Laporan Praktek Jaringan Komputer "Memasang kabel jaringan"

8
LAPORAN 4 PRAKTIK INSTALASI KOMPUTER & JARINGAN “Memansang Kabel Jaringan” Oleh Nama : Riyo Syaputra NIM : 1102087 Prodi : Pendidikan Teknik Elektronika TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

description

 

Transcript of Laporan Praktek Jaringan Komputer "Memasang kabel jaringan"

Page 1: Laporan Praktek Jaringan Komputer "Memasang kabel jaringan"

LAPORAN 4

PRAKTIK INSTALASI KOMPUTER & JARINGAN

“Memansang Kabel Jaringan”

Oleh

Nama : Riyo Syaputra

NIM : 1102087

Prodi : Pendidikan Teknik Elektronika

TEKNIK ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2013

Page 2: Laporan Praktek Jaringan Komputer "Memasang kabel jaringan"

A. Tujuan

Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa ini diharapkan

1. Mengetahui dan menjelaskan mengenai apa saja bahan yang digunakan sebagai media

implementasi jaringan.

2. Mengetahui dan dapat memasang konektor jaringan komputer dari berbagai jenis konektor.

B. Alat dan Bahan

1. Tang Klem untuk RJ-45

2. Kabel Tester (Untuk RJ-45 dan BNC)

3. Toolset

4. Kabel UTP

5. Konektor RJ-45

C. Materi Teoritis

Jaringan komputer pada dasarnya jaringan kabel yaitu dihubungkannya kabel yang

satu dengan lainnya dalam suatu sistem komputer. Masing-masing jenis kabel mempunyai

kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, untuk itu dibuatlah pengenalan tipe kabel.

Ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu twisted pair (UTP unshielded

twisted pair dan STP shielded twisted pair) dan coaxial cable. Tipe kabel yang lain

adalah fiber optic, tipe kabel ini mempunyai kecepatan transfer data cukup tinggi.

Dengan demikian harga untuk tipe kabel fiber relatif mahal.

Dua jenis tipe kabel yang banyak digunakan adalah Twisted pair dan Koaksial. Kabel

Twisted pair sendiri terdiri atas 2 jenis yaitu UTP dan STP sedangkan kabel koaksil juga terdiri

dari 2 jenis yaitu think koaksil dan thick koaksil. Untuk menghubungkan antara satu komputer

dengan komputer lainnya dapat dihubungkan secara straight kabel dan secara cross kabel.

Jika menghubungkan secara straight kabel maka membutuhkan interfafe hub/switch

sedangkan secara cross kabel tidak memerlukan hub/switch (Untuk PC ke PC)

Gambar 1. Jenis Kabel Koaxial

Page 3: Laporan Praktek Jaringan Komputer "Memasang kabel jaringan"

Gambar 2. Jenis Kabel Twisted Pair (STP dan UTP)

Gambar 3. Jenis Kabel Optical Fiber

Gambar 4. Kabel UTP dan konektornya

Setiap PC dihubungkan ke jaringan ethernet dengan perantaraan Network Interface Card

(NIC) yang cocok untuk digunakan dengan kabel coax, twisted pair, atau fiber-optic.

Gambar 5. Komposisi warna kaber TP fungsi nya

Page 4: Laporan Praktek Jaringan Komputer "Memasang kabel jaringan"

Agar dapat digunakan, semua NIC harus memiliki device driver untuk setiap sistem operasi.

Device driver ini dapat diperoleh dari pembuat operating sistem maupun dari pembuat NIC itu

sendiri.

D. Langkah Kerja

1. Untuk memulai praktikum siapkan seluruh alat dan bahan yang butuhkan.

2. Potonglah kabel sesuai panjang yang diperlukan yaitu dengan cara (membuang) mengupas

bagian pelindung luar kabel, kemudian bersihkan dan rapikan kedua ujung kabel.

Gambar 7. Tampak Kupasan Kabel TP

3. Susunlah warna urutan kabel sesuai dengan kebutuhan apakah kabel digunakan pada

hub/switch ke PC atau untuk pemasangan dua buah computer saja. Untuk keperluan

pemasangan kabel berikut urutan warna kabel untuk keperluan straigh dan crosh.

Putih Orange 1 Putih OrangeOrange 2 OrangePutih Hijau 3 Putih HijauBiru 4 BiruPutih Biru 5 Putih BiruHijau 6 HijauPutih Coklat 7 Putih CoklatCoklat 8 Coklat

Tabel 1. Susunan kabel yang benar dalam suatu jaringan menggunakan kabel

UTP (Kabel Streigh)

Putih Orange 1 Putih HijauOrange 2 HijauPutih Hijau 3 Putih OrangeBiru 4 BiruPutih Biru 5 Putih BiruHijau 6 OrangePutih Coklat 7 Putih CoklatCoklat 8 Coklat

Tabel 2. Susunan kabel untuk 2 komputer tanpa HUB/Switch (Kabel Crossover)

4. Urutkan pemasangan kabel pada konektor dengan urutan seperti gambar berikut ini.

Page 5: Laporan Praktek Jaringan Komputer "Memasang kabel jaringan"

5. Setelah kabel dimasukkan ke konektor, lalu klem (jepitlah) konektor dengan tangklem

hingga terminal-terminal menjepit kabel dengan kuat.

6. Pasang kedua ujung kabel dengan konektor, lalu lakukan pengujian dengan

menggunakan kabel tester.

7. Setelah berhasil melakukan pemasangan kabel pada konektor dengan pengetesan dengan

kabel tester, rapikan peralatan dan bahan yang telah digunakan.

E. Evaluasi

1. Jelaskan perbedaan kabel UTP dan STP ?

Jawab :

Material

Material logam (konduktor) maupun isolator pada kabel UTP lebih lunak dan

isolator pembungkus kabelnya juga lunak.

Pada kabel STP, material logam (isolator) lebih keras dibandingkan dengan UTP

dan juga ukurannya juuga lebih besar.

Konektor

Konektor pada STP dilapisi dengan logam sebagai ground.

Konektor pada UTP tidak dilapisi logam.

Harga konektor STP lebiih mahal dibandingkan UTP

Efektifitas

STP dilapisi dengan aluminiun, sehingga lebih aman dari radiasi magnet, sehingga

data yang dikirimkan lebih aman.

UTP tanpa ada aluminium yang melapisi, sehingga pengiriman data bisa terganggu

oleh radiasi magnet.

2. Kenapa pada kabel UTP/STP kabel berjumlah 8, sedangkan yang dipasang / yang

digunakan (seperti pada gambar 5) hanya sebanyak 4 terminal ?

Jawab :

Page 6: Laporan Praktek Jaringan Komputer "Memasang kabel jaringan"

Kabel UTP yang dipakai untuk transfer data hanya empat pin, yaitu hanya 1 2

3 dan 6. Sedangkan pin 4-5 digunakan sebagai cadangan apabila pin 1,2,3 atau 6

rusak (putus). Sedangkan pin 7 dan 8 berfungsi untuk mengalirkan arus DC (VCC).

Oleh karena itu, dalam pemasangan kabel ini harus diperhatikan jenis ayau tipe kabel

itu sendiri.

F. Kesimpulan

Dalam pemasangan kabel jaringan harus teliti dengan tipe kabel yang akan dipasangkan,

karena poada sebagian kabel menggunakan arus DC pada pin 7 dan 8.

Masing-masing pin pada kabel UTP memiliki fungsinya tersendiri. Yaitu untuk

pentransfer data, cadangan dan VCC (pensuply daya).

Resistansi pada kabel pun berbeda, dan dalam urutan pemasangan juga harus

diperhatikan, urutan ini tidak boleh salah, jika kabel 7 dan 8 tidak terletak pada

tempatnya, akan berakibat buruk pada komputer.

Untuk menghubungkan perangkat yang berbeda, seperti komputer dengan hub digunakan

cabel dengan tipe Cros Over. Untuk menghubungkan perangkat yang sama digunakan

kabel denga tipe Straight.