Laporan pH Metri

10
pH METRI I. TUJUAN a. Mengukur pH larutan b. Menentukan konsentrasi NaOH c. Menentukan kadar karbonat dalam cuplikan d. Menentukan kapasitas larutan dapar II. DASAR TEORI pH didefinisikan sebagai logaritma dari kereaktifan ion hidrogen atau untuk larutan yang encer merupakan konsentrasi dari ion hidrogen.pH-meter, pada dasarnya merupakan voltmeter yang dapat digunakan bersama elektroda kaca sebagai elektroda penunjuk. Yang diukur oleh pH-meter ialah potensial sel bukan langsung harga Ph larutan.. Kaca yang digunakan sebagai elektroda terdiri dari jaringan silikat yang bermuatan negatif yang mengandung sejumlah kation terutama ion natrium yang dapat ditukar dengan ion hydrogen. Elektroda gelas sebelum digunakan direndam terlebih dulu dalam air agar molekul-molekul air masuk kedalam kisi-kisi kaca dan akan mengambang, sehingga proses pertukaran ion akan maksimum. Dengan kata lain ion natrium dapat dengan mudah ditukar dengan ion hydrogen. Oleh Karen aitu saat pengukuran perlu waktu respon bagi elektroda. Bentuk elektroda kaca spesifik yaitu berupa wadah kecil yang berisi larutan dapar asetat atau HCl 0,1N. Dengan demikian lapisan kaca mempunyai konsentrasi H+ yang tetap dan diketahui, sedangkan lapisan luar kaca konsentrasi H+ bergantung pada larutan yang akan diukur. Batas pengukuran elektroda gelas 2-12,

description

laporan praktikum analitik instrumen pH MetriPoliteknik Negeri Bandung 2014

Transcript of Laporan pH Metri

pH METRII. TUJUANa. Mengukur pH larutanb. Menentukan konsentrasi NaOHc. Menentukan kadar karbonat dalam cuplikand. Menentukan kapasitas larutan daparII. DASAR TEORIpH didefinisikan sebagai logaritma dari kereaktifan ion hidrogen atau untuk larutan yang encer merupakan konsentrasi dari ion hidrogen.pH-meter, pada dasarnya merupakan voltmeter yang dapat digunakan bersama elektroda kaca sebagai elektroda penunjuk. Yang diukur oleh pH-meter ialah potensial sel bukan langsung harga Ph larutan.. Kaca yang digunakan sebagai elektroda terdiri dari jaringan silikat yang bermuatan negatif yang mengandung sejumlah kation terutama ion natrium yang dapat ditukar dengan ion hydrogen. Elektroda gelas sebelum digunakan direndam terlebih dulu dalam air agar molekul-molekul air masuk kedalam kisi-kisi kaca dan akan mengambang, sehingga proses pertukaran ion akan maksimum. Dengan kata lain ion natrium dapat dengan mudah ditukar dengan ion hydrogen. Oleh Karen aitu saat pengukuran perlu waktu respon bagi elektroda. Bentuk elektroda kaca spesifik yaitu berupa wadah kecil yangberisi larutan dapar asetat atau HCl 0,1N. Dengan demikian lapisan kaca mempunyai konsentrasi H+ yang tetap dan diketahui, sedangkan lapisan luar kaca konsentrasi H+ bergantung pada larutan yang akan diukur. Batas pengukuran elektroda gelas 2-12, Karena lebih dari pH 12, ion hidroksida dapat mengikat ion natrium, sedangkan pH dibawah 1 semua ion Na pada lapisan gelas ditukar oleh ion hydrogen, akibatnya tidak terjadi pertukaran ion larutan yang diukur. Larutan dapar merupakan larutan yanmg pH-nya tidak mudah dipengaruhi oleh zat yang ditambahkan kemudian. Biasanya mengandung asam lemah, misalnya asam asetat, asam ftalat, asam borat dan sebagainya, serta garam natriium atau kalium dari asam lemah tersebut. Larutan dapar sering dibuat dengan cara titrasi, dengan membuat lebih dahulu larutan garamnya, kemudian ditambahkan asam atau basa secara perlahanlahan sampai pH yang dikehendaki tercapai.

III. ALAT DAN BAHAN3.1 ALAT :a. pH meterb. Elektroda Gelas kombinasic. Gelas kimia 10 ml dan 250 mld. Labu takar 50 ml dan 100 mle. Pipet volume 5 ml dan 10 mlf. Bola hisapg. Pipet tetesh. Magnetic stireri. Buretj. Klemk. Botol semprotl. Neraca Analitik

3.3 BAHAN :a. Larutan HCl 0,1 Nb. Larutan NaOH 0,1 Nc. Padatan Boraksd. Larutan dapar pH 4 atau pH 9e. Padatan Na2CO3f. Air Ledengg. Akuadesh. Larutan CH3COOH 0.1 N

IV. Prosedur Kerja4.1 Kalibrasi Elektroda pada pH meter

4.2 Titrasi Standardisasi Larutan HCl

Menentukan titik ekivalen untuk mencari konsentrasi HClMengangkat elektroda, bilas dan keringkanMenitrasi larutan boraks dengan HCl, catat pH setiap penambahan0,5 ml HClMenimbang 0,3 gr garam boraks dan larutkan dalam 50 ml aquadesMenekan tombol meas. Atur tombol slope dU/dpH sampai harga 4/9 lalu standby

4.3 Penentuan Konsentrasi NaOH

4.4 Penentuan pH larutan Air Ledeng

Akuades

NaOH 0,1 N

HCl 1 N

CH3COOH

4.5 Pembuatan Larutan Dapar

Menekan tombol standbyCelupkan elektroda ke dalamnya, tekan meas baca pH nya

4.6 Titrasi Potensiometri

Celupkan elektroda ke dalamnya, tekan meas baca pH nyaMenekan tombol standby

V. Data Pengamatan5.1 pengukuran pH larutanNoLarutanPH

1Akuades5,99

2Air keran6,17

3NaOH1,49

4HCl11,53

5CH3COOH4,02

5.2 Standardisasi HClBerat boraks :Volume :NoHCl (ml)pH

5.3 Penentuan konsentrasi NaOHNoHCl (ml)pH

5.4 Penentuan konsentrasi Fe2+ dengan titrasi potensiometriNoNaoH(ml)Potensial (volt)