LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
-
Upload
azkaa-annastya -
Category
Documents
-
view
528 -
download
19
Transcript of LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
1/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 1
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
DI PT ATLAS COPCO NUSANTARA BALIKPAPAN
PERIODE, 02 Januari s/d 28 Maret 2014
DISUSUN OLEH:
NAMA : MUHAMMAD AZURAA S.P.Y
NIS : 12218255
KELAS : XI TKR-1
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN
SMK NEGERI 1 BALIKPAPAN
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
2/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 2
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktek Kerja Industri pada industri/perusahaan PT. ATLAS
COPCO NUSANTARA Periode I tanggal 2 Januari s/d 28 Maret 2014, telah
diperiksa dan disetujui oleh:
1. Pembimbing Industri : M. Ardani
2. Pokja Prakerin TKR : Abdul WahabS.Pd.T
3. Kepala Program Otomotif : Masidi, S.Pd
4. Waka Humas SMKN 1 Balikpapan : Mujadi S.Pd, M.Pd
Balikpapan, 31 Maret 2014
Pokja Prakerin TKR Pembimbing Industri
Abdul Wahab S.Pd, T M. ArdaniNIP. 19850408 201101 1 006
An. Kepala Sekolah Kepala Program otomotifWaka Humas SMKN 1 Balikpapan
Mujadi, S.Pd, M.Pd Masidi, S.PdNIP. 19670627 199103 1 010 NIP. 19610308 198803 1 007
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
3/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 3
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... 2
DAFTAR ISI.............................................................................................. 3
KATAPENGANTAR .................................................................................. 4
BAB I: PROFIL PERUSAHAAN ................................................................ 6
A. Deskripsi Perusahaan ................................ .................................... 6
B. Profil Perusahaan .......................................................................... 13
C. Denah Perusahaan ....................................................................... 14
D. Tata Tertib ..................................................................................... 15
E. Struktur Organisasi ........................................................................ 17
BAB II: HASIL PRAKTEK KERJA INDUSTRI ........................................... 19
A. Kompetensi Dan Pengalaman Selama Prakerin.............................. 20
B. Kesesuaian Pengalaman Dengan Kompetensi Di Sekolah.............. 55
BAB III: PENUTUP ................................................................................... 57
A. Kesimpulan ................................ ................................ .................... 57
B. Saran............................................................................................. 58
LAMPIRAN ............................................................................................... 59
A. Foto Kegiatan Prakerin ................................ ................................ . 59
B. Jurnal Kegiatan ........................................................................... . 60
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
4/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberi
kesehatan dan juga keselamatan kepada penulis sehingga penyusunan laporan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini dapat terselesaikan dengan baik. Dan
juga laporan ini dapat terselesaikan berkat berbagai dukungan baik dari pihak
PT. Atlas Copco Nusantara maupun dari pihak sekolah.
Laporan ini merupakan akhir dari kegiatan Prakerin saya selama 3 bulan
ini di PT. ATLAS COPCO NUSANTARA. Berbagai pihak telah member
dukungan kepada penulis, baik berupa saran, nasehat, dan juga masukan.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya selaku penulis mengucapkan terima
kasih yang setulus-tulusnya kepada:
1. Pimpinan PT. ATLAS COPCO NUSANTARA yang telah member
kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan prakerin
diperusahaan yang dipimpin.
2. Bapak Abdul Wahab selaku Pokja prakerin Otomotif SMKN 1
Balikpapan
3. Bapak Abdul Wahab sebagai pembimbing di sekolah
4. Bapak Ardani sebagai pembimbing di perusahaan
5. Seluruh mekanik yang ada, yang telah member banyak pelajaran
kepada saya, dan juga selalu membimbing saya selama saya
prakerin di perusahaan.
6. Semua pihak yang telah membantu proses penyusunan laporan ini
hingga selesai dengan baik.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
5/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 5
Penulis menyadari dalam menyusun laporan ini masih jauh dari kata
sempurna. Untuk itu, penulis berharap kritik dan sarana yang bersifat
membangun. Penulis berharap, laporan ini dapat bermanfaat untuk
menumbuh kembangkan ilmu pengetahuan dan referensi bagi pembuatan
laopran yang akan datang.
Balikpapan, 31 Maret 2014
Penulis
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
6/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 6
BAB I
PROFIL PERUSAHAAN
A. DeskripsiPerusahaan
1. Tentang Perusahaan
Pada 2012, PT Atlas Copco Fluidcon, bagian dari Atlas
Copco Group, berganti nama menjadi PT Atlas Copco Nusantara
untuk menghormati warisan Indonesia perusahaan. Warisan
keseluruhan grup inovasidan layanan kembali 140 tahun sejak
pendirian perusahaan di Swedia pada tahun 1873. Itu termasuk
warisan seperempat abad pelayanan kepada pelanggan di
Indonesia, mengembangkan pemahaman tentang kebutuhan
mereka dan mendukung mereka dengan layanan dan produk yang
mereka butuhkan untuk berkembang.
Sebelum menjadi bagian dari Atlas Copco, Fluidcon melayani
pertambangan, penebangan, minyak dan industri gas selama 25
tahun di Indonesia. Ini membedakan dirinya sebagai perusahaan
yang menempatkan layanan pertama dan menawarkan solusi
kualitas komplit yang membuatnya cocok dengan komitmen Atlas
Copco sendiri yaitu untuk unggul dalam pelayanan dan
produktivitas yang berkelanjutan.
Atlas Copco mengembangkan, memproduksi dan
memasarkan alat pengeboran batu, rig pengeboran batu bawah
tanah untuk tunneling
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
7/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 7
dan pertambangan aplikasi, rig pengeboran permukaan, peralatan
pemboran eksplorasi dan banyak lagi.
Berkantor pusat di Jakarta, Atlas Copco Nusantara memiliki
350 karyawan menawarkan dukungan lapangan dan penjualan dari
kantor di 12 lokasi di seluruh bangsa termasuk Timika, Berau,
Balikpapan, Samarinda, Bengalon, Satui, Sangatta, Adaro,
Pekanbaru dan SumbawaGroup.
2. Divisi Layanan Penggalian Pertambangan dan Batu
Divisi layanan penggalian pertambangan dan batu
mengoptimalkan pengiriman suku cadang berkualitas serta
layanan yang unggul untuk semua pelanggan di industri
pertambangan. Kami melihat keluar untuk peralatan pelanggan
kami dan operasi, membuat pelanggan lebih produktif dan
menguntungkan. Atlas Copco menempatkan keselamatan dan
pertimbangan lingkungan di bagian atas daftar, mempertahankan
posisi kami sebagai perusahaan terkemuka di Indonesia untuk
suku cadang dan jasa dengan lini produk terpilih.
3. Strategi Pelayanan
Tujuan kami adalah untuk mendapatkan pelayanan yang sedekat
mungkin dengan operasi pelanggan, dan kami menggunakan
banyak alat untuk mencapai tujuan ini seperti:
Kantor kemas dan workshop untuk site
Pembelian elektronik dan sistem hutang untuk efisiensi bisnis
Saham Konsinyasi di gudang pelanggan
Perjanjian layanan penuh
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
8/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 8
Kontrak pemeliharaan penuh
Ini semua tentang komitmen kami, janji layanan kami,
kemampuan dan kualitas kami. Selain itu, tujuan kami adalah
untuk meningkatkan produktivitas Anda. Ini bukan hanya tentang
janji kita - ini tentang mewujudkan janji yang diberikan. Atlas Copco
Genuine Parts merupakan elemen penting dari solusi total yang
terintegrasi dengan baik. Bila Anda berinvestasi dalam peralatan
dari Atlas Copco, Anda selalu menerima produk yang berkualitas.
Kualitas berarti kehandalan, ketersediaan dan produktivitas yang
tinggi, semua penting untuk keuntungan anda. Untuk memastikan
peralatan Anda tetap operasional, dua hal yang ketat, kebijakan
suku cadang asli. Atlas Copco Genuine Parts membantu menjaga
kualitas unggul dari produk di seluruh siklus hidup mereka.
Atlas Copco menawarkan beberapa tingkat perjanjian
layananuntuk memenuhi persyaratan operasi dan untuk menjamin
produktivitas Anda. Perjanjian layanan kami membantu Anda
membangun kualitas operasi difokuskan pada proaktif, perawatan
terencana untuk meminimalkan downtime yang tidak
direncanakan. Kami menjaga kesehatan, hubungan jangka
panjang dibangun di atas komitmen bersama, komunikasi yang
baik dan berbagi pemeliharaan dukungan pengetahuan.Kami
dengan bagian informasi rinci tentang setiap bagian dalam
persediaan kami penuh komponen, aksesoris dan alat-alat.
Atlas Copco memberikan pelatihan yang terbaik sebagai
bagian dari layanan pelanggan kami. Kami lebih dari bersedia
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
9/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 9
untuk berbagi manfaat dari pengalaman kami di pasar untuk
kepentingan semua pelanggan kami. Teknisi kami melalui proses
sertifikasi yang ketat, memastikan bahwa pelanggan kami selalu
mendapatkan yang terbaik mungkin dukungan teknis dekat dan
tersedia, bila diperlukan.
4. Visi dan Misi
Misi Atlas Copco Group adalah menjadi dan tetap
"Pertama Mind-Pertama di Choice " dengan pelanggan, prospek
dan stakeholder kunci. Untuk mencapai ini, Atlas Copco
berkomitmen untuk menjadi sebuah industri pemimpin dan
mengharapkan karyawan untuk menjadi inovator yang menetapkan
dan melebihi standar yang tinggi.
Nilai-nilai inti Atlas Copco tentang interaksi dengan semua
pemangku kepentingan, komitmen untuk melaksanakan janji-janji
dan inovasi atas nama pelanggan telah terbentuk masa lalu kita,
menciptakan kita sekarang dan akan memandu masa depan kita.
Nilai-nilai ini merupakan keunggulan kompetitif bagipelanggan dan
bantuan Atlas Copco mempertahankan kepemimpinan posisi,
bahkan dalam lingkungan yang berubah.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
10/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 10
5. Product
Berikut beberapa produk dari Atlas Copco:
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
11/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 11
Underground Mining
Boomer
Minetruck
Scooptram
Swedvent
Hggloader
Shuttle cars
Diesel locomotives
Chargetec
Utility trucks
Underground
Exploration
Diamec range
Explorac
RD10+
Mustang
Exploration tools
Blasthole Drilling
Drill Master (DM)
Series
Pit Viper Series
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
12/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 12
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
13/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 13
B. Profil Perusahaan
Nama Perusahaan : PT. Atlas Copco Nusantara
Produk / Jasa : Mining
Didirikan : 21 Februari 1873
Alamat : Jl. Mulawarman no. 16 RT 23 Manggar,Balikpapan
Kode Pos : 76116
Telepon : ( 0542 ) 743389
Fax : -
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
14/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 14
C. Denah Perusahaan
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
15/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 15
\
D. Tata Tertib
Dilarang melakukan pekerjaan di bawah pengaruh obat-obatan
Dilarang membawa alkohol dan/atau obat-obatan terlarang ke
lokasi opersaional
Jika anda dalam masa pengobatan, ikuti instruksi dokter/apoteker
dan informasikan ke supervisor
Jika terjadi kecelakaan kerja dimana terdapat dugaan keracunan,
dapat diputuskan untuk melakukan tes alkohol dan narkoba untuk
proses investigasi dengan persetujuan Top Management atau
pihak hukum.
Pada pekerjaan dengan resiko tinggi, dapat dilakukan tese secara
acak untuk memastikan status karyawan di tempat kerja (dalam hal
konsumsi alkohol dan narkoba) setelah dilakukan verifikasi dengan
pihak hukum yang berwenang.
Jika karyawan mempunyai masalah dengan alkohol dan narkoba,
harus diinformasikan ke HRD untuk tindakan selanjutnya.
Jangan mengkonsumsi obat-obatan lebih dari hari yang telah
ditetapkan tanpa konsultasi dengan dokter.
Dilarang meminum-minuman yang beralkohol dan mengendarai
mesin atau alat yang bertenaga.
Hadir untuk bekerja dalam keadaan fit dan sehat.
Mematuhi prosedur manajemen mengenai kelelahan kerja.
Mempertahankan tingkat kesehatan dan kebugaran yang tidak
akan mempegaruhi kelelahan.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
16/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 16
Memastikan aktivitas diluar pekerjaan tidak mempengaruhi
kemampuan untuk bekerja secara aman.
Memberitahu ke atasan jika anda mengalami kelelahan ketika
sedang bekerja dan meyakini akan mempengaruhi keselamatan.
Memberitahukan ke atasan sebelum memulai pekerjaan jika ada
masalah apapun yang dapat menyebabkan kelelahan atau
mempengaruhi kemampuan anda untuk bekerja dengan aman.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
17/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 17
Struktur Organisasi
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
18/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 18
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
19/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 19
BAB II
HASIL PRAKTIK KERJA INDUSTRI
A. Kompetensi Dan Pengalaman Selama Prakerin
1. Kompetensi Selama Prakerin
a) Menerapkan prosedur Keselamatan,Kesehatan Kerja dan
Lingkungan tempat kerja
b) Menggunakan Peralatan dan Perlengkapan di tempat kerja
c) Menggunakan alat-alat ukur (measuring tools)
d) Melaksanakan prosedur pengelasan dan pemotongan
denganpanas
e) Memahami dasar dasar komponen-komponen engine
f) Memahami dasar dasar pompa hidrolik
g) Memahami dasar dasar motor hidrolik
h) Memahami dasar dasar dan jenis kompresor udara
i) Melaksanakan pemeliharaan, perbaikan dan overhaul sistem
hidrolik dan kompresor udara
j) Melakukan pekerjaan sesuai dengan WI (Work Instruction) sesuai
dengan pekerjaannya
2. Pengalaman Saat Praktek di Industri
Selama saya melakukan praktek kerja industri di PT ATLAS
COPCO NUSANTARA, saya mendapatkan banyak ilmu baru disana
yang jauh berbeda dan bahkan tidak/belum diajarkan disekolah, ilmu
ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan dan
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
20/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 20
pengetahuan saya, walaupun bidang yang saya ambil teknik
kendaraan ringan,tetapi dalam hal pelajaran tidak jauhberbeda
dengan teknik alat berat. Saya juga mendapatkan kemampuan untuk
bisa cepat dalam menyelesaikan pekerjaan, cara memecahkan suatu
masalah dengan cepat dan juga mendapatpembentukan karakter,
tetapi yang saya utamakan yaitu pengalaman praktek kerja industri.
Berikut Sesi kegiatan yang saya kerjakan selama prakerin disana:
WASHING & BRUSHING
Washing yaitu pencucian komponen yang di dimana komponen -
komponen engine di washing, setelah melalui proses
disassembling atau pembongkaran, lalu biasanya komponen akan
melalui proses brushing. Proses brushing yaitu adalah proses
melepas cat yang ada pada komponen dengan menggunakan
Paint Removerlalu setelah itu komponen akan dibrush dengan
menggunakan gerinda untuk menghilangkan sisa cat atau karat
yang masih ada pada komponen tersebut.
DISASSEMBLY
Pada bagian sub ini saya diajarkan tata cara membongkar
komponen-komponen dari unit dengan benar dan sesuai prosedur
yang tertera pada manual khusus untuk komponen tersebut. Pada
proses ini nanti juga diputuskan bahwa apakah bagian dari
komponen tersebut masih bisa digunakan lagi atau perlu untuk
diganti dengan yang baru atau diperbaiki saja.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
21/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 21
ASSEMBLY
Disini saya diajarkan untuk mengassembly suatu komponen
sesuai dengan yang tertera pada buku manualnya, Cara
membedakan ukuran, thread bolt, dan teknik mengassembly
komponen komponen engine, ternyata tidak sembarangan untuk
memasang sesuatu tetapi ada teknik nya sendiri dalam peletakkan
komponen komponen pada engine tersebut, Pengetorquekan
yang harus sesuai, cara menggunakan tool dengan benar, dan
lain-lain.
COMPLETING
Pada bagian sesi ini saya diajarkan untuk mengcompleted
komponen setelah komponenselesai melakukan pengetesan pada
sesi Test bench, melengkapinya pun tergantung dari komponen
yang kita kerjakan, misal pada rotary head (Pada unit Drilling)
completing mencakup pemasangan hose-hose yang diperlukan
dan juga pemasangan pumpnya. Pada grease pump completing
mencakup pemasangan pressure switch, check valve, selenoid,
dan pressure gauge-nya.
TEST bench
Pada bagian ini komponen yang telah di assembly akan di tes
pada test bench untuk melihat apakah komponen yang telah
diperbaiki bekerja dengan baik atau tidak. Jika komponen ternyata
masih mengalami masalah, maka mekanik akan mencari dan
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
22/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 22
segera memperbaiki masalah tersebut lalu komponen tersebut
akan dites pada test bench lagi untuk melihat apakah masalah
tersebut sudah tidak ada lagi.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
23/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 23
Disassembly & Assembly Airend Ingersoll-Rand XL 1200 (Screw
Type Air Compressor)
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
24/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 24
Berikut penjelasan singkat mengenai dasar-dasar dari Air-End (Screw Air
Compressor) :
Elemen dari Air-End
Pada gambar, terlihat terdapat 2 rotor (rotor male dibawah, rotor female di atas)
dan housing-nya (bagian berwarna abu-abu).
Seperti yang terlihat pada gambar, kedua rotor memiliki jenis bearing yang
berbeda sehingga mereka dapat bekerja dengan halus untuk bertahun-tahun
tanpa maintenance. Biasanya terdapat 2 pasang bearing di tiap sisi; bearing
untuk radial loads dan bearing axial.
Terlihat juga bahwa rotor male memiliki axle yang keluar dari housing dengan
gear yang terpasang padanya. Ini biasanya disebut dengan driving gear. Kedua
rotor juga terhubung satu sama lain dengan gear (pada bagian kiri dari gambar).
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
25/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 25
Cara Kerja
Dalam air-end, udara terjebak antara dua rotor.Rotormemiliki desain khusus untuk efisiensi dan kinerja yangoptimal.
Satu rotor disebut male rotor, rotor satunya disebut rotorfemale.
Seperti dapat dilihat pada gambar: air akan tersedot padasatu sisi (dingin, tekanan rendah), terjebak antara rotor,dan dibuang di sisi lain (panas, tekanan tinggi).
Kompresi ini membutuhkan daya, yang biasanya dipasokoleh elektro motor besar.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
26/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 26
Poros penggerak gear dan sinkronisasi
Rotor female didorong oleh gear dari poros rotor male. Ketika rotor male
ternyata 1 kali, rotor female ternyata persis 1,5 kali. Mereka disinkronkan. Gear
yang mendorong rotor wanita disebut gigi sinkronisasi.
Rotor male digerakkan oleh motor elektro atau kadang-kadang mesin
diesel. Mereka dijalankan di antara 1000 dan 6000 rpm.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
27/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 27
Tool Yang Akan Digunakan
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
28/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 28
AIREND DISASSEMBLYFront seal
Tempatkan Airend pada posisi vertikal
dengan input drive shaft menghadap ke atas.
Dianjurkan untuk memakai stand yang telah
dibuat khusus untuk overhaul guna
memudahkan dalam
memposisikan airend saat proses
disassembly dan assembly terjadi. Jika tidak
ada stand overhaul, maka bisa juga
menggunakan balok kayu sebagai dudukan
airend dengan drive shaft menghadap ke
atas
Lepas 6 baut yang menghubungkan
Cover oil seal dengan gear case. Pada seal
cover terdapat dua lubang yang telah di tap
yang dapat digunakan untuk memasang jack
screw untuk memudahkan melepaskan seal
cover dari gear case.
Lepas dan buang seal ring yang ada
pada oil seal cover. Lepas balance dari oil
seal cover dari drive shaft.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
29/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 29
Gear Case
Lepas 14 baut yang
menghubungkan gear case dengan rotor
housing. Dengan menggunakan hoist,
angkat gear case dari rotor housing
menggunakan 2 hooks atau eye bolts.
Buang o-ring antara gear case dengan
rotor housingnya.
Dengan hoist dan eye bolt diujung
dari drive shaft, angkat drive shaft
assembly dari housing bore.
Dengan terlepasnya drive shaft
assembly, sekarang kita dapat melepas
bearing outer race belakang dari drive
shaft.
Setelah bearing race telepas, kita
bisa melepaskan bearing spacer dari
housing bore-nya.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
30/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 30
Lepas plat dari driven gear.
Lepas driven gear dari shaft rotor male
menggunakan ram press hidrolik 10 ton.
Setelah driven gear terlepas, lepaspengunci dari key way dan lepas spacerdiven gearnya.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
31/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 31
Lepas plat penjepit inlet bearing maleyang terpasang dengan 6 baut.
Rear Bearing Housing
Pada titik ini, balik posisi airend dengandischarge end pada airend menghdap
ke atas.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
32/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 32
Lepas 10 baut yang mengunci rearbearing cover dengan rear bearinghousing dari kedua sisi male & female.
Terdapat 2 lubang yang telah di tap disetiap covers yang bisa digunakanuntuk melepas cover dengan 2 jackscrew.
Lepas dan buang shim dibawah setiapcover, dan juga buang o-ring yangterpasang pada cover.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
33/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 33
Lepas 16 baut yang menghubungkanrear bearing housing ke rotor housing.
Dengan hoist dan 2 eye bolt, angkat rearbearing housing dari rotor housing dantaruh 2 balok kayu antara 2 housingtersebut.
Lepas 6 baut plat penjepit di discharge
thrust bearing male & female.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
34/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 34
Dengan hydraluic press 25 ton, pressrotor dari discharge bearing, male dan
female.
Pada titik ini keluarkan bearing dari
kedua rotor male dan female dan buang
bearing tersebut.
Keluarkan dan buang inner race untuk
discharge bearing male dan female dan
buang.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
35/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 35
Lepas rear bearing housing dari rotorhousing dengan menggunakan hoist dan
eye bolt.
Lepas o-ring yang ada diantara 2
housing dan juga pada 3 lubang oil
supply yang memiliki o-ring. 2 berada di
atas rotor housing dan 1 berada di
bawah pada sisi female.
Lepas shim pada kedua rotor ( male &female ).
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
36/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 36
RotorKeluarkan kedua rotor satu persatu (
male & female ) dari rotor housing-nya
menggunakan hoist dan eye bolt.
Pukul inlet bearing male dan female
dengan hammer dan long punch dari
rotor housing untuk mengeluarkannya.
Untuk melepas inlet bearing race darirotor journal, gantung rotor dengan hoist
dan eye bolt. Beri panas pada bearing
racenya dan bearing race akan jatuh
sendiri dari rotor journalnya.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
37/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 37
Driveshaft Assembly
Lepas plat penjepit ( clamp plate ) rear
bearing drive shaft.
Tempatkan drive shaft assembly di alatpress hidrolik dan kemudian press drive
gear, spacer, dan bearing belakang.
Semua komponen dipress dari bagian
belakang dari drive shaft.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
38/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 38
Ketentuan Torque Baut Airend
Berikut adalah ketentuan untuk pengetorquekan baut airend untuk
assembling:
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
39/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 39
AIREND REASSEMBLY
ROTOR
Panaskan inlet bearing race male &
female pada suhu 250 derajat selama
30 menit.
Dengan sarung tangan anti panas pasa
inlet bearing race yang baru ke rotor
male dan female.
Posisikan rotor housing dengan
discharge end menghadap ke atas.Bersihkan bagian dalam rotor housing
dari kotoran yang ada.
Masukkan kedua rotor satu persatu
ke dalam rotor housing dengan
menggunakan hoist dan eye bolt yang
dipasang di lubang yang telah di tap
pada ujung rotor.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
40/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 40
Pasang o-ring baru pada rotor housingdan juga pada 3 lubang suplai oli kecil,
dengan dilapisi sedikit oli agar o-ring
mudah terpasang pada tempatnya.
Dengan menggunakan depth
micrometer, ukur tinggi spacer bearing
kedua rotor dan catat hasilnya padalembar build-up khusus.
REAR BEARING HOUSING
Ukur ketebalan rear bearing housing
pada area dimana outer race dari thrust
bearing terpasang nantinya pada sisi
male dan female. Catat juga hasilnyapada lembar build-up nya.
Pada titik ini, discharge thrust bearing
harus dipanaskan 250 derajat
Fahreinheit selama 30 min.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
41/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 41
Posisikan rear bearing housing ke rotor
housing dengan menggunakan hoist.
Kemudian pasang baut untuk memasang
rear bearing housing dengan rotor
housingnya. Jangan lupa untuk memberikan
torque yang sesuai untuk bautnya.
Pada titik ini, dari lembar build-up nya,
hitung berapa shim yang diperlukan untuk
mendapatkan discharge end clearance
yang diperlukan untuk kedua rotor.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
42/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 42
Pasang inner race thrust bearing untukdischarge end ke rear bearing housing
untuk rotor male dan female.
CATATAN:
Setiap pack bearing memiliki nomor
pada inner dan outer racenya. Ini
menandakan bahwa keduanya
berpasangan dan harus dipasang
bersama.
Panaskan discharge thrust bearing dengan
suhu 250 derajat F selama 30 menit.
Kemudian pasang thrust bearing tersebut
ke dalam rear bearing housing.
Pasang plat penjepit bearing pada rotor
male dan female. Beri loctite merah pada
bautnya dan kencangkan dengan impact
wrench.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
43/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 43
Discharge End ClearanceUkur dan pastikan berapa discharge end
clearance yang didapatkan pada kedua
rotor denag dial indicator (dial gauge).
Pasang outer race untuk kedua rotor.
Bearing End Play
Ukur kedalaman dari permukaan dari
rear bearing housing ke outer race thrust
bearing pada kedua rotor denganmenggunakan depth micrometer.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
44/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 44
Dengan menggunakan depth
micrometer juga, ukur ketinngian dari
permukaan rear bearing cover sampai
ke atas flange dari cover untuk kedua
rotor.
Kurangkan hasil kedua pengukuran tadi
dan tentukan jumlah shim yangdiperlukan untuk mendapatkan ukuran
end play yang pasuntuk kedua rotor.
Pasang bearing cover dengan shim
yang telah ditentukan dan tanpa o-ring.
Dengan dial indicator dan eybolt yang
terpasang pada plat penjepit bearing
melalui cover, cek end play dengan
mengangkat eye bolt dengan hoist atau
linggis.
Pengukuran yang tepat seharusnya
antara 0,001/0,002. Catat hasil
penghitungan pada build-up sheetnya.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
45/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 45
Jika ukuran end play nya benar, lepas
kembali cover dan pasang o-ring baru
pada covernya, lalu pasang kembali
covernya.
Pasang cover dengan 10 baut dan
kencangkan.
Jika sudah selesai, balik ariend dan
ganjal bagian bawahnya dengan balok
kayu.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
46/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 46
Pasang spacer pada inlet bearing female.
Pasang rear bearing race driveshaft pada
bagian atas dari spacer tadi di sisi female.
Pasang ring retaining pada inlet bearing
male.
Pasang retaining ring dengan baut yang
telah diberi loctite merah.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
47/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 47
Pasang spacer pada bagian atas dari rotor
male.
Dan juga pasang pengunci pada key way
dari rotor male.
Panaskan driven gear pada suhu 275
derajat F selama 30 min.
Dengan sarung tangan anti panas, pasang
driven gear ke rotor male.
Pasang plat penjepit pada gear dengan
baut yang telah diberi loctite.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
48/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 48
Driveshaft AssemblyJika drive gear telah dilepas dari drive
shaft, maka gear perlu dipanaskan 275
derajat selama 30-45 min. Dan juga
panaskan front bearing dan rear bearing
dengan suhu 250 derajat selama 30 menit.
Dengan sarung tangan, pasang front
bearing lalu pasang spacernya pada
bagian atas dari front bearing dan
pengunci pada key way.
Lalu, pasang drive gearnya.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
49/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 49
Pada bagian atas gearnya, pasang spacer.
Sekarang pasang rear bearing.
Pasang plat penjepitnya dengan baut dan
beri loctite merah.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
50/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 50
Pasang driveshaft assembly tadi
pada sisi female.
Lalu, pasang o-ring baru pada rotor
housing.
Gear CaseDengan hoist, tempatkan gear case
diatas rotor housing.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
51/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 51
Pasang gear case ke rotor housing
dengan baut dan beri torque yang
sesuai.
Kemudian pasang outer race untuk
front bearing driveshaft nya.
Driveshaft End Play
Ukur jarak dari atas houring ke bearing
race drive shaft dengan depth
micrometer.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
52/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 52
Ukur flange dari seal covermenggunakan depth micrometer.
Cari selisih antara hasil kedua
pengukuran tadi dan pastikan jumlah
shim yang tepat untuk digunakan di
bawah seal cover agar mencapai angka
driveshaft end play 0,002/0,004.
Pasang shim yang diperlukan pada seal
cover (tanpa o-ring) dan tempatkan
pada drive shaft.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
53/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 53
Pasang seal cover ke front housing dan
juga pasang eye bolt pada ujung drive
shaft.
Cek end play dari drive shaft dengan
linggis. Jika end playnya benar, lepas
kembali seal cover untuk memasang oil
seal.
Drive Shaft Oil Seal
Pasang o-ring baru pada seal cover dan
lumasi o-ringnya.
Dengan menggunakan tang snap ring,
pasang snap ring pada bagian depan
covernya.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
54/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 54
Lumasi drive shaft dan pasang spring
guide cup dan springnya.
Beri sedikit oli pada bagian yang berputar
(rubber boot) dan tempatkan diatas drive
shaft.
Tempatkan seal cover pada shaft dan
posisikan pada sealnya sendiri, arahkan
ke lubang baut menggunakan pin
pengarah.
Tekan seal cover ke shaft sampai bawah
dengan tangan. Jangan biarkan seal
cover kembali karena dapat membuat
rubber boot keluar dari rotating member.Kencangkan baut dengan 6 baut beri torque yang sesuai.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
55/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 55
B. Kesesuaian Pengalaman Dengan Kompetensi Di Sekolah
No. Kegiatan Kompetensi Di Sekolah
Kesesuaian DenganKompetensi Di
Industri Keterangan
Ya Tidak
1Memasang Hose-hose pada
unit Drilling
Memperbaiki SistemHidrolik dan Kompresor
Udara
KompetensiKelas XI
2Washing,Brushing danWrapping Component
Pemeliharaan / ServisEngine dan Komponen-
Komponennya
KompetensiKelas XI
3
Observasi & Measuringbearing housing thickness,Discharge end clearance,Drive shaft end play pada
Airend
Dasar-dasar Engine danKomponennya
KompetensiKelas XI
4
Melakukan repair(Dissassembly &
Reassembly) pada Cylinder
jack dan Cylinder TowerRaise
Memperbaiki SistemHidrolik dan Kompresor
Udara
KompetensiKelas XI
5
Melakukan repair(Dissassembly &
Reassembly) pada MainPump, Axial Piston Pump,
Double Pump, Triple Pump,Drive Pump
Memperbaiki SistemHidrolik dan Kompresor
Udara
KompetensiKelas XI
6
Melakukan repair(Disassembly &
Reassembly) pada FeedMotor, Dust Collector Motor,
Fix Motor,
Memperbaiki SistemHidrolik dan Kompresor
Udara
KompetensiKelas XI
7Setting Preload Bearingpada Rotary head unit
Drilling
Memperbaiki SistemHidrolik dan Kompresor
Udara
KompetensiKelas XI
8Melakukan perbaikan (
Disassembly & Reassembly) pada AirEnd
Memperbaiki SistemHidrolik dan Kompresor
Udara
KompetensiKelas XI
9
Mengcomplete komponenyang telah running di test
bench sampai lengkap dan
siap digunakan.
Pemeliharaan / ServisEngine dan Komponen-
Komponennya
KompetensiKelas XI
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
56/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 56
10
Menggunakan Dial Indicator(Dial Gauge) dan
Micrometer untukpengukuran.
Penggunaan Alat Ukur
(Measuring Tool)
Kompetensi
Kelas XI
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
57/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 57
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Saya mendapat banyak ilmu dan pengalaman yang belum pernah
saya dapatkan sebelumnya setelah saya melaksanakan Praktek Kerja
Industri (Prakerin) selama 3 bulan di PT ATLAS COPCO NUSANTARA
ini. Baik yang telah diajarkan oleh instruktur saya maupun dari mekanik
yang mendampingi saya disini yang telah memperdalam ilmu tentang
otomotif saya selama ini. Saya dapat mengetahui lebih dalam mengenai
dasar dasar hidrolik dan yang diterapkan dalam berbagai jenis pompa
hidrolik, motor, dan cylinder. Dan juga saya dapat mengetahui cara kerja
dan nama komponen komponen dari kompresor udara deperti Airend
yang terdapat pada unit-unit alat berat.
Saya juga diajarkan mengenai bagaimana cara troubleshooting dan
memperbaiki komponen yang mengalami masalah seperti kebocoran, dll.
Prosedur yang benar mengenai pengerjaan komponen-komponen seperti
Airend, pompa, motor, dan cylinder yang benar-benar harus sesuai
dengan ketentuan-ketentuan yang ada pada buku manualnya.
Saya pun mengikuti training yang membahas tentang Risk
Assessment yang membuat saya dapat lebih berhati-hati dengan
memperkirakan resiko apa saja yang akan terjadi jika terjadi kesalahan
dalam pengerjaan sesuatu. Sehingga dapat memperkecil resiko
terjadinya kecelakaan pada saat bekerja.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
58/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 58
Mekanik-mekanik disana sangat telaten dan teratur dalam melakukan
pekerjaannya dan tidak mereka juga sungkan dalam memberitahu saya
caranya, sebab akibatnya, cara kerja, dan juga teknik mengerjakan
sesuatu dengan cepat yang membuat saya lebih cepat juga dalam
melakukan pekerjaan. Mereka pun selalu mengingatkan saya agar
berhati-hati dan selalu menggunakan PPE yang sesuai dengan perkaan
yang saya kerjakan.
B. Saran
Saran untuk Pihak Perusahaan
1. Perusahaan bisa mempertahan kan dan menjalankan
kedisiplinan
2. Agar lebih meningkatkan jalinan hubungan penerima siswa
siswi dalam hal Prakerin dari sekolah ke perusahaan
3. Sebaiknya anak PSG disana lebih diperhatikan dan lebih
diawasi dalam hal pekerjaannya.
4. Meningkatkan cara memberikan materi kepada anak PSG.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
59/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 59
Saran untuk Pihak Sekolah
1. Pengawasan terhadap siswa saat prakerin perlu ditingkatkan
lagi.
2. Pihak sekolah sebaiknya memiliki hubungan yang lebih luas
dari sebelumnya dengan pihak industry sehingga
mempermudah siswa dalam melaksanakan PSG.
3. Sekolah seharusnya memiliki peralatan-peralatan yang
lengkap agar siswa dapat meningkatkan dan mengasah
kemampuan yang telah didapat dari perusahaan tempat siswa
Prakerin.
4. Pihak sekolah perlu lebih cepat dan lebih detail dalam
memberi info mengenai apa saja yang perlu diurus selama
siswa melaksanakan prakerin agar banyak siswa yang tidak
kebingungan.
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
60/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 60
LAMPIRAN
A. Foto Kegiatan Prakerin
Drive Pump 3 Holes Washing Air End
Painting Air End Disassembly Cylinder Jack
Drilling DM45 Brushing Air End
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
61/62
Laporan Prakerin SMKN1 2013/2014 Page 61
Test Bench Completing Rotary Head
Penginstalan Grease injector pada
excavator
Penginstalan Grease injector padaexcavator
Grease Injector Assembly Grease Injector Assembly
-
7/25/2019 LAPORAN PRAKERIN - AZURAA
62/62
Pelepasan Gear Case milik Air End
dari Bearing Housing
Proses pengeluaran rotor dari rotor
housing Air End
Hydraulic Pump DisassemblyHydraulic Motor ( Dust Collector )
Disassembly