Laporan Penyuluhan Kel 4

15
LAPORAN PENYULUHAN PENGETAHUAN KELUARGA BINAAN TERHADAP SALURAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH DI RT 04 RW 02 KAMPUNG SUKASARI DESA PANGKALAN, KECAMATAN TELUK NAGA, KABUPATEN TANGERANG, PROVINSI BANTEN PERIODE 25 MEI – 31 JULI 2015 Disusun Oleh Kelompok 5 : Tining Astuti 110.2010.279 Pembimbing : dr. Dian Mardhiyah, M.KK

description

b

Transcript of Laporan Penyuluhan Kel 4

LAPORAN PENYULUHAN

PENGETAHUAN KELUARGA BINAAN TERHADAP SALURAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH DI RT 04 RW 02 KAMPUNG SUKASARI DESA PANGKALAN, KECAMATAN TELUK NAGA, KABUPATEN TANGERANG, PROVINSI BANTENPERIODE 25 MEI 31 JULI 2015

Disusun Oleh Kelompok 5 :

Tining Astuti 110.2010.279Pembimbing :

dr. Dian Mardhiyah, M.KK

KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

JAKARTA

I. Analisis Masalah Kesehatan dan PerilakuA. Analisis masalah kesehatan a.Masalah Non Medis

1. Kurangnya pencahayaan dan ventilasi udara di dalam rumah

2. Ketidaktersediaan jamban keluarga dan pembuangan air limbah rumah tangga3. Ketidaktersediaan saluran pembuangan limbah rumah tangga

4. Bangunan semi permanen dengan dinding berbahan bambu5. Tidak ada nya sumber air bersih langsung didalam rumah

6. Tingkat pendidikan dan ekonomi yang rendah

7. Kurangnya pengetahuan akan pentingnya kebersihan lingkungan

8. Kebiasaan merokok di dalam rumah9. Ketidaktersediaan saluran pembuangan limbah rumah tangga10. Kurangnya pengetahuan akan saluran pembuangan limbah rumah tanggab.Masalah Medis

1. Terjadinya kejadian ISPA berulang pada keluarga binaan2. Terjadinya kejadian kulit gatal-gatal pada keluarga binaan3. Terjadinya diare pada keluarga binaan 4. Riwayat terjadinya TB ParuB. Analisis masalah diagnosis komunitas

a. Analisis faktor-faktor yang menyebabkan masalah:1. Masyarakat tidak paham akan kegunaan penampungan air limbah

2. Kesadaran yang rendah akan pentingnya pendidikan 3. Adanya pekerjaan pokok yang tidak menentu dan gaji dibawah UMR 4. Kurangnya kemauan responden untuk mencari informasi mengenai saluran pembuangan air limbah di media massa

b.Pengetahuan yang diharapkan:1. Memahami pentingnya menggunakan alas kaki saat keluar rumah 2. Mengajak anggota keluarga untuk saling mendukung dalam penggunaan alas kaki

3. Dapat membiasakan diri untuk selalu memakai alas kaki saat keluar rumah 4. Memberikan keyakinan ke warga bahwa menggunakan alas kaki penting dalam kesehatan bagi semua orang

II. Sasarana. Sasaran primer: Masyarakat Kampung Sukasari RT 04 RW 02, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Bantenb. Sasaran sekunder:

1) Ketua RT.

2) Ketua RW.3) Kepala desa.4) Orang tua arau orang yang di tuakan dalam keluarga 5) Kader

6) Petugas kesehatan wilayah tersebut.

III. Tujuana. Tujuan umum:Tujuan umum kegiatan penyuluhan ini adalah agar masyarakat memahami pentingnya saluran pembuangan air limbah rumah tangga, mengetahui resiko dari tidak adanya saluran pembuangan air limbah untuk mengurangi angka kesakitan dermatitis. b. Tujuan khusus:1) Mengajak anggota keluarga untuk membuat saluran air limbah rumah tangga sederhana2) Memberikan keyakinan ke warga bahwa dengan membuat saluran pembuangan air limbah rumah tangga yang baik, penting dalam kesehatan bagi semua orang

IV. Strategi Umum

1. Advocacy

a. Pendekatan kepada kepala puskesmas.b. Pendekatan kepada semua petugas kesehatan yang ada di pusat pelayanan wilayahnya.c. Pendekatan kepada kader keluarga binaan.d. Pendekatan kepada ketua RT, ketua RW, dan kepala desa.e. Pendekatan kepada orang tua atau orang yang di tuakan di keluarga2. Dukungan lingkungan

a. Adanya petugas kesehatan mengadakan penyuluhan tentang saluran pembuangan air limbah rumah tanggab. Memberikan penyuluhan kepada anggota keluarga tentang pentingnya pembuatan saluran pembuangan air limbah rumah tanggac. Adanya masyarakat sekitar rumah yang memberikan contoh untuk membuat saluran pembuangan air limbah rumah tangga

3. Pemberdayaan

a. Memberikan leaflet tentang pembuatan saluran air limbah rumah tangga yang sederhanab. Memberikan tong sampah yang dapat digunakan sebagai tempat sampah agar saluran yang sudah ada tidak dijadikan lagi sebagai tempat membuang sampah sehingga aliran saluran yang ada tidak terhambat dan tidak menimbulkan genangan4. Pendekatan dalam pemberdayaan / social supporta. RDD (research development dissemination): menganalisis masalah yang berhubungan dengan pengetahuan terhadap saluran pembuangan air limbah rumah tanggab. Problem solving: masyarakat, khususnya kepala keluarga, dilibatkan dalam proses pemecahan masalah.d. Social interaction: memberdayakan petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan untuk menambah pengetahuan mengenai saluran pembuangan air limbah rumah tangga.V. Pesan Pokok

1. Jika mengetahui pentingnya saluran pembuangan air limbah rumah tanggamaka setiap keluarga binaan akan mengurangi angka kesakitan dari dermatitis

2. Mengajak kepala keluarga untuk membuat saluran pembuangan air limbah rumah tanggaII. Metode dan Saluran KomunikasiDalam penyuluhan yang kami selenggarakan pada tanggal 18 Juni 2015 mengenai Pengetahuan Terhadap Saluran Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga, kami menggunakan komunikasi secara interpersonal dengan jumlah peserta sebanyak delapan orang. Dimana masing-masing orang tersebut merupakan perwakilan dari setiap keluarga binaan yang dapat hadir.

Kami membagikan leaflet materi penyuluhan yang berisi tentang saluran pembuangan air limbah yang baik dan bagaimana cara membuat saluran pembuangan air limbah yang sederhana serta melakukan diskusi kelompok dengan kedelapan peserta penyuluhan serta membagikan tong sampah yang dapat digunakan sebagia tempat membuang sampah rumah tangga, sehingga saluran pembuangan air limbah yang sudah ada dapat berfungsi sebagai mana mestinya dan alirannya tidak terhambat. Media penyampaian informasi yang digunakan dalam penyuluhan ini antara lain:

Poster LeafletIII. Menetapkan Kegiatan Operasional1. Konsep acara Persiapan

1. Menghubungi kepala keluarga di Kampung Sukasari untuk berkumpul di rumah Tn. Sutarman (salah satu keluarga binaan).2. Menentukan waktu pelaksanaan penyuluhan.3. Mempersiapkan konsep acara dan media yang akan digunakan.

Pelaksanaan

1. Penyuluhan dilaksanakan pada pukul 12:30 WIB di rumah Tn. Sutarman.2. Peserta penyuluhan dipersilakan untuk berkumpul pada waktu dan jam yang telah disepakati.3. Teknik pelaksanaan acara dilaksanakan secara bersama dengan anggota keluarga binaan sebagai peserta penyuluhan.

4. Acara penyuluhan dilaksanakan menggunakan media informasi berupa poster dan leaflet.

5. Acara berakhir pada pukul 15:30 WIB.

2. Waktu dan TempatAcara penyuluhan dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 18 Juni 2015 di rumah Tn. Sutarman di Kampung Sukasari, Desa Pangkalan dan berlangsung pukul 12:3015.30 WIB.

3. Susunan kepanitiaan

PJ Kegiatan

: Sie. Acara

: Sie. Humas

: Sie. Pubdok

: IV. Menetapkan Pemantauan dan PenilaianA. Pemantauan (Monitoring)

1. Hal yang dipantau

a. Pesan atau bahan penyuluhan yang digunakan berupa cetakan poster. Adapun pesan yang disampaikan, yakni: Pentingnya saluran pembuangan air limbah yang baik b. Input penyuluhan

Adapun dalam menentukan input suatu penyuluhan terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi yang diantaranya man, money, material, dan method.

1. Man Anggota keluarga yang belum pernah diberi penyuluhan tentang pentingnya saluran pembuangan air limbah yang baik Petugas tenaga kesehatan yang jarang terjun langsung ke masyarakat.

2. Money Penghasilan setiap keluarga yang berbeda-beda dan tidak menetap setiap bulannya.

3. Material Tidak semua anggota keluarga memiliki saluran pembuangan air limbah.4. Method Cara pembuatan saluran pembuangan air limbah rumah tangga yang sederhanac.Hasil penyuluhan

Hasil yang diharapkan adalah bertambahnya wawasan mengenai saluran pembuangan air limbah sehingga para keluarga binaan dapat membuat saluran pembuangan air limbah rumah tangga yang sederhana. Diharapkan pula agar masyarakat dapat terhindar dari penyakit dan mempunyai derajat hidup yang lebih baik daripada sebelumnya.2.Indikator yang dipantau

Masyarakat peserta penyuluhan.

Prosedur pengorganisasian kegiatan-kegiatan penyuluhan.

Target pencapaian kegiatan.

3.Cara memantau

Observasi

Setelah dilakukan penyuluhan akan dilakukan pemantauan untuk mengetahui apakah sudah bertambah wawasan pada masyarakat Kampung Sukasari, Desa Pangkalan.

Orang yang memantau

Yang bertanggung jawab ( PJ kegiatan tim penyuluhan.

Yang melaksanakan ( tim penyuluhan.

B. Penilaian

1. Evaluasi input Mengajak masyarakat sekitar untuk hadir dalam penyuluhan. Menambah tenaga kesehatan yang bisa turun langsung ke lapangan.2. Evaluasi proses

Menilai prosedur penyuluhan kepada masyarakat sehingga pesan tersebut dapat dimengerti oleh peserta penyuluhan.

3. Evaluasi hasil

Menilai apakah pesan yang disampaikan bisa berpengaruh terhadap masyarakat yang mencakup perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku. Meminta peserta mengulang kembali poin-poin penting dari isi penyuluhan sehingga diketahui materinya telah dimengerti.4. Evaluasi dampak

Dampak dari sebuah perilaku dapat diketahui setelah 1-2 tahun berjalannya program yang telah dilaksanakan. Dampak ini dapat berupa tertatanya saluran pembuangan air limbah dan menurunnya angka kesakitan di daerah yang dilakukan penyuluhan.LAMPIRAN

Setelah Kegiatan Penyuluhan

Poster

Leaflet