Laporan prakerrin tkj lengkap

62
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SERVICE PRINTER EPSON T13X DI RIDACOM CENTER Disusun Guna Menyelesaikan Tugas Praktek Kerja Industri Semester V ( Lima ) Tahun Ajaran 2012 /2013 Disusun Oleh : Nama Siswa : Neni Nurparidah Nomor Induk Siswa : 101210023

Transcript of Laporan prakerrin tkj lengkap

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

SERVICE PRINTER EPSON T13X

DI RIDACOM CENTER

 Disusun Guna Menyelesaikan Tugas Praktek Kerja Industri

Semester V ( Lima ) Tahun Ajaran 2012 /2013

Disusun Oleh :

Nama Siswa : Neni Nurparidah

Nomor Induk Siswa : 101210023

KOMPETENSI TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AZZAHRA

2012

PERSETUJUAN INSTANSI

Laporan Praktek kerja Industri ini telah di setujui dan disahkan oleh

Pimpinan : RIDACOM CENTER

dengan alamat : Jl. Bebedilan No. 5A Tasikmalaya

Telp. : (0265) 338689

Pada hari         :

Tanggal           :

Pimpinan / Direktur,

Ir. H. Dadan Mulyana

Mengetahui,

Pembimbing Industri,

Amin Gunady

i

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Laporan Praktek kerja Industri ini telah di setujui dan disahkan oleh pembimbing

sebagai salah satu syarat mengikuti semester lanjut serta UAN / UAS tahap akhir

tahun ajaran 2012/ 2013.

Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan pada SMK AZZAHRA

Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya.

Pada hari :

Tanggal   :

   

Mengetahui,

Ketua Program Studi,

Dadan Abdul Goffar, S.T

Pembimbing,

Tika Mastika, S.pd

ii

EVALUASI DAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

 SERVICE PRINTER EPSON T13X

DI RIDACOM CENTER

Disusun Guna Menyelesaikan Tugas Praktek Kerja Industri

Semester V ( Lima ) Tahun Ajaran 2012 /2013

Disusun Oleh :

Nama Siswa : Neni Nurparidah

Nomor Induk Siswa : 101210023

Menyetujui

Pembimbing,

Tika Mastika, S.pd

Tasikmalaya,……….. 2012

Peserta Prakerin,

Neni Nurparidah

Mengetahui,

Kepala Sekolah,

Aep Saepurohman , S.Ag.M.SI

Ketua Program Studi,

Dadan Abdul Goffar, S.T

iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Tanah yang digadaikan bisa kembali dalam

keadaanlebih berharga, tetapi kejujuran yang pernah di

gadakan tidak pernah bisa di tebus kembali.

Ada banyak pihak yang berperan dalam kelancaran dan kesuksesan

penyusunan kegiatan laporan ini. Oleh karena itu, laporan ini saya persembahkan

kepada pihak- pihak yang telah membantu saya sehingga bisa terselesaikan

laporan kerja praktik ini.

Laporan PRAKERIN ini saya persembahkan kepada : Kedua orang tua saya

yang selalu setia mendorong dan memotivasi selama menyusun laporan Peraktek

Lerja Industri (PRAKERIN), untuk kakak, adikku, kekasihku tercinta yang telah

menjadi motivasi untuk saya, seluruh staff RIDACOM Center yang telah

menganggap saya bagian dari mereka dan selalu memberikan nasihat-nasihat

sehingga saya dapat bekerja dengan baik, nyaman, dan penuh tanggung jawab,

dan seluruh guru SMK AZZAHRA yang senantiasa memberikan bimbingan,

arahan, dan ilmu pengetahuan semoga menjadi bekal yang bermanfaat bagi kita

semua. Amin…

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur Kehadirat Allah Yang Maha Esa atas petunjuk, rahmat, dan

hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan Praktek Kerja

Industri (PRAKERIN) tanpa ada halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah

ditentukan. Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang saya

peroleh selama melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).

Penyusunan laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini adalah salah

satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir

Nasional (UAN) dan laporan ini sebagai bukti bahwa saya telah melaksanakan

dan menyelesaikan Praktek Kerja Industri di Perusahaan RIDACOM CENTER.

Dengan ini saya berterima kasih kepada kepala instansi yang selama

kurang lebih tiga bulan ini telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan

praktek kerja industri (PRAKERIN).

Laporan ini dapat terbuat dan diselesaikan dengan adanya bantuan dari

pihak pembimbing dari pihak sekolah maupun pihak instansi, oleh karena itu saya

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Orang tua yang selalu setia mendorong dan memotivasi selama

menyusun Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).

2. Bapak Aep Saepurohman, S.Ag.M.SI, selaku Kepala sekolah SMK

AZZAHRA.

3. Bapak Dadan Abdul Goffar, S.T, selaku Ketua pelaksan PRAKERIN.

v

4. Bapak Ir. H. Dadan Mulyana selaku pimpinan di Perusahaan RIDACOM

CENTER yang telah memberi kesempatan selama tiga bulan dan telah

memberikan fasilitas guna melaksanakan Praktek Kerja Industri

(PRAKERIN).

5. Ibu Tika Mustika, S.Pd, selaku pembimbing di sekolah saya yang telah

memberikan pengarahan.

6. Bapak Amin Gunady, selaku pembimbing di Perusahaan RIDACOM

CENTER yang telah bersedia membimbing kami untuk melaksanakan

Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) selama tiga bulan dan membantu

kami dalam melaksanakan kegiatan di Perusahaan RIDACOM CENTER.

7. Teman-teman yang setia membantu dalam penyusunan Laporan Praktek

Kerja Industri (PRAKERIN) ini.

Akhir dari kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada semua

pihak yang turut membantu dalam upaya penyelesaian laporan ini. Saya juga

mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan dan penyempurnaan laporan ini.

Dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan dan

bermanfaat bagi semua pembaca. Amiin.

Tasikmalaya, Oktober 2012

Penyusun

NENI NURPARIDAH

       

vi

                                                                  

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN INSTANSI ........................................................................ i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ ii

EVALUASI DAN PENGESAHAN .............................................................. iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................ iv

KATA PENGANTAR ................................................................................... vi

DAFTAR ISI .................................................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Latar belakang .................................................................................... 1

1.2 Maksud dan tujuan PRAKERIN ......................................................... 3

1.3 Manfaat Kegiatan ............................................................................... 3

1.4 Waktu dan tempat pelaksanaan .......................................................... 4

1.5 Sistematika penulisan ......................................................................... 4

1.6 Ruang lingkup ..................................................................................... 5

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ......................................... 7

2.1 Sejarah Perusahaan ............................................................................. 7

2.2 Struktur Organisasi ............................................................................. 8

2.3 Visi dan Misi ...................................................................................... 8

BAB III KEGIATAN PRAKTEK INDUSTRI .......................................... 10

3.1 Dasar teori ........................................................................................... 10

3.1.1 Sejarah Perkembangan Komputer ............................................. 10

vii

3.1.2 Elemen Dasar Komputer ............................................................ 11

3.1.3. Sejarah dan Jenis-jenis Printer .................................................. 12

3.1.4 Mengenali Type-type Printer ..................................................... 16

3.2 Cara kerja PRAKERIN di instansi terkait .......................................... 17

3.3 Laporan kegiatan PRAKERIN ........................................................... 18

3.3.1 Mengenal permasalahan pada printer T13x ............................... 18

3.3.2 Service printer ............................................................................ 18

3.3.2.1 Reset Blinking Epson T13x .............................................. 21

3.3.2.2 Replace Cartridge Epson T13x ......................................... 25

BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 28

4.1 Kesimpulan ......................................................................................... 28

4.2 Saran ................................................................................................... 29

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ A-1

Lampiran Gambar ............................................................................................ A-1

Lampiran Kegiatan Prakerin ............................................................................ A-2

viii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perlu disadari bahwa sampai sekarang lulusan SMK belum dapat diserap

langsung oleh pihak dunia usaha maupun industri. Secara kasat mata terbukti

hampir setiap dunia usaha / industri ketika merekrut tenaga kerja lulusan SMK

masih menerapkan Pendidikan dan Pelatihan bagi yang telah lulus seleksi

penerimaan karyawan rata – rata tiga bulan. Hal ini menunjukkan bahwa

keterampilan yang dimiliki lulusan SMK belum diakui oleh pihak usaha/industri.

Jika kita kaji secara seksama, kita tidak dapat menyalahkan pihak dunia

usaha/industri. Memang pada kenyataannya masih banyak SMK yang sangat

minim peralatan praktek.Sehingga peserta diklat yang harusnya porsi

pembelajaran praktek idealnya 70 % hanya dapat dilaksanakan 30 % saja. Bahkan

ada beberapa SMK yang tidak memiliki sama sekali peralatan praktek, dalam

pelaksanaan peserta diklat hanya dapat berangan – angan dengan teori saja tidak

dengan peralatan kenyataan yang sebenarnya. SMK yang peralatan praktek cukup

memadai, belum tentu peralatan itu sesuai dengan yang ada di industri /usaha.

Sekarang peralaatan di dunia usaha / industri sudah serba otomatis, sedangkan

peralatan yang ada di SMK – SMK masih manual.

Sehingga pelaksanaan praktek hanya sekedar mengenal peralatan yang ada,

kurang memperhatikan kebutuhan di dunia industri/usaha, itu pun tidak semuanya

dapat memanfaatkan secara maksimal. Sesuai dengan hasil pengamatan dan

penelitiaan Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, pola penyelenggaraan di

1

SMK belum secara tegas dapat menghasilkan tamatan sebagaimana yang

diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang kondusif

untuk menghasilkan tenaga kerja yang professional, karena keahlian professional

seseorang tidak semata – mata diukur oleh pengguasaan unsur pengetahuan dan

teknik  bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan penguasaan kiat (arts) bekerja

yang baik.

Penggunaan unsur ilmu pengetahuan dan teknik kerja dapat dipelajari

disekolah, namun untuk kiat adalah sesuatu yang tidak dapat diajarkan tetapi

harus dikuasai melalui pembiasaan dan internalisasi. Untuk kiat yang menjadi

faktor utama penentu kadar keahlian professional seseoarang, hanya dapat

dikuasai melalui cara mengerjakan pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri.

Karena itulah tumbuh suatu aturan keahlian professional berdasarkan jumlah

pengalaman kerja. Mata diklat praktek kejuruan yang disajikan di sekolah biarpun

menggunakan peralatan yang lengkap dan modern, pada dasarnya hanya mampu

menyajikan proses dan situasi peniruan (simulasi), karena bukan situasi yang

sesungguhnya.

Saya memilih perusahaan RIDACOM Center sebagai tempat untuk

melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) karena ingin menambah

wawasan saya dalam bidang computer dan mencari pengalaman baru di bidang

yang belum ada di sekolah seperti : Service laptop, pemasangan jaringan, infus

printer, service printer, merakit computer, dll.

2

1.2 Maksud dan Tujuan Pelaksanaan

Adapun maksud dan tujuan dilaksanakanya praktek kerja industri

(PRAKERIN) Adalah:

1) Sebagai pengalaman melatih diri dengan mengkaji konsep-konsep

yang didapat selama pendidikan sehingga terbiasa dengan lapangan

kerja.

2) Mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran

yang didapatkan di sekolah dan diterapkan pada Dunia Usaha.

3) Memperkokoh kerja sama antara sekolah dengan dunia kerja.

1.3 Manfaat Kegiatan

Adapun manfaat dari Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) manfaatnya adalah

sebagai berikut :

1) Dapat mengenali suatu pekerjaan industri dilapangan sehingga setelah

selesai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan terjun kelapangan

kerja industri dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi

baginya.

2) Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang

professional dan handal.

3) Untuk mengasah keterampilan yang telah diberikan disekolah dan juga

sesuai dengan Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

AZZAHRA.

4) Dapat menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang

memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan

tuntutan lapangan pekerjaan.

3

1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Adapun penempatan ataupun lokasi praktek kerja industri atau prakerin yang

terdapat di berbagai toko dan perusahaan / instansi di kawasan Tasikmalaya salah

satunya RIDACOM Center yang beralamatkan di Jln. Bebedilan No. 5A

Tasikmalaya Telp.(0265) 338689.

Waktu pelaksanaan praktek kerja industri atau prakerin untuk SMK

AZZAHRA adalah tiga Bulan yaitu mulai Tanggal 02 Juli 2012 sampai dengan

penarikan kembali ke sekolah pada Tanggal 27 September 2012.

1.5 Sistematika Penulisan

1.5.1 BAB I PENDAHULUAN

Dalam Bab ini dijelaskan tentang latar belakang, maksud dan tujuan

praktek kerja industri, waktu dan tempat pelaksanaan PRAKERIN dan

sistematika penulisan.

1.5.2 BAB II GAMBARAN UMUM

Dalam Bab ini dijelaskan tentang sejarah institusi, struktur organisasi

serta visi dan misi.

1.5.3 BAB III LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK

Dalam Bab ini berisi laporan PRAKERIN terkait dengan kegiatan yang

dilakukan.

1.5.4 BAB IV PENUTUP

Bab ini merupakan penutup, berisi tentang kesimpulan dan saran.

4

1.6 Ruang Lingkup

Adapun ruang lingkup praktik kerja industri yang telah saya lakukan

selama kurang lebih tiga bulan adalah sebagai berikut :

1. Service Printer :

1) Menginfus printer Canon IP2770

2) Menginfus printer Canon MP287

3) Menginfus printer Epson T13x

4) Menginfus printer Epson TX121x

2. Dibagian teknisi computer, kegiatan yang di lakukan :

1) Installasi OS Windows 7 Home Premium

2) Installasi Driver

3) Installasi Program atau Aplikasi

3. Dibagian Customer Service, kegiatan yang dilakukan :

1) Melayani keluhan konsumen, tentang barang yang telah di beli

konsumen

2) Membuat surat jalan service

3) Mendata service-an yang masuk dan telah di ambil kembali oleh

konsumen.

5

Adapun laporan yang saya ambil, yaitu : Service Printer T13x, saya

megambil judul laporan tersebut karena selama saya Praktek Kerja Industri

(PRAKERIN) di RIDACOM kerusakan printer yang sering saya temukan yaitu

Reset Blinking dan Replace Cartridge pada printer T13x, dan saya merasa ini

merupakan ilmu yang bermanfaat dan harus saya kembangkan, untuk itu saya

membuatnya dalam bentuk laporan supaya saya dapat membacanya mana kala

saya lupa cara memperbaikinya. Dan mudah-mudahan laporan ini dapat

bermanfaat.

6

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan

Ridacom mulai didirikan pada tanggal 14 Agustus 1997, yang beralamat di

jalan Sukalaya Barat No. 74 Tasikmalaya.

Pada tanggal 1 Januari 2001, Ridacom pindah alamat di jalan Cieunteung

No. 61 Tasikmalaya. Dan selanjutnya pada tahun 2004 / 2005 membuka cabang :

1. Jalan Raya Singaparna Kabupaten Tasikmalaya

2. Jalan Ir. Juanda Kabupaten Ciamis

Banyak orang berkata Rida itu singkatan dari pemimpin atau pemilik

perusahaan itu sendiri, karena kebetulan nama pemimpin atau pemilik perusahaan

itu adalah Ibu Hj. Rini dan Bpk. H. Dadan. Tapi sebetulnya nama Rida bukan

singkatan dari nama pemiliknya, itu hanya kebetulan saja.

Pada tahun 2009, Ridacom beralih nama menjadi Ridacom Center,

tepatnya pada tanggal 14 Agustus 2009, yang beralamat di Jalan Bebedilan No.5A

Tasikmalaya sampai sekarang ini.

Sekarang ini Ridacom Center lebih maju atau berkembang daripada tahun

– tahun sebelumnya. Sekarang Ridacom Center mempunyai 13 orang karyawan.

Dan menjual barang – barang lebih banyak dan lebih komplit, seperti : acessoris

laptop & PC, laptop, notebook, printer, LCD, CPU, speaker, tas laptop / notebook,

infocus, camera digital, meja laptop, tinta printer, catridge, kabel – kabel, joystick,

kertas photo dan lain – lain.

7

Pimpinan Ir. H. Dadan Mulyana

Wakil PimpinanHj. Rini Syamsiah, S.Ag

Administrasi

KordinatorAmin Gunady

Marketing

ServiceDevi ApriyaniLilis

BenyRiskaRifaiAlam

Komputer

AndiErlan

Printer

Ramdan Sony

Administasion

2.2 Stuktur Organisasi

Gambar 2.1 Struktur Organisasi

2.3 Visi dan Misi

Layaknya perusahaan pada umumnya yang mempunyai misi dan visi

perusahaannya, toko yang kami tempati pun mempunyai visi dan misi

yang diharapkan dengan adanya visi dan misi tersebut, toko ini dapat

bersaing di dunia usaha yang dijalaninya. Visi dan misinya antara lain

adalah sebagai berikut:

8

a. Visi

1) Ikut serta memajukan teknologi komunikasi dan informasi di

Indonesia.

2) Meningkatkan minat beli dan memberikan pelayanan yang baik

kepada para pelanggan dengan setulus hati.

b. Misi

1) Selalu meng Up Date produk lama dengan produk yang baru.

2) Berusaha memenuhi segala kebutuhan konsumen.

3) Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. Siap

bersaing dengan sehat.

9

BAB III

KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

3.1 Dasar Teori

3.1.1 Sejarah Perkembangan Komputer

Komputer berasal dari bahasa Inggris to compute yang berarti menghitung.

Dapat dikatakan bahwa komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data,

sesuai dengan instruksi yang diberikan. Dewasa ini, komputer digunakan tidak

hanya untuk mengolah data yang berhubungan dengan aritmatika tapi juga

digunakan untuk kepentingan yang sama sekali tidak berhubungan dengan

perhitungan. Secara luas komputer adalah sebuah alat elektronik yang dapat

mengolah data mentah sehingga dapat menjadi sebuah informasi yang bermanfaat.

Dengan terjadinya perang dunia kedua, maka negara-negara yang ikut

terlibat di dalamnya senantiasa mengembangkan komputer untuk mendapatkan

potensi strategis. Adalah seorang insinyur Havard yang bekerja di IBM berhasil

membuat sebuah kalkulator elektronik dengan ukuran setengah lapangan bola.

Kalkulator ini hanya dapat mengeksekusi perintah-perintah dasar matematika dan

kecepatannya lambat karena dalam sekali bekerja membutuhkan waktu hingga 3 –

5 detik. Perkembangan komputer lain adalah Electronic Numerical Integrator and

Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika

Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000

resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat

besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW.

10

Dari generasi ke generasi komputer terus mengalami perkembangan baik itu

dari segi ukuran, kecepatan, kapasitas dan tentunya kwalitas. Sampai saat ini,

kompter telah mengalami lima tahapan perkembangan genarasi, yaitu :

1. Generasi Pertama, dimana komputer masih terdiri dari tube vakum dan

silinder magnetic yang menyebabkan ukuran komputer pada masa itu

sangat besar.

2. Generasi Kedua, tube vakum yang sebelumnya digunakan digantikan oleh

transistor.

3. Generasi Ketiga, ukuran komputer berubah (dari ukuran besar hingga

ukuran kecil) yang disebabkan karena komponen-komponen penyusun

dipadatkan dalam satu chip atau yang biasa juga disebut IC (Integrated

Circiut).

4. Generasi Keempat, komputer yang awalnya hanya digunakan pada

perusahaan besar mulai disebar luaskan penggunaannya pada masyarakat

luas.

5. Generasi Kelima, komputer pada generasi ini sangat sulit didefinisikan

sebab masih sangat muda.

3.1.2 Element Dasar Komputer

Secara prinsipnya, komputer hanyalah merupakan sebuah alat; Alat yang

bisa digunakan untuk membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Untuk bisa bekerja, alat tersebut memerlukan adanya perangkat lunak atau

program (software), perangkat keras (hardware), dan penggunanya

(Brainware) itu semua akan menjadi satu kesatuan supaya sebuah komputer

dapat digunakan.

11

Didalam suatu unit komputer terdapat beberapa elemen dasar komputer

yaitu: CPU/Casing(central procasing unit), Monitor(layer), Keyboard, Mouse,

Disket dsb. Atau dapat di kelompokan menjadi Input Device, Proses Device,

Outpu Devicet, untuk lebih jelas nya sebagai berikut :

1) Input Device

Input Device, adalah perangkat-perangkat keras komputer yang berfungsi

untuk memasukan data ke dalam memori computer, seperti keyboard,

mouse, joystick dan lain-lain.

2) Proses Atau Prosesor

Prosesor, adalah perangkat utama computer yang mengelola seluruh

aktifitas computer itu sendiri.

3) Output Device

Output Device, adalah perangkat komputer yang berguna untuk

menghasillkan keluaran, apakah itu ke kertas (hardcopy), ke layar monitor

(softcopy) atau keluaran berupa suara. Contohnya printer, speaker, plotter.

monitor dan lai-lain.

Adapun untuk laporan yang saya buat ini termasuk kedalam Outpu Device,

karena Printer merupakan alat untuk menghasilkan pencetakan tex atau

gambar kedalam sebuah kertas. pada

3.1.3 Sejarah dan Jenis-jenis Printer

Sejarah Printe

Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina pada

abad ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta dan

block printing yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi

12

perkembangan teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang

terjadi di Eropa. Hal ini terjadi disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan

ideogram spesifik, yang sangat sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya,

hampir tidak ada perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina

sebagaimana yang terjadi di Eropa.

Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di

Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan

yang cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan

usahawan asal Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak

yang telah mengubah tehnik mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri

mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada millennium lalu,

walaupun dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak

terlalu besar. Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku

pertama yang diproduksi secara massal.

Di abad 21 ini teknologi berkembang dengan cepat dan tidak mengenal

batas ruang dan waktu. Salah satu teknologi yang sangat bermanfaat dan di

gunakan orang diseluruh dunia adalah computer. Dengan computer banyak

tugas manusia yang bisa terselesaikan. Computer sebagai alat yang membantu

tugas manusia. Banyak hal yang bisa dilakukan manusia dengan computer.

Salah satu prinsip yang bisa manusia ambil dari computer adalah WYSIWYG

(What You See Is What You Get), apa yang terlihat (di layar monitor atau

media input) adalah apa yang akan anda dapatkan. Semua itu tidak terlepas

dari fungsi sebuah alat yang dinamakan Printer.

13

Dari waktu ke waktu, teknologi printer terus berkembang sehingga mau

tidak mau bagi seseorang yang selalu berhubungan dengan komputer dan

peralatan lainnya harus terus mengikuti perkembangan tersebut. Printer dalam

bahasa Indonesianya berarti pencetak (alat cetak). Istilah ‘printer’ saat ini

sering digunakan untuk menyebut alat cetak yang terhubung dengan komputer.

Untuk menghubungkan printer dengan komputer diperlukan sebuah kabel

yang terhubung dari printer ke CPU komputer. Saat ini, merk produk printer

yang sering digunakan diantaranya adalah Epson, Brother, Hewlett Packard

(HP), Canon, Lexmark dan masih banyak lagi.

Fungsi printer

Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke

komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan

tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang

dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah

banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya

maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika

resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk / tidak bagus.

Jenis-jenis Printer

Pada dasar nya printer terbagi menjadi tiga jenis, yaitu : Printer Ink Jet,

Printer Laser Jet, dan Printer Dot Matrik. Untuk lebih jelasnya berikut

penjelasan nya :

14

1. Printer jenis Ink Jet

Gambar 3.1 contoh Printer Ink Jet

Epson T13x termasuk ke dalam printer jenis Ink jet, printer jenis

ink jet ini merupakan jenis printer yang metode pencetakannya

menggunakan tinta cair. Hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer Ink

jet lebih bagus dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot

matrik, jenis printer ink jet ini juga bisa menghasilkan hasil cetakan warna.

2. Printer jenis Laser Jet

Gambar 3.2 contoh Printer Laser Jet

Jenis printer laset jet merupakan jenis printer yang metode

pencetakannya menggunakan tinta bubuk atau yang biasa disebut dengan

toner dengan menggunakan perangkat infra merah. selain hasil cetak yang

lebih bagus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrik maupun ink

jet, printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan

hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil pencetakan

pada mesin photo copy.

15

3. Printer jenis Dot Matrik

Gambar 3.3 contoh Printer Dot Matrik

jenis printer Dot Metrik merupakan printer yang metode

pencetakannya menggunakan pita. Cetakan yang dihasilkan terlihat seperti

titik titik yang saling mengubungkan satu dengan yang lainnya, sehingga

hasil cetakan kurang halus dan juga kurang bagus. menurut sejarahnya

jenis printer dot metrix ini pada awalnya menggunakan 9 Pin yang artinya

dalam satu huruf akan dicetak dengan kombinasi dari 9 titik, kemudian

semakin berkembang menjadi 24 pin dan tentunya dengan begitu hasil

cetakan akan lebih halus. produsen printer jenis dot metrix yang cukup

terkenal adalah Epson, dengan produknya Epson LX – 300, espson LX

800 dan lain-lain.

3.1.4 Mengenali Type-type Printer

Printer yang saya kenal selama saya prakerin yaitu ada dua merk : Epson

dan Canon, untuk type-type, perbedaan, serta kekurangan dan kelebihannya

sebagai berikut :

16

1) Epson T13x

2) Epson TX121x

3) Canon IP2770

4) Canon MP287

Kedua merk di atas pun memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing,

printer Epson memiliki kelebihan, dalam pengeprinan photo lebih jelas dan daya

tahan cartidge/head lebih lama terpakai, akan tetapi dalam segi pengeprinan lebih

lambat. Sedangkan printer Canon memiliki kelebihan dalam pengeprinan lebih

cepat, namun kekurangannya ketahanan cartidge tidak tahan lama, untuk

mencetak photo tidak jelas dan cartridge gampang over head.

3.2 Cara kerja PRAKERIN di instansi terkait

Di ridacom center terbagi menjadi 3 bagian penempatan kerja, yaitu : sebagai

Teknisi komputer, Teknisi printer dan Customer Service. Penempatan kerjanya di

rolling satu minggu sekali. Masuk kerja di peruhsahaan Ridacom Center dimulai

dari jam 08.00 s/d 17.00 dari hari Minggu sampai hari Jum’at. Jadwal libur di

Ridacom Center dalam satu minggu satu hari yaitu pada hari Sabtu.

17

Perbedaan antara ke-2 type tersebut, yaitu: Epson T13x kegunaanya hanya untuk

mengeprint saja. Sedangkan Epson TX121x memiliki 4

fungsi, yaitu : Printing, scaner, photo copy dan photo copy warna.

Perbedaan antara ke-2 type tersebut, yaitu: Canon IP2770 kegunaanya hanya untuk

mengeprint saja. Sedangkan Canon MP287 memiliki 4

fungsi, yaitu : Printing, scaner, photo copy dan photo copy warna.

3.3 Laporan kegiatan prakerin

3.3.1 Mengenal dan Mengetahui Bagian-bagian pada Printer Epson T13x

1. Printer Epson T13x

Gambar 3.4 Printer Epson T13x

2. Bagian-bagian pada printer

Bagian-bagian pada printer T13x antara lain :

1) Mekanik Roller, fungsi nya sebagai penarik kertas

Gambar 3.5 mekanik roller printer Epson T13x

2) Tank Cartridge, fungsi nya sebagai tempat untuk menyimpan tinta.

Gambar 3.6 tank cartridge printer Epson T13x

18

3) Dudukan Tank Cartridge, fungsinya sebagai tempat menyimpan thank

cartridge.

Gambar 3.7 dudukan Cartridge printer Epson T13x

4) Head, fungsi untuk mengeluarkan tinta sesuai tex atau gambar yang akan

kita cetak.

Gambar 3.8 Head printer Epson T13x

5) Sensor, fungsinya untuk menggerakan dan mendeteksi motor, kertas dan

cartridge.

Gambar 3.9 Head printer Epson T13x

19

3. Permasalahan-permasalahan printer

Dan pada umumnya gejala-gejala atau kerusakan yang sering

muncul pada printer T13 ini antara lain :

1) Reset Blinking

2) Replace Cartridge

3) Paper jump

4) Head mampet

5) Mekanik roller patah

Sedangkan yang akan saya coba jelaskan pada laporan ini yaitu

hanya Reset Blinking dan Replace Cartridge karena kedua permasalahan

tersebut yang sering saya temukan selama saya Praktek Kerja Industri

(PRAKERIN) di RIDACOM Center.

3.3.2 Mengenali Permasalahan pada Printer Epson T13x

Sebelum kita melakukan perbaikan pada printer epson T13x kita harus

mengetahui terlebih dahulu permasalahannya, untuk mengetahui masalah atau

gejala pada printer kita dapat melihat nya di status monitor dan pada

indicator lampu LED printer. Ada pun laporan yang saya ambil dari

permasalahan printer adalah Reset Blinking dan Replace Cartridge.

Untuk mengetahui permasalahan printer yang reset blinking kita dapat

melihatnya pada lampu LED printer yang berwarna orange berkedip-kedip,

kita juga dapat melihatnya pada status monitor.

Untuk mengetahui permasalahan atau gejala-gejala kerusakan printer

melalui setatus monitor, langkah-langkahnya sebagai berikut :

20

1) Sambungkan kabel data printer dari komputer ke printer epson T13x jika

sudah tersambung kemudian : Klik Start >> Printers and Faxes, maka

pada monitor akan tampil seperti pada gambar di bawah dan akan ada

status printer yang Ready.

Gambar 3.10 status printer yang aktif (Ready)

Kemudian klik kanan pada Epson T13 (Ready) >> Printing Preferences

(Tampilannya dapat di lihat pada Gambar 3.1 status printer yang aktif

(Ready)

2) Maka akan tampil di monitor seperti gambar berikut dan klik pada

Maintenance >> EPSON Status Monitor 3:

Gambar 3.10 Maintenance

21

3) Maka akan muncul tampilan-tampilan sebagai berikut :

Gambar 3.11 Status printer T13x pada monitor

Gambar 3.4 Status printer T13x pada monitor di bawah, menunjukan

printer dalam keadaan tidak normal dan jika statusnya ink catridges cannot be

recognized atau terdapat tanda (x) maka printer harus di Replace Cartridge.

Gambar 3.12 Status printer T13x pada monitor

22

Gambar 3.3 Status printer

T13x pada monitor di samping,

menunjukan printer dalam

keadaan normal atau dalam

keadaan baik dan bisa digunakan.Stasus Ready

Gambar 3.5 Status printer T13x pada monitor di bawah, menunjukan

printer dalam keadaan tidak normal dan jika statusnya Service Required, maka

printer harus di Reset Blinking menggunakan software Adjustmen Program.

Gambar 3.13 Status printer T13x pada monitor

Setelah mengetahui kerusakan printer secara pasti di status monitor

langkah selanjutnya melakukan perbaikan.

3.3.2 Service Printer Epson T13x

Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan di atas langkah-

langkah perbaikan nya sebagai berikut :

3.3.2.1 Reset Blinking Epson T13x

Untuk mereset printer T13x membutuhkan software yaitu

Adjusment Program.exe seperti pada Gambar 3.11, karena kita

membutuhkan sebuah software untuk mereset printer Epson T13x,

skarang saya akan mencoba menjelaskan langkah-langkah

meresetnya. Untuk langkah-langkah meresetnya sebagai berikut :

23

Gambar 3.14 Software Adjustmen Program.exe

1) Double click Adjustmen Program.exe, maka akan tampil

seperti pada Gambar 3.12, kemudian klik Accept.

Gambar 3.15 tampilan awal Adjustment Program

2) Tampilan selanjutnya seperti Gambar 3.13, kemudian klik

select untuk memilih type printer yang akan di reset.

Gambar 3.16 pemilihan ketersambungan printer pada Adjustment Program

24

3) Kemudian isi kolom-kolom di Gambar 3.14. Untuk Model

name di isi dengan type Printer yang akan di reset, Destination :

EPS, dan Port : USB yang tersambung. Setelah terisi klik OK.

Gambar 3.17 pilih type printer pada Adjustment Program

4) Kemudian pilih weste ink pad counter untuk mereset dan

click OK.

Gambar 3.18 reseter printer pada Adjustment Program ver 1.0.0

25

5) Kemudian centang semua kotak seperti pada gambar 3.16,

dan click initialization, tunggu hingga proses selesai.

Gambar 3.19 finishing pada Adjustment Program

6) Gambar 3.17 menandakan proses telah selesai, kemudian

klik OK.

Gambar 3.20 information telah selesai mereset dengan Adjustment Program

7) Kemudian matikan printer yang telah di reset, Clik OK.

Gambar 3.21 perintah mematikan printer

26

8) Klik OK, nyalakan kembali printernya dan printer telah

siap digunakan.

Gambar 3.22 perintah menyalakan printer

Proses resetter printer Epson T13x telah selesai hasilnya dapat terlihat pada lampu

led printer berwarna hijau standby , lampu tersebut menandakan printer dalam

keadaan normal atau sudah dapat digunakan.

Gambar 3.23 lampu led printer Epson T13x dalam keadaan standby

3.3.2.2 Replace Cartridge Epson T13x

Cara untuk mereplace cartridge tidak lah sulit, saya akan

mencoba memberikan penjelasannya, untuk lebih jelasnya bisa di

coba langkah-langkah berikut ini :

1) Jika kita menemukan permasalahan perinter seperti pada gambar

3.6 atau dalam status monitor “ink cartridge cannot be

recognized” kita harus mereplacenya untuk memperbaikinya :

Tekan tombol Resume satu kali seperti pada gambar 3.7.

27

Gambar 3.24 Lampu led orange menyala trus (Replace Cartridge)

Gambar 3.7 tombol resume.

2) Setelah kita menekan tombol resume thank cartridge akan

bergerak dan akan berhenti di posisi warna tinta yang akan di

replace, lebih jelasnya dapat di lihat pada gambar 3.8, jika thank

cartidge sudah diam tekan dan tahan tombol chip thank

cartridge selama 5 detik.

Gambar 3.25 tombol chip thank cartridge Epson

28

Tekan satu kali sampai thank cartridge bergerak

3) Kemudian tekan kembali tombol resume kurang lebih 4 kali

sampai thank cartridge bergerak ke seblah kiri.

Gambar 3.26 Tombol resume

4) Tunggu hingga lampu led menjadi hijau, lampu hijau

menandakan printer sudah bisa di gunakan atau dalam keadaan

normal, seperti pada gambar Gambar 3.10.

\Gambar 3.27 lampu led printer

Itulah langkah-langkah untuk mereplace cartridge printer epson T13x, printer sudah dapat digunakan kembali.

29

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Setelah pelaksanaan proses serta interaksi dengan proyek produksi kegiatan

Prakerin, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal antara lain:

1) Kegiatan Prakerin merupakan kegiatan yang positif bagi siswa Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) karena dengan kegiatan ini dapat meningkatkan

kompetensi siswa.

2) Kegiatan Prakerin memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi siswa

SMK untuk menunjukkan kemampuannya pada dunia industri atau

perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja yang kompeten di bidang

teknologi informasi

3) Kegiatan Prakerin merupakan media promosi kemampuan siswa SMK

sebagai tenaga kerja yang matang dalam menyongsong dunia kerja.

Adapun kesimpulan materi isi laporan ini, yaitu : gejala yang sering muncul

pada printer Epson T13x selama saya prakerin di RIDACOM adalah Replace

Cartridge dan Reset Blinking.

Reset Blinking yaitu permasalahan atau keadaan printer dimana masa

pengeprinannya sudah full untuk printer Epson T13x masa pengeprinannya kurang

lebih 2000 x pengeprinan. Maka dari itu printer tersebut harus di reset supaya

settingan printer tersebut kembali ke settingan awal (normal) atau masa pengeprinan

nya kembali dari 0 kembali. Untuk meresetnya kita dapat mengguanakan software

Adjusment Program.ex. cirri-ciri Reset Blinking lampu led orange berkedip-kedip

jika dilihat pada status monitor status nya “Service Required”.

30

Sedangkan Replace Cartridge yaitu pengenalan tinta yang baru terdetek oleh

system, adapun ciri-ciri permasalahan tersebut adalah lapu led pada printer menyala

terus dan jika di lihat pada status monitor digambar tabungnya ada tanda (x) atau

untuk statusnya “ink cartridges cannot be recognized”.

4.2 Saran

Setelah melaksanakan proses pembuatan Laporan Prakerin, maka penyusun

mempunyai beberapa saran yang ingin disampaikan kepada pihak sekolah dan

instansi selaku pihak yang terkait langsung dengan pelaksanan kegiatan Prakerin,

antara lain sebagai berikut:

1) Kegiatan melaksanakan Prakerin ini merupakan kegiatan yang positif

bagi semua pihak baik untuk mengembangkan kemampuan individu

maupun

1) sebagai sarana untuk menilai sejauh mana keberhasilan sekolah dalam

menyiapkan siswanya untuk diterjunkan ke dunia kerja, sehingga perlu

ditingkatkan baik dari segi struktual maupun operasional.

2) Sekolah hendaknya membekali ilmu-ilmu dasar yang banyak

diaplikasikan di dunia industri sehingga pada saat siswa melaksanakan

kegiatan prakerin, siswa tidak banyak menghadapi kendala yang

berhubungan dengan materi akademis, yang pada kenyatan siswa masih

dibingungkan dengan masalah yang dihadapi di dunia usaha.

Sekolah hendaknya merencanakan program tidak lanjut dari kegiatan prakerin

sebagai media promosi kemampuan dan kompetensi siswa.

31

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Printer Epson T13x yang telah di infus.

Printer Epson T13x sedang direplace cartridge.