Laporan Percobaan Fisika 'Lampu Teplok' Xi Ia 3 Kelompok 1 Sman2 p. Raya Maret 2009 ( Adelia Niken,...

19
LAPORAN PERCOBAAN FISIKA LAMPU TEPLOK DISUSUN OLEH : KELOMPOK 1 ( SATU ) ADELIA NIKEN ADHI PERMANA

Transcript of Laporan Percobaan Fisika 'Lampu Teplok' Xi Ia 3 Kelompok 1 Sman2 p. Raya Maret 2009 ( Adelia Niken,...

Page 1: Laporan Percobaan Fisika 'Lampu Teplok' Xi Ia 3 Kelompok 1 Sman2 p. Raya Maret 2009 ( Adelia Niken, Adhi Permana, Anastasia Evira )

LAPORAN PERCOBAAN FISIKA

LAMPU TEPLOK

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1 ( SATU )

ADELIA NIKENADHI PERMANA

ANASTASIA EVIRA

XI IA 3

MARET 2009SMA NEGERI 2

PALANGKARAYA

Page 2: Laporan Percobaan Fisika 'Lampu Teplok' Xi Ia 3 Kelompok 1 Sman2 p. Raya Maret 2009 ( Adelia Niken, Adhi Permana, Anastasia Evira )

I. TUJUAN PERCOBAAN :

Tujuan percobaan ini adalah untuk mempraktekkan kegiatan yang berlangsung

pada sebuah benda sederhana, yaitu LAMPU TEPLOK, yang mengandung prinsip

fisika. Yang niscaya dapat mengasah pemahaman, kemampuan serta keterampilan

anggota kelompok dalam menswadayakan bahan-bahan bekas serta bahan-bahan

alamiah di sekitar manusia yang dapat digunakan untuk menjadi benda yang lebih

bernilai, sesuai dengan kebutuhan manusia yang semakin mendesak.

II. PERALATAN DAN BAHAN :

Adapun alat-alat serta bahan yang dipergunakan dalam praktikum ini, antara lain

sebagai berikut :

1. Dua buah botol bekas minuman energi ( dengan kapasitas isi mencapai

150 mL )

2. Sumbu

3. Logam bekas yang berbentuk pipa kecil ( untuk menahan sumbu yang

berada di luar tutup botol, sehingga sumbu luar/kepala sumbu tersebut,

tidak terbakar habis apabila dinyalakan. Bisa didapatkan dari tiang payung

bekas atau tiang antena televisi bekas )

4. Obeng dan Palu

5. Dua jenis bahan bakar, yaitu berupa alkohol 95% dan spiritus, dengan

takaran yang sama ( 150 mL ).

6. Penggaris dan Gelas Ukur

7. Korek api

8. Stopwatch

9. Kamera Foto

10. Alat tulis untuk mencatat data percobaan.

Page 3: Laporan Percobaan Fisika 'Lampu Teplok' Xi Ia 3 Kelompok 1 Sman2 p. Raya Maret 2009 ( Adelia Niken, Adhi Permana, Anastasia Evira )

III. LANGKAH-LANGKAH KERJA :

Menyiapkan seluruh peralatan, kemudian membersihkan seluruh bagian botol.

Tutup botol dilepaskan sementara dari botol, kemudian diberi lubang di tengah-

tengah permukaannya, sebagai tempat menaruh sumbu nantinya.

Page 4: Laporan Percobaan Fisika 'Lampu Teplok' Xi Ia 3 Kelompok 1 Sman2 p. Raya Maret 2009 ( Adelia Niken, Adhi Permana, Anastasia Evira )

Membuat kepala sumbu, sebagai penahan, dengan memotong logam bekas

yang ada menjadi berukuran sekitar 3-4 cm.

Memasukkan sumbu ke dalam pipa logam penahan.

Page 5: Laporan Percobaan Fisika 'Lampu Teplok' Xi Ia 3 Kelompok 1 Sman2 p. Raya Maret 2009 ( Adelia Niken, Adhi Permana, Anastasia Evira )

Memasukkan sumbu ke lubang pada tutup botol.

Menakar bahan bakar yang berupa alkohol dan spiritus dengan menggunakan

gelas ukur.

Page 6: Laporan Percobaan Fisika 'Lampu Teplok' Xi Ia 3 Kelompok 1 Sman2 p. Raya Maret 2009 ( Adelia Niken, Adhi Permana, Anastasia Evira )

Kedua bahan bakar dituangkan dalam masing-masing botol dan ditandai agar

tidak tertukar.

Tutup botol kembali ditutupkan dengan erat pada botol. Lampu teplok siap

digunakan.

Page 7: Laporan Percobaan Fisika 'Lampu Teplok' Xi Ia 3 Kelompok 1 Sman2 p. Raya Maret 2009 ( Adelia Niken, Adhi Permana, Anastasia Evira )

Melakukan pengujian dan mencatat semua data yang ditemukan.

IV. DATA PERCOBAAN :

A. Data Percobaan ( Pelaksanaan Praktikum ):

Hari dan tanggal : Rabu 25 Maret 2009 - Kamis, 26 Maret 2009

Tempat : Rumah masing-masing anggota kelompok ( sesuai

pembagian tugas yang telah ditentukan sebelumnya,

pembuatan fisik lampu teplok di rumah Evira, sedang-

kan pengujian waktu nyala lampu teplok dengan

bahan bakar spiritus di rumah Adel, dan dengan

bahan bakar alkohol di rumah Adhi, dengan diskusi

dan kesepakatan sebelumnya mengenai masing-ma-

sing pengujian - mengenai prosedur pengujian - )

Page 8: Laporan Percobaan Fisika 'Lampu Teplok' Xi Ia 3 Kelompok 1 Sman2 p. Raya Maret 2009 ( Adelia Niken, Adhi Permana, Anastasia Evira )

B. Hasil Pengamatan :

Data mengenai kedua Lampu teplok :

~ Panjang sumbu : 28 cm

~ Diameter sumbu : 1,15 cm

~ Volum Bahan Bakar : 150 mL=150 cm3

Tabel perbandingan waktu menyalanya lampu teplok, dengan dua jenis bahan

bakar dan volume bahan bakar yang sama ( 150 mL ) :

No. Bahan Bakar Lampu Teplok Waktu

1. Spiritus 7 jam, 4 menit, 43 detik

2. Alkohol 9 jam, 28 menit, 32 detik

V. KESIMPULAN ( PEMBAHASAN SINGKAT ) :

Adapun analisa percobaan yang kelompok kami bahas dalam bentuk kegiatan

diskusi dan kerja kelompok, akan kami uraikan menjadi beberapa poin mendasar

berikut ini :

Waktu menyalanya lampu teplok dipengaruhi antara lain oleh :

1. Jenis bahan bakar

Dimana dalam pengujian tersebut kami dapatkan bahwa lampu teplok berbahan

bakar alkohol 95% memiliki waktu nyala yang lebih lama dibandingkan lampu teplok

yang menggunakan bahan bakar spiritus. Hal ini sesuai dengan kandungan dalam

Page 9: Laporan Percobaan Fisika 'Lampu Teplok' Xi Ia 3 Kelompok 1 Sman2 p. Raya Maret 2009 ( Adelia Niken, Adhi Permana, Anastasia Evira )

masing-masing zat, dimana alkohol memiliki sifat partikel yang lebih renggang jarak

antar partikel-partikelnya dan ukuran partikel yang lebih besar dibandingkan dengan

partikel-partikel yang terdapat di dalam larutan spiritus. Semakin dekat jarak partikel

dan semakin kecil ukurannya, maka semakin cepat pula kandungan zat yang dibakar

akan hilang.

2. Luas sumbu tempat disulutnya api dan panjang sumbu.

Luas sumbu dan panjang sumbu juga mempengaruhi. Maksudnya adalah,

semakin luas ukuran sumbu, maka akan terjadi penyerapan bahan bakar

dalam jumlah yang besar pula, serta bahan bakar yang dibakar juga

semakin banyak. Berkebalikan dengan panjang sumbu. Semakin panjang

sumbu lampu teplok, maka semakin lambat waktu penyerapan bahan

bakar mulai dari dasar botol hingga ke ujung sumbu untuk dibakar.

3. Volume bahan bakar

Volume bahan bakar mempengaruhi lamanya waktu pembakaran karena

semakin besar volume bahan bakar, maka semakin lama pula waktu

pembakaran. Dalam pengujian ini kami samakan volume bahan bakar

kedua lampu teplok, dengan maksud membandingkan waktu menyalanya

lampu, dengan kondisi kedua lampu yang sama.

Kegiatan ini seharusnya dapat memberikan inspirasi cemerlang bagi kita semua,

terutama bagi anggota kelompok kami. Dalam artian, memberikan ide untuk

memanfaatkan bahan-bahan bekas yang tertumpuk di sekitar lingkungan kita sehari-

harinya. Misalnya botol bekas minuman yang dapat diolah menjadi lampu teplok

yang tentunya menaikkan nilai dari botol bekas tersebut. Selain itu, kami juga

terinspirasi untuk memanfaatkan sumber energi lain bagi kehidupan manusia,

terutama di tengan kondisi krisis energi seperti yang sedang marak terjadi sekarang.

Contohnya adalah bahan bakar untuk menyalakan lampu teplok ini. Apabila

sebelumnya, kami hanya tahu bahwa menyalakan lampu teplok dengan bahan

bakar minyak tanah, maka sekarang kami tahu bahwa lampu teplok bisa dinyalakan

dengan bahan bakar alkohol atau spiritus. Walaupun harganya agak sedikit mahal

Page 10: Laporan Percobaan Fisika 'Lampu Teplok' Xi Ia 3 Kelompok 1 Sman2 p. Raya Maret 2009 ( Adelia Niken, Adhi Permana, Anastasia Evira )

dibandingkan minyak tanah, namun ternyata hasilnya lebih baik daripada minyak

tanah. Lampu teplok dengan bahan bakar alkohol atau spiritus dapat menyala jauh

lebih lama daripada menggunakan bahan bakar minyak tanah, sehingga secara

ekonomis menjadi lebih hemat. Selain itu nyala apinya pun lebih besar daripada

nyala api dengan bahan bakar minyak tanah, sehingga tidak merugikan. Disamping

itu pula, secara komposisi bahan bakar, alkohol diproduksi dari bahan alamiah yang

gampang ditemukan dan gampang produksinya ( dari tanaman singkong/ketela

rambat ), tidak seperti minyak tanah yang terbatas dan tidak dapat diperbarui lagi.

Dan keuntungan selanjutnya adalah, lampu teplok dengan bahan bakar alkohol atau

spiritus tidak menimbulkan efek samping pencemaran, tidak seperti minyak tanah

yang dapat memberikan polusi udara. Malahan lampu teplok berbahan bakar

alkohol atau spiritus menebarkan aroma yang wangi atau tidak beraroma sama

sekali, tidak seperti bahan bakar minyak tanah yang mengeluarkan asap hitam dan

aroma yang menyesakkan. Hal ini diharapkan dapat memberikan inspirasi-inspirasi

lainnya yang dapat mendorong inovasi tepat guna yang berguna bagi manusia,

namun tidak memberikan efek samping yang buruk.

Kesimpulan berikut ini, kami utarakan karena kami ingin mengakui secara terbuka

akan kekurangan yang terjadi selama kegiatan percobaan fisika kali ini maupun di

dalam laporan yang kami tuliskan. Dimana faktor yang juga sangat berpengaruh

pada hasil percobaan adalah faktor manusia ( kecerobohan, kerja amatir, perbedaan

perlakuan, dan sebagainya ). Oleh karena itulah keakuratan pada data yang kami

hasilkan mungkin kurang tepat, namun sekiranya dapat memberikan gambaran

tentang perbandingan data dengan berbagai perlakuan. Kelompok kami masih

sangat membutuhkan dukungan, berupa saran, kritik, maupun bantuan yang

sifatnya membangun.

Page 11: Laporan Percobaan Fisika 'Lampu Teplok' Xi Ia 3 Kelompok 1 Sman2 p. Raya Maret 2009 ( Adelia Niken, Adhi Permana, Anastasia Evira )

VI. GALERI :

Berikut ini adalah beberapa foto yang sempat terekam kamera kelompok kami pada

saat kegiatan praktek.

Lampu teplok A yang akan diisi bahan bakar spiritus, sebelum diisi dan dinyalakan.

Page 12: Laporan Percobaan Fisika 'Lampu Teplok' Xi Ia 3 Kelompok 1 Sman2 p. Raya Maret 2009 ( Adelia Niken, Adhi Permana, Anastasia Evira )

Lampu teplok A diisikan bahan bakar spiritus.

Page 13: Laporan Percobaan Fisika 'Lampu Teplok' Xi Ia 3 Kelompok 1 Sman2 p. Raya Maret 2009 ( Adelia Niken, Adhi Permana, Anastasia Evira )

Lampu teplok A dinyalakan.

Lampu teplok A padam setelah bahan bakarnya habis. Lampu ini berhasil menyala

selama 7 jam, 4 menit, 43 detik.

Page 14: Laporan Percobaan Fisika 'Lampu Teplok' Xi Ia 3 Kelompok 1 Sman2 p. Raya Maret 2009 ( Adelia Niken, Adhi Permana, Anastasia Evira )

Lampu teplok B sebelum diisikan bahan bakar alkohol 95%.

Lampu teplok B diisikan dengan bahan bakar alkohol, lalu dinyalakan

Page 15: Laporan Percobaan Fisika 'Lampu Teplok' Xi Ia 3 Kelompok 1 Sman2 p. Raya Maret 2009 ( Adelia Niken, Adhi Permana, Anastasia Evira )

Lampu teplok B menyala.

Lampu teplok B padam setelah bahan bakarnya habis. Lampu ini berhasil menyala

selama 9 jam, 28 menit, 32 detik.