Laporan penjualan kelompok 2 XI-TKJ B (PuTaW)

13
Laporan Penjualan Kewirausahaan Kelompok 2: Aditya Rizeky S Bondan Prasetyo Eki Hidayat Faris Arifiansyah Regy Roy H. P. Rizky Agung F. A. Tri Agustini M.

Transcript of Laporan penjualan kelompok 2 XI-TKJ B (PuTaW)

Page 1: Laporan penjualan kelompok 2 XI-TKJ B (PuTaW)

Laporan Penjualan Kewirausahaan

Kelompok 2: Aditya Rizeky S

Bondan Prasetyo

Eki Hidayat

Faris Arifiansyah

Regy Roy H. P.

Rizky Agung F. A.

Tri Agustini M.

Page 2: Laporan penjualan kelompok 2 XI-TKJ B (PuTaW)

Laporan Penjualan Kewirausahaan 1

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyusaun dan menyelesaikan laporan hasil praktek dagang dalam satu semester dalam pelajaran Kewirausahaan. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW., kepada keluarga, sahabat, tabiin dan tabi’atnya, dan semoga sampai kepada kita umatnya di akhir zaman.

Dalam kesempatan kali ini, kami diberi tugas untuk melakukan praktik di lapangan untuk

mengaplikasikan materi dalam mata pelajaran Kewirausahaan. Tugas ini diberikan oleh Ibu Sopiah, SE. sebagai salah satu pemenuhan nilai dalam semester genap ini.

Kewirausahaan merupakan salah satu mata pelajaran normatif-adaptif yang diterapkan

dalam kurikulum SMK Negeri 1 Cimahi. Dalam pembelajarannya, kewirausahaan mengacu pada dua pendekatan, yaitu pendekatan belajar tuntas (mastery learning) yang berorientasi pada kegiatan siswa (student centered learning), dan berbasis produksi (production based training).

Makalah ini dibuat sebagai laporan hasil praktik dagang selama satu semester genap ini.

Kritik dan saran yang membangun dari seluruh pembaca sangat kami harapkan. Agar pembuatan makalah kedepan dapat berjalan dengan baik. Mohon maaf apabila terdapat kata yang tidak berkenan dalam pembuatan makalah ini. Cimahi, Mei 2011 Penulis

Page 3: Laporan penjualan kelompok 2 XI-TKJ B (PuTaW)

Laporan Penjualan Kewirausahaan 2

LAPORAN HASIL PRAKTIK DAGANG MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN

SEMESTER GENAP A. PENDAHULUAN

Kata kewirausahaan berasal dari kata entrepreneur yang berarti orang yang membeli

barang dengan harga pasti meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang itu akan dijual. Wiarusaha dan wiraswasta memiliki arti yang berbeda. Wiraswasta tidak memiliki visi pengembangan usaha, sedangkan wirausaha mampu terus berkembang dan mencoba usaha lainnya.

Istilah wiraswasta lebih sering dipakai dan lebih dikenal daripada istilah wirausaha. Padahal, keduanya bermakna sama dan merupakan padanan dari kata entrepreneur. Kata wiraswasta berasal dari gabungan wira-swa-sta dalam bahasa Sanskerta. Wira berarti utama, gagah, luhur, berani, teladan, atau pejuang; swa berarti sendiri atau mandri; sta berarti berdiri; swasta berarti “berdiri di atas kaki sendiri” atau dengan kata lain “berdiri di atas kemampuan sendiri”.

Adapun wirausaha mengandung arti secara harfiah, wira berarti berani dan usaha berarti daya upaya. Atau dengan kata lain, wirausaha adalah kemampuan atau keberanian yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan uuntuk mengambil tindakan yang tepat, dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih kesuksesan. Sedangkan kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi.

B. TUJUAN

Siswa dapat memenuhi nilai mata pelajaran Kewirausahaan. Siswa dapat mengaplikasikan materi yang sudah dipelajari. Siswa dapat mengembangkan kreatifitas dan inovasi dalam bidang perdagangan. Siswa dapat membangun visi da misi usaha. Siswa dapat menunjukkan sikap pantang menyerah dan ulet.

C. BARANG YANG DIPRODUKSI

1. Singkong Abon 2. PUTAW (Puding Roti Tawar) 3. Agar Rupa-rupa

Page 4: Laporan penjualan kelompok 2 XI-TKJ B (PuTaW)

Laporan Penjualan Kewirausahaan 3

D. MODAL & TEMPAT BELANJA

Modal didapatkan dari setiap anggota dengan besaran Rp. 7.000,-/orang. Untuk membeli bahan-bahan pokok kami membelinya di Pasar Antri Baru Cimahi dan toko roti.

E. LAPORAN PENJUALAN

Dalam laporan penjualan ini akan disampaikan modal, biaya produksi, untung, dan sebagainya.

PENJUALAN KE-1 Modal = Rp. 49.000,- @ Rp. 7.000,- per orang.

Penjualan Ke-

Bahan Check List

Harga Banyaknya Jumlah

1 Singkong Rp 3.000,- 1 kg Rp. 3.000,-

Tepung roti Rp. 7.000,- 1 pack Rp. 7.000,-

Abon sapi Rp. 7.000,- 1 ons Rp. 7.000,-

Pisang uli Rp. 5.000,- 1 tandan Rp. 5.000,-

Coklat bubuk Rp. 10.000,- 1 pack Rp. 10.000,-

Tusuk sate Rp. 1.000,- 2 pack Rp. 2.000,-

Minyak goreng Rp. 3.000,- ¼ liter Rp. 3.000,-

Wadah agar-agar Rp. 10.000,- 1 pack Rp. 10.000,-

JUMLAH Rp. 47.000,-

Barang yang diperdagangkan: 1. Singkong Isi

a. Bahan = Rp. 20.000,- b. Terproduksi = 11 buah c. Terjual = 9 buah @ Rp. 1.000,- = Rp. 9.000,- d. Bahan – harga terjual = Rp. 20.000,- - Rp. 9.000,-

Kerugian = Rp. 11.000,- 2. Bahan tidak terpakai

a. Pisang uli = Rp. 5.000,- b. Coklat Bubuk = Rp. 10.000,- c. Tusuk sate = Rp. 2.000,- d. Wadah agar = Rp. 10.000,-

Jumlah = Rp. 27.000,- Sisa Uang Modal awal – jumlah harga pembelian = Rp. 49.000,- - Rp. 47.000,- = Rp. 2.000,-

Page 5: Laporan penjualan kelompok 2 XI-TKJ B (PuTaW)

Laporan Penjualan Kewirausahaan 4

Modal untuk Penjualan Ke-2 Harga barang terjual + sisa modal = Rp. 9.000,- + Rp. 2.000,- = Rp. 11.000,- PENJUALAN KE-2 Modal = Rp. 11.000,-

Penjualan Ke-

Bahan Check List

Harga Banyaknya Jumlah

2 Agar-agar Rp 1.500,- 4 pack Rp. 6.000,-

Gula pasir Rp. 1.500,- 2 ons Rp. 3.000,-

Choco Chip Rp. 2.000,- 1 pack Rp. 2.000,-

JUMLAH Rp. 11.000,-

Barang yang diperdagangkan Agar rupa-rupa a. Bahan = Rp. 11.000,- b. Terproduksi = 15 buah c. Harga = 7 buah x Rp. 1.000,-

= 8 buah x Rp. 500,- Jumlah = Rp. 11.000,-

Sisa uang Modal awal – biaya pembelian = Rp. 11.000,- - Rp. 11.000,- = Rp. 0,- Modal untuk penjualan ke-3 Harga barang terjual + sisa modal = Rp. 11.000,- + Rp. 0,- = Rp. 11.000,-

Page 6: Laporan penjualan kelompok 2 XI-TKJ B (PuTaW)

Laporan Penjualan Kewirausahaan 5

PENJUALAN KE-3 Modal = Rp. 11.000,- Utang = Rp. 5.000,- Total modal = Rp. 16.000,-

Penjualan Ke-

Bahan Check List

Harga Banyaknya Jumlah

3 Roti tawar Rp 3.500,- 2 bungkus Rp. 7.000,-

Kelapa parut Rp. 3.000,- ½ buah Rp. 1.500,-

Gula pasir Rp. 1.500,- 2 ons Rp. 3.000,-

Telur Rp. 1.000,- 1 butir Rp. 1.000,-

Plastik Rp. 1.000,- 1 pack Rp. 1.000,-

Susu bubuk Rp. 2.500,- 1 sachet Rp. 2.500,-

JUMLAH Rp. 16.000,-

Barang yang diperdagangkan PUTAW (Puding Roti Tawar) a. Bahan = Rp. 16.000,- b. Terproduksi = 30 buah c. Harga = 30 buah x Rp. 750,-

= Rp. 22.500,- Sisa uang Modal awal – biaya pembelian = Rp. 16.000,- - Rp. 16.000,- = Rp. 0,- Untung Harga barang terjual – Harga produksi = Rp. 22.500,- - Rp. 16.000,- = Rp. 6.500 Modal untuk penjualan ke-4 Harga barang terjual + sisa modal = Rp. 22.500,- + Rp. 0,- = Rp. 22.500,- Pembayaran utang Modal – utang = Rp. 22.500,- - Rp. 5.000,- = Rp. 17.500,-

Page 7: Laporan penjualan kelompok 2 XI-TKJ B (PuTaW)

Laporan Penjualan Kewirausahaan 6

PENJUALAN KE - 4 Modal = Rp. 17.500,-

Penjualan Ke-

Bahan Check List

Harga Banyaknya Jumlah

4 Roti tawar Rp 3.500,- 2 bungkus Rp. 7.000,-

Kelapa parut Rp. 3.000,- ½ buah Rp. 1.500,-

Gula pasir Rp. 1.500,- 2 ons Rp. 3.000,-

Telur Rp. 1.000,- 1 butir Rp. 1.000,-

Plastik Rp. 1.000,- 1 pack Rp. 1.000,-

Susu bubuk Rp. 2.500,- 1 sachet Rp. 2.500,-

JUMLAH Rp. 16.000,-

Barang yang diperdagangkan PUTAW (Puding Roti Tawar) a. Bahan = Rp. 16.000,- b. Terproduksi = 38 buah c. Harga = (36 buah x Rp. 750,-) + (2 buah x Rp. 500,-)

= Rp. 27.000,- + Rp. 1000,- = Rp. 28.000,-

Sisa uang Modal awal – biaya pembelian = Rp. 17.500,- - Rp. 16.000,- = Rp. 1.500,- Untung Harga barang terjual – Harga produksi = Rp. 28.000,- - Rp. 16.000,- = Rp. 12.000 Modal untuk penjualan ke-5 Harga barang terjual + sisa modal = Rp. 28.000,- + Rp. 1.500,- = Rp. 29.500,-

Page 8: Laporan penjualan kelompok 2 XI-TKJ B (PuTaW)

Laporan Penjualan Kewirausahaan 7

PENJUALAN KE - 5 Modal = Rp. 29.500,-

Penjualan Ke-

Bahan Check List

Harga Banyaknya Jumlah

5 Roti tawar Rp 3.500,- 2 bungkus Rp. 7.000,-

Kelapa parut Rp. 3.000,- ½ buah Rp. 1.500,-

Gula pasir Rp. 1.500,- 2 ons Rp. 3.000,-

Telur Rp. 1.000,- 1 butir Rp. 1.000,-

Plastik Rp. 1.000,- 1 pack Rp. 1.000,-

Susu bubuk Rp. 2.500,- 1 sachet Rp. 2.500,-

JUMLAH Rp. 16.000,-

Barang yang diperdagangkan PUTAW (Puding Roti Tawar) a. Bahan = Rp. 16.000,- b. Terproduksi = 50 buah c. Harga = 50 buah x Rp. 500,-

= Rp. 25.000,- Sisa uang Modal awal – biaya pembelian = Rp. 29.500,- - Rp. 16.000,- = Rp. 13.500,- Untung Harga barang terjual – Harga produksi = Rp. 25.000,- - Rp. 16.000,- = Rp. 9.000 Modal untuk penjualan ke-6 Harga barang terjual + sisa modal = Rp. 25.000,- + Rp. 13.500,- = Rp. 38.500,- PENJUALAN KE - 6 Modal = Rp. 38.500,-

Penjualan Ke-

Bahan Check List

Harga Banyaknya Jumlah

6 Agar-agar Rp 1.500,- 4 bungkus Rp. 6.000,-

Gula pasir Rp. 4.000,- ¼ kg Rp. 4.000,-

JUMLAH Rp. 10.000,-

Page 9: Laporan penjualan kelompok 2 XI-TKJ B (PuTaW)

Laporan Penjualan Kewirausahaan 8

Barang yang diperdagangkan PUTAW (Puding Roti Tawar) a. Bahan = Rp. 10.000,- b. Terproduksi = 11 buah c. Harga = (6 buah x Rp. 1.500,-) + (5 buah x Rp. 1.000,-)

= Rp. 9.000,- + Rp. 5.000,- = Rp. 14.000,-

Sisa uang Modal awal – biaya pembelian = Rp. 38.500,- - Rp. 10.000,- = Rp. 28.500,- Untung Harga barang terjual – Harga produksi = Rp. 14.000,- - Rp. 10.000,- = Rp. 4.000 Modal untuk penjualan ke-7 Harga barang terjual + sisa modal = Rp. 14.000,- + Rp. 28.500,- = Rp. 42.500,- PENJUALAN KE - 7 Modal = Rp. 42.500,-

Penjualan Ke-

Bahan Check List

Harga Banyaknya Jumlah

7 Roti tawar Rp 3.500,- 2 bungkus Rp. 7.000,-

Kelapa parut Rp. 3.000,- ½ buah Rp. 1.500,-

Gula pasir Rp. 1.500,- 2 ons Rp. 3.000,-

Telur Rp. 1.000,- 1 butir Rp. 1.000,-

Plastik Rp. 1.000,- 1 pack Rp. 1.000,-

Susu bubuk Rp. 2.500,- 1 sachet Rp. 2.500,-

JUMLAH Rp. 16.000,-

Barang yang diperdagangkan PUTAW (Puding Roti Tawar) a. Bahan = Rp. 16.000,- b. Terproduksi = 35 buah c. Harga = (31 buah x Rp. 1.000,-) + (4 buah x Rp. 500,-)

= Rp 31.000,- + Rp. 2.000,- = Rp. 33.000,-

Sisa uang Modal awal – biaya pembelian = Rp. 42.500,- - Rp. 16.000,- = Rp. 26.500,-

Page 10: Laporan penjualan kelompok 2 XI-TKJ B (PuTaW)

Laporan Penjualan Kewirausahaan 9

Untung Harga barang terjual – Harga produksi = Rp. 33.000,- - Rp. 16.000,- = Rp. 17.000 Modal untuk penjualan ke-8 Harga barang terjual + sisa modal = Rp. 33.000,- + Rp. 26.500,- = Rp. 59.500,- PENJUALAN KE - 8 Modal = Rp. 59.500,-

Penjualan Ke-

Bahan Check List

Harga Banyaknya Jumlah

8 Roti tawar Rp 3.500,- 2 bungkus Rp. 7.000,-

Kelapa parut Rp. 3.000,- ½ buah Rp. 1.500,-

Gula pasir Rp. 1.500,- 2 ons Rp. 3.000,-

Telur Rp. 1.000,- 1 butir Rp. 1.000,-

Plastik Rp. 1.000,- 1 pack Rp. 1.000,-

Susu bubuk Rp. 2.500,- 1 sachet Rp. 2.500,-

JUMLAH Rp. 16.000,-

Barang yang diperdagangkan PUTAW (Puding Roti Tawar) a. Bahan = Rp. 16.000,- b. Terproduksi = 20 buah c. Harga = (19 buah x Rp. 1.500,-) + (1 buah x Rp. 500,-)

= Rp 28.500,- + Rp. 500,- = Rp. 29.000,-

Sisa uang Modal awal – biaya pembelian = Rp. 59.500,- - Rp. 16.000,- = Rp. 43.500,- Untung Harga barang terjual – Harga produksi = Rp. 29.000,- - Rp. 16.000,- = Rp. 13.000 Modal untuk penjualan ke-9 Harga barang terjual + sisa modal = Rp. 29.000,- + Rp. 43.500,- = Rp. 72.500,-

Page 11: Laporan penjualan kelompok 2 XI-TKJ B (PuTaW)

Laporan Penjualan Kewirausahaan 10

PENJUALAN KE - 9 Modal = Rp. 72.500,-

Penjualan Ke-

Bahan Check List

Harga Banyaknya Jumlah

9 Tepung ketan Rp 12.000,- ¼ kg Rp. 3.000,-

Telur Rp. 14.000,- ¼ kg Rp. 3.500,-

Gula pasir Rp. 2.500,- 2 ons Rp. 2.500,-

Minyak Rp. 12.000,- ¼ liter Rp. 3.000,-

Ovalet Rp. 3.000,- 1 pack Rp. 3.000,-

JUMLAH Rp. 15.000,-

Barang yang diperdagangkan Bolu Kukus

a. Bahan = Rp. 15.000,- b. Terproduksi = 14 buah c. Harga = 14 buah x Rp. 1.500,-

= Rp. 21.000,- Sisa uang Modal awal – biaya pembelian = Rp. 72.500,- - Rp. 15.000,- = Rp. 57.500,- Untung Harga barang terjual – Harga produksi = Rp. 21.000,- - Rp. 15.000,- = Rp. 6.000 Modal untuk penjualan ke-9 Harga barang terjual + sisa modal = Rp. 21.000,- + Rp. 57.500,- = Rp. 78.500,- PENJUALAN KE - 10 Modal = Rp. 78.500,-

Penjualan Ke-

Bahan Check List

Harga Banyaknya Jumlah

10 Roti tawar Rp 3.500,- 2 bungkus Rp. 7.000,-

Kelapa parut Rp. 3.000,- ½ buah Rp. 1.500,-

Gula pasir Rp. 1.500,- 2 ons Rp. 3.000,-

Telur Rp. 1.000,- 1 butir Rp. 1.000,-

Plastik Rp. 1.000,- 1 pack Rp. 1.000,-

Susu bubuk Rp. 2.500,- 1 sachet Rp. 2.500,-

JUMLAH Rp. 16.000,-

Page 12: Laporan penjualan kelompok 2 XI-TKJ B (PuTaW)

Laporan Penjualan Kewirausahaan 11

Barang yang diperdagangkan PUTAW (Puding Roti Tawar) a. Bahan = Rp. 16.000,- b. Terproduksi = 27 buah c. Harga = 27 buah x Rp. 1.000,-

= Rp 27.000,- Sisa uang Modal awal – biaya pembelian = Rp. 78.500,- - Rp. 16.000,- = Rp. 62.500,- Untung Harga barang terjual – Harga produksi = Rp. 27.000,- - Rp. 16.000,- = Rp. 11.000 Modal untuk penjualan ke-10 Harga barang terjual + sisa modal = Rp. 27.000,- + Rp. 62.500,- = Rp. 89.500,- PENJUALAN KE - 11 Modal = Rp. 89.500,-

Penjualan Ke-

Bahan Check List

Harga Banyaknya Jumlah

11 Roti tawar Rp 3.500,- 2 bungkus Rp. 7.000,-

Kelapa parut Rp. 3.000,- ½ buah Rp. 1.500,-

Gula pasir Rp. 1.500,- 2 ons Rp. 3.000,-

Telur Rp. 1.000,- 1 butir Rp. 1.000,-

Plastik Rp. 1.000,- 1 pack Rp. 1.000,-

Susu bubuk Rp. 2.500,- 1 sachet Rp. 2.500,-

JUMLAH Rp. 16.000,-

Barang yang diperdagangkan PUTAW (Puding Roti Tawar) a. Bahan = Rp. 16.000,- b. Terproduksi = 30 buah c. Harga = 30 buah x Rp. 1.000,-

= Rp. 30.000,- Sisa uang Modal awal – biaya pembelian = Rp. 89.500,- - Rp. 16.000,- = Rp. 73.500,-

Page 13: Laporan penjualan kelompok 2 XI-TKJ B (PuTaW)

Laporan Penjualan Kewirausahaan 12

Untung Harga barang terjual – Harga produksi = Rp. 30.000,- - Rp. 16.000,- = Rp. 14.000 Modal untuk penjualan ke-11 Harga barang terjual + sisa modal = Rp. 30.000,- + Rp. 73.500,- = Rp. 103.500,-

F. KENDALA

1. Bahan baku a. Harga yang tidak stabil menyebabkan pembelian harus diatur dengan sedemikian

rupa. b. Ada beberapa bahan baku yang tidak digunakan dan terbuang sia-sia. c. Sulitnya mencari bahan baku yang memiliki kualitas dengan mutu baik.

2. Produksi

a. Kurangnya inovasi baru dalam memproduksi barang. b. Takaran yang tidak seimbang menyebabkan hasil produksi yang tidak sesuai dengan

resep yang telah ditentukan.

3. Penjualan a. Kurang berminatnya beberapa konsumen karena selera yang berbeda. b. Sulitnya menghadapi konsumen yang menawar harga produk yang telah ditentukan.

G. KESIMPULAN

1. Dalam menjalankan kewirausahaan kita harus mengembangkan kreatifitas dan inovasi yang tinggi.

2. Kita juga harus mampu menghadapi persaingan dan resiko yang ada dalam bidang perdagangan.

3. Untuk mendapatkan harga bahan baku yang murah dan berkualitas, kita harus mengadakan survey lapangan terlebih dahulu.

4. Dalam berwirausaha kita harus mempunyai strategi dalam pemasaran produk. 5. Visi dan misi kelompok usaha harus jelas agar produksi dapat berjalan dengan baik dan

terus-menerus.