Laporan prakerin

29
LEMBAR PENGESAHAN PIHAK INSTANSI DISAHKAN OLEH: Kepala kantor KPPN Balige : Makmur Sihombing NIP.060070186 Kepala Seksi Perbendaharaan Pjs.Kepala Seksi Subbag Umum Untung D S.Sos Nova J.Sianturi SP NIP.060048201 NIP.060090704 i

description

tugas ini ya

Transcript of Laporan prakerin

Page 1: Laporan prakerin

LEMBAR PENGESAHAN PIHAK INSTANSI

DISAHKAN OLEH:

Kepala kantor KPPN Balige :

Makmur SihombingNIP.060070186

Kepala Seksi Perbendaharaan Pjs.Kepala Seksi Subbag Umum

Untung D S.Sos Nova J.Sianturi SPNIP.060048201 NIP.060090704

Kepala Seksi Bendahara Umum

Drs.SupiyonoNIP.060072319

i

Page 2: Laporan prakerin

Pjs.Kepala Seksi Verifikasi dan Akuntansi

Rasmi Sinaga S.SosNIP.060088298

LEMBAR PENGESAHAN PIHAKSMK N 2 BALIGE

DISAHKAN

ii

Page 3: Laporan prakerin

OLEH:

Kepala Sekolah SMK N 2 Balige

Drs.Hasonangan SilaenNIP.196006071985031003

Ketua Jurusan

L.SimbolonNIP.197309192003012001

KATA PENGHANTAR

Puji syukur dan terima kasih kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,atas berkat dan karunia yang dilimpahkan-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan program Prakerin (Praktek Kerja Industri) dan menulis laporan ini.

Prakerin merupakan salah satu bagian dari Proses Belajar Mengajar (PBM).Prakerin bertujuan untuk mempraktekkan apa yang dipelajari di sekolah sekaligus mengenai dunia kerja sebenarnya.

Untuk kelancaran proses pelaksanaan prakerin dibutuhkan dukungan juga kerjasama antara pihak sekolah dengan dunia usaha/ dunia industri(DUDI).Prakerin dapat menjadikan siswa mampu membedakan antara teori dengan praktek nyata pada industri,mampu berfikir realistis dan memahami keterampilan yang diperlukan di dunia usaha dalam menjalankan kegiatannya.

Ada beberapa tujuan penyusunan laporan ini yaitu:

1. Sebagai bukti tertulis bagi pihak sekolah bahwa siswa tersebut benar telah melakukan Praktek Kerja Industri di Dunia Usaha dan Dunia Industri.

2. Untuk menambah wawasan siswa dalam hal penyusunan suatu laporan.3. Sebagai persyaratan bagi siswa supaya dapat mengikuti Uji Kompetensi dan

persyaratan untuk mengikuti Ujian Nasional.

iii

Page 4: Laporan prakerin

4. Siswa dapat mengenali dunia kerja dan memotivasinya untuk menambah wawasan dalam dunia bisnis.

5. Melihat secara langsung bagaimana dunia kerja yang sebenarnya sehingga ketika terjun kedunia kerja tidak merasa kaku dan canggung.

6. Melatih kedisiplinan dan etika siswa di dunia kerja.7. Melatih mental siswa.8. Memperoleh keahlian dalam pengalaman bekerja.9. Memotivasi siswa untuk lebih giat belajar karena,tidak mudah bagi seseorang

memperoleh pekerjaan tanpa usaha dan kerja keras.10. Untuk melatih siswa dalam hal menjalin kerjasama yang baik antara siswa dengan

karyawan dan karyawati.

Laporan ini adalah bentuk tertulis mengenai kegiatan prakerin di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Balige periode 1 Agustus hingga 30 November 2009.

Besar harapan kami,tulisan ini berguna bagi orang lain,sebagai sarana berbagi pengalaman praktek prakerin.Kami menyadari ketidak sempurnaan laporan ini,maka kami terbuka menerima kritik dan saran untuk menyempurnkan tulisan ini.

Terimakasih.

iv

Page 5: Laporan prakerin

UCAPAN TERIMAKASIH

Kami mengucapkan terimakasih di sertai rasa hormat kepada pihak- pihak yang terkait yang telah memberi dukungan dan partisipasi dalam pelaksanaan PRAKERIN serta penyusunan laporan ini.Tanpa bantuan orang lain seperti saran, kritik, informasi, pengajaran dan bantuan lainnya. Program Prakerin dan laporan ini akan sulit terlaksana dengan baik tanpa adanya bantuan untuk itu, Kami mengucapkan terimakasih kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa,atas kasih karunia-Nya yang telah di berikan kepada Kami sehingga Kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini dengan keadaan baik dan tanpa kekurangan sesuatu apapun.

2. Bapak MAKMUR SIHOMBING sebagai Pimpinan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Balige, yang telah memberikan izin dan pengarahan kepada kami, sehingga kami dapat melaksanakan program Praktek Kerja Industri selama 4(empat)bulan di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Balige.

3. Ibu Nova Sianturi sebagai pembimbing pihak instansi, yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan juga kesempatan untuk kami, sehingga kami bisa melaksanakan Prakerin dengan lancar.

4. Seluruh pegawai Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Balige yang juga telah memberikan pelatihan, pengajaran dan juga dukungan sehingga kami mempunyai motivasi dalam dunia kerja selama melaksanakan Prakerin.

5. Bapak Drs. Hasonangan Silaen selaku kepala SMK N 2 Balige,yang memberikan kesempatan kepada kami untuk melakukan praktek kerja industri di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Balige.

6. Ibu L. Tinambunan sebagai wali kelas yang memberi dukungan dan partisipasi kepada kami sehingga kami dapat melaksanakan Prakerin ini dengan baik dan lancar.

7. Dan juga kepada orang tua kami atas segala dukungan moril dan material yang diberikan selama melaksanakan Prakerin ini.

8. Para Satuan kerja yang dengan tangan terbuka membantu kami dalam melaksanakan Prakerin ini.

v

Page 6: Laporan prakerin

9. Para supir angkot yang rela bangun pagi-pagi agar kami tidak terlambat sampai ke tempat Prakerin.

10. Serta seluruh pihak yang terkait yang tidak dapat disebut satu per satu yang telah membantu dan memberikan pelatihan kepada kami.

Tanpa perhatian, dukungan, dan masukan tersebut, tentu saja laporan Prakerin ini tidak dapat tersusun. Semoga dengan adanya laporan ini dapat bermanfaat bagi seluruh pihak yang membutuhkannya.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................DAFTAR ISI .............................................................................................................BAB I PENDAHULUAN........................................................................................

A. Tujuan, Tempat, dan Waktu Pelaksanaan PrakerinB. Proses Prakerin C. Sistematika Laporan D. Manfat Nyata Prakerin

vi

Page 7: Laporan prakerin

BAB IPENDAHULUAN

1. TUJUAN, TEMPAT, DAN WAKTU PELAKSANAAN PRAKERIN

Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan salah satu mata pelajaran wajib bagi siswa SMK dalam menyelesaikan Program Uji Kompetensi.Kami, sebagai siswa bussiness and management Jurusan Akuntansi SMK N 2 Balige, juga wajib melaksanakannya.

Prakerin dilaksanakan pada semester 5(lima). Adapun tujuan Prakerin adalah:1. Mencari wawasan baru di Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI).2. Mengenali dunia kerja yang sebenarnya.3. Membandingkan antara ilmu yang didapat dari pihak sekolah dengan praktek yang

dilaksanakan di tempat Prakerin. 4. Untuk mengajarkan kepada siswa sebagaimana tugas-tugas dalam bekerja dan

bertanggung jawab atas pekerjaannya tersebut.

vii

Page 8: Laporan prakerin

Kami melaksanakan Prakerin di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Balige Jln.Raya Balige Laguboti km 3,5.Kami memilih melaksanakan Prakerin di kantor tersebut karena kami memerlukan pengetahuan di bagian keuangan seperti menghitung gaji pegawai, mengisi kartu gaji polres, mencetak/memproses SPM(Surat Perintah membayar) menjadi SP2D(Surat Perintah Pencairan Dana), dan tugas lainnya yang berkaitan dengan bidang keuangan.

Prakerin dilaksanakan mulai tanggal 3 Agustus 2009 sampai dengan 30 November 2009 atau selama 4 (empat) bulan.

2. PROSES PRAKERIN

Prakerin dapat berlangsung karena melalui beberapa proses seperti siswa harus menentukan tempat Prakerin atau DU/DI, dan mengajukan permohonan prakerin kepada pihak kantor.Setelah permohonan siswa disetujui pihak kantor, melalui jawaban tertulis. Selanjutnya, adalah pelaksanaan Prakerin sesuai dengan waktu yang disepakati.Sebagai bahan pelaporan kepada pihak sekolah, maka siswa dibekali dengan buku jurnal yang harus diisi setiap hari yaitu kegiatan yang dilakukan siswa setiap hari kerja. Siswa juga ditugaskan untuk membuatkan laporan prakerin yang berhubungan dengan Tempat Prakerin dan segala kegiatan yang dilaksankan setiap harinya.Selama pelaksanaan Prakerin siswa diharuskan mengikuti peraturan yang berlangsung di kantor tersebut. Menjelang akhir pelaksanaan Prakerin siswa menyusun laporan Prakerin.

3. SISTEMATIKA PELAPORAN

Untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi laporan ini,maka kami menyusun sistematika pelaporan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN merupakan gambaran awal dari keseluruhan proses pelaksanaan Prakerin, membahas latar belakang, tujuan, dan waktu tempat pelaksanaan Prakerin dan sistematika pelaporan yang digunakan.

BAB II PROFIL KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN BALIGE membahas mengenai gambaran umum KPPN Balige, kegiatan, alur kerja, bidang jasa, visi dan misi, cabang–cabang, peraturan kantor dan informasi lainnya.

viii

Page 9: Laporan prakerin

BAB III PEMBAGIAN TUGAS KPPN BALIGE membahas mengenai tugas dan tanggung jawab setiap pegawai di dalam melaksanakan tugas yang dibebankan pemerintah terhadap masing-masing pegawai KPPN Balige.

BAB IV merupakan kesimpulan-kesimpulan yang dapat ditarik penulis dalam melakukan Prakerin dan juga berisi tentang saran-saran yang memotivasi pembaca dalam melaksanakan prakerin di kemudian hari.

4. MANFAAT NYATA PRAKERIN

Kami dapat merasakan manfaat nyata setelah melaksanakan Prakerin di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Balige. Manfaat tersebut disimpulkan sebagai berikut:

1. Mengenali dunia kerja yang sebenarnya.Kami dapat mengetahui bahwa dunia kerja ada berbagai macam.ada dunia Kerja di bidang industri,jasa,pertanian,perdagangan,dan sebagainya. Setiap bidang tersebut mempunyai keahlian masing-masing contohnya seperti : pertanian memperoleh hasil-hasil tani seperti padi, jagung, ubi kayu dan lainnya.

2. Memahami etika berkomunikasi di kantor. Kami diajarkan berbahasa yang baik di dalam kantor seperti komunikasi

Lewat telepon, cara menerima telepon, berkomunikasi dengan tamu dan sesama pegawai.

3. Dengan adanya Prakerin ini kami tidak canggung lagi apabila nantinya mencari kerja setelah lulus dari SMK karena sudah pernah mengenali dunia kerja.

4. Kami mendapat pengalaman baru tentang susahnya mencari kerja.Sebab, tanpa kemampuan kita tidak dapat mencari kerja. Kami dapat melihat betapa teliti dan disiplin seluruh karyawan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Balige dan jikalau ada satker-satker yang kurang memahami, karyawan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Balige memberitahu dan menjelaskannya.

BAB IITINJAUAN UMUM MENGENAI INSTANSI

A. SEJARAH SINGKAT KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARA-AN NEGARA (KPPN) BALIGE

ix

Page 10: Laporan prakerin

Terbentuknya Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Ditjen PBN) tidak terlepas dari konsekuensi pelaksanaan reformasi penyempurnaan manajemen keuangan Negara di Indonesia. Ketika semangat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good govermance) digulirkan Pemerintah pusat menempuh langkah perubahan melalui reformasi hukum dan reformasi organisasi. Secara pararel, reformasi hukum yang ditandai dengan lahirnya paket undang – undang bidang keuangan negara diiringi dengan perubahan organisasional di tubuh Departemen Keuangan guna menyelaraskan perangkat organisasi dengan penegasan fungsi Departemen Keuangan selaku institusi pengelola Fiskal.

Selaku institusi pengelola fiskal, Departemen Keuangan membagi pemisahan kewenangan yang antara lain adalah fungsi-fungsi pengkajian, penganggaran, dan perbendaharaan. Inilah alasan yang kuat terjadinya penyempurnaan organisasi(reorganisasi) dengan terbentuknya 3 (tiga) organisasi dengan nomenklatur baru, yaitu Direktorat Jenderal Anggaran dan Perimbangan Keuangan (Ditjen APK), Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Ditjen Perbendaharaan), dan Badan Pengkajian Ekonomi, Keuangan, dan Kerjasama Internasional (BAPEKKI). Suatu perubahan organisasi yang ditandai dengan memisahkan fungsi-fungsi yang berbeda namun berada dalam satu naungan organisasi, serta menyatukan fungsi-fungsi yang sama namun tersebar di berbagai unit.

Ditjen PBN sendiri bukanlah organisasi yang sama sekali baru. ”Core function” nya tersebar di berbagai unit Eselon I dengan fungsi paling dominan, yaitu fungsi pelaksanaan anggaran, pengelolaan kas negara, pengelolaan barang milik kekayaan negara, dan pengelolaan hutang luar negeri berada di bawah unit Eselon I Direktorat Jenderal Anggaran (DJA). Sementara itu, fungsi perbendaharaan lainnya tersebar di beberapa unit Eselon I dan II yaitu fungsi pengelolaan hutang dalam negeri pada Pusat Manajemen Obligasi Negara (PMON), pengelolaan penerusan pinjaman dan pengelolaan kasnya pada Ditjen Lembaga Keuangan (Ditjen LK), dan penyusunan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pada Badan Akuntansi Keuangan Negara(BAKUN), serta fungsi pengolahan data pada Kantor Pengelolaan Data Informasi Keuangan Regional (KPDIKR) BINTEK.

Selanjutnya, dengan terbitnya Keputusan Presiden Nomor 35,36 dan 37 tahun 2004 dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 302/KMK/2004 dan Nomor 303/KMK/2004, secara hukum meleburlah unit-unit pengelola fungsi perbendaharaan tersebut menjadi satu Direktorat Jenderal Perbendaharaan, yang terdiri dari 1 Sekretariat Ditjen dan 7 Direktorat teknis pada kantor pusat serta 30 Kantor Wilayah Ditjen PBN dan sejumlah KPPN pada kantor instansi vertikal.

x

Page 11: Laporan prakerin

Pelantikan Direktur Jenderal Perbendaharaan dan seluruh pejabat Eselon II pada bulan Oktober 2004 pun merupakan titik awal sinergi organisasi baru tersebut. Hingga kini telah terjadi beberapa kali pergantian Eselon II dan jajaran dibawahnya.

B. Ruang Lingkup Kegiatan KPPN Balige1. Kedudukan Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Pelayanan Perbendaharaan

Negara (KPPN)

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) adalah instansi vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Ditjen PBN) yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Kantor Wilayah Ditjen PBN dan dipimpin oleh seorang Kepala Kantor.

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) mempunyai tugas sebagai berikut:a. Melaksanakan sebagian kewenangan Perbendaharaan dan kuasa bendahara

umum.b. Menyalurkan pembiayaan atas beban anggaran.c. Melakukan penatausahaan penerimaan dan pengeluaran anggaran melalui dan

dari kas negara berdasarkan peraturan perundang–undangan yang berlaku.

Untuk melaksanakan tugas-tugasnya KPPN mempunyai fungsi sebagai berikut:a. Pengujian terhadap dokumen Surat Perintah Membayar (SPM) berdasarkan

peraturan perundang-undangan.b. Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dari kas negara atas Menteri

Keuangan (Bendahara Umum Negara).c. Penyaluran pembiayaan atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

(APBN).d. Penilaian dan pengesahan terhadap penggunaan uang yang telah disalurkan.e. Penatausahaan penerimaan dan pengeluaran negara melalui dan dari kas

negara.f. Pengiriman dan penerimaan kiriman uang.g. Penyusunan laporan realisasi pembiayaan yang berasal dari pinjaman dan

hibah luar negeri.h. Penyelenggaraan verifikasi transaksi keuangan dan akuntansi.i. Penatausahaan penerimaan negara bukan pajak.j. Pembuatan tanggapan dan penyelesaian temuan hasil pemeriksaan.k. Pelaksanaan kuhumasan.l. Pelaksanaan administrasi KPPN.

2.Visi dan Misi KPPN BaligeKPPN Balige sebagai suatu organisasi pemerintahan mempunyai visi sebagai berikut:

xi

Page 12: Laporan prakerin

”Menjadi pengelola perbendaharaan negara yang profesional, transparan, dan akuntabel dalam proses mewujudkan bangsa yang mandiri dan sejahtera”Adapun misi KPPN Balige adalah sebagai berikut:”Menghasilkan pelayanan di bidang perbendaharaan negara dan informasi keuangan yang cepat,tepat dan akurat”.

3.Wilayah Kerja KPPN BaligeKPPN Balige melakukan tugasnya untuk mengurus masalah keuangan Negara di beberapa wilayah kabupaten di Sumatera Utara.Adapun wilayah kerja KPPN Balige dalam menyelesaikan tugas-tugasnya antara lain:a. Kabupaten Tapanuli Utarab. Kabupaten Toba Samosirc. Kabupaten Humbang Hasundutan d. Kabupatan Samosir

4.Makna Logo KPPNKPPN merupakan instansi verical dengan lembaga keuangan negara yang menggunakan Logo Departemen Keuangan Republik Indonesia. Logo tersebut masih digunakan oleh semua instansi pemerintahan yang bergerak di bidang keuangan negara di indonesia. Logo tersebut dibalut oleh berbagai unsur dan makna yang terkandung didalamnya. Dibawah ini disajikan Logo Keuangan Republik Indonesia yang juga Logo KPPN serta berbagai keterangan, susunan dan makna yang terkandung dalam logo tersebut.

Gambar 1

xii

Page 13: Laporan prakerin

Logo Departemen Keuangan Republik Indonesia

Penjelasan Mengenai Logo Departemen Keuangan Republik Indonesia (DEPKEU RI)Logo Depkeu RI memiliki Motto Negara Dana Rakca, bentuk segi lima dengan tata warna biru kehitam-hitaman, kuning emas, putih dan hijau. Lukisan pada Logo tersebut terdiri dari padi sepanjang 17 butir dan kapas sepanjang 8 butir, terdiri dari sayap dan gada. Seluruh unsur-unsur tersebut tergambar dalam ruang segi lima.

Logo Depkeu RI tersusun atas:a. Dasar segi lima berwarna biru kehitam-hitamanb. Padi kuning emasc. Kapas putih dengan kelopak hijaud. Sayap kuning emase. Gada kuning emasf. Bokor kuning emasg. Pita putihh. Motto (semboyan) biru kehitam-hitaman

Makna Logo Depkeu adalah sebagai berikut:a. Padi dan kapas melambangkan cita-cita upaya kita untuk mengisi

kesejahteraaan bangsa dan sekaligus diberi arti sebagai tanggal lahirnya Negara Republik indonesia;

b. Sayap melambangkan ketangkasan dalam menjalankan tugas:c. Gada melambangkan daya upaya menghimpun, mengerahkan mengamankan

keuangan negara;d. Ruang segi lima melambangkan dasar negara PancasilaArti keseluruhan:Makna dari lambang tersebut adalah ungkapan sesuatu daya yang mempersatukan dan menyerasikan dalam gerak kerja, untuk melaksanakan tugas Departemen Keuangan.

C. Struktur Organisasi KPPN BaligeKPPN dipimpin oleh seorang Kepala kantor, serta terdiri dari 1(satu) subbagian dan 3(tiga) seksi yaitu: a. Subbagian Umumb. Seksi Perbendaharaanc. Seksi Bendahara Umumd. Seksi Verifikasi dan Akuntansi

BAB IIIPEMBAGIAN TUGAS KPPN BALIGE

I. TUGAS POKOK SETIAP SEKSI

xiii

Page 14: Laporan prakerin

SEKSI SUBBAGIAN UMUMA. Tugas pokok1. Pelaksanaan urusan kepegawaian ,2. Pelaksanaan urusan tata usaha dan keuangan,3. Pelaksanaan urusan rumah tangga dan pelaporan, 4. Penyusunan laporan keuangan,5. Palaksanaan urusan kehumasan,6. Penyelesaian temuan hasil pemeriksaan, 7. Penerbitan surat perintah membayar kapada kantor pelayanan perbendaharaan

negara .

B. Uraian pekerjaan 1. Pelaksanaan urusan kepegawaian

a. Menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan kepegawaian ,b. Menyusun laporan kepegawaian.

2. Pelaksanaan urusan tata usaha dan keuangan a. Melakukan perencanaaan, pelaksanaan dan penata usahaan urusan keuangan ,b. Menatausahakan dokumen pelaksanaan anggaran ,c. Menyusun laporan sistem akuntansibilitas kinerja instansi pemerintah

(SAKIP),d. Menerima, mendistribusikan SPM serta mencetak SP2D dan daftar penguji.

3. Pelaksanaan urusan rumah tangga dan pelaporan a. Menatausahakan persuratan dan kearsipan, b. Menyelengarakan urusan rumah tangga kantor,c. Melakukan penghapusan barang inventaris kantor dan arsip sesuai ketentuan

yang berlaku. 4. Penyusunan laporan keuangan

a. Menghimpun dan meneliti bahan penyusunan laporan keuangan,b. Membuat laporan keuangan tingkat satker,c. Menyampaikan laporan keuangan tingkat satker selaku unit akuntansi kuasa

penguna anggaran (UAKPA) beserta arsip data komputer (ADK/disket) kepada seksi verifikasi dan akuntansi serta kanwil ditjen PBN selaku unit akuntansi pembantu pengguna anggaran wilayah (UAPPAW).

5. Pelaksanaan urusan kehumasan.a. Menampung pengaduan masyarakat baik lisan maupun tertulis termasuk

yang termuat dalam media cetak/elektronik,b. Menyampaikan saran pemecahan masalah kepada kepala kantor

xiv

Page 15: Laporan prakerin

c. Menyampaikan penjelasan resmi atas permasalahan dan pemecahannya kepada mayarakat setelah mendapat petunjuk kepala kantor,

d. Menyiapkan sosialisasi dan diseminasi terhadap peraturan kebijakan baru pemerintah kepada mitra kerja.

6. Penyelesaian hasil temuan pemeriksaan a. Menghimpun tanggapan / tindak lanjut LHP (Laporan Harian Penerimaan)

dari seksi perbendaharaan I/II, seksi persepsi, seksi bank giro pos, dan seksi verifikasi dan akuntansi termasuk LHP sub bagian umum,

b. Menyusun tanggapan tindak lanjut LHP, c. Membahas hasil tanggapan tindak lanjut LHP bersama seksi terkait,d. Menyelesaikan tanggapan tindak lanjut LHP untuk di tanda tangani oleh

kepala kantor untuk selanjutnya disampaikan kepada kanwil ditjen PBN.7. Pembuatan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan penerbitan Surat Perintah

Membayar (SPM) kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara.a. Menerbitkan SPM untuk keperluan KPPN sebagai satuan kerja,b. Menerbitkan SPM untuk keperluan pengembalian,c. Melakukan penerbitan SPM atas dasar nota tagihan jasa perbendaharaan dan

proposisi bea masuk yang terima dari kantor pos.

SEKSI PERBENDAHARAANA. Tugas pokok1. Pengujian terhadap dukumen perintah pembayaran yang diterbitkan pengguna

anggaran, 2. Penerbitan persetujuan pencairan dana ,3. Pengesahan surat keterangan penghentian pembayaran,4. Penatausahaan dokumen pembayaran ,5. Penyusunan laporan realisasi pembayaran,6. Penatausahaan dan penyusunan laporan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak.

B. Uraian pekerjaan 1. Pengujian terhadap dokumen perintah pembayaran yang diterbitkan pengguna

anggaran dan penerbitan persetujuan pencairan dana.a. Melakukan pengujian terhadap SPM belanja pegawai dan penerbitan SP2D,

xv

Page 16: Laporan prakerin

b. Melakukan pengujian terhadap SPM non belanja pegawai ( SPM-UP, SPM-TUP, SPM-GU isi /nihil, SPM-LS ) dan penerbitan SP2D,

c. Melakukan pengujian terhadap SPM pinjaman / hibah luar negeri (PHLN) atas beban rekening khusus (Reksus) dan penerbitan SP2D,

d. Melakukan pengujian terhadap SPM-SKU dan penerbitan SP2D ,e. Melakukan pengujian terhadap SPM pengembalian dan penerbitan SP2D, f. Melakukan pengujian terhadp SPM jasa perbendaharaan /provisi Bea masuk

PT pos Indonesia (persero),g. Melakukan pengujian terhadap SPM Dana perimbangan dan penerbitan SP2D, h. Melakukan pengujian terhadap SPM-IB, SPM-BP-PBB seta SPM pegenbalian

pajak BPHTB, Bea dan cukai untuk menerbitkan SP2D, i. Melakukan pengujian terhadap SPM PBB bagian pemerintah pusat untuk

diterbitkan SP2D, j. Melakukan pengujian terhadap SPM perhitungan pihak ketiga dan penerbitan

SP2D,k. Mengesahkan surat kuasa untuk penebitan SPM (SKU) dari satker.

2. Pengesahan surat keterangan penghentian pembayaran a. Menerima SKPP beserta dokumen pendukungnya dan rounting slip dari sub

bag umum,b. Meneliti dan menguji kebenaran perhitungan dan kelengkapan SKPP,c. Mencatat tanggal dan nomor SKPP ke dalam kartu gaji dan menutup serta

menandatangani kartu gaji (serta semua yang memcakup tenang SKPP).3. Penatausahaan dokumen pembayaran.

a. Menerima dan meneliti DIPA atau dokumen pelaksanaan anggaran yang dipersamakan baik kebenaran jumlah uang, nomenklatur/kode satker maupun data lainnya,

b. Mengusulkan perbaikan terhadap kesalahan pada DIPA atau dokumen pelaksanaan angaran yang dipersamakan kepada kanwil Ditjen PBN,

c. Mencatat data dokumen pelaksanaan anggaran ke dalam anggaran ke dalam kartu pengawasan,

d. Menyimpan DIPA atau dokumen pelaksanaan anggaran yang dipersamakan denga baik dan rapi,

e. Menerima dan menyimpan surat keputusan penunjukan pejabat angggaran dan spesimen tanda tanganya.

xvi

Page 17: Laporan prakerin

4. Penyusunan laporan realisasi pembayaran.a. Menghimpun data untuk pembuatan laporan realisasi pencairan dana anggaran, b. Membuat konsep laporan realisasi pencairan dana anggaran sesuai jenis

belanja yang tercantum dalam DIPA atau dokumen pelaksanaan anggaran yang dipersamakan,,

c. Meneliti dan menyelesaikan laporan realisasi pencairan dana anggaran selanjutnya disampaikan kepada kepala kantor untuk ditandatangani,

d. Menyelesaikan laporan realisasi pencairan dana anggaran dan dikirimkan kepada kepala kantor wilayah Ditjen PBN melalui subbag umum.

5. Penatausahaan dan penyusunan laporan realisasi penerimaan Negara bukan pajak.a. Melakukan penatausahaan piutang Negara,b. Menerbitkan Surat Pemindahan Penagihan Piutang Negara (SPN3N) dan Surat

Keterangan Tanda Lunas Hutang Pada Negara.

SEKSI BENDAHARA UMUMA. Tugas pokok 1. Penelititan dan penatausahaan dokumen penerimaan dan pengeluaran Negara

melaluai dan dari kas Negara,2. Pembayaran berdasarkan surat perintah pencairan dana,3. Pengiriman dan penerimaan kiriman uang,4. Pembukaan bendahara umum,5. Penyusunan laporan realisasi penerimaan dan pengeluaran Negara.

B. Uraian Pekerjaan 1. Penelitian dan penata usahaan dokumen dan pengeluaran Negara melalui dan dari

kas Negara.a. Melakukan penelitian dokumen penerimaan Negara dan pelimpahannya yang

diterima dari bank. Bank devisa, dan kantor pos,b. Melakukan pelayanan pemberian konfirmasi mengenai keabsahan dan

kebenaran surat tanda setoran penerimaan Negara,c. Melakukan pengawasan pelimpahan peneriamaan Negara kepada bank, bank

devisa dan kantor pos.

xvii

Page 18: Laporan prakerin

2. Pembayaran berdasarkan surat perintah pencairan dana.a. Melakukan penelitian dan penatausahaan pengeluaran Negara atas SP2D

berdasarkan SPM (termasuk SPM pengembalian, SPMBP-PBB Bagian DJ, SPM,DAU/DAK/DBH,SPM PFK, SPM jasa perbendaharaan dan SPM provisi Bea Masuk),

b. Melakukan pengujian dan penatausahaan pengeluaran Negara terhadap SP2D berdasarkan SPM-KP, SPM-KBC, SPM-IB, SPM-KBPHTB dan SPM-BP-PBB serta SPM PBB bagian pemerintah pusat,

c. Melakukan pengawasan terhadap penyaluran dana.3. Pengiriman dan penerimaan kiriman uang

a. Melakukan penerbitan wesel pemerintah (WP),b. Melakukan penuaian wesel pemerinah,c. Mengajukan surat permintaan pembatalan wesel pemerintah (WP).

4. Pembukuan bendahara umum a. Melakuakan penyusunan laporan pertanggungjawaban penerimaan dan

pengeluaran bendahara umum,b. Melakukan koordinasi pengoperasian komputer program aplikasi bendahara

umum.5. Penyusunan laporan realisasi penerimaaan dan pengeluaran negara

a. Melakukan penyusunan laporan pertanggungjawaban penerimaan Negara,b. Melakukan penyusunan daftar perbedaan saldo untuk semua bank, bank devisa

maupun kantor pos,c. Melakukan koordinasi pelaksanaan aplikasi system penerimaaan Negara.

SEKSI VERIFIKASI DAN AKUNTANSI

A . Tugas pokok Seksi verifikasi dan Akuntansi mempunyai tugas melakukan :

1. Verifikasi transaksi keuangan2. Penyusunan laporan arus kas

B. Uraian pekerjaan 1. Verifikasi transaksi keuangan

xviii

Page 19: Laporan prakerin

a. Menerima dan menatausahakan sumber,b. Menerima dan menatausahakan laporan realisasi anggaran,c. Melakukan verifikasi terhadap dokumen/transaksi keunggan,d. Tindak lanjut temuan kesalahan dokumen, e. Rekonsilliasi laporan keuangan seksi verifikasi dan akuntansi dengan laporan

yang di hasilkan oleh seksi perbendahraan dan seksi bendahara umum,f. Menerbitkan surat keterangan telah dibukukan.

2. Penyusunan Laporan Arus Kas a. Melakukan perekaman saldo uang persediaan sisa tahun anggaran yang lalu,b. Melakukan proses posting dan pengecekan buku besar, c. Melakukan verifikasi laporan keuangan,d. Membuat dan mengirimkan laporan keuangan,e. Melakukan pengolahan data dari satuan kerja dan melakukan rekonsiliasi.

BAB IVPENUTUP

I. KESIMPULAN

xix

Page 20: Laporan prakerin

Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang diselenggarakan selama 4 (empat) bulan pada semester 5 (lima) setiap tahunnya oleh para siswa SMK. Prakerin sangat berperan penting untuk mengajarkan kepada siswa bagaimana dunia usaha dunia industri (DUDI).

Kami melaksanakan Prakerin di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Balige selama 4 bulan, dan dapat merasakan dunia kerja yang sebenarnya. Kami dapat mengetahui bagaimana susahnya untuk mencari kerja.

Dengan adanya program Prakerin ini,kami dapat memahami berkomunikasi di dalam dunia kerja, cara berpenampilan yang baik dan lain sebagainya, kami mendapatkan tambahan wawasan selama melaksanakan Prakerin di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara.

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara adalah instansi vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Ditjen PBN) yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Kantor Wilayah Ditjen PBN dan dipimpin oleh seorang Kepala Kantor.

II. SARAN

Pelaksanaan Prakerin merupakan suatu proses pembelajaran langsung terjun di Dunia Usaha Dunia industri. Untuk itu saran kami sebagai penulis kepada para siswa yang nantinya akan melaksanakan Prakerin, agar dapat lebih membekalai diri dalam pelaksanaan Prakerin nantinya baik secara mental, material maupun spiritual

Ada beberapa saran yang ingin kami sampaikan setelah melaksanakan Prakerin antara lain:1. Kenali dunia kerja tersebut jangan gugup dan utamakan senyum,itu sebagai nilai

tambahan bagi siswa agar siswa tidak dianggap sombong.2. Berpenampilan menarik jika memakai seragam sekolah pakailah dengan rapi

selayaknya seorang pelajar. Jika memakai seragama kerja pakailah dengan rapi.3. Berkomunikasi dengan baik dan apabila ada pekerjaan yang menurut siswa belum

dipahami keseluruhan dapat ditanyakan kepada pembimbing di dunia kerja.4. Berperilaku jujur, sopan, dan mengetahui siapa lawan bicara sewaktu berkomunikasi.5. Gunakanlah bahasa Indonesia yang baik dan benar.6. Ikutilah segala peraturan yang ditetapkan oleh pihak perusahaan tersebut .

Demikianlah saran yang dapat kami berikan kepada siswa yang akan melaksanakan Prakerin untuk tahun berikutnya. kami masih mengharapkan berbagai saran dari para pembaca untnk kelengkapan laporan ini.

xx

Page 21: Laporan prakerin

Terima Kasih.

Salam Pendidikan,

xxi