Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

65
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN RSUD PASAR REBO 20 JUNI – 16 JULI 2011 Oleh : ADEN AGUNG SURACHMAN / 09004 ELISIA HERMA RATU ZAHRA / 09062 FARIZ EKO PUTRANTO / 09069 FINDARI DWI AMBARWATI / 09071 RAMADHANA AYU ATIKA SARI / 09149 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FARMASI IKIFA JAKARTA

description

Laporan pkl yg beranggotakn 5 orang di RSUD PASAR REBO bagian apotek

Transcript of Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

Page 1: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

RSUD PASAR REBO

20 JUNI – 16 JULI 2011

Oleh :

ADEN AGUNG SURACHMAN / 09004

ELISIA HERMA RATU ZAHRA / 09062

FARIZ EKO PUTRANTO / 09069

FINDARI DWI AMBARWATI / 09071

RAMADHANA AYU ATIKA SARI / 09149

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FARMASI IKIFA JAKARTA

2011

Page 2: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

LEMBAR PENGESAHAAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PASAR REBO

20 JUNI 2011 – 16 JULI 2011

ADEN AGUNG SURACHMAN / 09004

ELISIA HERMA RATU ZAHRA / 09062

FARIZ EKO PUTRANTO / 09069

FINDARI DWI AMBARWATI / 09071

RAMADHANA AYU ATIKA SARI / 09149

Pembimbing Sekolah Pembimbing Lapangan

Indri Astuti H.,S.Si,Apt Dra. Susilawati, Apt

Mengetahui

Kepala Sekolah SMK Farmasi IKIFA

Leonov Rianto.S.Si,Apt

Page 3: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas rahmat dan karunia yang telah

di limpahkan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan

di RSUD PASAR REBO.

Dengan diadakannya Praktek Kerja Lapangan yang kami laksanakan ini banyak

hal yang telah kami dapatkan untuk menambah pengetahuan dan memberikan

pengalaman tentang peranan Asisten Apoteker di Rumah Sakit dan sebagai perbandingan

antara pengetahuan secara teori yang di dapat di sekolah dengan praktek yang kami

dapatkan di Praktek Kerja Lapangan ini.

Pada kesempatan ini kami ucapkan rasa terima kasih kepada:

1. Bpk. Leonov Rianto.S.Si,Apt selaku Kepala Sekolah SMK FARMASI IKIFA

2. Bpk. Rahmat Widiyanto.S.Si,Apt selaku ketua pengurus PKL SMK FARMASI

IKIFA

3. Ibu Indri Astuti.,S.Si,Apt selaku pembimbing PKL dari Sekolah

4. Ibu Dra. Susilawati,Apt selaku kepala bidang Farmasi di RSUD PASAR REBO yang

telah banyak memberi kesempatan kepada kami untuk melaksanakan PKL hingga

tersusunnya laporan ini

5. Pimpinan Rumah Sakit dan seluruh Staff di Instalasi Farmasi RSUD yang telah

memberikan kesempatan dan membimbing kami selama pelaksaan PKL di RSUD

Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan

laporan ini, oleh karena itu kami mohon maaf atas kekurangan kami. Namun kami tetap

berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, terutama untuk siswa-

siswi yang akan melaksanakan PKL di RSUD PASAR REBO pada masa yang akan

Page 4: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

datang dan agar dijadikan bekal ilmu langsung terjun ke dunia kerja pada bidang Farmasi

terutama di Rumah Sakit.

Jakarta, Juli 2011

Penyusun

Page 5: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

DAFTAR ISI

Cover .................................................................................................................. i

Lembar pengesahaan.......................................................................................... ii

Kata pengantar.................................................................................................... iii

Daftar isi .............................................................................................................. v

Daftar Lampiran .................................................................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1

A. Latar Belakang.............................................................................................. 1

B. Tujuan........................................................................................................... 2

C. Manfaat......................................................................................................... 3

BAB II URAIAN UMUM........................................................................................ 4

A. Definisi Rumah Sakit..................................................................................... 4

B. Fungsi Rumah Sakit...................................................................................... 4

C. Klasifikasi Rumah Sakit................................................................................. 5

D. Instalasi Farmasi Rumah Sakit...................................................................... 8

BAB III URAIAN KHUSUS................................................................................... 12

A. Sejarah RSUD Pasar Rebo........................................................................... 12

B. Struktur Organisasi RSUD Pasar Rebo......................................................... 14

C. Jenis – jenis pelayanan RSUD Pasar Rebo.................................................. 15

D. Fasilitas bangunan RSUD Pasar Rebo......................................................... 16

E. Instalasi Farmasi .......................................................................................... 17

Page 6: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

F. Gudang Farmasi............................................................................................ 20

BAB IV KEGIATAN PKL...................................................................................... 23

A. Apotek Rawat Jalan....................................................................................... 23

B. Apotek Rawat Inap........................................................................................ 24

C. Depo Askes................................................................................................... 24

D. Gudang Farmasi............................................................................................ 24

BAB V PEMBAHASAN........................................................................................ 25

BAB VI PENUTUP............................................................................................... 27

A. Kesimpulan.................................................................................................... 27

B. Saran............................................................................................................. 28

Daftar Pustaka .................................................................................................... 29

Page 7: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

DAFTAR LAMPIRAN

1. Alur Pasien JAMKESMAS Rawat Jalan

2. Alur Pasien Gakin DKI Rawat Inap

3. Alur Pasien JAMKESMAS Rawat Inap

4. Alur Pasien SKTM DKI Rawat Inap

5. Bentuk Etiket

6. Copy Resep

7. Kartu Stock Obat

8. Bungkus Puyer

9. Faktur

10. Surat Pemesanan Untuk Pembelian

11. Surat Pemesanan Obat Narkotika

12. Surat Pemesanan Obat Psikotropika

13. Klip

14. Berita Acara Serah Terima Alat Medis

15. Bukti Pengeluaran Barang

16. Purchase Order

17. Laporan Narkotika

18. Laporan Psikotropika

Page 8: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

Alur Pasien JAMKESMAS Rawat Jalan

Mulai

Pasien datang

Bagian loket verivikator rawat jalan

kelengkapan Tidak

lengkap

Tolak

Pembuatan pengantar/ SKP di

Askes untuk ke kasir sesuai poli

yang di tuju

kasir

Mendapatkan Nomor antrian poli

Pelayanan poli

Apotik

Page 9: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

Alur Pasien Gakin DKI Rawat Inap

Mulai

FO

Bagian verivikatror(pemasaran)

Tidak lengkap kelengkapan

Pembuatan pengantar dokumen untuk dinas

kesehatan

Mendapat jawaban dari dinas kesehatan

Jawaban

Jawaban diberikan keruangan

Selesai

Page 10: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

Alur Pasien JAMKESMAS Rawat Inap

Ya

Kelengkapan

Pembuatan kelengkapan / SKP ke loket askes

Ruangan

Selesai

Bagian verivikator (pemasaran)

Kelengkapan(tidak)

Page 11: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

Alur Pasien SKTM DKI Rawat Inap

FO

kelengkapan

Bagian verivikatror(pemasaran)

Pembuatan pengantar dokumen untuk dinas

kesehatan

Mendapat jawaban dari dinas kesehatan

Jawaban

Jawaban diberikan ke ruangan

Tidak lengkap (dilengkapi)

Selesai

Page 12: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

Bentuk Etiket

Page 13: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

Copy Resep

Page 14: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

Kartu Stock Obat

Page 15: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

Bungkus Puyer

Page 16: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

Faktur

Page 17: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

Surat Pemesanan Untuk Pembeliaan

Page 18: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

Surat Pemesanan Obat Narkotika

Page 19: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

Surat Pemesanan Obat Psikotropika

Page 20: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

Klip

Page 21: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

Berita Acara Serah Terima Alat Medis

Page 22: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

Bukti pengeluaran barang

Page 23: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

Purchase Order

Laporan Narkotika

Page 24: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO
Page 25: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

Laporan Psikotropika

Page 26: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO
Page 27: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PKL

Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi (SMKF) adalah salah satu jenis Sekolah

Menengah Kejuruan di Indonesia, dengan program keahlian Farmasi, yang akan

menghasilkan tenaga kerja siap pakai di bidang farmasi sebagai tenaga tehnik

kefarmasian.

Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi mempunyai beberapa syarat kelulusan.

Salah satu syarat kelulusan Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi adalah melakukan

kegiatan Praktek Kerja Lapangan.

Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan di instansi kesehatan seperti Puskes mas,

Rumah Sakit, Apotek, Industri Farmasi, dengan mendapat pengawasan dari pihak

sekolah.

Praktek Kerja Lapangan memberikan gambaran kepada siswa tentang dunia kerja

sesungguhnya, dan siswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama di sekolah.

Seperti ilmu manajemen farmasi, undang-undang kesehatan, ilmu kesehatan mansyarakat

lebih banyak diaplikasikan di Rumah Sakit.

Untuk instansi kesehatan, Praktek Kerja Lapangan ini digunakan sebagai sarana mencari

“bibit unggul” yang nantinya dapat bekerja sama dengan instansi tersebut.

Page 28: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

B. Tujuan PKL

Praktek Kerja Lapangan di Rumah Sakit mempunyai tujuan :

1. Tujuan Umum

Mengenal instalasi Farmasi Rumah Sakit yang sebenarnya sehingga dapat memberikan

gambaran kepada siswa tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh asisten

apoteker di Rumah Sakit khususnya di Instalasi Farmasi dan Apotek Rumah Sakit.

2. Tujuan Khusus

1. Mengetahui jenis-jenis pelayanan yang diberikan, terutama di Instalasi

Farmasi Rumah Sakit.

2. Mengetahui sirkulasi obat-obatan yang terdapat di Instalasi Farmasi Rumah

Sakit baik rawat inap maupun rawat jalan.

3. Mengetahui fungsi depo-depo farmasi yang ada di Rumah Sakit.

4. Mengetahui cara penyaluran barang dari gudang ke depo-depo farmasi yang

ada di Rumah Sakit.

5. Mempelajari cara pengadaan obat untuk persediaan yang kemudian

didistribusikan ke masing-masing depo.

6. Mengenal lebih banyak obat-obatan yang sering digunakan oleh pasien.

7. Mengerti cara pembuatan atau peracikan obat di Instalasi Farmasi Rumah

Sakit.

C. Manfaat PKL

Praktek Kerja Lapangan dapat membantu calon asisten apoteker untuk

mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia kerja terutama di bidang kesehatan, dan

lebih mengetahui bagaimana kegiatan yang ada di rumah sakit sebenarnya. Serta dapat

Page 29: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

membentuk calon tenaga kesehatan siap pakai yang berwawasan luas, kreatif,

bertanggung jawab, pekerja keras, serta memiliki akhlak yang baik.

BAB II

URAIAN UMUM

A. Definisi Rumah Sakit

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri kesehatan RI No.

539/MENKES/SK/VI/1994 tentang susunan organisasi dan Tenaga Kerja Rumah Sakit

Umum. Rumah Sakit adalah unit organisasi di lingkungan Departemen Kesehatan yang

berada dibawah dan tanggung jawab kepada Direktur Jendral Pelayanan Medis, yang

dipimpin oleh seorang kepala Rumah Sakit dan mempunyai tugas melaksanakan upaya

kesehatan secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta

melaksanakan upaya rujukan.

Menurut World Health Organization (WHO), Rumah Sakit merupakan bagian

integral dari suatu organisasi sosial kesehatan yang berfungsi menyediakan pelayanan

kesehatan yang lengkap dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit, pelayanan rawat

jalan dan inap, serta sebagai pusat pelayanan biomedis.

B. Fungsi Rumah Sakit

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri kesehatan RI No.

164/B/Menkes/PER/II/1998, Fungsi Rumah Sakit adalah :

1. Fungsi Profesional

Fungsi profesional Rumah Sakit baik milik pemerintah atau swasta terdiri dari :

a. Menyediakan dan menyelenggarakan pelayanan medik, serta rehabilitasi medik.

b. Menyediakan dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan.

c. Sebagai tempat penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Page 30: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

d. Sebagai tempat pendidikan dan atau pelatihan tenaga kesehatan dan paramedik.

2. Fungsi Sosial

Rumah Sakit pemerintah dan swasta harus memberikan fasilitas perawatan kepada

penderita yang kurang mampu. Rumah Sakit Umum pemerintah harus menyediakan

75 % tempat tidur bagi penderita kurang mampu. Sedangkan Rumah Sakit swasta

harus menyediakan 25 % tempat tidur yang disediakan bagi :

a. Orang-orang yang tidak mampu atau kurang mampu.

b. Orang-orang lain yang ditetapkan Menkes.

c. Golongan pegawai negeri.

C. Klasifikasi Rumah Sakit

Rumah Sakit dapat dibedakan menjadi beberapa kriteria, yaitu :

1. Berdasarkan Pedoman Organisasi Rumah Sakit Umum :

Rumah Sakit Pemerintah yaitu Rumah Sakit yang dimiliki dan diselenggarakan oleh

pemerintah yaitu Departemen Kesehatan, Peraturan Daerah, Angkatan Bersenjata dan

BUMN.

2. Rumah Sakit Swasta yaitu Rumah Sakit yang dimiliki dan diselenggarakan oleh

yayasan yang disahkan oleh badan hukum atau badan hukum lain yang bersifat sosial.

Rumah Sakit swasta terdiri dari:

a. Rumah Sakit yang mencari keuntungan (profit) merupakan Rumah Sakit yang

dimiliki dan dikelola oleh yayasan atau badan yang bukan milik pemerintah

dengan tujuan mencari keuntungan, dimana Rumah Sakit ini juga diwajibkan

menerima proses pembelajaran bagi siswa/mahasiswa yang ingin

memperdalam ilmu atau melakukan penelitian (PKL/Magang/Penelitian).

Page 31: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

b. Rumah Sakit yang tidak mencari keuntungan merupakan Rumah Sakit yang

dimiliki dan dikelola oleh organisasi atau yayasan keagamaan, kekeluargaan

dan lain-lain, biasanya didirikan untuk kepentingan sosial.

3. Berdasarkan Jenis Pelayanan :

a. Rumah Sakit Umum yaitu Rumah Sakit yang melayani semua pelayanan

kesehatan untuk semua jenis penyakit dari yang bersifat dasar, spesialistik,

subspesialistik.

b. Rumah Sakit Khusus yaitu Rumah Sakit yang memberikan pelayanan

kesehatan berdasarkan jenis penyakit tertentu, seperti Rumah Sakit mata,

Rumah Sakit Paru dan Rumah Sakit Jantung.

c. Rumah Sakit Pendidikan yaitu Rumah Sakit yang digunakan sebagai tempat

pendidikan tenaga medis oleh fakultas kedokteran.

4. Berdasarkan kedudukan, susunan dan tata kerja Rumah Sakit :

a. Rumah Sakit kelas A yaitu Rumah Sakit yang mempunyai fasilitas dan

kemampuan pelayanan medik yang bersifat spesialistik luas, mempunyai

tempat tidur lebih dari 1000 buah dan digunakan sebagai tempat pendidikan.

Contoh : RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo dan RSUP Dr. Soetomo, Surabaya.

b. Rumah Sakit kelas B yaitu Rumah Sakit yang mempunyai fasilitas dan

kemampuan pelayanan medis sekurang-kurangnya 11 spesialistik dan

subspesialistik terbatas. Berdasarkan fungsi pendidikan, Rumah Sakit kelas B

terdiri dari kelas B pendidikan dan non pendidikan dan berdasarkan kapasitas

tempat tidur yang tersedia Rumah Sakit tipe B dibedakan menjadi 2, yaitu :

1. Rumah Sakit Umum kelas B I

Page 32: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

Rumah Sakit umum yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik

dan belum memiliki subspesialistik luas, dengan kapasitas tempat tidur

antara 300-500 buah.

2. Rumah Sakit kelas B II

Melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik dan subspesialistik terbatas

dengan kapasitas tempat tidur antara 100-300 buah.

c. Rumah Sakit kelas C yaitu Rumah Sakit umum yang mempunyai fasilitas dan

kemampuan pelayanan medis spesialistik dasar lengkap mempunyai fasilitas

tempat tidur antara 100-300 buah.

d. Rumah Sakit kelas D yaitu Rumah Sakit umum yang mempunyai fasilitas dan

kemampuan pelayanan medis dasar, kapasitas tempat tidur tidak kurang lebih

100 buah.

5. Berdasarkan Status Akreditasi

Rumah Sakit berdasarkan status akreditasi terdiri dari rumah sakit yang sudah

terakreditasi dan yang belum terakreditasi. Rumah Sakit yang telah terakreditasi

adalah Rumah Sakit yang telah diakui secara formal oleh suatu badan sertifikasi yang

diakui dan Rumah Sakit tersebut dinyatakan telah memenuhi persyaratan untuk

melakukan kegiatan tertentu.

D. Instalasi Farmasi Rumah Sakit

1. Pengertian Instalasi Farmasi Rumah Sakit

Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) adalah suatu departemen atau unit atau bagian

disuatu rumah sakit dibawah pimpinan seorang apoteker yang memenuhi persyaratan

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kompeten secara profesional,

Page 33: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

tempat atau fasilitas penyelenggaraan yang bertanggung jawab atas seluruh pekerjaan

serta pelayanan kefarmasian.

2. Tujuan Instalasi Farmasi Rumah Sakit :

a. Memberi manfaat kepada penderita, rumah sakit, sejawat profesi kesehatan dan

kepada profesi farmasi oleh apoteker rumah sakit yang kompeten dan memenuhi

syarat.

b. Membantu dalam penyediaan perbekalan yang memadai oleh apoteker rumah

sakit yang memenuhi syarat.

c. Menjamin praktek profesional yang bermutu tinggi melalui penetapan dan

pemeliharan standar etika profesional, pendidikan dan pencapaian, dan melalui

peningkatan kesejahteraan ekonomi.

d. Meningkatkan penelitian dalam praktek farmasi rumah sakit dan dalam ilmu

farmasetik pada umumnya.

e. Menyebarkan pengetahuan farmasi dengan mengadakan pertukaran informasi

antara apoteker rumah sakit, anggota profesi, dan spesialis yang serumpun.

f. Memperluas dan memperkuat kemampuan apoteker rumah sakit untuk :

- Secara efektif mengelola suatu pelayanan farmasi yang terorganisasi.

- Mengembangkan dan memberikan pelayanan klinik.

- Melakukan dan berpartisipasi dalam penelitian klinik dan farmasi dan dalam

program edukasi untuk praktisi kesehatan, penderita, mahasiswa dan

masyarakat.

Page 34: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

g. Meningkatkan pengetahuan dan pengertian praktek farmasi rumah sakit bagi

masyarakat, pemerintah, industri farmasi dan profesional kesehatan lainnya.

h. Membantu menyediakan personil pendukung yang bermutu untuk Instalasi

Farmasi Rumah Sakit.

i. Membantu dalam pengembangan dan kemajuan profesi kefarmasiaan.

3. Tugas Pokok dan Tanggung Jawab Instalasi Farmasi Rumah Sakit :

a. Tugas utama Instalasi Farmasi Rumah Sakit adalah pengelolaan mulai dari

perencanaan, pengadaan, penyimpanan, penyiapan, peracikan, pelayanan

langsung kepada penderita sampai sengan pengendalian semua perbekalan

kesehatan yang beredar dan digunakan dalam rumah sakit untuk penderita rawat

inap, rawat jalan maupun untuk semua unit termasuk poliklinik rumah sakit.

b. Tanggung jawab Instalasi Farmasi Rumah Sakit adalah mengembangkan suatu

pelayanan farmasi yang luas dan terkoordinasi dengan baik dan tepat untuk

memenuhi berbagai bagian/unit diagnosis dan terapi, unit pelayanan keperawatan,

staf medik dan rumah sakit secara keseluruhan untuk kepentingan pelayanan

penderita yang lebih baik.

4. Fungsi Instalasi Farmasi Rumah Sakit :

a. Pengelolaan perbekalan farmasi.

b. Memilih perbekalan farmasi sesuai kebutuhan pelayanan rumah sakit.

c. Mengadakan perbekalan farmasi berpedoman pada perencanaan yang telah di

buat sesuai ketentuan yang berlaku.

d. Memproduksi perbekalan farmasi untuk memenuhi kebutuhan pelayanan

kesehatan di rumah sakit.

Page 35: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

e. Menerima perbekalan farmasi sesuai dengan spesifikasi dan ketentuan yang

berlaku.

f. Menyimpan perbekalan farmasi sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan

kefarmasian

BAB III

URAIAN KHUSUS

A. Sejarah RSUD Pasar Rebo

1. Sejarah Umum

Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo yang terletak di Jl. TB. Simatupang No.

30 Jakarta dalam perjalanannya mengalami berbagai perubahan. Pada awalnya, tahun

1945, rumah sakit ini masih berupa Pos P3K di Bidara Cina, Cawang. Lalu menjadi

Rumah Sakit Karantina pada 1957 dan pindah ke lokasi sekarang.

Tahun 1964 berubah menjadi Rumah Sakit Tuberkulosa Paru. Tahun 1987

menjadi Rumah Sakit Umum Kelas C melalui SK Menteri Kesehatan Nomor 303 tahun

1987. Tahun 1992 sampai 1996 rumah sakit ini berstatus sebagai Rumah Sakit Unit

Swadana Daerah. Tahun 1997 dibangunlah gedung baru berlantai delapan dan tahun 1998

statusnya naik menjadi Rumah Sakit Umum Kelas B dan terakreditasi.

Tahun 2004 lewat Perda Nomor 15 tahun 2004, rumah sakit berubah status hukum

menjadi PT. Mulai 2006 sampai sekarang lewat Keputusan Gubernur Nomor 249/2007

Page 36: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

status Rumah Sakit Pasar Rebo ditetapkan menjadi UPT Dinkes yang menerapkan Pola

Pengelolaan Keuangan-Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) secara penuh.

2. Latar Belakang Pendirian RSUD PASAR REBO

Tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang optimal bagi pekerja dan

sekitarnya dengan menyelenggarakan pelayanan yang meliputi promotif, preventif,

kuratif, rehabilitatif baik fisik maupun mental.

Memberikan pelayanan kesahatan yang memuaskan dengan didukung manajemen

rumah sakit yang efektif dan efisien.

3. Visi, Misi, Tujuan dan Motto

Visi RSUD Pasar Rebo :

Menjadi Rumah Sakit yang terbaik dalam memberikan pelayanan prima kepada

semua lapisan masyarakat.

Misi RSUD Pasar Rebo :

Melayani semua lapisan masyarakar, yang membutuhkan layanan kesehatan

individu yang bermutu dan terjangkau.

Motto RSUD Pasar Rebo :

“Kami Peduli Kesehatan Anda”

Page 37: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

B. Struktur Organisasi RSUD Pasar Rebo

Page 38: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

C. Jenis-jenis Pelayanan di RSUD Pasar Rebo

Rumah Sakit Umum Daerah ini merupakan Rumah Sakit Swadana Daerah kelas B

dan terakreditas yang mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medis. RSUD

Pasar Rebo ini memiliki 21 spesialis diantaranya :

1. Spesialis Bedah

2. Spesialis Penyakit Dalam

3. Spesialis Anak

4. Spesialis Obgyn

5. Spesialis Radiologi

6. Spesialis Anesthesi

7. Spesialis Patologi Klinik

8. Spesialis Jiwa

9. Spesialis Mata

10. Spesialis THT

11. Spesialis Kulit & Kelainan

12. Spesialis Jantung

13. Spesialis Paru

Page 39: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

14. Spesialis Saraf

15. Spesialis Bedah Saraf

16. Spesialis Bedah Orthopedi

17. Spesialis Urologi

18. Spesialis Patologi Anotomi

19. Spesialis Rehab Medik

20. Spesialis Gizi

21. Spesialis Gigi

D. Fasilitas Bangunan RSUD Pasar Rebo

1. Fasilitas Rawat jalan :

Ruang tunggu AC Central, Centralisasi Pembayaran (Tunai atau card), Billing System

(komputerisasi), Jumlah kunjungan perhari sekitar 1.000 pasien (pagi/sore), pagi 20

klinik spesialis, sore 16 klinik spesialis.

2. Fasilitas Rawat inap :

VVIP 1 tempat tidur

VIP 2 tempat tidur

Kelas 1 44tempat tidur

Kelas 2 52tempat tidur

Kelas 3 97tempat tidur

Kelas 3a 48tempat tidur

Isolasi 6 tempat tidur

ICU 3 tempat tidur

CVCU 4 tempat tidur

High care (Mawar) 2 tempat tidur

Luka bakar (teratai) 1 tempat tidur

Page 40: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

Perinatologi 18tempat tidur

Total 278tempat tidur

3. Ruang Operasi

4. Radiologi

5. Laboratorium

6. Apotik 24 jam, Unit Dose

7. Depo Askes

E. Instalasi Farmasi

Instalasi Farmasi RSUD Pasar Rebo dikepalai oleh seorang Apoteker, terdiri dari

dari dua bagian, yaitu:

1. Apotek Rawat Jalan

a. Fungsi dan Tugas Apotek Rawat Jalan

Apotik 24jam melayani seluruh resep yang ada di RSUD Pasar Rebo, baik yang

memakai Jaminan seperti JAMSOSTEK, JAMPERSAL, JAMKESMAS dan

Gakin maupun yang tidak memakai jaminan seperti resep umum. Yang

membedakan antara resep yang memakai jaminan dengan yang tidak memakai

jaminan dalam resep diberi kertas berwarna hijau bertulis bukti piutang. Bagi

pasien yang menderita TBC penyerahan obat yang disediakan oleh pemerintah.

b. Sistematika Kerja Pelayanan Resep dari Pasien.

1) Penerimaan Resep JAMKESMAS :

Ketika pasien datang ke bagian loket verivikator rawat jalan kemudian di periksa

kelengkapan persyaratan yang telah ditetapkan, apabila persyaratan tidak

lengkap maka pasien harus melengkapinya terlebih dahulu akan tetapi, bila

semua pesyaratannya sudah lengkap maka pasien akan dibuatkan pengantar /

Page 41: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

SKP di askes untuk diserahkan ke kasir, dari kasir pasien mendapatkan nomor

antrian poli dan kemudian pasien mendapatkan pelayanan sesuai poli yang

dituju, kemudian setelah mendapatkan pelayanan pasien kembali ke kasir

untuk memberikan resep yang kemudian akan disiapkan obatnya oleh para AA

dan dilanjutkan dengan penyerahan resep kepada pasien.

2) Penerimaan Resep GAKIN (Keluarga Miskin)

Ketika keluarga pasien datang ke bagian pengembangan usaha kemudian di

periksa kelengkapan persyaratan yang telah ditetapkan, apabila tidak lengkap

maka keluarga pasien diminta untuk melengkapi seluruh berkas jika tidak

memiliki surat rujukan puskesmas akan dibuatkan surat pengantar puskesmas

setempat, apabila lengkap akan dibuatkan surat pengantar dokumen ke Dinkes

DKI dan surat pengantar untuk ruangan, setelah mendapat surat jawaban dari

Dinkes keluarga pasien diminta untuk mengopi sebanyak 4 kali.

2. Apotek Rawat Inap

a. Fungsi dan Tugas Apotek Rawat Inap

Apotik yang melayani pasien-pasien yang dirawat di RSUD Pasar Rebo dimana obat-

obat yang diberikan berupa obat injeksi, oral dan sebagainya. Obat-obat yang

diberikan rutin setiap harinya menurut penyakit yang di derita, obat di ambil

keluarga pasien kemudian diserahkan kepada perawat dan diberikan kepada

pasien. Obat diberikan pada waktu siang hari untuk tiga kali minum. Bila ada

keluhan lain dari pasien maka perawat berhak menanyakan kepada dokter yang

memeriksa pasien untuk menambahkan obat lain atau menambahakan dosis.

b. Sistemik Kerja Pelayanan Resep dari Pasien

1) Penerimaan Resep JAMKESMAS Rawat Inap

Page 42: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

Ketika pasien datang ke bagian pengembangan usaha kemudian diperiksa

kelengkapan persyaratan yang telah ditetapkan untuk dibuatkan SKP ke loket

askes dan kemudian diserahkan ke bagian verivikator.

2) Penerimaan Resep GAKIN ( keluarga miskin) Rawat Inap

Ketika keluarga pasien datang ke bagian pengembangan usaha kemudian di

periksa kelengkapan persyaratan yang telah ditetapkan, apabila tidak lengkap

maka keluarga pasien diminta untuk melengkapi seluruh berkas jika tidak

memiliki surat rujukan puskesmas akan dibuatkan surat pengantar puskesmas

setempat, apabila lengkap akan dibuatkan surat pengantar dokumen ke Dinkes

DKI dan surat pengantar untuk ruangan, setelah mendapat surat jawaban dari

Dinkes keluarga pasien diminta untuk mengopi sebanyak 4x.

2) Penerimaan Resep SKTM Rawat Inap

Ketika keluarga pasien datang ke bagian verivikator dan kemudian di periksa

kelengkapan persyaratan yang telah ditetapkan, apabila tidak lengkap maka

keluarga pasien diminta untuk melengkapi seluruh berkas jika, apabila

lengkap akan dibuatkan pengantar dokumen untuk Dinkes DKI setelah

mendapatkan jawaban dari Dinkes jawaban tersebut diberikan keruangan.

3) Depo Askes

Apotek yang melayani sebagian besar pasien yang ditanggung oleh perusahaan

dimana tempat mereka bekerja, obat yang diberikan di apotek ini terbatas

karena pasien mengambil obat secara rutin tiap bulannya, misalnya xanax 15

tab/bulan, gludepatic 90tab/bulan, sohobion 30tab/bulan dan sebagainya.

F. Gudang Farmasi

Gudang Farmasi adalah tempat yang digunakan untuk penerimaan,

pendistribusian, dan pemeliharaan barang persediaan berupa obat, alat kesehatan dan

Page 43: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

perbekalan kesehatan lainnya yang diterima dari Pedagang Besar Farmasi (PBF) yang

akan disalurkan ke Apotek dan atau Apotek Rawat Inap.

Tahap kegiatan pengelolaan obat di gudang farmasi di RSUD Pasar Rebo meliputi

:

1) Perencanaan

Dalam hal ini perencanaan di RSUD Pasar Rebo dilakukan oleh bagian

perencanaan. Kegiatannya adalah membuat surat permintaan yang berisi

tentang semua kebutuhan obat dan alkes yang di perlukan oleh instalasi

farmasi, kemudian surat permintaan di kirim ke bagian pengadaan.

2) Pengadaan

Pengadaan di RSUD Pasar Rebo melakukan pembuatan Purchase Order (PO)

berdasarkan surat permintaan yang dikirim dari bagian perencanaan, lalu PO

dikirim ke PBF.

3) Penerimaan

Setelah bagian pengadaan melakukan pemesanan barang, PBF mengirimkan

barang pesanan ke RSUD Pasar Rebo. Barang diterima oleh bagian

penerimaan barang (tugas gudang) terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan

barang sesuai dengan pesanan baik jenis, jumlah, kuantitas dan kualitas yang

diminta oleh faktur. Apabila tidak ada kesalahan barang langsung diterima

kemudian faktur ditandatangani. Faktur asli diserahkan kepada pengantar

barang untuk penagihan, salinan faktur diambil untuk di arsipkan, setelah

barang diterima langsung di input ke komputer melalui aplikasi penerimaan

barang.

4) Penyimpanan

Page 44: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

Barang yang sudah diperiksa dan diterima dimasukkan ke gudang obat dan

disimpan sesuai jenis barang. Kartu stok barang yang sudah di update

dikembalikan ke masing-masing tempat barang.

5) Pendistribusian

Barang yang sudah di input ke komputer sudah bisa di distribusikan ke setiap unit

apotek yang ada di RSUD Pasar Rebo.

6) Pembayaran

Bagian keuangan RSUD Pasar Rebo melakukan pembayaran ke PBF setelah

tempo 10 hari dari penerimaan barang.

Page 45: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

BAB IV

KEGIATAN PKL

Kegiatan yang dilakukan selama PKL di Instalasi Famasi RSUD Pasar Rebo

sebagai berikut :

A. Apotek Rawat Jalan

Membaca resep yang diterima dan mengecek kelengkapan resepnya kemudian menuliskan

etiketnya, mengambil obat atau alat kesehatan dari lemari dalam jumlah yang sesuai

dengan resep terakhir mengemas obat atau alkes tersebut. Apabila obat racikan, maka

obat yang diambil kemudian diracik berdasarkan perintah yang tertera diresep. Seperti

membuat sediaan kapsul, pulveres, dry syrup, salep atau cream kemudian dikemas.

Setelah selesai dikemas obat tersebut diserahkan kepada pasien disertakan dengan

informasi dan cara pakai obat tersebut. Ikut serta dalam stock opname obat dan alkes

dengan cara menghitung sediaan obat atau alkes yang terdapat di apotek rawat jalan.

Melaksanakan respon time yaitu menghitung lamanya waktu pembuatan obat tersebut

Page 46: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

dari resep diterima, diracik atau diambil dari lemari, dikemas sampai obat tersebut

diserahkan kepada pasien.

B. Apotek Rawat Inap

Membaca resep yang diterima dan mengecek kelengkapan resepnya kemudian

menuliskan etiketnya, mengambil obat dari lemari dalam jumlah yang sesuai dengan

resep. Obat yang diberikan hanya untuk satu hari pemakaian. Kemudian obat tersebut

diberikan kepada perawat yang menjaga pasien untuk diserahkan langsung kepada

pasien.

C. Depo Askes

Membaca resep yang diterima dan mengecek kelengkapan resepnya kemudian

menuliskan etiketnya, mengambil obat dari lemari dalam jumlah yang sesuai dengan

resep terakhir mengemas obat tersebut. Apabila obat racikan, maka obat yang diambil

kemudian diracik berdasarkan perintah yang tertera diresep. Seperti membuat sediaan

kapsul, pulveres, dry syrup, salep atau cream kemudian dikemas. Setelah selesai

dikemas obat tersebut diserahkan kepada pasien disertakan dengan informasi dan cara

pakai obat tersebut.

D. Gudang Farmasi

Menerima permintaan barang dari apotek. Menyiapkan barang-barang atau obat-obat

yang diminta oleh apotek. Mendistribusikan ke apotek-apotek yang meminta barang-

Page 47: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

barang atau obat-obat tersebut. Menyimpan barang-barang atau obat-obat yang

diterima dari PBF (Pedagang Besar Farmasi) untuk persediaan digudang.

BAB V

PEMBAHASAN

Dalam menjalankan setiap kegiatan di instalasi farmasi RSUD Pasar Rebo

menggunakan sistem online yang bertujuan untuk mempermudah dan mengurangi

kesalahan dalam membaca resep, sehingga pihak dokter maupun apotek mempunyai

keterikatan secara tidak langsung.

Penyerahan obat di RSUD Pasar Rebo dilakukan oleh Asisten Apoteker dengan

disertai pemberikan penjelasan secara langsung kepada pasien tentang pemakaian obat

dan kegunaannya. Dalam mengentry resep jenis obat dan dosis obat untuk pasien dicek

serta cara pemakaian obat kepada pasien, agar tidak terjadi kelebihan dosis obat yang

diberikan dan tidak terjadi kekeliruan yang akan berakibat fatal. Apabila terjadi ketidak

jelasan obat atau dosis obat yang dirasa berlebihan maka petugas entry menelpon dokter

tersebut untuk menanyakan kebenaran resepnya. Khusus untuk pasien pensiunan dan

jaminan kesehatan harus mendapat obat yang sesuai dengan buku standar obat yang telah

ditentukan oleh masing-masing penjamin perusahaan tersebut serta banyaknya obat yang

akan diberikan harus sesuai dengan jaminan yang diberikan, apabila pasien menginginkan

Page 48: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

obat dalam jumlah yang lebih maka pasien harus menebus obat yang lebih tanpa jaminan

atau dengan uang pasien sendiri.

Keluar masuknya obat dan alat kesehatan di gudang harus dengan pengawasan

petugas gudang. Obat dan alat kesehatan yang ada di RSUD Pasar Rebo dikembalikan

berdasarkan expired date, biasanya 3 atau 4 bulan sebelum tanggal expired date yang

tertera di kemasan obat. Setiap pengeluaran obat dan alat kesehatan di gudang

menggunakan metode First In Frist Out (FIFO) dan Frist Expired date First One (FEFO).

BAB VI

PENUTUP

Kegiatan praktek kerja lapangan berfungsi menunjang kelulusan yang telah di

laksanakan dalam waktu kurang lebih 1 bulan. Adapun hal – hal yang dapat kami

simpulkan dan sarankan dari Praktek Kerja Lapangan adalah:

Kesimpulan

1. RSUD Pasar merupakan rumah sakit kelas B II

2. Dalam setiap pengeluaran obat, alat kesehatan dan Pembekalan Farmasi lainya

menggunakan metode FIFO dan FEFO.

3. Sub bidang farmasi mencakup bagian yang luas dan setiap bagiannya saling berkaitan

satu dengan lainnya.

4. Bagian Apotek melayani resep rawat inap, rawat jalan, dan depo askes

5. Bagian perencanaan, pengadaan dan distribusi merupakan Bagian utama pada sub

bidang farmasi RSUD Pasar Rebo.

Page 49: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

6. Penyimpanan obat dan alat kesehatan di gudang farmasi RSUD Pasar Rebo diletakan

sesuai dengan nama PBF yang kemudian disusun dengan alfabetis dan jenis sediaan.

7. Penerimaan dan pengeluaran obat dan alat kesehatan harus di tulis dahulu di kartu

stok.

Saran

1. Sebaiknya PKL waktunya diperpanjang tidak hanya satu bulan mungkin tiga bulan

karena satu bulan tidak cukup untuk menambah pengetahuan, terlalu singkat.

2. Saat diberi pengarahan tidak hanya saat bersama-sama dengan seluruh peserta PKL

tetapi lebih dekat pengarahan dengan pembimbing masing-masing agar lebih mudah

dimengerti sehingga peserta tidak malu bertanya.

3. PKL dilaksanakaan dalam waktu yang khusus kalau bisa tidak pada saat liburan

sekolah.

4. Jadwal PKL tentang apa saja yang harus kami dapatkan pada saat pkl diberitahukan

kepada kami tidak hanya kepada pihak rumah sakit.

Page 50: Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA di RSUD PASAR REBO

DAFTAR PUSTAKA

RSUD Pasar Rebo

www.google.com

Buku Undang Undang Kesehatan kelas X, XI,XII

Buku Ilmu Resep kelas X, XI, XII

Buku Manajemen Farmasi kelas X, XI, XII

SK MENKES RI No. 539 TAHUN 1994 tentang Susunan Organisasi dan tenaga kerja Rumah Sakit Umum

SK MENKES RI No. 164 TAHUN 1998 tentang Fungsi Rumah Sakit