Laporan PPL Prodi PMI STID Di BAPAS Cirebon

30
i DATA DIRI MAHASISWA NAMA : Ahmad Syafaat TEMPAT, TANGGAL LAHIR : Cirebon, 06 Juni 1987 JENIS KELAMIN : Laki-Laki NIM : 09010006 SEKOLAH : Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Al-Biruni ALAMAT : Jl. Flamboyan No. 9 Kompleks Pesantren Babakan Ciwaringin Kab. Cirebon JURUSAN : Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) NO.HP : 081 31 2020 509 IDENTITAS LEMBAGA NAMA LEMBAGA/INSTANSI : UPT Balai Pemasyarakatan Klas I Cirebon ALAMAT : Jl. Dr. Wahidin S No. 54 Kota Cirebon Telp/ Fax : (0231) 204701 Nama Pimpinan : Rosyidin, Bc. IP. SH Nama Pembimbing Lembaga/ Instansi : Dra. Sri Marhani Nama Pembimbing dari Sekolah : Didin Misbahudin, M. Kom. I

Transcript of Laporan PPL Prodi PMI STID Di BAPAS Cirebon

Page 1: Laporan PPL Prodi PMI STID Di BAPAS Cirebon

i

DATA DIRI MAHASISWA

NAMA : Ahmad Syafaat

TEMPAT, TANGGAL LAHIR : Cirebon, 06 Juni 1987

JENIS KELAMIN : Laki-Laki

NIM : 09010006

SEKOLAH : Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Al-Biruni

ALAMAT : Jl. Flamboyan No. 9 Kompleks Pesantren Babakan

Ciwaringin Kab. Cirebon

JURUSAN : Pengembangan Masyarakat Islam (PMI)

NO.HP : 081 31 2020 509

IDENTITAS LEMBAGA

NAMA LEMBAGA/INSTANSI : UPT Balai Pemasyarakatan Klas I Cirebon

ALAMAT : Jl. Dr. Wahidin S No. 54 Kota Cirebon

Telp/ Fax : (0231) 204701

Nama Pimpinan : Rosyidin, Bc. IP. SH

Nama Pembimbing Lembaga/ Instansi : Dra. Sri Marhani

Nama Pembimbing dari Sekolah : Didin Misbahudin, M. Kom. I

Page 2: Laporan PPL Prodi PMI STID Di BAPAS Cirebon

ii

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN

Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Al-Biruni

Laporan ini disetujui oleh :

Dosen Pembimbing,

Didin Misbahudin, M.Kom.I

Mengetahui,

Ka. Prodi

Pengembangan Masyarakat Islam

(PMI)

Mustopa, M.Ag

a.n. Ketua

STID AL-BIRUNI

Puket I

Nanang Hasan Susanto, M. Pd. I.

Page 3: Laporan PPL Prodi PMI STID Di BAPAS Cirebon

iii

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN

Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Klas 1 Cirebon

Laporan ini disetujui oleh :

Dosen Pembimbing,

Dra. Sri Marhani

NIP.19670715 199201 2 001

Mengetahui,

KEPALA

BALAI PEMASYARAKATAN KLAS 1

CIREBON

ROSYIDIN, Bc.IP.SH

NIP. 19600426 198503 1 001

Page 4: Laporan PPL Prodi PMI STID Di BAPAS Cirebon

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadhirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya.

penyusun berada dalam keadaan sehat wal‟afiat sehingga telah dapat menyelesaikan laporan

Program Pengalaman Lapangan ini. Shalawat serta salam semoga selamanya dicurahkan

kepada baginda alam yakni Nabi Muhammad SAW. beserta keluarganya, para sahabatnya,

dan semua umatnya yang mengikuti ajarannya sampai akhir masa.

Penyusunan laporan ini berdasarkan hasil pengamatan, wawancara dan pengalaman

langsung selama mengikuti praktek pengalaman lapangan (PPL) di Balai Pemasyarakatan

(BAPAS) Klas I Cirebon Jln. Dr. Wahidin S No. 54.

Keberhasilan Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bantuan serta arahan dari

berbagai pihak baik itu secara individu maupun secara umum terutama bimbingan dan

pengarahan yang tulus dan ikhlas dari pembimbing, untuk itu Penyusun menyampaikan rasa

terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Orang Tua dan keluarga besar penyusun yang tercinta. Atas do‟a serta dukungannya

demi kesuksesan kegiatan PPL ini.

2. Prof. Dr. H. M. Ishom Yusqi. MA sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Dakwa (STID)

Babakan Ciwaringin Cirebon.

3. Bapak Didin Misbahuddin, M. Kom sebagai Dosen Pembimbing.

4. Bapak Rosyidin, Bc.IP. SH. sebagai Kepala Balai Pemasyarakatan Klas I Cirebon

yang telah memberikan izin untuk melaksanakan kegiatan.

5. Ibu Sri marhani dan Ibu Sunani yang telah memberi arahan dan koordinasinya

sehingga segala prosedur pelaksanaan PPL dapat terlaksana.

6. Bapak Ari Susanto, SH.MH. yang telah memberikan berbagai bimbingan dan inisiatif

dalam banyak hal.

7. Keluarga Besar Balai Pemasyarakatan Klas I Cirebon.

8. Rekan-rekan Mahasiswa STID Babakan Ciwaringin Cirebon semester VII, khususnya

rekan satu kelompok PPL Bapas Cirebon yang telah memberikan dukungan sehingga

dapat terselesaikannya kegiatan PPL ini.

Kepada semua pihak yang telah membantu, kami tidak bisa membalas jasa yang telah

diberikan kepada kami, hanya kepada tuhan jualah kami berserah diri semoga semua apa yang

telah diberikan itu mendapat imbalan yang setimbalnya.

Penyusun menyadari dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan--

kekurangan yang terdapat didalamnya, untuk itu Penyusun sangat mengharapkan adanya

kritikan dan masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini.

Akhir kata Penyusun berharap semoga laporan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi

Penyusun sendiri dan orang lain di masa yang akan datang.

Amin yarabbal „alamin.

Cirebon, 20 Desember 2012

Penyusun

Page 5: Laporan PPL Prodi PMI STID Di BAPAS Cirebon

Program Pengalaman Lapangan (PPL) STID Al-Biruni, Prodi PMI 3-28 Desember 2012 Page 5

Daftar Isi

Data Diri Mahasiswa dan Lembaga ............................................................................................i

Lembar Pengesahan ...................................................................................................................ii

Kata Pengantar ..........................................................................................................................iv

Daftar Isi ....................................................................................................................................1

BAB I .......................................................................................................................................... 6

PENDAHULUAN .................................................................................................................. 6

A. Latar Belakang Pelaksanaan PPL ................................................................................ 6

B. Tujuan dan Manfaat PPL ............................................................................................. 6

C. Manfaat Penyusunan Laporan ..................................................................................... 7

D. Tahapan-tahapan Pelaksanaan PPL ............................................................................. 8

BAB II ........................................................................................................................................ 9

KONDISI OBJEKTIF BALAI PEMASYARAKATAN (BAPAS) KLAS I CIREBON ....... 9

A. Pengertian dan Sejarah Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Klas I Cirebon ................... 9

B. Struktur Organisasi Bapas Klas I Cirebon ................................................................. 11

C. Lokasi dan Denah Balai Pemasyarakatan Klas I Cirebon ......................................... 12

D. Tata Letak Ruangan BAPAS Cirebon ....................................................................... 12

E. Visi dan Misi Balai Pemasyarakatan (BAPAS) : ....................................................... 13

F. Tugas Pokok dan Fungsi ............................................................................................ 13

G. Peran BAPAS dalam Proses Pembebasan Bersyarat ................................................. 14

BAB III ..................................................................................................................................... 20

PENGALAMAN PRAKTEK ............................................................................................... 20

A. Kegiatan yang diKetahui ........................................................................................... 20

B. Kendala Selama Mengikuti PPL ................................................................................ 23

C. Keberhasilan dalam Pelaksanaan PPL ....................................................................... 23

D. Foto Dokumentasi Kegiatan BAPAS ........................................................................ 25

BAB IV ..................................................................................................................................... 27

PENUTUP ............................................................................................................................ 27

A. Kesimpulan ................................................................................................................ 27

B. Saran Untuk Lembaga BAPAS .................................................................................. 28

C. Lampiran-lampiran ....................................................................................................26

Page 6: Laporan PPL Prodi PMI STID Di BAPAS Cirebon

Program Pengalaman Lapangan (PPL) STID Al-Biruni, Prodi PMI 3-28 Desember 2012 Page 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanaan PPL

Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan tugas praktek yang wajib

dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Al-Biruni dalam

menyelesaikan Studinya pada jenjang S-1 (Strata Satu) yang mempunyai kedudukan sama

dengan mata kuliah lain.

Pelaksanaan kegiatan PPL disesuaikan dengan Prodi/Jurusan yang di ambil. Oleh

karena itu kami memilih Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Klas I Cirebon, sebagai sarana

praktek yang kami anggap mampu mewadahi segala bentuk kreativitas yang sesuai dengan

dengan Prodi kami yaitu, Pengembangan Masyarakat Islam (PMI).

Kegiatan ini dimaksudkan sebagai upaya memberi bekal pengalaman dan pengetahuan

praktis secara langsung, khususnya dalam hal praktek bimbingan konseling1 yang ada di

lingkungan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Klas I Cirebon.

Salah satu bagian dari kegiatan konseling yang dimaksudkan Penyusun adalah proses

Litmas2 (Penelitian Kemasyarakatan) dan tahapan bimbingan Klien yang menjadi bagian dari

tanggung jawab seorang PK3 (Pembimbing Kemasyarakatan).

Adapun uraian secara lebih detail mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP)

pemberian pembebasan bersyarat pada BAPAS akan disampaikan pada Bab II dalam Laporan

di bawah ini.

B. Tujuan dan Manfaat PPL

1. Tujuan

Melalui Program Pengalaman lapangan (PPL) ini Penyusun berharap memiliki

kemampuan sebagai seorang konselor/PK (Pembimbing Kemasyarakatan), yakni memiliki

kemampuan dalam membantu pengembangan diri (membimbing) klien khususnya yang

1 Konseling : suatu rangkaian pertemuan langsung dengan individu yang ditujukan pada pemberian bantuan

kepadanya untuk dapat menyesuaikan dirinya secara lebih efektif dengan dirinya sendiri dan dengan lingkungannya. (McDaniel, 1956) 2 Litmas : Kegiatan penelitian yang dilaksanakan berdasarkan metode ilmiah untuk memperoleh informasi

tentang berbagai permasalahan, baik aktual maupun potensial. Sebagai upaya peningkatan mutu pengetahuan PK maupun kualitas pelayanan sesuai tujuan PK. 3 PK : Petugas fungsional penegak hukum yang melaksanakan penelitian kemasyarakatan untuk kepentingan

pendampingan, pembimbingan dan pengawasan terhadap Klien.

Page 7: Laporan PPL Prodi PMI STID Di BAPAS Cirebon

Program Pengalaman Lapangan (PPL) STID Al-Biruni, Prodi PMI 3-28 Desember 2012 Page 7

bermasalah dengan perkara hukum. Kemudian dengan memperhatikan kegiatan dan tugas-

tugas yang ada dilingkungan BAPAS Penyusun juga berharap mampu meyerap pengetahuan

tentang hukum. Dimana BAPAS merupakan unit pelaksana teknis Kantor Wilayah

Departemen Hukum dan HAM, bertugas menangani Klien yang berhadapan dengan hukum.

Selanjutnya PPL ini bertujuan sebagai media silaturrahmi kami (mahasiswa STID Al-

Biruni Prodi PMI) dengan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Klas I Cirebon.

2. Manfaat

Banyak manfaat yang kami peroleh selama melakukan kegiatan PPL di lingkungan

BAPAS Cirebon ini, diantaraya :

a. Memberi kesempatan bagi kami untuk merealisasikan pengetahuan yang telah

kami peroleh

b. Menambah wawasan secara riil setelah berinteraksi langsung dengan berbagai

kegiatan yang ada di lingkungan BAPAS Cirebon.

c. Memberi keterampilan sebagai pekerja sosial dan pengalaman-pengalaman

baru dalam mengembangkan kemampuan yang dimiliki.

C. Manfaat Penyusunan laporan

Manfaat Penyusunan laporan PPL ini adalah sebagai bahan evaluasi sejauhmana

proses yang telah dilakukan dan sejauhmana keterangan serta pemahaman yang diperoleh.

Laporan ini juga semoga bisa dijadikan sebagai bahan rujukan dan pertimbangan, bagi

pelaksanaan PPL selanjutnya.

Menjadi referensi dalam penambahan wawasan bagi segenap pihak yang terkait,

merupakan harapan yang amat Penyusun dambakan yakni sebagai wujud pengabdian

intlektual dalam proses perkembagan pengetahuan di bumi pertiwi.

Page 8: Laporan PPL Prodi PMI STID Di BAPAS Cirebon

Program Pengalaman Lapangan (PPL) STID Al-Biruni, Prodi PMI 3-28 Desember 2012 Page 8

D. Tahapan-tahapan Pelaksanaan PPL

1. Kegiatan PPL diawali dengan pembekalan singkat oleh dosen pembimbing PPL Bapak

Didin Misbahudin, M. Kom mengenai tatacara dan sitematika Penyusunan PPL pada

tanggal, 10 November 2012 di Kampus STID Al-Biruni.

2. Observasi ke Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Klas I Cirebon Pada Tanggal 12

November 2012

3. Observasi lanjutan ke Bapas Klas I Cirebon pada tanggal 19 November 2012

4. Mengajukan Surat Izin Ke Kanwil Kementrian Hukum dan Ham Bandung

(prosedural) pada tanggal 30 November 2012

5. Memulai Aktivitas PPL di Balai Pemasyarakatan Klas I Cirebon Pada Tanggal 03 s.d.

28 Desember 2012

Page 9: Laporan PPL Prodi PMI STID Di BAPAS Cirebon

Program Pengalaman Lapangan (PPL) STID Al-Biruni, Prodi PMI 3-28 Desember 2012 Page 9

BAB II

KONDISI OBJEKTIF BALAI PEMASYARAKATAN (BAPAS) KLAS I

CIREBON

A. Pengertian dan Sejarah Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Klas I Cirebon

1. Pengertian

Balai Pemasyarakatan (BAPAS) adalah unit pelaksana teknis pemasyarakatan yang

melaksanakan bimbingan dan pengawasan klien pemasyarakatan. Balai Pemasyarakatan yang

selanjutnya disebut BAPAS adalah pranata untuk melaksanakan bimbingan Klien

Pemasyarakatan4.

2. Sejarah BAPAS Klas I Cirebon

Pemasyarakatan Klas I Cirebon merupakan satu dari 4 (empat) Balai Pemasyarakatan

yang ada di wilayah Jawa Barat. Eksistensi Balai Pemasyarakatan Klas I Cirebon bukan hal

yang baru, sebagai unit pelaksana tehnis Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Jawa

Barat, unit kerja ini sudah berdiri sejak 1971. Tepatnya terhitung mulai 01 April 1971 dengan

nama kantor Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak (BISPA), berdasarkan

keputusan menteri kehakiman Nomor : DPP .4.1/12/43 tanggal 14 Mei 1971.

Pada tanggal 09 September 1971 Kantor Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan

Anak (BISPA) Cirebon diresmikan oleh Kepala Bimbingan dan Pengentasan Anak Jakarta

Raya dan Jawa Barat (Drs. Hasan Utoyo) bertempat di Lembaga Pemasyarakatan Klas I

Cirebon.

Berdasarkan Surat Direktur Jendral Bina Tuna Warga Departemen Kehakiman RI,

Nomor : DDP.IV/4/Dirdjen/3/72 tanggal 04 Januari 1972 pelaksanaan kegiatannya sementara

menempati salah satu ruangan di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Cirebon dengan dibekali

fasilitas :

a. Sebuah sepeda merek phonix

b. Sebuah mesin ketik merek remington

c. Alat tulis kantor seperlunya.

4 Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 BAB I Pasal 1

Page 10: Laporan PPL Prodi PMI STID Di BAPAS Cirebon

Program Pengalaman Lapangan (PPL) STID Al-Biruni, Prodi PMI 3-28 Desember 2012 Page 10

Sepanjang perjalanannya BISPA (Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak)

cirebon, telah mengalami beberapa perubahan mendasar sebagai berikut :

1) Pada tahun 1971 : Pembentukan Kantor Bimbingan Kemasyarakatan dan

Pengentasan Anak (BISPA) Cirebon, berdasarkan keputusan Menteri Kehakiman RI

nomor : DDP. 4/12/43 tanggal 14 Mei 1971.

2) Pada tahun 1987, berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman RI nomor : M.02 –

PR.07.03 tahun 1987, nomenklatur Kantor Bimbingan Kemasyarakatan dan

Pengentasan Anak berubah menjadi Balai Bimbingan Kemasyarakatan dan

pengentasan Anak.

3) Pada tahun 1997, sebagai tindak lanjut ditetapkannya Undang-undang Nomor 12

Tahun 1997 tentang Pemasyarakatan, berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman RI

Nomor M.01 – PR.07.03 Tahun 1997 tanggal 12 Pebruari, Maka nomenklatur Kantor

Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak diubah Menjadi Balai

Pemasyarakatan (BAPAS).

Seiring perjalanan waktu dan perkembangan jaman Balai Pemasyarakatan Cirebon yang ada

telah semakin berkembang. Sehingga berpengaruh terhadap Klasifikasi kantor, dimana pada

awal pembentukannya tahun 1971 sampai akhir tahun 2003, Balai Pemasyarakatan (BAPAS)

berada pada Klasifikasi Klas II, kemudian pada bulan Desember 2003, berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI Nomor : M.15.PR.07.03 tahun

2003 tanggal 31 Desember 2003 Klasifikasinya berubah menjadi Balai Pemasyarakatan

(BAPAS) Klas I5

5 lihat sekilas Profil BAPAS Cirebon tahun 2010

Page 11: Laporan PPL Prodi PMI STID Di BAPAS Cirebon

Program Pengalaman Lapangan (PPL) STID Al-Biruni, Prodi PMI 3-28 Desember 2012 Page 11

B. Struktur Organisasi Bapas Klas I Cirebon

Page 12: Laporan PPL Prodi PMI STID Di BAPAS Cirebon

Program Pengalaman Lapangan (PPL) STID Al-Biruni, Prodi PMI 3-28 Desember 2012 Page 12

C. Lokasi dan Denah Balai Pemasyarakatan Klas I Cirebon

BAPAS (Balai Pemasyarakatan ) Klas I Cirebon terletak di Jln. Wahidin No. 54.

Adapun gambaran lokasi BAPAS Secara terperinci adalah sebagai berikut :

1. Sebelah Utara BAPAS : Hotel Bumiasih

2. Sebelah Selatan BAPAS : Kios Photo Kopi/ Asrama Polri SUKAJADI

3. Sebelah Barat BAPAS : Sekretariat Persatuan Wredatama Republik

Indonesia

4. Sebelah Timur BAPAS : SMP Negeri 5 Kota Cirebon

D. Denah/ Tata Letak Ruangan BAPAS Cirebon

DENAH POSISI/ARAH KETERANGAN

Lan

tai Satu

Tengah (depan) Pintu Masuk

Utara R. Registrasi

Samping Selatan Tangga Menuju Lantai 2

Selatan R. BKD (Bimbingan Klien Dewasa)

Utara R. BKA (Bimbingan Klien Anak)

Selatan R. Sidang

Utara R. Kepala Seksi Bimbingan Klien

Anak Selatan R. Konsultasi

Utara R. Kepala Seksi Bimbingan Klien

Dewasa Selatan R. Kamar Mandi dan Ruang Wudlu

Utara R. Mushollah

Tengah (belakang) Pintu Belakang

Lan

tai

Dua

Utara R. Tata Usaha Bersebelahan dengan

R. Kasubag TU Tata Usaha Selatan R. Kepala Bapas

Barat (Ujung) Aula/Gudang

Page 13: Laporan PPL Prodi PMI STID Di BAPAS Cirebon

Program Pengalaman Lapangan (PPL) STID Al-Biruni, Prodi PMI 3-28 Desember 2012 Page 13

E. Visi dan Misi Serta Nilai Balai Pemasyarakatan (BAPAS) :

1. Visi

Memulihkan kesatuan hidup, kehidupan dan penghidupan klien pemasyarakatan

sebagai individu, masyarakat dan makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

2. Misi

Melaksanakan bimbingan dan pendampingan klien pemasyarakatan sebagai upaya

prefentif, represif dan rehabilitatif dalam rangka hukum dan perlindungan Hak Asasi

Manusia.

3. Nilai

Menjunjung tinggi nilai kebersamaan, kemitraan dengan semangat egaliter (tanpa

pamrih) dan demokratisasi dalam membangun wawasan dan kualitas Pembimbing

Kemasyarakatan (PK) dalam setiap aktivitas pelayanan kepada masyarakat.

F. Tugas Pokok dan Fungsi

Balai Pemasyarakatan (BAPAS) adalah unit pelaksana teknis dibidang luar

Lembaga Pemasyarakatan (LP) yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung

kepada kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM.

Tugas Pokok

Melaksanakan bimbingan kemasyarakatan dan pendampingan anak yang

berkonflik atau berhadapan dengan hukum, sesuai peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

Fungsi

1. Melakukan penelitian kemasyarakatan (LITMAS);

a. Bagi klien dewasa untuk keperluan proses kegiatan bimbingan

b. Bagi klien anak untuk keperluan proses penyidikan sampai dengan

pendampingan dalam sidang pengadilan anak.

2. Melakukan registrasi klien pemasyarakatan.

3. Melakukan bimbingan kemasyarakatan dan pengentasan anak.

Page 14: Laporan PPL Prodi PMI STID Di BAPAS Cirebon

Program Pengalaman Lapangan (PPL) STID Al-Biruni, Prodi PMI 3-28 Desember 2012 Page 14

4. Mengikuti sidang peradilan di Pengadilan Negeri dan Sidang Dewan Pembina

Kemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

5. Memberi bantuan bimbingan kepada bekas narapidana, anak negara dan klien

pemasyarakatan yang memerlukan.

6. Melakukan urusan ketatausahaan.

G. Peran BAPAS dalam Proses Pembebasan Bersyarat

Setelah melalui berbagai kegiatan yang ada di lingkungan BAPAS Klas I

Cirebon, ternyata apa yang terlihat tak semudah dengan bayangan di benak peserta

PPL, khususnya Penyusun sendiri. Pada bagian ini Penyusun akan memaparkan secara

runut dan terperinci berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang Proses

Pembebassan Bersyarat Bagi Klien Pemasyarakatan.

a. Standar Operasional Prosedur (SOP) Dalam Proses Pembebasan Bersyarat

Narapidana Pada Balai Pemasyarakatan Klas I :

1) Staff Tata Usaha menerima surat masuk/ permohonan pembuatan LITMAS

dari Rutan (Rumah Tahanan) atau Lapas (Lembaga Pemasyarakatan),

kemudian mengagendakan surat tersebut kedalam Buku Agenda Surat Masuk

di bagian Tata Usaha dan meneruskan surat kepada Kabapas.

2) Kapabas Mendisposisikan surat permohonan tersebut kepada Kasi BKA

(Bimbingan Klien Anak) atau Kasi BKD (Bimbingan Klien Dewasa)

3) Kasi BKA/BKD mempelajari surat tersebut dan meneruskan kepada Kasubsi

Registrasi

4) Kasubsi Registrasi mempelajari surat tersebut dan meneruskan kepada petugas

registrasi (untuk dicatat di buku registrasi).

5) Kasubsi Bimkemas menerima dan mempelajari surat permintaan Litmas dari

Kasubsi Registrasi kemudian menunjuk dan mendisposisikan surat kepada PK

yang akan melaksanakan tugas.

6) Kasubsi Bimkemas menyerahkan surat permintaan Litmas kepada PK yang

bersangkutan

Page 15: Laporan PPL Prodi PMI STID Di BAPAS Cirebon

Program Pengalaman Lapangan (PPL) STID Al-Biruni, Prodi PMI 3-28 Desember 2012 Page 15

7) PK menerima surat permintaan Litmas dan mempelajarinya. Sementara staff

Bimkemas membuat surat tugas dan menandatangani

8) Staff Bimkemas memasukkan surat tugas ke Kasubsi Bimkemas untuk

diperiksa

9) Kasubsi Bimkemas mempelajari dan mengoreksi surat tugas

10) Kasi BKA/BKD memaraf surat tugas

11) Staff Bimkemas memasukkan surat tugas ke ruang Kepala Bapas

12) Kabapas memeriksa dan menandatangani surat tugas

13) Staff Tata Usaha mengagendakan dan memberi Cap pada surat tugas serta

mencatat dalam buku ekspedisi untuk diserahkan kepada PK yang menerima

surat tugas.

14) PK menerima surat tugas kemudian mempersiapkan berkas-bekas yang

berkaitan dengan pelaksanaan pembuatan Litmas

15) PK mengajukan biaya perjalanan tugas kebagian keuangan (terkait SOP bagian

keuangan)

16) Bagian keuangan menerima dan memproses pengajuan biaya pembuatan

Litmas

17) PK menerima biaya perjalanan tugas dari bagian keuangan.

18) PK melakukan perjalanan tugas ke Lapas/ Rutan

19) PK Menemui petugas Lapas/ Rutan dalam rangka koordinasi terkait

pembuatan Litmas

20) PK menyerahkan surat tugas

21) PK mempelajari berkas Klien

22) PK memperkenalkan diri kepada Klien

23) PK menjelaskan maksud dan tujuan wawancara

24) PK menjelaskan hak dan kewajiban Klien

25) PK menjelaskan proses Program Pembebasan bersyarat bagi Klien

26) Menanyakan tentang hubungan dengan penjamin/ keluarga

27) Menggali permasalahan yang dihadapi Klien

28) Mengakhiri wawancara dengan Klien

29) Menyampaikan kepada petugas bahwa wawancara telah selesai

30) PK melakukan konfirmasi dengan penjamin Klien tentang rencana kunjungan

31) Membuat perjanjian pertemuan dengan penjamin Klien

Page 16: Laporan PPL Prodi PMI STID Di BAPAS Cirebon

Program Pengalaman Lapangan (PPL) STID Al-Biruni, Prodi PMI 3-28 Desember 2012 Page 16

32) Mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan dalam melaksanakan

kunjungan

33) Mengunjungi rumah penjamin Klien

34) Menunjukan surat tugas dan menjelaskan maksud kedatangan

35) Melakukan wawancara dengan keluarga Klien untuk mencari dan

menverifikasi data informasi

36) Mempelajari dokumen untuk memastikan rekan atau kerabat Klien

37) Melakukan konfirmasi dan meminta kesediaan rekan/ kerabat dekat Klien

38) Memastikan keakuratan alamat atau lokasi rumah rekan/ kerabat Klien

39) Mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan untuk melaksanakan kunjungan

40) Mengunjungi rumah rekan atau kerabat dekat Klien

41) Menunjukan surat tugas sekaligus melakukan pendekatan dan menjelaskan

maksud kedatangan

42) Melakukan wawancara dengan rekan atau kerabat dekat klien untuk mencari

dan menggali informasi terkait masalah Klien.

43) Melakukan konfirmasi dan meminta kesediaan Aparat setempat

44) Membuat perjanjian pertemuan dengan aparat setempat dimana Klien tinggal/

Penjamin berada.

45) Memastikan keakuratan alamat dan lokasi tersebut.

46) Mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan dalam pelaksanaan kunjungan

47) Mengunjungi rumah/ kantor aparat setempat

48) Menunjukan surat tugas sekaligus melakukan pendekatan dan menjelaskan

maksud kedatangan

49) Melakukan wawancara dengan Aparat setempat untuk mencari dan menggali

informasi terkait dengan Klien serta alternatif penyelesaian masalah Klien

50) Meminta tanda tangan dan cap kepala Aparat setempat dalam surat tugas tugas

PK

51) Melakukan konfirmasi dan meminta kesediaan dengan pihak korban

52) Membuat perjanjian pertemuan dengan pihak korban

53) Mempersiapkan berkas-berkas yang diperukan dalam pelaksanaan kunjungan

54) Mengunjungi rumah pihak korban

55) Menunjukan surat tugas sekaligus melakukan pendekatan dan menjelaskan

maksud kedatangan

Page 17: Laporan PPL Prodi PMI STID Di BAPAS Cirebon

Program Pengalaman Lapangan (PPL) STID Al-Biruni, Prodi PMI 3-28 Desember 2012 Page 17

56) Melakukan wawancara dengan pihak korban, untuk mencari informasi terkait

dengan pihak korban serta alternatif penyelesaian masalah Klien

57) Melakukan konfirmasi dengan pihak Imigrasi

58) Membuat perjanjian pertemuan dengan pihak Imigrasi

59) Mendatangi pihak Imigrasi

60) Memperhatikan surat tugas kepada imigrasi

61) Menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan

62) Menanyakan status keimigrasian Klien

63) Mempelajari semua dokumen terkait status yang bersangkutan

64) Memastikan keabsahan dokumen Klien

65) Meminta tanda tangan dan cap kepada pihak imigrasi dalam surat tugas Pk

66) Melakukan konfirmasi dengan pihak kedutaan negara asal Klien

67) Membuat perjanjian pertemuan dengan pihak kedutaan

68) Mendatangi kantor kedutaan

69) Memperlihatkan surat tugas kepada petugas kedutaan

70) Menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan

71) Menanyakan status Klien dan tujuan datangnya ke Indonesia

72) Mempelajari semua dokumen terkait status yang bersangkutan

73) Memastikan keabsahan dokumen Klien

74) Meminta tanda tangan dan cap kepada pihak kedutaan dalam surat tugas PK

75) Mengumpulkan berkas/ data hasil kunjungan/ wawancara

76) Menyusun/ membuat konsep Litmas sesuai form yang ada

77) Mendaftarkan konsep Litmas untuk sidang TPP

78) Mengoreksi konsep dan memaraf Litmas

79) Mengoreksi dan menyetujui konsep Litmas

80) Memperbaiki konsep Litmas

81) Mengoreksi dan memaraf Litmas

82) Menandatangani Litmas

83) Mengagendakan dan pemberian nomor surat pengantar Litmas

84) Menggandakan dan memberi stempel serta memasukkan Litmas ke dalam

amplop dinas

85) Mendistribusikan Litmas

86) Mengarsipkan Litmas ke dalam file klien

Page 18: Laporan PPL Prodi PMI STID Di BAPAS Cirebon

Program Pengalaman Lapangan (PPL) STID Al-Biruni, Prodi PMI 3-28 Desember 2012 Page 18

87) Mendaaftarkan Klien untuk disidangkan

88) Mencatat data Klien peserta sidang

89) Membuat daftar nama-nama Klien peserta

90) Mempersiapkan ruang sidang TPP

91) Membacakan susunan acara sidang TPP

92) Membuka acara sidang TPP

93) Membacakan hasil sidang TPP sebelumnya

94) Memimpin sidang TPP

95) Menyampaikan konsep/ hasil Litmas

96) Meminta persetujuan, tanggapan dan memutuskan hasil sidang

97) Menutup sidang

98) Membacakan kesimpulan hasil sidang

99) Memeriksa, memaraf dan menandatangani buku laporan sidang TPP

100) Membuat pengumuman tentang hasil sidang TPP

101) Menempelkan hasil sidang TPP

102) Menyimpan berkas-berkas sidang pada tempatnya

103) Menerima Klien beserta berkas pengantar

104) Meneliti keabsahan berkas Klien

105) Mencocokan Klien dengan data

106) Menandatangani berita acara penerimaan Klien

107) Mengambil sidik jari

108) Mengambil gambar/ foto klien

109) Mengambil blangko B9 Klien

110) Membuat jadwal lapor diri

111) Memberikan bimbingan awal pada Klien

112) Mencatat hasil bimbingan ke blangko B9

113) Menjelaskan tentang hak dan kewajiban sesuai statusnya serta menverifikasi

dokumen dengan Klien

114) Mengisi kartu bimbingan/ jadwal wajib lapor

115) Memaraf kartu bimbingan

116) Menandatangani kartu bimbingan

117) Menyerahkan kartu bimbingan kepada Klien

118) Menyerahkan berkas-berkas Klien untuk dicatat dalam buku registrasi

Page 19: Laporan PPL Prodi PMI STID Di BAPAS Cirebon

Program Pengalaman Lapangan (PPL) STID Al-Biruni, Prodi PMI 3-28 Desember 2012 Page 19

119) Mengambil blangko laporan penelitian Klien

120) Membuat laporan penerimaan Klien

121) Megoreksi dan memaraf laporan penerimaan

122) Menandatangani laporan penerimaan

123) Mengagendakan dan pemberian nomor laporan penerimaan

124) Menggandakan, memberi stempel dan memasukan laporan kedalam amplop

125) Pengiriman melalui TU

126) Mengarsipkan laporan dalam file Klien.

b. Ilustrasi Singkat Mengenai SOP Dalam Proses Pembebasan Bersyarat NAPI pada

BAPAS

SURAT PERMINTAAN

LITMASTata Usaha Ka Bapas

Kasie BKD/BKAPK (pembimbing Kemasyarakatan)

PROSES LITMAS

PELAPORAN HASIL LITMAS

PENERIMAAN KLIEN

PROSES BIMBINGAN

KLIEN

PENGARSIPAN LAPORAN DALAM

FILE KLIEN

Page 20: Laporan PPL Prodi PMI STID Di BAPAS Cirebon

Program Pengalaman Lapangan (PPL) STID Al-Biruni, Prodi PMI 3-28 Desember 2012 Page 20

BAB III

PENGALAMAN PRAKTEK

A. Kegiatan yang diKetahui

Berdasarkan pengarahan yang disampaikan oleh KASUBAG6 Tata Usaha BAPAS

Dra. Sri Marhani, kami ditempatkan secara terpisah pada bagian-bagian Inti di BAPAS yaitu :

1. Bagian Tata Usaha (TU)

2. Bagian Bimbingan Klien Dewasa (BKD)

3. Bagian Bimbingan Klien Anak (BKA)

Sesuai jumlah kami yang terdiri dari 3 (tiga) peserta PPL dan waktu yang relatif

panjang, akhirnya kami diberi kesempatan untuk mengikuti segala aktifitas di bagian-bagian

inti tersebut secara bergilir (Rolling). Adapun durasi yang dijadwalkan adalah selama kurang

lebih 7 hari pada setiap bagiannya.

Dalam kesempatan kali ini Penyusun akan memaparkan secara sederhana tentang

aktifitas-aktifitas yang telah dilakukan berdasarkan tempat atau lokasi kerja PPL :

1. Kasubag Tata Usaha (TU)

Bagian Tata Usaha (TU) ini secara struktural terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu bagian

Keuangan, bagian Kepegawaian dan bagian Umum. Ketiganya berperan menurut fungsi

masing-masing adapun praktek kerja yang telah Penyusun lakukan di bagaian Tata Usaha ini

adalah :

a. Membuat bagan Struktur Organisasi BAPAS

b. Menyusun dan mengurutkan daftar arsip surat masuk

c. Menginput data surat masuk

d. Mendistribusikan surat keluar

e. Mengeprint dokumen kerja bila diperlukan

6 KASUBAG T.U. : Kepala Urusan Bagian Tata Usaha

Page 21: Laporan PPL Prodi PMI STID Di BAPAS Cirebon

Program Pengalaman Lapangan (PPL) STID Al-Biruni, Prodi PMI 3-28 Desember 2012 Page 21

2. Kasi Bimbingan Klien Dewasa (BKD) 7

Sebelum memulai aktivitas PPL dibagian ini, Penyusun terlebih dahulu mengadakan

pelaporan kepada Kasi BKD yaitu Bapak Sugeng Setiadi Yusuf, S. Sos. Sebagai bentuk

perizinan lanjutan dalam proses rolling yang sedang berjalan. Hasil dari pelaporan ini

Penyusun diberikan pengarahan singkat dan dipinjami banyak referensi tentang materi-materi

yang diperlukan terkait kinerja yang diperlukan di lingkungan BAPAS.

Bimbingan Klien Dewasa ini secara struktural membawahi 3 (tiga) bagian :

a. Bagian Registrasi

b. Bagian Bimbingan Kemasyarakatan

c. Bagian Bimbingan Kerja

Sejauh yang Penyusun ketahui pada bagian registrasi, tugas pokoknya adalah melayani proses

penerimaan Klien yang akan mengikuti bimbingan dan Pengawasan.

Adapun tahapan-tahapan yang dilaksanakan dalam Bagian registrasi :

1) Pendaftaran (meliputi penelitian/pencocokan ke absahan surat)

2) Pengambilan Pas Photo

3) Pengambilan sidik jari

4) Serah terima klien kepada Pembimbing kemasyarakatan (PK)

Kemudian pada tahap berikutnya Klien wajib lapor pada masa yang telah di tentukan,

hingga masa bimbingan selesai dan ditutup dengan surat pengakhiran masa

bimbingan.

Saat berada di bagian BKD ini banyak pengalaman yang didapat diantaranya :

1) Melakukan wawancara dengan Bapak Nurkadi selaku PK untuk memperoleh

informasi tentang tugas-tugas seorang PK dalam proses Litmas

2) Turut berpartisipasi saat registrasi Klien berlangsung

3) Ikut berpartisipasi dalam wawancara dengan Penjamin Klien didampingi PK yang

bersangkutan.

7 KASI BKD : Kepala Seksi Bimbingan Klien Dewasa

Page 22: Laporan PPL Prodi PMI STID Di BAPAS Cirebon

Program Pengalaman Lapangan (PPL) STID Al-Biruni, Prodi PMI 3-28 Desember 2012 Page 22

4) Menghadiri Rapat TPP bersama seluruh PK yang ada di lingkungan BAPAS Klas I

Cirebon

5) Melakukan wawancara (mendampingi Bapak Ari Susanto,SH Selaku PK) di Rutan

Cirebon

6) Membantu pengetikan hasil Litmas (di bimbing oleh Bapak Ari Susanto, SH.MH.)

3. Bagian BKA (Bimbingan Klien Anak)

Tahapan akhir dalam proses PPL kali ini adalah Bagian Bimbingan Klien

Anak (BKA). Secara umum fungsi yang ada di bagian BKA tidak jauh berbeda

dengan fungsi yang diperankan saat berada di BKD (bimbingan klien dewasa), Yakni

sebagai pembantu Penyidik dan Hakim dalam proses hukum.

Perbedaan mendasar justru terdapat dalam teknis pelaksananya. “Petugas PK

di Bagian BKA dalam menangani bimbingan pada klien anak sudah mulai difungsikan

sejak proses penyidikan sampai dengan pendampingan dalam sidang pengadilan

anak”8. Peran PK pada devisi ini (BKA) adalah melakukan pendampingan dan

pengayoman pada Klien anak saat disidangkan oleh pengadilan, dimana fungsi

pokoknya adalah memberi gambaran kepada hakim tentang kondisi riil anak

dilingkungan ia berada.

Tinjauan terhadap permasalahan anak dapat berkembang dalam berbagai sisi.

Mulai dari kondisi psikis, lingkungan keluarga, kelompok bermain dan teman

dekatnya, serta kondisi sosial budaya di lingkungan sekitar. Semua dilakukan melalui

kroscek secara langsung dilapangan (Litmas anak). Sehingga hasil dari Litmas yang

dilakukan oleh PK anak tersebut dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan Hakim

dalam memberi keputusan tentang upaya apa yang semestinya di berikan pada anak

tersebut kedepan. “Tugas PK anak pada sisi ini bukan menghakimi/ memberi

keputusan yang bersifat menghakimi dalam proses sidang, tetapi hanya sebagai

pembantu hakim dalam memutuskan tentang hal yang tepat, terkait perkembangan

anak di masa selanjutnya”9.

Tugas PK dalam hal ini harus lebih memahami tentang fungsinya sebagai

pengamat lingkungan klien dan pendampingan bahkan pengayoman bila memang

8 Wawancara Penyusun saat diruangan BKA dengan Mas Hilman, A.Md.IP Selaku PK di BKA

9 Perbincangan Penyusun saat diruang BKD dengan Bapak Ari Susanto, SH.MH selaku PK sekaligus KASI

Registrasi di BKD

Page 23: Laporan PPL Prodi PMI STID Di BAPAS Cirebon

Program Pengalaman Lapangan (PPL) STID Al-Biruni, Prodi PMI 3-28 Desember 2012 Page 23

diperlukan, bukan sebagai pemutus perkara hukum bagi anak. Hal itu cukup dilakukan

oleh Hakim sebagai penentu kebijakan.

Disamping Kualitas SDM yang menunjang dalam segi pengetahuan Hukum,

penting juga untuk mendalami pemahaman dalam membaca lingkungan dan

psikologis anak berkenaan tindakan yang telah dilakukan, serta tetap berupaya

memberi solusi tepat terhadap proses bimbingan anak selanjutnya. Hal demikian akan

menjadi tolak ukur yang signifikan bagi keberhasilan Bapas pada masa-masa

mendatang.

B. Kendala Selama Mengikuti PPL

Secara umum sebenarnya tidak ada kendala yang berarti, namun secara pribadi ada

beberapa hal yang dirasakan menjadi penghambat bagi keberlansungan Proses PPL dilembaga

ini. Kodisi tersebut bersumber dari minimnya pengetahuan Penyusun dalam materi hukum.

Sulitnya beradaptasi secara emosional dengan beberapa petugas tertentu juga menjadi

faktor penghambat bagi Penyusun dalam proses pembelajaran tentang keBapasan.

Faktor lainnya adalah tentang waktu dan cuaca yang sedang dalam musim penghujan.

Sehingga kegiatan yang bersifat keluar (Dinas Luar) menjadi terhambat.

Kekurangan-kekurangan tersebut di atas mejadi sebuah polemik tersendiri bagi

petugas tertentu dalam membuka ruang bagi kami untuk turut mempelajari dan mengikuti

kinerja petugas khususnya yang bersifat action lapangan.

C. Keberhasilan dalam Pelaksanaan PPL

Kegiatan kebapasan merupakan aktivitas yang bersifat professional, maka diperlukan

waktu tertentu untuk menjadikan aktivitas tersebut dikatakan berhasil. Namun dalam hal ini

Penyusun hanya berusaha memaparkan kegiatan-kegiatan yang sifatnya tugas (berdasarkan

perintah Petugas Bapas) dan berhasil dilaksanakan.

Page 24: Laporan PPL Prodi PMI STID Di BAPAS Cirebon

Program Pengalaman Lapangan (PPL) STID Al-Biruni, Prodi PMI 3-28 Desember 2012 Page 24

Diantara tugas yang telah terlaksana adalah :

1. Membuat Bagan Struktur Organisasi Bapas secara keseluruhan dengan aplikasi Corel

draw 12

2. Menyusun urutan surat masuk dan menginputnya kedalam komputer

3. Mendistribusikan surat menyurat, mulai dari pendisposisian surat, pencatatan,

pengarsipan dan lain sebagainya.

4. Berwawancara dengan calon Klien yang akan di Litmas dalam proses Pembebasan

Bersarat (bersama PK terkait) di Rutan (Rumah Tahanan) Cirebon

5. Berwawancara dengan Si Penjamin Klien yang akan mengikuti program Pembebasan

Bersyarat tersebut.

6. Ikut berpartisipasi dalam proses Bimbingan Klien saat penghadapan (apel klien)

7. Berpartisipasi dalam proses registrasi

8. Menghadiri Sidang TPP (Tim Pengamat Pemasyarakatan) pada tanggal 13 Desember

2012

9. Membuat Laporan Hasil Litmas sebanyak 4 Eksemplar/ Bandel (dengan dibimbing PK

terkait)

10. Membantu PK terkait dalam pengetikan Surat Panggilan Penghadapan Klien yang

bermasalah

11. Membantu PK terkait dalam pengetikan Angket Pelayanan Bapas

12. Membatu PK terkait dalam pengetikan Surat Tugas Litmas

Page 25: Laporan PPL Prodi PMI STID Di BAPAS Cirebon

Program Pengalaman Lapangan (PPL) STID Al-Biruni, Prodi PMI 3-28 Desember 2012 Page 25

D. Foto Dokumentasi Kegiatan BAPAS

Page 26: Laporan PPL Prodi PMI STID Di BAPAS Cirebon

Program Pengalaman Lapangan (PPL) STID Al-Biruni, Prodi PMI 3-28 Desember 2012 Page 26

Page 27: Laporan PPL Prodi PMI STID Di BAPAS Cirebon

Program Pengalaman Lapangan (PPL) STID Al-Biruni, Prodi PMI 3-28 Desember 2012 Page 27

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini merupakan sebuah komunikasi

integral yang terjalin antara pihak Kampus, Mahasiswa dan Instansi terkait. Program ini

dimaksudkan sebagai upaya praktis untuk mengontrol sejauhmana pemahaman mahasiswa

terhadap materi perkuliahan yang diterimanya sekaligus melatih keterampilan yang perlu

dimiliki bagi seorang mahasiswa sebagai aspek penunjang pada perkembangan karir kedepan.

Hal ini dibuktikan dengan wujud kerja secara langsung dan membantu aktivitas yang ada

instansi tersebut (Bapas Klas I Cirebon).

Balai Pemasyarakatan Klas I Cirebon yang dikenal dengan BAPAS, adalah instansi

yang membantu terselenggaranya proses PPL yang dimaksud. Dimana Bapas adalah unit

pelaksana teknis pemasyarakatan yang melaksanakan Bimbingan Dan Pengawasan Klien

Pemasyarakatan10

.

Proses PPL ini berlangsung pada tanggal 03 sampai dengan 28 Desember tahun 2012,

melalui prosedur yang berlaku dan dapat kami laksanakan.

Peran peserta PPL hanya sebagai pembantu petugas terkait dalam melaksanakan

tugas-tugas kebapasan. Tugas-tugas itu secara umum meliputi bagian Tata Usaha, Bimbingan

Klien Dewasa dan Bimbingan Klien Anak.

Pada bagian Tata Usaha Peserta PPL mengerjakan hal-hal yang berkaitan dengan

tugas perkantoran seperti administrasi surat menyurat (disposisi surat dsb), pengarsipan

dokumen, pengetikan, pengeprinan dan lain-lain.

Pada bagian Bimbingan Klien Dewasa peserta PPL membantu tugas-tugas seorang PK

(pembimbing kemasyarakatan) diantaranya : penerimaan Klien, pembimbingan, wawancara

dengan pihak terkait, pendokumentasian hasil Litmas (penelitian masyarakat) dan lain-lain.

Pada bagian Bimbingan Klien Anak, tugas-tugas yang ada tidak jauh berbeda dengan

bagian Bimbingan Klien Dewasa. Hanya saja pada devisi ini fungsi PK lebih dioptimalkan

yakni dalam proses pelayanannya sudah mulai difungsikan sejak proses penyidikan bagi anak

yang berhadapan atau yang bermasalah dengan hukum.

10

repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20736/4/Chapter%20I.pdf

Page 28: Laporan PPL Prodi PMI STID Di BAPAS Cirebon

Program Pengalaman Lapangan (PPL) STID Al-Biruni, Prodi PMI 3-28 Desember 2012 Page 28

Secara umum tujuan bimbingan dan konseling adalah untuk membantu individu

memperkembangkan diri secara optimal sesuai dengan tahap perkembangan dan predisposisi

yang dimilikinya (seperti kemampuan dasar dan bakat-bakatnya), berbagai latar belakang

yang ada (seperti latar belakang keluarga, pendidikan, status sosial ekonomi), serta sesuai

dengan tuntutan positif lingkungannya. Dalam kaitan ini bimbingan dan konseling membantu

individu untuk menjadi insan yang berguna dalam kehidupan yang memiliki berbagai

wawasan, pandangan, interpretasi, pillihan penyesuaian, dan keterampilan yang tepat

berkenaan dengan diri sendiri dan lingkungannya11

.

Adapun inti dari penjelasan diatas adalah bahwa Bapas berperan penting bagi

terwujudnya nilai-nilai kemanusiaan yang mulia, dengan memperbaiki aspek psikis yang

terluka, menguatkan interaksi yang memudar diantara Klien dan lingkungan sekitarnya serta

mencerahkan pemahaman yang redup. Kesemua hal tersebut merupakan aspek-aspek yang

sering dihadapi oleh Bapas ditengah-tengah perjalanan kinerjanya.

B. Saran Untuk Lembaga BAPAS

Setelah memahami tantang peran dan fungsi bapas yang teramat mulia ini, maka

sangat penting bagi segenap petugas yang ada untuk bersama memiliki idealisme tinggi yang

terwujud dalam unsur-unsur kognisi yang mendasari terhadap penyikapan setiap kasus :

1. keyakinan dan penghayatan bahwa manusia ditakdirkan sebagai makhluk yang paling

indah dan berderajat paling tinggi

2. Pemahaman dan penghayatan bahwa faktor-faktor lingkungan, disamping faktor-

faktor yang terkandung di dalam dimensi kemanusiaan, sangat besar pengaruhnya

terhadap pengembangan dimensi-dimensi itu di satu segi, dan terhadap timbulnya

permasalahan pada diri seseorang di segi lainnya.

3. Pemahaman dan penghayatan bahwa pelayanan bimbingan dan konseling, bersama-

sama dengan pelayanan pendidikan pada umumnya mampu memberi bantuan kepada

orang-orang yang sedang mengalami perkembangan dan mengalami masalah demi

teratasinya masalah-masalah mereka itu.

4. Pemahaman dalam ranah hukum dalam setiap gerak dan aktivitas petugas menjadi hal

penting, mengingat Bapas adalah Lembaga yang membantu kinerja pemerintah terkait

dalam permasalahan hukum.

11

Prof. Dr. H. Prayitno M.Sc.Ed. dan Drs. Erman Amti Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. 114:2004

Page 29: Laporan PPL Prodi PMI STID Di BAPAS Cirebon

Program Pengalaman Lapangan (PPL) STID Al-Biruni, Prodi PMI 3-28 Desember 2012 Page 29

Demikianlah kesimpulan dan saran yang dapat penyusun sampaikan, semoga hasil

penyusunan laporan PPL ini dapat bermanfaat baik bagi diri penyusun sendiri ataupun bagi

segenap instansi atau lembaga terkait, khususnya terhadap perkembangan Sekolah Tinggi

Ilmu Dakwa dan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Selaku Instansi yang terlibat langsung dalam

Proses PPL.

Akhirnya segala kekurangan adalah bentuk proses pembelajaran penyusun dan apabila

ada hal yang dapat diambil itu semata-mata merupakan hasil dari bentuk kerjasama yang

sinergis dan positif antara STID Al-biruni tempat kami belajar dan BAPAS Cirebon tempat

kami berkreasi.

Page 30: Laporan PPL Prodi PMI STID Di BAPAS Cirebon

Program Pengalaman Lapangan (PPL) STID Al-Biruni, Prodi PMI 3-28 Desember 2012 Page 30

Lampiran - Lampiran