Laporan Percobaan Anorganik Kalsium

download Laporan Percobaan Anorganik Kalsium

of 25

Transcript of Laporan Percobaan Anorganik Kalsium

  • 8/10/2019 Laporan Percobaan Anorganik Kalsium

    1/25

    I. JUDUL PERCOBAAN : KALSIUM

    II. TUJUAN PERCOBAAN

    1) Mengetahui sifat-sifat kalsium dan senyawanya.

    2)

    Mengidentifikas kalsium dari senyawanya.

    III.

    DASAR TEORI

    Kalsium merupakan elemen kimia dengan simbol Ca dan nomor atom 20.

    Mempunyai massa atom 40.078 amu. Kalsium merupakan salah satulogam alkali tanah,

    dan merupakan elemen terabaikan kelima terbanyak di bumi. Kalsium juga merupakan

    ion terabaikan kelima terbanyak di air laut dilihat dari segi molaritas dan massanya,

    setelahnatrium,klorida,magnesium,dansulfat.

    Kalsium adalah logam metalik, unsur kelima terbanyak di kerak bumi. Unsur ini

    merupakan bahan baku utama dedaunan, tulang belulang, gigi dan kerang dan kulit telur.

    Kalsium tidak pernah ditemukan di alam tanpa terkombinasi dengan unsur lainnya. Ia

    banyak terdapat sebagai batu kapur, gipsum, dan fluorite. Apatite merupakan flurofosfat

    atau klorofosfat kalsium.

    Logam juga digunakan sebagai bahan reaksi deoksida dan desulfurizer atau

    decarburizer untuk berbagai macam campuran logam besi dan non-besi. Elemen ini juga

    digunakan sebagai agen pencampur logam aluminium, berilium, tembaga, timbal, dan

    campuran logam magnesium. Senyawa alami dan senyawa buatan kalsium banyak sekali

    kegunaannya.

    Misalnya ,Kapur mentah (CaO) merupakan basis untuk tempat penyaringan kimia

    dengan banyak kegunaan. Jika dicampur dengan pasir, ia akan mengeras menjadi

    campuran plester dengan mengambil karbon dioksida dari udara. Kalsium dari batu kapur

    juga merupakan unsur penting semen. Senyawa-senyawa penting lainnya adalah: karbid,

    klorida, sianamida, hipoklorida, dan sulfida.Logam Ca juga digunakan agen pereduksi

    dalam mempersiapkan logam-logam lain semacam torium, uranium, zirkonium, dsb.

    1)

    Sifat Kimia dari Kalsium :

    Nama, Lambang, Nomor atom Kalsium, Ca, 20

    Deret kimia Logam alkali tanah

    http://id.wikipedia.org/wiki/Elemen_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Nomor_atomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Logam_alkali_tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Air_lauthttp://id.wikipedia.org/wiki/Natriumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kloridahttp://id.wikipedia.org/wiki/Magnesiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulfathttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulfathttp://id.wikipedia.org/wiki/Magnesiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kloridahttp://id.wikipedia.org/wiki/Natriumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Air_lauthttp://id.wikipedia.org/wiki/Logam_alkali_tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nomor_atomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Elemen_kimia
  • 8/10/2019 Laporan Percobaan Anorganik Kalsium

    2/25

    Golongan, Periode, Blok 2, 4, s

    Penampilan Putih keperakan

    Massa atom 40,078(4)gmol1

    Konfigurasi electron [Ar] 4s2

    Jumlah elektron tiap kulit 2, 8, 8, 2

    2)

    Sifat Fisika dari Kalsium :

    Fase Padat

    Massa jenis (mendekati suhuk

    amar)

    1,55 gcm3

    Massa jenis cairan padatitikdidih

    1,378 gcm3

    Titik leleh 1115 K (842 C, 1548 F)

    Titik didih 1757 K (1484 C, 2703 F)

    Kalor peleburan 8,54 kJmol1

    Kalor penguapan 154,7 kJmol1

    Kapasitas kalor (25 C) 25,929 Jmol1K1

  • 8/10/2019 Laporan Percobaan Anorganik Kalsium

    3/25

    Di alam kalsium ditemukan dalam bentuk senyawa-senyawa seperti CaCO3dalam

    batu kalsit, pualam dan batu kapur, CaSO4 dalam batu pualam putih atau gypsum(

    CaF2) dalam fluorit, serta Ca3(PO4) dalam batuan fosfat dan silikat. Sedangkan logam

    kalsium dapat dibuat dalam laboratorium melalui elektrolisis lelehan CaCl2. Kalsium

    berwarna putih keperakan dan merupakan logam yang lunak diproduksi dengan

    elektrolisis garam kalsium khlorida, CaCl2, leleh.

    Logam kalsium berwarna keabu-abuan. Bereaksi lambat dengan oksigen udara

    pada temperatur kamar tetapi terbakar hebat pada pemanasan. Kalsium terbakar hanya

    menghasilkan oksidanya.

    Kalsium klorida anhidrat bersifat hidroskopik, mudah menyerap uap air, oleh

    karena itu sering dipakai sebagai agen pengering dalam laboratorium kimia. Reaksi

    pembentukan heksahidrat, CaCl2. 6H2O bersifat eksotermik. Kalsium klorida bisadipakai untuk melelehkan es menurut dua cara. Pertama, reaksinya dengan air sangat

    eksotermik dan kedua, kalsium klorida membentuk campuran yang membeku yang

    berakibat banyak mereduksi titik leleh.

    Kegunaan kalsium dalam kehidupan antara lain, Kalsium dihidrogen posfat

    (Ca(H2PO4)2) digunakan sebagai bahan pupuk CaOCl2 sebagai disinfektan, Gips

    (CaSO4.2H2O) digunakan dalam bidang kesehatan untuk penderita patah tulang dan

    untuk cetakan gigi, Ca(OH)2 digunakan dalam pembuatan basa lain, sebagai serbuk

    pemutih dalam pemurnian gula dan kapur dinding, Kalsium klroida (CaCl2) senagai

    pelebur es di jalan raya pada musim dingin dan untuk menurunkan titik beku pada

    musim dingin.

    Senyawa alami dan senyawa buatan kalsium banyak sekali kegunaannya. Kapur

    mentah (CaO) merupakan basis untuk tempat penyaringan kimia dengan banyak

    kegunaan. Jika dicampur dengan pasir, ia akan mengeras menjadi campuran plester

    dengan mengambil karbon dioksida dari udara. Kalsium dari batu kapur juga

    merupakan unsur penting semen. Senyawa-senyawa penting lainnya adalah: karbid,

    klorida, sianamida, hipoklorida, dan sulfida.

    Di dalam air seringkali terkandung mineral yang terlarut, misalnya CaCl 2,

    CaSO4, Ca(HCO3)2, MgSO4, Mg(HCO3)2dan lain-lain tergantung dari sumber airnya.

    Air yang mengandung ion Ca2+atau Mg2+dalam jumlah yang cukup banyak disebut

    air sadah. Penggunaan air sadah ini menimbulkan beberapa masalah diantaranya sukar

    berbuih bila digunakan untuk mencuci dengan sabun, menimbulkan kerak pada ketel

    bila direbus karena air sadah mengendapkan sabun menjadi scum dan mengendapkan

  • 8/10/2019 Laporan Percobaan Anorganik Kalsium

    4/25

    CaCO3bila dipanaskan. Air yang hanya sedikit atau tidak mengandung ion Ca2+atau

    Mg2+disebut air lunak.

    Untuk mengetahui kesadahan suatu air dapat dilakukan penambahan tetesan air

    sabun terhadap suatu contoh sampel air sampai terbentuk busa. Air sadah memerlukan

    lebih banyak air sabun untuk membentuk busa, sedangkan air lunak hanya

    membutuhkan sedikit air sabun untuk membentuk busa.

    Kesadahan air dapat dibedakan menjadi kesadahan sementara dan kesadahan

    tetap.

    1. Kesadahan Sementara

    Suatu air sadah disebut memiliki kesadahan sementara bila kesadahan dapat hilang

    dengan dididihkan. Kesadahan sementara disebabkan garam-garam bikarbonat yaitu

    kalsium bikarbonat Ca(HCO3)2dan magnesium bikarbonat Mg(HCO3)2. Ion Ca

    2+

    danMg2+dari senyawa tersebut akan mengendap sebagai CaCO3bila air sadah dididihkan.

    Ca(HCO3)2(aq)CaCO3(s) + H2O(l) + CO2(g)

    CaCO3akan mengendap pada ketel menjadi lapisan kerak.

    2. Kesadahan Tetap

    Air yang memiliki kesadahan tetap, kesadahannya tidak hilang meskipun

    dididihkan. Kesadahan tetap disebabkan garam-garam kalsium dan magnesium selain

    bikarbonat seperti anion Cl-, NO3-, atau SO42-.

    Kesadahan sementara dapat dihilangkan dengan mendidihkan air karena ion Ca2+

    dan Mg2+akan diendapkan sebagai CaCO3atau MgCO3.

  • 8/10/2019 Laporan Percobaan Anorganik Kalsium

    5/25

    IV. ALAT DAN BAHAN

    ALAT

    NO. Nama Alat Jumlah

    1

    .

    Tabung Reaksi 12 buah

    2

    .

    Cawan Porselin 1 buah

    3

    .

    Pipet Tetes Secukupnya

    4

    .

    Pembakar Bunsen 1 buah

    5

    .

    Kaki Tiga dan Kasa 1 buah

    6

    .

    Buret 1 buah

    7

    .

    Kawat Platina 1 buah

    8

    .

    Penjepit Kayu 1 buah

    9

    .

    Spatula 1 buah

    BAHAN

    NO. Nama Bahan Konsentrasi

    1

    .

    Larutan HCl 0,1 M

    2

    .

    Larutan BaCl2 0,5 M

    3

    .

    Larutan (NH4)2C2O4 0,5 M

    4

    .

    Ca(OH)2kering -

    5

    .

    Kayu -

    6

    .

    Larutan sabun alcohol 5% -

    7

    .

    Batu kapur -

    8

    .

    Kristal Ca -

    9

    .

    Larutan Gibbs -

    1

    0.

    Larutan Na2CO3 0,1 M

    V. ALUR PERCOBAAN

  • 8/10/2019 Laporan Percobaan Anorganik Kalsium

    6/25

    Percobaan 1 :

    Tujuan : untuk mengetahui sifat-sifat kalsium dan senyawanya

    Percobaan 2

    Tujuan : untuk mengidentifikasi adanya kalsium dan senyawanya

    Percobaan 3

    Tujuan : untuk mengetahui sifat-sifat kalsium dan senyawanya

    Percobaan 4

    Larutan hasil percobaan 1

    Digunakan untuk membasahi sepotong kayu

    Dipanaskan diatas nyala bunsen dengan

    penjepit kayu

    Diammati warna nyala

    Warna nyala

    Batu kapur (CaCO3)

    Disekelilingnya dililiti ujung kawat

    Dipanaskan dengan nyala bunsen yang kecil

    dengan menggantungkannya 10 menit

    Diamati perubahan yang terjadi setelah

    pembakaran selesai

    Ditulis reaksinya

    Batu kapur berwarna lebih putih

    Sepotong kecil batu batu kapur (CaCO3) + HCl 0.1 M

    Dimasukkan ke dalam tabung reaksi

    Diamati reaksi yang terjadi

    Larutan CaCl2

    (Timbul gas)

  • 8/10/2019 Laporan Percobaan Anorganik Kalsium

    7/25

    Tujuan : untuk mengetahui sifat-sifat kalsium dan senyawanya

    Percobaan 5Tujuan : untuk mengetahui sifat-sifat kalsium dan senyawanya

    Percobaan 6

    Tujuan : untuk mengetahui sifat-sifat kalsium dan senyawanya

    Percobaan 7

    Hasil Percobaan 3

    Dibiarkan samapi suhu kamar

    Dimasukkan dalam tabung reaksi

    Ditetesi air dingin

    Diamati perubahannya

    Dirasakan perubahannya dengan memegang

    dinding tabung reaksi dengan memegannya

    Larutan tidak berwarna + terasa panas

    Hasil percobaan 5

    Dimasukkan tabung reaksi

    Ditambah air sampai tabung reaksi

    Dikocok dengan baik

    Diuji dengan lakmus dan 1-2 tetes PP

    Lakmus merah menjadi biru

    Beberapa serbuk logam Ca

    Diletakkan cawan kecil

    Dipanaskan hati-hati diatas nyala bunsen

    Diamati perubahan yang terjadi

    Ditulis reaksi perubahannya

    Padatan lebiih putih

  • 8/10/2019 Laporan Percobaan Anorganik Kalsium

    8/25

    Tujuan : untuk mengetahui sifat-sifat kalsium dan senyawanya

    Percobaan 8

    Tujuan : untuk mengetahui kesadahan air PAM

    Endapan putih pada kedua tabung

    Dicatat perubahan yang terjadi

    Ditulis rekasinya

    Larutan Gibs

    1 mL larutan Gibs + beberapa tetes

    Larutan BaCl2

    1 mL larutan Gibs + larutan

    (NH4)2C2O40.5 M

    Larutan keruh

    Diamati apa yang

    terjadi

    1 mL air PAM + 1 mL

    (NH4)2C2O4

    Larutan keruh

    Diamati apa yang

    terjadi

    1 mL air PAM + tetes HCl +

    1 mL BaCl2

  • 8/10/2019 Laporan Percobaan Anorganik Kalsium

    9/25

  • 8/10/2019 Laporan Percobaan Anorganik Kalsium

    10/25

    VI. TABEL PENGAMATAN

    No. Prosedur Percobaan Hasil Pengamatan Dugaan/Reaksi Kesimpulan

    1. Mengetahui sifat-sifat kalsium dan senyawanya - CaCO3 : berwarna putih

    - Larutan HCl 0,1M : tidak

    berwarna-

    CaCO3 + HCl : larutan tidak

    berwarna dan timbul

    gelembung

    -

    CaCO3(s) + 2HCl (aq)

    CaCl2(aq) + H2O (aq)

    + CO2(g)

    Gelembung gas

    Batu kapur (CaCO3) + apabila

    ditambahkan dengan HCl

    akan menghasilkan larutanCaCl2 dan gas CO2. Hal

    tersebut ditandai dengan

    adanya gelembung gas.

    2. Mengidenttifikasi adanya kalsium dan senyawanya - Larutan 1: tidak berwarna

    (CaCl2)

    -

    Kayu : coklat

    -

    Kayu + CaCl2 +

    dipanaskan: warna nyala

    kuning kemerahan

    Nyala api kalsium kuning

    kemerahan

    Reaksi:

    - CaCl2(aq)Ca2++ 2Cl-

    Nyala api kalsium berwarna

    uning kemerahan. Hal ini

    telah sesuai dengan teori.

    Sepotong kecil batu kapur CaCO3 + HCl 0,1 M

    -

    Dimasukkan ke dalam

    tabung reaksi

    -

    Diamati reaksi yang terjadi

    Larutan CaCl2

    (Timbul gas)

    Larutan hasil percobaan 1

    Digunakan untuk membasahi

    sepotong kayu

    Dipanaskan diatas nyala bunsendengan penjepit kayu

    Diammati warna nyala

    Warna nyala

  • 8/10/2019 Laporan Percobaan Anorganik Kalsium

    11/25

    3. Mengetahui sifat kalsium dan senyawanya - Batu kapur : bongkahan

    berwarna putih

    - Kawat : hitam

    -

    Batu kapur dililit kawat +

    dipanaskan : batu kapur

    berwarna lebih putih

    - CaCO3(s) + CO2(g)

    CaO(s) + CO2(g)

    Batu kapur (CaCO3) apabila

    dipanaskan akan

    menghasilkan CaO (s) yang

    berwarna lebih putih

    dibandingkan batu kapur

    sebelum dipanaskan.

    4. Mengetahui sifat-sifat kalsium dan senyawanya -

    Batu kapur (hasil percobaan

    3) : bongkahan berwarna

    putih

    -

    Hasil percobaan 3 + akuades:

    larutan tidak berwarna,

    keruh, dinding tabung reaksi

    terasa panas

    -

    CaO(s) + H2O(l)

    Ca(OH)2 (aq)

    =986,04 /

    Batu kapur hasil percobaan 3

    setelah ditetesi akuades,

    larutan tidak berwarna dan

    terjadi reaksi eksoterm,

    dibuktikkan dengan dinding

    tabung terasa panas.

    Batu kapur (CaCO3)

    Disekelilingnya dililiti ujung

    kawat

    Dipanaskan dengan nyala

    bunsen yang kecil dengan

    menggantungkannya 10 menit

    Diamati perubahan yang ter jadisetelah pembakaran selesai

    Ditulis reaksinya

    Batu kapur berwarna lebih putih

    Dibiarkan samapi suhu kamar

    Dimasukkan dalam tabung reaksi

    Ditetesi air dingin

    Diamati perubahannya Dirasakan perubahannya dengan

    memegang dinding tabung reaksi

    dengan memegannya

    Larutan tidak berwarna + terasa panas

    Beberapa serbuk logam Ca

  • 8/10/2019 Laporan Percobaan Anorganik Kalsium

    12/25

    5. Mengetahui sifat-sifat kalsium dan senyawanya - Serbuk Ca : putih

    - Serbuk Ca dipanaskan :

    berwarna lebih putih

    - 2Ca(s) + O2(g) 2CaO(s) Pembentukan senyawa

    oksida dari kalsium dapat

    dilakukan dengan pemanasan

    logam kalsium yang akan

    beraksi dengan udara bebas

    (gas O2) membentuk Kalsium

    Oksida, CaO.

    6. Mengetahui sifat-sifat kalsium dan senyawanya - Serbuk CaO (hasil

    percobaan 5) : serbuk putih

    -

    Akuades : tidak berwarna

    - CaO + air + dikocok :

    larutan berwarna putih

    serbuk tidak sepenuhnya

    larut

    - Uji lakmus merah menjadi

    biru

    - Uji PP : larutan berwarna

    merah muda

    - CaO(s) + H2O(l)

    Ca(OH)2(aq)

    Serbuk CaO yang ketika

    dilarutkan dalam air

    menghasilkan Ca(OH)2 yang

    bersifat basa dibuktikkan

    dengan pengujian kertas

    lakmus merah yang menjadi

    biru, serta uji indikator PP

    yang berubah menjadi merah

    muda.

    Beberapa serbuk logam Ca

    Diletakkan cawan kecil

    Dipanaskan hati-hati diatas nyala

    bunsen

    Diamati perubahan yang terjadi

    Ditulis reaksi perubahannya

    Padatan lebiih putih

    Hasil percobaan 5

    Dimasukkan tabung reaksi

    Ditambah air sampai tabung

    reaksi

    Dikocok dengan baik

    Diuji dengan lakmus dan 1-2

    tetes PP

    Lakmus merah menjadi biru

  • 8/10/2019 Laporan Percobaan Anorganik Kalsium

    13/25

    7. Mengetahui sifat-sifat kalsium dan senyawanya BaCl2

    - Larutan gibbs : tidak

    berwarna

    -

    Larutan BaCl2: tidak

    berwarna

    -

    Larutan gibbs + 5 tetes

    BaCl2: larutan putih keruhterdapat endapan putih

    (NH4)2C2O4

    -

    Larutan gibbs : tidak

    berwarna

    - Larutan gibbs + (NH4)2C2O4:

    tidak berwarna

    -

    Larutan gibbs + 5 tetes

    (NH4)2C2O4 0,5 M: larutan

    putih keruh terdapat endapan

    putih

    Tabung 1 (BaCl2):

    CaSO4(aq) + BaCl2(aq)

    BaSO4(aq) + CaCl2(s)

    Tabung 2 ((NH4)2C2O4):

    CaSO4(aq) + (NH4)C2SO4(aq)

    CaC2O4(s) + (NH4)2SO4(aq)

    Larutan gibs mengandung ion

    Ca2+

    . Hal ini dibuktikkan

    dengan identifikasi endapan

    CaCl2 ketika direaksikan

    dengan BaCl2 serta endapan

    CaC2O4 ketika direaksikan

    dengan (NH4)2C2O.

    Endapan putih pada kedua tabung

    Dicatat perubahan

    yang terjadi

    Ditulis rekasinya

    Larutan Gibs

    1 mL larutan Gibs +

    beberapa tetes

    Larutan BaCl2

    1 mL larutan Gibs +

    larutan (NH4)2C2O4

    0.5 M

  • 8/10/2019 Laporan Percobaan Anorganik Kalsium

    14/25

    8. Mengetahui kesadahan air PAM - Air PAM : tidak berwarna

    - Larutan (NH4)2C2O4: tidak

    berwarna

    -

    Air PAM + larutan

    (NH4)2C2O4: larutan keruh

    (++)

    -

    HCl : tidak berwarna- Larutan BaCl2tidak

    berwarna

    -

    Air PAM + HCl + 1 mL

    BaCl2: larutan menjadi

    keruh (+)

    Tabung 1:

    CaCO3(aq) + (NH4)2C2O4(aq)

    CaC2O4(s) + NH4(CO3)2

    Ksp CaC2O4 : 27 X 10-9

    Tabung 2:

    CaCO3(aq) + HCl(aq) +BaCl2(aq) BaCO3(aq) +

    CaCl2(s) + 2HCl(aq)

    Pada saat direaksikan dengan

    (NH4)2C2O4 terbentuk

    endapan karena mengandung

    ion Ca2+.

    Larutan gibs mengandung ion

    Ca

    2+

    . Hal ini dibuktikkandengan identifikasi endapan

    CaCl2 ketika direaksikan

    dengan BaCl2 serta endapan

    CaC2O4 ketika direaksikan

    dengan (NH4)2C2O.

    9. a.Mengidentifikasi adanya kalsium dan senyawanya - Air suling : tidak berwarna

    - Sabun alkohol : kuning

    - Air suling + 30 tetes sabun

    alkohol + dikocok: larutan

    menjadi keruh dan terdapat

    buih

    - Tinggi busa = 6,5 cm

    Tabung 1

    Ca2++ OH-Ca(OH)2(aq)

    Ketinggian busa pada tabung

    1 > tabung 3 > tabung 2 >

    tabung 4. Hal ini menandakan

    bahwa keesadahan yang

    paling tinggi adalah pada

    tabung 4 karena paling sedikit

    menghasilkan busa sabun.

    Diamati apa yang

    terjadi

    Larutan keruh

    Diamati apa yang

    terjadi

    1 mL air PAM + 1 mL (NH4)2C2O4

    Larutan keruh

    1 mL air PAM + beberapa tetes HCl + 1 mL BaCl2

    10 mL air Suling

    Tinggi buih sabun

    Larutan sabun alkohol diteteskan

    kedalam masing-masing tabung

    sebanyak 30 tetes

    Dikocok bersamaan sebanyak 10 kali

    kocokan

    Diukur tinggi buih sabun yang

    terbentuk

  • 8/10/2019 Laporan Percobaan Anorganik Kalsium

    15/25

    b.Mengidentifikasi adanya kalsium dan senyawanya -

    Air PAM : tidak berwarna

    -

    Sabun alkohol : kuning

    -

    Air PAM + 30 tetes sabun

    alkohol + dikocok: larutan

    menjadi keruh dan terdapat

    buih

    -

    Tinggi busa = 3,4 cm

    Tabung 2

    Ca2+

    + OH-Ca(OH)2(aq)

    Ketinggian busa pada tabung

    1 > tabung 3 > tabung 2 >

    tabung 4. Hal ini menandakan

    bahwa keesadahan yang

    paling tinggi adalah pada

    tabung 4 karena paling sedikit

    menghasilkan busa sabun.

    c.Mengidentifikasi adanya kalsium dan senyawanya - Air PAM : tidak berwarna

    - Larutan Na2CO3: tidak

    berwarna

    -

    Sabun alkohol : kuning

    -

    Air PAM + Larutan Na2CO3

    + 30 tetes sabun alkohol +

    dikocok : larutan menjadi

    keruh dan terdapat buih

    -

    Tinggi busa = 4 cm

    Ca2+

    (aq) + Na2CO3(aq)

    CaCO3(s) + 2Na++ 2OH

    -(aq)

    Ca(OH)2(aq) + Na2CO3(aq)

    Ketinggian busa pada tabung

    1 > tabung 3 > tabung 2 >

    tabung 4. Hal ini menandakan

    bahwa keesadahan yang

    paling tinggi adalah pada

    tabung 4 karena paling sedikit

    menghasilkan busa sabun.

    10 mL air PAM

    Tinggi buih sabun

    Larutan sabun alkohol diteteskan

    kedalam masing-masing tabung

    sebanyak 30 tetes

    Dikocok bersamaan sebanyak 10 kali

    kocokan

    Diukur tinggi buih sabun yangterbentuk

    10 mL air PAM + beberapa tetes

    Na2CO3yang dididihkan

    Tinggi buih sabun

    Larutan sabun alkohol diteteskan

    kedalam masing-masing tabung

    sebanyak 30 tetes

    Dikocok bersamaan sebanyak 10kali kocokan

    Diukur tinggi buih sabun yang

    terbentuk

  • 8/10/2019 Laporan Percobaan Anorganik Kalsium

    16/25

    d.Mengidentifikasi adanya kalsium dan senyawanya -

    Air gibs : tidak berwarna

    -

    Larutan Na2CO3: tidak

    berwarna

    - Sabun alkohol : kuning

    - Air gibs + 30 tetes sabun

    alkohol + dikocok : larutan

    menjadi keruh dan terdapatbuih

    - Tinggi busa = 2,2 cm

    CaSO4.2H2O + 2OH-

    Ca(OH)2(aq) + H2SO4(aq)

    Ketinggian busa pada tabung

    1 > tabung 3 > tabung 2 >

    tabung 4. Hal ini menandakan

    bahwa keesadahan yang

    paling tinggi adalah pada

    tabung 4 karena paling sedikit

    menghasilkan busa sabun.

    10. Mengidentifikasi adanya kalsium dan senyawa - Ca(OH)2: Serbuk putih

    -

    Pasir : serbuk abu-abu

    -

    Larutan HCl : tidak berwarna

    - Ca(OH)2+ pasir + air =

    berbentuk pasta

    - Pasta dibentuk kubus +

    dibiarkan kering : pasta

    mengeras.

    -

    Pasta kubus + HCl : pasta

    pecah (hancur)

    Ca(OH)2(aq) + SiO2(s) +

    2H2O(l) CaSiO3(s) + 3

    H2O

    Setelah ditambahkan HCl :

    CaSiO2(s) + 2HCl(aq)

    CaCl2(aq) + H2O(g) +SiO2(s)

    HCl : merusak ikatan dalam

    mortar.

    HCl dapat menghancurkan

    pasta [Ca(OH)2+ pasir + air]

    yang telah mengeras.

    10 mL air gibs

    Tinggi buih sabun

    Larutan sabun alkohol diteteskan

    kedalam masing-masing tabung

    sebanyak 30 tetes

    Dikocok bersamaan sebanyak 10 kali

    kocokan

    Diukur tinggi buih sabun yangterbentuk

    Seujung sendok teh Ca(OH)2 kering + 3

    sendok teh pasir halus + air setetes demi setetes

    Pasta Pecah (hancur)

    Ditetesi sampai terbentuk pasta

    yang kental (mortar)

    Dibuat kubus kecil dengan tangan

    Dibiarkan kering pada suhu/panas

    ruang atau panas matahari

    Setelah kering,diamati keadaan

    kekerasannya

    Ditetesi HCl

    Diamati apa yang terjadi

  • 8/10/2019 Laporan Percobaan Anorganik Kalsium

    17/25

    VII. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

    Percobaan 1

    Percobaan pertama ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sifat-sifat

    kalsium dan senyawanya serta mengidentifikasi kalsium dan senyawanya. Pertama-tama

    sepotong kecil batu kapur (CaCO3) berwarna putih dimasukkan ke dalam tabung reaksi

    kemudian ditambahkan dengan larutan HCl 0,1 M (tidak berwarna) hingga batu kapur

    tercelup seluruhnya. Reaksi yang ditimbulkan dari percampuran ini adalah terbentukya

    gelembung gas pada larutan. Hal ini menunjukkan bahwa sifat kalsium yang bereaksi

    dengan asam akan menghasilkan gas CO2. Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut:

    CaCO3(s) + HCl (aq)CaCl2(aq) + CO2(g) + H2O (l)

    Percobaan 2

    Percobaan yang kedua ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui warna nyala

    kalsium. Awalnya sepotong kayu dibasahi dengan larutan CaCl2 (hasil percobaan 1)

    kemudian dipanaskan diatas nyala bunsen. Hasil yang ditimbulkan adalah warna nyala

    api kuning kemerahan. Warna nyala tersebut ditimbulkan oleh penyerapan energi dari

    nyala api atau kalor oleh elektron-elektron atom kalsium hingga terjadi eksitasi, dan

    kembalinya elektron ke teringkat dasar membebaskan energi nyala yang khas yakni

    berwarna jingga kemerahan.

    CaCl2(aq)Ca2+ + 2Cl-

    Percobaan 3

    Percobaan ketiga dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sifat kalsium dan

    senyawanya. Awalnya sebuah batu kapur kecil (CaCO3) yang berupa bongkahan,dililiti

    dengan kawat kemudian dipanaskan diatas nyala bunsen selama 10 menit. Batu kapur

    yang semula berwarna putih berubah menjadi lebih putih lagi dari pada sebelum proses

    pemanasan. Hal ini dikarenakan batu kapur tersebut akan membentuk CaO berupa

    padatan dengan warna yang lebih putih dari pada batu kapur sebelum dipanaskan

    (CaCO3). Ketika kalsium karbonat (batu kapur) itu terbakar, dia akan membebaskan gas

    CO2sesuai dengan persamaan reaksi berikut :

    CaCO3(s) + CO2(g) CaO(s) + CO2(g)

  • 8/10/2019 Laporan Percobaan Anorganik Kalsium

    18/25

    Percobaan 4

    Percobaan keempat dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sifat-sifat kalsium

    dan senyawanya. Awalnya batu kapur yang telah dibakar (hasil percobaan tiga) yang

    berwarna putih, dibiarkan pada suhu kamar, kemudian dimasukkan tabung reaksi dan

    ditetesi air dingin. Reaksi ini akan menghasilkan larutan tidak berwarna dan keruh dan

    terasa panas pada dinding tabung. Hal ini dikarenakan reaksi yang berlangsung bersifat

    eksoterm, dimana reaksi ini akan berjalan dengan sangat kuat dan cepat apabila dalam

    bentuk serbuk. Serbuk kalsium karbonat (CaCO3) akan melepaskan kalor. Molekul dari

    CaCO3 akan segera mengikat molekul air (H2O) yang akan menbentuk kalsium

    hidroksida. Pada percobaan ini kalsium oksida tidak dapat larut semua dalam air karena

    ukurannya yang terlalu besar. Persamaan reaksi yang teejadi :

    CaO(s) + H2O(l) Ca(OH)2 (aq)

    Dengan harga =986,04/

    Percobaan 5

    Percobaan kelima bertujuan untuk mengetahui reaksi pemanasan logam kalsium.

    Pertama, logam kalsium yang berbentuk serbuk berwarna putih diletakkan di atas cawan

    kecil kemudian dipanaskan diatas bunsen. Reaksi tersebut menghasilkan logam kalsium

    yang berwarna lebih putih. Persamaan reaksi yang tejadi adalah:

    2Ca(s)+ O2(g) 2CaO(s)

    Berdasarkan rekasi tersebut, dapat diketahui bahwa logam kalsium dapat bereaksi

    dengan udara kering (gas O2) pada suhu tinggi menghasilkan kalsium oksida.

    Percobaan 6

    Percobaan keenam dilakukan untuk mengetahui sifat dari kalsium. Mula-mula

    serbuk kalsium oksida (hasil percobaan lima) dimasukkan ke tabung reaksi dan

    ditambahkan air sampai setengah tabung reaksi dan dikocok. Hasilnya, didapatkan

    larutan yang berwarna putih dengan serbuk yang tidak sepenuhnya larut. Kemudian

    larutan ini diuji dengan indikator PP (phenolptalein) dan kertas lakmus.. Uji PP

    menimbulkan perubahan warna menjadi merah muda pada larutan. Hal ini

    mengindikasikan bahwa larutan yang dihasilkan yaitu Ca(OH)2bersifat basa.

    Kemudian larutan tersebut diuji dengan kertas lakmus. Uji tersebut menghasilkan

    perubahan warna pada kertas lakmus. Kertas lakmus yang awalnya berwarna merah

  • 8/10/2019 Laporan Percobaan Anorganik Kalsium

    19/25

    berubah menjadi biru. Hal ini semakin memperkuat bahwa larutan yang dihasilkan

    bersifat basa. Persamaan reaksi yang tejadi adalah :

    CaO(s) + H2O(l) Ca(OH)2(aq)

    Percobaan 7

    Percobaan ketuju dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pembentukan

    endapan dari senyawa kalsium.

    Pada tabung 1 diisi dengan 1 ml larutan gibs (tidak berwarna) ditambahkan

    dengan 5 tetes BaCl2 0,5 M (tidak berwarna) yang merupakan garam bersifat basa

    sehingga terbentuk larutan putih keruh (++) dengan endapan berwarna putih yaitu

    endapan CaCl2. Persamaan reaksinya adalah:

    CaSO4(aq) + BaCl2(aq) CaCl2(aq) + BaSO4(s)

    - Pada tabung 2, diisi dengan 1 ml larutan gibs (tidak berwarna) yang

    ditambahkan dengan larutan (NH4)2C2O4 0,5 M (tidak berwarna) sebanyak 5 tetes dan

    dihasilkan larutan putih keruh (+) yang merupakan (NH4)2SO4 dan terdapat endapan

    putih yang merupakan endapan CaC2O4. Reaksinya adalah :

    CaSO4(aq) + (NH4)C2SO4(aq) CaC2O4(s) + (NH4)2SO4

    Maka dapat dikatakan bahwa larutan gibs lebih larut saat direaksikan dengan basa

    kuat. Terlihat bahwa berdasarkan reaksi di atas, larutan menjadi keruh karena adanya

    endapan CaC2O4.

    Pada tabung 1 dan 2 keduanya menghasilkan endapan yang ditandai dari keruhnya

    larutan. Namun tingkat kekeruhan dari kedua tabung reaksi tidak sama. Larutan pada

    tabung reaksi 1 lebih keruh dibandingkan dengan larutan pada tabung reaksi 2. Hal ini

    dikarenakan kelarutan dari BaCl2 dalam CaSO4 lebih besar dibandingkan kelarutan

    (NH4)2C2O4 dalam CaSO4sehingga endapan yang terbentuk pada tabung reaksi 1 lebih

    besar dibandingkan endapan pada tabung reaksi 2 yang menyebabkan larutan pada

    tabung reaksi 1 lebih keruh dibandingkan dengan larutan tabung reaksi 2. Dari hal

    tersebut dapat dikatakan bahwa dalam larutan gibs mengandung ion Ca2+

    .

    Percobaan 8

    Percobaan kedelapan memiliki tujuan yang sama dengan peercobaan ketujuh,

    perbedaanyya terletak pada suasana pembentukan endapan.

  • 8/10/2019 Laporan Percobaan Anorganik Kalsium

    20/25

    Pada tabung 1diisi dengan 10 ml air PAM jernih tak berwarna yang mengandung

    ion Ca2+ kemudian ditambahkan 1 ml (NH4)2C2O4 yang bertujuan untuk memberikan

    suasana basa pada air PAM sehingga terbentuk larutan putih keruh (++). Larutan keruh

    ini menunjukkan bahwa dalam larutan terdapat endapan yang merupakan CaC2O4. Hal

    ini sesuai dengan reaksi berikut :

    CaCO3(aq) + (NH4)2C2O4(aq) CaC2O4(s) + NH4(CO3)2

    Pada tabung 2, juga diisi 10 ml air PDAM kemudian ditambah beberapa tetes HCl

    dan ditambahkan 1 ml BaCl2yang merupakan larutan garam bersifat basa menghasilkan

    sehingga terbentuk larutan keruh (+) yang menunjukkan adanya endapan. Persamaan

    reaksinya adalah:

    CaCO3(aq) + HCl(aq) + BaCl2(aq) BaCO3(aq) + CaCl2(s) + 2HCl(aq)

    Dari kedua tabung di atas dapat dilihat bahwa endapan yang terdapat pada tabung 1

    lebih banyak dibandingkan tabung 2. Hal ini terjadi karena pada tabung 2 ditambahkan

    HCl sebagai suasana asam. Suasana asam dapat meningkatkan kelarutan endapan.

    Persamaan reaksi yang terjadi:

    Percobaan 9

    Percobaan kesembilan dilakukan bertujuan untuk mengetahui kesadahan air.

    Pada tabung 1 diisi dengan 10 ml air suling, tabung 2 diisi dengan 10 ml air

    PDAM, tabung 3 diisi dengan 10 ml air suling yang telah ditambah Na 2CO3yang telah

    didihkan, dan pada tabung 4 diisi dengan 10 ml air gibs. Kemudian pada setiap tabung

    reaksi ditambahkan 3 tetes air sabun alkohol dan dikocok. Didapatkan ketinggian busa

    stabil pada masing-masing tabung ialah sebagai berikut:

    Tabung 1: 6,5 cm

    Tabung 2: 3,4 cm

    Tabung 3: 4 cm

    Tabung 4: 2,2 cm

    Pada tabung reaksi 1 dihasilkan lapisan buih yang tertinggi karena air suling

    (akuades) tidak memiliki kesadahan air. Sedangkan pada tabung reaksi 2 dan 3 yang

    sama-sama berisi air PAM, tabung 2 dihasilkan lapisan buih yang lebih tinggi pada

    tabung reaksi 3 karena pada tabung reaksi 3 telah ditambahkan larutan Na2CO3 dan

  • 8/10/2019 Laporan Percobaan Anorganik Kalsium

    21/25

    dididihkan juga, sehingga kesadahan airnya berkurang. Jadi penambahan larutan Na2CO3

    dan pendidihan tersebut bertujuan untuk mengurangi kesadahan air dari air PAM. Pada

    tabung 4 merupakan tabung dengan ketinggian buih yang paling kecil, hal ini disebabkan

    air gibs merupakan air sadah tetap yakni garam sulfat CaSO4 yang hanya dapat

    dihilangkan dengan penambahn natrium karbonat.

    Seperti yang kita ketahui bahwa kerugian air sadah ialah sabun sukar berbuih

    didalamnya. Air sadah mengandung ion Ca2+ dan Mg2+. Persamaan reaksi yang terjadi

    pada masing-masing tabung reaksi adalah sebagai berikut:

    Tabung 1

    Ca2++ OH-Ca(OH)2(aq)

    Tabung 2

    Ca2+

    + OH-Ca(OH)2(aq)

    Tabung 3

    Ca2+

    (aq)+ Na2CO3(aq) CaCO3(s) + 2Na

    ++ 2OH

    -Ca(OH)2(aq)

    Tabung 4

    CaSO4.2H2O (aq) + 2OH-Ca(OH)2(aq) + H2SO4(l)

    Percobaan 10

    Percobaan kesepuluh dilakukan untuk mengidentifikasi adanya kalsium dan

    senyawa. Pertama-tama, seujung sendok teh Ca(OH)2kering berwarna putih berbentuk

    serbuk, dicampur dengan 3 sendok teh pasir halus berwarna abu-abu pada cawan.

    Campuran material tersebut secara perlahan mengikat CO2 dari udara dan mengubah

    Ca(OH)2menjadi padatan keras kalsium karbonat. Campuran ini ditambahkan beberapa

    tetes air sampai terbentuk pasta kental yang selanjutnya disebut mortar. Mortar ini

    dibentuk kubus dan dikeringkan dalam oven sehingga mortar menjadi keras. Kemudian

    mortar ini ditetesi dengan beberapa tetes HCl (tidak berwarna). Penambahan asam kuat

    (HCl) ini menjadikan pasta atau mortar menjadi pecah. Hai ini dikarenakan ikatan pada

    mortar terputus oleh molekul-molekul HCl. Persamaan reaksi yang terjadi pada mortar

    dapat dipakai untuk merekatkan batu bata atau batu-batu dalam konstruksi bangunan.

    Persamaan reaksinya adalah :

    Ca(OH)2(aq) + SiO2(s) + 2H2O (l)CaSiO3(s) + 3 H2O

    Setelah ditambahkan HCl :

    CaSiO3(s) + 2HCl(aq)CaCl2(aq) + H2O(g) + SiO2(s)

  • 8/10/2019 Laporan Percobaan Anorganik Kalsium

    22/25

    VIII. KESIMPULAN

    Berdasarkan percobaan yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa:

    1. Percobaan pertama menunjukkan sifat kalsium yang bereaksi dengan asam

    menimbulkan gelembung gas CO2

    2. Percobaan kedua menunjukkan warna nyala logam kalsium yakni kuning

    kemerahan

    3. Percobaan ketiga menunjukkan pemanasan kalsium karbonat menghasilkan

    kalsium oksida.

    4.

    Percobaan keempat menunjukkan kalsium oksida bereaksi dengan air membentuk

    hidroksidanya

    5. Percobaan kelima menunjukkan bahwa sifat Ca mudah bereaksi dengan Oksigen

    amfoter membentuk Kalsium Oksida.

    6. Percobaan keenam menunjukkan sifat-sfat kalsium dan senyawanya serta untuk

    mengidentifikasi senyawa kalsium, yaitu serbuk CaO larut dalam air membentuk

    larutan Ca(OH)2 yang bersifat basa.

    7. Pada percobaan 7 dapat diketahui sifat-sfat kalsium dan senyawanya, yaitu larutan

    gibs (CaSO4.2H2O) akan lebih mudah mengendap jika bereaksi dengan senyawa

    yang bersifat basa lebih kuat.

    8. Pada percobaan 8 dapat diketahui sifat-sfat kalsium dan senyawanya, yaitu larutan

    gibs (CaSO4.2H2O) akan memiliki tingkat kelarutan yang lebih tinggi jika berada

    pada suasana asam.

    9. Pada percobaan 9 dapat diketahui sifat-sifat kalsium dan senyawanya, yaitu air

    yang mengandung ion Ca2+

    paling banyak adalah air gibs dan yang paling sedikit

    adalah air suling. Sedangkan antara air PAM yang tidak ditambahi larutan Na2CO3

    dan dididihkan dengan yang telah ditambahi, kandungan ion Ca2+yang lebih tinggi

    terdapat pada air PAM yang tidak ditambahi larutan Na2CO3 dan dididihkan.

    Berikut ini merupakan reaksi yang terjadi.

    10. Pada percobaan 10 dapat diketahui sifat-sifat kalsium dan senyawanya, yaitu

    senyawa kalsium dapat membentuk mortar bila bereaksi dengan pasir (SiO2) dan

    mortar menjadi rapuh dalam suasana asam.

  • 8/10/2019 Laporan Percobaan Anorganik Kalsium

    23/25

    IX.JAWABAN PERTANYAAN

    1.

    Apakah hasil pembakaran batu kapur?

    2. Bagaimanakah sifat-sifat kalsium dan senyawanya berdasarkan percobaan yang

    anda lakukan?

    3.

    Adakah kegunaan kalsium bagi kehidupan manusia? Sebutkan!

    Jawaban:

    1. Hasil pembakaran batu kapur yaiitu CaO dan gas CO2

    2. Sifat-sifat kalsium dan senyawanya berdasarkan percobaan

    Jika direaksikan dengan asam kuat maka akan terbentuk gas CO2 dan

    endapan CaCl2

    Nyala api senyawa kalsium berwarna merah kekuningan

    Senyawa kalsium berwarna putih

    Ketika dipanaskan, kalsium menjadi berwarna lebih putih dan lebih kering

    karena ternemtuk senyawa CaO

    Dengan air bereaksi dan menghasilkan endapan yang bersifat basa

    Kalsium lebih larut dalam larutan asam dibandingkan pada larutan basa

    3. Kegunaan kalsium bagi manusia

    Membentuk susunan tulang dan gigi.

    Membantu proses penerimaan rangsang pada otot dan saraf

    Membantu dalam proses hantaran transmisi impuls

    Memelihara fungsi otot jantung

    Melindungi tubuh terhadap absorbs zat-zat kimia radioaktif

    Mengatur kontraksi dan relaksasi serabut otot

    Mengaktifkan enzim tertentu

  • 8/10/2019 Laporan Percobaan Anorganik Kalsium

    24/25

    DAFTAR PUSTAKA

    Dwi, Bardiana .2009.Kesadahan Air.Jakarta :UIP

    Ena. 2009. Kalsium Karbonat (CaCO3). (online). (www.ratna-

    watichemistry.blogspot.com/ 2009/05/kalsium-karbonat-caco3-ciri-ciri-

    dan.html.diakses pada tanggal 2 November 2014)

    Lee, J.D. 1991. Concise Inorganic Chemistry Fourth Edition. London: Chapman and

    Hall.

    Svehla, G. 1990. Vogel Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan

    Semimikro. Terjemahan oleh A. Hadyana dan L. Setiono. Jakarta:

    Kalman Media Pustaka

    Tim Kimia Anorganik. 2013. Penuntun Praktikum Kimia Anorganik II. Surabaya:

    Jurusan Kimia, Unesa

    http://www.ratna-watichemistry.blogspot.com/%202009/05/kalsium-karbonat-caco3-ciri-ciri-dan.htmlhttp://www.ratna-watichemistry.blogspot.com/%202009/05/kalsium-karbonat-caco3-ciri-ciri-dan.htmlhttp://www.ratna-watichemistry.blogspot.com/%202009/05/kalsium-karbonat-caco3-ciri-ciri-dan.htmlhttp://www.ratna-watichemistry.blogspot.com/%202009/05/kalsium-karbonat-caco3-ciri-ciri-dan.htmlhttp://www.ratna-watichemistry.blogspot.com/%202009/05/kalsium-karbonat-caco3-ciri-ciri-dan.htmlhttp://www.ratna-watichemistry.blogspot.com/%202009/05/kalsium-karbonat-caco3-ciri-ciri-dan.html
  • 8/10/2019 Laporan Percobaan Anorganik Kalsium

    25/25