laporan pkl puskesmas

8/18/2019 laporan pkl puskesmas

1/75

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar BelakangPendidikan ahli gizi harus menyediakan kesempatan bagi mahasiswa

untuk mengembangkan pengetahuan tentang profesinya dan memikirkan isu-

isu kemasyarakatan yang aktual khususnya berkenaan pelayanan gizi

komunitas. Kegiatan ini harus memungkinkan mahasiswa untuk

mengaplikasikan pembelajaran teoritis, menyesuaiakan praktek yang ideal

dengan situasi dan kondisi yang ada. Dengan demikian proses pendidikan

yang melibatkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik yang akhirnya

sampai pada situasi yang melibatkan peserta didik dengan aktif dan kreatif

dapat tercapai.

Sesuai dengan Kurikulum Pendidikan Diploma !izi Politeknik

Kesehatan "#$# Peran %hli &adya !izi yang harus dicapai oleh para lulusan

program pendidikan Diploma !izi, diantaranya sebagai'

$. Pelaku tata laksana(asuhan(pelayanan gizi klinik.

". Pelaksana gizi masyarakat.

). Penyelia sistem penyelenggaraan makanan institusi(missal.

*. Pelaku pemasaran produk gizi dan kegiatan wirausaha.

+. Pelaku praktek kegizian yang bekerja secara profesional dan etis.

%gar dapat memenuhi tuntutan tersebut maka peserta didik diwajibkan

melaksanakan Praktek Kerja apangan &anajemen Pelayanan !izi

&asyarakat di Puskesmas. Dengan menjalankan praktek kerja lapangan

tersebut diharapkan dapat diperolehnya para lulusan yang lebih siap kerja dan

lebih percaya diri dalam menjalankan secara profesional.

2. Tujuan

".$. ujuan mum

1


2/75

&ahasiswa mampu memahami pengelolaan kegiatan program gizi

tingkat puskesmas dalam skala mikro yang direncanakan baik program

baru maupun yang sedang dibina.

".". ujuan Khusus

$. &ahasiswa memahami struktur organisasi di tingkat Puskesmas.

". &ahasiswa mampu melakukan penapisan gizi /0utrition

Screening1 pada klien atau pasien secara indi2idu.

). &ahasiswa mampu melaksanakan penapisan gizi(screening status

gizi populasi dan atau kelompok masyarakat.*. &ahasiswa mampu membantu menilai statuts gizi populasi

dan(atau kelompok masyarakat.

+. &ahasiswa mampu melakukan konseling gizi dalam kegiatan

pelayanan gizi.

3. &ahasiswa mampu melakukan penyuluhan gizi kegiatan pelayanan

gizi.

4. &ahasiswa ikut berpartisipasi dalam pengembangan dan

pengukuran kinerja dalam pelayanan gizi.

5. &ahasiswa mampu melakukan pencatatan dan pelaporan gizi.

3. Kegiatan

a. &engetahui struktur organisasi Puskesmas.

b. &elakukan penapisan gizi /0utrition Screening1 secara indi2idu terhadap

klien(pasien di K% dan atau Pojok !izi.

- Setiap &ahasiswa melakukan sebanyak $# partisipan pada bayi

ataupun balita, yang diukur /%,66.P6(61 tercatat sesuai dengan

format.

c. &elakukan penapisan gizi(screening status gizi populasi dan atau

kelompok masyarakat pada tingkat posyandu balita(posyandu

lansia(sekolah.

- Setiap &ahasiswa melakukan sebanyak satu kelompok pada

balita(lansia(anak sekolah.

2


3/75

d. &elakukan pengkajian status gizi pertumbuhan anak pada suatu populasi

pada posyandu.- Setiap &ahasiswa mengumpulkan dan mengentri serta menganalisa

data status gizi anak balita di posyandu yang berbeda minimal data )

bulan berturut-turut.

e. &emberikan konseling gizi di Pojok !izi /P781 atau di posyandu

- Setiap mahasisawa melakukan sebanyak $# pasien tercatat sesuai

format

f. &emberikan penyuluhan gizi di puskesmas atau wilayah kerja puskesmas

- Setiap mahasiswa melakukan $ kali penyuluhan- 9arus ada satpel

- 9arus ada lembar e2aluasi pretest dan posttest

- &embuat media penyuluhan brosur ( leaflet

g. kut berpartisipasi dalam pengembangan dan pengukuran kinerja dalam

pelayanan gizi

$. &enyusun parameter pengukuran kinerja pelayanan gizi

- arget kinerja pelayanan gizi

- Parameter pengukuran kinerja pelayanan gizi

- Perangkat pengukuran pelayanan gizi disiapkan

". &elaksanakan pengukuran kinerja pelayanan gizi

- Kinerja pelayanan gizi dilakukan sesuai prosedur yang berlaku

- 9asil pengukuran kinerja dibandingkan dengan parameter yang

telah ditetapkan hasil

- 9asil perbandingan dianalisis

). &elaksanakan pengembangan kinerja pelayanan gizi

- :encana pengembangan kinerja pelayanan gizi disusun

berdasarkan hasil analisis

- Diterapkan sesuai rencana yang telah ditetapkan- 9asil pelayanan gizi didokumentasikan

Setiap mahasiswa melakukan analisis terhadap indikator pelayanan

gizi pada ibu hamil mendapat ;# tablet


4/75

4. Waktu dan Te!at$1 empat

Praktek Kerja apangan &anajemen Pelayanan !izi &asyarakat

dilaksanakan di PD /nit Pelaksana eknis Daerah1 Puskesmas

Kecamatan Pontianak Selatan.

"1 >aktu

Praktek Kerja apangan &anajemen Pelayanan !izi &asyarakat

dilaksanakan selama $# hari mulai dari tanggal ; ? "# %pril "#$".

4


5/75

BAB II HA"IL DAN PE#BAHA"AN

1. $a%aran Uu Pu&ke&a&a. etak !eografis

PD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan ingkup

%dministrasi sebagai nit Pelaksana eknis Daerah berkedudukan di

wilayah Kecamatan Pontianak Selatan dengan >ilayah 6ina seluruh

Kecamatan Pontianak Selatan.

Kecamatan Pontianak Selatan memiliki luas wilayah $.**+,4" ha

merupakan dataran rendah dengan curah hujan )### mm ( thn dan suhu

berkisar "4-)"@ A. inggi pusat pemerintahan dari permukaan laut " m

dengan jarak pusat pemerintahan wilayah Kecamatan dengan

Desa(Kelurahan terjauh adalah 3 km B ke bu Kota Kabupaten(Kota + km

dan ke bukota Pro2insi " km. dengan batas wilayah '

$1 Sebelah tara /imur aut1 berbatasan dengan Sungai Kapuas.

"1 Sebelah imur /enggara1 berbatasan dengan Kecamatan Pontianak

enggara.

)1 Sebelah Selatan /6arat Daya1 berbatasan dengan Kabupaten Kubu

:aya.

*1 Sebelah 6arat /6arat aut1 berbatasan dengan Kecamatan Pontianak

6arat /Kelurahan Sei 6angkong1.Kecamatan Pontianak Selatan terdiri dari + Kelurahan yaitu

Kelurahan %kcaya dengan luas wilayah )"*,)4 9a, Kelurahan 6enua

&elayu Darat /6&D1 dengan luas wilayah +3,## ha, Kelurahan &elayu

aut /6&1 "4",#3 ha, Kelurahan Kota 6aru "+",5" ha, Kelurahan Parit

okaya +*#, *4 ha.

5


6/75

Dalam wilayah PD ini dibagi atas wialayh kerja Puskesmas

yaitu wilayah bina Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan /PD1 dan

wilayah bina PK Purnama.

>ilayah bina Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan terdiri dari

* kelurahan yang menjadi binaan PD Puskesmas Kecamatan Pontianak

Selatan yang terdiri dari sebagai Kelurahan 6enua &elayu aut /#."+

kmC1, sebagian Kelurahan 6enua &elayu Darat ;".4" kmC1 sebagai

Kelurahan %kcaya /)."*) kmC1, dan seluruh Kelurahan Kota 6aru /".+)

kmC1. uas wilayah PD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan

sekitar 5,4) kmC Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan memiliki "*+

: di +* :> 6inaan.

Dengan batas wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Pontianak

Selatan sebagai berikut'

$. Sebelah tara /imur aut1 berbatasan dengan Sungai Kapuas.

". Sebelah imur /enggara1 berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas

Purnama /Kelurahan Parit okaya, sebagian Kelurahan 6enua &elayu

Darat, Kelurahan 6enua aut, dan sebagian Kelurahan %kcaya1.

). Sebelah Selatan / 6arat Daya 1 berbatasan dengan Kabupaten Kubu

:aya.

*. Sebelah 6arat /6arat aut1 berbatasan dengan Kecamatan Pontianak

6arat /Kelurahan Sei. 6angkong1.

PK Puskesmas Purnama memiliki luas wilayah bina kurang lebih

4,*5 kmC. %wal tahun "##; terjadi pemekaran wilayah dimana PK

Puskesmas Purnama membina * Kelurahan hasil pemecahan wilayah

sebelumnya. >ilayah bina PK Puskesmas Purnama meliputi sebagian

dari kelurahan 6enua &elayu aut /#,"+" kmC1, sebagian dari kelurahan

6


7/75

6enua &elayu Darat /#,54 kmC1. PK Puskesmas Purnama mempunyai )+

:> binan dengan $+" :.

%dapun batas-batas wilayah kerja PK Puskesmas Purnama

adalah '

$. Sebelah tara ' berbatasan dengan Sungai Kapuas.

". Sebelah imur ' berbatasan dengan Kelurahan 6angka 6elitung.

). Sebelah Selatan ' berbatasan dengan Kelurahan %kcaya /yang

termasuk dalam wilayah bina PD Puskesmas Kecamatan Pontianak

Selatan1.

*. Sebelah 6arat ' berbatasan dengan Kelurahan 6enua &elayu aut

/yang termasuk dalam wilayah bina PD Puskesmas Kecamatan

Pontianak Sealatan1.

b. Demografi

>ilayah bina PD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan

terdiri dari + Kelurahan, 5; :>, );4 : dengan jumlah penduduk menurut

data monografi Kecamatan Pontianak Selatan "#$# total "#.$#+ kepala

keluarga, ;+."33 jiwa terdiri dari laki-laki *4.;4# jiwa dan perempuan

*4.";3 jiwa.

>ilayah bina Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan terdiri dari *

kelurahan yang menjadi binaan langsung PD Puskesmas Kecamatan

Pontianak Selatan yang terdiri dari Kelurahan 6enua &elayu aut /6&1

meliputi "* :t dan 3 :> dengan jumlah penduduk laki-laki ".*$) jiwa,

perempuan ".*"4 jiwa keseluruhan *.5*# jiwa. Di Kelurahan 6enua

&elayu darat /6&D1 meliputi $#+ : dan ") :> dengan jumlah

penduduk laki-laki ;.$$4 jiwa dan perempuan ;.#)$ jiwa keseluruhan

7


8/75

yaitu $5.$*5 jiwa. Di Kelurahan %kcaya yaitu ;.*4# jiwa. Di Kelurahan

Kota 6aru 34 : dan $* :> dengan jumlah penduduk laki-laki 3.);; jiwa

dan perempuan 3.$$; jiwa keseluruhan di Kelurahan Kota 6aru $".+$5

jiwa. adi luas wilayah bina Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan

5.4*) kmC yang meliputi "*+ : dan ++ :>. &empunyai jumlah

penduduk sebanyak **.;43 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki "".4+3

dan perempuan "".""# jiwa serta kepadatan penduduk *.3$5 jiwa(kmC.

Kepadatan penduduk tertinggi terdapat pada Kelurahan 6enua &elayu

aut dengan $+.4$* jiwa(kmC dan terendah ".;"# jiwa(kmC di Kelurahan

%kcaya. Penduduk usia bayi /#-$"1 bulan berjumlah 544, balita usia /#-+

tahun1 **;4, >S $#.3;# jiwa dan PS berjumlah 3.5"+.

PK Puskesmas Purnama memiliki jumlah penduduk di wilayah

kerjanya sebanyak )+.$## jiwa yang tersebar di * kelurahan yaitu

Kelurahan Parit okaya /$".3+# jiwa1, Kelurahan %kcaya /3;35 jiwa1,

Kelurahan 6enua &elayu Darat /$#.*45 jiwa1 dan Kelurahan 6enua

&elayu aut /+##* jiwa1.

umlah rumah tangga(kepala keluarga yang ada pada tahun "##;

adalah 44)3 kk dengan persebaran sebagai berikut , di Kelurahan Parit

okaya )#)3, Kelurahan %kcaya $")4 , Kelurahan 6enua &elayu Darat

")"; dan Kelurahan 6enua &elayu aut $$#4. :ata-rata jiwa per rumah

tangga ada *-+ jiwa. Kepadatan penduduk tertinggi terdapat pada

Kelurahan 6enua &elayu aut dengan $;.5+4 jiwa(kmC di Kelurahan Parit

8


9/75

okaya. Penduduk usia bayi /#-$"1 bulan berjumlah 43;, balita usia /#-+

tahun1 )353 , >S ;.$"3 jiwa dan PS berjumlah 3+";.

Secara keseluruhan indikator kependudukan di Kecamatan

Pontianak Selatan dapat dilihat pada tabel $. ndikator Kependudukan di

wilayah kerja PD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan ahun

"#$#.

abel $. ndikator Kependudukan di >ilayah Kerja PD

Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan ahun "#$#

N'. Uraian

Uraian

(ula)B#L B#D

K'ta

Baru

Ak*a+a Parit'ka+a

$. uas wilayah #.+3 ".4" ".+" )."* +.*# $*.**

". :> $$ )* $+ $+ $* 5;

). : *$ $+" 33 4" 34 );4

*. Penduduk $#.$5) )4.)4# $$.;"* $3."+4 $$.4"; 54.*3)

+. Kepala keluarga ".*#+ 4.+5+ ".;$" *.$34 ).#3) "#.$)"

3. 6umil "4$ +3* $3" *+5 )#+ $43#4. 6ulin "3+ ++" $3" *+$ ";$ $3;$

5. 6ayi ")3 +)$ $5* *$5 "44 $3*3

;. 6alita $")4 )4"" 54; $43) $)"; 5;)#

$#. >S ""5; 35*; "35# *)3; )"5; $;.*43

$$. PS $5*4 +55) ";"$ )3$" ")+) $).)+*

$". ansia 3$3 ""3$ 4"$ ;5* 4#; +";$

$). :asio jenis

kelamin

$#".# $#".+ $#$.4 $#$.* $#+.* $#".+

$*. :asio beban

tanggungan

)#.3 )#.3 )#.3 )#.3 )#.3 )#.3

$+. Kepadatan

penduduk

/(km"1

$5.$5* $).4)3 *.4$3 +.#$" ".$4# 3.#+#

ntuk penduduk menurut golongan umur dan jenis kelamin dapat

diuraikan pada tabel " dibawah ini'

9


10/75

abel ". Penduduk berdasarkan !olongan mur dan enis Kelamin ahun

"#$#

$'l'ngan Uur (ula) ,

#-* th ;.##5 ;.*+

+-; th ;.5;# $#.)5

$#-$* th ;.55) $#.)4

$+-$; th $$.34" $"."+

"#-"* th $#.)+" $#.53

"+-"; th 3.$)3 3.**

)#-)* th "."5; ".*#

)+-); th 3.3*# 3.;4*#-** th ).;+3 *.$+

*+-*; th +.$)+ +.);

+#-+* th ).*$5 ).)#*

++-+; th ".#+5 ".$3

3#-3* th ".54$ ).#$

3+-3; th *.$"3 *.))

4#-4* th +$# #.+

E4+ th )"$ #.))

T'tal -.2/Sumber' &onografi Kecamatan Pontianak Selatan Semester ("#$#

Secara kelompok umur, persentase kelompok umur terbesar adalah

pada kelompok umur $+-*# tahun yaitu sebesar $","+F.

c. Sarana dan Prasarana

Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan

masyarakat , PD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan berupaya

memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat. ntuk

menunjang upaya tersebut di atas diperlukan sarana dan prasarana yang

lebih baik yaitu'

$1 anah

"1 Peralatan dan &esin

- %lat-alat besar

10


11/75

- %lat-alat angkutan

- %lat-alat bengkel dan alat ukur

- %lat-alat kantor dan rumah tangga- %lat-alat kedokteran

- %lat-alat laboratorium

)1 !edung dan 6angunan

- 6angunan gedung

- 6angunan monument

*1 %sset etap ainnya

- 6uku perpustakaan

- 6arang bercorak kesenian(kebudayaan

d. Ketenagaan

ntuk mencapai 2isi PD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan

yaitu G&ewujudkan Kecamatan Pontianak Kota Sehat &elalui

Peningkatan Pelayanan KesehatanG, dibutuhkan tenaga kesehatan yang

professional dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara

optimal dan paripurna. %dapun gambaran ketenagaan PD Puskesmas

Kecamatan Pontianak Selatan berdasarkan jenis tenaga dapat dilihat pada

tabel ) dibawah ini'

abel ). Daftar enaga PD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan

ahun "#$"

N'. (eni& Tenaga (ula) Keterangan

$. Dokter mum $ -". Dokter !igi " $ Ka. PD, $ dokter gigi

). Sarjana Kesehatan &asyarakat * -

*. 6idan 3 $ orang bertugas di Pustu

>aru

+. Perawat 4 $ orang bertugas di Pustu

>aru

3. Perawat !igi * -

4. 0utrisionis " -

5. Pelaksana %nalis " -

11


12/75

;. Sanitarian " $ orang D$, $ orang D)

$#. Pelaksanan


13/75

;. Pencegahan dan pemberantasan penyakit kusta

$#. P" aru dan 4;;

dilayani di Pustu Purnama 9ijau. &enurut jenis pelayanan, $5.3))

13


14/75

kunjungan adalah kunjungan pengobatan, ".44# kunjungan poli gigi, $.;*;

kunjungan imunisasi, *.*;+ kunjungan K% dan $.4#* kunjungan K6,

sisanya $."+) kunjungan lainnya termasuk Surat Keterangan Dokter.

&enurut golongan umur, kunjungan I $ tahun mengalami

penurunan sebesar 3,#)F, kunjungan +-$* tahun relatif tetap, kunjungan

+-$* tahun naik $),$5F, kunjungan $+-** tahun turun $+,)+F sedangkan

kunjungan E *+ tahun naik )F. otal kunjungan baru naik ;,#$F dari

tahun "##; sedang total kunjungan lama naik #,+5F. Secara keseluruhan

naik +,3+F dari tahun "##;.

&enurut kunjungan berobat, berikut adalah tabel $# penyakit

dengan kunjungan kasus terbanyak'

abel *. $# Penyakit erbanyak di PD Puskesmas Kecamatan

Pontianak Selatan "#$#

(eni& Pen+akit (ula) Kunjungan

nfeksi %kut Saluran Pernafasan %tas +;#+

Penyakit tekanan darah tinggi )+)5

Penyakit lain dari susunan peredaran darah $43*

Penyakit pulpa dan jaringan periapikal $3#4

!angguan faal lain pada alat pencernaan $*5#

Penyakit lain pada susunan otot rangka $**"

:adang tenggorokan $$3"

Penyakit kulit infeksi $$)+

ukak lambung dan usus $" jari $#4"

Penyakit kulit alergi ;*;

2. Pela+anan dan Pr'gra $ii Pu&ke&a&

14


15/75

1. (eni& Pela+anan

Dalam memberikan pelayanan gizi masyarakat, kegiatan pelayanan

dan program gizi di PD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan

dilakukan di dalam maupun di luar gedung. %dapun pelayanan dan

program gizi yang dilakukan selama tahun "#$$ sebagai berikut '

a. Peantauan "tatu& $ii P"$

Kegiatan Pemantauan Status !izi /PS!1 dilakukan di wilayah bina

PD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan dengan sasaran balita

berusia #-+; bulan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui data status

gizi yang menjadi sampel dengan tingkat 2alidasi data yang akurat.

PS! merupakan kegiatan yang sangat membantu dalam memonitor

status gizi balita. %dapun hasil kegiatan PS! yang dilaksanakan di

wilayah bina PD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan pada

tahun "#$$ berdasarkan status gizinya dapat dilihat pada tabel di bawah

ini.

Ta%el . "tatu& $ii Pada eka!itula&i P"$ Berda&arkan Indek&

BB5U6 TB5U dan BB5TB Ta)un 2711

(ula)

%alita +ang

di ukur

"tatu& giiBB5U BB5TB TB5U

Buru

k

Kuran

g

Bai

k

Le%i

)

Buru

k

Kuran

g

Bai

k

Le%i

)

Buru

k

Kuran

g

Bai

k

Le%i

)

umla

h

$$

$# * $#4 # # " $#; # # + # #

Sumber : Profil Program Gizi UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan tahun 2011

15


16/75

%. Penanggulangan Kekurangan 8itain A K8A

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka penanggulangan 2itamin

% berupa pemberian kapsul 2itamin % dosis tinggi berwarna biru

dengan dosis $##.### kepada bayi usia 3-$$ bulan dan balita usia $-

+ tahun mendapat kapsul 2itamin % warna merah dengan dosis "##.###

.

Pendistribusian kapsul 2itamin % yang diberikan " kali setahun dan

dilaksanakan setiap bulan


17/75

N' Bulan Ta%let ;e1 Ta%let ;e3

$ anuari $)* 5"

"


18/75

Ta%el 0. Data "ur=e+ $ara Ber+'diu di "D Ba>aai Ta)un 2711

N' #erk $ara(ula

)

Ha&il Uji

9uku! Kurang Tidak Ada

$ 6entul $5 $5 # #

" ambak " # " #

) Segitiga $ $ # #

umlah "$ $; " #Sumber : Data Program Gizi UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan tahun 2011

e. "i&te Ke>a&!adaan Pangan dan $ii "KP$

Kegiatan SKP! berupa laporan bulanan program gizi yang

memuat sasaran dan capaian penimbangan balita yang diambil dari

laporan posyandu dan register kunjungan puskesmas. %dapun hasil

rekapitulasi data cakupan kegiatan sebagai berikut'

Ta%el -. Data La!'ran "KP$ UPTD Pu&ke&a& Ke*aatan

P'ntianak "elatan Ta)un 2711

BULAN " K D N

anuari +)+# *$4* $+3$ ;3#


19/75

$ra?ik 1. "KDN UPTD Pu&ke&a& Ke*aatan P'ntianak "elatan

Ta)un 2711

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov e!

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

S

"

N

Sumber :Laoran Program Gizi UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan tahun 2011

?. Pe%erian #akanan Ta%a)an P#T Balita

Dalam upaya meningkatkan kehadiran penimbangan di posyandu

dan meningkatkan gizi balita yang merupakan kelompok rawan gizi,

maka diperlukan adanya program P& pada balita. Pemberian

makanan tambahan berfungsi untuk mencegah gizi kurang dan

meningkatkan status gizi balita, meningkatkan tingkat kehadiran

19


20/75

penimbangan di posyandu dan meningkatkan pengetahuan ibu tentang

makanan yang bergizi untuk balita.

P& balita diberikan pada balita gizi kurang di wilayah PD

Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan serta diberikan juga kepada

anak balita di posyandu. Pemberian P& tersebut dilaksanakan oleh

kader posyandu pada saat hari buka posyandu.

Program bantuan P& dari Pemerintah untuk setiap posyandu

diberikan hanya untuk ) bulan dalam setahun. Program P&

selanjutnya dilakukan secara swadaya oleh masing-masing posyandu.

g. Pe%inaan $ii P'&+andu

Kegiatan pembinaan posyandu dilakukan setiap bulannya, melalui

kegiatan posyandu yang ada di wilayah PD Puskesmas Kecamatan

Pontianak Selatan. Dalam kegiatan ini seluruh staf puskesmas

dilibatkan langsung untuk turun ke posyandu berdasarkan wilayah

binaan masing-masing posyandu.

%dapun kegiatan pembinaan posyandu ini berupa penyuluhan

maupun pembinaan terhadap kader posyandu untuk meningkatkan

kinerja posyandu menjadi lebih baik. ntuk lebih jelasnya dapat dilihat

jadwal pembinaan dan petugas posyandu pada tabel berikut ini '

Ta%el 17. Data P'&+andu Balita Di Wila+a) Kerja UPTD

Pu&ke&a& Ke*aatan P'ntianak "elatan Ta)un 2711

N' Naa P'&+andu (ad>al Alaat (ula) Kader

"eluru) Kader +ang

20


21/75

Kader Akti?

$. %slea 4 l. %. Jani !g. %dhyaksa + +

".&awar 4 l. &. Jamin !g. Sinar

6ersama

3 3

). 6unga anjung $# l. &. Jamin 3 3

*. &atahari $$ l. 0irbaya !g. &entari 5 5

+.

unas 9arapan $" l. Karna Sosial !g.

>idodo

4 4

3.

6unga :ampai $) l. Kesehatan !g. Sumber

%gung "

4 4

4. Purnama Sari $+ l. Setia 6udi !g. &asa * *

5.

Kenanga $5 l. Purnama " !g.

Purnama ndah "

4 4

;. %mpar Putih "# l. &. Jamin !g. Kencana 3 3

$#. Karya ndah "* l. j. Pura !g. andak " * *

$$.

Kemuning umat

minggu

ke-)

l. &. Jamin !g. Keluarga

* *

$".

Ahatelia umat

minggu

ke-"

l. Subarkah

$# $#

Sumber : Laoran Gizi UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan tahun 2011

Ta%el 11. Data P'&+andu Lan&ia Di Wila+a) Kerja UPTD

Pu&ke&a& Ke*aatan P'ntianak "elatan Ta)un 2711

Naa P'&+andu (ad>al Alaat

(ula)

Kader

Penanggun

g (a>a%

ansia Kemuning $) l. &. Jamin !g. saha 6aru * :usiah

21


22/75

&arhamah

&ahardiani

ansia Kelurahan

6&

"# l. &. Jamin !g. eluk Pakedai *

ansia Kelurahan

%kcaya

$+ l. j. Pura !g. rian $#

Sumber : Laoran Gizi UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan tahun 2011

). K'n&eling5K'n&ulta&i $ii

Konseling(Konsultasi gizi juga merupakan program pelayanan gizi

PD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan yang dilaksanakan

setiap hari kerja. Setiap pasien yang bermasalah dengan penyakitnya

dan ingin mengetahui makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan

yang berhubungan dengan penyakitnya langsung dirujuk dari Poli

mum, jika diperlukan data laboratorium pasien dirujuk ke

aboratorium untuk memeriksakan nilai biokimianya. Setelah itu

pasien kembali ke Poli mum untuk memeriksakan penyakit yang

dialami. ika diperlukan untuk konsultasi gizi terhadap penyakitnya

maka pasien dirujuk ke Poli !izi. Data jumlah pasien yang diberikan

koseling(konsultasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini '

Ta%el 12. Data (ula) Pa&ien +ang #enda!atkan

K'n&eling5K'n&ulta&i $ii di UPTD Pu&ke&a& Ke*aatan P'ntianak

"elatan Ta)un 2711

N'

K'n&ulta&i

$ii di

Pu&ke&a&

(an ;e% #ar A!r #ei (un (ul Ag&t "e!t @kt N'= De&

$ Konseling

!izi

"$ ) 4 ") $) $5 $+ $* $ )* $; +5

22


23/75

ndi2idu

"Diit bayi #-

$" bulan" # ) " # # # # # # # "

)Diit balita $-

+ tahun) 4 $# * " # 5 ) " # * )

*Diit sia

Sekolah# $ # # # # # # # # # #

+

Diit bu

&enyusui# " 3 " + # 5 3 # # # #

3 Diit bu

9amil3 "+ "* $5 )) "* "# $" + # "5 "$

4 Diit KP # " $ # # # $ # $ # # $

5Diit :endah

Kalori

# $ # " + # # ) # # # #

;Diit :endah

!aram$$ ) $) )5 "* $# 4 + 5 # 4 "

$#

Diit

Diabetes

&elitus

$ " $ + 3 ) " $ $ + ) "

$$ Dit jantung # # $ # # # # # # # # #

$"

Diit

Penyakit

!injal

# # # # # # # # # # # $

$)Diit asam

urat" $ # $3 "# 5 ) $ 3 $ " "

$*

Diit

ambung) * # $ " $ # # # # # #

$+Diit %sam

urat

# # # # "$ * 3 ) 3 $ + $

$3 Diit lain-lain " * # $" # # # # # # # #

Sumber : Profil Program Gizi UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan tahun 2011

23


24/75

i. H'e 8i&it Kunjungan ua)

Salah satu program pelayanan gizi di PD Puskesmas Kecamatan

Pontianak Selatan adalah home 2isit yaitu melakukan kunjungan ke

rumah warga yang memiliki balit dan ibu hamil yang beresiko tinggi.

Kunjungan rumah dilakukan oleh petugas gizi dengan melibatkan

pemegang wilayah lain atau :> dari lintas program ataupun dari lintas

sektoral. Pada kunjungan rumah balita, diberi penyulahan gizi dan

dimoti2asi agar terus dan rutin memantau pertumbuhan dan

perkembangan anak tersebut dengan membawa ke posyandu atau ke

puskesmas serta pemberian P& bagi balita yang gizi kurang atau

yang memiliki resiko tinggi terkena gizi kurang(buruk. Pada ibu hamil

juga diberikan penyuluhan gizi serta diberi moti2asi agar terus rutin

memeriksakan kehamilannya ke posyandu atau puskesmas.

2. Target dan 9a!aian Pr'gra Per%aikan $ii

Dalam pelaksanaan program perbaikan gizi di PD Puskesmas

Kecamatan Pontianak Selatan mengacu pada target yang telah ditentukan

oleh Dinas Kesehatan Kota Pontianak untuk menilai tingkat keberhasilan

program tersebut dengan memperhatikan indikator-indikator yang telah

ditetapkan sebelumnya. %dapun hasil cakupan kegiatan program perbaikan

gizi Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan tahun "#$$ dapat dilihat

pada tabel berikut ini '

Ta%el 13. Indikat'r Kinerja Pr'gra $ii UPTD Pu&ke&a& Ke*aatan

P'ntianak "elatan ta)un 2711

N' Indikat'r Target 9a!aian 2711

24


25/75

Persentase 6alita !izi 6uruk yang ditangani(dirawat $## $##

Persentase 6alita ditimbang 6erat 6adannya /D(S1 3# )*,$

Persentase 6alita yang 0aik 6erat 6adannya /0(D1 4# 43

Persentase 6ayi usia # - 3 bulan &endapat %si =kslusif 3# +",)4

Persentase Aakupan :umah angga yang

&engkonsumsi !aram 6eryodium

$## ;+

Persentase 6alita 3 - +; bulan dapat kapsul Hit % "L

Pertahun

5+ 5;,;3

Persentase bu 9amil mendapat


26/75

3. Kegiatan +ang dilakukan

Kegiatan Praktek Kerja apangan di nit Pelaksana eknis Daerah

/PD1 Kecamatan Pontianak Selatan di lakukan pada tanggal ;-"# %pril

"#$" dengan melaksanakan Pelayanan !izi sesuai dengan jadwal yang telah

dibuat. Kegiatan yang telah dilakukan selama PK adalah '

a. "krining "tatu& $ii Klien5Pa&ien

Skrining gizi bertujuan untuk mengetahui Status !izi 6alita

dengan cara pengukuran %ntropometri meliputi pengukuran 66 dengan

menggunakan timbangan bayi /bab! scale1 dan timbangan injak, apabila

balita berumur #-"* bulan maka pengukuran panjang badan dengan

menggunakan "nfant #eter /dalam cm1, jika umur diatas " tahun dan bisa

berdiri maka menggunakan alat 6 /mikrotoise1. Penentuan Status !izi

digunakan standar >97 "##+.

6erat 6adan dan inggi 6adan adalah salah satu parameter

penting untuk menentukan status gizi kesehatan manusia, khususnya yang

berhubungan dengan status gizi. Penggunaan indeks 66(, 6(, 66(6

merupakan indikator status gizi untuk melihat adanya gangguan fungsi

pertumbuhan dan komposisi tubuh. /&. Khumaidi, $;;*1.

Ta%el 14. Indikat'r Penentuan "tatu& $ii

INDIKAT@ "TATU" $II

BATA"

PEN$EL@#P@KAN

26


27/75

66(

!izi 6uruk

!iziKurang

!izi 6aik

!izi ebih

I - ) SD

-) s(d I -" SD

-" s(d M " SD

E M" SD

6(

Sangat Pendek

Pendek

0ormal

inggi

I -) SD

-) s(d I -" SD

-" s(d M " SD

E M " SD

66(6

Sangat Kurus

Kurus

0ormal

!emuk

I -) SD

-) s(d I -" SD

-" s(d M " SD

E M " SD

&( /#-3#

6%01

Sangat Kurus

Kurus

0ormal

!emuk

I -) SD

-) s(d I -" SD

-" s(d M " SD

E M " SD

27


28/75

&( /+-$5

%901

Sangat Kurus

Kurus

0ormal

!emuk

7besitas

I -) SD

-) s(d I -" SD

-" s(d M $ SD

E M $ SD s(d M " SD

E " SDSumber' Depkes :, /"##+1

Skrining gizi yang dilakukan terbagi menjadi " yaitu Skrining

ndi2idu yang dilakukan di Poli !izi PD Puskesmas Kecamatan

Pontianak Selatan dan Skrining !izi Kelompok yang dilakukan

dikelompok gizi masyarakat yaitu Posyandu. Skrining !izi ndi2idu

dilakukan pada balita /umur #-3# bulan1 dan anak umur + tahun lebih yang

berkunjung ke ruang !izi PD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan

dilakukan pada tanggal $#-$$ %pril "#$" dengan jumlah partisipan

sebanyak $# balita. Sedangkan untuk skrining gizi kelompok masyarakat

yang dipilih adalah kelompok balita yang dilaksanakan pada tanggal $3

%pril "#$" di Posyandu 6unga :ampai. 6erikut hasil skrining yang telah

dilakukan'

28


29/75

29


30/75

$1 Skrining !izi ndi2idu

2 Ta%el 1. Data "krining Ba+i Balita di UPTD Pu&ke&a& Ke*aatan P'ntianak "elatan

3

N'.4 Naa

"eC

/

Uur

%ln

: Penguk

uran

Antr'!'etri

0 "k'r "D - $'l'ngan "tatu& $ii

14

BB

kg

1 T

B5PB

*

1/ 1: 10

1-

27

B

21T

B

5

U

22

B

23

I

"*1

$.

"+1 9airul "31

"41

$+

"51

$$.+

";1 5

#.+

)#1

$.$)

)$1

#.5+

)"1

$.#)

))1

#.55

)*1 0

ormal

)+1 0ormal )31 0

ormal

)41 0

ormal

)51

".

);1 0aima *#1

P

*$1

$

*"1

".)

*)1 *

3.+

**1

-

).*5

*+1

-

).$3

*31

-$.;

*41

-".4$

*51 6

uruk

*;1 Sangat

pendek

+#1 0

ormal

+$1 0

ormal

+"1

).

+)1 :ajita +*1

P

++1

"+

+31

;.5

+41 5

".+

+51

-

$."5

+;1

-

$.$5

3#1

-

#.;"

3$1

-#.5$

3"1 0

ormal

3)1 0ormal 3*1 0

ormal

3+1 0

ormal

331 341 %ura 351 3;1 4#1 4$1 3 4"1 4)1 4*1 4+1 431 0 441 0ormal 451 0 4;1 0

30


31/75

*. P + 3.4 4 -

#.*)

$.#" -

$.)$

-$.)3 ormal ormal ormal

5#1

+.

5$1 :idho 5"1

5)1

3#

5*1

$*

5+1 ;

;

531

-"

541

-

".)$

551

-

#.;"

5;1

-#.4)

;#1 K

urang

;$1 Pendek ;"1 0

ormal

;)1 0

ormal

;*1

3.

;+1 8itni

sman

;31

;41

5

;51

4.5

;;1 3

3

$##1

-

#.;4

$#$1

-

".$;

$#"1

#.*4

$#)1

#.*3

$#*1 0

ormal

$#+1 Pendek $#31 0

ormal

$#41 0

ormal

$#51

4.

$#;1 :ensi $$#1

P

$$$1

++

$$"1

$)

$$)1 ;

5.4

$$*1

-".$$

$$+1

-

$.45

$$31

-

$.+"

$$41

-$.*+

$$51 K

urang

$$;1 0ormal $"#1 0

ormal

$"$1 0

ormal

$""1

5.

$")1 &.


32/75

#.+; #.+3 #.*5

32


33/75

a Status !izi berdasarkan 66(

$3*1 6erdasarkan pengukuran 66(, dari $# sampel terdapat "

sampel yang berstatus gizi kurang, $ sampel berstatus gizi buruk dan 4 sampel

berstatus gizi normal.

1/

70#

20#

10#

Status Gizi BB/U

Nor$al &'2 !() *2 S+ "urang &'3 !() ,'2 S+

-uruk &,'3 S+

$331 !rafik ". Status !izi berdasarkan 66(

$341 6erdasarkan grafik diatas, dari $# sampel yang diambil status

gizi balita berdasarkan indeks 66( yang tertinggi adalah dengan kategori

normal yaitu sebesar 4#F.

$351

b1 Status !izi berdasarkan 6(

$3;1 6erdasarkan hasil pengukuran 6( didapatkan dari $# sampel

terdapat $ sampel dalam kategori sangat pendek, " sampel kategori pendek

dan sisanya 4 sampel kategori normal. !rafik dapat dilihat dibawah ini'

33


34/75

$4#1

70#

20#

10#

Status Gizi TB/U

Nor$al &'2 !() *2 S+ .en)ek &'3 !() ,'2 S+

Sangat .en)ek &,'3 S+

$4$1 !rafik ). Status !izi berdasarkan 6(

$4"1 6erdasarkan grafik diatas, dari $# sampel yang diambil status

gizi balita berdasarkan indeks 6( yang tertinggi adalah dengan kategori

normal yaitu sebesar 4#F.

$4)1

c1 Status !izi berdasarkan 66(6

$4*1 6erdasarkan pengukuran status gizi berdasarkan 66(6 dari $#

sampel yang ada, status gizi sampel dalam kategori normal semua. !rafik

dapat dilihat dibawah ini'

34


35/75

$4+1

100#

Status Gizi BB/TB

Nor$al &'2 !() *2 S+ "uru! &'3 !() ,'2 S+

/e$uk & *2 S+

$431 !rafik *. Status !izi berdasarkan 66(6

$441 6erdasarkan grafik diatas, dari $# sampel yang diambil status

gizi balita berdasarkan indeks 66(6 kategori normal yaitu sebesar $##F.

$451

d1 Status !izi berdasarkan &(

$4;1 6erdasarkan pengukuran &( dari $# sampel yang ada status

gizi dalam kategori normal semua. !rafik dapat dilihat dibawah ini'

$5#1

100#

Status Gizi IMT/U

Nor$al &'2 !() *2 S+ "uru! &'3 !() ,'2 S+

$5$1 !rafik +. Status !izi berdasarkan &(

$5"1 6erdasarkan grafik diatas, dari $# sampel yang diambil status

gizi balita berdasarkan indeks &( dalam kategori normal yaitu sebesar

$##F.

35


36/75

$5)1

$5*1

$5+1

$531

36


37/75

$541 Skrining !izi Kelompok

100 Ta%el 1/. Data "krining Ba+i Balita di P'&+andu Bunga a!ai UPTD Pu&ke&a& Ke*aatan P'ntianak

"elatan

10-N'.

1-7 Naa

1-1"eC

1-2

Uur

%ln

1-3 Penguk

uran

Antr'!'etri

1-4 "k'r "D 1- $'l'ngan "tatu& $ii

277

BB

kg

271

TB5PB

*

272

BB5U

273

TB5U

274

BB5T

27

I#T5

27/

B

27:

T

270

BB527-

I

"$#1

$.

"$$1 Pus

pita %

"$"1

P

"$)1

";

"$*1

$#.5

"$+1

54

"$31

-$."

"$41

-#.5*

"$51

-$.$$

"$;1

-$.#+

""#1 0

ormal

""$1 0orm

al

"""1 0

ormal

"")1 0

ormal

""*1

".

""+1 :iz

ky P

""31

""41

*)

""51

$+.+

"";1

;4

")#1

-#.#$

")$1

-#.53

")"1

#.44

"))1

#.5$

")*1 0

ormal

")+1 0orm

al

")31 0

ormal

")41 0

ormal

")51

).

");1 :e

ndy

"*#1

"*$1

*$

"*"1

$)

"*)1

55.+

"**1

-$."3

"*+1

-".4*

"*31

#.*+

"*41

#.54

"*51 0

ormal

"*;1 Pende

k

"+#1 0

ormal

"+$1 0

ormal

"+"1

*.

"+)1 nd

ri

"+*1

P

"++1

*+

"+31

$".+

"+41

;3

"+51

-$.3+

"+;1

-$.$5

"3#1

-$.*$

"3$1

-$.)4

"3"1 0

ormal

"3)1 0orm

al

"3*1 0

ormal

"3+1 0

ormal

"331

+.

"341 :a

ka

"351

"3;1

""

"4#1

$".4

"4$1

5)

"4"1

#.35

"4)1

-$.#*

"4*1

$.33

"4+1

$.53

"431 0

ormal

"441 0orm

al

"451 0

ormal

"4;1 0

ormal

"5#1

3.

"5$1 :iz

ki

"5"1

"5)1

)$

"5*1

$$.+

"5+1

55

"531

-$.)+

"541

-$.)+

"551

-#.;3

"5;1

-#.44

";#1 0

ormal

";$1 0orm

al

";"1 0

ormal

";)1 0

ormal

";*1

4.

";+1 sr

an

";31

";41

)#

";51

5."

";;1

4*.+

)##1

-*.#$

)#$1

-+."$

)#"1

-$.55

)#)1

-#.53

)#*1 6

uruk

)#+1 Sanga

t Pendek

)#31 0

ormal

)#41 0

ormal

)#51 )#;1 :a )$#1 )$$1 )$"1 )$)1 )$*1 )$+1 )$31 )$41 )$51 0 )$;1 0orm )"#1 0 )"$1 0

37


38/75

5. bNani $$ 5." 4".+ -$."3 -#.55 -$.$" -$.#) ormal al ormal ormal

)""1

;.

)")1 0u

rlaila

)"*1

P

)"+1

)4

)"31

$".4

)"41

;#

)"51

-#.45

)";1

-$.*;

))#1

#.#+

))$1

#.""

))"1 0

ormal

)))1 0orm

al

))*1 0

ormal

))+1 0

ormal

))31

$#.

))41 Sil

fi

))51

P

));1

$4

)*#1

$$

)*$1

5).+

)*"1

#.4+

)*)1

$.)+

)**1

#.$+

)*+1

-#.#"

)*31 0

ormal

)*41 0orm

al

)*51 0

ormal

)*;1 0

ormal

)+#1

$$.

)+$1 7zi

e Dwi

)+"1

)+)1

)

)+*1

3.3

)++1

3+

)+31

#.)

)+41

$.43

)+51

-$.$;

)+;1

-#.;"

)3#1 0

ormal

)3$1 0orm

al

)3"1 0

ormal

)3)1 0

ormal

)3*1

$".

)3+1 %

mel

)331

P

)341

")

)351

$$.4

)3;1

5+

)4#1

#.)

)4$1

-#.$3

)4"1

#.*4

)4)1

#.++

)4*1 0

ormal

)4+1 0orm

al

)431 0

ormal

)441 0

ormal)451

$).

)4;1 el

in

)5#1

P

)5$1

)#

)5"1

$$.*

)5)1

54

)5*1

-#.#5

)5+1

-$.#*

)531

-#.*5

)541

-#.)3

)551 0

ormal

)5;1 0orm

al

);#1 0

ormal

);$1 0

ormal

38


39/75

a. Status !izi berdasarkan 66(

b. 6erdasarkan hasil pengukuran 66(, dari $) sampel yang

diukur didapatkan $ sampel dalam kategori gizi buruk sedangkan $" sampel

kategori gizi normal. ntuk persennya dapat dilihat pada tabel dibawah ini'c.

92#

8#

Status Gizi BB/U

Nor$al &'2 !() *2 S+ -uruk &,'3 S+

d. !rafik 3. Status !izi berdasarkan 66(

e.6erdasarkan grafik diatas, dari $) sampel yang diambil status gizi

balita berdasarkan indeks 66( yang tertinggi dalam kategori normal yaitu

sebesar 5#F.

f.

g. Status !izi berdasarkan 6(

39


40/75

h. 6erdasarkan hasil pengukuran 6(, dari $) sampel yang diukur

didapatkan $ sampel dalam kategori pendek, $ sampel kategori sangat pendek dan

$$ sampel kategori gizi normal. ntuk persennya dapat dilihat pada tabel dibawah

ini'

i.

85#

8# 8#

Status Gizi TB/U

Nor$al &'2 !() *2 S+ .en)ek &'3 !() ,'2 S+

Sangat .en)ek &,'3 S+

j. !rafik 4. Status !izi berdasarkan 6(

k. 6erdasarkan grafik diatas, dari $) sampel yang diambil status

gizi balita berdasarkan indeks 6( yang tertinggi dalam kategori normal

yaitu sebesar 5*F.

l.

40


41/75

m. Status !izi berdasarkan 66(6

n. 6erdasarkan hasil pengukuran 66(6, dari $) sampel yang

diukur didapatkan semua sampe dalam kategori gizi normal. ntuk persennya

dapat dilihat pada tabel dibawah ini'o.

100#

Status Gizi BB/TB

Nor$al &'2 !() *2 S+ "uru! &'3 !() ,'2 S+

/e$uk & *2 S+

p. !rafik 5. Status !izi berdasarkan 66(6

O. 6erdasarkan grafik diatas, dari $) sampel yang diambil status

gizi balita berdasarkan indeks 66(6 dalam kategori normal yaitu sebesar

$##F.

r.

s. Status !izi berdasarkan &(

41


42/75

t. 6erdasarkan hasil pengukuran &(, dari $) sampel yang diukur

didapatkan semua sampel dalam kategori gizi normal. ntuk persennya dapat

dilihat pada tabel dibawah ini'

u.

100#

Status Gizi IMT/U

Nor$al &'2 !() *2 S+ /e$uk & *2 S+

Sangat "uru! &,'3 S+

2. !rafik ;. Status !izi berdasarkan &(

w. 6erdasarkan grafik diatas, dari $) sampel yang diambil status

gizi balita berdasarkan indeks &( dalam kategori normal yaitu sebesar

$##F.

L.

%. Pela+anan K'n&ulta&i $ii

42


43/75

y. Salah satu kegiatan yang ada di poli gizi meliputi konsultasi gizi.

Konsultasi gizi diberikan pada pasien dewasa yang memiliki penyakit seperti

hipertensi, stroke, jantung, dan diabetes melitus dan pasien lain yang memiliki

penyakit lainnya yang dirujuk dari Poli umum serta pasien bumil K=K yang didapat

dari hasil skrining gizi. Pelayanan konsultasi gizi ini melalui lembar asuhan gizi yang

berisi identitas pasien, data antropometri, jenis kelamin, umur, aktifitas, data

laboratorium, riwayat penyakit keluarga, kebiasaan makan pasien dan diit yang

diberikan pada pasien.

z. Selain itu juga dilakukan konseling kepada ibu hamil saat kunjungan

pertama dan bayi(balita yang mempunyai masalah gizi. %dapun data mengenai

konsultasi(konseling gizi sebagai berikut'

43


44/75

aa. Ta%el 1:. Pela+anan K'n&ulta&i5K'n&eling $ii

a%. T

anggal

a*. Naa

ad.

Uur

t)n

ae.

BB

a?.

kg

ag.

TB

a).

*

ai.

LILA

*

aj. "t

atu& $ii

ak. A

laat

al. Kelu)a

n utaa

a. Di

agn'&a

an. (eni&

Diet +ang

Di%erikan

a'. Tindakan

#ateri

ap. $

) %pril

"#$"

aO. Sri

&ulyani

ar.

**

as.

45.;

at.

$3+

au.

-

a2.

ebih

aw. !

riya

Purnama

aL. eher

bagian

belakang sakit.

ay. %n

emia

az. !izi pada

%nemia

- &enjelaskan tentang

gizi pada anemia.

- &enjelaskan penyebab

anemia, biasanya

penyebabnya karena

pola makan yang

salah.

- &enjelaskan bahan

makanan yang

sebaiknya

dikonsumsi untuk

44


45/75

penerita anemia

- &emberikan moti2asi,

seperti mengatur

pola makan dan

asupan makanan dan

melakukan aktifitas

seperti olahraga,

kemudian menyuruh

pasien untuk datang

kembali ke

puskesmas untuk

memeriksakan

kembali kondisinya.

ba. $

) %pril

bb. :isky bc.

4

bd.

"+.+

be.

$)#

bf.

-

bg. 0

ormal

bh. K

arya

bi. Sulit

makan

bj. !i

zi kurang

bk. !izi

kurang pada


gizi kurang pada

45


46/75

"#$" ani no.

)#

anak sekolah anak sekolah.


gizi kurang pada

anak sekolah,

biasanya

penyebabnya karena

pola makan yang

salah.

- &enjelaskan makanan

yang bergizi

seimbang bagi anak.


seperti mengatur

pola makan dan

asupan makanan,

46


47/75

kemudian menyuruh

pasien untuk datang

kembali ke

puskesmas untuk

memeriksakan

kembali kondisinya.

bl. $

* %pril

"#$"

bm. Deci bn.

)"

bo.

+$

bp.

$+*

bO.

"$.+

br. :

esiko

K=K

bs. !

g. rai

9amid

no.$

bt. 0afsu

makan

berkurang

bu. K

=K

b2. !izi ibu

hamil


gizi ibu hamil.


K=K, biasanya

penyebabnya karena

pola makan yang

salah.

- &enjelaskan bahan

makanan yang

sebaiknya

47


48/75

dikonsumsi untuk

ibu hamil


seperti mengatur

pola makan dan

asupan makanan dan

melakukan aktifitas

seperti olahraga,

kemudian menyuruh

pasien untuk datang

kembali ke

puskesmas untuk

memeriksakan

kembali kondisinya.

bw. $ bL. Julian by. bz. ca. cb. cc. : cd. P ce. 0afsu cf. K cg. !izi ibu - &enjelaskan tentang

48


49/75

4 %pril

"#$"

a :ita "+ *;.4 $*5.

"

"".5 esiko

K=K

. 9ijau

alur "

makan

berkurang

=K hamil gizi ibu hamil.


K=K, biasanya

penyebabnya karena

pola makan yang

salah.

- &enjelaskan bahan

makanan yang

sebaiknya

dikonsumsi untuk

ibu hamil


seperti mengatur

pola makan dan

asupan makanan dan

49


50/75

melakukan aktifitas

seperti olahraga,

kemudian menyuruh

pasien untuk datang

kembali ke

puskesmas untuk

memeriksakan

kembali kondisinya.

ch. $

5 %pril

"#$"

ci. 0urin

0azua

cj.

"

ck.

5.+

cl.

4;.4

cm.

-

cn. K

urang

co.

l ani

&akmur

no.$" A

cp. Sulit

makan

cO. !i

zi kurang

cr. !izi pada

balita


gizi balita.


gizi kurang pada

balita, biasanya

penyebabnya karena

pola makan yang

50


51/75

salah.

- &enjelaskan bahan

makanan yang

sebaiknya

dikonsumsi untuk

balita


seperti mengatur

pola makan dan

asupan makanan dan

melakukan aktifitas

seperti olahraga,

kemudian menyuruh

pasien untuk datang

kembali ke

51


52/75

puskesmas untuk

memeriksakan

kembali kondisinya.

cs.

52


53/75

ct. 6erdasarkan tabel diatas, dari + pasien yang mendapat konsultasi gizi terdapat

" orang ibu hamil menderita K=K /% "),+ cm1, $ orang ibu menderita anemia, $

anak sekolah yang berstatus gizi kurang dan $ balita gizi kurang.

cu. Diketahui untuk kasus balita atau anak sekolah status gizinya dalam kategori

kurang. 9al ini disebabkan karena dari anaknya yang memiliki nafsu makan yang

kurang. Pola makan yang tidak teratur menyebabkan 66 anak tidak meningkat dan

akhirnya masuk dalam kategori status gizi kurang. Sedangkan untuk kasus ibu hamil

adalah ibu hamil dengan resiko K=K. ni dapat disimpulkan dengan melakukan

pengukuran % yang "),+ cm. Setelah dilakuakan konseling diketahui bahwa

asupan makan ibu hamil memang kurang atau tidak seimbang. 9al ini disebabkan

karena keluhan ibu hamil seperti mual dan muntah sehingga asupan makan kurang.

Saran yang dianjurkan bagi ibu hamil dengan keluhan ini adalah dengan

mengkonsumsi makanan yang tidak berlemak dan menyegarkan seperti buah, roti

kering, biscuit dan hindari makanan yang bersantan serta PKS /Porsi Kecil api

Sering1.

c2. Pasien selanjutnya adalah dengan keluhan anemia. 6erdasarkan hasil

pengukuran antropometri status gizi pasien o2erweight /gizi lebih1 dan dari hasil

recall "* jam asupan makan pasien sudah sesuai, tidak berlebihan, pasien mengaku

sudah mengurangi asupan makan yang berlemak dan manis-manis. Pasien juga

mengaku sudah lama menderita anemia. indakan yang diberikan adalah dengan

memberikan konsultasi mengenai makanan yang mengandung zat besi yang

dibutuhkan oleh tubuh seperti lauk pauk baik hewani maupun nabati.

cw.Pelayanan konsultasi gizi di lakukan di ruang gizi dan pada saat home 2isit

ketika ditemukan pasien beresiko seperti ibu hamil dengan K=K, pada saat konsultasi

pasien di timbang dan di ukur tinggi badannya, setelah itu pasien diberikan pengertian

tentang penyakitnya, memberikan diet pada pasien sesuai dengan penyakit yang

diderita memberikan informasi tentang makanan yang diperbolehkan dan tidak

53


54/75

diperbolehkan, pasien juga dihitung &, status gizi pasien, dan kebutuhan sesuai diet

yang berkaitan dengan penyakitnya.

cL.

*. Pen+ulu)an $ii

cy. Penyuluhan gizi dilakukan di kelompok gizi masyarakat tepatnya di

Posyandu 6unga :ampai pada hari Selasa tanggal $3 %pril "#$". Penyuluhan

diberikan kepada ibu balita dengan jumlah peserta sebanyak $# orang. Sebelum dan

sesudah penyuluhan diberikan kuesioner /pre dan post test1 kepada peserta dengan

jumlah pertanyaan + soal yang sama. ujuan diberikan pre dan post test adalah jika

hasil post test yang diberikan dapat dijawab dengan baik sesuai dengan materi yang

telah disampaikan, maka dapat disimpulkan penyuluhan yang diberikan berhasil.

%dapun S%P= /Satuan Penyuluhan1 dapat dilihat sebagai berikut'

%. udul ' !izi bu &enyusui

6. ujuan

$. ujuan mum

cz. Setelah dilakukan penyuluhan tentang gizi bu &enyusui diharapkan

audiens dapat memahami pentingnya makanan bergizi untuk ibu menyusui.

". ujuan Khusus

da. Setelah dilakukan penyuluhan tentang gizi bu &enyusui diharapkan

audiens memahami tentang '

a. Pengertian makanan sehat untuk gizi ibu menyusui.

b. &anfaat makanan sehat untuk gizi ibu menyusui.

db.

A. Pembukaan

dc. Pembukaan dilakukan selama Q + menit, terdiri dari'

$. &engucapkan salam.

". &emperkenalkan diri.

). &enjelaskan cakupan materi yang akan di sampaikan.

dd.

D. >aktu

$. Pembukaan Q + menit.

". Pre test Q + menit.

). Penyampaian materi Q $+ menit.

*. Post test Q + menit.

=. 9ari(anggal

de. Dilaksanakan pada hari Sabtu, $* %pril "#$"


55/75

!. empat

dg. Penyuluhan dilakukan di Posyandu 6unga :ampai Pontianak Selatan.

9. &etode

dh. &etode penyuluhan yang dilakukan adalah dengan ceramah dan tanya jawab.

. &edia

di. &edia atau alat peraga yang digunakan adalah dengan menggunakan leaflet.. =2aluasi

dj. =2aluasi yang dilakukan dalam penyuluhan ini adalah dengan

menggunakan pre dan post test. enis pre dan post test adalah multiple choice

dengan masing-masing + pertanyaan yang sama. Diberikan sebelum dan sesudah

penyuluhan.

K. &ateri

dk. %S adalah singkatan dari $"% SUSU "&U , yaitu makanan yang paling

cocok untuk bayi karena mengandung semua gizi yang diperlukan bayi serta

dalam komposisi yang ideal. !izi pada ibu menyusui sangat erat kaitannya dengan

produksi air susu, yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. 6ila

pemberian %S berhasil baik, maka berat badan bayi akan meningkat, integritas

kulit baik, tonus otot serta kebiasaan makan yang memuaskan.

dl. bu menyusui tidaklah terlalu ketat dalam mengatur nutrisinya, yang

terpenting adalah makanan yang menjamin pembentukan air susu yang berkualitas

dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya.

dm. Kebutuhan gizi pada ibu yang mengandung dan menyusui harus

dipertimbangkan dalam hubungannya dengan gizi anak sebelum lahir dan sewaktu

bayi. !izi ibu menyusui penting untuk memulihkan kondisi pasca persalinan. !izi

ibu menyusui penting untuk produksi %S.

dn. bu menyusui memerlukan tambahan zat gizi yang dibutuhkan untuk

memproduksi %ir Susu bu /%S1 dan yang akan disimpan dalam %S ibu itu

sendiri. 8at gizi tersebut juga diperlukan untuk mengembalikan kesehatannya

sehabis melahirkan. Dampak negatif jika konsumsi gizi tidak mencukupi'

55

http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/menyusui/http://www.lusa.web.id/tag/air-susu/http://www.lusa.web.id/tag/tumbuh-kembang/http://www.lusa.web.id/tag/bayi/http://www.lusa.web.id/tag/pemberian-asi/http://www.lusa.web.id/tag/berat-badan/http://www.lusa.web.id/tag/berat-badan/http://www.lusa.web.id/tag/bayi/http://www.lusa.web.id/tag/tonus-otot/http://www.lusa.web.id/tag/tonus-otot/http://www.lusa.web.id/tag/menyusui/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/air-susu/http://www.lusa.web.id/tag/menyusui/http://www.lusa.web.id/tag/air-susu/http://www.lusa.web.id/tag/tumbuh-kembang/http://www.lusa.web.id/tag/bayi/http://www.lusa.web.id/tag/pemberian-asi/http://www.lusa.web.id/tag/berat-badan/http://www.lusa.web.id/tag/bayi/http://www.lusa.web.id/tag/tonus-otot/http://www.lusa.web.id/tag/menyusui/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/air-susu/http://www.lusa.web.id/category/gizi/


56/75

berpengaruh terhadap status gizi dan kesehatan ibu, menyebabkan %S yang

dihasilkan sangat rendah kualitasnya.


57/75

per hari agar tubuh tidak kekurangan cairan. Selain air putih, susu dan buah

juga dapat menjadi sumber cairan. %ir seni ibu hamil yang cukup minum

berwarna kuning muda, kecuali bila sebelumnya mengkonsumsi 2itamin 6

kompleks /menjadi kuning keemasan1.

"1 Perbanyak frekuensi makan menjadi empat kali' makan pagi, snack pagi,

makan siang, snack sore dan makan malam.

)1 Perbanyak makanan yang kaya protein dan kalsium. Protein dan kalsium

sangat diperlukan untuk produksi %S dan pertumbuhan bayi. Kebutuhan

protein minimal adalah $ gram per kg berat badan. Konsumsi kalsium yang

dianjurkan adalah $."## mg. Susu, yoghurt, keju, tahu dan tempe adalah

sumber protein dan kalsium yang bagus. Konsumsi makanan dan buah-buahan

yang mengandung Hitamin D, magnesium dan zinc juga diperlukan untuk

memperlancar penyerapan kalsium.

*1 Perbanyak makan buah-buahan dan sayuran yang kaya 2itamin. Suplemen

2itamin %, A, 6$, 6", 6$", niasin dan asam folat sangat diperlukan pada masa

menyusui.

+1 Pastikan kecukupan konsumsi zat besi agar ibu menyusui tidak anemia. 8at

besi banyak terdapat pada sayuran seperti kangkung, bayam dan katuk. Katuk

merupakan sayuran spesial bagi ibu menyusui, karena dalam $## g daun katuk

terdapat sekitar ".4 mg zat besi dan "#* mg kalsium.

31 6uatlah setiap gigitan berarti.

dr. &akan makanan yang bermanfaat untuk menghasilkan air susu yang

baik dari segi kualitas maupun kuantitas dan mempercepat kondisi setelah

melahirkan.

41 Semua kalori tidak diciptakan setara.

ds. &emilih makanan yang mengandung kalori sesuai dengan kebutuhan.

51 ika anda kelaparan, maka bayi juga.

dt. angan melewatkan makan jika saat menyusui karena dapat

memperpendek umur dan daya hidup.

;1 adilah ahli efesiensi.

57

http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/kualitas/http://www.lusa.web.id/tag/kualitas/http://www.lusa.web.id/tag/melahirkan/http://www.lusa.web.id/tag/kalori/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/kalori/http://www.lusa.web.id/tag/bayi/http://www.lusa.web.id/tag/bayi/http://www.lusa.web.id/tag/bayi/http://www.lusa.web.id/tag/menyusui/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/kualitas/http://www.lusa.web.id/tag/melahirkan/http://www.lusa.web.id/tag/kalori/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/kalori/http://www.lusa.web.id/tag/bayi/http://www.lusa.web.id/tag/menyusui/


58/75

du. &emilih makanan yang bergizi tidak harus mahal, yang terpenting

sesuai dengan kebutuhan nutrisi selama laktasi.

$#1 Karbohidrat adalah isu komplek.

d2. Karbohidrat komplek kaya akan 2itamin dan mineral, sehingga

menghasilkan air susu yang baik dan cukup.

$$1 Jang manis tidak ada manfaatnya- bahkan menimbulkan masalah.

dw. Kalori yang berasal dari gula, kurang bermanfaat, konsumsi makanan

yang manis dikurangi.

$"1 &akanlah makanan yang alami.

dL. &akanan olahan biasanya banyak kehilangan nilai gizinya sehingga

akan mengurangi nilai gizi air susu.

$)1 6uatlah kebiasaan makan yang baik sebagai kebiasaan keluarga, hal ini akan

bermanfaat untuk kesehatan keluarga.

dy. angan minum minuman beralkohol, obat-obatan, kopi atau merokok.

9al tersebut akan mempengaruhi produksi air susu dan menimbulkan

gangguan pada ibu dan bayi.

Aontoh menu dalam sehari untuk ibu menyusui adalah sebagai berikut'

dz. Pagi

ea. 'asi 1 rg

eb( Telur goreng 1 bh

ec( Pea!a

1 tg

e)( Snack pagi pukul $#.##

ee( %oti sisir

1 bks

ef. Susu 1 gls

eg. Siang

eh( 'asi 1 rg

ei( Pees ikan 1 tg

e*( Teme goreng 1 tg

ek( Sa!ur so 1

mangkok

el. Pisang ambon 1 bh

em.Snack sore pukul $3.##

en( &ubur Kacang

+i*au1 gls

eo. Sore

e( 'asi 1 rg

58

http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/nutrisi/http://www.lusa.web.id/tag/laktasi/http://www.lusa.web.id/tag/laktasi/http://www.lusa.web.id/tag/karbohidrat/http://www.lusa.web.id/tag/karbohidrat/http://www.lusa.web.id/tag/vitamin/http://www.lusa.web.id/tag/vitamin/http://www.lusa.web.id/tag/mineral/http://www.lusa.web.id/tag/air-susu/http://www.lusa.web.id/tag/kalori/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/air-susu/http://www.lusa.web.id/tag/air-susu/http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/http://www.lusa.web.id/tag/kesehatan/http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/http://www.lusa.web.id/tag/obat-obatan/http://www.lusa.web.id/tag/air-susu/http://www.lusa.web.id/tag/gangguan/http://www.lusa.web.id/tag/bayi/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/nutrisi/http://www.lusa.web.id/tag/laktasi/http://www.lusa.web.id/tag/karbohidrat/http://www.lusa.web.id/tag/karbohidrat/http://www.lusa.web.id/tag/vitamin/http://www.lusa.web.id/tag/mineral/http://www.lusa.web.id/tag/air-susu/http://www.lusa.web.id/tag/kalori/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/air-susu/http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/http://www.lusa.web.id/tag/kesehatan/http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/http://www.lusa.web.id/tag/obat-obatan/http://www.lusa.web.id/tag/air-susu/http://www.lusa.web.id/tag/gangguan/http://www.lusa.web.id/tag/bayi/


59/75

e,( $!am goreng 1 tg

er( Tahu goreng 1 tg

es( &ening ba!am 1

mangkok

et( Pisang ambon 1 bh

eu. Snack &alam

e-( $ir *eruk manis1 gls

ew.&alam

e.( 'asi 1 rg

e!( Telur )a)ar 1 bh

ez( Teme bacem 1 tg

fa( Tumis kangkung 1

mangkok

fb( Pea!a

1bh

fc.

fd. ntuk mengetahui seberapa besar pengaruh penyuluhan terhadap

pengetahuan ibu bayi(balita, maka diperlukan alat pembanding dalam proses

perubahan tersebut yaitu melakukan pre test dan post test. Pre test diberikan sebelum

dilakukannya penyuluhan. ni bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu

bayi(balita tentang gizi. Setelah diberikan penyuluhan maka perlu diadakannya suatu

e2aluasi terhadap pesan atau materi yang disampaikan sehingga pengetahuan peserta

dapat diketahui dengan mengajukan post test yang sesuai dengan materi penyuluhan.

fe. %dapun skor atau nilai yang diperoleh dari hasil pre dan post test dapat

dilihat pada tabel di bawah ini '

??. Ta%el 10. Ha&il Pre dan P'&t Te&t #ateri Pen+ulu)an

?g. Uji

Pe%andin

g

?). (ula)

e&!'nden

?i. "k'r

?j. at

a

at

a

fk. Pre est fl. $# fm. 35# fn. 35

fo. Post est fp. $# fO. $### fr. $##

fs.

59


60/75

ft. 6erdasarkan tabel diatas dapat diasumsikan bahwa tingkat

pengetahuan ibu rata-rata pada saat pre test senilai 35 sedangkan pada saat post test

tingkat pengetahuan ibu rata-rata senilai $##. Dengan demikian terjadi peningkatan

pengetahuan ibu dalam menyerap materi yang disampaikan sebesar )"F.

fu.

d. Penilaian "tatu& $ii di Tingkat P'&+andu

f2. Kegiatan penilaian status gizi tingkat posyandu yang dilakukan adalah

mengumpulkan data berat badan bayi atau balita selama kurun waktu ) bulan

berturut-turut melalui pengukuran antropometri dengan menggunakan indikator

66(, 6(, 66(6. 9al ini dilakukan untuk mengetahui proporsi status gizi bayi

atau balita yang terdapat di posyandu G6unga :ampai yaitu sebagai berikut '

?>. Ta%el 1-. Pr'!'r&i Data Balita


61/75

a

l

a

l

e

k

hs.

)

ht.

ndri

hu.

P

h2.

*+

hw.

$

hL.

;

hy.

-

hz.

-

ia.

-

ib. 0

o

r

m

a

l

ic. 0

o

r

m

a

l

id. P

e

n

d

e

k

ie.

*

if. :

aka

ig.

ih.

""

ii.

$

ij.

5

ik.

#

il.

-

im.

-

in. 0

o

r

m

a

l

io. 0

o

r

m

a

l

ip. 0

o

r

m

a

l

iO.

+

ir. :

ania

is.

P

it.

4

iu.

;

i2.

3

iw.

$

iL.

$

iy.

#

iz. 0

o

r

m

a

l

ja. 0

o

r

m

a

l

jb. 0

o

r

m

a

l

jc.

3

jd. :

ahmad

je.

jf.

"

jg.

3

jh.

3

ji.

#

jj.

$

jk.

#

jl. 0

o

r

m

a

l

jm. 0

o

r

m

a

l

jn. 0

o

r

m

a

l

jo.

4

jp. S

ilfi

jO.

jr.

$4

js.

$

jt.

5

ju.

-

j2.

-

jw.

#

jL. 0

o

r

m

jy. 0

o

r

m

jz. 0

o

r

m

61


62/75

a

l

a

l

a

l

ka.

5

kb. 7

zie Dwi

kc.

kd.

)

ke.

+

kf.

3

kg.

-

kh.

-

ki.

-

kj. K

u

r

a

n

g

kk. 0

o

r

m

a

l

kl. 0

o

r

m

a

l

km.

;

kn. %

mel

ko.

P

kp.

")

kO.

$

kr.

5

ks.

-

kt.

-

ku.

-

k2. 0

o

r

m

a

l

kw. 0

o

r

m

a

l

kL. 0

o

r

m

a

l

ky.

$#

kz.

esika P

la.

P

lb.

)4

lc.

$

ld.

;

le.

-

lf.

-

lg.

-

lh. 0

o

r

m

a

l

li. 0

o

r

m

a

l

lj. 0

o

r

m

a

l

lk.

$$

ll. <

itri 0ur

%mina lm.

P

ln.

$4

lo.

$

lp.

4

lO.

$

lr.

#

ls.

-

lt. 0

o

r

m

a

l

lu. 0

o

r

m

a

l

l2. 0

o

r

m

a

l

lw.

lC. Ta%el 27. Pr'!'r&i Data Balita


63/75

N' aa "eC Uur

d.

BB

?.

TB

*

BB5

TB

BB5

U

TB5

U

B5TB B5U B5U

m2.

$

mw.

:isk

y

P

mL.

my.

*)

mz.

$

na.

;

nb.

#

nc.

-

nd.

-

ne. 0

o

r

m

a

l

nf. 0

o

r

m

a

l

ng. 0

o

r

m

a

l

nh.

"

ni. :

endy

nj.

nk.

*$

nl.

$

nm.

5

nn.

$

no.

-

np.

-

nO. 0

o

r

m

a

l

nr. 0

o

r

m

a

l

ns. P

e

n

d

e

k

nt.

)

nu.

ndri

n2.

P

nw.

*+

nL.

$

ny.

;

nz.

-

oa.

-

ob.

-

oc. 0

o

r

m

a

l

od. 0

o

r

m

a

l

oe. 0

o

r

m

a

l

of.

*

og. :

aka

oh.

oi.

""

oj.

$

ok.

5

ol.

#

om.

#

on.

-

oo. 0

o

r

m

a

l

op. 0

o

r

m

a

l

oO. 0

o

r

m

a

l

or.

+

os. :

ania

ot.

P

ou.

4

o2.

;

ow.

3

oL.

$

oy.

$

oz.

$

pa. 0

o

r

pb. 0

o

r

pc. 0

o

r

63


64/75

m

a

l

m

a

l

m

a

l

pd.

3

pe. :

ahmad

pf.

pg.

"

ph.

3

pi.

3

pj.

#

pk.

$

pl.

$

pm.0

o

r

m

a

l

pn. 0

o

r

m

a

l

po. 0

o

r

m

a

l

pp.

4

pO. S

ilfi

pr.

ps.

$4

pt.

$

pu.

5

p2.

-

pw.

-

pL.

#

py. 0

o

r

m

a

l

pz. 0

o

r

m

a

l

Oa. 0

o

r

m

a

l

Ob.

5

Oc. 7

zie Dwi

Od.

Oe.

)

Of.

+

Og.

3

Oh.

-

Oi.

-

Oj.

-

Ok. 0

o

r

m

a

l

Ol. 0

o

r

m

a

l

Om.0

o

r

m

a

l

On.

;

Oo. %

mel

Op.

P

OO.

")

Or.

$

Os.

5

Ot.

-

Ou.

-

O2.

-

Ow. 0

o

r

m

a

l

OL. 0

o

r

m

a

l

Oy. 0

o

r

m

a

l

Oz.

$#

ra.

esika P

rb.

P

rc.

)4

rd.

$

re.

;

rf.

-

rg.

-

rh.

-

ri. 0

o

r

rj. 0

o

r

rk. 0

o

r

64


65/75

m

a

l

m

a

l

m

a

l

rl.

$$

rm. <

itri 0ur

%mina

rn.

P

ro.

$4

rp.

$

rO.

4

rr.

-

rs.

-

rt.

-

ru. 0

o

r

m

a

l

r2. 0

o

r

m

a

l

rw. 0

o

r

m

a

l

rL.

r+. Ta%el 21. Pr'!'r&i Data Balita


66/75

m

a

l

m

a

l

m

a

l

ug.

*

uh. :

aka

ui.

uj.

""

uk.

$

ul.

5

um.

$

un.

#

uo.

-

up. 0

o

r

m

a

l

uO. 0

o

r

m

a

l

ur. 0

o

r

m

a

l

us.

+

ut. :

ania

uu.

P

u2.

4

uw.

;

uL.

3

uy.

$

uz.

$

2a.

$

2b. 0

o

r

m

a

l

2c. 0

o

r

m

a

l

2d. 0

o

r

m

a

l

2e.

3

2f. :

ahmad

2g.

2h.

"

2i.

3

2j.

3

2k.

#

2l.

"

2m.

"

2n. 0

o

r

m

a

l

2o. !

e

m

u

k

2p.

i

n

g

g

i

2O.

4

2r. S

ilfi

2s.

2t.

$4

2u.

$

22.

5

2w.

-

2L.

#

2y.

$

2z. 0

o

r

m

a

l

wa. 0

o

r

m

a

l

wb. 0

o

r

m

a

l

wc.

5

wd. 7

zie Dwi

we.

wf.

)

wg.

+

wh.

3

wi.

-

wj.

-

wk.

#

wl. 0

o

r

wm.

0or

m

wn. 0

o

r

66


67/75

m

a

l

a

l

m

a

l

wo.

;

wp. %

mel

wO.

P

wr.

")

ws.

$

wt.

5

wu.

#

w2.

#

ww.

-

wL.0

o

r

m

a

l

wy. 0

o

r

m

a

l

wz. 0

o

r

m

a

l

La.

$#

Lb.

esika P

Lc.

P

Ld.

)4

Le.

$

Lf.

;

Lg.

-

Lh.

-

Li.

-

Lj. 0

o

r

m

a

l

Lk. 0

o

r

m

a

l

Ll. 0

o

r

m

a

l

Lm.

$$

Ln. <

itri 0ur

%mina

Lo.

P

Lp.

$4

LO.

$

Lr.

4

Ls.

-

Lt.

-

Lu.

-

L2. 0

o

r

m

a

l

Lw. 0

o

r

m

a

l

LL. 0

o

r

m

a

l

Ly.

Lz.

ya.

yb.

yc.

+d. Ta%el 22. atarata Pr'!'r&i Perke%angan "tatu& $ii "elaa 3 Bulan

Berturutturut

+e. "tat +?. Bulan Peni%angan

67


68/75

u&

$ii

+). (anuari 2712 +i. ;e%ruari 2712 +j. #aret 2712

+l.

BB

+.

B +n.

T

+'. B

B

5

T

B

+!.

B +.

T

+r.

BB

+&.

B +t.

T

+u. N'r

al

y2.

$#

yw.

$$

yL.

;

yy. $

$

yz.

$$

za.

$

zb.

$$

zc.

$

zd.

;

e. Kur

ang

zf.

$

zg.

#

zh.

-

zi. #

zj.

#

zk.

-

zl.

#

zm.

-

zn.

-

'. Pen

dek

zp.

-

zO.

-

zr.

"

zs. -

zt.

-

zu.

$

z2.

-

zw.

-

zL.

$

+. $e

u

k

zz.

-

aaa.

-

aab.

-

aac.

-

aad.

-

aae.

-

aaf.

-

aag.

$

aah.

-

aai.

Tinggi

aaj.

-

aak.

-

aal.

-

aam.

-

aan.

-

aao.

-

aap.

-

aaO.

-

aar.

$

aa&.

T'tal

aat.

11

aau.

11

aa=.

11

aa>.

11

aaC.

11

aa+.

11

aa.

11

a%a.

1

a%%.

1

abc.

abd. 6erdasarkan proporsi status gizi bayi(balita selama ) bulan berturut-

turut di Posyandu 6unga :ampai sudah cukup baik, sebagian besar dalam kategori

gizi normal, meskipun masih ada status gizi dalam kategori kurang, pendek, gemuk

dan tinggi. ntuk kategori gizi kurang 66(6 hanya pada bulan anuari saja

sebanyak $ orang, kategori stunted /pendek1 6( pada bulan anuari sebanyak "

orang dan bulan


69/75

o2erweight /gemuk1 66( hanya pada bulan &aret yaitu $ orang dan kategori inggi

6( juga pada bulan &aret saja sebanyak $ orang.

abe.

e. Pengukuran Kinerja dala Pela+anan $ii

a%?. Dalam melakukan pengukuran kinerja dan pelayanan gizi salah satu

upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan analisis terhadap indikator pelayanan

gizi ibu hamil yang mendapat tablet


70/75

a

act.

".

acu. 8

i

f

a

r

a

%

u

l

i

a

&

a

h

a

r

a

n

i

ac2.

P

acw. +-

#

5-

"

#

$

#

acL. $

*-

#

*-

"

#

$

"

acy.

"

acz.

$

ada.

4

adb.

#

adc.

-

add.

"

ade.

6

adf.

San

adg.

e

a)

adi. 6erdasarkan hasil home 2isit yang telah dilakukan pada " bayi dan balita,

didapatkan $ bayi diberikan %S =ksklusif /sampel nomor $1 dan $ balita tidak

diberikan %S =ksklusif /sampel nomor "1. 9al ini diketahui setelah dilakukan

wawancara dengan media kuesioner. erdapat perbedaan status gizi antara keduanya,

yaitu untuk sampel nomor $ status gizi untuk ) kategori dalam kategori baik /normal1

sedangkan sampel nomor " hanya kategori 66( berstatus gizi baik, untuk kategori

6( dan 66(6 berstatus sangat pendek dan gizi lebih.

70


71/75

keluar dari pertama bayi lahir, oleh karena itu sejak awal kelahiran bayi langsung

diberi susu formula oleh sang ibu.

adk. Para ibu-ibu bayi dan balita ini mengerti bahwa %S sangat baik bagi

pertumbuhan dan perkembangan bayi, karena kandungan gizinya yang sudah sesuai

untuk bayi pada masa-masa awal kelahiran /3 bulan pertama1.

adl. Ta%el 24. Data H'e 8i&it Buil +ang #enda!atkan Ta%let ;e di

Wila+a) UPTD Pu&ke&a& Ke*aatan P'ntianak "elatan

adm.

0 adn.0ama

ado.

m

u

r

/

t

h

1

adp.ris

em

este

r

adO.gl

Sur

2ey

adr.

6

ads.

adt.

adu.St

at

us

!i

zi

/

%1

ad2.

$

adw.

%nisa

adL."

$

ady. " adz. $*-

#*-

"#$

"

aea.

+

aeb.

$

aec.

"

aed.K

ur

an

g

aee.

"

aef. ntan

7kta2i

ani

aeg.$

5

aeh. ) aei. $"-

#*-

"#$

"

aej.

+

aek.

$

ael.

"aem.

Kuran

g

aen.

aeo. 6erdasarkan hasil home 2isit yang telah dilakukan pada " ibu hamil

yang mendapat tablet


72/75

muntah. ablet tambah darah yang diperoleh oleh ibu ntan 7kta2iani pada usia +

bulan dan dikonsumsi setiap hari. bu ntan menyukai tablet tambah darah tanpa

mengalami masalah dalam penggunaannya.

aep. Setelah dilakukan pendataan dan wawancara, dilakukan juga

pengarahan dan masukan bagi kedua ibu hamil ini mengenai penggunaan tablet

tambah darah yang dalam anjuran konsumsinya adalah satu kali sehari pada malam

hari sebelum tidur. 9al ini sebagai pencegahan agar sang ibu tidak mual(muntah

setelah mengkonsumsinya karena tablet ini memang dapat menimbulkan efek

mual(munta. Selain itu juga memberikan masukan-masukan mengenai makanan yang

bergizi bagi ibu selama kehamilan. Diketahui status gizi kedua ibu hamil ini dalam

kategori kurang yang dapat mengarah pada resiko K=K. 9al ini dapat membahayakan

kesehatan baik bagi ibu hamil maupun janin yang dikandungnya karena jika ibu hamil

dengan resiko K=K, dikhawatirkan bayi yang dilahirkan nanti bisa mengalami 66:

/6erat 6ayi ahir :endah1. 7leh karena itu, kedua ibu hamil ini diberi konseling

mengenai makanan yang baik dan bergizi untuk kesehatan ibu dan janin yang

dikandung, agar bayi yang dilahirkan dalam keadaan sehat begitu pula ibunya.

aeO.

aer.

aes.

72


73/75

aet. BAB III KE"I#PULAN DAN "AAN

1. Ke&i!ulan

aeu. 6erdasarkan hasil dan pembahasan yang telah diuraikan pada 6%6

sebelumnya mengenai gambaran umum dan kegiatan PK &ahasiswa Poltekkes

Kemenkes Pontianak urusan !izi di PD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan

Pontianak Selatan, dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut '

a. Skrining status gizi bayi(balita dilakukan di poli gizi PD Puskesmas Kecamatan

Pontianak Selatan dengan jumlah $# anak. Status gizi menurut 66( terdapat $ anak

kategori gizi buruk /$#F1, gizi kurang " anak /"#F1 dan normal sebanyak 4 anak

/4#F1. &enurut 6( didapatkan $ anak kategori sangat pendek /$#F1, pendek "

anak /"#F1 dan normal sebanyak 4 anak /4#F1. Kemudian untuk 66(6, status gizi

anak dalam kategori normal semua /$##F1. &enurut &( kategori status gizi anak

juga normal semua /$##F1.

%. Skrining status gizi bayi(balita pada kelompok masyarakat dilakukan di Posyandu

6unga :ampai dengan jumlah $) anak. Status gizi menurut 66( terdapat $ anak

/"#F1 dalam kategori buruk sedangkan $" anak lainnya /5#F1 dalam kategori

normal. &enurut 6( didapatkan $ anak /5F1 dalam kategori pendek, $ anak /5F1

kategori sangat pendek dan $$ anak lainnya /5*F1 dalam kategori normal semua.

Kemudian menurut 66(6 dan &( didapatkan status gizi anak dalam kategori

normal semua /$##F1.

*. Konsultasi gizi sebagian besar diberikan kepada ibu hamil yang resiko K=K dan anak

sekolah dan balita yang mengalami gizi kurang.

d. 9asil Pre-est dan Post-est menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu balita

mengalami peningkatan sebesar )"F setelah dilakukan penyuluhan.

e. 9asil 9ome Hisit pada bayi menunjukkan $ bayi mendapat %S =ksklusif dengan

status gizi normal sedangkan $ balita tidak %S =ksklusif dengan status gizi lebih,

sedangkan home 2isit pada ibu hamil keduanya mendapat tablet D akan tetapi $ ibu

73


74/75

hamil tidak mengkonsumsinya setiap hari dikarenakan tidak menyukai tablet D

yang menimbulkan efek mual setelah dikonsumsi.

ae2.

2. "aran

a. Saran yang dapat disampaikan adalah untuk pelaksanaan penyuluhan gizi, diharapkan

kepada peserta lebih aktif dan lebih memperhatikan pemateri sehingga tidak ada

peserta yang sibuk sendiri maupun yang tidak mendengarkan.

%. Petugas gizi lebih memperhatikan bayi(balita yang masih mengalami masalah gizi dan

lebih meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat khususnya mengenai gizi.

*. Disarankan kepada ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi dan menghabiskan tablet D

yang diberikan sebanyak ;# butir demi kesehatan ibu hamil dan meningkatkan asupan

makan agar status gizi ibu hamil tetap dalam kategori normal.

aew.

74


75/75

aeC. DA;TA PU"TAKA

aey.

aez. http'((repository.usu.ac.id(bitstream($")*+345;($;"4*(*(AhapterF"#.pdf

aa http'((repository.ipb.ac.id(bitstream(handle($")*+345;(+$5*#(6%6F"#F"#injauan

F"#PustakaTF"#$$dra.pdfUseOuenceV+
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19274/4/Chapter%20II.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19274/4/Chapter%20II.pdf

laporan pkl puskesmas

Documents

Transcript of laporan pkl puskesmas