LAPORAN PENYULUHAN jadi

55
LAPORAN PENYULUHAN “PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI RUMAH TANGGA” Penyusun : Mellissa Puspita Dewi 030.06.165 KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT 0

description

laporan

Transcript of LAPORAN PENYULUHAN jadi

Page 1: LAPORAN PENYULUHAN jadi

LAPORAN PENYULUHAN

“PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI RUMAH TANGGA”

Penyusun :

Mellissa Puspita Dewi030.06.165

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKATPERIODE 21 NOVEMBER 2011 – 28 JANUARI 2012

PUSKESMAS KECAMATAN PASAR MINGGUFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI

2012

0

Page 2: LAPORAN PENYULUHAN jadi

LAPORAN PENYULUHAN TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI

RUMAH TANGGA DI PUSKESMAS KELURAHAN PASAR MINGGU I

I. LATAR BELAKANG

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan

atas kesadaran semua anggota keluarga dan masyarakat, sehingga keluarga dan masyarakat

itu dapat menolong dirinya sendiri dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di

masyarakat.

Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari yang tidak sehat

menjadi perilaku sehat, dan menciptakan lingkungan sehat di rumah tangga. Oleh karena

itu kesehatan perlu dijaga, dipelihara dan ditingkatkan oleh setiap anggota rumah tangga

serta diperjuangakan oleh semua pihak secara keseluruhan (totalitas).1

Rumah Tangga Sehat adalah rumah tangga yang melakukan 10 (sepuluh) PHBS di

Rumah Tangga yaitu persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, memberi ASI ekslusif,

menimbang bayi dan balita, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan

sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah, makan buah dan sayur

setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari, tidak merokok di dalam rumah.2

II. PERMASALAHAN

Masih banyak penduduk di Kelurahan Pasar Minggu I yang belum menyadari betapa

pentingnya berperilaku bersih dan sehat di dalam rumah tangga.

III. TUJUAN PENYULUHAN

III.I TUJUAN UMUM

Memberikan pengetahuan tentang pentingnya berperilaku bersih dan sehat di dalam

rumah tangga.

Menerangkan tentang tips-tips agar masyarakat mampu melaksanakan perilaku hidup

bersih dan sehat di dalam rumah tangga mereka masing-masing.

1

Page 3: LAPORAN PENYULUHAN jadi

IV. TUJUAN KHUSUS

Menjelaskan tentang pentingnya persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.

Menjelaskan tentang pentingnya memberi ASI ekslusif.

Mejelaskan tentang pentingnya menimbang bayi dan balita.

Mejelaskan tentang pentingnya menggunakan air bersih.

Mejelaskan tentang pentingnya mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.

Mejelaskan tentang pentingnya menggunakan jamban yang sehat.

Mejelaskan tentang pentingnya memberantas jentik di rumah.

Mejelaskan tentang pentingnya makan buah dan sayur setiap hari.

Mejelaskan tentang pentingnya melakukan aktivitas fisik setiap hari.

Mejelaskan tentang pentingnya tidak merokok di dalam rumah.

V. MANFAAT PENYULUHAN

Bagi Penyuluh.

Melatih kemampuan dalam memberikan penyuluhan.

Bagi Sasaran.

Mendapat pengetahuan tentang pentingnya berprilaku bersih dan sehat di dalam

rumah tangga sehingga mereka dapat terhindar dari berbagai macam penyakit

menular, serta tips-tips untuk melaksanakan prilaku hidup bersih dan sehat di dalam

rumah tangga mereka masing-masing.

VI. METODE PENYULUHAN

Metode yang dipergunakan adalah metode sokratik, dimana sasaran diberikan kesempatan

untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan mengemukakan pendapat sehingga mereka

dapat turut berperan aktif dalam penyuluhan tersebut dan terbinanya komunikasi dua arah.

VII. MEDIA YANG DIGUNAKAN

Cetak : Leaflet tentang perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga.

Poster “perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga”.

Elektronik : Speaker dan mikrofon.

2

Page 4: LAPORAN PENYULUHAN jadi

VIII. SASARAN

Pasien-pasien yang datang berobat ke puskesmas Kelurahan Pasar Minggu

IX. PELAKSANAAN

Hari / Tanggal : Jumat / 23 Desember 2011.

Waktu : Pukul 08.00 WIB – selesai.

Tempat : Puskesmas Kelurahan Pasar Minggu I.

X. HASIL KEGIATAN

Sebagian besar peserta penyuluhan antusias mendengarkan penyuluhan yang disampaikan

oleh dokter muda FK Usakti yang sedang menjalani kepaniteraan IKM di Puskesmas

Kecamatan Pasar Minggu.

Kesan penyuluhan menarik, karena banyaknya pertanyaan yang diutarakan oleh

peserta penyuluhan kepada tim penyaji. Peserta cukup memahami materi yang

disampaikan, karena setelah penyuluhan, peserta diberi kesempatan untuk menanyakan

beberapa pertanyaan yang terkait topik penyuluhan kepada tim penyaji. Lampiran materi

penyuluhan terlampir.

XI. SUMBER MATERI YANG DIBERIKAN

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Dalam Kehidupan Berumah Tangga. Available at

http://nasrussyukroni.wordpress.com/2010/12/15/perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-

dalam-kehidupan-berumah-tangga/. Accessed on 2 Desember 2011.

10 Indikator PHBS. Available at http://puskesmasmuaramuntai.wordpress.com/.

Accessed on 1 Desember 2011.

Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Available at http://drvegan.wordpress.com/2010/02/27/promosi-kesehatan-dalam-

pencapaian-perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-phbs/. Accessed on 1 Desember 2011.

Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Available at http://www.promosikesehatan.com/?act=program&id=12. Accessed on

2 Desember 2011.

3

Page 5: LAPORAN PENYULUHAN jadi

XII. SUSUNAN KEGIATAN

No. Tahapan Kegiatan Peserta Waktu/Metode1. Pembukaan

kegiatan pertemuan dan perkenalan ko-ass

Perkenalan Dokter Muda sebagai penyaji penyuluhan.

Penjelasan tujuan program penyuluhan yang akan dilakukan.

Menyimak dan memperhatikan penjelasan yang diberikan.

08.00 WIB / ceramah

2. Pemberian penyuluhan

Penjelasan tentang prilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga.

Penjelasan tentang sepuluh indikator PHBS di rumah tangga.

Penjelasan tentang manfaat PHBS.

Pemberian tips-tips tentang PHBS di rumah tangga.

Menyimak dan memperhatikan penjelasan yang diberikan serta mencari keterangan yang diberikan pada leaflet yang telah dibagikan sebelum penyuluhan.

08.05 WIB / ceramah

3. Sesi pertanyaan Peserta diberi kesempatan untuk menanyakan beberapa pertanyaan yang terkait topik penyuluhan kepada tim penyaji.

Peserta bertanyakan beberapa pertanyaan yang terkait topik penyuluhan kepada tim penyaji.

08.30 WIB/ tanya jawab

4

Page 6: LAPORAN PENYULUHAN jadi

MATERI PENYULUHAN TENTANG “PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI

RUMAH TANGGA”

PENDAHULUAN

Perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang

dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya

sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan – kegiatan kesehatan dan

berperan aktif dalam kegiatan–kegiatan kesehatan di masyarakat.1,2

PHBS itu jumlahnya banyak sekali, bisa ratusan. Misalnya tentang Gizi: makan beraneka

ragam makanan, minum Tablet Tambah Darah, mengkonsumsi garam beryodium, member bayi

dan balita Kapsul Vitamin A. Tentang kesehatan lingkungan seperti membuang sampah pada

tempatnya dan membersihkan lingkungan. Setiap rumah tangga dianjurkan untuk melaksanakan

semua perilaku kesehatan.4

PENGERTIAN PHBS DI RUMAH TANGGA

PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu,

mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam

gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah

Tangga Sehat.1

Rumah Tangga Sehat adalah rumah tangga yang melakukan 10 (sepuluh) PHBS di

Rumah Tangga yaitu :2

1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2. Memberi ASI ekslusif

3. Menimbang bayi dan balita

4. Menggunakan air bersih

5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun

6. Menggunakan jamban yang sehat

7. Memberantas jentik di rumah

8. Makan buah dan sayur setiap hari

5

Page 7: LAPORAN PENYULUHAN jadi

9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari

10. Tidak merokok di dalam rumah

(Sumber referensi : Buku Saku Rumah Tangga Sehat dengan PHBS, Pusat Promosi Kesehatan,

Depkes RI, Jakarta, 2007, hal.2)

MANFAAT PHBS

Manfaat rumah tangga dan masyarakat PBHS antara lain:3

• Seluruh anggota keluarga dan masyarakat menjadi sehat

• Anak akan tumbuh cerdas dalam lingkungan yang sehat

• Masyarakat akan mampu mewujudkan lingkungan yang sehat

• Mampu mencegah dan menaggulangi penyakit dan masalah kesehatan

• Biaya untuk kesehatan (penyakit) dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain

TIPS-TIPS PHBS DI RUMAH TANGGA

1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan4

Apa itu persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan?

Adalah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan (bidan, dokter, dan tenaga para

medis lainnya)

Mengapa setiap persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan?

Tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah ahli dalam membantu persalinan,

sehingga keselamatan ibid an bayi lebih terjamin.

Apabila terdapat kelainan dapat diketahui dan segera ditolong atau dirujuk ke

puskesmas atau rumah sakit.

6

Page 8: LAPORAN PENYULUHAN jadi

Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan menggunakan perlatan yang

aman,bersih, dan steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan bahaya kesehatan

lainnya.

2. Memberi ASI ekslusif1,3

Apa itu bayi diberi ASI Eklusif ?

Adalah bayi usia 0-6 hanya diberi ASI saja tanpa memberikan tambahan makanan atau

minuman lain.

Apa itu keunggulan ASI?

ASI adalah makanan alamiah berupa cairan dengan kandungan gizi yang cukup dan sesuai

untuk kebutuhan bayi, sehingga bayi tumbuh dan berkembang dengan baik. Air Susu ibu

pertama berupa cairan bening berwarna kekuningan (kolostrum), sangat baik untuk bayi

karena mengandung zat kekebalan terhadap penyakit.

Bagaimana cara menyimpan ASI di rumah?

ASI yang disimpan di rumah di tempat yang sejuk akan tahan 6-8 jam.

ASI yang disimpan di dalam termos berisi es batu akan tahan 24 jam.

ASI yang disimpan di lemari es akan tahan 3 kali 24 jam.

ASI yang disimpan di freezer akan tahan selama 2 minggu.

Bagaimana cara memberikan ASI yang disimpan?

Cuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air bersih.

Apabila ASI diletakan diruangan yang sejuk, segera berikan sebelum masa simpan

berakhir (8 jam).

Apabila ASI disimpan dalam termos atau lemari es, ASI yang disimpan dalan gelas

bersih tertutup dihangatkan dengan cara direndam dalam mangkok berisi air hangat,

kemudian ditunggu sampai ASI terasa hangat (tidak dingin).

ASI diberikan dengan sendok yang bersih, jangan pakai botol atau dot, karena botol

dan dot lebih sulit dibersihkan dan menghindari terjadinya bingung puting susu pada

bayi.

7

Page 9: LAPORAN PENYULUHAN jadi

3. Menimbang bayi dan balita2,4

Mengapa balita perlu di timbang setiap bulan?

Penimbangan balita di maksudkan untuk memantau pertumbuhannya setiap bulan.

Bagaimana mengetahui pertumbuhan dan perkembangan balita?

Setelah balita ditimbang di buku KIA (kesehatan ibu dan anak)

atau kartu menuju sehat (KMS) maka akan terlihat berat badannya naik atau tidak naik (lihat

perkembangannya)

Naik, bila:

Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna pada KMS.

Garis pertumbuhannya pindah ke pita warna di atasnya.

Tidak naik, bila:

Garis pertumbuhannya menurun.

Garis pertumbuhannya mendatar.

Garis pertumbuhannya naik tetapi warna yang lebih muda.

T anda-tanda balita gizi kurang

Berat badan tidak naik selama 3 bulan berturut-turut, badannya kurus.

Mudah sakit.

Tampak lesu dan lemah.

Mudah menangis dan rewel.

4. Menggunakan air bersih1,2,3

Mengapa kita harus menggunakan air bersih?

Air adalah kebutuhan lantai, mencuci alat-alat dapur, mencuci pakaian, dan sebagainya,

Agar kita tidak terkena penyakit atau terhindar sakit.

Bagaimana menjaga kebersihan sumber air bersih?

Jarak letak sumber air dengan jamban dan tempat pembuangan sampah paling sedikit

10 meter.

Sumber mata air harus dilindungi dari pencemaran.

Sumur gali, sumur pompa, kran umum dan mata air harus dijaga bangunannya agar

tidak rusak seperti lantai sumur tidak boleh retak, bibir sumur harus diplester dan

sumur sebaiknya diberi penutup.

8

Page 10: LAPORAN PENYULUHAN jadi

Harus dijaga kebersihannya seperti tidak ada bercak-bercak kotoran, tidak berlumut

pada lantai/lantai dinding sumur. Ember/gayung pengambil air harus tetap bersih dan

diletakan di lantai (ember/gayung digantung di tiang sumur).

Mengapa air bersih harus dimasak mendidih bila ingin diminum?

Meski terlihat bersih, air belum tentu bebas kuman penyakit. kuman penyakit dalam air mati

pada suhu 100 C (saat mendidih).

5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun2,4

Mengapa harus mencuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun?

Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit. Bila

digunakan, kuman berpindah ke tangan. Pada saat makan, kuman dengan cepat masuk

ke dalam tubuh, yang bisa menimbulkan penyakit.

Sabun dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman, karena tanpa sabun

kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan.

Kapan saja harus mencuci tangan?

Setiap kali tangan kita kotor.

Setelah buang air besar dan air kecil.

Setelah menceboki bayi atau anak

Sebelum memegang makanan, makan, menyuapi anak, dan menyusui bayi.

C ara mencuci tangan yang benar

9

Page 11: LAPORAN PENYULUHAN jadi

6. Menggunakan jamban yang sehat1,2,3

Mengapa harus menggunakan jamban?

Menjaga lingkungan bersih, sehat, dan tidak berbau.

Tidak mencemari sumber air yang ada disekitarnya.

Tidak mengundang datangnya lalat atau serangga yang dapat menjadi penular penyakit

Diare, Kolera Disentri,Typus, kecacingan, penyakit saluran pencernaan, penyakit kulit,

dan keracunan.

S yarat jamban sehat

Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara sumber air minum dengan lubang

penampungan minimal 10 meter)

Tidak berbau.

Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus.

Tidak mencemari tanah sekitarnya.

mudah dibersihkan dan aman digunakan.

Dilengkapi dinding dan atap pelindung.

Penerangan dan ventilasi yang cukup.

Lantai kedap air dan luas ruangan memadai.

Tersedia air, sabun, dan alat pembersih.

C ara memelihara jamban sehat

Lantai jamban hendaknya selalu bersih dan tidak ada genangan air.

Bersihkan jamban secara teratur sehingga ruang jamban dalam keadaan bersih.

Di dalam jamban tidak ada kotoran yang terlihat.

Tidak ada serangga,(kecoa,lalat,) dan tikus yang berkeliaran.

Tersedia alat pembersih (sabun, sikat, dan air bersih).

Bila ada kerusakan, segera perbaiki.

7. Memberantas jentik di rumah2,3,4

Apa yang pelu dilakukan agar Rumah Bebas Jentik?

Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara:

3 M plus (Menguras, Menutup, Mengubur, plus Menghindari gigitan nyamuk).

10

Page 12: LAPORAN PENYULUHAN jadi

8. Makan buah dan sayur setiap hari1,3,4

Mengapa kita harus makan sayuran dan buah?

Makan sayur dan buah setiap hari sangat penting, karena:

Mengandung vitamin dan mineral, yang mengatur pertumbuhan dan pemeliharaan

tubuh.

Mengandung serat yang tinggi.

Berapa banyak sayur dan buah dalam sehari harus kita makan?

Sayur harus dimakan 2 porsi setiap hari, dengan ukuran satu porsi sama dengan satu

mangkuk sayuran segar atau setengah mangkuk sayuran matang. Sebaiknya sayuran

dimakan segar atau dikukus, karena jika direbus cenderung melarutkan vitamin dan

mineral.

Buah-buahan harus dimakan 2-3 kali sehari. Contohnya, setiap kali makan setengah

mangkuk buah yang diiris, satu gelas jus atau satu buah jeruk, apel, jambu biji atau

pisang. Makanlah berbagai macam buah karena akan memperkaya variasi zat gizi

yang terkandung dalam buah.

9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari1,2

Apa itu aktivitas fisik?

Aktivitas fisik adalah melakukan pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan

pengeluaran tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan fisik, mental dan

mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari.

11

Page 13: LAPORAN PENYULUHAN jadi

J enis aktivitas fisik yang dapat dilakukan

Bisa berupa kegiatan sehari-hari, yaitu: berjalan kaki, berkebun, kerja tana, mencuci

pakaian, mencuci mobil, mengepel lantai, naik turun tangga, membawa belanjaan.

Bisa berupa olah raga, yaitu: push up, lari ringan, bermain bola, berenang, senam,

bermain tenis, yoga, fitness, angkat beban/berat.

C ara melakukan aktifitas yang benar

Lakukan secara bertahap hingga mencapai 30 menit.jika belum terbiasa dapat di mulai

dengan beberapa menit setiap hari dan di tingkatkan secara bertahap.

Lakukan aktivitas fisik sebelum makan atau 2 jam sesudah makan.

Awali aktivitas fisik dengan pemanasan dan peregangan.

Lakukan gerakan ringan dan perlahan ditingkatkan sampai sedang.

Jika sudah terbiasa melakukan aktivitas tersebut, lakukan secara rutin paling sedikit 30

menit setiap hari.

K euntungan melakukan aktivitas fisik secara teratur

Terhindar dari penyakit jantung, stroke, osteoporosis, kanker, tekanan darah tinggi,

kencing manis, dll.

Berat badan terkendali

Otot lebih lentur dan tulang lebih kuat

Bentuk tubuh menjadi bagus

Lebih percaya diri

Lebih bertenaga dan bugar

Secara keseluruhan keadaan kesehatan menjadi lebih baik

10. Tidak merokok di dalam rumah1,4

Mengapa harus tidak merokok ?

Rokok ibarat pabrik bahan kimia. Dalam satu batang rokok yang di hisap akan di keluarkan

sekitar 4.000 bahan kimia berbahaya, diantanya yang paling berbahaya adalah Nikotin, Tar,

dan Carbon monoksida (CO).

Nikotin menyebabkan ketagihan dan merusak jantung dan aliran darah.

Tar menyebabkan kerusakan sel paru-paru dan kanker.

12

Page 14: LAPORAN PENYULUHAN jadi

CO menyebabkan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen, sehingga sel-sel

tubuh akan mati.

Apa itu dengan perokok aktif dan perokok pasif?

Perokok aktif adalah orang yang mengkonsumsi rokok secara rutin dengan sekecil apapun

walaupun itu Cuma 1 batang dalam sehari. Atau orang yang menghisap rokok walau

walau tidak rutin sekalipun atau hanya sekedar coba-coba dan cara menghisap rokok

Cuma sekedar menghembuskan asap walau tidak diisap masuk ke dalam paru-paru.

Perokok pasif adalah orang yang bukan perokok tapi menghirup asap rokok orang lain

atau orang yang berada dalam satu ruangan tertutup dengan orang yang sedang merokok.

Rumah adalah tempat berlindung, termasuk dari asap rokok. Perokok pasif harus berani

menyuarakan haknya tidak menghirup asap rokok.

Kandungan rokok

B ahaya perokok aktif dan perokok pasif

Menyebabkan kerontokan rambut

Gangguan pada mata, seperti katarak.

Kehilangan pendengaran lebih awal dibanding bukan perokok.

Menyebabkan paru-paru kronis.

Merusak gigi dan menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.

Menyebabkan stroke dan serangan jantung.

Tulang lebih mudah patah.

Menyebabkan kanker kulit.

Menyebabkan kemandulan dan impotensi.

Menyebabkan kanker rahim dan keguguran.

13

Page 15: LAPORAN PENYULUHAN jadi

LAPORAN PENYULUHAN TENTANG DEMAM BERDARAH DENGUE DI

PUSKESMAS KECAMATAN PASAR MINGGU

I. LATAR BELAKANG

Indonesia sehat tahun 2010 difokuskan pada preventif yaitu pencegahan penyakit,

tingginya berbagai wabah penyakit menunjukan bahwa program preventif yan

diaplikasikan di masyarakat belum dilaksanakan dengan benar. Diantaranya adalah wabah

penyakit demam berdarah atau DBD. Sampai saan ini di tiap pelosok baik kota maupun

desa selalu ada kematian yang ditimbulkan oleh penyakit tersebut.

Secara umum 2,5 sampai 3 milyar orang beresiko terserang penyakit DBD, Aedes

aegypti merupakan vektor epidemi utama, penyebaran penyakit ini, diperkirakan terdapat

50 sampai 100 juta kasus per tahun, 500.000 kasus menuntut perawatan di Rumah Sakit,

dan 90 % menyerang anak-anak dibawah 15 tahun, rata-rata angka kematian (Case Fatality

Rate/CFR ) mencapai 5 %, secara epidemis bersifat siklis (terulang pada jangka waktu

tertentu), dan belum ditemukan vaksin pencegahnya (Depkes RI, 2000).

Penyakit demam berdarah merupakan masalah kesehatan di Indonesia, hal ini

tampak dari kenyataan yang ada dibawah. Seluruh wilayah di Indonesia mempunyai resiko

untuk terjangkit penyakit demam berdarah dengue, sebab baik virus penyebab maupun

nyamuk penularnya sudah tersebar luas di perumahan penduduk maupun fasilitas umum

diseluruh Indonesia.

II. PERMASALAHAN

Masih banyak penduduk di Kecamatan Pasar Minggu yang belum memahami

tentang penyakit DBD dan menyadari betapa pentingnya melakukan pencegahan di

lingkungan rumah tangga.

III. TUJUAN PENYULUHAN

III.II TUJUAN UMUM

Memberikan pengetahuan tentang pentingnya penyakit DBD dan melakukan

pencegahan demam berdarah dengan cara pemberantasan sarang nyamuk.

14

Page 16: LAPORAN PENYULUHAN jadi

Menerangkan tentang tips-tips agar masyarakat memahami tentang penyakit demam

berdarah dan cara pemberantasan sarang nyamuk secara sederhana.

IV. TUJUAN KHUSUS

Menjelaskan tentang gejala dan masa kritis penyakit DBD.

Mejelaskan tentang menghitung hari demam.

Mejelaskan tentang perawatan di rumah.

Mejelaskan tentang jenis nyamuk DB.

Mejelaskan tentang siklus hidup nyamuk DB.

Mejelaskan tentang pemberantasan sarang nyamuk.

V. MANFAAT PENYULUHAN

Bagi Penyuluh.

Melatih kemampuan dalam memberikan penyuluhan.

Bagi Sasaran.

Mendapat pengetahuan tentang penyakit DBD dan cara - cara pencegahannya

sehingga mereka dapat mengurangi risiko terkena penyakit DBD.

VI. METODE PENYULUHAN

Metode yang dipergunakan adalah metode sokratik, dimana sasaran diberikan kesempatan

untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan mengemukakan pendapat sehingga mereka

dapat turut berperan aktif dalam penyuluhan tersebut dan terbinanya komunikasi dua arah.

VII. MEDIA YANG DIGUNAKAN

Cetak : Leaflet tentang perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga.

Poster “perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga”.

Elektronik : Speaker dan mikrofon.

VIII. SASARAN

Pasien-pasien yang datang untuk pemeriksaan rutin di posyandu RW 01 Kelurahan Pasar

Minggu 1.

15

Page 17: LAPORAN PENYULUHAN jadi

IX. PELAKSANAAN

Hari / Tanggal : Jumat / 23 Desember 2011.

Waktu : Pukul 08.00 WIB – selesai.

Tempat : Posyandu Kelurahan Pasar Minggu 1.

X. HASIL KEGIATAN

Sebagian besar peserta penyuluhan antusias mendengarkan penyuluhan yang

disampaikan oleh dokter muda FK Usakti yang sedang menjalani kepaniteraan IKM di

Puskesmas Kecamatan Tebet.

Kesan penyuluhan menarik, karena banyaknya pertanyaan yang diutarakan oleh

peserta penyuluhan kepada tim penyaji. Peserta cukup memahami materi yang

disampaikan, karena setelah penyuluhan, peserta diberi kesempatan untuk menanyakan

beberapa pertanyaan yang terkait topik penyuluhan kepada tim penyaji. Lampiran materi

penyuluhan terlampir.

XI. SUMBER MATERI YANG DIBERIKAN

Anonim. 2004. Profil Kesehatan Kotamadia Surakarta tahun 2004. Dinas Kesehatan

Kota Surakarta.

Darmowandowo, Widodo. 2004. “Demam Berdarah Dengue”. Artikel Ilmiah.

http/www. pmplp.depkes.go.id.

Depkes RI. 2000. Pedoman Penanggulangan Demam Berdarah Dengue. Jakarta:

Depkes RI.

XII. SUSUNAN KEGIATAN

No. Tahapan Kegiatan Peserta Waktu/Metode

1. Pembukaan

kegiatan

pertemuan dan

Perkenalan Dokter

Muda sebagai

penyaji penyuluhan.

Menyimak dan

memperhatikan

penjelasan yang

08.00 WIB /

ceramah

16

Page 18: LAPORAN PENYULUHAN jadi

perkenalan ko-

ass

Penjelasan tujuan

program penyuluhan

yang akan dilakukan.

diberikan.

2. Pemberian

penyuluhan

Penjelasan tentang

prilaku hidup bersih

dan sehat di rumah

tangga.

Penjelasan tentang

sepuluh indikator

PHBS di rumah

tangga.

Penjelasan tentang

manfaat PHBS.

Pemberian tips-tips

tentang PHBS di

rumah tangga.

Menyimak dan

memperhatikan

penjelasan yang

diberikan serta

mencari keterangan

yang diberikan

pada leaflet yang

telah dibagikan

sebelum

penyuluhan.

08.05 WIB /

ceramah

3. Sesi

pertanyaan

Peserta diberi

kesempatan untuk

menanyakan beberapa

pertanyaan yang

terkait topik

penyuluhan kepada

tim penyaji.

Peserta

bertanyakan

beberapa

pertanyaan yang

terkait topik

penyuluhan kepada

tim penyaji.

08.30 WIB/

tanya jawab

MATERI PENYULUHAN TENTANG “DEMAM BERDARAH DENGUE”

17

Page 19: LAPORAN PENYULUHAN jadi

PENDAHULUAN

Demam Berdarah Dengue, Masalah dan Cara Penanggulangannya

Apa Itu Demam Berdarah Dengue?

Penyakit demam berdarah adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus. Dikenal

bermacam-macam jenis virus penyebab penyakit demam berdarah, tetapi di Indonesia hanya

terdapat 2 jenis virus penyebab demam berdarah yaitu virus dengue dan virus chikungunya.

Diantara kedua jenis virus yang terdapat di negeri kita, virus dengue merupakan penyebab

terpenting dari demam berdarah. Oleh karena itu, penyakit demam berdarah yang kita kenal

tepatnya bernama demam berdarah dengue, sesuai dengan nama virus penyebab.

Virus dengue sebagai penyebab penyakit demam berdarah dengue, merupakan

mikroorganisme yang sangat kecil hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron. Virus hanya

dapat hidup di dalam sel hidup, maka demi kelangsungan hidupnya, virus harus bersaing dengan

sel manusia yang ditempati terutama untuk kebutuhan protein. Apabila daya tahan tubuh

seseorang yang terkena infeksi virus tersebut rendah, sebagai akibatnya sel jaringan akan

semakin rusak bila virus tersebut berkembang banyak maka fungsi organ tubuh tersebut baik,

maka akan sembuh dan timbul kekebalan terhadap virus dengue yang pernah masuk ke dalam

tubuhnya.

Penyakit demam berdarah dengue mengenai seseorang melalui gigitan nyamuk Aedes

aegypti. Nyamuk yang menularkan penyakit adalah nyamuk betina dewasa. Nyamuk betina

memerlukan darah manusia atau binatang untuk hidup dan berkembang biak. Apabila di sekitar

tempat bersarang nyamuk tersebut dijumpai seseorang yang sedang sakit demam berdarah

penyakit demam berdarah dengue ringan atau berat. Bila daya tahan tubuh baik dan virus tidak

ganas, maka derajat penyakit tidak berat. Sebaliknya apabila daya tahan tubuh rendah seperti

pada anak-anak, penyakit infeksi dengue ini dapat menjadi berat bahkan dapat mematikan.

Seperti halnya virus yang lain (misalnya influenza, campak) sebagian besar penderita

anak sembuh dengan sendirinya, baik diobati maupun tidak diobati oleh karena penyakit virus

18

Page 20: LAPORAN PENYULUHAN jadi

bersifat self limiting disease. Jadi, penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus mempunyai

keunikan yaitu datang mendadak, penyakit akan berjalan terus walaupun diobati, dan akhirnya

akan sembuh dengan sendirinya tergantung dari ketahanan tubuh orang yang terkena. Jadi, apa

gunanya diobati? Sebenarnya yang diobati adalah gejala yang timbul sebagai ‘akibat ulah’ virus

yang berakhir timbul gejala demam, syok, maupun perdarahan, oleh karena sampai sekarang

belum ada obat yang dapat membunuh virus dengue, maka harapan lainnya adalah dibuatnya

vaksin dengue, yang sampai saat ini masih dalam taraf penelitian dan belum beredar.

Siapa Saja yang Terkena Demam Berdarah Dengue?

Demam berdarah dengue merupakan penyakit yang senantiasa ada sepanjang tahun di

negeri kita, oleh karena itu disebut penyakit endemis. Penyakit ini menunjukkan peningkatan

jumlah orang yang terserang setiap 4-5 tahun. Kelompok umur yang sering terkena adalah anak-

anak umur 4-10 tahun, walaupun dapat pula mengenai bayi dibawah umur 1 tahun. Akhir-akhir

ini banyak juga mengenai orang dewasa muda umur 18-25 tahun. Laki-laki dan perempuan

sama-sama dapat terkena tanpa terkecuali.

Cara hidup nyamuk terutama nyamuk betina yang menggigit pada pagi dan siang hari,

kiranya menjadi sebab mengapa anak balita mudah terserang demam berdarah. Nyamuk Aedes

yang menyenangi tempat teduh, terlindung matahari, dan berbau manusia, oleh karena itu balita

yang masih membutuhkan tidur pagi dan siang hari seringkali menjadi sasaran gigitan nyamuk.

Sarang nyamuk selain di dalam rumah, juga banyak dijumpai di sekolah, apalagi bila keadaan

kelas gelap dan lembab. Sasaran berikutnya adalah anak sekolah yang pada pagi dan siang hari

berada di sekolah. Disamping nyamuk Aedes aegypti yang senang hidup di dalam rumah, juga

terdapat nyamuk Aedes albopictus yang dapat menularkan penyakit demam berdarah dengue.

Nyamuk Aedes albopictus hidup di luar rumah, di kebun yang rindang, sehingga anak usia

sekolah dapat juga terkena gigitan oleh nyamuk kebun tersebut di siang hari tatkala sedang

bermain. Faktor daya tahan anak yang belum sempurna seperti halnya orang dewasa, agaknya

juga merupakan faktor mengapa anak lebih banyak terkena penyakit demam berdarah dengue

dibandingkan orang dewasa.

19

Page 21: LAPORAN PENYULUHAN jadi

Di perkotaan, nyamuk sangat mudah terbang dari satu rumah ke rumah lainnya dari

rumah ke kantor, atau tempat umum seperti tempat ibadah, dan lain-lain. Oleh karena itu, orang

dewasa pun menjadi sasaran berikutnya setelah anak-anak. Terutama dewasa muda (18-25 tahun)

sesuai dengan kegiatan kelompok ini pada siang hari di luar rumah. Walaupun demikian, pada

umumnya penyakit demam berdarah dengue dewasa lebih ringan daripada anak.

Gejala Awal

Gejala klinis demam berdarah dengue pada saat awal penyakit (hari demam 1-3) dapat

menyerupai penyakit lain seperti radang tenggorokan, campak, dan tifus. Gejala yang

membedakan satu dengan yang lain yaitu gejala yang menyertai gejala demam berdarah seperti

tertera di atas.

a. Demam

Demam pada penyakit demam berdarah ini secara mendadak dan berkisar antara 38,50C-

400C, Pada anak-anak terjadi peningkatan suhu yang mendadak. Pagi hari anak masih dapat

sekolah dan bermain, mendadak sore harinya mengeluh demam sangat tinggi. Demam akan terus

menerus baik pada pagi maupun malam hari dan hanya menurun sebentar setelah diberikan obat

penurun panas. Pada anak yang lebih besar atau pada orang dewasa pada saat gejala awal

seringkali tidak begitu dihiraukan oleh karena demam datang dengan tiba-tiba.

b. Lesu

Disamping demam tinggi dan mendadak penderita demam berdarah dengue akan

mengeluh atau terlihat lesu dan lemah. Seluruh badan lemah seolah tidak ada kekuatan, pada

anak yang masih kecil tidak dapat mengeluh tetapi anak yang biasanya aktif kali ini tidak mau

bermain lagi dan lebih senang diam duduk atau tiduran. Badan akan makin bertambah lemah

oleh karena nafsu makan menghilang sama sekali baik minum maupun makan, rasa mual dan

rasa tidak enak di perut dan didaerah ulu hati menyebabkan semua makanan dan minuman yang

dimakan keluar lagi. Rasa mual, muntah dan nyeri pada ulu hati akan makin bertambah bila

penderita minum obat penurun panas yang dapat merangsang lambung. Pada anak kecil dapat

disertai mencret 3-5 kali sehari, cair, tanpa lendir. Jadi, bila seorang anak menderita mencret

20

Page 22: LAPORAN PENYULUHAN jadi

disertai demam tinggi kita harus waspada demam berdarah apalagi terjadi pada bayi atau anak

kecil di bawah umur 2 tahun.

c. Nyeri Perut

Nyeri perut merupakan gejala yang penting pada demam berdarah dengue. Nyeri perut

dapat dirasakan di daerah ulu hati dan daerah di bawah lengkung iga sebelah kanan. Nyeri perut

di bawah lengkung iga sebelah kanan lebih mengarah pada penyakit demam berdarah dengue

dibandingkan nyeri perut pada ulu hati. Penyebab dari nyeri perut di bawah lengkung iga sebelah

kanan ini adalah pembesaran hati (liver) sehingga terjadi peregangan selaput yang membungkus

hati. Pada gejala selanjutnya dapat diikuti dengan perdarahan pembuluh darah kecil pada selaput

tersebut. Untuk memastikan adanya nyeri perut ini dapat dilakukan penekanan (perabaan disertai

penekanan) pada daerah ulu hati dan di bawah lengkung iga sebelah kanan, terutama pada anak

yang belum dapat mengeluh.

d. Tanda Perdarahan

Pada awal penyakit demam berdarah dengue, tanda perdarahan yang terjadi adalah

perdarahan yang tergolong ringan. Perdarahan kulit merupakan perdarahan yang terbanyak

ditemukan. Bintik kemerahan sebesar ujung jarum pentul menyerupai bintik gigitan nyamuk.

Maka, untuk membedakan bintik merah yang disebabkan oleh karena perdarahan pada demam

berdarah dengan bintik karena gigitan nyamuk, carilah juga di daerah yang terlindung pakaian

(misalnya dada dan punggung) sehingga hampir dapat dipastikan terlindung dari gigitan nyamuk.

Kemudian coba tekan bintik merah tersebut: bila menghilang itu berarti gigitan nyamuk dan

sebaliknya bila menetap itu adalah perdarahan kulit, juga pada perabaan pada gigitan nyamuk

akan teraba menonjol sedangkan pada demam berdarah bintik tersebut rata dengan permukaan

kulit. Bintik merah pada demam berdarah tidak bergerombol seperti halnya bintik merah pada

campak, tetapi terpisah satu-satu.

Perdarahan lain yang sering ditemukan adalah mimisan. Terutama pada anak perlu

diperhatikan apakah anak sering menderita mimisan sebelumnya. Mimisan, terbanyak

disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di daerah selaput lendir hidung yang disebabkan oleh

rangsangan baik dari dalam ataupun dari luar tubuh seperti demam tinggi, udara yang terlampau

21

Page 23: LAPORAN PENYULUHAN jadi

dingin, udara yang terlampau panas, terlampau letih sehingga kurang istirahat atau makan kurang

teratur, dan sebagainya. Bila anak pernah menderita mimisan sebelumnya, maka mimisan

mungkin tidak berbahaya; tetapi pada seorang anak yang belum pernah mimisan kemudian

demam tinggi dan mimisan maka perlu diwaspadai.

e. Gejala Lain

Seorang anak yang mempunyai riwayat kejang bila demam, pada saat demam tinggi

dapat terjadi kejang. Walaupun harus difikirkan juga adanya penyakit infeksi lain seperti radang

otak atau selaput otak, terutama bila anak setelah kejang tidak sadar kembali. Gejala lain yang

sering dikeluhkan oleh anak besar atau orang dewasa menyertai penyakit demam berdarah

dengue adalah nyeri kepala, nyeri di belakang mata, rasa pegal-pegal pada otot dan sendi.

GEJALA LANJUTAN

Gejala selanjutnya terjadi pada hari sakit ke3-5, merupakan saat-saat yang berbahaya

pada penyakit demam berdarah dengue. Suhu badan akan turun, jadi seolah-olah anak sembuh

oleh karena tidak demam lagi. Yang perlu diperhatikan saat ini, adalah tingkah laku si anak.

Apabila demam menghilang, anak tampak segar dan mau bermain serta mau makan/ minum

biasanya termasuk demam dengue ringan; tetapi apabila demam menghilang tetapi anak

bertambah lemah, ingin tidur, dan tidak mau makan/ minum apapun apalagi disertai nyeri perut,

ini merupakan tanda awal terjadinya syok. Keadaan syok merupakan keadaan yang sangat

berbahaya oleh karena semua organ tubuh akan kekurangan oksigen dan hal ini dapat

menyebabkan kematian dalam waktu singkat.

Tanda-tanda syok harus dikenali dengan baik bila kita merawat anak yang dicurigai

menderita demam berdarah, atau anak yang telah demam tinggi selama 3 hari atau lebih. Anak

tampak gelisah atau bila syok berat anak menjadi tidak sadarkan diri, nafas cepat seolah-olah

sesak nafas. Seluruh badan teraba dingin dan lembab, perasaan dingin yang paling mudah

dikenal bila kita meraba kaki dan tangan penderita. Bibir dan kuku tampak kebiruan

menggambarkan pembuluh darah di bagian ujung mengkerut sebagai kompensasi untuk

memompa darah yang lebih banyak ke jantung. Anak akan merasa haus, serta kencing berkurang

22

Page 24: LAPORAN PENYULUHAN jadi

atau tidak ada kencing sama sekali. Syok akan mudah terjadi bila anak sebelum terjadi syok,

kurang atau tidak mau minum.

Apabila syok yang telah diterangkan sebelumnya tidak diobati dengan baik maka akan

menyusul gejala berikutnya yaitu perdarahan dari saluran cerna. Perdarahan saluran cerna ini

dapat ringan atau berat tergantung dari berapa lama syok terjadi sampai diobati dengan tepat.

Penurunan kadar oksigen di dalam darah akan memicu terjadinya perdarahan, makin lama syok

terjadi makin rendah kadar oksigen di dalam darah maka makin hebat perdarahan yang terjadi.

Pada awalnya perdarahan saluran cerna tidak terlihat dari luar, oleh karena terjadi di dalam perut.

Yang akan tampak hanya perut yang semakin lama semakin membuncit dan nyeri bila diraba.

Selanjutnya akan terjadi muntah darah dan berak darah/ berak hitam. Pada saat terjadi

perdarahan hebat penderita akan sangat kesakitan, tetapi bila syok sudah lama terjadi penderita

pada umumnya sudah tidak sadar lagi. Perdarahan lain yang dapat terjadi adalah perdarahan di

dalam paru. Anak akan lebih sesak lagi, maikn gelisah, dan sangat pucat. Kematian makin

dipercepat dengan adanya perdarahan di dalam otak.

Pada hari sakit keenam dan seterusnya, merupakan saat penyembuhan. Saat ini demam

telah menghilang dan suhu menjadi normal kembali, tidak dijumpai lagi perdarahan baru, dan

nafsu makan timbul kembali. Pada umumnya, setelah seseorang sembuh dari sakitnya anak

masih tampak lemah, muka agak sembab disertai perut agak tegang tetapi beberapa hari

kemudian kondisi badan anak akan pulih kembali normal tanpa gejala sisa. Sebagai tanda

penyembuhan kadangkala timbul bercak-bercak merah menyeluruh di kedua kaki dan tangan

dengan bercak putih diantaranya, pada anak besar mengeluh gatal pada bercak tersebut. Jadi, bila

telah timbul bercak merah yang sangat luas di kaki dan tangan anak itu pertanda anak telah

sembuh dan tidak perlu dirawat lagi.

Pertolongan Pertama pada Penderita Demam Berdarah Dengue

Seorang yang menderita penyakit demam berdarah pada awalnya akan menderita demam

tinggi. Dalam keadaan demam ini tubuh banyak kekurangan cairan oleh karena terjadi

penguapan yang lebih banyak daripada biasa. Cairan tubuh makin berkurang bila anak terus

23

Page 25: LAPORAN PENYULUHAN jadi

menerus muntah atau tidak mau minum. Maka pertolongan pertama yang terpenting adalah

memberikan minum sebanyak-banyaknya.

Berikanlah minum kurang lebih (8 gelas) dalam satu hari atau 3 sendok makan setiap 15

menit. Minuman yang diberikan sesuai selera anak misalnya air putih, air teh manis, sirup, sari

buah, susu, oralit. Dengan memberikan minum banyak diharapkan cairan dalam tubuh tetap

stabil. Untuk memantau bahwa cairan tidak kurang, perhatikan jumlah kencing anak. Apabila

anak banyak buang air kecil, minimal 6 kali dalam satu hari berarti jumlah cairan yang diminum

anak mencukupi.

Demam yang tinggi demikian juga akan mengurangi cairan tubuh dan dapat

menyebabkan kejang pada anak yang mempunyai riwayat kejang bila demam tinggi, oleh karena

itu harus segera diberikan obat penurun panas. Untuk menurunkan demam, berilah obat penurun

panas. Untuk jenis obat penurun panas ini harus dipilih obat yang berasal dari golongan

parasetamol atau asetaminophen, jangan diberikan jenis asetosal atau aspirin oleh karena dapat

merangsang lambung sehingga akan memperberat bila terdapat perdarahan lambung. Kompres

dapat membantu bila anak menderita demam terlalu tinggi sebaiknya diberikan kompres hangat

dan bukan kompres dingin, oleh karena kompres dingin dapat menyebabkan anak menggigil.

Sebagai tambahan untuk anak yang mempunyai riwayat kejang demam disamping obat penurun

panas dapat diberikan obat anti kejang.

Pada awal sakit yaitu demam 1-3 hari, seringkali gejala menyerupai penyakit lain seperti

radang tenggorokan, campak, atau demam tifoid (tifus), oleh sebab itu, diperlukan kontrol ulang

ke dokter apabila demam tetap tinggi 3 hari terus menerus apalagi anak bertambah lemah dan

lesu. Untuk membedakan dengan penyakit lain seperti tersebut di atas, pada saat ini diperlukan

pemeriksaan darah dapat dilakukan. Pemeriksaan darah diperlukan untuk mengetahui apakah

darah cenderung menjadi kental atau lebih. Bila keadaan anak masih baik, artinya tidak ada tanda

kegawatan dan hasil laboratorium darah masih normal, maka anak dapat berobat jalan.

Kegawatan masih dapat terjadi selama anak masih demam, sehingga pemeriksaan darah

seringkali perlu diulang kembali.

24

Page 26: LAPORAN PENYULUHAN jadi

Kapan Penderita Harus Dibawa ke Rumah Sakit ?

Seorang yang diduga menderita demam berdarah akan mengalami bahaya bila mendapat

syok dan perdarahan hebat. Untuk mencegah hal-hal tersebut, maka penderita dianjurkan dirawat

di rumah sakit. Seseorang harus dirawat apabila menderita dianjurkan dirawat di rumah sakit.

Seseorang harus dirawat apabila menderita gejala-gejala di bawah ini:

a. Demam terlalu tinggi (lebih dari 390C atau lebih)

b. Muntah terus menerus

c. Tidak dapat atau tidak mau minum sesuai anjuran

d. Kejang

e. Perdarahan hebat, muntah atau berak darah

f. Nyeri perut hebat

g. Timbul gejala syok, gelisah atau tidak sadarkan diri, nafas cepat, seluruh badan teraba

dan lembab, bibir dan kuku kebiruan, anak merasa haus, kencing berkurang atau tidak

ada sama sekali

h. Hasil laboratorium menunjukkan peningkatan kekentalan darah dan atau penurunan

jumlah trombosit.

Perlu diingatkan, pada saat mengantar penderita untuk dirawat; sesaat setelah tiba di

rumah sakit segera beritahukan kepada perawat bahwa anak ini kemungkinan menderita demam

berdarah. Pemberitahuan ini perlu disampaikan kepada perawat atau dokter yang menerima

pertama kali untuk mendapat pertolongan lebih cepat. Penderita dalam keadaan kegawatan,

memerlukan pertolongan segera dan makin cepat ditolong makin besar kemungkinan untuk

sembuh kembali.

Apabila salah satu anggota keluarga menderita sakit demam berdarah, akan mudah

menular melalui gigitan nyamuk (ingat sifat nyamuk yang dapat menggigit beberapa orang

secara berturut-turut. Jadi, bila ada anggota keluarga lain yang menderita demam segera berobat

untuk memastikan apakah tertular demam berdarah atau tidak.

25

Page 27: LAPORAN PENYULUHAN jadi

PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE

Pencegahan penyakit demam berdarah mencakup

· Terhadap nyamuk perantara

o pemberantasan nyamuk Aedes aegypti induk dan telurnya

· Terhadap diri kita

o memperkuat daya tahan tubuh

o melindungi dari gigitan yamuk

· Terhadap lingkungan dengan tujuan mengubah perilaku hidup sehat terutama kesehatan

lingkungan

Penyuluhan Bagi Masyarakat

Seperti diuraikan di atas bahwa sampai sekarang belum ada obat yang dapat membunuh

virus dengue ataupun vaksin demam berdarah, maka upaya untuk pencegahan demam berdarah

ditujukan pada pemberantasan nyamuk beserta tempat perindukannya. Oleh karena itu, dasar

pencegahan demam berdarah adalah memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat

bagaimana cara memberantasan nyamuk dewasa dan sarang nyamuk yang dikenal sebagai

pembasmian sarang nyamuk atau PSN. Demi keberhasilan pencegahan demam berdarah, PSN

harus dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh lapisan masyarakat, baik di rumah, di

sekolah, rumah sakit, dan tempat-tempat umum seperti tempat ibadah, makam, dan lain-lain.

Dengan demikian masyarakat harus dapat mengubah perilaku hidup sehat terutama

meningkatkan kebersihan lingkungan.

Cara Memberantas Jentik

Cara memberantas jentik dilakukan dengan cara 3 M yaitu menguras, menutup, dan mengubur,

artinya :

26

Page 28: LAPORAN PENYULUHAN jadi

Kuras bak mandi seminggu sekali (menguras),

Tutup penyimpanan air rapat-rapat (menutup),

Kubur kaleng, ban bekas, dll. (mengubur).

Kebiasaan-kebiasaan seperti mengganti dan bersihkan tempat minum burung setiap hari atau

mengganti dan bersihkan vas bunga, seringkali dilupakan. Kebersihan di luar rumah seperti

membersihkan tanaman yang berpelepah dari tampungan air hujan secara teratur atau menanam

ikan pada kolam yang sulit dikuras, dapat mengurangi sarang nyamuk.

Pada kolam atau tempat penampungan air yang sulit dikuras dapat diraburkan bubuk abate

yang dapat ditaburkan bubuk abate yang dapat membunuh jentik. Bubuk abate ini dapat dibeli di

apotek.

Pedoman Penggunaan Bubuk Abate (Abatisasi)

Satu sendok makan peres (10 gram) untuk 100 liter air

Dinding jangan disikat setelah ditaburi bubuk abate

Bubuk akan menempel di dinding bak/ tempayan/ kolam

Bubuk abate tetap efektif sampai 3 bulan

Cara Memberantas Nyamuk Dewasa

Untuk memberantas nyamuk dewasa, upayakan membersihkan tempat-tempat yang disukai oleh

nyamuk untuk beristirahat.

Kurangi Tempat Untuk Nyamuk Beristirahat

Jangan menggantung baju bekas pakai (nyamuk sangat suka bau manusia)

Pasang kasa nyamuk pada ventilasi dan jendela rumah

Lindungi bayi ketika tidur di pagi dan siang hari dengan kelambu

Semprot obat nyamuk rumah pagi & sore (jam 8.00 dan 18.00)

Perhatikan kebersihan sekolah, bila kelas gelap dan lembab, semprot dengan obat

nyamuk terlebih dahulu sebelum pelajaran mulai

27

Page 29: LAPORAN PENYULUHAN jadi

Pengasapan (disebut fogging) hanya dilakukan bila dijumpai penderita yang dirawat atau

menginggal. Untuk pengasapan diperlukan laporan dari rumah sakit yang merawat.

Tips Cara Menanggulangi Penyakit Demam Berdarah Dengue

Diagnosis dini

Awal mirip penyakit lain, maka perlu waspada

Perlu alat penunjang (laboratorium)

Perhatikan tanda kegawatan

Perlu monitor berkala : gejala dan laboratorium

Pengobatan

Awal penyakit: masalah demam, berakibat obat anti demam

Upayakan cukup cairan

Penggantian cairan (minum & infus)

Obat lain tergantung komplikasi yang timbul

Perhatian Khusus

Demam 3 hari atau lebih tanpa sebab

Obat turun panas : parasetamol, bukan asetosal

Minum banyak, jenis sesuai selera

Jangan memeriksakan darah tanpa persetujuan dokter

Pemeriksaan darah sebaiknya pada demam hari ke–3 atau lebih

Tidak perlu panik bila anak masih mau minum banyak

Bila serumah ada kasus DBD, setiap anak yang menderita demam segera

28

Page 30: LAPORAN PENYULUHAN jadi

LAPORAN PENYULUHAN TENTANG DIARE PADA ANAK DI PUSKESMAS

KECAMATAN PASAR MINGGU

I. LATAR BELAKANG

Sampai saat ini penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan dunia terutama di

negara berkembang. Besarnya masalah tersebut terlihat dari tingginya angka kesakitan dan

kematian akibat diare. WHO memperkirakan 4 milyar kasus, terjadi di dunia pada sebagian

besar anak-anak dibawah umur 5 tahun.

Penyakit diare sering menyerang bayi dan balita, bila tidak diatasi lebih lanjut akan

menyebabkan dehidrasi yang mengakibatkan kematian. Data terakhir dari Departemen

Kesehatan menunjukkan bahwa diare menjadi penyakit pembunuh kedua bayi di bawah

lima tahun (balita) di Indonesia setelah radang paru  atau pneumonia.

Banyak faktor risiko yang diduga menyebabkan terjadinya penyakit diare pada bayi

dan balita di Indonesia. Salah satu faktor risiko yang sering diteliti adalah faktor

lingkungan yang meliputi sarana air bersih (SAB), sanitasi, jamban, saluran pembuangan

air limbah (SPAL), kualitas bakterologis air, dankondisi rumah.

Data terakhir menunjukkan bahwa kualitas air minum yang buruk menyebabkan

300 kasus diare per 1000 penduduk. Sanitasi yang buruk dituding sebagai penyebab

banyaknya kontaminasi bakteri E.coli dalam air bersih yang dikonsumsi masyarakat.

Bakteri E.coli mengindikasikan adanya pencemaran tinja manusia. Kontaminasi bakteri

E.coli terjadi pada air tanah yang banyak disedot penduduk di perkotaan, dan sungai yang

menjadi sumber air baku di PDAM pun tercemar bakteri ini. Hasil penelitian Badan

Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) propinsi DKI Jakarta menunjukkan 80

persen sampel air tanah dari 75 kelurahan memiliki kadar E.coli dan fecal coli melebihi

ambang batas.

II. PERMASALAHAN

Masih banyak penduduk di Kecamatan Pasar Minggu yang belum menyadari betapa

pentingnya melakukan pencegahan diare pada anak.

III. TUJUAN PENYULUHAN

1

Page 31: LAPORAN PENYULUHAN jadi

III.III TUJUAN UMUM

a. Memberikan pengetahuan tentang pencegahan diare pada anak

b. Menerangkan tentang tips-tips agar masyarakat mampu melakukan pencegahan diare

di lingkungan sekitar rumah.

III.IV TUJUAN KHUSUS

Menjelaskan tentang penyebab diare pada anak.

Menjelaskan tentang cara penularan diare pada anak.

Menjelaskan tentang gejala diare pada anak.

Menjelaskan tentang pengobatan diare pada anak.

Menjelaskan tentang pencegahan diare pada anak.

IV. MANFAAT PENYULUHAN

Bagi Penyuluh.

Melatih kemampuan dalam memberikan penyuluhan.

Bagi Sasaran.

Mendapat pengetahuan tentang penyebab, cara penularan, gejala – gejala diare pada

anak dan dapat melakukan pengobatan dan pencegahan sederhana di lingkungan

rumah.

V. METODE PENYULUHAN

Metode yang dipergunakan adalah metode sokratik, dimana sasaran diberikan

kesempatan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan mengemukakan pendapat

sehingga mereka dapat turut berperan aktif dalam penyuluhan tersebut dan terbinanya

komunikasi dua arah.

VI. MEDIA YANG DIGUNAKAN

Cetak : Leaflet tentang perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga.

Poster “perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga”.

Elektronik : Speaker dan mikrofon.

2

Page 32: LAPORAN PENYULUHAN jadi

VII. SASARAN

Pasien-pasien yang datang berobat ke puskesmas kecamatan Pasar Minggu I.

VIII. PELAKSANAAN

Hari / Tanggal : Jumat / 23 Desember 2011.

Waktu : Pukul 08.00 WIB – selesai.

Tempat : Posyandu Kelurahan Pasar Minggu 1.

IX. HASIL KEGIATAN

Sebagian besar peserta penyuluhan antusias mendengarkan penyuluhan yang

disampaikan oleh dokter muda FK Usakti yang sedang menjalani kepaniteraan IKM di

Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu.

Kesan penyuluhan menarik, karena banyaknya pertanyaan yang diutarakan oleh

peserta penyuluhan kepada tim penyaji. Peserta cukup memahami materi yang

disampaikan, karena setelah penyuluhan, peserta diberi kesempatan untuk menanyakan

beberapa pertanyaan yang terkait topik penyuluhan kepada tim penyaji. Lampiran materi

penyuluhan terlampir.

X. SUMBER MATERI YANG DIBERIKAN

Tatalaksana Penderita Diare. Available at :

http://dinkes-sulsel.go.id/new/images/pdf/pedoman/pedoman%20tatalaksana

%20diare.pdf. Accessed on 2 Desember 2011.

Menangani Diare Pada Anak dengan Tepat. Available at :

http://medicastore.com/diare/menangani_diare_anak.htm. Accessed on 3 Desember 2011.

Managemen Diare pada Bayi dan Anak. Available at :

http://www.pediatrik.com/buletin/20060220-s05jfg-buletin.pdf. Accessed on 3 Desember

2011.

3

Page 33: LAPORAN PENYULUHAN jadi

XI. SUSUNAN KEGIATAN

No. Tahapan Kegiatan Peserta Waktu/Metode

1. Pembukaan

kegiatan

pertemuan dan

perkenalan ko-

ass

Perkenalan Dokter

Muda sebagai

penyaji penyuluhan.

Penjelasan tujuan

program penyuluhan

yang akan dilakukan.

Menyimak dan

memperhatikan

penjelasan yang

diberikan.

08.00 WIB /

ceramah

2. Pemberian

penyuluhan

Penjelasan tentang

prilaku hidup bersih

dan sehat di rumah

tangga.

Penjelasan tentang

sepuluh indikator

PHBS di rumah

tangga.

Penjelasan tentang

manfaat PHBS.

Pemberian tips-tips

tentang PHBS di

rumah tangga.

Menyimak dan

memperhatikan

penjelasan yang

diberikan serta

mencari keterangan

yang diberikan

pada leaflet yang

telah dibagikan

sebelum

penyuluhan.

08.05 WIB /

ceramah

3. Sesi

pertanyaan

Peserta diberi

kesempatan untuk

menanyakan beberapa

pertanyaan yang

terkait topik

penyuluhan kepada

tim penyaji.

Peserta

bertanyakan

beberapa

pertanyaan yang

terkait topik

penyuluhan kepada

tim penyaji.

08.30 WIB/

tanya jawab

4

Page 34: LAPORAN PENYULUHAN jadi

MATERI PENYULUHAN TENTANG “DIARE PADA ANAK”

PENDAHULUAN

Diare pada anak seperti diare pada umumnya biasanya disebabkan oleh virus.Diare pada

anak juga jika dikaitkan dengan muntah dan demam ringan. Sebagian besar kasus diare pada

anak, diare pada bayi maupun diare pada balita tidak terlalu mengkhawatirkan dan biasanya

pergi sendiri tanpa pengobatan, kecuali cairan tambahan untuk mencegah dehidrasi. Obat anti

diare harus dihindari pada anak-anak untuk beberapa alasan, salah satunya diare merupakan efek

samping yang umum dari minum antibiotik.

Diare cair akut adalah buang air besar lembek atau bahkan dapat berupa air saja, dengan

atau tanpa darah dan lendir, dengan frekuensi tiga kali atau lebih sering dari biasanya dalam 24

jam, dan berlangsung kurang dari 14 hari. Pada bayi usia 0-2 bulan, frekuensi buang air besar

(BAB) anak yang minum ASI bisa mencapai 8-10 kali sehari dengan tinja yang lunak, sering

berbiji-biji, dan berbau asam. Selama berat badan bayi meningkat normal, hal tersebut tidak

tergolong diare, tetapi merupakan kurangnya toleransi terhadap laktosa yang ada pada susu yang

bersifat sementara akibat belum sempurnanya perkembangan saluran cerna.

Diare Sirkulasi

Sedangkan sindrom disentri adalah kumpulan gejala diare dengan darah dan lendir. Diare

atau dikenal juga dengan mencret memang sering menjadi masalah kesehatan yang banyak kita

5

Page 35: LAPORAN PENYULUHAN jadi

temukan di kalangan masyarakat, baik dewasa maupun anak-anak. Diare sendiri merupakan

salah satu penyebab kematian dan kesakitan tertinggi pada anak, terutama usia di bawah 5 tahun.

Karena itulah para ibu sudah sepatutnya tidak meremehkan jika anaknya menderita diare karena

komplikasi yang dapat disebabkan diare. Berikut adalah informasi mengenai diare yang dapat

dijadikan pegangan jika anak anda menderita diare

Apabila dilihat berdasarkan lamanya diare, dibagi menjadi diare akut kurang dari 2

minggu dan diare persisten lebih dari 2 minggu.

Faktor yang mempengaruhi diare

Lingkungan Gizi Kependudukan

Pendidikan Sosial Ekonomi dan Prilaku Masyarakat

Gejala diare

Gejala yang biasanya ditemukan adalah buang air besar terus menerus disertai mual dan

muntah disertai suhu tubuh meningkat. Tetapi gejala lainnya yang dapat timbul antara lain pegal

pada punggung,dan perut berbunyi atau kembung.

Penyebab terjadinya diare

Kondisi ini dapat merupakan gejala dari luka, penyakit, alergi (fructose, lactose),

memakan makanan yang asam, pedas atau bersantan secara berlebihan, dan kelebihan vitamin C

dan biasanya disertai sakit perut, dan seringkali mual dan muntah. Ada beberapa kondisi lain

yang melibatkan tapi tidak semua gejala diare, dan definisi resmi medis dari diare adalah

defekasi yang melebihi 200 gram per hari.

Hal ini terjadi ketika cairan yang tidak mencukupi diserap oleh usus besar. Sebagai

bagian dari proses digestasi, atau karena masukan cairan, makanan tercampur dengan sejumlah

besar air. Oleh karena itu makanan yang dicerna terdiri dari cairan sebelum mencapai usus besar.

Usus besar menyerap air, meninggalkan material yang lain sebagai kotoran yang setengah padat.

Bila usus besar rusak / radang, penyerapan tidak terjadi dan hasilnya adalah kotoran yang berair.

Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga seringkali akibat

dari racun bakteria. Dalam kondisi hidup yang bersih dan dengan makanan mencukupi dan air

6

Page 36: LAPORAN PENYULUHAN jadi

tersedia, pasien yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari dan

paling lama satu minggu. Namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi, diare dapat

menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-jiwa bila tanpa perawatan.

Diare dapat menjadi gejala penyakit yang lebih serius, seperti disentri, kolera atau

botulisme, dan juga dapat menjadi indikasi sindrom kronis seperti penyakit Crohn. Meskipun

penderita apendisitis umumnya tidak mengalami diare, diare menjadi gejala umum radang usus

buntu.

Diare juga dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, terutama dalam

seseorang yang tidak cukup makan.

Cara penularan

Infeksi oleh agen penyebab terjadi bila makan makanan / air minum yang terkontaminasi

tinja / muntahan penderita diare. Penularan langsung juga dapat terjadi bila tangan tercemar

dipergunakan untuk menyuap makanan.

Prinsip pengobatan diare

Penyakit diare dapat mengakibatkan kematian bila dehidrasi tidak diatasi dengan baik

dan dapat mencetuskan gangguan pertumbuhan (kurang gizi) bila tidak diberikan terapi gizi yang

adekuat. Sebagian besar diare pada anak akan sembuh sendiri (self limiting disease) asalkan

dicegah terjadinya dehidrasi yang merupakan penyebab kematian. Oleh karena itu, prinsip

pengobatan diare adalah:

Rehidrasi: mengganti cairan yang hilang, dapat melalui mulut (minum) maupun melalui

infus (pada kasus dehidrasi berat).

Pemberian makanan yang adekuat: jangan memuasakan anak, pemberian makanan seperti

yang diberikan sebelum sakit harus dilanjutkan, termasuk pemberian ASI. Pada diare

yang ringan tidak diperlukan penggantian susu formula.

Pemberian obat seminimal mungkin. Sebagian besar diare pada anak akan sembuh tanpa

pemberian antibiotik dan antidiare. Bahkan pemberian antibiotik dapat menyebabkan

diare kronik.

7

Page 37: LAPORAN PENYULUHAN jadi

Bila anak menderita diare dan belum menderita dehidrasi, segera berikan minum

sebanyak 10 ml per kilogram berat badan setiap kali mencret agar cairan tubuh yang hilang

bersama tinja dapat diganti untuk mencegah terjadinya dehidrasi, sehingga mencegah terjadinya

kematian. Sebaiknya diberikan cairan oralit yang telah tersedia di pasaran saat ini seperti oralit

200 ml, oralit I liter, Oralit-200 dan Pharolit-200 dan juga larutan oralit siap minum seperti

Pedialyte dan Renalyte. Bila tidak tersedia, dapat pula digunakan larutan yang dapat dibuat di

rumah seperti larutan garam-gula atau larutan garam-tajin.

Cara membuat larutan garam-gula dan larutan garam-tajin

Larutan Garam-Gula :Bahan terdiri dari 1 sendok teh gula pasir, seperempat sendok teh

garam dapur dan 1 gelas (200 ml) air matang.

Setelah diaduk rata pada sebuah gelas diperoleh larutan garam-gula yang siap digunakan.

Bahan terdiri dari 6 (enam) sendok makan munjung (100 gram) tepung beras, 1 (satu) sendok teh

(5 gram) garam dapur, 2 (dua) liter air. Setelah dimasak hingga mendidih akan diperoleh larutan

garam-tajin yang siap digunakan.

Bila telah terjadi dehidrasi, minumkanlah oralit 50-100 ml (tergantung berat ringannya

dehidrasi) per kilogram berat badan dalam 3 jam untuk mengobati dehidrasi dan bila masih

mencret oralit terus diberikan seperti di atas, yaitu 10 ml per kilogram berat badan setiap mencret

(lihat Tabel 2)

Bagaimana mengetahui keadaan anak membaik dan tidak perlu dibawa ke dokter? Tentu

saja dengan melihat adanya perbaikan dari gejala-gejala yang disebutkan di atas. Kesadaran anak

membaik, rasa hausnya akan menghilang, mulut dan bibirnya mulai membasah, kencing banyak,

dan turgor kulit perutnya membaik.

Anak dirujuk ke puskesmas atau dokter bila:

Muntah terus menerus sehingga diperkirakan pemberian oralit tidak bermanfaat.

Mencret yang hebat dan terus menerus sehingga diperkirakan pemberian oralit kurang

berhasil

8

Page 38: LAPORAN PENYULUHAN jadi

Terdapat tanda-tanda dehidrasi (mata cekung, turgor kurang, tangan dan kaki dingin,

tidak sadar).

Pencegahan diare

Diare umumnya ditularkan melaui 4 F, yaitu Food, Feces, Fly dan Finger. Oleh karena itu

upaya pencegahan diare yang praktis adalah dengan memutus rantai penularan tersebut.

Beberapa upaya yang mudah diterapkan adalah:

Penyiapan makanan yang higienis

Penyediaan air minum yang bersih

Kebersihan perorangan

Cuci tangan sebelum makan

Pemberian ASI eksklusif

Buang air besar pada tempatnya (WC, toilet)

Tempat buang sampah yang memadai

Berantas lalat agar tidak menghinggapi makanan

Lingkungan hidup yang sehat

9

Page 39: LAPORAN PENYULUHAN jadi

LAMPIRAN

10