Laporan Penyuluhan Dokter Kecil Di SD HighScope

7
Laporan Penyuluhan Dokter Kecil di SD HighScope Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah 1. Pendahuluan Anak sekolah merupakan generasi penerus bangsa yang yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Dimana 30 % dari penduduk Indonesi merupakan anak – anak . Usia sekolah merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai-nilai PHBS sehingga anak sekolah berpotensi sebagai agen perubahan untuk mempromosikan PHBS baik dilingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarkat. 2. Definisi - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat - Sekolah Sehat Sekolah yang mampu menjaga lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan kesehatan peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah sehingga dapat mengoptimalkan pertumbuhan fisik dan mental serta perkembangan kecerdasan peserta didik melalui upaya kesehatan 3. Kegiatan PHBS di Sekolah Terdapat 8 Indikator PHBS di Sekolah : 1. Tidak jajan di sembarang tempat, harus di kantin sekolah 2. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun

description

penyuluhan docil

Transcript of Laporan Penyuluhan Dokter Kecil Di SD HighScope

Page 1: Laporan Penyuluhan Dokter Kecil Di SD HighScope

Laporan Penyuluhan Dokter Kecil di SD HighScope

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah

1. Pendahuluan

Anak sekolah merupakan generasi penerus bangsa yang yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Dimana 30 % dari penduduk Indonesi merupakan anak – anak . Usia sekolah merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai-nilai PHBS sehingga anak sekolah berpotensi sebagai agen perubahan untuk mempromosikan PHBS baik dilingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarkat.

2. Definisi

- Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah

Merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat

- Sekolah Sehat

Sekolah yang mampu menjaga lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan kesehatan peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah sehingga dapat mengoptimalkan pertumbuhan fisik dan mental serta perkembangan kecerdasan peserta didik melalui upaya kesehatan

3. Kegiatan PHBS di Sekolah

Terdapat 8 Indikator PHBS di Sekolah :

1. Tidak jajan di sembarang tempat, harus di kantin sekolah2. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun3. Buang air kecil dan buang air besar di jamban sekolah4. Mengikuti kegiatan olahraga di sekolah5. Memberantas jentik nyamuk6. Tidak merokok7. Menimbang berat badan dan mengukut tinggi badan setiap bulan8. Membuang sampah pada tempatnya

3.1 . Tidak jajan di sembarang tempat, harus di kantin sekolah

Page 2: Laporan Penyuluhan Dokter Kecil Di SD HighScope

Para siswa disarankan untuk jajan di kantin sekolah, karena kantin sekolah:

1.Menjual makanan dan minuman yang cukup bergizi, terjamin kebersihannya, terbebas dar zat-zat berbahaya dan terlindung dari serangga dan tikus.

2.Tersedianya air bersih yang mengalir dan sabun untuk mencuci tangan dan peralatan makan.

3.Tersedianya tempat sampah yang tertutup dan saluran pembuangan air kotor.

4.Adanya pengawasan secara teratur oleh guru, peserta didik dan komite sekolah.

3.2. Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun

Siswa diberitahu manfaat mencuci tangan, antara lain:

- Membunuh kuman penyakit di tangan- Mencegah penularan penyakit seperti diare, disentri, kolera, typus,

kecacingan, penyakit kulit, ISPA, flu burung atau SARS- Tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman

Siswa diberitahu cara mencuci tangan, dengan cara :

- Cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai sabun- Bersihkan telapak, punggung tangan dan pergelangan tangan lengan, gosok

bila perlu- Bersihkan pula sela-sela jari- Setelah itu keringkan dengan lap bersih

Page 3: Laporan Penyuluhan Dokter Kecil Di SD HighScope

3.3. Buang air besar dan buang air kecil di jamban sekolah

Alasan menggunakan jamban sekolah :

- Menjaga lingkungan bersih, sehat dan tidak berbau- Tidak mencemari sumber air di sekitarnya- •Tidak mengundang datangnya lalat atau serangga yang dapat menjadi

penyakit ( diare, kolera disentri, thypus, kecacingan, ISPA, penyakit kulit, dan keracunan)

Syarat jamban sehat :

1.Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara sumber air minum dengan lubang penampungan min 10 M)

2.Tidak berbau

3.Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus

4.Tidak mencemari tanah dan sekitarnya

5.Mudah dibersihkan dan aman digunakan

6.Dilengkapi dinding dan atap pelindung

7.Penerangan dan ventilasi cukup

8.Lantai kedap air dan luas ruangan memadai

9.Tersedia air, sabun, dan alat pembersih

3.4. Mengikuti kegiatan olahraga di sekolah

Siswa diajak untuk mengikuti kegiatan olahraga di alas an. Alasannya antara lain:

1.Untuk memelihara kesehatan fisik dan mental agar tetap sehat dan tidak mudah sakit

2.Untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik

Manfaat Olahraga :

•Terhindar dari penyakit jantung, stroke, Osteoporosis, kanker, tekanan darah tinggi, kencing manis

•Berat badan terkendali

•Otot lebih lentur dan tulang lebih kuat

•Bentuk tubuh menjadi ideal dan proporsional

•Lebih percaya diri

•Lebih bertenaga dan bugar

Page 4: Laporan Penyuluhan Dokter Kecil Di SD HighScope

•Keadaan kesehatan menjadi lebih baik

3.5. Memberantas jentik nyamuk

Siswa diajak untuk memberantas jentik nyamuk agar sekolah bebas jentik nyamuk, peserta didik dan masyarakat lingkungan sekolah terhindar dari berbagai penykit yang ditularkan melalui nyamuk. Memberantas jentik nyamuk dengan kegiatan memberantas jentik nyamuk :

Lakukan dengan cara 3 M Plus :

•Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, kolam, tatakan pot

•Menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti lubang bak mandi, lubang pohon, lekukan-lekukan yang dapat menampung air hujan

•Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air seperti, ban bekas, kaleng bekas, plastik-plastik yang dibuang sembarangan

Plus :

•Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk

•Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi memadai

•Memperbaiki saluran dan talang air rusak

•Menaburkan larvasida di tempat yang sulit dikuras

•Memelihara ikan pemakan jentik di kolam atau bak

•Menanam tumbuhan pengusir nyamuk

3.6 Tidak merokok

Siswa diminta untuk menghindari perilaku merokok. Adapun alasannya :

1.Rokok ibarat pabrik kimia. 1 batang rokok = 4000 bahan kimia2. Nikotin menyebabkan ketagihan dan merusak jantung dan aliran darah3.Tar menyebabkan kerusakan sel paru-paru dan kanker4.Co menyebabkan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen, sehingga sel-

sel tubuh akan mati

Tersapat dua macam perokok, yaitu :

•Perokok aktif Orang yang merokok secara rutin walaupun hanya satu batang dalam satu hari.

Atau orang yang menghisap rokok walau tidak rutin sekalipun atau hanya sekedar coba- coba.

•Perokok Pasif

Page 5: Laporan Penyuluhan Dokter Kecil Di SD HighScope

Orang yang bukan perokok tetapi menghirup asap rokok orang lain atau orang yang berada dalam satu ruangan tertutup dengan orang yang sedang merokok

3.7 Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan

Kegiatan menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan untuk memantau pertumbuhan berat badan dan tinggi badan normal peserta didik agar segera diketahui jika ada peserta didik yang mengalami gizi kurang maupun gizi lebih

Manfaat :1.Untuk mengetahui apakah peserta didik tumbuh sehat2.Untuk mengetahui dan mencegah gangguan pertumbuhan siswa3.Untuk mengetahui peserta didik yang dicurigai gizi kurang atau lebih, sehingga jika

berpengaruh langsung dalam proses belajar di sekolah, dapat segera dirujuk ke puskesmas

Siswa diperkenalkan tanda- tanda gizi buruk dan gizi lebih, yaitu :

Tanda- tanda gizi buruk :

•Sangat kurus, tulang iga tampak jelas

•Wajah terlihat lebih tua

•Tidak bereaksi terhadap rangsangan

•Rambut tipis, kusam, warna rambut jagung dan bila dicabut tidak sakit

•Kulit keriput

•Pantat kendur dan keriput

•Perut cekung atau buncit

•Bengkak pada punggung kaki yang berisi cairan dan bila ditekan lama kembali

•Bercak merah kehitaman pada tungkai dan pantat

Tanda- tanda gizi lebih :

•Berat badan jauh diatas berat normal

•Bentuk tubuh terlihat tidak seimbang

•Tidak dapat bergerak bebas

•Nafas mudah tersenggal-senggal jika melakukan kegiatan

•Mudah lelah

•Malas melakukan kegiatan

Page 6: Laporan Penyuluhan Dokter Kecil Di SD HighScope

3.8. Membuang sampah pada tempatnya

•3 Jenis Sampah :

•Sampah Anorganik/kering :

•Sampah yang tidak dapat mengalami pembusukan secara alami (logam, besi, plastik)

•2. Sampah organik/basah :

•Sampah yang dapat mengalami pembusukan secara alami (sampah dapur, sisa sayuran)

•Sampah berbahaya :

•Baterai, jarum suntik bekas