ikan, khususnya respon ikan terhadap cahaya "Sudirman. #kk,

    $%%&'.

    Bagan merupakan salah satu jenis alat tangkap yang menggunakan

    cahaya sebagai alat bantu penangkapan. rinsip penangkapan pada alat

    tangkap ini pada dasarnya meman!aatkan tingkah laku ikan, khususnya respon

    ikan terhadap cahaya "Sulaiman, M. #kk, $%%('. Bagan merupakan salah satu

    alat tangkap yang terdapat di )ndonesia dan mulai diperkenalkan di )ndonesia

    sejak tahun *+%-an dan sudah mengalami banyak perubahan, mulai dari bagan

    tancap, bagan rakit sampai pada bagan perahu. Bagan apung termasuk dalam

    alat tangkap yang menggunakan jaring angkat dan dioperasikan pada malam

    hari dengan menggunakan cahaya lampu untuk menarik ikan. ahaya lampu

    merupakan suatu bentuk alat bantu secara optik yang digunakan untuk menarik

    dan mengkonsentrasikan ikan. Kegunaan cahaya lampu dalam metode

    penangkapan ikan adalah untuk menarik ikan, serta mengkonsentrasikan dan

    menjaga agar ikan tetap terkonsentrasi dan mudah ditangkap "otanubun, / dan

    0ilhelmina atty, $%*%'.

    Berdasarkan penjelasan di atas, maka dilakukan praktik tingkah laku ikan

    pada kapal bagan perahu yang berada di 0atang Soreang, Kecamatan Soreang,

    Kota are-are, Sulawesi Selatan.

    B. 1ujuan

    Adapun tujuan dari praktik lapang ini adalah2

    *. Mengetahui tingkah laku ikan yang ada di bawah sumber cahaya.$. Mengetahui mekanisme kerja dari alat bantu pada bagan perahu.

    BAB II

    1

  • 7/24/2019 laporan praktik lapang tingkah laku ikan

    2/12

    METODE PRAKTIK

    A. Lokasi raktikraktik lapang ini dilakasanakan di kelurahan 0atang Soreang,

    Kecamatan Soreang, Kota are-are. #aerah fishing ground penangkapan

    berada di perairan Bojo, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru pada posisi

    %&%%345,36 LS dan **+%3(45,+6 B1.

    B. Alat dan BahanAdapun alat dan bahan yang digunakan pada praktik lapang ini adalah2

    *. Alat tulis menulis, digunakan untuk mencatat data-data yang ada.$. Kamera, digunakan untuk mengambil gambar ikan-ikan hasil tangkapan

    dan alat bantu yang digunakan serta perlengkapan-perlengkapan yang

    digunakan alat tangkap tersebut.3. Mistar besi, digunakan untuk mengukur hasil tangkapan.&. apan pengalas digunakan untuk mengalasi hasil tangkapan yang akan

    di ukur.. 7S, digunakan untuk mencari titit koordinat fishing base dan fishing

    ground.

    . Metode raktik

    raktik ini dilakukan dengan obser8asi langsung ke lapangan dengan ikut

    kapal bagan perahu. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan selama

    melakukan praktik, yaitu2

    *. Sebelum praktik, semua praktikan dibagi dalam berbagai kelompok

    untuk ikut melaut dengan nelayan di kapal bagan perahu.$. Mengambil titik koordinat fishing basedengan menggunakan 7S.3. Setelah tiba di fishing ground, mengambil kembali titik koordinatnya

    dengan menggunakan 7S.&. Mencatat metode operasi penangkapan pada alat tangkap bagan

    perahu.

    . Mencatat metode kerja alat bantu "cahaya' pada alat tangkap bagan

    perahu.(. ada saat hauling, mengamati ingkah laku ikan yang berada di bawah

    sumber cahaya.5. Mencatat jumlah hasil tangkapan setiap hauling.

    Selain turun langsung kelapangan, praktikan juga melakukan wawancara

    dengan nelayan tentang alat-alat yang digunakan di atas kapal. Selain itu,

    praktikan juga menggunakan literatur berupa buku dan jurnal.

    2

  • 7/24/2019 laporan praktik lapang tingkah laku ikan

    3/12

    BAB III

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    A. engamatan 1ingkah Laku )kanada saat semua lampu masih menyala, ikan-ikan yang tertarik pada

    cahaya mulai mendekati bagan walaupun masih ada juga yang menjauhi cahaya.

    Akan tetapi, ketika hanya lampu !okus yang dinyalakan terlihat ikan-ikan

    3

  • 7/24/2019 laporan praktik lapang tingkah laku ikan

    4/12

    bergerombol tepat di bawah sumber cahaya "lampu !okus'. 9al itu menandakan

    ikan bersi!at fototaksis.ola kedatangan ikan di sekitar pencahayaan ada yang langsung menuju

    sumber cahaya dan ada juga yang hanya berada di sekitar sumber

    pencahayaan, karena ketertarikan ikan berbeda-beda terhadap cahaya. )kan-

    ikan yang pola kedatangannya tidak langsung masuk ke dalam sumber cahaya

    diindikasikan mendatangi cahaya karena ingin mencari makan.

    enyebaran ikan pada saat lampu masih dinyalakan semua

    memperlihatkan bahwa kawanan ikan masih cenderung berada di luar daerah

    tangkapan. enyebaran ikan pada saat lampu luar bagan telah dimatikan terlihat

    kawanan ikan semakin mendekati daerah tangkapan. ada saat ini pola

    pergerakan kawanan ikan cenderung membentuk pola pergerakan yangbergerak secara teratur mengelilingi sumber pencahayaan, kawanan ikan

    kadang-kadang masih bergerak menjauhi sumber pencahayaan kemudian

    mendekat lagi. ada saat hauling hanya lampu !okus yang menyala, pola

    penyebaran ikan di perairan sudah memiliki pola yang teratur. ola distribusi ikan

    ini cenderung membentuk seperti bola "spherical' pada daerah pencahayaan,

    sedangkan pola pergerakan ikan yang berada sedikit di luar daerah

    pencahayaan dan membentuk pola kawanan yang tersusun secara 8ertikal

    seperti pita "ribbon'. eredupan lampu yang cepat dapat membuat ikan terkejut

    dan menjauhi sumber pencahayaan, demikian pula halnya jika lampu tidak

    redup, ikan akan bergerombol di luar daerah tangkapan "Sulaiman, M. #kk,

    $%%().

    Berdasarkan teori tersebut dengan hasil yang didapatkan di lapangan ada

    kesamaan, kecuali hasil yang didapat tidak begitu lengkap.

    B. Metode :perasi enangkapan pada Alat 1angkap Bagan erahuada saat tiba di fishing ground, jangkar diturunkan dengan tujuan

    melindungi kapal terbawa arus. Selanjutnya, di mulai dengan pemasangan lampu

    sebanyak *& buah yang terdiri dari ; buah di bagian depan, 3 buah di bagian

    kanan, dan 3 buah di bagian kiri. Sekitar pukul *;.3 lampu sudah mulai

    dinyalakan secara bertahap. Satu jam setelah penyalaan lampu jaring diikat pada

    bingkai kapal sebelum jaring di turunkan. ada saat jaring di turunkan, lampu

    yang di bagian kanan dan kiri dimatikan secara perlahan dengan tujuan ikan

    4

  • 7/24/2019 laporan praktik lapang tingkah laku ikan

    5/12

    yang sudah berada di sekitar daerah pencahayaan tidak kaget pada saat jaring

    diturunkan. Selesai jaring diturunkan, lampu di bagian kanan dan kiri dinyalakan

    secara bertahap sementara lampu yang dibagian depan dimatikan secara

    bertahap juga. Sekitar pukul $*.3% Hauling* dilakukan, namun sebelum jaring

    ditarik, lampu !okus secara perlahan diturunkan untuk menarik perhatian ikan

    dan lampu yang lain dimatikan secara bertahap. Setelah semua lampu dimatikan

    kecuali hanya lampu !okus yang tetap menyala, jaring secara perlahan mulai di

    tarik. Setelah itu, sebelah kanan kapal tali jaring dilepas dari bingkai sambil jaring

    ditarik untuk mengumpulkan ikan dibagian tengah. Selanjutnya, ikan di ambil

    menggunakan serok dan disimpan ke stero!oam.Setelah sampai nelayan melakukan penurunan jangkar untuk memastikan

    kapal tidak terbawa arus. elayan menyalakan lampu petromaks lalu meletakkanpada bambu penyanggah lampu dengan jarak antara lampu dan kapal motor 3-&

    m. Ketinggian lampu terhadap permukaan air *. m. etromaks dipompa setiap

    * menit untuk menjaga cahaya yang ada. Lampu dipindahkan ke lambung

    kanan kapal sehingga ikan yang terkumpul tidak menyebar. Setelah perairan

    mulai tenang waring diturunkan dengan memasang bingkai pada bagian atas

    kantong dan kondisi lampu tetap terang. enurunan waring dilakukan perlahan

    kemudian dibiarkan selama * jam sampai diperkirakan ikan sudah terlihat banyak

    lalu diangkat. enarikan waring dilakukan oleh seorang nelayan secara perlahan

    dan bersamaan dengan penguluran tali jangkar oleh anak buah kapal agar kapal

    perlahan mundur serta ikan tetap pada area penangkapan. 0aring diangkat

    hingga mencapai permukaan perairan. Setelah bingkai waring mencapai

    permukaan kemudian bingkai dilepaskan dan diangkat. Badan jaring ditarik dan

    ikan yang berada di kantong waring diambil dengan menggunakan serokan.

    9asil tangkapan diletakkan di bakul dan dilakukan pemisahan setiap jenis ikan

    "#K Kutai Kartanegara, $%*$'.

    Berdasarkan teori tersebut dengan hasil yang didapatkan dilapanganterdapat kesamaan, hanya saja pada teori cahaya yang digunakan dari

    petromaks.

    5

  • 7/24/2019 laporan praktik lapang tingkah laku ikan

    6/12

    7ambar *. roses penarikan jaring

    7ambar $. engambilan ikan menggunakan serok

    7ambar 3. )kan yang dari serok disimpan di stero!oam

    . 9asil 1angkapan9asil tangkapan yang di dapat pada Hauling * ada tiga jenis, yaitu ikan

    teri, ikan bete-bete, dan ikan baronang. /umlah hasil tangkapan yang di dapat

    pada hauling * sebanyak13 /4

    ember. ada saat hauling ke-$ hanya ada

    satu jenis ikan yang di dapat, yaitu ikan teri sebanyak 11 /2 ember.

    Sedangkan pada saat hauling ke-3 juga hanya ada satu jenis ikan yang di dapat,

    yaitu ikan teri sebanyak * ember.

    6

  • 7/24/2019 laporan praktik lapang tingkah laku ikan

    7/12

    7ambar &. )kan Baronang "Siganus Sp.'

    7ambar . )kan 1eri (Stolephorus commersonii)

    7ambar (. )kan Bete-bete (Leiognathus equulus)

    #. Mekanisme Kerja Alat Bantu pada Alat 1angkap Bagan erahuada bagan perahu, alat tangkap yang digunakan adalah cahaya lampu.

    Mekanisme kerja dari alat tangkap ini adalah pada saat penyalaan lampuharuslah bertahap. Begitupun ketika lampu akan dimatikan haru secara bertahap

    dan pelan dengan tujuan agar ikan tidak kaget ketika lampu dimatikan. /enis

    lampu yang digunakan ada $, yaitu lampu neon dan lampu pijar. Adapun bentuk

    dari lampu tersebut $ macam, yaitu bentuk sumpit dan ulir.

    7

  • 7/24/2019 laporan praktik lapang tingkah laku ikan

    8/12

    7ambar 5. Salah satu lampu mati

    BAB IV

    RINGKASAN

    8

  • 7/24/2019 laporan praktik lapang tingkah laku ikan

    9/12

    Adapun ringkasan dari hasil praktik lapang ini adalah2

    *. ada bagan perahu, diman!aatkan tingkah laku ikan yaitu ikan tertarik

    dengan cahaya. #imana pada saat semua lampu dinyalakan ikan-ikan

    menyebar di sekitar pencahayaan.terlihat masih ada juga ikan yang berada

    di luar pencahayaan. Akan tetapi ketika hanya lampu !okus yang menyala,

    gerombolan ikan berada di bawah pencahayaan dengan membentuk seperti

    bola.$. Mekanisme kerja dari alat tangkap ini adalah pada saat penyalaan lampu

    haruslah bertahap. Begitupun ketika lampu akan dimatikan harus secara

    bertahap dan pelan dengan tujuan agar ikan tidak kaget ketika lampu

    dimatikan.

    DAFTAR PUSTAKA

    9

  • 7/24/2019 laporan praktik lapang tingkah laku ikan

    10/12

    #K Kutai Kartanegara. $%*$. Bagan erahu.http://dkp.kutaikartanegarakab.go.id/berita.php?id!" diakses padatanggal $% April $%*.

    otanubun, / dan 0ilhelmina atty. $%*%. erbedaan enggunaan )ntensitasahaya Lampu terhadap 9asil 1angkapan Bagan Apung di erairan Selat. /urnalerikanan dan Kelautan. ?ol. ?)-3.

    Sudirman. #kk, $%%&.

  • 7/24/2019 laporan praktik lapang tingkah laku ikan

    11/12

    7ambar ;.

  • 7/24/2019 laporan praktik lapang tingkah laku ikan

    12/12

    7ambar *$. Serok

    7ambar *3. Mesin embangkit Listrik

    12