Laporan Pneumatik Dasar

4
LAPORAN ELECTRO PNEUMATIK JOB - 1 1 4 2 5 1 3 SMK Negeri 2 Langsa Kelas/prodi : II PTL Mata Diklat : E. Pneumatic MESIN PENGEPRESS RANGKAIAN ELEKTRO PNEUMATIK Tgl : 24 ~ 07 ~ 2010 Pukul : 11.00 Nama : Reza Tri Pahlevie I. TUJUAN Siswa dapat mengerti tentang Electro Pneumatic; Siswa dapat dengan cepat mengerti mengerjakan soal Electro Pneumatik. Karena soal diberikan dalam bentuk aplikasi industri. II. TEORI SINGKAT Electro Pneumatic adalah penggabungan dari rangkaian listrik “Electromagnetic” dengan “Pneumatic”. Pada pelajaran kali ini, untuk menghubungkan rangkain listrik ke rangkaian Pneumatic, harus menggunakan alat yang bernama Solenoid. Gambarnya seperti dibawah ini: Keterangan yang ditunjuk oleh panah: 1. pilot yaitu untuk menjalankan solenoid secara manual; 2. solenoid. Untuk memberi simbol pada rangkaian deprogram FluidSIM, menurut standar internasional yaitu “Y”. Jadi jika terdapat dua buah solenoid maka dapat dinamakan “Y1” dan “Y2”. Tapi, jika terdapat dua buah katub, maka pada katub pertama harus dinamakan “1Y1” dan “1Y2”. Dan pada katub kedua dinamakan “2Y1” dan “2Y2”. 1 1 2

Transcript of Laporan Pneumatik Dasar

Page 1: Laporan Pneumatik Dasar

LAPORAN ELECTRO PNEUMATIK JOB - 1 1

4 2

5

1

3

SMK Negeri 2 Langsa

Kelas/prodi : II PTL

Mata Diklat : E. Pneumatic

MESIN PENGEPRESS

RANGKAIAN

ELEKTRO PNEUMATIK

Tgl : 24 ~ 07 ~ 2010

Pukul : 11.00

Nama : Reza Tri Pahlevie

I. TUJUAN

� Siswa dapat mengerti tentang Electro Pneumatic;

� Siswa dapat dengan cepat mengerti mengerjakan soal Electro Pneumatik. Karena soal

diberikan dalam bentuk aplikasi industri.

II. TEORI SINGKAT

Electro Pneumatic adalah penggabungan dari rangkaian listrik “Electromagnetic” dengan

“Pneumatic”. Pada pelajaran kali ini, untuk menghubungkan rangkain listrik ke rangkaian

Pneumatic, harus menggunakan alat yang bernama Solenoid. Gambarnya seperti dibawah ini:

Keterangan yang ditunjuk oleh panah:

1. pilot yaitu untuk menjalankan solenoid secara manual;

2. solenoid. Untuk memberi simbol pada rangkaian deprogram FluidSIM, menurut

standar internasional yaitu “Y”. Jadi jika terdapat dua buah solenoid maka dapat

dinamakan “Y1” dan “Y2”. Tapi, jika terdapat dua buah katub, maka pada katub

pertama harus dinamakan “1Y1” dan “1Y2”. Dan pada katub kedua dinamakan

“2Y1” dan “2Y2”.

1

1

2

Page 2: Laporan Pneumatik Dasar

LAPORAN ELECTRO PNEUMATIK JOB - 1 2

III. ALAT DAN BAHAN

� Alat :

1. Relay : 2 buah

2. Tombol NO (electrik) : 2 buah

3. Solenoid Ganda : 1 buah

4. Silinder/Aktuator : 1 buah

5. Kompresor

6. Sumber DC (-/+)

� Bahan :

1. Tubing : 3 buah

2. Jumper : 18 buah

IV. KESELAMATAN KERJA

� Diwajibkan memakai pakaian praktik;

� Tidak dibenarkan bersenda gurau ketika proses praktik sedang berlangsung;

� Jangan bermain-main dengan alat/bahan yang ada dibengkel kerja;

� Jika sudah selasai, kembalikan alt dan bahan ketempatnya semula.

V. LANGKAH KERJA

� Sediakan alat dan bahan yang dibutuhkan;

� Rangkaiakan terlebih dahulu rangkaian electronya menurut gambar kerja.

� Jika sudah selesai, baru dirangkaikan rangkaian pneumaticnya.

� Jika kedua rangkaian sudah selesai dibuat, hubungkan kedua rangkaian tersebut

menggunakan jumper.

� Jika sudah selesai, coba terlebih dahulu sebelum diperiksa oleh guru.

� Jika sudah benar, beritahukan guru untuk dinilai.

Page 3: Laporan Pneumatik Dasar

LAPORAN ELECTRO PNEUMATIK JOB - 1 3

VI. ANALISA DATA

Pada keadaan normal, semuanya tidak bekerja. Jika S1 ditekan, K1 akan bekerja dan S1 akan

dikunci oleh kontak Bantu milik K1. Sehingga Solenoid 1 akan bekerja dan actuator/silinder akan

maju.

Ketika actuator/silinder pada keadaan maju, jika ditekan S2, maka K2 akan bekerja bekerja

sesaat dan solenoid 2 pun akan bekerja sesaat. Karena pada S2 tidak memiliki pengunci K2.

Tetapi, ketika kontak Bantu K2 bekerja sesaat, K1 berhenti bekerja. Sehingga actuator/silinder

akan mundur.

S2 tidak akan berfungsi jika ditekan terlebih dahulu sebelum S1 ditekan. Dan ketika

actuator/silinder mundur, jika S1 ditekan kembali, maka rangkaian akan bekerja seperti

sebelumnya.

VII. KESIMPULAN

Setelah melakukan aktivitas praktek ini, dapat disimpulkan bahwa pada rangkaian

elektropneumatik, solenoid tidak boleh terhubung langsung dengan arus. Sebaiknya menggunakan

relay. Agar solenoid aman. Dan pada rangkaian elektro pneumatic juga tidak menggunakan

tombol pneumatic. Karena tombol yang dipakai adalah tombol elektro.

VIII. SARAN

Sebaiknya pengumpulan laporan dilakukan setiap selesai melakukan 1 job. Karena jika

menunggu sebanyak 3 job, siswa akan merasa terbeban akan uang untuk biaya pengetikan laporan

3 buah job tersebut.

Page 4: Laporan Pneumatik Dasar

LAPORAN ELECTRO PNEUMATIK JOB - 1 4

IX. GAMBAR KERJA

4 2

5

1

3

Y1 Y2

+24V

K1 K2 Y1 Y2

0V

S0

S1 S2K1

K2

K1 K2

Electric Pneumatic

Reza Tri Pahlevie

III PTL

1

2 3 4

2

4

51