LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA BAGIAN ADMINISTRASI ... · dan hidayah-Nya sehingga Praktikan...
Transcript of LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA BAGIAN ADMINISTRASI ... · dan hidayah-Nya sehingga Praktikan...
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA BAGIAN
ADMINISTRASI UMUM, KANTOR AKUNTAN PUBLIK
USMAN DAN REKAN
RESTI UTAMI
8105142676
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi salah
satu persyaratan mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan pada
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN
JURUSAN EKONOMI DAN ADMINISTRASI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2017
LEMBAR EKSEKUTIF
RESTI UTAMI, 8105142676 Laporan Praktik Kerja Lapangan pada Bagian
Administrasi Umum Kantor Akuntan Publik Usman dan Rekan. Program Studi
Pendidikan Administrasi Perkantoran Jurusan Ekonomi dan Administrasi,
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta, Juli 2017. Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan di Kantor Akuntan Publik Usman
dan Rekan pada bagian Administrasi Umum selama satu bulan terhitung sejak tanggal 1 sampai dengan 28 Februari 2017. Tujuan dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah untuk mendapatkan pengalaman kerja sebelum
memasuki dunia kerja dan memperoleh surat keterangan kerja (referensi) dari perusahaan terkait. Selain itu, agar mahasiswa dapat meningkatkan wawasan,
pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan keterampilan dibidang administrasi. Pada pelaksanaannya, Praktikan menemukan kendala, yaitu; dokumen client
yang tidak ditempatkan pada tempat yang benar sehingga terjadinya kerusakan
dokumen. Sehingga mengakibatkan sulitnya dalam mencari identitas dokumen. Untuk mengatasi kendala tersebut, Praktikan menggunakan teori perencanaan
dan sistem kearsipan. Kendala lain yang dialami adalah tidak tersedia nya mesin fotocopy yang sangat berguna dalam menggandakan dokumen. Hal tersebut mengakibatkan terkendalanya kegiatan penggandaan surat.
Praktikan mengambil kesimpulan bahwa Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan proses pembelajaran nyata dan dapat menambah wawasan, pengetahuan dan keterampilan bagi Praktikan untuk menghadapi dunia kerja nyata di masa yang akan datang.
Kata kunci: wawasan, pengetahuan, pengalaman, keterampilan, kearsipan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga Praktikan dapat menyelesaikan Laporan
Praktik Kerja Lapangan Bagian Administrasi Umum Kantor Akuntan Publik
Usman dan Rekan.
Laporan praktik kerja lapangan ini dapat tersusun atas dukungan
berbagai pihak, untuk itu Praktikan menyampaikan terima kasih kepada:
1. Dra. Rr. Ponco Dewi K, MM, selaku dosen pembimbing dalam
penyusunan laporan praktik kerja lapangan.
2. Darma Rika Swaramarinda. SPd. M.SE, selaku koordinator program
studi Pendidikan Administrasi Perkantoran.
3. Mohammad Nashir Salim, M.Sc, CA., CPAI, selaku vice office Kantor
Akuntan Publik Usman dan Rekan.
4. Karyawan dan Staff office Kantor Akuntan Publik Usman dan Rekan.
5. Orang tua, teman-teman, serta semua pihak yang membantu dan
mendukung Praktikan dalam menyelesaikan laporan praktek kerja
lapangan.
Praktikan menyadari bahwa dalam penyusunan laporan praktik
kerja lapangan ini masih kurang sempurna, karena kesempurnaan hanya
milik Allah SWT. Praktikan mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dan mendukung demi kesempurnaan laporan ini.
Praktikan berharap semoga laporan praktik kerja lapangan ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak untuk memperoleh wawasan, dalam
lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta khususnya dan
masyarakat pada umumnya.
Jakarta, Juli 2017
Praktikan
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR EKSEKUTIF ................................................................................................. iii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................ iv
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... v
DAFTAR ISI....................................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang PKL .................................................................................. 1
B. Maksud dan Tujuan PKL .......................................................................... 3
C. Kegunaan PKL ............................................................................................ 4
D. Tempat PKL ................................................................................................ 5
E. Jadwal Waktu PKL..................................................................................... 6
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan .................................................................................... 10
B. Stuktur Organisasi Perusahaan ................................................................ 12
C. Kegiatan Umum Perusahaan .................................................................... 15
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
A. Bidang Kerja .............................................................................................. 21
B. Pelaksanaan Kerja ..................................................................................... 22
C. Kendala Yang Dihadapi .......................................................................... 35
D. Cara Mengatasi Kendala ......................................................................... 36
BAB IV KESIMPULAN
A. Kesimpulan ................................................................................................ 42
B. Saran-saran ................................................................................................. 43
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 45
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................................ 46
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1 Struktur Organisasi KAP Usman dan Rekan .................................... 12
Gambar II.2 Website pelayanan Jakarta ................................................................ 33
Gambar II.3 Bidang usaha dalam pelayanan Jakarta ............................................ 33
Gambar II.4 Pelayanan administrasi ..................................................................... 34
Gambar II.5 Surat Keterangan Domisili perusahaan ............................................ 34
Gambar II.6 Persyaratan perpanjangan domisili ................................................... 35
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I.1 Jadwal Jam Kerja PKL ..................................................................................... 8
Tabel I. 2 Jadwal Waktu PKL .......................................................................................... 9
Tabel I.3 Tenaga Profesional KAP Usman dan Rekan ........................................ 13
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Surat Permohonan PKL .......................................................................... 46
Lampiran 2 Surat Penerimaan Mahasiswa PKL ...................................................... 47
Lampiran 3 Surat Keterangan telah Melaksanakan PKL....................................... 48
Lampiran 4 Daftar Hadir PKL ..................................................................................... 49
Lampiran 5 Kartu Konsultasi Pembimbingan Penilaian PKL .............................. 50
Lampiran 6 Lembar Penilaian PKL ............................................................................ 51
Lampiran 7 Kegiatan Harian PKL .............................................................................. 52
vi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang PKL
Setiap orang yang menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi pasti
mempunyai keinginan untuk mendapatkan pekerjaan yang baik dan
mensejahterakan kehidupannya. Berbagai cara yang dilakukan oleh setiap orang
untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dengan tujuan mendapatkan
penghasilan dan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Dalam hal ini mendapatkan pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Terlebih
untuk seseorang yang tidak mengenyam pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Bahkan untuk yang telah menempuh pendidikan lebih tinggi pun tidak jarang
mereka mendapatkan pekerjaan yang kurang sesuai dengan minat dan bakat serta
kemampuan mereka. Terdapat banyak faktor yang menyebabkan pekerjaan yang
didapat kurang sesuai dengan latar belakang pendidikan seseorang.
Oleh karena itu, perencanaan dan persiapan pun harus dilakukan dengan baik
untuk mendapatkan pekerjaan yang layak sesuai dengan minat dan bakat mereka
serta mensejahterakan.
Dalam mengetahui minat dan bakat serta kemampuan bukan hanya melalui
belajar didalam ruang kelas saja, tetapi juga dengan praktek langsung atau Praktik
Kerja Lapangan (PKL) guna mengidentifikasi kemampuan apa yang dibutuhkan
dalam sebuah perusahaan.
2
Praktik kerja lapangan adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara
memberikan pengalaman belajar kepada Mahasiswa untuk beradaptasi dengan
tugas langsung di lembaga BUMN, BUMD, perusahaan swasta dan instansi
Pemerintah di tempat dan sekaligus mengabdikan ilmu-ilmu yang telah diperoleh.
Praktik kerja lapangan merupakan relevansi antara teori yang didapat selama
perkuliahan dengan praktik yang ditemui baik dalam dunia usaha swasta maupun
pemerintah.
Melihat pertumbuhan dan perkembangan ekonomi yang cepat berubah,
sehingga dipandang perlu kiranya mahasiswa menambah kemampuan mengamati,
mengkaji serta menilai antara teori yang diperoleh dengan kenyataan yang terjadi
dilapangan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas manajerial
mahasiswa dalam memahami persoalan baik dalam bentuk aplikasi teori dan
kenyataan yang sebenarnya.
Salah satu upaya peningkatan sumber daya manusia khususnya dalam
pendidikan perguruan tinggi adalah melaui Program Praktek Kerja Lapangan yang
merupakan sarana penting bagi pengembangan diri dalam dunia kerja yang nyata.
Jadi kegiatan PKL ini dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi
perkembangan mahasiswa untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum
memasuki dunia kerja dan perkembangan kompetensi di Universitas Negeri
Jakarta.
Mahasiswa program studi Administrasi Perkantoran yang mendalami ilmu
selama di bangku perkuliahan telah mendapatkan bekal yang memang dibutuhkan
di banyak instansi maupun perusahaan. Bidang administrasi perkantoran sendiri
3
mencakup banyak bidang kerja, sehingga dengan banyaknya bidang kerja tersebut
banyak pula permasalahan yang timbul. Beberapa diantaranya yaitu dalam hal
kepegawaian, manajemen perkantoran dan manajemen kearsipan.
Penerapan program PKL di program studi Pendidikan Administrasi
Perkantoran dilakukan untuk membekali mahasiswa agar mampu mengatasi
masalah yang timbul dalam bidang administrasi. Setiap perusahaan tentunya
memiliki kegiatan administrasi yang berbeda pula. Sehingga dalam pelaksaan
PKL akan lebih fleksibel bagi mahasiswa program studi Pendidikan Administrasi
Perkantoran.
Kantor Akuntan Publik Usman dan Rekan yang bergerak pada bidang jasa
keuanganpun memiliki kegiatan administrasi. Atas dasar hal tersebut, maka usaha
perseorangan tersebut dapat dijadikan tempat pelaksaan PKL.
B. Maksud dan Tujuan PKL
Universitas Negeri Jakarta, khususnya Fakultas Ekonomi program studi S1
Pendidikan Administrasi Perkantoran, memberikan program PKL sebagai upaya
agar mahasiswa mampu beradaptasi dengan dunia kerja serta melihat secara nyata
keadaan dunia kerja yang sesungguhnya untuk mencoba mengasah kemampuan
dan keterampilan kerja para mahasiswanya.
Adapun maksud Praktikan melaksanakan PKL antara lain:
1. Untuk mendapatkan pengetahuan dan wawasan atas pelaksanaan kegiatan
Administrasi pada Kantor Akuntan Publik Usman dan Rekan.
4
2. Untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat selama perkuliahan pada dunia
kerja yang sesungguhnya.
3. Untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang
administrasi.
Sedangkan tujuan Praktikan melaksanakan kegiatan PKL adalah sebagai
berikut:
1. Untuk studi perbandingan atas ilmu yang didapat pada bangku perkuliahan
dengan dunia kerja.
2. Untuk mengukur kemampuan dan keterampilan dalam menyelesaikan
masalah pada bidang administrasi.
3. Untuk memperoleh pengalaman di bidang administrasi pada dunia kerja.
C. Kegunaan PKL
Praktik Kerja Lapangan ini memiliki segi kegunaan bagi pihak-pihak yang
terkait dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan yaitu bagi Praktikan, Fakultas
dan perusahaan tempat Praktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.
1. Bagi Praktikan
a. Meningkatkan wawasan dan ketajaman analisis terhadap kondisi
pelaksanaan administrasi yang ada pada Kantor Akuntan Publik Usman
dan Rekan.
5
b. Sebagai media aplikasi antara teori dengan praktik yang diterima
dilapangan dan dapat digunakan sebagai landasan dalam pembuatan
laporan.
c. Memberikan keterampilan kepada praktikan untuk melaksanakan program
kerja pada Kantor Akuntan Publik Usman dan Rekan.
2. Bagi Fakultas
a. Agar lembaga dapat melihat relevansi kurikulum yang dikembangkan
dengan keadaan dan kebutuhan lapangan kerja, usaha dan industri.
b. Agar lembaga dapat menjalin informasi dan kerjasama dengan Kantor
Akuntan Publik Usman dan Rekan.
3. Bagi Kantor Akuntan Publik Usman dan Rekan
a. Mampu meningkatkan hubungan kemitraan dengan pihak kampus.
b. Membantu instansi / perusahaan dalam menyelesaikan tugas sehari-hari
selama Praktik Kerja Lapangan.
D. Tempat Praktik Kerja Lapangan
Praktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan pada usaha perseorangan
yang bergerak pada bidang jasa keuangan. Berikut nama perusahaan berserta
alamat lengkapnya:
nama instansi : Kantor Akuntan Publik Usman dan Rekan
alamat kantor pusat : Jl. Panjang Cipulir No.1, RT.16/RW.9, Cipulir, Kby.
Lama, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
12230
6
telepon : (021) 7237919
fax : (021) 7261768
bagian kerja : Administrasi Umum
alamat kantor cabang : Jl. Maccini Tengah No. 21 Makasar
telepon : (0411) 447148
fax : (0411) 447148
akta notaris : Mintarsih Natamihardja, SH
tanggal akta : 10 Juni 2008
akta perubahan : Mintarsih Natamihardja, SH
tanggal akta : 11 Januari 2013
E. Jadwal Waktu PKL
Waktu pelaksaan PKL kurang lebih selama satu bulan terhitung dari tanggal 1
Februari sampai dengan 28 Februari 2017 di Kantor Akuntan Publik Usman dan
Rekan Bagian Administrasi Umum.
Adapun jadwal Praktik Kerja Lapangan dibagi dengan empat tahapan yaitu :
1. Tahap Observasi Tempat PKL
Pada tahap ini Praktikan datang melakukan observasi pada Kantor Akuntan
Publik Usman dan Rekan. Obervasi dilakukan pada akhir bulan Desember 2016.
Praktikan memastikan kesediaan perusahaan tersebut untuk menerima Praktikan
melaksanakan PKL. Selain itu, Praktikan juga menanyakan persyaratan
7
administrasi yang harus dipenuhi untuk mengajukan pelaksanaan PKL. Pada tahap
ini Praktikan mendatangi langsung perusahaan dan bertemu dengan resepsionis.
Walaupun perusahaan bergerak dibidang jasa keuangan, tetapi perusahaan
tetap memiliki kegiatan administrasi. Maka dari itu setelah Praktikan menjelaskan
program studi pendidikan administrasi perkantoran yang tentunya menuntut
pekerjaan Praktikan pada bidang administrasi. Resepsionis menyatakan bahwa
perusahaan dapat menerima pengajuan Praktikan dengan persyaratan administrasi
yaitu surat pengantar yang dikeluarkan oleh pihak Universitas Negeri Jakarta.
2. Tahap Persiapan PKL
Pada tahapan ini, Praktikan menyiapkan persyaratan administrasi yang
diperlukan untuk mengajukan PKL pada perusahaan yang sebelumnya di
observasi. Persyaratan administrasi tersebut berupa surat pengajuan PKL dari
Universitas Negeri Jakarta.
Praktikan membuat surat pengantar permohonan izin PKL dari fakultas untuk
selanjutnya di serahkan ke BAAK. Awal bulan Januari 2017 Praktikan mulai
mengurusi syarat administrasi. Diantaranya yaitu Surat Permohonan Izin PKL dari
Universitas Negeri Jakarta. Pada tanggal 19 Januari 2017 surat tersebut sudah
selesai dibuat. Kemudian Praktikan memberikan surat kepada bagian resepsionis
Kantor Akuntan Publik Usman dan Rekan untuk selanjutnya diserahkan pada
bagian penerimaan karyawan.
Pada akhir bulan Januari 2017, Praktikan mendapatkan balasan atas surat
permohonan yang sebelumnya diajukan. Balasan penerimaan Praktikan untuk
8
melaksanakan PKL selama satu bulan pada bulan Februari dikirim melalui email
Praktikan yang sebelumnya dicantumkan pada surat pengajuan PKL. Balasan
berisikan mengenai penerimaan Praktikan untuk melaksanakan PKL selama satu
bulan terhitung mulai tanggal 1 sampai dengan 28 Februari 2017. Selain itu, juga
terdapat keterangan jam kerja dan beberapa peraturan yang harus diikuti Praktikan
selama melaksanakan PKL.
3. Tahap Pelaksanaan PKL
Jadwal waktu pelaksanaan PKL terhitung mulai tanggal 1 Februari sampai
dengan 28 Februari 2017. Praktikan melakukan kegiatan rutin setiap hari Senin
sampai Jumat. Selama satu bulan pelaksanaan, Praktikan selalu hadir dikarenakan
jadwal pelaksaan pada hari libur perkuliahan sehingga tidak ada hambatan dalam
pelaksanaan PKL.
Tabel I.1 Jadwal Jam Kerja Praktik Kerja Lapangan
Hari Jam Kerja Keterangan
08.00 – 12.00 WIB
Senin s.d Jumat 12.00 – 13.00 WIB Istirahat
13.00 – 17.00 WIB
Sumber : Data Diolah oleh Praktikan
4. Tahap Penulisan Laporan PKL
9
Penulisan laporan PKL dilakukan setelah Praktikan melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan (PKL). Data-data dikumpulkan Praktikan berdasarkan kegiatan
yang dilakukan selama pelaksanaan PKL. Selain itu untuk memenuhi data
pustaka, Praktikan membaca beberapa buku referensi pada Perpustakaan
Universitas Negeri Jakarta dan Fakultas Ekonomi.
Setelah semua data dikumpulkan, Praktikan mulai menyusun laporan PKL
yang sesuai dengn pedoman penulisan laporan PKL yang dapat diunduh pada
laman resmi Fakultas Ekonomi. Laporan ini berguna untuk memenuhi salah satu
persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan program studi S1 Pendidikan
Administrasi Perkantoran.
Selama penyusunan laporan, Praktikan dibimbing oleh Dra. Rr. Ponco Dewi
K, MM. Total sebanyak 6 kali bimbingan sampai Dosen pembimbing menyetujui
Praktikan untuk melaksanakan seminar laporan PKL.
Tabel. I.2 Jadwal Waktu PKL
Tahapan Desember Januari Februari Maret Arpil Mei Juni Juli
Obervasi
Persiapan
Pelaksanaan
Pelaporan
Sumber : Data diolah oleh praktikan
10
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN AKUNTAN PUBLIK
USMAN DAN REKAN
A. Sejarah Perusahaan
Kantor Akuntan Publik (KAP) Usman & Rekan didirikan pada tahun 1987
dan telah memperoleh izin untuk memberikan jasa profesional dalam praktik
Akuntan Publik dari Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri dengan surat izin
No. 52-3386/MR/1985 tertanggal 31 Mei 1985. Dan surat izin menjalankan
praktik Akuntan Publik No. SI-817/MK.11/1987 tanggal 20 Oktober 1987,
diperbarui dengan Nomor : KEP.766/KMK.17/1998 tanggal 23 September 1998
dan No.936/KM17/1998 tanggal 22 Oktober 1998 (Kantor Pusat Jakarta) dan No.
Kep. 992/KM 17/1998 tanggal 26 Oktober 1998 (Cabang Makasar).
Sejak tahun 1997, KAP Usman & Rekan telah terdaftar di BAPEPAM
sebagai pemeriksa perusahaan publik Nomor: 224/STTD-AP/PM/1997. KAP
Usman & Rekan juga sudah terdaftar di Bank Indonesia dengan Nomor:
28/1036/UPPB/AdP Tahun 1995 dan PT Bank Rakyat Indonesia No. B.75-
KUM/1987, serta terdaftar di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Nomor:
012/STT/II/2009 pada tanggal 6 Pebruari 2009.
11
Berdirinya Institut Akuntan Publik Indonesia adalah respons terhadap
dampak globalisasi, dimana Drs. Ahmadi Hadibroto sebagai Ketua Dewan
Pengurus Nasional IAI mengusulkan perluasan keanggotaan IAI selain individu.
Hal ini telah diputuskan dalam Kongres IAI X pada tanggal 23 Nopember 2006.
Keputusan inilah yang menjadi dasar untuk merubah IAI – Kompartemen
Akuntan Publik menjadi asosiasi yang independen yang mampu secara mandiri
mengembangkan profesi akuntan publik. IAPI diharapkan dapat memenuhi
seluruh persyaratan International Federation of Accountans (IFAC) yang
berhubungan dengan profesi dan etika akuntan publik, sekaligus untuk memenuhi
persyaratan yang diminta oleh IFAC sebagaimana tercantum dalam Statement of
Member Obligation (SMO).
Selanjutnya, pada tanggal 15 Pebruari 2002 KAP usman & Rekan terdaftar
pula sebagai Rekanan Khusus Bidang Akuntan Publik pada PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk Nomor: RMN.RRA/CPP.025/2002. Kantor Akuntan Publik (KAP)
Usman & Rekan juga mendapatkan Rekomendasi Audit Dana Kampanye dengan
Nomor: 016/SRek–Pilkada/IAPI/II/2013 dan 019/SRek–Pilkada/IAPI/III/2013.
Visi:
Terwujudnya Kantor Akuntan Publik yang handal,terpercaya, jujur berwatak
sosial, yang berlandaskan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, mampu mengatasi
semua permasalahan yang dihadapi client.
Misi:
1. Menjalankan standar profesional akuntan publik dengan benar
12
2. Menjalankan dan memahami standar PSAK dengan benar
3. Mengembangkan pendidikan, pelatihan, dan ilmu pengetahuan
4. Jujur dan berkomuniasi dengan semua pihak
5. Ramah, santun , melaksanakan prosedur,
6. Melaksanakan kaeahliannya dengan tepat sesuai profesi
B. Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar II.1 Struktur Organisasi Kantor Akuntan Publik Usman dan Rekan
Praktikan ditempatkan pada bagian Administrasi dan bertugas membantu staf
administrasi dalam perlaksaan tugasnya. Selain itu, ada beberapa tugas yang
diberikan langsung oleh pimpinan kepada Praktikan. Tugas tersebut berkaitan
dengan dokumen client perusahaan yaitu PT. Cipta Kridatama.
Partners
Dra. Sri Wahyoeni.
Lukman Dj Tiro, BKP., CPA.
Drs. Kastumuni Harto, Ak., M.Si., CPA.
Finance
Arisnawati, SE
Vice Office Manager
Mohammad Nashir Salim,
M.Sc., CA.,CPAI
Tax Service
Division
Financial Audit
Division
Training and
recruitment
dividion
Administration
13
Tabel I.3 Daftar Staf Profesional
NO. NAMA
KANTOR PUSAT/CABANG
1. Dra. Sri Wahyuni. Jakarta
2. Lukman Dj Tiro, BKP., CPA. Jakarta
3. Drs. Kastumuni Harto, Ak., M. Si.,
CPA.
Makassar
4. Mulyono Rasmadi, SE., MM. Jakarta
5. Muhammad Yani, SE., MM., M. Si. Jakarta
6. Drs. Hamdani M. Syah, Ak., MBA. Jakarta
7. Rafika Yuniasih, SE., MSM., CPA. Jakarta
8. Sugiarto, SE.,CA.,CPAI Jakarta
9. Drs. Kamaruddin Dg. Parebba, Ak. Makassar
10. Ahmad Dahlan, SE., Ak. Makassar
11. Drs. Djoko Wibowo, SE.,CA.,CPAI Jakarta
12. Jasman Djafar, S. Komp. Jakarta
13. Andi Wawo, SE., Ak. Makassar
14. Julkifli, SE. Makassar
14
15. Muhammad Arsyad, SE., Ak. Makassar
16. Murdani, A. Md. Jakarta
17. Sukriah Natsir, SE., Ak., M. Si. Makassar
18. Arisnawati, SE. Jakarta
19. Nurul Hadi, SE., Ak. CPAI Jakarta
20. Adi Setio Nugroho, SE. Jakarta
21. Mohammad Nashir Salim,
M.Sc.,CA.,CPAI
Jakarta
22. Drs. Hidayat Eko Saputro,
CMA.,CA.,CPAI.,AAP
Jakarta
23. Maryanah, SE. Jakarta
24. Akhmad Riyadi, SE., Ak.CPAI Jakarta
25. Elis Tiningsih, SE. Jakarta
26. Nurlena, SE. Jakarta
27. Tommy Pradana, SE. Jakarta
28. Ahdi Rokhmana Putra, SE. Jakarta
29. Nur Farida Hidayah, SE. Jakarta
30. Maulana Dwija Sudarsa, SE. Jakarta
31. Rachmad Ramadhani, SE. Jakarta
32. Eva Murlian, SH,. SE., Ak., CA.,
BKP
Jakarta
33. Syahrul Fauzi, SE. Jakarta
15
Sumber : Data Kantor Akuntan Publik Usman dan Rekan
C. Kegiatan Umum Perusahaan
1. Audit, Consulting Management and Training Services Division
a. General Audit
General Audit merupakan pemeriksaan umum atas laporan keuangan yang
dilakukan oleh KAP independen dengan tujuan untuk memberikan pendapat
mengenai kewajaran penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Audit
Umum tersebut dilakukan sesuai dengan Standar Profesional Akuntan Publik,
Kode Etik Akuntan Indonesia, dan Sistem Pengendalian Mutu KAP.
b. Management (Operational Audit)
34. Doan Ramadhani, SE., Ak. Jakarta
35. Ahmad Yani, SE. Jakarta
36. Irma Suryani Rahman, SE. Jakarta
37. Rochayati Lestari, SE. Jakarta
38. Afit Marasambungan, SE. Jakarta
39. Akramullah. Jakarta
40. Radistya Nur Pratiwi, SE. Jakarta
41. Diah Ayu Mediciana, SE. Jakarta
42. Rafid Solta Jakarta
16
Audit operasional merupakan audit yang bertujuan untuk menilai 3E
(Ekonomis, Efisien, dan Efektif) suatu kegiatan, program dan fungsi yang
diterapkan oleh manajemen suatu institusi bisnis atau pemerintah. Melalui jasa
audit ini, kami dapat membantu manajemen mengidentifikasikan “penyebab
hakiki” dari tidak ekonomis, efisien dan efektif kegiatan, program atau fungsi
sehingga diperoleh solusi/tindak lanjut yang tepat.
c. Forensic/Investigative Audit
Audit forensic/investigasi bertujuan untuk membantu pihak Direksi,
Komisaris, Pimpinan dan Atasan Pimpinan institusi bisnis atau pemerintahan
yang berkepentingan atas laporan keuangan atau aktivitas yang bebas dari
praktik kecurangan (KKN) yang ditimbulkan oleh management dan employee
fraud.
d. Management/Accounting Information System
Tujuan sistem informasi manajemen/sistem informasi akuntansi ini adalah
untuk menunjang proses pengambilan keputusan yang cepat dan akurat
sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi, efesiensi dan efektivitas instansi
bisnis/pemerintahan. Kami dapat membantu manajemen dalam merancang
sistem informasi akuntansi dan atau mengembangkan komputerisasi sistem
informasi manajemen yang komprehensif dan terintegrasi termasuk solusi
masalah-masalah yang berhubungan dengan komputerisasi sistem informasi
manajemen melalui penggunaan teknologi informasi yang tepat.
17
e. Assessment of Public Sector Accounting
Dalam rangka reformasi manajemen keuangan, Pemerintah RI mewajibkan
Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah membuat laporan keuangan
untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan APBN/APBD yang dikelola.
Laporan tersebut harus disusun berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan
sebagaimana diatur dalam PP Nomor 24 Tahun 2005.
Kami memiliki pengalaman dan kemampuan untuk membantu instansi
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam penyusunan laporan
keuangan dimaksud. Proses penyusunan laporan keuangan dilakukan dengan
mengunakan software aplikasi yang dapat menghasilkan laporan keuangan
yang cepat dan akurat.
f. Assessment of Good Corporate Governance (GCG)
Perusahaan yang sukses tidak hanya diukur dari kinerja keuangannya,
tetapi juga bagaimana implementasi “tata kelola perusahaan yang baik” (Good
Corporate Governance). Kami dapat membantu perusahaan (assessment)
dalam rangka memahami konsep-konsep GCG, menyusun Code of Corporate
Governance, Code of Conduct, Internal Audit Charter, Audit Committee
Charter, Board of Director Mannual, Corporate Secretary Mannual,
mengembangkan Key Performance Indicator (KPI) dan parameter yang
relevan dengan jenis dan pertumbuhan usaha perusahaan.
g. Training Services
Ciri utama sikap profesional adalah kesediaan menerima tanggung jawab
18
terhadap kepentingan dari pihak-pihak yang dilayani. Agar mampu
meningkatkan perannya dengan baik, para profesional baik di bidang swasta
maupun pemerintahan harus memiliki kompetensi dan integritas yang handal.
Training services department KAP Usman & Rekan dengan modul-modul dan
instruktur yang berpengalaman dapat membantu meningkatkan kompetensi
staf profesional tersebut.
2. Tax Services Division
a. Jasa Rutin Bulanan (Retainer Fee)
Konsultasi secara lisan baik langsung atau melalui telepon, dan konsultasi
secara tertulis. Review pelaporan pajak (SPT Masa) berdasarkan laporan
keuangan dan data klien lainnya, yang meliputi :
1) SPT Masa PPh Pasal 21/26
2) SPT Masa PPh Pasal 23/26
3) SPT Masa PPh Final
4) SPT Masa PPN/PPnBM
Informasi peraturan perpajakan yang berkaitan dengan ruang lingkup dan
kegiatan usaha perusahaan, mulai dari Peraturan Pemerintah, Keputusan
Presiden, Peraturan Menteri Keuangan sampai dengan Surat Edaran Direktorat
Jenderal Pajak.
Tujuan utama jasa rutin bulanan (retainer fee) adalah memberikan
konsultasi berupa saran atau pendapat atas kasus dan masalah perpajakan yang
19
dihadapi oleh perusahaan berdasarkan ketentuan dan peraturan perpajakan
yang berlaku.
b. Review Perpajakan (Semesteran atau Tahunan)
Melakukan review atas laporan keuangan perusahaan (semesteran atau
Tahunan) guna menghitung pajak-pajak yang seharusnya terhutang dalam
periode yang bersangkutan. Hasil review dibandingkan dengan pemenuhan
kewajiban perpajakan yang sudah dilakukan oleh perusahaan, dan diikuti
dengan pembetulan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) apabila diperlukan.
c. Konsultasi Penyusunan SPT Tahunan
Konsultasi Penyusunan SPT Tahunan PPh Badan, Konsultasi Penyusunan
SPT Tahunan PPh Pasal 21. Dalam pengisian SPT, perusahaan dapat
meminta bantuan kepada KAP sehingga pengisian dapat dilakukan dengan
benar.
d. Penyusunan Perencanaan Pajak (Tax Planning)
Melakukan pengkajian aspek perpajakan terhadap semua transaksi yang
telah terjadi sampai dengan kondisi tahun terakhir termasuk dokumen
kontrak/perjanjian antara perusahaan dengan pihak ketiga, kontrak/perjanjian
antara perusahaan dengan pihak ketiga lainnya, guna mendapatkan satu
solusi/alternatif terbaik sebagai pedoman bagi manajemen untuk pelaksanaan
kewajiban perpajakan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berelaku.
Penyusunan perencanaan pajak bertujuan agar perusahaan dapat
melaksanakan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan
perpajakan yang berlaku. Hasil yang hendak dicapai, yaitu; pembayaran pajak
20
yang efisien melalui strategi, prosedur dan kewajiban manajemen dengan tetap
berdasarkan ketentuan dan peraturan perpajakan yang berlaku.
e. Jasa Bersifat Teknis atau Kasus
1) Jasa pengurusan administrasi perpajakan, seperti pendaftaran NPWP,
permohonan pengukuhan sebagai PKP, dll;
2) Mendampingi perusahaan dalam proses pelaksanaan pemeriksaan pajak;
3) Jasa pengurusan restitusi (pengembalian kelebihan pembayaran pajak),
pengajuan keberatan, banding, Peninjauan Kembali (PK), permohonan
Surat Keterangan Bebas (SKB) Perpajakan;
4) Jasa perpajakan yang bersifat teknis atau kasus lainnya,
5) Jasa-jasa bersifat teknis dan kasus hanya akan dilakukan atas dasar
permintaan dan kebutuhan dari klien.
21
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
A. Bidang Kerja
Selama melaksanakan PKL di Kantor Akuntan Publik Usman dan Rekan
yang berlokasi di jalan panjang cipulir Jakarta Selatan, Praktikan ditugaskan pada
bagian Administrasi Umum. Segala bentuk kegiatan yang bersifat adminsitrasi di
serahkan pada satu orang yang bertugas sebagai staf Administrasi. Praktikan
membantu staf Administrasi dan juga sesekali diberikan tugas lain yang masih
dalam ranah Administrasi. Jenis pekerjaan yang dilakukan diantaranya berkaitan
dengan penginputan data, penggandaa, kearsipan dan komunikasi.
Adapun bidang pekerjaan yang Praktikan lakukan meliputi:
a. Bidang Manajemen Kearsipan
22
1) Merapihkan dan menyusun surat masuk atau keluar yang disimpan dalam
ordner.
2) Mencatat surat masuk dan keluar pada buku agenda kembar.
3) Menyimpan dokumen secara elektronik ke komputer dan flashdisk (jika
dibutuhkan) dengan menggunakan scanner..
b. Bidang Komputer dan Administrasi
1) Memasukkan data karyawan pada website resmi perusahaan seperti
identitas karyawan, jam kerja dan juga penghargaan yang miliki
karyawan.
2) Memasukkan informasi nomor dan tanggal dokumen client pada
Microsoft excel.
3) Melakukan compress dan scan dokumen atau kartu identitas karyawan.
4) Mengisi perpanjangan domisili usaha pada website pelayanan Jakarta.
c. Bidang Manajemen Perkantoran
1) Menggandakan dokumen menggunakan mesin fotocopy.
2) Menghitung jam kerja masing masing karyawan guna penilaian standar
kinerja karyawan.
3) Mengirimkan dokumen kepada client melalui pos.
4) Mengetik data pekerjaan yang dilakukan KAP Usman dan Rekan pada
tahun 2016 pada Microsoft excel.
d. Bidang Kesekretarisan
1) Menerima telephone masuk
2) Menerima tamu
23
3) Mengirimkan surat melalui email
4) Mengantarkan surat masuk kepada pimpinan atau karyawan yang
bersangkutan
5) Mengirimkan dokumen melalui mesin fax
6) Membuat laporan rekanan Bank Mandiri yang berisi data pendirian
perusahaan
7) Membuat Surat Pengumuman
B. Pelaksanaan Pekerjaan
Selama pelaksanaan PKL, Praktikan selalu berusaha untuk menyelesaikan
tugas dengan benar dan tepat waktu. Untuk mengarahkan pekerjaan yang
dilakukan, Praktikan dibimbing oleh ibu Lina sebagai staf Administrasi yang
memberikan tugas langsung kepada Praktikan.
Berikut langkah-langkah yang dilakukan Praktikan dalam melaksanakan
tugas yang diberikan:
1. Menerima surat masuk
Praktikan bertugas untuk menerima surat yang diberikan dari pihak
luar. Surat yang diterima dicatat langsung secara manual dalam buku
penerimaan surat masuk. Buku agenda yang digunakan adalah buku
agenda kembar karena antara pencatatan surat masuk dan keluar dilakukan
pada buku agenda yang berbeda.
Berikut langkah-langkah mengarsip surat masuk:
1. Praktikan menerima surat yang diberikan oleh pihak luar.
24
2. Lalu memastikan tujuan surat benar ditujukan untuk KAP Usman
dan Rekan atau karyawan.
3. Setelah tujuan sudah dipastikan benar, Praktikan melihat jenis surat
tersebut.
4. Jika surat tersebut surat rahasia maka Praktikan memberikan surat
tersebut kepada staf Administrasi.
5. Jika bukan surat rahasia, Praktikan berhak untuk langsung
menggandakan dengan mesin fotocopy.
6. Surat asli diberikan langsung kepada tujuan surat dan hasil
penggandaan langsung arsip.
7. Praktikan mencatat identitas surat pada buku agenda masuk secara
manual.
8. Setelah dicatat lalu di masukkan pada ordner yang diurutkan dengan
sistim tanggal.
2. Mengantar surat masuk kepada tujuan surat
Jika ada surat masuk dengan tujuan kepada karyawan maka Praktikan
memastikan apa karyawan yang bersangkutan ada dikantor. Jika karyawan
tersebut ada di kantor maka Praktikan memberikan langsung surat kepada
karyawan tersebut.
3. Mengirim surat melalui email
Pada KAP Usman dan Rekan, tidak semua karyawan setiap hari
berada dikantor. Kebanyakan karyawan berada pada perusahaan yang
menggunakan jasa perusahaan sesuai dengan tugas masing-masing. Maka
25
dari itu beberapa surat yang ditujukan kepada karyawan. Namun karyawan
yang bersangkutan tidak berada di kantor maka Praktikan bertugas untuk
mengirimkan surat tersebut melalui email karyawan yang bersangkutan.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan scanning
pada surat sehingga dapat dijadikan dokumen elektronik. Hasil scan surat
dapat dikirimkan melalui email resmi KAP Usman dan Rekan. Mengirim
surat melalui email bertujuan agar pesan yang disampaikan dapat langsung
diterima karyawan sehingga tidak ada keterlambatan informasi.
4. Memperbanyak surat dan lembar disposisi menggunakan mesin
fotocopy
Setiap surat masuk atau surat keluar sebelum diserahkan kepada orang
yang bersangkutan telebih dahulu digandakan sebagai arsip perusahaan.
Dan juga lembar disposisi diperlukan banyak karena dokumen client yang
jumlahnya banyak.
Berikut langkah-langkah menggandakan surat ataupun lembar disposisi:
1. Pastikan ketersediaan kertas pada tempat kertas, dan sesuaikan
dengan ukuran kertas yang dibutuhkan
2. Menekan tombol power untuk menyalakan mesin fotocopy
3. Meletakkan kertas yang ingin digandakan pada bagian scanner
4. Kemudian tekan tombol kertas A4/Polio sesuai ukuran yang
dibutuhkan
26
5. Setelah itu, tekan tombol angka sesuai dengan jumlah yang
diinginkan.
6. Selanjutnya, menekan tombol start untuk memulai fotocopy
7. Terakhir, mengambil dokumen yang telah di fotocopy.
5. Memasukkan data dokumen client
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan, tentunya
Kantor Akuntan Publik Usman dan Rekan memiliki client berbagai
perusahaan. Salah satunya adalah PT Cipta Kridatama, yang dimana
berkas berkas perusahaan tersebut diserahkan ke Kantor Akuntan Publik
Usman dan Rekan. Praktikan bertugas untuk memasukkan data tersebut
secara tersusun pada program computer Microsoft excel.
Berikut langkah-langkah mendatat dan juga mengarsip berkas client
tersebut:
1. Praktikan membuka format pencatatan dokumen dengan
menggunakan program Microsoft excel pada computer.
2. Lalu mencatat dengan teliti data dokumen yang ada
3. Setelah proses pencatatan tersebut, Praktikan juga mencatat data
pada lembar disposisi yang sudah tersedia
4. Lembar disposisi direkatkan pada dokumen menggunakan staples.
5. Langkah selanjutnya dokumen dipisahkan berdasarkan bulan
pembuatannya.
6. Terakhir, dokumen dimasukkan pada ordner secara berurut dengan
sistim tanggal
27
6. Melakukan scan dan compress dokumen
Beberapa berkas karyawan seperti kartu identitas dan beberapa
sertifikat yang penting untuk keperluan perizinan pendirian usaha discan
dengan mesin scan selain itu beberapa berkas yang perlu di compress
untuk meminimalisir penggunaan data yang tersedia pada computer
perusahaan. Setelah data selesai di compress, data akan dikirim kepada
karyawan yang bersangkutan melalui email atau flashdisk.
Berikut langkah-langkah melakukan scaning:
1. Terlebih dahulu mempersiapkan dokumen yang akan di scan
2. Praktikan menyiapkan flashdisk yang akan digunakan dan
memastikan bahwa kapasitas penyimpanan di dalam flashdisk
tersebut tersedia untuk menyimpan dokumen. (Jika perlu
menggunakan flashdisk)
3. Kemudian Praktikan menghidupkan mesin scanning dengan
menekan tombol power dan memasang flashdisk pada tempatnya.
4. Setelah itu masukan dokumen ke dalam tempat atau wadah untuk
melakukan scan dokumen yang secara otomatis akan masuk ke
scanner.
5. Tekan tombol start dan secara otomatis mesin akan bekerja.
6. Jika sudah selesai ambil dokumen yang telah disimpan dan
melepaskan flashdisk dari tempatnya, lalu matikan scanner
dengan menekan tombol power.
28
Berikut langkah-langkah compress dokumen dan menyimpan ke
flashdisk:
1. Klik tombol mouse sebelah kanan untuk gambar yang mau diedit
2. Cari Open With
3. Temukan dan click Microsoft Office Picture Manager
4. Klik Edit Picture
5. Klik Compress Picture
6. Silahkan pilih jenisnya
7. Ukuran dokumen dengan resolusi 1024 x 768 px sedangkan
Ukuran Web resolusinya 448 x 336 px
8. Pastikan perubahan hasil compress dari file asli ke file hasil
compress sudah sesuai dengan pilihan no 7
9. Jika sudah sesuai, klik ok
10. Pilih menu Save As untuk menyimpan gambar dalam nama lain,
agar file asli tetap bisa dipertahankan.
7. Menerima Telepon Masuk
Praktikan bertugas untuk menerima telepon masuk, baik dari internal
kantor maupun eksternal. Biasanya telepon eksternal dari client yang
meminta dalam pengurusan dokumen atau berkas yang bersangkutan.
Langkah-langkah mengangkat telepon dengan baik:
1. Usahakan mengangkat dengan cepat, maksimal pada dering ke
tiga.
2. Mengangkat gagang telephone dengan tangan kiri.
29
3. Siapkan kertas kecil dan pensil atau pulpen untuk menulis pesan
yang ingin disampaikan.
4. Ucapkan salam dan memperkenalkan instansi Kantor Akuntan
Publik Usman dan Rekan.
5. Bicara dengan bahasa yang sopan dan santun.
6. Menanyakan keperluan pihak penelepon.
7. Jika perlu, dapat ditransfer dengan menekan kode sesuai dengan
yang tertera pada telepon
8. Menerima tamu
Walaupun merupakan perusahaan kecil, terkadang ada tamu dari luar
yang datang. Tamu yang datang meliputi client, calon pekerja ataupun
mahasiswa yang mengirimkan kuesioner. Praktikan mengarahkan tamu
sesuai dengan keperluannya masing-masing.
Jika yang datang client maka Praktikan mempersilahkan client untuk
menunggu sementara Praktikan menelepon pimpinan agar segera menemui
client. Sedangkan jika yang datang adalah calon pekerja, maka Praktikan
akan meminta berkas yang diperlukan seperti surat lamaran dan CV yang
nantikan akan dikirimkan kepada bagian penerimaan karyawan. Sementara
itu jika mahasiswa yang datang untuk mengirimkan kuesioner maka
Praktikan akan menerimanya dan nanti akan diserahkan kepada bagian
yang dituju.
9. Mengirim dokumen melalui fax
30
Selain mengirimkan surat melalui email, perusahaan juga menggunakan
fax untuk mengirim dokumen. Praktikan membantu dalam pengiriman
dokumen menggunakan fax.
Langkah-langkah mengirim dokumen menggunakan mesin fax:
1. Membuat surat pengantar untuk memastikan untuk siapa dan
kemana dokument ini akan dikirim lalu apakah nomor yang dituju
benar atau salah. Masukkan surat pengantar terlebih dahulu
sebelum dokumen ke dalam mesin fax feeder yang menghadap ke
arah mesin.
2. Masukkan nomor fax tujuan ke dalam mesin fax. Ada tombol
angka digit seperti tombol telepon pada mesin fax. Hati-hati ketik
nomor sehingga tidak membuat kesalahan, karena sulit untuk
mengetahui bila telah menghubungi nomor faks yang salah.
3. Tekan tombol kirim jika telah benar memasukkan semua angka ke
dalam mesin. Ini akan memulai pengiriman dokumen. Tombol
kirim ada di samping atau di bawah keypad mesin fax.
4. Tunggu sampai dokumen melewati mesin dokumen akan melewati
serangkaian rol dan direkam secara digital di dalam mesin fax.
5. Tunggu sampai ada konfirmasi di layar monitor yang akan
memberitahukan apakah kiriman faks berhasil terkirim atau tidak.
Apabila terkirim berarti sudah selesai dalam pengiriman fax ke
nomor tujuan.
10. Menghitung jam kerja karyawan pada Microsoft excel
31
Setiap perusahaan tentunya memiliki standar kinerja yang harus
dipenuhi oleh masing-masing karyawan. Salah satu penilaian terhadap
kinerja yang dilakukan oleh karyawan adalah jam kerja yang harus
dipenuhi. Praktikan menghitung jumlah kerja yang dilakukan oleh
karyawan selama periode 1 tahun 2016.
Berikut langkah-langkah menghitung jumlah kerja karyawan pada
Microsoft excel:
1. Praktikan membuka data karyawan yang telah diberikan oleh staf
Administrasi dengan menggunakan Microsoft excel pada laptop yang
dibawa oleh Praktikan.
2. Data yang tersedia adalah data jam kerja karyawan per satu bulan
dengan terpisah
3. Terlebih dahulu Praktikan menyatukan data per bulan untuk
dijadikan data per tahun
4. Setelah data pertahun telah dibuat, maka Praktikan menjumlahkan
jam kerja tersebut dengan menggunakan rumus SUM (summary)
5. Data kembali di simpan dengan memilih “save” yang terletak pada
bagian kiri atas layar.
11. Memasukkan data karyawan pada website
Perusahaan memiliki website tersendiri untuk melakukan input data.
Praktikan melakukan input data atas karyawan pada website tersebut. Data
yang dimasukkan berupa data diri dan jam kerja karyawan.
Berikut langkah-langkah dalam melakukan input data karyawan:
32
6. Praktikan membuka website KAP Usman dan Rekan yang sudah
tersedia pada komputer perusahaan.
7. Lalu memilih antara “Kantor Pusat” atau “Kantor Cabang” sesuai
dengan data yang akan dimasukkan.
8. Setelah memilih kantor, website akan menunjukkan laman data
dengan pilihan rekanan-karyawan-data perusahaan-client
9. Maka Praktikan memilih “Karyawan” dan mulai memasukkan data
10. Pilih tanda tambah (+) untuk menambah data yang ingin
dimasukkan sesuai dengan karyawan yang ada
12. Mengetik data pekerjaan yang dilakukan oleh KAP Usman dan
Rekan
Perusahaan memiliki data atas pekerjaan yang dilakukan. Data
tersebut didata ulang setiap tahun. Tugas Praktikan adalah mengetik data
yang berupa tulisan pada data elektronik. Sebelumnya, Praktikan
memastikan tulisan dapat dibaca dengan baik sehingga tidak ada
kesalahan dalam proses pengetikan.
Pencatatan dilakukan pada berkas yang sudah ada sehingga Praktikan
hanya perlu membuka berkas yang ada dengan menggunakan program
Microsoft excel pada komputer. Lalu Praktikan membuka sheet yang
berisikan data pekerjaan perusahaan.
Pekerjaan ini harus dilakukan dengan teliti, sehingga tidak terjadi
kesalahan dalam pengetikan. Jika sudah dipastikan bahwa data yang
33
dimasukkan sesuai dengan data yang ditulis maka dapat langsung
disimpan.
13. Melakukan perpanjangan domisili usaha
Setiap pendirian usaha yang legal tentunya harus melalui izin domisili
usaha yang harus diperbaharui setiap satu tahun. Untuk memastikan
bahwa tempat usaha tidak berubah. Persyaratan perpanjangan izin dapat
dilihat secara online atau daring.
Berikut langkah-langkah perpanjangan domisili usaha:
1. Praktikan membuka website pelayanan.jakarta.go.id dan akan
tampil laman berikut:
Gambar II.2
Website pelayanan Jakarta
2. Pilih “Perizinan” setelah muncul lama berikut lanjutkan dengan
memilih “Bidang”
34
Gambar II.3
Bidang usaha dalam pelayanan Jakarta
3. Setelah muncul pilihan bidang usaha maka dipilih “pelayanan
administrasi” seperti gambar berikut:
Gambar II.4
Pelayanan Administrasi
35
4. Setelah muncul laman berikut maka dipilih “Surat Keterangan
Domisili Perusahaan Perpanjangan”
Gambar II.5
Surat Keterangan Domisili Perusahaan
5. Lalu akan muncul laman persyaratan seperti gambar berikut:
36
Gambar II.6
Persyaratan Perpanjangan Domisili
6. Langkah terakhir adalah memnuhi semua data beriku dan
mengirimkan langsung ke Kantor Kelurahan Cipulir
c. Formulir permohonan bermaterai
d. Fotocopy KTP pendiri usaha
e. Fotocopy Akta Notaris pendirian usaha
f. Fotocopy surat keputusan pengesahan usaha
g. Bukti kepemilikan tanah dan bangunan
h. Bukti pembayaran PBB tahun terakhir
i. SKDP sebelumnya
j. Pernyataan domisili bermaterai
k. Foto lokasi perusahaan
C. Kendala Yang Dihadapi
Setiap perusahaan tentunya memiliki masalah yang beragam. Kendala yang
dihadapi oleh praktikan dalam pengerjaan kegiatan administrasi yaitu dokumen
client PT Cipta Kridatama yang sangat banyak dan tidak terawat. Penempatan
dokumen hanya disusun dalam kardus dan ditempatkan di sudut ruangan.
Sehingga ditemukan beberapa dokumen yang sudah rusak dikarenakan serangga
dan juga tulisan yang semakin kabur disebabkan oleh dokumen yang terlalu lama
diletakkan begitu saja. Beberapa hal tersebut mengakibatkan dokumen tidak
terbaca dengan jelas.
37
Praktikan yang bertugas untuk mengarsip dokumen tersebut merasa kesulitan
ketika harus memasukkan data yang tidak dapat dibaca dengan jelas. Selain itu,
dokumen yang ada tidak tersusun dengan rapih sehingga sebelum melakukan
input data terlebih dahulu harus disusun sesuai dengan nomor dokumen yang
tertera.
D. Cara Mengatasi Kendala
Praktikan menyadari bahwa semua yang tersusun dengan rapi dan
sistematis dapat mempermudah dan mempercepat seseorang dalam
menyelesaikan pekerjaannya, termasuk dalam hal kegiatan administrasi yang
salah satunya adalah kegiatan penyimpanan dan penemuan kembali dokumen
disebuah instansi atau perusahaan.
Menurut The Liang Gie, pengertian arsip adalah :
“Arsip adalah kumpulan warkat yang disimpan secara teratur, terencana
karena mempunyai nilai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat cepat
ditemukan kembali” 1
Sejalan dengan hal tersebut Zulkifli AM menyatakan bahwa penataan arsip
yang benar niscaya mempercepat penemuan kembali.2
Menurut Sedarmayanti, yang dimaksud dengan pemeliharaan arsip adalah
kegiatan membersihkan arsip secara rutin untuk mencegah kerusakan akibat
1 The Liang Gie, Administrasi Perkantoran Modern, (Yogyakarta: Liberty, 2007), hal. 222
2 Zulkifli AM, Manajemen Kearsipan (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2003), hal.8
38
beberapa sebab. Pemeliharaan arsip secara fisik dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut:3
a. Pengaturan ruangan.
Ruang penyimpanan arsip harus:
1) Dijaga agar tetap kering (temperatur ideal antara 60°-75°F, dengan
kelembaban antara 50-60%).
2) Terang (terkena sinar matahari tak langsung).
3) Mempunyai ventilasi yang merata.
4) Terhindar dari kemungkinan serangan api, air, serangga dan sebagainya.
b. Tempat penyimpanan arsip.
Tempat penyimpanan arsip hendaknya diatur secara renggang, agar ada udara
diantara berkas yang disimpan.
c. Penggunaan bahan-bahan pencegah rusaknya arsip.
Salah satu caranya adalah meletakkan kapur barns di tempat penyimpanan, atau
mengadakan penyemprotan dengan bahan kimia secara berkala.
d. Larangan-larangan.
Perlu dibuat peraturan yang harus dilaksanakan, antara lain:
1) Dilarang membawa dan/atau makan ditempat penyimpanan arsip.
2) Dalam ruangan penyimpanan arsip dilarang merokok (karena percikan api
dapat menimbulkan bahaya kebakaran).
e. Kebersihan.
Arsip selalu dibersihkan dan dijaga dari noda karat dan lain-lain. Tujuan
pemeliharaan arsip adalah:
1) Untuk menjamin keamanan dari penyimpanan arsip itu sendiri. Dengan
demikian setiap pejabat yang bertanggung jawab atas pengelolaan arsip
harus melakukan pengawasan apakah sesuatu arsip suclah tersimpan pada
tempat yang seharusnya.
3 Sedarmayanti, Tata Kearsipan dengan Memanfaatkan Teknologi Modern ( Bandung, Manjur Maju, 2003),
hal. 110-111
39
2) Agar penanggung jawab arsip dapat mengetahui dan mengawasi apakah
sesuatu arsip telah diproses menurut prosedur yang seharusnya.
Menurut Sedarmayanti, bermacam-macam cara untuk mencegah rusaknya
arsip, antara lain dengan cara: 4
a. Penggunaan Air Condition.
Dalam ruangan penyimpanan, menyebabkan kelembaban dan kebersihan udara
dapat diatur dengan baik.
b. Fumigasi.
Yaitu menyemprotkan bahan kimia untuk mencegah/membasmi serangga atau
bakteri. Fumigasi dapat dilakukan dengan 4 cara yaitu:
1) Fumigasi untuk seluruh gudang.
2) Fumigasi untuk beberapa ratus bundel arsip.
3) Fumigasi untuk beberapa bundel arsip.
4) Fumigasi rutin.
c. Restorasi arsip.
Yaitu memperbaiki arsip-arsip yang rusak, sehingga dapat digunakan dan
disimpan untuk waktu yang lebih lama lagi. Teknik restorasi ada 2 cara, yaitu:
1) Tradisional, yaitu dengan cara melapiskan kertas handmade dan chiffon.
2) Laminasi, yaitu pekerjaan menutup kertas/arsip diantara 2 lembar plastik.
d. Mikrofilm.
Adalah suatu proses fotografi, dimana arsip direkam pada film dalam ukuran yang
diperkecil untuk memudahkan penyimpanan dan penggunaan. Ini adalah salah
satu cara yang digunakan untuk mencegah kerusakan arsip.
Suhu dan kelembaban ruangan pada tingkat yang ideal, tiap bulan tempat
penyimpanan dokumen/arsip disemprot dengan racun serangga, di atas rak selalu
diletakkan kapur barus pada jarak yang berdekatan, setiap ruangan disediakan alas
pemadam api dan setiap saat ruangan harus dikontrol dari kemungkinan
bocor(terutama pada musim hujan). Teknik merawat dokumen/ arsip dapat di
lakukan dengan cara menghilangkan asam dan setelah i tu dokumen/arsip yang
asamnya sudah dihilangkan direstorasi.
4 Sedarmayanti, Tata Kearsipan dengan Memanfaatkan Teknologi Modern ( Bandung, Manjur Maju, 2003),
hal. 112
40
Menurut Sedarmayanti, secara fisik, semua arsip harus diamankan dari segi
kerusakan. Kerusakan terhadap arsip dapat terjadi karena faktor internal dan
external. 5
1) Faktor Internal.
Yang terdiri dari: kualitas kertas, tinta dan bahan perekat yang bersentuhan
dengan kertas.
2) Faktor External.
Yang dapat mempengaruhi kerusakan terhadap dokumen/arsip:
lingkungan, sinar matahari, debu, serangga dan kutu serta jamur.
Dokumen/arsip vital ialah dokumen/arsip yang sangat penting bagi
kelangsungan hidup organisasi sehingga perlu dipelihara secara abadi selama
organisasi yang bersangkutan masih ada. Menurut Sedarmayanti (2003:111), jenis
dokumen/arsip vital adalah:
1) Sertifikat.
2) Akte pendirian perusahaan.
3) Gambar teknik bangunan maupun peralatan.
4) Site plan.
5) Surat-surat berharga/surat-surat kepemilikan obligasi.
6) Sertifikat asli deposito.
7) Master database.
8) Sertifikat jaminan/agunan.
Berdasarkan teori yang diungkapkan oleh para ahli diatas dapat disimpulkan
penyimpanan arsip yang dilakukan perusahaan tidak sesuai dengan kearsipan yang
seharusnya. Banyaknya dokumen yang rusak dikarenakan tidak ditempatkan pada
tempat yang benar. Selain itu, penyusunan dokumen tidak sesuai dengan
pembuatan dokumen.
Menurut Amsyah, menyatakan bahwa :
“Sistem penyimpanan adalah sistem yang dipergunakan pada penyimpanan
warkat agar kemudahan kerja penyimpanan dapat diciptakan dan penemuan
warkat yang sudah disimpan dapat dengan ditemukan bilamana warkat tersebut
sewaktu-waktu diperlukan”.6
5 Sedarmayanti, Tata Kearsipan dengan Memanfaatkan Teknologi Modern ( Bandung, Manjur Maju, 2003),
hal. 109-110 6 Amsyah, Zulkifli. Manajemen Kearsipan, ( Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 2003), Hal. 71
41
Sistem Nomor/Numerical Filling System sistem penyimpanan warkat yang
berdasarkan kode nomor sebagai pengganti dari nama orang atau badan, yang
disebut juga inderect filing system (karena penentuan nomor yang akan digunakan
memerlukan pengelompokan masalahnya terlebih dahulu).
Kelebihan filling system nomor ini, di antaranya adalah sebagai berikut :
1) Penyimpanan dapat lebih teliti, cermat, dan teratur.
2) Penyimpanan dapat lebih cepat dan tepat.
3) Sederhana dan mudah dilaksanaka.
4) Dapat dipakai untuk segala macam surat/warkat/dokumen.
5) Nomor dokumen dapat dipergunakan sebagai referensi dalam
korespondensi.
6) Nomor map atau dokumen dapat diperluas tanpa batas.
Untuk mengatasi masalah tersebut, berdasarkan teori diatas maka
penyimpanan arsip dilakukan dengan sistem nomor. Sehingga menghemat waktu
pengerjaan dan dapat selesai dengan cepat juga tepat.S
42
BAB IV
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) sangat bermanfaat bagi praktikan sehingga
membuka wawasan praktikan akan dunia kerja yang sesungguhnya bukan hanya
terkait dengan pekerjaan secara professional juga bagaimana menerima instruksi
dengan baik. Praktikan juga belajar mengenai cara bersosialisasi dengan karyawan
atas sampai posisi cleaning service.
Walaupun prospek kerja Praktikan adalah bidang pendidikan. Tetapi PKL ini
juga berguna untuk Praktikan memahami bagaimana dunia kerja yang sebenarnya.
43
Jika Praktikan nantinya mengajar pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK). Siswa-siswi yang memiliki prospek untuk kerja, maka Praktikan dapat
mengajarkan siswa-siswi atas dunia kerja yang sebenarnya.
Setelah melakukan Praktik Kerja Lapangan di Kantor Akuntan Publik Usman
dan Rekan berikut kesimpulan yang dapat diambil:
1. Permasalahan dalam bidang adminsitrasi yaitu pada pengarsipan berkas client
yang tidak terawat dan tidak sesuai dengan system kearsipan yang ada.
2. Atas permasalahan tersebut, praktikan menyelesaikan dengan cara
menempatkan berkas pada ordner secara tersusun rapi dengan sistim nomor.
B. Saran-saran
Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, praktikan menemukan
beberapa hal yang sebaiknya dievaluasi oleh semua pihak baik bagi mahasiswa
yang ingin melaksanakan PKL, Fakultas Ekonomi dan juga perusahaan.
Saran bagi mahasiswa yang ingin melaksanakan PKL:
1. Sudah seharusnya Mahasiswa yang ingin melaksanakan PKL, melakukan
observasi terlebih dahulu ke perusahaan yang ingin diajukan. Hal ini
bertujuan untuk memastikan kesediaan perusahaan menerima mahasiswa
PKL.
2. Setelah melakukan observasi, mahasiswa harus menanyakan persyaratan yang
diperlukan selain itu juga perlunya menjelaskan mengenai bidang kerja yang
harus dilakukan mahasiswa selama PKL sesuai dengan tuntutan jurusan. Hal
44
ini untuk memastikan bidang kerja yang didapatkan sesuai dengan jurusan
mahasiswa.
Saran bagi Fakultas Ekonomi dalam hal PKL:
1. Hendaknya pihak Fakultas memberikan referensi kepada mahasiswa yang
ingin melaksanakan PKL. Sehingga pekerjaan yang dilakukan oleh
mahasiswa sesuai dengan jurusannya.
2. Bagi perusahaan yang sudah pernah menerima mahasiswa PKL dari Fakultas
Ekonomi, hendaknya dibuat perjanjian kerjasama untuk menjalin relasi
terhadap perusahaan-perusahaan.
Saran bagi Perusahaan dalam bidang administrasi:
1. Penyimpanan arsip client yang tidak dirawat dengan rapi menyebabkan
kerusakan dokumen, maka dari itu penyimpanan berkas tersebut sudah
seharusnya lebih diperhatikan dengan menyimpan pada ordner.
2. Data surat masuk yang masih dilakukan secara manual akan lebih baik jika
dicatat pada computer untuk mempermudah dalam penemuan kembali data
yang ditulis.
3. Melakukan pemeliharaan arsip guna menjaga keutuhan arsip penting.
4. Menggunakan sistem nomor dalam penyimpanan arsip.
5. Memiliki tenaga ahli bidang administrasi sebagai staf administrasi guna
efisiensi dan efektivitas kerja.
45
DAFTAR PUSTAKA
The Liang Gie, 2007, Administrasi Perkantoran Modern, Yogyakarta: Liberty
Zulkifli AM, 2003, Manajemen Kearsipan, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sedarmayanti, 2003, Tata Kearsipan dengan Memanfaatkan Teknologi Modern,
Bandung: Manjur Maju.