Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

65
LAPORAN PRAKTEK BENGKEL MEKANIK PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK SEBAGAI SYARAT UNTUK MENEMPUH MATA KULIAH PRAKTEK DASAR ELEKTRO MEKANIK SEMESTER 1 OLEH

Transcript of Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

Page 1: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

LAPORAN PRAKTEK BENGKEL MEKANIK

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK

SEBAGAI SYARAT UNTUK MENEMPUH MATA KULIAH PRAKTEK DASAR ELEKTRO MEKANIK SEMESTER 1

OLEH

RIKO ANDRIYANSAH

Page 2: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

(061230310883)1 ELA

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

2012/2013

HALAMAN PENGESAHAN

Kegiatan Praktek Bengkel Elektro Mekanik

Tanggal: 1 Oktober 2012 – 18 Oktober 2012

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menempuh Mata KuliahPraktek

Dasar Elektro Mekanik Semester 1

Page 3: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

Telah Disahkan oleh:

Instruktur 1

Instruktur 2

Page 4: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

Sudirman Yahya, S.T., M.T. Heri

Liamsi, S.T., M.T.

NIP: 196701131992031002 NIP:

196311091991021001

Mengetahui

Kepala Bengkel

Ir. Ilyas, M.T.

NIP : 195803251996011001

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT, karena atas rahmat

dan karunia-Nya lah sehingga penulis dapat menyelesaikan

laporan bengkel elektro mekanik ini. Laporan ini adalah tugas

yang dikerjakan setiap mahasiswa yang telah melakukan

praktek bengkel elektro mekanik selama 18 hari.

Didalam penyusunan laporan ini penulis menemukan

beberapa kendala antara lain keterbatasan waktu yang

ditentukan.

Dalam membuat laporan ini penulis menyadari laporan ini

masih jauh dari kata sempurna, baik dalam isi yang penulis

tulis maupun perkataan yang kurang tepat yang disebabkan

oleh terbatasnya pengetahuan penulis. Oleh karena itu, penulis

sangat mengharapkan kritik dan saran agar penulis

dapat.membuat laporan ini lebih baik lagi dan semoga laporan

Page 5: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam meningkatkan

ilmu pengetahuan.

Palembang, 12 November 2012

Penulis

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN

PENGESAHAN.............................................................. i

KATA

PENGANTAR.......................................................................

ii

DAFTAR ISI………………………………………………………… iii

BAB 1

PENDAHULUAN..................................................................

1.1 Latar Belakang.........................................................

1.2 Tujuan dan Manfaat................................................

Page 6: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

1.3 Permasalahan..........................................................

1.4 Batasan Masalah......................................................

1.5 Metode Pengambilan Data.......................................

1.6 Sistematika Laporan................................................

BAB 2 TEORI

DASAR........................................................................

2.1 Ragum........................................................................

2.2 mistar siku.................................................................

2.3 penggores..................................................................

2.4mistar baja..................................................................

2.5 kikir..........................................................................

2.6 jangka pegas................................................................

2.7 penitik......................................................................

2.8 palu baja…................................................................

2.9 gegaji besi………........................................................

2.10 mata bor..................................................................

2.11mesin bor……………………………………………

2.12 stamping................................................................

2.13 radius…..................................................................

2.14 sikat kawat……........................................................

Page 7: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

2.15 kuas........................................................................

2.16 kaleng oli..............................................................

2.17 alat pemotong plat……………………………….

2.18 kacamata pelindung………………………………

2.19 jangka sorong…………………………………….

2.20 pahat tangan……………………………………….

2.2soldier……………………………………………..

2.22las listrik…………………………………………

BAB 3 LATIHAN KERJA

BANGKU..........................................................

3.1 latihan menggores dan menitik

............................................................

3.2 latihan membuat

klem.....................................................

3.3 latihan menghitung jangka

sorong...................................

3.5 jurnal……………………………………………………

3.6Gambar

Sebenarnya.........................................................

BAB4 HASIL DAN

PEMBAHASAN..........................................................

4.1 Hasil propel

U.................................................................

4.2 Hasil

plat................................................................

Page 8: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

4.3 Hasil jangka sorong..............................................

4.2

Pembahasan....................................................................

4.3 Pembahasan Profil U......................................

4.4Pembahasan Plat.............................................

4.2.3 Pembahasan Jangka Sorong........................

BAB 5

PENUTUP.............................................................................

..

5.1Kesimpulan.................................................................

5.2 Saran..........................................................................

DAFTAR

PUSTAKA.............................................................................

LAMPIRAN……………………………………………………………..

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di zaman yang telah maju ini ,di universitas politeknik

negeri sriwijaya para mahasiswa dan mahasiswi tidak hanya

mempelajari tentang teori melainkan juga melakukan sebuah

pratikum ,salah satu pratikumnya adalah praktek kerja bengkel

mekanik atau praktek kerja bangku.Praktek kerja bengkel

mekanik atau yang biasanya lebih sering dikenal dengan

sebutan praktek kerja bangku adalah teknik dasar yang harus

Page 9: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

dikuasai oleh seseorang dalam mengerjakan benda kerja.

Praktek kerja bangku juga ialah aktivitas kerja yang dilakukan

dengan tenaga dan keahlian dari manusia di meja

kerja.kegiatan kerja bangku lebih dititikberatkan pada

pembuatan benda kerja dari material logam dengan perkakas

tangan, dan dilakukan di bangku kerja.

Pekerjaan kerja bangku meliputi berbagai jenis kontruksi

geometris yang sesuai dengan jobsheet atau perintah kerja.

Persyaratan kualitas terletak kepada pemahaman seseorang

dalam praktek kerja bangku dan pelaksanaannya di tempat

kerja yang meliputi tingkat ketrampilan dasar penguasaan alat

tangan, tingkat kesulitan produk yang dibuat, dan tingkat

kepresisian hasil kerja. Kerja bangku tidak hanya

menitikberatkan pada pencapaian hasil kerja, tetapi juga pada

prosesnya. Dimana pada proses tersebut lebih menitikberatkan

pada etos kerja yang meliputi ketekunan, disiplin, ketahanan,

serta teknik yang digunakan

1

Praktek kerja bangku ini juga merupakan syarat yang

harus dilakukan bagi semua mahasiswa dan mahasiswi

sebelum melakukan praktek tentang jurusan yang sebenarnya ,

dan ketika mahasiswa dan mahasiswi telah selesai melakukan

praktek kerja bangku mereka akan mengetahui bahwa dalam

melakukan sebuah pratikum mereka harus bersungguh-

sungguh,berhati-hati dan teliti jika mereka ingin mendapatkan

hasil yang maksimal dari sebuah pratikum tersebut.

Page 10: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

1.2 Tujuan Dan Manfaat

Tujuan Dari Praktek Bengkel Mekanik Adalah:

1. Menumbuhkan rasa sabar dan disiplin pada setiap

mahasiswa pada praktek bengkel mekanik maupun

diluar bengkel.

2. Menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap

perlatan bengkel mekanik

3. Mengajarkan mahasiswa agar dapat mengetahui

fungsi dari peralatan bengkel mekanik.

4. Mahasiswa dapat mengetahui cara penggunaan dari

alat-alat bengkel mekanik

1.3 Permasalahan

Berdasarkan hasil kerja yang telah dilakukan, maka

dapat di identifikasikan sejumlah permasalahan yang

selalu ada pada setiap detil pengerjaan, yaitu pada:

2

1.Profil-U

Kurangnya ketelitian dalam pengerjaan profil U

tersebut sehinggamembuat benda kerja yang dikerjakan

tidak sesuai dengan ketentuan ukuran yang telah

ditentukan pada buku job praktek bengkel elektro

mekanik.

Page 11: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

Kurangnya perhitungan dan ketidaksabaran dalam

memotong dan mengikir sisi-sisi profil u tersebut

sehingga menimbulkan kurangnya kepresisian profil u

tersebut.

2.Plat

Kurangnya kehati-hatian dalam menggores

permukaan plat sehingga membuat goresan yang tak

disengaja pada permukaan plat yang dikerjakan.

1.4 Batasan Masalah

Dalam menganalisa dan mengidentifikasi pekerjaan

yang telah dilakukan dan cara pengerjaan serta

masalah-masalah yang ditemui, maka, agar lebih

terarah serta dapat dipahami dengan mudah, masalah

dibatasi hanya pada teori-teori tentang alat kerja,

benda-benda yang dikerjakan serta hasil pembahasan,

kesimpulan dan saran pada Praktek Bengkel Elektro

Mekanik ini saja.

1.5Metode Pengambilan Data

Pada proses penyusunan laporan ini perlu

pendekatan terstruktur dalam usaha memperoleh Data.

Adapun metode pengambilan data yang digunakan oleh

penulis adalah sebagai berikut:

3

Page 12: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

1. Observasi yaitu melakukan pengamatan secara

langsung pada hasil kerja.

2. Internet yaitu mencari dan membaca referensi yang

ada kaitannya dengan penyusunan laporan.

3. Buku panduan kerja bangku elektro yaitu sebagai

referensi utama dalam penyusunan laporan.

1.6Sistematika Laporan

Laporan penelitian Tugas Akhir ini disusun dengan

sistematikapenulisan sebagai berikut:

Bab 1 Pendahuluan

Berisi tentang latar belakang, tujuan dan manfaat,

permasalahan, batasan masalah, metode

pengambilan data dan sistematika laporan.

Bab 2 Teori Dasar

Berisi tentang uraian teori-teori tentang kikir,

penitik, palu besi, ragum, mistar baja, penggores,

jangka pegas, sikat kikir, gergaji tangan, siku, bor

meja,jangkasorong,solder,laslistrik

Bab 3 Praktek Bengkel Elektro Mekanik

Berisi tentang penjelasan, uraian – uraian dan

tahap–tahap pembuatan tentang profil u, plat, klem,

jangka sorong, solder dan las listrik serta jurnal

kegiatan & gambar sebenarnya.

Page 13: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

4

Bab4 Hasil dan Pembahasan

Berisi tentang data-data hasil kerja profil u, plat,

klem dan pengukuran jangka sorong beserta

pembahasannya.

Bab5 Penutup

Berisi tentang kesimpulan dari hasil analisa dan

pembahasan data hasil kerja yang telah dilakukan.

Selanjutnya penulis memberikan saran.

Page 14: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

5

BAB 2

Teori DasarDalam bab ini kita akan mempelajari secara detail bagaimana cara

kerja dan kegunaanya dari alat Teknologi Mekanik. Disini saya hanya ingin

membahas alat kerja yang telah saya pergunakan dalam kegiatan

bengkel Teknologi Mekanik. Alat kerja bangku adalah alat yang

pengoprasiannya secara manual tanpa menggunakan mesin, disinilah

kemudahan dari alat kerja bangku bisa dioperasikan dengan mudah

namun harus dengan penuh ketelitian, kehati-hatian dan keuletan dalam

pengerjaanya. Sebelum kita membahas satu persatu dari alat kerja

tersebut perlu kita ketahui bahwa semua alat yang kita gunakan

dikerjakan secara manual maka dari itu perlunya keseimbangan antara

posisi tubuh dan gerakan tubuh. Selain itu juga kita harus menggunakan

pelindung tubuh untuk menghindari bahaya dari kerja Teknologi Mekanik.

2.1 .Ragum

Page 15: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

Ragum adalah alat yang digunakan untuk menjepit benda kerja

agar tidak bergerak dan mahasiswa lebih mudah dalam mengerjakan job

mereka.alat ini digunakan untuk menjepit benda yang akan dikikir,

digergaji, dipahat dan sebagainya.hal yang perlu diperhatikan dalam

pemakaian ragum :

sebelum bekerja dilihat dulu apakah ragum tersebut layak untuk

dipakai

setelah memakai ragum harus dibersihkan agar dapat digunkan

kembali

Page 16: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

6

oleskan terlebih dahulu oli pada ragum sebelum digunakan

pada saat mengguanakan handle ragum janganlah dipikul tapi

diputar menurut ulirnya

jagalah ragum jangan sampai tergores oleh alat pemotong atau kikir

dalam pengguanaan ragum haruslah disesuaikan dengan tinggi

orang yang akan menggunakan nya, cukup dengan sentuhan siku

tangan dimana telapak tangan berada dibawah dagu.

Macam – Macam Ragum

ragum ekor : dipergunakan untuk menjepit logam tempaan untuk

pekerjaan berat dan sebagainya cocok dipergunakan untuk

menjepit benda tipis atau kasar.

ragum tepi : untuk menjepit benda kikir yang tipis miring, ragum

sendiri dijepit pada ragum jajar

ragum mesin, ragum tangan, sepit jajar : untuk menjepit benda

kerja yang akan dibor sedangkan ragum tangan dipergunakan untuk

menjepit benda ringan, misalnya untuk mematri, dan sepit jajar di

pergunakan untuk menjepit ringan seperti benda kecil.

( sumber : http://www.scribd.com/doc/49580815/Ragum )

2.2 Mistar siku

Page 17: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

Mistar siku merupakan sebuah alat ukur yang berbentuk sikudengan

spesifikasi yaitu daun dan blok yang terbuat dari baja. Bloknyalebih tebal

dan lebih pendek dari pada daunnya. Daun dipasang 90°dengan blok,

dengan cara dikelilingi.

7

Mistar siku ada yang diberi ukurandengan ketelitian 1 mm dan 1/32", dan ada

yang tanpa ukuran. Fungsi darimistar siku ialah untuk membuat garis-garis

sejajar dan untuk mengeset benda kerja supaya tegak lurus

http://akbarprim.blogspot.com/)

2.3 Penggores (seriber)

Penggores adalah alat yang digunakan untuk menggores benda atau

mengambar benda kerja yang terbuat dari baja. Ujung penggores sangat

tajam dan mempunyai sudut antara 20-25. Alat ini dibuat dari baja karbon

tinggi yang dikeraskan dan distemper. Bagaimana tengahnya dibuat

guratan untuk pegangan.Dalam penggunaan penggores harus

dimiringkan antara 45 – 60. Dalam ruang kerja ada tiga macam yang

Page 18: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

biasanya digunakan, yaitu penggores sedukan, penggores deng asatu

ujung bengkok, dan penggores ujungnya dapat diubah-ubah.

http://www.scribd.com/doc/74220864/BAB-I-Bengkel-Mekanik)

2.4 Mistar Baja(Steel Ruler)

Mistar baja adalah alat yang digunakan untuk mengukur dengan

menunjukan perbandingan langsung dari benda yang diukur dengan

beberapa skala asli.

8

Alat ini dibuat dari baja keras, tipis dan lentur. Kelenturannya mempunyai

kebaikan bila digunakan untuk mengukur permukaan yang lengkung. Alat

ini sering digunakan di bengkel walaupun memiliki ketelitian yang rendah.

http://www.scribd.com/doc/74220864/BAB-I-Bengkel-Mekanik)

2.5 Kikir

Page 19: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

Kikir adalah alat yang digunakan untuk meratakan permukaan benda

kerja. Alat ini terbuat dari baja karbon tinggi yang ditempa, dan sesuai

dengan panjangnya, bentuknya, dan jenisnya, serta gigi pemotongannya

kikir terdiri atas beberapa jenis :

A. Kikir Segitiga

Kikir ini digunakan untuk sudut-sudut 60 – 90 . Kikir ini mempunyai

guratan ganda.Kikir ini digunakan untuk mengikir benda kerja yang

bentuknya segitiga, selain itusebagai patokan pada benda kerja sebagai

langkah awal dari penggergajian.

B. Kikir Bulat

Kikir ini digunakan untuk memperluas lubang dan sisi-sisi bulat. Kikir ini

mempunyai guratan kasar,sedang, atau halus. Untuk kikir yang

panjangnya 15cm memiliki guratan tunggal. Sering disebut kikir ekor

tikus.

C. .Kikir Setengah Bulat

Kikir ini memiliki sisi rata, digunakan untuk pengerjaan umum dan

memiliki guratanganda. Sisi setengah bundar untuk permukaan lengkung

dengan guratan tunggal, halusatau sedang.

Page 20: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

9

Kikir ini berfungsi sama seperti kikir bulat, tetapi sebatas untuk

mengikir setengah lingkaran saja.

D. Kikir Persegi

Kikir ini memiliki guratan pada semua ssisi-sisinya. Digunakan untuk

mengikir sudut-sudut. Kikir ini memiliki tirus yang arahnya memanjang

E. Kikir rata

Kikir ini digunakan untuk mengikir daerah yang rata

(sumber: http://hanafi279.blogspot.com/2011/09/kbm-kikir.html)

2.6 Jangka Pegas (Spring Divider)

Jangka pegas adalah alat yang digunakan untuk penggoresan

berbentuk lingkaran pada benda kerja serta menggambar garis-garis

lengkung pada plat besi,untuk memindahkan suatu jarak dan

membandingkan dengan skala penggaris sebagai batas ukuran.

Jangka pegas terdiri sepasang kaki dari baja yang diatur oleh

sebuahmur dan baut yang disatukan sebuah pegas bulat pada ujung

satunya. Untuk mendapatkan garis yang tepat, ujungnya harus tegk atau

Page 21: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

sejajar ujung penggores,sertaujung kakinya harus selalu bersentuhan dan

mempunyai panjang yang sama.

10

Peggunaan jangka pegas adalah sebagai berikut :

-Cara menggores lingkaran dan garis lengkung

-Jangka harus dimiringkan pada arah perputaran

-Cara memindahkan suatu ukuran dari suatu penggaris (penandaan

jarak)

-Mengatur kaki-kaki jangka pada ukuran yang dikehendaki,

tempatkan satu ujung pada suatu garis skala dan yang lain pada

jarak yang dikehendaki

(http://karimalamin.blogspot.com/2012/02/alat-penandaan.html)

2.7 Penitik  (center Punch)

Penitik adalah alat yang digunkan untuk membuat penandaan pada

benda kerjayang berupa lubang atau titik-titik. Penitik ini terbuat dari

karbon tinggiyangdikeraskan dan di stemper. Badan diberi guratan atau

sisi segi enam. Penyenter dengan sudut 90 digunakan untuk pusat

Page 22: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

lingkran dan sudut 60 untuk penitik garislukisan juga digunakan pena

tusuk.

Penandaan dengan penitik terutama untuk :

-Menentukan pusat-pusat lubang pada perpotonga garis untuk

memudahkan atau memusatkan awal pengeboran

-Menjelaskan garis lingkaran dibagian yang dikerjakan

-Menjelaskan garis-garis penggoresan

(http://karimalamin.blogspot.com/2012/02/alat-penandaan.html)

11

2.8 Palu Baja (Steel Hammer 300gr)

Palu baja adalah alat yang digunakan untuk membantu pemukulan alat

kerja seperti :

Penitikan

Membuat cap pada benda kerja dengan stamping

Selain itu, pemukulan palu baja juga digunakan untuk meratakan

dan membengkokkan plat

(http://id.wikipedia.org/wiki/Palu_(alat))

2.9 Gergaji besi (Stell Saw)

Page 23: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

Gergaji besi adalah alat yang digunakan untuk memotong benda

kerjasepanjang mana yang dibutuhkan. Pada pemasangan mata di gergaji

perlu diperhatikan arah matanya. Adapun bagian-bagian gergaji adalah

sebagai berikut :-

i. Bingkai

Terbuat dari pipa baja yang kuat dan kaku agar hasilnya lurus dan

kuat.Bingkai yang dapat diatur terbuat dari pipa baja yang oval. Bingkai

ini dapatdipakai untuk bermacam-macam panjang daun gergaji.

12

ii. Tangkai

Biasanya terbuat dari logam yang lunak.-

iii. Pasak daun gergaji

Pasak ini dipasang pada kedua pasak yang terdapat pada kedua

bingkainya.-

vi.Mur kupu-kupu

Mur kupu-kupu digunakan untuk mengencangkan daun gergaj

(http://d5d.org/macam-macam-gergaji)

Page 24: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

2.10 Mata bor

Mata bor adalah alat yang digunakan untuk membuat lubang pada benda

sesuai dengan diameter yang diingikan yang dipakai pada alat bor,

misalnya mata bor ukuran 5mm, 3mm, dan ukuran lainnya.

(http://deovell.blogspot.com/2012/06/definisi-mata-bor.html)

2.11 Mesin Bor

Page 25: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

Mesin bor adalah alat yang digunakan untuk mengebor benda kerja

seperti plat alumunium, besi atau baja dan lain-lain. Untuk mengebor

benda kerja biasanyadigunakan alat Bantu yaitu ragum tangan.Selain itu

perlu juga diperhatikan bahwa pada saat mengebor mahasiswa Harus

menggunakan kacamata pelindung.

(http://ilmuteknik-kurniatullah.blogspot.com/2009/05/mesin-bor.html)

13

2.12 Pencetak Nomer/Huruf (stamping)

Page 26: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

Stamping adalah alat yang digunakan untuk mencetak angka-angka

atau huruf  pada benda kerja seperti profil U sebagai tanda kepemilikan

masing-masingmahasiswa. Biasanya digunakan nomor induk mahasiswa

yang bersangkutan.

(http://karimalamin.blogspot.com/2012/02/alat-penandaan.html)

2.13 Radius

Page 27: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

Radius adalah alat yang digunakan untuk mengukur besar dan ketepatan

lingkaran pada benda kerja yang membentuk setengah lingkaran, baik

cekung maupun cembung.

(http://www.scribd.com/doc/74220864/BAB-I-Bengkel-Mekanik)

14

2.14 Sikat Kawat

Page 28: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

Sikat kawat adalah alat yang digunakan untuk membersihkan serbuk-

serbuk  besi yang menempel pada permukaan kikir. Kikir yang tidak

dibersihkan akan menyebabkan kikir tersebut berkurang ketajamannya.

(http://www.scribd.com/doc/71994176/92/IX-1-3-6-1-Sikat-kawat)

2.15 Kuas

Kuas yang digunakan untuk membersikan dan melumasi ragum aarr

tidak  berkarat. Alat ini juga digunakan untuk melumasi benda kerja yang

akan dibor agar lancar dan tidak panas.

(http://www.google.co.id/imgres?q=kuas+pembersih)

2.16 Kaleng Oli

Kaleng Oli adalah alat yang digunakan sebagai tempat menyimpan

danmenggunakan oli.

(http://dc445.4shared.com/doc/THOY9Va3/preview.html)

15

Page 29: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

2.17 Alat Pemotong Plat

Alat pemotong plat adalah alat yang digunakan untuk memotong

plataluminium dan logam lainnya sesuai dengan ukuran dan

ketebalan.Hasil yang diperoleh dengan menggunakan alat pemotong ini

lebih baik jika dibandingkan dengan menggergaji.

(http://www.google.co.id/imgres?q=alat+pemotong+plat)

2.18 Kaca Mata Pelindung

Kaca mata pelindung adalah alat yang digunakan untuk melindungi mata

padasaat melakukan pengeboran atau pengelasan agar mata tidak

terkena butiran serbuk-serbuk besi ataupun percikan bunga api. Terbuat

dari bahan plastic danmenggunakan karet sebagai pengikat.

2.19 Jangka Sorong

Jangka Sorong Biasa

Page 30: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

Jangka Sorong Digital

Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai

seperseratus milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian

bergerak.Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian

dan ketelitian pengguna maupun alat. Sebagian keluaran terbaru sudah

dilengkapi dengan display digital. Pada versi analog, umumnya tingkat

ketelitian adalah 0.05mm untuk jangka sorang dibawah 30cm dan 0.01

untuk yang di atas 30cm. Terdapat 2 jenis jangka sorong, yaitu jangka

sorong biasa dan jangka sorong digital.

(http://www.artikelbagus.com/2012/04/macam-macam-alat-ukur.html)

16

2.20 Pahat Tangan

Pahat, adalah peralatan yang sangat penting dalam kerja bangku.

Peralatan tersebut merupakan peralatan pokok untuk membuat celah

sambungan, melubangi dan membentuk benda kerja. Pahat dan alat

pencukil untuk memotong kayu, membuat celah dan melubangi harus

dipukul dengan palu atau malet. Bentuk ujung pahat disesuaikan dengan

jenis pekerjaan dan cara penggunaannya

2.21Solder

Solder adalah alat bantu dalam merakit atau membongkar

rangkaian elektronika pada rangkaian yang terdapat pada papan PCB.

Prinsip kerja solder adalah mengubah energilistrikmenjadi energipanas.

(http://www.scribd.com/doc/55864901/Solder)

2.22 Las Listrik

Page 31: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

Salah satu instrumenuntuk menyambung logam dengan cara

menggunakan nyala busur listrik yang diarahkan ke permukaan logam

yang akan disambung. Pada bagian yang terkena busur listrik tersebut

akan mencair, demikian juga elektroda yang menghasilkan busur listrik

akan mencair pada ujungnya dan merambat terus sampai habis.

17

Logam cair dari elektroda dan dari sebagian benda yang akan

disambung tercampur dan mengisi celah dari kedua logam yang akan

disambung, kemudian membeku dan

tersambunglahkedualogamtersebut. 

Mesin las busur listrik dapat mengalirkan arus listrik cukup besar

tetapi dengan tegangan yang aman (kurang dari 45 volt). Busur listrik

yang terjadi akan menimbulkan energi panas yang cukup tinggi sehingga

akan mudah mencairkan logam yang terkena. Besarnya arus listrik dapat

diatur sesuai dengan keperluan dengan memperhatikan ukuran dan type

elektrodanya.

(http://pengelasan.blogspot.com/)

Page 32: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

18

BAB 3

3.1 LATIHAN KERJA BANGKU

1. DAFTAR BAHAN

Profil U

Tipe bahan : ST 37

Ukuran : 63 x 30 x 80

2. PERALATAN YANG DIGUNAKAN

Gergaji Besi

Kikir Plat

Sikat Kikir

Page 33: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

Penggaris Baja

Penitik

Penggores

Jangka Pegas

Palu Baja dan Palu Plastik

Penyiku

Pisau Perata

Tap M3 dan M5

Bor Diameter 3,5 mm, 5 mm, 6 mm dan 8 mm

Countersing

Radius Gauge

3. LANGKAH KERJA

Pertama-tama, langkah kerja pada saat mengerjakan profil-U ST

37 adalah mengambil bahan yang diperlukan yaitu balok besi

yang akan dibuat menjadi Profil-U ST 37.

19

Kedua, potonglah balok besi tersebut dengan ukuran panjang

100 mm dengan cara menjepitkan benda kerja tersebut pada

ragum supaya benda kerja tersebut tidak bergerak-bergerak

sehingga mudah memotongnya.

Kemudian, tandai dengan mengunakan penitik pada bagian

benda kerja tersebut, dengan ukuran 10 mm, dan lakukan lagi 8

mm.

kemudian, gergajilah bagian pada benda kerja tersebut yang

telah ditandai dengan sabar dan teliti agar hasil gergajian nya

rapi dan bagus.

Setelah benda kerja tersebut digergaji, akan didapatkan hasil

benda kerja dengan panjang 82 mm.

Kemudian ,rapikanlah hasil gergajian tersebut dengan

menggunakan kikir kasar sehingga benda kerja tersebut

Page 34: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

ukurannya menjadi 80 mm dan setelah hampir 80 mm kikirlah

bagian tersebut dengan kikir halus sehingga benda kerja

tersebut menjadi rapi.

setelah didapati hasil 80 mm tersebut kikirlah bagian atas, dan

sisi sebelah kiri dan kanan sehingga menjadi simetris (rata),

untuk mengecek rata atau tidaknya bidang tersebut dapat

mengunakan penyiku.

setelah bagian atas siku, kikirlah bagian kiri dan kanan secara

bergiliran dan diharapkan dengan merata ,sehingga hasil

kikirannya nanti tidak tebal sebelah.

kikirlah kedua bagian tersebut hingga ukuran yang tadinya 65

mm menjadi 63 mm, dan ada baiknya mengikir dengan cara

menyilang dengan sabar dan hati hati agar hasil kikirannya tidak

miring.

setelah mendapatkan hasil kerja tersebut kita beralih pada

bagian kaki dari benda kerja tersebut. Potonglah bagian ujung-

ujung dari kaki tersebut sehingga tinggi dari benda kerja tersebut

menjadi 30 mm dan sebelum mencapai 30 mm kikirlah bagian

tersebut agar hasil kerjanya rapi.

20

setelah memotong bagian kaki dari benda kerja tersebut

dilanjutkan dengan menggergaji bagian kaki dari profil-U pada

bagian kiri dan kanan sebanyak 6 pasang pengergajian, yang

masing-masing berjarak 3 mm. dengan kedalaman 15 mm. dan

berjarak 32 mm dari sudut kaki Profil U. Diharapkkan pada saat

menggergaji benda kerja tersebut mahasiswa melakukannya

dengan sangat hati -hati sebab apa bila tidak hati hati hasil kerja

tersebut rusak dan tidak akan sesuai dengan yang diharapkan.

Page 35: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

Setelah menggergaji bagian tersebut mahasiswa kemudian

kembali menggergaji bagian kaki dari profil-U pada bagian kiri

dan kanan dengan panjang 10 mm dan kedalaman 15 mm. dan

berjarak 10 mm dari sudut kaki Profil U . Bedanya cara

menggergajinya seperti segitiga sehingga setelah titik gergajan

bertemu bagian tersebut akan terbuang. Setelah itu bagian yang

telah digergaji tersebut dikikir dengan kikir setengah dan

dilanjutkan dengan kikir plat kasar sehingga terbentuk seperti

yang telah di tandai.

Kemudian, mahasiswa mengikir bagian ujung kaki Profil-U

dengan berpatokan pada ukuran dengan radius. Sehingga

tampak ¼ lingkaran. Cara mengikirnya yaitu dengan cara

mendorong naik turun keatas dan kebawah secara continuitas

yang akan menbentuk sudut tersebut menjadi cembung sesuai

dengan tanda yang telah digores berdasarkan radius gauge.

setelah itu, kerjapun pindah ketempat yang lain yaitu lawan dari

sudut tersebut yaitu sisi sebaliknya dimulai dengan menandai

bagian setengah bulatan dengan pengores yang berpatokan

pada radius gauge R10 yang ditempelkan pada benda kerja.,

kemudian digergaji berbentuk segitiga sama seperti yang tadi

sehingga titiik-titiknya bertemu dan dapat menghilangkan bagian

tsb dan setelah digergaji kemudian benda kerja tersebut dikikir

dengan kikir bulat sehingga sama dengan yang telah ditandai

dengan penggores tersebut.

21

kemudian, setelah selesai pada bagian kaki dari benda kerja

tersebut lanjut pada bagian badan benda kerja. Dimulai dengan

menitik bagian yang telah ditunjukkan di Job Masing-masing

dengan cara mengukurkannya pada benda kerja kemudian

Page 36: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

setelah semuanya ditandai mahasiswa langsung ketempat

pengeboran untuk mengebor bagian-bagian yang sesuai tanda

yang telah diberi mengunakan penitik tadi dan juga pada saat

mengebor tersebut mengunakan mata bor yang sesuai degan

petunjuk yang ada pada Job tersebut. Diharapkan juga pada saat

melakukan pengeboran tersebut mahasiswa mengunakan

perlengkapan keselamatan seperti kaca mata pelindung dan

sarung tangan. Dan yang paling penting saat mengebor tersebut

jangan terlalu dipaksakan karena dapat menyebabkan mata bor

tersebut patah dan sangat berbahya begi mahasiswa, sehingga

ada baiknya pada saat mengebor diselingi dengan dilumuri

dengan oli biar tidak menimbulkan percikan bunga api.

Setelah itu pekerjaanpun lanjut mengebor bagian tengah dari

badan Profil-U sesuai dengan tanda yang telah diberikan

mengunakan penitik dan radius tersebut. Sebelum mengebor

mahasiswa mengukur terlebih dahulu dengan mempertemukan

58 mm dari bawah dan 30 mm dari pinggir sehingga titik temu

tersebut langsung digunakan untuk membentuk pola setengah

lingkaran.kemudian setelah polanya selesai langsung saja ke

meja bor untuk mengebor badan benda kerja tersebut. Caranya

pertama-tama mengunakan mata bor yang kecil terlebih dahulu

kemudian ditimpa terus-menerus dengan mata bor yang makin

besar dan makin besar sampai mendekati garis tanda yang telah

dibuat dan diharapkan melakukannya dengan sangat hati-hati

karena sangat berbahaya.

22

Page 37: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

Setelah itu bagian yang telah dibor tersebut digergaji sehingga

nantinya dapat dimasuki kikir. Setelah selesai digergaji akan

ditemukan lubang pada badan benda kerja yang tidak rata, oleh

sebab itu bagian yang tidak rata tersebut diratakan dengan

mengunakan kikir kecil terlebih dahulu lalu setelah lubang

tersebut semakin membesar dapat menggunakan kikir yang

lebih besar lagi. Setelah selesai mengikir dengan kikir plat

kemudian dilanjutkan dengan kikir bulat pada kedua sudutnya

sehingga terbentuk setengah lingkaran pada masing-masing

sudutnya.

Setelah selesai dengan bagian tengah dari badan benda kerja

kita kembali pada dua titik yang telah dibor dengan mata bor M5

yang ada pada ujung benda kerja. Kedua lubang tersebut

kemudian di taping dengan mengunakan tap M5—08. Cara

Mentaping lubang tersebut yaitu memasukkan tap ke lubang

kemudian diputar searah dengan jarum jam diputar terus sampai

lubang tersebut memiliki ulir tersendiri yang dapat dimasuki mur.

3.2 LATIHAN MENGGORES DAN MENITIK

1. TUJUAN MENGGORES DAN MENITIK

Mahasiswa mengetahui cara menggores dan menitik pada

benda kerja

Menumbuhkan rasa kesabaran pada setiap pekerja di dalam

praktek bengkel mekanik

Mahasiswa dapat mengetahui fungsi dan kegunaan dari

penggores dan penitik

2. DAFTAR BAHAN

Plat ST 37 dengan ukuran 120 x 90 x 1,75 mm

Page 38: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

23

3. PERALATAN YANG DIGUNAKAN

Bangku Kerja

Ragum

Penggaris Baja

Penggores

Penyiku

Penitik 60 Derajat

Palu Besi 300 gram

Jangka Pegas

4. LANGKAH KERJA

Letakkan benda kerja pada bangku kerja, buat tanda untuk

digores kemudian buat salib sumbu pada benda kerja

Gores benda kerja yang telah ditandai buat garis sumbu lalu

dititik

Buat goresan lingkaran dengan jangka pegas

Goresalah benda kerja

Kemudian buatlah titik pada benda kerja

Page 39: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

24

Page 40: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

3.3 LATIHAN MEMBUAT KLEM

1. DAFTAR BAHAN

Plat ST 80 X 60 cm

2. PERALATAN YANG DIGUNAKAN

Palu

Ragum

Kikir

Penggores

Pipa Besi

Mistar

3. LANGKAH KERJA

Ratakan plat dengan menggunakan palu

Kemudian buat ukuran dengan menggunakan penggores

Potonglah plat menjadi beberapa bagian dengan ukuran

panjang 6 cm dan lebar 2 cm menggunakan alat pemotong

yang tersedia di bengkel

Setelah dipotong, bentuk plat tersebut menjadi sebuah klem

Gores plat tersebut dalam ukuran yang sama panjang

Kemudian letakkan diatas ragum dan diatasnya ditempatkan

pipa besi serta dipukul menggunakan palu

Kemudian plat yang satunya dipotong dengan ukuran 2x 2 cm

sehingga didapatkan dua buah plat tipis

Page 41: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

25

3.4 LATIHAN MENGHITUNG JANGKA SORONG

Di lakukannnya latihan menghitung jangka sorong ini agar

para mahasiswa dan mahasiswi mengetahui bahwa ada alat ukur

yang bisa digunakan selain mistar yaitu jangka sorong dan juga agar

para mahasiswa dan mahasiswi mengetahui bagaimana menghitung

suatu benda dengan menggunakan jangka sorong

1. DAFTAR BAHAN

SKRUP CONTERSINK KECIL

SKRUP CONTERSINK BESAR

MUR

BATERAI

UANG RP 500

PIPA KECIL

DRAWING PANE

PIPA PVC PANJANG

TUTUP TIPE X

BAUT

2.PERALATAN YANG DIGUNAKAN

JANGKA SORONG

3.LANGKA KERJA

Jeratlah benda yang akan diukur.

Cari angka pada skala utama sebelum angka nol (0)

pada skala nonius.

Page 42: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

Cari angka yang berhimpitan pada skala nonius dengan

angka skala utama. ( Selalu ada angka yang

berhimpitan). Kalikan dengan hasil pada langkah ke-2.

Kalikan dengan ketelitian alat.

26

3.5 JURNAL KEGIATAN

Hari ke 01Senin, 01oktober 2012

NO. WAKTU KEGIATAN

1. 12.40 - 12.55Masuk bengkel, pengarahan dari dosen

danberdo’a.2. 12.55 - 13.00 Pembagian alatpraktek dan pemeriksaan alat.3. 13.00 – 13.30 Pengarahan K3.4. 13.00 - 15.17 Pemotongan bahan (besiprofil “U”).5. 15.10 - 15.40 Istirahat6. 15.40 - 15.47 Melanjutkan memotong bahan.7. 15.47 - 16.45 Pembagian bahan kepada setiapindividu yang ada

di dalambengkelmekaniklistrik.8. 16.45 - 16.55 Pengikiran pada bahanuntukmeratakanukuran.9. 16.55 – 17.30 Pembersihan.10. 17.30 – 17.55 Berbaris dan pengarahandaridosensebelumpulang.

Hari ke 02Selasa, 02 oktober 2012

NO. WAKTU KEGIATAN1. 12.40 - 12.55 Berbaris, pengarahandaridosendanberdoa.2. 12.55 – 13.30 Melanjutkanpengikiranbendakerja.3. 13.30 – 14.10 Penilaiandanpengukuranawalbahankerja.4. 14.10 – 15.10 Melanjutkanpengikiranbendakerja.5. 15.10 – 15.40 Istirahat.6. 15.10 – 16.20 Melanjutkanpengikiranbendakerja.7. 16.20 – 17.10 Membersihkan karat padabendakerja.8. 17.10 – 17.30 Pembersihanbengkellistrik.9. 17.30 – 17.45 Berbaris, pengarahandaridosendanpulang.

Hari ke 03Rabu, 03 oktober 2012

NO. WAKTU KEGIATAN1. 12.40 – 13.00 Berbaris, pengarahandaridosendanberdo’a.2. 13.00 – 15.10 Mengkikirbendakerja yang kembaliberkarat.

Page 43: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

3. 15.10 – 15.40 Istirahat.4. 15.40 – 16.30 Melanjutkanmengkikir.

5. 16.30 – 17.00Membuatpengukurangaris bantu,

jarak ,danpenitikan.6. 17.00 – 17.30 Pengukuranhasilkerjaolehdosen.7. 17.30 – 17.45 Memotongbendakerja yang telahdigaris.8. 17.45 – 18.00 Pembersihanalat, pengarahandaridosen, berdoa

dan pulang.27

Hari ke 04Kamis, 04 oktober 2012

NO. WAKTU KEGIATAN1. 12.40 – 13.05 Mengkikirbendakerja yang berkarat.2. 13.05 – 13.50 Memotongjarakgarispadabendakerja.3. 13.50 – 14.15 Mengukurhasilbendakerjaolehdosen.4. 14.15 – 14.40 Mengkikirkesikuanbidangkerja A dan B.5. 14.40 – 15.10 Mengkikirbagianbawahbendakerja yang berkarat.6. 15.10 – 15.40 Istirahat.7. 15.40 – 16.25 Memotongtinggibendakerjamenjadi 30 mm.8. 16.25 – 17.15 Mengkikirkesikuanbidangkerja A dan B.9. 17.15 – 17.25 Membersihkankikir dan bendakerja.10. 17.25 – 17.45 Berbaris, pengarahandaridosen, berdoa dan

pulang.

Hari ke 5Jumat, 05 oktober 2012

NO. WAKTU KEGIATAN1. 13.40 – 14.05 Berbaris, Melakukandoa, pengarahandaridosen.2. 14.05 – 14.20 Mengkikirbendakerja yang berkarat.3. 14.20 – 15.10 Mengkikirkesikuanbidangkerja A dan B.4. 15.10 – 15.40 Istirahat.5. 15.49 – 16.00 Pengarahandaridosenuntukperkerjaanberikutnya.6. 16.00 – 16.25 Membuatgarispolabarupadabendakerja.7. 16.25 – 17.10 Memotonggarisbarupadabendakerja.8. 17.10 – 17.30 Membersihkanalatkerja dan piketkelas.9. 17.30 – 17.50 Berbaris, pengarahandaridosen, berdoa dan

pulang.

Hari ke 6Sabtu, 06 oktober 2012

NO. WAKTU KEGIATAN1. 12.40 – 12.50 Pengarahandaridosen, berdoa.

Page 44: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

2. 12.50 – 13.15 Mengkikirsisibendamenjadi 10 mm.

3. 13.15 – 13.40Memotongsisibendakerja, panjang 3 mm sebanyak

6 garis.

4. 13.40 – 14.30Membuatgarisdenganpanjang 10 mm

danmemotong.5. 14.30 – 15.10 Mengkikirbagianbesi yang telah di potong.6. 15.10 – 15.40 Istirahat.7. 15.40 – 15.55 Membuatgaris ½ lingkaranpadake 2

sisibendakerja.8. 15.55 – 17.20 Mengkikirgaris ½ lingkaran pada ke 2

sisibendakerja.9. 17.20 – 17.40 Membersihkanalat dan meja kerja.10. 17.40 – 17.52 Pengarahndaridosen, berdoa dan pulang.

28Hari ke 7Senin, 08 oktober 2012

NO. WAKTU KEGIATAN1. 12.30 – 12.35 Berbaris ,berdoa.

2. 12.35 – 14.30Mengkikir radius menggunkankikir ½

lingkarandankikirpembulat 6 cm.

3. 14.30 - 15.10Mengkikir radius luarmenggunakankikir ½

lingkaran.4. 15.10 – 15.40 Istirahat.5. 15.40 – 16.10 Mengkikirbendakerjabagianbawah.6. 16.10 – 16.30 Mengukur radius luardanmengkikir radius luar.7. 16.30 – 17.20 Membuatstempelnamapadabendakerja.8. 17.20 – 17.35 Pembersihanalatkerja dan meja kerja.9. 17.35 - 17.55 Pengarahandaridosen, berdoa dan pulang.

Hari ke 8Selasa, 09 oktober 2012

NO. WAKTU KEGIATAN1. 12.40 – 13.00 Pengarahandaridosen, berdoadankebersihan.2. 13.00 – 13.40 Mengkikir radius luar.3. 13.40 – 15.10 Mengamplasseluruhbagianbendakerja.4. 15.10 – 15.40 Istirahat.

5. 15.40 – 17.20Mengkikirbendakerjadarilebar 63,5 mm menjadi 62

mm.6. 17.20 – 17.40 Membersihkanalatkerjadanmembersikanmejakerja.7. 17.40 – 17.55 Pengarahandaridosen, berdoadanpulang.

Hari ke 9Rabu, 10 oktober 2012

Page 45: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

NO. WAKTU KEGIATAN1. 12.40 – 12.55 Absen, pengarahandaridosen, danberdoa.

2. 12.55 – 13.10Mengkikirlebarbendakerjadarilebar 63 mm

menjadi 62 mm.3. 13.10 – 13.15 Pengarahandaridosententangkegiatanselanjutnya.

4. 13.15 – 14.30Mengkikirlebarbendakerjadarilebar 63 mm enjadai

62 mm.5. 14.30 – 15.10 Menggambarpermukaanbendakerja.6. 15.10 – 15.40 Istirahat.7. 15.40 – 17.20 Menggambarpermukaanbendakerja.8. 17.20 – 17.40 Membersihkanalatkerja dan meja kerja.9. 17.40 – 17.45 Berdoa dan pulang.

29Hari ke 10Kamis, 11 oktober 2012

NO. WAKTU KEGIATAN1. 12.40 – 12.50 Absen, pengarahandaridosendanberdoa.

2. 12.50 – 15.10Mengeborbendakerja yang telah di

titikdenganmataborukuran 3 danmatabor 5. 3. 15.10 – 15.40 Istirahat.4. 15.40 – 16.10 Menggorespermukaanbendakerja.5. 16.10 – 17.15 Melanjutkanpengeboranbendakerja.

6. 17.15 – 17.25Menghubungkanlubangbor 16 danlubangbor 8

menggunakankikir. 7. 17.25 – 17.35 Membersihkanalatkerjadanmejakerja.8. 17.35 – 17.55 Pengarahandaridosen, berdoa dan pulang.

Hari ke 11Jumat, 12 oktober 2012

NO.

WAKTU KEGIATAN

1. 12.40 – 13.00 Absen, pengarahndaridosendanberdoa.

2. 13.00 – 13.30Menambahtitikpengeboranuntuklebihmempermuda

hmenghubungkanlubangbor 8 danlubangbor 16.

3. 13.30 – 16.00Mengkikirbendakerjauntukmenghubungkanlubangb

or 8 danlubangbor 16.4. 16.00 – 16.30 Istirahat5. 16.30 – 16.45 Melanjutkanmengkikirbendakerja.6. 16.45 – 17.05 Mengebortitik R6 dan R8 denganmatabor 3.7. 17.05 – 17.30 Melanjutkanmengkikirbendakerja.

Page 46: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

8. 17.30 – 17.45 Membersihkanalat dan meja kerja.9. 17.45 – 18.00 Pengarahandaridosen dan berdoa.

30Hari ke 12Sabtu, 13 oktober 2012

NO. WAKTU KEGIATAN1. 12.40 - 12.50 Berbaris, berdoa.

2. 12.50 – 13.40Mengkikirbendakerjauntukmenghubungkanlubangb

or 8 danlubangbor 16.3. 13.40 – 14.00 Menggorespermukaanbendakerja.

4. 14.00 – 14.10 Menghadapdosendanmengumpulkanhasilbendakerj

a yang telah di buat.5. 14.10 – 14.30 Memotong plat besi.6. 14.30 – 15.10 Mengkikir plat besi.7. 15.10 – 15.40 Istirahat.8. 15.40 – 17.30 Melanjutkanmengkikirplatbesi.9. 17.30 – 17.40 Membersihkanalat dan meja kerja. 10. 17.40 - 17.50 Absenpulang, pengarahandaridosen, dan pulang.

Hari ke 13Senin, 15 oktober 2012

NO. WAKTU KEGIATAN1. 12.40 – 12.50 Absen, pengarahandaridosen, berdoa.

2. 12.50 – 13.30Melanjutkanmengkikir plat

besiuntukmeratakankesikuan.3. 13.30 – 15.10 Menggorespermukaan plat besi.4. 15.10 – 15.40 Istirahat.5. 15.40 – 17.35 Menggorespermukaan plat besi.6. 17.35 – 17.45 Membersihkanalatkerjadanmejakerja.7. 17.45 – 17.50 Berbaris, berdoadanpulang.

Page 47: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

Hari ke 14Selasa, 16 oktober 2012

NO. WAKTU KEGIATAN1. 12.40 – 12.45 Berbarisdannberdoa2. 12.45 – 15.10 Menggoresulangpermukaanbendakerja.3. 15.10 – 15.40 Istirahat.4. 15.40 – 15.50 Menitikulangpermukaanbendakerja.5. 15.50 – 16.00 Membersihkanalatdanmejakerja.

6. 16.00 – 17.30Beristirahat di

dalambengkeldanmenungguperintah job selanjutnya.

7. 17.30 – 17.40 Pengarahandaridosenuntuk job selanjutnya.8. 17.40 – 17.45 Berbaris, berdoa dan pulang.

31Hari ke 15Rabu, 17 oktober 2012

NO. WAKTU KEGIATAN1. 12.40 -12.55 Berbaris, pengarahandaridosendanberdoa.

2. 12.55 – 14.30Mengukurdanmenghitung 10

macambendamenggunakanjangkasorong.3. 14.30 – 15.10 Memotong plat besi.4. 15.10 – 15.40 Istrirahat.5. 15.40 – 15.50 Mengkikirhasilbendakerjabiartidaktajam.6. 15.50 – 17.10 Meratakanpermukaanbendakerja.7. 17.10 – 17.30 Mengeborbendakerja.8. 17.30 – 17.45 Berbaris, pengarahandaridosen dan pulang.

Hari ke 16Kamis, 18 oktober 2012

NO. WAKTU KEGIATAN1. 12.40 – 13.10 Memasuki bengkel dan mendengarkan pengarahan

sebelum memulai pekerjaan2. 13.10 – 13.30 Mengebor klem pada titik yang telah ditentukan3. 13.30 – 13.50 Membentuk klem sesuai dengan contoh barang yang

ditunjukkan4. 13.50 – 15.15 Menyerahkan hasil pengerjaan klem kepada dosen

dan mendengarkan instruksi dosen dalam pembuatan laporan praktek Bengkel Elektro Mekanik

5. 15.15 – 15.45 I S T I R A H A T6. 17.45 – 18.00 Pembersihan bengkel, pengarahan dan berdoa

Page 48: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

32

BAB 4Hasil Dan Pemanfaatan

4.1Profil U

Dari kegiatan kerja bangku di bengkel teknologi mekanik selama 16 hari

di dapatkan hasil dari profil U:

-panjang bendaj kerja : 79 cm

-tinggi benda kerja : 30 cm

-lebar benda kerja : 62 cm

4.2Plat

Dari kegiatan kerja bangku di bengkel teknologi mekanik selama 16 hari

di dapatkan hasil dari plat:

-panjang benda kerja : 12 cm

-lebar benda kerja : 9 cm

Page 49: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

4.3Jangka Sorong

Dari hasil pengukuran jangja sorong I dapatkan hasil :

1.pipa paralon kecil

-diameter luar :17,02 mm

-diameter dalam :15,08 mm

-kedalaman :119,06 mm

33

2.elbo kecil

-diamete luar :21,06 mm

-diameter dalam :17,08 mm

3.elbo besar

-diameter luar :37,04 mm

-diameter dalam :30,02 mm

4.sekrup

-diameter luar :3,04 mm

-diameter kepala sekrup :7,06 mm

-panjang sekrup :30,04 mm

-panjang kepala sekrup :3,06

5.baut

-diameter baut :8,04 mm

-panjang baut :30,10 mm

-diameter kepala baut :12,40 mm

Page 50: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

6.pena

-diameter luar :8,04 mm

-diameter dalam :5,02 mm

-panjang :139,08 mm

34

BAB 5

pembahasan

5.1 Kesimpulan

Pada bab ini akan di bahas hasil dari kegiatan bengkel yang telah di

lakukan Selama 16 hari: 1.profil U

Dari kegiatan yang telah dilakukan di bengkel teknologi mekanik di

dapatkan hasil yang sedikit berbeda dari job.seperti ukuran panjang yang

kurang dan hasil yang tidak presisi ini disebabkan antara lain karena

kurangnya ketelitian saat mengkikir benda kerja .

2.plat

Dari kegiatan yang telah dilakukan di bengkel teknologi mekanik di

dapatkan hasil yang sedikit berbeda dari job seperti ukuran yang tidak

presisi dan permukaan benda keja yang banyak terdapat goresan dan titik

yang salah ini sesabkan karena saat mengkikir kurangnya ketelitian dan

saat menitik dan menggores permukaan benda kerja harus dilakukan

beberapa kali penggoresan dan penitikan sehingga banyak goresan dan

titikan yang tidak sesuai dengan job.

Page 51: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

3.klem

Dari kegiatan yang telah dilakukan di bengkel teknologi mekanik di

dapatkan hasil yang sedikit berbeda dari contoh ini di karenakan saat

melakukan pembengkokan benda keja cukup sulit sehingga sedikit

berbeda dari contoh.

35

4.jangka sorong

Dari kegiatan pengukuran yang telah dilakukan di dapatka n hasil seperti

yang telah di tuliskan pada bab 4.hasil yang di dapat sangat sedikit yang

seharusnya minimal 10 benda yang diukur tetapi yang diberhasil diukur

hanya 6 benda.ini di sebabkan karena sulit membaca ukuran dari benda

kerja yang telah di ukur dan banyaknya bagian-bagian dari benda kerja

yang harus diukur.

5.2 Saran

saat melakukan pengkikiran kita harus sabar dan teliti agar hasilnya

presisi,kemudian saat melakukan penggoresan dan penitikan cukup sekali

saja agar tidak terdapat goresan dan titikan yang salah.kuncinya adalah

kesabaran dan ketelitian agar hasil yang di dapat sesuai dengan

yang diinginkan.karena dalam kegiatan bengkel teknologi

mekanik ini kita dilatih untuk lebih sabar dan teliti dalam

melakukan suatu kegiatan.

Page 52: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

36

DAFTAR PUSTAKABengkel mekanik di unduh dalam laman http://dc445.4shared.com/doc/THOY9Va3/preview.html diakses tanggal 3 november 2012

http://www.scribd.com/doc/49580815/Ragum diakses tanggal 4 november 2012

http://akbarprim.blogspot.com/ diakses tanggal 4 november 2012

http://www.scribd.com/doc/74220864/BAB-I-Bengkel-Mekanik diakses tanggal 4 november 2012

http://hanafi279.blogspot.com/2011/09/kbm-kikir.html diakses tanggal 4 november 2012

http://karimalamin.blogspot.com/2012/02/alat-penandaan.html diakses tanggal 4 november 2012

http://ilmuteknik-kurniatullah.blogspot.com/2009/05/mesin-bor.html diakses tanggal 4 november 2012

http://d5d.org/macam-macam-gergaji diakses tanggal 4 november 2012

http://deovell.blogspot.com/2012/06/definisi-mata-bor.html diakses tanggal 4 november 2012

(http://id.wikipedia.org/wiki/Palu_(alat) diakses tanggal 4 november 2012

http://dc445.4shared.com/doc/THOY9Va3/preview.html diakses tanggal 4 november 2012

http://www.google.co.id/imgres?q=kuas+pembersih diakses tanggal 4 november 2012

Page 53: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

http://www.scribd.com/doc/71994176/92/IX-1-3-6-1-Sikat-kawat diakses tanggal 4 november 2012

http://www.scribd.com/doc/74220864/BAB-I-Bengkel-Mekanik diakses tanggal 4 november 2012

http://www.google.co.id/imgres?q=alat+pemotong+plat diakses tanggal 4 november 2012

http://www.artikelbagus.com/2012/04/macam-macam-alat-ukur.html diakses tanggal 4 november 2012

http://www.scribd.com/doc/55864901/Solder diakses tanggal 4 november 2012

http://pengelasan.blogspot.com/ diakses tanggal 4 november 2012

37

LAMPIRAN

Page 54: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

38

Judul Laporan Bengkel : PRAKTEK BENGKEL ELEKTRO MEKANIKNama Mahasiswa : SATRIO MARLIANSYAHNim :061230310884Jurusan : TEEKNIK ELEKTROProgran Studi : TEKNIK LISTRIK Dosen pembimbing : Sudirman Yahya, S.T., M.T.

Heri Liamsi, S.T., M.T. Ir. Ilyas, M.T.

No. Tanggal Catatan Instruksi Paraf

Page 55: Laporan Praktek Bengkel Mekanik1

39