LAPORAN PRAKERIN

download LAPORAN PRAKERIN

of 24

description

Laporan P

Transcript of LAPORAN PRAKERIN

HALAMAN JUDULSISTIM HYDRANT UNTUK PROYEK WARHOL RESIDENCE SEMARANG OLEH PT. DWI BERKAH ARGA KENCANA

LAPORAN

Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Rangka Menempuh Ujian Akhir Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 7 SemarangProgram Keahlian Teknik Instalasi Tenaga ListrikTahun Pelajaran 2015/2016

Disusun Oleh :

FRIZA FISUALITANIS :1211981

KOMPETENSI KEAHLIANTEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 7 SEMARANG(STM PEMBANGUNAN)SEMARANG2015

LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI

Laporan dengan judul SISTIM HYDRANT UNTUK PROYEK WARHOL RESIDENCE SEMARANG OLEH PT. DWI BERKAH ARGA KENCANA yang ditulis oleh Friza Fisualita ini telah diperiksa oleh pembimbing Lapangan dan telah disahkan oleh PT. DWI BERKAH ARGA KENCANA SEMARANG.

Pada tanggal:Di: Semarang

Pembimbing Industri / Lapangan,

AGUS SULISTIANTONO.AHTKabag Teknik

PT.DWI BERKAH ARGA KENCANA

Mengetahui,

DENNY TANUDJAYADirektur UtamaLEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan dengan judul SISTIM HYDRANT UNTUK PROYEK WARHOL RESIDENCE SEMARANG OLEH PT. DWI BERKAH ARGA KENCANA yang ditulis oleh Friza Fisualita ini telah diperiksa dan telah disahkan oleh Guru Pembimbing Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) dan disahkan oleh SMK NEGERI 7 SEMARANG.

Pada tanggal:Di: Semarang

Guru PembimbingTeknik Instalasi Tenaga Listrik

NUNUK WIDOWATI, S.pdNIP.196201131983032013

Ketua Program KeahlianTeknik Instalasi Tenaga Listrik

ALBASORI, S.pdNIP.197307292002121003

Kepala SMK Negeri 7 Semarang

Drs. M. SUDARMANTO, M.PdNIP. 196108241987031009

MOTTO

PERSEMBAHAN

Penulis mempersembahkan laporan ini kepada :1. Sekolah tercinta SMK Negeri 7 (STM PEMBANGUNAN) Semarang.2. Kedua orang tua serta keluarga yang senantiasa memberi dorongan serta semangat material maupun spiritual.3. Bapak/Ibu Guru Pembimbing Sekolah maupun Industri yang banyak memberi masukan serta saran sehingga laporan ini terselesaikan dengan cukup baik meskipun tidak luput dari kekurangan.4. Staf dan Karyawan PT. Dwi Berkah Arga Kencana telah banyak memberikan masukan maupun bantuan selama pelaksanaan Praktek Kerja Industri.5. Teman-teman jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik yang saya cintai.6. Kerabat, Teman, serta Sahabat terdekat.7. Para pembaca yang budiman.8. Kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktek Kerja Industri serta telah membuat Laporan Praktik Kerja Industri dengan judul SISTIM HYDRANT UNTUK PROYEK WARHOL RESIDENCE SEMARANG OLEH PT. DWI BERKAH ARGA KENCANA sebagai persyaratan Ujian Akhir Sekolah di SMK Negeri 7 (STM PEMBANGUNAN) Semarang.Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah bagian dari Pendidikan Sistem Ganda (PSG) pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan perogram bersama antar SMK dan Industri yang dilaksanakan di Dunia Industri. Prakerin bertujuan untuk menungkatkan kemampuan kompetensi produktif sekaligus memberikan pengalaman kepada siswa untuk mendapat pengakuan dalam bentuk sertifikat kompeensi berstandar Nasional bahkan Internasional.Penulis dalam menyelesaikan laporan ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dukungan, serta dorongan dari berbagai pihak, oleh karenanya dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :1. Bapak Drs. M. Sudarmanto, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 7 Semarang yang telah memberikan izin untuk siswa melakukan Praktik Kerja Industri serta selalu memberi dukungan selama melakukan Praktik Kerja Industri.2. Bapak Denny Tanudjaya Selaku Direktur utama PT. DWI BERKAH ARGA KENCANA yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas guna pelaksanaan Praktik Kerja Industri.3. Bapak Albasori, S.Pd. Selaku kepala Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMK Negeri 7 (STM PEMBANGUNAN) Semarang.4. Bapak Agus Sulistiyantono, AHT. Selaku pembimbing penulis dari pihak industi yang telah memberikan bimbingan, ilmu pengentahuan dan pengalaman baru selama peaksanaan Praktek Kerja Indutri.5. Ibu Nunuk Widowati, S.Pd. Selaku pembimbing penulis dari pihak sekolah yang telah memberi banyak bimbingan selama pelaksanaan Praktik Kerja Industri.6. Karyawan PT. DWI BERKAH ARGA KENCANA : Pak Sugiyanto, Pak Tri, Pak Tyo, Pak Ratno, Pak Yoyok, Pak Tamin, Pak Alwi, Pak Cecep, Pak Isbandi, Mas Fajar, Mas Rony, Mas Adi, Mas Budi, Mas David, Mas Mulyono, Mas Pras, Pak Joko, Bu Sih, dan karyawan Admin yang telah banyak memberikan masukan maupun bantuan selama pelaksanaan Praktik Kerja Industri.7. Kedua orangtua dan keluarga yang telah memberikan doa, motivasi serta bantuan moral dan financial demi terwujudnya laporan ini.8. Sahabat serta kerabat penulis yang telah memberikan segala jenis bantuan.9. Teman-teman tercinta Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik yang senantiasa memberikan masukan dan bantuan.Semoga laporan ini bermanfaat bagi Pembaca. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karenanya penulis mengharap kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Penulis ucapkan maaf sedalam-dalamnya apabila terdapat kata-kata yang kurang berkenan di hati para pembaca, Sekian.

Semarang, 01 November 2015

Penulis

ABSTRAKSIPencegahan bahaya kebakaran sangat penting untuk menghindari kejadian yang tidak di inginkan. Namun demikian jika kebakaran itu sampai terjadi maka kita harus siap dalam menghadapi dan memadamkan api tersebut secepat mungkin sebelum memakan lebih banyak korban baik manusia, peralatan dan bangunan. Selain Pemasangan dan ketersediaan Fire Extinguser di setiap Station, peralatan Fire Hydrant dan instalasi pipa harus tersedia dan terjangkau di semua titik di dalam sebuah gedung. Fire hydrant merupakan salah satu sistem kebakaran dengan sistem yang terorganisir sehingga memiliki keterkaitan satu sama lainnya yang tidak dapat dipisahkan, sehingga pada sistem jaringan hydrant apabila salah satu komponen bermasalah akan mempengaruhi kinerja hydrant secara keseluruhan. Sistem instalasi jaringan hydrant terdiri dari : Fire Pumps ( yang meliputi Diesel Pump, Electrical Pump, dan Jockey pump ); Hydrant Pillar; Hydrant Box ( indoor ataupun outdoor ); Hoose reel; Siamese connection ( Fire Department Connection ); Hose; Noozle; dan ada beberapa komponen pendukung lainya yang tidak dapat kita lewatkan begitu saja yaitu pressure switch, pressure gauge, safety relief valve, dan aksesories valve lainya.

ABSTRACTION

DAFTAR ISI

Table of ContentsHALAMAN JUDULiLEMBAR PENGESAHAN INDUSTRIiiMOTTOivPERSEMBAHANvKATA PENGANTARviABSTRAKSIviiiABSTRACTIONixDAFTAR ISIxDAFTAR GAMBARxiiDAFTAR TABELxiiiDAFTAR LAMPIRANxivBAB I1PENDAHULUAN11.1.Latar Belakang Praktek Kerja Industri11.2.Tujuan Praktek Kerja Industri21.3.Tujuan Penulisan Laporan31.4.Alasan Pemilihan Judul31.5.Pembatasan Laporan41.6.Metode Pengumpulan Data41.7.Sistematika Penulisan Laporan6BAB II7TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN72.1. Sejarah Perusahaan72.2. Struktur Organisasi72.3. Lokasi dan Tata Letak Perusahaan/Industri7BAB III8TINJAUAN TEKNIK PERUSAHAAN83.1. Administradi Teknik83.2. Teknik Pelaksanaan83.3. Macam-macam Pekerjaan8BAB IV9SISTIM HYDRANT UNTUK PROYEK WARHOL RESIDENCE SEMARANG OLEH PT. DWI BERKAH ARGA KENCANA94.1.Pengertian Sistim Hydrant94.2.Komponen Sistim Hydrant94.3.Panel Hydrant94.4.Fungsi Sistem Hydrant94.5.Sistim Kerja Hydrant94.6.Operasional Sistim Hydrant94.7.Perawatan Sistim Hydrant9BAB V10PENUTUP105.1.Kesimpulan105.2.Saran10

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL

DAFTAR LAMPIRAN

Lampran 1. Sertifikat SiswaLampran 2. Buku Jurnal Kegiatan Siswa

x

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Praktek Kerja IndustriDalam melaksankan kegiatan dilapangan atau yang sering disebut Praktek Kerja Industri (Prakerin) di SMK Negeri 7 (STM Pembangunan) Semarang adalah sebagai kebijakan Link and Match, pada prosesnya terlaksana pada dua tempat yaitu di sekolah dan di dunia usaha/industri.SMK Negeri 7 Semarang adalah salah satu sekolah yang mempunyai sistem pendidikan berstandart internasional yang diharapkan mampu menghasilkan tenaga ahli di bidang teknik. Hal ini sesuai dengan tujuan SMK Negeri 7 Semarang yaitu melaksanakan pengadaan tenaga teknik yang terampil dengan memperhatikan mutu, jumlah, relevansi, dan efektivitas. Praktek Kerja Industri bagi siswa SMK Negeri 7 (STM Pembangunan) Semarang dimaksudkan untuk mendekatkan siswa pada dunia industri dan diharapkan siswa mampu untuk membangun dan mempertahankan relevansi dan elektivitas pendidikan agar tidak ketingalan dalam perkembangan dunia usaha/industri.Sesuai dengan kurikulum SMK Negeri 7 (STM Pembangunan) Semarang, bagi kelas IV (empat) diwajibkan melaksanakan Praktik Kerja Industri sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Praktik Kejuruan. Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan suatu kebijakan dari program pembelajaran Link and Match dalam dunia pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas program dan hasil pendidikan itu sendiri.Tujuan program pembelajaran Link and Match adalah untuk mendekatkan antara mutu sumber daya manusia terutama yang berhubungan dengan kualitas ketenagakerjaan, dimana dunia pendidikan sebagai penyedia sumber daya manusia dan dunia kerja masyarakat pada umumnya sebagai pihak yang membutuhkan sumber daya manusia tersebut.Langkah awal dalam menciptakan program pendidikan kejuruan yang bersifat Link and Match adalah mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan dunia industri. Upaya ini juga dilakukan dalam rangka peningkatan mutu almamater SMK Negeri 7 Semarang dalam mencapai tujuan relevansi pendidikan dengan kebutuhan kerja.Dalam hal pelaksanaan Prakerin ini siswa dituntut aktif untuk mengembangkan kemampuannya dan mengetahui betul antara pelajaran teori yang didapat di sekolah dengan praktik yang sesungguhnya di dunia industri. Hal ini sangat penting karena dapat menambah ilmu pengetahuan siswa dalam hal pekerjaan juga nantinya akan memudahkan siswa sendiri dalam penyusunan laporan.

Tujuan Praktek Kerja IndustriProgram pelaksanaan Praktek Kerja Industri dilaksanakan dengan maksud sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Praktik Kejuruan. Prakerin dilaksanakan selama 4 bulan terhitung mulai 1 Juli 2015 sampai dengan tanggal 31 Oktober 2015. Oleh karena itu, pelaksanaan Praktik Kerja Industri itu sendiri memiliki tujuan untuk :1. Menghasilkan tenaga kerja yang mampu bersaing di dunia kerja dan memiliki pengetahuan serta etos kerja yang sesuai tunutan dunia kerja.2. Meningkatkan sikap disiplin yang tinggi, kerja keras, dan daya juang yang pantang menyerah serta memiliki rasa percaya diri terhadap diri sendiri pada saat melakukan Praktik Kerja Industri.3. Memberikan kesempatan pada siswa untuk memasyarakatkan diri dalam suasana lingkungan kerja yang sebenarnya baik sebagai pekerja terutama yang berkenaan dengan disiplin kerja..4. Untuk merealisasikan pengetahuan yang didapat dari sekolah dengan pekerjaan yang sebenarnya di dalam dunia usaha/industri.5. Memperkokoh hubungan antara dunia pendidikan dengan dunia kerja.6. Memperluas dan memantapkan keterampilan siswa itu sendiri.7. Memperluas pandangan dan wawasan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan yang ada di bidang yang bersangkutan dan ditempat praktek dengan segala persyaratan.8. Meningkatkan kemampuan siswa dalam proses penyerapan teknologi baru dari lapangan kerja ke sekolah ataupun sebaliknya.9. Menambah kepekaan siswa dalam mencari solusi pada suatu masalah atau kesulitan yang ditemui saat di dunia kerja. Tujuan Penulisan LaporanSetelah melakukan Praktek Kerja Industri (Prakerin), siswa diharapkan membuat laporan Praktek Kerja Industri yang bermaksud sebagai berikut :1. Siswa memahami bahwa penulisan laporan PRAKTEK KERJA INDUSTRI adalah laporan tentang situasi dan kondisi yang diperoleh dari hasil Praktek Kerja Industri dilapangan.2. Diharapkan mampu melatih cara berfikir siswa agar tertib dan teratur karena dalam penyusunan karya tulis harus mengikuti semua metode-metode dari sekolah maupun industri.3. Mengembangkan dan memantapkan kompetensi yang diperlukan penyusun untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan bidangnya.4. Memecahkan setiap permasalahan di lapangan sampai tuntas sehingga ditemukan jawaban dan dapat dijadikan penunjang laporan.5. Sebagai bukti tertulis dan pertanggung jawaban siswa dari praktik kerja industri yang dilaksanakan selama 6 bulan.6. Sebagai perbandingan siswa antara teori yang telah diberikan saat di sekolah dengan aplikasinya di lapangan. Alasan Pemilihan JudulBanyak potensi timbulnya api dalam sebuah gedung atau tempat usaha, industri, bahkan tempat tinggal yang dapat mengakibatkan kebakaran. Kebakaran harus segera ditangani agar tidak menimbulkan banyak korban, baik manusia, peralatan maupun bangunan. Penyediaan alat pemadam diperlukan agar kita selalu siap menghadapi kebakaran tersebut. Akan tetapi dalam gedung-gedung besar atau industri yang peduli terhadap resiko kebakaran yang dapat berdampak buruk terhadap kelangsungan perusahaan akan menindaklanjuti dengan membangun sistem perlindungan atas bahaya kebakaran yaitu dengan SISTIM HYDRANT.Menyadari akan pentingnya perlindungan atas bahaya api dalam sebuah perusahaan, gedung, maupun industri, penulis akan mengupas perihal SISTIM HYDRANT dalam karya tulis ini. Pembatasan LaporanLaporan Praktek Industri ini disusun berdasarkan pengalaman, pengetahuan serta pengarahan yang diperoleh dari sekolah maupun dari industri tempat kita melaksanakan Praktek Kerja Industri. Agar laporan yang dibuat lebih rinci dan lebih mendalam, serta karena keterbatasan waktu, maka pembatasan masalah dalam pembahasan isi laporan Prakerin yaitu tentang SISTIM HYDRANT UNTUK PROYEK WARHOL RESIDENCE SEMARANG OLEH PT. DWI BERKAH ARGA KENCANA. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya salah paham antara penulis dan pembaca. Metode Pengumpulan DataHal ini merupakan salah satu unsur penting dalam penyusunan laporan, karena membutuhkan data-data yang akurat untuk menjadi bahan acuan dalam penulisan laporan prakerin. Dalam penulisan laporan praktek kerja industri ini, penulis berusaha mengumpulkan data dengan berbagai metode, yaitu :1. Metode LiteraturMetode ini digunakan untuk mendapatkan data-data penunjang yang dilakukan dengan cara pengambilan data dari buku tertentu, baik dari sekolah maupun industri tempat praktek kerja yang digunakan sebagai landasan dalam penyusunan laporan ini.2. Metode Observasi (Pengamatan)Observasi adalah pengamatan kepada suatu objek yang akan diteliti. Dalam hal ini siswa melakukan pengamatan langsung pada cara kerja Panel Hydrant pompa, sehingga siswa dapat mengetahui secara langsung macam, bentuk, serta fungsi peralatan yang digunakan. Sebab jika dengan gambar kurang begitu jelas dan maksimal, maka perlu pengamatan secara langsung.3. Metode Interview (Wawancara)Metode ini adalah cara untuk mengumpulkan data dengan menyajikan pertanyaan langsung kepada informan / pembicara. Dalam hal ini siswa melakukan wawancara dengan pembimbing petugas lapangan atau para pekerja yang lebih mengetahuinya. Wawancara ini bermaksud untuk menjelaskan gambar-gambar atau keterangan yang telah diberikan namun belum dimengerti oleh siswa.4. Metode Eksperimen (Praktek Secara Langsung)Merupakan metode yang paling utama dalam penyusunan laporan dimana penulis memperoleh data dengan pengamatan secara langsung.5. Metode BrowsingYaitu mencari dan mengumpulkan bahan laporan lewat internet melalui situs-situs tertentu yang sesuai dengan topik atau pembahasan yang dilaporkan.

Sistematika Penulisan LaporanAgar lebih mempermudah dalam menyusun dan menulis laporan, penulis menguraikan beberapa pokok pikiran yang ada dalam tiap bab menjadi beberapa sub pokok penjelas. Laporan ini terdiri dari lima bab dengan urutan sebagai berikut :

Bab pertama yaitu Pendahuluan yang berisi pembahasan tentang Latar Belakang Praktek Kerja Industri, Tujuan Praktek Kerja Industri, Tujuan Penulisan Laporan, Alasan Pemilihan Judul, Pembatasan Laporan, Metode Pengumpulan Data, Sistematika Penulisan Laporan.

Tinjuan umum perusahaan dibahas pada Bab kedua. Perusahaan yang dimaksud dalam laporan ini adalah PT. Dwi Berkah Arga Kencana Semarang. Pada Bab ini berisi tentang Sejarah Singkat PT. Dwi Berkah Arga Kencana Semarang, Strukktur Organisasi Perusahaan, Lokasi dan Tata Letak Perusahaan / Industri.

Tinjauan teknik perusahaan berisi tentang Administrasi Teknik, Teknik Pelaksanaan, Macam-macam Pekerjaan yang berada pada Bab ketiga.

Inti pokok dari laporan ini dibahas pada Bab keempat yaitu membahas mengenai pengertian, komponen, fungsi, perencanaan, sistem kerja, operasional, trouble shotting, serta perawatan SISTIM HYDRANT UNTUK PROYEK WARHOL RESIDENCE SEMARANG OLEH PT. DWI BERKAH ARGA KENCANA.

Bab kelima adalah Penutup. Berisi Kesimpulan dan Saran selama melaksanakan praktek kerja industri pada PT. Dwi Berkah Arga Kencana Semarang.

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan2.2. Struktur Organisasi2.2.1. Tugas dan Kewajiban2.2.2. Sistem Kepegawaian2.3. Lokasi dan Tata Letak Perusahaan/Industri

BAB III TINJAUAN TEKNIK PERUSAHAAN

3.1. Administradi Teknik

3.2. Teknik Pelaksanaan

3.3. Macam-macam Pekerjaan

BAB IVSISTIM HYDRANT UNTUK PROYEK WARHOL RESIDENCE SEMARANG OLEH PT. DWI BERKAH ARGA KENCANA

4.1. Pengertian Sistim Hydrant

4.2. Komponen Sistim Hydrant

4.3. Panel Hydrant4.3.1. Komponen Panel Hydrant

4.3.2. Fungsi Panel Hydrant

4.4. Fungsi Sistem Hydrant

4.5. Sistim Kerja Hydrant

4.6. Operasional Sistim Hydrant

4.7. Perawatan Sistim Hydrant

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan

5.2. Saran5.2.1. Saran untuk Industri

5.2.2. Saran untuk Sekolah