LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN...

53
1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN A. PENDAHULUAN 1. Gambaran Umum Kabupaten Cirebon Dinas Kesehatan menangani Urusan Kesehatan di Kabupaten Cirebon. Berikut merupakan kondisi kesehatan di Kabupaten Cirebon. Kondisi Kesehatan Di Kabupaten Cirebon Tahun 2020 Uraian Jumlah Rumah Sakit ( 2 RSUD, 10 RS Swasta) 12 Puskesmas 60 Posyandu 2660 Klinik Utama 13 Klinik Pratama 70 Klinik Swasta (Utama dan Pratama) 83 Praktek Dokter Umum 416 Praktek Dokter Gigi 71 Praktek Dokter Spesialis 128 Praktek Bidan Swasta 491 Apotek 220 Toko Obat 8 Penyehat Tradisional 2.137 Tenaga Medis 193 Tenaga Paramedis (Perawat dan Bidan) 1318 2. Visi Dan Misi Kabupaten Cirebon Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya pada Tahun Anggaran 2020, Dinas Kesehatan memiliki target kinerja yang telah ditetapkan dalam RKPD Tahun Anggaran 2020. Berikut merupakan capaian kinerja

Transcript of LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN...

Page 1: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

1

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

DAN

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN

KEPALA DAERAH

TAHUN ANGGARAN 2020

DINAS KESEHATAN

A. PENDAHULUAN

1. Gambaran Umum Kabupaten Cirebon

Dinas Kesehatan menangani Urusan Kesehatan di Kabupaten

Cirebon. Berikut merupakan kondisi kesehatan di Kabupaten Cirebon.

Kondisi Kesehatan Di Kabupaten Cirebon Tahun 2020

Uraian Jumlah

Rumah Sakit ( 2 RSUD, 10 RS Swasta) 12

Puskesmas 60

Posyandu 2660

Klinik Utama 13

Klinik Pratama 70

Klinik Swasta (Utama dan Pratama) 83

Praktek Dokter Umum 416

Praktek Dokter Gigi 71

Praktek Dokter Spesialis 128

Praktek Bidan Swasta 491

Apotek 220

Toko Obat 8

Penyehat Tradisional 2.137

Tenaga Medis 193

Tenaga Paramedis (Perawat dan Bidan) 1318

2. Visi Dan Misi Kabupaten Cirebon

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya pada Tahun Anggaran

2020, Dinas Kesehatan memiliki target kinerja yang telah ditetapkan

dalam RKPD Tahun Anggaran 2020. Berikut merupakan capaian kinerja

Page 2: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

2

dalam RKPD Tahun Anggaran 2020 yang merupakan tanggung jawab

dari Dinas Kesehatan.

Page 3: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

3

Target Dan Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun Anggaran 2019 Dan 2020

NO INDIKATOR SATUAN TARGET 2019 CAPAIAN 2019 TARGET 2020 CAPAIAN 2020 KET.

FOKUS KESEJAHTERAAN SOSIAL

13 Umur Harapan Hidup (UHH) Tahun 71,74 71,74 71,82 71,99

14 Persentase Balita Gizi Buruk % 0,17 0,26 0,16 1,01

15 Prevalensi balita gizi kurang % 7,50 7,72 7,30 5,14

16 Cakupan desa siaga aktif % 100 100 100 100

ASPEK PELAYANAN UMUM

LAYANAN URUSAN WAJIB DASAR

2 KESEHATAN

Persentase puskesmas

yang ketersediaan obat dan

perbekalan kesehatan yang aman dan

bermutu 100% di puskesmas dan

jaringannya

Persen - 95 100 95

Indeks Keluarga Sehat Indeks NA 0,20 0,21 0,20

Persentase Tempat Pengelolaan

Makanan (TPM) yang Memenuhi

Syarat Kesehatan

% NA 58,99 67 58,69

Page 4: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

4

NO INDIKATOR SATUAN TARGET 2019 CAPAIAN 2019 TARGET 2020 CAPAIAN 2020 KET.

Persentase Rumah Tangga ber PHBS % NA 65,58 67 66,04

Persentase Balita Gizi sangat kurus

yang ditangani % NA 100 100 100

Persentase Bumil KEK yang

mendapatkan PMT % 80 73,72 82 63,16

Persentase Rumah Sehat % 66,00 67,0 67,00 67,95

Persentase Penanggulangan KLB

penyakit dan keracunan makanan

1x24 jam

% 100 100 100 100

Persentase Imunisasi Dasar Lengkap

(IDL) % 93 93,0 94 77,43

Presentase keberhasilan pengobatan

pasien TB semua tipe % 90 90 90 86,67

Persentase penderita hipertensi yang

dilayani sesuai standar % 100 54,43 100 27,08

Persentase penderita DM yang

dilayani sesuai standar % 100 61,99 100 78,94

Page 5: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

5

NO INDIKATOR SATUAN TARGET 2019 CAPAIAN 2019 TARGET 2020 CAPAIAN 2020 KET.

Persentase FKTP (Fasilitas

Kesehatan Tingkat Pertama)

terakreditasi

% 33,52 33,52 35,00 35,00

Persentase Rumah Sakit terakreditasi % 100 100 100 91,67

Persentase Laboratorium Kesehatan

terakreditasi % 30 0 40 100

Hanya ada 1

UPTD

Labkesda

Persentase pencapaian UHC

(Universal Health Coverage)

Kepesertaan JKN-KIS

% 91,68 92 93 96,05

Persentase neo komplikasi yang

ditangani % 100 100 100 101,50

Persentase pelayanan kesehatan usia

lanjut % 100 100 100 69,46

Persentase penanganan komplikasi

kebidanan % 80 80 100 157

Page 6: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

6

NO INDIKATOR SATUAN TARGET 2019 CAPAIAN 2019 TARGET 2020 CAPAIAN 2020 KET.

Persentase pencapaian angka rata-

rata KBK (Kapitasi Berbasis Kinerja)

FKTP sebesar 93,8%

% 93,8 89,25 95,00 90,17

Persentase pelayanan masyarakat

terdampak akibat rokok % 15 15,5 Tidak ada data

Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per

1000 penduduk

/1000

penduduk 0,09 0,084 0,09 0,097

Rasio RS per 1000 penduduk /1000

penduduk 0,005 0,004 0,005 0,01

Jumlah pasien yang dirujuk Orang 25 11.984 20 25.925 Rujukan dari

Pusk ke RS

Persentase pemenuhan parameter

akreditasi nasional RS % 100 100

Jumlah keluhan pelayanan RS Keluhan 35 30

Persentase pencapaian SPM Unit

Rawat Inap, Rawat Jalan dan

Penunjang Medis

% 86 87

Page 7: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

7

NO INDIKATOR SATUAN TARGET 2019 CAPAIAN 2019 TARGET 2020 CAPAIAN 2020 KET.

Jumlah masyarakat yang dapat

mengakses SIM RS (Sistem Informasi

Manajemen RS)

Orang 1

Cakupan pelayanan kesehatan di

klinik paru kunjungan NA 14,582

Tingkat pelayanan kesehatan di IGD Orang 20,11 20,311

Jumlah kunjungan pasien baru rawat

jalan Orang 14,799 2.516.217 16,279 1.137.829

Rawat jalan di

Pusk

Persentase kematian ibu karena

persalinan akibat Pre- Eklampsia % 25 44 30 35 Laporan KIA

Persentase penurunan NDR (Nett

Death rate) % 2,43 2

Page 8: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

8

3. Kebijakan Umum Dan Pengelolaan Keuangan

Pada Tahun Anggaran 2020, Dinas Kesehatan mengelola

anggaran yang berasal dari APBD Kabupaten Cirebon sejumlah Rp.

561.224.733.501,00 dengan realisasi sejumlah Rp.

478.003.232.630,00 atau 85,17%. Sedangkan sisa Anggaran yang tidak

diserap sejumlah Rp. 83.221.500.871,00. Berikut adalah rincian

pengelolaan anggaran yang berasal dari APBD Kabupaten Cirebon

pada Tahun Anggaran 2020.

Pendapatan, Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung Dinas Kesehatan Tahun Anggaran 2020

Kode Rek Uraian Jumlah (Rp) Realisasi (Rp) Sisa (Rp) Persen (%)

4 PENDAPATAN DAERAH

112.565.167.300

103.071.186.040

9.493.981.260

91,57

4.1

PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)

112.565.167.300 103.071.186.040

9.493.981.260

91,57

4.1.2 HASIL RETRIBUSI DAERAH

18.806.406.500

16.733.101.000

2.073.305.500

88,98

4.1.2.01 Retribusi Jasa Umum

18.806.406.500

16.733.101.000

2.073.305.500

88,98

4.1.2.01.01 Retribusi Pelayanan Kesehatan

18.806.406.500

16.733.101.000

2.073.305.500

88,98

4.1.4

LAIN-LAIN PENDAPATAN ASLI DAERAH YANG SAH

93.758.760.800

86.338.085.040

7.420.675.760

92,09

4.1.4.19 Dana kapitasi JKN Pada FKTP

93.758.760.800

86.326.995.000

7.431.765.800

92,07

4.1.4.19.01 Astanajapura

2.472.422.480

2.021.285.400

451.137.080

81,75

Astanalanggar

865.263.840

873.998.150

(8.734.310)

101,01

Babakan

1.993.204.800

1.889.662.200

103.542.600

94,81

Bangodua

1.018.393.840

989.977.825

28.416.015

97,21

Beber

2.390.400.000

2.330.284.200

60.115.800

97,49

Bunder

706.185.600

748.646.100

(42.460.500)

106,01

Cibogo

1.501.304.640

1.583.616.000

(82.311.360)

105,48

Ciledug

1.969.862.400

1.859.486.100

110.376.300

94,40

Ciperna

1.080.000.000

1.047.914.700

32.085.300

97,03

Ciwaringin

1.173.132.000

934.424.550

238.707.450

79,65

Dukupuntang

1.937.950.400

1.788.211.800

149.738.600

92,27

Gebang

2.061.609.600

1.958.871.200

102.738.400

95,02

Gegesik

1.813.858.400

1.857.540.600

(43.682.200)

102,41

Gembongan

735.065.440

717.593.800

17.471.640

97,62

Page 9: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

9

Gempol

1.440.000.000

1.102.027.675

337.972.325

76,53

Gunungjati

1.652.230.400

1.099.464.000

552.766.400

66,54

Jagapura

1.487.729.440

1.106.204.700

381.524.740

74,36

Jamblang

1.650.077.600

1.824.727.950

(174.650.350)

110,58

Kalimaro

749.621.600

658.430.550

91.191.050

87,84

Kalimukti

854.878.240

925.226.550

(70.348.310)

108,23

Kaliwedi

1.818.973.280

1.774.421.550

44.551.730

97,55

Kamarang

1.348.531.200

1.221.828.300

126.702.900

90,60

Karangsari

2.296.164.960

2.437.152.000

(140.987.040)

106,14

Karangsembung

1.525.885.920

1.379.119.500

146.766.420

90,38

Kedaton

2.477.562.960

2.336.763.000

140.799.960

94,32

Kedawung

2.212.404.480

1.904.940.100

307.464.380

86,10

Kepuh

863.505.280

1.032.819.600

(169.314.320)

119,61

Klangenan

1.536.569.280

1.344.953.250

191.616.030

87,53

Kubangdeleg

1.071.502.160

865.225.575

206.276.585

80,75

Losari

2.145.299.200

1.829.594.400

315.704.800

85,28

Lurah

1.174.817.600

1.083.389.100

91.428.500

92,22

Mayung

829.968.000

745.234.500

84.733.500

89,79

Mundu

1.601.222.400

1.690.115.075

(88.892.675)

105,55

Nanggela

1.570.060.800

1.128.076.825

441.983.975

71,85

Pabedilan

739.540.800

944.700.900

(205.160.100)

127,74

Pabuaran

1.248.000.000

1.176.560.825

71.439.175

94,28

Palimanan

1.392.000.000

1.300.401.000

91.599.000

93,42

Pamengkang

1.299.626.400

853.511.250

446.115.150

65,67

Pangenan

1.536.997.200

1.585.139.100

(48.141.900)

103,13

Pangkalan

865.617.120

605.132.675

260.484.445

69,91

Panguragan

1.458.789.840

1.604.907.000

(146.117.160)

110,02

Pasaleman

1.383.609.600

1.325.462.175

58.147.425

95,80

Plered

1.840.000.000

1.543.870.800

296.129.200

83,91

Plumbon

2.176.698.080

2.293.523.400

(116.825.320)

105,37

Sedong

1.953.372.960

2.000.202.875

(46.829.915)

102,40

Page 10: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

10

Sendang

846.400.000

730.248.700

116.151.300

86,28

Sidamulya

1.340.892.960

1.354.537.300

(13.644.340)

101,02

Sindangjawa

1.977.074.400

1.049.353.600

927.720.800

53,08

Sindanglaut

2.103.567.520

1.917.706.500

185.861.020

91,16

Sumber

1.392.624.000

1.364.218.200

28.405.800

97,96

Suranenggala

1.950.354.640

1.872.229.550

78.125.090

95,99

Susukan

1.783.808.800

1.631.276.725

152.532.075

91,45

Susukan Lebak

1.924.646.400

1.594.009.800

330.636.600

82,82

Talun

1.439.139.360

1.746.821.000

(307.681.640)

121,38

Tegalgubug

2.835.477.120

2.288.160.300

547.316.820

80,70

Tengahtani

2.008.359.600

1.534.788.900

473.570.700

76,42

Waled

949.022.080

1.084.673.100

(135.651.020)

114,29

Waruroyom

2.837.053.440

2.614.761.900

222.291.540

92,16

Watubelah

1.298.430.240

1.310.621.900

(12.191.660)

100,94

Winong

1.152.000.000

908.948.700

243.051.300

78,90

1.1.4.20 Pendapatan Lain-lain

-

11.090.040

(1.090.040)

1.1.4.20.03

Pendapatan Pengembalian Kerugian Daerah Atas Pemeriksaan

-

11.090.040

(1.090.040)

JUMLAH PENDAPATAN

112.565.167.300 103.071.186.040

9.493.981.260 91,57

5. BELANJA

554.550.295.013

463.284.605.937

91.265.689.076 83,54

5.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG

165.843.010.625 149.760.158.336

16.082.852.289 90,30

5.1.1 BELANJA PEGAWAI

165.843.010.625

149.760.158.336

16.082.852.289 90,30

5.2 BELANJA LANGSUNG

388.707.284.388 313.524.447.601

75.182.836.787

80,66

5.2.1 BELANJA PEGAWAI

15.138.036.000

12.293.747.700

2.844.288.300 81,21

5.2.2 BELANJA BARANG DAN JASA

316.186.205.880

262198416810

53987789070 82,93

5.2.3 BELANJA MODAL

57.383.042.508

39.032.283.091

18.350.759.417 68,02

JUMLAH BELANJA

554.550.295.013 463.284.605.937

91.265.689.076 83,54

SURPLUS (DEFISIT)

(441.985.127.713) (360 213.419.897)

81.771.707.816 81,50

Selain mengelola Anggaran yang berasal dari APBD Kabupaten

Cirebon, Dinas Kesehatan juga memperoleh Anggaran yang berasal dari

APBN atau APBD Provinsi Jawa Barat dengan rincian sebagai berikut :

Page 11: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

11

Pengelolaan Anggaran APBN dan APBD Provinsi Pada Dinas Kesehatan Tahun Anggaran 2020

No Sumber Anggaran Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Sisa (Rp) % Ket

1 APBN 76.570.926.795 59.548.449.734 17.022.477.061 77,77 Diisi Dana dekonsentrasi/ TP

1.1 Kementerian Kesehatan

77,77

2 APBD Prov Jabar 36.660.385.500 36.660.385.500 0 100

2.1 Dinas Kesehatan Prop.Jawa Barat

36.660.385.500 36.660.385.500 0 100

B. CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

1. Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan

Untuk capaian kinerja penyelenggaraan urusan pemerintahan,

selanjutnya dapat dilihat pada Indikator Kinerja Kunci (IKK)

sebagaimana tercantum dalam laporan ini.

2. Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah

Kinerja Pemerintah Kabupaten Cirebon diukur dari pencapaian

Target Misi Bupati yang tertuang dalam perencanaan yang terukur.

Target misi Bupati tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJMD) serta Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD). Berikut merupakan capaian atas target kinerja Tahun 2019

dan 2020.

NO INDIKATOR SATUAN TARGET

2019 CAPAIAN

2019 TARGET

2020 CAPAIAN

2020

MISI KABUPATEN CIREBON SEJAHTERA

8 Umur Harapan Hidup (UHH)

Poin 71,74 71,74 71,82 71,99

C. PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

Dinas Kesehatan melaksanakan 2 (dua) urusan pemerintahan yaitu

urusan yang melekat pada SKPD (non urusan) dan Urusan Kesehatan.

Pelaksanaan urusan yang melekat pada SKPD (non urusan) pada

Tahun Anggaran 2020 dilaksanakan melalui 5 (lima) Program dan

19 (sembilan belas) Kegiatan, dengan anggaran sebesar

Rp 2.650.376.200,- dan terealisasi sebesar Rp. 2.484.317.926,- sisa

sebesar Rp. 166.058.274,- atau tercapai sebesar 93,73%,

Page 12: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

12

Sementara Urusan Kesehatan pada Tahun 2020 Anggaran

dilaksanakan melalui 15 (lima belas) Program dan 53 (limapuluh tiga)

Kegiatan, dengan anggaran sebesar Rp 386.056.908.188,- dan terealisasi

sebesar Rp 311.040.129.675,- sisa sebesar Rp. 75.016.778.513,- atau

tercapai sebesar 80,57%.

Urusan pemerintahan yang dijalankan Dinas Kesehatan terinci

sebagai berikut:

Belanja Urusan, Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan

Tahun Anggaran 2020

URAIAN JUMLAH (Rp) REALISASI (Rp) SISA (Rp) PERSEN

(%)

BELANJA

388.707.284.388

313.524.447.601

75.182.836.787

80,66

BELANJA LANGSUNG

388.707.284.388

313.524.447.601

75.182.836.787

80,66

BELANJA NON URUSAN

2.650.376.200

2.484.317.926

166.058.274

93,73

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.093.574.800

975.199.246

118.375.554

89,18

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

465.600.000

359.551.046

106.048.954 77,22

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

160.000.000

158.078.200

1.921.800 98,80

Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

75.000.000

75.000.000

- 100,00

Penyediaan Alat Tulis Kantor

55.000.000

55.000.000

- 100,00

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

179.974.800

179.218.500

756.300 99,58

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan

18.000.000

18.000.000

- 100,00

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

90.000.000

90.000.000

- 100,00

Penyediaan Makanan dan Minuman

15.000.000

10.490.000

4.510.000 69,93

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

35.000.000

29.861.500

5.138.500 85,32

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1.148.575.000

1.107.575.000

41.000.000 89,11

Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

623.595.000

618.595.000

5.000.000 99,20

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

250.000.000

214.000.000

36.000.000 85,60

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

274.980.000

274.980.000

- 100,00

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

217.986.300

216.583.886

1.402.414

99,36

Bimbingan Teknis Pengelolaan Aset / Barang Milik Daerah

96.600.000

95.933.606

666.394 99,31

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Kepegawaian

121.386.300

120.650.280

736.020 99,39

Page 13: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

13

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

131.848.100

130.651.194

1.196.906 95,15

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

12.768.100

12.221.500

546.600 95,72

Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

16.500.000

16.500.000

- 100,00

Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

30.000.000

30.000.000

- 100,00

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

72.580.000

71.929.694

650.306 99,10

Program Pengembangan Sistem Perencanaan Sektoral

58.392.000

54.308.600

4.083.400 84,93

Penyusunan Dokumen Perencanaan Sektoral

58.392.000

54.308.600

4.083.400 93,01

Urusan

BELANJA URUSAN KESEHATAN

386.056.908.188

311.040.129.675

75.016.778.513 80,57

Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

9.230.301.500

8.576.076.818

654.224.682

92,91

Pengadaaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

9.099.708.000

8.476.229.318

623.478.682

93,15

Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

130.593.500

99.847.500

30.746.000

76,46

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

65.888.986.150

55.231.800.559

10.657.185.591

83,83

Pemeliharaan dan Pemulihan Kesehatan

855.260.000

855.260.000

-

100,00

Peningkatan dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan

142.090.200

142.090.200

-

100,00

Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan

22.075.027.400

21.651.424.438

423.602.962

98,08

Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu

594.344.000

523.404.800

70.939.200

88,06

Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja

244.059.900

225.559.900

18.500.000

92,42

Penyediaan Dukungan Manajemen BOK

116.543.000

69.413.000

47.130.000

59,56

BOK Puskesmas

41.546.001.000

31.484.207.571

10.061.793.429

75,78

Pembinaan dan Pengawasan Kesehatan Kerja dan Olah Raga

254.525.000

219.305.000

35.220.000

86,16

Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)

61.135.650

61.135.650

-

100,00

Program Pengawasan Obat dan Makanan

53.470.000

53.420.000

50.000

99,91

Pengawasan dan Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan

34.420.000

34.370.000

50.000

99,85

Pengawasan Obat (Distribusi dan Penggunaan)

7.000.000

7.000.000

-

100,00

Pengawasan dan Pembinaan Tempat-tempat umum-Industri

12.050.000

12.050.000

-

100,00

Page 14: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

14

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

858.315.200

855.015.200

3.300.000

99,62

Pengembangan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

537.910.000

535.810.000

2.100.000

99,61

Pengembangan Indikator Desa Siaga Aktif

229.800.000

229.800.000

-

100,00

Pengembangan Strata Posyandu

61.705.200

61.705.200

-

100,00

Pengembangan Kabupaten Sehat

28.900.000

27.700.000

1.200.000

95,85

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

4.176.281.900

4.066.180.960

110.100.940

97,36

Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya

3.524.521.900

3.448.514.760

76.007.140

97,84

Penanggulangan Gizi Buruk

615.760.000

581.666.200

34.093.800

94,46

Penguatan Peningkatan Cakupan ASI Eksklusif di Kabupaten

36.000.000

36.000.000

-

100,00

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

2.742.431.900

557.900.110

2.184.531.790

20,34

Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat

2.385.583.000

201.201.210

2.184.381.790

8,43

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

356.848.900

356.698.900

150.000

99,96

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

52.632.389.686

41.562.386.192

11.070.003.494

78,97

Pencegahan Penularan Penyakit Endemik/Epidemik

1.435.765.100

1.203.220.100

232.545.000

83,80

Peningkatan Imunisasi

160.867.200

145.958.200

14.909.000

90,73

Peningkatan Surveillance Epideminologi dan Penaggulangan Wabah

45.137.045.386

35.900.791.442

9.236.253.944

79,54

Penanggulangan HIV/AIDS

2.450.266.800

934.934.750

1.515.332.050

38,16

Penanggulangan Tuberkulosis

3.448.445.200

3.377.481.700

70.963.500

97,94

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

2.984.692.700

1.710.987.500

1.273.705.200

57,33

Penyusunan Standar Kesehatan

61.607.500

56.322.400

5.285.100

91,42

Evaluasi dan Pengembangan Standar Pelayanan Kesehatan

55.348.400

52.844.200

2.504.200

95,48

Peningkatan Kapasitas SDMK

40.168.000

40.168.000

-

100,00

Manajemen Pengelolaan SDMK

34.029.000

34.029.000

-

100,00

FKTP Berprestasi

27.723.700

27.723.700

-

100,00

Akreditasi FKTP dan Faskes lainnya

2.694.566.300

1.428.935.400

1.265.630.900

53,03

Pelayanan Perizinan Praktik Perseorangan Pembinaan dan Rekomendasi Sarana Kesehatan

71.249.800

70.964.800

285.000

99,60

Page 15: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

15

Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya

8.268.764.396

7.455.934.879

812.829.517

90,17

Pengadaan Puskesmas Keliling 1.521.435.000

1.396.380.000

125.055.000

91,78

Pengembangan Sarana dan Prasarana Fisik Puskesmas

3.031.003.600

3.008.343.048

22.660.552

99,25

Pengadaan Sarana Rantai Vaksin

911.147.000

816.334.500

94.812.500

89,59

Kalibrasi Alat Kesehatan

187.483.500

169.647.700

17.835.800

90,49

Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas , Pustu , UPT Kesehatan 640.397.500

560.482.762

79.914.738

87,52

Pengadaan Alkes UPT Kesehatan

1.977.297.796

1.504.746.869

472.550.927

76,10

Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

97.882.494.700

87.857.271.200

10.025.223.500

89,76

Kemitraan asuransi kesehatan masyarakat

97.859.336.700

87.837.613.200

10.021.723.500

89,76

Penguatan sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan

23.158.000

19.658.000

3.500.000

84,89

Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

23.851.800

23.851.800

-

100,00

Peningkatan pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita

23.851.800

23.851.800

-

100,00

Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut

1.365.900

1.365.900

-

100,00

Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut

1.365.900

1.365.900

-

100,00

Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

5.997.507.100

5.981.566.268

15.940.832

99,73

Peningkatan Kesehatan Ibu Hamil, Bersalin dan Nifas

307.484.100

293.619.100

13.865.000

95,49

Pembangungan Sistem Implementasi Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir

365.001.000

363.356.000

1.645.000

99,55

Jaminan Persalinan

5.312.922.000

5.312.491.168

430.832

99,99

Penyediaan Dukungan Manajemen Jaminan Persalinan

12.100.000

12.100.000

-

100,00

Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM)

485.565.512

269.369.922

216.195.590

55,48

Surveilans Faktor Risiko PTM (Penyakit Tidak Menular)

419.903.402

248.357.812

171.545.590

59,15

Pengendalian Kesehatan Jiwa

65.662.110

21.012.110

44.650.000

32,00

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

134.830.489.744

96.837.002.367

37.993.487.377

71,82

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

134.801.649.744

96.812.472.367

37.989.177.377

71,82

Manajemen Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan

28.840.000

24.530.000

4.310.000

85,06

JUMLAH BELANJA

388.707.284.388

313.524.447.601

75.182.836.787 80,66

Page 16: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

16

Dinas Kesehatan pada Tahun Anggaran 2020 menyelenggarakan

urusan pemerintahan sebagai berikut :

1. Urusan yang Melekat pada SKPD (Non Urusan)

1) Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Pelaksanaan urusan ini dalam rangka menunjang fungsi lini staf yang

ada di SKPD khususnya pada Sekretariat Dinas Kesehatan. Dalam

rangka melaksanakan urusan ini, Dinas Kesehatan 5 (lima) Program

dan 19 (sembilan belas) Kegiatan sebagaimana tercantum dalam

tabel berikut.

Program dan Kegiatan Non Urusan

Dinas Kesehatan Tahun Anggaran 2020

URAIAN JUMLAH (Rp)

REALISASI (Rp)

SISA (Rp) PERSEN (%)

BELANJA NON URUSAN 2.650.376.200

2.484.317.926

166.058.274

93,73

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.093.574.800

975.199.246

118.375.554

89,18

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

465.600.000

359.551.046

106.048.954

77,22

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

160.000.000

158.078.200

1.921.800

98,80

Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

75.000.000

75.000.000

-

100,00

Penyediaan Alat Tulis Kantor 55.000.000

55.000.000

-

100,00

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

179.974.800

179.218.500

756.300

99,58

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan

18.000.000

18.000.000

-

100,00

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

90.000.000

90.000.000

-

100,00

Penyediaan Makanan dan Minuman 15.000.000

10.490.000

4.510.000

69,93

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

35.000.000

29.861.500

5.138.500

85,32

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1.148.575.000

1.107.575.000

41.000.000

89,11

Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

623.595.000

618.595.000

5.000.000

99,20

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

250.000.000

214.000.000

36.000.000

85,60

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

274.980.000

274.980.000

-

100,00

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

217.986.300

216.583.886

1.402.414

99,36

Bimbingan Teknis Pengelolaan Aset / Barang Milik Daerah

96.600.000

95.933.606

666.394

99,31

Page 17: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

17

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Kepegawaian

121.386.300

120.650.280

736.020

99,39

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

131.848.100

130.651.194

1.196.906

95,15

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

12.768.100

12.221.500

546.600

95,72

Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

16.500.000

16.500.000

-

100,00

Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

30.000.000

30.000.000

-

100,00

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 72.580.000

71.929.694

650.306

99,10

Program Pengembangan Sistem Perencanaan Sektoral

58.392.000

54.308.600

4.083.400

84,93

Penyusunan Dokumen Perencanaan Sektoral

58.392.000

54.308.600

4.083.400

93,01

JUMLAH BELANJA NON URUSAN

2.650.376.200

2.484.317.926

166.058.274

93,73

Rincian pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan

adalah sebagai berikut :

(1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Alokasi anggaran untuk Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran sebesar Rp 1.093.574.800,00 dan terealisasi

sebesar Rp. 975.199.246,00 sisa sebesar Rp. 118.375.554,00

atau tercapai sebesar 89,18%. Program ini dilaksanakan melalui

kegiatan sebagai berikut :

a. Kegiatan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik,

dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 465.600.000,00 dan

terealisasi sebesar Rp. 359.551.046,00, sisa sebesar

Rp. 106.048.954,00, atau tercapai sebesar 77,22%. Output

kegiatan adalah terbayar rekening tagihan komunikasi, air dan

listrik pada 6 (enam) Gedung Kantor, yaitu Gedung Dinas (2

line), Gedung P2M, UPTD Labkesda dan jaringan komunikasi

selama 1 (satu) tahun. Outcome kegiatan adalah terpenuhinya

kebutuhan jasa komunikasi, air dan listrik untuk Dinas

Kesehatan dan UPTD Labkesda (2 gedung)

b. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan

Kendaraan alokasi sebesar Rp. 160.000.000,00 terealisasinya

Rp. 158.078.200,00. sisa Rp.1.921.800,00. atau tercapai

98,80%. Output kegiatan adalah terbayarnya pajak kendaraan

Page 18: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

18

roda 4 sebanyak 127 unit dan kendaraan roda 2 sebanyak 174

unit. Outcome kegiatan ini adalah terselenggaranya jasa

pemeliharaan dan perizinan kendaraan sehingga pegawai

Dinas Kesehatan dapat melaksanakan tugas ke lapangan.

c. Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja, dengan

alokasi sebesar Rp. 75.000.000,00 terealisasinya

Rp. 75.000.000,00. sisa Rp. 0,00. atau tercapai (100,00%).

Output kegiatan adalah tersedianya jasa perbaikan peralatan

kerja untuk pemeliharaan perlengkapan kantor untuk 30 AC

dan 2 diesel, pemeliharaan computer & notebook serta

pemeliharaan jaringannya. Outcome kegiatan adalah

peralatan kantor dapat digunakan dengan baik.

d. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi

sebesar Rp. 55.000.000,00 terealisasinya Rp. 55.000.000,00. sisa

Rp. 0,00. atau tercapai (100,00%). Output kegiatan adalah

tersedianya alat tulis kantor sebanyak 41 item. Outcome

kegiatan ini terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran

pegawai Dinas Kesehatan.

e. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan,

dengan alokasi sebesar Rp. 179.974.800,00 terealisasinya

Rp. 179.218.500.000 sisa Rp. 756.300,00. atau tercapai

(99,58%). Output kegiatan adalah terlaksananya 9 (sembilan)

kegiatan belanja cetakan dan kegiatan penjilidan. Outcome

kegiatan ini adalah tersedianya barang cetakan dan

penggandaan yang memadai.

f. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/

Penerangan, dengan alokasi sebesar Rp. 18.000.000,00

terealisasinya sebesar Rp. 18.000.000,00. sisa Rp. 0,00. atau

tercapai (100,00%). Output kegiatan adalah tersedianya

komponen instalasi listrik/ penerangan. Outcome kegiatan ini

adalah terpenuhinya penerangan kantor.

g. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-Undangan, dengan alokasi Rp. 90.000.000,00

terealisasinya Rp. 90.000.000,00. sisa Rp. 0,00. atau tercapai

(100,00%). Output kegiatan adalah tersedianya bahan bacaan

Page 19: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

19

kantor dan perundang-undangan seperti bahan bacaan kantor

sebanyak 3 (tiga) media regional, 3 (tiga) media informasi/

majalah. Outcome kegiatan adalah meningkatnya

pengetahuan pegawai

h. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi

sebesar Rp. 15.000.000,00 terealisasinya Rp 10.490.000,00.

sisa Rp. 4.510.000,00. atau tercapai (69,93%). Output

kegiatan adalah tersedianya makanan dan minuman rapat

untuk 2 kali pertemuan dan 564 tamu dinas. Outcome kegiatan

adalah terselenggaranya penyediaan makanan dan minum

untuk tamu dan rapat/pertemuan.

i. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar

daerah, alokasi sebesar Rp. 35.000.000,00 terealisasinya

Rp. 29.861.500.00 sisa Rp. 5.138.500,00. atau tercapai

(85,32%). Output kegiatan adanya biaya perjalanan dinas

untuk rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

sebanyak 60 OH. Outcome kegiatan adalah terlaksananya

koordinasi dan konsultasi.

(2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Alokasi anggaran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur sebesar Rp 1.148.575.000,00 dan terealisasi sebesar

Rp. 1.107.575.000,00 sisa Rp. 41.000.000,00 atau tercapai

sebesar 89,11%. Program ini dilaksanakan melalui kegiatan

sebagai berikut :

a. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional, dengan alokasi

sebesar Rp. 623.595.000,00 terealisasinya sebesar

Rp. 618.595.000,00. sisa Rp. 5.000.000,00. atau tercapai

(99,20%). Output kegiatan adalah Pengadaan Kendaraan

Dinas/Operasional Promosi Kesehatan sebanyak 1 (satu) unit

terlaksana dengan baik. Outcome kegiatan ini adalah kegiatan

Promosi Kesehatan dapat berjalan dengan baik.

b. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor, dengan

alokasi sebesar Rp. 250.000.000,00 terealisasinya sebesar

Rp. 214.000.000,00. sisa Rp. 36.000.000,00. atau tercapai

(100.00%). Output kegiatan adalah tersedianya biaya untuk

Page 20: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

20

pemeliharaan gedung secara berkala dan pembayaran sewa

tanah untuk 49 Puskesmas. Outcome kegiatan ini adalah

Performance kantor tetap terjaga dengan baik.

c. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala Kendaraan Dinas/

Operasional, dengan alokasi sebesar Rp. 274.980.000,00

terealisasinya Rp. 274.980.000,00. sisa Rp. 0,00. atau

tercapai (100,00%). Output kegiatan ini adalah tersedianya

jasa pemeliharaan kendaraan untuk kendaraan

dinas/operasional. Outcome kegiatan terselenggaranya jasa

pemeliharaan kendaraan dinas/operasional secara berkala.

(3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Alokasi anggaran Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur, sebesar Rp 217.986.300,00 dan terealisasi sebesar

Rp. 216.583.886,00 sisa sebesar Rp. 1.402.414,00 atau

tercapai sebesar 99,36%. Program ini dilaksanakan melalui

kegiatan sebagai berikut :

a. Kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah,

dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 96.600.000,00 dan

terealisasi sebesar Rp. 95.933.606,00. sisa Rp. 666.394,00

atau tercapai sebesar 99,31%. Output kegiatan ini adalah

terlaksananya bimbingan teknis pengelolaan aset/barang milik

daerah untuk petugas barang di 60 (enam puluh) Puskesmas

dan 1 (satu) UPTD Labkesda. Outcome kegiatan ini adalah

meningkatkan kemampuan petugas Puskesmas dan petugas

UPTD Labkesda dalam melaksanakan pengelolaan aset yang

ada di lingkungan Dinas Kesehatan.

b. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang

Kepegawaian, dengan alokasi anggaran Rp. 121.386.300,00

dan realisasi sebesar Rp. 120.650.280,00. sisa sebesar

Rp. 736.020,00 atau tercapai sebesar 99,39%. Output

kegiatan ini adalah tersedianya biaya untuk kegiatan

pelayanan administrasi kepegawaian Dinas Kesehatan.

Outcome kegiatan ini adalah Pelayanan administrasi

kepegawaian di Dinas Kesehatan menjadi lebih baik.

Page 21: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

21

(4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

Alokasi anggaran Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Capaian Kinerja Keuangan

sebesar Rp 131.848.100,00 dan terealisasi Rp 130.651.194,00,

sisa sebesar Rp. 1.196.906,00, atau tercapai sebesar 89,11%.

Program ini dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut :

a. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja SKPD, dengan alokasi Rp. 12.768.100,00

terealisasinya Rp. 12.221.500,00. Sisa Rp. 546.600,00. atau

tercapai (95,72%). Output kegiatan adalah tersusunnya

Dokumen LPPD/LKPJ dan LAKIP dan laporan Realisasi

Keuangan. Oucome kegiatan adalah tersedianya Dokumen

LKPJ, LPPD dan LAKIP.

b. Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran,

dengan alokasi sebesar Rp. 16.500.000,00 terealisasinya

Rp. 16.500.000,00. sisa Rp.0,00. atau tercapai (100,00%).

Output kegiatan adalah tersusunnya laporan keuangan

semesteran sebanyak 2 (dua) laporan. Outcome kegiatan

adalah terpantaunya neraca anggaran realisasi semesteran.

c. Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun,

dengan alokasi sebesar Rp. 30.000.000,00 terealisasinya

Rp. 30.000.000,00. sisa Rp. 0,00. atau tercapai (100,00%).

Output kegiatan adalah tersusunnya laporan keuangan akhir

tahun sebanyak 1 (satu) laporan. Outcome kegiatan

tersusunnya neraca anggaran realisasi akhir tahun.

d. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan, dengan alokasi

sebesar Rp. 72.580.000,00 terealisasinya Rp. 71.929.694,00.

sisa Rp. 650.306,00. atau tercapai (99,10%). Output kegiatan

adalah tersedianya dokumen rekonsiliasi pendapatan dan

belanja dan penatausahaan akuntansi. Outcome kegiatan ini

adalah meningkatnya pengelolaan keuangan Dinas

Kesehatan menjadi lebih baik .

Page 22: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

22

(5) Program Pengembangan Sistem Perencanaan Sektoral

Alokasi anggaran Program Pengembangan Sistem Perencanaan

Sektoral adalah sebesar Rp. 58.392.000,00 realisasinya

Rp. 54.308.600,00. Sisa Rp. 4.083.400,00, atau tercapai

(93,01%). Program ini dilaksanakan melalui kegiatan sebagai

berikut :

a. Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Sektoral –

RENJA, dengan alokasi sebesar Rp. 58.392.000,00

terealisasinya Rp. 54.308.600,00. sisa Rp. 4.083.400,00. atau

tercapai (93,01%). Output kegiatan adalah tersusunnya

Dokumen Renja Tahun 2020, RKA dan DPA TA.2020 serta

terlaksananya kegiatan forum SKPD. Outcome kegiatan

adalah tersedianya dokumen Renja Tahun Anggaran 2020

(2 dokumen), dokumen RKA dan DPA (2 dokumen), kegiatan

forum SKPD (1 laporan).

2) Permasalahan dan Solusi

Dalam melaksanakan urusan yang melekat pada SKPD (Non

Urusan), Dinas Kesehatan menghadapi beberapa masalah sebagai

berikut :

(1) Masih kurangnya pemahaman terhadap nomenklatur program,

kegiatan serta kurang teliti dari petugas sehingga pada saat

input ke sistem masih banyak yang belum sesuai dengan

ketentuan (Nama program, Kegiatan, indikator dan target

output, outcome, kode rekening, besaran satuan biaya, dan

jumlah pagu anggaran).

(2) Dalam penyusunan RKA dengan Puskesmas (khususnya JKN)

belum maksimal (belum memahami pemanfaatan dana kapitasi

dengan baik) sehingga masih banyak kesalahan pada

penyusunan perencanaan anggaran JKN (target pendapatan,

proporsi jasa pelayanan, kode rekening belanja, dll).

Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi sebagaimana

tersebut diatas, Dinas Kesehatan telah melakukan solusi-solusi

sebagai berikut:

(1) Mengadakan sosialisasi dengan bidang dan seksi terkait.

Page 23: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

23

(2) Koordinasi, pembinaan dan pendampingan saat penyusunan

RKA Puskesmas.

2. Urusan Wajib Bidang Kesehatan

1) Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Pelaksanaan urusan ini dalam rangka pelaksanaan urusan wajib

pemerintahan yang merupakan tugas utama dari Dinas Kesehatan.

Dalam rangka melaksanakan urusan ini, Dinas Kesehatan

melaksanakan 15 (limabelas) Program dan 53 (limapuluh tiga)

Kegiatan sebagaimana tercantum dalam tabel berikut.

Program dan Kegiatan Urusan Kesehatan Dinas Kesehatan

Tahun Anggaran 2020

URAIAN JUMLAH (Rp) REALISASI (Rp) SISA (Rp) PERSEN (%)

BELANJA URUSAN KESEHATAN

386.056.908.188 311.040.129.675 75.016.778.513 80,57

Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

9.230.301.500 8.576.076.818 654.224.682 92,91

Pengadaaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

9.099.708.000 8.476.229.318 623.478.682 93,15

Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

130.593.500 99.847.500 30.746.000 76,46

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

65.888.986.150 55.231.800.559 10.657.185.591 83,83

Pemeliharaan dan Pemulihan Kesehatan

855.260.000 855.260.000 - 100,00

Peningkatan dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan

142.090.200 142.090.200 - 100,00

Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan

22.075.027.400 21.651.424.438 423.602.962 98,08

Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu

594.344.000 523.404.800 70.939.200 88,06

Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja

244.059.900 225.559.900 18.500.000 92,42

Penyediaan Dukungan Manajemen BOK

116.543.000 69.413.000 47.130.000 59,56

BOK Puskesmas 41.546.001.000 31.484.207.571 10.061.793.429 75,78

Pembinaan dan Pengawasan Kesehatan Kerja dan Olah Raga

254.525.000 219.305.000 35.220.000 86,16

Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)

61.135.650 61.135.650 - 100,00

Program Pengawasan Obat dan Makanan

53.470.000 53.420.000 50.000 99,91

Page 24: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

24

Pengawasan dan Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan

34.420.000 34.370.000 50.000 99,85

Pengawasan Obat (Distribusi dan Penggunaan)

7.000.000 7.000.000 - 100,00

Pengawasan dan Pembinaan Tempat-tempat umum-Industri

12.050.000 12.050.000 - 100,00

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

858.315.200 855.015.200 3.300.000 99,62

Pengembangan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

537.910.000 535.810.000 2.100.000 99,61

Pengembangan Indikator Desa Siaga Aktif

229.800.000 229.800.000 - 100,00

Pengembangan Strata Posyandu

61.705.200 61.705.200 - 100,00

Pengembangan Kabupaten Sehat

28.900.000 27.700.000 1.200.000 95,85

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

4.176.281.900 4.066.180.960 110.100.940 97,36

Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya

3.524.521.900 3.448.514.760 76.007.140 97,84

Penanggulangan Gizi Buruk 615.760.000 581.666.200 34.093.800 94,46

Penguatan Peningkatan Cakupan ASI Eksklusif di Kabupaten

36.000.000 36.000.000 - 100,00

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

2.742.431.900 557.900.110 2.184.531.790 20,34

Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat

2.385.583.000 201.201.210 2.184.381.790 8,43

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

356.848.900 356.698.900 150.000 99,96

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

52.632.389.686 41.562.386.192 11.070.003.494 78,97

Pencegahan Penularan Penyakit Endemik/Epidemik

1.435.765.100 1.203.220.100 232.545.000 83,80

Peningkatan Imunisasi 160.867.200 145.958.200 14.909.000 90,73

Peningkatan Surveillance Epideminologi dan Penaggulangan Wabah

45.137.045.386 35.900.791.442 9.236.253.944 79,54

Penanggulangan HIV/AIDS 2.450.266.800 934.934.750 1.515.332.050 38,16

Penanggulangan Tuberkulosis 3.448.445.200 3.377.481.700 70.963.500 97,94

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

2.984.692.700 1.710.987.500 1.273.705.200 57,33

Penyusunan Standar Kesehatan

61.607.500 56.322.400 5.285.100 91,42

Evaluasi dan Pengembangan Standar Pelayanan Kesehatan

55.348.400 52.844.200 2.504.200 95,48

Peningkatan Kapasitas SDMK 40.168.000 40.168.000 - 100,00

Manajemen Pengelolaan SDMK

34.029.000 34.029.000 - 100,00

FKTP Berprestasi 27.723.700 27.723.700 - 100,00

Akreditasi FKTP dan Faskes lainnya

2.694.566.300 1.428.935.400 1.265.630.900 53,03

Page 25: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

25

Pelayanan Perizinan Praktik Perseorangan Pembinaan dan Rekomendasi Sarana Kesehatan

71.249.800 70.964.800 285.000 99,60

Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya

8.268.764.396 7.455.934.879 812.829.517 90,17

Pengadaan Puskesmas Keliling

1.521.435.000 1.396.380.000 125.055.000 91,78

Pengembangan Sarana dan Prasarana Fisik Puskesmas

3.031.003.600 3.008.343.048 22.660.552 99,25

Pengadaan Sarana Rantai Vaksin

911.147.000 816.334.500 94.812.500 89,59

Kalibrasi Alat Kesehatan 187.483.500 169.647.700 17.835.800 90,49

Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas , Pustu , UPT Kesehatan

640.397.500 560.482.762 79.914.738 87,52

Pengadaan Alkes UPT Kesehatan

1.977.297.796 1.504.746.869 472.550.927 76,10

Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

97.882.494.700 87.857.271.200 10.025.223.500 89,76

Kemitraan asuransi kesehatan masyarakat

97.859.336.700 87.837.613.200 10.021.723.500 89,76

Penguatan sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan

23.158.000 19.658.000 3.500.000 84,89

Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

23.851.800 23.851.800 - 100,00

Peningkatan pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita

23.851.800 23.851.800 - 100,00

Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut

1.365.900 1.365.900 - 100,00

Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut

1.365.900 1.365.900 - 100,00

Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

5.997.507.100 5.981.566.268 15.940.832 99,73

Peningkatan Kesehatan Ibu Hamil, Bersalin dan Nifas

307.484.100 293.619.100 13.865.000 95,49

Pembangungan Sistem Implementasi Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir

365.001.000 363.356.000 1.645.000 99,55

Jaminan Persalinan 5.312.922.000 5.312.491.168 430.832 99,99

Penyediaan Dukungan Manajemen Jaminan Persalinan

12.100.000 12.100.000 - 100,00

Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM)

485.565.512 269.369.922 216.195.590 55,48

Surveilans Faktor Risiko PTM (Penyakit Tidak Menular)

419.903.402 248.357.812 171.545.590 59,15

Pengendalian Kesehatan Jiwa 65.662.110 21.012.110 44.650.000 32,00

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

134.830.489.744 96.837.002.367 37.993.487.377 71,82

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

134.801.649.744 96.812.472.367 37.989.177.377 71,82

Page 26: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

26

Manajemen Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan

28.840.000 24.530.000 4.310.000 85,06

JUMLAH BELANJA URUSAN 386.056.908.188 311.040.129.675 75.016.778.513 80,57

Rincian pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan ialah

sebagai berikut :

(1) Program Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

Alokasi anggaran untuk Program Pengadaan Obat dan

Perbekalan Kesehatan sebesar Rp 9.230.301.500,00 dan

terealisasi sebesar Rp. 8.576.076.818,00, sisa sebesar

Rp 654.224.682,00 atau tercapai sebesar 92,91%. Outcome

program ini adalah ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan

yang aman dan bermutu di Puskesmas dan jaringannya.

Program ini dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut :

a. Kegiatan Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan,

dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 9.099.708.000,00 dan

realisasi sebesar Rp. 8.476.229.318,00. Sisa sebesar

Rp. 623.478.682,00 atau tercapai sebesar 93.15%. Output

kegiatan ini adalah 60 Puskesmas dan jaringannya dapat

terpenuhi dengan obat esensial, obat generik dan perbekalan

kesehatan yang aman dan bermutu. Outcome kegiatan ini

adalah meningkatnya tingkat pemenuhan obat esensial, obat

generik dan perbekalan kesehatan yang aman dan bermutu

di Puskesmas dan jaringannya

b. Kegiatan Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan

Perbekalan Kesehatan, dengan alokasi anggaran sebesar

Rp. 130.593.500,00 dan realisasi Rp. 99.847.500,00. Sisa

Rp. 30.746.000,00 atau sebesar 76,46%. Output kegiatan ini

adalah capaian puskesmas yang melaksanakan pelayanan

kefarmasian sesuai standar sebesar 90,13%. Outcome

kegiatan ini adalah meningkatnya pelayanan kefarmasian di

Puskesmas.

(2) Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Alokasi anggaran untuk Program Upaya Kesehatan Masyarakat

sebesar Rp. 65.888.986.150,00 dan terealisasi sebesar

Page 27: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

27

Rp. 55.231.800.559,00 sisa sebesar Rp. 10.657.185.590,00 atau

tercapai sebesar 83.83%. Outcome program ini adalah capaian

Indeks Keluarga Sehat (IKS) sebesar 0,20.

Program ini dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut :

a. Kegiatan Pemeliharaan dan Pemulihan Kesehatan, dengan

alokasi sebesar Rp. 855.260.000,00 terealisasinya sebesar

Rp. 855.260.000,00. sisa Rp. 0,00. atau tercapai 100,00%.

Output kegiatan ini adalah capaian kunjungan laboratorium

di Puskesmas sebesar 11,48%, dan semua Puskesmas (60)

melakukan pelayanan kesehatan matra. Outcome kegiatan

ini terselenggaranya pelayanan kesehatan di pos kesehatan

pada arus mudik dan arus balik lebaran, natal tahun baru dan

kegiatan-kegiatan khusus yang membutuhkan pos

kesehatan dan P3K.

b. Kegiatan Peningkatan dan Pengembangan Pelayanan

Kesehatan dengan alokasi sebesar Rp. 142.090.200,00

terealisasinya Rp. 142.090.200,00. sisa Rp. 00,00 atau

tercapai 100,00%. Output kegiatan ini adalah sebanyak 6410

KK menjadi KK mandiri, pelaksanaan Operasi katarak untuk

60 mata, capaian kunjungan rawat jalan gigi sebesar 2,8%.

Outcome kegiatan ini adalah terselenggaranya pelayanan

rawat jalan/inap dan unit gawat darurat Puskesmas dengan

optimal.

c. Kegiatan Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan,

dengan alokasi sebesar Rp. 22.075.027.400,00

terealisasinya Rp. 21.651.424.438,00. Sisa sebesar

Rp. 423.602.962,00. atau tercapai 98.08%. Output kegiatan

ini adalah sebanyak 60 Puskesmas dan 1 (satu) UPTD

Labkesda yang menerima biaya operasional dan

pemeliharaan. Outcome kegiatan ini tersedianya biaya

operasional dan pemeliharaan untuk Dinas Kesehatan,

UPTD Puskesmas dan UPTD Labkesda.

d. Kegiatan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu

dengan alokasi sebesar Rp. 594.344.000,00 terealisasinya

Rp. 523.404.800,00. Sisa Rp. 70.939.200,00. atau tercapai

Page 28: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

28

88,06%. Output kegiatan ini adalah capaian kasus gadar

yang dilayani PSC sebanyak 100% (1837 kasus). Outcome

kegiatan ini adalah semua kasus gadar dapat dilayani

dengan baik oleh PSC.

e. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan

Remaja, dengan alokasi sebesar Rp. 244.059.900,00

terealisasinya Rp. 225.559.900,00. sisa Rp. 18.500.000,00.

atau tercapai 92.42%. Output kegiatan ini capaian anak usia

pendidikan dasar yang mendapatkan pelayanan kesehatan

sesuai standar sebesar 71,43% dari target 100%. Outcome

kegiatan semua murid sekolah mendapat pelayanan kesehatan.

f. Kegiatan Pembinaan dan pengawasan kesehatan kerja dan

olah raga dengan alokasi sebesar Rp. 254.525.000,00

terealisasi sebesar Rp. 219.305.000,00. sisa sebesar

Rp. 35.220.000,00. atau tercapai 86,16%. Output kegiatan ini

adalah capaian Pos UKK yang terbentuk sebesar 62,5%,

capaian siswa SD kelas IV dan V yang dilakukan tes

kebugaran sebesar 10,97%, dan capaian pengukuran

kebugaran calon jemaah haji sebesar 82,99%.Outcome

kegiatan semua murid sekolah mendapat pelayanan kesehatan

g. Kegiatan Penyediaan Dukungan Manajemen BOK, dengan

alokasi sebesar Rp. 116.543.000,00 terealisasinya sebesar

Rp. 69.413.000,00. sisa Rp. 47.130.000,00. atau tercapai

59,56%. Output kegiatan terlaksananya kegiatan dukungan

manajemen kabupaten dalam menunjang pengelolaan biaya

Bantuan Operasional Kesehatan Puskesmas sebanyak

5 (lima) kegiatan. Outcome kegiatan terselenggaranya

kegiatan dukungan manajemen kabupaten dalam menunjang

pengelolaan biaya Bantuan Operasional Kesehatan

Puskesmas.

h. Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan Puskesmas,

dengan alokasi sebesar Rp. 41.546.001.000,00

terealisasinya sebesar Rp. 31.484.207.571,00. sisa sebesar

Rp. 10.061.793.429,00. atau tercapai 75,78%. Output

kegiatan terlaksananya kegiatan Bantuan Operasional

Page 29: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

29

Kesehatan di Puskesmas dalam menunjang kegiatan

promotif dan preventif. Outcome kegiatan terselenggaranya

kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan di Puskesmas dalam

menunjang kegiatan promotif dan preventif.

i. Kegiatan Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dan

Pendekatan Keluarga (PIS-PK), dengan alokasi sebesar

Rp. 61.135.650,00 terealisasinya Rp. 61.135.650 00. sisa

Rp. 0,00. atau tercapai 100,00%. Output kegiatan ini adalah

sebanyak 35,15% keluarga hasil pendataan PIS PK sudah

diintervensi. Outcome kegiatan ini adalah kondisi kesehatan

masyarakat semakin meningkat.

(3) Program Pengawasan Obat dan Makanan

Alokasi anggaran untuk Program Pengawasan Obat dan

Makanan sebesar 53.470.000,00 dan terealisasi sebesar

Rp. 53.420.000,00 sisa sebesar Rp. 50.000 atau tercapai sebesar

99.91%. Outcome dari program ini adalah capaian Tempat

Pengelolaan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan

sebesar 58,68%.

Program ini dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut :

a. Kegiatan Pengawasan dan Pembinaan Tempat Pengelolaan

Makanan, dengan alokasi sebesar Rp. 34.420.000,00

terealisasinya Rp. 34.370.000,00. sisa Rp 50.000,00. atau

tercapai (99,85%). Output kegiatan ini sebanyak 70 buah

telah dikeluarkan sertifikat Laik Sehat dan SPP-IRT.

Outcome kegiatan peningkatan pengawasaan dan kualitas

penyehatan makanan dan minuman di Kabupaten Cirebon.

b. Kegiatan Pengawasan Obat (Distribusi dan Penggunaan)

dengan alokasi sebesar Rp. 7.000.000,00 terealisasinya Rp.

7.000.000,00. sisa Rp. 0,00. atau tercapai (100%). Output

kegiatan ini Capaian sarana Kefarmasian yang

melaksanakan pelaporan SIPNAP sebesar 96,28%.

Outcome kegiatan meningkatnya pengawasan obat di

Kabupaten Cirebon.

c. Kegiatan Pengawasan dan Pembinaan Tempat-tempat

umum-Industri, dengan alokasi sebesar Rp. 12.050.000,00

Page 30: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

30

terealisasinya Rp12.050.000,00. sisa Rp. 0,00. atau tercapai

(100%). Output kegiatan ini capaian Inspeksi kesehatan

lingkungan sekolah yang memenuhi syarat kesehatan

sebesar 14,87 dari target 57,04%, capaian industri yang

memenuhi syarat kesehatan sebesar 42,92 %. dari target

52,39%, dan terlaksananya pembinaan industri sebanyak

17 industri. Outcome kegiatan ini meningkatnya cakupan

industri yang memenuhi syarat kesehatan.

(4) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Alokasi anggaran untuk Program Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan Masyarakat sebesar Rp 858.315.200,00 dan

terealisasi sebesar Rp 855.015.200,00 sisa sebesar

Rp. 3.300.000,00 atau tercapai sebesar 99,62%. Program ini

dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut :

a. Kegiatan Pengembangan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat,

dengan alokasi sebesar Rp. 537.910.000,00 terealisasinya

Rp. 535.810.000,00. sisa Rp. 2.100.000,00. atau tercapai

(99.61%). Output kegiatan ini adalah capaian rumah tangga

ber PHBS sebesar 66,04%, dari target 67%, dan Proporsi

jumlah penduduk usia 15-24 tahun yang memiliki

pengetahuan komprehensif sebanyak 5,24% dari target 7%.

Outcome kegiatan ini meningkatnya cakupan rumah tangga

dan tatanan lainnya dalam ber PHBS.

b. Kegiatan Pengembangan Indikator Desa Siaga Aktif, dengan

alokasi sebesar Rp. 229.800.000,00 terealisasinya sebesar

Rp. 229.800.000,00. sisa Rp. 0,00. atau tercapai (100,00%).

Output kegiatan ini jumlah desa siaga aktif dengan strata

madya sebanyak 256 desa, dari target 267 desa. Outcome

kegiatan ini adalah strata desa siaga aktif meningkat.

c. Kegiatan Pengembangan Strata Posyandu, dengan alokasi

sebesar Rp. 61.705.200,00 terealisasi sebesar

Rp. 61.705.200,00. Sisa Rp. 0,00. atau tercapai (100,00%).

Output kegiatan ini adalah capaian strata Posyandu

Purnama sebesar 44,10%, dari target 59,74%. Outcome

Page 31: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

31

kegiatan ini peningkatan stratifikasi posyandu dan

pemberdayaan masyarakat.

d. Pengembangan Kabupaten Sehat, dengan alokasi sebesar

Rp. 28.900.000,00 terealisasinya Rp. 27.700.000,00. Sisa

Rp. 1.200.000,00. atau tercapai (95,85%). Output kegiatan

adalah sebanyak 22 kecamatan yang dilakukan pembinaan

kecamatan sehat dari target 23 kecamatan. Outcome

kegiatan ini peningkatan stratifikasi Kabupaten Sehat.

(5) Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Alokasi anggaran untuk Program Perbaikan Gizi Masyarakat

sebesar Rp 4.176.281.900,00 dan terealisasi sebesar

Rp 4.066.180.960, sisa sebesar Rp. 110.100.940,00 atau

tercapai sebesar 97,36%. Outcome program ini adalah seluruh

balita gizi sangat kurus tertangani sebanyak 214 balita dan

meningkatnya persentase bumil KEK yang diberikan PMT

sebanyak 63,16%.

Program ini dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut :

a. Kegiatan Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP),

Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY),

Kurang Vitamin A, dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya,

dengan alokasi sebesar Rp. 3.524.521.900,00 terealisasinya

Rp. 3.448.514.760,00. sisa Rp. 76.007.140,00. atau tercapai

(97,84%). Output kegiatan ini adalah capaian balita

ditimbang sebesar 70,68% dari target 79%, Ibu hamil yang

mendapatkan tablet FE sebesar 97,39 dari target 76%,

masyarakat yang menggunakan garam beryodium sebesar

92,65%, dari target 90%, dan balita mendapatkan vitamin A

sebesar 98,99% dari target 86%. Outcome dari kegiatan ini

peningkatan status giizi balita, remaja putri dan ibu hamil.

b. Kegiatan Penanggulangan Gizi Buruk, dengan alokasi

sebesar Rp. 615.760.000,00 terealisasi Rp. 581.666.200,00.

sisa Rp. 34.093.800,00. atau tercapai (94,46%). Output

kegiatan ini semua balita gizi buruk sebanyak 214 balita

Page 32: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

32

mendapatkan penanganan. Outcome kegiatan ini adalah

Status gizi balita di Kabupaten Cirebon meningkat.

c. Kegiatan Penguatan Peningkatan Cakupan ASI ekslusif di

Kabupaten, dengan alokasi sebesar Rp. 36.000.000,00

terealisasinya Rp. 36.000.000,00. sisa Rp. 0,00. atau

tercapai 100,00%. Output kegiatan ini capaian bayi 0-6 bulan

yang mendapatkan ASI Eksklusif sebesar 57,43% dari target

52%. Outcome kegiatan ini adalah capaian bayi yang

mendapatkan ASI Eksklusif dapat meningkat.

(6) Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Alokasi anggaran untuk Program Pengembangan Lingkungan

Sehat sebesar Rp2.742.431.900,00 dan terealisasi sebesar

Rp 557.900.110,00, sisa sebesar Rp. 2.184.531.790,00 atau

tercapai sebesar 20,34%. Outcome dari program ini adalah

capaian Rumah Sehat sebesar 65,94%.

Program ini dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut :

a. Kegiatan Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat,

dengan alokasi sebesar Rp. 2.742.431.900,00 terealisasinya

Rp. 557.900.110,00. sisa Rp. 2.184.381.790,00. atau

tercapai (8,43%). Output kegiatan ini adalah capaian akses

rumah tangga terhadap jamban mencapai 83,85%, cakupan

akses rumah tangga terhadap air bersih sebesar 83.99%,

pembentukan bank sampah di tiga desa (Puskesmas

Pabedilan 2 desa dan Pamengkang 1 desa), capaian

kunjungan pasien/klien konsultasi ke klinik sanitasi sebesar

39,15% dari target 17%. Outcome kegiatan ini adalah

meningkatnya cakupan sarana sanitasi dasar di Kabupaten

Cirebon.

b. Kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM),

dengan alokasi sebesar Rp 356.848.900,00 terealisasinya

Rp. 356.698.900,00. sisa Rp. 150.000,00. atau tercapai

(99,96%). Output kegiatan ini adalah hingga Desember 2020

terbentuknya 169 desa ODF dari taregt 176 desa. Outcome

kegiatan ini adalah bertambahnya jumlah desa ODF.

Page 33: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

33

(7) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

Alokasi anggaran untuk Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit Menular Rp 52.632.389.686,00 dan

terealisasi sebesar Rp 41.562.386.192,00 sisa sebesar

Rp 11.070.003.494,00 atau tercapai sebesar 78,97%.Outcome

program ini adalah semua KLB penyakit dan keracunan makanan

(7 KLB) dapat ditanggulangi 1x24 jam, capaian Imunisasi Dasar

Lengkap (IDL) sebesar 87% dari target 94%, dan keberhasilan

pengobatan pasien TB semua tipe sebesar 92,2% dari target

90%.

Program ini dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut :

a. Kegiatan Pencegahan Penularan Penyakit Endemik/

Epidemik, dengan alokasi sebesar Rp. 1.435.765.100,00

terealisasinya Rp. 1.203.220.100,00. Sisa sebesar

Rp. 232.545.000,00. atau tercapai (83,80%). Output kegiatan

ini adalah capaian tata laksana pneumonia balita yang

ditangani sebesar 83,2%, capaian pelayanan penderita diare

sebesar 55,8%, capaian penderita DBD yang ditangani

100%, capaian penemuan kasus kusta sebesar 6,12/100.000

penduduk, dan capaian terlaksananya fogging focus sebesar

100%. Outcome kegiatan ini terselenggaranya pengendalian

dan pemberantasan penyakit menular di Kabupaten Cirebon.

b. Kegiatan Peningkatan Imunisasi, dengan alokasi sebesar

Rp. 160.867.200,00 terealisasinya Rp. 145.958.200,00. sisa

Rp. 14.909.000.00. atau tercapai (90,73%). Output kegiatan

ini adalah capaian imunisasi HB 0 = 92.22% , BCG = 83.39%

, DPT HB Hib I = 88.54% , DPT HB Hib III = 88.17% , Polio I

= 87.24%, Polio IV = 87.42%, Campak = 88.27% , DPT HB

Hib Lanjutan = 59.80% dan Campak Lanjutan 62.16, BIAS

Campak 88,72%. Outcome kegiatan ini cakupan desa UCI

meningkat.

c. Kegiatan Peningkatan Surveilance Epidemiologi dan

Penanggulangan Wabah, dengan alokasi sebesar

Rp. 45.37.045.386,00 terealisasinya Rp. 35.900.791.442,00 sisa

Rp. 9.236.253.944,00. atau tercapai ( 79,54% ). Output

Page 34: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

34

capaian kelengkapan dan ketepatan lap. W1 sebesar 100%,

capaian kelengkapan laporan W2 dan STP sebesar 100%,

capaian Ketepatan laporan W2 dan STP sebesar 99,9% dan

99,8%, dan terlaksananya SKD KLB penyakit potensial wabah

pada jemaah haji. Outcome kegiatan ini meningkatnya

kewaspadaan dini kemungkinan terjadinya KLB/ wabah penyakit

dan keracunan makanan serta terselenggaranya investigasi dan

penanggulangan KLB/wabah, sehingga kesakitan dan kematian

karena KLB/wabah penyakit menular menurun.

d. Kegiatan Penanggulangan HIV/AIDS, dengan alokasi sebesar

Rp. 2.450.266.800,00 terealisasinya Rp. 934.934.750,00. Sisa

Rp. 107,031,609,00. atau tercapai (93.42%). Output kegiatan

ini adalah sebanyak 69.75% orang dengan resiko HIV yang

dilakukan Skrinning, fasilitas pelayanan kesehatan setup

layanan HIV/AIDS sebanyak 60 faskes, Prevalensi HIV/AIDS

dari total Populasi sebesar 0.72%. Outcome kegiatan ini

bertambahnya fasilitas dan layanan HIV-AIDS

(29 Puskesmas, 6 RS), dan Layanan komprehensif

e. Penanggulangan Tuberkulosis, dengan alokasi sebesar

Rp. 3.448.445.200,00 terealisasinya Rp. 3.377.481.700,00.

Sisa Rp. 70.963.500,00. atau tercapai (97,94%). Output

kegiatan ini adalah sebanyak 32,17% orang terduga TBC

mendapat pelayanan TBC sesuai standar, dan persentase

cakupan penemuan dan penanganan penyakit TBC BTA

sebesar 57,7%. Outcome kegiatan ini terjadi penurunan

jumlah kasus TB Paru di Kabupaten Cirebon

(8) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Alokasi anggaran untuk Program Standarisasi Pelayanan

Kesehatan sebesar Rp 2.984.692.700,00 dan terealisasi sebesar

Rp 1.710.987.500,00 sisa sebesar Rp. 1.273.705.200 atau

tercapai sebesar 57,33%.

Program ini dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut :

a. Kegiatan Penyusunan Standar Pelayanan Kesehatan,

dengan alokasi sebesar Rp. 61.607.500,00 terealisasinya

Rp.56.322.400,00. Sisa Rp. 5.285.100,00. atau tercapai

Page 35: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

35

(91,42%). Output kegiatan ini adalah capaian Indeks

Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 3,245. Outcome

kegiatan ini adalah adanya pelayanan kesehatan yang

terstandar.

b. Kegiatan Evaluasi dan Pengembangan Standar Pelayanan

Kesehatan, dengan alokasi sebesar Rp. 55.348.400,00

terealisasinya Rp. 52.844.200,00. sisa Rp. 2.504.200,00.

atau tercapai (95,48%). Output kegiatan ini adalah adanya

dokumen hasil pelayanan kesehatan (Profil Kesehatan dan

capaian SPM). Outcome kegiatan ini tersedianya dokumen

hasil pelayanan kesehatan.

c. Kegiatan Akreditasi FKTP dan Faskes lainnya, dengan

alokasi sebesar Rp. 2.694.566.300,00 terealisasinya sebesar

Rp. 1.428.935.400,00. sisa Rp. 1.265.630.900,00. atau

tercapai (53,03%). Output dari kegiatan ini adalah 19

Puskesmas terakreditasi sesuai dengan target, tetapi untuk

klinik pratama terakreditasi tidak ada dari target 5 klinik.

Outcome kegiatan ini Puskesmas mampu memberikan

pelayanan kesehatan sesuai standar dan berkualitas.

d. Kegiatan FKTP Berprestasi, dengan alokasi sebesar

Rp. 27.723.700,00 terealisasinya Rp. 27.723.700,00. sisa

sebesar Rp. 0,00. atau tercapai (100,00%). Output dari

kegiatan ini 26 Puskesmas dengan penilaian kinerja baik,

dari 22 Puskesmas yang ditargetkan, tetapi tidak ada

penilaian FKTP berprestasi. Outcome kegiatan ini

Puskesmas mampu memberikan pelayanan kesehatan

sesuai standar dan berkualitas.

e. Peningkatan Kapasitas SDMK, dengan alokasi sebesar

Rp. 40.168.000,00 terealisasinya Rp. 40.168.000,00. Sisa

sebesar Rp. 0,00. atau tercapai (100,00%). Output kegiatan

ini adalah sebanyak 50 tenaga kesehatan mendapatkan

pelatihan untuk peningkatan kapasitas SDM. Outcome

kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan SDMK dalam

pelayanan kesehatan sesuai standar dan berkualitas.

f. Manajemen Pengelolaan SDMK, dengan alokasi sebesar

Page 36: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

36

Rp. 34.029.000,00 terealisasinya Rp. 34.029.000,00. Sisa

Rp. 0,00. atau tercapai (100,00%). Output kegiatan ini adalah

tersedianya data SDMK di 60 Puskesmas dan 1 UPTD

Labkesda. Outcome kegiatan ini adalah meningkatnya

kemampuan SDMK dalam pelayanan kesehatan sesuai

standar dan berkualitas.

g. Pelayanan Perizinan Praktik Perseorangan Pembinaan dan

Rekomendasi Sarana Kesehatan, dengan alokasi sebesar

Rp. 71.249.800,00 terealisasinya Rp. 70.964.800,00. Sisa Rp.

285.000,00. atau tercapai (99,60%). Output kegiatan ini

sebanyak 95,2% tenaga kesehatan sudah memiliki surat ijin

praktek dan jumlah sarana kesehatan yang mendapat

rekomendasi sebanyak 96 Sarana. Outcome kegiatan ini

adalah semua tenaga kesehatan dan sarana kesehatan

memiliki ijin sesuai dengan peraturan yang berlaku.

(9) Program Pengadaan, Peningkatan, dan Perbaikan Sarana dan

Prasarana Puskesmas/ Puskesmas Pembantu dan Jaringannya

Alokasi anggaran untuk Program Pengadaan, Peningkatan, dan

Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas

Pembantu dan Jaringannya sebesar Rp 8.268.764.396,00 dan

terealisasi sebesar Rp 7.455.934.879,00 sisa sebesar

Rp. 812.829.517,00 atau tercapai sebesar 90,17%. Outcome

Program ini adalah Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan

Sarana dan Prasarana Puskesmas/ Puskesmas Pembantu dan

Jaringannya serta UPT Labkesda di Wilayah Kabupaten Cirebon.

Program ini dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut :

a. Kegiatan Pengadaan Puskesmas Keliling, dengan alokasi

sebesar Rp. 1.521.435.000,00 terealisasinya sebesar

Rp 1.396.380.000,00. sisa Rp. 125.055.000,00. atau tercapai

(97,60%). Output kegiatan ini adalah terlaksananya

pengadaan mobil Puskesmas Keliling sebanyak 5 (lima) Unit

untuk Puskesmas Pasaleman, Kubangdeleg, Susukanlebak,

Lurah dan Klangenan. Outcome kegiatan ini meningkatkan

jangkauan pelayanan kesehatan di Puskesmas.

b. Kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana Fisik

Page 37: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

37

Puskesmas, dengan alokasi sebesar Rp. 3.031.003.600,00

terealisasinya Rp. 3.008.343.048,00. sisa Rp. 22.660.552,00.

atau tercapai (99,25%). Output kegiatan ini adalah

terlaksananya pembangunan sarana IPAL sebanyak 5 unit

untuk Puskesmas Ciledug, Sumber, Watubelah, Palimanan

dan Bunder. Outcome kegiatan ini meningkatnya kualitas

pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui

pengembangan sarana dan prasarana fisik Puskesmas.

c. Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas, Pustu,

UPTD Kesehatan, dengan alokasi sebesar

Rp. 640.397.500,00 terealisasinya Rp 560.482.762,00. Sisa

Rp. 79.914.738,00. atau tercapai (87,52%) Output kegiatan

ini adalah terlaksananya rehab sedang/berat UPT Labkesda.

Outcome kegiatan ini Performa bangunan UPT Labkesda

menjadi lebih baik dan memenuhi standar pelayanan

kesehatan.

d. Kegiatan Kalibrasi Alat Kesehatan, dengan alokasi sebesar

Rp. 187.483.500,00 terealisasinya Rp 169.647.700,00. Sisa

Rp. 17.835.800,00. atau tercapai (90,49%). Output kegiatan

ini adalah telaksananya kalibrasi alat kesehatan sebanyak

261 alat kesehatan. Outcome kegiatan ini petugas kesehatan

dapat melaksanakan pelayanan dengan baik.

e. Kegiatan Pengadaan Alkes UPT Kesehatan, dengan alokasi

sebesar Rp. 1.977.297.796,00 terealisasinya sebesar

Rp. 1.504.746.869,00. sisa Rp. 472.550.927,00. atau

tercapai (76,10%). Output kegiatan ini adalah terlaksananya

pengadaan Alat kesehatan untuk 11 Puskesmas (Bangodua,

Jamblang, Ciperna, Pangenan, Lurah, Karangsari,

Pabuaran, Jagapura, Astanalanggar, Sumber, dan Gegesik)

Outcome kegiatan ini kelengkapan alat kesehatan di

Puskesmas menjadi lebih baik dan memenuhi standar

pelayanan kesehatan.

f. Kegiatan Pengadaan Sarana Rantai Vaksin, dengan alokasi

sebesar Rp. 911.147.000,00 terealisasinya sebesar

Rp. 816.334.500,00. sisa Rp. 94.812.500,00. atau tercapai

Page 38: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

38

(89,59%). Output kegiatan ini adalah tersedianya peralatan

rantai vaksin sesuai standar untuk 11 (sebelas) Puskesmas

Cibogo, Pabuaran, Kalimukti, Gembongan, Karangsembung,

Sumber, Palimanan, Suranenggala, Panguragan, Winong

dan Susukan. Outcome kegiatan ini meningkatnya kualitas

penyelenggaraan pelayanan imunisasi di Puskesmas.

(10) Program Peningkatan Kemitraan Pelayanan Kesehatan

Alokasi anggaran untuk Program Peningkatan Kemitraan

Pelayanan Kesehatan sebesar Rp. 97.882.494.700,00 dan

terealisasi sebesar Rp 87.857.271.200,00 sisa sebesar

Rp. 10.025.223.500,00 atau tercapai sebesar 89,76%, dengan

outcome tercapainya UHC Kepesertaan JKN-KIS sebesar 96%.

Program ini dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut:

a. Kegiatan Kemitraan asuransi kesehatan masyarakat, dengan

alokasi Rp. 97.859.336.700,000,00 terealisasinya

Rp.87.837.613.200,00. Sisa Rp 10.021.723.500,00. atau

tercapai (89,76%). Output kegiatan ini terbayarnya premi

masyarakat miskin yang termasuk ke dalam Penerima

Bantuan Iuran (PBI) daerah sebanyak 332.424 jiwa. Outcome

kegiatan terjaminnya masyarakat miskin oleh asuransi

kesehatan dalam program JKN.merupakan dana luncuran

dari bantuan Propinsi yang belum dimanfaatkan karena

kekurangan pembayaran PBI daerah sudah terpenuhi dari

dana APBD.

b. Kegiatan Penguatan sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan,

dengan alokasi sebesar Rp. 23.158.000,00 terealisasinya

sebesar Rp. 19.658.000,00. Sisa Rp. 3.500.000,00. atau

tercapai (84,89%). Output kegiatan ini adanya perjanjian

kerjasama antara pelayanan kesehatan dasar dengan

11 Rumah Sakit. Outcome kegiatan meningkatnya pelayanan

kesehatan dan akses rujukan yang optimal di Kabupaten

Cirebon.

(11) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

Page 39: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

39

Alokasi anggaran untuk Program Peningkatan Pelayanan

Kesehatan Anak Balita sebesar Rp. 23.851.800,00 dan

terealisasi sebesar Rp. 23.851.800,00 sisa Rp. 00,00. atau

tercapai (100,00%).

Program ini dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut :

a. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita,

dengan alokasi sebesar Rp. 23.851.800,00 terealisasinya sebesar

Rp. 23.851.800,00. sisa Rp. 00,00. atau tercapai (100,00%).

Output kegiatan ini adalah cakupan pelayanan kesehatan balita

(0-59 bln) sebesar 87,19% dan cakupan pelayanan bayi baru

lahir (0-28 hari) sebesar 98,03% dari target 100%. Outcome

kegiatan Peningkatan pelayanan kesehatan bayi baru lahir

(BBL), bayi dan balita.

(12) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

Alokasi anggaran untuk Program Peningkatan Pelayanan

Kesehatan Lansia sebesar Rp. 1.365.900,00 dan

terealisasi sebesar Rp. 1.365.900,00 sisa Rp. 00,00. atau

tercapai (100,00%). Outcome dari program ini adalah cakupan

usia 60 tahun keatas yang mendapatkan skrining kesehatan

sesuai standar sebesar 72,41% dari target 100%. Program ini

dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut :

a. Kegiatan Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Usia

Lanjut, dengan alokasi sebesar Rp 1.365.900,00 dan

terealisasi sebesar 1.365.900,00 sisa Rp. 00,00. Atau

tercapai (100,00%). Output kegiatan ini adalah cakupan

pelayanan kesehatan pra lansia sebesar 40,54% dari target

21%. Outcome kegiatan ini meningkatnya cakupan

pelayanan kesehatan usia lanjut.

(13) Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

Alokasi anggaran untuk Program Peningkatan Keselamatan Ibu

Melahirkan dan Anak sebesar Rp. 5.997.507.100,00 dan

terealisasi sebesar Rp. 5.981.566.268,00 sisa sebesar

Rp. 15.940.832,00 atau tercapai sebesar 99.73%. Outcome dari

program ini adalah meningkatnya penanganan komplikasi

kebidanan sebesar 158,6% dari target 100%.

Page 40: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

40

Program ini dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut :

a. Kegiatan Peningkatan Kesehatan Ibu Hamil, Bersalin dan

Nifas, dengan alokasi sebesar Rp. 307.484.100,00

terealisasinya Rp. 293.619.100,00. sisa Rp. 13.865.000,00.

atau tercapai (95,49%). Output kegiatan cakupan kunjungan

ibu hamil (K4) sebesar 98,2% dari target 100%, cakupan

penanganan persalinan oleh tenaga kesehatan (PN) sebesar

98,7% dari target 100%, dan cakupan pelayanan kunjungan

ibu nifas (KF) sebesar 98,7% Dari target 95,5%. Outcome

kegiatan meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan ibu

hamil, bersalin dan ibu nifas.

b. Kegiatan Pembangunan Sistem Implementasi Penyelamatan

Ibu dan Bayi Baru Lahir, dengan alokasi sebesar

Rp. 365.001.000,00 terealisasinya Rp. 363.356.000,00. Sisa

Rp. 1.645.000,00. atau tercapai (99,55%). Output kegiatan ini

cakupan penanganan komplikasi Neonatal sebesar 100,89%

dari target 100%. Outcome kegiatan menurunnya jumlah

kematian ibu dan bayi.

c. Kegiatan Jaminan Persalinan, dengan alokasi sebesar

Rp. 5.312.922.000,00 terealisasinya Rp. 5.312.491.168,00.

sisa Rp. 430.832,00. atau tercapai (99.99%). Output kegiatan

ini sebanyak 1.342 bumil mendapat pelayanan persalinan

menggunakan dana Jampersal. Outcome kegiatan

meningkatnya keselamatan ibu melahirkan.

d. Kegiatan Penyediaan Dukungan Manajemen Jampersal,

dengan alokasi sebesar Rp. 12.100.000,00 terealisasinya

sebesar Rp. 12.100.000,00. sisa Rp. 00,00. atau tercapai

(100,00%). Output kegiatan terlaksananya kegiatan

dukungan manajemen kabupaten dalam menunjang

penyediaan biaya jaminan persalinan. Outcome kegiatan

terselenggaranya kegiatan dukungan manajemen kabupaten

dalam menunjang penyediaan biaya jaminan persalinan.

(14) Program Pengendalian Penyakit Menular (PTM)

Page 41: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

41

Alokasi anggaran untuk Program Pengendalian Penyakit Tidak

Menular (PTM) sebesar Rp. 485.565.512,00 dan terealisasi

sebesar Rp. 269.369.922,00 sisa sebesar Rp 216.195.590,00

atau tercapai sebesar 55,48%. Outcome dari program ini adalah

Capaian penderita hipertensi yang dilayani sesuai standar

sebesar 27,08%, dan capaian penderita DM yg dilayani sesuai

standar sebesar 78,94%.

Program ini dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut :

a. Kegiatan Surveilans faktor risiko PTM (Penyakit Tidak

Menular), dengan alokasi sebesar Rp. 419.903.402,00

terealisasinya Rp. 248.357.812,120,00. sisa sebesar

Rp. 171.545.590,00 atau tercapai (59,15%). Output

kegiatan Persentase penduduk usia 15-59 tahun yang

mendapat pelayanan skrining kesehatan sesuai standar

sebesar 14,60%. Outcome kegiatan ini adalah

meningkatnya pelayanan kesehatan PTM di fasilitas

kesehatan tingkat pertama dan jaringannnya.

b. Kegiatan Pengendalian Kesehatan Jiwa, dengan alokasi

sebesar Rp. 65.662.110,00 terealisasinya sebesar

Rp. 21.012.110,00. sisa Rp 44.650.000,00 atau tercapai

(32,00%). Output kegiatan ini Persentase penderita ODGJ

berat yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar

sebesar 43,48%. Outcome kegiatan ini adalah

meningkatnya pelayanan kesehatan PTM di Puskesmas.

(15) Program Program Jaminan Kesehatan Nasional

Alokasi anggaran untuk Program Program Jaminan Kesehatan

Nasional sebesar Rp. 134.830.489.744,00 dan terealisasi

sebesar Rp. 96.837.002.367,00 sisa sebesar

Rp. 37.993.487.377.000 atau tercapai sebesar 71,82%.

Outcome dari program ini adalah tercapainya angka rata-rata

KBK FKTP sebesar 90,16% dari target 95%

Program ini dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut :

a. Kegiatan Pelayanan Kesehatan bagi Peserta JKN di

Puskesmas, dengan alokasi Rp. 134.801.649.744,00

Page 42: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

42

terealisasinya Rp. 96.812.472.367,00. Sisa sebesar

Rp. 37.989.177.377,00. atau tercapai (71,82%). Output

kegiatan ini adalah Capaian Angka Kontak (AK) 653,33 per

mil, Rujukan Non Spesialistik (RNNS) 1,62%, Peserta

Prolanis (RPPB) 18,50%,. Outcome kegiatan terwujudnya

pelayanan kesehatan tingkat pertama bagi peserta JKN di

Puskesmas Kabupaten Cirebon.

b. Kegiatan Manajemen Penyelenggaraan Jaminan

Kesehatan, dengan alokasi sebesar Rp. 28.840.000,00

terealisasinya Rp. 24.530.000,00. sisa Rp. 4.310.000,00.

atau tercapai (85,06%). Output kegiatan ini FKTP & FKTL

yang bekerjasama dalam pelayanan BPJS sebanyak 60

Puskesmas, dan 11 Rumah Sakit). Outcome kegiatan

terwujudnya pelayanan kesehatan tingkat pertama bagi

peserta JKN di Puskesmas Kabupaten Cirebon.

2) Permasalahan dan Solusi

Dalam melaksanakan Urusan Kesehatan, Dinas Kesehatan

menghadapi beberapa masalah sebagai berikut:

(1) Adanya refocusing anggaran pemerintah pada masa pandemi

COVID 19 berpengaruh terhadap pencapaian kinerja Dinas

Kesehatan, hampir semua indikator tidak mencapai target.

(2) Dampak pandemi COVID 19, berimbas kepada banyaknya

kegiatan-kegiatan yang tidak terlaksana pada tahun 2020,

sehingga semua kegiatan yang sudah direncanakan tidak dapat

direalisasikan dengan baik.

(3) Di dalam internal jajaran kesehatan, belum semuanya

memahami konsep SPM (Permenkes Nomor 4 Tahun 2019

tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar

Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan dimana

setiap pelayanan SPM membutuhkan dukungan sumber daya

berupa Bahan Medis Habis Pakai, Obat-obatan, Alat Kesehatan,

SDMK terlatih, dan sumber daya lainnya. Sementara penyediaan

sumber daya tersebut terintegrasi pada Bidang/Seksi yang

mempunyai tugas dan fungsi pemenuhan sumber daya belum

mengintegrasikan penyediaan sumber daya sesuai kebutuhan

Page 43: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

43

pelayanan SPM. Konsep integrasi pelayanan dalam

penyelenggaraan SPM, setiap jenis pelayanan melibatkan

program lain yang tugas dan fungsinya berada di Bidang/seksi

yang berbeda belum dikoordinasikan dengan baik. Hal ini

menghambat dalam proses perencanaan penyelenggaraan SPM

dan perencanaan pemenuhan kebutuhan anggaran, dan sumber

daya lainnya.

(4) Jumlah kasus COVID yang terkonfirmasi positif terus bertambah,

dimana tenaga kesehatan yang terpapar juga semakin banyak,

sementara ketersediaan sumber daya kesehatan di Kabupaten

Cirebon masih kurang.

(5) Dalam rangka penanganan dan penanggulangan pandemi

COVID 19, kebutuhan bahan habis pakai, sarana dan prasarana

kesehatan masih belum mencukupi.

Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi sebagaimana

tersebut diatas, Dinas Kesehatan telah melakukan solusi-solusi

sebagai berikut:

(1) Refocusing anggaran pemerintah ini tidak hanya pada tahun

2020, tetapi akan berlanjut pada tahun tahun selanjutnya hingga

pandemi dinyatakan selesai, untuk itu Dinas Kesehatan

melakukan review Renstra untuk merubah indikator kinerja

maupun target indikator menyesuaikan dengan kondisi saat ini.

(2) Membuat panduan kegiatan/juknis pelaksanaan kegiatan di

masyarakat pada masa pandemi yang mengacu pada protokol

kesehatan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI

melalui Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat, sehingga kegiatan

dapat tetap berjalan.

(3) Selalu berkoordinasi dengan bidang/seksi terkait dalam

perencanaan kebutuhan penyediaan sumber daya dalam rangka

pencapaian SPM.

(4) Melakukan evaluasi penempatan tenaga kesehatan secara

berkala sehingga kekurangan dan distribusi tenaga kesehatan

dapat segera ditangani atau diantisipasi.

Page 44: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

44

(5) Mengusulkan bantuan dana ke Pemerintah Pusat dan Provinsi

untuk pemenuhan bahan habis pakai, sarana dan prasarana

kesehatan di Puskesmas.

3) Hal lain yang perlu untuk dilaporkan

Dalam melaksanakan Urusan Kesehatan, Dinas Kesehatan perlu

menyampaikan hal-hal sebagai berikut :

1. Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) untuk Puskesmas

belum terpenuhi baik secara kuantitas, kualitas dan sebarannya di

Kabupaten Cirebon, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri

Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan

Masyarakat. Yang dimaksud SDMK di sini adalah SDMK

sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014

tentang Aparatur Sipil Negara. Sebagian SDMK yang ada di

Puskesmas bukan PNS ataupun P3K.

2. Sebanyak 53 (lima puluh tiga) Puskesmas berdiri di atas tanah

dengan milik pemerintahan desa, sehingga kesulitan untuk

mendapatkan bantuan dana dari Pusat ataupun Provinsi berupa

pembangunan atau rehabilitasi gedung Puskesmas dan

pembangunan fisik lainnya yang membutuhkan persyaratan status

kepemilikan tanah Pemerintah Daerah.

D. PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

a. Jenis Pelayanan Dasar

Pelayanan dasar yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Cirebon

pada urusan Kesehatan ialah sebagai berikut:

1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil

Dengan indikator pencapaian Jumlah Ibu Hamil yang mendapatkan

layanan kesehatan.

2. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin

Dengan indikator pencapaian Jumlah Ibu Bersalin yang

mendapatkan layanan kesehatan.

3. Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir

Dengan indikator pencapaian Jumlah Bayi Baru Lahir yang

mendapatkan layanan kesehatan.

Page 45: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

45

4. Pelayanan kesehatan balita

Dengan indikator pencapaian Jumlah Balita yang mendapatkan

layanan kesehatan.

5. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar

Dengan indikator pencapaian Jumlah Warga Negara usia

pendidikan dasar yang mendapatkan layanan kesehatan.

6. Pelayanan kesehatan pada usia produktif

Dengan indikator pencapaian Jumlah Warga Negara usia produktif

yang mendapatkan layanan kesehatan.

7. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut

Dengan indikator pencapaian Jumlah warga negara usia lanjut yang

mendapatkan layanan kesehatan.

8. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi

Dengan indikator pencapaian Jumlah Warga Negara penderita

hipertensi yang mendapatkan layanan kesehatan.

9. Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus

Dengan indikator pencapaian Jumlah Warga Negara penderita

diabetes mellitus yang mendapatkan layanan kesehatan.

10. Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat

Dengan indikator pencapaian Jumlah Warga Negara dengan

gangguan jiwa berat yang terlayani kesehatan.

11. Pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis

Dengan indikator pencapaian Jumlah Warga Negara terduga

tuberculosis yang mendapatkan layanan kesehatan.

12. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus yang

melemahkan daya tahan tubuh manusia (Human Immunodeficiency

Virus)

Dengan indikator pencapaian Jumlah Warga Negara dengan risiko

terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan tubuh manusia

(Human Immunodeficiency Virus) yang mendapatkan layanan

kesehatan.

Page 46: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

46

b. Target dan Realisasi Pencapaian Standar Pelayanan Minimal

Berikut merupakan target dan realisasi pencapaian SPM Urusan

Kesehatan.

NO

JENIS

PELAYANAN

DASAR

INDIKATOR

PENCAPAIAN TARGET CAPAIAN

Pelayanan

Kesehatan Ibu

Hamil

Jumlah Ibu Hamil yang

mendapatkan layanan

kesehatan

100 98,24

Pelayanan

Kesehatan Ibu

Bersalin

Jumlah Ibu Bersalin

yang mendapatkan

layanan kesehatan

100 98,65

Pelayanan

Kesehatan Bayi

Baru Lahir

Jumlah Bayi Baru

Lahir yang

mendapatkan layanan

kesehatan

100 98,03

Pelayanan

kesehatan balita

Jumlah Balita yang

mendapatkan layanan

kesehatan

100 87,19

Pelayanan

kesehatan pada

usia pendidikan

dasar

Jumlah Warga Negara

usia pendidikan dasar

yang mendapatkan

layanan kesehatan

100 71,43

Pelayanan

kesehatan pada

usia produktif

Jumlah Warga Negara

usia produktif yang

mendapatkan layanan

kesehatan

100 14,60

Pelayanan

kesehatan pada

usia lanjut

Jumlah warga negara

usia lanjut yang

mendapatkan layanan

kesehatan

100 72,42

Page 47: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

47

NO

JENIS

PELAYANAN

DASAR

INDIKATOR

PENCAPAIAN TARGET CAPAIAN

Pelayanan

kesehatan

penderita

hipertensi

Jumlah Warga Negara

penderita hipertensi

yang mendapatkan

layanan kesehatan

100 27,08

Pelayanan

kesehatan

penderita

diabetes melitus

Jumlah Warga Negara

penderita diabetes

mellitus yang

mendapatkan layanan

kesehatan

100 78,94

Pelayanan

kesehatan orang

dengan

gangguan jiwa

berat

Jumlah Warga Negara

dengan gangguan jiwa

berat yang terlayani

kesehatan

100 43,48

Pelayanan

kesehatan orang

terduga

tuberkulosis

Jumlah Warga Negara

terduga tuberculosis

yang mendapatkan

layanan kesehatan

100 32,17

Pelayanan

kesehatan orang

dengan risiko

terinfeksi virus

yang

melemahkan

daya tahan tubuh

manusia (Human

Immunodeficiency

Virus)

Jumlah Warga Negara

dengan risiko

terinfeksi virus yang

melemahkan daya

tahan tubuh manusia

(Human

Immunodeficiency

Virus) yang

mendapatkan layanan

kesehatan

100 62,31

Page 48: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

48

c. Alokasi Anggaran Pencapaian Standar Pelayanan Minimal

Untuk mencapai Standar Pelayanan Minimal Urusan Kesehatan tentu

saja membutuhkan anggaran untuk pelaksanaannya. Berikut

merupakan rincian anggaran yang dialokasikan untuk mencapai standar

pelayanan minimal urusan kesehatan.

No Sumber Dana

/ SKPD

Anggaran (Rp)

Total Belanja Tidak

Langsung

Belanja

Langsung

APBD

Kabupaten

Cirebon

1 Dinas

Kesehatan 165.843.010.625 388.707.284.388 554.550.295.013

2 RSUD

Arjawinangun

3 RSUD Waled

TOTAL

d. Dukungan Personil Pencapaian Standar Pelayanan Minimal

Untuk mencapai Standar Pelayanan Minimal Urusan Kesehatan tentu

saja membutuhkan dukungan personil untuk pelaksanaannya. Berikut

merupakan rincian dukungan personil untuk mencapai standar

pelayanan minimal urusan Kesehatan.

No SKPD Jml

PNS

Jml

Fungsional

Jml

Struktural

Jml Non

Struktural

1 Dinas Kesehatan 1550 1410 21 119

2 RSUD Arjawinangun

3 RSUD Waled

TOTAL

e. Permasalahan dan Solusi Pencapaian Standar Pelayanan Minimal

1. Permasalahan Pada Pelayanan Kesehatan ibu hamil, ibu

bersalin, bayi baru lahir dan balita (Indikator SPM 1, 2, 3 dan 4):

Page 49: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

49

Tenaga kesehatan belum optimal dalam melakukan analisis

sederhana (PWS);

Masih adanya kasus abortus dan masih tinggi kematian Ibu dan

bayi;

Pandemi memberikan dampak menurunkan akses pelayanan Ibu

hamil, akses pelayanan neonatal, dan jadwal pelayanan

posyandu dibatasi, sehingga pelayanan balita kurang optimal.

Upaya yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan :

Mengoptimalkan kegiatan supervisi konsultatif SPOG dan

kegiatan supervisi fasilitatif bidan koordinator ke bidan di desa;

Dilakukan sweeping ibu hamil dan sweeping pasca yandu untuk

bayi dan balita;

Optimalisasi pelayanan kesehatan Bayi Baru Lahir melalui

pendekatan MTBM;

Penguatan pelayanan kesehatan bayi balita melalui kegiatan

kalakarya MTBS tingkat Puskesmas.

2. Permasalahan Pada pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan

Dasar (Indikator SPM no 5)

Jumlah sasaran usia pendidikan dasar sangat banyak,

sementara karena situasi pandemi, membuat jadwal sekolah

tidak berjalan sebagaimana mestinya;

Jumlah petugas kesehatan yang memberikan pelayanan sangat

terbatas.

Upaya yang akan dilakukan dalam mengatasi permasalahan

membuat MOU antara Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan

sebagai dasar pelaksanaan kegiatan dan pelayanan anak usia

pendidikan dasar;

Meningkatkan sosialisasi aplikasi google form oleh petugas UKS

ke Sekolah sehingga Petugas sekolah dapat melaporkan

kegiatannya.

3. Permasalahan Pada pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif,

penderita hipertensi dan penderita Diabetes Militus (Indikator

SPM nomor 6, 8 dan 9) :

Adanya pandemi covid 19 mengakibatkan penderita takut untuk

datang ke fasilitas pelayanan kesehatan;

Page 50: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

50

Tidak seluruh sasaran bisa diakses petugas karena beragam

sektor pekerjaan;

Selalu ada pergantian kader bersamaan dengan pergantian

kepemimpinan desa/kelurahan;

Upaya penjaringan skrining penderita melalui posbindu PTM

masih kurang karena jumlah Posbindu PTM, kader terlatih dan

petugas terlatih belum ada disemua desa.

Upaya yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan

Kerjasama lintas program dan lintas sektor untuk mengingatkan

penderita tetap kontrol ke fasilitas pelayanan kesehatan dengan

menerapkan protokol Kesehatan;

Kerjasama dengan pemangku jabatan di berbagai sektor

pekerjaan untuk mengadakan skrining faktor risiko PTM di tempat

kerja;

Kerjasama lintas sektor untuk dibuat SK penunjukan kader PTM

dengan masa kerja 5 (lima) tahunan sehingga tidak cepat

berganti kader.

4. Permasalahan pada Pelayanan kesehatan Lansia

Pada masa pandemi pelayanan posbindu sangat dibatasi;

Sarana dan prasarana untuk skreening terbatas (alat tes gula

darah dan lain-lain);

Tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan skreening

terbatas (tugas rangkap);

Sweeping lansia/lansia resti belum optimal, sehingga skreening

tidak bisa dilakukan untuk semua sasaran lansia.

Upaya yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan

meningkatkan sosialisasi tentang pelayanan kesehatan lanjut

usia;

Selama pandemi covid-19 posbindu PTM dilaksanakan dengan

menerapkan protokol Kesehatan.

Meningkatkan sarana prasarana untuk pemenuhan skreening

lansia;

meningkatkan jumlah dan kualitas kader posbindu,

koordinasi lintas sektor dan lintas bidang terkait (PTM dan lain-

lain).

Page 51: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

51

5. Permasalahan pada Pelayanan kesehatan penderita Orang

dengan Gangguan Jiwa Berat

Kurangnya pemahaman keluarga penderita terhadap pentingnya

pengobatan ODGJ.

Adanya pandemi covid 19 sehingga pelacakan kasus terbatas

dan temuan ODGJ Berat menjadi rendah.

Kurangnya pemahaman petugas tentang pelayanan Kesehatan

ODGJ Berat.

Upaya Yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan

Konseling kepada keluarga penderita tentang pentingnya

pengobatan ODGJ.

Tingkatkan kerjasama lintas sektor untuk pelacakan penderita

ODGJ Baru dan selama pandemi covid-19 pelacakan kasus tetap

menerapkan protokol kesehatan

Peningkatan kapasitas petugas Kesehatan Jiwa sehingga

meningkatkan kemampuan dan pengetahuan petugas tentang

pelayanan kesehatan ODGJ Berat

6. Permasalahan pada Pelayanan Kesehatan orang dengan TBC

Active case finding/Penjaringan Aktif tidak maksimal . Adanya

keterbatasan petugas untuk pencarian kasus secara aktif ke

desa-desa dikarenakan pandemi covid-19

Pasive case finding / penjaringan secara pasif tidak maksimal.

Adanya penurunan jumlah kunjungan pasien ke Faskes yang

mempengaruhi jumlah terduga yang diskrining TBC

Keterbatasan APD

Upaya Yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan

Dilakukan penjaringan di Pustu, Posyandu, sekolah, MTBS,

integrasi program PTM dll

Integrasi penjaringan terduga TBC dengan kegiatan tracing

covid-19

Meningkatkan kegiatan investigasi kontak pada kasus

terkonfirmasi bakteriologis maupun kasus anak (kasus indeks

dari Puskesmas maupun dari Rumah sakit)

Meningkatkan kerjasama dengan DPM atau klinik dalam

penanggulangan TBC

Page 52: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

52

Memastikan penatalaksaan kasus TBC di DPM/klinik sesuai

dengan program dan terlaporkan di SITB

7. Permasalahan pada Pelayanan kesehatan orang dengan resiko

terinfeksi HIV

Test HIV pada Populasi kunci dan Populasi khusus cenderung

menurun dikarenakan Psycal Distancing

Upaya Yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan

Memaksimalkan pelaksanaan screening HIV/AIDS pada populasi

khusus dan populasi kunci tetap menerapkan psycal distancing.

Sosialisasi HIV/AIDS pada populasi khusus dan populasi kunci

tetep dilakukan baik melalui media sosial maupun tatap muka

dengan tetap menerapkan psycal distancing.

E. TINDAKLANJUT REKOMENDASI DPRD TERHADAP LKPJ TAHUN

2019

Berdasarkan hasil pembahasan Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban Bupati Cirebon Tahun 2019, Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Kabupaten Cirebon telah memberikan rekomendasi

sebagai berikut.

1. Pemerintah daerah perlu memberikan kesempatan kepada tenaga-

tenaga medis yang berasal dari Kabupaten Cirebon untuk bisa bekerja

di rumah sakit di Kabupaten Cirebon.

2. Bidang kesehatan merupakan salah satu pilar pembangunan

masyarakat maka bentuk kerjasama serta cakupan kerjasama agar

bisa lebih ditingkatkan. Terkait dengan keberadaan perusahaan atau

pun lembaga swasta yang ada di Kabupaten Cirebon agar bisa lebih

ditingkatkan kepeduliannya melalui CSR (coorporate social

responsibility) atau tanggung jawab sosial perusahaan.

Sehubungan dengan rekomendasi tersebut, Bupati Cirebon telah

menindaklanjuti rekomendasi dimaksud melalui Dinas Kesehatan dengan

melakukan hal-hal sebagai berikut :

1. Untuk penempatan tenaga medis di rumah sakit bukan merupakan

kewenangan Dinas Kesehatan, disamping itu Rumah sakit merupakan

Page 53: LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ......1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KESEHATAN

53

badan layanan yang berdiri sendiri dan bukan berada dibawah struktur

organisasi Dinas Kesehatan.

2. Adapun upaya yang dilakukan untuk pemenuhan SDM kesehatan

yang masih kekurangan yang dapat dilakukan baru hanya sebatas

mengajukan usulan tenaga ke Pemerintah Pusat.

3. Hingga tahun 2020 dari data Bappelitbangda sudah banyak

perusahaan ataupun lembaga swasta yang sudah bekerja sama

memberikan CSR nya, baik dari perusahaan, Bank, Perguruan Tinggi,

dan BPJS kesehatan maupun ketenagakerjaan, akan tetapi terkait

dengan bidang kesehatan hasil dari pelaksanaan kegiatan tersebut

tidak ada yang dilaporkan ke Dinas Kesehatan. Adapun CSR yang

pernah diberikan dalam bentuk : pelayanan kesehatan, pengobatan

cuma-cuma, pemberian PMT pemulihan dan PMT Posyandu,

penyuluhan kesehatan di sekolah, bantuan peralatan Posyandu, dan

ada juga yang memberikan bantuan iuran BPJS. Ke depan kami

berharap perusahaan dapat berpartisipasi untuk bisa melaksanakan

skrining kesehatan bagi masyarakat untuk meningkatkan capaian

Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan.

F. PENUTUP

G. Lampiran-Lampiran